makalah konflik lampung 2012b

8/16/2019 Makalah Konflik Lampung 2012b

1/34

AKAR KONFLIK KERUSUHAN ANTAR ETNIK DI

LAMPUNG SELATAN

(Studi Kasus Kerusuhan Antara Etnik Lamun! dan

Etnik "a#i di Lamun! Se#atan$

MAKALAH

disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Ilmu Sosiologi

Oleh:

N%&ia Mu'as'ar%h

)*+*,*,*-+

.URUSAN ILMU ADMINISTRASI "ISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNI/ERSITAS NEGERI .EM"ER

,*)


2/34

DAFTAR ISI

HALAMAN .UDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

"A" PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

"A" , TIN.AUAN PUSTAKA"A" - PEM"AHASAN

"A" ) PENUTUP

.1 !esim"ulan

.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

"A"

PENDAHULUAN

0 Latar "e#akan! Masa#ah

!ehidu"an #er#angsa dan #ernegara di Indonesia $ang dulu dikenal dengan

nusantara dihuni oleh ratusan kelom"ok etnik $ang tum#uh dan #erkem#ang


3/34

dalam suasana "enuh kon%lik sosial #erdarah sejak Indonesia merdeka. Bahkan

#e#era"a sejara&an dan "engamat sosial'humaniora men$e#ut #ah&a kon%lik

S(R( di#angsa Mela$u telah terjadi se#elum era "ra kolonial. !on%lik S(R(

menjadi #agian dari kehidu"an mas$arakat multi etnis) multi religius) dan multi

kultur se"erti Indonesia *Muthali# dkk dalam +odir) 2,,-: 131. /i a&al masa

kemerdekaan kon%lik sosial #erdarah di Indonesia le#ih #ersum#er "ada kon%lik

"olitik dan ideologi. !emudian di akhir a#ad kedua "uluh #erganti &ajah menjadi

kon%lik identitas agama dan identitas etnik. Per#edaan agama atau etnik #ukan

lagi menjadi sum#er kekuatan #angsa) namun saat ini telah menjadi sum#er

#en0ana.

Rentetan kon%lik di Indonesia makin sering terjadi semenjak krisis moneter

disertai krisis ekonomi dan "olitik $ang #erlangsung sejak "ertengahan tahun

1) hal ini mem#a&a im"likasi ganda #aik #ersi%at "ositi% mau"un negati% #agi

masa de"an Indonesia. Mundurn$a Presiden Soeharto "ada 21 Mei 1- melalui

4alan Re%ormasi Berdarah5 telah mem#a&a #angsa Indonesia ke dalam #a#ak

#aru kehidu"an #er#angsa dan #ernegara. 6u%oria "olitik) ekonomi) dan hukum 2

tahun 1- telah mem#erikan kesem"atan emas #agi rak$at dan #angsa Indonesia

untuk menata kem#ali sistem "olitik) ekonomi) dan hukum ke arah $ang le#ih

sehat) adil) dan demokratis. 7amun) di #alik segi "ositi% dari "roses demokrasi

$ang #erlangsung) terseli" 0elah masalah #aru $aitu an0aman disintegrasi #angsa.

8enomena ini tidak da"at dile"askan dari dilema $ang dihada"i oleh negara

kesatuan *unitary state dalam men$eim#angkan antara ke"entingan nasional dan

ke"entingan daerah. !ekha&atiran itu tak han$a #ersum#er dari tuntutan

"emisahan diri se#agian rak$at di #e#era"a daerah) ta"i juga lantaran marakn$a

kerusuhan sosial di daerah) se"erti $ang terjadi di !eta"ang *4akarta) !u"ang

*7TT) (m#on *Maluku) Sam#as *!alimantan Barat) kon%lik agama di

Sum#a&a *7TB) kon%lik antar ormas) kon%lik sengketa "emilu #aik tingkat

nasional mau"un tingkat "ilkada) kon%lik sengketa tanah "erke#unan) dan kon%lik

kerusuhan sosial lainn$a $ang #erkem#ang menjadi "ertentangan #er#au sentimen

S(R( *9arris) 1: .


4/34

!ehidu"an #ermas$arakat di Lam"ung mengalami krisis $ang amat

memilukan menjelang "ergantian a#ad 21) kondisi terse#ut tidak #er#eda dengan

#e#era"a daerah $ang dise#utkan diatas. Ber#agai "ihak telah mem#eri analisis

masalah kerusuhan sosial dalam #er#agai "ers"ekti%) misaln$a analisis $ang

mengaitkan kerusuhan se#agai #agian dari ren0ana in;estasi usaha "em#ukaan

lahan untuk "erke#unan dengan meman%aatkan dinamika sosial'"olitik lokal.

!on%lik horisontal mengalami taha" "engkondisian se#agai &ila$ah tidak aman)

karena itu menjadi alasan mendasar untuk menggelar "ro$ek "engamanan #esar

oleh militer.

Program transmigrasi $ang meru"akan "rogram "em#angunan "ada era Orde

Baru menjadi salah satu jalan "roses "en$e#aran etnik dari suatu daerah ke daerah

tertentu. Pro;insi Lam"ung meru"akan salah satu tujuan utama "rogram

transmigrasi sejak


5/34

mengalami "eru#ahan "eman%aatan lahan aki#at "em#angunan. Sementara itu)

jumlah "enduduk mengalami "eningkatan le#ih dari dua "uluh kali li"at) dari

3?.,,, ji&a di tahun 13, *Benoit)1-: 2 menjadi le#ih dari .?,-., juta

ji&a di tahun 2,1, *BPS Pro;insi Lam"ung) 2,1,. Menurut Sensus BPS

Lam"ung) #erdasarkan kriteria etnik@ #angsa di"eroleh data statistik) 6tnik 4a&a

se#an$ak .113.31 *?1)-- A) 6tnik Lam"ung 2.312 *11)2 A) 6tnik Sunda

*Banten .?? *11)2 A) 6tnik Palem#ang Semendo 3?.22 *3)A) dan

etnik lainn$a se"erti Bengkulu) Batak) Bugis) Minang) Tionghoa) Bali) Madura)

dan lain'lain *htt":@@ulunlam"ung.#logs"ot.0om@2,,@,1@ulun'lam"ungmiskin.

html@do&nload.1@,1@2,13.

!ondisi mas$arakat $ang #egitu #eragam memi0u terjadin$a gesekan antar

kelom"ok etnik. Pro;insi Lam"ung meru"akan daerah dengan keragaman agama)

karakter) #uda$a) identitas etnik) "ola'"ola adat) kondisi geogra%is) rasa) dan

ungka"an #ahasa) serta #er#agai kategori lainn$a. !eragaman agama) identitas

etnik) dan #uda$a tan"a disadari telah men0i"takan building block $ang

mengganggu harmoni kohesi dan interrelasi sosial. Pen$e#a# retakn$a mo


6/34

!e0amatan a$ Panji *ma$oritas 6tnik Bali dan "emudi dari /esa (gom

!e0amatan !alianda *ma$oritas 6tnik Lam"ung. !edua desa terse#ut masuk

dalam &ila$ah administrati% !a#u"aten Lam"ung Selatan) se0ara geogra%is letak

keduan$a tidak terlalu #erjauhan) jarak kedua desa han$a sekitar lima kilo meter.

Peristi&a ke0elakaan lalu lintas terse#ut kemudian #erkem#ang menjadi Isu

S(R( $ang tidak han$a meli#atkan kedua desa terse#ut) namun meli#atkan

#an$ak desa dari kedua etnik $ang ada) 6tnik Lam"ung dan 6tnik Bali. !on%lik

#ermula "ada tanggal 2 Okto#er 2,12) kemudian #erlanjut "ada hari #erikutn$a)

dan memun0ak "ada tanggal 2 Okto#er 2,12. Peristi&a "en$er#uan dan #entrok

#erdarah oleh ri#uan &arga /esa (gom serta desa'desa sekitarn$a $ang

#er"enduduk 6tnik Lam"ung terhada" &arga /esa Balinuraga *6tnik Bali

mengaki#atkan jatuhn$a kor#an ji&a se#an$ak 1 orang te&as) "uluhan orang

luka'luka) 1?? unit rumah &arga di /esa Balinuraga dan Sidoreno di#akar massa)

2 unit rumah mengalami rusak #erat) se#elas unit se"eda motor di#akar) dan dua

gedung sekolah juga ikut di#akar massa. Selain itu satu unit mo#il Isu


7/34

dengan "endatang *htt":@@ugm.a0.id@indeF."h"G"ageHrilisartikelH,?@do&nload

.1@,1@2,13.

!on%lik #erdarah di Lam"ung #ukan meru"akan hal #aru. Sejak


8/34

Politisasi identitas #uda$a) sentimen agama) dan sum#er da$a ekonomi untuk

ke"entingan kelom"ok atau indi;idu $ang menjadikan agama dan #uda$a se#agai

legitimasi untuk mere#ut "engaruh) kekuasaan) serta "enguasaan terhada"

sum#er'sum#er ekonomi. 9u#ungan antara identitas #uda$a) sentimen agama)

dan sum#er da$a ekonomi seringkali mengalami "ersoalan $ang dilematis. Satu

sisi agama dan #uda$a ingin me&ujudkan hak'hakn$a dalam realitas kehidu"an

#er#angsa dan #ernegara dalam skala lokal) namun di sisi lain negara menuntut

le#ih "elaksanaan ke&aji#an "olitikn$a) ketika negara #ukan lagi menjadi sasaran

kon%lik) kon%lik 0enderung mengarah "ada "ertentangan antar #uda$a *etnik atau

antar umat #eragama di mana masing'masing "ihak $ang #ertikai hendak

mengim"lementasikan hak'hakn$a *Thahir) 2,,?: 1,.

!ondisi ini semakin "arah ketika isu'isu mengenai kesenjangan sosial

ekonomi me&arnai &a0ana ke#angsaan dan kenegaraan) terutama ketika kaum

"endatang menguasai sentra'sentra ekonomi. (dan$a "enguasaan akses ekonomi

dari salah satu kelom"ok atau komunitas etnik serta etos kerja antar kelom"ok

etnik dan #uda$a $ang le#ih dikuasai kelom"ok "endatang $ang le#ih agresi%

di#anding "ri#umi #erdam"ak "ada mun0uln$a ke0em#uruan sosial ekonomi dari

"ihak "ri#umi. !elom"ok $ang dise#utkan terakhir ini menjadi #uruh di

daerahn$a sendiri dan menjadi #udak di lingkungan istanan$a sendiri.

Eejala'gejala kon%lik serta kekerasan mun0ul ketika indi;idu) kelom"ok)

masing'masing mem"ertahankan ego dan kekuasaann$a sehingga te"at dengan

a"a $ang dikemukakan oleh Loren< *1??: dan #e#era"a "enulis lain se"erti

Ro#ert (ndre$ *1?1: - dan 6i#l'6i#es%eldt *12: -, *dalam Poer&andari)

2,,: -?) se#agai sesuatu $ang di#eri se0ara alamiah) innate "ada manusia)

se"erti juga inheren "ada he&an'he&an) agresi di dalam "e"erangan) "erkelahian

antar "ri#adi) dan "erilaku'"erilaku sadistis'destrukti% telah ter"rogram se0ara

hilogenetis.

(gresi #er%ungsi "ositi% #agi kehidu"an komunal manusia. Manusia

mem"elajari #ah&a $ang "aling #er#aha$a di lingkungann$a adalah justru

sesama manusia sendiri) sehingga mun0ulah kom"etisi dan ke#en0ian antar

kelom"ok $ang kesemuan$a menjadi %aktor utama seleksi alam) jadi di sini ada

nilai'nilai survival dari nilai'nilai ke"ahla&anan. !elom"ok $ang mem"un$ai


9/34

ikatan kuat akan menjadi kelom"ok $ang #ertahan "aling lama. Masih menurut

"enjelasan Loren


10/34

Selatan $ang dikarenakan sengketa "engelolaan lahan "arkir) #entrokan antara

6tnik Bali mela&an 6tnik Lam"ung "ada 4anuari 2,12 disusul dengan #entrokan

kedua antara 6tnik Bali mela&an 6tnik Lam"ung di Sidomul$o Lam"ung Selatan

"ada Okto#er 2,12) #entrokan antara 6tnik 4a&a mela&an 6tnik Lam"ung di

Lam"ung Tengah "ada 7o;em#er 2,12. Selain kon%lik #esar terse#ut) di

Lam"ung juga sering terjadi kon%lik'kon%lik ke0il antar etnik) namun #iasan$a

masih da"at diredam oleh tokoh'tokoh $ang ada) sehingga tidak mem#esar

*htt":@@&&&.lintas#erita.&e#.id@"erang'etnik'di'lam"ung'se#uah'dendam'

lama@do&nload.2,@,1@2,13.

!on%lik di a$ Panji Lam"ung Selatan antara 6tnik Bali dan 6tnik Lam"ung

"ada 2 Okto#er sam"ai 2 Okto#er 2,12 ter0atat menim#ulkan dam"ak kerugian

"aling #esar dan men$ita "erhatian #erskala nasional dari #er#agai kon%lik'kon%lik

sosial $ang terjadi di Pro;insi Lam"ung selama tiga tahun terakhir. Bahkan

Lem#aga Sur;ei Indonesia *LSI meneta"kan kon%lik antara 6tnik Bali dan 6tnik

Lam"ung di a$ Panji Lam"ung Selatan kedalam lima #esar #entrokan etnik

ter"arah dari 2.3- kekerasan di Indonesia "as0a re%ormasi. Penelitian ini didasari

oleh lima ;aria#el "enilaian) $aitu: 1 jumlah kor#an) 2 lama kon%lik) 3 luas

kon%lik) kerugian material) %rekuensi "em#eritaan. Masih dikuti" dari harian

online merdeka.0om) skor lima #esar #entrokan etnik ter"arah) "ertama: di daerah

Maluku) kon%lik Muslim ;ersus !risten) kedua: di daerah Sam"it) /a$ak ;ersus

Madura) ketiga: di 4akarta) kekerasan massal atas 6tnik China Mei -) keem"at:

Transito Mataram Muslim ;ersus (hmadi$ah) kelima: Lam"ung Selatan) 6tnik

Bali mela&an 6tnik Lam"ung)J. 9al itu di"a"arkan oleh /irektur LSI 7o;riantoni

!ahar dalam re%leksi akhir tahun $ang #ertemakan /i0ari 0a"res 2,1 $angmelindungi ke#eragaman5 di kantor LSI) 4akarta

*htt":@@m.merdeka.0om@"eristi&a@'kasus'kekerasan'horisontal'ter#uruk';ersi'

lsi.htmldo&nload2@,1@2,13.

!on%lik di a$ Panji) memaksa "emerintah "usat melalui Mentri /alam

7egeri) Menkokesra) Menteri Sosial) !a"olri) Panglima T7I) Eu#ernur Lam"ung)

Eu#ernur Bali) Bu"ati Lam"ung Selatan 0am"ur tangan dan terjun langsung ke

la"angan untuk meredam kon%lik. Pada "rinsi"n$a le#ih #aik men0egah dari"ada

harus menanggulangi kon%lik. !ekuatan lokal untuk men0egah dan menangani


11/34

kon%lik) serta kesadaran kritis mas$arakat tentang sum#er'sum#er kon%lik dan

%aktor "emi0un$a harus terus ditingkatkan. Menggantungkan diri ke"ada inisiati%

"emerintah "usat untuk da"at segera men$elesaikan kon%lik #ukanlah solusi

ter#aik. Menurut Mah%ud *2,11: 13 "erdamaian han$a akan di"eroleh jika

masing'masing etnik $ang ada memiliki kemauan * political will untuk

mem"erka$a sim#ol'sim#ol kesamaan $ang di#a$angkan) memahami) dan

mengerti kultur su#$ekti% antar kelom"ok etnik) #aik se#agai komunitas #iologis

mau"un komunitas kultur. !esamaan se#agai manusia) kesamaan se#agai anak

#angsa) kesamaan 0inta terhada" "erdamaian) dan lain'lain. Sejalan dengan

Mah%ud) Benedi0t (nderson *dalam Mah%ud) 2,11: 13 men$e#utn$a dengan

istilah imagined community) $aitu satu u"a$a di mana masing'masing kelom"ok

etnik se0ara legowo mere;italisasi #uda$a etnikn$a $ang mam"u men$era" nilai'

nilai eksternal uni;ersal) se"erti demokrasi) "erdamaian) kontekstual) dengan

kondisi struktur sosial) ekonomi) "olitik) dan #uda$a mas$arakat Lam"ung) #aik

6tnik Lam"ung mau"un 6tnik Bali.

!on%lik da"at di0egah dengan menera"kan integrasi sosial $ang ditentukan

dengan "engetahuan dan sika" sekelom"ok etnik satu terhada" $ang lain. /alam

konteks rumitn$a kon%lik kekerasan S(R() maka negara sudah seharusn$a

mem#erikan ruang $ang le#ih memadai untuk terjadin$a "roses dialektika antar

kelom"ok etnik di mas$arakat) sehingga antara satu komunitas dengan komunitas

lainn$a da"at saling menghargai) memahami) dan #ekerja sama. Tan"a ruang

komunikasi memadai untuk seluruh elemen mas$arakat) $ang terjadi adalah

mun0uln$a kekuatan'kekuatan #aru $ang akan menum#uhkan kon%lik kekerasan

di masa $ang akan datang. 7egara harus #ekerja sama dengan seluruh elemenmas$arakat untuk menjadikan Indonesia menjadi negara $ang damai dan agama

menjadi rahmat #agi semua) #ukan han$a kelom"okn$a sendiri *+odir) 2,,-:

13.

Berdasarkan "enjelasan'"enjelasan diatas) maka dirasa "enting untuk

menelusuri le#ih dalam mengenai %enomena kon%lik $ang terjadi di Lam"ung

Selatan. Penelitian mengenai akar kon%lik $ang terjadi di Lam"ung Selatan

dihara"kan menjadi "ondasi untuk menghasilkan solusi $ang te"at dalam

men$elesaikan kon%lik $ang telah terjadi se0ara utuh #er#asis data dan %akta


12/34

dila"angan. Penelitian ini juga dihara"kan da"at menjadi #atu "ijakan dalam

men$elesaikan kon%lik seru"a #ila terulang kem#ali dikemudian hari.

0, R=M=S(7 M(S(L(9

Rumusan masalah "enelitian ini se#agai #erikut :

1.2.1. ("a %aktor'%aktor $ang memi0u terjadin$a kon%lik kerusuhan antar

etnik di Lam"ung SelatanG

1.2.2. Bagaimana kronologis terjadin$a kon%lik kerusuhan antara 6tnik Bali

dan 6tnik Lam"ung "ada tanggal 2 sam"ai dengan 2 Okto#er 2,12G

1.2.3. Bagaimana kondisi mas$arakat kedua etnik "as0a kon%lik kerusuhan

antar etnik di Lam"ung Selatan meredaG

0- T=4=(7

Tulisan ini #ertujuan untuk menja&a# "ermasalahan'"ermasalahan ini) $aitu:

1.3.1. Mengetahui dan memahami %aktor'%aktor $ang memi0u terjadin$a

kon%lik kerusuhan antar etnik di Lam"ung SelatanG

1.3.2. Mengetahui dan memahami "roses terjadin$a kon%lik kerusuhan antara

6tnik Bali dan 6tnik Lam"ung "ada tanggal 2 sam"ai dengan 2

Okto#er 2,12G

1.3.3. Mengetahui "eru#ahan kondisi mas$arakat kedua etnik "as0a kon%lik

kerusuhan antara kedua etnik meredaG


13/34

B(B 2TI74(=(7 P=ST(!(

TEORI KONFLIK MENURUT LE1IS A0 2OSER

Teori kon%lik adalah teori $ang memandang #ah&a "eru#ahan sosial

tidak terjadi melalui "roses "en$esuaian nilai'nilai $ang mem#a&a "eru#ahan)

teta"i terjadi aki#at adan$a kon%lik $ang menghasilkan kom"romi'kom"romi $ang

#er#eda dengan kondisi semula. Teori ini didasarkan "ada "emilikan sarana'sarana "roduksi se#agai unsur "okok "emisahan kelas dalam mas$arakat. !on%lik

juga memiliki kaitan $ang erat dengan struktur dan juga konsensus.

Latar #elakang mun0uln$a "emikiran Coser tentang %ungsi kon%lik sosial

da"at dijelaskan dengan melihat kondisi intelektual) sosial dan "olitik "ada saat

itu. !ondisi intelektual adalah res"on Coser atas dominasi "emikiran

%ungsionalisme $ang meru"akan orientasi teoritis dominan dalam sosiologi

(merika "ada "ertengahan tahun 1, .

http://mbegedut.blogspot.com/2011/07/teori-konflik-lewis-coser-sosiologi.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/07/teori-konflik-lewis-coser-sosiologi.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/07/teori-konflik-lewis-coser-sosiologi.html


14/34

Coser memulai "endekatann$a dengan suatu ke0aman terhada" tekanan

"ada nilai atau konsensus normati%) ketaruran dan keselarasan. /ia

mengemukakan #ah&a "roses kon%lik di"andang dan di"erlakukan se#agai

sesuatu $ang menga0aukan atau dis%ungsional terhada" keseim#angan sistem

se0ara keseluruhan. Padahal dalam "andangan Coser kon%lik tidak serta'merta

merusakkan) #erkonotasi dis%ungsional) disintegrasi atau"un "atologis untuk

sistem dimana kon%lik itu terjadi melainkan #ah&a kon%lik itu da"at mem"un$ai

konsekuensi'konsekuensi "ositi% untuk menguntungkan sistem itu.

(da"un kondisi sosial "olitik "ada saat Coser memun0ulkan teori %ungsi

kon%lik sosial ini adalah masih kuatn$a "engaruh (nti'Semitisme atau "rasangka

rasialisme) "erang antar #angsa $ang sering merangsang nasionalisme dan

semangat "atriotisme $ang tinggi) "engurangan ke#e#asan dari orang (merika'

4e"ang di (merika Serikat dan #er#agai kon%lik'kon%lik lainn$a $ang ikut manjadi

kajian analisis Coser khususn$a kon%lik antar kelom"ok dan solidaritas kelom"ok

dalam. Coser tidak ragu'ragu untuk menulis kritis tentang "olitik dan keadaan

moral mas$arakat. Se#agai reaksi terhada" intoleransi dari M0Carth$ "ada 1,'

an) ia dan teman Ir;ing 9o&e men0i"takan anti kema"anan radikal le&at jurnal

/issent) $ang diter#itkan se0ara #erkala dalam "u#likasi jurnal.

K%n3#ik dan S%#idaritas

Semula Le&is (. Coser menitik#eratkan "erhatiann$a "ada "endekatan

%ungsionalisme struktural dan menga#aikan kon%lik. Menurut "enda"atn$a #ah&a

se#enarn$a struktur'struktur itu meru"akan hasil kese"akatan) akan teta"i di sisi

lain ia juga men$atakan adan$a "roses'"roses $ang tidak meru"akan kese"akatan)

$aitu $ang #eru"a kon%lik. Le&is (. Coser ingin mem#angun suatu teori $ang

didasarkan "ada "emikiran Eeorge Simmel. Menurut "enda"atn$a din$atakan

#ah&a kon%lik adalah "erselisihan mengenai nilai'nilai atau tuntutan'tuntutan

$ang #erkenaan dengan status) kuasa dan sum#er'sum#er keka$aan $ang

"ersediaann$a tidak men0uku"i. !on%lik da"at terjadi antarindi;idu)

antarkelom"ok dan antarindi;idu dengan kelom"ok. Bagin$a kon%lik dengan luar

http://mbegedut.blogspot.com/2011/07/teori-konflik-lewis-coser-sosiologi.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/07/teori-konflik-lewis-coser-sosiologi.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/07/teori-konflik-lewis-coser-sosiologi.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/07/teori-konflik-lewis-coser-sosiologi.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/07/teori-konflik-lewis-coser-sosiologi.htmlhttp://mbegedut.blogspot.com/2011/07/teori-konflik-lewis-coser-sosiologi.html


15/34

*out grou" da"at men$e#a#kan manta"n$a #atas'#atas struktural) akan teta"i di

lain "ihak kon%lik dengan luar *out grou" akan da"at mem"erkuat integrasi dalam

kelom"ok $ang #ersangkutan.

!on%lik antara suatu kelom"ok dengan kelom"ok lain da"at men$e#a#kan

solidaritas anggota kelom"ok dan integrasi meningkat) dan #erusaha agar

anggota'anggota jangan sam"ai "e0ah. (kan teta"i) tidaklah demikian haln$a

a"a#ila suatu kelom"ok tidak lagi merasa teran0am oleh kelom"ok lain maka

solidaritas kelom"ok akan mengendor) dan gejala kemungkinan adan$a "er#edaan

dalam kelom"ok akan tam"ak. /i sisi lain) a"a#ila suatu kelom"ok selalu

menda"at an0aman dari kelom"ok lain maka da"at men$e#a#kan tum#uh dan

meningkatn$a solidaritas anggota'anggota kelom"ok.

K%n3#ik dan S%#idaritas Ke#%m%k

Menurut Le&is (. Coser din$atakan #ah&a kon%lik internal

menguntungkan kelom"ok se0ara "ositi%. la men$adari #ah&a dalam relasi'relasi

sosial terkandung antagonisme) ketegangan atau "erasaan'"erasaan negati%

termasuk untuk relasi'relasi kelom"ok dalam) *in grou" $ang di dalamn$a

terkandung relasi'relasi intim $ang le#ih #ersi%at "arsial. Perlu diketahui #ah&a

semakin dekat hu#ungan akan semakin sulit rasa "ermusuhan itu diungka"kan.

(kan teta"i semakin lama "erasaan ditekan maka mengungka"kann$a untuk

mem"ertahankan hu#ungan itu sendiri. Menga"a demikian karena dalam suatu

hu#ungan $ang intim keseluruhan ke"ri#adian sangat #oleh jadi terlihat sehingga

"ada saat kon%lik meledak) mungkin akan sangat keras.

!on%lik akan senantiasa ada sejauh mas$arakat itu masih mem"un$ai

dinamikan$a. (da"un $ang men$e#a#kan tim#uln$a kon%lik) $aitu karena adan$a

"er#edaan'"er#edaan) a"akah itu "er#edaan kemam"uan) tujuan) ke"entingan)

"aham) nilai) dan norma. /i sam"ing itu) kon%lik juga akan terjadi a"a#ila "ara

anggota kelom"ok dalam *in grou" terda"at "er#edaan. (kan teta"i) tidak

demikian haln$a a"a#ila "ara anggota kelom"ok dalam *in grou" mem"un$ai

kesamaan'kesamaan.


16/34

Per#edaan'"er#edaan antara "ara anggota kelom"ok dalam *in grou"

terse#ut da"at "ula dise#a#kan oleh adan$a "er#edaan "engertian mengenai

kon%lik karena kon%lik itu #ersi%at negati% dan merusak integrasi. (kan teta"i) ada

"ula "engertian dari anggota kelom"ok dalam *in grou" #ah&a karena adan$a

"er#edaan'"er#edaan ke"entingan maka kon%lik akan teta" ada. Perlu diketahui

#ah&a suatu kelom"ok $ang sering terli#at dalam suatu kon%lik ter#uka) hal

terse#ut sesungguhn$a memiliki solidaritas $ang le#ih #esar jika di#andingkan

dengan kelom"ok $ang tidak terli#at kon%lik sama sekali.

K%nsekuensi K%n3#ik

!on%lik meru"akan suatu %enomena kemas$arakatan $ang senantiasa ada

dalam kehidu"an #ersama. Se#enarn$a kon%lik tidak usah dilen$a"kan) akan teta"i

"erlu dikendalikan kon%lik akan senantiasa ada di mas$arakat) hal terse#ut karena

dalam mas$arakat itu terda"at otoritas. 9al terse#ut dikandung maksud #ah&a

a"a#ila di suatu "ihak #ertam#ah otoritasn$a maka di lain "ihak akan #erkurang

otoritasn$a. Selain itu juga karena adan$a "er#edaan ke"entingan antara

kelom"ok satu dengan kelom"ok $ang lain.

!on%lik da"at dikendalikan a"a#ila kelom"ok $ang terli#at dalam kon%lik

da"at men$adari adan$a kon%lik) dan "erlu dilaksanakann$a "rinsi"'"rinsi"

keadilan. /i sam"ing itu juga harus terorganisasi se0ara #aik terutama $ang

men$angkut semua kekuatan sosial $ang #ertentangan. /alam hal ini) a"a#ila

u"a$a "engendalian kon%lik itu tidak dilakukan maka kon%lik $ang tertekan $ang

tidak tam"ak di "ermukaan) da"at meledak se&aktu'&aktu dan meru"akan

tindakan kekerasan. !on%lik $ang tertekan da"at men$e#a#kan "utusn$a

hu#ungan) dan a"a#ila emosionaln$a meninggi maka "utusn$a hu#ungan terse#ut

da"at meledak se0ara ti#a'ti#a. Berkenaan dengan hal terse#ut di atas maka "erlu

di#entuk saluran alternati% sehingga rasa dan sika" "ertentangan da"at

dikemukakan dengan tidak merusak solidaritas.


17/34

B(B 3

P6MB(9(S(7

Mas$arakat 6tnik Bali *Balinuraga dan mas$arakat 6tnik Lam"ung

*(gom $ang menjadi "elaku sekaligus kor#an kon%lik dili"uti ke#ingungan)

"erasaan dilematis) sekaligus kemarahan selama kon%lik #erlangsung. Mereka

mengangga" kon%lik meru"akan hal $ang #iasa) namun "engalaman'"engalaman

dari kon%lik $ang se#elumn$a terjadi #elum mem#erikan "elajaran $ang #erarti

untuk semua "ihak $ang terli#at. !on%lik $ang #erulang'ulang terlihat

se"ertiarena #alas dendam antara etnik'etnik $ang terli#at. Pen$elesaian masalah

dengan 0ara kekerasan) seolah olah menjadi se#uah keharusan.

Permasalahan $ang menjadi "emi0u kon%lik tidak "ernah jauh dari

"ermasalahan se"ele) "elaku tidak lain dan tidak #ukan adalah remaja atau

"emuda. Permasalahan $ang se#enarn$a jika diselesaikan dengan ke"ala dingin

dan melalui "roses mus$a&arah dan mu%akat seharusn$a mam"u diredam tan"a

harus dengan jalan kekerasan ketika semua mam"u menahan ego masing'masing

karena "ermasalahan tidak men$angkut hal $ang "rinsi"il. Pengalaman'

"engalaman kon%lik se#elumn$a da"at dikatakan se#agai "engham#at "roses


18/34

mediasi ketika ada "ermasalahan $ang mun0ul ke"ermukaan antara etnik $ang

#erkon%lik. Pikiran'"ikiran negati% se"utar kegagalan mediasi dan negoisasi "ada

kon%lik'kon%lik terdahulu menjadikan mas$arakat memilih jalan singkat dalam

men$elesaikan masalah) $aitu dengan jalan kekerasan atau #er"erang.

!on%lik $ang terjadi di Lam"ung Selatan sejatin$a meru"akan 0atatan

hitam dalam mas$arakat 6tnik Lam"ung. !on%lik tidak sesuai dengan nilai'nilai

luhur keari%an lokal mas$arakat Lam"ung. Mas$arakat Lam"ung sesungguhn$a

dikenal se#agai mas$arakat $ang sangat toleransi dengan mas$arakat "endatang.

9al ini sesuai dengan "rinsi" %alsa%ah hidu" $ang dianut mas$arakatn$a dalam

konteks hidu" #erdam"ingan dengan orang lain) $aitu "alsa%ah hidu" nemui

nyimah *ter#uka dan menerima tamu dengan #aik. 8alsa%ah ini sudah mam"u

menjelaskan #agaimana si%at 6tnik Lam"ung terhada" etnik lainn$a) inilah $ang

men$e#a#kan tanah Lam"ung memiliki keragaman etnik $ang luar #iasa dan

#oleh dikatakan #ah&a Pro;insi Lam"ung adalah salah satu daerah $ang

menjadiminatur 7egara Re"u#lik Indonesia dimana "endudukn$a -, "ersen

terdiri dari etnik "endatang dari #er#agai suku $ang ada di Indonesia.

Penda"at diatas da"at di#uktikan dari a&al sejarah ke#eradaan 6tnik Bali

di Lam"ung Selatan. !edatangan 6tnik Bali "ertama kali di Lam"ung Selatan)

$aitu "ada tahun 1?3. Menurut Intan Mas 4ahidin *Tokoh Lam"ung $ang

menja#at se#agai !e"ala 7agari !alianda *sekarang Bu"ati) ketika itu datang

lima orang &arga dari Pulau Bali ke kediaman Intan Mas 4ahidin. Mereka datang

dengan tujuan untuk meminta #antuann$a agar di"er#olehkan tinggal dan

melanjutkan hidu" #aru mereka di Lam"ung Selatan) dikarenakan rumah mereka

han0ur dan sudah tidak memiliki a"a'a"a di Pulau Bali. !edatangan mereka

disam#ut dengan #aik oleh Intan Mas 4ahidin) #eliau langsung mengiakan dan

mem"er#olehkan mereka tinggal di Lam"ung Selatan. Intan Mas 4ahidin

kemudian memerintahkan mereka kem#ali ke Pulau Bali untuk mem#a&a serta

keluarga mereka ke Lam"ung Selatan.

!etika mereka kem#ali ke Lam"ung Selatan) mereka mem#a&a lima #elas

ke"ala keluarga lainn$a. !emudian Intan Mas 4ahidin mem#erikan mereka tanah

masing'masing dua hektar untuk setia" ke"ala keluaraga. /i tanah itu mereka


19/34

mendirikan rumah dan #ertani. Selama em"at tahun sisa ke"emim"inan Intan

Mas) setidakn$a ada lima #elas ri#u hektar tanah marga *tanah adat $ang

di#erikan ke"ada sekitar tujuh ri#u ke"ala keluarga 6tnik Bali. Mereka di#agi

menjadi #e#era"a kelom"ok sesuai dengan asaln$a di Pulau Bali. /i Lam"ung

Selatan mereka kemudian mendirikan "erkam"ungan Balinuraga) Baliagung) dan

Balina"al. (da "ula $ang kemudian #erga#ung dengan &arga suku lainn$a) se"erti

di /esa Sidoreno *#ersama 6tnik 4a&a) Palas) dan Sidomakmur. /i a&al

kedatangann$a mereka hidu" harmonis dengan 6tnik Lam"ung. Penduduk asli

*6tnik Lam"ung #elajar menanam "adi dari 6tnik Bali) sementara "ara "endatang

*6tnik Bali #elajar #erke#un dari 6tnik Lam"ung. Orang Lam"ung juga

merelakan tanah marga milikn$a di#erikan ke"ada "ara "endatang.

!ehidu"an 6tnik Lam"ung tidak han$a lekat dengan %alsa%ah hidu" nemui

nyimah atau ter#uka dan menerima tamu dengan #aik) namun juga di&arnai "ula

dengan "rinsi" hidu" $ang melekat dan tidak da"at di"isahkan dari 6tnik

Lam"ung) $aitu "rinsi" hidu" piil pesenggiri. Piil sendiri memiliki makna sika"

atau "erilaku) sedangkan pesenggiri memiliki makna #ermoral tinggi) #erji&a

#esar) tahu diri) tahu hak dan ke&aji#an. Piil pesenggiri memiliki makna se#agai

sum#er moti;asi agar setia" orang dinamis dalam usaha mem"erjuangkan nilai'

nilai "ositi%) hidu" terhormat) dan dihargai di tengah'tengah kehidu"an

mas$arakat. Se#agai konsekuensi untuk mem"erjuangkan dan mem"ertahankan

kehormatan dalam kehidu"an #ermas$arakat) maka mas$arakat Lam"ung

#erke&aji#an untuk mengendalikan "erilaku dan menjaga nama #aikn$a agar

terhindar dari sika" dan "er#uatan $ang tidak ter"uji. Piil pesenggiri meru"akan

lam#ang kehormatan $ang harus di"ertahankan dan diji&ai oleh setia" 6tnik

Lam"ung. ="a$a mem"ertahankan "rinsi% hidu" piil pesenggiri $ang telah

ditanamkan sejak lahir dalam diri "utra'"utri 6tnik Lam"ung ini sering dijadikan

alasan 6tnik Lam"ung melakukan "erla&anan ketika mereka merasa harga dirin$a

terganggu.

/ari dua orang res"onden $ang terli#at dalam "roses "engam#ilan data

di"eroleh hasil se#agai #erikut: Pertama) akar "en$e#a# kon%lik $ang terjadi

antara 6tnik Bali *Balinuraga dengan 6tnik Lam"ung *(gom di"engaruhi oleh


20/34

em"at as"ek $ang saling #erkaitan satu sama lainn$a) $aitu %aktor inti atau

"en$e#a# dasar kon%lik) %aktor "emi0u kon%lik) %aktor $ang memo#ilisasi massa)

dan %aktor $ang mem"er#uruk kon%lik. !edua) dinamika "sikologis kor#an

kon%lik men$angkut em"at as"ek) $aitu "andangan terhada" kon%lik $ang terjadi)

"engalaman traumatik $ang dialami kor#an kon%lik) dam"ak dari trauma $ang

dialami saat kon%lik terjadi) dan u"a$a kor#an menghilangkan trauma dari kon%lik.

!etiga) "eru#ahan sika" "as0a terjadin$a kon%lik) hara"an dan keinginan "as0a

"erjanjian damai) dan moti;asi integrasi.

8akta'%akta $ang ditemukan men$angkut (kar Pen$e#a# !on%lik) adalah

se#agai #erikut:

1. 8aktor "en$e#a# utama tejadin$a kon%lik antara 6tnik Bali *Balinuraga

dengan 6tnik Lam"ung *(gom dise#a#kan oleh "erilaku &arga /esa

Balinuraga dalam hidu" #ermas$arakat $ang diangga" men$inggung

"erasaan dan tidak sesuai dengan adat istiadat etnik "ri#umi *6tnik

Lam"ung.

2. Peristi&a $ang diangga" memi0u kon%lik antara etnik Bali *Balinuraga

dengan 6tnik Lam"ung *(gom adalah "eristi&a ke0elakaan se"eda motor

$ang meli#atkan "emuda dari 6tnik Bali *Balinuraga dengan gadis dari

6tnik Lam"ung */esa (gom dan /esa 7egeri Pandan $ang di&arnai

dengan "ele0ehan seksual terhada" kor#an. Pele0ehan seksual terse#ut

menim#ulkan kemarahan "ada 6tnik Lam"ung.

3. 8aktor $ang memo#ilisasi massa sehingga terli#at dalam kon%lik) $aitu:

a /endam dari kon%lik'kon%lik se#elumn$a $ang meli#atkan 6tnik

Balinuraga dengan desa'desa ma$oritas 6tnik Lam"ung dan sekitar /esa

Balinuraga.


21/34

# Masalah ekonomi) $aitu "erasaan sakit hati dari 6tnik Lam"ung) karena

#an$ak tanah "enduduk milik "ri#umi $ang #eralih tangan ke"ada &arga

/esa Balinuraga melalui jerat hutang.

0 Pen$elesaian kon%lik'kon%lik terdahulu $ang tidak "ernah tuntas

men$entuh sam"ai akar "ermasalahann$a. Pen$elesaian tam"ak han$a

terselesaikan di "ermukaan saja dan di tataran elit tokoh kedua etnik)

namun tidak "ernah men$entuh ke mas$arakat ditataran la"angan $ang

langsung #ersentuhan dengan kon%lik) menjadi "elaku kon%lik) serta turut

menjadi kor#an $ang dirugikan dari kon%lik $ang ada.

d Pelanggaran atas "erdamaian $ang telah dise"akati) serta #elum ada

"enera"an sanksi $ang tegas terhada" "ihak'"ihak $ang melanggar)

mengaki#atkan kon%lik terulang kem#ali

. 8aktor $ang mem"er#uruk kon%lik antara 6tnik Bali *Balinuraga dengan

6tnik Lam"ung *(gom) "ada kon%lik kerusuhan $ang terjadi tanggal 2

Okto#er 2,12 sam"ai dengan 2 Okto#er 2,12) $aitu:

a Proses mediasi atau "erundingan damai terhada" "en$elesaian masalah

kasus ke0elakaan $ang meli#atkan "emuda'"emudi dari kedua etnik $ang

tidak menemukan kese"akatan damai.

# 4atuhn$a tiga kor#an meninggal dunia di "ihak 6tnik Lam"ung) "ada hari

Minggu) tanggal 2- Okto#er 2,12 memi0u kemarahan $ang le#ih #esar di

"ihak 6tnik Lam"ung.

!edua) %akta'%akta $ang ditemukan mengenai dinamika "sikologis dan trauma

aki#at kon%lik adalah se#agai #erikut :

1. Men$angkut "andangan terhada" kon%lik $ang terjadi) kedua narasum#er dari

"enelitian ini #aik dari "ihak 6tnik Bali *Balinuraga mau"un dari 6tnik

Lam"ung *(gom "ada dasarn$a tidak menginginkan kon%lik terjadi di antara


22/34

kedua etnik $ang hidu" #ertetangga. !on%lik han$a menim#ulkan dam"ak

kerugian di kedua #elah "ihak.

2. Pengalaman trauma $ang dialami #aik di"ihak 6tnik Bali *Balinuraga

mau"un 6tnik Lam"ung "ada "rinsi%n$a sama) men$angkut "eristi&a

kekerasan $ang dilihat) didengar) dan dirasakan saat kon%lik terjadi. 7amun

$ang mem#edakan adalah trauma $ang dialami 6tnik Bali *Balinuraga le#ih

#esar) dikarenakan mas$arakat Balinuraga #erada "ada "osisi $ang kalah dan

menanggung kerugian "aling #esar dalam kon%lik $ang terjadi "ada tanggal

2 Okto#er 2,12 sam"ai dengan 2 Okto#er 2,12.

3. /am"ak trauma $ang dialami "as0a kon%lik mem"engaruhi kedua etnik untuk

#e#era"a saat dalam kehidu"an sehari'hari. Proses "emulihan dari kon%lik

$ang #erlangsung) memakan &aktu 0uku" "anjang dikarenakan mengangkut

as"ek "sikologis. 9al ini $ang mem#uat kehidu"an sehari'hari kedua etnik

tidak langsung kem#ali #erjalan normal di saat kon%lik mereda.

. ="a$a kor#an "ulih dari kon%lik) kedua narasum#er $ang me&akili kedua

etnik $ang #erkon%lik) mengangga" #ah&a segala #entuk #antuan $ang

di#erikan oleh "emerintah dan rela&an'rela&an disaat kon%lik #aru mereda

diangga" 0uku" mem#antu mereka untuk sejenak melu"akan kesedihan dari

kon%lik $ang terjadi. 7amun) di saat segala jenis #antuan sudah mulai tidak

ada) dorongan semangat) moti;asi) dan hi#uran $ang di#erikan oleh keluarga)

saudara) dan saha#at diangga" sangat mem#antu mereka untuk "ulih dari

kon%lik. !edua narasum#er juga mengungka"kan hal $ang sama) #ah&a

dengan le#ih mendekatkan diri ke"ada Tuhan Kang Maha 6sa sesuai dengan

agama $ang dianut) meru"akan kun0i untuk mereka #isa #angkit dan kem#ali

hidu" normal se"erti semula.


23/34

!etiga) %akta'%akta $ang ditemukan mengenai kondisi "eru#ahan "erilaku

$ang "ositi% "as0a kon%lik) hara"an'hara"an dari kon%lik $ang terjadi) dan

moti;asi integrasi dalam kehidu"an sehari'hari) $aitu se#agai #erikut:

1. 8akta mengenai kondisi "eru#ahan "erilaku $ang jauh le#ih "ositi% "as0a

kon%lik) $aitu "eru#ahan terse#ut terutama dialami dan dirasakan "ada

"ihak 6tnik Balinuraga. !on%lik telah men$adarkan mereka atas kekeliruan

$ang telah dilakukan selama ini. /imana kondisi "emuda jauh le#ih #aik)

mereka 0enderung le#ih so"an) ugalugalan dalam #erkendaraan sangat

#erkurang) dan jauh le#ih religius di#anding se#elum kejadian. Sedangkan

untuk kondisi se0ara umum $ang terlihat diantara keduan$a) tam"ak kedua

etnik sama'sama #eru"a$a saling menjaga kondisi keterti#an umum $ang

telah ter#angun. !edua etnik le#ih #erhati'hati dalam men0egah mun0uln$a

"er0ikan'"er0ikan "ermasalah $ang da"at memi0u tim#uln$a kon%lik

dengan saling ma&as diri dan &as"ada terhada" kelom"okn$a masing'

masing dengan melakukan kontrol $ang sangat ketat terhada" "erilaku

"emuda dari kedua etnik $ang ada oleh tokoh mas$arakat serta orang tua

masing'masing.

2. 8akta mengenai hara"an "as0a kon%lik terjadi) !edua narasum#er se0ara

garis #esar sama'sama mema"arkan #ah&a mereka menginginkan kondisi

$ang jauh le#ih aman) n$aman) dan tentram dengan saling mengede"ankan

toleransi terhada" "er#edaan'"er#edaan $ang ada di antara kedua etnik.

Mereka ingin da"at hidu" #erdam"ingan se0ara normal dan da"at #ekerja

sama dalam segala as"ek kehidu"an untuk me&ujudkan mas$arakat

Lam"ung Selatan $ang le#ih maju dan le#ih #aik dalam kerangka

keragaman etnik dan #uda$a didalamn$a.

3. 8akta'%akta $ang ada memun0ulkan kesim"ulan #ah&a moti;asi integrasi

dari kedua etnik $ang ada) $aitu 6tnik Bali *Balinuraga mau"un 6tnik

Lam"ung moti;asi integrasi masihlah sangatlah #esar. Sehingga "eluang


24/34

untuk ter0i"tan$a kehidu"an harmonis dan selaras meru"akan se#uah

kenis0a$aan $ang seharusn$a di"erjuangkan.

9asil dari "enelitian ini) memun0ulkan %akta'%akta la"angan $ang ham"ir

seru"a dengan kesim"ulan "enelitian Pras&ati C.K $ang dimuat dalam 4urnal

Psikologi tahun 2,, $ang #erjudul Pertikaian !elom"ok 6tnik di !alimantan

Barat: Tinjauan Berdasarkan Teori Identitas Sosial $ang men$im"ulkan #ah&a

kondisi ekonomi) selfesteem) dan etnosentrisme 6tnik Orang /a$ak dimana

"erkem#angan "erekonomian di !alimantan Barat) orang Madura dan orang

4a&ase#agai "endatang mengalami "erkem#angan "erekonomian $ang 0uku"

"esat. /alam interaksi antar kelom"ok kesenjangan ekonomi ini jelas terlihat. 9al

ini mem#uat orang /a$ak 0uku" sulit untuk men$im"ulkan "er#andingan $ang

"ositi% dengan kelom"ok lainn$a. Se0ara o#$ekti%) dalam #an$ak hal

kesejahteraan mereka jelas kurang #erkem#ang di#andingkan lainn$a) se0ara

teoritis selfesteem mereka terusik.

Berdasarkan teori identitas sosial) mereka menjadi merasa "erlu

meninggikan kelom"okn$a dalam u"a$a untuk menda"atkan "er#andingan sosial

$ang le#ih men$enangkan. Proses ini melahirkan %enomena etnosentrisme "ada

orang /a$ak. Pada kondisi ini) mereka akan melihat kelom"okn$a 0enderung

le#ih su"erior dan melihat kelom"ok lain se0ara stereotyping ) "enuh #ias dan

in%erior. !ondisi ini mem#uat rentan untuk terjadin$a "ertikaian.

Sejalan dengan itu) "enelitian ini juga mengungka" %akta $ang ham"ir

seru"a) dimana kesenjangan sosial) selfesteem) stereotyping ) dan etnosentrisme

"ada 6tnik Lam"ung turut memi0u terjadin$a kon%lik. Pada kon%lik antara 6tnik

Balinuraga dengan 6tnik Lam"ung %aktor selfesteem) stereotyping ) dan

etnosentrisme menjadi %aktor dominan $ang mengaki#atkan kon%lik terjadi. 6tnik

Lam"ung merasa selfesteemn$a terganggu) mereka merasa harga diri mereka

telah dile0ehkan dan menjadi inferior di tanah sendiri) $ang dise#a#kan "erilaku

superior 6tnik Balinuraga $ang merasa kondisin$a le#ih #aik di#andingkan 6tnik

Lam"ung) hal ini memun0ulkan stereotyping negatif terhada" 6tnik Balinuraga di

mata 6tnik Lam"ung. !ondisi ini memun0ul etnosentrisme "ada 6tnik Lam"ung)


25/34

mereka menjadi merasa "erlu meninggikan kelom"okn$a dalam u"a$a

untukmenda"atkan "er#andingan sosial $ang le#ih men$enangkan) sehingga

mengangga" etnikn$a harus le#ih su"erior di#andingkan etnik Bali dan tindakan'

tindakan $ang le#ih agresi% dirasa "erlu dilakukan untuk mengem#alikan self

esteem mereka.

9al ini tergam#ar jelas #ila kita melihat urutan kejadian $ang terjadi

se#elumn$a. !on%lik antara 6tnik Bali *Balinuraga dengan 6tnik Lam"ung

*(gom tidak terjadi se0ara ti#a'ti#a) rentetan "eristi&a kon%lik se#elumn$a $aitu

!on%lik di Marga Catur dan !on%lik di 7a"al menjadi jalan "em#uka dari kon%lik

ini. !on%lik Balinuraga meru"akan "un0ak gunung es dari kom"etisi su"erioritas

diantara keduan$a. /ikarenakan jika kita melihat kronologis kejadian kon%lik

antara 6tnik Balinuraga dan 6tnik Lam"ung) "ada tanggal 2 sam"ai dengan 2

Okto#er 2,12) kon%lik ini han$a di"i0u oleh "ermasalahan se"ele $ang meli#atkan

"emuda'"emudi dari kedua etnik $ang ada. !on%lik #erusaha di0egah melalui

"en$elesaian se0ara kekeluargaan $ang dilakukan oleh tokoh'tokoh dari desa $ang

terli#at) sejak "ermasalahan "emuda'"emudi dari kedua etnik #aru mun0ul

ke"ermukaan sam"ai sekitar tengah malam) tanggal 2 Okto#er 2,12 $ang tidak

menghasilkan kata se"akat.

!un0i untuk melihat kon%lik ini $aitu adan$a %akta #ah&a mo#ilisasi massa

#erlangsung sangat 0e"at) se0ara solidaritas) dan tan"a digerakan. /alam hitungan

jam saja) "ada malam tanggal 2 Okto#er 2,12 massa $ang #erkum"ul menunggu

untuk masuk ke /esa Balinuraga sudah ada le#ih dari dua ri#u orang $ang #erasal

dari #er#agai desa) tidak han$a dari desa 6tnik Lam"ung $ang terli#at langsung)

$aitu /esa (gom dan /esa Balinuraga. Serta alasan $ang #an$ak

dikemukakandari etnik Lam"ung mengenai "ersoalan harga diri $ang men$angkut

selfesteem dan streotype negative terhada" etnik Bali $ang suka merusak)

memi0u kon%lik) men$elesaikan "ermasalahan dengan jalan kekerasan) serta

dominasi ekonomi $ang menggeser etnik "ri#umi. Sehingga mun0ul reaksi

"em#elaan untuk mem"ertahankan superioritas etnik "ri#umi.

!ejadian "ada hari kedua) tanggal 2- Okto#er 2,12) $ang mengaki#atkan

tiga orang kor#an meninggal dunia dari 6tnik Lam"ung men$e#a#kan dorongan


26/34

etnosentrisme terse#ut #erli"at'li"at) sehingga massa $ang ikut #er"erang tidak

han$a dari /esa (gom) meluas meli#atkan 6tnik Lam"ung lainn$a $ang ada di

!a#u"aten Lam"ung Selatan dari #er#agai desa dan kemudian makin meluas

meli#atkan 6tnik Lam"ung lainn$a diluar !a#u"aten Lam"ung Selatan) #ahkan

dari luar Pro;insi Lam"ung. !emarahan terse#ut memun0ak "ada tanggal 2

Okto#er 2,12) di mana /esa Balinuraga #oleh dikatakan han0ur "arah diserang

oleh tiga "uluh ri#uan massa. Pen$erangan terse#ut mengaki#atkan 3 rumah di

/esa Balinuraga dirusak dan di#akar) sem#ilan kor#an meninggal dunia di "ihak

6tnik Bali *Balinuraga *#erdasarkan data $ang dirilis dalam surat "ermohonan

maa% dan "erjanjian damai. Tanaman "ertanian dan "erke#unan juga ikut dirusak)

#inatang ternak di#unuh) harta #enda &arga /esa Balinuraga #an$ak $ang di#akar

dan dijarah oleh massa "en$erang $ang mengatasnamakan 6tnik Lam"ung.

("arat "emerintahan dan keamanan) #erdasarkan kronologis %akta $ang ada

se#enarn$a sudah menjalankan "erann$a sesuai %ungsin$a. 8ungsi "en0egahan@

peacekeeping sejak kon%lik terjadi sudah dilakukan oleh a"arat desa mau"un

a"arat keamanan. ("arat /esa Balinuraga) (gom) dan desa 7egeri Pandan

sudahmelakukan negoisasi untuk men0ari "en$elesaian "ermasalahan se0ara

kekeluargaan. ("arat /esa (gom juga sudah #erusaha menahan massa untuk

tidak melakukan "en$erangan. Pen0egahan terse#ut kemudian dilanjutkan

#ersama a"arat ke"olisian #eserta !e"ala /esa (gom dengan men$eto" massa

$ang sedang #ergerak dari /esa (gom menuju ke /esa Balinuraga di Pasar Patok.

7amun dikarenakan jumlah a"arat kalah #an$ak di#andingkan massa 6tnik

Lam"ung) massa #erhasil sam"ai ke /esa Balinuraga) kemudian terjadi kon%lik

kekerasan "ertama antara 6tnik Lam"ung dan 6tnik Bali *Balinuraga $ang

mengaki#atkan satu kendaraan roda dua di#akar dan #e#era"a orang mengalami

luka'luka.

Peristi&a "ada hari kedua) Minggu) 2- Okto#er 2,12 tidak lu"ut juga dari

"en0egahan a"arat. ("arat telah mem#lokade massa dengan melakukan "enjagaan

dengan memasang ka&at #erduri serta menerjunkan ri#uan a"arat untuk

men0egah massa masuk ke /esa Balinuraga di &ila$ah "er#atasan /esa

Balinuraga dan /esa Sidoreno. 7amun kon%lik tern$ata tidak da"at di0egah)


27/34

#entrokan antara kedua etnik teta" terjadi. Pada hari Minggu itu jatuh kor#an tiga

orang meninggal dunia di "ihak 6tnik Lam"ung. Peristi&a ini memi0u kon%lik

lanjutan dengan jumlah massa dari 6tnik Lam"ung $ang le#ih #an$ak.

9ari ketiga) Senin) 2 Okto#er 2,12) "enjagaan oleh a"arat untuk

men0egah kon%lik tidak #erkurang dan justru #ertam#ah dengan hadirn$a a"arat

dari luar Polda Lam"ung) dalam hal ini Polda Banten. ("arat melakukan

"en0egahan dengan teta" melakukan #lokade massa dengan memasang ka&at

#erduri dan menurukan a"arat #ersenjatakan lengka" di"er#atasan /esa

Balinuraga dengan /esa Sidorena untuk men0egah massa agar tidak masuk ke

/esa Balinuraga. Selain itu "en0egahan $ang dilakukan a"arat dengan melakukan

#lokade jalan masuk ke /esa (gom di Sim"ang Tiga a$ (rong. Blokade jalan

dengan memasang ka&at #erduri) menerjunkan a"arat untuk mem#lokade jalan

masuk) serta s&ee"ing terhada" segala jenis senjata $ang di#a&a massa

"en$erang. 7amun lagi'lagi jumlah massa a"arat $ang kalah #an$ak di#andingkan

massa "en$erang) mem#uat a"arat memilih mundur untuk menghindari #entrokan)

sehingga massa dari luar da"at #erga#ung dengan massa $ang sudah ada di /esa

(gom.

!etika massa sudah #erhasil masuk) a"arat juga masih #erusaha men0egah

agar tidak semua massa #isa masuk ke /esa Balinuraga. !onsentrasi a"arat $ang

ter"e0ah) mem#uat a"arat han$a #isa #erusaha menahan massa agar tidak

semuan$a masuk. Sementara a"arat han$a #isa melihat saja #entrokan langsung

antara 6tnik Lam"ung dengan 6tnik Balinuraga di /esa Balinuraga. !etika

kor#an sudah #an$ak #erjatuhan) a"arat han$a #isa menghim#au massa untuk

menghentikan aksin$a.

Setelah kekerasan %isik $ang terjadi se0ara langsung mulai mereda dan

massa mulai meninggalkan /esa Balinuraga) a"arat melakukan e;akuasi dengan

mengeluarkan 6tnik Balinuraga untuk diungsikan ke Sekolah Polisi 7egara *SP7

di daerah !emiling) &ila$ah !ota Bandar Lam"ung. Tujuan dari mengungsikan

&arga /esa Balinuraga adalah agar ada jarak $ang 0uku" jauh untuk kedua etnik

kem#ali #er"erang. Setelah itu) a"arat "emerintah #aik "emerintah "usat)

Pemerintah Pro;insi Lam"ung) Pemerintah !a#u"aten Lam"ung Selatan) serta


28/34

1?, #er#agai unsur stake holder $ang ada) #erusaha mem"ertemukan tokoh dari

kedua etnik untuk duduk dalam satu meja untuk melakukan "erundingan damai

* peacemaking . Pada tanggal) 7o;em#er "erundingan damai antara kedua etnik

terjadi) dengan ditandatanganin$a "ern$ataan "ermohonan maa% dari 6tnik Bali

ke"ada 6tnik Lam"ung dan ditandatanganin$a surat "erjanjian damai antara

keduan$a. Proses ini #erlanjut dengan /eklarasi Perjanjian /amai $ang

disaksikan seluruh mas$arakat dari kedua etnik $ang ada dan terli#at kon%lik serta

"er&akilan &arga desa sekitar $ang ada di ka#u"aten Lam"ung Selatan.

Menurut Christie *1: 12) resolusi kon%lik da"at dilihat se#agai

serangkaian strategi $ang da"at digunakan untuk mendorong ke"uasan ke#utuhan

manusia untuk keamanan) identitas) "enentuan nasi# sendiri) dan kualitas hidu".

9al ini sejalan dengan $ang diungka"kan Ronald 8isher *1: 13 $ang

mem%okuskan "enelitiann$a "ada kon%lik etnis) khususn$a di Si"rus) !anada) dan

7e& eland. Bagin$a resolusi kon%lik menga0u ke"ada "roses trans%ormasi

kon%lik dari situasi $ang saling merusak ke dalam salah satu situasi $ang

mandiri) mengoreksi diri) dan #erkelanjutan di masa mendatang5.

Proses trans%ormasi kon%lik ke kondisi damai dalam kasus $ang terjadi

antara 6tnik Bali dan 6tnik Lam"ung dengan memahami akar kon%lik $ang

terjadi) telah menghasilkan dua ma0am resolusi) $aitu resolusi kon%lik $ang

#ersi%at kelom"ok dan resolusi kon%lik $ang #ersi%at su#$ek. /alam hal ini)

men$angkut "oin "ertama) resolusi kon%lik $ang #ersi%at kelom"ok) surat

"ermohonan maa% dan surat "erjanjian damai $ang ditanda'tangani oleh tokoh

kedua #elah "ihak dilanjutkan dengan /eklarasi Perjanjian /amai menjadi #ukti

#ah&a resolusi kon%lik diantara masing'masing kelom"ok telah ter0a"ai. Resolusi

kon%lik ini #eru"a kese"akatan $ang mengikat satu'sama lainn$a dengan

mengede"ankan "endekatan winwin solution. !edua #elah "ihak #erse"akat

mengakhiri kon%lik kekerasan dengan mengam#il jalan tengah) sehingga tidak ada

salah satu kelom"ok $ang di"osisikan se#agai "ihak $ang menang dan "ihak $ang

kalah.

Isi "erjanjian damai) le#ih mengede"ankan solusi untuk mem#angun

"erdamaian dengan kedua kelom"ok saling memaa%kan satu sama lainn$a


29/34

sehingga tidak ada "ersonal dari kedua kelom"ok $ang diteta"kan menjadi

tersangka atas hilangn$a harta #enda dan n$a&a "ada kon%lik kerusuhan tanggal

2 Okto#er 2,12 sam"ai dengan 2 Okto#er 2,12. Perjanjian terse#ut #erisi

tentang 0ara'0ara "en$elesaian "erdamaian di masa mendatang #ila terjadi

"erselisihan di antara kedua kelom"ok etnik. /eklarasi "erdamaian sendiri) le#ih

#eru"a sarana untuk mensosialisasikan serta mem#eri "en$adaran ke"ada seluruh

mas$arakat $ang ada) untuk sama'sama mengakhiri kon%lik #aik dalam "osisi

se#agai anggota kelom"ok mau"un se#agai indi;idu.

Pada su#$ek $ang menjadi narasum#er dalam "enelitian ini) #isa dikatakan

#ah&a su#$ek telah mengalami trans%ormasi dari kon%lik ke damai) hal ini #isa

dilihat dari gejala'gejala "sikologis $ang ditunjukan oleh kedua su#$ek. Bila kita

menga0u ke"ada "enjelasan Ronald 8isher *1: 13) resolusi kon%lik ditandai

dengan trans%ormasi dari kondisi $ang saling merusak antara satu sama lain)

menuju kondisi $ang mandiri) mengoreksi diri) dan #erkelanjutan di masa

mendatang5. !ondisi su#$ek $ang menjadi narasum#er "enelitian ini) #ila

di"andang dari as"ek kemandirian #isa dikatakan sudah mandiri. /i saat

"enelitian dilakukan su#$ek sudah tidak tergantung lagi dari #antuan'#antuan

$ang ada dan juga tam"ak tidak ada lagi #antuan $ang di#erikan. Su#$ek telah

mam"u kem#ali mem#angun rumah tem"at su#$ek tinggal. Selain itu su#$ek

sendiri sudah merasa kondisi keamanan telah jauh le#ih #aik) tidak tam"ak lagi

ada rasa takut terjadi kem#ali "en$erangan. (kti;itas su#$ek juga telah kem#ali

se"erti semula) #aik itu narasum#er dari 6tnik Bali *SRM) $ang #ekerja se#agai

Pega&ai 7egeri Si"il di =PT/ Pendidikan !e0amatan Sidomul$o) Lam"ung

Selatan) mau"un su#$ek *9RB $ang #ekerja se#agai ke"ala dusun) "etani) dan

tukang ojek. !e$akinan akan keamanan di lingkungan ditunjukan su#$ek *SRM

$ang sudah #erani #erkunjung dan mele&ati /esa (gom serta desa'desa lainn$a

$ang ma$oritas #erasal dari 6tnik Lam"ung. 9al ini juga di"erkuat dengan

ja&a#an su#$ek ketika ditan$a a"akah kon%lik $ang telah terjadi mem#uat su#$ek

memilih untuk "indah dari /esa Balinuraga) su#$ek SRM menangga"in$a dengan

mengatakan sa$a tidak "ernah #er%ikir untuk "indah dari /esa Balinuraga.


30/34

Bila kita memandang dari as"ek mengoreksi diri) kedua su#$ek

men$atakan #ah&a "erasaan "en$esalan terhada" kon%lik $ang terjadi sudah

tam"ak sejak /eklarasi Perjanjian /amai) mereka telah mem#aur kem#ali

menjadi satu dalam kondisi $ang sama'sama "erihatin. !edua narasum#er juga

mengangga" kejadian ini se#agai musi#ah) masing'masing tidak "ernah

menginginkan terjadin$a kon%lik $ang #erujung kerusuhan. Mereka sama'sama

memandang #ah&a ada "ro;okator $ang sengaja mengadu dom#a kedua #elah

"ihak. 7arasum#er etnik Bali *SRM) juga mengungka"kan #ah&a dirin$a tidak

memiliki dendam serta telah memaa%kan "ihak'"ihak $ang mengaki#atkan ia

menjadi kor#an kon%lik. Su#$ek justru mengangga" #ah&a kon%lik $ang terjadi

harus dijadikan se#agai sarana intros"eksi diri) tidak han$a untuk dirin$a sendiri

namun untuk kelom"okn$a juga. 9al terse#ut $ang mem#uat ia merasa #ah&a

steriotype atau "andangann$a terhada" 6tnik Lam"ung) terutama terhada" orang'

orang $ang se#elum kejadian sudah menjalin interaksi $ang #aik dengan dirin$a

tidak #eru#ah. Ia merasa hu#ungann$a teta" #aik) tidak ada alasan untuk

menjauhkan diri dari mereka. Su#$ek *SRM juga men$atakan #ah&akon%lik juga

mem#a&a hikmah $ang #esar) dimana ia dan kelom"okn$a menjadi le#ih dekat

dekan Tuhan Kang Maha 6sa.

!emudian as"ek $ang ketiga menurut Ronald 8isher) $aitu #erkelanjutan di

masa mendatang) "erdamaian $ang utuh nam"ak jelas menjadi se#uah hara"an di

diri masing'masing narasum#er) masing'masing indi;idu telah #elajar #an$ak dari

kon%lik $ang terjadi) kon%lik di"andang han$a menim#ulkan kehan0uran. Tam"ak

sekali hara"an'hara"an mereka #ah&a agar kon%lik tidak kem#ali terulang) serta

adan$a itikad di masing'masing indi;idu untuk mem"er#aiki "erilakun$a untuk

men0egah terulangn$a kem#ali kon%lik $ang sama. =ntuk da"at menilai se0ara

utuh tentang a"akah "erdamaian sudah terjadi se0ara men$eluruh #utuh &aktu

$ang sangat "anjang. 7amun indikasi'indikasi $ang mengarah ke"ada "erdamaian

$ang total) #ukan hal $ang mustahil) dikarenakan masing'masing indi;idu sudah

saling memaa%kan kesalahan masing'masing dan sangat #erhara" mereka mam"u

hidu" #erdam"ingan se0ara damai) serta mam"u #ekerja sama dengan le#ih #aik.


31/34

!ondisi $ang menggam#arkan #ah&a sudah terjadi trans%ormasi dari

kondisi kon%lik ke kondisi damai ditunjukan dengan "enggunaan sim#ol'sim#ol

"as0a "erdamaian $ang tam"ak dari "enggunaan Lam#ang Siger Lam"ung "ada

ga"ura 6tnik Balinuraga. Pendekatan #uda$a dilakukan dalam u"a$a menjaga

kondisi damai $ang telah ter&ujud. Sim#ol ini ditujukan untuk menjelaskan

#ah&a "ada hakikatn$a 6tnik Bali $ang ada di Lam"ung) meru"akan #agian dari

mas$arakat Lam"ung) $ang mem#edakan han$alah asal usul etnikn$a saja.

Sejalan dengan usaha untuk men0i"takan kedamaian "aska kon%lik)

di#utuhkan "engem#angan kelem#agaan "em#angunan "erdamaian $ang #ekerja

dengan "endekatan kom"rehensi% "em#angunan "erdamaian. 9asil "enelitian

Trijono Lam#ang *$ang dimuat dalam 4urnal Sosial Politik >ol.13) 4uli) 2,,

menjelaskan #ah&a "em#angunan "erdamaian $ang didalamn$a memadukan

"rinsi"'"rinsi" nilai "em#angunan) "erdamaian) dan demokrasi saling #erkaitan.

!aitan "erdamaian) "em#angunan) dan demokrasi * peace, development, and

democracy linkages) #aik dalam "rinsi% nilai mau"un dalam mekanisme

kelem#agaan) dalam hal ini "erlu dikem#angkan untuk menemukan model dan

kerangka kerja kelem#agaan "as0a kon%lik.

Penelitian +odir ull$ *$ang dimuat dalam 4urnal =7ISI( >ol I)

7o.?-) 4uni) 2,,-) juga mengungka"kan #ah&a dalam konteks rumitn$a kon%lik

kekerasan S(R( $ang se"erti itu) maka negara sudah seharusn$a mem#erikan

ruang $ang le#ih memadai untuk terjadin$a "roses dialektika antar kelom"ok di

mas$arakat sehingga antara satu komunitas dengan komunitas lainn$a da"at

saling menghargai) memahami) dan #ekerjasama. Tan"a ruang $ang memadai

untuk seluruh elemen mas$arakat $ang akan terjadi adalah mun0uln$a kekuatan'

kekuatan #aru $ang akan menum#uhkan kon%lik kekerasan di masa $ang akan

datang. 7egara harus #ekerja sama dengan seluruh elemen mas$arakat untuk

menjadikan Indonesia menjadi negara $ang damai dan agama menjadi rahmat

#agi semua) #ukan han$a kelom"okn$a sendiri.


32/34

B(B

P67=T=P

.1!6SIMP=L(7

9asil "enelitian disim"ulkan #ah&a kon%lik $ang terjadi antara 6tnik Bali

*Balinuraga dan 6tnik Lam"ung *(gom "ada tanggal 2 sam"ai dengan 2

Okto#er 2,12 dise#a#kan oleh satu akar "en$e#a# utama dengan #e#era"a %aktor

$ang mem"erkuat. 8aktor'%aktor terse#ut saling #erkaitan antara satu sama lain)

$aitu:

1. (kar "en$e#a# utama *"rimer) $aitu "erilaku 6tnik Bali *Balinuraga dalam

hidu" #ermas$arakat $ang diangga" men$inggung "erasaan dan tidak sesuai

dengan adat istiadat etnik "ri#umi *6tnik Lam"ung.

2. 8aktor $ang mem"erkuat *sekunder) $aitu:

a. /endam dari kon%lik'kon%lik se#elumn$a $ang meli#atkan 6tnik Bali

*Balinuraga dengan desa'desa ma$oritas 6tnik Lam"ung di sekitar /esa

Balinuraga.


33/34

#. Masalah ekonomi) $aitu "erasaan sakit hati dari 6tnik Lam"ung) karena

#an$ak tanah "enduduk $ang #eralih tangan ke"ada &arga /esa

Balinuraga melalui jerat hutang.

0. Pen$elesaian kon%lik'kon%lik terdahulu $ang tidak "ernah tuntas

men$entuh sam"ai akar "ermasalahan kon%lik. Pen$elesaian kon%lik

tam"ak han$a terselesaikan di "ermukaan saja dan ditataran elit tokoh

kedua etnik) namun tidak "ernah men$entuh ke mas$arakat di tataran

la"angan $ang langsung #ersentuhan dengan kon%lik) menjadi "elaku

kon%lik) serta turut menjadi kor#an $ang dirugikan dari kon%lik $ang ada.

d. Pelanggaran atas "erdamaian $ang telah dise"akati serta #elum ada

"enera"an sanksi $ang tegas terhada" "ihak'"ihak $ang melanggar dan

mengaki#atkan kon%lik terulang kem#ali.

Proses "erdamaian da"at dikatakan #erhasil #ila ter0i"tan$a resolusi

kon%lik #aik se0ara kelom"ok dan $uridis atau hukum mau"un resolusi langsung

"ada kor#an kon%lik. !e#erhasilan terse#ut da"at di0a"ai melalui kerjasama $ang

#aik dari #er#agai unsur) #aik "emerintah) a"arat keamanan) "im"inan'"im"inan

kelom"ok) tokoh agama) dan #uda$a&an. /idukung "ula oleh #er#agai lem#aga

sosial mas$arakat dan "agu$u#an mas$arakat. Peran dari "emerintah "usat

mau"un "emerintah daerah) a"arat keamanan) dan lem#aga'lem#aga mas$arakat

dalam menengahi kon%lik $ang terjadi dengan mem"ertemukan tokoh'tokoh dari

kedua kelom"ok etnik sehingga ter0a"ai resolusi kon%lik kelom"ok #eru"a

"erjanjian damai $ang diikuti dengan "ermohonan maa% se0ara tertulis dari kedua

etnik $ang #erkon%lik.

Pemahaman akan akar "en$e#a# kon%lik da"at menjadi #ahan sosialiasi

tokoh'tokoh adat dan lem#aga adat #eserta #er#agai lem#aga sosial mas$arakat

dan "agu$u#an mas$arakat $ang ada) dalam rangka mem#erikan "en$adaran

ke"ada mas$arakat dan memulihkan mental mas$arakat agar da"at memandang

kon%lik dari sudut "andang $ang "ositi%. Resolusi kon%lik "ada setia" indi;idu


34/34

$ang terli#at dalam kon%lik dan "roses "emaa%an tim#ul saat kondisi kem#ali

menjadi "ositi%. !ondisi "ositi% ini ditentukan oleh se#era"a jauh "emahaman 1?-

setia" indi;idu tentang akar "en$e#a# tim#uln$a kon%lik. Proses mem#erikan

"emahaman terse#ut meru"akan #agian dari "roses "emulihan "as0a kon%lik. 9al

terse#ut sangat menentukan kondisi setia" indi;idu untuk da"at #angkit dari

kon%lik.

/(8T(R P=ST(!(

makalah konflik lampung 2012b

Documents