makalah kb web baru

Upload: an-juli

Post on 20-Jul-2015

209 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kontrasepsi oral / pil mencakup pil kombinasi dan sekuensial yaitu berisi estrogen dan progesteron dan pil yang berisi progesterone saja dikenal dengan istilah mini pil. Pil ini pada tahun 1930-an Dr. Kurzrok menunjukkan bahwa estrogen oral dapat meredakan Disminorhea dan menghambat ovulasi. Pada tahun 1950-an uji klinis mengenai pil kombinasi dilakukan di Puerto Rico. Pemakaian pil kontrasepsi ini disetujui di Amerika pada tahun 1957. Pada tahun 1960 dilakukan pula uji klinis di Inggris. Minipil yang pertama kali dibuat adalah yang mengandung progesterone jenis klormadinon asetat. Tetapi pada tahun 1970 pil tersebut ditarik dari peredaran

karena penelitian yang dilakukan terhadap hewan diduga memiliki efek karsinogenik, Kemudian dibuatlah minipil yang mengandung gestagen turunan nortestosteron, seperti noristeron 0,35mg, linestrenol 0,5mg, dan levonorgestrel 0,03mg. Penggunaan minipil di berbagai Negara masih cukup rendah, dimungkinkan karena minipil memang bukanlah kontrasepsi yang cukup efektif untuk mencegah kehamilan, hal ini karena rendahnya kadar gestagen sehingga pil ini akan efektif jika penggunaan dibarengi dengan proses menyusui. ( Everett, 2008 )

1

B. Rumusan Masalah 1. Apakah minipil itu ? 2. Apa saja jenis-jenis dari pil progestin ? 3. Bagaimana cara kerja dari pil KB progestin ? 4. Apa saja keuntungan dan kerugian dari pil progestin ? 5. Apa saja indikasi dan kontra indikasi dari pil KB progestin ? 6. Apa efek samping dari pil KB progestin dan penanganannya ?

C. Tujuan 1. Untuk mengetahui defenisi Mini pil. 2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari pil progestin. 3. Untuk mengetahui cara kerja dari pil KB progestin. 4. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari pil KB. 5. Untuk mengetahui indikasi dan kontra indikasi dari pil KB preogestin. 6. Untuk mengetahui efek samping dari pil progestin dan penanganannya.

2

BAB II PEMBAHASAN

A.

Defenisi Mini pil adalah pil KB yang hanya mengandung hormone progesteron dalam

dosis rendah. Pil mini atau pil progestin disebut juga pil menyusui. Dosis progestin yang digunakan 0,03-0,05 mg per tablet.

B.

Jenis Minipil Mini pil terbagi dalam dua jenis yaitu: 1. Mini pil dalam kemasan dengan isi 28 pil. 2. Mini pil dalam kemasan dengan isi 35 pil. Mini pil dalam kemasan dengan isi 28 pil mengandung 75 mikro gram

desogestrel. Sedangkan mini pil dalam kemasan dengan isi 35 pil mengandung 300 mikro gram levonogestrel atau 350 mikro gram noretindron.

Gambar. Mini pil kemasan 28 pil

3

Gambar. Mini pil kemasan 35 pil

Tabel Mini pil ( pil yang berisikan hormone progesterone saja ) JENIS Desogestrel Levonorgestrel Noristeron PREPARAT Cerazette Microval Norgeston Femulen Micronor Noriday Neogest PEMBUAT Organon Wyeth Schering HC Pharmacia Janseen cilag Pharmacia Schering HC KADAR (mg ) 0,075 0,03 0,03 0,5 0,35 0,35 0,075

Norgestrel

C. Cara Kerja Secara pasti cara kerja mini pil belum diketahui. Berikut adalah pengaruh mini pil terhadap organ-organ reproduksi yang berkaitan dengan cara kerja mini pil : 1. Terhadap Ovarium Meskipun tidak sekuat pil kombinasi tetapi mini pil tetap saja bisa menghambat sekresi gonadotropin dan sintesis steroin seks di ovarium. Penekanan gestagen terhadap ovulasi juga tidak perlu kuat sehingga masih saja di mungkinkan terjadinya ovulasi.

4

2. Terhadap Endometrium Mini pil menghambat proliferasi dan menyebabkan terjadinya transformasi endometrium lebih awal. Mini pil mempersulit implantasi blastosit di endometrium. 3. Terhadap Serviks Lebih kentalnya lender serviks sehingga penetrasi sperma menjadi terganggu. 4. Terhadap Tuba fallopi Pada penggunaan jangka panjang mini pil dapat mempengaruhi mitilitas tuba, fertilisasi, serta transportasi sperma. Motilisasi tuba berisiko terjadinya kehamilan ektopik menjadi lebih besar.

Keuntungan Kontrasepsi Sangat efektif bila digunakan secara benar. Tidak mengganggu hubungan seksual. Tidak mempengaruhi ASI. Kesuburan cepat kembali. Nyaman dan mudah digunakan. Sedikit efek samping. Dapat dihentikan setiap saat. Tidak mengandung estrogen.

Keuntungan Nonkontrasepsi Mengurangi nyeri haid. Mengurangi jumlah darah haid.

5

Menurunkan tingkat anemia. Mencegah kanker endometrium. Melindungi dari penyakit radang panggul. Tidak meningkatkan pembejuan darah. Dapat diberikan pada penderita endometriosis. Kurang menyebabkan peningkatan tekanan darah, nyeri kepala, dan depresi. Dapat mengurangi keluhan premenstrual sindrom ( sakit kepala, perut kembung, nyeri payudara, nyeri pada betis, leka marah ).

Sedikit sekali mengganggu metabolisme karbohidrat sehingga relatif aman di berikan pada perempuan pengidap kencing manis yang belum mengalami komplikasi.

Kekurangan Pil KB : Efek sampingnya berupa : Mual (terutama tiga bulan pertama ) Prdarahan diantara masa haid ( lebih sering perdarahan bercak ), terutama bila lupa menelan pil atau terlambat menelan pil. Sakit Kepala ringan Nyeri payudara Sedikit meningkatkan berat badan Tidak ada haid Sukar untuk tidak lupa

6

Tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena mengganggu jumlah dan kualitas ASI.

Tidak dapat dipakai oleh perokok berat, atau wanita dengan tekana darah tinggi terutama pada usia > 35 tahun.

Yang boleh menggunakan Minipil Usia reproduktif. Telah memiliki anak, atau yang belum memiliki anak. Menginginkan suatu metode kontrasepsi yang sangat efektif selama periode menyusui. Pasca persalinan dan tidak menyusui. Pasca keguguran. Mempunyai tekanan darah tinggi ( selama < 180/110 mmHg ) atau dengan masalah pembekuan darah. Tidak boleh menggunakan estrogen atau lebih senang tidak menggunakan estrogen.

Yang tidak boleh menggunakan Minipil. Hamil atau diduga hamil. Perdarahan Pervaginam yang belum jelas penyebabnya. Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid.

7

Menggunakan obat tuberkolosis ( rifampisin ), atau obat untuk epilepsi ( fenitonin dan barbiturat ).

Kanker payudara atau riwayat Kanker Payudara. Sering lupa menggunakan pil. Mioma uterus. Progestin memicu pertumbuhan mioma uterus. Riwayat stroke. Progestin menyebabkan spasme pembuluh darah.

EfekSamping Di bawah ini merupakan penanganan dari beberapa efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan mini pil.

Efek Samping Amenorea

Penanganan Pastikan hamil atau tidak, jika tidak hamil tidak perlu tindakan khusus (cukup konseling). Bila hamil, hentikan pil dan berikan penjelasan bahwa mini pil tidak mengganggu pertumbuhan janin. Bila diduga terjadi kehamilan ektopik, rujuk pasien (jangan berikan obat-obatan hormonal).

Perdarahan tidak teratur/spotting

Bila tidak menimbulkan masalah kesehatan, tidak perlu tindakan khusus. Berikan alternatif kontrasepsi lain, bila pasien tidak dapat menerima kondisi tersebut.

8

Cara pemakaian Pil KB: Pil ditelan setiap hari secara teratur, dianjurkan agar menelan pil pada malam hari (sebelum tidur, pada saat makan malam) Bila satu pil aktif lupa, telan segera setelah ingat, minum pil yang seharusnya offshore pharmacies pada saat biasa menelan pil PIL KB Untuk Ibu menyusui Hanya ada 1 macam pil KB yang dibuat untuk ibu menyusui yakni minipil (progesteron only) , tidak mengandung estrogen. Pil ini mempunyai efek KB seperti suntikan KB karena tidak mengendung estrogen, sehingga tidak mengganggu laktasi baik kualitas maupun kuantitas ASI (air susu ibu). Nama dagang yang tersedia di Indonesia : Excluton

9

BAB III PENUTUP

A.

Kesimpulan. Pil KB adalah alat kontrasepsi pencegah kehamilan atau pencegah konsepsi yang digunakandengan cara per-oral/kontrasepsi oral. Jenis-jenis dari pil KB ada 5, yaitu pil kombinasi atau combination oral contraceptive pill,minipill, pil sekuenseal, once a month pill, dan morning after pill. Penggunaan pil KB jenis pil oral kombinasiKelemahan : a. Mahal b. Penggunaan pil harus diminum setiap haric. c. Perdarahan bercak dan breakthrough bleeding. d. Ada interaksi dengan beberapa jenis obat (rifampisin, barbiturat, fenitoin, fenilbutason danantibiotik tertentu). e. Tidak mencegah penyakit menular seksual, HBV, HIV/AIDS

Kelebihanya. Sangat efektif sebagai kontrasepsi, Resiko terhadap kesehatan sangat baik.Tidak mengganggu hubungan seksual. Mudah digunakan. Mudah dihentikan setiap saat. Penggunaan Pil Mini Kelebihan : a. Sangat efektif apabila digunakan secara benar.

10

b. Tidak mempengaruhi air susu ibu. c. Nyaman, mudah digunakan. d. Tidak mengganggu hubungan seksual

B. Saran Sebaiknya pil KB diminum menjelang tidur setiap hari sehingga resiko lupa dapat diperkecilkarena salah satu faktor keberhasilan dalam penggunaan pil KB adalah kedisiplinan untuk meminum pil KB.

11

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 1995. Buku Pedoman Petugas Fasilitas Pelayanan KB. Jakarta: Depkes RI Hartanto, Hanafi. 2002. KB dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Meilani, Niken, dkk. 2010. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA. Yogyakarta : fitramaya Prof. Dr. Manuaba, Ida Bagus Gde 2001. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Buku Kedokteran EGC, 2001

12

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... A. Latar Belakang .............................................................................. B. Rumusan Masalah ......................................................................... C. Tujuan ............................................................................................ BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ A. Defenisi ........................................................................................ B. Jenis Minipil .................................................................................. C. Cara Kerja .................................................................................... D. Efek samping ................................................................................ E. Cara Pemakaian pil KB ................................................................. BAB III PENUTUP ........................................................................................ A. Kesimpulan ................................................................................... B. Saran ............................................................................................. DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

i ii 1 1 2 2 3 3 3 4 8 9 10 10 11 12

13 ii