LAPORAN HASIL PENELITIANPENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN

KUALITAS PEMBELAJARAN (PPKP) DI PPsUHAMKA

JUDUL :

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAMPENINGKATAN HASIL BELAJAR MANAJEMEN

SUMBER DAYA MANUSIA

Oleh :Dr. Hj. Anik Tri Suwarni, MM

Drs. H. Abdul Madjid Latief, MM, MPd, dkk

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMENPROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKAJAKARTA

ii

DESEMBER 2007

i

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian Pengembangan Bahan Ajar dalam

Peningkatan Hasil Belajar

2. Ketua Peneliti

a. Nama lengkap & gelar

b. N I P

c. Mata kuliah yang diteliti

d. Mata kuliah yang diampu

e. Fakultas/ Jurusan

f. Universitas

g. Alamat

h. Telpon / HP

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Dr. Hj. Anik Tri Suwarni, MM

130 895 524

Manajemen SDM

Manajemen SDM

Program Pascasarjana / Magister Manajemen

UHAMKA

Jl. Matraman No. 21 Jakarta

Telp. 021 – 8198528, 8198529

HP. 0813 80304543

3. Nama Anggota Peneliti : Drs. H. Abdul Madjid Latief, MM., M.Pd.

4. Staff : Aam Aminah, S.Sos

5. Lama Penelitian : 7 bulan, persiapan bulan Maret 2007,

penyerahan laporan bulan Oktober 2007

6. Biaya yang diperlukan : Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus

ribu rupiah)

7. Sumber Dana : Program Pasca Sarjana UHAMKA

Mengetahui,Ketua Program Studi MM,

Prof. Dr. Koesmawan, MBA., DBA.

Ketua Peneliti,

Dr. Hj. Anik Tri Suwarni, MM

Menyetujui,Program Pasca Sarjana

Asisten Direktur II,

Abd. Rahman A. Ghani, SH., M.Pd.

ii

DAFTAR ISI

Halaman Cover ........………………………………………………………. i

Halaman Pengesahan………………………………………………………. ii

Abstrak.......................................................................................................... iii

Kata Pengantar............................................................................................... iv

Daftar Isi …………………………………………………………………… v

Daftar Tabel.................................................................................................... vi

Daftar Lampiran.............................................................................................. vii

BAB I Pendahuluan………………………………………………………. 1

BAB II.Kajian Pustaka………………………………………………………. 4

BAB III Metode Pengembangan………………………………………….... 12

BAB IV Hasil Pengembangan dan Pembahasan……………………………. 14

BAB V Simpulan dan Saran……………………………………………….. 22

Daftar Pustaka ……………………………………………………………….. 24

Curicculum Vitae Peneliti

Instrumen Uji Coba Lapangan

Indikator yang merupakan materi pengembangan bahan ajar

iii

ABSTRAK

Dr. Hj. Anik Tri Suwarni, dkk. Pengembangan Bahan Ajar dalam PeningkatanHasil Relajar Manajemen Sumber Daya Manusia pada Program Studi MagísterManajemen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKAJakarta.

Tersedianya bahan ajar merupakan keharusan agar proses relajar mengajar

berjalan efektif sesuai rencana. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah

tersedianya bahan ajar dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa? Tujuan dari

penelitian ini secara kualitatif untuk mengamati apakah tersedianya bahan ajar

memberikan dorongan dan kegairahan serta respon yang ditunjukkan dalam sikap

positif menerima materi ajar dalam proses belajar mengajar. Secara kuantitatif dapat

dihitung hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan materi bahan ajar.

Metode yang digunakan adalah pengembangan bahan ajar berupa materi,

sesuai indikator pokok-pokok bahasan. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa

magister manajemen PPs UHAMKA, dengan objek materi MSDM dalam proses

belajar mengajar berupa tampilan dan hasil belajar.

Hasil pengembangan adalah penyusunan materi ajar yang terdiri dari enam

belas BAB sesuai indikator dalam pokok bahasan. Aplikasinya menunjukkan respon

pada mahsiswa berupa sikap positif yang berupa semangat dan motivasi belajar

dengan tersedianya bahan materi ajar. Secara kuantitatif, dihitung dengan rumus

product moment sebelum dan setelah menggunakan materi bahan ajar yang tersedia

menunjukkan hasil yang berbeda sesuai koefisien yang diperoleh.

Hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar dalam

proses belajar mengajar menunjukkan koefisien korelasi 0,60 yang memiliki makna

korelasi antara pengembangan bahan ajar dengan hasil belajar cukup tinggi. Secara

kualitatif yang ditampilkan mahasiswa dengan sikap positif dalam menerima materi

ajar berupa semangat dan motivasi belajar terhadap bahan yang disediakan. Hal ini

menunjukkan ada beberapa variabel kunci selain bahan ajar yang juga mempengaruhi

hasil belajar.

Sebagai saran agar dosen menyiapkan materi ajar dalam proses belajar

mengajarkan selain buku-buku referensi yang diwajibkan kepada mahasiswa.

Kata kunci : Materi ajar MSDM dalam pembelajaran

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr wb.

Puji syukur dipanjatkan kepada kehadirat Allah SWT, atas petunjuk dan

bimbinganNya, sehingga penelitian ini dapat diselesaikan pada waktunya.

Pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran merupakan salah satu prinsip

dalam pembelajaran yang dikenal Paikem yaitu Pembelajaran Aktif Innovatif Kreatif

Efketif dan Menyenangkan.

Upaya-upaya memperbaiki pembelajaran tidak lepas dari innovasi

pengembangan bahan ajar agar motivasi belajar dan semangat belajar dapat

ditingkatkan. Salah satu prinsip dari total quality management adalah dengan

melakukan perbaikan secara terus menerus/berkelanjutan. Output yang berkualitas

tentu diperoleh dari proses yang berkualitas. Proses belajar yang menyenangkan

memberikan dampak pada output yang dicapai oleh mahasiswa. Pendekatan dalam

penilaian secara kualitatif dan kuantitatif memberikan kontribusi secara signifikan

terhadap hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan materi ajar. Materi ajar ini

terlampir yang terdiri dari 16 BAB dan … halaman.

Dalam penelitian ini khususnya pada penyususnan materi ajar banyak pihak

yang memantu terutama bantuan penyediaan sumber-sumber yang merupakan rujukan

yang tidak mau disebut namanya untuk itu diucapkan terima kasih. Semoga

tersusunnya materi ajar ini khususnya mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia

dapat memberikan Kontribusi prestasi pencapaian hasil balajar mahasiswa.

Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr wb.

Jakarta, Desember 2007

Peneliti

- 5 -

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Upaya peningkatan kompetensi professional tenaga pengajar perguruan

tinggi selalu menjadi pokok perhatian pengelola perguruan tinggi. Hal ini

didasarkan pada konsepsi bahwa tenaga pengajar merupakan salah satu komponen

yang sangat berperan dalam proses pembelajaran, dan secara langsung

mempengaruhi peningkatan kualitas mahasiswa.

Pembelajaran dalam perkuliahan yang dilaksanakan tenaga pengajar

seyogyanya merupakan penerapan dari ilmu pendidikan, termasuk teori-teori

belajar mengajar yang telah dipelajari. Penelitian peningkatan kualitas

pembelajaran pada prinsipnya adalah suatu upaya yang bersifat akademik untuk

memilih dan menerapkan ilmu pendidikan yang sesuai dengan masalah

pembelajaran aktual yang dihadapi tenaga pengajar dalam pembelajran di ruang

kuliah.

Tugas utama tenaga pengajar dalam perguruan tinggi adalah melakukan

pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pembelajaran dan

penelitian memiliki kaitan yang kuat. Tenaga pengajar yang berkualitas selalu

berkeinginan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran secara terus-menerus.

Perbaikan dalam pembelajaran menjadi dapat dipertanggung jawabkan bila

didasarkan atas hasil penelitian. Untuk selanjutnya penelitian ini merupakan

penelitian pengembangan (development research) bahan ajar Manajemen Sumber

Daya Manusia.-1-

- 6 -

6

B. Perumusan Masalah

Kebutuhan dan kepedulian dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas

pembelajaran sangat diperlukan. Hal ini penting karena upaya peningkatan

kualitas pembelajaran ini menuntut perencanaan dan pelaksanaan yang sungguh-

sungguh. Penelitian ini adalah pengembangan materi ajar Manajemen Sumber

Daya Manusia. Rumusan masalahnya adalah : “Bagaimana Mengembangkan

Materi Ajar MSDM dalam Pembelajaran agar Diperoleh Hasil yang Efektif?”.

C. Tujuan Penelitian

Salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah

memecahkan masalah pembelajaran dalam perkuliahan secara professional

melalui penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara akuntabel.

Secara khusus penelitian ini diarahkan pada pencapaian sasaran sebagai berikut:

a. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektifitas

pembelajaran, proses, dan hasil pembelajaran.

b. Mengembangkan materi bahan ajar sehingga mahasiswa memperoleh

wawasan yang fokus sesuai materi yang dikembangkan

c. Memberikan keterampilan pada peneliti dalam mengembangkan materi ajar.

d. Meningkatkan kemampuan pembelajaran akan berdampak pada peningkatan

kepribadian dan profesionalisme pendidik.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan kontribusi pada :

a. Mahasiswa menerima materi ajar yang terencana sehingga mempersiapkan diri

secara baik

- 7 -

7

b. Dosen meningkatkan diri secara konseptual dalam menerapkan materi ajar

c. Program studi mengembangkan pembelajaran dengan terencana sesuai dengan

kebutuhan.

- 8 -

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

Penelitian Pengembangan (development research) memiliki sifat khas yaitu

berorientasi pada pengembangan produk, dalam hal ini produk pembelajaran

yang akan digunakan untuk pemecahan masalah pembelajaran. Pengembangan

yang dikaji adalah pengembangan bahan ajar mata kuliah Manajemen Sumber

Daya Manusia (MSDM).

Fisher (1993) berpendapat bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia

(human resources management) merupakan keseluruhan keputusan dalam

kegiatan manajemen yang secara langsung berpengaruh atau berdampak tehadap

manusia atau sumber daya manusia, yang bekerja untuk organisasi (Fisher, 1993.

p.3). Adapun Bernadin (2003) mengungkapakan bahwa sumber daya manusia

dalam suatu organisasi terdiri dari orang-orang yang berprilaku dalam

menjalankan aktivitasnya. Dalam pengertiannya, semua keputusan yang

berdampak terhadap tenaga kerja dalam organisasi, merupakan fungsi dari

Manajemen Sumber Daya Manusia. (Bernadin, 2003. p. 4).

Penulisan bahan ajar memberikan wawasan kepada dosen tentang

penyusunan bahan ajar. Pembatasan materi meliputi peran bahan ajar dalam

pembelajaran, perbedaan bahan ajar dengan buku teks, cara penyusunan bahan

ajar, penyusunan pedoman mahasiswa dan pengajar.

- 9 -

9

Tujuan Instruksional Umum

Menulis draft bahan ajar

Tujuan Instruksional Khusus

a. Menjelaskan peran bahan ajar dalam proses perkuliahan

b. Menjelaskan perbedaan bahan ajar dengan buku teks

c. Menguraikan tiga cara penyusunan bahan ajar

d. Menguraikan format bahan ajar, pedoman pengajar, dan pedoman mahasiswa

e. Merancang penggunaan ilustrasi dalam bahan ajar

f. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam bahan ajar.

Peran Bahan Ajar Dalam Proses Perkuliahan

a. Mahasiswa dapat belajar tanpa harus ada dosen atau teman mahasiswa lain

b. Mahasiswa dapat belajar kapan dan di mana saja

c. Mahasiswa dapat belajar dengan kecepatannya masing-masing

d. Mahasiswa dapat belajar melalui urutan yang dipilihnya sendiri

e. Membantu mengembangkan potensi mahasiswa untuk menjadi pembelajar

mandiri.

- 10 -

10

Beda Buku Teks dan Bahan Ajar

BUKU TEKS BAHAN AJAR

Pada Umumnya :

1. Mengasumsikan minat dari pembaca

2. Ditulis terutama untuk digunakan

dosen/pembaca umum

3. Dirancang untuk dipasarkan secara

luas

4. Tdak selalu menjelaskan tujuan

instruksional

5. Disusun secara linear

6. Struktur berdasarkan logika bidang

ilmu (content)

7. Belum tentu memberikan latihan

8. Tidak mengantisipasi kesukaran

belajar mahasiswa

9. Belum tentu memberikan rangkuman

10. Gaya penulisannya naratif

11. Materi sangat padat

12. Tidak mempunyai mekanisme untuk

mengumpulkan umpan balik pemakai

13. Tidak memberikan saran-saran cara

mempelajari materi di dalamnya

Pada Umumnya :

1. Menimbulkan minat dari pembaca

2. Ditulis dan dirancang untuk

digunakan mahasiswa

3. Menjelaskan tujuan instruksional

4. Disusun berdasarkan pola “belajar

yang fleksibel”

5. Strukturnya berdasarkan kompetensi

akhir yang akan dicapai

6. Berfokus pada pemberian

kesempatan bagi mahasiswa

7. Mengakomodasikan kesukaran

belajar mahasiswa

8. Selalu memberikan rangkuman

9. Gaya penulisan (bahasanya)

komunikatif dan semi formal

10. Dikemas untuk digunakan dalam

proses instruksional

11. Mempunyai mekanisme untuk

mengumpulkan umpan balik dari

mahasiswa

12. Mencantumkan petunjuk belajar

- 11 -

11

Proses Penyusunan Bahan Ajar

Materi MSDM yang akan disusun Bahan Ajar terdiri dari 16 (enam

belas) topik pertemuan dengan rincian sebagai berikut:

1. Topik 1 : Pengantar MSDM dan Manajemen strategik dalam MSDM

Dalam pengantar MSDM mengupas tentang definisi MSDM , fungsi,

tantangan ke depan MSDM, dan karir dalam MSDM. Manajemen strategis

dalam MSDM membahas tentang pengertian manajemen strategis dalam

MSDM, pemilihan kegiatan MSDM, macam-macam strategi organisasi dan

implikasinya bagi sumberdaya manusia.

Merumuskan Tujuan Instruksional Umum

Melakukan Analisis Instruksional

Menentukan Perilaku Awal Mahasiswa

Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus

Menyusun Rencana Kegiatan Belajar Mengajar

Menyusun Kontrak Perkuliahan

Menyusun/Menulis Bahan Ajar

Revisi/Uji Lapangan

Digunakan

- 12 -

12

2. Topik 2 : Perencanaan Sumber Daya Manusia

Membahas tentang pengertian perencanaan sumber daya manusia, perkiraan

tentang tuntutan akan tenaga kerja, supply internal dan eksternal tenaga kerja,

dan program perencanaan SDM.

3. Topik 3 : Analisis Kerja : Prosedur dan Pemilihan

Membahas tentang definisi, proses-proses analisis kerja, dan tahap-tahap yang

dilakukan dalam proses analisis kerja

4. Topik 4 : Kesempatan yang setara bagi pekerja

Membahas tentang lingkungan yang mendukung kesetaraan bagi pekerja,

kategori diskriminasi, undang-undang dan aturan-aturan hukum, pelaksanaan

hukum dan aturan-aturan tentang kesetaraan, pembuktian tentang deskriminasi

5. Topik 5 : Perekrutan dan pencarian kerja

Membahas tentang proses perekrutan, persiapan perekrutan, perekrutan

internal dan eksternal, lamaran, dan evaluasi dalam perekrutan.

6. Topik 6 : Pengukuran dan pembuatan keputusan dalam proses seleksi

Membahas tentang metode statistik dalam perekrutan, validitas dan

reliabilitas, pembuatan keputusan dalam seleksi, dan manfaat sistem seleksi.

7. Topik 7 : Menilai pelamar : alat bagi proses seleksi

Membahas tentang peninjauan/ikhtisar dalam proses seleksi, lamaran dan

biodata, test, wawancara, test fisik, referensi dan latar belakang pelamar, dan

penseleksian oleh manager.

8. Topik 8 : Pengembangan sumber daya manusia

Membahas tentang pengantar tentang pengembangan sumber daya manusia,

tahap-tahap diperlukannya penilaian, tahap pelatihan, dan tahap evaluasi.

- 13 -

13

9. Topik 9 : Pendekatan-pendekatan sumber daya manusia terhadap produktivitas

dan peningkatan kualitas.

Membahas tentang produktivitas dan pentingnya produktivitas, pengukuran

produktivitas dan kualitas, perencanaan produktivitas dan intervensi

produktivitas, intervensi yang memfokuskan pada organisasi, intervensi yang

memfokuskan pada kelompok (group), intervensi pada tingkatan individu,

intervensi terhadap lingkungan kerja, dan peranan manager sumber daya

manusia dalam usaha meningkatkan produktivitas dan peningkatan kualitas

10. Topik 10 : Penilaian kinerja

Membahas tentang penilaian kinerja, strategi penting mengenai penilaian

kinerja, fungsi-fungsi penilaian kinerja, kriteria tentang penilaian kinerja yang

baik, jenis-jenis kinerja yang dapat diukur, metode-metode dalam penilaian

kinerja, meningkatkan pengukuran dalam penilaian kinerja, dan umpan balik

terhadap hasil (wawancara dalam penilaian kinerja).

11. Topik 11 : Pengembangan system kompensasi

Membahas tentang kepuasan pekerja dan isu-isu yangmenyangkut motivasi

dalam desain kompensasi, menetapkan keadilan internal, eksternal, dan

individual, aturan-aturan hukum dan sistem kompensasi, dan pengelolaan

sistem kompensasi.

12. Topik 12 : Kinerja bedasarkan upah dan keuntungan

Membahas tentang kaitan antara kinerja dan upah, insentif indivual, insentif

kelompok, kesenjangan keberhasilan dalam upah berdasar kinerja,

kompensasi eksekutif, peran keuntungan dalam sistem penghargaan, jenis-

jenis keuntungan.

- 14 -

14

13. Topik 13 : Kesehatan dan keselamatan kerja : Pendekatan proaktif.

Membahas tentang perundang-undangan tentang kesehatan dan keselamatan

kerja, kesehatan mental dan tempat kerja, manajemen stress, program bantuan

bagi pekerja, dan program untuk kesehatan pekerja.

14. Topik 14 : Hubungan industrial dan kekuatan kolektif.

Membahas tentang serikat pekerja, undang-undang tentang serikat pekerja,

dan penyelesaian perselisihan

15. Topik 15 : Hubungan internal pekerja

Membahas tentang definisi hubungan internal pekerja, kegiatan-kegiatan yang

menyangkut disiplin, proses penegakan disiplin, penanganan keluhan,

terminasi, tenaga kerja tidak tetap, pengurangan tenaga kera, keluar masuknya

pekerja, dan pengunduran diri

16. Topik 16 : Memanaje sumber daya manusia dalam organisasi multinasional

Membahas tentang bisnis internasional, penempatan tenaga kerja asing

melalui seleksi, pelatihan, penilaian tenaga kerja asing, upah/pembayaran

tenaga kerja asing, dan pemeliharaan tenaga kerja internasional

B. Kerangka Berpikir

Pengembangan Materi Ajar, adalah materi yang dikembangkan sesuai mata

kuliah yang diberikan, merupakan pengembangan dari struktur program pada

program stuid Magister Manajemen (MM). Mata kuliah Manajemen Sumber Daya

Manusia yang disingkat MSDM salah satu mata kuliah peminatan program selain

Manajemen Keuangan dan Manajemen Pemasaran.

- 15 -

15

Pengembangan materi ajar ini sesuai kebutuhan mahasiswa. Mahasiswa sangat

membutuhkan tersedianya materi ajar yang dapat dipahami, sebagai acuan dalam

mengkaji lebih lanjut. Dengan materi ajar ini dapat menjadi acuan memahami

lebih dalam materi pokok yang umumnya teks yang berbahasa Inggris.

Diduga pengembangan matgeri bahan ajar dapat memperbaiki pemahaman

mahasiswa sehingga memperbaiki hasil belajarnya.

- 16 -

16

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

a. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan

(development research methods) dengan komponen uji coba produk. Uji coba

produk merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian

pengembangan, yang dilakukan setelah rancangan produk selesai. Uji coba

produk bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang dibuat layak

digunakan atau tidak yang dilihat dari kesuksesan, dengan pengguna untuk

menyelesaikan masalah pembelajaran. Uji coba dilakukan 3 (tiga) kali : (1) uji

coba ahli, (2) uji coba terbatas dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai

pengguna produk, dan (3) uji coba lapangan (field testing).

b. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Magister Manajemen (MM) semester

I tahun akademik 2007/2008.

c. Waktu Penelitian

Waktu penelitian Oktober, November dan Desember 2007.

d. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian Magister Manajemen PPs UHAMKA, Jl. Matraman No. 21

Jakarta.

- 17 -

17

e. Jadwal Penelitian

NO KEGIATAN Juni Juli Agustus Sept Okt Nov Des1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan usulan2 Perjanjian pelaksanaan3 Pelakasanaan Penelitian

a. Penyusunan materib. Uji ahlic. Uji terbatasd. Uji lapangan

4 Penyusunan Laporan5 Seminar Laporan6 Penyampaian Laporan

f. Instrumen Pengembangan Terlampir

Untuk mengetahui ada pembeda antara menggunakan bahan ajar dengan

tidak menggunakan materi ajar diadakan uji coba lapangan (field testing)

dengan instrument terlampir.

- 18 -

18

BAB IV

HASIL PEMBAHASAN DAN PENGEMBANGAN

A. Hasil Pengembangan

Pengembangan bahan ajar merupakan adalah satu penunjang pencapaian

hasil belajar mahasiswa. Mahasiswa program pascasarjana magíster manajemen

salah satu mata kuliahnya dalam struktrur program adalah mata kuliah Sumber

Daya Manusia (MSDM) dengan robot 3 SKS. Hampir semua literatur wajib bagi

mahasiswa adalah brevaza Inggris. Tidak semua mahasiswa dengan mudah

menangkap makna materi secara tuntas apa yang menjadi pembahasan.

Pengembangan bahan ajar mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia

yang selanjutnya disingkat MSDM merupakan penunjang secara makro

mahasiswa dapat membulatkan pengertian dan cakupan pembahasan dalam proses

belajar mengajar. Dalam pengembangan bahan ajar MSDM dibagi dalam 16

(enam belas) Bab yang masing-masing terbagi dalam sub bab dan merupakan

pokok pembahasan maupun dalam penugasan-penugasan mandiri ataupun

kelompok salah satu materi penunjangnya adalah pengembangan materi ajar ini.

Ke 16 (enam belas ) bab materi ajar tersebut dicantumkan dalam lampiran.

Untuk kajian selanjutnya peneliti ingin melihat apakah dengan penyediaan

materi ajar dapat memberikan nilai tambah dalam proses belajar mengajar

mahasiswa pada Program Studi Magíster Manajemen (MM).

B. Pembahasan

Pengembangan bahan ajar merupakan komponen yang perlu mendapat

perhatian dalam pembelajaran. Untuk mengetahui kontribusi bahan ajar terhadap

efektifitas pembelajaran maka peneliti secara sampel dari 16 (enam belas) bab

- 19 -

19

pembahasan memilih salah satu indikator yaitu Selection dalam sub bahasannya.

Job analisis sebagai uji coba dalam memberikan penilaian kemajuan belajar secara

kuantitatif dan secara kualitatif dengan pengamatan suasana belajar dan motivasi

belajar.

Penyusunan materi 16 (enam belas) bab oleh peneliti disusun dari sumber-

sumber yang merupakan buku wajib dan anjuran serta pengalaman peneliti dalam

mengajarkan mata kuliah MSDM. Sebelum menerapkan bahan ajar ini peneliti

menganjurkan kepada mahasiswa menggunakan buku wajib dan anjuran dan

dibantu media pembelajaran dalam bentuk para point dalam bentuk belajar

mengajar. Setelah selesai pembahasan pokok materi peneliti membagikan

kuesioner yang berisi instrument pembahasan untuk mengetahui penguasaan

materi yang telah disampaikan sebagai Tes Awal. Selanjutnya sebelum Tes ke 2

dilaksanakan peneliti membagikan materi pembahasan sebagai materi

pengembangan bahan ajaran. Setelah diberi waktu untuk membaca, menyimak

dan berdiskusi maka peserta memperlihatkan keseriusan dan kekesalan atas

jawaban tes yang diberikan sebelumnya. Pengamatan memperlihatkan keseriusan

sebagai bentuk respon positif atas materi yang diberikan. Test kedua dibagikan

cakupan materi tes pertama dan kedua sama sebagaimana terlampir. Langkah-

langkah dalam analisis data dimulai :

1. Memberikan skor atas jawaban yang diberikan dimana mahasiswa memilih

salah satu jawaban yang paling benar (Tepat) dari 4 (empat) option yang

tersedia. Jawaban yang tepat diberikan skor 1 (satu) yang menjawab tidak

tepat diberikan skor 0 (Nol).

2. Tabulasi data atas skor yang sudah diberikan untuk menghitung skor total.

- 20 -

20

3. Tabel hasil tes I dan ke II untuk menghitung koefisien dari rumus Product

Moment.

4. Hasil koefisien korelasi dilanjutkan uji untuk mengetahui keberartian dari

koefisien tersebut.

5. Menyimpulkan makna keberartian dari korelasi tersebut.

Langkah-langkah tersebut sebagai berikut :

Tabel 1 Skor nilai mentah tes 1 (Pertama).

(Lihat hal berikutnya)

Tabel 2 Skor nilai mentah tes ke 2 (Kedua).

(Lihat hal berikutnya)

Tabel 3 Hasil tes I dan ke 2 sebagai data untuk perhitungan Product Moment.

Pada halaman berikut peneliti sajikan skor nilai, sebagai berikut;

- 21 -

21

Tabel 1: Skor nilai mentah tes 1 (Pertama).

Skor Nilai Mentah (Tes 1) Skor1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Total

1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 52 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 113 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 64 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 45 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 86 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 47 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 98 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 119 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 15

10 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 811 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1512 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1713 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 914 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 915 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 416 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 917 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 318 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 419 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1120 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 8

Total 12 13 7 7 5 6 10 6 7 17 4 2 5 8 9 4 2 12 10 9 7 8 170

- 22 -

22

Tabel 2: Skor nilai mentah tes 2 (kedua).

Skor Nilai Mentah (Tes 2) Skor1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Total

1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 112 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 133 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 124 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 155 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 106 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 97 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 128 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 129 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17

10 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1611 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1712 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1213 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1514 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1015 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 616 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1217 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 818 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1019 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1520 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 10

Total 17 17 10 7 8 16 13 9 11 18 7 5 7 11 12 12 8 11 12 11 9 11 242

Tabel 3. Antara Hasil Tes I (Sebelum menggunakan bahan ajar) dan Tes II(Setelah menggunakan bahan ajar) Materi Rekruitmen Pokok Materi Job Analysis

Test X Y X2 Y2 XY Ket1 5 11 25 121 552 11 13 121 169 1433 6 12 36 144 724 4 15 16 225 605 8 10 64 100 806 4 9 16 81 367 9 12 81 144 1088 11 12 121 144 1329 15 17 225 289 255

10 8 16 64 256 12811 15 17 225 289 25512 17 12 289 144 20413 9 15 81 225 13514 9 10 81 100 9015 4 6 16 36 2416 9 12 81 144 10817 3 8 9 64 2418 4 10 16 100 4019 11 15 121 225 16520 8 10 64 100 8020 170 242 1752 3100 2194N X Y X2 Y2 XY

Dari tabel tersebut dapat dilanjutkan dengan menggunakan rumus korelasi Product

Moment seperti berikut ini :

rXY = 2.194 – 170 X 24220

{1.752 – (170) 2}{3.100 – (242) 2}20 20

rXY = XY – (X) (Y)N

{X2 – (X) 2}{Y2 – (Y) 2}N N

- 24 -

24

Dengan demikian, koefisien korelasi adalah 0,60, suatu koefisien korelasi

yang cukup tinggi. Koefisien korelasi dikatakan baik atau tinggi atau sempurna

bila mendekati angka satu..

Selanjutnya apakah koefisien korelasi 0,60 berarti atau tidak, harus diuji

melalui uji t pada taraf nyata tertentu dengan derajat bebas n-2 dengan rumus

sebagai berikut:

rXY = 0,60

rXY = 137

229,66

rXY = 137

52.742,6

rXY = 137

307 X 171,8

rXY = 137

{1.752 – 1.445}{3.100 – 2.928,2}

rXY = 2.194 – 2.057

{1.752 – 28.900}{3.100 – 58.564}20 20

{1.752 – 28.900}{3.100 – 58.564}20 20

rXY = 2.194 – 2.057

- 25 -

25

Dalam contoh diatas ;

n = 20

r = 0,60

Nilai t di atas dibandingkan dengan harga table distribusi t untuk tingkat

kepercayaan 0,01 dan derajat bebas (20-2). Harga t table tersebut adalah 2,10.

ternyata harga t hitung lebih besar dari pada t table. Dengan demikian korelasi

tersebut berarti (ada korelasi yang nyata atau berarti). Berarti disini bahwa

pendekatan bahan ajar sangat signifikan dalam meningkatkan hasil belajar

mahasiswa.

t = 3,67

t = 18 _0,60__0,8026N N

t = 18 _0,60__0,6441

N N

t = 18 ___0,60___1 – (0,60)2

N N

t = n – 2 __r__1 - r2

NN

- 26 -

26

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada Bab sebelumnya secara kualitatif

pengembangan bahan ajar berupa tersedianya materi bahan ajar berupa

tersedianya materi bahan pokok bahasan memberikan motivasi belajar para

mahasiswa dengan indikator keseriusan mempelajari materi yang dibagikan,

menunjukan sikap penyesalan atas jawaban yang tidak tepat yang diberikannya.

Serta respon positif yang diperlihatkan dalam proses belajar mengajar.

Secara kuantitatif dari keterkaitan test pertama sebelum diberikan / disiapkan

materi bahan ajaran dan tes kedua setelah dibagikan materi bahan ajar

memberikan hasil yang sangat signifikan dalam arti hasil tes kedua setelah

diberikan bahan materi ajar menunjukan hasil yang lebih baik ini ditunjukan

koefisien korelasi dari rumus product moment sebesar 0,60 merupakan angka

koefisien korelasi yang cukup tinggi. Selanjutnya apakah Koefisien korelasi 0,60

berarti atau tidak diuji lagi melalui uji t pada taraf nyata. Nilai t hitung

dibandingkan dengan harga t table pada taraf kepercayaan 5 % (0,05), ternyata t

table adalah 2,10 dan t hitung 3,67. Dengan demikian korelasi tersebut berarti,

yang mempunyai makna bahwa pemakaian bahan ajar sangat signifikan dalam

meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan sebagai berikut : Pertama

agar dilanjutkan penelitian pengembangan bahan ajar ini dengan tes–tes pokok

- 27 -

27

bahasan yang lebih banyak. Kedua: Diwajibkan para tenaga pengajar agar selalu

menyiapkan bahan ajar dalam mengajar berdasarkan indikasi-indikasi materi

pokok bahasannya.

- 28 -

28

Daftar Pustaka

Bernadin, John. B. 2003. Human resources management : an experientialapproach. 3rd ed. Boston : McGraw-Hill.

Budd, John B. 2005. Labor relations : striking a balance. New York :McGraw-Hill.

Cascio, Wayne F. 2003. Managing human resources : productivity, quality ofwork life, profits. 6th.ed. Boston: McGraw-Hill.

Dessler, Gary. 2000. Human resources management. 8th ed. New Jersey :Prentice Hall.

Fisher, Cyntia D., Lyle F. Schoendfelt, and James B. Shaw. 1993. Humanresources management. 2nd ed. Boston : Houghton Mifflin

Katz, Harry C. 2004. An introduction to collective bargaining and industrialrelations. 3rd ed. New York : McGraw-Hill.

Laabs, Jennifer J. 1998. Welfare law : HR’s role in employment. Workforce.Vol. 77. iss 1, p. 30-39.

Megginson, David., Paul Banfield, and Jennifer Joy-Matthews. 2001. Humanresources development. New Delhi : Crest Publishing House.

Miner, John B. and Donald P. Crane. 1995. Human resources management :the strategic perspective. New York : Harper Collins.

Mondy, R. Wayne., Robert M. Noe., and Shane R. Premeaux. 1993. Humanresources management. 5th ed. Boston : Allyn and Bacon.

Noe, Raymond A. 2002. Employee training and development. 2nd ed. Boston :McGraw-Hill.

Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan:dari teori ke praktik. Jakarta: Raja Grafindo.