jantung chf fika

38
PRESENTASI KASUS BAGIAN JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH Dokter Pembimbing : dr. Bondan Hari Putranto, Sp.JP Disusun Oleh: Hj. Ratu Fika Ferdiani 1102005116

Upload: mila-anriza-sofyan

Post on 25-Jul-2015

97 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: jantung CHF fika

PRESENTASI KASUSBAGIAN JANTUNG

DAN PEMBULUH DARAH

Dokter Pembimbing :dr. Bondan Hari Putranto, Sp.JP

Disusun Oleh:

Hj. Ratu Fika Ferdiani1102005116

Page 2: jantung CHF fika

IDENTITAS PASIEN• Nama : Tn. Tinggal• Umur : 29 tahun 5 bulan• Jenis Kelamin : Laki - laki• Tempat/Tanggal Lahir : Bekasi, 01 Januari 1983• Status Perkawinan : Belum menikah• Suku Bangsa : Sunda• Agama : Islam• Pendidikan : SMA• Pekerjaan : Tidak bekerja• Alamat : Kp. Lw. Malang RT.09/RW.05 Wibawa

Mulya Cibarusah• Kartu Pengenal : Umum• No. RM : 050201-79

Page 3: jantung CHF fika

ANAMNESIS

Diambil dari Autoanamnesis pada tanggal 11 Juni 2012

Keluhan Utama : Kontrol rutin

Page 4: jantung CHF fika

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke poli jantung RSUD Kabupaten Bekasi pada tanggal 11 Juni 2012 untuk kontrol rutin dan tidak terdapat keluhan. Pada awalnya pasien datang ke poli jantung pada tanggal 28 Mei 2008 dengan keluhan sering sesak napas sejak ± 1 bulan SMRS. Keluhan sesak napas yang dirasakan pasien semakin memberat apabila pasien melakukan aktivitas, dan sesak yang dialami pasien hilang timbul.

Page 5: jantung CHF fika

Sesak timbul bila pasien melakukan aktivitas sehari-hari walaupun ringan. Sesak timbul ketika pasien berbaring dan pasien mengaku sering terbangun di malam hari karena sesak, pasien juga mengaku setiap tidur selalu menggunakan dua bantal. Selain itu sesak juga timbul ketika pasien sedang berjalan, pasien mengatakan jika berjalan sedikit pasien merasa terengah-engah.

Page 6: jantung CHF fika

Pasien juga mengaku tidak merokok dan keluhan sesak yang disertai dengan nyeri dada juga disangkal pasien. Pasien juga mengatakan perut terasa mual sehingga nafsu makan menurun. Keluhan muntah disangkal oleh pasien. Keluhan sesak napas tersebut dapat menghilang ketika aktivitas pasien dihentikan.

Page 7: jantung CHF fika

Pasien mengaku tidak memiliki riwayat penyakit asma, batuk lama maupun pengobatan paru selama 6 bulan. Selain itu pasien juga mengeluh sering bengkak pada kedua kaki, bengkak yang dialami pasien dapat mencapai tiga kali dalam seminggu dan bengkak tersebut dirasakan hilang timbul.

Page 8: jantung CHF fika

Bengkak timbul apabila pasien merasa kelelahan, terlalu banyak berjalan, banyak duduk ataupun banyak minum. Sedangkan buang air besar dan buang air kecil tidak ada keluhan. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat darah tinggi dan kencing manis.

Page 9: jantung CHF fika

• Riwayat Penyakit Dahulu :Riwayat penyakit dahulu tidak ada.

• Riwayat Penyakit Keluarga :Riwayat keluhan yang sama pada anggota keluarga disangkal.

• Riwayat Alergi :Riwayat alergi makanan dan obat-obatan disangkal oleh pasien.

Page 10: jantung CHF fika

PEMERIKSAAN FISIK

• Kesadaran : Compos mentis• Keadaan umum : Tampak sakit sedang• Tekanan darah : 120/70 mmHg• Nadi : Iregular, frekuensi

90x/menit• Suhu : 36,5oC (axilla)• Pernapasan : 26 x/menit• Berat/Tinggi badan : 54 kg/160 cm • IMT : 21 kg/m2

Page 11: jantung CHF fika

ORGAN TUBUHKEPALARambut : Hitam, tidak mudah dicabutMata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,

pupil bulat, isokor, kelopak mata tidak cekungHidung : Tidak ditemukan adanya deviasi septum,

tidak terdapat pernapasan cuping hidung, tidak ada sekret

Telinga : Tidak ditemukan adanya gangguan pendengaran, perdarahan dari liang telinga tidak ditemukan

Mulut : Sianosis perioral tidak ditemukan, mukosa bibir tidak hiperemis

Page 12: jantung CHF fika

LEHERInspeksi : • Simetris kanan dan kiri tidak ada pembengkakan, tidak ada

lukaPalpasi : • Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid• Perabaan kelenjar tiroid : bentuk normal, konsistensi kenyal,

ikut bergerak saat menelan• Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening submental,

submandibula, sternocleidomastoideus, supraklavikula, axilla• Tidak ada deviasi trakea, tidak terdapat kekakuan pada leher• Tekanan vena jugularis (JVP) : 5 + 3cmH2O

Auskultasi :• Pada kelenjar tiroid : bruits (-)

Page 13: jantung CHF fika

THORAKS DEPAN Pulmo : Inspeksi : • Bentuk dan pergerakan dada kanan dan kiri simetris

dalam keadaan statis dan dinamisPalpasi : • Tidak teraba adanya masa ataupun benjolan• Tidak terdapat nyeri tekan• Fremitus vokal dan taktil simetris kanan dan kiri

Page 14: jantung CHF fika

Perkusi :• Sonor pada seluruh lapang paru kanan dan kiri• Batas paru-hepar ICS VI linea midclavicula dextra• Peranjakan paru (+)• Batas paru lambung ICS VII linea axilaris anterior

sinistraAuskultasi : • Vesikular +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Page 15: jantung CHF fika

Cor : Inspeksi : – Pulsasi iktus kordis terlihat.

Palpasi : – Thrill (+)– Pulsasi ventricular heaving (-)– Pulsasi ventricular lift (-)– Gesekan pericardial (-)

Page 16: jantung CHF fika

Perkusi :• Batas jantung kanan : ICS VI linea midclavicula

dekstra• Batas jantung kiri : ICS VI linea axillaris anterior

sinistra• Batas atas jantung : ICS III linea parasternalis

sinistraAuskultasi :• Bunyi jantung iregular• Terdapat murmur diastolik• Intensitas bising jantung derajat III

Page 17: jantung CHF fika

THORAKS BELAKANG• Inspeksi : Simetris, tidak terlihat tanda

kelainan tulang belakang• Palpasi : Nyeri tekan (-), masa dan benjolan

(-), fremitus vokal dan taktil simetris kanan dan kiri.

• Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru• Auskultasi : Vesikular +/+, wheezing -/-, rhonki -/-

Page 18: jantung CHF fika

ABDOMEN• Inspeksi : Tampak supel, simetris, tidak ada

kelainan kulit• Palpasi : Dinding perut supel, nyeri tekan

epigastrium (-), hati, limpa, ginjal tidak teraba pembesaran

• Perkusi : Terdengar timpani pada ke empat kuadran abdomen

• Auskultasi : Bising usus (+) normal

Page 19: jantung CHF fika

EKSTREMITAS ATAS• Akral hangat• Edema (-) EKSTREMITAS BAWAH• Akral hangat• Edema (-)

Page 20: jantung CHF fika

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN LABORATORIUM (Tanggal 15 Desember 2011)LABORATORIUM HEMATOLOGI• Haemoglobin : 12,9 gr/dl (P : 14-16, W : 12-16) • Hematokrit : 38,9 % (35 - 50)• Eritrosit : 4,8 jl/ mm3 (3,8 - 5,8)• Leukosit : 8.000 /mm3 (3.500 - 10.000)• Trombosit : 170.000/mm (150.000 - 390.000) • LED : 25 mm/jam ↑ (<20)• Basofil : 0% (0)• Eosinofil : 3% (0-3)• Batang : 2% (2-6)• Segman : 68% (43-76)• Limfosit : 20% (17-48)• Monosit : 7% (2-8)

Page 21: jantung CHF fika

LABORATORIUM KIMIA DARAH :• SGOT : 31 U/L (<32)• SGPT : 22 U/L (<31)• Gula Darah Sewaktu : 107 mg/dl (<170)• Ureum : 31 mg/dl (15 – 45)• Kreatinin : 0,6 mg/dl (0,7-1,2)• Asam Urat : 7,0 mg/dl

(P : 3,4 – 7,0 ; W: 2,4 – 5,7)

Page 22: jantung CHF fika

PEMERIKSAAN RADIOLOGI :(tanggal 11 Juni 2012)Rontgen Thoraks :• Terdapat identitas dan marker• Foto thoraks posisi PA (Postero-Anterior): Proyeksi

scapula berada di luar lapangan paru • Simetris : proyeksi prosesus spinosus berada tepat di

tengah antara caput clavicula, jarak dari garis tengah corpus vertebrae ke tepi caput clavicula selisih tidak boleh > 1 cm

Page 23: jantung CHF fika

• Kualitas baik : corpus vertebra thorakalis IV masih samar terlihat

• Inspirasi maksimal: costae 9 posterior berada di atas diafragma

• Tulang-tulang costae, skapula, clavicula dan vetebrae intak tidak ada osteoporosis maupun fraktur

• Paru : - tidak terdapat infiltrat - corakan bronkovaskular kasar

- hillus kasar

Page 24: jantung CHF fika

• Jantung : - CTR 62% kardiomegali (apex jantung di atas diafragma pembesaran ventrikel kanan dan atrium kanan, pinggang jantung kiri menonjol, aurikel kiri menonjol disertai main bronchus terangkat pembesaran atrium kiri)

• sinus kostofrenikus dan diafragma baik

Page 25: jantung CHF fika
Page 26: jantung CHF fika

PEMERIKSAAN EKG (Tanggal 11 Juni 2012)EKG menunjukkan :• Irama atrial • HR : 90 x/menit, ireguler• Sumbu arahnya ke kanan, lead I (-), aVF (+)• Gelombang P tidak normal / tidak dapat dikenali• P-R interval tidak dapat dinilai• Kompleks QRS durasi < 0,12s• Gelombang QRS pada V1 dan V2 positif disertai dengan pola RSR’

pada sadapan V1 dan V2• S-T segmen depresi pada sadapan II, III, aVF, V3, V4 • Terdapat gelombang T inversi di sadapan V1 dan V2• Kesan : Irama atrial fibrilasi, hipertrofi ventrikel kanan, dan right

bundle branch block (RBBB)

Page 27: jantung CHF fika
Page 28: jantung CHF fika

Pasien Laki-laki usia 29 tahun 5 bulan datang ke poli jantung RSUD Kabupaten Bekasi pada tanggal 11 Juni 2012 untuk kontrol rutin. Pada awalnya pasien datang ke poli jantung pada tanggal 28 Mei 2008, dengan keluhan sering sesak napas sejak ± 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan dispnea on efforts, paroksismal nocturnal dispnea, dan ortopneu.

Page 29: jantung CHF fika

Riwayat penyakit asma disangkal pasien. Pasien juga mengeluh merasa cepat lelah, perut terasa mual, nafsu makan menurun dan sering bengkak pada kedua kaki. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat darah tinggi dan kencing manis. Dari pemeriksaan fisik didapatkan: keadaan umum tampak sakit sedang, nadi iregular, tekanan vena jugularis 5 + 3 cmH2O.

Page 30: jantung CHF fika

pada pemeriksaan fisik jantung terdapat thrill (+), batas jantung kanan ICS VI linea midclavicula dekstra, batas jantung kiri ICS VI linea axillaris anterior sinistra, bunyi jantung iregular, terdapat murmur diastolik, intensitas bising jantung derajat III. Dari hasil pemeriksaan laboratorium hematologi didapatkan LED 25 mm/jam (meningkat)

Page 31: jantung CHF fika

Dari hasil pemeriksaan radiologi didapatkan paru corakan bronkovaskular kasar, jantung CTR 62%, kardiomegali (apex jantung di atas diafragma pembesaran ventrikel kanan dan atrium kanan, pinggang jantung kiri menonjol, aurikel kiri menonjol pembesaran atrium kiri.

Page 32: jantung CHF fika

Pada pemeriksaan EKG ditemukan irama atrial fibrilasi disertai dengan hipertrofi ventrikel kanan dan right bundle branch block (RBBB).

Page 33: jantung CHF fika

DIAGNOSIS

Diagnosis Fungsional : • Congestive heart failure (CHF)• Dispepsia

Diagnosis Anatomi : • Hipertrofi ventrikel kanan• Hipertrofi atrium kanan• Hipertrofi atrium kiri

Page 34: jantung CHF fika

Diagnosis Etiologi : • Stenosis katup mitral

Page 35: jantung CHF fika

PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN

• EKG rutin• Monitor vital sign

Page 36: jantung CHF fika

RENCANA PENATALAKSANAAN

Terapi Umum :• Pasien banyak istirahat• Kurangi aktivitas yang memicu timbulnya sesak Medikamentosa :• Digoxin 1x0,25 mg• Cardio aspirin 1x100 mg • Ranitidin 1x150 mg • Aspar-K 2x300 mg

Page 37: jantung CHF fika

PROGNOSIS

• Quo ad vitam : dubia ad malam• Quo ad functionam : dubia ad malam• Quo ad sanationam : dubia ad malam

Page 38: jantung CHF fika

Wassalam