laporan lapagan kompas.docx

Upload: ferdi

Post on 10-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Azimuth

Azimuth merupakan arah objek singkapan kepada penembak, digunakan jika ingin mengetahui arah objek. Berikt cara mengukurnya dengan kompas geologi: Tempelkan posisikan kompas searah dengan badan pengamat Arahkan visir dengan objek yang ada dicermin hingga lurus dengan visirnya Gerak-gerakkan kompas hingga gelembung dalam nivo mata sapi berada di tengah, tanpa memindahkan bayangan pada cermin Kunci Adapun Azimuth diuku pada LP 3 dengan arah azimuthnya N 130o E.

Fitrahadi A W 4111.131.005 STRIKE (JURUS) Strike/ jurus adalah arah garis horizontal yang dibentuk oleh perpotongan antara bidang yang bersangkutan dengan bidang horizontal. Berikut adalah langkah-langkah mengukur strike dengan menggunakan kompas geologi: Tempelkan sisi east sejajar/ berimpit pada garis strike Atur kompas naik atau turun tanpa mengerakkan sisi east/west sampai gelombang yang berada dalam nivo mata sapi masuk ke tengahnya Kemudian kunci dan baca angka yang di tunjuk jarum utaraUntuk pengukuran strike dilakukan di LP1, LP 2, LP 3, LP 4. Yangmana LP 1 ditemukan shear fracture dan gash fracture yang berpotongan yang disebabkan oleh adanya pergerakan sesar dan didapatkan 3 shear fracture dan gash fracture yang masing-masing kedudukanya adalah Shear 1 : N 2100 E/ 840 & Gash 1 : N 2740 E/ 850, Shear 2 : N 2060 E/ 830 & Gash 2 : N 2720 E/ 770, Shear 3 : N 1890 E/ 690 & Gash 3 : N 1890 E/ 840. Kemudian LP 2 terdapat struktur bidang perlapisan yang menggantung penghitungan strikenya harus di back azimuth dan didapatkan kedudukanya N 0640 E/ 300 pada LP 3 ditemukan bidang perlapisan breksi dengan kedudukan N 096o E/ 20o Dan LP 4 ditemukan struktur bidang kekar yakni shear joint 1 dengan kedudukan dan shear joint 2 dengan kedudukannya perpotongannya adalah N 070o E/ 85o & N 173oE/ 85o, N 192o E/ 70o & N 100o E/ 83o, N 019o E/ 75o & N 092o E/ 83o.

Fitrahadi A W 4111.131.005 Dip/Kemiringan Lapisan Dip merupakan besar sudut kemiringan dari suatu lapsan terhadap bidang horizontal. Berikut adalah cara mengukur dip dengan kompas geologi: Tentukan arah dip suatu lapisan dengan menggunakan kaidah tangan kiri Kemudian taruh bidang bantu dengan menggunakan clipboard atau buku lapangan searah dengan arah penunjaman dip Letakkan kompas pada bidang bantu dengan sisi yang west nempel pada bidang bantu Atur gelembung yang terdapat pada nivo tabung hingga masuk ke dalam bagian tengahnya kemudian baca besar sudut kemiringannyaUntuk pengukuran dip dilakukan di LP1, LP 2 dan LP 4. Sama seperti pengukuran srike.

Fitrahadi A W 4111.131.005 Slope / Kelerengan

Slope adalah besar sudut kelerenan suatu lapusan batuan terhadap bidang horizontal. Berikut adalah cara pengukurannya: Posisikan kompas Tembak objek dengan melihat objek melalui lubang yang berada pada kompas Jika target sudah didapatkan, atur gelembung yang berada pada nivo tabung hingga gelembung masuk pada bagian tengah tabung. Nivo tabung dapat dilihat melalui cermin kompas Baca besar sudut yang didapatkanUntuk pengukuran slope didalakukan di LP 2 yangmana didapatkan kelerengan dari suatu bidang struktur perlapisan dengan besar sudutnya 44o

Fitrahadi Arief W4111.131.005 Dip < 10o

Dalam mengukur dip, tidak semua lapisan bisa ditentukan strike & dipnya dengan kaidah tangan kiri bila lapisan tersebut memiliki dip dibawah 10o. Berikut adalah cara pengukurannya: Cari arah strikenya dengan cara menempelkan sisi westnya pada lapisan dan nivo tabungnya berada pada posisi 0o. Kemudian putar kompas hingga gelembung masuk pada bagian tengah tabung. Dan didapatkan arah strikenya. Arah dip tegak lurus dengan arah strike, maka posisikan kompas tegak lurus terhadap arah strike, kemudian atur gelembuung yang berada pada nivo tabung hingga masuk ke bagian tengahnya. Bacalah besar sudut dipnyaUntuk pengukuran dip < 10o dilakukan pada LP 2 dimana didapatkan struktur bidang perlapisan dengan kemiringan hampir datar sehingga pengukurannya harus digunakan pengukuran dip < 10o dan kedudukan perlapisannya adalah N 058o E / 2o

Fitahadi A W 4111.131.005 Dip Direction

Dip direction adalah arah kemiringan lapisan. Cara pengukurannya adalah sebagai berikut: Tempel clipboard sejajar bidang perlapisan Tempelkan sisi South kompas pada clipboard. Arahkan visir kompas ke arah kemiringan dip. Gerakkan kompas hingga nivo mata sapinya masuk ke tengah dengan sisi south menempel pada clipboard Baca arah angka yang ditunjukkan oleh jarum Utara.Untuk pengukuran dip direction di lakukan di LP 1 yang ditemukan kemenerusan lapisan dari LP 2 dan didapatkan azimuth dari arah dipnya adalah N 175o E

Fitahadi A W 4111.131.005 Bearing

Bearing merupakan azimuth yang menunjukkan arah kelurusan garis tersebut. Berikut merupakan cara pengukurannya: Tempelkan bidang bantu yang datar seperti clipboard atau buku lapangan pada gores garis. Tempel kompas pada bidang bantu dan arahkan visir kompas sejajar dengan kelurusan struktur garis yang akan diukur. Horizontalkan kompas dengan memasukkan gelembung yang berada pada nivo tabung hingga masuk ke bagian tengahnya dan posisi kompas masih menempel pada bidang bantu. Kunci penghitungan dan baca arah bearingnya pada jarum utara.Untuk pengukuran bearing dilakukan di LP 3 dan LP 5 yang masih berhubungan dengan LP 6. Yangmana di LP 3 ditemukan struktur garis berupa gores garis yang terbentuk akibat adanya sesar dan didapatkan pada bagian footwall sesar dengan kedudukan 40o, N215oE dan LP 5 yang ditemukan juga struktur garis berupa gores garis akibat pergeseran sesar yang didapatkan pada bagian hangingwall sesar dengan kedudukan 11o, N355oE LP 6 merupakan kelanutan kejadian dari LP 5 yang tererosi sehingga membentuk sesar separation.Fitahadi A W 4111.131.005 Plunge

Plunge merupakan besar sudut yang dibentuk antara gores garis dengan bidang horizontal. Adapun cara pengukurnnya adalah sebagai berikut: Tempelkan bidang bantu yang datar seperti clipboard atau buku lapangan pada gores garis. Tempelkan sisi West kompas pada bidang bantu yang bagian horizontalnya. Atur gelembung nivo tabung hingga gelembung masuk pada bagian tengah nivo tabung Baca besar sudutnya.Umtuk pengukuran plunge sama seperti pada bearing yakni pada LP 3 dan LP 5.

Fitahadi A W 4111.131.005

Rake

Rake adalah besar sudut terkecil antara struktur garis dengan garis horizontal yang diukur pada bidang. Adapun untuk pengkuran rake sendiri berbeda dengan yang lain yakni dengan menggunakan busur.Untuk pengukuran rake dilakukan di LP 3 dan LP 5. Dimana LP 3 ditemukan struktur garis berupa gores garis yang terbebntuk akibat pergeseran sesar dan didapatkan pada bagian bidang footwall sesar dengan besar sudut rakenya adalah 26o dan LP 5 ditemukan struktur garis berupa gores garis pada bagian Hangingwall sesar dengan besar sudut rakenya 18o

F Fitahadi A W 4111.131.005FOTO BENTANG ALAM

Azimuth: N 082o E

Fitahadi A W 4 111.131.005