larast post 51 edisi cetak

Upload: laraspost

Post on 13-Feb-2018

405 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Larast Post 51 Edisi Cetak

    1/16

    Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM )

    Penerbit:

    PT. LARAST PENA NUSA

    INDAH PERS

    5 - 18 OKTOBER Email : [email protected]

    Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

    Laras Post @Laraspost

    Berita Bersambung hal 7....

    Jakarta, LarasPost - Sengketa dan - dan Tata Ruang /

    - - -

    -

    Berita Bersambung hal 7....

    Jakarta, Laras Post - - - - -

    -

    -

    Berita Bersambung hal 7....

    Jakarta, Laras Post- - - - - -

    - -

    -

    -

    Permudah IjinPemeriksaanAnggota Legislatif

    Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.

    Ferry Mursyidan Baldan.

    FOTO | IST

    FOTO | IST

    Kementerian ATR/

    BPN Usulkan Mediasi

    Atasi Sengketa TanahPresiden Jokowi

    Tolak Minta Maaf Pada PKI

    Kembangkan TNI SebagaiKekuatan Maritim Regional

    -

    -

    Cilegon, Laras Post Indonesia akan meningkatkan

    pembangunan pertahanan negara, bahkan dalam

    lima tahun kedepan akan membangun Tentara

    Nasional Indonesia (TNI) menjadi kekuatan maritim

    regional yang disegani di kawasan Asia Timur. Berita Bersambung hal 7....

    Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI, para menteri, anggota parlemen dan pejabat tinggi negara.

    FOTO | SG

    Presiden RI Joko Widodo didampingi Pangkostrad TNI Letjen Edy Rahmayadi memeriksa pasukan pada upacara Hari Ulang Tahun TNI ke 70 di Merak, Kota Cilegon, Propinsi Banten.

    FOTO | SG

    Jakarta, Laras Post - - - -

    - - -

    -

    - -

    - - -

    -

    DPR Sambut Baik

    MA Pecahkan Kebuntuan Wadah Tunggal Advokat

    Julius Hidelilo, SH. (tengah) bersama pengurus Kongres Advokat Indonesia (KAI).FOTO | IST

    Life Style

    Berita Bersambung hal 7....

    Cilegon, Laras Post --

    - -

    -

    AMALIA

    Seru Banget,Menyaksikan AksiAlutsista TNI

  • 7/23/2019 Larast Post 51 Edisi Cetak

    2/16

    2

    2EDISI 51 / TH II / 5 - 18 OKTOBER 2015

    MIMBAR

    TAJUK

    Pada Hari Ulang Tahun ke 70, TNI bagaimendapat kado istimewa, sekaliguscambuk. Pasalnya Presiden Joko Widodomenginginkan TNI memperkuat

    dan memodernisasi alat sistem persenjataan(alutsista) dan kemampaun prajurit TNI agardikembangkan, terutama sektor laut dan udara.

    Modernisasi alat persenjataan dan peningkatankemampuan prajurit TNI itu, tak hanya sekedaruntuk memenuhi standar pengamanan kedaulatannegara, tapi menjadi kekuatan yang disegani dikawasan Asia Timur.

    Harapan ini sejalan dengan program pemerintahyang menginginkan Indonesia menjadi porosmaritim dunia, juga demi

    menghadapi tantang keamanan regional dan

    dunia yang semakin meningkat.Kekuatan TNI meski masih perlu ditingkatkan,

    saat ini termasuk kekuatan militer terkuat ke 12di dunia, di bawah Israel dan di atas Australia,setidaknya hal ini merujuk pada, penilaian GlobalFirepower (GFP), sebuah situs yang menyediakananalisis kekuatan militer sebagian besar negaradi dunia. Dengan posisi seperti itu, TNI menjadimenjadi negara paling kuat di Asia Tenggara.

    Namun demikian, jika melihat alutsista yangdimiliki TNI saat ini, maka kekuatan TNI itu,lebih mengindikasikan kekuatan kuantitas,bukan kualitas persenjataan. Sebab alutsista yangdimiliki Indonesia tidak lebih baik dari Malaysiadan Singapura. Salah satu contoh, kapal perangdan pesawat angkatan militer milik Malaysia danSingapura berusia di bawah 20 tahun. Sedangkanalutista milik Indonesia berusia di bawah 30tahun.

    Berdasarkan kondisi alutsista dan wilayahIndonesia yang demikian luas, besertapotensi ancaman yang semakin meningkat,maka keberadaan alutsista, saat ini, jauh darikesesuaian.

    Sebab itu, meningkatkan kualitas sekaliguskualitas alutsista dan peningkatan profesionalismeprajurit TNI, pada saat ini menjadi kebutuhan yangtidak dapat ditawar lagi. Dirgahayu TNI.

    Modernisasi Alutsista

    Tuntutan Kebutuhan

    40 Tahun Pertempuran MotaainPeter A. Rohi,

    Konseptor Harian Sinar Harapan

    Sebulan sebelumnya, tepatnyatanggal 11 Agustus 1975 UDT lebihdulu memproklamirkan diri sebagaipenguasa tunggal di situ; Tetapi UDT

    tetap berada di bawah Portugal sebagaiprotektorat. Sedang Apodeti inginmerdeka dari Portugal dan bergabungdengan Indonesia. Akhirnya keduanyabergabung untuk melawan PasukanFretilin yang ingin berdiri sendiri seb-agai negara merdeka.

    Tentu saja semua wartawan RIberpihak pada Apodeti. Harapan kamisegera dilakukan pendekatan damaimelalui diplomasi agar tidak banyakterjadi korban jiwa. Maklumlah, seb-agai orang Timor warga negara Indo-

    nesia saya setuju dengn planningnyaGubernur NTT El Tari, agar integrasi

    dilakukan dengan pendekatan socialbudaya dan historis, tidak melalui per-ang berdarah.

    Tetapi sebelum Apodeti bergerak,Fretilin telah membuat gerakan men-counter gerakan UDT. Mayor Motayang menguasai gudang senjata lebihbersimpati pada gerakan sosialis danmempersenjatai Fretilin, partai yangberazaskan sosialisme itu..UDT yangmakin terdesak akhirnya membuat per-tahanan di tepi pantai hanya seratus me-ter dari pos Indonesia di Motaain. PosIndonesia yang kosong berukuran kecil,hanya ada sebuah meja tanpa kursi disitu sudah lama kosong. Beberapa kalipos itu menjadi tempat bermalam sayaseorang diri.

    Suatu pagi pertahanan UDT dis-erang dari laut. Anak2 remaja portugaldan blasteran berlompatan menindihsaya yang sedang mengambil potret

    dari balik perahu.menyaksikan apayang terjadi. Fretilin melakukan peny-erangan, bahkan melewati perbatasan.Saya yang berada di tengah bersiliwer-annya peluru tiarap, tapi kepala sayatetap terangkat untuk membuat fotodan tentu agar bisa melaporkan apayang terjadi.

    Saya melihat Irene, seorang perawatdan seorang temannya yang yang jugacewek melarikan diri dari Dili denganmenggunakan Jeep tertembak di rusukkiri. Untung tembakan itu agak ke

    bawah sehingga tidakmenyentuh jantungnya.Sedang seorang anggotaUDT yang tiarap tidak

    jauh dari saya ter tembakdi kepalanya. Otaknyaberserakan.

    Pasuk an F re t i l inmakin mendesak dan

    akhirnya UDT tidak lagiberdaya. Tanggal 24 Sep-tember di sebuah sekolahdi tepi pantai, yang ber-hadapan dengan bentengBatugade ditandatan-ganilah Petisi 31 Pasalyang intinya bergabungdengan Indonesia.

    Benteng Batugaded ipak a i U D T unt ukmenawan KomandanKompie V Bononaro,Mayor Rodriguez dananak buahnya. Saya ber-hasil menyusup ke ben-

    teng UDT yang dijaga ketat itu denganmenyamar sebagai anggota Apodeti.Saya melaporkan adanya tawanandi situ. Berita saya itu dikutip kantorberita asing dan sampai ke PalangMerah Internasional di Swiss. PresidenPalang Merah Internasional Dr MichaelTestuz segera datang meninjau mereka

    dan meminta semua pihak untuk mem-perlakukan tawanan itu sesuai denganKonvensi Jenewa.

    Pihak militer Indonesia tampak-nya berkeberatan, tidak memberinyafasilitas. Tapi diam-diam dia menyewasepeda motor dari Atambua seorangdiri menuju Batugade. Saya menyodor-kan pulpen dan bloknote agar dia bisamencatat nama2 para tawanan itu.

    Semua mata, kebanyakan intelijenyang berkeliaran di situ memandangsaya dengan sinis. Bahkan ada yangmelotot, ingin membuat saya ciut danketakutan. Tapi saya tidak peduli,karena apa yang saya lakukan itu demi

    kemanusiaan.Suatu hari saya berada di Motaain,

    bertemu mantan anak buah saya dariBatalyon Tank Amphibie KKO-AL.Beberapa dari mereka meminta sayauntuk memperbaiki sistem jaringanradio dalam tank. Saya memang yangmerawat jaringan radio Batalyon Tank

    Amphibie KKO-AL sekaligus dengansandi jaringan radionya.

    Begitu saya selesai beberapa ang-gota KKO yang datang darti Balibomemberitakan tertembaknya limawartawan Australia di Balibo.

    Empat puluh tahun yang lalu, kamiberjuang untuk Timor Timur masuk kewilayah RI. Tetapi kemudian penyeran-gan atas masyarakat yang sedang beriba-dah dan ziarah di pemakaman SantaCruz, dalam sekejap menghancurkansemua strategi dan harapan. Demi kema-nusiaan, sebaiknya mereka merdeka,pikir saya. Kemerdekaan tanpa kemanu-siaan lebih kejam dari penjajahan.

    Tanggal 14 September

    1975. Empat puluhtahun lalu ketika saya

    menyusup ke Batugade,

    meliput pertempuran

    antara pasukan Apodeti

    (Associacao Popular

    Democratica Timorense)

    bersama pasukan UDT

    (Uniao Democratica

    Timorense). melawan

    pasukan Fretilin (Frente

    Revolucionario de Timor

    Leste independente ) .

    Tantangan Ketahanan Pangan Indonesia

    Laporan saya dari Timor Leste yang dimuat sebagai laporan utama di halaman 1Harian Pikiran Rakyat.

    FOTO: PETER APOLLONIUS ROHI. AP

    Dewasa ini ketahanan panganmerupakan isu strategis dalampemenuhan kebutuhan konsumsidan kesejahteraan masyarakat karenaakan menentukan kestabilan ekonomi,sosial, dan politik dalam suatu negara.Pemenuhan kebutuhan pangan menjaditantangan tersendiri bagi Indonesiayang merupakan negara kepulauan.

    Letak geogras dan luas wilayahIndonesia menjadi penyebab adanyaperbedaan kondisi tanah dan kecocokanterhadap jenis-jenis tanaman termasuksumber pangan yang dihasilkan.Perbedaan budaya bercocok tanam danmakanan pokok antar daerah juga ikutandil mempengaruhi pilihan masyarakatdalam memilih komoditas pangan yangakan di konsumsi.

    Secara umum potensi sumberpangan yang dimiliki Indonesia sebagaipilihan konsumsi masyarakat terbilangcukup banyak, yaitu ada 77 jenis sumber

    karbohidrat, 26 jenis kacang-kacangan,389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayur-sayuran, 110 jenis rempah-rempahandan bumbu-bumbuan, 40 jenis bahanminuman serta 1.260 jenis tanaman obat.

    Hal ini membuktikan bahwa bangsa kitasebenarnya merupakan negara yangsangat kaya akan biodiversitasnya ataubiasa disebut keanekaragaman hayatimencakup gen, spesies tumbuhan, hewandan mikroorganisme serta ekosistemdengan proses ekologi dari bentukkehidupan yang merupakan bagiannya.

    Akibat be lum maksimalnyapengelolaan hasil komoditas panganmenyebabkan kondisi ketahanan pangannasional saat ini dirasakan masih jauh dariyang diharapkan. Diperkuat penilaiandari Para Pakar Ekonomi yang tergabungdalam Forum Economis Intelligence Unit(EUI) tahun 2014, bahwa perkembanganindeks ketahanan pangan (IKP) globalIndonesia menempati posisi pada urutan64, angka tersebut jauh di bawah Malaysia(33), China (38), Thailand (45), Vietnam(55) dan Philipina (63).

    Meskipun setiap tahunnya angkaproduktivitas padi Indonesia selalu

    ada peningkatan antara 1-3 persen atauselama 30 tahun terakhir produksi panenpadi telah meningkat dua kali lipat,bahkan untuk produksi jagung bisameningkat sampai empat kali lipat.

    Sehingga pencapaian prestasi tersebutmasih dirasakan belum signitifikan,mengingat berdasarkan hitungan angkayang dihasilkan dari impor beberapakomoditas bahan pangan yang masukke Indonesia, tercatat cukup tinggi angkapeningkatan dari tahun ke tahun, hal inimenunjukan gambaran bahwa bangsa kitasebenarnya masih mengalami permasalahandi sektor ketahanan pangan.Peningkatan Nilai Ketahanan PanganNasional

    Keragaman sumber daya alam dankeanekaragaman hayati yang kita dimilikiadalah merupakan keuntungan yangsangat besar dalam rangka mendukungpeningkatan konsumsi masyarakatmenuju ketahanan pangan yang beragamdan bergizi seimbang. Berbagai sumberpangan lokal dan makanan tradisionalyang saat ini dimiliki oleh seluruhwilayah, masih dapat terus dikembangkanuntuk memenuhi keanekaragaman

    pangan masyarakat pada wilayah yangbersangkutan.Sejak tahun 2005 hingga 2014,

    Pemerintah melalui KementerianPertanian telah menemukan dan

    melepas berbagai jenis benih tanamanpangan untuk dapat dibudidayakanoleh masyarakat petani Indonesiadengan jumlah varietas baru yangterdaftar sebesar 844 Jenis.

    Berbagai program pendukungjuga telah dilakukan Pemerintah Pusatdan Daerah untuk mendokrak hasilproduksi tanaman pangan Indonesia,seperti kegiatan penyediaan benihbersubsidi, peningkatan jumlah produksibenih unggul yang bersertifikasiserta melakukan kegiatan sosialisasiperbenihan pertanian di pedesaan.

    Sementara itu, tingkat pendidikanmasyarakat yang semakin tinggi jugamerupakan peluang sebagai modal dasarbagi percepatan proses peningkatankesadaran konsumsi pangan dan bergizi,sehingga diharapkan dapat mengubahperilaku atas konsumsinya dengan tercapaitingkat status gizi yang semakin baik.

    Dalam hal perkembangan teknologi

    informatika serta strategi komunikasipublik, dapat menyediakan peluangyang tinggi untuk mempercepatproses, serta memperluas jangkauanupaya pendidikan masyarakat untuk

    Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan ID Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

    PENERBIT:

    PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS

    (PT LPNIP)

    SK. KEMENKUMHAM

    NO: AHU-50801.AH.01.01. 2013

    SK. KEMENKUMHAM PERUBAHAN

    NO: AHU-0002312. AH. 01.02 TAHUN 2015

    SIUP NO.:

    847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015

    NPWP : 03.312.240.9-009.000

    Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melal ui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta,maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

    Oleh : Oktavio Nugrayasa, SE, M.Si

    meningkatkan kesadaran gizi masyarakat.Peluang ini akan lebih memberikan hasilapabila disertai proses penyadaran kepadamereka atas pentingnya mengkonsumsipangan dengan gizi yang seimbang, baikuntuk kesehatan, produktivitas maupunbagi kecerdasan anak-anak generasipenerus bangsa.

    Saat ini, negara-negara maju semakingencar mengembangkan masalah dibidang pangannya dikarenakan sektor inidianggap mempunyai nilai yang pentingdalam kehidupan masyarakatnya sepertihalnya penguasaan dalam sektor energi,dimana pada waktu itu negara-negaraberkembang sangat berperan memasokberbagai kebutuhan pangan bagi negaramaju sebagai eksportir bahan pangan,namun saat ini keadaannya justrumenjadi terbalik mengimpor bahanpangan dari negara maju.

    P e n g e m b a n g a n K e m i t r a a nKetahanan Pangan

    Tantangan yang dihadapi bangsaIndonesia saat ini dan ke depan adalahbagaimana mengembangkan pola kerja sama(kemitraan) antara Akademisi, Pebisnis,Government plus Lembaga Masyarakat

    yang akan memperkuat integrasi pencapaianketahanan pangan nasional yang lebihkuat, sehingga bisa berjalan lebih esiendan efektif disertai adanya jaminan atasketersediaan pasokan komoditas pangandi pasar, dengan harganya yang terjangkauserta mempunyai kualitas gizi yang baikuntuk di konsumsi oleh masyarakat.

    Dengan pola pengelolaan yangterintegrasi, diharapkan nantinya dapatmemaksimalkan potensi (resources)yang terdapat pada masing-masingpelaku, sehingga produksi kebutuhanpangan pokok dapat ditingkatkandan memberikan nilai tambah kepadapetani/nelayan, kelompok tani/nelayanataupun kepada masyarakat.

    Disamping itu, tahapan pembangunanketahanan pangan dapat diarahkanberkelanjutan serta di fokuskan padabidang pengembangan teknologi daninovasi, hal ini sangat diperlukan untukmemperbaiki sistem budidaya tanaman,

    penanganan pasca panen, pengolahanpangan dan penanganan distribusi agarsemakin lebih produktif. (Penulis adalah:Kabid Ketahanan Pangan, Deputi BidangPerekonomian, Setkab RI)

    Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR.

    H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,;

    Redaktur Pelaksana :Widjil Purnomo, ; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy,

    A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Maruf, Joko Setiono; Redaktur : Sugiarto, Rofiq, Idris; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya: C. Herry

    SL, Binsar S; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Su gih; Staf Redaksi:Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono,

    Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, Maria, S. Lestari, Suryati, Dhonny Hendriana, Darmo LM, David Malau SE, Marlon

    Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Warisman, Robert Siagian, I. Edy Suranta, S., Rienuntari ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, Yandi P. ;Perwakilan/Biro: Jakarta

    Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, M. Hasan A. SH, Hotman Marbun,Amd ;Prov. Banten:Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno, Yudi Susanto, SH; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro), Rolas Saragih,

    SE. Kab. Tangerang: Dastim (Kabiro), Samsul Bahri, Raymond, Sujono Siarif. Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya; Kota Bekasi: Yani SKR, JY, Siaga Yudha, Kikis Pramana; Kabupaten

    Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R. Agah Handoko, Asep Hermawan;Bogor Raya:David Malau SE, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Saroni, Nelson

    Panjaitan, Reinhard P, Much Idries Spd, Ruly. K, Mario Tri Susilo, Roni Rahman T, Rohim Abdul Rohim, Supriadi; Depok: Salim Sujadi, David Malau, Jonardos Matondang, Antoni Panjaitan, M.A.

    Hamzah, M. Juliyanto, LH Sastra, Ferdinan Malau ; Karawang:Agus Safutra, Tarsim ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi:Idris S, Nanang Suryana ; Cirebon:Aries PS;Subang : Edy Mulyana;

    LAMPUNG : Yuzaini A, Muslimin Muchtar; SUMSEL : Yurizal Anwar. Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung,

    Lasmaria Simatupang;Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora;JAWA TENGAH: RB. Waluyo,Sumono, Fery N, Pujo As; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; PROV. JAWA TIMUR: Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Bambang, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur

    Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya: Nugroho Tatag Yuwono, Harianto ; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C,

    Putra Matahari; PROV. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar); KALIMANTAN BARAT : Kabupaten Sanggau:Tino Malaiyono.SULSELBAR: Hadi Kuswanto (Koordinator

    Sulselbar), Sulsel: M. A. Haris (Ka. Perwakilan), Rizal, Makassar: Zamir ST (Kabiro), Petta Karim, M. jufry, AM Talib, Jefry, Mudaksir, Amir Mahmud, Syahrul, Asrul; Bone: Andi Syarifudin (Kabiro)Kab.

    Maros:Syarifudin (Kabiro) Haris Saeni, KEPRI: Linda;KARIKATUR: Pujo AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi:Damit Sutendi (Kepala/No. HP: 081380495781), Idris Saputra,

    Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440

    (Wapemred ); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP)

    Email : [email protected],Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group),Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

    Dukungan saya pada Arnaldo Dos Reis Araujo.

  • 7/23/2019 Larast Post 51 Edisi Cetak

    3/16

    3SABTU, 16 MARET 2013

    EDISI 51 / TH II / 5 - 18 OKTOBER 2015

    3HUKUM

    Tangkap Aktor Intelektual

    Kasus Pembunuhan Salim

    Jakarta, Laras Post Menanggapi halitu, Wakil Ketua MPR, Oesman SaptaOdang menyatakan, pelaku pembunuhandan penganiayaan aktivis lingkungan,sangat keji sehingga pantas mendapat

    hukuman mati. Pantas dihukum matiakibat perbuatan membunuh SalimKancil, ujarnya, kepada wartawan padaRabu (30/9/2015), di Gedung MPR.

    Oesman menilai, ada aktor intelektualdibalik aksi brutal sejumlah orang ataspenganiayaan Salim dan Tosan. Sebabitu, ia mendesak kepolisian agar segeramembekuk dalang pelaku pembunuhSalim. Tangkap aktor intelektual kasuspembunuhan dan penganiayaan itu,tegasnya.

    Sebelumnya, Presiden Joko Widodo(Jokowi) meminta Kapolri untukmengusut tuntas kasus penganiayaandan pembunuhan aktivis petani diLumajang, Jawa Timur, yang terjadi pada26 September itu.

    Kepala Staf Kepresidenan TetenMasduki mengatakan, Presiden Jokowitelah meminta Kapolri untuk mengusutpelaku penganiayaan. Saya kira kemarinsudah ditetapkan sejumlah tersangka,

    ujarnya kepada wartawan, pada Selasa(29/9/2015) di kompleks Istana Negara,

    Jakarta.Ia menyatakan, Kantor Kepala Staf

    Kepresidenan akan terus memantaupenyelesaian kasus yang menewaskanseorang aktivis yang juga seorang petani,

    juga meminta warga yang mengetahuiinformasi penambangan ilegal danpembantaian Salim, segera melapor kepolisi.

    Disebutkan, polisi telah menetapkan22 orang sebagai tersangka atas perkarapembunuhan Salim dan penganiayaanTosan, di Desa Selok Awar-Awar,Kecamatan Pasirian, KabupatenLumajang.

    Seperti diberitakan sejumlah media,

    Salim telah menghembuskan nafasterakhir setelah dianiaya sejumlah orang.Sedangkan Tosan mengalami luka berat.Keduanya selama ini dikenal sebagaiwarga yang menolak keras adanyapenambangan ilegal di sekitar desa SelokAwar-Awar. (tim)

    kasus tersebut. Komisi III tentu akanmemantau dan mengawasi langkah danupaya apa yang akan dilakukan Polriserta memperhitungkan berapa lama Polrisanggup mengungkap dalang dibaliktragedi ini, ujarnya.

    Akan Libatkan Propam

    Sementara itu, Kapolri JenderalBadrodin Haiti mengatakan, pihaknyatelah memerintahkan Tim Profesi

    dan Pengamanan (Propam) Polri,agar membantu menyingkap kasuspenganiayaan terhadap Salim Kancildan Tosan.

    Namun Kapolri meminta, semuapihak agar bersabar menunggu hasilpengusutan kasus ini. Selain itu, ia

    Salim Kancil setelah dianiaya sejumlahorang.

    Secara terpisah, anggota Komisi IIIDPR RI, M Nasir Djamil menyatakan,kepolisian harus mengungkap dalangkasus pembunuhan Salim Kancil danpelaku penganiaya Tosan.

    Ia menyesalkan, aparat kepolisianlamban dalam merespons perkara dugaanaksi kekerasan di Lumajang, padahalkonflik dan ancaman pembunuhan

    terhadap sejumlah aktivis di sekitarwilayah tambang itu, sudah cukup lama.Kenapa polisi baru bergerak setelahada korban?, ujar M Nasir setengahbertanya.

    Menurutnya, komisi III akanmengawasi kerja Polri dalam mengungkap

    Sejumlah pihak mendesakPolri untuk mengusut

    tuntas kasus pembunuhandan penganiayaan

    terhadap Salim dan Tosan,keduanya aktivis ForumKomunikasi Masyarakat

    Peduli Desa yang menolakpenambangan pasir diKabupaten Lumajang,

    Jawa Timur.

    Depok, Laras Post - Petugas Imigrasi Depok mengamankanseratus sembilan puluh tujuh Warga Negara Asing (WNA)be rm asa lah . B ahk an d ua puluh d iant arany a t e rpak sadideportasi karena terbukti melakukan pelanggaran dokumen.

    Kepala Imigrasi Depok, Dudi Iskandar mengungkapkan, dari

    197 WNA yang diamankan, kebanyakan adalah WNA Ethiopia yangmerupakan pengungsi.Dia menjelaskan, dari ratusan WNA itu, ada sekitar 20 WNA yang

    terpaksa dideportasi. Mereka berasal dari sembilan negara berbeda.Dari Januari sampai dengan Agustus, kami sudah mendeportasi

    20 WNA. Mereka berasal dari Jepang, Nigeria, Korsel, Filipina, Belanda,Inggris, Suriah, Uzbek, Kamboja dan Ethiopia. Dari 197 yang pernahdiamankan. Minoritas refugees atau pengungsi dan kebanyakan adalahWNA Ethiopia. Kalau pengungsi, ya kami serahkan ke rumah detensi,tutur Dudi, pada Senin, (28/9/2015) di kantornya.

    Ratusan WNA yang ditindak, jelas Dudi, kebanyakan karena tidaksesuai izin dan izin tinggal habis berlaku. Sementara dideportasi, merekaterbukti melakukan penyalahgunaan izin, overstay dan tidak sesuaidomisili.

    Rata-rata mereka yang bermasalah kebanyakan memilih bersembunyidi kontrakan. Adapun titik rawan WNA bermasalah ialah di kawasan Bejidan Cimanggis, katanya.

    MeningkatMenurut Dudi, tren jumlah pelanggaran WNA mengalami

    peningkatakan sebanyak 30 hingga 40 persen. Kurang kooperatifnyapengelola apartemen dan hotel dalam memberikan informasi, menjadisalah satu kendala tersendiri atas penanganan kasus seperti ini.

    Kami pun berharap dengan dibentuknya Timpora (tim penindakorang asing) yang terdiri dari Pemerintah Depok dan Kepolisian,mampu meminimalisir kasus seperti ini. Intinya, kami sebagai penjagapintu gerbang negara yang berwibawa akan selalu siap mengamankankedaulatan NKRI, pungkas. (tim)

    Petugas Imigrasi Amankan 197 WNA

    BNN Gandeng Pelaku Usaha Transportasi Darat Perangi NarkobaJakarta, Laras Post Sebagai salah satuupaya menangkal ancaman narkoba dilingkungan transportasi, darat khususnya,Badan Narkotika Nasional (BNN)menggerakan pelaku usaha transportasidarat untuk sama-sama memunculkanaksi yang kuat dan hebat menangkalancaman narkoba di lingkungannya.

    Direktur Pemberdayaan AlternatifBNN, Coki Manurung, mengatakan,perlu membangkitkan kesadaran parapelaku transportasi untuk mencegahterjadinya penyalahgunaan narkoba di

    beserta dampaknya pada seluruh jajaranmanajemen maupun awak kendaraanyang bertugas langsung di lapangan.

    Sementara itu, Kasubdit LingkunganKerja dan Masyarakat, DirektoratPeran Serta Masyarakat BNN, RikyYanuarfi mengatakan, pertemuankonsolidasi BNN dengan para pelakuusaha transportasi darat ini, menjadisebuah awal kebangkitan bersama dalamrangka mencegah dan memberantaspenyalahgunaan dan peredaran gelapnarkoba. (ferri)

    Lingkungan Kerja dan MasyarakatDirektorat Peran Serta Masyarakat BNN,pada Kamis (1/10/2015) di sebuah hoteldi Jakarta Timur.

    Selain itu, untuk melakukan deteksidini penyalahgunaan narkoba bagi awaktransportasi, Coki mengajak pelakuusaha transportasi untuk bersinergidengan BNN dalam konteks pelaksanaankegiatan tes urine.

    Ia juga menghimbau, agar manajemenjangan bosan-b osan untuk menggel arsosialisasi tentang bahaya narkoba

    tempat kerja dengan berbagai kegiatanyang efektif, karena mereka memilikiperan yang sangat strategis di tengahmasyarakat,

    Coki menghimbau, para pelakutransportasi agar melapor ke BNN jikaada pengguna di tempat kerja, sehingganantinya bisa dilayani dengan cararehabilitasi. Begitu pula jika ada hal yangmencurigakan terkait peredaran narkoba,segera laporkan, ujarnya usai membukakegiatan Konsolidasi Pelaku Usaha JasaTransportasi Darat yang digelar Subdit

    FOTO: IST

    Polres Pasuruan Ciduk 11 Pelaku NarkobaPasuruan, Laras Post - Satuan Reserse Narkoba PolresPasuruan selama September 2015, menciduk sebelaspelaku pengguna dan pengedar narkoba jenis sabu-sabu.

    Penangkapan terakhir dilakukan terhadap seorang pengedarAgung Upiyanto (36), warga Desa Cemani, Kecamatan Grogol,Kabupaten Sukoharjo Solo, Jawa Tengah pada Minggu 27 September2015. Agung Upiyanto ditangkap polisi saat berada di kamarkosnya di Dusun Terongdowo, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen,Kabupaten Pasuruan. Polisi menangkapnya, saat tersangka tengahmenimbang sabu-sabu yang hendak diedarkannya.

    Petugas yang sudah mengintai dan membuntutinya sejakbeberapa lama, mendapati tersangka menimbang sabu-sabu, dipilahdan dibagi menjadi lebih kecil untuk diedarkan. Saat itu jugapetugas langsung menggrebek dan menangkapnya beserta barangbukti yang ada, kata Kapolres Pasuruan, AKBP Soelistijono, Selasa(29/9/2015) di Mapolres Pasuruan.

    Dalam penggrebekan yang dipimpin langsung Kasat NarkobaPolres Pasuruan, Iptu Nanang Sugiyono tersebut, berhasil disita sabu-sabu seberat 79,2 gram dan 21,4 gram serta 335 butir ekstasi/inex.

    Polisi juga mengamankan barang bukti lain berupa dua kantongplastik, tiga pak plastik kecil, tiga buah korek api gas, dua buah

    timbangan elektrikmerk Pocket Scala, lima buah sedotan plastik,sebuah pemberat timbangan 100 gram, sebuah tas warna hitam,satu botol air mineral 1 buah handphone.

    Tersangka bersama barang bukti langsung digelandang keMapolres Pasuruan. Dan dihadapan petugas, dia mengakui selama 3tahun terakhir telah mengedarkan narkoba, terutama di KecamatanTretes.

    Dia mengakui mendapatkan barang-barang haram itu dariseorang bandar besar di Semarang, Jawa Tengah. Selanjutnya dijualkembali dan diedarkan dengan harga Rp 200.000 untuk setiapkantong plastik kecil. Sedangkan keuntungan yang didapat darisetiap kulakan, mencapai Rp 20 juta, terang AKBP Soelistijono.

    Kecamatan Prigen dan sekitarnya (Tretes), menjadi ladang yangsubur bagi peredaran narkoba, baik jenis sabu-sabu maupun jenislainnya. Pasalnya di Kecamatan Prigen terdapat lokasi wisata Tretesyang menjadi kawasan hiburan malam dan prostitusi. Selain itu, dikawasan tersebut juga ditunjang dengan banyaknya rumah-rumahkos-kosan. Kami akan terus menggelar operasi pemberantasannarkoba ini. Karena keberadaannya sangat mencemaskanmasyarakat, Kapolres.

    Sementara itu, Iptu Nanang Sugiyono menambahkan, selainAgung Upiyanto, Satreskoba Polres Pasuruan juga berhasil

    menciduk 10 pelaku narkoba lainnya. Total dari 11 pelaku tersebut,terdiri dari 10 pria dan seorang wanita. Sedangkan total kasus dari11 tersangka itu, sebanyak delapan kasus.

    Kasus ini terus kami kembangkan. Saat ini kami tengahmemburu bandar besar yang berada di Semarang, Jawa Tengahyang sudah ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),pungkas Iptu Nanang Sugiyono. (nugroho)

    BNN Musnahkan 6,6 Kg Sabu Hasil Pengungkapan Tiga Kasus

    FOTO:SP

    Jakarta, Laras Post Badan NarkotikaNasional (BNN) melakukan pemusnahanbarang bukti narkotika, untuk yangke tujuh belas kali dalam tahun ini.

    Se luruh barang buk t i sabuyang dibakar itu, merupakan hasilpengungkapan dari tiga kasus yangberbeda dalam kurun waktu satu bulanterakhir ini. Total barang bukti yangdisita dari ketiga kasus tersebut adalah6.724,9 gram sabu. Setelah disisihkanuntuk pemeriksaan laboratoriumatau untuk pembuktian perkara dipersidangan seberat 53 gram, makasabu yang dimusnahkan seberat 6.671,9gram.

    Kasus pertama yang berhasildiungkap adalah peredaran narkotika

    jenis sabu seber at 1.351,7 gram asalTiongkok di Pontianak. Kasus iniberhasil dibongkar setelah BNNmendapatkan informasi tentangkiriman mencurigakan dari Tiongkokke Pontianak.

    Selanjutnya BNN melakukanpenyelidikan yang lebih intensif.Pada 24 Agustus 2015, petugas BNNberhasil mengamankan Jul (35) setelahia menerima paket di depan sebuahkantor perusahaan jasa pengiriman

    barang. Setelah dilakukan pemeriksaanterhadap paket tersebut terdapat sabuseberat 1,3 kg.

    Petugas kemudian melakukanpengembangan untuk memburupengendali Jul. Berselang beberapa

    jam, akhirnya SA (4 0) dap at dibe kukdi kontrakan milik Jul di daerah YusufKarim, Pontianak.

    Kedua tersangka diancam denganpasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) JoPasal 132 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009Tentang Narkotika dengan ancamanmaksimal hukuman mati atau penjaraseumur hidup.

    Kasus kedua yang diungkap BNN

    adalah sabu kiriman dari Tiongkok.BNN menerima informasi adanyapaket mencurigakan yang akandikirimkan ke alamat di daerah

    Ja ka rt a Pu sa t. Se te la h di la ku ka npemeriksaan, dalam paket tersebutterdapat sabu seberat 2.698,2 gram,pada 1 September 2015. Paket tersebutdialamatkan pada seseorang berinisialMR yang hingga saat ini masih dalamkejaran petugas.

    Sementara itu, kasus ketiga yangdapat diungkap adalah upaya peredarannarkotika jenis sabu oleh dua orang

    petugas BNN mengamankan pria berinisialMK (40) beserta kardus berisi mesin pompa airyang di dalamnya terdapat sabu seberat 2.675gram. Di TKP, petugas juga mengamankanistrinya berinisial DA (28).

    Atas perbuatannya, kedua tersangkadikenakan 114 ayat (2), Pasal 112 ayat(2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU No.35 Tahun2009 Tentang Narkotika dengan ancamanmaksimal hukuman mati atau penjaraseumur hidup. (tim)

    tersangka di Yogyakarta.Pada awalnya, BNN menerima

    informasi tentang adanya kegiatanmencurigakan di sebuah tempat dikawasan Wirogunan, Yogyakarta. Petugasmelakukan penyelidikan di kawasan ini,dan pada tanggal 1 September 2015,petugas BNN mengamankan seorangpria yang telah membongkar sebuahkardus mencurigakan.

    Dengan disaksikan pengurus warga,

    Lakalantas Banyuwangi BerharapKerjasama dari Masyarakat

    Banyuwangi, Laras Post - Sejumlah kecelakaan lalu lintas yangkerap menelan korban jiwa, lebih banyak terjadi akibat kelalaianpara pengguna jalan. Jika aparat kepolisian melakukan penindakanterhadap pengguna jalan, maka hal itu bertujuan untuk menganti-sipasi terjadinya kecelakaan

    Kanit Laka Lantas Polres Banyuwangi Inspektur satu SumonoSH menyebutkan, kelalaian yang sering dilakukan pengguna jalantersebut antara lain bisa karena pengemudi kendaraan yang kurangmenguasai situasi jalan, tidak disiplin dan melanggar rambu rambulalu lintas juga mengemudikan kendaraan terlalu kencang.

    Kepada masyarakat luas khususnya pengguna jalan, ia berharapagar bisa bekerja sama dengan aparat kepolisian sehingga dapatmemahami dan tersentuh hatinya bahwa tujuan dilakukan penin-dakan terhadap pelanggar lalu lintas ini hanya semata-mata untukmenyelamatkan mereka dari terjadinya kecelakaan.

    Bentuk kerjasama itu adalah tidak sembunyi-sembunyi ataumenghindar jika polisi melakukan razia kelengkapan kendaraanmaupun surat-surat lainnya sehingga dapat mengantisipasi ter-jadinya kecelakaan. (Pik)

    Banyuwangi, Laras Post - WargaPerkebunan PTPN XII Kal i re jogempar, setelah mengetahui kehamilanBuninten (40 tahun), janda beranak

    satu warga afdeling Sumberurip DesaTelungrejo Kecamatan Glenmore.Diduga, kehamilannya itu akibathubungan gelap dengan Umar Said(40), warga satu desanya.

    In fo r m a s i y a n g d i p e r o l e hmenyebutkan, perbuatanya layaknyasuami istri antara Buninten dan UmarSaid itu pertama kali dilakukan padatanggal 2-mei 2015 di sebuah kebun.Merasa sudah kehausan sebab sudahlama tidak melakukan hubungan

    menempuh jalur Hukum,tuntutan kamiyakni menuntut nafkah sejak kakaksaya dinyatakan terlambat bulan olehDokter hingga dia melahirkan,kami

    muak dengan janj manis UmarjelasImam kecewa

    Kepala Desa Telungrejo WidiPurnomo, yang dikonfirmasi diruanganya tanggal (29/9) mengatakan,pihaknya sudah memanggil UmarSaid namun yang bersangkutan tidakhadir. Oleh karena itu, pihaknyasegera memanggilnya yang keduakali.Jika tetap tidak diindahkan akandiserahkan kepihak berwajib. (Ms/Yd/Eko C)

    yang diperjelas dengan sebuah SuratPernyataan yang diketahui oleh ASTAN(Asisten Menejer) afdeling SumberuripBabun Suryanto.

    Namun pernyataan lisan dantulisan yang ditanda tangani Umarpada tanggal l4September itu yang

    juga diketahui beberapa orang saksi,karena umar tidak pernah menepati

    janjinya.Merasa jalan kekeluargaan tidak

    digubris dan tidak ada pertanggungjawaban yang konkrit, Imam Buharimengadukan lagi persoalan ini kepadakepala Desa Telungrejo. Jika tetaptidak ada penyelesaian,kami akan

    suami-istri, kedua insan Duda dan Jandayang dimabuk asmara itu melakukanhubungan badan berulangulang dirumah Buninten dan satu kali di rumah

    Umar.Tak disadari, ternyata perbuatanya

    selama ini membuahkan hasil yakniBuninten berbadan dua. IronisnyaUmar Said enggan bertanggung

    ja wab at as pe rbu at an ya. Me ras aditelantarkan, Imran Buhari, adikBuninten melaporkan perbuatan UmarSaid ke Ketua RT setempat.

    Setelah dilakukan mediasi di rumahketua RT setempat, Uma r akhirnya siapbertanggung jawab untuk menikahi,

    Janda Beranak Satu Hamil Tujuh Bulan

    Unjuk rasa terkait pembunuhan Salim Kancil.

    Barang bukti narkotika yang dimusnahkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

    Barang bukti yang berhasil disita. FOTO: NUGROHO

  • 7/23/2019 Larast Post 51 Edisi Cetak

    4/16

    2

    4EDISI 51 / TH II / 5 - 18 OKTOBER 2015

    EKONOMI & BISNIS

    Jak art a, Lar as Pos t - Masihbanyak sekali yang dimulaipertama dari prosedur waktudan perizinan yang sangat lama,kendala di peraturan-peraturanyang segera harus dikumpulkan,ditumpuk, dilihat satu persatudan bisa direvisi. Jadi dihapuskandan dihilangkan, kata PresidenJoko wi, saa t mem impi n rapa tterbatas (ratas) membahas masalah

    Foreign Direct Investment (FDI),pada Selasa (29/9) siang, dikantor Kepresidenan, Jakarta.

    J o k o w i m e n y e b u t k a n ,beberapa hal yang menghambatinvestasi diantaranya, masalahpembebasan lahan, pasokan listrikdan proses perijinan investasi.

    Masalah pembebasan lahan dantata ruang, kata Jokowi, harus adaterobosan yang kuat, sehingga sinyalitu ditangkap oleh dunia usaha daninvestasi. Demikian juga masalahpasokan listrik, harus betul-betulbisa dijelaskan kepada investasi dandunia usaha, pada tahun kesekiansudah ada tambahan pasokan sekian.

    Presiden Joko Widodo(Jokowi) kembali

    meminta para menteribidang ekonomi agarmelakukan terobosan

    yang lebih cepat untukmengatasi kendaladalam berinvestasi.

    Presiden Jokowi Minta MenteriAtasi Kendala Berinvestasi

    Mereka menunggu kepastian itu,jelas Jokowi.

    Selain itu, kata Jokowi, lamanyawaktu yang dibutuhkan untukmemulai usaha di Indonesia,dimana Indonesia masih nomor6 (enam) di ASEAN. Proseduryang harus dilalui untuk memulaisebuah usaha di Indonesia,kata Presiden Jokowi, masih 10prosedur. Sementara Singapura,Malaysia hanya 3 prosedur.

    Berarti 70% harus hilang.Waktu yang dibutuhkan untuk

    memulai usaha, coba dicatat,malu kita ini, masih 52,5 hari,bandingkan dengan Singapur2,5 hari, Malaysia 5,5 hari. Sudahpembandingnya yang dekat-dekatsaja, ungkapnya Jokowi.

    Untuk itu, Jokowi minta betul-betul mengumpulkan semua yangberkaitan dengan hal-hal perijinan.Perlu betul-betul langkah konkretyang bisa dampaknya dirasakanlangsung oleh dunia usaha ,investasi, masyarakat yang inginmemulai sebuah usaha, tegasnya.

    Rapat terbatas dihadiri antaralain oleh Menko PerekonomianDarmin Nasution, MensesnegPrat ikno, Seskab PramonoAnung, Kepala Staf PresidenTeten Masduki, Menteri KeuanganBambang Brodjonegoro, MenteriESDM Sudirman Said, MenteriAgraria dan Tata Ruang FerryM. Baldan, Menteri Kelautan danPerikanan Susi Pudjiastuti, MenteriTenaga Kerja Hanif Dakhiri, danMenteri Perdagangan ThomasLembong. (her, sg, ram)

    Jak art a, Lar as Post - MenteriKoordinator (Menko) BidangPerekonomian Darmin Nasutionmenyambut baik terjadinyadeasi sebesar 0,05 persen padaSeptember 2015 sebagaimanad i u m u m k a n B a d a n P u s a tStatistik pada hari Kamis (1/10).

    Namun Darmin meminta agartidak buru-buru mengartikandeasi itu terjadi karena ekonomimembaik. Sebetulnya harusdilihat deflasinya karena apa,di satu pihak kedengaran bagustapi sebetulnya di pihak lainpertanda bahwa permintaanjuga sed ang melam bat di da lamekonomi, kata Darmin Nasutiondi Kantor Presiden, Jakarta,Kamis (1/10).

    Itu, lanjut Darmin, berita tidakbagusnya mungkin adalah karena

    permintaan melambat. Tapi beritabagusnya adalah itu berarti karenainasi kita pada umumnya pangandalam keadaan baik.

    Pangan yang membuat inasi

    kita naik, turun. Dari sana ituberarti pangannya ada mungkinkenaikan disana -ini tapi secara

    umum tidak terjadi kenaikanyang kemudian membuat inasiterjadi, jelas Darmin.

    K a r e n a i t u M e n k oPerekonomian Darmin Nasution

    mengingatkan perlunya kitam e m p e l a j a r i , m e n c e r m a t iini karena permintaan yang

    melambung. Jadi kita tidak bisamembanggakan betul itu sebagaikeberhasilan tapi di pihak lain ituberita yang jelek juga nggak, jadiada positifnya ada negatifnya,

    pungkasnya.Sebagaimana diberitakan

    sebelumnya Kepala BadanPusat Statistik (BPS) Suryaminmengumumkan. pada September2015 terjadi deasi sebesar 0,05persen. Adapun inflasi tahunkalender mencapai 2,24 persen.Sementara itu, inflasi tahunke tahun 6,83 persen, inflasikomponen inti 0,44 persen, laluuntuk komponen inti tahun ketahun 5,07 persen.

    Menurut Suryamin, deasi initerjadi akibat dukungan dari TimPengendali Inasi Daerah (TPID)yang bekerja secara optimal. Iniartinya bahwa secara keseluruhanIndonesia, pengendalian inflasicukup bagus , karena adaTPID-TPID (Tim PengendaliInflasi Daerah). Memang ini

    perlu, karena inflasi atau jikaada perubahan harga dapatmeningkatkan daya beli, kataSuryamin di Kantor Pusat BPS,Kamis (1/10). (her, sg, ram)

    Menko Perekonomian: Deplasi 0,05 %, Jangan Terlalu Gembira Dulu

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution

    FOTO: SUGIH

    Pemerintah Siapkan Paket

    Kebijakan Ekonomi Tahap IIIJakar ta, Laras Post - Pemerintah dalam waktu dekat kembali akanmeluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III, menyusul PaketKebijakan Ekonomi Tahap I yang diluncurkan pada 9 September danPaket Kebijakan Tahap II yang diluncurkan pada 29 September 2015.

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Paket Kebijakan TahapIII yang akan dikeluarkan pada awal minggu depan itu, memiliki stimulus

    jangka pendek, insentif jangka menengah kemudian juga insentif-insentifuntuk jangka panjang, sehingga bisa sangat cepat sekali dirasakan langsungoleh rakyat dan dunia usaha.

    Paket ekonomi ke III ini jangka pendek, coba dilihat apakah

    memungkinkan, yang pertama, bunga bank bisa turun denganmengesiensikan biaya-biaya yang ada di dalam bank, tolong dihitung,kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada rapat terbatas yangmembahas masalah pemangkasan perizinan, pada Kamis (1/10) siang, dikantor Presiden, Jakarta.

    Menurut Presiden Jokowi, yang berkaitan dengan daya beli, sepertiproyek padat karya, seharusnya Jumat, (2/10) sudah dikeluarkan. Sayakira di Kementerian PUPR ada yang berkaitan dengan irigasi dan dana yangdiluncurkan ke daerah terutama di desa. Di Kementerian Pertanian jugaada, dana yang berkaitan dengan irigasi yang ini juga sudah sebagian besardikerjakan tetapi sisanya segera diluncurkan, ujar Jokowi.

    Untuk kegiatan yang menyerap padat karya besar, kata presiden,sebenarnya ini ada di dana desa. Untuk itu, Presiden Jokowi berharapMendagri betul-betul mengejar. Ini fokuskan untuk padat karya saja. Entahmembuat irigasi atau entah membuat jalan, tutur Presiden. (her, sg, ram)

    Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Kantor Presiden

    Jakarta, Laras Post -Hari ini sebanyak150 orang yang terdiri dari walikota,kepala BAPPEDA, Dirjen OtonomiDaerah, dan pegawai pemerintah dari23 kota di Indonesia menghadiri acaraSimposium Kota Sekunder PintarIndonesia 2015, Selasa (29/9/15).

    Acara yang lebih dikenal denganCityNext Summit 2015 turut dihadirioleh developer-developer lokal ini,diharapkan dapat menjadi ajangpertemuan pemerintah dengandeveloper, sehingga developer dapat

    terinspirasi untuk mengembangkanaplikasi yang dapat memberikankontribusi terhadap pembangunankota dan negara. PenyelenggaraanCityNext Summit merupakan bagiandari program CityNext, sebuah inisiatifglobal Microsoft yang melibatkanpemerintah, pebisnis, dan masyarakatuntuk menciptakan kota-kota yangsemakin maju, kompetitif secaraekonomi, dan berkelanjutan dengandukungan teknologi.

    Fokus utama dalam acara ini adalahpembahasan studi Menuju Kota-KotaSekunder Pintar: Pemetaan TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK)dalam Pelayanan Publik di 12 Kota diIndonesia, yang merupakan hasil risetkerjasama antara Universitas GadjahMada, Lee Kwan Yew (LKW) Schoolof Public Policy - National Universityof Singapore (NUS), serta Microsoft.Studi tersebut diharapkan dapat

    menyelesaikan berbagai permasalahanyang ada dalam setiap kota karena setiapkota memiliki tantangannya tersendiriuntuk menjadi smart city. Kecepatanpembangunan kota menjadi smart citybergantung pada kerjasama kohesifdan kolektif antara pemerintah, swasta,lembaga pendidikan, dan LSM.

    Dedy Permadi, Peneliti, NationalUniversity of Singapore dan UniversitasGadjah Mada mengatakan, Kota-kota

    sekunder di Indonesia, yaitu kota-kota dengan jumlah penduduk di atas200.000 jiwa dan bukan merupakankota satelit ataupun ibu kota negara,memiliki potensi yang sangat besaruntuk berkembang menjadi smart city.

    Jika dilakukan intervensi kebijakan yangtepat, kota-kota ini akan menjadi engine ofgrowth dalam kurun waktu lima sampailima belas tahun mendatang. Melaluistudi yang kami (National Universityof Singapore dan Universitas GadjahMada) lakukan di 12 kota sekunder di

    Indonesia (Medan, Palembang, Bandung,Yogyakarta, Semarang, Surakarta,Surabaya, Samarinda, Makassar,Denpasar, Ambon, serta Jayapura), kamimenemukan bahwa ternyata pemerintahdi kota-kota tersebut telah secara aktifmengimplementasikan berbagai inovasiteknologi untuk meningkatkan kualitaspelayanan publik masing-masing kota,dengan tingkat dan cara yang berbeda-beda.

    Meskipun begitu, kedua belaskota sekunder di Indonesia masihmenghadapi berbagai tantanganyang cukup signikan terkait denganpengembangan teknologi informasidan komunikasi (TIK). Masalah terberatadalah kurangnya kesadaran akanmanfaat TIK, disusul oleh keterbatasananggaran, dan juga keterbatasankapasitas birokrat, ungkap Dedy.

    Dedy menambahkan, Untukmengatasi hal tersebut, kami melihat

    bahwa sosok kepemimpinan parapemimpin kota memiliki pengaruh yangsignikan untuk mendorong penerapanTIK dalam meningkatkan pelayananpublik di kota-kota di Indonesia, sepertimisalnya Pak Ridwan Kamil di Bandung,Ibu Risma di Surabaya, serta Pak Dannydi Makassar. Selain itu, pembangunaninfrastruktur dan kemitraan antarapublik dan privat memiliki peranan yangpenting untuk mendorong percepatan

    pembangunan kota-kota sekundermenjadi smart city.

    Kertapradana Subagus, PublicSector Director, Microsoft Indonesia,mengatakan, Dalam era mobile-first, cloud-first saat ini, Microsoftpercaya bahwa teknologi hanyalahsalah satu cara untuk mengembangkankota menjadi smart city. Yang lebihpenting adalah kolaborasi aktifantara orang-orang yang tinggal didalamnya: pemerintah, swasta, danmasyarakat terkait bagaimana merekaakan mengimplementasikan teknologitersebut secara berkesinambungandalam kehidupan sehari-hari.

    Melalui inisiatif CityNext ini, kami

    telah bekerja sama dengan pemerintahdari berbagai kota di dunia untukmenerapkan berbagai teknologi yangmemungkinkan pemerintah untukmeningkatkan pelayanan publiknyadalam berbagai aspek seperti pendidikan,layanan sosial dan kesehatan,administrasi pemerintahan, keamananpublik, perencanaan pembangunan,wisata dan budaya, energi dan air, sertasarana transportasi. Selain itu, dengan

    berbagai layanan teknologi kami sepertiWindows, Ofce 365, dan Azure, kamiberusaha untuk membantu masyarakatagar semakin produktif, baik dalamkehidupan personal maupun profesionalmereka, ungkap Dana.

    Adapun beberapa kota di Indonesiayang telah bergerak untuk menjadismart city adalah Bandung danPekalongan. Ilham Habibie selakuChairman, Bandung Smart City danChairman, Institute for Democratizationthrough Science and Technology, TheHabibie Center mengatakan, Saatini, Bandung telah memiliki BandungCommand Center dan Bandung DigitalValley untuk membantu mengelola

    layanan publik secara digital sertamendukung kewirausahaan berbasisteknologi. Kami sangat merasakanbagaimana penggunaan teknologi dapatbetul-betul membantu pemerintahuntuk mengembangkan kota sertawarganya. Oleh sebab itu, kami telahmembentuk Smart City Council yangbertanggung jawab untuk mengarahkanserta memantau pengembangan smartcity di Kota Bandung. (Maslim)

    CityNext Summit 2015, Menuju Kota-Kota Sekunder Pintar di Indonesia

    Jakarta, Laras Post - Huawei Honor 6 Plus resmi meluncur di Indonesiahari Senin (28/9/15) ini. Ponsel cerdas ini mengunggulkan kamerabelakang ganda yang diklaim mampu menghasilkan gambar lebih baik.

    Ditawarkan dengan harga menyentuh angka Rp6 juta, ponsel Huawei initidak hanya mengunggulkan desain elegan dengan dukungan bahan logamyang diklaim mampu menjaga perangkat tetap dingin meski digunakansecara aktif.

    Honor 6 Plus juga mengunggulkan kecepatan fokus kamera hingga 0,1detik serta dilengkapi dengan tur super night mode untuk hasil foto yang

    baik pada kondisi pencahayaan redup.Selain itu, Huawei Honor 6 Plus juga telah didukung dengan konektivitas

    4G LTE. Berikut daftar spesikasinya. (Maslim)

    FOTO: IST

    FOTO:IST

    HUAWEI HONOR 6 PLUS

    Resmi Meluncur Di Indonesia

    FOTO: IST

    Presiden Joko Widodo (kedua dari kiri) bersiap mengumumkan paket kebijakanekonomi pemerintah di Istana kepresidenanan Jakarta

    Jakarta, Laras Post - PT Indosat Tbk (ISAT) menyediakan akses internetmelalui layanan internet.org bagi masyarakat pedesaan di seluruh penjurutanah air. Untuk mewujudkan komitmen ini, Indosat menggandeng PersatuanRakyat Desa (Parade) Nusantara, organisasi kemasyarakatan (ormas) yangmayoritas anggota dan pengurusnya masyarakat pedesaan.

    Hal ini dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman bersama (MoU)antara Indosat dengan Parade Nusantara. Penandatanganan MoU tersebutdilakukan oleh President Director dan CEO PT Indosat Tbk Alexander Ruslidan Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso di Jakarta, hari ini.

    MoU ini akan ditingkatkan lagi dalam bentuk kerja sama yang lebihnyata, ujar dia dalam rilisnya kepada Sindonews, Rabu (30/9/2015).

    Alex mengatakan, kerjasama ini untuk memberikan kemudahan aksesinternet melalui layanan internet.org bagi masyarakat pedesaan di 74.620desa di seluruh pelosok nusantara. Maka, mereka bisa mendapatkan berbagaiinformasi di Internet untuk berbagai kebutuhan dasar seperti informasikesehatan, pendidikan, media sosial untuk komunikasi, dan berita.

    Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan membuka koneksi secara digital/online antar Kepala Desa yang tergabung dalam Parade Nusantara, untukbisa saling berkoordinasi, sharing informasi dan lain-lain secara virtual ataumelalui dunia maya.

    Kerjasama ini bagian dari komitmen kami agar masyarakat desa dapat

    turut menikmati manfaat dari ICT yang lebih luas. Mereka bisa menggaliberbagai informasi termasuk potensi sosial dan ekonomi. Kami berharap,semua ini akan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka baik secaraekonomi maupun non ekonomi, tuturnya.

    Hal senada disampaikan Sudir, yang mewakili masyarakat pedesaandi seluruh Nusantara. Dia menegaskan bahwa kerja sama ini buah dariperjuangan mereka selama delapan tahun membuka jendela pedesaan yangselama ini tertutup melalui akses internet.org. Hal ini akan menyembuhkanpenyakit yang masih menghinggapi masyarakat pedesaan yakni ketinggalaninformasi dan keterbelakangan. (maslim)

    Kerjasama INDOSAT-Parade Nusantara,

    Membuka Akses Dunia Bagi Masyarakat Pedesaan

    Peluncuran Huawei Honor 6 Plus.

    Penandatanganan MoU Indosat dan Parade Nusantara.

  • 7/23/2019 Larast Post 51 Edisi Cetak

    5/16

    3SABTU, 16 MARET 2013

    EDISI 51 / TH II / 5 - 18 OKTOBER 2015

    5PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN

    Jakarta, Laras Post -PenandatangananNota Kesepahaman (MoU) antaraDirektorat Jenderal Guru danTenaga Kependidikan (Dit jenGTK) Kemendikbud dengan BankRakyat Indonesia (BRI), BankNasional Indonesia (BNI), dan BankMandiri tentang Penyediaan danPenggunaan Jasa Perbankan itu,dilakukan pada Rabu (30/9) di KantorKemendikbud, Senayan, Jakarta.

    D i r e k t u r J e n d e r a l G T KKemendikbud, Sumarna Surapranatamenyatakan, MoU ini adalah salahsatu upaya pemerintah dalammeningkatkan pelayanan terhadapguru. Hari ini pada akhirnya kitatanda tangani MoU ini memangmenjadi program pemerintah sesuaidengan Undang-undang Nomor 14Tahun 2005 Pasal 14 dan 15, tunjanganprofesi dibayarkan satu kali gajipokok, ujarnya usai penandatangananMoU.

    Kementerian Pendidikandan Kebudayaan(Kemendikbud)

    melakukan kerjasama dengan tigabank nasional milik

    pemerintah dalam halpenyaluran Tunjangan

    Profesi Guru (TPG).

    (saling menghormati,-), dan mutualbenefit (saling menguntungkan,-)antara pihak-pihak yang bekerja sama.Dari MoU ini, kata dia, tentu adakeuntungan bagi ketiga bank yangbemitra tetapi keuntungan tersebut

    Sumarna menyebutkan, anggaranTPG tahun ini sekitar Rp 70 triliunyang ditransfer ke kabupaten/kotadi seluruh Indonesia untuk guruberstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)

    Daerah dan sekitar Rp 6,9 triliununtuk guru non-PNS. Tahun depan,kata dia, anggarannya naik menjadisekitar Rp 80,6 triliun terdiri dari Rp73,6 triliun untuk guru berstatus PNSDaerah dan sekitar Rp 7 triliun untukguru non-PNS. Naik menjadi sekitarRp 80,6 triliun karena jumlah guruyang memiliki sertifikat pendidiknaik, akan ada sekitar 166.000 guruyang disertikasi, ada kenaikan gajipokok, ada kenaikan pangkat dangolongan, katanya.

    Pemilihan ketiga bank nasionalpemerintah dalam penyaluran TPGini, kata Sumarna, dikarenakanmemiliki akses atau jaringan keseluruh wilayah di Indonesia.

    Ia menjelaskan, TPG harusdisalurkan tepat waktu, tepat jumlah,dan tepat sasaran. Namun, tidak hanyaTPG saja yang disalurkan melalui

    ketiga mitra kerja tersebut tetapi jugake depan akan menyalurkan tunjangankhusus, subsidi tunjangan fungsional,dan subsidi peningkatan kualifikasiakademik kepada guru-guru yang akanmeningkatkan kualikasi akademik kejenjang yang lebih tinggi.

    Sumarna menegaskan, melaluiMoU ini harus terwujud tiga prinsipdasar dalam bermitra yaitu mutualtrust (saling percaya,-), mutual respect

    FOTO:DOK

    Tiga Bank Nasional Akan Salurkan TPG

    sudah pasti sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

    Benefit untuk Kemendikbudbanyak, salah satunya penyaluranjadi apik, jadi smooth (halus,-) mudahmengeceknya, dan mudah memeriksa

    siapa yang belum dapat dan siapayang sudah dapat, ujarnya.

    Sumarna mengimbau, agar ketigamitra kerja tersebut meberikan pelayanankhusus bagi guru-guru yang berdedikasidan atau berprestasi. Pelayanan khusus

    tersebut seperti diskon khusus pembeliantiket kereta api, pembelian buku ditoko buku, diskon khusus di restoran-restoran, dan lainnya jika menggunakankartu debit atau kartu kredit ketiga banktersebut. (sg)

    Bekasi, Laras Post Kuncikeberhasilan pendidikan terletakpada bahu guru, karena padagurulah para anak didik menuntutilmu demi meraih masa depannya.

    Ketua Yayasan Arrachman,Andries Rachman mengatakan,guru tak sekadar mengajar danmendidik, tetapi juga dapatmemberi inspirasi bagi anak didikuntuk memiliki dan mengejarcita-cita. Untuk itu kami dalammemilih tenaga pendidik padaRA/TKI Mutiara Al Hilal secaraselektif dan terus mendorongpara guru untuk mengembangkanpengetahuannya, ujarnya kepadaLaras Post baru-baru ini, di ruangkerjanya.

    Sementara itu, Kepala RA/TKIMutiara Al Hilal, Lela menyatakan,guru memiliki tanggungjawab yangbesar terhadap perkembangananak didik, karena keberhasilandari kegiatan belajar mengajarterletak pada guru.

    tuturnya.RA/TKI Mutiara Al Hilal yang

    berada dibawah naungan YayasanArrachman, berlokasi Grya PersadaBlok A2 No 1, Tambun Selatan,Kabupaten Bekasi itu, saat inimemiliki anak didik berjumlah 57orang, yang terbagi dalam 5 kelas,dengan jumlah tenaga pendidik 5orang. (asep hermawan)

    Ia menjelaskan, keberhasilankegiatan belajar mengajar tidakhanya ditentukan oleh pencapaiannilai yang tinggi oleh anak didikdalam mengisi soal, tapi lebihjauh lagi bagaimana anak didikdapat memberikan jawaban padapersoalan yang dihadapi. Sebabitu menumbuhkan kreatifitaspada anak sangat penting untuk

    dikembangkan, ujarnya.Lebih lanjut Lela mengatakan,

    setiap guru dituntut untukterus mengembangkan kualitasmasing-masing, karena kualitasguru akan sangat mempengaruhikeberhasilan kegiatan belajarmengajar. Jika guru kreatif,mur id akan kreat i f , guruterampil, murid akan terampil,

    Guru Kunci Keberhasilan Pendidikan

    FOTO:ASEP

    Kemenristek Dikti Bekukan 12 PTS NakalMedan, Laras Post Kementerian Riset, Teknologi danPendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) membekukan sebanyak12 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di berbagai daerah yang tidakmemiliki ijin operasional dan terbukti membuat ijazah palsu.

    Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dianggap ilegal itu, terpaksaharus ditutup karena merugikan masyarakat dan pendidikan tinggi,kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, MuhammadNasir, usai penyerahan bantuan biaya pendidikan mahasiswa terkena

    dampak Erupsi Gunung Sinabung, bea siswa Bidikmisi dan Afirmasi,pada Kamis (1/10) di Universitas Negeri Medan.

    Ia menyebutkan, belasan PTS di sejumlah propinsi itu, telah seringdiperingati Dirjen Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti melalui KoordinasiPerguruan Tinggi Swasta (Kopertis) yang ada di daerah masing-masing.

    Menurutnya, teguran tersebut tidak pernah ditanggapi PTS itu danmasih terus menerima mahasiswa baru, menerbitkan ijazah ilegal, sertamelaksanakan wisuda sarjana yang tidak diakui pemerintah..

    Menristek menjelaskan, dari 12 PTS yang tidak t erdaftar tersebut,ada yang berada di Jakarta, Pulau Jawa dan juga Sumatera.

    Saat ini, ujar Nasir, banyak orang terkecoh PTS yang tidak resmikarena setelah selesai kuliah ternyata ijazahnya tidak dapat digunakanuntuk bekerja.

    Ia mengingatkan, masyarakat harus selektif dan hati-hati memilihPTS. Untuk memastikan mayarakat bisa menanyakan ke Kopertismengenai universitas yang telah resmi dan memiliki izin dariKementerian Dikti.

    Sebelumnya, Tim Kemenristek Dikti juga menggerebek sebuah PTSdi Pulau Jawa yang sedang melaksanakan prosesi wisuda sarjana, karenamelanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi. PTS tersebut, tidak memiliki kewenangan untuk

    melaksanakan wisuda sarjana bagi mahasiswanya, karena belumterdaftar di Kemenristek Dikti.(tim)

    Orang Tua Murid Keberatan Sekolah Jual LKS

    FOTO:SNUGROHO

    Pasuruan, Laras Post Orangtua murid SD Negeri Kejapanan1 Kecamatan Gempol KabupatenPasuruan, keberatan karenapihak sekolah menjual bukuLembar Kerja Siswa (LKS)kepada murid. Padahal bukuLKS itu untuk dibagikan kepadasiswa melalui anggaran Biaya

    Operasional Sekolah (BOS).Menurut para orang tua murid,

    mereka keberatan dengan adanyapenjualan buku LKS untuk 6 matapelajaran itu, karena tidak melaluimusyawarah.

    Ketika hal ini dikonrmasikan,Kabid Dikdas Dinas PendidikanKabupaten Pasuruan, Heri Mulyono

    setempat. Sudah saya panggil,ungkap Hery.

    Sementara itu, Kepala DinasPendidikan Kabupaten Pasuruan,Iwahyudi, tak dapat dikonrmasikarena selalu sedang rapat atau

    dinas luar kota.Menanggapi hal in, pemerhatipendidikan di Kabupaten PasuruanBudi Handarto menyebutkan,penjualan buku LKS di SD NegeriKejapanan 1, tidak dapat dibenarkan,karena untuk pengadaan bukupegangan siswa telah dianggarkanmelalui BOS. Ini amerupakansalah satu bentuk penyimpangan,tegas Budi.

    Sebab itu, Budi meminta DinasPendidikan Kabupaten Pasuruanmeberikan sangsi tegas kepadapihak sekolah yang melakukanpelanggaran. (nugroho).

    mengatakan, penjualan buku LKSsudah dimusyawarahkan denganwali murid oleh kepala sekolah.Sudah dimusyawarahkan olehkomite sekolah dan orang tua murid,mas, ujarnya, baru-baru ini.

    Ia juga menyebutkan, pihaknyatelah memanggil Kepala sekolahdan Kepala UPT Pendidikan

    Bogor, Laras post.-Kondisi gedungSMPN 1 Ciseeng, Kabupaten Bogor

    dalam rusak parah. SebanyakSembilan ruang kelas yang adasudah tidak layak digunakanuntuk tempat belajar siswa.Hanya tiga ruang saja di sekolahyang dibangun tahun 2002 itukondisinya masih cukup baik.

    Sembilan ruang kelas yang taklayak digunakan itu nyaris tidakberplafon. Sementara kayu plafonyang tersisa dalam kondisi lapuksehingga sangat membahayakan parasiswa yang sedang belajar di kelas. Tigaruang lainnya kondisinya masih bagusyakni dua ruang kelas untuk belajarmengajar siswa dan satu ruang untukkantor TU dan kantin sekolah.

    Menurut orangtua siswa ygmengaku bernama Toni mengakukhawatir keselamatan anak-anakyang belajar di ruangan kelasyang rusak itu. Kayu plafon yangtelah mengalami pelapukan itusewaktu-waktu bisa ambrol danmelukai siswa yang sedang belajar.

    Apalagi di musim hujan nanti yangkemungkinan bisa roboh.

    Para orangtua siswa berharapPemerintah Kabupaten Bogorsegera melakukan perbaikanruang kelas di SMP 1 Ciseeng ituagar kekhawatiran itu tak lagimenghantuinya lagi. Di sisi lain,para siswa lebih berkonsentrasibelajar karena selama ini merekaju ga dih an tu i ru nt uh nya kay uplafon yang ada di atasnya.

    Jangan sampai telah terjadikorban baru diperbaiki ,kata Toni.

    dia berharap dengan adanyaan g g aran tam bah an apapunnamanya pemerintah harus cepattan g g ap d an m erea l i sas i k anperbaikan dengan segera ruangansekolah tersebut, harapnya

    Sementara aktivis LSM BCWBogor di Cibinong, Fredy memintaPemkab melalui Dinas PendidikanKabupaten Bogor harus segeramerespon keluhan oragtua maupunsiswa atas kondisi ruang kelasdi SMP 1 Ciseeng yang rusak

    sekolahnya sudah ditinjau pejabat dariDinas Pendidikan setempat. Sudahada yg datang dari dinas pendidikan melihat dan mengatakan akan adaperbaikan untuk beberapa ruanganyang dananya berasal ,dari anggaranperubahan, jelas Tuti.(Rumsiyahya)

    berat tersebut. Sebab, menurut dia,perbaikan kelas tidak memilikinilai positif jika menunggu adanyakorban.

    Kepala SMPN 1 Ciseeng ,DediEngkon, S,Pd melalui seorang guruTuti Umiyati mengatakan, kondisi

    Kondisi Sembilan Ruang Kelasi SMP 1 Ciseeng Memprihatinkan

    Jakarta, Laras Post -Yayasan SKEMA menggelar penyembelihan hewankurban untuk dibagikan kepada 200 lansia, Anak Yatim dan kaumDhuafa di halaman SDIT Assalamah di Jl. Rawa Kuning Rt.01/02No.29 Pulogebang, Cakung Kota Jakarta Timur pada Jumat (25/9) pagi.

    Kepala Yayasan SKEMA H. Akhyar menjelaskan, hewan kurban yangdisembelih terdiri dari 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang selanjutnyadibagikan kepada 200 penerima kupon, (lansia, anak yatim dan dhuafa).

    Sementara itu Kepala SDIT Assalamah, Hj. Siti Masah, M.A menye-butkan bahwa, acara pemotongan hewan kurban ini rutin digelar setiaptahunnya dan semoga tetap berlanjut tradisi ini kedepan.

    Hj. Masah juga menyebutkan bahwa donator kurban ini keluarga besarYayasan SKEMA dan selebihnya wali murid SDIT Assalamh yang me-nyumbangkan hewan qurban untuk dibagikan di Yayasan SKEMA itu.

    Harapan kita ke depan agar tetap eksis menjalankan acara seperti inidengan ridho Allah. Semoga Allah SWT selalu memberikan rizki pada kitasemua. Dan untuk tahun-tahun berikutnya agar lebih bertambah qurbanyang kita berikan untuk para kaum Lansia, Anak Yatim dan Dhuafa, ujarH. Assalamah kepada Laras Post, Jumat (25/9/15) pagi.(Sugih)

    Yayasan SKEMA Bagikan 200 Paket Daging Kurban

    FOTO:SUGIH

    Kepala SDIT Assalamah Hj. Siti Masah didampingi Kepala Yayasan SKEMAH. Akhyar membagikan paket kurban kepada para lansia, Jumat (25/9) pagi.

    Kepala SDIT Assalamah Hj. Siti Masah foto bersama siswa-siswi SDIT sesaatsebelum penyembelihan hewan kurban.

    Penandatanganan MoU Ditjen GTK Kemendikbud dengan Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri tentang Penyediaan dan Penggunaan Jasa Perbankan.

    FOTO: RUMSI

    Para guru RA/TKI Mutiara Al Hilal, Ina , Rani, Tari, Lela, Ririsan Syifa.

    Anak didik RA/TKI Mutiara Al Hilal.

    Ilustrasi.

    Kondisi gedung SMPN 1 Ciseeng, Kabupaten Bogor rusak, nampak dalam gambarkayu plafon yang telah mengalami pelapukan.

  • 7/23/2019 Larast Post 51 Edisi Cetak

    6/16

    2

    6EDISI 51 / TH II / 5 - 18 OKTOBER 2015

    MEGAPOLITAN

    Ciamis, Laras Post Pembangunanjalan telah dilaksanakan Dinas Bina Margadan Sumber Daya Air Ciamis dimana

    jala n seja uh 17 km, telah diper baik idengan anggaran sebesar Rp. 15 milyaryang dikerjakan sejauh pertama 2 km

    dan kedua 5 km, dalam jangka waktu 6bulan, dengan ketebalan hotmix 10 cm,diantaranya menggunakan beton 25 cmsejauh 200 meter.

    Selain memenuhi kebutuhan wargaakan tersedianya infrastruktur sarana

    jalan yang memadai, program perbaikansekaligus peningkatan jalan denganlapisan hotmix di sepanjang jalur LingkarSelatan Kabupaten Ciamis, yang akan

    Kepala Dinas Bina Marga dan SumberDaya Air Ciamis, Drs. Ika Darmaiswaramengatakan, pelaksanaan ini sudahdikerjakan sekitar bulan April lalusecara serentak dengan biaya yang telahdisetujui oleh Pemda Ciamis.

    Adapun pengerjaan programtersebut dengan konsep RDTR (RencanaDetail Tata Ruang). Dimana daerahtersebut selain dijadikan daerahpermukiman juga akan ditempatkandaerah perindustrian, pariwisata karenatelah terlihat bermunculan sepertibisnis properti yang memperlihatkankemajuan di sekitarnya, pungkas Drs.Ika Darmaiswara.(Hamzah)

    lain, demikian dikatakan Dedy SupriadiBidang Pemeliharaan di ruang kerjanya.

    digulirkan Pemkab Ciamis pada tahun2015 ini, tampaknya terselip agenda

    Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Ciamis Telan Biaya Rp 15 Milyar

    Tangerang, Laras Post Sejumlahsekolah penerima bantuan pembangunanruang kelas baru SD Tahun 2015 di

    K abupat e n T ang e rang , d id ug amenyerahkan pekerjaannya kepadapihak ke III, padahal pelaksanaanproyek harus secara swakelola.

    Menurut salah seorang sumber,sekolah penerima bantuan pembangunanruang kelas baru SD Tahun 2015 yangdiduga menyerahkan pekerjaannyakepada pihak ke III itu, diantaranya, SDNegeri Sukaharja I, SD Negeri Wanakerta1 di Kec. Sindangjaya dan SD Negeri PosSentul Jaya 1, Kabupaten Tangerang

    Sumber yang namanya mohondirahasiakan mengatakan, SD NegeriSukaharja 1 dan SD Negeri Wanakerta1 Kecamatan Sindang Jaya KabupatenTangerang Banten pembangunannyadiserahkan kepada pihak ke III yang berinisialAR yang berdomisili di Serang, dan kepalasekolah hanya menerima kunci.

    Untuk membuktikan kebenaranpembangunan itu diserahkan kepihaklain, wartawan Laras Post dan Sekretaris

    Eksekutif LSM Fakta Simond Kemis ( 3/9 )mensambangi SD Negeri Sukaharja 1 untukmenemui kepala sekolah Hj. Badrinatun.

    Menurut seorang guru, kepalasekolah tidak ada di tempat, sedangrapat diluar sekolah. Dilokasi proyekSimond menanyakan kepada seorangtukang, mana mandornya ? Hanyahitungan menit muncul seseorangmengaku bernama Maman. MenurutMaman dirinya hanyalah kepala tukangsebagai wakil dari AR seorang konsultan

    di sekolah tersebut.Begitu juga tukang yang lainnya

    mengaku dari Pamarayan suatu kecamatan

    di Provinsi Banten menceritakan kalau ARdatangnya sekali kali dan kalau datang

    juga malam. Tadi malam juga katanyamau kirim semen 200 sak, tapi tidak jadidatang, tambah tukang tadi.

    Pengalihan pekerjaan dari swakelolakepada pihak ke III jelas itu suatupenyimpangan dan dapat diberikansanksi hukum sesuai dengan perundang-undangan.

    Ditempat terpisah di SD NegeriWanakerta 1 yang juga didugamenyerahkan pembangunannya kepadapihak III, kepala sekolah Murnis ketikadisambangi tidak ada ditempat.

    Menurut seorang guru bernama Ridwan,kepala sekolah sedang keluar. Ridwan ketikadi singgung apakah pekerjaan pembangunandiserahkan kepada pihak ke III ? dijawabRidwan tidak.

    Ketika ditanyakan lagi pembesian 16 dicampur 12 apakah tidak menyalahiaturan ? Tidak, disini sudah sesuai

    dengan R A B, kata Ridwan datar.Disinggung lagi mana papan

    proyeknya ? Itu ada disana, Ridwansambil menunjuk ke papan proyek.Papan proyek yang hanya bertuliskan,Program : Dana Alokasi Khusus, BiayaRp. 355.630.570 dan Sumber Dana APBD2015. Seharusnya papan itu bertuliskan,Nama Kegiatan : Bantuan PembangunanRuang Kelas Baru SD Tahun 2015, LokasiKegiatan : SD ..............., Pelaksana :Swakelola ( Tim Pelaksana Pembangunan

    Ruang Kelas Baru, Nilai Kegiatan : Rp......................, Sumber Dana Pemerintah :APBN Tahun Anggaran 2015, Nilai DanaSwadaya Masyarakat Rp. ............ dan

    Jangka Waktu Kegiatan : ....................s/d.................... Kesalahan membuat papannama proyek cukup mencurigakandan dapat menduga pembangunan itudiserahkan kepada pihak ke III.

    Sebelum meningga;kan SD Negeri

    Wanakerta 1, Laras Post menanyakankepada Ridwan disini siapa penanggung

    ja wa b te kn is ny a? Pe na ng gu ngjawab nya Amin seor ang wali muridyang juga seorang pemborong, jadi yangbuat Gambar dan R A B adalah Amin,

    jelas Ridwan singkat.Diduga nama Amin hanya samaran,

    untuk mengelabui publik. Selain keduasekolah tadi, masih ada lagi di Kec.Balaraja SD Negeri Pos Sentul Jaya 1 yangpekerjaan pembangunannya diduga juga

    diserahkan kepada pihak ke III.Tim dari LSM Fakta, LSM Jamakk

    dan LSM Merah Putih Pro Reformasiyang tergabung dalam Tri Pegiat AntiKorupsi dan Kejahatan Tangerang sudahturun kelapangan untuk memantau.Begitu juga SD Negeri Gudang di Kec.Tigaraksa yang diduga pembangunannyaada penyimpangan bestek, tidak dibantaholeh Diding staf Bidang SD pada Dinas

    Pendidikan Kab. Tangerang ketikadikonfirmasi beberapa waktu laludiruang kerjanya ditambahkan kembalioleh Diding untuk SD Negeri Gudangbukan menjadi tanggung jawabnya.

    Sama hal juga dengan Sekretaris DinasPendidikan Abdul Gani ketika bertemuSekretaris Eksekutif LSM FAKTA Simonddiruang kerjanya belum lama ini, sangatberterima kasih adanya kontrol darimasyarakat. Pembangunan ruang kelasbaru SD tahun 2015 sudah berjalan. (Jay)

    Pembangunan Ruang Kelas Baru

    FOTO: HAMZAHJalur Jalan Lingkar Selatan Kabupaten Ciamis.

    SD Negeri Sukaharja 1 Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang Banten

    Bogor, Laras post - Bupati Bogor, Nurhayanti SH MH melakukan kunjunganke sejumlah proyek pembangunan di daerahnya. Di tempattempat lokasiproyek tersebut, bupati melihat realisasi sesuai yang diprogramkan.

    Ppertama Bupati Nurhayati mengunjungi pembangunan pelebaranJalan di Desa Jabon mekar dan hasil pembangunan Rumah Tidak layakHuni milik warga tidak mampu berlokasi RT04 Rw03, lalu dilanjutkanke SDN waru 1 Parung memantau Rehab sekolah tersebut.

    Dari tempat tersebut kemudian Bupati berangkat lagi mengunjungipembangunan Terminal Parung dan diteruskan mengunjung pembangunanPuskesmas Parung yang dibangun untuk peningkatan rawat inap. Dari sinirombongan Bupati langsung ke Kantor Kecamatan Parung.

    Sementara itu dalam keterangannya, Nurhayanti mengatakankunjungannya ke Kecamatan Parung ini untuk melihat realisasi program

    kerja pembangunan yang kini sedang dikerjakan. Ia mengharapkan semuaprogram akan terlaksana sebagaimana mestinya.(Rumsiyahya/Ams)

    Bupati Bogor Nurhayati Tinjau

    Sejumlah Proyek di Parung

    Depok, Laras PostSetelah Lomba yangdilakukan dari Badan Lingkungan Hidupdilaksanakan kini pihak Kecamatan PancoranMas Depok berharap agar kejuaraan yangtelah diraihnya agar menjadi programmasyarakat dan PKK yang dinilai CamatPancoran Mas H. Utang Wardaya sebagaisuatu program PHBS (Prilakku HidupBersih dan Sehat) yang hijau dan nyamandi wilayahnya.

    Dimana PHBS ditingkatkan melalui RT,RW dilingkungannya, seperti Cuci tangan,Rumah Sehat, Jamban yang setiap kepalakeluarga harus memilikinya, hal tersebutsebagai tindak lanjut dari Program yang

    telah diterapkan Dinas Kesehatan untuk diterapkan di masyarakat secaramenyeluruh dengan dukungan dari kelurahan masing-masing.

    Seperti program Penghijauan yang sudah digerakkan warga denganpengawasan di setiap kelurahan, dan untuk pemilahan sampah sudahdilakukan warga dengan cara membersihkan pekarangan rumah,dengan menyediakan tempat penampungan sampah agar tidak terlihatkotor dan berserakan sampah dimana-mana, dengan menyediakanUPS (Unit Penampungan Sampah), Camat berharap kegiatan ini agardapat dilaksanakan setiap tahun Supaya Depok menjadi bersih, sehatdan baik. (Hamzah)

    Camat Panmas DepokPertahankan Kebersihan Lingkungan

    Bupati Bogor, Hj,Nurhayanti, SH, MH saat memberikan keterangan FOTO: RUMSI

    PERLINDUNGAN PEREMPUAN DANANAK

    DARI TINDAK KEKERASAN

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA

    BUPATI BOGOR,

    Menimbang :

    a. bahwa untuk menjamin dan melindungihak-hak perempuan dan anak agar dapatberpartisipasi secara optimal sesuai denganharkat dan martabat kemanusiaan, sertamendapat perlindungan dari kekerasan, perludilakukan upaya-upaya perlindungan terhadapperempuan dan anak;

    b. bahwa agar upaya perlindungan terhadapperempuan dan anak dapat memperoleh hasilyang optimal, perlu adanya tindakan nyata dariPemerintah Daerah dan perlu meningkatkanperan serta masyarakat secara luas;

    c. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud dalam huruf a dan hurufb, perlu membentuk Peraturan Daerah tentangPerlindungan Perempuan dan Anak dari TindakKekerasan.Mengingat :

    1. Pasal 18 ayat (6) Undang-UndangDasar 1945;

    2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun1950 tentang Pembentukan Daerah-DaerahKabupaten Dalam Lingkungan Propinsi DjawaBarat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun1950 Nomor 8), sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968

    tentang Pembentukan Kabupaten Purwakar ta

    dan Kabupaten Subang Dengan MengubahUndang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-Daerah Kabupaten DalamLingkungan Propinsi Djawa Barat (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor31, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 2851);

    3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1974 Nomor 1, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor3019);

    4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979tentang Kesejahteraan Ana k (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1979 Nomor 32,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3143);

    5.Undang-Undang.5. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981

    tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3209);

    6. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984ten ta ng Pen ges aha n Kon ven si Men gen aiPenghapusan Segala Bentuk DiskriminasiTerhadap Wanita (Convention on the Elimination

    of All Forms of Discrimation Agains Women)(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1984 Nomor 29, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3277);

    7. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1999tentang Pengesahan ILO Convention No. 105Concerning The Abolition of Forced Labour(Konvensi ILO mengenai Penghapusan TenagaPaksa) (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 55, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3824);

    8. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3886);9. Undang-Undang....

    9. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000tent ang Penge saha n ILO Conven tion No. 182Concerning the Prohibition and Immediate Actionfor the Elimination of the Worst Forms of ChildLabour (Konvensi ILO 182 mengenai Pelarangan

    dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-bentukPekerjaan Terburuk untuk Anak) (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 30,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3941);

    10. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002tentang Kepolisian Republik Indones ia (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4168);

    11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002tenta ng Perlind ungan Anak (Lembar an NegaraRepublik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4235) sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentangPerubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 297,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5606);

    12. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003ten tan g Kete nag aker jaa n (Le mbar an Neg araRepublik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4279);13.Undang-Undang....

    13. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003tent ang Keuan gan Negar a (Lem baran Nega raRepublik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4286);

    14. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004ten tan g Perb end aha raa n Neg ara (Le mbar anNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4374);

    15. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004tentang Penghapusa n Keker asan Dalam RumahTangga (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 95, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4419);

    16. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di LuarNegeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4445);

    17. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006tentang Perlindungan Saksi dan Korban (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 64,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4635);

    18. Undang-Undang....

    18. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007tentang Pemberantasan Tindak Pidana PerdaganganOrang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4720);

    19. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008tentang Penghap usan Diskriminasi Ras dan Etnis(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4919);

    20. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009tentang Kesejahteraan Sosial (Le mbaran Neg araRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12,

    Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4976);

    21. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011ten tan g Pemb entu kan Pera tur an Per unda ng-undangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2011 Nomor 82, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5234);

    22. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 153,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5332);

    23.Undang-Undang...23. Undang-Undan g Nomor 23 Tahun

    2014 tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor224, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5587), sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun2015 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

    tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadiUndang-Undang (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 24, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor5657);

    24. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014tenta ng Adminis trasi Pemerint ahan (Lembar anNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5601);

    25. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun1983 tentang Peraturan Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3258);

    26. Peraturan....26. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun

    2006 tentang Penyelenggaraan dan KerjasamaPemulihan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4604);

    27. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan KerjasamaDaerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 112, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4761);

    28. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun2008 tentang Tata Cara dan Mekanisme PelayananTerpadu Bagi Saksi dan/atau Korban Tindak PidanaPerdagangan Orang (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 22, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4818);

    29. Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara PemberianBantuan Hukum Secara Cuma-Cuma (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 214,

    Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4955);30. Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2008

    tentang Gugus Tugas Pencegahan dan PenangananTindak Pidana Perdagangan Orang;

    31. Peraturan....31. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan

    Perempuan Nomor 02 Tahun 2008 tentangPelaksanaan Perlindungan Perempuan;

    32. Peraturan Menter i PemberdayaanPerempuan Nomor 03 Tahun 2008 tentangPedoman Pelaksanaan Perlindungan Anak;

    33. Peraturan Menteri Negara PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak Nomor 1 Tahun2009 tentang Standar Pelayanan Minimal PelayananTerpadu Bagi Saksi dan/atau Korban Tindak PidanaPerdagangan Orang;

    34. Peraturan Menteri Negara PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak Nomor 1 Tahun2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)Bidang Layanan Terpadu bagi Perempuan dan

    Anak Korban Kekerasan (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 56);

    35. Peraturan Menteri Negara PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak Nomor 02 Tahun2010 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahandan Penanganan Kekerasan Terhadap Anak 2010 2014;

    36. Peraturan Menteri Negara PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak Nomor 05Tahun 2010 tentang Panduan Pembentukan danPengembangan Pusat Pelayanan Terpadu;

    37. Peraturan....37. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan

    Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 2 Tahun2011 tentang Pedoman Penanganan Anak KorbanKekerasan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2011 Nomor 42);

    38. Peraturan Menteri Negara PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak Nomor 9 Tahun2011 tentang Kewaspadaan dari Tindak PidanaPerdagangan Orang (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 714);

    39. Peraturan Menteri Negara PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak Nomor 19 Tahun2011 tentang Pedoman Pemberdayaan PerempuanKorban Kekerasan (Berita Negara Republik

    Indonesia Tahun 2011 Nomor 903);40. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan

    Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 08Tahun 2012 tentang Panduan Penguatan KelompokDasawisma untuk Pencegahan dan PenangananDini Tindak Kekerasan Terhadap Anak;

    41. Peraturan Menteri Negara PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak Nomor 10 Tahun2012 tentang Panduan Pembentukan dan PenguatanGugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TindakPidana Perdagangan Orang (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2012 Nomor 984);

    42. Peraturan....42. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan

    Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11Tahun 2012 tentang Panduan Pencegahan danPenanganan Tindak Pidana Perdagangan OrangBerbasis Masyarakat dan Komunitas (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1048);

    43. Peraturan Daerah Kabupaten BogorNomor 9 Tahun 1986 tentang Penunjukan danPengangkatan Penyidik Pegawai Negeri Sipil yangMelakukan Penyidikan Terhadap PelanggaranPeraturan Daerah yang Memuat Ketentuan Pidana(Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 1986Nomor 9 Seri C);

    44. Peraturan Daerah Kabupaten BogorNomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan danKedudukan Organisasi Perangkat Daerah (LembaranDaerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9);

    Dengan Persetujuan BersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR

    MEMUTUSKAN:Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANGPERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK DARITINDAK KEKERASAN

    BAB I....KETENTUAN UMUM

    Pasal 1Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud

    dengan:1. Daerah adalah Kabupaten Bogor.2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah

    Kabupaten Bogor.3. Dewan Per wakilan Rakyat Daerah,

    yang selanjutnya disingkat DPRD, adalah DPRDKabupaten Bogor.

    4. Bupati adalah Bupati Bogor.5. Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

    selanjutnya disingkat SKPD, adalah satuan kerjaperangkat daerah Kabupaten Bogor.

    6. Per l indungan adalah serangkaianpemenuhan hak-hak perempuan dan anak korbankekerasan dan diskriminasi mulai dari upayapencegahan, pelayanan dan rehabilitasi sosial.

    7. Anak adalah seseorang yang belum berusia18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan.

    8. Perlindungan terhadap perempuan adalahsegala kegiatan yang ditujukan untuk memberikanrasa aman yang dilakukan oleh pihak kepolisian,kejaksaan, pengadilan, lembaga sosial, atau pihaklain yang mengetahui atau mendengar akan atau

    telah terjadi kekerasan terhadap p erempuan.

    9. Perlindungan....9. Perlindungan anak adalah segala kegiatan

    untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai denganharkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatperlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

    10. Kekerasan adalah setiap perbuatansecara melawan hukum, dengan atau tanpamenggunakan sarana terhadap fisik dan psikisyang menimbulkan bahaya bagi nyawa, badan,atau menimbulkan terampasnya kemerdekaanseseorang.

    11. Kekerasan terhadap perempuan adalahsetiap tindakan berdasarkan perbedaan jenis kelaminyang berakibat atau mungkin berakibat kesengsaraanatau penderitaan perempuan secara fisik, seksual ataupsikologis, termasuk ancaman tindakan tertentu,pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secarasewenang-wenang, baik yang terjadi di ranah publikatau dalam kehidupan pribadi.

    12. Kekerasan terhadap anak adalah setiapperbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnyakesengsaraan atau penderitaan secara fisik, mental,seksual, psikologis, termasuk penelantaran danperlakuan buruk yang mengancam integritas tubuhdan merendahkan martabat anak.

    13. Kekerasan....13. Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang

    selanjutnya disingkat KDRT, adalah setiap perbuatanterhadap seseorang terutam a pe rempuan, yangberakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaansecara fisik, seksual, psikologis, dan/atau

    penelantaran rumah tangga termasuk ancamanuntuk melakukan perbuatan pemaksaan, atauperampasan kemerdekaan secara melawan hukumdalam lingkup rumah tangga.

    14. Orang Tua adalah ayah dan/atau ibukandung, atau ayah dan/atau ibu tiri, atau ayahdan/atau ibu angkat.

    15. Wali adalah orang atau badan yangdalam kenyataannya menjalankan kekuasaan asuhsebagai Orang Tua terhadap Anak.

    16. Keluarga adalah unit terkecil dalammasyarakat yang terdiri dari suami istri, atausuami-istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya,

    atau ibu dan anaknya, atau keluarga sedarah dalamgaris lurus ke atas atau ke bawah sampai denganderajat ketiga.

    17. Masyarakat adalah perseorangan, keluarga,kelompok, dan/atau organisasi kemasyarakatan.

    18. Rumah Tangga adalah suami, istri, dananak, orang-orang yang mempunyai hubungankeluarga karena hubungan darah, perkawinan,persusuan, pengasuhan, dan perwakilan, dan/atau

    pekerja rumah tangga dan menetap dalam rumahtangga tersebut.

    19. Lembaga....19. Lembaga Swadaya Masyarakat, yang

    selanjutnya disingkat LSM, adalah organisasi/lembaga yang dibentuk oleh masyarakat warganegara Republik Indonesia secara sukarela ataskehendak sendiri dan berminat serta bergerakdibidang usaha kesejahteraan sosial yangditetapkan oleh organisasi/lembaga sebagai wujudpartisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkankesejahteraan masyarakat yang menitikberatkankepada pengabdian secara swadaya.

    20. Korban adalah perempu an dananak yang mengalami kesengsaraan dan ataupenderitaan baik langsung maupun tidak langsungsebagai akibat dari kekerasan yang terjadi di wilayahKabupaten Bogor.

    21. Pencegahan adalah upaya pengembangankemampuan dan mekanisme Pemerintah Daerahdan masyarakat dalam menciptakan kondisi yangdapat mencegah terjadinya kekerasan, perlakuansalah, KDRT, eksploitasi dan/atau penelantaran.

    22. Penanganan adalah tindakan yangmeliputi identifikasi, penyelamatan, rehabilitasidan reintegrasi terhadap perempuan dan anak

    yang menjadi korban tindak kekerasan, perlakukansalah, KDRT, eksploitasi, perlakuan salah ataupenelantaran.

    23. Pemulangan adalah upaya mengembalikanperempuan dan anak korban kekerasan dari luarnegeri ke titik debarkasi/entry point, atau dari daerahpenerima ke daerah asal.

    24. Pengurangan....24. Pengurangan resiko adalah tindakan dini

    terhadap perempuan dan anak dan keluarganya yangberada dalam situasi rentan atau berisiko mengalamiberbagai bentuk tindak kekerasan, perlakuan salah,KDRT, eksploitasi dan penelantaran.

    25. Pelayanan adalah tindakan yangdilakukan sesegera mungkin kepada korban ketikamelihat, mendengar dan mengetahui akan, sedangatau telah terjadinya kekerasan terhadap korban.

    26. Pendampingan ada l ah upayayang dilakukan oleh orang atau perwakilan darilembaga yang mempunyai keahlian melakukanpendampingan korban untuk melakukan konseling,

    terapi dan advokasi guna penguatan dan pemulihandiri korban kekerasan.

    27. Rumah Aman adalah rumah singgahuntuk korban, selama proses pendampingan, gunakeamanan dan kenyamanan korban dari ancaman

    dan bahaya pelaku.28. Rehabilitasi adalah pemulihan darigangguan terhadap kondisi fisik, psikis, dansosial agar dapat melaksanakan perannya kembalisecara wajar baik dalam keluarga maupun dalammasyarakat.

    29. Rehabilitasi sosial adalah pelayanan yangditujukan untuk memulihkan dan mengembangkankemampuan seseorang yang mengalami disfungsisosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnyasecara wajar.

    PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2015

    Bersambungan ...................

    Diduga Menyimpang Dari Juknis

    Camat Pancoran MasH. Utang Wardaya

    FO