ijtihad hakim pengadilan agama dalam perkara …repository.unissula.ac.id/9519/2/cover.pdf ·...
TRANSCRIPT
1
IJTIHAD HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM
PERKARA PUTUSNYA PERKAWINAN KARENA MURTAD
(Studi Tentang Putusan Pengadilan Agama Demak
Nomor 1141/Pdt.G/2011/PA.Dmk)
TESIS
Oleh
RUWAINTA SAMNIAH
NIM : MH.16.28.1994
Program Studi : Ilmu Hukum
HALAMAN SAMPUL
PROGRAM MAGISTER (S2) ILMU HUKUM
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2017
2
IJTIHAD HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM
PERKARA PUTUSNYA PERKAWINAN KARENA MURTAD
(Studi Tentang Putusan Pengadilan Agama Demak Nomor
1141/Pdt.G/2011/PA.Dmk)
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat S2
Dalam Ilmu Hukum
Oleh
RUWAINTA SAMNIAH
NIM : MH.16.28.1994
Program Studi : Ilmu Hukum
HALAMAN JUDUL
PROGRAM MAGISTER (S2) ILMU HUKUM
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2017
3
HALAMAN PERSETUJUAN
IJTIHAD HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PERKARA
PUTUSNYA PERKAWINAN KARENA MURTAD
(Studi Tentang Putusan Pengadilan Agama Demak
Nomor 1141/Pdt.G/2011/PA.Dmk)
Disusun Oleh :
RUWAINTA SAMNIAH
NIM : MH.16.28.1994
Program Studi : Ilmu Hukum
Disetujui oleh :
Pembimbing I
Dr. H. Akhmad Khisni, SH. MH
NIDN. 06. 0408.5701
Pembimbing II
Drs. Munsyarif Abdul Chalim, SH, MH
NIDN. 00.1309.5501
Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Dr. H. Umar Ma’ruf, SH, Sp.N
NIDN. 06.1702.6801
4
IJTIHAD HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM
PERKARA PUTUSNYA PERKAWINAN KARENA MURTAD
(Studi Tentang Putusan Pengadilan Agama Demak
Nomor 1141/Pdt.G/2011/PA.Dmk)
HALAMAN PENGESAHAN
TESIS
Oleh
RUWAINTA SAMNIAH
NIM : MH.16.28.1994
Program Studi : Ilmu Hukum
Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada tanggal 8 September 2017
Dan Dinyatakan Lulus
Tim Penguji
Dr. H. Ghofar Shidiq, M. Ag.
NIDN. 06. 11 03.6402
Anggota
Dr. H. Akhmad Khisni, SH. MH
NIDN: 06. 0408.5701
Anggota
Drs. Munsyarif Abdul Chalim, SH, MH
NIDN: 00.1309.5501
Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Dr. H. Umar Ma’ruf, SH, Sp.N
NIDN. 06.1702.6801
5
6
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
- Carilah ilmu seribu dengan sungguh-sungguh tak perduli apa kata orang.
- Hidup ini bukan tentang siapa yang pintar dan siapa yang bodoh, akan tetapi
tentang siapayang bersungguh-sungguh dalam mancari ilmu, sehingga ilmu
itu daat bermanfaat untuk diri kita sendiri dan orang lain.
- Maka dengan begitu dunia akan membuat sejarah untukmu ketika kamu
menjadi orang sukses.
Persembahan :
- Untuk Syamsuddin dan Ramniah selaku Bpk dan Mama tercinta
- Lukman Rustam, S.Sos dan Sherly Samniah, S.H.I kakak tersayang
- Adik-adik tersayang
- Untuk Almamaterku, Kampus Unissula Semarang
- Untuk Fakultas Hukum Unissula Semarang
- Untuk teman-teman angkatan 28
7
ABSTRAK
Ijtihad merupakan sebuah usaha yang sungguh-sungguh yang sebenarnya
bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari Ilmu untuk
memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al-Qur’an maupun Hadist
dengan syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang. Biasanya hasil
dari ijtihad ini digunakan oleh para hakim di Pengadilan Agama dalam memutus
suatu perkara. Pengadilan Agama dalam menjalankan tugasnya, memiliki dua
kewenangan yang bersifat relatif, yaitu Pengadilan yang satu jenis dan satu
tingkatan dan memiliki hukum tertentu. Dan kewenangan Absolut artinya
kekuasaan Pengadilan yang berhubungan dengan perkara atau jenis Pengadilan
atau tingkatan Pengadilan, misalnya Pengadilan Agama yang berkuasa atas
perkara perkawinan, waris, dan Ekonomi Syari’ah. Berbicara mengenai
kewenangan Absolut Pengadilan Agama dalam bidang perkawinan, bahwa
diketahui Perkawinan itu memiliki arti bersatunya dua insan dengan jenis berbeda
yaitu laki-laki dan perempuan yang menjalin suatu ikatan dengan perjanjian atau
akad. Dalam pelaksanaanyapun terdapat beberapa syarat yang dianjurkan salah
satunya kesamaan agama atau keyakinan. Sebab jika terdapat perbedaan Agama
dalam ikatan pernikahan maka akan memicu terjadinya ketidakrukunan dalam
rumah tangga. Murtad adalah salah satu yang dapat memicu adanya
ketidakrukunan dalam rumah tangga, karena murtad merupakan suatu perbuatan
dosa dan apabila murtad terjadi dalam suatu perkawinan, maka menurut
pandangan ahli fiqh status perkawinannya putus demi hukum. Walaupun
Kompilasi Hukum Islam mengatakan bahwa walaupun murtad menyebabkan
putusnya perkawinan, namun akad dari perkawinan itu belum terputus. Dengan ini
diangkatlah judul “Ijtihad Hakim Pengadilan Agama dalam Perkara Putusnya
Perkawinan Karena murtad di Pengadilan Agama Demak (Studi Tentang Putusan
Pengadilan Agama Demak Nomor 1141/Pdt.G/2011/PA.Dmk). dengan rumusan
masalah bagaimana Ijtihad hakim Pengadilan Agama Demak dalam menerapkan
putusnya perkawinan karena murtad. Bagaimana pertimbangan dan metode Ijtihad
hakim dalam perkara putusnya perkawinan karena murtad, dan bagaimana
eksekusi Ijtihad hakim Pengadilan Agama Demak terkait putusnya perkawinan
karena murtad. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang telah
dituliskan dalam rumusan masalah. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis Normatif dengan spesifikasi
penelitian metode research. Adapun mengenai metode pengumpulan data yang
peneliti gunakan yaitu studi pustaka yang berupa penelitian dengan cara menelaah
pendapat, teori serta pokok-pkok pikiran yang terdapat dalam media cetak
khusunya buku-buku yang menunjang dan relevan dengan judul proposal Tesis.
Observasi dan wawancara juga menjadi salah satu teknik pengumpulan bahan
Hukum yang digunakan peneliti.
Kata kunci : Ijtihad, Perkawinan, Perceraian, Murtad, Pengadilan Agama
8
ABSTRACT
Ijtihad is a genuine effort that can actually be done by anyone who has tried
to seek knowledge to decide a case that is not discussed in the Qur'an or Hadith
on condition of using common sense and consideration. Usually the result of
ijtihad is used by judges in the Religious Courts to decide upon a case. Religious
Courts in carrying out their duties, has two authorities that are relative, namely
the Court of one type and one level and has certain laws. And the authority of
Absolut means the powers of the Court relating to the case or type of Court or the
level of the Court, such as the Religious Courts in charge of marriage,
inheritance, and Shariah Economy. Speaking of the Absolute authority of the
Religious Courts in the field of marriage, it is known that Marriage means the
union of two persons with different types of men and women who enter into a
covenant or contract. In implementinganyapun there are several conditions that
are recommended one of them the similarity of religion or belief. For if there is a
difference in religion in marriage bonds will lead to unfairness in the household.
Apostasy is one that can trigger a lack of harmony in the household, because
apostasy is an act of sin and if the apostasy occurs in a marriage, then according
to the view of the jurist fiqh marital status is broken by law. Although Compilation
Of Islamic Law says that although apostasy caused the marriage to break, the
contract of marriage has not yet broken. With this he was appointed the title
"Ijtihad Religious Court Judge in Case of Marriage Destruction Due to Apostasy
in Religious Court of Demak (Study of Decision of Religious Court of Demak No.
1141 / Pdt.G / 2011 / PA.Dmk). with the formulation of the question how Ijtihad
the judge of the Religious Court of Demak in applying the breakup of marriage
due to apostasy, how the judge's judgment and method in the case of the marriage
breaking due to apostasy, and how the execution of the judges of the Religious
Court of Demak related to the breaking of marriage due to apostasy. The purpose
of this study is to know what has been written in the formulation of the problem.
The method used in this research is the normative juridical approach with the
research specification that is descriptive and research method. As for the method
of collecting data that researchers use the literature study in the form of research
by reviewing opinions, theories and pkok thoughts contained in print media
especially books that support and relevant to the title of the proposal Thesis.
Observations and interviews also become one of the techniques of collecting legal
materials used by researchers.
Keywords: Ijtihad, Marriage, Divorce, Apostasy, Religious Court
9
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
atas segala karunia serta ridho-Nya, sehingga tesis dengan judul “Ijtihad Hakim
Pengadilan Agama dalam Perkara Putusnya Perkawinan Karena Murtad
(Studi Tentang Putusan Pengadilan Agama Demak Nomor
1141/Pdt.G/2011/PA.Dmk)” akhirnya dapat diselesaikan.
Tesis ini disusun guna utuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Magister Hukum (MH) pada studi Magister Ilmu Hukum Universitas Islam
Sultan Agung Semarang.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat
dan menghanturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. H. Anis Malik Thoha, Lc., MA., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam
Sultan Agung Semarang.
2. Bapak Prof. Dr. H. Gunarto, SH., S.E.Akt., M.Hum selaku Dekan Fakultas
Hukum Universiyas Islam Sultan Agung Semarang
3. Dr. H. Umar Ma’ruf, SH, Sp.N, M.Hum. selaku Ketua Prodi Pasca sarjana
Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Sutan Agung Semarang.
4. Dr. H. Akhmad Khisni, S.H., M.H selaku dosen Pembimbing I (satu) atas
kesabaran dan bimbingannya dalam menuntun penulis untuk menyelesaikan
Tesis ini.
5. Dr. Drs.Musyarif Abdul Chalim, SH, MH selaku dosen Pembimbing II (dua)
terimaksih juga atas kesabaran dan bimbingannya kepada penulis dalam
menyelesaikan penyusunan Tesis ini.
10
6. Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang atas
semua ilmu-ilmu yang telah diberikan dan staf adminstrasi Magister Ilmu
Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
7. Syamsuddin dan Ramniah orang tua saya, atas kasih sayangnya dan
dukungannya yang tiada tergantikan dengan apapun.
8. Kakak dan adik saya atas dukungannya serta masukan-masukannya yang
sangat bermanfaat. Dan Malaikat kecilku (Rezky) atas canda dan tawa yang
telah menghibur disaat masa-masa jenuh menulis Tesis.
9. Muh. Munawir, S.H selaku Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Demak
atas wawancaranya serta seluruh staf Pengadilan Agama Demak atas kerja
sama dan bantuannya.
10. Sahabat-sahabatku Wa Dazriani S.H., M.H, La Nani. S.sos, Jamal dan Dhany
atas semua dukungan dan doanya kepada saya selama pembuatan Tesis ini.
Bahwasanya hasil dari Tesis ini masih jauh dari sempurna dan masih
banyak kekuranganya. Hal ini disebabkan karena kemampuan penulis yang masih
sangat terbatas. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan
hati penulis mohon maaf bila dalam penulisan terdapat hal-hal yang kurang
berkenan.
Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini akan dapat bermanfaat bagi
ilmu pengetahuan khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Semarang, 25 Agustus 2017
Penulis
Ruwainta samniah
11
SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ruwainta Samniah
Nim : MH.16.28.1994
Program Studi : Magister Ilm Hukum
Judul Tesis : IJTIHAD HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM
PERKARA PUTUSNYA PERKAWINAN KARENA
MURTAD (Studi Tentang Putusan Pengadilan Agama
Demak Nomor 1141/Pdt.G/2011/PA.Dmk)
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmu tesis ini seluruh isinya adalah karya
saya sendiri dan bukan plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan bukti bahwa
tesis tersebut ternyata merupakan hasil plagiat dan atau hasil manipulasi kata,
maka sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku saya bersedia
menerima sanksi berupa pembatalan kelulusan dan atau pencabutan gelar
akademik yang telah diperoleh, serta menyampaikan permintaan maaf pada pihak-
pihak terkait.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sungguh-sungguh dan penuh
kesadaran.
Semarang, 12 September 2017
Yang membuat pernyataan
Ruwainta Samniah
12
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... 1
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ 2
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... 3
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... 4
TESIS ......................................................................................................... 4
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... 5
ABSTRAK ....................................................................................................... 7
ABSTRACT ..................................................................................................... 8
KATA PENGANTAR ..................................................................................... 9
SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT ............................................... 11
DAFTAR ISI .................................................................................................... 12
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Rumusan masalah ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................. Error! Bookmark not defined.
D. Kerangka Konseptual ............................................................... Error! Bookmark not defined.
E. Metode Penelitian ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
1. Metode Pendekatan ........................................................... Error! Bookmark not defined.
2. Metode pengumpulan data ................................................ Error! Bookmark not defined.
3. Spesifikasi penelitian ......................................................... Error! Bookmark not defined.
4. Sumber data ....................................................................... Error! Bookmark not defined.
5. Metode penyajian data ....................................................... Error! Bookmark not defined.
6. Metode analisa data ........................................................... Error! Bookmark not defined.
13
F. Sistematika Penulisan ............................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Tinjauan umum mengenai Perkawinan menurut hukum Islam Error! Bookmark not defined.
1. Pengertian Perkawinan menurut hukum Islam .................. Error! Bookmark not defined.
2. Syarat dan Rukun Perkawinan menurut hukum Islam ...... Error! Bookmark not defined.
3. Dasar hukum Perkawinan dalam Islam ............................. Error! Bookmark not defined.
4. Asas-asas Perkawinan dalam Islam ................................... Error! Bookmark not defined.
B. Tinjauan umum mengenai Perceraia menurut hukum Islam .... Error! Bookmark not defined.
1. Pengertian Perceraian menurut hukum Islam .................... Error! Bookmark not defined.
2. Sebab-sebab Perceraian dalam Hukum Islam ................... Error! Bookmark not defined.
C. Tinjauan umum mengenai Murtad ........................................... Error! Bookmark not defined.
1. Pengertian Murtad ............................................................. Error! Bookmark not defined.
2. Syarat-syarat Murtad ......................................................... Error! Bookmark not defined.
3. Macam-macam Murtad ..................................................... Error! Bookmark not defined.
4. Status Perkawinan Murtad ................................................. Error! Bookmark not defined.
5. Putusnya Perkawinan Karena Murtad ............................... Error! Bookmark not defined.
D. Tinjauan umum mengenai Ijtihad ............................................. Error! Bookmark not defined.
1. Pengertian Ijtihad .............................................................. Error! Bookmark not defined.
2. Dasar Hukum Ijtihad ......................................................... Error! Bookmark not defined.
3. Fungsi Ijtihad ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
4. Lapangan Ijtihad ................................................................ Error! Bookmark not defined.
E. Tinjauan umum Pengadilan Agama di Indonesia ..................... Error! Bookmark not defined.
1. Pengertian Pengadilan Agama ........................................... Error! Bookmark not defined.
2. Kewenangan Pengadilan Agama ....................................... Error! Bookmark not defined.
14
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. Error! Bookmark not defined.
A. Wujud Ijtihad Hakim Pengadilan Agama Demak dalam
menyelesaikan perkara putusnya perkawinan karena murtad. . Error! Bookmark not defined.
B. Pertimbangan dan metode Ijtihad Hakim Pengadilan Agama
Demak dalam memutus perkara Putusnya perkawinan karena
murtad ....................................................................................... Error! Bookmark not defined.
C. Eksesskusi (plaksanaan hukum) Ijtihad hakim Pengadilan
Agama Demak terkait putusnya perkawinan karena murtad .... Error! Bookmark not defined.
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ............................................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Saran ......................................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... Error! Bookmark not defined.