implementasi pendidikan karakter dalam dasa darma...

26
0 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA PRAMUKA DAN UNDANG-UNDANG PANDU HIZBUL WATHAN (STUDI KASUS PADA ANGGOTA PRAMUKA MAN DAN PANDU HIZBUL WATHAN SMK PONTREN DARUSSALAM DEMAK TAHUN 2017) ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH oleh ANA ZULFATURROHMAWATI NIM. 12010150043 PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Upload: others

Post on 09-Jun-2020

21 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

0

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

DALAM DASA DARMA PRAMUKA

DAN UNDANG-UNDANG PANDU HIZBUL WATHAN

(STUDI KASUS PADA ANGGOTA PRAMUKA MAN

DAN PANDU HIZBUL WATHAN SMK PONTREN

DARUSSALAM DEMAK TAHUN 2017)

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

oleh

ANA ZULFATURROHMAWATI

NIM. 12010150043

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

1

ABSTRACT

Oleh:

Ana Zulfaturrohmawati, S. Kom. I

Jatirogo RT 02 RW 02 Bonang Demak

[email protected]

Title: Implementation of Character Education in Dasa Darma Scouts and Hizbul

Wathan Wizarding Act (Case Study on Boy Scout Member and Hizbul

Wathan Boys SMK Pontren Darussalam Demak)

This research is based on the importance of the characterization of the

character education of students as the provision of life in the community, leads the

students to develop the potential of the students with the values contained in Dasa

Darma scout and Hizbul Wathan guidance law.

The aim of this study is to find the implementation of character education

in the scout and the laws of Hizbul Wathan, and the dimensions of similarities and

differences in character education implementation in the scout Dasa Darma in

MAN and the guiding laws of Hizbul Wathan SMK Pontren Darussalam Demak.

This study uses qualitative methods, interviews, data generated through verbal

and poured in the description, not in the form of numbers.

Based on the results of the Man Demak scout activities using team

systems, adult member partnerships in activities and separate unit systems, and

coaches provide role models to Scout members. Hizbul Wathan scouting is the

practice of Islamic aqidah (faith), the formation and guidance of noble morals

according to Islamic teachings. Dasa Dharma and Hizbul Wathan contain

religious, honest, hard working, independent, social, friendly, peaceful, national,

communicative, environmental, discipline, tolerance and responsibility values.

Implementation equation in character education in dasa darma of scout

and Hizbul Wathan guidance law (1) aspect of goal to inculcate the value of

positive character, (2) habituation,practice, exemplary, creation of a pleasant

atmosphere of character (3) internalization of positive values embedded by all the

citizens of the school. While the difference is (1) the scout honor code is Dasa

Darma, whereas Hizbul Wathan is the guiding law, (2) scouting is universal,

while Hizbul Wathan is national, and (3) scouting fill knowledge, mental stability,

skills, experiences, social, spiritual, and emotional feelings, while Hizbul Wathan

on Islam and scouting skills.

Keywords: Character Education, Dasa Darma Pramuka, Hizbul Wathan

Wizarding Law.

Page 3: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

2

A. PENDAHULUAN

Character education is actually not a new concept in education.

Attention to character education increased due to the increase in criminal

activity and a teenager deviant behavior.1

Pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta

didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati,

pikir, raga, serta rasa dan karsa. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai

pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan

watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk

memberikan keputusan baik buruk, memelihara apa yang baik, dan

mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.2

Harold Alberty menyatakan bahwa periode masa remaja itu kiranya

dapat didefinisikan secara umum sebagai suatu periode dalam perkembangan

yang dijalani seseorang yang berbentang sejak berakhirnya masa kanak-

kanaknya sampai datangnya awal masa dewasanya. Secara tentatif pula para

ahli umumnya sependapat bahwa rentangan remaja itu berlangsung sekitar

dari 11-13 tahun dampai 18-20 tahun menurut umur kalender kelahiran

seseorang.3 Masa remaja merupakan masa seseorang mencari jati dirinya

dengan berbagai macam cara, tingkah laku, sikap dan kadang-kadang bila

tidak dikontrol dan dikendalikan akan terjerumus pada perbuatan-perbuatan

1Williams, D. D., Yanchar, S. C., Jensen, L. C., Lewis, C., “Character Education in a Public

High Shool : A. Multiyear Inquiry into Unified Studies”, Journal of Moral Education, (2003), 3-

33. 2Muchlas Samani, Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2014, 45. 3Abin Syamsuddin Makmun, Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Model,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, 131.

Page 4: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

3

yang negatif. Masa remaja merupakan periode perubahan yang sangat pesat,

baik dalam perubahan fisiknya maupun sikap dan perilakunya.4 Remaja mulai

kehilangan karakter baiknya di tengah masyarakat karena melakukan hal-hal

yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain, hingga terjerumus ke arah

kriminalitas.

MAN dan SMK Pontren Darussalam Demak merupakan lembaga

pendidikan menengah yang secara spesifik mencanangkan dan menerapkan

dicapai (visi dan misi madrasah atau sekolah) dan berbagai kegiatan yang

menunjangnya seperti melalui kegiatan pembiasaan dan ekstrakurikuler.

Kegiatan pembiasaan yang dilakukan antara lain sholat dhuhur berjama’ah,

tadarus al-Qur’an, dan lain sebagainya. Kemudian kegiatan ekstrakurikuler

yang diadakan MAN berupa kegiatan-kegiatan pengembangan diri antara lain

pramuka, rebana, dan KIR. Ekstrakurikuler yang diadakan SMK Pontren

berupa Hizbul Wathan, tapak suci, olah raga, dan lain sebagainya.

Melihat fenomena tersebut sekolah ikut andil dalam memperbaiki

karakter siswa melalui diadakannya kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan

Hizbul Wathan, akan tetapi siswa menganggap kegiatan tersebut sebagai

kegiatan tambahan yang kurang penting sehingga kurang diminati, padahal

kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantarkan siswa pada pengembangan

potensi yang dimiliki siswa dengan nilai-nilai agama Islam yang terkandung

dalam dasa darma pramuka dan undang-undang pandu Hizbul Wathan.

4Popi Sopiatin, Sohari Sahrani, Psikologi Belajar dalam Perspektif Islam, Bogor: Ghalia

Indonesia, 2011, 114.

Page 5: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

4

Setelah mempertimbangkan dari berbagai hal, dirasa penting

menanamakan pendidikan karakter pada siswa di usia remaja. Karena

memang pada masa inilah jiwa remaja masih labil, sehingga yang ditakutkan

akan mudah terjerumus dengan aktifitas yang negatif. Untuk itulah

penamaman pendidikan karakter penting untuk diberikan kepada siswa

sebagai bekal hidup di masyarakat. Di sinilah peran guru dan pelatih menjadi

penting, pelatih harus memiliki strategi maupun metode yang tepat dalam

penyampaian pendidikan karakter melalui kegiatan pramuka maupun Hizbul

Wathan.

B. METODE PENELITIAN

Berdasarkan jenis data yang dikumpulkan, maka metode penelitian ini

menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-

orang perilaku yang dapat diamati.5 Maka jenis data yang dibutuhkan dan

yang digunakan adalah jenis data lapangan yang disajikan secara deskriptif.

Penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan pendekatan deskriptif

eksploratif dengan metode naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada

kondisi yang alamiah (natural setting). Sumber datanya ialah situasi wajar,

peneliti mengumpulkan data berdasarkan observasi situasi wajar sebagaimana

5Lexy J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,2005, 6.

Page 6: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

5

adanya. Peneliti adalah instrument kunci yang mengadakan pengamatan dan

wawancara sendiri.6

Untuk mendapatkan data yang diperlukan, penulis mengambil data

primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini adalah pembina

pelatih pramuka dan pembina pelatih Hizbul Wathan, sedangkan pada data

sekunder pada penelitian ini adalah kepala sekolah, kepala madrasah, waka

kesiswaan dan siswa MAN dan SMK Pontren Darussalam Demak. Penelitian

ini dilakukan selama lima bulan, yaitu dari bulan Mei s/d bulan September.

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Analisis yang

digunakan pada penelitian ini adalah model Miles dan Huberman. Miles dan

Huberman dalam Sugiyono mengemukakan terdapat tiga aktivitas dalam

penelitian kualitatif yaitu data reduction, data display, dan conclusion

drawing/ verification.7

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Analisis Pendidikan Karakter dalam Dasa darma Pramuka MAN Demak

a) Identifikasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Dasa darma

Pramuka

Untuk menjelaskan nilai-nilai pendidikan karakter dalam dasa

darma pramuka, penulis membuat tabel identifikasi sebagai berikut :

6Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

Bandung: Alfabeta, 2013, 14-15. 7Sugiyono, Metode Penelitian…338-339.

Page 7: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

6

No Darma Penjelasan Nilai karakter

1. Taqwa kepada

Tuhan yang Maha

Esa

Menjalankan perintah dan

menjauhi larangan Tuhan

Religius

2. Cinta alam dan

kasih sayang

sesama manusia

Keharusan pramuka untuk

melimpahkan cinta

kasihnya kepada alam dan

menjaga kelestariannya.

Peduli

lingkungan,

peduli sosial

3. Patriot yang sopan

dan kesatria

Siap dan setia membela

tanah air, sikap kesatria

yang gagah berani

Cinta tanah air,

semangat

kebangsaan

4. Patuh dan suka

bermusyawarah

Konsistensi terhadap

kesepakatan, dan

menghormati pendapat

orang lain

Toleransi,

demokratis,

bertanggung

jawab

5. Rela menolong dan

tabah

Menolong sesama harus

dilandasi keikhlasan,

ketabahan menunjukkan

ketangguhan

Peduli sosial,

religius

6. Rajin, terampil,

dan gembira

Pramuka dituntut untuk

rajin belajar dalam proses

pengembangan,

mengembangkan

keterampilan, menjaga

kegembiraan dalam

aktivitas sebagai wujud

syukur

Cinta damai,

rasa ingin tahu

7. Hemat, cermat,

bersahaja

Hemat merupakan wujud

ketepatan dalam

penggunaan sesuatu, cermat

Kreatif

Page 8: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

7

adalah ketelitian, bersahaja

kesederhanaan dalam

menjalani sesama aktivitas

8. Disiplin, berani,

dan setia

Kemampuan diri untuk

mengendalikan diri, sikap

mental untuk bersedia

menghadapi dan mengatasi

masalah, serta ketetapan

pada satu pilihan.

Disiplin,

mandiri

9. Bertanggung jawab

dan dapat

dipercaya

Bertanggung jawab

terhadap segala sesuatu

menimbulkan kepercayaan

orang lain terhadap pribadi

dalam pramuka

Bertanggung

jawab, jujur

10. Suci dalam pikiran,

perkataan, dan

perbuatan

Pikiran, perkataan, dan

perbuatan yang suci

menimbulkan kesadaran

menurut siratan jiwa

pramuka

Jujur, tanggung

jawab

Dari tabel di atas membuktikan bahwa dasa darma mengandung

nilai-nilai karakter.

b) Strategi Pendidikan Karakter dalam Dasa darma Pramuka MAN

Demak

Pelaksanaan kegiatan gerakan pramuka menggunakan prinsip dasar

dan metode kepramukaan, sistem among dan berbagai metode penyajian

lainnya, pramuka mendapat pembinaan dalam satuan gerak sesuai dengan

usia dan bidang kegiatannya dengan mengikuti ketentuan pada syarat

Page 9: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

8

kecakapan umum, syarat kecakapan khusus.8 Sasaran yang ingin dicapai

dengan pendidikan ialah kuat keyakinan beragamanya, tinggi mental dan

moralnya, tinggi kecerdasan dan keterampilannya, kuat dan sehat fisiknya.

Semua itu tercermin dalam dasa darma pramuka.

Dasa Darma adalah perwujudan konkret dalam tingkah laku dari

janji-janji yang sudah terucap serta penekanan terhadap apa yang tampak

dalam lahiriah.9 Cara belajar kepramukan terdapat beberapa metode yang

bersifat interaktif progresif yaitu melalui :

1. Pengalaman kode kehormatan pramuka

2. Belajar sambil melakukan

3. Sistem beregu

4. Kegiatan di alam terbuka yang menantang dan menarik serta

mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani

dan jasmani anggota pramuka.

5. Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan.

6. Sistem tanda kecakapan

7. Sistem satuan terpisah untuk putra dan putri

8. Kiasan dasar.10

Perwujudan konsep satya dan darma diimplementasikan dalam

bentuk kegiatan latihan rutin dalam satu minggu sekali, penerimaan

anggota pramuka, kemah bakti, survival, dan bakti sosial. Kegiatan

8Dimas Rahmat, Buku Materi Pramuka Penegak Ambalan Pandawa Srikandi Gudep

04.137-04.134 SMA Negeri 1 Purwodadi, 12. 9Ilyas, Qoni, Buku Pintar…32. 10Ilyas, Qoni, Buku Pintar…26.

Page 10: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

9

pramuka sebagaimana yang telah dilaksanakan di MAN Demak memiliki

tujuan yang luhur yakni diharapkan dapat memupuk karakter baik pada

siswa. Setiap kegiatan kepramukaan dalam bentuk keterampilan

terkandung nilai kekompakan, kerjasama, terampil, cermat, dan gembira.

Pemantapan program kurikulum di madrasah merupakan salah satu

aspek penting dalam pembentukan keterampilan dan kepribadian anggota

pramuka MAN Demak, sehingga kegiatan yang dimunculkan ialah

perkemahan.11 Pelaksanaannya metode kepramukaan menggunakan sistem

beregu, kemitraan anggota dewasa dalam kegiatan dan sistem satuan

terpisah, nilai yang terkandung ialah cinta alam, rajin, terampil, disiplin,

gembira, dan bertanggung jawab.

Pramuka MAN Demak sudah mengagendakan beragam kegiatan,

salah satunya kegiatan bakti sosial (baksos).12 Hal ini merupakan salah

satu cara belajar dalam pengamalan kode kehormatan pramuka untuk

secara sukarela mengamalkan akhlak mulia. Bakti sosial dilakukan oleh

anggota pramuka untuk mewujudkan rasa cinta alam, tolong menolong,

peduli kepada masyarakat yang sedang membutuhkan.

Pendekatan yang dilakukan pembina atau pelatih ialah

mengupayakan kegiatan pramuka yang mampu menarik kesenangan

peserta didik tanpa paksaan dari orang lain, mengikuti serta

mengembangkan kegiatan kepramukaan. Diselenggarakan secara terpadu

dan bertahap sejalan dengan perkembangan kemampuan dan keterampilan

11Wawancara dengan Suprapto, Kepala MAN Demak, pada tanggal 2 Agustus 2017. 12Wawancara dengan Sofiyul Anam…, 2017.

Page 11: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

10

peserta didik secara individu maupun kelompok.13 Strategi yang digunakan

dalam kegiatan pengembangan pramuka di MAN Demak ialah pembina

selalu memberikan tauladan agar mampu diikuti anggota pramuka.

Pembiasaan dan latihan yang ada dalam dasa darma, pemberian contoh

atau teladan, penciptaan suasana berkarakter yang menyenangkan, metode

ceramah, diskusi, menyanyi, pengalaman lapangan, dan sebagainya.

2. Analisis Pendidikan Karakter dalam Undang-undang Pandu Hizbul

Wathan SMK Pontren Darussalam

a) Identifikasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Undang-undang

Pandu Hizbul Wathan

Untuk menjelaskan nilai-nilai pendidikan karakter dalam Undang-

undang pandu Hizbul Wathan, penulis membuat tabel identifikasi sebagai

berikut :

No Undang-undang pandu Penjelasan Nilai karakter

1. Selamanya dapat

dipercaya

Amanah Jujur

2. Setia dan teguh hati Ketetapan pada satu

pilihan. Hizbul Wathan

memiliki pendirian

yang kuat

Kerja keras,

mandiri

3. Siap menolong dan

wajib berjasa

Menolong sesama harus

dilandasi keikhlasan

Peduli sosial

4. Suka perdamaian dan Hizbul Wathan Bersahabat,

13Kwarnas, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, Jakarta:

34.

Page 12: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

11

persaudaraan menghimpun tanpa

memecahkan

persaudaraan

cinta damai

5. Mengerti adat sopan

santun dan perwira

Siap dan setia membela

tanah air, perwira yang

gagah berani

Semangat

kebangsaan,

komunikatif

6. Penyayang kepada

semua makhluk

Hizbul Wathan untuk

menyayangi kepada

semua makhluk

Peduli

lingkungan

7. Siap melaksanakan

perintah dengan tidak

membantah

Hizbul Wathan selalu

melaksanakn tugas

disiplin

8. Sabar dan pemaaf Hizbul Wathan

menyikapi kejadian

dengan senantiasa tegar,

suatu sikap yang jika

seseorang melakukan

kesalahn sebesar

apapun, langsung

memaafkannya

Toleransi

9. Teliti dan hemat Teliti merupakan

cermat, Hemat

merupakan wujud

ketepatan dalam

penggunaan sesuatu

Mandiri

10. Suci dalam pikiran,

perkataan, dan

perbuatan

Pikiran, perkataan, dan

perbuatan yang suci

menimbulkan kesadaran

menurut siratan jiwa

pandu Hizbul Wathan

Jujur, tanggung

jawab, religius

Page 13: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

12

Dari tabel di atas membuktikan bahwa Hizbul Wathan

mengandung nilai-nilai karakter.

b) Strategi Pendidikan Karakter dalam Undang-undang Pandu Hizbul

Wathan SMK Pontren Darussalam Demak

Gerakan kepanduan Hizbul Wathan adalah menyiapkan dan

membina anak, remaja, dan pemuda memiliki aqidah, mental dan fisik,

berilmu dan berteknologi serta berahlak karimah terwujudnya pribadi

muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan,

umat dan bangsa.14 Akhlak merupakan pranata perilaku manusia dalam

segala aspek kehidupan.15 Sehingga kegiatan pendidikan kepanduan

Hizbul Wathan sebagai kepanduan Islam yang bertujuan untuk membina

anak untuk memiliki akhlak mulia.

Perwujudan konsep kode kehormatan Hizbul Wathan

diimplementasikan dalam bentuk kegiatan latihan rutin dalam satu minggu

sekali, tadabur alam, dan salam Hizbul Wathan (sehari semalam bersama

Hizbul Wathan). Tujuan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler

Hizbul Wathan SMK Pontren Darussalam Demak Qabilah Mas Mansyur

sudah sesuai dengan tujuan perencanaan pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler Hizbul Wathan yaitu membentuk karakter Islami dan

tujuan tersebut sejalan dengan visi SMK Pontren Darussalam

“Terwujudnya keterampilan tingkat menengah yang Islami bertumpu pada

14Departemen Diklat Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Kurikulum Kepanduan Hizbul

Wathan Tingkat Athfal, Pengenal, Penghela, Penuntun, Yogyakarta: Gradasi Media, 2013, 2. 15Beni Ahmad Saebani dan Abdul Khamid, Ilmu Akhlak, Bandung: Pustaka Setia, 2010,

13-14.

Page 14: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

13

nilai-nilai budaya bangsa”.16 Selain sesuai dengan tujuan kepanduan

Hizbul Wathan itu sendiri, tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler

Hizbul Wathan SMK Pontren juga sesuai dengan tujuan Pendidikan Dasar

dan Menengah Muhammadiyah yaitu membentuk manusia muslim yang

berakhlaq mulia, cerdas, terampil dan berguna bagi umat, bangsa dan

Negara, menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam

bidangnya, mengembangkan peserta didik menjadi sumber daya manusia

yang beretos kerja tinggi dan mandiri.

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sangat bermanfaat bagi

siswa. Kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan diharapkan mampu

membentuk akhlak baik dan watak yang baik bagi siswa. Pelatih sekaligus

pembina ini tentulah berperan penting dalam kegiatan tersebut, salah

satunya ialah dengan menyediakan materi yang akan diajarkan kepada

pandu Hizbul Wathan, dalam kegiatan Hizbul Wathan, khususnya

mengenai penanaman karakter sesuai dengan Undang-undang Pandu

Hizbul Wathan.

Kegiatan Peraturan Baris Berbaris bertujuan untuk menanamkan

siap melaksanakan perintah dengan ikhlas. Tadabur alam merupakan

sarana pembelajaran untuk lebih mengenal ciptaan Allah yang ada di bumi

dan langit serta segala isinya, dan dalam pelaksanaan tadabur alam

menanamkan cinta perdamaian dan persaudaraan, menyayangi semua

16Dari Dokumentasi SMK Pontren Darussalam Demak, dikutip pada tanggal 24 Juli 2017.

Page 15: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

14

makhluk. Menunaikan sholat tahajud, agar tertanamkan cara hidup yang

Islami, jujur, disiplin, penyayang, penyabar dan selalu berakhlak mulia.

Dalam penanaman karakter bisa dilakukan dengan cara

pembiasaan sejak kecil dan berlangsung secara kontinyu, dan melalui

pemberian contoh, keteladanan.17 Agar pelaksanaan Hizbul Wathan

mencapai target, maka setiap kepanduan Hizbul Wathan perlu diberikan

bekal materi dengan berbagai keterampilan. Adapun materi yang

disampaikan dalam pelaksanaan Hizbul Wathan sesuai dengan

perencanaan yang telah dibuat. Untuk materi kepanduan Hizbul Wathan

SMK Pontren Darussalam Demak, pembina mengacu pada kurikulum

kepanduan Hizbul Wathan yaitu tentang agama Islam dan keterampilan

kepanduan.

Hal tersebut sesuai dengan aspek materi dalam kepanduan Hizbul

Wathan yang terbagi dalam 4 kelompok yaitu (1) aqidah (spiritual), (2)

akhlak (emosional), (3) jamiyah (manajerial), (4) muamalah (fisik).18

Kegiatan Hizbul Wathan untuk membentuk karakter akhlak mulia dengan

cara memasukkan atau mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan nilai-

nilai akhlak di dalam setiap KBM dan kegiatan latihan rutin Hizbul

Wathan.

17Agus Zaenul Fitri dalam Musfah, Pemikiran Pendidikan…132. 18Bidang DIKLAT Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Bahan Pelatihan Jaya Melati II,

Yogyakarta: Pusat Pengadaan Perlengkapan HW Kwartir Pusat Hizbul Wathan, 49-50.

Page 16: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

15

3. Persamaan dan Perbedaan Strategi Pendidikan Karakter

a) Persamaan strategi pendidikan karakter dalam dasa darma pramuka

MAN dan Hizbul Wathan SMK Pontren Darussalam Demak

1) Dari segi tujuan

Gerakan pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda

dengan prinsip-prinsip dasar dan metode kepramukaan yang

pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan

perkembangan bangsa dan masyarakat. Dengan memperhatikan AD/

ART (Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga) gerakan pramuka,

prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan dan proses

pembinaan pramuka, yakni “dari, oleh, dan untuk” Pramuka dengan

bimbingan anggota dewasa serta kondisi awal anggota adalah

meningkatkan kualitas dan kuantitas anggota sebagai kader pembina

dan pemimpin di masyarakat.19

Gerakan kepanduan Hizbul Wathan adalah kepanduan Islami,

artinya dalam upaya menanamkan aqidah Islamiah dan membentuk

akhlaq mulia kepada peserta didik dilakukan dengan metode

kepanduan. Tujuan Hizbul Wathan adalah menyiapkan dan membina

anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan

fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlaq karimah dengan tujuan

untuk terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap

19Eko Handoyo Tijan, Model Pendidikan Karakter Berbasis Konservasi

Pengalaman Universitas Negeri Semarang, Semarang: Wisya Karsa Press, 2010, 92.

Page 17: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

16

menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.20 Pramuka dan Hizbul

Wathan memiliki persamaan mengenai tujuan kegiatan ekstra yang

diadakan sekolah maupun madrasah terutama dalam pembentukan

karakter.

Dari pemaparan di atas dapat dipahami terdapat kesamaan

tujuan baik dalam pramuka ataupun Hizbul wathan yakni kegiatan ini

sama-sama bertujuan untuk menanamkan nilai karakter positif bagi

siswa, seperti menumbuhkan nilai karakter disiplin, tanggung jawab

dan pembinaan ibadah, aqidah dan akhlak.

2) Dari segi metode atau strategi

Kegiatan kepramukaan diselenggarakan secara bertahap sejalan

dengan perkembangan kemampuan dan keterampilan peserta didik

secara individu maupun kelompok.21 Sebagaimana yang telah

dijelaskan oleh informan bahwa siswa wajib menjalankan nilai yang

terkandung di dalam undang-undang pandu dan dasa darma yang

dilaksanakan latihan rutin dalam satu minggu sekali.

Mengembangkan strategi yang digunakan dalam kegiatan

pengembangan pramuka di MAN dan SMK Pontren Darussalam ialah

pembina selalu memberikan tauladan agar mampu diikuti anggota

pramuka. Pembiasaan dan latihan yang ada dalam dasa darma maupun

Hizbul Wathan, pemberian contoh atau teladan, penciptaan suasana

20Anggaran Dasar Kepanduan Hizbul Wathan, Buku Saku HW Muhammadiyah

Bumiayu, 3. Di ambil https://www.scribd.com/doc/147317077/Buku-saku-HW# 21Kwarnas, Anggaran Dasar…34.

Page 18: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

17

berkarakter yang menyenangkan, metode ceramah, diskusi, menyanyi,

pengalaman lapangan, dan sebagainya.

3) Internalisasi nilai positif yang ditanamkan oleh semua warga sekolah,

terutama pembina dan pelatih yang mampu memberikan pengawasan

secara langsung terhadap sikap siswa setiap beratatap muka di

lingkungan sekolah.

Implementasi pendidikan karakter dalam dasa darma maupun

undang-undang pandu Hizbul Wathan merupakan penerapan atau

pelaksanaan kegiatan pendidikan melalui kepanduan yang bertujuan

untuk membina anak untuk memiliki akhlak mulia. Pada prinsipnya

ingin menegakkan disiplin dan melakukan pembiasaan kepada siswa

untuk secara rutin melakukan sesuatu yang bernilai moral.22

Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, tidak sepenuhnya menjadi

tanggung jawab sekolah. Namun proses internalisasi ini menjadi

tanggung jawab bersama sekolah, guru, siswa dan orangtua siswa.

Seperti yang kita ketahui menanamkan karakter tidak dapat dilakukan

secara instan, penanaman perlu dilakukan secara terus menerus secara

berkesinambungan.

22Muchlas Samani, Hariyanto, Konsep dan Model…145.

Page 19: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

18

b) Perbedaan strategi pendidikan karakter dalam dasa darma pramuka

dan Hizbul Wathan di MAN dan SMK Pontren Darussalam Demak

1) Dari segi kurikulum

Sarana lain dalam dunia pendidikan yang bisa dipakai untuk

membantu menyebarluaskan gagasan tentang nilai, yaitu proses

perencanaan kurikulum. Dalam merencanakan kurikulum perlu dilihat

apakah telah terdapat nilai-nilai etis yang merambah dalam kurikulum

sehingga sekolah memiliki nilai-nilai yang ditawarkan.23 Kegiatan

pramuka dan Hizbul Wathan sumber yang digunakan berbeda

menggunakan pedoman masing-masing kepanduan.

Seiring dengan diberlakukannya kurikulum 2013, kepramukaan

ditetapkan menjadi ekstrakurikuer wajib di tingkat sekolah. Prinsip

dasar dan metode kepramukaan, harus dilaksanakan secara terkait

dengan kode kehormatan pramuka. Kode kehormatan pramuka terdiri

atas janji yang disebut satya dan ketentuan moral yang disebut darma.

Materi kurikulum Hizbul Wathan bersumber pada norma agama Islam

yang diberikan kepada pandu dengan harapan akan tertanam jiwa yang

bersih, bertanggung jawab, dan mampu menjawab tantangan di masa

depan.

2) Dari segi kelembagaan atau penyelenggara

Kepramukaan bersifat universal karena pramuka dapat berlaku

untuk siapa saja serta dapat diselenggarakan dimana saja, dan

23Zainal Aqib, Pendidikan Karakter Membangun Perilaku Positif Anak Bangsa, Bandung:

CV. YRAMA WIDYA, 2011, 74.

Page 20: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

19

diwajibkan seluruh instansi pendidikan yang ada di Indonesia.

sedangkan Hizbul Wathan bersifat nasional artinya ruang lingkup

usaha Hizbul Wathan meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia, sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang

tugas utamanya mendidik anak, remaja, dan pemuda dengan sistem

kepanduan.

Kegiatan kepramukaan ditetapkan menjadi ekstrakurikuler wajib

di tingkat sekolah yang harus diikuti seluruh peserta didik dalam

sekolah, penetapan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di

tingkat pendidikan adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 tentang

pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada

pendidikan. Bahwa Pramuka dilaksanakan di setiap jenjang sekolah

ataupun madrasah termasuk di MAN Demak.

Instruksi Kwartir wilayah gerakan kepanduan Hizbul Wathan

tentang pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler wajib kepanduan Hizbul

Wathan pada sekolah Muhammadiyah dan dari menindaklanjuti hasil

Keputusan Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat

Muhammadiyah Nomor: 08/KTN/1.4/F/2013 tentang pembinaan

Organisasi Otonom di Lembaga Pendidikan Muhammadiyah BAb II

Pasal 3 ayat 2. Bahwa Hizbul Wathan adalah satu-satunya organisasi

kepanduan di lembaga pendidikan Muhammadiyah merupakan dasar

adanya ekstrakurikuler Hizbul Wathan yang dilaksanakan di setiap

Page 21: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

20

jenjang sekolah Muhammadiyah termasuk di SMK pontren

Darussalam.

3) Dari segi materi pembelajaran

Kepramukaan mengisi kebutuhan peserta didik yang tidak

terpenuhi di lingkungan pendidikan dan keluarga, pengetahuan yang

disesuaikan dengan materi yang telah diberikan sesuai jenjang anggota

pramuka, kepramukaan dirasakan oleh peserta didik sebagai suatu

yang menyenangkan, menarik, menantang, dan tidak menjemukan,

sehingga anggota akan berkembang kemantapan mental, fisik,

pengetahuan, keterampilan, pengalaman, rasa sosial, spiritual, dan

emosional.24 Pendidikan kepramukaan diharapkan mampu bergerak di

tengah masyarakat dan berusaha membentuk tenaga kader

pembangunan yang berguna bagi masyarakat sesuai dengan isi dasa

darma.

Agar pelaksanaan kegiatan ekstrakrurikuler Hizbul Wathan

mencapai target, maka setiap anggota kepanduan Hizbul Wathan perlu

diberikan bekal ataupun materi dengan berbagai keterampilan. Materi

yang disampaikan dalam pelaksanaan kegiatan Hizbul Wathan sesuai

dengan perencanaan yang telah dibuat. Untuk materi kepanduan

Hizbul Wathan di SMK Pontren Darussalam, pembina dan pengampu

mengacu kepada kurikulum kepanduan Hizbul Wathan sesuai dengan

tingkatannya. Di dalam kurikulum kepanduan Hizbul Wathan terdapat

24Ilyas, Qoni, Buku Pintar…19.

Page 22: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

21

2 bagian materi kepanduan Hizbul Wathan yaitu tentang agama Islam

dan keterampilan kepanduan. Untuk pelaksanaannya kepanduan

Hizbul Wathan materi tentang agama Islam dan kepanduan Hizbul

Wathan disampaikan pada saat latihan yang diadakan satu minggu

sekali, Sedangkan dalam pelaksanaannya kegiatan ekstrakurikuler

Hizbul Wathan memasukkan nilai-nilai dari isi Undang-undang Hizbul

Wathan dalam membentuk akhlak siswa.

D. SIMPULAN

Kegiatan pramuka sebagaimana yang telah dilaksanakan di MAN

Demak dalam perwujudan konsep satya dan darma diimplementasikan dalam

bentuk kegiatan latihan rutin dalam satu minggu sekali, penerimaan anggota

pramuka, kemah bakti, survival, dan bakti sosial. Setiap kegiatan kepramukaan

dalam bentuk keterampilan terkandung pendidikan karakter nilai kekompakan,

kerjasama, terampil, cermat, dan gembira. Strategi yang digunakan dalam

kegiatan pengembangan pramuka di MAN Demak ialah sistem beregu,

kemitraan anggota dewasa dalam kegiatan dan sistem satuan terpisah, dan

pembina selalu memberikan tauladan agar mampu diikuti anggota pramuka.

Terdapat tiga prinsip dasar kepanduan Hizbul Wathan yakni

pengamalan aqidah Islamiah, pembentukan dan pembinaan akhlak mulia

menurut ajaran Islam, dan pengamalan kode kehormatan pandu. Dalam

penanaman karakter bisa dilakukan dengan cara pembiasaan sejak kecil dan

berlangsung secara kontinyu, dan melalui pemberian contoh, keteladanan,

Page 23: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

22

permainan menyenangkan dan menarik, agar tertanamkan cara hidup yang

Islami, jujur, disiplin, penyayang, penyabar dan selalu berakhlak mulia.

Persamaan implementasi dalam pendidikan karakter dalam dasa darma

pramuka dan Undang-undang pandu Hizbul Wathan sebagai berikut:

1. Dari segi tujuan untuk menanamkan nilai karakter positif bagi siswa, seperti

menumbuhkan nilai karakter disiplin, tanggung jawab dan pembinaan ibadah,

aqidah dan akhlak.

2. Pembiasaan dan latihan yang ada dalam dasa darma maupun Hizbul Wathan,

pemberian contoh atau teladan, penciptaan suasana berkarakter yang

menyenangkan, metode ceramah, diskusi, menyanyi, pengalaman lapangan.

3. Internalisasi nilai positif yang ditanamkan oleh semua warga sekolah, terutama

pembina dan pelatih yang mampu memberikan pengawasan secara langsung

terhadap sikap siswa setiap beratatap muka di lingkungan sekolah.

Perbedaan implementasi pendidikan karakter dalam dasa darma

pramuka dan Undang-undang pandu Hizbul Wathan sebagai berikut :

1. Kode kehormatan pramuka terdiri atas janji yang disebut satya dan ketentuan

moral yang disebut darma, sedangkan Hizbul Wathan yang disebut undang-

undang pandu.

2. Kepramukaan bersifat universal, sedangkan Hizbul Wathan bersifat nasional.

3. Kepramukaan mengisi pengetahuan, kemantapan mental, fisik, pengetahuan,

keterampilan, pengalaman, rasa sosial, spiritual, dan emosional, sedangkan

Hizbul Wathan tentang agama Islam, patriotisme, dan keterampilan kepanduan.

Page 24: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

23

REFERENSI :

Abu Achmadi, Cholid Narbuko, Metodologi Penelitian, Bumi Aksara, Jakarta,

2009, Cet. X.

Afandi, M. Zainul, “Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan dan Cinta

Tanah Air dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan di Sekolah

Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun

Pelajaran 2013/2014)”, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2014.

Al- Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2006.

Anggaran Dasar Kepanduan Hizbul Wathan, Buku Saku HW Muhammadiyah

Bumiayu, 3. Di ambil https://www.scribd.com/doc/147317077/Buku-saku-

HW#

Aqib, Zainal, Pendidikan Karakter Membangun Perilaku Positif Anak Bangsa,

Bandung: CV. YRAMA WIDYA, 2011.

Bidang DIKLAT Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Bahan Pelatihan Jaya Melati II,

Yogyakarta: Pusat Pengadaan Perlengkapan HW Kwartir Pusat Hizbul

Wathan.

Departemen Diklat Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Kurikulum Kepanduan Hizbul

Wathan Tingkat Athfal, Pengenal, Penghela, Penuntun, Yogyakarta:

Gradasi Media.

Fitri, Agus Zaenul, Pemikiran Pendidikan: Upaya membangun Manusia

Berkarakter Melalui Pendidikan Holistik, Jakarta: Prrenada Media, 2011.

Fitri, Agus Zaenul, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah,

Jogjakarta : AR-RUZZ Media, 2012.

Hariyanto, Muchlas Samani, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Hariyanto, Suyono, Implementasi Belajar dan Pembelajaran, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2015.

Hidayah, Nurul, “Efektivitas Ekstrakurikuler Pramuka dalam Menanamkan Nilai-

nilai Agama Islam di MAN Wates 1 Kulon Progo”, Skripsi, UIN

Yogyakarta, 2010.

Kementerian Pendidikan Nasional, Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter,

Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum, 2011.

Khamid, Abdul, dan Beni Ahmad Saebani, Ilmu Akhlak, Bandung: Pustaka Setia,

2010.

Kleinfeld, Judith, “Making Good Boys Better: Nonformal Education in Boy

Scouts”, Education Resources Information Center, (1983).

Kwarnas, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka,

Jakarta.

Lewis, C., Williams, D. D., Yanchar, S. C., Jensen, L. C., “Character Education in

a Public High Shool : A. Multiyear Inquiry into Unified Studies”, Journal of

Moral Education, (2003), 3-33.

Lexy J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja

Rosdakarya,2005.

Page 25: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

24

M. Arifin, Barnawi, Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter,

Jogjakarta: AR- RUZZ Media, 2013.

Majah, Ibnu, As-Sunan, Hadits nomor 220 dari jalur Anas bin Malik RA, page

I/260. (Maktabah Syamilah).

Makmun, Abin Syamsuddin, Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem

Pengajaran Model, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Maunah, Binti, “Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembentukan

Kepribadian Holistik Siswa”, Jurnal Pendidikan Karakter, Volume V,

Nomor 1 (April 2015), 90-101.

Muhajir, Noeng, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 2002.

Mulyasa, E., Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Muslich, Masnur, Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis

Multidimensional, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Nurul Hidayah, “Efektivitas Ekstrakurikuler Pramuka dalam Menanamkan Nilai-

nilai Agama Islam di MAN Wates 1 Kulonprogo”, Skripsi, UIN

Yogyakarta, 2010.

Qathrin Nida, Nurhasanah, “Character Building of Students by Guidance and

Counseling Teachers through Guidance an Counseling Services”,

International Multidisciplinary Journal, (2016), 65-76.

Qoni, Ilyas, Buku Pintar Pramuka, Yogyakarta: Familia, 2015.

Rahmat, Dimas, Buku Materi Pramuka Penegak Ambalan Pandawa Srikandi

Gudep 04.137-04.134 SMA Negeri 1 Purwodadi.

Robinson, “Youth identitles an d social transformations in modern Indonesia”,

Royal Netherlands Institute of Southeast Aisan and Caribbean Studies,

(2014).

Saebani, Beni Ahmad, Afifuddin, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: CV.

Pustaka Setia, 2009.

Sahrani, Sohari, Popi Sopiatin, Psikologi Belajar dalam Perspektif Islam, Bogor:

Ghalia Indonesia, 2011.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, Bandung: Alfabeta, 2013.

Thompson, William G. “The Effects of Character Education on Student

Behavior”, Dissertation, East Tennessee Univercity, 2002.

Tijan, Eko Handoyo, Model Pendidikan Karakter Berbasis Konservasi

Pengalaman Universitas Negeri Semarang, Semarang: Wisya Karsa Press,

2010.

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga

Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

Zuchdi, Darmiyati, Pendidikan Karakter Konsep Dasar dan Implementasi di

Perguruan Tinggi, Yogyakarta: UNY Press, 2013.

Page 26: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DASA DARMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2160/1/02... · dan pandu hizbul wathan smk pontren darussalam demak tahun 2017) artikel

25

PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ANA ZULFATURROHMAWATI, S. Kom. I

NIM : 12010150043

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah

Judul :”IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

DALAM DASA DARMA PRAMUKA DAN

UNDANG-UNDANG PANDU HIZBUL

WATHAN (STUDI KASUS PADA ANGGOTA

PRAMUKA MAN DAN PANDU HIZBUL

WATHAN SMK PONTREN DARUSSALAM

DEMAK TAHUN 2017)”

Menyatakan bahwa ini benar-benar karya sendiri dan tidak keberatan untuk

dipublikasikan oleh pihak IAIN Salatiga tanpa membuat konsekuensi apapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dan jika di kemudian hari terbukti karya

saya ini bukan karya saya sendiri, maka saya sanggup untuk menanggung semua

konsekuensinya.

Salatiga, 28 September 2017

Hormat saya,

Ana Zulfaturrohmawati, S. Kom. I