manajemen kebidanan pada post partum
TRANSCRIPT
MANAJEMEN MANAJEMEN KEBIDANAN PADA KEBIDANAN PADA
POST PARTUMPOST PARTUM
BY : WinarniBY : Winarni
Defenisi :Defenisi :
Adalah asuhan yang diberikan pada ibu segera Adalah asuhan yang diberikan pada ibu segera setelah kelahiran, sampai 6 minggu setelah setelah kelahiran, sampai 6 minggu setelah kelahirankelahiran
Tujuan :Tujuan :
Memberikan asuhan yang adekuat dan Memberikan asuhan yang adekuat dan terstandar pada ibu segera setelah melahirkan terstandar pada ibu segera setelah melahirkan dengan memperhatikan riwayat selama dengan memperhatikan riwayat selama kehamilan, dalam persalinan dan keadaan kehamilan, dalam persalinan dan keadaan segera setelah melahirkan.segera setelah melahirkan.
7 Langkah manajemen kebidanan 7 Langkah manajemen kebidanan post partumpost partum
1.1. PengkajianPengkajian
- Mengumpulkan semua data yang - Mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk mengetahui keadaan dibutuhkan untuk mengetahui keadaan
ibu. ibu.
a. Meninjau catatan pasien : a. Meninjau catatan pasien :
- Catatan perkembangan antepartum- Catatan perkembangan antepartum
dan intrapartum dan intrapartum
Lanjutan….Lanjutan….
- Berapa lama ( jam/hari) pasien post partumBerapa lama ( jam/hari) pasien post partum- Pesanan sebelumnya dan catatan Pesanan sebelumnya dan catatan
perkembanganperkembangan- Suhu, denyut nadi,pernafasan, TD post partumSuhu, denyut nadi,pernafasan, TD post partum- Pemeriksaan lab dan laporan pemeriksaan Pemeriksaan lab dan laporan pemeriksaan
tambahantambahan
Lanjutan ….Lanjutan ….
- Catatan obat-obatCatatan obat-obat- Catatan bidanCatatan bidan
b. Menanyakan riwayat kesehatan dan keluhan b. Menanyakan riwayat kesehatan dan keluhan ibuibu
Mobilisasi, bak,bab, nafsu makan, Mobilisasi, bak,bab, nafsu makan, ketidaknyamanan, kekhawatiran, makananketidaknyamanan, kekhawatiran, makanan
bayi, reaksi terhadap proses melahirkan dan bayi, reaksi terhadap proses melahirkan dan kelahiran. kelahiran.
Lanjutan….Lanjutan….
c. Pemeriksaan fisikc. Pemeriksaan fisik
TTV, payudara, auskultasi paru2 jika TTV, payudara, auskultasi paru2 jika
perlu, abdomen ( KK, uterus ), lochea perlu, abdomen ( KK, uterus ), lochea
( warna,jumlah,bau ), perineum, anus, ( warna,jumlah,bau ), perineum, anus,
ekstremitas.ekstremitas.
2. Diagnosa masalah kebutuhan 2. Diagnosa masalah kebutuhan ibu post partum ibu post partum Melakukan identifikasi yang benar terhadap Melakukan identifikasi yang benar terhadap
masalah/diagnosamasalah/diagnosa Contoh :Contoh :
Diagnosa :Diagnosa :
Post partum hari pertama, perdarahan post Post partum hari pertama, perdarahan post partum,subinvolusi, anemia post partum, post partum,subinvolusi, anemia post partum, post seksio.seksio.
Masalah :Masalah :
Ibu kurang informasi, sakit pada luka Ibu kurang informasi, sakit pada luka episiotomi, payudara sakit dan bengkakepisiotomi, payudara sakit dan bengkak
Kebutuhan :Kebutuhan :
Konseling tentang pencegahan infeksi, tanda-Konseling tentang pencegahan infeksi, tanda-tanda bahaya,perawatan payudara, bimbingan tanda bahaya,perawatan payudara, bimbingan menyusui dllmenyusui dll
3. Identifikasi diagnosa dan masalah 3. Identifikasi diagnosa dan masalah potensialpotensial
Mengidentifikasi diagnosa atau masalah Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial berdasarkan diagnosa yang sudah potensial berdasarkan diagnosa yang sudah diidentifikasidiidentifikasi
Merencanakan antisipasi tindakanMerencanakan antisipasi tindakan Contoh :Contoh :
- Diagnosa potensial- Diagnosa potensial
Hipertensi post partum, anemia post Hipertensi post partum, anemia post
partum, subinvolusi, perdarahan PP, dll partum, subinvolusi, perdarahan PP, dll
- Masalah potensialMasalah potensial
Potensial bermasalah dengan ekonomi, sakit Potensial bermasalah dengan ekonomi, sakit pada bekas luka episiotomi.pada bekas luka episiotomi.
- Antisipasi TindakanAntisipasi Tindakan
Supaya tidak terjadi anemia, diberi tablet zat Supaya tidak terjadi anemia, diberi tablet zat besi. besi.
4. Identifikasi Diagnosa dan 4. Identifikasi Diagnosa dan Menetapkan tindakan segeraMenetapkan tindakan segera
Mengidentifikasi dan menetapkan tindakan Mengidentifikasi dan menetapkan tindakan segera oleh bidan atau dokter atau untuk segera oleh bidan atau dokter atau untuk dikonsultasikan.dikonsultasikan.
Contoh :Contoh :
Ibu kejang segera berkolaborasi merujuk Ibu kejang segera berkolaborasi merujuk ibu untuk perawatan selanjutnya ibu untuk perawatan selanjutnya
5. Membuat rencana asuhan5. Membuat rencana asuhan
Merencanakan asuhan menyeluruh yang Merencanakan asuhan menyeluruh yang rasional sesuai dengan temuan dari langkah rasional sesuai dengan temuan dari langkah sebelumnya.sebelumnya.
ContohContoh
- Manajemen asuhan awal PP- Manajemen asuhan awal PP
Kontak dini dan sesering mungkin Kontak dini dan sesering mungkin
dengan bayi, perawatan perineumdengan bayi, perawatan perineum
- Asuha lanjutan- Asuha lanjutan
Tambahan vitamin atau zat besi jika Tambahan vitamin atau zat besi jika
diperlukan , bebas dari ketidak diperlukan , bebas dari ketidak
nyamanan PP, perawatan payudara. nyamanan PP, perawatan payudara.
5.Implementasi Asuhan5.Implementasi Asuhan
Melaksanakan rencana asuhan secara efisien Melaksanakan rencana asuhan secara efisien dan amandan aman
6. Evaluasi6. Evaluasi Mengevaluasi keefektifan dari asuhan yang Mengevaluasi keefektifan dari asuhan yang
diberikandiberikan Asuhan yang belum efektif harus mengulangi Asuhan yang belum efektif harus mengulangi
lagi dari awal manajemen.lagi dari awal manajemen.
Terima kasihTerima kasih