persalinan caesar
TRANSCRIPT
PERSALINAN CAESAR
Syarat- syaratyang berkaitan
denganpersalinan
Keuntungan dankerugian
Hal-hal yang berkaitan
Syarat-syarat yang berkaitandengan persalinan caesar
Ketidakseimbangan antara
tulang panggulibu dan ukuran
bayi
Plasenta previa
Ibu mengalamipreeklamsia,dimana tekanan
darah ibuterlalu tinggi
Janin padaposisi
sungsang ataumelintang
Terlilit talipusar
Postmatureatau kehamilan
lebih dari 42 minggu
Indikasi janin
Indikasi Ibu
Usia, riwayat penyakit sepertihipertensi, diabetes militus , atau letak plasenta ibu yang menutupi jalan lahir. janin
Indikasi waktu Misalnya setelah tiga jam dibimbing melahirkan
normal ternyata hasilnyajuga nihil,sementara
bantuan dengan vakum atauforceps juga tindak
memungkinkan
Jenis persalinan caesar
Operasi Caesar Terencana (elektif)
Operasi Caesar Darurat (Emergency)
Operasi Caesar Terencana (elektif)
Janin dengan presentasi bokong : Dilakukan operasi caear pada janinpresentasi bokong kehamilan pertama,kecurigaan janin cukup besar shg dptterjadi kemacetan persalinan, janin dengan kepala menengadah (defleksi),
janin dengan lilitan tali pusat, atau janin dengan presentasi kaki
Kehamilan kembar :Dilihat presentasi presentasi terbawah janin apakahkepala, bokong atau melintang. Selain itu dilihat apakah masing-masing janin
memiliki kantung ketuban sendiri-sendiri secara terpisah atau keduanyahanya memiliki satu kantong ketuban.Jika hanya satu maka resiko saling
mengait satu sama lain lebih tinggi , dan jika jumlah janin lebih dari 2 makadisarankan untuk caesar terencana
Plasenta previa : plasenta terletak dibawah dan menutupi mulut rahim. Plasenta terdiri dari banyak pembuluh darah lokasi plasenta yang menutupi
jalan lahir, sangat rawan dengan terjadinya pendarahan. Apabila terjadikontraksi rahim maka sebagian plasenta yang kaya akan pembuluh darah initerlepas dan menimbulkan pendarahan yang hebat yang dapat mengancam
nyawa janin dan ibu
Kondisi medis ibu :preeklamsia, diabetes melitus, herpes, penderita HIV/AIDS, penyakit jantung, penyakit paru kronik, tumor rahim (mioma) yang ukurannyamenutupi jalan lahir,krista yang menghalangi turunnya janin,dan sebagainya
Masalah pada janin : Misalnya janin dengan oligohidramnion (cairan ketubansedikitt) atau janin dengan gangguan perkembangan
Opereasi Caesar Darurat (Emergency)
Yang dimaksud operasi caesar darurat adalah jika operasi dilakukan ketikaproses persalinan telah berlangsung. Hal ini terpaksa dilakukan karena ada
masalah pada ibu maupun janin. Diantaranya :
Persalinan Macet. Keadaan ini dapat terjadi pada fasepertama (fase lilatasi) atau fase kedua (ketika Ibu mengejan).
Prolaps tali pusat: jika tali pusat keluar melalui mulut rahim, dia bisa terjepit, sehingga suplai darah dan oksigen kejaninberkurang. Keadaan ini berbahaya jika janin dilahirkansecara normal lewat vagina, sehingga memerlukan tindakanoperasi caesar segara.
Perdarahan : Jika san Ibu mengalami perdarahan yang banyakakibat plasenta terlepas dari rahim, atau karena alasan lain, makaharus dilakukan operasi caesar.
Stres janin berat : Jika denyut jantung janin menurun sampai 70x per menit, maka harus segera dilakukan operasi caesar. Normalnya denyut jantung janin adalah 120/160x per menit.
Keuntungan dan kerugian persalinancaesar
Keuntungannya
Wanita bisa memilihtanggal kelahiran bayisesuai yang diinginkan
Ibu melahirkan tidakmerasakan sakit ketika
melahirkan bayinyakarena pengaruh obat
bius
Jalan lahir utuhsehingga organ
kewanitaan samasebelum melahirkan
Sangat dibutuhkanutk wanita dg riwayat
melahirkancaesar,pinggul sempit, hipertensi,persalinanlama, ibu tidak kuat
mengejan
Kerugiannya
Rasa sakit yang sangat pada
bagian perut danrahim akibatrobekan saat
operasi.
Kemungkinanterjadi infeksi
rahim danpendarahan lebih
banyak daripersalinan normal
Kemungkinantrauma pada
organ tubuh lain
Membutuhkan masapemulihan yang
lebih lama dari padapersalinan normal,
bahkan efeknyamasih bisa dirasakan
bertahun-tahun. Biaya yang dibutuhkan jauh
lebih besar
Ada bekas operasipada perut bagian
bawah
Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan SebelumOperasi Caesar
1. Caesar adalah operasi besarBanyak orang mengira operasi Caesar adalah prosedur sederhana yang tidak
memiliki faktor risiko yang besar. Padahal, persalinan secara Caesar membawabanyak risiko, dari infeksi, mengurangi fungsi usus, meningkatnya risiko
hysterektomi, hingga gangguan berkemih akibat kerusakan kandung kemih.
2. Waktu pemulihannya lebih lamaOperasi Caesar juga sering digambarkan sebagai pilihan termudah. Namun,
penyembuhan luka operasi dan rahim akan memakan waktu lebih lama ketimbang persalinan normal yang pemulihannya hanya butuh 6 minggu. Dalam beberapa minggu setelah persalinan, perempuan yang menjalani
persalinan secara pembedahan sering merasakan ketidaknyamanan, nyeri, bahkan harus mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit.
3. Waktu persalinannya tidak tepatHasil studi menunjukkan bahwa operasi Caesar yang dilakukan sebelumkehamilan 39 minggu bisa meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur,
dikarenakan ketidakakuratan dalam memprediksi tanggal kelahiran. Bayi yang dilahirkan pada usia kehamilan 37 minggu dua kali lipat menyebabkan
komplikasi ketimbang mereka yang dilahirkan setelah kehamilan 39 minggu.
4. Bayi mengalami kesulitan bernafasSebuah studi yang digelar oleh The American Academy of Family Physicians tahun 2007 menunjukkan adanya peningkatan risiko kesulitan bernafas dan
masa rawat lebih lama bagi bayi yang dilahirkan melalui operasi Caesar. Hal inimembuktikan bahwa dalam banyak kasus, bayi-bayi ini kemungkinan belumsiap untuk lahir, dan hal itulah yang meningkatkan kecenderungan masalah
pernafasan.
5. Meningkatnya masalah plasentaIbu yang pernah melahirkan secara Caesar akan meningkatkan risiko masalah
plasenta pada kehamilan berikutnya. Salah satu kondisi paling berbahaya dalammasalah ini adalah Placenta Acretta. Saat itu, plasenta tumbuh ke dalam dindingrahim sehingga sering membutuhkan operasi histerektomi. Risiko ini meningkat
dari 0,6 persen pada Caesar kedua, 2,1 persen pada Caesar ketiga, danmeningkat dengan setiap prosedur Caesar sesudahnya.
6. Lebih sedikit bakteri baikKetika Anda melahirkan secara normal, bayi akan terpapar bakteri baik yang hidup
di dalam vagina Anda. Paparan terhadap bakteri ini merupakan proses pentingdalam membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi. Sementara, bayi
yang lahir secara pembedahan hanya terpapar sedikit bakteri baik yang ditemukandi rumah sakit dan pada kulit ibunya. Yang perlu diperhatikan justru adanya sisa
infeksi bakteri staphylococcus dan Streptococcus pneumoniae, yang bisamenyebabkan pneumonia.
7. Bisa menyelamatkan nyawa bayiKetika kehamilan Anda mengalami masalah, operasi Caesar kadang-kadangdiperlukan secara medis. Prosedur ini bahkan bisa menyelamatkan nyawa ibudan bayinya. Kondisi yang membutuhkan prosedur Caesar antara lain placenta previa (plasenta menutup jalan lahir), cord prolapse (tali pusatmendahului bayi keluar dari rahim), dan bayi mengalami kesulitan untuklahir.
End of slide
Terima kasih