makalah eksport import
DESCRIPTION
Peluang Belitung Untuk Menjadi Salah satu Pelabuhan Eksport Import IndonesiaTRANSCRIPT
MAKALAH EKSPOR IMPOR
POTENSI BELITUNG UNTUK PELABUHAN EKSPORT IMPORT
DISUSUN OLEH :
NAMA : H.KASBIRANSYAHNO UJIAN : 01
Disusun untuk memenuhi Ujian Ahir Semester Untuk Mata Kuliah Eksport Import
POLITEKNIK LP3I BABEL
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan segala rahmat,
karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“POTENSI BELITUNG UNTUK PELABUHAN EKSPORT IMPORT” ini dengan lancar.
Penyelesaian makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu, dalam kesempatan yang diberikan Allah SWT ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari akan ketidaksempurnaan penulisan makalah ini, karena“tak ada gading
yang tak retak”. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dankritik untuk
memperbaikinya. Penulis juga berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan pembaca pada umumnya.
Tanjungpandan, 10 Desember 2012
Penulis
i
DAFTAR ISI
HalamanKata Pengantar...............................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................................ ……..…………
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang...................................................................... ………………………………..…
Rumusan Masalah........................................................................................................................
Tujuan Penulisan........................................................................................ ………………….....
BAB II PEMBAHASAN
Ekspor......................................................................................................... …………………….
Impor.......................................................................................................... …………………….
Prosedur Kegiatan Ekspor Impor............................................................... …………………….
Manfaat Kegiatan Ekspor Impor............................................................... ……………………..
Masalah Ekspor Impor............................................................................ ………………………
BAB III POTENSI BELITUNG UNTUK MENJADI PELABUHAN EKSPORT IMPORT
a. Potensi Penunjang Belitung Untuk dapat dijadikan Pelabuhan Ekspor Impor
b. Kegiatan Eksport Import yang sudah berjalan
c. Dampak Yang akan Terjadi Apabila Belitung Menjadi Pelabuhan Eksport Import
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan...................................................................................................................................
iiBAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perdagangan luar negeri merupakan salah satu aspek penting dalamperkonomian setiap
negara. Dewasa ini tidak ada satu negara pun di dunia yang tidak melakukan hubungan
dagang dengan pihak luar negeri termasuk Belitung alaupun hanya sebuah pulau tetapi
memiliki potensi SDA yang sangat kaya. Perekonomian setiap negara praktis sudah terbuka
bagi dan terjalin dengan dunia internasional.Perekonomian tertutup hanya ada dalam tertutup
hanya ada dalam teori. Begitu juga dengan Indonesia. Perdagangan luar negeri menjadi
semakin penting, bukan saja dalam kaitan dengan haluan pembangunan yang berorientasi ke
luar, yakni membidik masyarakat di negara- negara lain sebagai pasar hasil-hasil
produksidalam negeri, tapi juga pengadaan barang-barang modal untuk memacu industri
dalam negeri. Mengenali kecenderungan serta kinerja ekspor dan impor dapat
diketahuikeunggulan dan kelemahan ekspor negara yang bersangkutan, perilaku
konsumsimasyarakat, serta kerentanan sektor industri negara itu akan kesinambungan
pasokan bahan baku atau barang modal dari luar negeri.
Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan ekspor impor beserta syarat-syaratnya ?
2.Bagaimana perkembangan ekspor impor Indonesia sampai saat ini ?
3.Apa saja manfaat ekspor dan impor ?
Tujuan Penulisan
1.Memahami apa yang dimaksud dengan ekspor impor beserta syarat-syaratnya.
2.Melihat Potensi Belitung Apabila Menjadi Pelabuhan Eksport Import
3.Memahami manfaat dari kegiatan ekspor dan impor untuk Pulau Belitung
1
BAB IIPEMBAHASAN
Ekspor
Kegiatan ekspor merupakan salah satu faktor penentu dalam menentukan roda
perekonomiandi negara kita. Seperti yang kita ketahui, Indonesia sebagainegara yang sangat
kaya raya dengan hasil bumi dan migas, selalu aktif terlibatdalam perdagangan
internasional.Pengertian ekspor secara umum adalah Kegiatan menjual barang atau jasake
negara lain.Dalam Wikipedia bahasa Indonesia ekspor diartikan sebagai prosestransportasi
barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal,umumnya dalam proses
perdagangan. Proses ekspor pada umumnya adalahtindakan untuk mengeluarkan barang atau
komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain. Ekspor barang secara
besar umumnyamembutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim
maupunpenerima. Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional,
lawannyaadalah impor.Sedangkan pengertian ekspor menurut UU Kepabeanan adalah
kegiatanmengeluarkan barang dari daerah pabean, dimana barang yang dimaksud terdiridari
barang dari dalam negeri (daerah pabean), barang dariluar negeri(luar daerahpabean), barang
bekas atau baru.
Persyaratan Ekspor
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi eksportir ketika akanmengekspor, antara lain:
1.Surat IjinUsaha Perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh Kantor WilayahDepartemen
Perindustrian dan Perdagangan Propinsi (Kanwil Deperindag),atau ;
2.Surat Ijin Usaha (SIU) oleh Departemen Tehnis atauLembagaPemerintah
2
3.Surat pengakuan sebagai eksportir atau importir terdaftar (Approved Exporter/ Importer)
dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan khususnya untuk mata dagangan yang diatur
tata niaganya dan mata dagangan yang diawasi ekspor dan impornya
4.Tanda Pengenal Perusahaan Eksportir Tertentu (TPPET) yang dikeluarkanDepartemen
Keuangan kepada perusahan eksportir/ importir yang mendapatfasilitas pembiayaan dari
Bank Indonesia dan kemudahan kepabeanan dariDirjen Bea dan Cukai.
Dokumen Ekspor
Dokumen-dokumen yang harus dipenuhi ketika mengekspor barangdiantaranya adalah:
1.Dokumen Utama :
•PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)adalah pemberitahuan oleh pemberitahu atas barang
yang akan dieksporberdasarkan dokumen pelengkap Pabean sesuai prinsip self asessment.
•B/L (Bill of Lading) untuk angkutanlaut adalah jenis dokumen yang digunakan untuk
mengakui penerimaan kiriman barang.
•InvoiceMerupakan dokumen yang digunakan sebagai pernyataan tagihan yang harusdibayar
oleh customer.
•Packing List Merupakan dokumen packing atau kemasan yang menunjukkan jumlah,
jenisserta berat dari barang ekspor atau impor. Juga merupakan penjelasan dariuraian barang
yang disebut di dalam commercial invoice.
3
Dokumen Pelengkap :
•SKA (Surat Keterangan Asal) / COO (Certificateof Origin)Merupakan sertifikasi asal
barang, dimana dinyatakan dalam sertifikattersebut bahwa barang atau komoditas yang
diekspor adalah berasal daridaerah atau negara pengekspor.
•SM(SertifikatMutu)Merupakan sertifikat yang menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan
olehprodusen atau produk yang diekspor bermutu.
•LPS- E (Laporan Pemeriksaan Surveyor - Ekspor)
Impor
Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negarake negara lain
secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses imporumumnya adalah tindakan
memasukan barang atau komoditas dari negara lain kedalam negeri. Impor barang secara
besar umumnya membutuhkan campur tangandari bea cukai di negara pengirim maupun
penerima. Import adalah bagian pentingdari perdagangan internasional, lawannya adalah
eksport
Pengertian impor menurut UU Kepabeanan adalah kegiatan memasukkanbarang ke dalam
daerah pabean. Semua
barang
yang dimaksudkan adalah semuaatau seluruh barang dalam bentuk dan jenis apa saja yang
masuk ke dalam daerahpabean.Indonesia mengimpor 3 jenis barang yaitu barang konsumsi,
barangmodal, dan barang baku/penolong.
Barang Konsumsi
adalah barang-barang yang digunakan untuk memenuhikebutuhan sehari-hari,seperti
makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging.
4
Bahan Baku/ Bahan Penolong
merupakan barang- barang yang diperlukan untuk kegiatan industri baik sebagai bahan baku
maupun bahan pendukung,seperti kertas, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan
bermotor.
Barang Modal
adalah barang yang digunakan untuk modal usaha sepertimesin, suku cadang, komputer,
pesawat terbang, dan alat-alat berat
.
Persyaratan Impor
Sebelum seseorang atau suatu badan usaha melakukan impor,syarat-syaratyang harus
dipenuhi adalah:
1.Mengajukan dan mengisi formulir dengan melampirkan :
oCopy Akte PendirianPerusahaanyang te-legalisir.
oSIUP
oDomisili Perusahaan
oNPWP
oNeraca Awal
oReferensi bank yang bersangkutan
oBukti adanya hubungan atau kontak dengan luar negeri, atau penunjukanagen (yang
terdaftar di Deperindag)
oTandaDaftar Perusahaan
2.Setelah data diperiksa dengan benar danlengkap,Kanwil Deperindagmenerbitkan API
(Angka Pengenal Impor).
5
Dokumen-Dokumen Impor
1.RKSP(RencanaKedatangan Sarana Pengangkut)
2.PIB (Pemberitahuan Impor Barang)adalah pemberitahuan oleh pemberitahu atas barang
yang akan diimporberdasarkan dokumen pelengkap Pabean sesuai prinsip self asessment.
3.ManifestMerupakan dokumen yang berisi daftar cargo. Dokumen ini berisi tentang
jenisbarang, merek barang, dan jumlah barang.
4.InvoiceMerupakan dokumen yang digunakan sebagai pernyataan tagihan yang harusdibayar
oleh customer.
5.COO (Certificat of Origin)Merupakan sertifikasi asal barang, dimana dinyatakan dalam
sertifikat tersebutbahwa barang atau komoditas yang diekspor adalah berasal dari
daerah / negara pengekspor.
6.D/O {Delivery Order)Merupakan dokumen yang berfungsi sebagai surat perintah
penyerahan barangkepada pembawa surat tersebut, yang ditujukan kepada bagian
yangmenyimpan barang ( Bagian gudang ) milik perusahaan atau bagian gudangperusahaan
lain yang memiliki konsensus dengan perusahaan yangmenerbitkan Delivery Order.
Perkembangan Impor di Indonesia
a. Impor Migas dan NonMigas
Nilai impor Indonesia Januari 2011 sebesar US$12.548,7 juta atau turunsebesar US$598,0
juta (4,55 persen) jika dibanding impor Desember 2010. Hal inidisebabkan oleh penurunan
impor non migas sebesar US$926,8 juta atau 8,82persen. Sebaliknya, impor migas
mengalami peningkatan US$328,8 juta (12,44persen). Lebih lanjut peningkatan impor migas
disebabkan oleh meningkatnyaimpor hasil minyak sebesar US$519,3 juta (33,25 persen).
Sementara itu, imporminyak mentah dan gas menurun masingmasing sebesar US$135,1 juta
6
(15,05persen) dan US$55,4 juta (30,19 persen). Sementara itu jika dibandingkan denganbulan
yang sama tahun sebelumnya, nilai impor Indonesia pada Januari 2011meningkat US$3.058,2
juta atau 32,22 persen. Peningkatan terjadi pada impormigas dan nonmigas masing-masing
sebesar US$1.034,9 juta (53,43 persen) danUS$2.023,3 juta (26,79 persen). Secara lebih rinci
peningkatan impor migas lebih
7.Supplier menyerahkan Invoice, Packing List lembar asli kepada Bank L N danmenarik
weselnya sedangkan duplikat dokumen – dokumen diatas dikirimlangsung kepada Importir.
8.Bank LN mengirim dokumen kepada Bank Devisa Dalam Negeri
9.Bank Devisa DN menyerahkan dokumen – dokumen asli kepada importir.
10.Importir menyerahkan dokumen – dokumen surat kuasa ke EMKL.
11.EMKL menukar konosemen asli dgn D/O kpd agen perkapalan & membuatPPUD
berdasrkan dokumen, serta membayar bea masuk PPN importir dll.
12.Barang keluar ke peredaran bebas / diserahkan kepada importir.
Manfaat Kegiatan Ekspor Impor
Manfaat Kegiatan Ekspor
Kegiatan ekspor membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Berikut inibeberapa manfaat
kegiatan ekspor:
a.Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia
Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkanproduk Indonesia ke luar
negeri. Misalnya,pakaian batik merupakan salah satu produk Indonesia yang mulai dikenal
oleh masyarakat dunia. Apabila permintaanterhadappakaian batik buatan Indonesiasemakin
meningkat, pendapatan paraprodusen batik semakin besar.
7
Dengan demikian, kegiatanproduksi batik di Indonesia akan semakin berkembang.
b.Menambah Devisa Negara
Perdagangan antarnegara memungkinkan eksportir Indonesia untuk menjual barang kepada
masyarakat luar negeri. Transaksi ini dapat menambahpenerimaan devisa negara. Dengan
demikian, kekayaan negara bertambah karenadevisa merupakan salah satu sumber
penerimaan negara.
c. Memperluas Lapangan Kerja
Kegiatan ekspor akan membukalapangan kerjabagi masyarakat.Dengan semakin luasnya
pasar bagi produk Indonesia, kegiatan produksi di dalamnegeri akan meningkat. Semakin
banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkansehingga lapangan kerja semakin luas.
Manfaat Kegiatan Impor
Berikut ini adalah manfaat kegiatan impor:
a.Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Dihasilkan
Setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan sumber dayamanusia yang
berbeda-beda. Misalnya, keadaan alam Indonesia tidak bisamenghasilkan gandum dan
Amerika tidak bisa menghasilkan kelapa sawit.Perdagangan antarnegara mampu mengatasi
persoalan tersebut. Perdaganganantarnegara memungkinkan Indonesia untuk memperoleh
gandum danAmerikamemperoleh minyak kelapa sawit.Perdagangan antarnegara akan bisa
mendatangkan barang-barang yangbelum dapat dihasilkan di dalam negeri. Misalnya
Indonesia belum mampumemproduksi mesin-mesin berat. Oleh karena itu, Indonesia
melakukanperdagangan dengan Amerika, Jepang, Cina dan Korea Selatan dalam
pengadaanalat-alat tersebut.
8
b.Memperoleh Teknologi Modern
Proses produksidapat dipermudah dengan adanya teknologi modern.Misalnya, penggunaan
mesin las pada pabrik perakitan sepeda motor. Mesin inimempermudah proses
penyambungan kerangka motor. Contoh lainnya adalahmesin fotokopi laser. Mesin ini bisa
menggandakan dokumen dengan lebih cepatdan jelas.Tingkat teknologi di negara kita
umumnya masih sederhana.Pengembangan teknologi masih lambat karena rendahnya kualitas
sumber dayamanusia. Untuk mendukung kegiatan produksi, kita dapat mengimpor
teknologidari luar negeri.Dalam perdagangan biasanya terjadi pertukaran informasi. Dari
salingbertukar informasi ini, Indonesia dapat belajar teknik produksi baru danpemanfaatan
teknologi modern.
c.Memperoleh Bahan Baku
Setiap kegiatan usaha pasti membutuhkan bahan baku. Untuk memproduksi mobil
dibutuhkan besi dan baja. Untuk memproduksi ember,mangkuk, dan kursi plastik dibutuhkan
plastik. Tidak semua bahan baku produksitersebut dihasilkan di dalam negeri. Mungkin ada
yang diproduksi di dalamnegeri, tetapi harganya lebih mahal.Pengusahatentu lebih menyukai
bahan baku yang harganya lebih murah. Demi kelangsungan produksi, pengusaha
harusmenjaga pasokan bahan bakunya. Salah satu caranya dengan mengimpor bahanbaku
dari luar negeri.
Masalah Ekspor Impor
Ekstern
a.Kepercayaan antara eksportir- importir
Salah satu faktor ekstern yang penting untuk menjamin terlaksanyatransaksi antara eksportir
dan importir adalah kepercayaan.
9
Dua pihak yangtempatnya berjauhan dan belum saling mengenal merupakan suatu risiko
biladilibatkan dengan pertukaran barang dengan uang. Oleh karena itu, sebelumkontrak jual-
beli diadakan masing-masing pihak, harus sudah
mengetahui kredibilitas dari rekan dagangnya. Saling mempercayai antara kedua belah
pihak eksportir-importir mutlak perlu agar tidak terjadi kesulitan-kesulitan danperselisihan-
perselisihan di kemudian hari.
b.Pemasaran
Ke Negara mana barang akan dipasarkan untuk mendapatkan harga yangsebaik-baiknya
meruapakan faktor yang perlu dipertimbangkan. Dalam usahamengamankan kegiatan-
kegiatan dalam bidang ekspor maka teristimewa bagieksportir perlu ditekankan keharusan
mempelajari teknik-teknik pemasaran,mengetahui potensi barang-barang tersebut.
c.Sistem kuota dan kondisi hubungan dengan Negara lain
Betapapun keinginan kedua belah pihak untuk meningkatkan transaksi-transaksi yang cukup
menguntungkan, namun bilamana ada pembatasan sepertiketentuan kuota barang dan kuota
Negara, maka tidak sepenuhnya terlaksana.
d.Keterikatan dalam keanggotaan organisasi-organisasi internasional
Organisasi ini dimaksudkan untuk mengatur stabilitas harga dan barang-barang komoditi
ekspor tersebut di pasaran internasional. Namun terlepas darimanfaat yang diperoleh oleh
keanggotaan dalam organisasi tersebut, keanggotaan.
10
Kebijakan Ekspor Impor
Kebijakan mengenai ekspor impor terkandung dalam Undang-UndangRepublik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1996
tentang Kepabeanan.
BAB III
POTENSI BELITUNG UNTUK MENJADI PELABUHAN EKSPOR
IMPOR
a. Potensi Penunjang Belitung Untuk dapat dijadikan Pelabuhan Ekspor Impor
Melihat potensi infrastruktur dan sumber daya alam Belitung sangatlah
memungkinkan untuk dijadikan sebagai salah satu pelabuhan ekspor impor di Indonesia
mengingat Belitung adalah pulau yang terletak di antara pulau jawa Kalimantan dan Sumatra
dan juga berada dalam jalur perdangangan laut Internasional.
Belitung mempunyai potensi Infrastruktur antara lain :
1. Pelabuhan Tanjung Batu yang mampu bersandar kapal kapal besar termasuk kapal
peti kemas.
2. Pelabuhan juga didukung pasilitas perkantoran dan akses jalan Nasional yang baik.
3. Kawasan Industri yang luasnya mencapai 200 Ha.
4. Tersedianya Sumber Air Baku di dusun Cangkok Desa Bantan
5. Tersedianya pasokan Listrik yang cukup dengan didukung oleh PLTU Suge.
6. Balai Karantina Tumbuhan Dan Hewan
7. Pabrik Kelapa Sawit
11
Gambar – gambar.
Pelabuhan Tanjung Batu
PLTU Suge
12
Untuk Potensi Sumber Daya Alam Belitung Memiliki:
1. Potensi Perikanan Darat dan Laut Baik Budi Daya maupun Tangkap
2. Perkebunan Kelapa Sawit yang total luas mencapai 150.000.Ha
3. Perkebunan Masyarakat untuk Jenis Lada,sengon,Jabon dan Karet
4. Tambang Timah,Batu Besi,Kaolin, Pasir, Tanah liat,Batu Granit.
5. Rumput Laut
6. Dll.
Gambar-gambar.
Perahu Nelayan Belitung
Kerambah Apung Kerapu Nelayan Belitung
13
Perkebunan Sawit di Belitung
Perkebunan Lada Belitung
Perkebunan Sengon Petani Belitung
Teak Garden Belitung (Jabon)
14b. Kegiatan Ekspor Import yang Sedang Berjalan
Untuk Kegiatan Eksport di Belitung sudah berjalan untuk berapa sector industry
diantaranya:
1. Ikan laut hasil Tangkap dan Ikan laut hasil budi daya
2. Eksport Tambang Batu Besi, Timah, kaolin,Pasir kuarsa dan jenis tambang
lainnya
3. Ekspor Lada ,Karet dan CPO
c. Dampak Yang akan Terjadi Apabila Belitung Menjadi Pelabuhan Eksport Import
Apabila pemerintah pusat menjadikan Belitung sebagai salah satu Pelabuhan ekspor impor
tentunya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di pulau Belitung ini .
Berikut dampak positif yang akan terjadi :
1. Meningkatnya PAD (pendapatan asli daerah)
2. Penyerapan tenaga kerja
3. Pertumbuhan ekonomi yang baik karena perputaran pasar yang cepat
4. Industri industri ikutan lainnya akan tumbuh.
15
BAB IVPENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu Negara ke negara
lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses eksporpada umumnya adalah
tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas daridalam negeri untuk memasukannya
ke negara lain. Sedangkan impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu
negara ke negara lain secaralegal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor
umumnya adalahtindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam
negeri.Dalam kegiatan ekspor dan impor umumnya membutuhkan campur tanganbea cukai.
Dalam proses ekspor dan impor juga diperlukan dokumen-dokumen untuk melancarkan dan
sebagai syarat untuk kegiataan ini. Dokumen-dokumenekspor antara lain: PEB
(Pemberitahuan Ekspor Barang), B/L (Bill of Lading)untuk angkutan laut, Invoice, Packing
List, SKA (Surat Keterangan Asal) / COO(Certificateof Origin), SM(SertifikatMutu), LPS- E
(Laporan PemeriksaanSurveyor - Ekspor). Sedangkan dokumen-dokumen impor antara lain:
RKSP(RencanaKedatangan Sarana Pengangkut), PIB (Pemberitahuan Impor
Barang),Manifest, Invoice, COO (Certificat of Origin), D/0 {Delivery Order).Tidak semua
negara mampu untuk memenuhi kebutuhan negaranya masing-masing. Oleh sebab itu
kegiatan ekspor impor ini sangat bermanfaat bagi tiap negara. Secara umum, manfaat dari
kegiatan ekspor impor adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatkan
pendapatan negara karenaadanya devisa, meningkatkan perekonomian rakyat, dan
mendorong berkembangnya kegiatan industri.Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan
bahwa kegiatan ekspor impormerupakan hal yang sangat vital bagi setiap negara.
16
Karena dengan kegiatan ini,negara tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakatya yang
tidak bisa diproduksi di negaranya sendiri. Oleh sebab itu, tidak ada satu Negara pun di dunia
ini yang tidak melakukan kegiatan ekspor ataupun impor.
Belitung Merupakan Pulau yang juga bagian dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia terletak di daerah yang sangat strategis yaitu diantara pulau jawa ,Sumatra dan
Kalimantan dan juga merupakan jalur lintas perdagangan internasional .
Belitung sangat lah berpotensi untuk di jadikan salah satu pelabuhan eksport import di
Indonesia ,karena dari sarana infrastruktur dan sumber daya alamnya sangat lah
memungkinkan karena telah terdapat pelabuhan yang cukup dalam serta didukung dengan
kawasan industri terpadu yang terletak tidak jauh dari pelabuhan dan sarana serta sumber
daya alam yang lainya yang cukp memiliki potensi.
Semoga Belitung dapat menjadi salah satu Pelabuhan ekspor Impor Indonesia dan
dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi pulau Belitung ini.
17