materi swot dink

7/24/2019 Materi SWOT DINK

1/7

SWOT & POACE: Mengenali dan peka terhadap diri sendiri untuk

mewujud nyatakan kesuksesan.

Oleh: Gading Aryo Putra, S.Ked

Most people have the will to success. But few have the will to prepare to success. Life is not

gambling, Learn please

Kehidupan merupakan sebuah bentuk kompleksitas yang ada, dan harus dihadapi oleh

manusia sebagai makhluk yang diberi hidup. Setiap makhluk ciptaan-Nya, baik manusia,

tumbuhan, dan hean diberikan kesempatan untuk hidup dan men!alani kehidupannya. Namun

terdapat perbedaan yang sangat mendasar dari kehidupan yang dituliskan kepada manusia

ketimbang makhluk ciptaan "uhan lainnya, yaitu Akal yang dimiliki manusia untuk

men!adikannya dasar kemampuan dalam memana!e diri dan hidupnya.

Sebagai manusia normal tentu kita menginginkan pencapaian sukses dalam kehidupan

kita, ketika kita dihadapkan pada kegagalan, sebenarnya itu adalah bentuk kesuksesan yang

tertunda. #"idak ada kesuksesan tanpa usaha: artinya kesuksesan memang bukan sesuatu yang

datang secara tiba-tiba dan instan, ia datang kepada kita melalui suatu perhitungan yang matang,

disertai dengan ketekunan dan keteguhan.

Kesuksesan ibarat kehidupan, adalah bentuk kompleksitas lainnya dalam hidup manusia,

kesuksesan sebenarnya merupakan ide-ide yang ada di kepala manusia yang berhasil

diu!udnyatakan secara tepat guna untuk mencapai tu!uan. $an ide yang berhasil

diu!udnyatakan itu adalah dengan cara Konsep %ana!emen. Sukses atau tidaknya sesuatu hal

atau ide tergantung dari suatu konsep mana!emennya. Perencanaan kita terhadap sesuatu hal akan

dapat teu!ud tergantung dari cara kita mempersiapkan serta merealisasikannya. Perencanaan,

persiapan dan realisasi merupakan bentuk dari konsep mana!emen. Konsep ini sangat berguna

dan dapat di!adikan sebagai acuan untuk men!alankan suatu kegiatan yang kita inginkan,

sehingga kegiatan dapat ber!alan dengan sistematis, terkontrol dan sesuai dengan apa yang kita

harapkan.


2/7

$alam tulisan kali, saya akan membahas tentang bagaimana konsep mana!emen itu,

dimulai dari lingkup yang kecil dulu tentang bagaimana mengenal dan peka terhadap diri kita

sendiri, melalui Analisa S&O" dan setelah kita mengenal siapa kita, kemudian kita berlan!ut

kepada langkah yang lebih luas, tentang bagaimana merangkai semua ide, gagasan, dan

kemampuan yang ada untuk mencapai tu!uan kita melalui POA'(.

Manajemen

Sebelum nya kita harus mengenal sedikit apa yang dimaksud dengan %ana!emen.

%ana!emen berasal dari kata #to-manage) yang artinya mengatur, mengurus, atau mengelola.

*anyak sekali de+inisi yang diberikan oleh para ahli terhadap istilah ini, tapi baiknya kita

menggunakan kata mana!emen per de+inisi katanya, agar men!adi lebih +leksibel dalam

aplikasinya. adi mana!emen kita gunakan sebagai mengatur, mengurus atau mengelola, siapakah

sub!ek dari mana!emen ini, yaitu adalah diri kita sendiri sebagai pelaku dari usaha untuk

mencapai kesuksesan.

Kenali dan Peka terhadap diri sendiri. (Analisa SWOT)

Kenali dan peka terhadap diri sendiri adalah suatu langkah aal untuk men!e!akkan kaki

di langkah besar lainnya. Setiap manusia itu unik, punya karakteristiknya sendiri, !adi !angan

biarkan diri lebih mengenali dan peka terhadap orang lain, sedangkan kita lupa untuk kenal dan

peka terhadap diri sendiri, untuk kasus ini, bela!arlah sedikit egois sebelum kalian memulaikebaikan yang lebih besar.

%engenali dan peka terhadap diri sendiri adalah hal yang tidak mudah, banyak dari kita

belum menyadarinya secara langsung, atau masih meneraang tentang siapa sebenarnya diri

kita. Aali semua itu dengan pertanyaan apa. Apa sih yang aku punya Apa sih yang mampu aku

lakukan Apa potensi yang ada di dalam diri ku Apa kelemahan dalam diri ku. Pertanyaan itu

sering muncul dalam diri kita, dan sebaiknya kita !aab dan kita tegaskan dalam diri kita sendiri.

$alam bagian ini, cara untuk mengenal dan peka terhadap diri sendiri dengan secara

mudah bisa kita lakukan dengan menerapkan metode analisis S&O". Analisis S&O" adalah

metode perencanaan strateegis yang digunakan untuk mengealuasi kekuatan /Strength0,

kelemahan /&eakness0, peluang /Opportunities0 dan ancaman /"hreats0. (mpat komponen

tersebutlah yang membentuk akronim S&O".


3/7

Analisis S&O" diperkenalkan dan sebenarnya banyak digunakan dalam dunia bisnis,

proyek atau hal lainnya yang membutuhkan suatu penilaian di aal untuk mencapai tu!uan besar

di akhirnya. Namun seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kesuksesan merupakan

kompleksitas besar lainnya dalam hidup manusia, !adi cukup adil ketika Analisa ini kita terapkan

pada diri kita sendiri, sebagai pemeran utama dari kesuksesan kita masing-masing.

Analisa ini melibatkan penentuan tu!uan yang spesi+ik dengan mengidenti+ikasi +actor

internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tu!uan tersebut. Analisis

S&O" dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang

mempengaruhi keempat +aktornya kemudian menerapkannya dalam gambar matrik S&O",

dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan /Strengths0 mampu mengambil keuntungan dari

peluang /Opportunities0 yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan /eaknesses0 yang

mencegah keuntungan /adantage0 dari peluang yang ada, selan!utnya bagaimana kekuatan

/Strengths00 mampu menghadapi ancaman /threats0 yang ada, dan terakhir bagaimana cara

mengatasi kelemahan /eaknesses0 yang mampu membuat acaman /"hreats0 men!adi nyata atau

menciptakan sebuah ancaman baru.

/$iambil dari: http:11id.ikipedia.org1iki1Analisis2S&O"0

3angkah selan!utnya setelah kita mengenali dan peka terhadap diri kita sendiri, adalah

dengan mempersiapkan diri untuk meu!udnyatakan ide, gagasan dengan kemampuan yang ada


4/7

untuk mencapai tu!uan dalam hidup kita melalui POA'(. Pengaplikasin konsep mana!emen ini,

umumnya sering digunakan pada lingkup organisasi. POA'( merupakan suatu konsep yang

terdiri dari langkah-angkah yang digunakan sebagai acuan untuk men!alankan suatu kegiatan

sesuai yang dikehendaki. "ersusun atas akronim Perencanaan /Planning0, Persiapan

/Organi4ing0, Pelaksanaan /Actuating0, Pengaasan /'ontrolling0 serta Penin!auan atau ealuasi

/(aluation0. *erikut adalah pembahasan mengenai POA'(.

Perenanaan (Planning)

sebuah kebaikan yang tidak terencana akan kalah dengan keburukan yang terencana dengan

baik

3ayaknya ungkapan suatu kegiatan mustahil teru!ud tanpa adanya sebuah perencanaan

yang dikemas dalam suatu program. $imana untuk membuat sebuah program ker!a pasti

diperlukan pertimbangan yang matang dari segi kelemahan, kelebihan, hambatan, serta tu!uan

dan man+aat dari program tersebut. 5ntuk sebuah program yang nantinya dapat ber!alan sukses

tentunya diperlukan perencanaan dengan segala pertimbangan yang matang.

Perencanaan diaali dengan munculnya ide atau alasan untuk mengadakan sebuah

kegiatan. 3angkah berikutnya adalah mulai membuat konsep kegiatan atau dra+t rencana

kegiatan tersebut.

Perencanaan yang baik tidak dilakukan oleh banyak orang, tetapi hanya dilakukan oleh

mereka yang dalam posisi sebagai konseptor. Semakin banyak kepala yang berpikir, belum tentu

men!adi nilai lebih. "etapi terkadang malah memperlama proses pengonsepan kegiatan karena

semakin banyak pihak yang terlibat, akan semakin sulit menyatukan pandangan. 6endaknya

yang men!adi konseptor adalah orang yang benar-benar memiliki kemampuan dan pemahaman

terhadap kegiatan yang akan diadakan.

$alam tahap ini dihasilkan konsep kegiatan, personel yang dibutuhkan dan time

schedule. Sehingga dalam tahap berikutnya, tinggal membagi tugas kepanitiaan dan melakukan

persiapan sesuai tugas masing-masing.

Persiapan (Organi!ing)

If you failed to prepare, you prepare for failed


5/7

ika langkah perencanaan telah selesai, kemudian hasilnya dibaa ke kelomok yang lebih

besar. 7akni mulai dengan langkah membentuk kepanitiaan /organi4ing committee0. Semua

kegiatan tentu tidak lepas dari kepanitiaan baik panitia kecil maupun panitia yang membutuhkan

banyak S$%, dimana sebuah tim kepanitian tersebut dapat saling beker!a sama dan memiliki

satu tu!uan yang !elas untuk mendukung kegiatan tersebut. Sehingga dengan adanya kepanitiaan

yang terstruktur, kegiatan dapat ber!alan sistematis. *esar kecilnya orang yang terlibat dalam

kepanitiaan tentu sa!a disesuaikan dengan kebutuhan. $isamping kekurangan S$% bisa men!adi

masalah, kelebihan yang terlalu banyak !uga bisa menimbulkan masalah. Karena mengatur

banyak orang lebih sulit dari pada sedikit orang. %asalah !uga bisa timbul dari sisi biaya, yang

seharusnya bisa lebih hemat !ika yang terlibat tidak terlalu banyak.

Pada setiap !abatan yang ada dalam kepanitiaan pasti memiliki tugas, tanggung !aab,

eenang dan uraian !abatan /ob $escription0 yang berbeda-beda. Semakin tinggi suatu !abatan

biasanya semakin tinggi tugas, tanggung !aab dan eenangnya. $engan pembagian tugas

tersebut maka peker!aan men!adi ringan. *erat sama dipikul, ringan sama di!in!ing. $isinilah

salah satu prinsip dari mana!emen. 7aitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-

masing.

Peran pemimpin dalam kepanitiaan sangat penting. Pemimpin yang baik, mampu

mengelola S$% yang dipimpinnya agar mempersiapkan setiap detail yang telah direncanakan.

Sehingga pada tahap berikutnya ber!alan dengan lancar.

Pelaksanaan (Atuating)

ibuan langkah besar tidak akan terwu!ud tanpa adanya satu langkah kecil yang pertama

Pelaksanaan dari sebuah kegiatan merupakan puncak dari hasil ker!a sama sebuah

kepanitiaan, dengan harapan sebuah tim kepanitiaan dapat saling membantu dan memberikan

solusi terhadap suatu masalah yang ter!adi antara panitia satu dengan yang lain. Sehingga, dalam

keadaan seperti apapun, kegiatan dapat ber!alan dengan lancar dan sukses.

5ntuk itu maka dibutuhkan ker!a keras, ker!a cerdas dan ker!asama. Semua sumber daya

manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai isi, misi dan program ker!a organisasi.

Pelaksanaan ker!a harus se!alan dengan rencana ker!a yang telah disusun. Kecuali memang ada

hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap S$% harus beker!a sesuai dengan


6/7

tugas, +ungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing S$% untuk mencapai isi,

misi dan program ker!a organisasi yang telah ditetapkan.

Pengawasan ("#ntr#lling)

Lelah itu pasti, namun menyerah adalah pilihan. "esungguhnya banyak orang tidak tahu

betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka memutuskan untuk menyerah

Pengontrolan terhadap suatu kegiatan !uga salah satu aspek yang amat penting saat

kegiatan tersebut berlangsung. Pengontrolan disini adalah tugas dari seorang pemimpin.

Pengontrolan dilakukan dari berbagai segi yaitu ker!a serta emosi tim kepanitiaan, kondisi

kegiatan, kenyamanan peserta, aktu berlangsungnya tiap sesi dari susunan acara yang telah

dibuat, dsb. "u!uan dari adanya pengontrolan ini adalah agar kegiatan dapat ber!alan sesuai

susunan acara dan konsep yang telah disepakati sebelumnya, sehingga kegiatan tersebut

membuahkan hasil yang maksimal.

$an !ika ada masalah akibat hambatan yang belum terduga sebelumnya, seorang

pemimpin harus mampu mengatasinya. Pada tahap ini diperlukan pemimpin yang mampu

mengambil keputusan dengan tepat dan cepat. "ugas pemimpin dalam tahap ini memang

cenderung lebih ringan daripada panitia pelaksana yang banyak beker!a. "etapi tanggung !aab

terbesar tetap berada di pundak pemimpin.

7ang terpenting dalam pengontrolan adalah bagaimana se!ak dini dapat diketahui

penyimpangan-penyimpangan yang ter!adi. *aik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun

pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan

penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi dan kondisi yang ter!adi.

Peninjauan ($%aluating)

#uru yang paling baik adalah pengalaman, namun alangkah lebih bi!ak !ika kita bisa bela!ar

dari pengalaman orang lain

ika seluruh kegiatan telah selesai, maka yang dilakukan selan!utnya adalah ealuasi.

%engapa hal ini diperlukan, karena dengan adanya setiap permasalahan atau kekurangan yang

ter!adi dapat diketahui dan dikumpulkan sebagai arsip, sehingga pada kegiatan serupa yang

selan!utnya dapat di!adikan pela!aran dan diharapkan untuk kegiatan yang selan!utnya tidak

terulang permasalahan yang serupa. (aluasi minimal dilakukan sekali di akhir kegiatan.


7/7

Namun, perlu !uga dilakukan ealuasi dipertengahan pelaksanaan kegiatan, tanpa mengganggu

!alannya kegiatan. (aluasi !uga merupakan salah satu sarana #controling) ketika kegiatan

berlangsung.

ika setiap tahap POA'( di atas dilaksanakan dengan baik, maka tercapainya tu!uan akanlebih pasti. Pemimpin tentu sa!a tidak pernah meninggalkan satu tahappun. $an memang setiap

tahap dari Planning hingga (aluating men!adi tanggung !aab utama pemimpin.

/Pembahasan mengenai POA'( dimodi+ikasi dari http:11anotherday89.eebly.com11post18;

materi swot dink

Documents