kelompok 11 a she management dan pengolahan limbah
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
1/65
FARMASI INDUSTRI
SAFETY, HEALTH, ENVIRONMENT (SHE)MANAGEMENT DAN PENGOLAHAN LIMBAHDISUSUN OLEH :
Delvina Ginting 260112140017
Widyanita Noviani 260112140031
Annisa Trisfalia Hanifah 260112140032
Virgaust Andi Wicaksono 260112140045
Adi Aliyudin 260112140049
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
2/65
OUTLINE
Jenis dan Pengolahan Limbah Industri Farmasi
Sistem Pengolahan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
Sistem Tanggap Darurat di Industri
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
3/65
LIMBAH INDUSTRI FARMASI
Sumber Pencemaran / Limbah Industri Farmasi :
Limbah gas / pemcemaran udara
Limbah padat
Limbah suara / getaran
Limbah cair
HARUS DIKELOLA
DAMPAK SEKECILMUNGKIN
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
4/65
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
PENCEMARAN UDARA (1)
Sumber Pencemaran
Debu selama proses produksi
Uap lemari asam di lab Uap solvent proses film coating
Asap steam boiler, generator listrik dan incenerator
Tolak Ukur Dampak SK Men LH No. 13/MENLH/1995 tentang Baku Mutu Emisi
Sumber Tidak Bergerak
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
5/65
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
PENCEMARAN UDARA(2)
Upaya Pengelolaan Lingkungan
Lemari asam dilengkapi dengan exhaust fan dan cerobong 6 mdilengkapi dengan absorbent
Solvent di ruang coating digunakan dust collector (wet system) Debu di sekitar mesin produksi dipasang penyedot debu dan dust collector
unit
Asap dari genset dan incenerator dibuat cerobong asap 6 m
Pemantauan
Kualitas udara di dalam dan di lauar lingkungan industri, meliputi kadarH2S, NH3, SO2, CO, NO2, O3, TSP (debu), Pb
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
6/65
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
PENCEMARAN PADAT (1)
Sumber Pencemaran
Debu/sebuk obat dari sistem pengendalian debu (dust collector)
Obat rusak/kadaluwarsa/obat sub standard (reject)
Kertas, karton, plastik bekas, botol dan alumunium foil, dan sampah rumahtangga
Lumpur dari proses Instalasi Pengolahan Air Limbah
Tolak Ukur Dampak
SK Men LH No. 50/MENLH/1995 tentang Baku Mutu Tingkat KebauanLingkungan pabrik yag bersih, tidak berbau, tidak ada limbah B-3, sampahtertata rapi
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
7/65
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
PENCEMARAN PADAT (2)
Upaya Pengelolaan Lingkungan
Sampah domestik dibuatkan tempat sampah
Sisa-sisa kertas, karton, plastik, dan alumunium foil dikumpulkan
kemudian dijual ke pengumpul sampah (perusahaan daur ulang sampah) Debu/sisa-sisa serbuk, obat rusak/kadaluwarsa serta lumpur dari IPAL
dibakar di incenerator
Pemantauan
Kualitas lingkungan (kebersihan) di dalam area industri dan kadar H2Sdi sekitar area pabrik
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
8/65
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LIMBAH SUARA GETARAN (1)
Sumber Pencemaran
Suara dan getaran dari mesin-mesin pabrik
Tolak Ukur Dampak
SK Men LH No. 48/MENLH/1996 tentang Baku Mutu
Tingkat Kebisingan SK Men LH No. 49/MANLH/1996 tentang Baku Mutu
Tingkat Getaran
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
9/65
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LIMBAH SUARA GETARAN (2)
Upaya Pengelolaan Lingkungan
Untuk menanggulangi kebidingan yang ditimbulkan oleh genset, dibuatruangan berdiding dua (double cover) dan dilakukan perawatan mesinsecara berkala
Untuk menanggulangi getaran mesin yang ditimbulkan oleh mesin gensetdan mesin-mesin lain, mesin-mesin ditempatkan pada lantai yang telahdicor beton dan diberi penguat (pengunci antara mesin dan lantai)
Pemantauan
Angka kebisingan dan getaran di dalam dan di luar area pabrik
Kebisingan : Max 65 Db
Getaran : Max 7,5 Hz
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
10/65
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LIMBAH CAIR (1)
Sumber Pencemaran
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya sesuatu kedalam air yang menyebabkan air tersebut menurun kualitasnya
atau tidak sesuai peruntukkannnya
Limbah Industri Farmasi berasal dari
Bekas cucian peralatan produksi, lab, laundri, dan rumah tangga Kamar mandi dan WC
Bekas reagensia di lab
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
11/65
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LIMBAH CAIR (2)
Tolak Ukur Dampak
SK Men LH No. 51/ MENLH/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Industri
Upaya Pengelolaan Lingkungan
Pembuatan saluran drainase sesuai dengan sumber ilmiah:
Saluran air hujan langsung dialirkan ke selokan umum
Saluran dari kamar mandi/WC dialirkan ke septic tank
Saluran dari tempat pencucian produksi dan lab dialirkan ke IPAL
Membuat instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Khusus untuk limbah cair yang berasal dari golongan Betalaktam: sebelumdicampur dengan limbah Non Betalaktam, ditambahkan NaOH (hingga pH 10-11) untuk memecah cincin betalaktam
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
12/65
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LIMBAH CAIR (3)
Pemantauan
Kualitas badan air permukaan inlet dan outlet saluranlimbah, meliputi kadar COD, BOD, Ph, TSS, N totalserta parameter lain termasuk indikator biologis danmikrobiologis
Kulaitas badan sungai sebelum dan sesudah outlet IPAL
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
13/65
SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
(IPAL)
Tujuan
Menurunkan kadar zat pencemar yang terkandung dalam airlimbah sehingga memenuhi syarat baku mutu yang telah
ditetapkan
Hal yang Perlu Diperhatikan
Karakteristik limbah Kemampuan Badan Air (assimilative capacity)
Peraturan tangtang limbah yang berlaku
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
14/65
SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
(IPAL)
Prinsip Pengolahan Limbah
Pengelolaan Limbah Primer
Tujuan : menghilangkan buangan yg tidak larut
Tahap : screening, canal longitudinal, oil trap, padatan tersuspensi
Pengelolaan Limbah Sekunder
Tujuan : menghilangkan kontaminan lain
Tahap : koagulasi, flokulasi
Pengelolaan Limbah Tersier
Tujuan : menurunkan COD dan BOD menambah DO
Tahap : fisik (aerasi), biologis (bakteri aerob)
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
15/65
OUTLINE
Jenis dan Pengolahan Limbah Industri Farmasi
Sistem Pengolahan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
Sistem Tanggap Darurat di Industri
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
16/65
Setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yangmengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity,flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau
jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapatmerusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatanmanusia.
Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah prosesuntuk mengubah karakteristik dan komposisi limbah B3 menjadi
tidak berbahaya dan/atau tidak beracun. (Keputusan Kepala BapedalNo. 3 Tahun 1995)
DEFINISI, MENURUT BAPEDAL (BADAN
PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN) :
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
17/65
SUMBER LIMBAH B3
Industri
LaboratoriumRumah sakit
Kendaraan bermotor
Contoh limbah B3logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg,
dan Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol.
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.triton.edu/moveoxfer/images/Library/online.jpg&imgrefurl=http://www.triton.edu/cgi-bin/r.cgi/Department_detail.html?SESSION=0vRCExUuGQ&ContentID=804&h=197&w=276&sz=19&hl=en&start=240&tbnid=1PgfiIMKHXdWDM:&tbnh=77&tbnw=109&prev=/images?q=research+center&start=220&ndsp=20&svnum=10&hl=en&lr=&sa=Nhttp://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://brc.pbrc.edu/CefaluLab.jpg&imgrefurl=http://brc.pbrc.edu/research.asp&h=200&w=229&sz=15&hl=en&start=189&tbnid=rxpBy7wt2nqLhM:&tbnh=89&tbnw=103&prev=/images?q=research+center&start=180&ndsp=20&svnum=10&hl=en&lr=&sa=Nhttp://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.syracusethenandnow.net/Architects/WWWard/ForganPhotos/Moyer%20Factory%20Post%20Card%201910-1915.jpg&imgrefurl=http://www.syracusethenandnow.net/Architects/WWWard/WWWard.htm&h=467&w=789&sz=132&hl=en&start=2&tbnid=wFkZxn2ySTjuFM:&tbnh=83&tbnw=141&prev=/images?q=factory&svnum=10&hl=en&lr=&sa=G -
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
18/65
KLASIFIKASI LIMBAH B3
Primary sludge
limbah yang berasal daritangki sedimentasi pada
pemisahan awal danbanyak mengandungbiomassa senyawa
organik yang stabil danmudah menguap.
Chemical
sludgelimbah yang
dihasilkan dariproses koagulasi
dan flokulasi.
Excess activatedsludge
limbah yang berasaldari proses
pengolahan dengnlumpur aktif sehinggabanyak mengandung
padatan organikberupa lumpur
Digested sludge
limbah yang berasal daripengolahan biologi
dengan digested aerobicmaupun anaerobic di
mana padatan/lumpuryang dihasilkan cukup
stabil dan banyakmengandung padatan
organik.
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
19/65
MACAM-MACAM LIMBAH B3
Limbah yang bersifat korosif
Limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan baja, yaitu
memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang bersifat asam dan lebih
besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa
Limbah mudah meledak
Limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu dan
tekanan tinggi
Limbah mudah terbakarLimbah yang bila berdekatan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber
nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan bila telah menyala akan terus
terbakar hebat dalam waktu lama.
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
20/65
Limbah Reaktif
limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau
menerima oksigen.
Limbah BeracunLimbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi manusia dan
lingkungan.
Limbah penyebab infeksilimbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang
mengandung kuman penyakit
MACAM MACAM LIMBAH B3
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
21/65
Poisonous Environmental
hazard
Corrosive Explosive Flammable or
extremelyflammable
Irritant or
Harmful
Oxidising
chemicalPoisonous
GasMiscellaneous
dangerPoison
SIMBOL BAHAYA STANDAR INTERNASIONAL
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
22/65
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
23/65
MarinePollutant
Explosive SpontaneouslyCombustible
FlammableLiquid
Eyewash
symbol
Safety
showerFirst aid symbol
SIMBOL BAHAYA STANDAR INTERNASIONAL
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
24/65
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
25/65
UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH B3
Reduksi limbah dengan mengoptimalkan penyimpanan bahan baku dalamproses kegiatan atau house keeping, substitusi bahan, modifikasi proses, maupunupaya reduksi lainnya.
Kegiatan pengemasan dilakukan dengan penyimbolan dan pelabelan yangmenunjukkan karakteristik dan jenis limbah B3 berdasarkan acuan KeputusanKepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor : Kep-05/Bapedal/09/1995.
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
26/65
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH B3
Penanganan atau pengolahan limbah padat atau lumpur B3 pada dasarnyadapat dilaksanakan di dalam unit kegiatan industri (on-site treatment)maupun oleh pihak ketiga (off-site treatment) di pusat pengolahan limbahindustri.
Teknik pengolahan:
Chemical Conditioning
Solidification/Stabilization
Incineration
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
27/65
1. CHEMICAL CONDITIONING
Tujuan:
Menstabilkan senyawa-senyawa organik yang terkandung di dalam lumpur
Mereduksi volume dengan mengurangi kandungan air dalam lumpur
Mendestruksi organisme patogen
Memanfaatkan hasil samping proses chemical conditioning yang masih memilikinilai ekonomi seperti gas methane yang dihasilkan pada proses digestion
Mengkondisikan agar lumpur yang dilepas ke lingkungan dalam keadaan
aman dan dapat diterima lingkungan
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
28/65
Tahapan:
mengurangi volumelumpur yang akandiolah dengan carameningkatkankandungan padatan
Alat: gravitythickenerdan solidbowel centrifuge
Concentration
thickening
menstabilkansenyawa organikdan menghancurkanpatogen
stabilisasi dilakukan
melalui prosespengkondisiansecara kimia, fisika,dan biologi
Treatment,
stabilization,
& conditioning menghilangkan
atau mengurangikandungan airdan sekaligusmengurangivolume lumpur
Alat: drying bed,filter press,
centrifuge,vacuum filter,dan belt press
De-watering
and drying
proses pembuanganakhir limbah B3.Beberapa prosesyang terjadi
sebelum limbah B3dibuang ialahpyrolysis, wet airoxidation, dancomposting
Disposal
2 SOLIDIFICATION/STABILIZATION
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
29/65
2. SOLIDIFICATION/STABILIZATION
Proses pencampuran limbah dengan bahan tambahan (aditif) dengan tujuanmenurunkan laju migrasi bahan pencemar dari limbah dan untuk mengurangitoksisitas limbah tersebut.
Mekanisme:
1. Microencapsulation
bahan berbahaya dalam limbahdibungkus dalam matriks
struktur yang besar.
2. Microencapsulation
proses yang miripmacroencapsulation tetapi
bahan pencemar terbungkussecara fisik dalam strukturkristal pada tingkat mikroskopik.
3. Precipitation
Proses pengendapan bahan
4. Adsorpsi
bahan pencemar diikat secaraelektrokimia pada bahanpemadat melalui mekanismeadsorpsi.
5. Absorbsi
proses solidifikasi bahanpencemar denganmenyerapkannya ke bahanpadat.
6. Detoxification
proses mengubah suatusenyawa beracun menjadisenyawa lain yang tingkattoksisitasnya lebih rendah ataubahkan hilang sama sekali.
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
30/65
3. nciner tion
Dapat mengurangi volume dan massa limbah hingga sekitar 90% (volume) dan 75%
(berat). Menghasilkan energi dalam bentuk panas. Namun, memiliki beberapa
kelebihan di mana sebagian besar dari komponen limbah B3 dapat dihancurkan dan
limbah berkurang dengan cepat.
Jenis insinerator yang paling umum diterapkan untuk membakar limbah padat B3
rotary kiln, Multiplehearth, fluidized bed, open pit , single chamber, multiple chamber,
aqueous wasteinjection, dan starved air unit
PENANGANAN LIMBAH B3
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
31/65
PENANGANAN LIMBAH B3
Ditangani Denganperlakuan khusus.Termasuk proses
pengemasan,penyimpanan, danpengangkutannya.
Pengemasandilakukan sesuai
dengan karakteristiklimbah yang
bersangkutan
Limbah yang mudahmeledak, kemasan
harus dibuatrangkap. Limbahyang bersifat self-
reactivedanperoksida organik
juga memilikipersyaratan khusus
dalampengemasannya
Pembantalankemasan limbahharus dibuat daribahan yang tidak
mudah terbakar dantidak mengalamipenguraian saat
berhubungandengan limbah.
Jumlah yangdikemas terbatassebesar max. 50
kg/kemasansedangkan limbah
yang memiliki
aktivitas rendahbiasanya dapatdikemas hingga 400
kg/kemasan
Penyimpanan harus
dilakukan dengansistem blok dan tiapblok terdiri atas 22kemasan. Limbah-
limbah harusdiletakkan dan harus
dihindari adanya
kontak antara limbahyang tidak kompatibel.Bangunan penyimpanlimbah harus dibuatdengan lantai kedap
air, tidakbergelombang, dan
melandai ke arah bak
penampung dengankemiringan maksimal
1%
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
32/65
PEMBUANGAN LIMBAH B3
Tempat pembuangan akhir:1. Landfill (lahan urug)
secured landfill double liner
secured landfill single liner
landfill clay liner
2. Disposal well (sumur pembuangan)/ deep well injection (sumur
injeksi)
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
33/65
OUTLINE
Jenis dan Pengolahan Limbah Industri Farmasi
Sistem Pengolahan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
Sistem Tanggap Darurat di Industri
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
34/65
Sistem tanggap darurat merupakan kesatuan sistem yang diterapkan dan dilaksanakanoleh suatu industri, pemerintah beserta komponen masyarakat yang terintegerasi dalamsuatu sistem dan prosedur kerja yang konkret, dalam rangka menghadapi keadaandarurat di suatu instansi, industri maupun sektor informal yang berpotensi menimbulkangangguan bagi stabilitas keamanan
emergency adalah suatu keadaan tidak normal atau tidak diinginkan yangterjadi pada suatu tempat, yang cenderung membahayakan bagi manusia,merusak peralatan dan harta benda dan merusak lingkungan.
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
35/65
JENIS KEADAAN DARURAT
Natural hazard
(Bencana Alamiah)
Technological Hazard
(KegagalanTeknis)
Banjir
Kekeringan
Angin topan
Gempa
Petir
Pemadaman listrik
Bendungan bobol
Kebocoran nuklir
Peristiwa
Kebakaran/ledakan
Kecelakaan kerja/lalulintas
Huru-hara
Perang
Kerusuhan
Fenomena
Kebakaran
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
36/65
Mencegah dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa
Memberikan pertolongan kepada korban luka
Meminimalisir kerugian terhadap aset perusahaan dan lingkungan sekitar
Mencegah menjalarnya keadaan darurat dan meminimalisir bahaya yang timbul
Menerapkan sistem pemulihan agar komunitas menjadi normal setelah terjadi bencana.
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
37/65
PersonelProtectiveEquipment
Fire FightingEquipment
First Aid Kit Box
EmergencyLighting and
Power
CommunicationFacilities
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
38/65
TahapPrakejadian
TahapKejadian /
Penanggulangan keadaan
darurat
Tahap PascaPenanggulang
an KeadaanDarurat
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
39/65
Secara umum prosedur dan pengendalian awal keadaan darurat ditempat kerja, meliputi segala kegiatan, perencanaan, identifikasi dan
penilaian risiko bahaya, menyusun rancangan kegiatanpenanggulangan keadaan darurat yang terpadu.
Prosedur ini disusun secara tertulis dan dijadikan record dokumen,
serta harus menggunakan bahasa sederhana dan mudah dipahamai
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
40/65
Safety Training
Dalam pelaksanaanprogram pendidikandan training dasarharus mencakupbeberapa hal pokok,diantaranya adalahpeserta diharapkandapat menilai danmengidentifikasi serta
mengendalikan sumberpotensial bahayadengan sebaik-baiknya
Emergency Drill
Pelaksanaan programini mencakup beberapahal, diantaranya adalahsimulasi tanggapdarurat industri,penyelamatan korban,pemakaian alatpemadam api dan sistempelaporan dan
komunikasi bila terjadikondisi darurat.
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
41/65
Proses penanggulangan keadaan darurat, harus memuat cara kerja dan prosedur bakusebagai acuan dalam kegiatan penanggulangan keadaan darurat.
Komponen penting dalam kegiatan penanggulangan ini adalah adannya kontinuitas dankomunikasi menyeluruh terhadap segala kegiatan penanggulangan bahaya.
a. Jalur Komunikasi Darurat
Jalur komunikasi yang dipakai adalah singkat, jelas, dan tepat sehinggamemudahkan dalam pengoperasiannya. Apabila terjadi keadaan darurat,maka orang yang pertama terlibat harus segera mungkin menghubungi
team tanggap darurat dan mengkomunikasikan dengan pihak yangberwenang
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
42/65
b. Penanggulangan Keadaan Darurat
Team Tanggap Darurat, yang terdiri dari team evakuasi,team lingkungan, bagian keamanan dan sistem komunikasiharus berjalan dan bekerjasama dengan baik, denganmelaksanakan peran masing-masing dalam kesatuan teamtanggap darurat
c. Jalur Evakuasi
Jalur evakuasi harus mudah dipahami, tidak rumit danmudah dilaksanakan.
Jalur evakuasi harus memuat dengan tanda penunjuk arahkeluar (emergency) dan dilengkapi dengan saranapendukungnya
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
43/65
Proses pengendalian keadaan darurat pada tahap pasca/post emergency meliputi seluruhkegiatan yang dilaksanakan berdasar prosedur operasional tanggap darurat perusahaan.
Hal ini meliputi seluruh kegiatan pemulihan, rehabilitasi, rekontruksi, investigasikecelakaan, sistem pelaporan dan inventarisasi dokumen
Inventarisasi dan penanganan jumlah, jenis danrisiko dampak dari limbah bahan berbahaya dan
beracun. Menetapkan jumlah kerusakan, banyaknya korban
dan besarnya kerugian. Menentukan jenis, besarnya bantuan pada daerah
yang terkena dampak. Rehabilitasi dan restorasi lingkungan, sarana
prasarana dan sampai pada tahapsocial.
Prosedur UmumPasca Keadaan
Darurat
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
44/65
OUTLINE
Jenis dan Pengolahan Limbah Industri Farmasi
Sistem Pengolahan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
Sistem Tanggap Darurat di Industri
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
45/65
PERTOLONGAN PERTAMA PADAKECELAKAAN
Perawatan darurat hingga tenaga medis atau perawat tiba ditempat
Perawatan cedera kecil yang tidak memerlukan perawatan atau bahkan
tidak memerlukan perhatian medis.
Fasilitas fasilitas pertolongan pertama yang harus disediakan tercantum
dalam health and safety (first Aid) Regulations 1981, dengan rincian lebih
jelasnya diberikan dalam Approved Code of Practice and Guidance Firstaidat work,publikasi HSE L 74.
Saranasarana perlindungan kesehatan pekerja yaitu:
Pertolongan pertama pada Kecelakaan (P3K)
Alat Pelindung Diri (PEE)
Penggunaan Layar display dengan Aman
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
46/65
POTENSI BAHAYA KERJA
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
47/65
POTENSI BAHAYA KERJA
Kecelakaan
Kecelakaan medis,jika yang menjadi korban pasien
Kecelakaan kerja,jika yang menjadi korban petugaslaboratorium itu sendiri.
PERBUATAN BERBAHAYA
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
48/65
(UNSAFE ACTION)
Menjalankan Mesin/Peralatan tanpa wewenang
Menjalankan Mesin/Peralatan dgn kecepatan ygtidak semestinya
Membuat Alat Pengamantidak berfungsi
Lalai menggunakan APD
Mengangkat barang dengan
cara yg salah
Mengambil posisi pada tempatyang berbahaya
Membetulkan mesin dalamkeadaan jalan
Lalai memberikan peringatanatau lupa mengamankan tempatkerja
Bersenda gurau tidak padatempatnya
Memaksakan diri untuk bekerjawalaupun sakit
Merancang /memasangperalatan tanpa pengaman
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
49/65
TEMPAT KERJA DALAM RUANG SEMPIT (TERBATAS)
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
50/65
Bahaya Penyebab Effect Rincian
Defisiensi
oksigen
-Api (pengelasan)
-O2 digunakan bakteria-Akumulasi berbagai gas
Pekerja dapat lemas mendadak Udara normal kadar O2 >18%
85dB) Mengganggu komunikasi
Hearing loss
Efek tergantung intensitas,
frekuensi dan durasi
RESIKO BAHAN KIMIA TERHADAP KULIT
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
51/65
Bahaya Penyebab Effect A.P.D.
BAHAN
KIMIA
-solvent
-kulit menjadi merah
- nyeri
- Melepuh
sarung tangan karet, vinyl atauneoprene untuk
-asam (mis: air keras aki
=H2SO4,
-air keras patri =HCl
cacat, melepuh, luka
kerusakan paru (untuk
asam yang menguap
seperti HCl)
gunakan sarung tangan tahan
asam
gunakan pelindung pernapasan
-caustics (soda api) Cacat melepuh lukagunakan cream pelindung
sarung tangan
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
52/65
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
53/65
1). FAKTOR FISIKA
a. Kebisingan (Noise)
b. Iklim Kerja
c. Ventilasi
d. Penerangan (I l luminat ion)
e. Getaran
Pengendalian Kebisingan
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
54/65
Dilakukan dengan cara antara lain :
Desain mesin yang baik, Machinery enclosure yang terdiri dari: transmision los
material, damping material, absorbent material, vibration isolator, mufflersdansealents
Pengoperasian alat sesuai dengan kemampuan mesin
Merawat mesin secara teratur
Rotasi pekerjaan
Ruang kontrol
Penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan
Pemeriksaan kesehatan
Pemantauan lingkungan kerja (pengukuran intensitas kebisingan)
Alat Pelindung Diri- Sumbat telinga (ear plug) mereduksi 15 - 20 dBA
- Tutup telinga (ear muff) mereduksi 20 - 30 dBA
IKLIM KERJA
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
55/65
Sumber panas: matahari, tanur, dapur,
genset, boiler, bejana uap, lighting Tekanan panas dipengaruhi:
sumber panas, radiasi matahari, panas
tubuh, kec.udara, kelembaban udara Suhu nyaman : 24 - 26 derajat Celcius,
selisih suhu didlm & diluar tdk lbh 5 derajatCelcius
Kelembaban udara yg baik: 65 - 95%
IKLIM KERJA
Dilakukan dengan cara antara lain :
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
56/65
g
Isolasi Sumber Panas
Local exhaust ventilation
Localized cooling at work station
Ventilasi umum
Permeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala dan secraakhusus.
Pengadaan air minum harus disediakan dalam jumlah yangmemadai
Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan
Pengaturan lamanya kerja dan istirahat
Alat Pelindung Diri
Kacamata (goggles), Topi, Celemek, Pakaian kerja yangdilapisi dengan alumunium, Sarung tangan dari kulit ataugaunlets, Sepatu kerja.
Ventilasi
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
57/65
Penting untuk meningkatkan dan memelihara kualitas udara
ditempat kerja
Tujuan:
Meningkatkan dan mempertahankan kondisi udara, agar tetapsegar dan nyaman
Menurunkan kadar kontaminan di udara
NAB : - Pergantian udara per-jam di pabrik = 6 x/ jam
- Volume udara setiap orang = 18 m3/ jam/ orang
(Sumber: SNI 03 - 6572 - 2001 tentang Tata Cara Penanganan SistemVentilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung)
Ventilasi
Penerangan
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
58/65
Penerangan yg baik adalah apabila:
a. tdk menyilaukanb. tdk menimbulkan panas berlebih
c. tdk menghasilkan gas
d. tdk menimbulkan bayangan kontras
e. tdk berkedip
f. pencahayaannya rata
Sumber penerangan :
a. cahaya alam : matahari
luas jendela : 1/6 - 1/10 luas lantaib. cahaya buatan : lampu filamen (pijar), fluoresen (neon),
merkuri
g
2). FAKTOR KIMIA
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
59/65
2). FAKTOR KIMIA
Bahan Kimia : semua bahan baku yg digunakan
dlm proses produksi dan atau proses kerja, serta
sisa-sisa proses produksi dan atau proses kerja
Dpt berbentuk padatan, gas/uap, cairan
Padat : debu, serat, atau partikel yang dapat
berasal dari debu rokok, debu logam, debu
mineral (silika, asbes).
Cair : misalnya semprotan pembasmi seranggga. Gas dan uap seperti O2, N2, CO2, Pb, NO2, H2S,
dsb.
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
60/65
Pengendalian Faktor Kimia
Pengendalian secara mekanis atau teknis bertujuan
untuk mengeliminasi atau mengurangi pemaparan
dengan cara sebagai berikut :
Substitusi
Otomatisasi
Isolasi Sumber Kontaminan
Segregasi (proses pemisahan/pemencilan)Ventilasi
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
61/65
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
62/65
Pengendalian Faktor Biologi
1.Gunakan peralatan yang bersifat melindungi daribahaya kontak langsung (safety equipment andfacility design)
2.Peran pekerja dalam pengendalian bahaya ditempat kerja (worker initiated workplace controls)
3.Bekerja/teknik dengan azas kehati hatian(carefully executed techniques)
4.Gunakan alat pelindung diri
4) FAKTOR PSIKOLOGI
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
63/65
4). FAKTOR PSIKOLOGI
Stress kerja, karena :
- Hubungan dengan orang
(Relationship)- Hubungan dengan pekerjaan
- Hubungan dengan lingkungan
kerja
5) FAKTOR ERGONOMI
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
64/65
5). FAKTOR ERGONOMI
Posisi Kerja
Cara Kerja
Tata Letak
Beban Kerja
-
8/10/2019 Kelompok 11 a She Management Dan Pengolahan Limbah
65/65