its undergraduate 16340 chapter1
TRANSCRIPT
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Mesin pengapian busi (spark-ignition engine) merupakan salah
satu jenis mesin pengapian dalam yang banyak digunakan pada
kendaraan bermotor di Indonesia. Seiring dengan perkembangan
teknologi, penelitian dan pengembangan mesin ini terus dilakukan
mulai dari konstruksi mesin sampai dengan elektronik. Permasalahan
yang paling sering dibahas dalam penelitian spark-ignition engine adalah kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar. Hasil pengembangan
teknologi elektronik di dalam dunia mesin berupa Engine Control
Unit (ECU) dan Electronic Fuel Injection (EFI) yang berperan
meningkatkan kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar.
Pengembangan teknologi pada mesin pengapian busi secara
umum mengarah pada tiga tujuan yaitu mengefisienkan bahan bakar,
meningkatkan kinerja mesin, serta mengurangi emisi gas buang yang
dihasilkan oleh mesin. Variabel mesin yang sangat mempengaruhi
kinerja dan efisiensi mesin adalah waktu pengapian dan injeksi bahan
bakar. Sistem pengapian pada mesin pengapian busi dirancang untuk
menentukan waktu pengapian atau waktu saat dipicunya proses
pembakaran dalam silinder. Sistem injeksi bahan bakar merupakan sistem yang bertugas untuk mengatur banyak bahan bakar yang
digunakan oleh mesin.
Salah satu kondisi kerja mesin yang banyak menghabiskan
konsumsi bahan bakar adalah kondisi stasioner (idle). Sekitar 30%
bahan bakar digunakan untuk menghidupkan dan mempertahankan
kinerja mesin pada mesin kondisi kecepatan stasioner (idle speed).
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengatasi
permasalahan pemakaian bahan bakar pada kondisi stasioner.
Kendala yang dihadapi pada penelitian sebelumnya adalah keluaran
yang sangat sensitif terhadap perubahan parameter mesin serta proses
pembakaran yang bersifat nonlinier. Pada sistem nonlinier, terjadi perubahan parameter yang sangat cepat, sehingga akan sangat sulit
untuk dilakukan pengaturan dengan metode linier.
Fuzzy sebagai metode yang memiliki kemampuan yang baik untuk
melakukan pengaturan pada suatu sistem baik linier maupun non-
linier, oleh karena itu metode fuzzy sangat menjanjikan untuk
2
digunakan dalam pengaturan volume injeksi bahan bakar pada mesin
kondisi stasioner. Kontroler fuzzy perlu dirancangan dengan
menggunakan sistem elektronik yang mampu diprogram dan
algoritma kontroler dapat ditanamkan dalam sistem elektronik mesin,
sehingga mesin dapat bekerja pada kecepatan optimal, namun irit
bahan bakar.
1.2 Permasalahan Proses kerja yang terjadi di dalam mesin untuk membuat mesin
menghasilkan energi putar kinetik sangat sulit dibuat pemodelan
matematisnya. Ada banyak variabel dan parameter yang
mempengaruhi respon keluaran mesin, diantaranya pengapian, injeksi
bahan bakar, bukaan throttle, bukaan idle valve, dan tekanan di dalam
manifold. Proses pembakaran yang dipengaruhi oleh banyak variabel
tersebut dapat digolongkan sebagai suatu sistem nonlinier. Pemodelan
sistem nonlinier sulit untuk dirumuskan menjadi model matermatis.
Spark Ignition Engine yang digunakan dalam tugas akhir ini
adalah jenis mesin 1600 cc 4 silinder sistem injeksi yang dipakai pada
mobil Mitsubishi Eterna. Pada tugas akhir ini, mesin dijalankan dari
kondisi starting sampai pada kecepatan stasioner. Respon kecepatan stasioner mesin yang berosilasi di rentang nilai yang tinggi dan proses
pembakaran yang tidak sempurna disebabkan oleh konsumsi bahan
bakar yang tidak tepat akan diatasi dengan menerapkan sebuah sistem
pengaturan pada pusat kontrol
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian tugas akhir ini
adalah plant mesin yang sudah cukup berumur dan jarang dipakai
sehingga kinerjanya tidak maksimal dan tidak ada Engine Control
Unit (ECU) bawaan pabrik sehingga dibuat rangkaian elektronika
pengganti ECU.
1.3 Batasan Masalah Pada tugas akhir ini dibuat pembatasan masalah dan variabel yang
digunakan. Pengaturan kerja mesin dilakukan pada kondisi stasioner
dan tanpa beban, sudut pengapian dibuat bernilai tetap, dan variabel
kontrol adalah lebar pulsa injeksi yang merepresentasikan banyaknya
bahan bakar yang diinjeksikan.
1.4 Tujuan Hasil yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah
3
mengimplementasikan sebuah kontroler fuzzy untuk mengatur injeksi
bahan bakar pada mesin Mitsubishi 4g63 pada kondisi stasioner untuk
mencapai kecepatan putar mesin optimal dan proses pembakaran
yang baik agar bahan bakar yang dikonsumsi tepat guna.
1.5 Metodologi Langkah-langkah yang dikerjakan dalam penyusunan tugas akhir
ini adalah sebagai berikut :
1. Studi literatur mengenai cara kerja spark ignition engine, sistem injeksi bahan bakar pada mesin mitsubishi 4g63,
perancangan kontroler berbasis logika fuzzy dan
penerapannya dalam look up table, dan panduan
menggunakan mikrokontroler ATMEGA 8535. Selain itu
pada tugas akhir ini diperlukan pemahaman secara mendalam
mengenai karakteristik dari komponen-komponen mesin,
untuk mendapatkan panduan tersebut digunakan buku
manual Mitsubishi 4g63.
2. Perancangan Engine Control Unit yang terdiri dari hardware
dan software. Perancangan hardware terdiri yaitu
Mikrokontroler ATMEGA 8535, rangkaian driver pengapian, injeksi dan idle speed motor. Perancangan software yaitu
implementasi program kontroler fuzzy pada Mikrokontroler.
3. Pengambilan data dan pengumpulan data mesin yang
berhubungan dengan injeksi bahan bakar yaitu perbandingan
lebar pulsa injeksi dengan kecepatan putar mesin saat kondisi
stasioner dengan variasi bukaan katup idle oleh idle speed
motor.
4. Pengolahan data dan analisa awal.
5. Perancangan dan desain kontroler fuzzy look up table
berdasarkan analisa data yang telah dilakukan dan melakukan
simulasi model. 6. Pembuatan hardware dan implementasi kontroler fuzzy look
up table pada mikrokontroler berdasarkan hasil model yang
didapat.
7. Pengujian terhadap sistem yang telah diimplementasikan
dengan kontroler, serta melakukan analisa data
8. Penyusunan laporan.
4
1.6 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB 1 Pendahuluan, membahas tentang dasar penyusunan Tugas
Akhir ini yang terdiri dari latar belakang,
permasalahan, pembatasan masalah, tujuan yang
diharapkan, metodologi penelitian dan pembuatan
Tugas Akhir, dan sistematika penulisan Tugas Akhir ini.
BAB II Dasar Teori, menjelaskan tentang teori-teori dasar yang
melandasi pembuatan Tugas Akhir ini. Dasar teori
terdiri dari gambaran umum Spark Ignition Engine,
cara kerja mesin kondisi stasioner, teori logika fuzzy,
langkah perancangan kontroler berbasis logika fuzzy,
dan look up table
BABIII Perancangan sistem, menjelaskan tentang perancangan
sistem pengaturan injeksi pada Spark Ignition Engine,
dan perancangan kontroler fuzzy berbasis look up table
BAB IV Implementasi dan analisa, menjelaskan mengenai analisa terhadap data-data yang diperoleh dari pengujian
kontroler pada Spark Ignition Engine, serta analisa
terhadap hasil pengujian kontroler fuzzy berupa look
up table sebagai kontroler injeksi bensin pada ECU
mesin untuk mencapai kecepatan optimal pada kondisi
stasioner
BAB V Penutup, menjelaskan kesimpulan dari hasil analisa dan
saran untuk pengembangan penelitian berikutnya.
1.7 Relevansi Penulisan Tugas Akhir ini memiliki relevansi dengan topik yang
sedang berkembang di bidang otomotif. Tugas Akhir ini dapat
menjadi salah satu landasan pengembangan penelitian pengaruh
injeksi bahan bakar untuk mencapai kecepatan optimal mesin kondisi
stasioner. Diharapkan Buku Tugas Akhir ini juga dapat menjadi salah
satu referensi bagi riset spark ignition engine selanjutnya.