jasa non konsultan facilitator administration …new.pamsimas.org/data/kontrak/amandemen 3 fas/30....
TRANSCRIPT
AMANDEMEN 3 Nomor: HK 0203/PSPAM/2018/02
Tanggal : 07 Mei 2018
Untuk
JASA NON – KONSULTAN
FACILITATOR ADMINISTRATION SERVICES
FAS – 30 PROVINSI MALUKU
LOAN IBRD -8578 ID
ANTARA
Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Provinsi Maluku
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
DAN
PT. INNERINDO DINAMIKA
Nomor Kontrak : KU.08.08/SP/KONS/P-SPAM/2016/09;
Tanggal 01 Desember 2016
RINGKASAN KONTRAK
1 Nomer Loan : Loan IBRD 8578-ID/AF-II (Third Water
Supply and Sanitation for Low Income
Communities-WSLIC 3/PAMSIMAS III)
2 Nama Penyedia Jasa : PT. INNERINDO DINAMIKA
3 Kontrak Original Nomor dan
Tanggal Kontrak
: KU. 08.08/SP/KONS/P-SPAM/2016/09
Tanggal : 01 Desember 2016
Amandemen Kontrak Ke-1
Nomor dan Tanggal Kontrak
: KU. 08.08/SP/KONS/P-SPAM/2016/09
Tanggal : 02 Desember 2016
Amandemen Kontrak Ke-2
Nomor dan Tanggal Kontrak
: KU. 08.08/SP/KONS/P-SPAM/2016/09
Tanggal : 26 Januari 2018
4 Alamat Penyedia Jasa : JL. Warung Buncit Raya No.33 Jakarta Selatan
Telp. (21-62) 7919 7010, Fax. (21-62) 7919 5221,
E-mail : [email protected]
5 Kontrak Original
Nilai
PPN 10%
Nilai Kontrak
:
:
:
Rp. 21.432.536.080,-
Rp. 0,- (ditanggung pemerintah)
Rp. 21.432.536.080,- (Dua Puluh Satu
Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Dua Juta
Lima Ratus Tiga Puluh Enam Ribu
Delapan Puluh Rupiah)
Amandemen Kontrak Ke-1
Nilai
PPN 10%
Nilai Kontrak
:
:
:
Rp. 21.432.536.080,-
Rp. 0,- (ditanggung pemerintah)
Rp. 21.432.536.080,- (Dua Puluh Satu
Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Dua Juta
Lima Ratus Tiga Puluh Enam Ribu
Delapan Puluh Rupiah)
Amandemen Kontrak Ke-2
Nilai
PPN 10%
Nilai Kontrak
:
:
:
Rp. 21.432.536.080,-
Rp. 0,- (ditanggung pemerintah)
Rp. 21.432.536.080,- (Dua Puluh Satu
Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Dua Juta
Lima Ratus Tiga Puluh Enam Ribu
Delapan Puluh Rupiah)
AMANDEMENT 3 Tanggal 07 Mei 2018
Terhadap
SURAT PERJANJIAN KERJA FACILITATOR ADMINISTRATION SERVICES
(FAS-30) PROVINSI MALUKU
Dari Surat Perjanjian Kerja
Nomor : KU.08.08/SP/KONS/P-SPAM/2016/09 Tanggal 01 Desember 2016
Amandemen Surat Perjanjian (Kontrak) ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut
“Amandemen 3”) dibuat dan ditandatangani di Ambon pada hari Senin tanggal Tujuh bulan Mei
tahun Dua ribu delapan belas antara Aleksander S. Lopulalan, ST. MT, selaku Pejabat Pembuat
Komitmen Pembinaan Pelaksanaan Wilayah III, yang bertindak untuk dan atas nama Satuan Kerja
Pengembangan Air Minum Provinsi Maluku, yang berkedudukan di Jl. D.I Panjaitan No. 02,
Ambon, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No
1045/KPTS/M/2017 tanggal 28 Desember 2017 (selanjutnya disebut “PPK”) dan Sri
Rokhatiningsih, SH, selaku Direktur Utama, yang bertindak untuk dan atas nama PT. Innerindo
Dinamika, yang berkedudukan di Jl. Warung Buncit Raya No. 33 Kalibata – Jakarta Selatan,
berdasarkan Akta Pendirian/ Anggaran Dasar No. 94 Tanggal 31 Januari 1984 Notaris Anasrul
Jambi, SH dan Perubahan Terakhir 06 Tanggal 17 Februari 2014 Notaris Ny. Sri Haryati
Zahruddin, SH, selanjutnya disebut “Penyedia”]
Perubahan Perjanjian Kontrak Jasa Non Konsultan Facilitator Administration Services FAS – 30,
Provinsi Maluku antara kedua belah pihak didasarkan pada:
1. Surat dari Plt. Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Nomor: KU-02.02-
Cr/117, tentang Penjelasan Amandemen Kontrak Facilitator Administration Services (FAS)
Program PAMSIMAS III, tanggal 13 April 2017
2. Nol Revised Term of Reference for Facilitator Administration Services (FAS) dari Bank Dunia
tertanggal 22 November 2017
3. Surat dari Kepala Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Maluku
Nomor IK 0204/PSPAM/2018/135, tentang Penambahan TFM (Tenaga Fasilitator
Masyarakat), tanggal 26 Februari 2018
4. Surat dari PT. Innerindo Dinamika tentang Permohonan Amandemen Biaya Facilitator
Administration Sevices (FAS). Pada Program Pamsimas III di PSPAM Provinsi Maluku No.
004/IC-ADM/SPA/FAS-MALUKU/III/2018, tanggal 2 Maret 2018
5. Undangan Rapat Pembahasan Usulan Amandemen Kontrak Facilitator Administration Sevices
FAS – 30 dari Satker Provinsi, nomor IK 0204/PSPAM/2018/145, tanggal 12 Maret 2018
6. Berita Acara Pembahasan, Evaluasi dan Negosiasi Amandemen Kontrak Facilitator
Administration Services (FAS) – 30 Provinsi Maluku Nomor: PR 0403/PSPAM/2018/28,
tanggal 15 Maret 2018
7. Surat Undangan Tindak Lanjut Pembahasan Amandemen Kontrak Facilitator Administration
Sevices (FAS) Pamsimas III, Nomor: UM.01.08/Ca/Pamsimas/32 tanggal 23 Maret 2018
8. Berita acara Tindak Lanjut Pembahasan Amandemen Kontrak Facilitator Administration Sevices
(FAS) Pamsimas III pada tanggal 3 April 2018 di Hotel Arsonia Tulip, Jakarta
9. Surat dari Kepala Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Maluku
Nomor : KU 0205/PSPAM/2018/172, tentang Permohonan Amandemen Paket Facilitator
Administration Service (FAS – 30) Provinsi Maluku, tanggal 02 April 2018
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. Semula:
Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan
pekerjaan sebagimana tercantum dalam Jadwal Aktifitas adalah sebesar
Rp. 21.432.536.080,- (Dua Puluh Satu Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Dua Juta Lima Ratus
Tiga Puluh Enam ribu Delapan Puluh Rupiah).
Berubah menjadi:
Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan
pekerjaan sebagimana tercantum dalam Jadwal Aktifitas adalah sebesar
Rp. 32.967.865.899,- (Tiga Puluh Dua Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Tujuh Juta
Delapan Ratus Enam Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Rupiah)
2. (Tetap)
3. (Tetap)
4. (tetap)
5. (Tetap)
6. (Tetap)
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
(Tetap)
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
(Berubah)
BAB III. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
[Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) berikut ini merupakan bagian yang tak terpisahkan Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK). Apabila terdapat pertentangan maka ketentuan SSKK lebih tinggi daripada ketentuan SSUK].
Kondisi Ayat Data
Korespondensi 6.1 Alamat Para Pihak sebagai berikut:
SatuanKerja PPK
Nama : PSPAM Provinsi Maluku
Alamat : JL. D.I. Panjaitan No. 2 Ambon
Telepon : 0911 315060
Website :
Faksimili :
e-mail : [email protected]
Penyedia Jasa:
Nama : PT. Innerindo Dinamika
Alamat : Jl. Warung Buncit Raya No. 33 Kalbata, Pancoran Jakarta Selatan
Telepon : 021 79195221
Website : -
Faksimili : (021) 79195221
e-mail : [email protected]
Wakil Sah Para Pihak
Sebelum:
Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Untuk PPK : Annie Liesye Labobar,ST,M.Si
Untuk Penyedia Jasa : Sri Rokhatiningsih, SH
Menjadi :
Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Untuk PPK : Aleksander S. Lopulalan, ST. MT
Untuk Penyedia Jasa : Sri Rokhatiningsih, SH
Masa Berlaku Kontrak
15.1 Kontrak mulai berlaku sejak:
01 Desember 2016 s.d 31 Juli 2020
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
15.2 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 44 (empat puluh empat) bulan
Serah Terima Pekerjaan
31.6 Klausul ini diubah menjadi
Pembayaran terakhir akan dilaksanakan setelah Laporan Akhir diserahkan dan diterima oleh Pemberi Jasa
Perubahan Lingkup Pekerjaan
35.1b Klausul ini dirubah menjadi
Sebelumnya:
Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan tersedianya anggaran dan paling tinggi 15% (lima belas perseratus) dari nilai kontrak awal
Berubah menjadi:
Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan tersedianya anggaran dan penambahan Nilai Kontrak tidak lebih dari USD 4 juta dollar (Rp. 54 Milyar)
Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK atau Pengawas Pekerjaan
51 Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:
1. Perubahan nilai kontrak
2. Melaksanakan kegiatan yang tidak ada dalam kontrak
3. Penggantian personil
Kepemilikan Dokumen
53 Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan jasa lainnya ini dengan pembatasan sebagai berikut: penyedia jasatidak diperbolehkan meng-gunakan salinan dokumen dan piranti lunak ter-kait dengan kontrak ini untuk dipergunakan pada kontrak lain tanpa persetujuan PPK
Pencairan Jaminan 59
59.3
Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara
Klausul ini diganti dengan kalimat:
Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah peker-jaan dinyatakan selesai 100% (seratus perseratus)
Jaminan 59.7 Ketentuan ini tidak berlaku untuk kontrak ini
59.8 Ketentuan ini tidak berlaku untuk kontrak ini
59.9 Ketentuan ini tidak berlaku untuk kontrak ini
Fasilitas 61 PPK akan memberikan fasilitas berupa :
Data-data pendukung awal untuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
Peristiwa Kompensasi
62.1 Ketentuan selain yang diatur dalam SSUK mengenai pemberian peristiwa kompensasi adalah: tidak ada
Pembayaran Uang Muka
65.1 Penyedia Pekerjaan Jasa Lainnya ini dapat diberikan uang muka Ya.
Uang muka diberikan sebesar 10% (Sepuluh per seratus) dari Nilai Kontrak sebelum PPN.
Pembayaran Prestasi Pekerjaan
65.2 Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Bulanan
Mengacu kepada Panduan Operasional Baku (POB) Panduan Pertanggungjawaban Keuangan dan Pelaporan Pekerjaan Jasa Kontraktuan dan swakelola yang dapat diunduh dalam website pamsimas (www.pamsimas.org). POB dapat dilihat pada lampiran Appendix A Spesifikasi Teknis/Kerangka Acuan Kerja.
Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan:
Mengacu kepada Panduan Operasional Baku (POB) Panduan Pertanggungjawaban Keuangan dan Pelaporan Pekerjaan Jasa Kontraktuan dan swakelola yang dapat diunduh dalam website pamsimas (www.pamsimas.org). POB dapat dilihat pada lampiran Appendix A Spesifikasi Teknis/Kerangka Acuan Kerja.
Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK.
Denda 65.3
65.3 c
Untuk pekerjaan ini, besar denda ditetapkan sebagai berikut:
Denda atas keterlambatan penyelesaian kewajiban Penyedia Jasa dikenakan atas Manajemen Fee [MF] sesuai dengan ketentuan dibawah ini:
• 75 (tujuh puluh lima) % dari tagihan MF akan dibayar pada setiap penagihan sebagai bagian dari milestone kegiatan Penyedia Jasa
• 25 (dua puluh lima) % dari tagihan MF akan dibayar atau didenda sesuai dengan ketentuan dibawah ini:
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja yang Buruk %
Pembayaran gaji dan biaya operasional
2 (dua) bulan berturut-turut atas keterlambatan pembayaran gaji dan biaya operasional SF/FM lebih dari 1 (satu) minggu setelah dikeluarkannya
15%
65.3 d
SF/MF secara tepat-waktu
surat rekomendasi membayar oleh PC-ROMS
Pemasukan Laporan Bulanan secara tepat-waktu
2 (dua) bulan berturut-turut atas keterlambatan lebih dari 1 (satu) minggu pemasukan Laporan Bulanan tanpa persetujuan Pemberi Jasa - Satker PSPAM
5%
Integritas pengarsipan dokumen-dokumen pendukung
2 (dua) bulan berturut-turut atas ketidak kemampuan Penyedia Jasa untuk memperbaiki sistim, akses dan integritas pengarsipan dokumen-dokumen pendukung utama
5%
Maksimum MF berdasarkan kinerja 25%
Ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia.
[Penyesuaian Harga untuk remunerasi personil]
69.1
69.9
Apakah penyesuaian harga berlaku:Ya
Indeks yang dipergunakan adalah: Indeks Harga Konsumen (IHK)
Penyelesaian Perselisihan
75.2 Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa:
BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa;
“Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator.”
LAMPIRAN - A
SPESIFIKASI TEKNIS/
KERANGKA ACUAN KERJA
(Berubah)
KERANGKA ACUAN KERJA
FACILITATOR ADMINISTRATION SERVICES [FAS]
UNTUK PROVINCIAL PROJECT MANAGEMENT UNIT [PPMU]
DISTRICT PROJECT MANAGEMENT UNIT [DPMU]
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
I Latar Belakang I Latar Belakang
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu andalan nasional (pemerintah pusat dan pemerintah daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Pengelola program PAMSIMAS adalah Dirjen Cipta Karya (Kemen PUPR) yang didukung oleh pelaksana program terkait yang berasal dari Dirjen Bina Bangda dan Dirjen Pemdes (Kemendagri) dan Dirjen PPMD (Kemendes), Dirjen Kesmas (Kemenkes), dan Dirjen Cipta Karya (Kemen PUPR). Setiap kementerian bertanggung jawab secara penuh untuk pencapaian KPI program, dengan dukungan pengelola program dalam bentuk Central Project Management Unit (CPMU) yang difasilitasi melalui beberapa unit kerja operasional dan struktural di setiap tingkatan sebagaimana dijelaskan pada Lampiran A. Di tingkat pusat, CPMU didukung oleh tim Advisory (para konsultan individu) yang
Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
ditugaskan di masing-masing CPIU, tim National Management Consultant (NMC) dan tim Training Development Service (TDS) dalam upaya menciptakan kordinasi dan kerjasama yang baik antar kementerian. Pada tingkat provinsi dan kabupaten, PPMU dan DPMU didukung oleh tim Regional Oversight Management Service (ROMS) yang berperan mengembangkan koordinasi dan kerjasama antar dinas di daerah secara efektif. Tim ROMS juga bertanggung jawab untuk memberikan arahan, dukungan, dan pendampingan kepada tim pendamping program di masyarakat yang disebut dengan fasilitator (fasilitator masyarakat/FM dan fasilitator senior/FS).
Program Pamsimas I dimulai pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 dan Pamsimas II dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 telah berhasil meningkatkan jumlah warga miskin perdesaan dan pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi, serta meningkatkan nilai dan prilaku hidup bersih dan sehat di sekitar 12000 desa yang tersebar di 233 kab/kota.
Untuk terus meningkatkan akses penduduk perdesaan dan pinggiran kota terhadap fasilitas air minum dan sanitasi dalam rangka pencapaian target Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019, Program Pamsimas dilanjutkan pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 khusus untuk desa desa di kabupaten.
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
Implementasi program Pamsimas III tahun 2016 rencananya akan dilaksanakan di 5.000 desa yang tersebar 359 kabupaten di seluruh provinsi kecuali DKI Jakarta. Pelaksanaan program tersebut difasilitasi oleh fasilitator masyarakat (FM) yang berkordinasi dengan fasilitator senior (FS). Rincian mengenai lingkup kerja FS dan FM dapat dilihat pada kerangka acuan kerja FS dan FM yang terdapat dalam Lampiran B. Semua fasilitator (FM dan FS) terikat kontrak administrasi secara individual dengan Fasilitators Administration Services (FAS) yang dikontrak oleh Satker Pengembangan Sistim Penyediaan Air Minum (PSPAM) Provinsi. FAS ini diharapkan dapat memberikan dukungan kepada unit-unit pengelola proyek tingkat provinsi dan kabupaten dalam mengatur administrasi kontrak fasilitator sehingga dapat meningkatkan kinerja fasilitator dan meningkatkan progres pelaksanaan Pamsimas III.
II Tujuan II Tujuan
Tujuan utama pengadaan layanan ‘Facilitators Administration Services’ (FAS) adalah untuk memberi dukungan kepada unit-unit pengelola program PAMSIMAS di daerah (PPMU, DPMU, dan Satker PSPAM Provinsi) dalam mengatur administrasi kontrak fasilitator yang meliputi:
a) pelaksanaan/administrasi kontrak tahun-jamak atas nama Satuan Kerja (Satker) PSPAM Provinsi dengan masing-masing FM/FS.
b) menangani pembayaran gaji masing-masing FM/FS berdasarkan perintah/otorisasi membayar dari koordinator provinsi tim ROMS yang berdasarkan verifikasi masing-masing koordinator kabupaten
Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
c) menerima dan menyimpan dengan aman seluruh dokumen pendukung berkenaan dengan poin (a) dan (b) di atas apabila sewaktu waktu dibutuhkan untuk keperluan auditing.
III Lokasi III Lokasi
Kerangka acuan kerja ini meliputi layanan jasa FAS yang berkedudukan di 33 provinsi. Lokasi pekerjaannya mengacu kepada lokasi program PAMSIMAS III yang akan dilaksanakan di sekitar 27,000 desa, dimana 15,000 diantaranya adalah desa-desa baru dan 12,000 adalah desa-desa ‘Berkelanjutan’ PAMSIMAS I dan II yang tersebar di 359 kabupaten sebagaimana diuraikan dalam Lampiran C. Lokasi ini dapat berubah pada saat pelaksanaan program, dan apabila hal ini terjadi maka akan dilakukan penyesuaian dalam kontrak jasa layanan FAS.
Kerangka acuan kerja ini meliputi layanan jasa FAS yang berkedudukan di 33 provinsi. Lokasi pekerjaannya mengacu kepada lokasi program PAMSIMAS III yang akan dilaksanakan di sekitar 27,000 desa, dimana 15,000 diantaranya adalah desa-desa baru dan 12,000 adalah desa-desa program Pamsimas I/II dan yang tersebar di 365 kabupaten dan 11 kota (program Pamsimas I/II) sebagaimana diuraikan dalam Lampiran C. Lokasi ini dapat berubah pada saat pelaksanaan program, dan apabila hal ini terjadi maka akan dilakukan penyesuaian dalam kontrak jasa layanan FAS.
Jumlah kabupaten program Pamsimas III sesuai dengan SK Menteri PUPR no. 631/KPTS/M/
2016 tanggal 18 Agustus 2016 tentang Penetapan Kabupaten Sasaran Program Pamsimas Tahap Ketiga.
IV Ruang Lingkup Kegiatan IV Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan FAS secara rinci adalah sebagai berikut:
• Melaksanakan administrasi kontrak perjanjian fasilitator senior (FS) dan fasilitator masyarakat (FM) yang ditunjuk oleh program PAMSIMAS III selama penugasan FAS. Jumlah FS dan FM di masing-masing 33 provinsi dijelaskan secara lebih rinci pada Lampiran C.
• Memastikan bahwa seluruh persyaratan dan kondisi yang
Ruang lingkup kegiatan FAS secara rinci adalah sebagai berikut:
• Tetap
• Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
dibutuhkan bagi penugasan FS dan FM sebagaimana tertera dalam kontrak, terutama berkaitan dengan tugas-tugas, keluaran (output), serta besaran remunerasi termasuk tunjangan, telah dijelaskan secara utuh sebelum penandatanganan kontrak oleh masing-masing FS dan FM dengan perwakilan penyedia jasa FAS dan disaksikan oleh Satker PSPAM;
• Menyediakan 1 hingga 3 petugas verifikasi keuangan, yang tergantung dari jumlah fasilitator di bawah tanggung jawab penyedia jasa FAS. Petugas verifikasi keuangan FAS akan mendapat ruangan dan fasilitas kantor yang disediakan dalam lingkup kantor ROMS;
• Bertanggungjawab atas pembayaran gaji FS dan FM berikut tunjangannya secara tepat waktu, setelah memastikan bahwa seluruh persyaratan dan kewajiban sesuai kontrak telah dipenuhi dan diperiksa oleh koordinator kabupaten ROMS dan direkomendasikan untuk dibayar oleh koordinator provinsi ROMS sesuai dengan alur pembayaran gaji fasilitator, lihat Gambar 1, dengan penjelasan sebagai berikut: 1) Penyerahan invoice oleh FM kepada FS untuk verifikasi
kelengkapan input, output dan bahan serahan jika ada, serta dokumen pendukungnya;
2) Penyerahan kepada koordinator kabupaten ROMS berkenaan dengan invoice TFM yang telah diverifikasi oleh FS;
3) Penyerahan kepada koordinator provinsi ROMS berkenaan dengan tagihan pembayaran (invoice) FS dan FM yang telah diverifikasi oleh koordinator kabupaten ROMS dan ditandatangani bersama oleh DPMU/Satker PIP terkait;
• Tetap
• Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
4) Penerbitan Otorisasi Pembayaran dari koordinator provinsi ROMS kepada FAS dengan melampirkan dokumen pendukung yang lengkap;
5) FAS menginformasikan kepada PPMU dan Satker PSPAM Provinsi berkenaan dengan dikeluarkannya otorisasi oleh ROMS untuk pembayaran gaji dan tunjangan FS dan FM pada bulan tertentu;
6) Tim FAS bertanggung jawab terhadap jaminan kualitas dari seluruh pekerjaan administrasi keuangan yang dilakukannya dengan memastikan bahwa seluruh dokumen pendukung yang diperlukan termasuk otorisasi pembayaran oleh ROMS telah selesai dan terbukti asli sebelum pembayaran dapat dilakukan;
7) Berdasarkan poin 6 di atas, FAS melakukan pembayaran gaji secara transfer kepada seluruh FS dan FM;
8) Memastikan seluruh FS dan FM di bawah kontrak FAS memenuhi kewajiban kontrak termasuk pembayaran pajak pendapatan dan asuransi ketenagakerjaan;
9) Menyimpan dan mengarsipkan seluruh dokumen penting termasuk perjanjian kontrak FS/FM, sertifikat otorisasi pembayaran, bukti transfer dan lainnya untuk referensi dan tujuan audit/pemeriksaan.
• Tim FAS akan berkoordinasi dengan PPMU, Satker PSPAM Provinsi, DPMU, dan koordinator provinsi dan koordinator kabupaten ROMS dalam menjalankan tugasnya;
• Menyediakan pelaporan berkala FAS yang telah disetujui pihak manajemen FAS kepada Satker PSPAM Provinsi dengan memberi penekanan kepada hal-hal administratif, seperti: masalah kontrak yang berhubungan dengan
• Tetap
• Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
masing-masing FS dan FM termasuk terminasi kontrak, usulan perekrutan FS/FM baru, keterlambatan pengeluaran biaya gaji yang dikarenakan faktor internal maupun eksternal, masalah audit, dan lainnya.
• Menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi bagi FS dan FM yang diadakan di Provinsi satu kali dalam setiap tahunnya.
Berdasarkan hasil
kesepakan rapat di hotel Veranda pada tgl 24 Februari 2017
V Jangka Waktu Pelaksanaan Kontrak V Jangka Waktu Pelaksanaan Kontrak
Jangka waktu kontrak FAS akan mencakup dukungan pelaksanaan terhadap program PAMSIMAS III selama periode 2016-2020. Secara keseluruhan durasi kontrak adalah empat puluh empat (44) bulan terhitung sejak tanggal mobilisasi.
Tetap
VI Input Penyedia Jasa dan Pengaturan Pekerjaan VI Input Penyedia Jasa dan Pengaturan Pekerjaan
a) Facilitator Administration Services (FAS) akan dikontrak dan bekerja di bawah arahan dari Satker PSPAM Provinsi secara harian.
b) FAS terdiri dari antara 1 hingga 3 orang Verifikator Keuangan (Financial Verification Officer) tergantung pada jumlah FS/FM di bawah tanggung jawabnya sebagaimana tercantum dalam BAB XI, Jadwal Aktivitas. Sebagai bagian dan termasuk dalam management fee dan dana operasional, FAS akan menyediakan kebutuhan sumberdaya tambahan termasuk asisten teknis dan atau staf administrasi sesuai dengan kebutuhan untuk memastikan operasional FAS berjalan lancar dan
a) Tetap
b) FAS terdiri dari antara 1 hingga 3 orang Verifikator Keuangan (Financial Verification Officer) tergantung pada jumlah FS/FM di bawah tanggung jawabnya sebagaimana tercantum dalam BAB XI, Jadwal Aktivitas. Setiap 1 (satu) orang Administratoor Keuangan mempunyai akan menangani pengelolaan administrasi untuk maksimal 200 (dua ratus) orang FS/FM. Sebagai bagian dan termasuk dalam management fee dan dana operasional, FAS akan menyediakan kebutuhan
Disesuaikan
dengan lampiran B Jadwal Kegiatan/Estimasi Biaya Fasilitator dan Layanan FAS
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
profesional.
c) Kualifikasi minimal untuk posisi Verifikator Keuangan FAS yang dibutuhkan seperti dijelaskan dibawah ini: ▪ Diploma (D3) dalam bidang Akunting atau
Administrasi Bisnis, ▪ Berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam
pekerjaan di bidang keuangan sejenis; ▪ Memiliki kemampuan pembukuan dan akunting,
pengawasan dan membangun kinerja tim, ▪ Berpengalaman dalam mengelola program yang
terkait dengan pembiayaan bantuan langsung masyarakat atau serupa akan memberikan nilai tambah.
d) Uraian tugas Verifikator Keuangan secara umum akan meliputi: ▪ Mewakili penyedia jasa dalam seluruh rapat yang
menjadi kewajiban kontraktual dan bertanggung jawab untuk memastikan kinerja, integritas, dan kualitas layanan FAS secara profesional;
▪ Memastikan bahwa seluruh permasalahan administrasi kontrak, seperti pengunduran diri dan penggantian personil FS/FM, perpanjangan kontrak, amandemen, dan lainnya sebagaimana diatur dalam kontrak pada Lampiran B, dapat ditangani dengan segera dan tepat waktu dan dikomunikasikan kepada semua pihak yang berkepentingan;
▪ Memastikan pemutakhiran daftar pembayaran gaji/Payroll FS/FM dan mengkomunikasikan
sumberdaya tambahan termasuk asisten teknis dan atau staf administrasi sesuai dengan kebutuhan untuk memastikan operasional FAS berjalan lancar dan profesional.
c) Tetap d) Uraian tugas Verifikator Keuangan Keuangan secara
umum akan meliputi: ▪ Tetap
▪ Tetap
▪ Tetap
▪ Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
perubahan-perubahan yang ada kepada ROMS; ▪ Berkoordinasi dengan koordinator provinsi ROMS
untuk memastikan dokumen otorisasi pembayaran gaji dan tunjangan FS/FM diterima tepat waktu dan pembayaran gaji FS/FM dapat dibayarkan paling lambat pada minggu kedua setiap bulannya;
▪ Memastikan bahwa seluruh data keuangan dan dokumen pendukung terutama data transaksi pembayaran gaji dan tunjangan bulanan FS/FM disimpan dalam bentuk hard dan softcopy untuk kepentingan audit;
▪ Memastikan bahwa seluruh fasilitator yang dikontrak oleh FAS memenuhi kewajiban kontraktual mereka termasuk pembayaran pajak pendapatan, asuransi (BPJS dan asuransi ketenaga-kerjaan) dan menyimpan data tersebut;
▪ Menyusun laporan secara berkala termasuk diantaranya: laporan pendahuluan/inception report, laporan bulanan/monthly report, laporan kwartal/quarterly report, laporan tahunan/annual report dan laporan akhir (draft final dan final report).
e) Hubungan operasional FAS, PPMU/Satker PSPAM Provinsi, DPMU/Satker PIP Kabupaten dan koordinator provinsi dan koordinator kabupaten ROMS dengan tim TA Pusat PAMSIMAS III yang terintegrasi dapat dilihat pada Gambar 1.
f) Penyedia jasa akan akan menunjuk staf permanen perusahaan sebagai Liaison Officer atau petugas perwakilan kantor pusat yang bertanggung jawab atas administrasi kontrak FAS dan berkoordinasi dengan FS/FM, Satker PSPAM Provinsi terutama dalam
▪ Tetap
▪ Tetap
▪ Menyusun laporan secara berkala termasuk diantaranya: laporan pendahuluan/inception report, laporan bulanan/monthly report, laporan kwartal/quarterly report, laporan tahunan/annual report dan laporan akhir (draft final dan final report).
e) Tetap
f) Tetap
Disesuaikan dengan lampiran B Jadwal Kegiatan/Estimasi Biaya Fasilitator dan Layanan FAS
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
meningkatkan kinerja, integritas dan profesionalisme tim FAS sesuai dengan ketentuan dan kriteria evaluasi yang disepakati. Biaya untuk posisi Liaison Officer adalah biaya yang harus dan dianggap telah diperhitungkan dalam menentukan usulan besaran management fee untuk perusahaan.
g) Ruang kantor untuk operasional tim FAS akan disediakan sebagai bagian dari kantor ROMS di masing-masing provinsi.
g) Tetap
VII Evaluasi Kinerja Penyedia Jasa VII Evaluasi Kinerja Penyedia Jasa
a) Kinerja tim FAS akan dievaluasi secara rutin oleh PPMU/Satker PSPAM Provinsi dengan berkonsultasi pada CPMU, minimal setiap tahun. Kelanjutan kontrak FAS akan didasarkan atas evaluasi kinerja tahunan yang mungkin merekomendasikan perubahan-perubahan dalam personil tim atau pemberhentian kontrak akibat penilaian kinerja, integritas ataupun profesionalisme tim FAS yang dianggap jauh di bawah standar.
b) PPMU/Satker PSPAM Provinsi bersama-sama dengan koordinator provinsi ROMS akan mengembangkan sistem penilaian kinerja tim FAS secara keseluruhan dan dapat dipakai untuk penilaian-sendiri secara rutin dalam rangka peningkatan kinerja tim. Penyedia jasa diharuskan melaksanakan penilaian tahunan secara formal terhadap kinerja Verifikator Keuangan/Financial Verification Officer dan membuat dan menyampaikan laporan hasil evaluasi kinerja tersebut kepada PPMU/Satker PSPAMS Provinsi.
a) Tetap
b) Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
c) Pembayaran atas komponen biaya manajemen/ management fee kontrak FAS terkait dengan Spesifikasi Penilaian Kinerja yang diatur pada Syarat Syarat Khusus Kontrak (SSKK) Bab IX.
d) Walaupun secara kontraktual berada di bawah FAS, penilaian kinerja individu masing-masing FS/FM tetap merupakan tanggung jawab dari tim evaluasi kinerja FS/FM yang meliputi PPMU, Satker PSPAM Provinsi, DPMU, dan ROMS.
c) Tetap
d) Tetap
VIII Dukungan Teknis, Administratif dan Logistikal VIII Dukungan Teknis, Administratif dan Logistikal
a) Untuk mendukung aktivitas tim FAS, penyedia jasa diharapkan menyediakan seluruh peralatan yang dibutuhkan, namun tidak terbatas pada: komunikasi, computer, printer dan peralatan kantor lainnya yang diperlukan serta tunjangan tansportasi.
b) Ruang kantor FAS yang berada di dalam lingkup kantor ROMS Provinsi dilengkapi dengan akses yang memadai terhadap peralatan seperti dirinci dalam Lampiran D.
Tetap
IX Output IX Output
Output dalam bentuk laporan-laporan yang harus disiapkan oleh FAS dijelaskan dibawah ini. Adapun persyaratan spesifik sehubungan dengan tanggung jawab FAS serta waktu
penyerahan dijelaskan di dalam Lampiran E
• Laporan Awal Format dan fokus laporan pendahuluan/inception report
akan didiskusikan bersama dengan PPMU/Satker PSPAM Provinsi, DPMU/Satkers PIP dan Tim ROMS. Hal ini terutama untuk menetapkan standar format invoice yang
Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
disetujui serta mekanisme pembayaran dan prosedurnya termasuk: a) alur pengajuan invoice; b) invoice dan dokumen pendukung untuk memenuhi persyaratan pembayaran gaji dan tunjangan bulanan FS/FM oleh DPMU/Satker PIP dan koordinator kabupaten ROMS; c) otorisasi pembayaran oleh koordinator provinsi ROMS; d) prosedur pemenuhan verifikasi invoice; dan e) mekanisme pembayaran serta pemberitahuan tanda terima oleh FS/FM.
• Laporan Bulanan Laporan bulanan/monthly report FAS diharapkan dapat
memberikan gambaran keseluruhan dari status dan kemajuan kegiatan FAS termasuk status pembayaran gaji dan tujangan bulanan FS/FM, permasalahan verifikasi data dukung, potensi resiko permasalahan audit keuangan, upaya mitigasi dan tindakan yang diperlukan dari FS/FM, ROMS, DPMU/Satker PIP/PPMU/Satker PSPAM Provinsi, serta aktivitas yang akan dilakukan pada bulan selanjutnya;
• Laporan Tahunan Laporan tahunan/annual report disiapkan dengan
menggabungkan informasi dari laporan bulanan dan laporan kwartal sepanjang tahun anggaran. Struktur dan format laporan tahunan akan ditetapkan oleh NMC/CPMU dengan tujuan agar laporan tahunan FAS dapat menjadi input untuk laporan tahunan NMC/CPMU PAMSIMAS.
• Draft Laporan Akhir dan Laporan Akhir: Struktur, fokus, dan format dari laporan akhir/final report
FAS akan disetujui bersama dengan CPMU/NMC dan termasuk di dalamnya informasi spesifik untuk dianalisa, ditampilkan, dan digabungkan/konsolidasikan dalam Borrower’s Completion Report.
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A-1 Struktur Pengelola Program PAMSIMAS III (Tetap)
LAMPIRAN A-2 Kontrak dan Kerangka Acuan Kerja FS dan FM (Berubah)
LAMPIRAN A-3 Lokasi Program PAMSIMAS (Tetap)
LAMPIRAN A-4 Spesifikasi Teknis Operasional Kantor
LAMPIRANA-5 POB – Panduan Pertanggungjawaban Keuangan dan Pelaporan
Pekerjaan Jasa Kontraktual dan Swakelola
LAMPIRAN A-1
STRUKTUR PENGELOLA PROGRAM PAMSIMAS
(Tetap)
Project Coordination
and Steering
Committee [PCSC]
TIM TEKNIS
TKP/POKJA AMPL
Provinsi
Panitia Kemitraan
TKP/POKJA AMPL
Kabupaten
EXECUTING
AGENCY [EA] IMPLEMENTING
AGENCIES [IA]
Tim Advisori
Central Project
Management Project
[CPMU]
L/O PUPR [CK], KEMENKES
[PPPL], KEMENDAGRI
[B/ Bangda, B/Pemdes],
KEMENDES [PPMD]
Provincial Project Management Unit [PPMU]
PPIU PPIU PPIU PPIU
SATKER PAMBM
DG CIPTA KARYA
SATKER PSPAM
PROVINSI
SATKER PIP
KABUPATEN
Dinas Kesehatan
District Project
Management Unit [DPMU]
NMC TDS
Fasilitator
STBM
Tim Fasilitator
Masyarakat
KELOMPOK KERJA MASYARAKAT [KKM]
PUSAT
PROVINSI
K ABUPATEN
DESA
CPIU
ROMS
Koordinator Provinsi
Koordinator Kabupaten
Garis Koordinasi
Garis Instruksi
Garis Pelaporan
Garis Supersivisi
LAMPIRAN A-2
KONTRAK KERJA DAN KERANGKA ACUAN KERJA FASILTATOR SENIOR DAN FASILITATOR MASYARAKAT
(Berubah)
(Kop Surat)
AMANDEMEN NO. 1
(TANGGAL ...............................)
KONTRAK KERJA DAN KERANGKA ACUAN KERJA FS DAN FM
PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)
JASA KONSULTANSI PERORANGAN
NOMOR : 024/IC-KONTRAK/FS/FAS – MALUKU/XII/2017
TANGGAL: 01 DESEMBER 2016
P E K E R J A A N :
FASILITATOR ADMINISTRATION SERVICE (FAS) – 30 PROVINSI MALUKU
ANTARA
PT. INNERINDO DINAMIKA
DENGAN
(Nama Fasilitator)
Fasilitator Masyarakat Bidang Pemberdayaan/Teknik/Fasilitator Senior
AMANDEMENT No. 1
TANGGAL : …………….
SURAT PERJANJIAN KERJA NOMOR: 024/IC-KONTRAK/FS/FAS – MALUKU/XII/2017
ANTARA
PT. INNERINDO DINAMIKA
DENGAN
(Nama Fasilitator)
Fasilitator Senior
Kabupaten Maluku Tengah – Provinsi Maluku
MENGENAI
JASA KONSULTANSI PERORANGAN UNTUK PEKERJAAN
FASILITATOR ADMINISTRATION SERVICE (FAS) - 30
DI PROVINSI MALUKU
Sebelumnya:
Pada hari ini Kamis tanggal Satu bulan Desember tahun Dua Ribu Enam Belas di Ambon telah terjadi
Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu (KKWT) oleh dan antara para pihak yang tertuang dalam KKWT sebagai
berikut :
Berubah menjadi:
Pada hari Rabu tanggal Satu bulan Maret tahun Dua Ribu Tujuh Belas di Ambon telah terjadi Perjanjian
Kerja antara para pihak sebagai berikut:
Nama : ……………………….
Jabatan : .......................................
Alamat Kantor : .......................................
Selanjutnyadisebut PIHAK PERTAMA
Nama : .......................................
Jenis Kelamin : .......................................
NPWP : .......................................
Nomor KTP/SIM : .......................................
Alamat : .......................................
Nomor Rekening : .......................................
Nama Bank & Cabang : .......................................
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, berdasarkan
hasil seleksi yang dilakukan oleh Tim Pemandu Pelatihan Fasilitator Masyarakat Program PAMSIMAS III dan
ditetapkan sesuai dengan Surat Penetapan Kepala Satuan Kerja Pengembangan Air Minum Berbasis
Masyarakat, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
KU.08.08/SP/KONS/P-SPAM/2016/09 tanggal 01 Desember 2016
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah mengikat diri pada suatu PERJANJIAN KERJASAMA dalam rangka
pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS III), dan PIHAK
PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sebagai Fasilitator Masyarakat Bidang Fasilitator
Senior dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
(1) Tetap.
(2) Tetap.
(3) Tetap.
(4) Tetap.
(5) Tetap.
(6) Tetap.
(7) Sebelumnya:
PIHAK KEDUA tidak diperkenankan melimpahkan pekerjaan yang ditugaskan dalam KKWT ini kepada
Pihak Lain, kecuali atas ijin dari PIHAK PERTAMA.
Berubah menjadi:
PIHAK KEDUA tidak diperkenankan melimpahkan pekerjaan yang ditugaskan dalam Perjanjian Kerja
ini kepada Pihak Lain, kecuali atas ijin dari PIHAK PERTAMA
(8) Tetap.
Pasal 2
WILAYAH KERJA
Tetap
Pasal 3
JANGKA WAKTU
(1) Sebelumnya:
KKWT ini berlaku sejak Surat Tugas dikeluarkan sampai dengan tanggal 30 Juli 2020
Berubah menjadi:
Perjanjian Kerja ini berlaku sejak Surat Tugas dikeluarkan sampai dengan tanggal 30 Juli 2020
(2) Sebelumnya:
KKWT berakhir sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan seperti disebutkan pada butir (1), atau
terjadi pemutusan hubungan kerja yang ditetapkan sesuai dengan pasal 8.
Berubah menjadi:
Perjanjian Kerja berakhir sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan seperti disebutkan pada butir (1),
atau terjadi pemutusan hubungan kerja yang ditetapkan sesuai dengan pasal 8.
(3) Sebelumnya:
KKWT dapat diperpanjang dengan pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
selambat lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sebelum KKWT berakhir.
Berubah menjadi:
Perjanjian Kerja dapat diperpanjang dengan pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA selambat lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sebelum KKWT berakhir
Pasal 4
H A K
(1) Tetap
(2) Tetap
(3) Sebelumnya:
Ketentuan tata cara pembayaran gaji PIHAK KEDUA ditetapkan sebagai berikut:
a. Gaji yang dibayarkan kepada PIHAK KEDUA pada bulan pertama bertugas dan bulan terakhir
penugasan akan diperhitungkan sesuai dengan jumlah lama hari bertugas;
b. PIHAK PERTAMA akan membayarkan Gaji kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya pada setiap
tanggal 10 (Sepuluh) bulan berikutnya dengan cara transfer/pemindahbukuan dana ke rekening
PIHAK KEDUA, apabila terdapat biaya transfer menjadi beban PIHAK KEDUA;
c. PIHAK PERTAMA tidak memberikan tunjangan lain kepada PIHAK KEDUA, seperti tunjangan hari
raya, tunjangan kompensasi cuti, gaji ke-13 dan lain-lain;
d. Pada saat hubungan kerja berakhir, PIHAK PERTAMA tidak akan memberikan uang pesangon
ataupun status kepegawaian kepada PIHAK KEDUA;
e. Pihak Pertama akan membayarkan Gaji kepada Pihak Kedua apabila Pihak Kedua telah memenuhi
kewajiban sesuai pasal 5 yang telah diverifikasi oleh Pihak-Pihak yang ditunjuk oleh Pihak Pertama
Berubah menjadi:
Ketentuan tata cara pembayaran gaji PIHAK KEDUA ditetapkan sebagai berikut:
a. Tetap;
b. Tetap;
c. Tetap;
d. Tetap;
e. Tetap;
f. Gaji sudah termasuk Asuransi Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang dibayarkan oleh PIHAK
KEDUA dan dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA.
(4) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan ” Cuti Kerja” dengan ketentuan dan tata cara yang ditetapkan
sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti 12 (dua belas) hari setelah masa kerja 1 (satu) tahun;
b. Cuti bersama memotong hak cuti 12 (dua belas) hari
c. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan ”Cuti Hamil/melahirkan” selama maksimal 3 (tiga) bulan
dan tetap berhak mendapatkan gaji selama cuti melahirkan.
Pasal 5
KEWAJIBAN
(1) Tetap;
(2) Tetap.
Pasal 6
SANKSI
(1) Tetap;
(2) Tetap;.
(3) Tetap;
(4) Tetap.
Pasal 7
PEMBIAYAAN
Tetap
Pasal 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA
(1) Tetap:
(2) Tetap
(3) Tetap.
(4) Tetap.
Pasal 9
FORCE MAJEURE
(1) Tetap;
(2) Tetap;
(3) Tetap;
(4) Tetap.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1). Tetap.
(2). Tetap.
(3). Tetap.
(4). Tetap.
Pasal 11
PENUTUP
1. Sebelumnya:
KKWT ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta tanpa paksaan dan / atau dipengaruhi oleh pihak manapun.
Berubah menjadi:
Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani serta tanpa paksaan dan / atau dipengaruhi oleh pihak manapun
2. Sebelumnya:
KKWT ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai serta memiliki kekuatan hukum yang sama.
Lembar kesatu untuk PIHAK PERTAMA dan lembar kedua untuk PIHAK KEDUA.
Berubah menjadi:
Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai serta memiliki kekuatan hukum yang
sama. Lembar kesatu untuk PIHAK PERTAMA dan lembar kedua untuk PIHAK KEDUA
3. Sebelumnya:
KKWT ini berlaku sejak tanggal penandatanganan Surat Perjanjian Kerja.
Berubah menjadi:
Perjanjian Kerja ini berlaku sejak tanggal penandatanganan Surat Perjanjian Kerja
4. Sebelumnya:
Hal – hal lain yang belum diatur dalam KKWT ini, namun dapat menjadi hal yang mengikat antara
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, akan diatur kemudian sebagai ketentuan susulan atau perjanjian
tambahan.
Berubah menjadi:
Hal – hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini, namun dapat menjadi hal yang mengikat
antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, akan diatur kemudian sebagai ketentuan susulan atau
perjanjian tambahan.
Ditetapkan Di : Ambon
Tanggal : 01 Maret 2017
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
FASILITATOR SENIOR
Matrei 6000
HILDA PUSPITA SARI
SRI ROKHATININGSIH
Mengetahui,
Kepala Satuan Kerja
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Provinsi Maluku
ANNIE L. LABOBAR, ST, M.Si
NIP. 19650420 199403 2 008
KERANGKA ACUAN KERJA
FASILITATOR SENIOR DAN FASILITATOR MASYARAKAT
PROGRAM PAMSIMAS III
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
1 Latar Belakang 1 Latar Belakang
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu program berbasis masyarakat untuk meningkatkan akses masyarakat perdesaan kepada air minum aman dan sanitasi layak. Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, pemerintah desa, dan masyarakat. Antara Tahun 2008-2015, Pamsimas telah berhasil meningkatkan jumlah warga miskin perdesaan dan pinggiran kota yang mengakses air minum aman dan sanitasi layak, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat pada sekitar 12.000 desa yang tersebar di 219 kabupaten/kota. Pamsimas mendukung dua agenda nasional untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan, yaitu: (1) Air bersih untuk rakyat, dan (2) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM).
RPJMN 2015-2019 mengamanatkan pencapaian akses universal air minum dan sanitasi pada Tahun 2019. Dengan demikian, Pamsimas dikembangkan menjadi program nasional untuk penyediaan air minum dan sanitasi dalam rangka pencapaian target akses universal air minum dan sanitasi di wilayah perdesaan (Program 100-0-100). Mulai Tahun 2016, Pamsimas
Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
akan menjangkau tambahan 15.000 desa di lebih dari 350 kabupaten.
Dukungan Pamsimas diberikan melalui pemberdayaan dan penguatan kelembagaan daerah dan desa, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat serta pelayanan sanitasi, penyediaan infrastruktur air minum dan sanitasi, hibah insentif tingkat desa dan kabupaten, serta dukungan pelaksanaan dan pengelolaan program. Penyediaan infrastruktur diberikan melalui tiga kegiatan, yaitu pengembangan SPAM untuk desa yang belum pernah mendapatkan bantuan Pamsimas atau bantuan SPAM lainnya, perluasan SPAM untuk pengembangan pelayanan, dan peningkatan kinerja SPAM.
Pendekatan program Pamsimas di tingkat masyarakat adalah Berbasis Masyarakat, artinya program Pamsimas menempatkan masyarakat sebagai salah satu pengambil keputusan utama dan penanggung jawab kegiatan dan pengelolaan sarana air minum dan sanitasi. Untuk memastikan bahwa seluruh proses implementasi program di tingkat masyarakat dapat berjalan dengan kualitas yang baik serta mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk mendukung keberlanjutan program, makaakan ditugaskan tenaga fasilitator dimasing-masing kabupaten peserta program Pamsimas.
2 Tujuan 2 Tujuan
Tenaga pendamping masyarakat Program Pamsimas terdiri dari Tim Fasilitator Masyarakat (TFM), yang dipimpin oleh 1 (satu) Fasilitator Senior (SF) dan beranggotakan maksimum 9 (sembilan) orang Fasilitator Masyarakat (FM). Khusus untuk bidang kesehatan, masyarakat dan pemerintah desa didampingi oleh Fasilitator STBM dan Sanitarian.
Tenaga pendamping masyarakat Program Pamsimas III terdiri dari Tim Fasilitator Masyarakat (TFM), yang dipimpin oleh 1 (satu) Fasilitator Senior (FS) dan beranggotakan maksimum 9 (sembilan) orang Fasilitator Masyarakat (FM) yang terdiri dari 3 (tiga) sub-tim dimana setiap sub-tim terdiri dari 3 (tiga) orang Fasilitator Masyarakat (FM). Khusus untuk bidang kesehatan, masyarakat dan pemerintah desa didampingi oleh Fasilitator STBM dan Sanitarian. Selain itu untuk pendampingan program Pamsimas
Merupakan penegasan komposisi TFM
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
a) Tim Fasilitator Masyarakat (TFM). TFM mempunyai beberapa tugas utama, yaitu mendampingi masyarakat dan pemerintah desa dalam:
1. Sosialisasi tingkat desa dan penyusunan proposal, termasuk di dalamnya adalah pendampingan kegiatan IMAS Tahap I, pembentukkan tim penyusun proposal dan kader AMPL, serta penyusunan dokumen proposal program bantuan air minum dan sanitasi yang siap diajukan kepada Pemerintah Kabupaten melalui Pokja AMPL;
2. Perencanaan PJM ProAKSI dan perencanaan dan pelaksanaan rencana kerja masyarakat (RKM), termasuk pendampingan dalam kegiatan musyawarah masyarakat desa, pengembangan rancangan teknis SPAM, penyusunan rencana pengelolaan SPAM serta pembentukkan dan penguatan kelembagaan;
3. Pendampingan dalam masa operasional dan pemeliharaan SPAM, termasuk di dalamnya adalah pemantauan dan penguatan kinerja kelembagaan, teknis dan keuangan, termasuk fasilitasi musyawarah dalam rangka peningkatan kapasitas pengelolaan, hands-on training, dan peningkatan peran dan kinerja Asosiasi BPSPAMS;
4. Advokasi kepada pemerintah desa dan kecamatan untuk pemanfaatan APBDesa dalam rangka peningkatan kinerja dan pengembangan SPAM dalam rangka pencapaian target akses universal air minum dan sanitasi tingkat desa (100% pelayanan tingkat desa). Dalam pelaksanaan tugas ini, TFM diharapkan untuk dapat memaksimalkan kerjasama dengan Tim Pendamping Desa.
TFM mendampingi desa lama dan baru peserta Program Pamsimas. Satu TFM dapat mengkombinasikan desa-desa binaannya yang diatur berdasarkan kapasitas atau kekuatan individu fasilitator.
diwilayah kota yang masuk dalam program Pamsimas tahap I dan II akan didampingi oleh 1 (satu) FS saja.
a) Tetap
1. Tetap
2. Tetap
3. Tetap
4. Tetap
Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
Kinerja TFM dinilai dari:
a. Keberhasilan pendampingan pemerintah desa dan masyarakat (kualitas proses), misalnya tingkat partisipasi masyarakat, transparansi (bahwa seluruh proses dapat diakses oleh masyarakat yang lebih luas); keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan, rancangan ramah anak dan difabel, serta dapat dipertanggung-jawabkan (kebenaran data dan informasi yang disampaikan);
b. Tersedianya dokumen PJM ProAKSI, RKM untuk pembangunan baru, peningkatan (atau RKM perbaikan kinerja), dan perluasan (pengembangan dalam rangka pencapaian akses aman dan sanitasi layak 100% atau RKM 100%) yang baik dan akurat;
c. Terbangunnya SPAM desa secara tepat waktu dengan kualitas teknis yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan;
d. Terdapatnya jumlah pengguna aktual sesuai dengan target dalam RKM, dan konsisten dengan proposal desa;
e. Terdapatnya sejumlah desa yang dapat melaksanakan RKM 100% atau pengembangan dan peningkatan kualitas layanan dengan menggunakan sumber dana selain Pamsimas (misalnya APBDesa, APBD, Hibah Air Minum Perdesaan);
f. Kelembagaan tingkat desa dengan kinerja baik (KKM, Satlak, Tim Penyusun Proposal, BPSPAMS, Kader AMPL) dapat melaksanakan peran dan fungsinya.
b) Jenis Tenaga Pendamping. Jenis tenaga pendamping masyarakat terdiri dari:
a. Fasilitator Senior (FS). Senior berperan sebagai koordinator TFM yang menjamin seluruh proses pendampingan dan
a. Tetap
b. Tetap
c. Tetap
d. Tetap
e. Tetap
f. Tetap
b) Jenis Tenaga Pendamping. Jenis tenaga pendamping masyarakat terdiri dari:
a. Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
kualitas hasil di tingkat masyarakat, menyediakan dukungan atau support kepada FM (termasuk menyediakan coaching dan bimbingan dalam pelaksanaan tugas), fasilitasi penyelesaian masalah dan koordinasi antar FM, memandu pembelajaran dan peningkatan kapasitas FM, melakukan evaluasi kinerja FM, serta mengkomunikasikan kebutuhan dan kebijakan program dari dan kepada DPMU melalui Koordinator Kabupaten ROMS. Di tingkat kabupaten, Fasilitator Senior bertugas membantu Koordinator Kabupaten dalam mengawal Asosiasi SPAMS Perdesaan, memfasilitasi dukungan dari Pemda, serta memfasilitasi kemitraan.
b. Fasilitator Masyarakat (FM). Fasilitator Masyarakat (FM) berperan dalam membantu masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya dalam hal teknis dan kelembagaan yang dibutuhkan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan program, serta pengelolaan dan pengoperasian sarana air minum, termasuk: penerapan tarif, integrasi PJM ProAKSI dengan RPJM Desa, dan RKM 100% dengan RKP Desa, dan memfasilitasi akses masyarakat kepada sumber-sumber pendanaan lain untuk membiayai RKM 100%. Untuk menjamin terjadinya pendampingan yang baik terhadap masyarakat, maka TFM dibagi menjadi 3 (tiga) satu sub-tim Fasilitator Masyarakat yang harus terdiri dari minimal 1 (satu) orang FM-WSS dan minimal satu orang FM perempuan. Adapun jumlah dan lokasi desa yang akan didampingi oleh masing-masing sub-tim akan ditentukan oleh DPMU, DC dan FS dengan mempertimbangkan: (a) total jumlah desa baru dan desa lama di kabupaten; (b) rasio yang memadai antara jumlah sub tim dengan jumlah desa dampingan; serta (c) jarak antar desa yang akan didampingi. Secara umum satu sub-tim akan mendampingi minimal 15 desa per tahun (desa baru, desa perbaikan kinerja dan dan pengembangan).
b. Fasilitator Masyarakat (FM). Fasilitator Masyarakat (FM) berperan dalam membantu masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya dalam hal teknis dan kelembagaan yang dibutuhkan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan program, serta pengelolaan dan pengoperasian sarana air minum, termasuk: penerapan tarif, integrasi PJM ProAKSI dengan RPJM Desa, dan RKM 100% dengan RKP Desa, dan memfasilitasi akses masyarakat kepada sumber-sumber pendanaan lain untuk membiayai RKM 100%. Untuk menjamin terjadinya pendampingan yang baik terhadap masyarakat, maka setiap TFM dibagi menjadi 3 (tiga) sub-tim, satu sub-tim FM terdiri dari 3 (tiga) orang (minimal 1 orang FW WSS dan FM CD), disarankan 1 orang FM adalah perempuan/ wanita. Adapun jumlah dan lokasi desa yang akan didampingi oleh masing-masing sub-tim akan ditentukan oleh DPMU, DC dan FS dengan mempertimbangkan: (a) total jumlah desa baru dan desa lama di kabupaten; (b) rasio yang memadai antara jumlah sub tim dengan jumlah desa dampingan; serta (c) jarak antar desa yang akan didampingi. Secara umum satu sub-tim akan mendampingi maksimal 15 desa per tahun (desa baru, desa perbaikan kinerja dan pengembangan) maksimal 15 desa per tahun yang menerbitkan rencana kerja masyarakat (RKM), dan pendampingan sejumlah desa keberlanjutan tanpa RKM dengan tujuan penguatan
Merupakan penegasan komposisi TFM
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
kelembagaan dan iuran. Jumlah desa dampingan untuk keberlanjutan akan diterbitkan oleh NMC berdasarkan persetujuan CPMU.
3 Kualifikasi dan Lingkup Tugas Fasilitator 3 Kualifikasi dan Lingkup Tugas Fasilitator
Posisi Fasilitator Senior (FS)
Durasi Kontrak 44 Bulan
Lokasi Kerja Desa
Kualifikasi • Sarjana/S-1 Jurusan Teknik Lingkungan/ Teknik Sipil
• Pengalaman kerja minimal 2 tahun dalam program Pamsimas dan program pemberdayaan sejenis
• Usia maksimal pada saat pendaftaran adalah 50 tahun
Lingkup Tugas
1. Mengendalikan pelaksanaan tugas TFM dalam pencapaian tujuan program, termasuk memberikan peningkatan kapasitas bagi TFM melalui mentoring/coaching dan bimbingan teknis serta penilaian kinerja TFM.
2. Melakukan review dan penjaminan kualitas teknis terhadap penyusunan PJM ProAKSi, RKM (RKM desa baru, peningkatan kinerja, dan pengembangan menuju akses air minum aman 100%).
Posisi Fasilitator Senior (FS)
Durasi Kontrak 44 Bulan
Lokasi Kerja Desa
Kualifikasi • Sarjana/S-1 Jurusan Teknik, diutamakan Jurusan Teknik Lingkungan/ Teknik Sipil
• Tetap
• Tetap
Lingkup Tugas
Tetap
Disesuaikan dengan kebutuhan lapangan
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
3. Memastikan pelaksanaan RKM dan pekerjaan konstruksi SPAM di tingkat masyarakat desa berkualitas tinggi.
4. Menjamin konstruksi SPAMS berfungsi sesuai dengan umur perencanaan teknis.
5. Mendukung TFM dalam memfasilitasi Pemerintah Desa untuk memprioritaskan kegiatan Pembangunan AMPL (berdasarkan RKM 100%) untuk diintegrasikan kedalam RPJMDes/RKPDes dan didanai dari APBDes.
6. Mendampingi Asosiasi Pengelola SPAMS PerdesaanTingkat Kabupaten terutama dalam peningkatan kinerja BPSPAMS dan capaian pembangunan air minum dan sanitasi (untuk kabupaten yang sudah mempunyai Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan).
7. Memastikan bahwa desa-desa Pamsimas mempunyai tingkat keberfungsian tinggi dan penerapan iuran untuk menjamin keberlanjutan SPAMS.
8. Melakukan verifikasi data SIM yang dikumpulkan oleh TFM dan Asosiasi Pengelolan SPAMS, serta memeriksa laporan pekerjaan TFM.
9. Memberikan input kepada DC dan DPMU terkait dengan perencanaan, pelaksanaan dan monev program di wilayah kabupaten.
10. Membantu District Coordinator (DC) dalam mengadvokasi Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi Pemerintah Desa guna memprioritaskan kegiatan Pembangunan AMPL.
11. Membantu DC dalam mengadvokasi Pemerintah Daerah untuk pengembangan pembangunan AMPL tingkat desa (di desa yang sudah tersusun RKM100%) melalui berbagai pembiayaan daerah, seperti DAK
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
bidang infrastruktur air minum, DAK bidang infrastruktur sanitasi, DAK kesehatan dan DAK Infrastruktur Pembangunan Daerah, dsbnya
12. Mendorong akuntabilitas pelaksanaan pendampingan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat melalui aplikasi PPM, serta kegiatan supervisi dan monitoring.
13. Melaporkan secara rutin seluruh hasil pekerjaan kepada DC, DPMU dan Satker PSPAM Provinsi.
14. Melaksanakan penugasan lain yang relevan sesuai permintaan dari Satker PSPAM Provinsi, DPMU dan DC.
Output dan Laporan
• Rencana Kerja Tahunan yang disetujui oleh DC dan DPMU
• 100% desa baru tersusun PJM ProAksi dan RKM
• Setiap tahunnya minimal terdapat sejumlah desa tersusun RKM 100% dan sekian desa terbiayai pengembangan SPAM PAMSIMAS melalui Dana Desa/Hibah Air Minum/DAK (Lihat di Tabel Perhitungan Terget Desa dan Jumlah Fasilitator)
• 100% data SIM desa terisi dan terverifikasi secara tepat waktu
• 100% SPAM desa di desa baru berfungsi baik dan secara bertahap seluruh desa lama juga berfungsi baik
• 90% SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif
• Jumlah laporan atau pengaduan masyarakat dalam aplikasi PPM Pamsimas yang terselesaikan
• Hasil verifikasi PJM ProAKSi, RKM, dan Rancangan Teknis Pengembangan SPAM 100%.
Output dan Laporan
Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
• Laporan bulanan, tahunan, dan khusus mencakup hasil pendampingan kepada masyarakat, pemerintah desa dan asosiasi serta pengendalian TFM
Hubungan Kerja
Satker PSPAM Provinsi, DPMU, Satker PIP, Asosiasi, DC ROMS, Faskab STBM, Sanitarian, Pemdes, KKM, BPSPAMS, FM
Posisi FM - Pemberdayaan Masyarakat
(FM-CD) Durasi Kontrak 44 Bulan
Lokasi Kerja Desa
Kualifikasi • Diploma 3 (D3), diutamakan Sarjana/S-1 Jurusan Ilmu Sosial/Ekonomi/Kesehatan dan jurusan sejenis
• Usia Maksimal pada saat pendaftaran adalah 45 tahun
• Pengalaman kerja dalam program Pamsimas akan diutamakan
Lingkup Tugas
1. Mendampingi masyarakat dan pemerintah desa (desa baru dan lama) melakukan proses IMAS, pembentu-kan/revitaliasi KKM, Satlak, dan BPSPAMS, penyusunan PJM ProAksi, dan RKM (desa baru dan lama) serta kajian dampak lingkungan/sosial dan rencana mitigasi yang diperlukan
2. Mendampingi masyarakat dan pemerintah desa dalam penyusunan proposal desa, RKM, dan RKM 100% untuk dapat ikut-serta dalam program hibah air minum, atau
Hubungan Kerja
Tetap
Posisi FM - Pemberdayaan Masyarakat
(FM-CD)
Durasi Kontrak
44 Bulan
Lokasi Kerja Desa
Kualifikasi • Diploma 3 (D3), diutamakan Sarjana/S-1 Jurusan Ilmu Sosial/ Ekonomi/ Kesehatan dan jurusan sejenis “semua jurusan hanya untuk daerah-daerah tertentu yang termasuk sulit atau remote"
• Tetap
• Tetap
Lingkup Tugas
Tetap
Disesuaikan dengan kebutuhan lapangan
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
pengembangan pelayanan SPAM menuju 100% untuk didanai melalui APBD/DAK, APBDes dan sumber dana lainnya.
3. Memastikan kehadiran dan keterwakilan warga miskin, disabilitas, perempuan dan orang tua dalam setiap rembug warga dan tindak lanjutnya
4. Melakukan peningkatan kapasitas masyarakat dan lembaga pengelola program (Pemdes, KKM, Satlak, dan BPSPAMS) dalam implementasi maupun keberlanjutan program.
5. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kontribusi untuk kegiatan program, termasuk mendorong mobilisasi kontribusi masyarakat baik in-cash maupun in-kind.
6. Bersama sanitarian, memfasilitasi masyarakat terkait dengan kegiatan promosi kesehatan dan pemicuan perubahan perilaku hidup bersih untuk pencapaian SBS dan CTPS.
7. Mendampingi KKM dan pemerintah desa dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan RKM, termasuk pelaksanaan kegiatan pelelangan, pelatihan, dan lainnya
8. Mendampingi Pemdes, KKM, Satlak, dan BPSPAMSdalam penyusunan pelaporan pelaksanaan kegiatan dan keuangan secara transparan dan akuntabel.
9. Melakukan pembinaan kepada BPSPAMS terutama dalam penyusunan rencana kerja, penguatan kelembagaan, penerapan iuran dan pengembangan serta peningkatan layanan
10. Melakukan pengumpulan data pengisian logbook SIM dan informasi terkait implementasi program, dan bertanggung
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
jawab terhadap kelengkapan dan keakuratan data SIM.
11. Menjelaskan kepada masyarakat mengenai PPM (nomor pengaduan) serta isi dari media komunikasi secara benar dalam setiap rembug warga atau warga lainnya
12. Melaporkan setiap kemajuan pelaksanaan pendampingan kepada FS dan Satker PSPAM Provinsi
13. Penugasan lain-lain yang relevan sesuai permintaan dari Satker PSPAM Provinsi, DPMU, DC dan FS
Output dan Laporan
• Rencana Kerja Pendampingan yang disetujui oleh FS dan DC
• Meningkatkan jumlah laporan atau pengaduan warga dalam PPM
• Jumlah perempuan yang terlibat dalam rembug warga minimal 30%
• PJM ProAKsi dan RKM tersusun pada 100% desa yang didampingi
• Minimal sejumlahdesa yang didampingi tersusun RKM 100% (Lihat di Tabel Perhitungan Terget Desa dan Jumlah Fasilitator)
• Laporan hasil dan kegiatan bulanan sesuai target dalam Rencana Kerja yang disusun bersama FS
• Laporan hasil IMAS
• Laporan hasil pembentukan KKM, Satlak,danBPSPAMS
• Dokumen PJM ProAksi dan RKM (reguler dan 100%)
• Laporan hasil pemicuan CLTS dan CTPS
• Laporan pembinaan BPSPAMS
• Logbook Data SIM
Output dan Laporan
Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
Hubungan Kerja
Satker PSPAM Provinsi, DPMU, Satker PIP, Asosiasi, DC ROMS, Faskab STBM, Sanitarian, Pemdes, KKM, BPSPAMS, FS, FM-WSS
Posisi FM – Pengembangan Air Minum dan Sanitasi
(FM-WSS) Durasi Kontrak 44 Bulan
Lokasi Kerja Desa
Kualifikasi • Diploma 3 (D3), diutamakan Sarjana/S-1 Jurusan Teknik Lingkungan/Teknik Sipil
• Usia Maksimal pada saat pendaftaran adalah 45 tahun
• Pengalaman kerja dalam program Pamsimas dan atau program pemberdayaan sejenis akan diutamakan
Lingkup Tugas
1. Mendampingimasyarakat dan pemerintah desa (desa baru dan lama) melakukan proses IMAS, pembentu-kan/revitaliasi KKM, Satlak,dan BPSPAMS, penyusunan PJM ProAksi, dan RKM (desa baru dan lama) serta kajian dampak lingkungan/social dan rencana mitigasi yang diperlukan.
2. Mendampingi masyarakat dan pemerintah desa dalam penyusunan proposal desa, RKM, dan RKM 100% untuk dapat ikut-serta dalam program hibah air minum, atau pengembangan pelayanan SPAM menuju 100% untuk didanai melalui APBD/DAK, APBDes dan sumber dana lainnya.
Hubungan Kerja
Tetap
Posisi FM – Pengembangan Air Minum dan Sanitasi
(FM-WSS) Durasi Kontrak 44 Bulan
Lokasi Kerja Desa
Kualifikasi • Diploma 3 (D3), diutamakan Sarjana/S-1 Jurusan Teknik, diutamakan jurusan Teknik Lingkungan/Teknik Sipil
• Tetap
• Tetap
Lingkup Tugas
Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
3. Melakukan peningkatan kapasitas masyarakat dan lembaga pengelola program (Pemdes, KKM, Satlak, dan BPSPAMS) dalam implementasi maupun keberlanjutan program melalui pelatihan teknis WSS.
4. Memfasilitasi masyarakat untuk memilih opsi SPAM terbaik sesuai dengan kondisi setempat (kapasitas sumber air, perhitungan kebutuhan air, skala pelayanan, dan tingkat kemampuan membayar untuk biaya konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan).
5. Mendampingi KKM dan Satlak dalam penyusunan Rancangan Teknis Pengembangan SPAM menuju akses air minum aman 100% dan memenuhi aspek 4K.
6. Mendampingi KKM dan pemerintah desa dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan RKM, terutama dalam kegiatan konstruksi agar terjamin kualitas konstruksi SPAM di desa.
7. Mendampingi KKM dan Satlak dalam proses pengadaan barang dan jasadi tingkat masyarakat terkait dengan konstruksi SPAMS yang akan dibangun agar sesuai dengan prosedur program, transparan dan akuntabel.
8. Menjamin pelayanan air minum memenuhi aspek: kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan (4K), serta jaminan pengembangan layanan menuju 100% menggunakan Sambungan Rumah (SR).
9. Melakukan pembinaan kepada BPSPAMS terutama dalam penyusunan rencana kerja, peningkatan keberfungsian SPAMS terbangun, penyesuaian penetapan iuran
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
dan pengembangan layanan menuju akses 100%.
10. Melakukan pengumpulan data SIM dan informasi terkait implementasi program, dan bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan kebenaran data SIM.
Output dan Laporan
• Rencana Kerja Pendampingan yang disetujui oleh FS dan DC
• Konstruksi SPAM terbangun berfungsi 100% dan memenuhi aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan (4K) secara berkelanjutan
• Konstruksi SPAM yang berkualitas terkait dengan pemilihan material, bangunan produksi hinggan pelayanan, pemasangan dan penyambungan pipa
• Ketersediaan sumber air yang berkelanjutan di SPAM terbangun sesuai perencanaan teknis dan rencana pengembangan menuju 100%
• SPAM yang mudah dalam operasi dan pemeliharaan, serta pengembangan menuju 100% menggunakan Sambungan Rumah (SR)
• Rencana Anggaran Biaya yang efektif dan efisien (cost per kapita) yang mengacu pada target penerima manfaat
• Perhitungan biaya operasi dan pemeliharaan yang dapat diimplementasikan langsung pasca konstruksi
• Minimal sejumlah desa yang didampingi tersusun RKM 100% (Lihat di Tabel Perhitungan Terget Desa dan Jumlah Fasilitator)
• Laporan hasil dan kegiatan bulanan sesuai target dalam Rencana Kerja yang disusun bersama FS
Output dan Laporan
Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
• Dokumen PJM ProAKsi dan RKM tersusun pada 100% desa yang didampingi dengan kualitas tinggi
• Laporan hasil IMAS,KKM, Satlak, dan BPSPAMS
• Dokumen Rancangan Teknis Pengembangan SPAM 100%.
• Laporan pembinaan BPSPAMS
• Logbook Data SIM Hubungan Kerja
Satker PSPAM Provinsi, DPMU, Satker PIP, Asosiasi, DC ROMS, Faskab STBM, Sanitarian, Pemdes, KKM, BPSPAMS, FS, FM-CD
Hubungan Kerja
Tetap
4 Pengendalian Pekerjaan dan Ketentuan Kerja Fasilitator 4 Pengendalian Pekerjaan dan Ketentuan Kerja Fasilitator
Terkait dengan pengendalian dan ketentuan umum kontrak fasilitator diuraikan sebagai berikut:
a. FS dan FM akan dikontrak oleh program Pamsimas melalui perusahaan Facilitator Administration Service (FAS) sesuai jangka waktu yang tertulis dalam kontrak.
b. Pengendali kinerja FS dan FM adalah Satker PSPAM Provinsi, PPMU, DPMU, dan ROMS. Dasar pembayaran gaji FS dan FM adalah : (i) Time sheet FS dan FM ditandatangani oleh DPMU dan DC ROMSdan (ii) laporan bulanan yang telah diperiksa oleh DPMU dan DCROMS.
c. Laporan bulanan yang berisi hasil pekerjaan FS dan FM disusun berdasarkan realisasi hasil (ouput) kegiatan pendampingan sesuai rencana kerja fasilitator yang telah disetujui oleh DPMU dan DC ROMS. Tim Fasilitator harus menyerahkan laporan bulanan kepada DC ROMS maksimal tanggal 3 pada bulan berikutnya, untuk kemudian disampaikan sebagai laporan tim pendamping kabupaten (ROMS) kepada DPMU.
Terkait dengan pengendalian dan ketentuan umum kontrak fasilitator diuraikan sebagai berikut:
a. FS dan FM akan dikontrak oleh Penyedia Jasa Facilitator Administration Service (FAS) sesuai jangka waktu yang tertulis dalam kontrak.
b. Tetap
c. Tetap
No. Original No. Proposed Amendment Remarks
d. Honorarium FS dan FM meliputi gaji dasar dan biaya umum (operasional untuk bahan/ATK, komunikasi, dan transport).
e. Kinerja FS dan FM dievaluasi secara rutin oleh Satker PSPAM Provinsi, DPMU dan DC ROMS.Pengaturan lebih lanjut mengenai tatacara evaluasi kinerja fasilitator akan mengacu pada Panduan Evaluasi Kinerja Fasilitator.
f. Evaluasi kinerja FS dan FM tingkat kabupaten yang dilakukan oleh DPMU dan Koordinator Kabupaten ROMS (DC ROMS) disampaikan oleh DPMU kepada PPMU dan Satker PSPAM Provinsi. Selanjutnya PPMU menyampaikan hasil evaluasi kinerja kepada CPMU (cq. HRD NMC) sebagai dasar pertimbangan perpanjangan atau pemberhentian penugasan FS dan FM.
d. Honorarium FS dan FM meliputi gaji dasar dan biaya umum (operasional untuk bahan/ATK, komunikasi, dan transport, serta biaya pemberdayaan/pelaporan). Biaya Umum yang diterima FS dan FM dapat berbeda dengan ketentuan sbb : i. tambahan biaya mobilisasi/demobilisasi untuk FS/FM
yang berasal dari luar provinsi. ii. biaya transportasi yang diterima FS/FM disesuaikan
dengan jarak antar desa dampingan (normal/remote). Jarak normal adalah jarak antar desa yang dapat dijangkau oleh moda transportasi darat secara regular. Jarak remote adalah jarak antar desa yang tidak tersedia moda transportasi darat secara reguler, memerlukan moda transportasi sungai/laut atau moda transportasi udara.
Perhitungan biaya transport untuk jarak remote berdasarkan referensi/rujukan dari Dinas Perhubungan atau harga pasar setempat yang disahkan oleh instansi yang berwenang.
e. Tetap
f. Tetap
Berdasarkan hasil kesepakan rapat di hotel Veranda pada tgl 24 Februari 2017
LAMPIRAN A-3
LOKASI PROGRAM PAMSIMAS
(Tetap)
Ministry
MPWH
Decree
Stage III
359 6 12 377
FAS - 1 ACEH 18 0 0 18
1 FAS - 1 Aceh Aceh Singkil P3 P3
2 FAS - 1 Aceh Simeulue P3 P3
3 FAS - 1 Aceh Gayo Lues P3 P3
4 FAS - 1 Aceh Aceh Barat Daya P3 P3
5 FAS - 1 Aceh Aceh Jaya P3 P3
6 FAS - 1 Aceh Aceh Tamiang P3 P3
7 FAS - 1 Aceh Pidie Jaya P3 P3
8 FAS - 1 Aceh Nagan Raya P3 P3
9 FAS - 1 Aceh Bener Meriah P3 P3
10 FAS - 1 Aceh Aceh Selatan P3 P3
11 FAS - 1 Aceh Aceh Tengah P3 P3
12 FAS - 1 Aceh Aceh Barat P3 P3
13 FAS - 1 Aceh Aceh Tenggara P3 P3
14 FAS - 1 Aceh Aceh Timur P3 P3
15 FAS - 1 Aceh Aceh Utara P3 P3
16 FAS - 1 Aceh Aceh Besar P3 P3
17 FAS - 1 Aceh Bireuen P3 P3
18 FAS - 1 Aceh Pidie P3 P3
FAS - 2 SUMATERA UTARA 21 2 0 23
19 FAS - 2 Sumatera Utara Labuhan Batu Utara P3 P3
20 FAS - 2 Sumatera Utara Labuhan Batu P3 P3
21 FAS - 2 Sumatera Utara Nias Barat P3 P3
22 FAS - 2 Sumatera Utara Nias Utara P3 P3
23 FAS - 2 Sumatera Utara Samosir P3 P3
24 FAS - 2 Sumatera Utara Humbang Hasundutan P3 P3
25 FAS - 2 Sumatera Utara Asahan P3 P3
26 FAS - 2 Sumatera Utara Tapanuli Tengah P3 P3
27 FAS - 2 Sumatera Utara Serdang Bedagai P3 P3
28 FAS - 2 Sumatera Utara Toba Samosir P3 P3
29 FAS - 2 Sumatera Utara Tapanuli Selatan P3 P3
30 FAS - 2 Sumatera Utara Tapanuli Utara P3 P3
31 FAS - 2 Sumatera Utara Karo P3 P3
32 FAS - 2 Sumatera Utara Langkat P3 P3
33 FAS - 2 Sumatera Utara Padang Lawas P3 P3
34 FAS - 2 Sumatera Utara Deli Serdang P3 P3
35 FAS - 2 Sumatera Utara Mandailing Natal P3 P3
36 FAS - 2 Sumatera Utara Simalungun P3 P3
37 FAS - 2 Sumatera Utara Pakpak Bharat P3 P3
38 FAS - 2 Sumatera Utara Batu Bara P3 P3
39 FAS - 2 Sumatera Utara Dairi P3 P3
40 FAS - 2 Sumatera Utara Padang Lawas Utara P3 P3
41 FAS - 2 Sumatera Utara Labuhan Batu Selatan P3 P3
FAS - 3 SUMATERA BARAT 12 0 4 16
42 FAS - 3 Sumatera Barat Kota Padang P1 P1
43 FAS - 3 Sumatera Barat Kota Pariaman P1 P1
44 FAS - 3 Sumatera Barat Kota Payakumbuh P1 P1
45 FAS - 3 Sumatera Barat Kota Sawah Lunto P1 P1
46 FAS - 3 Sumatera Barat Pasaman Barat P3 P3
47 FAS - 3 Sumatera Barat Pasaman P3 P3
48 FAS - 3 Sumatera Barat Solok Selatan P3 P3
49 FAS - 3 Sumatera Barat Kepulauan Mentawai P3 P3
50 FAS - 3 Sumatera Barat Dharmasraya P3 P3
51 FAS - 3 Sumatera Barat Padang Pariaman P3 P3
52 FAS - 3 Sumatera Barat Sijunjung P3 P3
53 FAS - 3 Sumatera Barat Tanah Datar P3 P3
54 FAS - 3 Sumatera Barat Lima Puluh Kota P3 P3
55 FAS - 3 Sumatera Barat Agam P3 P3
56 FAS - 3 Sumatera Barat Solok P3 P3
57 FAS - 3 Sumatera Barat Pesisir Selatan P3 P3
Pamsimas 1
Pamsimas 2
Proposed
Contract
Amendment
Original
Contract
Additional
No. FAS Province District
Pamsimas 3 District (P3)
Ministry
MPWH
Decree
Stage III
359 6 12 377
Pamsimas 1
Pamsimas 2
Proposed
Contract
Amendment
Original
Contract
Additional
No. FAS Province District
Pamsimas 3 District (P3)
FAS - 4 JAMBI 9 0 0 9
58 FAS - 4 Jambi Tanjung Jabung Timur P3 P3
59 FAS - 4 Jambi Tebo P3 P3
60 FAS - 4 Jambi Batang Hari P3 P3
61 FAS - 4 Jambi Tanjung Jabung Barat P3 P3
62 FAS - 4 Jambi Muaro Jambi P3 P3
63 FAS - 4 Jambi Bungo P3 P3
64 FAS - 4 Jambi Sarolangun P3 P3
65 FAS - 4 Jambi Merangin P3 P3
66 FAS - 4 Jambi Kerinci P3 P3
FAS -5 RIAU 9 0 1 10
67 FAS - 5 Riau Kota Dumai P2 P2
68 FAS - 5 Riau Kepulauan Meranti P3 P3
69 FAS - 5 Riau Bengkalis P3 P3
70 FAS - 5 Riau Pelalawan P3 P3
71 FAS - 5 Riau S I A K P3 P3
72 FAS - 5 Riau Rokan Hulu P3 P3
73 FAS - 5 Riau Indragiri Hulu P3 P3
74 FAS - 5 Riau Kuantan Singingi P3 P3
75 FAS - 5 Riau Indragiri Hilir P3 P3
76 FAS - 5 Riau Kampar P3 P3
FAS -6 KEPULAUAN RIAU 5 0 0 5
77 FAS - 6 Kepulauan Riau Bintan P3 P3
78 FAS - 6 Kepulauan Riau Kepulauan Anambas P3 P3
79 FAS - 6 Kepulauan Riau Lingga P3 P3
80 FAS - 6 Kepulauan Riau Karimun P3 P3
81 FAS - 6 Kepulauan Riau Natuna P3 P3
FAS - 7 SUMATERA SELATAN 13 0 0 13
82 FAS - 7 Sumatera Selatan Musi Rawas Utara P3 P3
83 FAS - 7 Sumatera Selatan Banyu Asin P3 P3
84 FAS - 7 Sumatera Selatan Penukal Abab Pematang Ilir P3 P3
85 FAS - 7 Sumatera Selatan Empat Lawang P3 P3
86 FAS - 7 Sumatera Selatan Ogan Komering Ulu P3 P3
87 FAS - 7 Sumatera Selatan Musi Rawas P3 P3
88 FAS - 7 Sumatera Selatan Musi Banyuasin P3 P3
89 FAS - 7 Sumatera Selatan Ogan Ilir P3 P3
90 FAS - 7 Sumatera Selatan Muara Enim P3 P3
91 FAS - 7 Sumatera Selatan Ogan Komering Ulu Selatan P3 P3
92 FAS - 7 Sumatera Selatan Ogan Komering Ulu Timur P3 P3
93 FAS - 7 Sumatera Selatan Ogan Komering Ilir P3 P3
94 FAS - 7 Sumatera Selatan Lahat P3 P3
FAS - 8 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 6 0 0 6
95 FAS - 8 Kepulauan Bangka Belitung Belitung Timur P3 P3
96 FAS - 8 Kepulauan Bangka Belitung Belitung P3 P3
97 FAS - 8 Kepulauan Bangka Belitung Bangka Selatan P3 P3
98 FAS - 8 Kepulauan Bangka Belitung Bangka Barat P3 P3
99 FAS - 8 Kepulauan Bangka Belitung Bangka Tengah P3 P3
100 FAS - 8 Kepulauan Bangka Belitung Bangka P3 P3
FAS - 9 LAMPUNG 12 0 0 12
101 FAS - 9 Lampung Tulang Bawang Barat P3 P3
102 FAS - 9 Lampung Mesuji P3 P3
103 FAS - 9 Lampung Pringsewu P3 P3
104 FAS - 9 Lampung Lampung Barat P3 P3
105 FAS - 9 Lampung Pesawaran P3 P3
106 FAS - 9 Lampung Tulangbawang P3 P3
107 FAS - 9 Lampung Way Kanan P3 P3
108 FAS - 9 Lampung Lampung Utara P3 P3
109 FAS - 9 Lampung Lampung Timur P3 P3
110 FAS - 9 Lampung Lampung Tengah P3 P3
111 FAS - 9 Lampung Lampung Selatan P3 P3
112 FAS - 9 Lampung Tanggamus P3 P3
Ministry
MPWH
Decree
Stage III
359 6 12 377
Pamsimas 1
Pamsimas 2
Proposed
Contract
Amendment
Original
Contract
Additional
No. FAS Province District
Pamsimas 3 District (P3)
FAS - 10 BENGKULU 9 0 0 9
113 FAS - 10 Bengkulu Lebong P3 P3
114 FAS - 10 Bengkulu Bengkulu Tengah P3 P3
115 FAS - 10 Bengkulu Mukomuko P3 P3
116 FAS - 10 Bengkulu Seluma P3 P3
117 FAS - 10 Bengkulu Bengkulu Utara P3 P3
118 FAS - 10 Bengkulu Kepahiang P3 P3
119 FAS - 10 Bengkulu Rejang Lebong P3 P3
120 FAS - 10 Bengkulu Bengkulu Selatan P3 P3
121 FAS - 10 Bengkulu Kaur P3 P3
FAS - 11 JAWA BARAT 15 0 0 15
122 FAS - 11 Jawa Barat Pangandaran P3 P3
123 FAS - 11 Jawa Barat Ciamis P3 P3
124 FAS - 11 Jawa Barat Cianjur P3 P3
125 FAS - 11 Jawa Barat Bogor P3 P3
126 FAS - 11 Jawa Barat Bandung Barat P3 P3
127 FAS - 11 Jawa Barat Purwakarta P3 P3
128 FAS - 11 Jawa Barat Bekasi P3 P3
129 FAS - 11 Jawa Barat Subang P3 P3
130 FAS - 11 Jawa Barat Sumedang P3 P3
131 FAS - 11 Jawa Barat Kuningan P3 P3
132 FAS - 11 Jawa Barat Sukabumi P3 P3
133 FAS - 11 Jawa Barat Tasikmalaya P3 P3
134 FAS - 11 Jawa Barat Bandung P3 P3
135 FAS - 11 Jawa Barat Garut P3 P3
136 FAS - 11 Jawa Barat Cirebon P3 P3
FAS - 12 BANTEN 4 0 0 4
137 FAS - 12 Banten Tangerang P3 P3
138 FAS - 12 Banten Pandeglang P3 P3
139 FAS - 12 Banten Lebak P3 P3
140 FAS - 12 Banten Serang P3 P3
FAS - 13 29 0 2 31
141 FAS - 13 Jawa Tengah Kota Pekalongan P1 P1
142 FAS - 13 Jawa Tengah Kota Semarang P1 P1
143 FAS - 13 Jawa Tengah Kudus P3 P3
144 FAS - 13 Jawa Tengah Sukoharjo P3 P3
145 FAS - 13 Jawa Tengah Karanganyar P3 P3
146 FAS - 13 Jawa Tengah Jepara P3 P3
147 FAS - 13 Jawa Tengah Sragen P3 P3
148 FAS - 13 Jawa Tengah Pemalang P3 P3
149 FAS - 13 Jawa Tengah Purbalingga P3 P3
150 FAS - 13 Jawa Tengah Batang P3 P3
151 FAS - 13 Jawa Tengah Demak P3 P3
152 FAS - 13 Jawa Tengah Wonosobo P3 P3
153 FAS - 13 Jawa Tengah Boyolali P3 P3
154 FAS - 13 Jawa Tengah Banjarnegara P3 P3
155 FAS - 13 Jawa Tengah Grobogan P3 P3
156 FAS - 13 Jawa Tengah Cilacap P3 P3
157 FAS - 13 Jawa Tengah Kendal P3 P3
158 FAS - 13 Jawa Tengah Temanggung P3 P3
159 FAS - 13 Jawa Tengah Rembang P3 P3
160 FAS - 13 Jawa Tengah Wonogiri P3 P3
161 FAS - 13 Jawa Tengah Blora P3 P3
162 FAS - 13 Jawa Tengah Brebes P3 P3
163 FAS - 13 Jawa Tengah Tegal P3 P3
164 FAS - 13 Jawa Tengah Banyumas P3 P3
165 FAS - 13 Jawa Tengah Pekalongan P3 P3
166 FAS - 13 Jawa Tengah Magelang P3 P3
167 FAS - 13 Jawa Tengah Klaten P3 P3
168 FAS - 13 Jawa Tengah Pati P3 P3
169 FAS - 13 Jawa Tengah Semarang P3 P3
170 FAS - 13 Jawa Tengah Kebumen P3 P3
171 FAS - 13 Jawa Tengah Purworejo P3 P3
JAWA TENGAH
Ministry
MPWH
Decree
Stage III
359 6 12 377
Pamsimas 1
Pamsimas 2
Proposed
Contract
Amendment
Original
Contract
Additional
No. FAS Province District
Pamsimas 3 District (P3)
FAS - 14 4 0 0 4
172 FAS - 14 Di Yogyakarta Sleman P3 P3
173 FAS - 14 Di Yogyakarta Gunung Kidul P3 P3
174 FAS - 14 Di Yogyakarta Bantul P3 P3
175 FAS - 14 Di Yogyakarta Kulon Progo P3 P3
FAS - 15 JAWA TIMUR 27 0 0 27
176 FAS - 15 Jawa Timur Pamekasan P3 P3
177 FAS - 15 Jawa Timur Madiun P3 P3
178 FAS - 15 Jawa Timur Jember P3 P3
179 FAS - 15 Jawa Timur Blitar P3 P3
180 FAS - 15 Jawa Timur Jombang P3 P3
181 FAS - 15 Jawa Timur Ponorogo P3 P3
182 FAS - 15 Jawa Timur Bojonegoro P3 P3
183 FAS - 15 Jawa Timur Situbondo P3 P3
184 FAS - 15 Jawa Timur Trenggalek P3 P3
185 FAS - 15 Jawa Timur Pacitan P3 P3
186 FAS - 15 Jawa Timur Sampang P3 P3
187 FAS - 15 Jawa Timur Lumajang P3 P3
188 FAS - 15 Jawa Timur Ngawi P3 P3
189 FAS - 15 Jawa Timur Bondowoso P3 P3
190 FAS - 15 Jawa Timur Magetan P3 P3
191 FAS - 15 Jawa Timur Bangkalan P3 P3
192 FAS - 15 Jawa Timur Nganjuk P3 P3
193 FAS - 15 Jawa Timur Mojokerto P3 P3
194 FAS - 15 Jawa Timur Tuban P3 P3
195 FAS - 15 Jawa Timur Sumenep P3 P3
196 FAS - 15 Jawa Timur Sidoarjo P3 P3
197 FAS - 15 Jawa Timur Gresik P3 P3
198 FAS - 15 Jawa Timur Probolinggo P3 P3
199 FAS - 15 Jawa Timur Kediri P3 P3
200 FAS - 15 Jawa Timur Pasuruan P3 P3
201 FAS - 15 Jawa Timur Malang P3 P3
202 FAS - 15 Jawa Timur Lamongan P3 P3
FAS - 16 NUSA TENGGARA BARAT 8 0 0 8
203 FAS - 16 Nusa Tenggara Barat Sumbawa Barat P3 P3
204 FAS - 16 Nusa Tenggara Barat Lombok Barat P3 P3
205 FAS - 16 Nusa Tenggara Barat Lombok Utara P3 P3
206 FAS - 16 Nusa Tenggara Barat Dompu P3 P3
207 FAS - 16 Nusa Tenggara Barat Lombok Tengah P3 P3
208 FAS - 16 Nusa Tenggara Barat Sumbawa P3 P3
209 FAS - 16 Nusa Tenggara Barat Bima P3 P3
210 FAS - 16 Nusa Tenggara Barat Lombok Timur P3 P3
FAS - 17 BALI 5 0 0 5
211 FAS - 17 Bali Jembrana P3 P3
212 FAS - 17 Bali Gianyar P3 P3
213 FAS - 17 Bali Bangli P3 P3
214 FAS - 17 Bali Buleleng P3 P3
215 FAS - 17 Bali Tabanan P3 P3
FAS - 18 NUSA TENGGARA TIMUR 21 0 1 22
216 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Malaka P3 P3
217 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Ngada P3 P3
218 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Kota Kupang P1 P1
219 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Sabu Raijua P3 P3
220 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Sumba Tengah P3 P3
221 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Sumba Barat P3 P3
222 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Belu P3 P3
223 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Rote Ndao P3 P3
224 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Nagekeo P3 P3
225 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Sumba Barat Daya P3 P3
226 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Lembata P3 P3
227 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Sumba Timur P3 P3
228 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Sikka P3 P3
229 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Manggarai P3 P3
DI YOGYAKARTA
Ministry
MPWH
Decree
Stage III
359 6 12 377
Pamsimas 1
Pamsimas 2
Proposed
Contract
Amendment
Original
Contract
Additional
No. FAS Province District
Pamsimas 3 District (P3)
230 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Manggarai Barat P3 P3
231 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Alor P3 P3
232 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Manggarai Timur P3 P3
233 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Timor Tengah Utara P3 P3
234 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Kupang P3 P3
235 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Flores Timur P3 P3
236 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Ende P3 P3
237 FAS - 18 Nusa Tenggara Timur Timor Tengah Selatan P3 P3
FAS - 19 KALIMANTAN BARAT 12 0 0 12
238 FAS - 19 Kalimantan Barat Kapuas Hulu P3 P3
239 FAS - 19 Kalimantan Barat Kayong Utara P3 P3
240 FAS - 19 Kalimantan Barat Sekadau P3 P3
241 FAS - 19 Kalimantan Barat Pontianak P3 P3
242 FAS - 19 Kalimantan Barat Kubu Raya P3 P3
243 FAS - 19 Kalimantan Barat Bengkayang P3 P3
244 FAS - 19 Kalimantan Barat Landak P3 P3
245 FAS - 19 Kalimantan Barat Melawi P3 P3
246 FAS - 19 Kalimantan Barat Sanggau P3 P3
247 FAS - 19 Kalimantan Barat Sambas P3 P3
248 FAS - 19 Kalimantan Barat Ketapang P3 P3
249 FAS - 19 Kalimantan Barat Sintang P3 P3
FAS - 20 KALIMANTAN TENGAH 9 0 0 9
250 FAS - 20 Kalimantan Tengah Lamandau P3 P3
251 FAS - 20 Kalimantan Tengah Barito Selatan P3 P3
252 FAS - 20 Kalimantan Tengah Barito Timur P3 P3
253 FAS - 20 Kalimantan Tengah Barito Utara P3 P3
254 FAS - 20 Kalimantan Tengah Gunung Mas P3 P3
255 FAS - 20 Kalimantan Tengah Katingan P3 P3
256 FAS - 20 Kalimantan Tengah Kotawaringin Barat P3 P3
257 FAS - 20 Kalimantan Tengah Seruyan P3 P3
258 FAS - 20 Kalimantan Tengah Kapuas P3 P3
FAS - 21 KALIMANTAN SELATAN 11 0 0 11
259 FAS - 21 Kalimantan Selatan Hulu Sungai Tengah P3 P3
260 FAS - 21 Kalimantan Selatan Banjar P3 P3
261 FAS - 21 Kalimantan Selatan Tabalong P3 P3
262 FAS - 21 Kalimantan Selatan Tapin P3 P3
263 FAS - 21 Kalimantan Selatan Tanah Laut P3 P3
264 FAS - 21 Kalimantan Selatan Hulu Sungai Selatan P3 P3
265 FAS - 21 Kalimantan Selatan Tanah Bumbu P3 P3
266 FAS - 21 Kalimantan Selatan Balangan P3 P3
267 FAS - 21 Kalimantan Selatan Barito Kuala P3 P3
268 FAS - 21 Kalimantan Selatan Hulu Sungai Utara P3 P3
269 FAS - 21 Kalimantan Selatan Kota Baru P3 P3
FAS - 22 KALIMANTAN TIMUR 4 0 0 4
270 FAS - 22 Kalimantan Timur Kutai Timur P3 P3
271 FAS - 22 Kalimantan Timur Paser P3 P3
272 FAS - 22 Kalimantan Timur Kutai Kartanegara P3 P3
273 FAS - 22 Kalimantan Timur Kutai Barat P3 P3
FAS - 23 KALIMANTAN UTARA 4 0 0 4
274 FAS - 23 Kalimantan Utara Tana Tidung P3 P3
275 FAS - 23 Kalimantan Utara Bulungan P3 P3
276 FAS - 23 Kalimantan Utara Malinau P3 P3
277 FAS - 23 Kalimantan Utara Nunukan P3 P3
FAS - 24 SULAWESI UTARA 9 0 0 9
278 FAS - 24 Sulawesi Utara Bolaang Mongondow Selatan P3 P3
279 FAS - 24 Sulawesi Utara Bolaang Mongondow Timur P3 P3
280 FAS - 24 Sulawesi Utara Bolaang Mongondow Utara P3 P3
281 FAS - 24 Sulawesi Utara Siau Tagulandang Biaro P3 P3
282 FAS - 24 Sulawesi Utara Kepulauan Sangihe P3 P3
283 FAS - 24 Sulawesi Utara Bolaang Mongondow P3 P3
284 FAS - 24 Sulawesi Utara Minahasa P3 P3
285 FAS - 24 Sulawesi Utara Minahasa Utara P3 P3
286 FAS - 24 Sulawesi Utara Minahasa Selatan P3 P3
Ministry
MPWH
Decree
Stage III
359 6 12 377
Pamsimas 1
Pamsimas 2
Proposed
Contract
Amendment
Original
Contract
Additional
No. FAS Province District
Pamsimas 3 District (P3)
FAS - 25 GORONTALO 5 0 0 5
287 FAS - 25 Gorontalo Boalemo P3 P3
288 FAS - 25 Gorontalo Pohuwato P3 P3
289 FAS - 25 Gorontalo Gorontalo Utara P3 P3
290 FAS - 25 Gorontalo Bone Bolango P3 P3
291 FAS - 25 Gorontalo Gorontalo P3 P3
FAS - 26 SULAWESI SELATAN 20 0 2 22
292 FAS - 26 Sulawesi Selatan Wajo P3 P3
293 FAS - 26 Sulawesi Selatan Sinjai P3 P3
294 FAS - 26 Sulawesi Selatan Takalar P3 P3
295 FAS - 26 Sulawesi Selatan Enrekang P3 P3
296 FAS - 26 Sulawesi Selatan Kota Makassar P1 P1
297 FAS - 26 Sulawesi Selatan Kota Palopo P1 P1
298 FAS - 26 Sulawesi Selatan Barru P3 P3
299 FAS - 26 Sulawesi Selatan Bantaeng P3 P3
300 FAS - 26 Sulawesi Selatan Maros P3 P3
301 FAS - 26 Sulawesi Selatan Pangkajene Dan Kepulauan P3 P3
302 FAS - 26 Sulawesi Selatan Sidenreng Rappang P3 P3
303 FAS - 26 Sulawesi Selatan Pinrang P3 P3
304 FAS - 26 Sulawesi Selatan Jeneponto P3 P3
305 FAS - 26 Sulawesi Selatan Luwu Timur P3 P3
306 FAS - 26 Sulawesi Selatan Bulukumba P3 P3
307 FAS - 26 Sulawesi Selatan Toraja Utara P3 P3
308 FAS - 26 Sulawesi Selatan Tana Toraja P3 P3
309 FAS - 26 Sulawesi Selatan Gowa P3 P3
310 FAS - 26 Sulawesi Selatan Luwu Utara P3 P3
311 FAS - 26 Sulawesi Selatan Luwu P3 P3
312 FAS - 26 Sulawesi Selatan Bone P3 P3
313 FAS - 26 Sulawesi Selatan Selayar P3 P3
FAS - 27 SULAWESI BARAT 5 0 1 6
314 FAS - 27 Sulawesi Barat Mamuju Tengah P3 P3
315 FAS - 27 Sulawesi Barat Mamasa P3 P3
316 FAS - 27 Sulawesi Barat Majene P3 P3
317 FAS - 27 Sulawesi Barat Mamuju P3 P3
318 FAS - 27 Sulawesi Barat Polewali Mandar P3 P3
319 FAS - 27 Sulawesi Barat Mamuju Utara P1 P1
FAS - 28 SULAWESI TENGGARA 12 1 0 13
320 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Konawe Kepulauan P3 P3
321 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Kolaka Timur P3 P3
322 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Kolaka Utara P3 P3
323 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Konawe Utara P3 P3
324 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Muna P3 P3
325 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Buton P3 P3
326 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Konawe Selatan P3 P3
327 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Buton Utara P3 P3
328 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Wakatobi P3 P3
329 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Kolaka P3 P3
330 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Bombana P3 P3
331 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Buton Selatan P3 P3
332 FAS - 28 Sulawesi Tenggara Muna Barat P3 P3
FAS - 29 SULAWESI TENGAH 12 0 0 12
333 FAS - 29 Sulawesi Tengah Banggai Laut P3 P3
334 FAS - 29 Sulawesi Tengah Morowali Utara P3 P3
335 FAS - 29 Sulawesi Tengah Toli-Toli P3 P3
336 FAS - 29 Sulawesi Tengah Buol P3 P3
337 FAS - 29 Sulawesi Tengah Morowali P3 P3
338 FAS - 29 Sulawesi Tengah Banggai Kepulauan P3 P3
339 FAS - 29 Sulawesi Tengah Tojo Una-Una P3 P3
340 FAS - 29 Sulawesi Tengah Sigi P3 P3
341 FAS - 29 Sulawesi Tengah Poso P3 P3
342 FAS - 29 Sulawesi Tengah Donggala P3 P3
343 FAS - 29 Sulawesi Tengah Parigi Moutong P3 P3
344 FAS - 29 Sulawesi Tengah Banggai P3 P3
Ministry
MPWH
Decree
Stage III
359 6 12 377
Pamsimas 1
Pamsimas 2
Proposed
Contract
Amendment
Original
Contract
Additional
No. FAS Province District
Pamsimas 3 District (P3)
FAS - 30 MALUKU 7 2 0 9
345 FAS - 30 Maluku Maluku Tenggara Barat P3 P3
346 FAS - 30 Maluku Seram Bagian Barat P3 P3
347 FAS - 30 Maluku Kepulauan Aru P3 P3
348 FAS - 30 Maluku Seram Bagian Timur P3 P3
349 FAS - 30 Maluku Buru Selatan P3 P3
350 FAS - 30 Maluku Buru P3 P3
351 FAS - 30 Maluku Maluku Tenggara P3 P3
352 FAS - 30 Maluku Maluku Barat Daya P3 P3
353 FAS - 30 Maluku Maluku Tengah P3 P3
FAS - 31 MALUKU UTARA 5 1 1 7
354 FAS - 31 Maluku Utara Pulau Taliabu P3 P3
355 FAS - 31 Maluku Utara Kepulauan Sula P3 P3
356 FAS - 31 Maluku Utara Halmahera Timur P3 P3
357 FAS - 31 Maluku Utara Halmahera Utara P3 P3
358 FAS - 31 Maluku Utara Kota Tidore Kepulauan P1 P1
359 FAS - 31 Maluku Utara Halmahera Barat P3 P3
360 FAS - 31 Maluku Utara Halmahera Selatan P3 P3
FAS - 32 PAPUA BARAT 5 0 0 5
361 FAS - 32 Papua Barat Raja Ampat P3 P3
362 FAS - 32 Papua Barat Sorong P3 P3
363 FAS - 32 Papua Barat Sorong Selatan P3 P3
364 FAS - 32 Papua Barat Maybrat P3 P3
365 FAS - 32 Papua Barat Manokwari P3 P3
FAS - 33 PAPUA 12 0 0 12
366 FAS - 33 Papua Mamberamo Raya P3 P3
367 FAS - 33 Papua Mamberamo Tengah P3 P3
368 FAS - 33 Papua Paniai P3 P3
369 FAS - 33 Papua Nabire P3 P3
370 FAS - 33 Papua Mimika P3 P3
371 FAS - 33 Papua Waropen P3 P3
372 FAS - 33 Papua Kepulauan Yapen P3 P3
373 FAS - 33 Papua Mappi P3 P3
374 FAS - 33 Papua Jayawijaya P3 P3
375 FAS - 33 Papua Tolikara P3 P3
376 FAS - 33 Papua Merauke P3 P3
377 FAS - 33 Papua Asmat P3 P3
LAMPIRAN A-4
SPESIFIKASI TEKNIS OPERASIONAL KANTOR
(Tetap)
KETERANGAN KEBUTUHAN TEKNIS DAN
SPESIFIKASI MINIMUM
▪ Ruang Kantor - Ruang kantor disediakan di dalam ruang kantor Tim ROM Provinsi.
▪ Biaya Operasional
Kantor
- Utilitas: listrik, pasokan air, peralatan sanitasi dan bahan pembersih
kantor, peralatan-peralatan lampu, peralatan keamanan dll. sudah
termasuk dalam penyediaan ruang kantor oleh Tim ROM Provinsi
- Komputer, printer dan kertas fotokopi tidak termasuk Laporan Rutin dan
Laporan Kegiatan
▪ Laptop/Notebook
(Sewa)
- Pentium Core i5, 500 GB HDD, 2 GB DDR3, 512 MB VGA card, DVD
RW, Original Microsoft Windows 7 Operating System (OS) with
antivirus tool kit, 12"-14" WXGA monitor
▪ Inkjet Printer,
Multifungsi
- Ukuran: A4/Letter, Resolusi cetak: 4800 x 1200 dpi. Resolusi Scanning:
1200 x 2400 dpi, Copy: Reduction/Enlargement, Interface : USB Port
▪ Biaya Komunikasi - Biaya Telekomunikasi, biaya pengiriman barang dan biaya koneksi
internet, pembelian kartu voucher pra-bayar HP
▪ Laporan Semula:
- Laporan Bulanan, Kwartal dan Laporan khusus dicetak di kertas
A4/80gsm dengan soft cover binding and digital files dalam CDs
- Laporan Tahunan & FLaporan Akhir (Final Report) dicetak di kertas
A4/80gsm dengan hard cover binding dan digital files dalam CDs
Menjadi:
- Laporan Bulanan, Laporan khusus dicetak di kertas A4/80gsm dengan
soft cover binding and digital files dalam CDs
- Laporan Tahunan & FLaporan Akhir (Final Report) dicetak di kertas
A4/80gsm dengan hard cover binding dan digital files dalam CDs
LAMPIRAN A-5
POB PANDUAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAN PELAPORAN PEKERJAAN JASA
KONTRAKTUAL DAN SWAKELOLA
(Berubah)
LAMPIRAN - B
JADWAL AKTIVITAS,
ESTIMASI BIAYA FASILITATOR
DAN JASA LAYANAN FAS
(Berubah)
FACILITATORS ADMINISTRATION SERVICES [FAS]
FAS - 30 PROVINSI MALUKU 2018
PERIODE JUMLAH HARGA SATUAN
JUMLAH BIAYA PERIODE JUMLAH HARGA SATUAN
JUMLAH BIAYA PERIODE JUMLAH HARGA SATUAN
JUMLAH BIAYA
Lokasi Normal
Lokasi Terpencil
(bln) (bln) (Rp.) (Rp.) Lokasi Normal
Lokasi Terpencil
(bln) (bln) (Rp.) (Rp.) Lokasi Normal
Lokasi Terpencil
(bln) (bln) (Rp.) (Rp.)
A BIAYA FASILITATOR (1+2) 19,198,080,000 10,477,138,800 29,675,218,800 1 BIAYA LANGSUNG PERSONIL 15,444,000,000 2,532,500,000 17,976,500,000
FASILITATOR MASYARAKAT (FM) 78 2,772 12,012,000,000 24 2,240,000,000 102 3,160 14,252,000,000 1.1 Maluku Tenggara org-bln 9 44 396 3,500,000 1,386,000,000 0 44 0 3,500,000 - 9 44 396 3,500,000 1,386,000,000 Fixed
Maluku Tenggara 3 28 84 3,500,000 294,000,000 3 28 84 3,500,000 294,000,000 FixedMaluku Tenggara -2 -2 3,500,000 (7,000,000) -2 -2 3,500,000 (7,000,000)
1.2 Maluku Tengah org-bln 12 44 528 3,500,000 1,848,000,000 0 44 0 3,500,000 - 12 44 528 3,500,000 1,848,000,000 FixedMaluku Tengah -16 -16 3,500,000 (56,000,000) -16 -16 3,500,000 (56,000,000)
1.3 Buru org-bln 9 44 396 3,500,000 1,386,000,000 0 44 0 3,500,000 - 9 44 396 3,500,000 1,386,000,000 FixedBuru 3 28 84 3,500,000 294,000,000 3 28 84 3,500,000 294,000,000 FixedBuru -6 -6 3,500,000 (21,000,000) -6 -6 3,500,000 (21,000,000)
1.4 Maluku Barat Daya org-bln 12 44 528 3,500,000 1,848,000,000 0 44 0 3,500,000 - 12 44 528 3,500,000 1,848,000,000 FixedMaluku Barat Daya -3 -3 3,500,000 (10,500,000) -3 -3 3,500,000 (10,500,000)
1.5 Buru Selatan org-bln 12 44 528 3,500,000 1,848,000,000 0 44 0 3,500,000 - 12 44 528 3,500,000 1,848,000,000 FixedBuru Selatan -5 -5 3,500,000 (17,500,000) -5 -5 3,500,000 (17,500,000)
1.6 Kepulauan Aru org-bln 3 44 132 3,500,000 462,000,000 0 44 0 3,500,000 - 3 44 132 3,500,000 462,000,000 FixedKepulauan Aru 9 28 252 3,500,000 882,000,000 9 28 252 3,500,000 882,000,000 Fixed
1.7 Maluku Tenggara Barat org-bln 6 44 264 3,500,000 924,000,000 0 44 0 3,500,000 - 6 44 264 3,500,000 924,000,000 FixedMaluku Tenggara Barat 3 28 84 3,500,000 294,000,000 3 28 84 3,500,000 294,000,000 Fixed
1.8 Seram Bagian Barat org-bln 9 44 396 3,500,000 1,386,000,000 0 44 0 3,500,000 - 9 44 396 3,500,000 1,386,000,000 FixedSeram Bagian Barat 3 28 84 3,500,000 294,000,000 3 28 84 3,500,000 294,000,000 Fixed
1.9 Seram Bagian Timur org-bln 6 44 264 3,500,000 924,000,000 0 44 0 3,500,000 - 6 44 264 3,500,000 924,000,000 FixedSeram Bagian Timur 3 28 84 3,500,000 294,000,000 3 28 84 3,500,000 294,000,000 FixedFASILITATOR SENIOR (FS) 12 440 3,432,000,000 2 292,500,000 14 488 3,724,500,000
1.10 Maluku Tenggara org-bln 1 44 44 6,500,000 286,000,000 0 44 0 6,500,000 - 1 44 44 6,500,000 286,000,000 FixedMaluku Tenggara 1 28 28 6,500,000 182,000,000 1 28 28 6,500,000 182,000,000 FixedMaluku Tenggara -2 -2 6,500,000 (13,000,000) -2 -2 6,500,000 (13,000,000)
1.11 Maluku Tengah org-bln 2 44 88 6,500,000 572,000,000 0 44 0 6,500,000 - 2 44 88 6,500,000 572,000,000 Fixed1.12 Buru org-bln 1 44 44 6,500,000 286,000,000 0 44 0 6,500,000 - 1 44 44 6,500,000 286,000,000 Fixed
Buru 1 28 28 6,500,000 182,000,000 1 28 28 6,500,000 182,000,000 Fixed1.13 Maluku Barat Daya org-bln 2 44 88 6,500,000 572,000,000 0 44 0 6,500,000 - 2 44 88 6,500,000 572,000,000 Fixed1.14 Buru Selatan org-bln 2 44 88 6,500,000 572,000,000 0 44 0 6,500,000 - 2 44 88 6,500,000 572,000,000 Fixed1.15 Kepulauan Aru org-bln 1 44 44 6,500,000 286,000,000 0 44 0 6,500,000 - 1 44 44 6,500,000 286,000,000 Fixed
Kepulauan Aru -6 -6 6,500,000 (39,000,000) -6 -6 6,500,000 (39,000,000) 1.16 Maluku Tenggara Barat org-bln 1 44 44 6,500,000 286,000,000 0 44 0 6,500,000 - 1 44 44 6,500,000 286,000,000 Fixed
Maluku Tenggara Barat -3 -3 6,500,000 (19,500,000) -3 -3 6,500,000 (19,500,000) 1.17 Seram Bagian Barat org-bln 1 44 44 6,500,000 286,000,000 0 44 0 6,500,000 - 1 44 44 6,500,000 286,000,000 Fixed1.18 Seram Bagian Timur org-bln 1 44 44 6,500,000 286,000,000 0 44 0 6,500,000 - 1 44 44 6,500,000 286,000,000 Fixed
2 BIAYA LANGSUNG NON - PERSONIL 3,754,080,000 6,610,378,000 10,364,458,000 2.1 Komunikasi, Transportasi dan ATK org-bln 90 44 3,960 948,000 3,754,080,000 0 44 - 948,000 - 90 44 3,960 948,000 3,754,080,000 Fixed
Komunikasi, Transportasi dan ATK 26 28 728 948,000 690,144,000 26 28 728 948,000 690,144,000 Fixed-42 -42 948,000 (39,816,000) -42 -42 948,000 (39,816,000)
2.2 Pemberdayaan/Tambahan utk Pelaporan 116 28 3,248 100,000 324,800,000 116 28 3,248 100,000 324,800,000 Fixed2.3 Mobilisasi/ Demobilisasi personil
- Kabupaten Maluku Tenggara Org-Trip 14 1 14 1,500,000 21,000,000 14 1 14 1,500,000 21,000,000 Celling- Kabupaten Maluku Tengah Org-Trip 14 1 14 200,000 2,800,000 14 1 14 200,000 2,800,000 Celling- Kabupaten Buru Org-Trip 14 1 14 500,000 7,000,000 14 1 14 500,000 7,000,000 Celling- Kabupaten Maluku Barat Daya Org-Trip 14 1 14 500,000 7,000,000 14 1 14 500,000 7,000,000 Celling- Kabupaten Buru Selatan Org-Trip 14 1 14 500,000 7,000,000 14 1 14 500,000 7,000,000 Celling- Kabupaten Kepulauan Aru Org-Trip 13 1 13 2,050,000 26,650,000 13 1 13 2,050,000 26,650,000 Celling- Kabupaten Maluku Tenggara Barat Org-Trip 10 1 10 1,750,000 17,500,000 10 1 10 1,750,000 17,500,000 Celling- Kabupaten Seram Bagian Barat Org-Trip 13 1 13 300,000 3,900,000 13 1 13 300,000 3,900,000 Celling- Kabupaten Seram Bagian Timur Org-Trip 10 1 10 400,000 4,000,000 10 1 10 400,000 4,000,000 Celling
2.4 Transportasi antar desa utk daerah remote- Kabupaten Maluku Tenggara 14 Org x 28 bln Org-Bln 14 28 392 1,500,000 588,000,000 14 28 392 1,500,000 588,000,000 Celling- Kabupaten Maluku Tengah Org-Bln 14 28 392 1,200,000 470,400,000 14 28 392 1,200,000 470,400,000 Celling- Kabupaten Buru Org-Bln 14 28 392 1,550,000 607,600,000 14 28 392 1,550,000 607,600,000 Celling- Kabupaten Maluku Barat Daya Org-Bln 14 28 392 2,000,000 784,000,000 14 28 392 2,000,000 784,000,000 Celling- Kabupaten Buru Selatan Org-Bln 14 28 392 1,650,000 646,800,000 14 28 392 1,650,000 646,800,000 Celling- Kabupaten Kepulauan Aru Org-Bln 13 28 364 3,400,000 1,237,600,000 13 28 364 3,400,000 1,237,600,000 Celling- Kabupaten Maluku Tenggara Barat Org-Bln 10 28 280 1,700,000 476,000,000 10 28 280 1,700,000 476,000,000 Celling- Kabupaten Seram Bagian Barat Org-Bln 13 28 364 1,000,000 364,000,000 13 28 364 1,000,000 364,000,000 Celling- Kabupaten Seram Bagian Timur Org-Bln 10 28 280 1,300,000 364,000,000 10 28 280 1,300,000 364,000,000 Celling
B BIAYA RAPAT KOORDINASI - 1,334,260,800 1,334,260,800 1 Uang harian Paket Fullboard untuk Fasilitator 116 Org x 3 hr Org-Hr 348 3 1,044 120,000 125,280,000 348 3 1,044 120,000 125,280,000 Celling2 Paket Fullboard untuk Fasilitator 116 Org x 2 hr Org-Mlm 232 3 696 651,600 453,513,600 232 3 696 651,600 453,513,600 Celling3 Paket Fullboard untuk ROMS Provinsi 3 Org x 2 hr Org-Mlm 6 3 18 651,600 11,728,800 6 3 18 651,600 11,728,800 Celling4 Paket Fullboard untuk PPMU/Satker 3 Org x 2 hr Org-Mlm 6 3 18 651,600 11,728,800 6 3 18 651,600 11,728,800 Celling
Paket Fullboard untuk FAS 1 Org x 2 hr Org-Mlm 2 3 6 651,600 3,909,600 2 3 6 651,600 3,909,600 Celling5 Transportasi Fasilitator
- Kabupaten Maluku Tenggara 14 Org Org-Trip 14 3 42 2,300,000 96,600,000 14 3 42 2,300,000 96,600,000 Celling- Kabupaten Maluku Tengah 14 Org Org-Trip 14 3 42 370,000 15,540,000 14 3 42 370,000 15,540,000 Celling- Kabupaten Buru 14 Org Org-Trip 14 3 42 560,000 23,520,000 14 3 42 560,000 23,520,000 Celling- Kabupaten Maluku Barat Daya 14 Org Org-Trip 14 3 42 3,700,000 155,400,000 14 3 42 3,700,000 155,400,000 Celling- Kabupaten Buru Selatan 14 Org Org-Trip 14 3 42 800,000 33,600,000 14 3 42 800,000 33,600,000 Celling- Kabupaten Kepulauan Aru 13 Org Org-Trip 13 3 39 3,700,000 144,300,000 13 3 39 3,700,000 144,300,000 Celling
RemarksVOLUME
Second Additional Financing for Third Water Supply and Sanitation for Low Incomes Communities/ Community Based Water Supply Project (PAMSIMAS III)
DESKRIPSI SATUAN VOL VOLUME
ORIGINAL / AMANDEMEN - 2 VARIATION AMANDEMEN NO. 3
PERIODE JUMLAH HARGA SATUAN
JUMLAH BIAYA PERIODE JUMLAH HARGA SATUAN
JUMLAH BIAYA PERIODE JUMLAH HARGA SATUAN
JUMLAH BIAYA
Lokasi Normal
Lokasi Terpencil
(bln) (bln) (Rp.) (Rp.) Lokasi Normal
Lokasi Terpencil
(bln) (bln) (Rp.) (Rp.) Lokasi Normal
Lokasi Terpencil
(bln) (bln) (Rp.) (Rp.)
RemarksVOLUMEDESKRIPSI SATUAN VOL VOLUME
ORIGINAL / AMANDEMEN - 2 VARIATION AMANDEMEN NO. 3
- Kabupaten Maluku Tenggara Barat 10 Org Org-Trip 10 3 30 2,300,000 69,000,000 10 3 30 2,300,000 69,000,000 Celling- Kabupaten Seram Bagian Barat 13 Org Org-Trip 13 3 39 460,000 17,940,000 13 3 39 460,000 17,940,000 Celling- Kabupaten Seram Bagian Timur 10 Org Org-Trip 10 3 30 1,900,000 57,000,000 10 3 30 1,900,000 57,000,000 Celling
6 Kit/ Material 246 3 738 150,000 110,700,000 246 3 738 150,000 110,700,000 Celling7 Spanduk 2 3 6 500,000 3,000,000 2 3 6 500,000 3,000,000 Celling8 Reporting 5 3 15 100,000 1,500,000 5 3 15 100,000 1,500,000 CellingC MANAJEMEN FEE 1,939,006,080 1,058,191,019 2,997,197,099 1 Manajemen Fee - % dari (A+B) % 10,1% 1,939,006,080 10,1% 1,058,191,019 10,1% 2,997,197,099 D BIAYA FAS 295,450,000 - 295,450,000 1 Verifikasi Keuangan org-bln 1 44 44 4,500,000 198,000,000 0 44 0 4,500,000 - 1 44 44 4,500,000 198,000,000 Fixed2 Alat Tulis Kantor (habis pakai) lumpsum 1 44 44 500,000 22,000,000 0 44 0 500,000 - 1 44 44 500,000 22,000,000 Fixed3 Notebook - Sewa Unit-bln 1 44 44 375,000 16,500,000 0 44 0 375,000 - 1 44 44 375,000 16,500,000 Fixed4 Inkjet Printer, Scan & Copy - Sewa Unit-bln 1 44 44 175,000 7,700,000 0 44 0 175,000 - 1 44 44 175,000 7,700,000 Fixed5 Biaya Komunikasi lumpsum 1 44 44 500,000 22,000,000 0 44 0 500,000 - 1 44 44 500,000 22,000,000 Fixed6 Biaya Transportasi lumpsum 1 44 44 500,000 22,000,000 0 44 0 500,000 - 1 44 44 500,000 22,000,000 Fixed7 Laporan Pendahuluan Eksemplar 10 1 10 50,000 500,000 0 1 0 50,000 - 10 1 10 50,000 500,000 Fixed8 Laporan Bulanan Eksemplar 5 40 200 25,000 5,000,000 0 40 0 25,000 - 5 40 200 25,000 5,000,000 Fixed9 Laporan Tahunan Eksemplar 5 3 15 50,000 750,000 0 3 0 50,000 - 5 3 15 50,000 750,000 Fixed
10 Laporan Akhir Eksemplar 10 1 10 100,000 1,000,000 0 1 0 100,000 - 10 1 10 100,000 1,000,000 FixedD PENAWARAN - (A)+(B)+(C) diluar Pajak 21,432,536,080 11,535,329,819 32,967,865,899
LAMPIRAN - C
SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA PEKERJAAN
[SPPPBJ]
(Tetap)
LAMPIRAN - D
SURAT PERINTAH MULAI KERJA
[SPMK]
(Tetap)
LAMPIRAN - E
JAMINAN UANG MUKA
(Tetap)
LAMPIRAN - F
JAMINAN FASILITAS KREDIT BANK
[LINE OF CREDIT]
(Tetap)
LAMPIRAN - G
JAMINAN PELAKSANAAN DARI
BANK/ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMIN
(Berubah)