komunikasi intrapersonal

85
Komunikasi Intraperso nal Diyah Ayu Amalia Avina M.Si

Upload: leif

Post on 21-Mar-2016

196 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Komunikasi Intrapersonal. Diyah Ayu Amalia Avina M.Si. What Do You Think?. WHAT DO YOU THINK?. WHAT DO YOU THINK?. Intrapersonal communication?. Proses mengolah informasi dalam diri seseorang. Tahapan komunikasi intrapersonal?. SENSASI. Sensasi ?. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Komunikasi  Intrapersonal

Komunikasi Intraperson

alDiyah Ayu Amalia Avina M.Si

Page 2: Komunikasi  Intrapersonal

What Do You Think?

www.themegallery.com

Page 3: Komunikasi  Intrapersonal

WHAT DO YOU THINK?

Page 4: Komunikasi  Intrapersonal

WHAT DO YOU THINK?

Page 5: Komunikasi  Intrapersonal

Intrapersonal communication?

• Proses mengolah informasi dalam diri seseorang

Stimulus • Pene

rimaan informasi

Processing• men

golah

Storage• men

yimpan

Recall• Mem

anggil kembali dari ingatan

Page 6: Komunikasi  Intrapersonal

Tahapan komunikasi intrapersonal?

Sensasi

• Proses menangkap stimuli

Persepsi

• Proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan• Persepsi mengubah sensasi menjadi informasi

Memori

• Menyimpan informasi dan memanggilnya kembali

Berpikir

• Mengolah & memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan response

Page 7: Komunikasi  Intrapersonal

SENSASI

Page 8: Komunikasi  Intrapersonal

Sensasi?• Sense = alat pengindraan – yang menghubungkan

organisme dengan lingkungan

• Manusia menerima informasi dari lingkungan melalui alat indera

• Sensasi: Proses menangkap stimuli

• Sensasi merupakan pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal,simbolis atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera (benyamin B wolman)

Page 9: Komunikasi  Intrapersonal

• Sensation refers the immediate response of our sensory receptors (eyes, ears, nose, mouth, finger) to basic stimuli such as light, color, sound, odor, and texture(Solomon. 2004:45)

• (sensasi merujuk pada respon dari sensor penerima/panca indera (mata, telinga, hidung, mulut, jari) kepa da stimulus dasar seperti cahaya, warna, suara, tekstur dan lainnya).

• Sensasi pada dasarnya apa yang dialami atau rangsangan yang dirasakan oleh indra manusia.

•  

Page 10: Komunikasi  Intrapersonal

SENSASIMacam stimuli

Internal

Perut keroncongan

Gigi sakit

Ingatan bahwa anda harus menyelesaikan tugas psikom

Eksternal

menonton infotainment

Mendengar ortu memerintahkan membeli korek api

www.themegallery.com

Page 11: Komunikasi  Intrapersonal

Sistem sensor

Vision

smell

Sound

Touch

taste

Page 12: Komunikasi  Intrapersonal

Vision

• Pemaknaan dikomunikasikan pada visual channel melalui warna, ukuran dan gaya• Psikologi warna • Warna berdasar culture• Warna berdasar biological (pria – wanita; tua-muda)

Page 13: Komunikasi  Intrapersonal

•warna-warni ceria – younger feel ; red – membangkitkan semangat/hasrat/nafsu ; pink -- romantis ; kuning--ceria ; blue – relaxing, positive feeling of the future, kedamaian

Pemahaman berdasar psikologi warna:

•berkabung = black -- negara2barat ; white – negara2 timur,terutama japan

pemahaman warna berdasar culture (learned association)

•woman – sebagian besar mengarah pada warna yang cerah, lebih sensitif pada pola -- dibanding pria •usia – pada usia dewasa kemampuan melihat ketajaman warna semakin berkurang—orang tua memilih warna terang – old people choose white car (LEXUS = 60% WHITE)

pemahaman warna berdasar

biological :

Page 14: Komunikasi  Intrapersonal

smell

• Aroma dapat menciptakan perasaan atau emosi seseorang. • Misal penggunaan aroma terapi untuk relaksasi, atau aroma kue

yag menerbitkan rasa lapar dan ingin makan.• Aroma juga dapat mengarahkan orang pada asosiasi lain,

misalnya saat seseorang mencium aroma telur goreng di restoran, ternyata dia justru teringat rumah, dimana ibu memnggorengkan telur tiap pagi untuknya.

Page 15: Komunikasi  Intrapersonal

sound

• Pemilihan kata, intonasi– mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu hal • Banyak aspek dari suara mempengaruhi perasaan dan tingkah laku manusia.• contoh :

• - Jinggle iklan cocacola untuk versi piala dunia dapat menarik perhatian orang untuk mencoba kesegaran softdrink tersebut.

• - Musik dapat diputar di pusat perbelanjaan agar dapat menstimulus konsumen untuk santai namun semangat berbelanja.

Page 16: Komunikasi  Intrapersonal

touch

• sensasi terjadi pada saat produk disentuh atau diraba. • Contoh :• Saat pacaran terasa deg2an waktu gandengan tangan • Saat hendak membeli mobil orang mencoba kenyamanan penggunaan

mobil • saat hendak membeli pakaian orang menyentuh dan mencoba pakaian

tersebut terlebih dahulu.

Page 17: Komunikasi  Intrapersonal

taste

• Indra pengecap menunjukkan pilihan rasa suka atau tidak suka, enak atau tidak enak, -- manis, pahit, hambar, dsb.

• Produk makanan atau bukan makanan sangat dipengaruhi rasa yang dikandung.

• Misal pasta gigi untuk dewasa rasa mint sedangkan untuk anak-anak lebih disuaki rasa jeruk dan strawbery

Page 18: Komunikasi  Intrapersonal

Exposure• Penekanan exposure ( ekspos atau paparan)

ketika suatu stimulus datang di sekitar sensor penerima seseorang.

• seseorang terfokus pada pada beberapa stimulus, namun juga dapat tidak sadar terhadap lainnya dan bahkan mengabaikan beberapa pesan-pesan.

• Kemampuan seseorang dalam merespon stimuli yang datang sangat tergantung oleh ambang batas sensory

Page 19: Komunikasi  Intrapersonal

Ambang batas sensoriThe Absolute Threshold (Ambang Batas Absolut),

The Differensial Threshold (Ambang Batas Diferensial),

Perbedaan ambang batas --just noticeable difference (j.n.d)

Page 20: Komunikasi  Intrapersonal

Ambang mutlak (absolute threshold)

• merujuk pada jumlah minimum dari rangsangan yang dapat diketahui dari suatu pemberian saluran sensor

• Batas minimal intensitas stimuli • Contoh : • - pengelihatan manusia = panjang gelombang cahaya 380-

780 nanometer• Temperatur 10-45 derajat = dibawah itu semua orang

menggigil kedinginan atau merasa kepanasan dan pusing • Suatu billboard besar pada jalan raya mungkin memiliki

tulisan entertainment tapi hal ini dapat sia-sia jika cetakan tulisannya terlalu kecil sehingga sulit dibaca oleh pengendara motor.

Page 21: Komunikasi  Intrapersonal

The Differensial Threshold

(Ambang Batas Diferensial), • Kemampuan seseorang dalam

mendeteksi perbedaan dua stimulus relatif.

• Misalnya tingkat kekerasan suara bisikan pada tempat yang ramai atau bisikan pada tempat yang tenang.

Page 22: Komunikasi  Intrapersonal

Perbedaan ambang batas (J.N.D)

• Perbedaan ambang batas adalah perbedaan minimal yang dapat dideteksi antara dua stimuli yang mirip, disebut just noticeable difference (j.n.d) .

• Hal ini dijelaskan dalam Weber’s Law, dimana J.n.d antara dua stimuli bukan merupakan jumlah absolut, melainkan jumlah relatif dari intensitas stimulus yang pertama.

Page 23: Komunikasi  Intrapersonal

• Contoh : • Ilustrasi berikut menggambarkan posisi j.n.d adalah angka

diskon dalam persetase, misalnya diskon 30 persen. • Diskon 30 persen untuk pembelian tas Eiger, dari harga

semula 500.000 kini menjadi 350.000 dan Diskon 30 persen untuk pembelian susu Dancow, dari harga semula 30.000 kini menjadi 21.000.

• Bila penetapan hanya berdasar angka jumlah uang maka akan terjadi perbedaan signifikan, dimana seseorang merasa sangat beruntung karena susu dancow turn 9000 rupiah, namun bila eiger hanya diturunkan sebesar 9000 rupiah maka konsumen tidak akan merasakan manfaat atau keuntungan yang signifikan

Page 24: Komunikasi  Intrapersonal

WE LIVE IN THE DIFFERENT TASTE WORLDS

• Perbedaan sensasi disebabkan oleh: - perbedaan pengalaman atau

lingkungan budaya - Kapasitas indra yang berbeda

SENSASI MEMPENGARUHI PERSEPSI

Page 25: Komunikasi  Intrapersonal

PERSEPSI

Page 26: Komunikasi  Intrapersonal

• Sensasi: bagian dari persepsi

• Persepsi memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli)

Perbedaan kapasitas indra menyebabkan perbedaan dalam memilih pekerjaan, jodoh, pilihan jenis musik, artis yang disukai dsb

Page 27: Komunikasi  Intrapersonal

PERSEPSI

• Perception is the process by which these sensation are selected, organized, and interpreted. (Solomon:2004:45)

• Persepsi: pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan

www.themegallery.com

Page 28: Komunikasi  Intrapersonal

Proses persepsi

Page 29: Komunikasi  Intrapersonal

• Studi dari persepsi memfokuskan pada apa yang kita ’tambahkan’ pada sensasi-sensasi mentah dalam rangka memberi makna.

• Sedangkan Pemaknaan pada suatu stimulus adalah diinterpretasikan oleh individual, yang dipengaruhi oleh bias unik, kebutuhan, dan pengalaman mereka.

• Walaupun stimulus yang diterima itu sama, akan tetapi akan menghasilkan arti yang berbeda-beda bagi setiap individu , sehingga persepsi seseorang pada suatu obyek tertentu belum tentu sama.

Page 30: Komunikasi  Intrapersonal

www.themegallery.com

Salah persepsi atau

salah sensasi?

Page 31: Komunikasi  Intrapersonal

Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Faktor yang mempengaruhi persepsi

Perhatian (attention)

Faktor- faktor fungsional

Faktor- faktor struktural

www.themegallery.com

Page 32: Komunikasi  Intrapersonal

www.themegallery.com

What Do You See?

Page 33: Komunikasi  Intrapersonal

1. Perhatian (attention)• Perhatian: proses mental ketika stimuli/ rangkaian

stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah (Kenneth E. Andersen)

• Perhatian terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada 1 alat indera & mengesampingkan alat indera lain

www.themegallery.com

Page 34: Komunikasi  Intrapersonal

Faktor penarik perhatianEksternal

(stimulus selection factor)

gerakan,-Visualisasi objek bergerak-

intensitas stimuli-yang terlihat menonjol-

kebaruan (novelty),

perulangan

Internal(personal selection factor)

biologis,- Kondisi fisikpikiran-

faktor sosiopsikologis motif sosiogenis selective attention

Page 35: Komunikasi  Intrapersonal

2. Faktor- faktor fungsional

• Faktor fungsional (faktor personal), yaitu faktor yang berasal dari karakteristik orang yang memberi respon berdasarkan kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lainnya.

• Misal : • Di restoran – 1. orang lapar

2. orang haus • - orang lapar – melihat

menu makanan ; orang haus – fokus menu minuman

Page 36: Komunikasi  Intrapersonal

2. Faktor- faktor fungsional..(2)

• Dengan kata lain persepsi bersifat selektif, yang berarti bahwa obyek-obyek yang mendapat tekanan dalam persepsi kita biasanya obyek-obyek yang memenuhi tujuan individu tersebut.

Page 37: Komunikasi  Intrapersonal

Lingkaran manayang lebih besar?

Page 38: Komunikasi  Intrapersonal

3. Faktor- faktor struktural

• Berasal dari sifat stimuli fisik & efek-efek saraf.

• Teori Gestalt: bila kita mempersepsi sesuatu, kita mempersepsinya sebagai suatu keseluruhan dalam konteks, lingkungan, masalah yang dihadapi

• Medan perseptual dan kognitif selalu diorganisasikan dan diberi arti (Krech dan Crutchfield)

• Sifat-sifat perseptual dan kognitif dari substruktur ditentukan pada umumnya oleh sifat- sifat struktur secara keseluruhan. www.themegallery.com

Page 39: Komunikasi  Intrapersonal

Contoh :

seorang artis cantik ditemukan dengan rambut berantakan, kita menganggapnya “tetap cantik, walau belum disisir.”

Tetapi jika teman kita yang berpawakan tidak cantik didapatkan tidak menyisir rambut, maka kita akan menganggapnya “jelek sekali, apalagi rambutnya berantakan.”

• Contoh :

• Polisi yang mencuri dianggap lebih jahat daripada warga biasa yang mencuri

Page 40: Komunikasi  Intrapersonal

Faktor-faktor struktural dari material komunikasi mempengaruhi persepsi konsumen : • Ukuran : semakin besar, semakin berpeluang untuk diperhatikan • Posisi : iklan yang terletak pada 10% pertama halaman majalah,

berpeluang lebih diperhatikan dibanding jika diletakkan pada halaman lebih dari 10%. Demikian pula ½ halaman atas lebih diperhatikan daripada halaman bawah, posisi kanan lebih menarik untuk gambar, sedangkan posisi kiri untuk verbal

• Warna : iklan berwarna lebih menarik dari pada B/W• Kontras yang dihasilkan oleh perpaduan warna, menghasilkan

efek menguatkan pesan

Page 41: Komunikasi  Intrapersonal

Faktor-faktor yang mempengaruhi

persepsi Stereoti

peSelektivi

tasKonsep

diri Keadaan

Kebutuhan Emosi

Page 42: Komunikasi  Intrapersonal

stereotype• Suatu bentuk tetap

yang dihasilkan dari penggambaran pada karakteristik suatu obyek tertentu.

• Dengan kata lain yaitu ciri yang dianggap mengikuti individu.

Page 43: Komunikasi  Intrapersonal

selektivitas• Penyempitan persepsi

karena keterbatasan otak dalam menampung seluruh informasi sehingga hanya informasi tertentu saja yang dipilih untuk masuk dalam otak (terutama informasi yang mendukung pendapat pribadi).

MOBIL :

- Brand name

- Spesifikasi teknis

- Warna

- -body

- - interior

Page 44: Komunikasi  Intrapersonal

Self concept• the beliefs a person holds about his or her

own attribute and how he or she evaluates these qualities.

• Inti dari self concept adalah pada dasarnya seseorang memiliki atribut-atribut tertentu, bagaimana standar attribute yang ideal yang dia percayai, dan mengevaluasi seberapa besar kualitas atribut actual dalam dirinya.

• Pada akhirnya karakter tertentu dari seseorang

Page 45: Komunikasi  Intrapersonal

Self concept

Actual

Bagaimana dia memandang dirinya sendiri, dan merasa orang memandang dia seperti apa (terkait multiple selves)

Ideal

Yang dia inginkan untuk menjadi…., (bahagia, sempurna, wanita idaman, pria perkasa,etc sesuai dgn collective selves)

Page 46: Komunikasi  Intrapersonal
Page 47: Komunikasi  Intrapersonal

MULTIPLE SELVES

• We have as many selves as we do in different social roles.

(Pada dasarnya seseorang memiliki berbagai peran dalam lingkungan social )

Page 48: Komunikasi  Intrapersonal

Collective self• where the person’s identity is derived in

large measure from his or her social group

• pada dasarnya attribute untuk self concept yang ideal ditentukan oleh lingkungan social seseorang. Misal standar kecantikan saat ini adalah berpipi tirus, kulit putih dan kurus.

Page 49: Komunikasi  Intrapersonal

SELF ESTEEM The positive of a person’s self concept

• Orang yang low self esteem akan berusaha sekuat tenaga untuk menghindari rasa malu, penolakan atau kegagalan.

• Misalnya seseorang tidak akan merasa percaya diri bila belum menggunakan Make up L’oreal.

Page 50: Komunikasi  Intrapersonal

FANTASY• Pada dasarnya orang menginginkan

menjadi diri dalam konsep diri ideal. • Adanya gap dalam konsep diri actual

dan ideal memberi celah bagi pemasar untuk memberikan harapan bahwa orang dapat memenuhi keinginan dirinya menjadi seperti dalam konsep diri ideal dengan mengkonsumsi sesuatu.

• Misalnya konsep ideal tentang kecantikan adalah berkulit putih, maka pesan dalam marcomm adalah bahwa produk X dapat memutihkan kulit

Page 51: Komunikasi  Intrapersonal

keadaan• Faktor situasional yang melingkupi suatu

obyek dalam kurun waktu tertentu.

Page 52: Komunikasi  Intrapersonal

Kebutuhan (dan keinginan)

Sesuatu yang perlu dipenuhi pada diri seseorang.

Page 53: Komunikasi  Intrapersonal
Page 54: Komunikasi  Intrapersonal

Emosi• Yaitu faktor psikologis dari keadaan

perasaan seseorang. 

Page 55: Komunikasi  Intrapersonal
Page 56: Komunikasi  Intrapersonal

INTERPRETASI• Interpretation refers to the meaning

what we awsign to sensory stimuli (Solomon.2004:69).

• Interpretasi mengacu pada arti/maksud yang kita berikan pada stimulus yang diterima. Setiap orang mempunyai penerimaan yang berbeda-beda, makanya interpretasi pun akan berbeda-beda untuk sesuatu stimulus yang sama.

Page 57: Komunikasi  Intrapersonal

Interpretasi..(2)interpretasi

Stimulus Organization

The eye of the Beholder : Interpretational Biases

Semiotics : The symbol around us

Perceptual Positioning

Page 58: Komunikasi  Intrapersonal

• Stimulus Organization• Otak kita cenderung untuk menghubungkan sensasi yang diterima

dengan yang sudah ada di memori (otak) berdasarkan pola-pola baku yang sudah terbentuk.

Principal of closure :• orang cenderung untuk menerima gambar yang tidak lengkap sebagai sesuatu yang utuh berdasarkan

atas pengalaman yang sudah ada.

Principal of similarity :

• pelanggan cenderung untuk mengelompokkan objek dengan karakteristik fisik yang sama.

Principal of figure-ground :• satu bagian dari stimulus akan diposisikan dominan (figure) sementara bagian lain sebagai latar belakang (ground• Cara ini membuat mata pelanggan akan langsung memandang ke bagian yang dominan.

Page 59: Komunikasi  Intrapersonal

• Stimuli yang kita terima kadang bermakna ganda. Terserah kita untuk mengartikan lebih jauh sesuai dengan pengalaman, keinginan dan keperluan.

• Contoh paling jelas adalah pada saat orang menonton rekaman pertandingan sepak bola. Biarpun setiap orang menyaksikan hal yang sama, tapi cara pandang terhadap pelanggaran berbeda-beda tergantung tim mana yang dibela.

The eye of the Beholder : Interpretational Biases

Page 60: Komunikasi  Intrapersonal

SEMIOTICS

• Semiotic adalah hubungan symbol/tanda yang dipakai dan peranannya dalam penentuan arti/makna

• KONOTASI VS DENOTASI

Page 61: Komunikasi  Intrapersonal

Perceptual positioning

• Persepsi terhadap suatu hal (misal : merek atau produk) dibentuk oleh :

• Functional attribute (karakteristik, harga)• Symbolic attribute (image yang

diterbentuk bila dipakai atau mengikuti pola hidup tertentu, brand image)

Page 62: Komunikasi  Intrapersonal

MEMORY

Page 63: Komunikasi  Intrapersonal

memory

• Otak memproses sensasi yang diterimanya menjadi persepsi melalui memori.

• Memory merupakan proses menerima informasi dan menyimpannya sehingga dapat digunakan saat diperlukan

Page 64: Komunikasi  Intrapersonal

MEMORI Mempengaruhi persepsi menyediakan kerangka rujukan Memori: sistem yang sangat berstruktur, yang

menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. (Schlessinger& Groves)

Setiap stimuli mengenai indera direkam Proses memori:1. Perekaman (encoding)

2. Penyimpanan (storage)

3. Pemanggilan (retreival)

www.themegallery.com

Page 65: Komunikasi  Intrapersonal

Sistem memory

sensory

memory

short term

memory

long term

memory

Page 66: Komunikasi  Intrapersonal

Sensory memory• Sensory storage proses perseptual • memory ikonis (visual) dan memory ekosis

(materi auditif/pendengaran) • Citra penglihatan, suara, sentuhan, bau dan

rasa akan diterima ketika rangsangan mengaktifkan urat-urat syaraf pada organ sensori seseorang.

• Memori sensor hanya bertahan selama beberapa detik dan akan hilang dengan cepat, kecuali diproses lebih lanjut.

Page 67: Komunikasi  Intrapersonal

Short term memory• Memori jangka pendek merupakan tempat sementara menyimpan

informasi, sebelum diproses • Tanpa adanya proses lebih lanjut, memori jangka pendek akan

hilang dalam 20-30 detik. Ini diakibatkan hilangnya efek sensasi atau dapat juga hilang akibat tertutup oleh munculnya sensasi lain.

• Agar memori jangka pendek dapat diproses lebih lanjut, diperlukan adanya pengulangan-pengulangan  

• Memori jangka pendek memiliki karakteristik :• Kapasitas terbatas. • Pemaksaan pada kapasitas yang yang terbatas ini (information

overload) dapat menghapus sensasi yang telah diterima sebelumnya • Keterlibatan yang tinggi, meningkatkan kapasitas memori jangka

pendek • Guna memori jangka pendek adalah membantu proses tranformasi

ke memori jangka panjang , melalui pengulangan

Page 68: Komunikasi  Intrapersonal

Long term memory• Memori jangka panjang memiliki kapasitas tak

terbatas untuk menyimpan informasi secara permanen.

• Informasi yang disimpan pada memori jangka panjang dilakukan secara visual semantik

• Konsep semantik adalah arti visual yang dikaitkan dengan kata-kata, objek, kejadian, simbol secara bersama-sama

• Memori jangka panjang dapat menimpan informasi dalam bentuk urutan kejadian, hasil penginderaan, perasaan, emosional, rasa puas

Page 69: Komunikasi  Intrapersonal

Untuk memperbesar memori jangka panjang, dilakukan : • Gambar atau bentuk riil (contoh riil) : biasanya

dikenali dan diingat secara lebih mudah daripada kandungan verbal, terutama jika materi verbal memiliki daya imajinasi rendah

• Materi verbal (kata-kata) paling baik diingat ketika diproses dalam kondisi keterlibatan tinggi – orang juga melihat dan merasakan langsung

• Kata-kata dan gambar dapat digunakan untuk melengkapi informasi yang diperlukan

Page 70: Komunikasi  Intrapersonal

MEMORIJenis memori (pemanggilan):

Pengingatan (recall)

Pengenalan (recognition)

Belajar lagi (relearning)

Redintegrasi (redintegration)

www.themegallery.com

Page 71: Komunikasi  Intrapersonal

Mekanisme Memori (Teori memori)

Teori memory

Disuse theory (teori aus)

Interference Theory

Pengolahan Informasi

Page 72: Komunikasi  Intrapersonal

Teori Aus (disuse theory)

• Memori hilang/ memudar karena waktu

• Memori bagai otot kuat bila dilatih terus menerus

• Masih ingat kejadian bertahun- tahun lalu?

• Pernah lupa kejadian seminggu yang lalu?

Page 73: Komunikasi  Intrapersonal

Teori Interferensi (Interference Theory)

• Memori: meja lilin/ kanvas Pengalaman merupakan lukisan pada meja lilin/ kanvas

• Rekaman kedua menyebabkan terhapusnya/ kaburnya rekaman pertama interferensi

• Inhibisi retroaktif (hambatan ke belakang) : semakin lama semakin lupa , dan yg terbaru lebih ingat menghafal istilah dalam kamus– istilah terakhir paling diingat, yang awal lupa

• Inhibisi proaktif (hambatan ke depan) : lebih banyak mengingat (menghafal) maka akan semakin jelek daya ingat kita– menghafal istilah dalam kamus, hanya hafal istilah2 awal yang dipelajari karena paling sering diulang, sendang lainnya kurang ingat

Page 74: Komunikasi  Intrapersonal

Teori Pengolahan Informasi (information processing theory)• Komputer : analogi otak manusia

• Informasi mula- mula disimpan di sensory stage (gudang inderawi)

masuk short- term memory (STM, memori jangka pendek)

dilupakan / dikoding untuk dimasukkan long- term memory (LTM, memori jangka panjang)

Page 75: Komunikasi  Intrapersonal

forgetting

Decay : pada saat kita tidak menggunakan

sesuatu, kita melupakannya

Misal pada saat mandi kita tahu bahwa sabun kita habis, namun

begitu kita tiba di hypermart kita lupa bahwa kita perlu membeli sabun

mandi, karena pada saat itu kita tidak berada dalam situasi sedang

mandi

Proactive interference: kita memutuskan untuk tidak

melihat.

Misal seorang perokok memilih untuk tidak mengingat bahwa merokok

tidak baik untuk kesehatan

Retroactive interference : sesuatu yang baru menghapus atau

menghilangkan yang lama

Misal dulu pernah melihat iklan sandal ardiles, namun karena

banyaknya iklan baru yang muncul maka orang lupa akan merek sandal ardiles dan membeli sandal merek

lain yang sering diiklankan

Partial list cueing: hal-hal yang tidak disebutkan akan

sulit diingat.

Misal terkadang ada iklan yang menggunakan symbol-simbol tersirat

tetapi kurang dimengerti maksud iklan tersebut, maka orang tidak

mengerti dan tidak ingat apa sebenarnya isi iklan tersebut.

Page 76: Komunikasi  Intrapersonal

BERPIKIR

Page 77: Komunikasi  Intrapersonal

BERPIKIR

• Hubungkan dengan hanya menarik 4 kali garis lurus secara berkesinambungan

www.themegallery.com

Page 78: Komunikasi  Intrapersonal

BERPIKIR

www.themegallery.com

Page 79: Komunikasi  Intrapersonal

BERPIKIRBerpikir: proses penarikan

kesimpulan (Anita Taylor)Berpikir:

memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan (decision making),

memecahkan persoalan (problem solving),

dan menghasilkan yang baru (creativity)

Page 80: Komunikasi  Intrapersonal

BERPIKIR

Berpikir

Berpikir autistik:

melarikan diri dari kenyataan, melihat hidup sebagai gambar- gambar fantastis, mengkhayal,

whisful thinking

Berpikir realistik(nalar reasoning):

menyesuaikan diri dengan dunia nyata.

Macam: Deduktif (umum – khusus;

silogisme), induktif (khusus- umum; di akhir terdapat generalisasi), Evaluatif (kritis, menilai baik

buruk,tepat atau tidak).

Page 81: Komunikasi  Intrapersonal

DECISION MAKING

(introduction)

Page 82: Komunikasi  Intrapersonal

Menetapkan keputusan

Menetapkan keputusan (decision making), tanda umum:

1. Keputusan: hasil berpikir, hasil usaha intelektual

2. Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif

3. Keputusan selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun pelaksanaannya boleh ditangguhkan/ dilupakan

Page 83: Komunikasi  Intrapersonal

Menetapkan keputusan

Faktor yang menentukan:

Kognisi: kualitas dan kuantitas

pengetahuan yang dimiliki

Motif: tujuan yang ingin diraih

Sikap: positif/ negatif

Page 84: Komunikasi  Intrapersonal

Prinsip dalam perilaku pembuatan

keputusanPerilaku pembuatan keputusan dapat didasarkan atas prinsip:• Problem solving (pemenuhan kebutuhan), • Rational (pertimbangan rasional tentang fungsi

dan kegunaannya), atau • Hedonic benefits (pertimbangan emosi/afeksi, cita

rasa dan estetika).

• John Dewey (dalam Engel et.al, 1995 : 45),

Page 85: Komunikasi  Intrapersonal

Memecahkan Persoalan

Proses memecahkan persoalan:1. Terjadi peristiwa ketika perilaku yang biasa dihambat

karena sebab-sebab tertentu.2. Mencoba menggali memori untuk mengetahui cara-

cara apa saja yang efektif pada masa yang lalu.3. Mencoba seluruh kemungkinan pemecahan.4. Mencoba memahami situasi yang terjadi, mencari

jawaban, dan menemukan kesimpulan yang tepat. 5. Menemukan pemecahan: Aha erlebnis/ insight

solution