instrumen evaluasi e-modul

Instrumen Evaluasi e-Modul

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah i

Kata Pengantar


©2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah ii

Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................................................................. i

Daftar Isi ............................................................................................................................................................ ii

I. PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang..................................................................................................................................................... 1

B. Tujuan ..................................................................................................................................................................... 2

C. Hasil Yang Diharapkan ..................................................................................................................................... 2

II. STRATEGI DAN ALUR EVALUASI E-MODUL ................................................................................... 3

A. Strategi Evaluasi e-Modul ............................................................................................................................... 3

B. Evaluasi e-Modul oleh Guru ........................................................................................................................... 3

C. Evaluasi e-Modul oleh Tim Evaluasi Direktorat PSMA ....................................................................... 4

D. Komponen Instrumen Evaluasi e-Modul .................................................................................................. 5

III. INSTRUMEN EVALUASI E-MODUL..................................................................................................... 7

IV. PENUTUP ................................................................................................................................................... 9


©2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan media dan sumber belajar bagian dari komponen yang mempengaruhi

pembelajaran. Bahan ajar perlu disesuaikan dengan kondisi siswa dan strategi

pembelajaran yang digunakan guru. Pemanfaatan dan pemberdayaan e-modul untuk

menunjang pembelajaran merupakan suatu keniscayaan, bukan hanya untuk

meningkatkan efektifitas dan kualitas pembelajaran, tetapi yang lebih penting adalah

untuk meningkatkan penguasaan materi baik guru maupun peserta didik. Berhasilnya

suatu tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar mengajar yang

dialami oleh peserta didik. Seorang guru disamping dituntut untuk teliti dalam memilih

dan menerapkan metode mengajar yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, juga

mampu memilih media yang sesuai dengan materi untuk mempermudah dalam

menyampaikan materi. Untuk itu diperlukan media yang dapat menimbulkan daya tarik

peserta didik dalam menyerap materi. Salah satu media yang dapat dikembangkan adalah

modul pembelajaran interaktif berupa elektronik modul (E-modul). Kegiatan

pembelajaran saat ini menekankan pada keterampilan proses dan active learning, maka

media pembelajaran menjadi semakin penting (Tejo Nursito, 2011:20). Modul dapat

memfasilitasi peserta didik dalam belajar mandiri maupun konvensional.

Modul dilengkapi petunjuk untuk belajar sendiri, sehingga peserta didik dapat belajar

sesuai dengan kemampuannya dan dapat memenuhi seluruh kompetensi yang harus

dikuasai oleh peserta didik. Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi

materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara

sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan

tingkat kompleksitasnya (Depdiknas, 2008:3).

Modul melalui multimedia dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik, lebih

interaktif, mampu menyampaikan pesan pesan historis melalui gambar dan video,

menyemangatkan belajar siswa melalui instrumentalia, mampu mengembangkan indra

auditif atau pendengaran siswa sehingga materi yang disampaikan lebih mudah

dimengerti. Multimedia yang baik mampu menghadirkan berbagai macam peristiwa-

peristiwa yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran layaknya persis dengan

objek yang akan dihadirkan itu melalui berbagai manipulasi keadaan yang dapat

disimulasikan. Dari semua objek yang digambarkan, agar dalam media penyampaiannya

sesuai dengan keadaan nyata perlu adanya desain yang baik serta harus memperhatikan

urutan peristiwa yang akan dihadirkan agar siswa dapat memahami secara runtut dan

menimbulkan pemahaman yang baik tentang konsep yang akan dijelaskan.

Karya e-modul ideal di atas tentu harus terus menerus diupayakan oleh guru-guru

matapelajaran melalui evaluasi dan review terhadap karya e-modul yang dikembangkan.

Oleh karena itu diperlukan instrumen evaluasi untuk mengukur tingkat kelayakan e-

Modul yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran.



B. Tujuan

Tujuan penyusunan instrumen evaluasi e-Modul ini sebagai berikut.

1. Digunakan untuk mengukur kelayakan e-Modul yang telah dikembangkan oleh

guru-mata pelajaran.

2. Digunakan untuk pedoman review dan perbaikan e-Modul yang telah

dikembangkan.

3. Menjadi dasar publikasi e-Modul yang telah dikembangkan pada tingkat

nasional.

C. Hasil Yang Diharapkan

Penggunaan instrumen evaluasi e-Modul ini diharapkan:

1. menghasilkan e-Modul yang berkualitas, sesuai kriteria yang diharapkan.

2. Memenuhi kebutuhan e-Modul sebagai bahan ajar untuk seluruh mata pelajaran.

3. Melakukan publikasi e-Modul melalui laman/website, sehingga dapat diunduh dan

dimanfaatkan oleh siswa/guru sebagai bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran.



II. STRATEGI DAN ALUR EVALUASI E-MODUL

A. Strategi Evaluasi e-Modul

Untuk mendapatkan e-Modul yang baik, valid dan berkualitas perlu dilakukan evaluasi

secara berjenjang dari guru mapel, tim guru, tim direktorat, dan seterusnya. Berikut

strategi alternatif dalam mengevaluasi suatu e-modul yang dikembangkan oleh guru mata

pelajaran.

1. Guru mata pelajaran membuat e-modul sesuai dengan kaidah penulisan modul

2. Guru atau tim guru melakukan evaluasi dengan instrumen evaluasi yang ada.

3. Guru mata pelajaran melakukan revisi/perbaikan terhadap e-Modul yang

dikembangkan sesuai dengan keterangan hasil evaluasi.

4. Setelah dilakukan evaluasi kembali dan dinyatakan layak, e-Modul yang sudah

terevaluasi dikirimkan ke Subdit Kurikulum Direktorat PSMA

5. Setelah semua e-Modul terkumpul di Subdit Kurikulum Direktorat PSMA, karya

didistribusikan kepada tim evaluasi untuk dilakukan seleksi awal.

6. Masing-masing anggota tim melakukan evaluasi dengan menggunakan instrumen

yang dikembangkan oleh Tim Direktorat PSMA.

7. E-modul yang telah dinyatakan layak akan dimasukkan ke dalam data karya e-modul

dan akan dipublikasikan di laman resmi milik Subdit Kurikulum Direktorat PSMA

agar dapat diakses oleh sekolah, guru, peserta didik, dan umum.

8. E-modul yang tidak dinyatakan layak akan dikembalikan ke sekolah atau guru mapel

pengembang e-Modul.

B. Evaluasi e-Modul oleh Guru

Evaluasi e-Modul dilakukan oleh guru mata pelajaran pembuat e-Modul atau tim guru.

Adapun alur evaluasi e-Modul mengikut bagan berikut.

Gambar 1. Alur Evaluasi e-Modul oleh Guru



Keterangan Alur :

1. Draft e-Modul yang telah dikembangkan oleh guru dilakukan evaluasi oleh Penilai

dengan Instrumen Evaluasi.

2. Jika nilai hasil evaluasi diperoleh kurang dari 75%, maka pembuat melakukan

perbaikan.

3. Jika nilai hasil evaluasi lebih besar atau sama dengan 75%, maka e-Modul yang

dikembangkan layak untuk diproduksi.

C. Evaluasi e-Modul oleh Tim Evaluasi Direktorat PSMA

Gambar 2. Alur Evaluasi e-Modul oleh Tim Direktorat PSMA

Keterangan Alur :

1. SMA Rujukan mengirimkan e-Modul dalam format dokumen word dan epub kepada

Subdit Kurikulum Direktorat PSMA. Terdiri atas 16 mata pelajaran sesuai

Kurikulum 2013.

2. Subdit Kurikulum mendistribusikan e-Modul kepada tim evaluasi.

3. Proses evaluasi dilakukan untuk menentukan e-Modul yang memenuhi kriteria

yang diharapkan dengan menggunakan instrumen yang telah disusun oleh Subdit

Kurikulum Direktorat PSMA. Dilakukan oleh tim yang terdiri atas tim konten dan

tim Pengembang.

4. Tim evaluasi melakukan evaluasi dan validasi atas e-Modul dengan menggunakan

instrumen yang telah dikembangkan oleh Direktorat PSMA

5. Tim Konten dan Tim Pengembang melakukan revisi e-Modul yang terevaluasi.

6. Tim Pengembang melakukan finalisasi terhadap e-Modul yang telah dievaluasi oleh

Subdit Kurikulum Direktorat PSMA. Selanjutnya menyerahkan kembali kepada

Subdit Kurikulum Direktorat PSMA.

7. Direktorat Pembinaan SMA mempublikasikan e-Modul yang telah melalui finalisasi.

8. Direktorat PSMA mendeseminasikan ke sekolah pelaksana Kurikulum 2013.

SMA RujukanSubdit

Kurikulum Dit.PSMA

Proses Evaluasi

Evaluasi dan Validasi

RevisiFinalisasi

Publikasi Deseminasi



D. Komponen Instrumen Evaluasi e-Modul

Instrumen evaluasi e-Modul terdiri dari komponen yang mencakup hal-hal sebagai

berikut:

1. COVER Berisi antara lain:, judul modul, nama mata pelajaran, topik/materi pembelajaran,

kelas, penulis, logo sekolah

2. DAFTAR ISI Memuat kerangka (outline) e-modul

3. GLOSARIUM Memuat istilah/kata-kata sulit dan asing yang digunakan dan disusun menurut

urutan abjad (alphabetis) beserta penjelasan tentang arti dari setiap istilah/kata-

kata tersebut.

4. PENDAHULUAN KD dan IPK

KD dan IPK yang akan dipelajari pada modul. KD sesuai Permendikbud No. 24

Tahun 2016

Deskripsi Singkat Materi Penjelasan singkat tentang nama dan ruang lingkup isi modul, kaitan modul

dengan modul lainnya, hasil belajar yang akan dicapai setelah menyelesaikan

modul, serta manfaat kompetensi tersebut dalam proses pembelajaran dan

kehidupan secara umum.

Petunjuk Penggunaan Modul Memuat panduan tata cara menggunakan modul, yaitu: (a) Langkah-langkah

yang harus dilakukan untuk mempelajari modul secara benar; (b) Perlengkapan,

seperti sarana/prasarana/ fasilitas yang harus dipersiapkan sesuai dengan

kebutuhan belajar. (c) pernyataan tujuan akhir yang hendak dicapai peserta

didik setelah menyelesaikan modul.

5. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 MATERI ……………………………………… tuliskan sub judulnya

a. Tujuan Pembelajaran Memuat kemampuan yang harus dikuasai untuk satu kesatuan kegiatan

belajar. Rumusan tujuan kegiatan belajar relatif tidak terikat dan tidak terlalu

rinci.

b. Uraian Materi Berisi uraian pengetahuan/ konsep/ prinsip tentang kompetensi yang sedang

dipelajari. Dilengkapi dengan gambar/video/audio pendukung beserta

sumber masing-masing gambar/video/audio.

c. Rangkuman Berisi ringkasan pengetahuan/konsep/prinsip yang terdapat pada uraian

materi.

d. Tugas (jika diperlukan)



Berisi instruksi tugas yang bertujuan untuk penguatan pemahaman terhadap

konsep/ pengetahuan/prinsip-prinsip penting yang dipelajari. Bentuk-

bentuk tugas dapat berupa: Kegiatan observasi untuk mengenal fakta, Studi

kasus, Kajian materi, Latihan-latihan. Setiap tugas yang diberikan perlu

dilengkapi dengan lembar tugas, instrumen observasi, atau bentuk-bentuk

instrumen yang lain sesuai dengan bentuk tugasnya.

e. Lembar Kerja Keterampilan (jika diperlukan) Berisi petunjuk (prosedur kerja) atau tugas yang melatihkan keterampilan

dari KD yang ditetapkan.

f. Latihan Soal Berisi tes tertulis sebagai bahan pengecekan bagi peserta didik dan guru

untuk mengetahui sejauh mana penguasaan hasil belajar yang telah dicapai,

sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan berikut. Soal-soal latihan dalam

bentuk Multiple Choice berjumlah minimal 10 soal.

g. Penilaian Diri Menilai kemampuan dirinya sendiri yang membantu peserta didik boleh

melanjutkan ke kegiatan selanjutnya. Penilaian diri memuat tentang penilaian

terhadap materi-materi/sub-sub materi yang dipelajarinya pada kegiatan

pembelajaran 1.

6. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

MATERI ……………………………………… (tuliskan sub judul berikutnya)

a. Tujuan Pembelajaran b. Uraian Materi c. Rangkuman d. Tugas (jika diperlukan) e. Lembar Kerja Keterampilan (jika diperlukan) f. Latihan Soal g. Penilaian Diri

(tata cara sama dengan pembelajaran 1 namun berbeda topik dan fokus bahasan)

7. EVALUASI Teknik atau metoda evaluasi harus disesuaikan dengan ranah (domain) yang

dinilai, serta indikator keberhasilan yang diacu. Tes kompetensi pengetahuan

merangkum semua IPK dan diantaranya memasukkan soal jenis HOTS.

8. KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN (khusus modul cetak) Kunci jawaban berisi jawaban pertanyaan dari tugas, latihan setiap kegiatan

pembelajaran (unit modul), dan tes akhir modul, dilengkapi dengan kriteria

penilaian pada setiap item tes.

9. DAFTAR PUSTAKA Semua referensi/pustaka yang digunakan sebagai acuan pada saat penyusunan

modul.



III. INSTRUMEN EVALUASI E-MODUL

Berikut ini adalah format instrumen e-Modul yang digunakan :

Tabel 1 : Format Instrumen Evaluasi e-Modul

No. KOMPONEN K C B S B KET

1. COVER

2. DAFTAR ISI

3. GLOSARIUM

4a. Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

b. Deskripsi Singkat

c. Motivasi / Apersepsi

d. Petunjuk Penggunaan E Modul

5a. Tujuan Pembelajaran

b. Uraian Materi

Font dan tata letak Judul Bab

Font dan tata letak sub judul

bab

Font dan tata letak text dalam

paragraf


"quote"


tabel

Tata letak text

khusus/symbol

Tata letak dan kualitas

gambar

Tata letak dan kualitas video

Keruntutan materi

pembelajaran

Kekuatan/kedalaman isi

pembelajaran

Tata letak tombol dan atau

navigasi

c. Rangkuman

d. Tugas

e. Lembar Kerja Keterampilan



No. KOMPONEN K C B S B KET

f. Latihan Soal

g. Penilaian Diri

7. EVALUASI

Soal sesuai dengan IPK yang

akan diukur ketercapaiannya

Tersedia

kunci/pembahasan/pedoman

penskorannya

Keterangan :

Instrumen evaluasi diatas diisi dengan memberikan tanda (√) pada kolom K, C, B dan SB

sesuai dengan pandangan tim penilai dengan ketentuan skor;

4 SB sangat baik 3 B baik 2 C cukup 1 K kurang

Nilai capaian kelayakan dapat dilakukan dengan rumus

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100%

Jika nilai yang diperoleh ≥ 75, maka e-Modul layak dikirim



IV. PENUTUP

Instrumen evaluasi e-Modul merupakan instrumen untuk mengukur kelayakan e-Modul

yang telah dikembangkan oleh guru-mata pelajaran sehingga diharapkan menghasilkan

e-Modul yang berkualitas sesuai kriteria, memenuhi kebutuhan e-Modul sebagai bahan

ajar untuk seluruh mata pelajaran dan menjadi dasar publikasi e-Modul yang telah

dikembangkan pada tingkat nasional.

Direktorat PSMA akan melakukan publikasi dan deseminasi e-Modul yang telah final

melalui laman/website, sehingga dapat diunduh dan dimanfaatkan oleh siswa/guru

sebagai bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran

instrumen evaluasi e-modul

Documents