kasus biaya dan pembiayaan kesehatan
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
1/29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi
serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam pengukuran Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu komponen utamaselain pendidikan dan pendapatan Dalam Undang-undang omor !" tahun
#$$! tentang Kesehatan ditetapkan bah%a kesehatan adalah keadaan se&ahtera
dari badan, &i%a dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produkti'
seara sosial dan ekonomi.
Kesehatan adalah unsur vital dan merupakan elemen konstituti' dalam
proses kehidupan seseorang. anpa adanya kesehatan yang baik maka tidak
akan ada masyarakat yang produkti'. Dalam kehidupan berbangsa,
pembangunan kesehatan merupakan suatu hal yang bernilai sangat insenti'.
ilai investasinya terletak pada tersedianya sumber daya yang senantiasa *siap
pakai+ dan terhindar dari anaman penyakit. Di Indonesia sendiri tak bisa
dipungkiri bah%a trend pembangunan kesehatan bergulir mengikuti pola
reim penguasa. Ketika pemerintah negeri ini hanya memandang sebelah mata
pada pembangunan kesehatan, maka kualitas hidup dan dera&at kesehatan
masyarakat akan men&adi sangat memprihatinkan.
alah satu sub sistem kesehatan nasional adalah subsistem pembiayaan
kesehatan. ika ditin&au dari dari de'enisi sehat, sebagaimana yang dimaksud
oleh /01, maka pembiayaan pembangunan perumahan dan atau pembiayaan
pengadaan pangan, yang karena &uga memiliki dampak terhadap dera&at
kesehatan, seharusnya turut pula diperhitungkan. Pada akhir akhir ini, dengan
makin kompleksnya pelayanan kesehatan serta makin langkanya sumber dana
1
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
2/29
yang tersedia, maka perhatian terhadap sub sistem pembiayaan kesehatan
makin meningkat. Pembahasan tentang subsistem pembiayaan kesehatan ini
terakup dalam suatu abang ilmu khusus yang dikenal dengan nama ekonomi
kesehatan.
B. Rumusan Masalah
2dapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara
lain sebagai berikut 3
#. 4agaimana de'inisi &aminan pembiayaan kesehatan5
!. 2pa man'aat &aminan pembiayaan kesehatan 5
". 4agaimana &aminan pembiayaan kesehatan di Indonesia5
6. 2pa perbedaan perbandingan &aminan pembiayaan kesehatan di indonesia
dan di malaysia 5
C. Tujuan
#. Untuk mengetahui de'inisi &aminan pembiayaan kesehatan
!. Untuk mengetahui man'aat &aminan pembiayaan kesehatan
". Untuk mengetahui &aminan pembiayaan kesehatan di indonesia
6. Untuk mengetahui perbedaan perbandingan &aminan pembiayaan
kesehatan di indonesia dan di malaysia
2
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
3/29
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defns !amnan Pem"a#aan $esehatan
ub system pembiayaan kesehatan merupakan salah satu bidang ilmu
dari ekonomi kesehatan (health economy). 7ang dimaksud dengan biaya
kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan untuk
menyelenggarakan dan atau meman'aatkan berbagai upaya kesehatan yang
diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. Dari batasan
ini segera terlihat bah%a biaya kesehatan dapat ditin&au dari dua sudut yakni 3
#. Penyedia Pelayanan Kesehatan
7ang dimaksud dengan biaya kesehatan dari sudut penyedia
pelayanan (health provider ) adalah besarnya dana yang harus disediakan
untuk dapat menyelenggarakan upaya kesehatan. Dengan pengertian yang
seperti ini tampak bah%a kesehatan dari sudut penyedia pelayanan adalah
persoalan utama pemerintah dan atau pun pihak s%asta, yakni pihak-pihak
yang akan menyelenggarakan upaya kesehatan.
3
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
4/29
!. Pemakai asa Pelayanan
7ang dimaksud dengan biaya kesehatan dari sudut pemakai &asa
pelayanan (health consumer ) adalah besarnya dana yang harus disediakan
untuk dapat meman'aatkan &asa pelayanan. 4erbeda dengan pengertian
pertama, maka biaya kesehatan di sini men&adi persoalan utama para
pemakai &asa pelayanan. Dalam batas-batas tertentu, pemerintah &uga turut
mempersoalkannya, yakni dalam rangka ter&aminnya pemenuhan
kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Dari batasan biaya kesehatan yang seperti ini segera dipahami
bah%a pengertian biaya kesehatan tidaklah sama antara penyedia
pelayanan kesehatan (health provider ) dengan pemakai &asa pelayanan
kesehatan (health consumer ). 4agi penyedia pelayanan kesehatan,
pengertian biaya kesehatan lebih menun&uk pada dana yang harus
disediakan untuk dapat menyelenggarakan upaya kesehatan. edangkan
bagi pemakai &asa pelayanan kesehatan, pengertian biaya kesehatan lebih
menun&uk pada dana yang harus disediakan untuk dapat meman'aatkan
upaya kesehatan. esuai dengan terdapatnya perbedaan pengertian yang
seperti ini, tentu mudah diperkirakan bah%a besarnya dana yang dihitung
sebagai biaya kesehatan tidaklah sama antara pemakai &asa pelayanan
dengan penyedia pelayanan kesehatan. 4esarnya dana bagi penyedia
pelayanan lebih menun&uk padaa seluruh biaya investasi (investment cost )
serta seluruh biaya operasional (operational cost ) yang harus disediakan
untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. edangkan besarnnya dana bagi pemakai &asa pelayanan lebih menun&uk pada ¨ah uang yang harus
dikeluarkan (out of pocket ) untuk dapat meman'aatka suatu upaya
kesehatan.
eara umum disebutkan apabila total dana yang dikeluarkan oleh
seluruh pemakai &asa pelayanan, dan arena itu merupakan pemasukan bagi
penyedia pelayan kesehatan (income) adalah lebih besar daripada yang
dikeluarkan oleh penyedia pelayanan kesehatan (expenses), maka berarti
4
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
5/29
penyelenggaraan upaya kesehatan tersebut mengalami keuntungan ( profit ).
etapi apabila sebaliknya, maka berarti penyelenggaraan upaya kesehatan
tersebut mengalami kerugian (loss).
Perhitungan total biaya kesehatan satu negara sangat tergantung
dari besarnya dana yang dikeluarkan oleh kedua belah pihakk tersebut.
0anya sa&a, karena pada umumnya pihak penyedia pelayanan kesehatan
terutama yang diselenggrakan oleh ihak s%asta tidak ingin mengalami
kerugian, dan karena itu setiap pengeluaran telah diperhitungkan terhadap
&asa pelayanan yang akan diselenggarakan, maka perhitungan total biaya
kesehatan akhirnya lebih banyak didasarkan pada ¨ah dana yang
dikeluarkan oleh para pemakai &asa pelayanan kesehatan sa&a.
Di samping itu, karena di setiap negara selalu ditemukan peranan
pemerintah, maka dalam memperhitungkan ¨ah dana yang beredar di
sektor pemerintah. etapi karena pada upaya kesehatan pemerintah selalu
ditemukan adanya subsidi, maka ara perhitungan yang dipergunakan
tidaklah sama. otal biaya kesehatan dari sektor pemerintah tidak dihitung
dari besarnya dana yang dikeluarkan oleh para pemakai &asa, dan karena
itu merupakan pendapatan (income) pemerintah, melainkan dari besarnya
dana yang dikeluarkan oleh pemerintah (expenses) untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Dari uraian ini men&adi &elaslah untuk dapat menghitung besarnya
total biaya kesehatan yang berlaku di suatu negara, ada dua pedoman yang
dipakai. Pertama, besarnya dana yang dikeluarkan oleh para pemakai &asa
pelayanan untuk sektor s%asta. Kedua, besarnya dana yang dikeluarkan
oleh para pemakai &asa pelayanan kesehatan untuk sektor pemerintah.
otal biaya kesehatan adalah hasil dari pen¨ahan dari kedua
pengeluaran tersebut.
elah kita ketahui bersama bah%a sumber pembiayaan untuk
penyediaan 'asilitas-'asilitas kesehatan melibatkan dua pihak utama yaitu
pemerintah ( public) dan s%asta ( private). Kini masih diperdebatkan
apakah kesehatan itu sebenarnya barang public atau private mengingat
5
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
6/29
bah%a 'asilitas-'asilitas kesehatan yang dipegang oleh pihak s%asta
( private) enderung bersi'at komersil. Di sebagian besar %ilayah
Indonesia, sektor s%asta mendominasi penyediaan 'asilitas kesehatan,
lebih dari setengah rumah sakit yang tersedia merupakan rumah sakit
s%asta, dan sekitar "8-98 persen segala bentuk pelayanan kesehatan
diberikan oleh pihak s%asta (satu dekade yang lalu hanya sekitar #8
persen). 0al ini tentunya akan men&adi kendala terutama bagi masyarakat
golongan menengah ke ba%ah. ingginya biaya kesehatan yang harus
dikeluarkan &ika menggunakan 'asilitas-'asilitas kesehatan s%asta tidak
sebanding dengan kemampuan ekonomi sebagian besar masyarakat
Indonesia yang tergolong menengah ke ba%ah.
B. Manfaat !amnan Pem"a#aan $esehatan
#. Penggalian dana
a. Penggalian dana untuk Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). umber
dana untuk UKM terutama berasal dari pemerintah baik pusat maupun
daerah, melalui pa&ak umum, pa&ak khusus, bantuan dan pin&aman serta
berbagai sumber lainnya. umber dana lain untuk upaya kesehatan
masyarakat adalah s%asta serta masyarakat. umber dari s%asta
dihimpun dengan menerapkan prinsip publi-private patnership yang
didukung dengan pemberian insenti', misalnya keringanan pa&ak untuk
setiap dana yang disumbangkan. umber dana dari masyarakat
dihimpun seara akti' oleh masyarakat sendiri guna membiayai upaya
kesehatan masyarakat, misalnya dalam bentuk dana sehat atau
dilakukan seara pasi' yakni menambahkan aspek kesehatan dalam
renana pengeluaran dari dana yang sudah terkumpul di masyarakat,
ontohnya dana sosial keagamaan.
6
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
7/29
b. Penggalian dana untuk Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) berasal
dari masing-masing individu dalam satu kesatuan keluarga. 4agi
masyarakat rentan dan keluarga miskin, sumber dananya berasal dari
pemerintah melalui mekanisme &aminan pemeliharaan kesehatan %a&ib.
!. Pengalokasian dana
a. 2lokasi dana dari pemerintah yakni alokasi dana yang berasal dari
pemerintah untuk UKM dan UKP dilakukan melalui penyusunan
anggaran pendapatan dan belan&a baik pusat maupun daerah sekurang-kurangnya 9: dari PD4 atau #9: dari total anggaran pendapatan dan
belan&a setiap tahunnya.
b. 2lokasi dana dari masyarakat yakni alokasi dana dari masyarakat
untuk UKM dilaksanakan berdasarkan asas gotong royong sesuai
dengan kemampuan. edangkan untuk UKP dilakukan melalui
kepesertaan dalam program &aminan pemeliharaan kesehatan %a&ib dan
atau sukarela.
". Pembelan&aan
a. Pembiayaan kesehatan dari pemerintah dan publi-private patnership
digunakan untuk membiayai UKM.
b. Pembiayaan kesehatan yang terkumpul dari Dana ehat dan Dana
osial Keagamaan digunakan untuk membiayai UKM dan UKP.
. Pembela&aan untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat rentan dan
kesehatan keluarga miskin dilaksanakan melalui aminan
Pemeliharaan Kesehatan %a&ib.
C. !amnan Pem"a#aan $esehatan % In%&nesa
7
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
8/29
umber biaya kesehatan tidaklah sama antara satu negara dengan
negara lain. eara umum sumber biaya kesehatan dapat dibedakan sebagai
berikut 3
#. 4ersumber dari anggaran pemerintah
Pada sistem ini, biaya dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Pelayanannya diberikan seara
uma-uma oleh pemerintah sehingga sangat &arang penyelenggaraan
pelayanan kesehatan disediakan oleh pihak s%asta. Untuk negara yangkondisi keuangannya belum baik, sistem ini sulit dilaksanakan karena
memerlukan dana yang sangat besar. ;ontohnya dana dari pemerintah
pusat dan provinsi.
!. 4ersumber dari anggaran masyarakat
Dapat berasal dari individual ataupun perusahaan. istem ini
mengharapkan agar masyarakat (s%asta) berperan akti' seara mandiri
dalam penyelenggaraan maupun peman'aatannya. 0al ini memberikan
dampak adanya pelayanan-pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pihak
s%asta, dengan 'asilitas dan penggunaan alat-alat berteknologi tinggi
disertai peningkatan biaya peman'aatan atau penggunaannya oleh pihak
pemakai &asa layanan kesehatan tersebut. ;ontohnya ;< atau Corporate
Social Reponsibility) dan pengeluaran rumah tangga baik yang dibayarkan
tunai atau melalui sistem asuransi.
". 4antuan biaya dari dalam dan luar negeri
umber pembiayaan kesehatan, khususnya untuk penatalaksanaan
penyakit-penyakit tertentu ukup sering diperoleh dari bantuan biaya pihak
lain, misalnya oleh organisasi sosial ataupun pemerintah negara lain.
Misalnya bantuan dana dari luar negeri untuk penanganan 0I= dan virus
8
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
9/29
09# yang diberikan oleh /01 kepada negara-negara berkembang
(termasuk Indonesia).
6. >abungan anggaran pemerintah dan masyarakat
istem ini banyak diadopsi oleh negara-negara di dunia karena
dapat mengakomodasi kelemahan-kelemahan yang timbul pada sumber
pembiayaan kesehatan sebelumnya. ingginya biaya kesehatan yang
dibutuhkan ditanggung sebagian oleh pemerintah dengan menyediakan
layanan kesehatan bersubsidi. istem ini &uga menuntut peran sertamasyarakat dalam memenuhi biaya kesehatan yang dibutuhkan dengan
mengeluarkan biaya tambahan.
Dengan ikut sertanya masyarakat menyelenggarakan pelayanan
kesehatan, maka ditemukan pelayanan kesehatan s%asta. elan&utnya
dengan diikutsertakannya masyarakat membiayai peman'aatan pelayanan
kesehatan, maka pelayanan kesehatan tidaklah uma-uma. Masyarakat
diharuskan membayar pelayanan kesehatan yang diman'aatkannya.
ekalipun pada saat ini makin banyak sa&a negara yang mengikutsertakan
masyarakat dalam pembiayaan kesehatan, namun tidak ditemukan satu
negara pun yang pemerintah sepenuhnya tidak ikut serta. Pada negara yang
peranan s%astanya sangat dominan pun peranan pemerintah tetap
ditemukan. Paling tidak dalam membiayai upaya kesehatan masyarakat,
dan ataupun membiayai pelayanan kedokteran yang menyangkut
kepentingan masyarakat yang kurang mampu.
4iaya kesehatan banyak maamnya karena semuanya tergantung dari
&enis dan kompleksitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dan atau
diman'aatkan. 0anya sa&a disesuaikan dengan pembagian pelayanan
kesehatan, maka biaya kesehatan tersebut seara umum dapat dibedakan atas
dua maam yakni 3
#. 4iaya pelayanan kedokteran
9
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
10/29
4iaya yang dimaksudkan di sini adalah biaya yang dibutuhkan
untuk menyelenggarakan dan atau meman'aatkan pelayanan kedokteran,
yakni yang tu&uan utamanya untuk mengobati penyakit serta memulihkan
kesehatan penderita.
!. 4iaya pelayanan kesehatan masyarakat
4iaya yang dimaksudkan di sini adalah biaya yang dibutuhkan
untuk menyelenggarakan dan atau meman'aatkan pelayanan kesehatan
masyarakat yakni yang tu&uan utamanya untuk memelihara danmeningkatkan kesehatan serta untuk menegah penyakit.
ama halnya dengan biaya kesehatan seara keseluruhan, maka masing-
masing biaya kesehatan ini dapat pula ditin&au dari dua sudut yakni dari
sudut penyelenggara kesehatan (health provider) dan dari sudut pemakai
&asa pelayanan kesehatan (health onsumer).
uatu biaya kesehatan yang baik haruslah memenuhi beberapa syarat
pokok yakni 3
#. umlah
yarat utama dari biaya kesehatan haruslah tersedia dalam ¨ah
yang ukup. 7ang dimaksud ukup adalah dapat membiayai
penyelenggaraan semua upaya kesehatan yang dibutuhkan serta tidak
menyulitkan masyarakat yang ingin meman'aatkannya.
!. Penyebaran
4erupa penyebaran dana yang harus sesuai dengan kebutuhan. ika
dana yang tersedia tidak dapat dialokasikan dengan baik, nisaya akan
menyulitkan penyelenggaraan setiap upaya kesehatan.
". Peman'aatan
10
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
11/29
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
12/29
Dengan adanya standard minimal pelayanan ini, bukan sa&a
pemborosan dapat dihindari dan dengan demikian akan
ditingkatkan e'isiensinya, tetapi &uga sekaligus dapat pula dipakai
sebagai pedoman dalam menilai mutu pelayanan.
b. Ker&asama. 4entuk lain yang diperkenalkan untuk
meningkatkan e'isiensi ialah memperkenalkan konsep
ker&asama antar berbagai sarana pelayanan kesehatan. erdapat
dua bentuk ker&asama yang dapat dilakukan yakni3
#) Ker&asama institusi, misalnya sepakat seara bersama-sama
membeli peralatan kedokteran yang mahal dan &arang
dipergunakan. Dengan pembelian dan pemakaian bersama
ini dapat dihematkan dana yang tersedia serta dapat pula
dihindari penggunaan peralatan yang rendah. Dengan
demikian e'isiensi &uga akan meningkat.
!) Ker&asama sistem, misalnya sistem ru&ukan, yakni adanya
hubungan ker&asama timbal balik antara satu sarana
kesehatan dengan sarana kesehatan lainnya.
ika diperhatikan syarat pokok pembiayaan kesehatan sebagaimana
dikemukakan di atas, segera terlihat bah%a untuk memenuhinya tidaklah
semudah yang diperkirakan. ebagai akibat makin meningkatnya
kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan &uga karena telahdipergunakarmya berbagai peralatan anggih, menyebabkan pelayanan
kesehatan semakin bertambah komplek. Kesemuanya ini disatu pihak
memang mendatangkan banyak keuntungan yakni makin meningkatnya
dera&at kesehatan masyarakat, namun di pihak lain temyata &uga
mendatangkan banyak masalah. 2dapun berbagai masalah tersebut &ika
ditin&au dari sudut pembiayaan kesehatan seara sederhana dapat
disimpulkan sebagai berikut3
12
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
13/29
a. Kurangnya dana yang tersedia
Di banyak negara terutama di negara yang sedang berkembang,
dana yang disediakan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tidaklah memadai.
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
14/29
eandainya dana yang tersedia amat terbatas, penyebaran dan
peman'aatannya belum begitu sempuma, namun &ika apa yang dimiliki
tersebut dapat dikelola dengan baik, dalam batas-batas tertentu tu&uan
dari pelayanan kesehatan masih dapat diapai. ayangnya kehendak
yang seperti ini sulit di%u&udkan. Penyebab utamanya ialah karena
pengelolaannya memang belum sempurna, yang kait berkait tidak
hanya dengan pengetahuan dan keterampilan yang masih terbatas,
tetapi &uga ada kaitannya dengan sikap mental para pengelola.
e. 4iaya kesehatan yang makin meningkat
Masalah lain yang dihadapi oleh pembiayaan kesehatan ialah
makin meningkatnya biaya pelayanan kesehatan itu sendiri.
D. Per"e%aan Per"an%ngan !amnan Pem"a#aan $esehatan D In%&nesa
%an % Mala#sa
Kesehatan merupakan hak setiap manusia di dunia. 0al ini tertuang &elas
dalam Deklarasi Perserikatan 4angsa-4angsa tahun #$6A tentang 0ak 2sasi
Manusia pasal !9 ayat (#) *setiap orang berhak atas dera&at hidup yang
memadai untuk kesehatan dan kese&ahteraan dirinya dan keluarganya
termasuk hak atas pangan pakaian, perumahan dan pera%atan kesehatan serta
pelayanan sosial yang diperlukan dan berhak atas &aminan pada saat
menganggur, menderita sakit, aat, men&adi &andaBduda, menapai usia lan&utatau keadaan lainnya yang mengakibatkan kekurangan na'kah, yang berada di
luar kekuasaannya.
Dengan landasan inilah setiap negara berusaha memenuhi hak kesehatan
bagi %arga negaranya. istem pembiayaan kesehatan yang dipakai setiap
negara pun berbeda-beda. eara umum sistem pembiayaan di dunia terbagi
men&adi 6 tipe yaitu Konsep 2suransi s%asta dengan subsidi pemerintah
( raditional ikness Insurane), Konsep pemerintah membiayai asuransi
14
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
15/29
kesehatan nasional (ational 0ealth Insurane), Konsep penyediaan layanan
kesehatan oleh pemerintah (ational 0ealth ervie), ;ampuran antara
pembiayaan tradisional dan pembiayaan kesehatan nasional (0ealth Insurane
dan 0ealth ervie).
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai sistem pembiayaan kesehatan
antara egara Malaysia dengan egara Indonesia. /alaupun kedua negara ini
merupakan satu rumpun bangsa tetapi sistem pembiayaan kesehatan yang
digunakan ternyata berbeda. egara Malaysia menganut sistem yang hampir
sama dengan egara Inggris sedangkan Indonesia mulai tahun !8#6
menggunakan sistem berbeda dari tahun sebelumnya yaitu sistem &aminan
kesehatan nasional (K).
#. Malaysia (tate Cunded ystem atau a 4ased ystem)
istem pembiayaan kesehatan di egara Malaysia berkembang lebih
a%al dan lebih ma&u dibandingkan dengan negara Indonesia karena negara
Malaysia merupakan negara persemakmuran Inggris. Dimulai pada tahun
#$9# dengan me%a&ibkan pega%ai untuk memulai tabungan %a&ib
pega%ai yang digunakan sebagai tabungan hari tua. /arga yang tidak
di%a&ibkan untuk mengikuti tabungan %a&ib hari tua di'asilitasi oleh
lembaga ?PC (?mployee Provident Cund). elain itu negara &uga
men&amin %arga yang mendapat keelakaan ker&a atau pensiunan aat
dengan di'asilitasi oleh lembaga 1;1 (oial eurity 1rganitation).
istem pembiyaan kesehatan di Malaysia terbagi men&adi dua yaitu
kesehatan publik dan kesehatan privat. Untuk kesehatan publik sumber
dana berasal dari beberapa sumber yaitu pa&ak masyarakat yang
dibayarkan langsung kepada pemerintah 'ederal, anggaran pendapatan
negara tahunan, dan dari lembaga 1;1 dan ?PC. Dana ini kemudian
dialokasikan untuk program preventi' dan promoti' seperti kesehatan
lingkungan, iin 'asilitas kesehatan, Inspeksi 4angunan, kontrol terhadap
15
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
16/29
vektor kebersihan, kontrol terhadap kualitas makanan, kontrol terhadap
penyakit menular, kontrol terhadap kebersihan air, dan perenanaan
pelayanan kesehatan. edangkan untuk program kurati' dan rehabilitati',
Pemerintah Malaysia menetapkan Universal ;overage yaitu semua %arga
di&amin atas pelayanan kesehatan yang diterima dengan hanya iur bayar #
a&i dokter &uga sangat tinggi sehingga
mutu kesehatan di negara Malaysia ter&amin kualitasnya.
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
17/29
sebelumnya kemudian menga&ukan anggaran pembiyaan kepada
Kementrian Kesehatan B Mo0 ( Ministry o' 0ealth )
Kelebihan Model Pembiayaan Malaysia
a. Masyarakat iur bayar dengan harga yang sangat murah yaitu #
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
18/29
a. Dengan iur bayar yang murah dan layanan kesehatan yang terstandar,
antrian %arga berobat pan&ang.
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
19/29
amun demikian biaya kesehatan dan mutu pelayanan men&adi sulit
terkendali.
ehingga pada tahun !886 sistem pembiayaan kesehatan di
Indonesia berubah dengan dikeluarkan Undang-Undang o.68 tentang
istem aminan osial asional () pasal #$ yang berbunyi *aminan
kesehatan diselenggarakan seara nasional berdasarkan prinsip asuransi
sosial dan prinsip eFuitas+. Undang-Undang o. !6 ahun !8## &uga
menetapkan, aminan osial asional akan diselenggarakan oleh 4P,
yang terdiri atas 4P Kesehatan dan 4P Ketenagaker&aan. Khusus
untuk aminan Kesehatan asional (K) akan diselenggarakan oleh
4P Kesehatan yang implementasinya dimulai # anuari !8#6. eara
operasional, pelaksanaan K dituangkan dalam Peraturan Pemerintah dan
Peraturan Presiden, antara lain3 Peraturan Pemerintah o.#8# ahun !8#!
tentang Penerima 4antuan Iuran (P4I)G Peraturan Presiden o. #! ahun
!8#" tentang aminan KesehatanG dan Peta alan K (
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
20/29
penyelenggaraan istem aminan osial asional. takeholder ke empat
yaitu 4P (4adan Penyelenggara aminan osial) yaitu lembaga
independen yang ber'ungsi dalam pengelolaan premi dari peserta K dan
penyaluran premi kepada penyedia layanan kesehatan dalam bentuk
kapitasi dan I2 ;4>Hs. Dalam men&alankan tugasnya 4P dibantu oleh
De%an penga%as dan de%an direksi. De%an Penga%as terdiri atas
(tu&uh) orang anggota3 ! (dua) orang unsur Pemerintah, !(dua) orang unsur
Peker&a, ! (dua) orang unsur Pemberi Ker&a, # (satu) orang unsur okoh
Masyarakat. De%an Penga%as tersebut diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden. Cungsi De%an Penga%as adalah melakukan penga%asan atas
pelakJsanaan tugas 4P. Direksi terdiri atas paling sedikit 9 (lima) orang
anggota yang berasal dari unsur pro'esional. Direksi sebagaimana
dimaksud diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Direksi ber'ungsi
melaksanakan penyelenggaraan kegiatan operasional 4P yang men&amin
peserta untuk mendapatkan man'aat sesuai dengan haknya.
Kepesertaan K terbagi men&adi dua yaitu P4I (Penerima
4antuan Iuran) peserta aminan Kesehatan bagi 'akir miskin dan orang
tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU yang iurannya dibayari
pemerintah sebagai peserta program aminan Kesehatan. Peserta P4I
adalah 'akir miskin yang ditetapkan oleh pemerintah dan diatur melalui
peraturan pemerintah dan non P4I yang terdiri dari penerima upah (P,
2nggota I, 2nggota Polri, Pe&abat egara, Pega%ai Pemerintah on
P, Pega%ai %asta, dll) , bukan penerima upah dan bukan peker&a(Investor, pemberi ker&a, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan,
dll) dengan pembayaran sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Penyedia layanan kesehatan (PPK) dibagi men&adi " yaitu PPK #
yaitu klinik, praktik dokter umum, dokter gigi, dokter keluarga,
puskesmas. edangkan PPK tingkat ! dan " yaitu
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
21/29
a. Dibandingkan dengan asuransi yang bersi'at komersial, K
merupakan asuransi sosial yang tidak menari nirlabaB pro'it
b. emua %arga bisa terakup dalam sistem pembiyaan Khingga #88:
(Universal ;overage)
. Pemerintah tidak terlalu terbebani karena sebagian biaya pengobatan
ditanggung oleh %arga sendiri dengan sistem bayar premi
d. /arga yang tidak mampu pembayaran premi men&adi tanggung &a%ab
pemerintah (peserta P4I)
Kekurangan isten K
a. 2danya kemungkinan 'raud (kesalahan koding, perubahan prosedur,
peminimalisisran tindakan dan pemeriksaan diagnosis karena dana
yang terbatas)
b. enaga kesehatan dibayar dengan standar (sesuai pagu yang ditetapkan
oleh 4P disesuaikan dengan &enis penyakit)
. Mutu kualitas layanan bisa mengalami kemunduran ( dengan biaya
I2 ;4>Hs yang terbatas, penyedia layanan kesehatan harus
mengelola dengan bi&ak agar tidak mengalami kerugian)
d. Ketimpangan penggunaan layanan kesehatan antara daerah kota
dengan daerah pelosok (terbatas dengan ketidak adanya tenaga
kesehatan dan peralatan yang memadai) dengan demikian daerah
perkotaan akan lebih mudah mengakses sarana kesehatan
dibandingkan dengan daerah pelosok sehingga penyaluran dana premi
diserap lebih banyak di daerah perkotaan.
". Perbedaan istem Pembiayaan antara Malaysia dengan Indonesia
21
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
22/29
N& 'akt&r Pem"e%a Mala#sa
# istem pembiayaan kesehatan 4iaya kesehatan ditanggung oleh pemerintah
dan masyarakat. 4iaya berasal dari pa&ak yang
dibayarkan oleh masyarakat kepada
pemerintah 'ederal dan masyarakat &uga
diharuskan iur biaya sebesar #
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
23/29
K
bula
L enaga kesehatan enaga kesehatan (dokter) dibayar dengan ga&i
yang tinggi dan hanya boleh berpraktik pada
satu tempat
Dib
oleh
" te
Penyedia layanan kesehatan KlinikB
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
24/29
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
25/29
BAB III
PENUTUP
A. $esm(ulan
Pembiayaan kesehatan merupakan salah satu bidang ilmu dari ekonomi
kesehatan (health economy). 7ang dimaksud dengan biaya kesehatan adalah
besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan atau
meman'aatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
#. umber biaya kesehatan dapat berasal dari anggaran pemerintah, anggaran
masyarakat, bantuan dari dalam dan luar negeri, serta gabungan dari
anggaran pemerintah dan masyarakat.
!. eara umum biaya kesehatan dapat dibedakan men&adi dua, yakni biaya
pelayanan kedokteran dan biaya pelayanan kesehatan masyarakat.
". yarat pokok pembiayaan kesehatan adalah ¨ah, penyebaran dan
peman'aatan. edangkan 'ungsi pembiayaan kesehatan adalah penggalian
dana, pengalokasian dana dan pembelan&aan.
6. Masalah pokok pembiayaan kesehatan antara lain seperti kurangnya dana
yang tersedia, penyebaran dana yang tidak sesuai, peman'aatan dana yang
tidak tepat, pengelolaan dana yang belum sempurna serta biaya kesehatan
25
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
26/29
yang makin meningkat. edangkan upaya penyelesaian yang dapat
ditempuh seperti meningkatkan ¨ah dana, memperbaiki penyebaran,
peman'aatan dan pengelolaan dana, serta mengendalikan biaya kesehatan.
B. Saran
Kami menyadari bah%a dalam makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kekhila'an oleh karena itu, kepada para pembaa dan para
pakar utama penulismengharapkan saran dan kritik ataupun tegur sapa yang
si'atnya membangun akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan
makalah selan&utnya.
$ATA PEN)ANTAR
2ssalammuHalaikum %arahmatullahi %abarakatuh
Pu&i dan syukur penulis uapkan atas kehadirat 2llah / ,karena atas
karunia,tau'iF dan hidayah-ya lah,penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas pertama penulis dalam
mata kuliah ini, yang alhamdulillah dapat penulis selesaikan tepat pada %aktunya.
erima kasih penulis uapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini. emoga makalah ini dapat berman'aat tidak
hanya untuk penulis ,namun &uga untuk pihak-pihak yang berkenan meluangkan
%aktunya untuk membaa makalah ini.
Mengingat keterbatasan penulis sebagai manusia biasa yang tak luput dari
salah dan dosa, penulis menyadari bah%a makalah ini sangat &auh dari kata
sempurna. 1leh karena itu kritikan dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan. 2gar kedepannya penulis bisa lebih baik lagi.
26
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
27/29
alah dan khila' penulis mohon maa'. kepada 2llah, penulis mohon
ampun. /assalammuHalaikum %arahmatullahi %abarakatuh.
4engkulu, !8#L
Penulis
DA'TAR ISI
02E2M2 UDUE .......................................................................................
K22 P?>22
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
28/29
D. Perbedaan Perbandingan aminan Pembiayaan Kesehatan Di Indonesia dan
di Malaysia ...................................................................................................#!
424 III P?UUP
2. Kesimpulan...........................................................................................!6
4. Kritik dan aran ...................................................................................!6
D2C2< PU2K2 .......................................................................................iii
MA$ALAHMA$ALAH
A$UNTANSI $EUAN)AN RUMAH SA$ITA$UNTANSI $EUAN)AN RUMAH SA$IT
$asus Ba#a %an Pem"a#aan $esehatan$asus Ba#a %an Pem"a#aan $esehatan
28
ii
-
8/18/2019 Kasus Biaya Dan Pembiayaan Kesehatan
29/29
Dsusun *leh +
Raha#u Nngsh
N&(tara
Den% ,ah#a%
!&k& Purn&m&
De%ek Carnan%&
D&sen Pem"m"ng +
Hen 'e"ra-at S$M. MM
$ESEHATAN MAS/ARA$AT
UNI0ERSITAS MUHAMMADI/AH BEN)$ULU 1UMB2
3456
DA'TAR PUSTA$A
2li Imran,. !8#". Ekonomi Kesehatan. Kendari 3 Ea 1de.
aa'ar, a'urah oh. Kamaliah, Mohd Muttalib. Khairiyah, 2bdul 1thman. our,
0anah. 0ealy, udith (!8#"). Malaysia 0ealth ystem