l k i p -...

77
L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 DINAS TENAGA KERJA KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2018 Jl. Siliwangi No 73 Tlp (0265) 313997 Tasikmalaya

Upload: buidieu

Post on 24-Aug-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

L K I P

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2017

DINAS TENAGA KERJA KOTA TASIKMALAYA

TAHUN ANGGARAN 2018

Jl. Siliwangi No 73 Tlp (0265) 313997 Tasikmalaya

i Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

K A T A

P E N G A N T A R

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan ke khadirat Allah SWT, atas segala

limpahan rakhmat dan karunia-NYA penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya Tahun 2017

dapat diselesaikan dalam rangka memenuhi akuntabilitas implementasi

program dan kegiatan berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2017.

LKIP Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya ini merupakan salah

satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan

sumber daya di lingkungan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota

Tasikmalaya sepanjang tahun 2017. LKIP ini berisi gambaran

perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan serta capaian sasaran

strategik yang dilaksanakan pada Tahun 2017, yang merupakan capaian

kinerja tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra Disnaker

Kota Tasikmalaya Tahun 2013-2017 Untuk Tahun 2017.

Sebagai upaya untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu

program dan kegiatan dapat memberikan kontribusinya, maka perlu

dilakukan evaluasi atas kinerja dari masing-masing kegiatan tersebut.

Hasil dari evaluasi tersebut diharapkan dapat dijadikan bahan bagi

iii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

D A F T A R

I S I

Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................................................i

DAFTAR ISI ............................................................................................................iii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................vi

IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Dasar Hukum ................................................................................. 2

1.3 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ........................................ 5

1.4 Struktur Organisasi ........................................................................ 6

1.5 Permasalahan ................................................................................. 9

1.6 Sistematika Laporan ...................................................................... 16

BAB II PERENCANAAN KINERJA ...................................................................... 18

2.1 Rencana Strategis .......................................................................... 18

2.1.1 Visi dan Misi ......................................................................... 19

2.1.2 Tujuan dan Sasaran ........................................................... 20

2.1.3 Strategi dan Kebijakan ....................................................... 22

2.2 Perjanjian Kinerja ........................................................................ 23

2.3 Perencanaan Anggaran Tahun 2017 ........................................ 24

2.4 Indikator Kinerja Utama ............................................................. 29

iv Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................. 31

3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja ..................................................... 31

3.2 Capaian Kinerja Organisasi .......................................................... 33

3.2.1 Capaian Indikator Kinerja Dinas Tenaga Kerja ............... 33

3.2.1.1 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017 ........... 34

3.2.1.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2016 ............................................... 35

3.2.1.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Renstra ........................................ 36

3.2.2 Analisa Keberhasilan dan Kegagalan Pencapaian Kinerja Tahun 2017 ........................................................................... 38

3.2.3 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan Pencapaian Kinerja ............................ 42

3.3 Akuntabilitas Keuangan ................................................................ 45

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 62

LAMPIRAN

Lampiran I : Perjanjian Kinerja

v Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

D A F T A R

T A B E L

Halaman

1.1 Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Indikator Ketenagakerjaan ............................................................................................... 10

1.2 Pencari Kerja yang Belum Ditempatkan dan Pencari Kerja Terdaftar Tahun 2012 ....................................................................................................... 13

1.3 Pencari Kerja yang Ditempatkan dan Pencari Kerja yang di Hapuskan Tahun 2012 ....................................................................................................... 13

1.4 Pencari Kerja yang Belum Ditempatkan ....................................................... 14

1.5 Banyaknya Transmigrasi dari Kota Tasikmalaya Menurut Jenis Program Tahun 2012 ....................................................................................................... 15

1.6 Jumlah Transmigrasi Menurut Daerah Asal Kecamatan dan Daerah Penempatan Tahun 2012 ................................................................................ 15

2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja Tahun Anggaran 2017 ................ 23

2.2 Indikator Kinerja Utama pada Dinas Tenaga Kerja .................................... 30

3.1 Rentang Nilai Hasil Pengukuran Predikat Nilai Warna ............................... 33

3.2 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017 .................................................... 34

3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2016 ........... 35

3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Renstra ..... 36

3.5 Capaian Kinerja Sasaran Menurunnya Angka Kemiskinan dan Pengangguran Tahun 2017 ............................................................................ 40

vi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

3.6 Program dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Capaian Kinerja Sasaran .............................................................................................................. 43

3.7 Pagu Anggaran dan Realisasi BLNU Tahun Anggaran 2017 ..................... 46

3.8 Pagu Anggaran dan Realisasi BLUW/P Tahun Anggaran 2017................. 55

vii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

D A F T A R

G A M B A R

Halaman

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja ...................................... 8

viii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

I K H T I S A R

E K S E K U T I F

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya disusun dengan maksud memberikan gambaran

mengenai kinerja pelaksanaan program dan kegiatan, sebagaimana

terdapat dalam Rencana Kinerja Tahun 2017 yang merupakan tahun

pertama pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya periode tahun 2013-2017 Untuk Tahun 2017.

Laporan ini berisi penetapan kinerja dan akuntabilitas kinerja,

dimana termasuk didalamnya akuntabilitas keuangan, analisis kinerja dan

evaluasi kinerja guna menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya

yang telah dilakukan dan tingkat capaian dari target sasaran yang telah

ditetapkan.

Dalam penyusunan LKIP ini disajikan tentang indikator

keberhasilan dan kegagalan dalam pencapain sasaran, tujuan dan target

yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja, sehingga diperlukan pola

pengukuran kinerja mulai rencana strategis dan berakhir sampai dengan

pengukuran kinerja atas sasaran program kegiatan yang dilakukan dalam

rangka pencapaian visi,misi,tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

Dalam Rencana Kinerja Tahunan.

ix Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Ikhtisar Eksekutif

Pada tahun anggaran 2017 Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya mempunyai 1 (satu) sasaran strategis dan 1 (satu) tujuan

strategis yang kemudian dijabarkan kedalam 7 (Tujuh) program yang

mendukung pencapaian sasaran tersebut. Secara kumulatif capaian

target kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya pada tahun 2017

mencapai tingkat persentase 99.05%.

Secara keseluruhan, dilihat dari konteks pengklasifikasikan

tingkat keberhasilan diukur dari tingkat capaian target yang telah

ditetapkan, kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya dapat

dinyatakan berhasil atau baik. Namun demikian, secara parsial terdapat

3 kegiatan yang memiliki persentase tingkat capaian target 0%, yaitu :

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.

Hal ini dikarenakan tabung pemadam kebakaran sudah rusak dan

dihapuskan dari kartu inventaris barang.

2. Program Perencanaan Kerja

Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja. Hal ini dikarenakan segala biaya

untuk penyusunan renja dibebankan pada belanja rutin kantor.

3. Program Transmigrasi Regional

Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Transmigrasi. Hal ini

dikarenakan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat yang

mengalokasikan tempat transmigrasi dan untuk tahun ini Dinas

x Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya tidak mendapatkan lokasi

transmigrasi sehingga kegiatan tersebut tidak dapat di laksanakan.

Dengan memperhatikan tingkat capaian kinerja tersebut, perlu

dilakukan evaluasi terhadap program/kegiatan yang belum

dilaksanakan secara optimal sebagai bagian yang terintegrasi dalam

suatu upaya konstruktif dan berkelanjutan guna mengoptimalkan

kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya pada tahun yang akan

datang.

BAB I Pendahuluan

1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya sebagai instansi pemerintah

diwajibkan melaksanakan sistem akuntabillitas kinerja instansi

pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah

dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Dalam rangka lebih

meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya

pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mengetahui

kemampuanya dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi yang

telah ditetapkan tersebut.

Untuk mewujudkan tuntutan tersebut, maka disusun laporan

kinerja instansi pemerintah (LKIP) yang berpedoman pada Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

LKIP merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat

serta ikhtisar pencapaian tujuan dan sasaran strategis sebagaimana

yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen

BAB I Pendahuluan

2 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

perencanaan.

Penyusunan LKIP Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya Tahun

2017 dimaksudkan juga sebagai:

Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan.

Bahan penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan

dating.

Bahan penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang

akan datang.

Bahan penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan

1.2 Dasar Hukum

Penyusunan LKIP Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ini

berpedoman pada :

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan

Kota Tasikmalaya ;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional.

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 ;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

BAB I Pendahuluan

3 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

9. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun

2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

BAB I Pendahuluan

4 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah Tahapan, Tata cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2008-2013, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010

tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013

13. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2006 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah

14. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota

Tasikmalaya Tahun 2005;

15. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor4 Tahun 2008 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tasikmalaya Tahun 2011-

2031;

16. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 12 Tahun 2008

tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Daerah ;

BAB I Pendahuluan

5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

17. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2013 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota

Tasikmalaya Tahun 2013-2017;

18. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa;

19. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

20. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2010 Tentang

Tata Cara dan Teknis Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan;

21. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 23 Tahun 2017 Tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2017.

22. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 61 Tahun 2016 tentang

Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya.

1.3 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Kedudukan

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya adalah sebagai unsur pelaksana

otonomi daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di

BAB I Pendahuluan

6 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris

Daerah.

Adapun tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kota Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Walikota

Tasikmalaya Nomor 61 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan

Rincian Tugas Unit Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya :

1. Tugas pokok dinas adalah melaksanakan urusan Pemerintahan

Daerah di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi;

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Dinas Tenaga Kerja

mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang tenaga kerja.

b. Perencanaan program pembinaan dan evaluasi di bidang tenaga

kerja dan transmigrasi.

c. Pelaksanaan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

kegiatan tenaga kerja.

d. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan ketatausahaan.

e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan kegiatan di

bidang tenaga kerja.

f. Pelaksanaan fungsi lain yang ditetapkan oleh Walikota sesuai

dengan tugasnya.

1.4 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 61 Tahun

2016, susunan organisasi Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya dapat

BAB I Pendahuluan

7 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

diuraikan sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Perencanaan Evaluasi Pelaporan dan Keuangan

3. Bidang Pelatihan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan

Transmigrasi, membawahkan :

a. Seksi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja

b. Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi

4. Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja, membawahkan :

a. Seksi Hubungan Industrial dan Penyelesaian Perselisihan

b. Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

5. Unit Pelaksana Teknis Dinas

6. Kelompok Jabatan Fungsional

BAB I Pendahuluan

8 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Seksi Penempatan Tenaga

Kerja dan Transmigrasi

Kelompok

Jabatan

Fungsional

l

KEPALA DINAS

U P T

Bidang Pembinaan Hubungan

Industrial dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja

Seksi

Hubungan Industrial

dan Penyelesaian Perselisihan Seksi

Pengupahan Dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja

Bidang Pelatihan Produktivitas

Penempatan Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

Seksi

Pelatihan dan

Produktifitas Tenaga Kerja

Sub Bagian

Umum dan

Kepegawaian

Sub Bagian

Perencanaan

Evaluasi Pelaporan

dan Keuangan

SEKRETARIAT

Gambar. 1.1

STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA KOTA TASIKMALAYA

Perda Kota Tasikmalaya

Nomor 61 Tahun 2016

BAB I Pendahuluan

9 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

1.5 Permasalahan

1) Angkatan Kerja

Pada hakikatnya, pertambahan jumlah penduduk secara riil

akan mengakibatkan pertambahan angkatan kerja. Yang dimaksud

angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun atau lebih

yang bekerja atau punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja

dan atau mencari pekerjaan. Pertumbuhan angkatan kerja secara

umum dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain:

a. Perkembangan penduduk usia kerja.

b. Perubahan pada angkatan kerja baru.

c. Migrasi.

d. Perubahan pola perilaku sosial.

e. Perubahan kondisi ekonomi nasional dan global.

Melonjaknya angkatan kerja baru dapat memberi indikasi

betapa tekanan ekonomi dan tuntutan sosial membuat kondisi

angkatan kerja semakin kompleks. Hal ini terjadi karena penduduk

usia kerja yang bukan angkatan kerja berupaya mendapatkan

kesempatan kerja dengan memasuki pasar kerja.

BAB I Pendahuluan

10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Tabel. 1.1

Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas

Menurut Indikator Ketenagakerjaan

di Kota Tasikmalaya*

Indikator Ketenagakerjaan Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Jumlah

Angkatan Kerja 195.976 106.613 302.589

a. Bekerja 188.338 101.902 290.240

b. Mencari kerja/mempersiapkan usaha 7.638 4.711 12.349

Bukan Angkatan Kerja 40.658 127.946 168.604

a. Sekolah 23.203 23.549 46.752

b. Mengurus rumah tangga 3.762 95.997 99.759

c. Lainnya 13.693 8.400 22.093

Penduduk Usia Kerja (15 tahun ke atas) 236.634 234.559 471.193

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 82,82% 45,45% 64,22%

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 3,90% 4,42% 4,08%

Sumber : Data Hasil Survey Sosial Ekonomi Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2013

*Keadaan bulan Mei 2013

2) Kesempatan Kerja

Secara terperinci, permasalahan ketenaga kerjaan di Kota

Tasikmalaya adalah sebagai berikut:

a. Penyerapan tenaga kerja sangat bergantung pada berbagai

faktor, antara lain pelaku investasi. Apabila pertumbuhan

tingkat investasi meningkat maka akan terlihat adanya korelasi

positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Namun demikian,

apabila laju pertumbuhan angkatan kerja cenderung lebih besar

dari pertumbuhan kesempatan kerja maka akan menyebabkan

perbedaan cukup besar yang bermakna pada penyerapan

tenaga kerja.

BAB I Pendahuluan

11 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

b. Kesempatan kerja sektoral akhir-akhir ini menunjukkan adanya

perubahan yang cukup signifikan, yakni pergeseran dari sektor

pertanian ke sektor manufaktur dan jasa. Kontribusi sektor riil

terhadap PDRB sangat besar dibandingkan sektor pertanian.

Namun demikian secara absolut penyerapan tenaga kerja atau

kesempatan kerja yang tersedia lebih kecil dibandingkan

dengan sektor pertanian. Dengan kata lain, di satu sisi sektor

pertanian menyerap tenaga kerja lebih besar namun tingkat

produktivitas tenaga kerjanya masih kecil dibandingkan sektor

riil. Selain itu penanaman modal pada sektor industri cenderung

menggunakan teknologi maju/padat modal yang

mengakibatkan kecilnya/berkurangnya daya serap tenaga kerja.

c. Masih tingginya tingkat pengangguran di Kota Tasikmalaya

disebabkan kompetensi tenaga kerja belum dapat memenuhi

kualifikasi/persyaratan penawaran lowongan pekerjaan yang

sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dan perkembangan

kemajuan teknologi yang digunakan. Akibatnya belum semua

pencari kerja yang terdaftar dapat ditempatkan, demikian pula

dengan lowongan kerja yang ditawarkan belum dapat terisi

seluruhnya.

Jumlah pencari kerja terdaftar di Kota Tasikmalaya Tahun

2012 sebanyak 6.200 orang terdiri atas 3.311 orang laki-laki

dan 2.889 orang perempuan. Sementara itu, pencari kerja yang

BAB I Pendahuluan

12 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

di tempatkan sebanyak 136 orang terdiri atas 12 orang laki-laki

dan 124 orang perempuan. Pada sisi lain, masih rendahnya jiwa

kewirausahaan, menyebabkan sebagian besar pencari kerja

pada umumnya ingin bekerja dalam hubungan kerja secara

formal. Tahun 2012 tercatat pencari kerja yang belum di

tempatkan sebanyak 4.614 terdiri atas 2.688 orang laki-laki dan

1.946 orang perempuan. Pencari kerja yang dihapuskan

sebanyak 7.645 orang terdiri atas 4.060 orang laki-laki dan

3.585 orang perempuan.

d. Iklim usaha dalam era otonomi daerah belum kondusif, karena

faktor sosial, ekonomi dan politik yang belum stabil. Tahun

2012 penduduk yang terkena PHK sebanyak 18 jiwa.

Banyaknya terjadi PHK akibat lesunya dunia usaha saat ini di

sisi lain terjadi kesulitan bagi ex-pekerja yang terkena PHK

untuk mendapatkan pekerjaan baru karena minimnya lapangan

pekerjaan yang tersedia.

e. Pemenuhan pasar kerja luar negeri sangat terbatas disebabkan

karena terbenturnya kendala biaya proses pemberangkatan

calon TKI. Jumlah TKI di Kota Tasikmalaya Tahun 2012

sebanyak 69 jiwa, terdiri dari 12 laki-laki dan 57 perempuan.

Selain itu perlindungan TKI di luar negeri belum berjalan

sebagaimana mestinya.

BAB I Pendahuluan

13 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

f. Belum adanya pengaturan bagi para purna kerja menyangkut

jaminan kesejahteraan. Jumlah peserta Jamsostek sampai

dengan Tahun 2012 sebanyak 15.175 jiwa dari 514

Perusahaan.

Tabel. 1.2

Pencari Kerja yang Belum Ditempatkan dan

Pencari Kerja yang Terdaftar Tahun 2012

Pendidikan yang

Ditamatkan

Pencari Kerja Belum

Ditempatkan Tahun Lalu

Pencari Kerja Terdaftar

Tahun Ini

L P Jml L P Jml

SD 22 12 34 23 24 47

SLTP 148 80 228 99 106 205

SLTA 2.465 1.955 4.420 2.578 1.940 4.518

D.I/AKTA I & D.II/AKTA II - - - - - -

D.III/AKTA III 80 192 272 121 303 424

S.1 / Sarjana 241 230 471 490 516 1.006

Jumlah 2.956 2.469 5.425 3.311 2.889 6.200

Tabel. 1.3

Pencari Kerja yang Ditempatkan dan Pencari Kerja

yang Dihapuskan Tahun 2012

Pendidikan yang

Ditamatkan

Pencari Kerja Ditempatkan

Tahun Ini

Pencari Kerja Dihapuskan

Tahun Ini

L P Jml L P Jml

SD - 17 17 23 14 37

SMTP 1 18 19 147 117 264

SMTA 11 89 100 2.612 1.983 4.595

D.I/AKTA I & D.II/AKTA II - - - - - -

D.III/AKTA III - - - 391 418 809

S.1 / Sarjana - - - 887 1.053 1.940

Jumlah 12 124 136 4.060 3.585 7.645

BAB I Pendahuluan

14 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Tabel. 1.4

Pencari Kerja yang Belum di Tempatkan

Tahun 2012

Pendidikan yang Ditamatkan Pencari Kerja Belum Ditempatkan Tahun Ini

Laki-laki Perempuan Jumlah

SD 23 7 30

SMTP 98 88 186

SMTA 2.567 1.851 4.418

D.I/AKTA I & D.II/AKTA II - - -

D.III/AKTA III - - -

S.1 / Sarjana - - -

Jumlah 2.688 1.946 4.634

3) Kesempatan Kerja

Permasalahan di bidang ketransmigrasian secara langsung

maupun tidak langsung terkait erat dengan struktur dan kondisi

kependudukan, oleh karena pada hakikatnya penyelenggaraan

transmigrasi adalah untuk mengatasi bebagai permasalahan

kependudukan dan kesejahteraannya.

Pertumbuhan penduduk di Kota Tasikmalaya menunjukan

kecenderungan yang terus meningkat. Berdasarkan data dari BPS

Kota Tasikmalaya, jumlah penduduk Kota Tasikmalaya tahun 2012

tercatat sebanyak 649.885 jiwa dengan rincian sebanyak 328.730

jiwa penduduk berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 321.155 jiwa

berjenis kelamin perempuan dengan kepadatan penduduk rata-rata

3.535 orang per-kilometer persegi.

Memperhatikan kondisi objektif tersebut, perlu diupayakan

program dan kegiatan solutif guna menjawab dan mengatasinya

BAB I Pendahuluan

15 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

dan dititikberatkan pada upaya yang dapat memberikan

kesempatan bekerja dan berusaha. Melalui program penempatan

transmigrasi kesempatan untuk bekerja dan berusaha akan terbuka

luas melalui pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya secara

optimal dan berkelanjutan yang pada gilirannya akan tercipta

kesejahteraan masyarakat.

Tabel. 1.5

Banyaknya Transmigrasi dari Kota Tasikmalaya

Menurut Jenis Program Tahun 2012

Jenis Transmigrasi Kepala Keluarga Jumlah Jiwa

Transmigrasi Umum 10 40

Transmigrasi Pola Perusahaan Inti

Rakyat (PIR Trans) - -

Transmigrasi Swakarsa Non PIR

(TSM) - -

Transmigrasi Hutan Tanaman

Industri (HTI) - -

Transmigrasi Swakarsa

Pengembangan Desa Potensial - -

Jumlah 10 40

Tabel. 1.6

Jumlah Transmigrasi Menurut Daerah Asal Kecamatan

dan Daerah Penempatan Tahun 2012

Kecamatan

Kalimantan

Barat

Kamlimantan

Selatan

Selawesi

Selatan Maluku

KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa

Kawalu - - - - - - - -

Tamansari - - - - 1 4 - -

Cibuereum - - - - - - - -

BAB I Pendahuluan

16 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Purbaratu - - - - 1 4 - -

Tawang - - - - - - - -

Cihideung - - - - - - - -

Mangkubumi - - - - 2 8 - -

Indihiang - - - - - - - -

Bungursari - - - - 1 4 - -

Cipedes - - - - 5 20 - -

Jumlah - - - - 10 40 - -

1.6 Sistematika Laporan

LKIP Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya Tahun 2017 ini disusun

dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan

utama (strategic issued ) yang sedang dihadapi organisasi.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2017.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis Dinas Tenaga Kerja sesuai

dengan hasil pengukuran kinerja Dinas Tenaga Kerja.

BAB I Pendahuluan

17 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan

yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Dinas Tenaga

Kerja sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja Dinas

Tenaga Kerja serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan

Dinas Tenaga Kerja untuk meningkatkan kinerjanya.

BAB II Perencanaan Kinerja

18 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,

perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan

pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan strategis instansi

pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia

dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholder dan

menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis. Analisis

terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal

merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan

kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities)

dan tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis terhadap unsur-

unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan

visi dan misi serta strategi instansi pemerintah.

Sebagai sebuah instansi pemerintah, Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya memiliki rencana strategis (renstra) yang berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk

tahun 2013-2017 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis tersebut

mencakup visi, misi, tujuan, sasaran serta cara pencapaian tujuan yang

telah ditetapkan.

BAB II Perencanaan Kinerja

19 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

2.1.1 Visi dan Misi

a. Visi

Visi Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya sebagaimana

ditetapkan dalam rencana strategis tahun 2013-2017 Untuk

Tahun 2017 adalah:

“Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat dan

Produktivitas Tenaga Kerja Secara Mandiri”

Visi ini mengandung arti, bahwa pembangunan

kesejahteraan tenaga kerja sebagai bagian dari kesejahteraan

rakyat yang hendak diwujudkan Pemerintah Kota Tasikmalaya

yang tertuang dalam Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor

96 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tasikmalaya Tahun 2013-

2017 adalah upaya untuk mewujudkan Kesejahteraan

Masyarakat dan Produktivitas Tenaga Kerja Secara Mandiri

melalui peningkatan produktifitas tenaga kerja dan transmigrasi

dan dilakukan dalam rangka mewujudkan keadilan sosial

sebagaimana telah diamanatkan UUD 1945 Pasal 27 Ayat 2

yaitu ”Tiap - tiap Warga Negara Berhak atas Pekerjaan dan

Penghidupan yang Layak bagi Kemanusiaan.”

b. Misi

Agar visi tersebut dapat diwujudkan, maka dirumuskan misi

guna mendorong optimalisasi alokasi seluruh sumber daya

organisasi yang di dalamnya mengandung nuansa tujuan

BAB II Perencanaan Kinerja

20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

organisasi dan sasaran yang ingin dicapai serta

menggambarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya.

Adapun rumusan misi tersebut, yaitu:

Meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial serta perluasan

kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja

2.1.2 Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang

perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi,

memecahkan permasalahan dan menangani isu strategis yang

dihadap Rumusan tujuan harus realistis dan dapat dicapai.

Tujuan pembangunan ketenagakerjaan adalah meningkatnya

kualitas hidup tenaga kerja, dunia usaha dalam satu kesatuan

manajemen pelayanan yang berkualitas, sehingga tercipta

aksesibilitas pelayanan yang dapat mendukung ke arah

peningkatan dalam menangani masalah ketenagakerjaan.

Adapun tujuan dari pembangunan ketenagakerjaan Kota

Tasikmalaya, sebagai berikut:

1. Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat.

b. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu

yang akan dicapai atas keberhasilan oleh Instansi Pemerintah

dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau

BAB II Perencanaan Kinerja

21 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

bulanan. Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai

melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai

tujuan. Sasaran memberikan fokus pada penjurusan kegiatan

sehingga bersifat spesifik, terinci dapat diukur dan

dipertanggungjawabkan.

Adapun sasaran pembangunan kesejahteraan tenaga kerja

dan transmigrasi yang dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi,

yaitu:

1. Menurunnya Angka Kemiskinan dan Pengangguran.

Misi

Meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial serta perluasan kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja

Tujuan

Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat.

Sasaran Program

Menurunnya Angka Kemiskinan dan Pengangguran

1. Program perencanaan pembangunan daerah

2. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

3. Program peningkatan kesempatan kerja

4. Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

5. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

6. Program Pengembangan Data / Informasi

7. Program transmigrasi regional

BAB II Perencanaan Kinerja

22 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

2.1.3 Strategi dan Kebijakan

a. Strategi

Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang

menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta

selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut maka

ditentukan beberapa strategi sebagai berikut:

Meningkatkan Kompetensi dan Kemandirian Tenaga Kerja

Melalui Pembinaan dan Pelatihan.

Mendorong terbukanya kesempatan bekerja dan berusaha.

Mengoptimalisasikan Perlindungan Tenaga Kerja.

b. Kebijakan

Sedangkan kebijakan yang diambil untuk mencapai

tujuan di atas adalah sebagai berikut :

Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja, Ketenangan

Berusaha dan Kesejahteraan Transmigrasi

Meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

Memperluas lapangan pekerjaan melalui penciptaan

wirausaha baru.

Peningkatan perlindungan tenaga kerja, keselamatan dan

kesehatan kerja.

Mengupayakan hubungan industrial harmonis, dinamis dan

berkeadilan.

BAB II Perencanaan Kinerja

23 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

2.2 Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja sebagai tekad dan janji dari perencanaan kinerja

tahunan sangat penting dilakukan di lingkungan Pemerintahan karena

merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa

yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya Tahun 2017 akan dapat berguna

dalam mengantisipasi isu strategis, permasalahan serta sejalan dengan

rumusan RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2017.

Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya

tahun 2017 mengacu kepada dokumen Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya Tahun 2013 – 2017, dengan dokumen rencana kerja (Renja)

tahun 2017, dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Tahun 2017,

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya telah menetapkan Penetapan

Kinerja tahun 2017 dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 2.1

Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja

Tahun Anggaran 2017

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3

Menurunnya angka

kemiskinan dan

pengangguran

Persentase Kasus Yang diselesaikan

Melalui Perjanjian Bersama 100%

Presentase LPK yang terakreditasi 62.50%

Persentase Pencari Kerja Terdaftar

Yang Ditempatkan 16.20%

Persentase Transmigran mandiri 30%

BAB II Perencanaan Kinerja

24 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

2.3 PERENCANAAN ANGGARAN TAHUN 2017

Dari sasaran dengan indikator yang diperjanjikan, Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya akan mewujudkan sasaran strategis sebagai berikut:

MISI : Meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial serta

perluasan kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja.

TUJUAN : Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat.

SASARAN : Menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran.

Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk

merealisasikan sasaran misi tersebut adalah :

a. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, yang terdiri dari :

Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Sektoral Bidang

Tenaga Kerja. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar

Rp.30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah). Adapun keluaran dari

kegiatan ini adalah Tersusunya usulan rencana kerja Tahun 2018

sebanyak 1 dokumen.

b. Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja, yang

terdiri dari :

Kegiatan Pelatihan Keterampilan Berbasiskan Kompetensi. Alokasi

anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.186.000.000,- (Seratus

Delapan Puluh Enam Juta Rupiah). Adapun keluaran dari kegiatan

ini adalah terselenggaranya pelatihan keterampilan pelatihan

service motor, pelatihan menjahit, pelatihan pertukangan sebanyak

60 orang.

Kegiatan Penguatan Kelembagaan LPK. Alokasi anggaran untuk

BAB II Perencanaan Kinerja

25 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

kegiatan ini sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).

Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah Terlaksananya penguatan

kelembagaan LPK sebanyak 25 orang.

Kegiatan Padat Karya Infrastruktur (Bantuan Provinsi Tahun 2017).

Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.400.000.000,-

(Empat Ratus Juta Rupiah). Adapun keluaran dari kegiatan ini

adalah Padat karya inspratuktur selama 6 bulan.

Kegiatan Rekruitmen Wirausaha Baru Berbasis Kompetensi. Alokasi

anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.40.000.000,- (Empat Puluh

Juta Rupiah). Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah Seleksi

tenaga pendaping program wirausaha baru, training petugas

penyeleksi calon peserta WUB dan tersosialisasikannya program

WUB untuk tahun 2018 sebanyak 100 orang.

Kegiatan aktualisasi Data Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun 2017). Alokasi anggaran

untuk kegiatan ini sebesar Rp.170.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh

Juta Rupiah). Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah Sosialisasi

ketenagakerjaan gathring pekerja/buruh wilayah kota tasikmalaya

selama 4 hari.

Kegiatan Penguatan Kapabilitas Hubungan Industrial Kota

Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun 2017). Alokasi anggaran

untuk kegiatan ini sebesar Rp.230.000.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh

Juta Rupiah). Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah Sosialisasi

perundang-undangan ketenagakerjaan selama 7 hari.

BAB II Perencanaan Kinerja

26 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

c. Program Peningkatan Kesempatan Kerja, yang terdiri dari:

Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja Indonesia.

Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.65.000.000,- (Enam

Puluh Lima Juta Rupiah). Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah

Terbinanya dan Terawasinya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama

12 bulan.

d. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan, terdiri dari:

Kegiatan Pembinaan Ketenagakerjaan. Alokasi anggaran untuk

kegiatan ini sebesar Rp. 101.700.000,- (Seratus Satu Juta Tujuh

Ratus Ribu Rupiah). Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah

Terlaksananya Pembinaan Ketenagakerjaan melalui Monitoring UMK

dan Monitoring KHL, Sosialisasi UMK sebanyak 100 orang.

Kegiatan Seleksi pemilihan pekerja teladan tingkat kota

Tasikmalaya. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.

23.700.000,- (Dua Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah).

Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah Terlaksananya pemilihan

pekerja teladan tingkat kota Tasikmalaya sebanyak 3 orang.

Kegiatan Seresehan Serikat Kerja/Buruh dan Peringatan Hari Buruh

Internasional. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.

100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah). Adapun keluaran dari

kegiatan ini adalah Terlaksananya Seresehan Serikat Kerja/Buruh

dan Peringatan Hari Buruh (May Day) sebanyak 500 orang.

Kegiatan Penguatan Kelembagaan Hubungan Industrial. Alokasi

BAB II Perencanaan Kinerja

27 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus

Juta Rupiah). Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah

Meningkatkan Kondusifitas Hubungan Industrial antara pekerja,

pengusaha, dan pemerintah Kota Tasikmalaya sebanyak 100%.

Kegiatan Optimalisasi perlindungan pekerja anak dan pekerja

perempuan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.

100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah). Adapun keluaran dari

kegiatan ini adalah Terlaksananya kegiatan Optimalisasi

perlindungan pekerja anak dan pekerja perempuan sebanyak 40

orang.

Kegiatan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia SDM

Ketenagakerjaan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.

75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah). Adapun keluaran dari

kegiatan ini adalah Meningkatkan kemampuan Intelegensi

Ketenagakerjaan sebanyak 35 orang.

Kegiatan Penyusuna Pra Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Ketenagakerjaan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.

30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah). Adapun keluaran dari

kegiatan ini adalah Tersusunnya Peraturan Daerah Tentang

Ketenagakerjaan sebanyak 1 dokumen.

Kegiatan Optimalisasi Budaya K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun

2017). Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.

150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah). Adapun keluaran

BAB II Perencanaan Kinerja

28 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

dari kegiatan ini adalah Training kesehatan keselamatan kerja

sebanyak 30 orang.

e. Program transmigrasi regional, terdiri dari:

Pendampingan Pemberangkatan Calon Transmigrasi. Alokasi

anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 60.000.000,- (Enam Puluh

Juta Rupiah). Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah

Terlaksananya pendampingan calon transmigrasi ke daerah

Transmigran sebanyak 1 lokasi.

f. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi, terdiri dari :

Pembangunan Website Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya

(Bantuan Provinsi Tahun 2017). Alokasi anggaran untuk kegiatan ini

sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah). Adapun

keluaran dari kegiatan ini adalah Pembangunan Website Dinas

Tenaga Kerja sebanyak 1 paket.

g. Program Pengembangan Data / Informasi, terdiri dari :

Aktualisasi Data Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun 2017). Alokasi anggaran

untuk kegiatan ini sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima

Puluh Juta Rupiah). Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah

Pengembangan data base informasi Dinas tenaga Kerja sebanyak 1

paket.

BAB II Perencanaan Kinerja

29 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

2.4 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator) adalah ukuran

keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator

dalam dokumen IKU berlaku 5 tahunan menyesuaikan dokumen renstra

SKPD dan RPJMD dan digunakan sebagai acuan SKPD dalam menyusun

Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja sabagaimana yang

tertuang dalam dokuman Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja

2013-2017 sebagaimana berikut :

BAB II Perencanaan Kinerja

30 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN alasan / PENJELASAN SUMBER DATA PENANGGUNG

JAWAB

jumlah kasus yang selesai

jumlah kasus yang ada/dilaporkan

Jumlah LPK yang terakreditasi

jumlah LPK yang ada di Kota Tasikmalaya

Jumlah Pencari Kerja yang di tempatkanX 100

Jumlah Pencari Kerja

Jumlah Calon Transmigran yang berangkat

jumlah target transmigrasi

Bidang Produktivitas

dan Penempatan

Ketenagakerjaan

Kepala Dinas

Kepala Dinas

Persentase Pencari Kerja

Terdaftar Yang

Ditempatkan

% untuk mengukur berapa persen penyerapan tenaga

kerja dari pencari kerja terdaftrar (yang membuat

kartu AK-1 /Kartu Kuning) yang terjadi pada tahun

yang bersangkutan.

Bidang Produktivitas

dan Penempatan

Ketenagakerjaan

Kepala Dinas

Persentase Transmigran

mandiri%

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang

Ketransmigrasian sebagaimana telah di ubah dengan

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun

1997 tentang Ketransmigrasian

untuk peningkatan dan pemerataan pembangunan

daerah

X 100

Bidang Produktivitas

dan Penempatan

Ketenagakerjaan

Tabel 2.2

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PADA DINAS TENAGA KERJA KOTA TASIKMALAYA

(Formulasi)

1 Menurunnya Angka

Kemiskinan dan

Pengangguran

Persentase Kasus Yang

diselesaikan Melalui

Perjanjian Bersama

%Untuk Mengukur Jumlah Kasus di perusahaan

bedasarkan wajib lapor ketenagakerjaanX 100

Bidang Hubungan

Industrial Kepala Dinas

Presentase LPK Yang

Terakreditasi

% Berdasarkan Kegiatan Yang Sudah Dilaksanakan Dinas

Tenaga Kerja Pada Tahun 2016

1. Kuota untuk mengikuti akreditasi terbatas ( Yang

Mengadakan Provinsi)

2. Kurangnya Atensi dari lembaga itu Lembaga

Pelatihan dan keterampilan (LPK) itu sendiri

X 100

BAB III Akuntabilitas Kinerja

31 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-

sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungwaban secara

periodik. Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya selaku pengemban amanah

masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya yang

dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat

pecapaian target masing-masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan

dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2017 maupun Renja Tahun 2017.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi

pemerintah.

3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah

pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam

pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan

klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk

memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja

BAB III Akuntabilitas Kinerja

32 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

(performance measurement) adalah proses di mana organisasi

menetapkan parameter hasil untuk dicapai oleh program dan kegiatan

yang dilakukan. Proses pengukuran kinerja seringkali membutuhkan

penggunaan bukti statistik untuk menentukan tingkat kemajuan suatu

organisasi dalam meraih tujuannya. Pengukuran kinerja dilakukan dengan

membandingkan antara kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja

yang dicapai atau realisasi kinerja. LKIP Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya Tahun 2017 Pengukuran kinerja kegiatan yang dilakukan oleh

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya yaitu menggunakan indikator kinerja

kegiatan, yakni dengan cara memanfaatkan data kinerja yang diperoleh

dari dua sumber yaitu data internal dan data eksternal. Data internal

adalah data yang berasal dari system informasi yang ada baik laporan

bulanan, triwulan, semesteran, dan laporan kegiatan lainnya, sedangkan

data eksternal digunakan sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya. Pengumpulan data capaian kinerja

untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator-indikator

masukan, keluaran dan hasil, dilakukan secara terencana dan sistematis

setiap tahun untuk mengukur kehematan, efektivitas, efisiensi dan kualitas

pencapaian sasaran. Sedangkan pengumpulan data kinerja untuk

Indikator Kinerja Utama (IKU) diukur pada akhir periode selesainya

seluruh program/kegiatan dalam rangka mengukur keberhasilan dari Dinas

Tenaga Kerja. Pengukuran Kinerja mencakup:

a. Tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama yang merupakan tingkat

keberhasilan Dinas Tenaga Kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya dalam urusan tenaga kerja dan transmigrasi;

b. Tingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan

tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing

indicator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam

dokumen Rencana Kerja. Pengukuran tingkat pencapaian sasaran

didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan Perhitungan

BAB III Akuntabilitas Kinerja

33 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

persentase pencapaian target memperhatikan karakteristik komponen

realisasi dalam kondisi:

a) Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin

baik, maka digunakan rumus:

b) Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian

kinerja maka digunakan rumus:

LKIP Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya Tahun 2017 Hasil pengukuran

menunjukkan kinerja yang telah dicapai dengan range nilai 0

– 100 yang ditunjukkan dalam warna, sebagai berikut :

Tabel 3.1

Rentang Nilai Hasil Pengukuran Kinerja Predikat Nilai Warna

PREDIKAT NILAI WARNA

AA >90-100 Sangat Memuaskan

A >80-90 Memuaskan

BB >70-80 Sangat Baik

B >60-70 Baik

CC >50-60 Cukup

C >30-50 Kurang

D 0-30 Sangat Kurang

3.2 Capaian Kinerja Organisasi

3.2.1 Capaian Indikator Kinerja Dinas Tenaga Kerja

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan ataupun

kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan, yang sesuai dengan tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya. Tahun 2017 merupakan tahun

pertama dalam Periode Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya

BAB III Akuntabilitas Kinerja

34 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

2013 – 2017 Untuk Tahun 2017. Secara keseluruhan capaian target

indikator kinerja tahun 2017 berdasarkan hasil pengukuran Rencana

Strategis Dinas Tenaga Kerja mencapai rata-rata sebesar 67.46%

dengan interprestasi Baik dengan rincian sebagai berikut:

3.2.1.1 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

Tabel 3.2 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5

Menurunnya

angka kemiskinan

dan

pengangguran

Persentase Kasus Yang

diselesaikan Melalui

Perjanjian Bersama

100% 71.43% 71.43%

Presentase LPK yang

terakreditasi 62.50% 75% 120%

Persentase Pencari Kerja

Terdaftar Yang Ditempatkan 16.20% 12.7 % 78.40%

Persentase Transmigran

mandiri 30% 0% 0%

Grafik 3.1

Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

BAB III Akuntabilitas Kinerja

35 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

3.2.1.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan tahun 2016

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2016

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2016

TAHUN 2017

Percepatan/Perlambatan Keterangan

1 2 3 4 5 6

Menurunnya

angka

kemiskinan

dan

pengangguran

Persentase Kasus Yang

diselesaikan Melalui

Perjanjian Bersama

83.33% 71.43% -11.90%

Terjadi perlambatan dalam penyelesaian

masalah/kasus, karena masing-masing pihak

mempertahankan prinsipnya masing-masing baik

dari pihak pekerja maupun pihak perusahaan

sehingga tidak bisa diselesaikan melalui perjanjian

bersama.

Presentase LPK yang

terakreditasi 62.50% 75% 12.50 %

Terjadi percepatan melebihi target yang telah

direncanakan, namun percepatan tersebut tidak

signifikan. Dikarenakan terjadi penambahan LPK

yang memenuhi syarat penilaian untuk akreditasi

oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat

Persentase Pencari

Kerja Terdaftar Yang

Ditempatkan

6.23 % 12.7 % 6.47 %

Terjadi percepatan dari tahun sebelumnya, hal ini

disebabkan karena semakin banyaknya peluang

kesempatan kerja, namun masih dibawah target

yang ditentukan.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

36 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Persentase

Transmigran mandiri 33.33 % 0% -33.33%

Pada Tahun 2017 kegiatan peningkatan kualitas

pelaksanaan transmigrasi tidak dilaksanakan karena

tidak ada alokasi transmigrasi dari provinsi yang

sesuai dengan potensi masyarakat Kota

Tasikmalaya

3.2.1.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Renstra

Tabel 3.4

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Renstra

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

Tahun Target

Renstra

2017

Capaian

2017

Terhadap

Target

Renstra

Keterangan 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Menurunnya

angka

kemiskinan

dan

pengangguran

Persentase Kasus

Yang diselesaikan

Melalui Perjanjian

Bersama

100% 100% 85.21

%

83.33

% 100 % 71.43%

Dinas Tenaga Kerja memiliki mediator/petugas yang

menangani perselisihan hubungan industrial antara

pekerja dan perusahaan, namun tidak tiap tahunnya

dapat terselesaikan 100% tergantung dari pihak pekerja

dan perusahaan. Jika kasus tidak bisa terselesaikan

melalui perjanjian bersama makan Dinas Tenaga Kerja

memberi anjuran untuk diselesaikan oleh PPHI

(Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial)

BAB III Akuntabilitas Kinerja

37 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Presentase LPK

yang terakreditasi

NA NA NA 62.50

% 62.50% 75%

Dinas Tenaga Kerja berharap LPK yang ada dikota

Tasikmalaya memenuhi persyaratan berbasis standar

nasional untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi

standar kualitas yang diinginkan

Persentase Pencari

Kerja Terdaftar

Yang Ditempatkan

NA NA NA 6.23 % 16.20% 12.7 %

Setiap pencaker yang mendaftar ke disnaker tidak

melapor kembali setelah mendapatkan pekerjaaan

sehingga data pencari kerja yang ditempatkan tidak

tercatat secara akurat.

Persentase

Transmigran

mandiri

NA NA NA 33.33

% 30% 0%

Setiap Lokasi yang akan dilaksanakan dialokasikan oleh

Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan kurangnya minat animo

masyarakat untuk bertransmigrasi

BAB III Akuntabilitas Kinerja

38 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

3.2.2 Analisa Keberhasilan dan Kegagalan Pencapaian Kinerja

Tahun 2017

Pada BAB sebelumnya telah dibahas mengenai sasaran strategis

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya secara sistematis yang

selanjutnya dijabarkan ke dalam sejumlah program.

Di dalam setiap program terdapat sejumlah kegiatan yang memiliki

kesamaan perspektif yang dapat dikaitkan dengan maksud, tujuan dan

karakteristik program. Dengan demikian kegiatan merupakan

penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian

tujuan dan sasaran strategis yang merupakan kontribusi bagi

perencanaan visi dan misi organisasi.

Suatu kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun,

kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang

diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi.

Selanjutnya kegiatan yang dilaksanakan suatu organisasi tersebut

menjadi sangat penting terutama dalam usaha pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi yang telah ditetapkan.

Sebagai upaya untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu

program dan kegiatan dapat memberikan konstribusinya perlu dilakukan

evaluasi atas kinerja dari masing-masing program/kegiatan tersebut.

Evaluasi dan analisis pencapaian kinerja dilakukan dalam rangka

untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dan kegagalan pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya,

kendala atau hambatan apa saja yang timbul dalam pelaksanaannya dan

BAB III Akuntabilitas Kinerja

39 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

langkah antisipatif serta strategi apa saja yang diambil atau dilakukan

untuk mengatasi segala kendala/hambatan tersebut.

Evaluasi kinerja merupakan hal yang penting dalam manajemen

program secara keseluruhan, karena kinerja yang dapat diukur akan

mendorong pencapaian kinerja tersebut. Di samping itu, evaluasi kinerja

harus dilakukan secara berkelanjutan agar dapat memberikan umpan

balik (feedback) dalam upaya perbaikan secara terus menerus untuk

mencapai keberhasilan di masa mendatang.

Melalui evaluasi kinerja diharapkan instansi pemerintah dapat

mengetahui kinerja dalam periode tertentu, dengan demikian kegiatan

dan program instansi pemerintah dapat diukur dan dievaluasi bahkan

diperbandingkan dengan instansi sejenis.

Untuk dapat melakukan evaluasi kinerja terlebih dahulu dilakukan

pengukuran kinerja sebagai dasar penilaian atas keberhasilan

(kegagalan) pelaksanaan kegiatan/program sesuai dengan sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

instansi pemerintah.

Penyajian pengukuran kinerja beserta penilaian capaian kinerja

kegiatan disajikan sesuai format pengukuran kinerja. Form pengukuran

kinerja berisikan indikator kinerja, target dan realisasi. Hasil perhitungan

pengukuran kinerja akan berlaku sebagai dasar penilaian terhadap

performa Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya yang telah dicapai tahun

2017.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

40 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Berikut adalah hasil evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran

berikut keberhasilan dan kegagalannya melalui kegiatan yang

dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya selama tahun 2017.

Sasaran : Menurunnya Angka Kemiskinan dan Pengangguran

Untuk sasaran Menurunnya Angka Kemiskinan dan Pengangguran

pada Tahun 2017 rata-rata capaian sebesar 67,46% interprestasi Baik,

dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 3.5

Capaian Kinerja Sasaran Menurunnya Angka Kemiskinan dan Pengangguran

Tahun 2017

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

CAPAIAN

1 2 3 4 5

Menurunnya

angka kemiskinan

dan

pengangguran

Persentase Kasus Yang

diselesaikan Melalui

Perjanjian Bersama

100% 71.43% 71.43%

Presentase LPK yang

terakreditasi 62.50% 75% 120%

Persentase Pencari Kerja

Terdaftar Yang Ditempatkan 16.20% 12.7 % 78.40%

Persentase Transmigran

mandiri 30% 0% 0%

Rata-rata Capaian 67.46 %

Tingkat capaian indikator Persentase Kasus Yang diselesaikan Melalui

Perjanjian Bersama adalah sebesar 71,43% dimana dari 7 kasus yang

seharusnya terselesaikan melalui perjanjian bersama, namun yang

dapat terselesaikan sebanyak 5 kasus ((5/7) x 100%= 71.43%),

BAB III Akuntabilitas Kinerja

41 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

dengan predikat sangat baik. Tidak tercapainya target untuk

indikator kinerja ini dikarenakan tidak adanya kesepakatan antara dua

belah pihak, keduanya mempertahankan prinsipnya masing-masing

baik dari pihak pekerja/buruh maupun dari pihak perusahaan.

Sehingga terdapat kasus yang tidak bisa diselesaikan melalui perjanjian

bersama.

Grafik 3.2 Persentase Kasus Yang diselesaikan Melalui Perjanjian

Bersama

Untuk indikator Presentase LPK yang terakreditasi dari target 62.50%

di Tahun 2017, namun persentase pencapaian target untuk indikator

ini adalah sebesar 120 %, dimana pada Tahun 2017 ditargetkan 25

LPK akan tetapi realisasinya terdapat 30 LPK yang memenuhi standar

kualitas untuk akreditasi ((30/25) x 100%=120%), dengan predikat

sangat memuaskan. Hal ini dikarenakan pada tahun 2017

dilaksanakan kegiatan Penguatan Kelembagaan LPK sehingga dapat

meningkatkan kualitas LPK dan memenuhi syarat penilaian untuk

akreditasi oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

42 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Grafik 3.3

Presentase LPK yang terakreditasi

Tingkat capaian indikator persentase pencari kerja terdaftar yang

ditempatkan adalah sebesar 78.40 %, dengan predikat sangat baik.

Tidak tercapainya target untuk indikator kinerja ini dikarenakan adanya

ketidak akuratan data pencari kerja. Salah satu faktor permasalahan

tersebut adalah setiap pencari kerja yang mendaftar ke Dinas Tenaga

Kerja tidak melapor kembali setelah mendapatkan pekerjaaan.

Tingkat capaian indikator Persentase transmigran mandiri adalah

sebesar 0 %, dengan predikat sangat kurang. Hal ini dikarenakan

pada tahun 2017 terdapat kegiatan Peningkatan Kualitas Pelaksanaan

Transmigrasi tidak dapat dilaksanakan. Tempat dan lokasi transmigrasi

ditentukan oleh Provinsi Jawa Barat namun pada tahun 2017 Dinas

Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya tidak mendapatkan alokasi

transmigrasi dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat yang sesuai

dengan potensi Kota Tasikmalaya. Selain dari pada itu hal lain yang

menjadi faktor tidak tercapainya target tersebut karena kurangnya

minat animo masyarakat Kota Tasikmalaya untuk bertransmigrasi.

Disamping itu, orang yang berangkat untuk bertansmigrasi tidak

sebanding dengan orang yang mendaftar.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

43 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

3.2.3 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Ataupun

Kegagalan Pencapaian Kinerja

Secara menyeluruh, pencapaian kinerja sasaran Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya Tahun 2017 dapat dikatakan Baik walaupun terdapat

beberapa sasaran yang tidak mencapai target. Kondisi ini tidak terlepas

dari penyelenggaran program dan kegiatan yang menunjang pencapaian

sasaran terkait. Berikut adalah tabel sasaran kinerja yang telah berhasil

dicapai beserta program dan kegiatan yang menunjang pencapaian

kinerja tersebut:

BAB III Akuntabilitas Kinerja

44 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Tabel 3.6

Program Dan Kegiatan Yang Menunjang

Keberhasilan Capaian Kinerja Sasaran

Sasaran

Strategis

%

Capaian

Program Kegiatan

Menurunnya

angka

kemiskinan

dan

pengangguran

67.46 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - undangan

Penyediaan Makanan dan Minuman

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Penyediaan Jasa Keamanan dan

Ketertiban Lingkungan

Penyediaan Jasa Peningkatan Pelayanan Pegawai

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Pengadaan Mobil Jabatan

Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Pengadaan Meubelair

Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Pemeliharaan Rutin / Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala

BAB III Akuntabilitas Kinerja

45 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Meubeulair

Penyediaan Jasa Prasarana

Aparatur

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Pengadaan Mesin/Kartu Absensi

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Penyusunan Pelaporan Barang

Semesteran

Penyusunan Pelaporan Barang Akhir Tahun

Program Perencanaan Kerja

Penyusunan Rencana Kerja

Penyusunan Rencana Strategis

Program

Perencanaan Pembangunan Daerah

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Sektoral Bidang Tenaga Kerja

Program Peningkatan

Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Pelatihan Keterampilan

Berbasiskan Kompetensi

Penguatan Kelembagaan LPK

Padat Karya Infrastruktur

(Bantuan Provinsi Tahun 2017)

aktualisasi Data Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya (Bantuan Provinsi

Tahun 2017)

Penguatan Kapabilitas Hubungan Industrial Kota Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun 2017)

Rekruitmen Wirausahabaru Berbasis Kompetensi

Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

Pembinaan dan Pengawasan

Tenaga Kerja Indonesia

Program

Perlindungan dan Pengembangan

Lembaga Ketenagakerjaan

Pembinaan Ketenagakerjaan

Seleksi pemilihan pekerja teladan

tingkat kota Tasikmalaya

Seresehan Serikat Kerja/Buruh dan Peringatan Hari Buruh Internasional

Penguatan Kelembagaan Hubungan Industrial

Optimalisasi perlindungan pekerja

anak dan pekerja perempuan

Peningkatan Kualitas Sumber

BAB III Akuntabilitas Kinerja

46 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Daya Manusia SDM

Ketenagakerjaan

Penyusuna Pra Rancangan Peraturan Daerah Tentang Ketenagakerjaan

Optimalisasi Budaya K3

(Kesehatan, Keselamatan Kerja) Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya (Bantuan Provinsi

Tahun 2017)

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Pembangunan Website Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun 2017)

Program

Pengembangan Data / Informasi

Aktualisasi Data Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun 2017)

Program Transmigrasi regional

Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Transmigrasi

Capaian kinerja sasaran tersebut didukung oleh 13 Program melalui 56

kegiatan dengan anggaran sebesar Rp 6.491.816.498 dengan realisasi

keuangan sebesar Rp 5.113.565.159 atau 78,77% dan realisasi fisik

sebesar 99,05%.

3.3 Akuntabilitas Keuangan

Dalam tahun anggaran 2017 untuk pelaksanan program dan kegiatan

di Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya dalam rangka mencapai target

kinerja yang ingin dicapai. Adapun besarnya pagu anggaran belanja

langsung (kegiatan nonurusan dan kegiatan urusan wajib/pilihan) Tahun

Anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 6.491.816.498 dengan tingkat

penyerapan dana sebesar Rp. 5.113.565.159 (78,77 %).

Adapun realisasi capaian keuangan program/kegiatan tahun

anggaran 2017 yang termasuk dalam belanja langsung non urusan adalah

sebagai berikut :

BAB III Akuntabilitas Kinerja

47 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Tabel 3.7

Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Non Urusan (BLNU) Tahun

Anggaran 2017

NO. PROGRAM/KEGIATAN PAGU

ANGGARAN REALISASI PERSEN FISIK

1 2 3 4 5 6

I Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

567,235,000 509,458,639 89.81 100

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2,000,000 270,000 13.50 100

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik

60,400,000 39,975,350 66.18 100

3 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

15,000,000 14,962,795 99.75 100

4

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

17,000,000 4,337,200 25.51 100

5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

85,000,000 84,930,000 99.92 100

6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

11,900,000 6,800,000 57.14 100

7 Penyediaan Alat Tulis Kantor

20,000,000 19,736,600 98.68 100

8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

41,080,000 38,699,300 94.20 100

9

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

5,000,000 5,000,000 100.00 100

10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

25,000,000 23,825,400 95.30 100

11 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

11,400,000 11,372,000 99.75 100

12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

- undangan

5,000,000 3,380,000 67.60 100

13 Penyediaan Makanan dan Minuman

28,000,000 21,808,000 77.89 100

14 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

140,000,000 134,523,794 96.09 100

BAB III Akuntabilitas Kinerja

48 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

15 Penyediaan Jasa Keamanan dan Ketertiban

Lingkungan

96,330,000 95,713,200 99.36 100

16

Penyediaan Jasa

Peningkatan Pelayanan Pegawai

4,125,000 4,125,000 100.00 100

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

860,740,000 706,203,322 82.05 99.82

17 Pengadaan Mobil Jabatan 310,000,000 289,046,875 93.24 100

18 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

19,000,000 18,700,000 98.42 100

19 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

133,080,000 110,420,588 82.97 100

20 Pengadaan Meubelair 27,100,000 27,098,500 99.99 100

21 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

140,000,000 49,999,200 35.71 100

22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

89,000,000 87,478,270 98.29 100

23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

48,620,000 37,804,566 77.76 100

24 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan

Gedung Kantor

1,520,000 - - -

25 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeulair

7,320,000 7,136,800 97.50 100

26 Penyediaan Jasa Prasarana Aparatur

46,000,000 41,712,813 90.68 100

27 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

39,100,000 36,805,710 94.13 100

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

27,090,000 18,035,250 66.58 100

28 Pengadaan Mesin/Kartu

Absensi 15,000,000 6,188,250 41.26 100

29 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

12,090,000 11,847,000 97.99 100

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

10,000,000 9,325,000 93.25 100

30

Bimbingan Teknis

Implementasi Peraturan Perundang-undangan

10,000,000 9,325,000 93.25 100

BAB III Akuntabilitas Kinerja

49 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

V

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

10,000,000 8,400,000 84.00 100

31

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

2,000,000 1,540,000 77.00 100

32 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

2,000,000 860,000 43.00 100

33 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

2,000,000 2,000,000 100.00 100

34 Penyusunan Pelaporan Barang Semesteran

2,000,000 2,000,000 100.00 100

35 Penyusunan Pelaporan Barang Akhir Tahun

2,000,000 2,000,000 100.00 100

VI Program Perencanaan

Kerja 30,000,000 10,986,500 36.62 100

36 Penyusunan Rencana

Kerja 10,000,000 - - 100

37 Penyusunan Rencana Strategis

20,000,000 10,986,500 54.93 100

Analisis atas pagu anggaran dan realisasi Belanja Langsung Non Urusan

(BLNU) adalah sebagai berikut :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, realisasi anggaran Rp.

270.000,- atau 13.50% dari pagu anggaran sebesar

Rp.2.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Terlaksananya

pengiriman/ distribusi surat dinas melalui pos.

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik, realisasi anggaran Rp. 39.975.350,- atau 66.18% dari pagu

anggaran sebesar Rp. 60.400.000,- dan output dari kegiatan ini

adalah Terpenuhinya pembayaran listrik, telepon,dan langganan

internet setiap bulan.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

50 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah, realisasi

anggaran Rp. 14.962.795,- atau 99.75% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 15.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terjaminnya keamanan kendaraan dinas roda 4.

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional, realisasi anggaran Rp. 4.337.200,- atau

25.51% dari pagu anggaran sebesar Rp. 17.000.000,- dan output

dari kegiatan ini adalah Terlaksanannya jasa Pemeliharan dan

Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional.

5. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, realisasi anggaran

Rp. 84.930.000,- atau 99.92% dari pagu anggaran sebesar Rp.

85.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Terciptanya

kebersihan dan kenyamanan di lingkungan kantor.

6. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, realisasi

anggaran Rp. 6.800.000,- atau 57.14% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 11.900.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan Kantor.

7. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, realisasi anggaran Rp.

19.736.600,- atau 98.68% dari pagu anggaran sebesar Rp.

20.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Terpenuhinya

kebutuhan alat tulis kantor.

8. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, realisasi

anggaran Rp. 38.699.300,- atau 94.20% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 41.080.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

BAB III Akuntabilitas Kinerja

51 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Terpenuhinya Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

9. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor, realisasi anggaran Rp. 5.000.000,- atau 100%

dari pagu anggaran sebesar Rp. 5.000.000,- dan output dari

kegiatan ini adalah Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.

10. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, realisasi

anggaran Rp. 23.825.400,- atau 95.30% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 25.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terpenuhinya Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

11. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, realisasi anggaran

Rp. 11.372.000,- atau 99.75% dari pagu anggaran sebesar Rp.

11.400.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Meningkatnya

pelayanan administrasi perkantoran.

12. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang -

undangan, realisasi anggaran Rp. 3.380.000,- atau 67.60% dari

pagu anggaran sebesar Rp. 5.000.000,- dan output dari kegiatan

ini adalah Terpenuhinya kebutuhan surat kabar, Jasa Dokumentasi

dan Publikasi.

13. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman, realisasi anggaran

Rp. 21.808.000,- atau 77.89% dari pagu anggaran sebesar Rp.

28.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Meningkatnya

Kinerja Pelayanan Administrasi Perkantoran.

14. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah,

BAB III Akuntabilitas Kinerja

52 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

realisasi anggaran Rp. 134.523.794,- atau 96.09% dari pagu

anggaran sebesar Rp. 140.000.000,- dan output dari kegiatan ini

adalah Terlaksanya Rapat Koordinasi dan Kosnultasi ke luar

daerah.

15. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Ketertiban Lingkungan,

realisasi anggaran Rp. 95.713.200,- atau 99.36% dari pagu

anggaran sebesar Rp. 96.330.000,- dan output dari kegiatan ini

adalah Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Kantor.

16. Kegiatan Penyediaan Jasa Peningkatan Pelayanan Pegawai,

realisasi anggaran Rp. 4.125.000,- atau 100% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 4.125.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Meningkatnya Kinerja Pelayanan Administrasi Perkantoran

Disnaker.

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

17. Kegiatan Pengadaan Mobil Jabatan, realisasi anggaran Rp.

289.046.875,- atau 93.24% dari pagu anggaran sebesar Rp.

310.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Pengadaan

kendaraan roda 4.

18. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional, realisasi

anggaran Rp. 18.700.000,- atau 98.42% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 19.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Pengadaan kendaraan roda 2.

19. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, realisasi

anggaran Rp. 110.420.588,- atau 82.97% dari pagu anggaran

BAB III Akuntabilitas Kinerja

53 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

sebesar Rp. 133.080.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Pengadaan Lemari arsip.

20. Kegiatan Pengadaan Meubelair, realisasi anggaran Rp.

27.098.500,- atau 99.99% dari pagu anggaran sebesar Rp.

27.100.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Pengadaan

Meubeulair.

21. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor, realisasi

anggaran Rp. 49.999.200,- atau 35.71% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 140.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Disnaker.

22. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan, realisasi

anggaran Rp. 87.478.270,- atau 98.29% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 89.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terlaksananya Pemeliharaan rutin mobil jabatan secara maksimal.

23. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional, realisasi anggaran Rp. 37.804.566,- atau

77.76% dari pagu anggaran sebesar Rp. 48.620.000,- dan output

dari kegiatan ini adalah Terpeliharanya Kendaraan Dinas /

Operasional Secara Rutin.

24. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor, realisasi anggaran Rp. 0,- atau 0% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 1.520.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terlaksananya pemeliharaan perlengkapan gedung kantor.

25. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeulair, realisasi

BAB III Akuntabilitas Kinerja

54 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

anggaran Rp. 7.136.800,- atau 97.50% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 7.320.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeulair.

26. Kegiatan Penyediaan Jasa Prasarana Aparatur, realisasi anggaran

Rp. 41.712.813,- atau 90.68% dari pagu anggaran sebesar Rp.

46.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Tersosialisasikannya Program Dinas Tenaga Kerja.

27. Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, realisasi

anggaran Rp. 36.805.710,- atau 94.13% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 39.100.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terlasananya Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

28. Kegiatan Pengadaan Mesin/Kartu Absensi, realisasi anggaran Rp.

6.188.250,- atau 41.26% dari pagu anggaran sebesar Rp.

15.000.000, dan output dari kegiatan ini adalah Terlaksanannya

pengadaan mesin kartu absensi.

29. Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu, realisasi

anggaran Rp. 11.847.000,- atau 97.99% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 12.090.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terlaksanannya pengadaan Pakaian Olah Raga dan pakaian adat

daerah.

IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

30. Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-

undangan, realisasi anggaran Rp. 9.325.000,- atau 93.25% dari

BAB III Akuntabilitas Kinerja

55 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

pagu anggaran sebesar Rp. 10.000.000,- dan output dari kegiatan

ini adalah Terlaksananya bimbingan Teknis Implementasi

Peraturan Perundang-undangan.

V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

31. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD, realisasi anggaran Rp. 1.540.000,- atau

77.00% dari pagu anggaran sebesar Rp. 2.000.000,- dan output

dari kegiatan ini adalah Tersusunnya Laporan capaian Kinerja dan

Ikhtisar realisasi kierja SKPD ( Lakip Tahun 2016).

32. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran, realisasi

anggaran Rp. 860.000,- atau 43.00% dari pagu anggaran sebesar

Rp. 2.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Tersedianya

Dokumen Laporan Keuangan Semester.

33. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, realisasi

anggaran Rp. 2.000.000,- atau 100% dari pagu anggaran sebesar

Rp. 2.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Tersedianya

laporan Keuangan Akhir Tahun.

34. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Barang Semesteran, realisasi

anggaran Rp. 2.000.000,- atau 100% dari pagu anggaran sebesar

Rp. 2.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Tersedianya

Dokumen Laporan Barang Semester.

35. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Barang Akhir Tahun, realisasi

anggaran Rp. 2.000.000,- atau 100% dari pagu anggaran sebesar

BAB III Akuntabilitas Kinerja

56 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Rp. 2.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Tersedianya

Dokumen Laporan Barang Akhir Tahun.

VI. Program Perencanaan Kerja

36. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja, realisasi anggaran Rp. 0,-

atau 0% dari pagu anggaran sebesar Rp. 10.000.000,- dan output

dari kegiatan ini adalah Tersedianya dokumen rencana kerja tahun

2018.

37. Kegiatan Penyusunan Rencana Strategis, realisasi anggaran Rp.

10.986.500,- atau 54.93% dari pagu anggaran sebesar Rp.

20.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Tersedianya

dokumen rencana strategis tahun 2018.

Sedangkan realisasi capaian keuangan program/kegiatan Tahun

anggaran 2017 yang termasuk dalam belanja langsung urusan

wajib/pilihan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8

Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Urusan

Wajib/Pilihan (BLUW/P) Tahun Anggaran 2017

NO. PROGRAM/KEGIATAN PAGU

ANGGARAN REALISASI PERSEN FISIK

1 2 3 4 5 6

I

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

30,000,000 28,500,000 95.00 100

1

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Sektoral

Bidang Tenaga Kerja

30,000,000 28,500,000 95.00 100

BAB III Akuntabilitas Kinerja

57 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

II

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Tenaga Kerja

1,126,000,000 1,063,398,800 94.44 100

2 Pelatihan Keterampilan Berbasiskan Kompetensi

186,000,000 166,710,550 89.63 100

3 Penguatan Kelembagaan LPK

100,000,000 86,677,500 86.68 100

4

Padat Karya

Infrastruktur (Bantuan Provinsi Tahun 2017)

400,000,000 378,621,900 94.66 100

5

aktualisasi Data Ketenagakerjaan Dinas

Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya (Bantuan

Provinsi Tahun 2017)

170,000,000 166,369,000 97.86 100

6

Penguatan Kapabilitas Hubungan Industrial Kota Tasikmalaya

(Bantuan Provinsi Tahun 2017)

230,000,000 229,309,900 99.70 100

7

Rekruitmen

Wirausahabaru Berbasis Kompetensi

40,000,000 35,709,950 89.27 100

III Program Peningkatan Kesempatan Kerja

65,000,000 44,746,000 68.84 100

8 Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja Indonesia

65,000,000 44,746,000 68.84 100

IV

Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

680,400,000 545,464,889 80.17 100.00

9 Pembinaan Ketenagakerjaan

101,700,000 80,380,925 79.04 100

10 Seleksi pemilihan pekerja teladan tingkat kota Tasikmalaya

23,700,000 23,063,500 97.31 100

11

Seresehan Serikat Kerja/Buruh dan

Peringatan Hari Buruh Internasional

100,000,000 98,934,500 98.93 100

12

Penguatan

Kelembagaan Hubungan Industrial

100,000,000 48,997,200 49.00 100

BAB III Akuntabilitas Kinerja

58 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

13

Optimalisasi perlindungan pekerja anak dan pekerja

perempuan

100,000,000 70,695,500 70.70 100

14 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

SDM Ketenagakerjaan

75,000,000 65,367,500 87.16 100

15

Penyusuna Pra Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Ketenagakerjaan

30,000,000 26,757,564 89.19 100

16

Optimalisasi Budaya K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya (Bantuan Provinsi

Tahun 2017)

150,000,000 131,268,200 87.51 100

V

Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi Informasi

200,000,000 199,737,500 99.87 100

17

Pembangunan Website

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya (Bantuan Provinsi

Tahun 2017)

200,000,000 199,737,500 99.87 100

VI Program Pengembangan Data

/ Informasi

250,000,000 246,200,000 98.48 100

18

Aktualisasi Data Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun 2017)

250,000,000 246,200,000 98.48 100

VII

Program

Transmigrasi regional

60,000,000 - - -

19 Peningkatan Kualitas Pelaksanaan

Transmigrasi

60,000,000 - - -

JUMLAH 6.491.816.498 5.113.565.159 78.77 99.05

BAB III Akuntabilitas Kinerja

59 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

Analisis pagu anggaran dan realisasi belanja langsung urusan

wajib/pilihan adalah sebagai berikut:

I. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Sektoral Bidang

Tenaga Kerja, realisasi anggaran Rp. 28.500.000,- atau 95.00% dari

pagu anggaran sebesar Rp.30.000.000,- dan output dari kegiatan ini

adalah Tersusunya usulan rencana kerja Tahun 2018.

II. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga

Kerja

2. Kegiatan Pelatihan Keterampilan Berbasiskan Kompetensi, realisasi

anggaran Rp. 166.710.550,- atau 89.63% dari pagu anggaran sebesar

Rp. 186.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terselenggaranya Pelatihan Keterampilan :

1) Pelatihan Service Motor

2) Pelatihan Menjahit

3) Pelatihan Pertukangan.

3. Kegiatan Penguatan Kelembagaan LPK, realisasi anggaran Rp.

86.677.500,- atau 86.68% dari pagu anggaran sebesar Rp.

100.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Terlaksananya

penguatan kelembagaan LPK.

4. Kegiatan Padat Karya Infrastruktur (Bantuan Provinsi Tahun 2017),

realisasi anggaran Rp. 378.621.900,- atau 94.66% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 400.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terlaksananya Padat karya inspratuktur.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

60 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

5. Kegiatan aktualisasi Data Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun 2017), realisasi anggaran Rp.

166.369.000,- atau 97.86% dari pagu anggaran sebesar Rp.

170.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Sosialisasi

ketenagakerjaan gathring pekerja/buruh wilayah Kota Tasikmalaya.

6. Kegiatan Penguatan Kapabilitas Hubungan Industrial Kota Tasikmalaya

(Bantuan Provinsi Tahun 2017), realisasi anggaran Rp. 229.309.900,-

atau 99.70% dari pagu anggaran sebesar Rp. 230.000.000,- dan

output dari kegiatan ini adalah Sosialisasi perundangundangan

ketenagakerjaan.

7. Kegiatan Rekruitmen Wirausaha Baru Berbasis Kompetensi, realisasi

anggaran Rp. 35.709.950,- atau 89.27% dari pagu anggaran sebesar

Rp. 40.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Seleksi tenaga

pendaping program wirausaha baru, training petugas penyeleksi calon

peserta WUB dan tersosialisasikannya program WUB untuk tahun

2018.

III. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

8. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja Indonesia,

realisasi anggaran Rp. 44.746.000,- atau 68.84% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 65.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terbinanya dan Terawasinya Tenaga Kerja Indonesia (CTKI).

IV. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

9. Kegiatan Pembinaan Ketenagakerjaan, realisasi anggaran Rp.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

61 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

80.380.925,- atau 79.04% dari pagu anggaran sebesar Rp.

101.700.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Terlaksananya

Pembinaan Ketenagakerjaan melalui :

1). Monitoring UMK dan Monitoring KHL

2). Sosialisasi UMK.

10. Kegiatan Seleksi pemilihan pekerja teladan tingkat kota Tasikmalaya,

realisasi anggaran Rp. 23.063.500,- atau 97.31% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 23.700.000,- dan output dari kegiatan ini adalah

Terlaksananya pemilihan pekerja teladan tingkat kota Tasikmalaya.

11. Kegiatan Seresehan Serikat Kerja/Buruh dan Peringatan Hari Buruh

Internasional, realisasi anggaran Rp. 98.934.500,- atau 98.93% dari

pagu anggaran sebesar Rp. 100.000.000,- dan output dari kegiatan ini

adalah Terlaksananya Seresehan Serikat Kerja/Buruh dan Peringatan

Hari Buruh (May Day).

12. Kegiatan Penguatan Kelembagaan Hubungan Industrial, realisasi

anggaran Rp. 48.997.200,- atau 49.00% dari pagu anggaran sebesar

Rp. 100.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Meningkatkan

Kondusifitas Hubungan Industrial antara pekerja, pengusaha, dan

pemerintah Kota Tasikmalaya.

13. Kegiatan Optimalisasi perlindungan pekerja anak dan pekerja

perempuan, realisasi anggaran Rp. 70.695.500,- atau 70.70% dari

pagu anggaran sebesar Rp. 100.000.000,- dan output dari kegiatan ini

adalah Terlaksananya kegiatan Optimalisasi perlindungan pekerja anak

dan pekerja perempuan.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

62 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

14. Kegiatan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia SDM

Ketenagakerjaan, realisasi anggaran Rp. 65.367.500,- atau 87.16%

dari pagu anggaran sebesar Rp. 75.000.000,- dan output dari kegiatan

ini adalah Meningkatkan kemampuan Intelegensi Ketenagakerjaan.

15. Kegiatan Penyusunan Pra Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Ketenagakerjaan, realisasi anggaran Rp. 26.757.564,- atau 89.19%

dari pagu anggaran sebesar Rp. 30.000.000,- dan output dari kegiatan

ini adalah Tersusunnya Peraturan Daerah Tentang Ketenagakerjaan.

16. Kegiatan Optimalisasi Budaya K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)

Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun 2017),

realisasi anggaran Rp. 131.268.200,- atau 87.51% dari pagu anggaran

sebesar Rp. 150.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Training

kesehatan keselamatan kerja.

17. Kegiatan Pembangunan Website Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya

(Bantuan Provinsi Tahun 2017), realisasi anggaran Rp. 199.737.500,-

atau 99.87% dari pagu anggaran sebesar Rp. 200.000.000,- dan

output dari kegiatan ini adalah Pembangunan Website Dinas Tenaga

Kerja.

18. Kegiatan Aktualisasi Data Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya (Bantuan Provinsi Tahun 2017), realisasi anggaran Rp.

246.200.000,- atau 98.48% dari pagu anggaran sebesar Rp.

250.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Pengembangan data

base informasi Dinas tenaga Kerja.

19. Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Transmigrasi, realisasi

BAB III Akuntabilitas Kinerja

63 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

anggaran Rp. 0,- atau 0% dari pagu anggaran sebesar Rp.

60.000.000,- dan output dari kegiatan ini adalah Terlaksananya

penjajagan ke daerah Transmigran.

BAB IV Penutup

64 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Tenaga Kerja

Kota Tasikmalaya Tahun 2017

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota

Tasikmalaya tahun 2017 dibuat sebagai perwujudan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pelaksanaan kebijakan yang

dipercayakan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya dalam mencapai

visi, misi, dan tujuan organisasi, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang

memadai.

Secara keseluruhan capaian target indikator kinerja tahun 2017

berdasarkan hasil pengukuran Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja

mencapai rata-rata sebesar 67.46% dengan interprestasi Baik yang dicapai

melalui 4 indikator kinerja utama. Indikator kinerja yang tercapai selama

tahun 2017 yaitu Presentase LPK yang terakreditasi dimana pada tahun 2017

pencapaian kinerja mencapai 120 persen. Pada tahun 2017 ditargetkan 25

LPK yang akreditasi namun yang terealisasi melebihi target yang ditentukan

yaitu 30 LPK yang akreditasi. Hal ini dikarenakan pada tahun 2017

dilaksanakan kegiatan Penguatan Kelembagaan LPK sehingga dapat

meningkatkan kualitas LPK dan memenuhi syarat penilaian untuk akreditasi

oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat. Sedangkan indikator yang tidak

tercapai pada tahun 2017 yaitu Persentase transmigran mandiri dengan

capaian kinerja 0 persen. Hal ini dikarenakan pada tahun 2017 terdapat

kegiatan Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Transmigrasi tidak dapat