its undergraduate 14122 3406100021 chapter1

8/15/2019 ITS Undergraduate 14122 3406100021 Chapter1

1/11

"#" $ %&'(#)*+*#' ,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagian orang mengatakan sekarang ini merupakan keadaan yang cukup

sulit untuk memperlebar peluang bisnis. Hal ini membuat para pelaku bisnis

memutar otak dan mencari lahan bisnis yang cukup prospektif. Salon merupakan

ladang bisnis yang menguntungkan, mereka menganggap makin ke depan bisnis

salon dan kecantikan semakin maju. Karena sekarang ini, salon sudah menjadikebutuhan pokok yang harus dipenuhi sebagai tempat perawatan dan kecantikan

tubuh.

Tuntutan peran dan pekerjaan, hingga padatnya aktivitas yang harus

terpenuhi membuat seseorang harus memaksimalkan tenaga hingga mendapatkan

hasil yang memuaskan. Tenaga dan pikiran yang sudah tercurahkan, diperlukan

pengembalian kondisi tubuh menjadi semul dengan menyeimbangkan dan

merelaksasikan pikiran dan tubuh. Banyak salon atau tempat perawatan dan

kecantikan hanya menawarkan perawatan rambut dan kulit saja. Melihat banyak

masyarakat yang membutuhkan treatment relaksasi tubuh, refleksologi cocok

untuk memenuhi dan mengembalikan tubuh kembali fit. Refleksologi merupakan

sebuah treatment untuk rejuvenation, relaxation, renewal.

Salon sebagai tempat untuk memperindah dan mempercantik tubuh,

dengan perawatan yang baik dan bersih, maka dengan sendirinya terbentuk tubuh

yang sehat. Kebersihan merupakan latihan menjaga tubuh agar bersih untuk

mencegah infeksi dan penyakit. Dengan membersihkan tubuh, sel-sel kulit mati

dapat dibersihkan, bertujuan untuk mengurangi kesempatan kuman yang dapat

masuk ke dalam tubuh. Begitupun refleksologi berperan sebagai penghilang

stress, yang merupakan seni dan sains tubuh yang didasarkan pada premis bahwa

peta virtual seluruh tubuh ada di bagian telapak tangan dan kaki. Dengan

menggunakan tekanan untuk merangsang titik refleks tertentu pada kaki, daerah

yang sesuai dari virtual tubuh yang positif terpengaruh. Sebagai hasilnya, stress


2/11

"#" $ %&'(#)*+*#' -

dapat reda dan kembali pada keseimbangan tubuh normal, dan disarankan bila

hasil yang diinginkan maksimal treatment dapat ditambah dengan spa dan sauna.

Pribadi terbentuk sebagian tergantung pada struktur sosial kehidupan

seseorang. Pemeliharaan hubungan sosial yang kuat terkait dengan kondisi

kesehatan yang baik, panjang umur, produktivitas, dan sikap positif. Hal ini

disebabkan oleh fakta bahwa interaksi sosial yang positif dikaitkan dengan ciri-

ciri kepribadian dan kecerdasan seseorang.

Dalam menjalani peran dan aktivitas dikalangan tertentu, berkepribadian

dan berpenampilan yang menarik merupakan salah satu daya tarik agar menjadi

magnet dan menjadi peran penting dalam kalangannya. Sehat dan berpenampilan

menarik dibutuhkan oleh setiap orang, tidak hanya wanita yang butuh hidup sehat

tetapi pria pun membutuhkannya. Sekarang salon bukan lagi milik wanita saja.

Kini kaum pria pun tak sungkan untuk mampir ke tempat tersebut, hanya sekadar

potong rambut, creambath, menghitamkan rambut ataupun facial bahkan massage

dan sauna pun dilakukan untuk menjaga penampilannya. Buat pria tertentu,

merawat diri ke salon karena tuntutan, untuk tampil prima dan tampak bersih.

Apalagi buat mereka yang punya posisi penting dalam tuntutan pekerjaan, seperti

manajer dalam sebuah perusahaannya, perkara penampilan nampaknya sangat

penting. Mereka pun yang termasuk pria metroseksual pergi ke salon, bukan lagi

hal yang tabu.

Di daerah perkotaan seperti Surabaya kota memang ada beberapa salon

kecantikan yang menyediakan pelayanan terhadap perawatan tubuh baik wanita

dan pria. Tetapi para pria ingin lebih memiliki privasi bila melakukan perawatan.

Maka dibutuhkan tempat dimana pria dapat melakukan perawatan dan pelayanan

dengan gaya hidup sehat dan memiliki privasi yang didukung dengan fasilitas-

fasilitas yang menunjang kenyamanan.

1.1.1 Nuurise Salon and Reflexology

Nuurise merupakan brand sebuah salon khusus wanita yang terletak di

daerah perkotaan Sidoarjo, telah melayani perawatan tubuh dan kecantikan khusus

wanita diantaranya perawatan rambut, wajah, hingga tubuh.Seperti : Hair Cutting,


3/11


4/11

"#" $ %&'(#)*+*#' /

Desain /désain/ n 1 kerangka bentuk; rancangan 2 motif; pola; corak --

bangunan 1 kerangka bentuk suatu bangunan (rumah, taman, dsb); 2

motif bangunan; pola bangunan; corak bangunan;

Interior n 1 bagian dalam gedung (ruang dsb); 2 tatanan perabot (hiasan

dsb) di dalam ruang dalam gedung dsb

Definisi Nuurise Salon and Reflexology

“Nuurise Salon and Reflexology” merupakan cabang dari “Nuurise Salon

and Beauty” yang terletak di kawasan perkotaan di Sidoarjo yang akan di

redesain.

Definisi Salon

Sebuah salon kecantikan atau salon kecantikan (atau kadang-kadang toko

kecantikan) adalah sebuah usaha yang berhubungan dengan perawatan

kosmetik untuk pria dan wanita. Variasi lain dari jenis ini termasuk usaha

salon rambut dan spa. Disini terdapat perbedaan antara salon kecantikan

dan salon rambut dan meskipun banyak usaha kecil yang menawarkan

banyak set perawatan; salon kecantikan menyediakan layanan umum yang

berkaitan dengan kesehatan kulit, wajah estetika, perawatan kaki,

aromaterapi, bahkan meditasi, terapi oksigen, mandi lumpur, dan tak

terhitung layanan lainnya.

[www.wikipedia.org, Salon, Oktober 2008]

Definisi Refleksologi

Refleksologi adalah seni dan sains didasarkan pada premis bahwa peta

virtual seluruh tubuh ada di bagian bawah telapak kaki dan tangan.

Dengan menggunakan tekanan untuk merangsang titik refleks tertentu

pada telapak kaki maupun tangan, pada daerah yang positif terpengaruh.

Sebagai hasilnya, stres menjadi dan rileks tubuh dan kecenderungan alami

tubuh terhadap penyembuhan tubuh dan keseimbangan tubuh.


5/11


6/11

"#" $ %&'(#)*+*#' 1

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat dari desain interior ini yaitu:

1.3.1 Tujuan

Tujuan pengkajian obyek dalam Tugas Akhir Desain Interior ini adalah

untuk menyusun dan merencanakan konsep rancangan interior dari “Nuurise

Salon and Reflexology” yang mengambil lokasi site plan di Kawasan Surabaya

selatan, dalam kaitannya sebagai salon yang dapat memberikan suasana baru

untuk salon baru.

Melalui studi dengan analisa yang lebih mendalam dan ditinjau dari teori-

teori yang ada maka diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai obyek

secara lebih terperinci dan pada akhirnya dapat digunakan sebagai acuan ataupun

panduan dalam proses perancangan tugas akhir ini.

Sedangkan maksud dan tujuan dari perencanaan obyek adalah :

1. Menghadirkan fasilitas interior desain yang dapat memenuhi serta menunjang

aktivitas dan kebutuhan ruang dalam “Nuurise Salon and Reflexology”.

2.

Mengembangkan properti owner dengan nuansa dan tema interior ruang“Nuurise Salon and Reflexology”.

3. Menyediakan tempat perawatan dan kecantikan tubuh dengan privasi, khusus

pria dengan interior salon dan refleksologi yang dapat dinikmati dengan

cerminan gaya hidup metropolis.

1.3.2 Manfaat

Manfaat dari desain interior ini:

1.

Membantu pengembangan keilmuan Desain Interior Arsitektur dan IPTEKS

(Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni).

2. Membantu riset dan menambah data dalam pengembangan kelembagaan

Jurusan Desain Produk Industri, ITS dan owner .

3. Untuk studi lanjut bagi mahasiswa lainnya di Desain Interior Arsitektur ITS

khususnya dan masyarakat pada umumnya.


7/11

"#" $ %&'(#)*+*#' 2

1.4 Permasalahan

“Nuurise Salon and Beauty” merupakan tempat perawatan dan kecantikan

dari tubuh bagian kepala hingga kaki. Berbagai macam treatment yang ditawarkan

pada customer. Kini “Nuurise Salon and Beauty” melebarkan sayap dan membuka

cabang, dari salon khusus wanita dan kini khusus pria yaitu “Nuurise Salon and

Reflexology”. Aktivitas dan kebutuhan ruang pun berbeda antara pria dan wanita.

Salon dan refleksologi merupakan suatu cara pengobatan dan perawatan

tubuh yang memerlukan fasilitas yang mendukung. Pengguna fasilitas merupakan

pria yang hidup diperkotaan, dan penyuka gaya hidup sehat, dengan merawat

tubuh sebagai tuntutan profesi untuk menjaga penampilan agar tetap menarik.

Gaya hidup pria seperti ini khususnya pria metroseksual diperlukan treatment

desain yang disesuaikan.

1.5

Rumusan Masalah

Ada beberapa rumusan masalah yang harus dipecahkan:

1. Bagaimana merancang interior dalam memenuhi kebutuhan owner , pelayan,

dan customer yang mampu mengoptimalkan produktivitas kerja dalam salon

dan refleksologi.

2. Bagaimana merancang interior ruang yang dapat menarik minat dan

meyakinkan costumer agar mereka merasa nyaman dan akan kembali lagi

untuk perawatan.

3. Bagaimana interior yang sesuai dengan tema ruang interior salon dan

refleksologi.

1.6 Ruang Lingkup Permasalahan

Di dalam pembahasan ini, topik yang dibahas dibatasi pada konsep salon

dan refleksologi sebagai tempat perawatan kecantikan, menjaga keindahan dan

kesehatan tubuh berupa salon dan spa, dengan metode yang sehat serta sebagai

tempat refleksi tubuh, untuk merelaksasikan tubuh dan pikiran dari penatnya

aktivitas yang dilakukan setiap hari.


8/11

"#" $ %&'(#)*+*#' 3

Perancangan “Nuurise Salon and Reflexology” merupakan perancangan

untuk komersial, yang menitik-beratkan para proses penataan aktivitas dan

kebutuhan ruang. Aspek interior yang diolah : sistem-penataan ruang, sistem-

sirkulasi ruang, sistem pembentuk ruang (dinding, lantai, plafon), sistem

pendukung ruang (pintu dan jendela), pencahayaan, penghawaan, furnitur dan

pengolahan material.

Batasan Area :

1. Entrance

2. Receptionist and Cashier

3. Mini Café

4. Convenient Shop

5. Salon and Hairdressing Area

6. Shampoo Station Area

7. Treatment Room

8. Treatment VIP Room

9. Manager and Staff Room (storage, janitor)

10.

Restroom (toilet, musholla)

1.7 Sistematika Penyusunan Laporan

Untuk mengetahui gambaran ringkas mengenai isi proposal tugas akhir,

dan mempermudah pemahamannya, maka dalam pembahasan proposal ini dibagi

dalam beberapa bab yang dirinci sebagai berikut

Bab I : Pendahuluan

Dalam bab ini tercantum latar belakang masalah yang menceritakan tentang

kondisi “Nuurise Salon and Reflexology” yang akan diredesain, gambaran umum,

dan perumusan masalah merupakan pokok dari masalah yang dihadapi, tujuan,

manfaat, dan metode desain yang digunakan.

Bab II : Tinjauan Pustaka dan Referensi

Bab ini berisi teori-teori yang mendukung proses pengumpulan, pengolahan, dan

analisis data yang menjadi acuan dalam mencari alternatif pemecahan masalah.


9/11

"#" $ %&'(#)*+*#' 4

Data-data yang diperlukan seperti data-data eksisting dan objek banding terdapat

dalam bab ini.

Bab III : Metodologi Desain

Bab ini berisi metode pengumpulan data terkait dan pembandingnya, berisikan

pengumpulan data-data dari “Nuurise Salon and Beauty” dan pembandingnya.

Baik hasil pengamatan, survey, hasil wawancara dan internet.

Bab IV : Konsep

Setelah data-data yang diperlukan sudah terkumpul, maka selanjutnya data

tersebut diolah dan dianalisis. Analisa data dilakukan untuk menlengkapi konsep

desain interior “Nuurise Salon and Reflexology” khusus yang diharapkan mampu

mewujudkan keinganan pemilik.

Bab V : Desain Akhir

Analisa konsep desain yang diharapkan mampu mengatasi masalah yang ada.

Bab VI : Penutup

Bab ini adalah bab penutup yang berisikan kesimpulan terhadap hasil

konsep desain dan saran-saran yang diberikan yang dapat bermanfaat bagi salon

tersebut.


10/11

"#" $ %&'(#)*+*#' ,5

Bagan 1.1 Proses Desain


11/11

its undergraduate 14122 3406100021 chapter1

Documents