jawaban nakhita radang dan penyembuhan
DESCRIPTION
jawaban tutorial tentang radang dan proses penyembuhannyaTRANSCRIPT
7/17/2019 Jawaban Nakhita Radang Dan Penyembuhan
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-nakhita-radang-dan-penyembuhan 1/5
Radang dan Penyembuhan
Respon Infamasi
Meskipun jenis pengaruh jejas dapat bermacam-macam dan
jaringan yang menyertai radang berbeda, mediator yang dilepaskan
sama. Jadi infeksi yang disebabkan oleh kuman; jejas karena panas,
dingin, atau tenaga radiasi, jejas listrik atau bahan kimia, dan trauma
mekanik, semua akan memberi reaksi radang segera yang sama.
Perubahan VascularPerubahan Aliran Darah
Segera setelah jejas, terjadi dilatasi arteriol lokal yang
mungkin didahului vasokonstriksi singkat. Sngter prekapiler
membuka sehingga aliran darah dalam kapiler meningkat; juga
dibukanya anyaman kapiler yang sebelumnya inaktif. nyaman
venular pasca kapiler juga melebar sehingga vaskulatur-mikro
pada lokasi jejas melebar dan berisi darah yang terbendung. !erbendungnya aliran darah disebabkan oleh beberapa
hal. "ila terjadi hiperemia, venula dan kapiler bertambah
permeabel dengan akibat keluarnya cairan plasma ke dalam
jaringan. #al ini akan meningkatkan viskositas darah sehingga
sel darah menggumpal. $alam darah yang mengalir lambat,
gumpalan sel darah merah terdapat di bagian sentral aliran dan
sel darah putih terutama neutrol terletak di tepi aliran
%marginasi&. $ilatasi arteriol timbul dalam beberapa menit
setelah jejas. 'erlambatan dan bendungan tampak setelah ()-
*) menit.Perubahan Permeabilitas Vaskular—Eksudasi.
'eningkatan permeabilitas vaskular disertai keluarnya
protein plasma dan sel-sel darah putih ke dalam jaringan,
disebut eksudasi dan merupakan gambaran utama reaksi
radang akut.+erakan normal cairan berlangsung keluar-masuk dalam
vaskulatur-mikro. +erakan tersebut mengikuti hukum Starling,
7/17/2019 Jawaban Nakhita Radang Dan Penyembuhan
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-nakhita-radang-dan-penyembuhan 2/5
diatur sebagian besar oleh keseimbangan antara tekanan
hidrostatik intravaskular dan tekanan osmotik koloid oleh
protein plasma. !ekanan hidrostatik yang tinggi mendesak
cairan keluar ke dalam ruang jaringan interstitial dengan cara
ultraltrasi. Meningkatnya konsentrasi protein plasma
menyebabkan tekanan osmotik koloid bertambah besar
sehingga mampu menarik kembali cairan pada pangkal kapiler
vena dan akan menyisakan sedikit cairan normal dalam tubuh.$engan uraian singkat mengenai struktur normal kapiler
dan pertukaran cairan, cukup untuk menjelaskan bagiamana
terbentuknya eksudat dan edema pada lokasi radang. ksudat
adalah cairan radang ekstravaskular dengan berat jenis tinggi
dan seringkali mengandung protein dan sel-sel darah putih
yang melakukan emigrasi. airan ini tertimbun sebagai akibat
peningkatan permeabilitas vaskular %yang memungkinkan
protein plasma dengan molekul besar dapat terlepas&,
bertambahnya tekanan hidrostatik intravaskular sebagai akibat
aliran darah lokal yang meningkat pula.
Peristiwa Sel Darah Putih
Marginasi dan Susunan BerlapisSel darah merah menggumpal dan membentuk agregat yang
lebih besar di bagian tengah dalam aliran aksial, dan sel-sel
darah putih pindah ke bagian tepi %marginasi&. eukosit
sedemikian rupa mengadakan hubungan dengan permukan
endotel. Mula-mula sel leukosit bergerak dan bergulung di
sepanjang permukan sel endotel. pabila sel leukosit telah
menemukan ikatan yang cocok, maka sel tersebut akan
melekat kuat pada sel endotel. Suatu komponen komplemen
yaitu /a diketahui dapat meningkatkan adhesi leukosit pada
sel-sel endotel.Emigrasi
7/17/2019 Jawaban Nakhita Radang Dan Penyembuhan
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-nakhita-radang-dan-penyembuhan 3/5
migrasi adalah proses perpindahan sel darah putih yang
bergerak keluar dari pembuluh darah. Sel yang paling aktif
bergerak ialah neutrol dan monosit, dan yang plaing lambat
ialah limfosit. !empat utama emigrasi sel darah putih ialah
pertemuan antar sel endotel. Selama migrasinya, leukosit
berhenti sementara di ba0ah selaput basalis tetapi akan segera
melintas masuk ke dalam ruang interstitial. 1adang-kadang sel
darah merah juga ikut menerobos melalui dinding pembuluh
darah. +erakan sel darah merah ini disebut diapedesis %berjalan
di antaranya& diduga bersifat pasif dan sebagai akibat tekanan
hidrostatis. Jadi, diapedesis sel darah merah ialah suatu
fenomena pasif, sebaliknya emigrasi leukosit merupakan proses
aktif yang memerlukan energi.2eutrol tampak pertama pada ruang perivaskular disusul oleh
monosit. 2eutrol tampak pertama disebabkan oleh
mobilitasnya yang tinggi, jumlahnya yang banyak dalam
sirkulasi darah, neutrol telah aktif saat a0al reaksi radang.KemotaksisSetelah meninggalkan pembuluh darah, leukosit bergerak
menuju ke arah utama lokasi jejas. Migrasi sel darah putih yang
terarah ini disebabkan oleh pengaruh-pengaruh kimia yang
dapat berdifusi atau yang biasa disebut kemotaksis. #ampir
seluruh jenis sel darah putih dipengaruhi oleh faktor
kemotaksis. 3aktor-faktor kemotaksis dapat endogen yang
berasal dari protein plasma %komponen-komplemen& atau
eksogen misalnya produk bakteri.2eutrol dan monosit adalah yang plaing reaktif terhadap
rangsang kemotaksis, sedangkan limfosit bereaksi lemah.
3aktor kemotaksis yang paling penting untuk neutrol adalah
/a komponen sistem komplemen, leukotrin "4, hasil
metabolisme asam arakidonat, dan produk-produk kuman.
7/17/2019 Jawaban Nakhita Radang Dan Penyembuhan
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-nakhita-radang-dan-penyembuhan 4/5
gen kemotaksis yang bekerja pada monosit dan makrofag
adalah /a, leukotrin "4, faktor-faktor bakteri, fraksi yang
berasal dari neutrol, limfokin yang timbul oleh pengaruh
antigen terhadap limfosit yang telah sensitif, dan fragmen-
fragmen bronektin.Fagositosis3agositosis dapat diuraikan dalam * tahap yang jelas dan
berkaitan satu sama lain, antara lain5 perlekatan partikel pada
permukaan fagosit, pelahapan dengan membentuk suatu
rongga yang biasa disebut fagolisosom, dan pemusnahan sertapenghancuran jasad renik atau partikel yang dimakan.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Proses Pemulihan
Faktor Sistemik
• 2utrisi6itamin berperan penting pada pembentukan kolagen. 'ada
desiensi vitamin , kecepatan penyembuhan luka dan
kekuatan regangan luka jelas terganggu. Selain itu, seng
juga merupakan bahan lain yang yang dibutuhkan untuk
penyembuhan luka yang adekuat. 'eran seng terletak pada
adanya kenyataan bah0a beberapa en7im dibutuhkan untuk
sintesis $2 dan 82 bergantung pada seng.
• +angguan pada $arah'ada kasus kekurangan granulosit atau gangguan fungsi
leukosit, mempermudah penderita mendapat infeksi bakteri
dan membuat eksudat leukosit tidak adekuat untukmengontrol invasi bakteri. #ilangnya neutrol juga
mengganggu proteolisis lisosom sel yang mati sehingga di
dalam luka menjadi substrat yang baik untuk pertumbuhan
bakteri.
• $iabetes mellitus'enderita diabetes mellitus kurang mampu mengendalikan
invasi bakteri yang terjadi. 'enderita cenderung untuk
mendapat penyakit arteri yang menyeluruh dan dengan
7/17/2019 Jawaban Nakhita Radang Dan Penyembuhan
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-nakhita-radang-dan-penyembuhan 5/5
demikian tidak mendapat cukup aliran darah pada daerah
jejas.
• #ormon#ormon terutama hormon steroid adrenal memiliki efek
menekan reaksi radang-pemulihan. 1ortikosteroid ternyata
juga menghambat kemotaksis dan adhesi leukosit pada
endotel. Maka jelas bah0a pemberian glukokortikoid pada
penderita infeksi atau luka tidak dianjurkan.
Faktor okal
• 9nfeksiebih beratnya reaksi radang dan eksudat yang berlebihan
akan membantu merusak jaringan asal maupun sel darah
putih pendatang, sehingga memperbesar cedera jaringan
semula. 'enyembuhan primer terpaksa berubah menjadi
penyembuhan sekunder.
• "enda asing"enda asing harus dibersihkan dengan en7im atau dengan
sekuestrasi dalam sel datia yang berinti banyak atau
dikeluarkan dari luka secara spontan atau melalui
pembedahan. Seperti jahitan merupakan benda asing.
• 9mobilisasi lukaSuatu hal primer pada patah tulang dan sangat berguna pada
cedera jaringan lunak, dengan demikian tidak terjadi
perdarahan sekunder maupun dislokasi jaringan oleh karena
gangguan.
• okasi terjadinya jejasSudah jelas bah0a rekonstruksi jaringan hanya mungkin bila
lokasi terkena jejas terdiri dari sel sel stabil dan labil.