kelahiran anak melalui caesar perspektif hukum …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/bab i, v, daftar...

36
i KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM Oleh: LAILATUL MARHUMAH NIM : 09370079 PEMBIMBING: DR. H. KAMSI., M.A. JURUSAN JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

Upload: trinhthien

Post on 02-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

i

KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR

PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH

GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM

Oleh:

LAILATUL MARHUMAH

NIM : 09370079

PEMBIMBING:

DR. H. KAMSI., M.A.

JURUSAN JINAYAH SIYASAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

ii

ABSTRAK

Akhir-akhir ini banyak ibu yang melahirkan anak melalui proses operasi

dengan cara membedah perut. Mereka melakukan hal seperti itu karena

menginginkan alasan tertentu dalam melahirkan buah hatinya. Oleh karena itu,

dengan adanya kemajuan teknologi yang modern dalam bidang kedokteran yaitu

operasi bedah Caesar maka impian mereka dapat terkabul. Akan tetapi operasi

bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetujuan dokter.

Menjadi hal yang sangat penting hukum pidana Islam meninjau kelahiran anak

melalui caesar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang

pandangan hukum pidana Islam terhadap penerapan kelahiran anak melalui caesar

tersebut.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (Library Research) yaitu

suatu bentuk penelitian yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan.

Pengumpulan data dari kepustakaan yaitu dengan membaca, memperhatikan,

meneliti dan mempertimbangkan sumber-sumber pustaka yang berkaitan dengan

buku-buku tentang kelahiran dan kepidanaan maupun dari majalah-majalah dan

jurnal-jurnal yang membahas tentang “Kelahiran Anak Melalui Caesar Perspektif

Hukum Pidana Islam”. Dalam hal ini penyusun menggunakan pendekatan

normative, yaitu cara mendekati masalah berdasarkan kaidah-kaidah yang

berlaku, dalam hal ini syari’at Islam yang selaras dengan konsep maqāṣid al-

syāri’ah. Kemudian metode analisa yang digunakan adalah metode kualitatif,

melalui pola pikir induktif yaitu dengan cara menganalisa fakta-fakta yang terjadi

pada kelahiran anak yang dipaksakan yang kemudian diambil kesimpulan umum

mengenaihal tersebut. Dari kesimpulan dianalisa penerapannya dari segi hukum

pidana Islamnya.

Setelah dilakukan penelitian, Kelahiran anak melalui caesar itu dapat

dilakukan apabila tidak memungkinkan untuk melahirkan normal. Akan tetapi jika

kelahiran anak melalui caesar dilakukan tanpa indikasi medis yang menganjurkan

itu sudah tidak sejalan dengan syari’at Islam karena di dalam Islam tidak pernah

menganjurkan kepada umatnya untuk melakukan pemaksaan terlebih lagi

pemaksaan terhadap kelahiran seorang anak. Selain itu dalam hukum pidana islam

seseorang yang melakukan tindakan kelahiran anak melalui caesar tanpa indikasi

medis dan mengakibatkan kerusakan organ-organ dalam tubuh si anak tersebut

dapat dikategorikan sebagai tindakan jarimah. Perbuatan pemaksaan kelahiran

anak ini dapat diberikan hukuman Qishas apabila bayi dalam keadaan hidup

kemudian meninggal akibat perbuatan pelaku, menurut pendapat ulama yang

menyatakan adanya kesengajaan, maka hukumannya adalah Qishash. Selain itu

juga apabila seorang yang menerapkan pemaksaan kelahiran anak dan kemudian

anak yang dilahirkan itu gugur dalam keadaan hidup dan ia tetap bertahan dalam

hidupnya, atau kemudian ia meninggal karena sebab lain, hukuman bagi pelaku

adalah hukuman ta’zir.

Page 3: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

iv

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta FM-UINSK-BM-05-06/RO

SURAT PERNYATAAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Lailatul Marhumah

NIM : 09370079

Jurusan : Jinayah Siyasah

Fakultas : Syari’ah dan Hukum

Judul : Kelahiran Anak Melalui Caesar Perspektif

Hukum Pidana Islam

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya ini adalah asli hasil karya

atau laporan penelitian yang saya lakukan sendiri dan bukan plagiasi dari hasil

karya orang lain. Kecuali yang secara tertulis diacu dalam penelitian ini dan di

sebutkan dalam acuan daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, 08 Sya’ban 1434 H

17 Juni 2013

Yang menyatakan

Page 4: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

iii

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta FM-UINSK-BM-05-03/RO

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI

Hal :

Kepada:

Yth. Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum

UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudara:

Nama: : Lailatul Marhumah

NIM: : 09370079

Judul: : KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF

HUKUM PIDANA ISLAM

Sudah dapat diajukan kembali kepada Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah

dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana strata satu dalam Ilmu Hukum Islam.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara di atas dapat segera

dimunaqasyahkan. Atas perhatianya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 08 Sya’ban 1434 H

17 Juni 2013 M

Page 5: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

JURUSAN JINAYAH SIYASAH

Jl. Marsda Adisucipto Telp/Fax. (0274) 512840 YOGYAKARTA 55281

v

PENGESAHAN SKRIPSI

Nomor: UIN.02/DSH/PP.00.9/201.g/2013

Skripsi/Tugas Akhir dengan Judul

: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR

PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

Nama : Lailatul Marhumah

NIM : 09370079

Telah dimunaqasyahkan pada : 24 Juni 2013

Dengan Nilai : A-

Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan

Kalijaga

SIDANG DEWAN MUNAQASYAH :

Penguji III

Yogyakarta, 24 Juni 2013

Page 6: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

vi

Motto

“Sebagian dokter bemudah-mudah melakukan operasi Caesar karena

tamak terhadap harta atau sang ibu tidak sabar menjalani proses

persalinan alami. Demikian juga sebagian wanita meminta operasi ini

untuk menjaga keindahan tubuh mereka atau untuk menghindari rasa

sakit. Tidak ragu lagi ini adalah menyia-nyiakan faidah yang banyak.”

(Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid)

Page 7: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

vii

HALAMAN PERSEMBAHANHALAMAN PERSEMBAHANHALAMAN PERSEMBAHANHALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Kedua orangtuaku Ayahanda Drs. Sudin, M.Hum dan Ibunda Dra. Miftachurochmah yang selalu senantiasa mendoa’akan dan memberikan support dalam mengerjakan skripsi ini.

2. Kakak-kakak dan Adik-adik yang selalu memberikan perhatian dan tak henti-hentinya mengingatkan untuk segera menyelesaikan skripsi.

3. My Best Friend Forever Eni Martaningrum yang selalu membantu dan mensupport dari mulai kuliah sampai penyelesaian skripsi ini.

4. Teman seperjuangan Didik, Fatwa, Tika, Tri, Maymunah, Hatib, Sabil, dan Lia dan seluruh angkatan JS’09 terus semangat ya.

Page 8: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158/1987 dan

0543b/U/1987.

A. Konsonan tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل

Alîf

Bâ’

Tâ’

Sâ’

Jîm

Hâ’

Khâ’

Dâl

Zâl

Râ’

zai

sin

syin

sâd

dâd

tâ’

zâ’

‘ain

gain

fâ’

qâf

kâf

lâm

tidak dilambangkan

b

t

j

kh

d

ż

r

z

s

sy

g

f

q

k

l

tidak dilambangkan

be

te

es (dengan titik di atas)

je

ha (dengan titik di bawah)

ka dan ha

de

zet (dengan titik di atas)

er

zet

es

es dan ye

es (dengan titik di bawah)

de (dengan titik di bawah)

te (dengan titik di bawah)

zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik di atas

ge

ef

qi

ka

`el

Page 9: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

ix

م ن و ھـ ء ي

mîm

nûn

wâwû

hâ’

hamzah

yâ’

m

n

w

h

Y

`em

`en

w

ha

apostrof

ye

B. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap

متّعد دة عّدة

ditulis

ditulis

Muta‘addidah

‘iddah

C. Ta’ marbutah

1. Bila dimatikan ditulis h

حكمة علة

ditulis

ditulis

Hikmah

‘illah

(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap

dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya, kecuali bila

dikehendaki lafal aslinya).

2. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah,

maka ditulis dengan h.

’ditulis Karāmah al-auliyā كرامة ا�ولياء

3. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah

ditulis h.

ditulis Zakāh al-fiṭri زكاة الفطر

Page 10: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

x

D. Vokal pendek

__ َ◌_

فعل__ ِ◌_

كرذ __ ُ◌_

يذھب

fathah

kasrah

dammah

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

a

faʻala

i

żukira

u

yażhabu

E. Vokal panjang

1

2

3

4

Fathah + alif

جاھليةfathah + ya’ mati

تنسىkasrah + ya’ mati

كـريمdammah + wawu mati

فروض

Ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ā

jāhiliyyah

ā

tansā

ī

karīm

ū

furūd

F. Vokal rangkap

1

2

Fathah + ya’ mati

بينكمfathah + wawu mati

قول

Ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ai

bainakum

au

qaul

G. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan

apostrof

أأنتم أعدت

لئن شكرتم

ditulis

ditulis

ditulis

A’antum

U‘iddat

La’in syakartum

Page 11: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

xi

H. Kata sandang alif + lam

1. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “l”.

القرآنقياسال

ditulis

ditulis

Al-Qur’ān

Al-Qiyās

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf

Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf l (el) nya.

السمآء الشمس

ditulis

ditulis

As-Samā’

Asy-Syams

I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Ditulis menurut penulisannya.

ذوي الفروض أھل السنة

ditulis

ditulis

Żawī al-furūd

Ahl al-Sunnah

Page 12: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

xii

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرحمن الرحيم

ين لو الس�م علي اشرف ا�نبياء و المرسالحمد � رب العالمين و الص�ة

و صحبه اجمعين ى آلهو عل

Alhamdulillah puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT yang

telah memberi kenikmatan, rahmat, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Hingga

pada hari ini penyusun diperkenankan telah menyelesaikan tugas akhir ini. Salam

dan Sholawat kami haturkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw, beliaulah suri

tauladan yang mulia dan senantiasa kita ikuti. Semoga kita semua senantiasa

tergolong dalam ummatnya yang setia meneladani beliau dan mendapatkan

syafa’atnya amin.

Dengan senantiasa mengharapkan pertolongan, karunia dan pertolongan-

Nya, alhamdulillah penyusun mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini untuk

melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan

judul “Pemaksaan Kelahiran Anak Perspektif Hukum Pidana Islam”.

Penyusun menyadari bahwa, berkat pertolongan Allah Swt dan bantuan

dari berbagai pihak yang penyusun tidak bisa sebutkan satu-persatu dalm

kesempatan ini, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, dengan ketulusan dan penuh rasa syukur dalam

kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Noorhaidi Hasan, M.A, M.Phil., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Syariah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Dr. H. Muhammad Nur, M.Ag selaku Ketua Jurusan Jinayah Siyasah

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

3. Dr. H. Kamsi, M.A. selaku Dosen Pembimbing, yang setia

membimbing dan memberikan arahan-arahan kepada penyusun di

Page 13: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

xiii

tengah-tengah kesibukannya sebagai dosen di Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Seluruh dosen, staff, dan civitas akademika Jurusan Jinayah Siyasah

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta. Semoga ilmu yang telah diberikan kepada penyusun dapat

bermanfaat dan senantiasa penyusun kembangkan lebih baik lagi.

5. Kedua orang tua Drs. Sudin, M.Hum dan Dra. Miftachurochmah yang

telah bersusah payah dan bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan

hidup sehingga saya dapat mengeyam bangku kuliah ini dan yang

selalu mendoa’akan siang dan malam tanpa henti demi keberhasilan

penyusun. Engkau segala-galanya bagiku.

6. Kakak dan Adik-adikku penyusun, terimakasih atas segala

dukungannya Alifah Rita, Isna Rahmawati Z, Amalia RR, M. Arifin,

Mahmudin SAK, M. Sabatudin, A. Qoida.

Pastilah masih terdapat banyak kekurangan dengan segala keterbatasan

pengetahuan dan pengalaman penyusun, sehingga tentunya masih jauh dari

kesempurnaan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu kritik dan saran yag

membangun selalu penyusun harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Terakhir penyusun berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak, amin.

Yogyakarta, 25 Rajab 1434 H

04 Juni 2013 M

Penyusun

Lailatul Marhumah

NIM. 09370079

Page 14: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………. ..................... i

ABSTRAK……………………………………………………………. ..... ii

NOTA DINAS……………………………………………………….. ...... iii

SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………... . v

MOTTO…………………………………………………………………... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ...................................... viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………. ... xii

DAFTAR ISI……………………………………………………………... xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Pokok Masalah ......................................................................... 7

C. Tujuan dan Kegunaan ............................................................... 7

D. Telaah Pustaka ......................................................................... 8

E. Kerangka Teoritik .................................................................... 11

F. Metode Penelitian ..................................................................... 15

G. Sistematika Pembahasan ........................................................... 17

BAB II : PAKSAAN DALAM HUKUM PIDANA ISLAM

A. Pengertian dan Macam-macam Jarimah .................................... 19

1. Pengertian ............................................................................ 19

Page 15: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

xv

2. Macam-macam .................................................................... 22

B. Pengertian dan Macam-macam Paksaan ................................... 30

1. Pengertian Paksaan ............................................................. 30

a. Pengertian ..................................................................... 30

b. Syarat-syarat ................................................................. 30

2. Macam-macam Paksaan ..................................................... 33

a. Macam-macam ............................................................. 33

b. Sanksi Paksaan ............................................................. 34

BAB III : KELAHIRAN / PERSALINAN MELALUI OPERASI CAESAR

A. Pengertian ................................................................................ 37

B. Jenis-jenis Operasi Caesar ........................................................ 40

C. Indikasi Operasi Caesar ............................................................ 44

D. Komplikasi Operasi Caesar ...................................................... 46

BAB IV : KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF

HUKUM PIDANA ISLAM

A. Kelahiran Anak Melalui Caesar dalam Hukum Pidana Islam .... 51

B. Hukuman atau Sanksi ............................................................... 64

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 67

B. Saran-saran ............................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 69

Page 16: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

xvi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TERJEMAHAN ....................................................................... I

BIOGRAFI ULAMA ............................................................................. III

CURICULUM VITAE ........................................................................... VI

Page 17: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Melahirkan anak adalah salah satu fitrah kaum hawa. Mereka senantiasa

berusaha untuk melahirkan anaknya secara normal, tanpa operasi. Oleh kerena itu,

berbagai usaha dan antisipasi mereka lakukan agar bisa melahirkan secara normal.

Seperti olahraga jalan pagi, senam hamil, konsumsi makanan tertentu ataupun

yang lainnya.

Namun, akhir-akhir ini banyak ibu yang melahirkan anak melalui proses

operasi dengan cara membedah perut. Mereka melakukan hal seperti itu karena

menginginkan alasan tertentu dalam melahirkan buah hatinya. Oleh karena itu

dengan adanya kemajuan teknologi yang modern dalam bidang kedokteran yaitu

operasi bedah Caesar maka impian mereka dapat terkabul.

Penemuan operasi bedah tentunya sangat menolong ibu hamil yang

memiliki masalah atau komplikasi medis pada kandungannya, sehingga dapat

menyelamatkan banyak nyawa ibu dan anak yang tidak bisa tercapai pada proses

kelahiran normal. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa operasi bedah Caesar

juga mempunyai dampak negative pada kesehatan, misalnya: cedera kandung

Page 18: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

2

kemih, cedera pada rahim, cedera pada pembuluh darah, cedera pada usus dan

dapat pula cedara pada bayi dan masih banyak lagi.1

Dalam proses persalinan terdapat tiga faktor penentu, yakni power (tenaga

mengejan atau kontraksi otot dinding perut dan dinding rahim), passage ( keadaan

jalan lahir), dan passenger (si janin yang akan dilahirkan). 2 Ketiga faktor inilah

biasa diistilahkan dengan 3P yang dapat menjadi penentu dalam persalinan dan

apabila terjadi kesulitan atau komplikasi maka dapat dilakukan dengan operasi

Caesar.

Pada mulanya, ketiga faktor diataslah yang apabila terjadi komplikasi atau

kesulitan pada saat persalinan maka baru dilakukan operasi bedah Caesar oleh

dokter ahli. Akan tetapi seiring perkembangan zaman yang semakin maju, proses

operasi bedah Caesar telah ngetren di kalangan ibu-ibu. Mereka melakukan

operasi bedah Caesar itu tanpa indikasi ketiga faktor tersebut karena hanya

memenuhi kebutuhan atau keegoisan para ibu yang menginginkan anaknya nanti

lahir dengan tanggal tertentu seperti 12-12-2012.

Selain indikasi diatas ada juga indikasi yang berkembang di masyarakat

sehingga memaksakan persalinannya dengan operasi bedah Caesar diantaranya

karena sang ibu tidak ingin keadaan vaginanya agak longgar atau karena terlalu

sayang pada anak sehingga tidak tega membiarkan anak menunggu lahir atau

1 Yusmiati Dewi, Operasi Caesar Pengantar dari A sampai Z, cet. 1 (Jakarta: Edsa

Mahkota, 2007), hlm. 24

2 Ibid., hlm. 10.

Page 19: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

3

bersusah payah “mendobrak” jalan lahir atau karena percaya adanya hubungan

antara saat kelahiran dengan perjalanan nasib. Nasib seakan-akan bisa diatur

dengan memaksakan waktu persalinannya. Padahal dengan rasa sakit yang

dirasakannya pada saat melahirkan (normal), ada faedah yang terdapat dalam rasa

sakit tersebut, yaitu :3

pertama : rasa sakit tersebut akan menggugurkan dosa-dosanya

Kedua : akan mengangkat derajatnya jika ia sabar dan mengharapkan pahala di

sisi Allah

Ketiga : seorang wanita akan menyadari kedudukan seorang ibu, yang mana

seorang ibu merasakan sebagaimana yang ia rasakan

Keempat : ia merasakan kedudukan nikmat Allah Ta’ala atasnya berupa

kesehatan

Kelima : menambah rasa sayang dan rindunya kepada anaknya, karena setiap kali

si anak mengalami kesulitan, sang ibu akan lebih merasa kasihan dan

merindukannya.

Keenam : Anak atau bayi dalam kandungan ini keluar dari tempat keluar yang

normal dan wajar, dalam hal ini ada kebaikan bagi si anak dan ibunya.

3 http://www.KosultasiSyariah.com/hukum-operasi-caesar diakses 20 januari 2013

Page 20: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

4

Ketujuh : ada bahaya operasi cesar yang akan dirasakan oleh wanita tersebut,

karena operasi akan melemahkan usus, rahim dan yang selainnya, dan terkadang

terjadi mal-praktek, bisa jadi ia selamat dan bisa jadi tidak.

Kedelapan : wanita yang pernah melakukan cesar hampir-hampir tidak bisa

kembali ke persalinan normal, karena tidak memungkinkan baginya dan

dikhawatirkan akan merobek bagian yang pernah dioperasi.

Kesembilan : melakukan operasi cesar akan membuat sedikit keturunan (anak),

karena jika pernah di caesar 3 kali dari berbagai sisi dan membuat lemah maka

kehamilan berikutnya bisa membahayakan.

Kesepuluh : cara ini adalah cara yang mewah. Dan kemewahan merupakan sebab

kehancuran, sebagaimana firman Allah ta’ala tentang golongan kiri :

4انّھم كانوا قبل ذلك مترفين

Maka yang wajib bagi seorang wanita adalah hendaknya ia sabar dan

mengharapkan pahala di sisi Allah, dan hendaknya ia tetap melahirkan dengan

cara yang normal karena itu lebih baik baginya dari sisi kesehatan dan finansial.

Sebaliknya juga bagi laki-laki, hendaknya mereka memperhatikan hal ini. Kita

tidak tahu, bisa jadi musuh-musuh kita yang menggampang-gampangkan operasi

cesar ini dengan tujuan agar kita kehilangan maslahat-maslahat dan mendapatkan

kerugian-kerugian.

4 Al-waqi’ah(56) : 45

Page 21: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

5

Sebenarnya hal ini wajar-wajar saja, terutama dengan kemajuan teknologi

dimana prosedur caesar dapat mewujudkan keinginan tersebut. Meski demikian,

orang tua sebaiknya tidak hanya memikirkan egoism pribadi mengingat kesehatan

bayi menjadi hal utama yang perlu diprioritaskan. Kelahiran itu harus sempurna,

matang dengan baik dalam kandungan ibu, kita tidak bisa memaksakan kelahiran

hanya karena tanggal yang dianggap cantik untuk tanggal kelahiran putra/putri

Anda. Pada saat persalinan sang ibu memang tidak akan mendapatkan pengaruh

apa-apa. Namun yang akan menjadi korban selajutnya ialah bayi yang

bersangkutan di mana dalam hal ini dipaksakan lahir lebih awal. Bayi yang belum

matang sempurna dalam kandungan, yaitu 36 hingga 37 minggu akan berakibat

pada kesehatan dan keselamatan bayi Anda. Bayi bisa mengalami kerusakan paru-

paru atau organ vital lainnya. Belum lagi resiko infeksi yang mengintai bayi, ini

karena proses pematangan yang belum sempurna.

Hal tersebut menjadi sesuatu yang cukup menarik dalam kajian Hukum

Pidana Islam, dimana hukum Islam yang progesif-elastis ditantang untuk

menyelesaikan perubahan yang terus berlangsung, yang harus dijawab dengan

hukum-hukum Allah dan tidak ada alasan untuk menghindarinya.5 Apapun, yang

namanya “pemaksaan” itu tentu tidak bisa dibenarkan, baik secara hukum apalagi

etika dan bahasa cinta. Justru, mungkin pula, kita tidak tahu, si janin merasa

kesakitan, atau setidaknya kehilangan rasa nyaman, karena siapa tahu dia masih

menikmati hidup dalam kandungan, sementara orang-orang di luar sana

5 Muhammad Yusuf Musa, Islam Suatu Kajian Komprehensif, alih bahasa A. Malik

Madany dan Hamim Ilyas, Ed. 1, cet.1 (Jakarta: Rajawali, 1988), hlm. 200.

Page 22: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

6

memaksakan kehendaknya, mengeluarkan si janin dari lingkungannya yang

nyaman. Perbuatan- perbuatan yang dikategorikan sebagai tindak pidana adalah

suatu perintah dan larangan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan dampak

yang buruk, baik bagi sistem/aturan masyarakat (nizam al-jamaah), akidah

(kepercayaan), kehidupan individu, keamanan harta, kehormatan diri (nama baik),

perasaan-perasaannya, maupun berbagai pertimbangan lain yang harus dipelihara.

Suatu perbuatan dapat diminta pertanggungjawabannya di dalam hukum, salah

satu syaratnya adalah adanya unsur kesalahan. Dalam hukum positif, yang

dimaksud kesalahan dapat berbentuk 2 macam yakni kesengajaan dan kelalaian

atau ketidaksengajaan. Tidak ada pertanggungjawaban pidana apabila sesorang

tersebut tidak melakukan tindak pidana. Faktor yang sangat utama adanya

pertanggungjawaban pidana adalah tergantung pada terjadinya pelanggaran yaitu

perbuatan melawan hukum atau kemaksiatan, term ini digunakan sebagai istilah

yang sama baik dalam hukum pidana Islam maupun hukum pidana positif. Di

samping itu pertanggungjawaban dapat ditegakkan atas tiga dasar; (1) Adanya

perbuatan yang dilarang, (2) Dikerjakan dengan kemauan sendiri dan (3)

Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut. Pertanggungjawaban

pidana dalam hukum Islam adalah pembebanan seseorang dengan hasil (akibat)

perbuatan yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri, dimana ia mengetahui

maksud-maksud dan akibat-akibat dari perbuatannya itu. Pembebanan tersebut

dikarenakan perbuatan yang dilakukan itu adalah telah menimbulkan sesuatu yang

bertentangan dengan hukum, dalam arti perbuatan yang dilarang secara syar’i,

baik dilarang melakukan atau dilarang meninggalkan. Pembebanan juga

Page 23: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

7

dikarenakan perbuatan itu sendiri dikerjakan berdasarkan keinginan dan kehendak

yang timbul dalam dirinya bukan dorongan yang ditimbulkan oleh orang lain

secara paksa (dipaksakan). Karena pada prinsipnya, menurut hukum Islam

pertanggungjawaban pidana itu hanya dikenakan atas perbuatan yang dilakukan

dengan sengaja yang dilarang oleh Syara’, dan tidak dibebankan atas perbuatan

yang terjadi karena kekeliruan.

B. Pokok Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut diatas, maka agar pembahasan ini

lebih terarah dan sistematis sehingga mencapai satu kesimpulan yang valid,

pembahasan selanjutnya dibatasi pada permasalahan sebagai berikut :

Bagaimana pandangan hukum pidana Islam terhadap kelahiran anak melalui

caesar?

C. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

Untuk menjelaskan pandangan hukum pidana Islam terhadap penerapan

kelahiran anak melalui caesar.

Adapun kegunaan dari penelitian ini antara lain :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat member kontribusi pemikiran kepada

umat Islam dan masyarakat secara umum mengenai pemaksaan kelahiran

anak.

Page 24: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

8

2. Penyusun berharap hasil penelitian ini secara teoritis dapat menambah

khasanah ilmu pengetahuan dan menjadi bahan diskusi lebih lanjut

dikalangan akademis maupun praktisi.

D. Telaah Pustaka

Pembahasan mengenai kelahiran anak melalui caesar adalah sesuatu yang

baru dalam hukum Islam karena belum ada ketentuan yang jelas baik dari nas

maupun hasil ijtihad mengenai hal tersebut.

Sejauh yang penyusun ketahui karya ilmiah yang membahas terkait

tentang persalinan dan caesar sangat sedikit. Adapun yang memiliki kaitan

diantaranya, dalam skripsi yang ditulis oleh Yohannita Nurul Arifah, Mahasiswi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang “Hubungan Intensitas Ibadah dengan

kecemasan ibu menghadapi kelahiran anak pertama (studi terhadap pasien RSIA

‘Aisyiah Klaten)” dalam skripsi ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan skripsi

di atas, hanya saja di sini ditawarkan satu jalan keluar yang paling sesuai menurut

penyusun skripsi ini apabila ibu-ibu memiliki kecemasan berlebih secara

fisiologis maupun psikologis dalam menghadapi kelahiran anak pertama, yaitu

dengan meningkatkan intensitas ibadah, dan memang hal ini terbukti sebagaimana

yang dipaparkan oleh penyusun skripsi ini dalam skripsinya.6

Dalam sebuah skripsi yang ditulis oleh Lily Sulistyowati, mahasiswi UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang “Kecenderungan Neurotik Pada Ibu-Ibu

6 Yohannita Nurul Arifah, “Hubungan Intensitas Ibadah Dnegan Kecemasan Ibu

Menghadapi Kelahiran Anak Pertama,” Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2004)

Page 25: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

9

Hamil Dalam Menghadapi Persalinan (studi kasus pasien RB Siti Khadijah

Kebumen)”. Skripsi tersebut menjelaskan tentang proses persalinan yang terdapat

kecenderungan neurotic, maksudnya adalah bahwa setiap ibu-ibu baik dalam

proses persalinan pertama atau selanjutnya itu pasti akan memiliki perasaan takut,

cemas depresi, trauma dan frustasi yang tentunya secara tidak langsung juga akan

berdampak pada proses persalinannya. Dalam skripsi ini juga ditawarkan cara

mengatasi kecenderungan neurotic tersebut, yaitu dengan rutin memeriksa

kandungan dan berkonsultasi dengan dokter ahli, tawakkal pada Allah,

menenangkan hati dan pikiran, dan banyak membaca sehingga pengetahuan

bertambah tentang hal itu.7 Perbedaan mendasar dengan skripsi penyusun bukan

tidak mungkin apabila kecenderungan tersebut terlalu berlebihan dikhawatirkan

dapat menimbulkan akibat yang buruk maka dapat dilakukan operasi bedah

caesar, akan tetapi kecenderungan disini tidak menjadi indikasi utama penyebab

terjadinya caesar sebagaimana yang dimaksudkan dalam 3P.

Dalam sebuah skripsi yang ditulis oleh Munadi Idris, Mahasiswa UIN

Sunan Kalijaga tentang “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Rekayasa Kelahiran

Melalui Caesar” tersebut menjelaskan tentang persalinan yang dilakukan secara

caesar tanpa adanya indikasi dari dokter. Maksudnya, rekayasa kelahiran melalui

caesar menurut medis memang tidak ditetapkan sebagai tindakan illegal, akan

tetapi secara eksplisit medis melarang dan tidak menganjurkan hal tersebut,

karena dampak negative yang ditimbulkan sungguh sangat banyak, baik dalam hal

kesehatan dan ekonomi. Hal ini tentu berbeda dengan operasi caesar karena

7 Lily Sulistyowati, “Kecenderungan Neurotik Pada Ibu-ibu Hamil Dalam Mengahdapi

Persalinan,” Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2004)

Page 26: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

10

indikasi medis, yang memang harus dilakukan untuk menyelamatkan pasien

sebagai pintu darurat. Islam sebagai agama rahmat tentu menghasilkan hukum

yang rahmat pula, sejalan dengan tinjauan medis diatas, menurut hukum Islam

rekayasa kelahiran melalui caesar tidak dibolehkan atau dilarang karena

pertimbangan mafsadah yang tidak bisa ditolerir atau dinetralisir dengan maslahat

yang ada padanya. Sehingga jelaslah pandangan hukum Islam terkait

permasalahan yang sering terjadi di masyarakat ini, terutama di masyarakat kota.8

Dalam buku “Hukum Pidana Islam”, karangan Drs. H. Ahmad Wardi

Muslich, penjelasan yang ada dalam buku ini mencakup keseluruhan yang terkait

dengan subtansi hukum pidana Islam sebagaimana yang telah digariskan oleh

Allah dan Rasul-Nya. Buku ini menyajikan dengan jelas mengenai hukum pidana

Islam. Maka buku ini sangat berguna untuk memperjelas hukum pidana yang

dapat diberikan dalam pemaksaan kelahiran anak ini.9

Perbedaan yang mendasar dari keseluruhan skripsi di atas dengan skripsi

penyusun adalah bahwa secara keseluruhan tidak ada yang mengaitkan hukum

pidana Islam pada skripsi mereka, sebagian hanya memberikan solusi-solusi dari

kecenderungan negatif yang terjadi pada saat persalinan atau hanya sekedar

membahas tentang karakteristik ibu atau lamanya perawatan ibu yang

persalinannya dengan caesar. Walaupun memang tidak bisa dipungkiri dalam

skripsi ini juga terdapat tinjauan yang kurang lebih membahas pembahasan yang

8 Munadi Idris, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Rekayasa Kelahiran Melalui Caesar,”

Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2011).

9 Drs. H. Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, cet. II (Jakarta : Sinar Grafika,

2005).

Page 27: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

11

sama. Oleh karena itu penyusun dapat mengambil kesimpulan bahwa skripsi

penyusun yang berjudul Kelahiran Anak Melalui Caesar Perspektif Hukum

Pidana Islam belum pernah dibahas ataupun diteliti.

E. Kerangka Teoritik

Islam sebagai agama wahyu yang terakhir dimaksudkan sebagai agama

yang berlaku dan dibutuhkan sepanjang zaman tentu mempunyai pedoman dan

prinsip dasar yang dapat digunakan sebagai bagi umat manusia dalam

kehidupannya agar mereka memperoleh kebahagiaan hidup didunia dan di akhirat.

Oleh karena itu, Islam sebagai agama yang dibawa untuk menjadi rahmat bagi

sekalian alam tentu harus dapat menjawab semua permasalahan umat manusia

yang telah dan akan timbul akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.10

Adapun hukum (legal) ansich haruslah juga di dasarkan pada sesuatu yang

tidak disebut hukum, yakni yang lebih “mendasar” dari pada sekedar hukum, yaitu

sebuah system nilai yang dengan sadar diambil sebagai keyakinan yang harus

diperjuangkan seperti kemaslahatan dan keadilan.11

Sejalan dengan itu, kemaslahatan menurut al-Syātibi harus dilihat pula dari

dua aspek, yaitu :

1. Maqāṣid al-Syār’i (Tujuan Tuhan)

2. Maqāṣid al-Mukallaf (Tujuan Mukallaf)

10

Iskandar usman, Istihsan dan Pembaharuan Hukum Islam, cet. 1 (Jakarta: PT. Raja

Grafindo, 1994), hlm. 116.

11 Suyitno dkk (ed.), Paradigma Ilmu Syari’ah Reformasi Program Studi, Kurikulum, dan

Kompetensi Alumni, cet. 1 (Yogyakarta: Gama Media, 2004), hlm 5.

Page 28: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

12

Konsepsi kemaslahatan di sini menurut al-Syāṭibi secara rasional terkait

dengan yang apa yang akan dicapai maqāṣid al-syāri’ah itu sendiri, oleh karena

itu maqāṣid al-syāri’ah dalam mensyiarkan kemaslahatan di dalam syari’at harus

bersifat mutlak dan hukum diberlakukan untuk kemaslahatan hamba, karena itu

jika di khususkan maka obyek kemaslahatan tidak bersifat mutlak.12

Perbuatan-perbuatan yang disyari’atkan bukanlah tujuan bagi dirinya, akan

tetapi ada tujuan lain yang akan dicapai, yaitu kemaslahatan yang diberlakukan

untuknya. Sedangkan tujuan syari’at atas mukallaf agar segala perbuatannya

sesuai dengan tujuan syari’at dan sebagaimana telah dijelaskan bahwa obyek

syari’at adalah kemaslahatan manusia secara umum.

Para ulama telah menyimpulkan tentang lima tujuan umum syari’at dalam

hukum Islam yang lebih dikenal dengan al-Usūl al-Khamsah yaitu berupa

pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.13

Apabila tidak

terpeliharanya kelima aspek ini, maka tidak akan tercapai kehidupan manusia

secara sempurna. Oleh karena itu menurut al-Ghazali, kemuliaan manusia tidak

bisa dipisahkan dari pemeliharaan kelima aspek tersebut. Setiap hal yang

mengandung upaya lima aspek pokok tersebut adalah maslahah dan sebaliknya

12

Ahmad al-Raysuni, Ijtihad Antara Teks, Realitas, dan Kemaslahatan Sosial, alih

bahasa Ibnu Rusydi dan Hayyin Muhdyar, cet. 1 (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2002), hlm 76.

13 Ahmad Al-Mursi, Maqāṣid Syāri’ah, alih bahasa Khikmawati, cet. II (Jakarta: Sinar

Grafika Offset, 2010), hlm. Xiii (Muqaddimah).

Page 29: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

13

setiap hal yang tidak mengandung upaya pemeliharaan lima aspek tersebut adalah

mafsadah.14

Ibnu Qayyim al-Jauziyah menyatakan bahwa memelihara kesehatan

merupakan hal pokok yang harus dijaga, agar tubuh sehat, jauh dari segala macam

penyakit, baik penyakit yang sudah sempat menimpa tubuh maupun agar penyakit

tidak sampai mengenai tubuh. Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam rangka

memenuhi tujuan tersebut :

1. Pemeliharaan Kesehatan.

2. Pencegahan penyakit.15

Dalam konteks kelahiran anak yang dipaksakan, pemeliharaan kesehatan

dan pencegahan penyakit merupakan usaha untuk menjaga kesehatan anak

keturunan sebagai upaya pembentuk ummat, begitupun dengan ibunya sebagai

dasar pembentuk pribadi anak. Sehingga terdapat firman Allah :

16امن أحياھا فكأنَما أحيا النَاس جميعو

Menurut Quraish Shihab, menghidupkan disini bukan saja berarti

memelihara kehidupan tetapi juga dapat mencakup upaya memperpanjang

harapan hidup dengan cara apapun yang tidak melanggar hukum.17

14

Muhammad Abū Zahrah, Ushul Fiqih, alih bahasa Saefullah Ma’shum dkk, cet. XII

(Jakarta: Pustaka Firdaus, 2008), hlm. 552

15 Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Sistem Kedokteran Nabi, cet. I (Semarang: Toha Putra,

1994), hlm. 23

16 Al-Maidah (5) : 32

Page 30: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

14

Kandungan kaidah ini menjelaskan apabila terjadi pertentangan antara

mafsadah, karena perhatian syari’at Islam kepada hal-hal yang dilarang dengan

meninggalkannya lebih besar daripada perhatiannya kepada hal-hal yang

diperintahkan.18

Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa kemaslahatan yang

bisa dijadikan dasar pembinaan hukum Islam yaitu kemaslahatan sejati yang

benar-benar membawa kemanfaatan dan menolak kerusakan berdasarkan

ketentuan syari’at.

Selain itu juga dalam konteks hukum pidana Islam kelahiran anak yang

dipaksakan itu dapat juga dikatakan sebagai percobaan melakukan Jarimah.

Pendirian syara’ tentang percobaan melakukan jarimah lebih mencakup dari

padanya hukum-hukum positif, sebab menurut syara’ setiap perbuatan yang tidak

selesai disebut maksiat yang dijatuhi hukuman, dan dalam hal ini tidak ada

pengecualiannya.

Siapa yang mengangkat tongkat untuk dipukulkan kepada orang lain, maka

ia dianggap memperbuat maksiat dan dijatuhi hukuman takzir. Menurut hukum

positif tidak semua percobaan melakukan jarimah dihukum. Misalnya pada KUHP

(Kitab Undang-undang Hukum Pidana) RPA (Republik Persatuan Arab) hanya

percobaan melakukan jarimah “jinayah” dan beberapa jarimah janhah saja yang

dikenakan hukuman.

17

Muhammad Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an : Tafsir Maudlu’I Atas Pelbagai

Persoalan Umat, cet. VIII (Bandung: Mizan, 1998), hlm. 187.

18 Abdul Karim Zaidan, Al-Wajiz 100 Kaidah Fikih dalam Kehidupan Sehari-hari, alih

bahasa Muhyiddin Mas Rida, cet. I (Jakarta: al-Kautsar, 2008), hlm. 131

Page 31: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

15

Menurut KUHP Indonesia percobaan melakukan pelanggaran tidak dapat

dihukum sesuai dengan pendirian dengan syara’, maka pada peristiwa

penganiayaan dengan maksud untuk membunuh, apabila penganiayaan itu

berakibat kematian, maka perbuatan tersebut termasuk kedalam pembunuhan yang

disengaja. Kalau korban dapat sembuh, maka perbuatan tersebut hanya dapat

dihukumi sebagai penganiayaan saja, dengan hukumannya yang khusus. Namun,

apabila pembuat membunuh korbannya, kemudian tidak mengenai sasarannya,

maka perbuatan itu disebut maksiat, dan hukumannya adalah takzir.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian memegang peranan yang utama untuk mencapai suatu

tujuan, dengan memakai teknik serta alat-alat tertentu agar mendapatkan

kebenaran yang obyektif dan terarah dengan baik.

Adapun metode yang penyusun gunakan dalam penyusunan skripsi ini

adalah:

1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini termasuk jenis penelitian pustaka (Library

Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang sumber datanya diperoleh dari

kepustakaan,19

dimana penelitian difokuskan pada literature-literatur terkait

dengan pemaksaan kelahiran.

2. Sifat Penelitian

19

Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, cet.1 (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2010), hlm. 18.

Page 32: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

16

Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yaitu menuturkan, menggambarkan

dan mengklarifikasi secara obyektif data yang dikaji kemudian

menganalisanya.20

Dalam skripsi ini, deskriptif analitik artinya berusaha

memaparkan data-data obyektif tentang pemaksaan kelahiran kemudian

menganalisanya dan menginterpretasikannya secara tepat.

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data digali dari kepustakaan.21

Pengumpulan data dari

kepustakaan yaitu dengan membaca, memperhatikan, meneliti dan

mempertimbangkan sumber-sumber pustaka yang berkaitan dengan buku-

buku tentang kelahiran dan kepidanaan maupun dari majalah-majalah dan

jurnal-jurnal yang membahas tentang “Kelahiran Anak Melalui Caesar

Perspektif Hukum Pidana Islam”.

4. Pendekatan Masalah

Dalam hal ini penyusun menggunakan pendekatan normative, yaitu cara

mendekati masalah berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, dalam hal ini

syari’at Islam yang selaras dengan konsep maqāṣid al-syāri’ah.

5. Analisis Data

Metode analisa yang digunakan adalah metode kualitatif, melalui pola pikir

induktif22

yaitu dengan cara menganalisa fakta-fakta yang terjadi pada

kelahiran anak yang dipaksakan yang kemudian diambil kesimpulan umum

20

Winarto Surahmad, Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung: Tarsito, 1989), hlm. 139

21 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, cet. XI (Jakarta:

Rineka Cipta, 1998), hlm. 114.

22 Lex J. Moleong, Metodologi Penelitian Kulaitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2004), hlm. 112

Page 33: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

17

mengenaihal tersebut. Dari kesimpulan dianalisa penerapannya dari segi

hukum pidana Islamnya.

G. Sistematika Pembahasan

Demi mempermudah pembahasan dan pemahaman terhadap permasalahan

yang diangkat, maka pembahasan dalam skripsi ini disusun secara sistematis

sesuai tata urutan pembahasan dari permasalahan yang muncul. Seluruh

pembahasan akan dijabarkan dalam 5 (lima) bab sebagai berikut :

Bab pertama, merupakan pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang

masalah, pokok masalah, tujuan dan kegunaan, telaah pustaka, kerangka teoritik,

metode penelitian, dan sistematika pembahasan, yang merupakan gambaran

secara keseluruhan mengenai materi kajian. Penjelasan mengenai hal-hal tersebut

penting untuk mempertegas visi, arah, dan tujuan penelitian ini.

Bab kedua, membahas tentang pengertian paksaan dan jarimah, macam-

macam paksaan dan jarimah, dan paksaan menurut hukum pidana islam. Hal ini

menjadi penting karena menjadi salah satu landasan teori pengambilan hukum

Islam terkait masalah yang dibahas.

Bab ketiga, tentang kelahiran melalui caesar, baik pengertian dan bentuk-

bentuknya. Kemudian membahas indikasi operasi caesar dan komplikasi terhadap

seseorang yang melakukan operasi caesar.

Bab keempat, merupakan inti pembahasan, dalam hal ini penyusun

menganalisa bagaimana pandangan hukum pidana Islam terhadap kelahiran anak

melalui caesar dilihat dari segi medis, maslahah, mafsadah dan jarimahnya

Page 34: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

18

sehingga diharapkan mencapai suatu kesimpulan yang obyektif dalam

pengambilan hukumnya yaitu dari segi hukum pidana Islamnya.

Bab kelima, sebagai bab penutup, yang berisi kesimpulan, saran-saran dan

kata penutup. Kesimpulan merupakan jawaban ringkas dari pokok masalah dan

diharapkan sebagai jawaban akhir pada skripsi ini, sedangkan saran-saran

diharapkan menjadi semacam agenda pembahasan ke depan sehingga hasil karya

ilmiyah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan masyarakat.

Page 35: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

V

Mereka puas dengan peranannya sebagai mediator dan menerima seluruh

keputusannya. Ia belajar hadits dari al-Hasan ibn Ali ibn Muhammad al-Jaballi

(sahabat Abu Hanifah al-Jumahi). Dan belajar fiqh pada Abu al-Qasim as-Sumairi

di Basrah dan sebagainya. Banyak sekali buku yang telah ditulisnya baik dalam

bidang fiqh, fiqh politik, tafsir, dan sastra. Diantara hasil karyanya yang sangat

monumental dan dijadikan rujukan dalam penyelenggaraan negara adalah al-

Ahkām as-Sulțhaniyah.

M. QURAISY SHIHAB Ia adalah seorang pemikir Kontemporer Indonesia yang Master dan

Doktornya ia dapatkan dari Kairo dengan kajian Al-Quran dan Hadis. Beliau telah

menulis sejumlah buku dan sejumlah artikel khususnya di bidang tafsir dan

masalah-masalah sosial keagamaan. Ia pernah menjadi Rektor IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan Duta Besar di Sudi Arabia sejak tahun 1999. Karya

monumentalnya adalah berupa Tafsir al-Misbah.

Page 36: KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM …digilib.uin-suka.ac.id/9293/31/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetu juan

VI

CURRICULUM VITAE

Nama : Lailatul Marhumah

Tempat/Tanggal Lahir : Temanggung, 22 Februari 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Kanggotan Rt/07 Rw/06 Pleret, Pleret, Bantul, Yogayakarta

55791

Email : [email protected]

Nama Orang Tua: Ayah : Drs. Sudin, M.Hum

Ibu : Dra. Miftachurochmah

Riwayat Pendidikan : 1. TK. ABA KANGGOTAN, Bantul, Yogyakarta, 1997

2. SD. JEJERAN II, Bantul, Yogyakarta, 2003

3. MTsN Wonokromo, Bantul, Yogyakarta, 2006

4. MAN 1 Yogyakarta, Yogyakarta, 2009

5. UIN SUNAN KALIJAGA, Yogyakarta, 2013

Penyusun

(Lailatul Marhumah)