kumis kucing

30
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat dan karuniaNya yang telah menuntun kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar. Makalah ini sengaja kami buat guna memenuhi tugas mata kuliah Botani Farmasi. Dalam menyelesaikan makalah ini, tentu tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami semua menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini, kami masih memiliki banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca sangat kami harapkan. Harapan kami, semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat serta bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. 1

Upload: dian-fajar

Post on 07-Nov-2015

110 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tanaman Kumis Kucing

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat dan karuniaNya yang telah menuntun kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar. Makalah ini sengaja kami buat guna memenuhi tugas mata kuliah Botani Farmasi.Dalam menyelesaikan makalah ini, tentu tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami semua menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini, kami masih memiliki banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca sangat kami harapkan.Harapan kami, semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat serta bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Semarang, Desember 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................1

DAFTAR ISI......................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................4

Latar Belakang.......................................................................................................5

Rumusan Masalah..................................................................................................5

Tujuan.....................................................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................6

A.Deskripsi Kumis Kucing....................................................................................6

B.Sejarah Kumis Kucing........................................................................................6

C.Nama Lokal Kumis Kucing................................................................................7

D.Distribusi/Penyebaran Kumis Kucing................................................................7

E.Syarat Tumbuh Kumis Kucing...........................................................................7

F.Sifat Khas...........................................................................................................8

G.Klasifikasi Tumbuhan........................................................................................8

BAB III PEMBAHASAN...................................................................................9

I.DESKRIPSI TUMBUHAN...............................................................................9

A.Habitus ( Perawakan) ........................................................................................9

B.Alat Hara (Organa Nutritiva).............................................................................9

C.Alat Perkembangbiakan (Organa Reproductiva)...............................................10

II.KANDUNGAN ZAT BERKHASIAT..............................................................11

AKandungan Kimia...............................................................................................11

B.Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis...............................................................11

III.KEGUNAAN DI DUNIA FARMASI.............................................................12

Manfaat atau Khasiat Kumis Kucing.....................................................................12

IV.CARA MENGOLAH TANAMAN KUMIS KUCING...................................14

BAB IV PENUTUP..............................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18

LAMPIRAN...20

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanaman merupakan salah satu penopang hidup manusia yang sangat penting. Di samping itu tumbuhan juga memiliki peranan yang sangat penting untuk perkembangan makhluk hidup. Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan beraneka ragam tumbuh-tumbuhan atau tanaman. Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur, sangat cocok sebagai tempat tumbuh kembangnya berbagai macam tanaman, dari berbagai macam jenis atau spesies. Tanaman yang tumbuh subur tersebut tidak hanya tanaman yang asli berasal dari tanah Indonesia, banyak juga berbagai tanaman yang berasal dari luar negeri seperti: Asia, Afrika ataupun Amerika latin. Mereka bisa masuk dan tumbuh subur setelah mereka di bawa dan di sebarkan oleh para penjajah. Tanaman berkhasiat sebagai obat tradisonal yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman berkhasiat tersebut sangat bermanfaat di karenakan berbagai zat-zat bermanfaat yang dikandungnya. Untuk memudahkan mengenali tanaman yang berkhasiat obat maka diperlukan sistem pengklasifikasian atau pengelompokan berdasarkan perawakan, ciri morfologi, habitatnya dan manfaatnya. Tanaman obat bersifat alami, efek sampingnya tidak sekeras efek dari obat-obatan kimia modern. Tubuh manusia secara lebih mudah menerima obat dari bahan tanaman yang natural ini dibandngkan dengan obat kimiawi. Penemuan obat-obatan modern dewada ini ternyata mendukung penggunaan obat tradisional, banyak obat-obatan modern yang dibuat dari tanaman obat. Dalam makalah ini akan dijabarkan salah satu tanaman yang berkhasiat obat yaitu Kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.) beserta klasifikasian, pendeskripsian,ciri-ciri morfologi, kandungan zat berkhasiat, kegunaannya di dunia farmasi, serta cara pemanfaatannya.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas akan dipaparkan hal-hal yang berhubungan dengan pendeskripsian tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.). Adapun masalah-masalah yang disampaikan adalah :1. Bagaimanakah sejarah tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.) itu ?2. Bagaimana pendeskripsian, habitus atau perawakannya, dan klasifikasi tanaman kumis kucing ( Orthosiphon aristatus (Blume) Miq. )?3. Bagaimana ciri-ciri morfologi organa nutritiva dan organa reproduktivanya ?4. Apa saja zat berkhasiat atau zat kimia yang terkandung di dalamnya ?5. Apa kegunaan tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.) di dunia farmasi khususnya tentang pengobatan ?6. Bagaimana cara pemanfaatannya sebagai obat tradisional ?

C. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :1. Mampu mengenali tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.).2. Mampu mengetahui klasifikasi, deskripsi, perawakan dan ciri-ciri morfologinya.3. Mampu menyebutkan zat berkhasiat atau zat kimia yang terkandung di dalamnya.4. Mampu mengetahui kegunaanya di dunia farmasi.5. Mampu menjelaskan cara membuat resep praktis dari tanaman kumis kucing.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Kumis Kucing

Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.,atau dikenal dengan namakumis kucingtermasuk tanamandari familiLamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanamanobatasliIndonesiayang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagaipenyakit.

B. Sejarah Kumis Kucing

Kumis kucing merupakantanaman obatberupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). TanamanKumis kucingberasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.Tanaman Kumis Kucing tersebar di pulau Jawa dari dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Tanaman ini biasa tumbuh liar sepanjang selokan atau dipakai sebagai tanaman pagar, bunganya menarik perhatian karena mempunyai benangsari dan putik yang panjang yang mencuat keluar sehingga menyerupai kumis kucing.Daerah Produksi di Indonesia ialah Jawa Barat yaitu Bogor dan Sukabumi, daerah lainnya ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat, Aceh, dan Sulawesi Utara. Selain Indonesia juga Vietnam, Cina, Kepulauan Polinesia dan Australia.Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.

C. Nama Lokal Kumis Kucing

Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti berikut: kidney tea plants/java tea (Inggris), Misai Kucing (Melayu), Yaa nuat naeo (Thailand), Mao xu cao (China), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koceng (Madura),Kumis kucing, Mamang besar (Indonesia); Kutun, mamam, bunga laba-laba, remujung (Jawa), Misai kuching (Melayu), dan Kabling gubat (Filipina).

D. Distribusi/Penyebaran Kumis Kucing

Distribusi Kumis Kucing yaitu di : Asia iklim sub-tropisChina : Cina - Fujian, Guangxi, Hainan, YunnanAsia Timur : Taiwan Asia iklim tropisIndo-Cina: Kamboja, laos, Myanmar, Thailand, VietnamMalesia : Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina

E. Syarat Tumbuh

Syarat tumbuh tanaman kumis kucing adalah : Iklim1. Ketinggian tempat : 500 m 900 m di atas permukaan laut.2. Curah hujan tahunan : 3000 mm/tahun.3. Bulan basah (diatas 100 mm/bulan): 7 bulan 9 bulan.4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan): 3 bulan 5 bulan.5. Suhu udara : 280C 340C.6. Kelembapan : sedang.7. Penyinaran : Tinggi Tanah1. Jenis : Andosol, latosol.2. Tekstur : Lempuyung.3. Drainase : Baik.4. Kedalaman air tanah : Di atas 70 cm dari permukaan tanah.5. Kedalaman perakaran : 30 60 cm dari permukaan tanah.6. Kemasaman (pH) : 5 7.7. Kesuburan : Sedang Tinggi.

F. Sifat Khas

Bunga tandan, bunga duduk berkarang, putih, benangsari panjang seperti kumis kucing

G.Klasifikasi Tumbuhan

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Divisi: SpermatophytaSubdivisi: Angiospermae (Menghasilkan biji)Kelas: Dicotyledoneae (Biji berkeping 2)Subkelas: AsteridaeOrdo: LamialesFamili: LamiaceaeGenus: OrthosiphonSpesies : Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.Sinonim: O. Longiforum. Ham. O. Grandiflorum et aristatum. Bl O. Spiralis. Merr. O. Stamineus. Bent. O. Grandiflorum. Bold. O. Clerodendranthus Spicatus (Tumb.) Trichostemma Spiralis. Lour.Nama simplisia: Orthosiphonis HerbaNama Binomial : Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.

BAB IIIPEMBAHASAN

I.DESKRIPSI TUMBUHANA.Habitus ( Perawakan)

Kumis kucing termasuk terna, tumbuhantegak, pada bagian bawah berakardi bagian buku-bukunya dan tingginya mencapai 2 meter. Batangbersegiempatagak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset, bundar telur atau belahketupatyang dimulai dari pangkalnya, ukuran daun panjang 1 10cm dan lebarnya 7.5mm 1.5cm. Urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 29cm. Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandanyang keluar dari ujungcabang dengan panjang7-29 cm, dengan ukuran panjang 13 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarnaungudan kemudian menjadi putih. Panjang tabung 10 18mm, panjang bibir 4.5 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 2mm. 2.3. gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm. Biji coklat gelap.

B.Alat Hara (Organa Nutritiva)

Semua bagian tubuh tumbuhan yang secara langsung ataupun tidak langsung berguna untuk menegakkan kehidupan tumbuhan, yaitu berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan, dinamakan alat hara. Adapun alat hara pada tanaman kumis kucing adalah : Akar (Radix)Tanaman kumis kucing memiliki sistem akar tunggang, rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis), tudung akar (Calyptra). Batang (Caulis)Pangkal batang berkayu, percabangan dari pangkal, 0,4 - 2,0 m. Batang persegi empat, beralur, berbulu penek atau gundul. Daun (Folium)Daun tunggal berhadapan, helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset, bundar telur atau belahketupatyang dimulai dari pangkalnya, ukuran daun panjang 1 10cm dan lebarnya 7.5mm 1.5cm. Urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 29cm. C.Alat Perkembangbiakan (Organa Reproductiva)

o Bunga (Flos)Tanaman kumis kucing memiliki tipe bunga majemuk gubahan semu atau karangan semu. Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandanyang keluar dari ujungcabang dengan panjang7-29 cm, dengan ukuran panjang 13 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarnaungudan kemudian menjadi putih. Panjang tabung 10 18mm, panjang bibir 4.5 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas.o Buah (Fructus)Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 2mm. 2.3. gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm.o Biji (Semen)Tanaman kumis kucing tanaman berbiji tertutup, maka dari itu terdiri dari 2 lapisan lapisan kulit luar dan lapisan kulit dalam. Biji coklat gelap.

II.KANDUNGAN ZAT BERKHASIATA.Kandungan Kimia

Mengandung minyak atsiri 0,02-0,06% terdiri dari 60 macam sesquiterpens dan senyawa fenolik. 0,2% flavonoid lipofil dengan kandungan utama sinensetin, eupatorin, skutellarein, tetrametil eter, salvigenin, rhamnazin; glikosida flavonol, turunan asam kafeat (terutama asam rosmarinat dan asam 2,3-dikaffeoil tartarat ), metilripariokromen A 6-(7,8-dimetoksi-2,2-dimetil [2H,1-benzopiran]-il), saponin serta garam kalsium (3%) dan myoinositol.4,9,13). Hasil ekstraksi daun dan bunga Orthosiphon aristatus ditemukan metilripariokromen A atau 6-(7,8-dimetoksietanon).

Juga ditemukan senyawa golongan flavonoid.- Sinensetin ( 5,6,7,3',4'- pentametoksi flavon )- Tetrametilskutellarein (5,6,7,4'-tetra metoksi flavon)- 5-hidroks i 6,7,3',4' tetrametoksi flavone.- Salvigenin (5-hidroksi-6,7,4'-trimetoksi flavon)- Kirsimaritin (5,6-dihidroksi-7,4'-dimetoksi flavon)- Pilloin (5,3-dihidroksi-7,4-dimetoksi flavon)- Rhamnazin (3,5,4'-trihidroksi-7,3'-dimetoksi flavon).

Juga ditemukan 9 macam golongan senyawa flavon dalam bentuk aglikon, 2 macam glikosida flavonol, 1 macam senyawa kumarin, asam kafeat dan 7 macam senyawa depsida turunan asam kafeat, skutellarein, 6-hidroksiluteolin, sinensetin,

B.Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis

Manis, sedikit pahit, sejuk, anti-inflammatory (anti radang), peluruh air seni (diuretik), menghancurkan batu saluran kencing, dan antibakteri.

III.KEGUNAAN DI DUNIA FARMASIManfaat atau Khasiat Kumis Kucing

Beberapa manfaat atau khasiat Orthoshipon aristatus di dunia farmasi yaitu :1. Memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)Dari hasil penelitianNinuk Kusa Dasa Asiafri Harini, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR pada tahun 1989 menyimpulkan bahwa untuk efek diuretik disarankan menggunakan daun kumis kucing muda karena mempunyai awal kerja yang cepat dan masa kerja yang relatif singkat.

2. RematikRematik gout disebabkan oleh asam urat yang berlebih dalam tubuh. Kandungan ortosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya) merupakan komponen utama yang membantu larutnya asam urat sehingga Kumis kucing dapat mencegah dan mengobati rematik gout.

3. Batu ginjal Kalium pada Tanaman Obat Kumis kucing berkhasiat diuretik (memperlancar buang air kecil) sehingga dapat mencegah dan membantu melarutkan batu ginjal.Berdasarkan penelitianAgus Tri Cahyono, Fakultas Farmasi UGM pada tahun 1990, diketahui bahwa pengaruh infus daun kumis kucing terhadap kelarutan kalsium batu ginjal secara in vitro pada kadar 0,5% 7,5% dan pada 10% dinyatakan bahwa kalsium batu ginjal yang terlarut adalah lebih baik.Muangmun W,Mahidol University, Bangkok pada tahun 1984 melakukan penelitian terhadap 23 pasien batu kandung kemih yang diberi ekstrak air daun kumis kucing dan hasilnya 40% pasien mengalami penurunan ukuran batu kandung kemih sebesar 0,5 cm dan 20% merasakan hilangnya sakit.

4. HipertensiKandungan kalium yang dimilikinya dapat merangsang pengeluaran cairan dalam tubuh. Jika proses pengeluaran kemih lancar, otomatis tekanan darah akan turun.

5. KeputihanKandungan saponin dan tanin pada daun Kumis kucing bisa mengobati keputihan.6. Asam uratKumis Kucing merupakan salah satu tanaman yang terkenal multikhasiat sebagai obat di masyarakat. Pemanfaatan tanaman kumis kucing sebagai obat bisa menggunakan cara-cara tradisional atau modern. Maksudnya dengan cara tradisional, meramu tanaman kumis kucing dan mencampur ramuannya dengan tanaman obat lainnya, membuatnya seperti jamu untuk diminum. Secara modern, bisa mengkonsumsi tanaman kumis kucing dalam bentuk pil atau kapsul yang sudah siap minum. Karena itu, tak heran jika Kumis Kucing Kumis dijadikan sebagai salah satu bahan baku utama produk-produk herbal, sepertiLhiforGinyang digunakan untuk membantu meluruhkan batu urin dan gangguan ginjal atau Kumis Kucing Kapsul yang juga berkhasiat membantu meluruhkan batu urin, mencegah pengendapan batu ginjal, batu empedu, mengatasi radang saluran kemih, dan melancarkan pembuangan air seni.

7. Kandung kemih,empedu, dan ginjalDaun kumis kucing di teliti mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh. Terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal.

8. Sifilis Obat penyakit sipilis untuk wanitadapat diracik dari tanaman kumis kucing, terutama bagian daunnya, karena tanaman ini memiliki kandungan zat glikosida orthosiphonin yang diyakini dapat melarutkan asam urat dalam tubuh, juga fosfat dan oksalat.

9. Peradangan pada saluran kemihDidalam kumis kucing telah ditemukan sifat antioksidan, diuretic dan antibakteri sehingga tumbuhan ini berkasiat mengatasi penyakit-penyakit sistem urine seperti infeksidan peradangan pada saluran kemih, melarutkan batu ginjal dan batu kandung kemih.

10. Menurunkan Gula Darah pada Penderita DiabetesSaponin secara khusus menurunkan gula darah penderita diabetes dengan merangsang sel beta pankreas untuk menghasikan insulin dalam jumlah yang cukup. Sementara itu, Khasiat kumis kucing lainnya juga termasuk peluruh air seni dan memiliki sifat antiperadangan.Zat antiperadangan yang dimilikinya tersebut tentu akan sangat bermanfaat dalam hal mencegah amputasi akibat ulkus diabetes.

11. Kerusakan sel darah merahKandungan saponin dan tanin pada daun itu juga bisa mengobati kerusakan sel darah merah (hemoglobin).

IV.CARA MENGOLAH TANAMAN KUMIS KUCING

Adapun resep tradisional tanaman kumis kucing untuk menyembuhkan beberapa penyakit antara lain :

1. Memperlancar pengeluaran air kemihBahan :- Kumis Kucing 30 gram- Akar Alang-alang 30 gram- Meniran 30 gramCara membuat :- Semua dicuci sampai bersih, kemudian rebus dengan air sebanyak tiga gelas. Tunggu sampai mendidih, sampai tersisa kira-kira 1.5 gelas air. Kemudian ramuan tersebut diminum 3x sehari sebanyak setengah gelas.

2. Gangguan ginjalBahan :- Daun kumis kucing 11 lembar- Kencur 5 biji- Jahe merah 1 jari tangan- Beras direndam dulu selama 3 jam gelasCara membuat :- Semua bahan dicuci sampai bersih, lalu direbus bersamaan dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat dan saring.- Ramuan ini diminum 3 kali sehari masing-masing gelas sesudah makan. Jika setelah 1 minggu ada perubahan membaik, teruskan lagi minum selama 1 minggu. Selama mengikuti terapi ini penderita tidak boleh minum kopi, the kental, makanan berlemak dan bersantan dan mengurangi garam.3. Menstabilkan gula darahBahan :- Daun kumis kucing 11 lembar- Daun sambiloto 11 lembar- Kulit pohon pule 3 jari tangan- Daun pegagan 17 lembarCara membuat :- Cuci semua bahan, lalu rebus dalam 5 gelas air hingga tersisa 4 gelas. Angkat lalu saring. Minum 3 kali sehari 2/3 gelas sesudah makan. Lakukan selama 3 minggu. Cek kadar gula darah, jika sudah stabil dosis bisa diturunkan menjadi 2 kali sehari.

4.DemamBahan :- 100 gr akar kumis kucing - 2000 cc airCara membuat :- Akar kumis kucing, cuci bersih- Rebus dengan 2000 cc air- Tunggu sampai mendidih- Dinginkan, saring dan ambil airnya- Minum segelas sehari

5. Kencing sedikit-sedikit (anyang-anyangan)Ambil daun Kumis Kucing, Meniran, dan akar Alang-alang masing-masing 30 gram. Ketiga bahan tersebut dicuci sampai bersih, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air. Biarkan sampai mendidih, hingga hanya tersisa setengah dari volume awal. Minum air ramuan tersebut sebanyak setengah gelas, dengan frekuensi 3x sehari.

6. RematikSesendok kecil daun kumis kucing yang dilumatkan, 1 sendok makan daun meniran yang sudah dilumatkan juga, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal 3/4. Saring. Lalu diminum.

7. HipertensiCuci 30 gram herba segar kumis kucing, herba daun sendok dan rumput lidah ular. Rebus di dalam 3 gelas air sampai hanya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring airnya lalu diminum setengah gelas sebanyak dua kali sehari.

8. Kencing batu90 gram herba kumis kucing dicuci bersih lalu direbus dalam satu liter air hingga mendidih dan tersisa 750 cc. Setelah dingin, diminum sebanyak tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minumlah ramuan ini hingga penyakitnya sembuh.

9. Sakit Pinggang7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci. Rebus dengan 1 gelas air. Biarkan satu malam, baru diminum.

10 .Masuk Angin

Cara pembuatan ramuanya adalah : Sediakan sebanyak 1 sendok daun kumis kucing kemudian rebus dengan 1 gelas air, Dan teruskan merbebus sampai tinggal setengah gelas air rebusan tersebut. Setelah dingin lansung anda minum sekaligus.

11.Ramuan Obat Diabetes MelitusBahan: 7 lembar daun kumis kucing 7 lembar daun sambiloto 3/4 jari batangbrotowali 3 gelas air (600 ml)Cara Membuat:1. Cuci bersih semua bahan.2. Rebus semua bahan hingga tersari menjadi dua gelas.3. Dinginkan ramuan dan saring. Minum ramuan dua kali sehari (pagi dan sore hari) sebelum makan. Masing-masing sebanyak satu gelas.BAB IVPENUTUP

A. Kesimpulan

Kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.), berbentuk semak, batangnya basah, tingginya bisa mencapai 1,5 meter. Bisa tumbuh di tempat yang kering maupun basah pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, tanaman ini memiliki daun berbentuk telur taji, tepi daunnya bergerigi kasar. Bunganya mengeluarkan benang sari dan putik berwarna putih atau ungu.Bunga tanaman kumis kucing merupakan bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan. Warnanya ungu pucat atau putih sedangkan benang sarinya lebih panjang dari tabung bunga. Buah kumis kucing berupa buah kotak dan berbentuk bulat telur. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan biji maupun setek batang.Tanaman ini rasanya manis namun sedikit pahit. Tanaman kumis kucing ini bisa digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi kandung kemih.

B. Saran

Dengan adanya Karya Tulis Ilmiah tentang Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.) ini, peulis menyarankan agar pemerintah dan masyarakat dapat lebih memperhatikan dan mengembangkan industri tanaman kumis kucing di Indonesia karena tanaman kumis kucing ini memiliki banyak manfaat terutama dalam bidang kesehatan serta Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang mana sesuai dengan kondisi dan syarat tumbuhnya tanaman kumis kucing sehingga tanaman ini dapat dibudidayakan dengan baik di Indonesia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki beberapa kekurangan, oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran atau masukan yang membangun demi sempurnanya Karya Tulis ini.

Daftar Pustaka

Anonim, 1977, Materia Medika Indonesia, jilid I, Departemen Kesehatan RI.Anonim, 1980, Materia Medika Indonesia, jilid IV, Departemen Kesehatan RI.Arisandi, Yohana & Yovita Andriani.2008.Khasiat Berbagai Tanaman Obat untuk Pengobatan cetakan ke-3.Jakarta : Eska Media.Dwiyanto.2009.Ramuan Tradisional cetakan ke-1.Yogyakarta : Quills Publisher.Geurin J.C., Reveillere H.P., 1989, "Orthosiphone stamineus as a potent source of methylripario chromene A"., J.Nat.Prod., Vol 52, No. 1, p.171-173.http://Allvree Khumaira Tsabitah Makalah Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.).htmhttp://inisiatifku-belajar.blogspot.com/2012/04/sejarah-kumis-kucing.htmlhttp://klampisireng.com/herbal/manfaat-daun-kumis-kucing-untuk-pengobatan/http://manfaatdaunobat.blogspot.com/2013/06/manfaat-khasiat-daun-kumis-kucing-untuk.htmlhttp://sabdaalamnusantara.blogspot.com/2013/05/manfaat-kumis-kucing-untuk-mengobati.htmlhttp://terapidiabetesmelitus.com/mengobati-dm/5-tumbuhan-obat-diabetes-baru-yang-wajib-anda-tahu-khasiatnyahttp://www.anneahira.com/kumis-kucing.htmhttp://www.obatsipilis.org/2013/08/daun-kumis-kucing-dan-daun-binahong-sebagai-obat-penyakit-sipilis-untuk-wanita.htmlJ. Kloppenburgh Versteegh, Tanaman Berkhasiat Indonesia Volume I, Alih Bahasa dan Saduran : drh.J.Soegiri, Prof.Dr.drh.Nawangsari, IPB Press, 2006Tjitrosoepomo, Gembong.2005.Morfologi Tumbuhan.Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Jurnal DISKRIPSI DAN MANFAAT TANAMAN OBAT DI PEDESAANSEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN APOTIK HIDUP(STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOKERTO)disusun oleh : Pudjiati Syarif(*), Bambang Suryotomo(*), Hayati Soeprapto(**) *Fak. Pertanian Universitas Pekalongan**Fak. Perikanan Univeritas Pekalongan Jurnal TINGKAT MANFAAT DAN KEAMANAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL *)disusun oleh: Katno1), S.Pramono2) Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu Fakultas Farmasi, UGMwww.obatkuno.com/tag/kumis-kucingwww.wikipedia.com

LAMPIRAN

Gambar Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.)

18