Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia sebagai perawatan atau pengobatan bahkan pencegahan terhadap berbagai gangguan yang terjadi di dalam tubuh

Pemberian obat mengkatagorikan obat yang karakteristik sama berdasarkan klasifikasi obat tersebut

UNDANG-UNDANG DAN STANDAR OBAT

Lanjutan.........Peraturan federal, negara lain, dan daerah memengaruhi praktik keperawatan, termasuk penatalaksanaan pengobatan.Perawat bertanggung jawab mengikuti ketentuan hukum saat memberikan zat terkontrol (controlled substances)

Sifat kerja obatObat bekerja menghasilkan efek terapeutik y bermanfaatObat dapat melindungi sel dari pengaruh agens kimia lainMeningkatkan fungsi selMempercepat atau memperlambat proses kerja selObat dapat mengantikan zat tubuh y hilang

Mekanisme kerjaObat menghasilkan kerja dengan mengubah cairan tubuh atau membran selJel aluminium hidroksida obat mengubah zat kimia suatu cairan tubuhObat terikat pada tempat reseptor selReseptor melokalisasikan efek obatObat dan reseptor saling berikatan

Eksresi

kelenjar eksokrin mengekresikan obat larut dalam lemak obat keluar melalui kelenjar keringat, saluran cerna, Gerakan peristaltikGinjal adalah organ utama ekresi obat

Efek OBAT Efek Teurapetik terapi kausal terapi simptomatik terapi subsitusiEfek sampingIdiosinkrasi Alergi Efek toksis

Rute pemberian obatPemberian per oralPemberian subligualinhalasi Pemberian bukalRute parenteralsubcutanIntradermalInframuskularintravena

Sistem perhitungan obatSistem perhitungan metrikSistem apothecaryDan ukuran rumah tangga

Sistem metrikSistem desimal berdasar kelipatan 10Satuan dasar dalam perhitungan pada sistem mentrik antara lain meter ( panjang), liter (volume), dan gram (berat)Pada sistem metrik hurus besar dan kecil digunakan untuk menandai satu- satuan utama ( contoh gram =g , liter= l atau L )Dalam menggunakan pecahan , sebuah nol selalu ditulis di depan koma desimal untuk menghindari kesalahan

Sistem farmasi Menggunakan angka romawi dan tidak memakai angka arab Angka romawi diletakkan setelah simbol singkatan untuk unit pengukuran contohnya grx berarti 10 grains

Proses keperawatan dan obat PengkajianRiwayat medisRiwayat alergiData obatRiwayat Diet Kondisi klien terkiniPengetahuan klien dan pemahaman tentang klien

Diagnosa KeperawatanKurang pengetahuan tentang terapi obat yang berhubungan dengan kurang informasi dan pengalaman keterbatasan kognitif tidak mengenal sumber informasi

Ketidakpatuhan terhadap terapi obat yang berhubungan dengan sumber ekonomi yang terbatas keyakinan kesehatan pengaruh budaya

Lanjutan......................... Hambatan mobilitas fisik berhubungan denganPenurunan kekuatanNyeri dan ketidakyamanan

Gangguan menelan berhubungan denganKerusakan neuromuskulerIritasi rongga mulutKesadaran yang terbatasan

PERENCANAAN sasaran dalam pemberian obat Tidak ada komplikasi yang timbul akibat rute pemberian obat yang digunakanEfek terapeutik obat yang diprogramkan dicapai dengan aman, kenyamanan klien tetap dipertahankan Klien dan keluarga memahami terapi obat Pemberian obat secara mandiri dilakukan dengan aman.

Mempertahankan hak klienMengetahui nama, tujuan, kerja obat, dan efek potensial y tidak diinginkanMenolak sebuah obat, tanpa memperhatikan konsekuensinyaMemintak perawat u mengkaji riwayat obat termasuk alergiMendapat nasihat y benar berkenaan dengan sifat suatu terapi obatMenerima obat dengan aman tanpa merasa tidak nyamanMenerima terapi pendukungTidak menerima obat yang tidak perlu

Evaluasi Tujuan pemberian obat yang aman dan efektif dicapai melalui evaluasi cermat teknik dan respon klien terhadap terapi dan kemampuan klien mengembang tanggung jawab merawat diri sendiri.

Contoh langkah evaluasi untuk memahami terapi obatMeminta klien menjelaskan tujuan terapi kerja, dosis, jadwal pemberian obat, dan efek samping yang mungkinMemintak klien menjelaskan waktu setiap obat digunakan selama sehari

KALKULASI DOSISDosis y di programkan X Jlh y tersediaDosis y terdesia

= Jumlah y akan diberikan

ContohDokter mengintruksikan klien diberikan Versed 2,5 mg IM, obat tersedia dalam ampul yang mengandung 5 mg per 1 ml, carilah dosis dalam pemberian obat tersebut

= 2,5 / 5 mg X 1 ml= 0, 5 ml dengan IM

Dokter memprogramkan digoxin 0,125 mg PO.obat tersedia dalam tablet yang mengandung 0,25 mg. Carilah dosis

=0,125/0.25x 1 tablet=0,5 atau tablet

Dokter mengintruksikan pemberian obat untuk pasien ,suspensi eritromisin 250 mg PO, farmasi memberikan botol beukuran 100 mldan pada label tertera 5 ml mengandung 125 mg eritromisin. Berapa dosis y diberikan kepada pasien

***