idry qidrya wisdy*, arief firmanto**
TRANSCRIPT
Jurnal Konstruksi ISSN : 2085-8744
UNSWAGATI CIREBON
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 83
JURNAL KONSTRUKSI
ANALISIS MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN KANTOR
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUNINGAN
Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**
*) Mahasiswa Jurasan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGJ Universitas Swadaya Gunung Jati
**) Staff Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGJ Universitas Swadaya Gunung Jati
ABSTRAK
Manajemen konstruksi merupakan suatu proses penerapan fungsi-fungsi manajemen
(perencanaan, pelaksanaan dan penerapan) pada proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada
secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan suatu proyek yang telah direncanakan agar tercapai tujuan
proyek secara optimal. Manajemen konstruksi meliputi mutu konstruksi, biaya dan waktu.
Analisis Manajemen Konstruksi pada Proyek Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kab.
Kuningan meliputi Analisis Harga Satuan Pekerjaan, Perhitungan Volume, RAB, Rekapitulasi Biaya,
dengan metode CPM memecahkan masalah dengan perhitungan maju dan perhitungan mundur.
Dari Perhitungan Bobot pekerjaan berdasarkan analisis Barchart, analisis Kurva.S, dan dengan
menggunakan metode CPM Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kab. Kuningan membutuhkan
waktu selama 203 (dua ratus tiga) hari atau 29 (dua puluh sembilan) minggu dengan perkiraan biaya
kurang lebih sebesar Rp. 3.867.822.283,92 ditambah biaya PPN 10% Rp 386.782.238,39 jadi biaya
totalnya adalah Rp. 4.254.605.000,00
Kata Kunci : Manajemen Konstruksi, Barchart, Kurva S, CPM (Critical Path Method).
Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 84
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Proyek adalah suatu usaha untuk
mencapai tujuan tertentu yang dibatasi oleh
waktu dan sumber daya yang terbatas.
Sehingga proyek kontruksi pengertiannya
yaitu suatu upaya untuk mencapai hasil
dalam bentuk bangunan (infrastruktur).
Dalam pelaksanaan proyek konstruksi
terdapat pihak-pihak yang terlibat baik
secara langsung maupun tidak langsung
salah satunya pihak manajemen konstruksi.
Manajemen konstruksi adalah ilmu
yang mempelajari masalah dalam proyek
konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi,
penjadwalan pekerjaan, pengambilan modal,
biaya proyek, dan semua hal yang berkaitan
dengan hukum maupun perizinan bangunan
sampai pengorganisasian pekerjaan
dilapangan sehingga dapat diharapkan
bangunan tersebut selesai tepat waktu.
B. FOKUS MASALAH
Merencanakan manajemen konstruksi
proyek pembangunan dalam metode
perhitungan volume pekerjaan, jadwal
pelaksanaan, estimasi biaya, dan jaringan
kerja pada pelaksanaan proyek.
C. RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana kinerja waktu dan biaya pada
Pembangunan Kantor Dinas
Perhubungan Kabupaten Kuningan?
2) Menghitung volume bangunan dan
menghitung rencana anggaran biaya.
3) Metode jaringan kerja yang digunakan
dalam penelitian proyek ini adalah CPM
(Critical Path Method), penggunaan
Kurva S dan Barchart.
D. TUJUAN PENELITIAN
1) Untuk mengetahui berapa volume suatu
pekerjaan pada proyek Pembangunan
Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten
Kuningan,
2) Untuk menganalisis metode pelaksanaan
pekerjaan pada proyek Pembangunan
Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten
Kuningan,
3) Untuk mengetahui besarnya biaya
pelaksanaan pada proyek Pembangunan
Kantor Dinas Perhubungan Kab.
Kuningan.
4) Untuk mengetahui metode analisis CPM,
Barchat, Kurva S, dan Cash Flow.
E. KEGUNAAN PENELITIAN
1. Kegunaan Teoritis
a) Sabagai bahan referensi penelitian
mengenai manajemen pelaksanaan
sebuah proyek.
b) Menambah wawasan serta pola pikir
mahasiswa dalam mempelajari,
mengamati, dan memahami
permasalahan yang berkaitan dengan
bidang ketekniksipilan.
2. Kegunaan Praktis
Mengetahui metode pelaksanaan
proyek yang digunakan pada
pembangunan struktur gedung bertingkat,
a) Mengetahui proses penyusunan
jadwal pelaksanaan proyek,
b) Menambah pemahaman ilmu
manajemen pelaksana pada proyek
secara langsung, dan mengetahui
perhitungan volume pada setiap
pekerjaan.
Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 85
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN
TEORI
A. PENELITIAN YANG SUDAH
DILAKUKAN SEBELUMNYA
1) Penelitian Dilakukan oleh Nurfatah
Alkarim ,dengan judul Analisis
Manajemen Proyek Gedung Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Aset Daerah Kota Cirebon dengan
tujuan untuk menganalisis pekerjaan
perhitungan volume, analisis biaya,
metode pelaksanaan, dan analisis metode
CPM. (2016).
2) Penelitian Dilakukan oleh Imam
Setiawan yang berjudul Analisis
Manajemen Konstruksi Pembangunan
Proyek Gedung Kantor Cabang
Pelayanan Pendapatan Daerah
Provinsi Wilayah Kabupaten
Indramayu dengan tujuan untuk
menganalisis menganalisis manajemen
proyek yang meliputi: analisis pekerjaan
perhitungan volume, analisis metode, dan
analisis biaya. (2017).
3) Penelitian Dilakukan oleh Addin Hanif,
yang berjudul Analisis Manajemen
Konstruksi Pembangunan Proyek
Gedung Cabang Pelayanan
Pendapatan Daerah (CPPD) Provinsi
Wilayah Kab. Cirebon 1 Sumber
dengan tujuan untuk menganalisis biaya,
jaringan kerja menggunakan metode
Critical Path Method, dan menganalisis
pekerjaan perhitungan volume. (2018).
Pada dasarnya penelitian yang
sekarang dan yang sebelumnya memiliki
beberapa kesamaan, tetapi terdapat
perbedaan diantaranya pada lokasi kajian,
penyajian laporan, dan analisis harga satuan
yang digunakan untuk membuat rencana
anggaran biaya.
B. LANDASAN TEORI
1. Proyek
Schwalbe dalam Dimyati &
Nurjamin (2014, h.6) mengungkapkan
setiap proyek memiliki tujuan khusus,
dan dalam proses mencapai tujuan
tersebut ada 3 (tiga) konstrain yang harus
terpenuhi, yaitu Tradee-off Trianggle
atau Triple Constrain.
Gambar 2.1. Hubungan Trade-off
Triangle atau Triple Constrain
(Schwalbe dalam Dimyati & Nurjamin (2014,
h.6)
Ruang lingkup proses perencanaan
proyek meliputi (Dimyati & Nurjamin
2014 : 81) :
1) Menentukan tujuan
2) Menentukan sasaran
3) Mengkaji posisi awal terhadap tujuan
4) Memilih alternative
2. Manajemen Konstruksi
Manajemen Konstruksi adalah
bagaimana sumber daya yang terlibat
dalam proyek dapat dikerjakan dengan
tepat. Sumber daya dalam proyek
konstruksi dikelompokkan dalam 5
(lima) M yaitu manpower (manusia),
material (bahan baku), mechine
(peralatan), money (sumber dana) dan
method (metode yang akan digunakan.
3. Pengendalian Proyek
Pengendalian merupakan suatu
proses penetapan apa-apa yang sudah
tercapai, evaluasi kerja, dan langkah-
langkah perbaikan bila diperlukan.
Prosesnya dapat dikerjakan jika
sebelumnya sudah ada rencana, sebab
esensi dalam pengendalian yaitu
membandingkan apa-apa yang
seharusnya terjadi dengan apa yang
sudah terjadi (Ervianto, 2002).
Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 86
4. Network Planning
Network Planning yaitu suatu
metode jaringan yang dibuat untuk
membantu dalam proses penjadwalan dan
pengawasan kompleks yang saling
berhubungan satu sama lain (Herjanto,
2007 : 355). Dalam metode ini dikenal
symbol dan notasi sebagai berikut :
a) Anak panah
Melambangkan kegiiatan (activity),
arah panah menunjukkan arah
kegiatan.
Gambar 2.2. Cara Penulisan Nama
waktu dan Kegiatan
(Sumber : Eddy Herjanto,2001:362)
Dimana :
X : Nama Kegiatan.
T : Perkiraan waktu
pelaksanaan kegiatan.
b) Lingkaran
Menyatakan atau melambangkan
peristiwa (event),
c) Anak panah terputus-putus (Dummy)
Menunjukkan kegiatan semu
(dummy activity).
Gambar 2.3. Contoh Network
Planning
(Sumber : Hafindar A. Rani, 2016 )
5. Metode Analisis Data
Ada 4 metode analisis data dalam
penelitian , yaitu Metode BarChart,
Metode S Curve dan Metode CPM
(Critical Path Method), dan metode Cash
Flow sebagai tindakan koreksi untuk
menganalisis jaringan kerja agar
pelaksanaan proyek menjadi ideal.
a. Bar Chart
BarChart yaitu diagram yang
terdiri dari batang-batang yang
menunjukkan saat awal mulai dan saat
akhir selesai yang direncanakan untuk
kegiatan-kegiatan di proyek.
Bar Chat memberikan manfaat
atau keuntungan sebagai berikut :
▪ Dapat digunakan untuk memonitor
kemajuan-kemajuan yang tercapai,
▪ Melukiskan proyek dalam urutan
tahap-tahap kegiatan pokok.
Gambar 2.4. Bar Chat
Sumber : (Data Nurfatah Alkarim, 2016)
b. Kurva S
Kurva S secara grafis merupakan
penggambaran kemajuan kerja (bobot %)
komulatif pada sumbu vertical terhadap
waktu pada sumbu horizontal.
Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 87
Gambar 2.5. Kurva S
c. Critical Path Method (CPM)
Critical Path Method (CPM)
disebut juga analisis jalur kritis, adalah
jalur yang memiliki rangkaian
komponen-komponen dengan total
jumlah waktu lama. Jalur kritis yang
terdiri dari rangkaian kegiatan kritis,
yang dimulai dari kegiatan awal sampai
pada kegiatan terakhir pada proyek
(soeharto, 1999).
Gambar 2.6. Jaringan Kerja AOA
(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)
1) i , j (Nomer peristiwa)
2) X (Nama kegiatan)
3) Y (Durasi kegiatan)
4) ES (Earliest activity Star time)
Waktu paling awal untuk memulai
suatu kegiatan,
5) EF (Earlies activity Finish time)
Waktu selesai paling awal dari suatu
pekerjaan atau kegiatan..
6) LS (Latest activity Start time)
Waktu atau durasi paling lambat
untuk diperbolehkan memulai suatu
pekerjaan.
7) LF (Latest activity Finish time)
Waktut atau durasi paling lambat
untuk menyelesaikan suatu kegiatan.
Pada jalur kritis, terdapat teknik
dalam penggunaanya, mencakup 2 (dua)
tahap yaitu perhitungan maju (forword
pass) dan perhitungan mundur (backword
pass). (Krajewski, 2010).
1) Perhitungan Maju (Forword Pass)
a) Kegiatan paling awal dimulai pada
saat pekerjaan terdahulu telah
selesai (kecuali kegiatan paling
awal).
b) Waktu paling awal kegiatan = 0
c) Waktu selesai paling awal sama
dengan waktu mulai paling awal
setelah ditambah lamanya kegiatan
terdahulu.
Gambar 2.7. Perhitungan Earlies
activity Finish time (EF)
(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)
d) Bila kegiatan mempunyai dua atau
lebih kegiatan dahulu yang
tergabung, maka waktu mulai
paling awal (ES) kegiatan tersebut
yaitu sama dengan waktu selesai
paling awal (EF) yang terbesar dari
kegiatan terdahulu, ditambah
kurun waktu kegiatan
bersangkutan.
Gambar 2.8. Hubungan Jaring Kerja
Earlies Finish time (EF)
(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)
Gambar 2.9. Perhitungan Maju
(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)
Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 88
Bila perhitungan diatas
dibuat dalam suatu format akan
dihasilkan table sebagai berikut.
Tabel 2.1. Perhitungan Maju
(Durasi)
(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)
2) Perhitungan Mundur (Bacword
Pass)
a) Perhitungan mundur dimulai
dari ujung kanan, yaitu dari hari
terakhir selesai proyek suatu
jaringan kerja.
b) Waktu memulai paling akhir
kegiatan sama seperti waktu
selesai paling akhir dikurangi
kegiatan durasi kegiatan
tersebut. Atau LS = LF – D
Gambar 2.10. Perhitungan Latest
activity Start time (LS)
(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)
c) Bila mana kegiatan terpecah
jadi dua atau lebih kegiatan
maka team (waktu) paling akhir
(LF) kegiatan tersebut sama
seperti waktu mulai akhir (LS)
kegiatan / pekerjaan berikutnya
yang paling kecil.
Gambar 2.11. Hubungan Jaring Kerja Late
Finish (LF)
(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)
Sehingga dapat hasil dari
contoh perhitungan sebelumnya
Gambar 2.12. Perhitungan mundur
(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)
Tabel 2.2. Perhitungan Mundur (Durasi)
(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)
Ada macam-macam Float
diantaranya yaitu TotalFloat (TF)
dan FreeFloat (FF). Berikut akan
diuraikan penjelasannya :
a) Total Float (TF)
Total Float (TF) yaitu
jumlah waktu yang
diperkenankan suatu pekerjaan
boleh ditunda, tanpa
mempengaruhi jadwal proyek
secara keseluruhan..
(Soeharto,1995).
Adapun Rumus dalam
menghitung Total Float (TF)
adalah sebagi berikut :
▪ Rumus : TF = LF – EF = LS
– ES.
▪ Syarat yang menunjukkan
bahwa suatu kegiatan jalur
kritis adalah jika kegiatan
tersebut memiliki TF = 0.
Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 89
Tabel 2.5. Perhitungan Total Float (TF)
(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)
d. Cash Flow (Arus Kas)
Cash flow (arus kas) adalah
sejumlah uang kas yang keluar dan
masuk sebagai akibat dari aktivitas
perusahaan, bisa disebut juga dengan
aliran kas yang terdiri dari aliran
masuk di dalam perusahaan dan aliran
kas keluar perusahaan serta berapa
saldonya setiap priode.(PSAK No.3
2002 : 5).
6. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana anggaran biaya adalah
perhitungan banyak biaya yang
diperlukan untuk bahan dan upah, serta
biaya-biaya lainnya yang berhubungan
dengan pelaksanaan proyek
pembangunan. (Firmansyah, 2011 : 25).
Gambar 2.14. Tahap Analisa Perhitungan RAB
(Sumber : Setia, 2013)
Rumus Perhitungan rencana
anggaran biaya : RAB = ∑ (Volume x
harga satuan pekerjaan)
Rumus Presentase Bobot pekerjaan:
Presentase Bobot (%) =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 x 100%
7. Perhitungan Volume
Pengukuran kuantitas / volume
pekerjaan konstruksi merupakan suatu
proses pengukuran / perhitungan
terhadap kuantitas item-item pekerjaan
berdasarkan pada gambar bestek atau
aktualisasi pekerjaan di lapangan.
8. Waktu Dan Biaya
Waktu (umur proyek) merupakan
salah satu atribut proyek yang sangat
penting dalam manajemen proyek.
Kegagalan mengelola waktu proyek akan
berakibat pada penyelesaian proyek yang
tidak sesuai yang direncanakan.
Penyelesaian waktu proyek yang mundur
dan kurangnya pengelolaan waktu proyek
tentunya akan berakibat pada
membengkaknya berbagai sumber daya
proyek khususnya pada biaya proyek.
III. METODE DAN OBYEK PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Metode yang diterapkan merupakan
metode kualitatif dengan cara survey dan
mengamati langsung ke obyek penelitian
yaitu Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten
Kuningan.
B. METODE PENULISAN
Metologo ini tersusun atas beberapa
tahapan utama, seperti tertara dibawah ini :
1) Persiapan survey dan identifikasi
lapangan.
2) Mencari data primer dan data sekunder
pada instansi dan dinas terkait yang
Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 90
diperlukan untuk melengkapi data yang
dibutuhkan dalam penyusunan skripsi.
3) Melakukan analisis dari data-data yang
didapat melalui identifikasi permasalahan
dan membuat perumusan.
4) Mengambil kesimpulan dan saran dari
hasil penelitian.
C. JENIS DAN SUMBER DATA
Sumber data adalah segala sesuatu
yang memberikan informasi mengenai data.
Berdasarkan jenisnya, dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu data primer dan data
sekunder.
1) Data Primer
Adalah data yang didapat langsung
dari sumber pertama atau tempat objek
penelitian dilakukan, data tersebut
digunakan sebagai data dasar dalam
penelitian. Data-data yang didapat
meliputi lokasi proyek, gambar bestek
(gambar rencana) yang diantaranya
gambar-gambar struktur, gambar
arsitektur, gambar mekanikal elektrikal.
Gambar 3.1. Potongan dan Detail
Pondasi Foot Plat
2) Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang
diperoleh dari literature-literatur yang
berhubungan dengan penelitian.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data adalah
langkah yang paling strategis dalam
penelitian, Penulis menggunakan teknik
pengumpulan data pada penelitian ini adalah
:
1) Studi Lapangan
2) Studi Kepustakaan
E. TAHAPAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini dilakukan
tahapan pelaksanaan sebagai berikut :
1. Rumusan Masalah
2. Pengumpulan Data
3. Analisa Data
4. Pembahasan
5. Analisis harga satuan
6. Menghitung Volume Pekerjaan
7. Renc. Anggaran Biaya (RAB)
8. Rekap Anggaran Biaya
9. Barchart, CPM, Kurva S
10. Analisa Cash Flow (Arus Kas)
11. Kesimpulan
F. METODE ANALISA DATA
Metode penelitianya yang digunakan
adalah penelitian kualitatif, karena cara
pengumpulan data pada penelitian ini adalah
dengan cara study pustaka, wawancara serta
pengamatan langsung dilapangan dan
metode ini merupakan metode yang
dilakukan untuk mendapatkan landasan teori
dalam menganalisa data dan permasalahan
melalui sumber-sumber yang didapat
sebagai bahan pertimbangan penelitian
skripsi.
G. LOKASI PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada proyek
Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan
Kabupaten Kuningan, yang berlokasi di
jalan Mochammad Yamin, Kuningan.
Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 91
Gambar 3.3. Lokasi Penelitian
IV. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM PROYEK
Pembangunan Gedung Dinas
Perhubungan Kabupaten Kuningan ini
berfungsi untuk melakukan aktfitas-aktifitas
di bidang perhubungan yang diantaranya
berfungsi untuk penyelenggaraan sebagian
urusan pemerintahan dan sebagai pelayanan
umum dibidang perhubungan serta
pembinaan dan pelaksanaan tugas
operasional dalam bidang perhubungan yang
meliputi lalu lintas dan perparkiran,
angkutan dan terminal, sarana dan
operasional.
1. Data Umum Proyek
• Nama Proyek :
Pembangunan Gedung Dinas
Perhubungan Kabupaten
Kuningan
• Lokasi Proyek :
Jalan Mochammad Yamin, Kuningan
• Jenis Pondasi :
Batu kali
Foot Plat
• Jenis Struktur :
Beton Bertulang
• Mutu Beton :
K. 175
• Luas Bangunan :
1275 m2
2. Uraian Pekerjaan
Adapun untuk pekerjaan
pembangunan gedung yang meliputi :
a. Pekerjaan Persiapan
1) Pembersihan lahan
2) Pengukuran dan pemasangan
bouwplank
b. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
1) Pekerjaan galian tanah
2) Pekerjaan urugan tanah dan
pemadatan tanah (per 20 cm)
3) Pekerjaan pembuangan tanah
4) Pekerjaan urugan pasir dibawah
pondasi
5) Pekerjaan batu kosong
(aanstamping)
6) Pekerjaan pondasi batu belah
7) Pekerjaan pondasi beton
bertulang (foot flat)
c. Pekerjaan Struktur
1) Pekerjaan tie beam
2) Pekerjaan kolom
3) Pekerjaan balok
4) Pekerjaan flat lantai
5) Pekerjaan tangga
6) Pekerjaan struktur atap baja
d. Pekerjaan Arsitektur
1) Pekerjaan dinding, plesteran
dan acian
2) Pekerjaan pemasangan keramik
3) Pekerjaan kusen pintu, jendela,
daun pintu, jendela dan kaca
4) Pekerjaan plafon
5) Pekerjaan Railing tangga
6) Pekerjaan pengecetan
Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 92
e. Pekerjaan Mekanikal dan
Elektrikal
1) Pekerjaan instalasi listrik
2) Pekerjaan instalasi air
B. METODE PELAKSANAAN DAN
PEKERJAAN
1. Pekerjaan Persiapan
Adapun pekerjaan persiapan
diantaranya :
1) Pembersihan lahan lokasi proyek
2) Pengukuran dan pemasangan
bouwplank
3) Pembuatan direksi keet
4) Pengadaan alat, bahan dan tenaga
kerja
5) Pemetaan As suatu bangunan dan
elevasi permukaan tanah terhadap
peil bangunan
6) Mobilisasi & Demobilisasi keamanan
setempat.
C. ANALISIS HARGA SATUAN
BAHAN, UPAH, PEKERJAAN, Dan
ALAT
Tabel 4.1. Analisis Harga Satuan
D. PERHITUNGAN VOLUME
PEKERJAAN
Tabel 4.2. Perhitungan Volume Pekerjaan
E. DURASI DAN JUMLAH PEKERJA
Tabel 4.3. Durasi dan Jumlah Pekerjaan
I PEKERJAAN TANAH
1 Pek. Galian Tanah Biasa max kedalaman 1 m1
Tenaga
Pekerja 0,7500 OH 70.000,00 52.500,00
Mandor 0,0250 OH 95.000,00 2.375,00
Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00
Peralatan
Excavator 0,1000 Jam 405.000,00
40.500,00 61.375,00 101.875,00
Overhead dan Profit 15% 15.281,25
Harga Satuan Pekerjaan 117.156,25
2 Pek. Galian Tanah Biasa max kedalaman 3 m1
Tenaga
Pekerja 1,0500 OH 70.000,00 73.500,00
Mandor 0,0670 OH 95.000,00 6.365,00
Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00
Peralatan
Excavator 0,1000 Jam 405.000,00
40.500,00 86.365,00 126.865,00
Overhead dan Profit 15% 19.029,75
Harga Satuan Pekerjaan 145.894,75
3 Pek. Urugan Tanah Kembali (per 20 cm)
Tenaga
Pekerja 0,2500 OH 70.000,00 17.500,00
Mandor 0,0083 OH 95.000,00 788,50
18.288,50 18.288,50
Overhead dan Profit 15% 2.743,28
Harga Satuan Pekerjaan 21.031,78
4 Pek. Pemadatan Tanah (per 20 cm)
Tenaga
Pekerja 0,5000 OH 70.000,00 35.000,00
Mandor 0,0500 OH 95.000,00 4.750,00
Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00
Peralatan
Stamper 0,1000 Jam 35.550,00
3.555,00 46.250,00 49.805,00
Overhead dan Profit 15% 7.470,75
Harga Satuan Pekerjaan 57.275,75
5 Pek. Pembuangan Tanah Sejauh 15 m
Tenaga
Pekerja 0,3300 OH 70.000,00 23.100,00
Mandor 0,0100 OH 95.000,00 950,00
24.050,00 24.050,00
Overhead dan Profit 15% 3.607,50
Harga Satuan Pekerjaan 27.657,50
I PEKERJAAN TANAH
1 Pek. Galian Tanah Biasa max kedalaman 1 m1
Tenaga
Pekerja 0,7500 OH 70.000,00 52.500,00
Mandor 0,0250 OH 95.000,00 2.375,00
Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00
Peralatan
Excavator 0,1000 Jam 405.000,00
40.500,00 61.375,00 101.875,00
Overhead dan Profit 15% 15.281,25
Harga Satuan Pekerjaan 117.156,25
2 Pek. Galian Tanah Biasa max kedalaman 3 m1
Tenaga
Pekerja 1,0500 OH 70.000,00 73.500,00
Mandor 0,0670 OH 95.000,00 6.365,00
Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00
Peralatan
Excavator 0,1000 Jam 405.000,00
40.500,00 86.365,00 126.865,00
Overhead dan Profit 15% 19.029,75
Harga Satuan Pekerjaan 145.894,75
3 Pek. Urugan Tanah Kembali (per 20 cm)
Tenaga
Pekerja 0,2500 OH 70.000,00 17.500,00
Mandor 0,0083 OH 95.000,00 788,50
18.288,50 18.288,50
Overhead dan Profit 15% 2.743,28
Harga Satuan Pekerjaan 21.031,78
4 Pek. Pemadatan Tanah (per 20 cm)
Tenaga
Pekerja 0,5000 OH 70.000,00 35.000,00
Mandor 0,0500 OH 95.000,00 4.750,00
Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00
Peralatan
Stamper 0,1000 Jam 35.550,00
3.555,00 46.250,00 49.805,00
Overhead dan Profit 15% 7.470,75
Harga Satuan Pekerjaan 57.275,75
5 Pek. Pembuangan Tanah Sejauh 15 m
Tenaga
Pekerja 0,3300 OH 70.000,00 23.100,00
Mandor 0,0100 OH 95.000,00 950,00
24.050,00 24.050,00
Overhead dan Profit 15% 3.607,50
Harga Satuan Pekerjaan 27.657,50
NO URAIAN PEKERJAAN RUMUS RUMUS
P L T JMLH BSBERAT BS ∑ @ JUMLAHSATUAN
A PEKERJAAN LANTAI DASAR
I PEKERJAAN TANAH
1 Pek. Galian Tanah biasa Max kedalaman 1 M P x L x T 265,00 0,80 1,00 212,00 212,00 m3
2 Pek. Galian Tanah biasa Max kedalaman 3 M
F1 (P x L x T) x @ 1,00 1,00 2,80 2,80 56 156,80 m3
F2 (P x L x T) x @ 0,80 0,80 2,80 1,79 8 14,34 m3
Total 171,14 m3
3 Pek. Urugan Tanah kembali (per 20 cm) P x T 265,00 2,80 94,64 94,64 m3
4 Pek. Pemadatan Tanah P x L x T 30,00 14,00 0,60 252,00 252,00 m3
5 Pek. Pembuangan Tanah
(Vol gal 1m +Tot .Vol gal
3m) -Vol. urugan - vol.
pemadatan.
36,49 36,49 m3
SUBTOTAL II
II PEKERJAAN PONDASI
1 Pek. Urugan Pasir dibawah Pondasi P x L x T 265,00 0,80 0,10 21,20 21,20 m3
Urugan pasir dibawah lantai kerja F1 (P x L x T) x @ 1,00 1,00 0,05 0,05 56 2,80 m3
urugan pasir dibawah lantai kerja F2 (P x L x T) x @ 0,80 0,80 0,05 0,03 8 0,26 m3
Jumlah 24,26 m3
VOLUME PEKERJAAN
DURASI
TOTAL
HARI HARI
A B C D E F G H I
I PEKERJAAN LANTAI DASAR
A PEKERJAAN TANAH DASAR
1 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 1 m1212,00 m
340 0,7500 1,3333 4
2 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 3 m1171,14 m
345 1,0500 0,9524 4
3 Pek. Urugan Tanah 94,64 m3
24 0,2500 4,0000 1
4 Pek. Pemadatan Tanah (per 20 cm) 252,00 m3
32 0,5000 2,0000 4
5 Pek. Pembuangan Tanah 36,49 m3
12 0,3300 3,0303 1
14
B PEKERJAAN PONDASI
1 Pek. Urugan Pasir dibawah Pondasi 24,26 m3
4 0,3000 3,3333 2
2 Pekerjaan Batu Kosong (Aanstamping) 42,40 m3
17 0,7800 1,2821 2
3 Pas. Pondasi Batu Belah camp. 1pc : 5 psr 125,44 m3
63 1,5000 0,6667 3
4 Pas. Pon. Beton Bertulang camp. 1pc : 2krkl : 2psr
Adukan 36,78 m3
30 1,6500 0,6061 2
Pembesian 8.506,58 kg 60 0,0700 14,2857 10
Bekisting 215,04 m2
56 0,5200 1,9231 2
21
PRODUKTIVITASDURASI
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME PEKERJAINDEKS
Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 93
F. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Rumus perhitungan RAB :
RAB = ∑ (volume x harga satuan)
Seperti pada perhitungan Pekerjaan
Galian Tanah biasa maksimal kedalaman
1m1, mempunyai volume 212,00 m3 dan
harga satuannya sebesar Rp 117.156,25.
212,00 m3 x Rp 117.156,00 = Rp
24.837.125,00
Tabel 4.4. Perhitungan Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
G. REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA
Tabel 4.5. Rekapitulasi Anggaran Biaya
H. PENYUSUNAN PENJADWALAN
PROYEK
1. Barchat
Tabel 4.6. Barchart
DURASI
TOTAL
HARI HARI
A B C D E F G H I
I PEKERJAAN LANTAI DASAR
A PEKERJAAN TANAH DASAR
1 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 1 m1212,00 m
340 0,7500 1,3333 4
2 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 3 m1171,14 m
345 1,0500 0,9524 4
3 Pek. Urugan Tanah 94,64 m3
24 0,2500 4,0000 1
4 Pek. Pemadatan Tanah (per 20 cm) 252,00 m3
32 0,5000 2,0000 4
5 Pek. Pembuangan Tanah 36,49 m3
12 0,3300 3,0303 1
14
B PEKERJAAN PONDASI
1 Pek. Urugan Pasir dibawah Pondasi 24,26 m3
4 0,3000 3,3333 2
2 Pekerjaan Batu Kosong (Aanstamping) 42,40 m3
17 0,7800 1,2821 2
3 Pas. Pondasi Batu Belah camp. 1pc : 5 psr 125,44 m3
63 1,5000 0,6667 3
4 Pas. Pon. Beton Bertulang camp. 1pc : 2krkl : 2psr
Adukan 36,78 m3
30 1,6500 0,6061 2
Pembesian 8.506,58 kg 60 0,0700 14,2857 10
Bekisting 215,04 m2
56 0,5200 1,9231 2
21
PRODUKTIVITASDURASI
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME PEKERJAINDEKS
NO Uraian Harga Satuan Jumlah
Rp Rp
1 2 4 5
A PEKERJAAN LANTAI DASAR
I PEKERJAAN TANAH
1 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 1 m1
212,00 m3
117.156,25 24.837.125,00
2 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 3 m1
171,14 m3
145.894,75 24.967.843,94
3 Pek. Urugan Tanah 94,64 m3
21.031,78 1.990.507,28
4 Pek. Pemadatan Tanah (per 20 cm) 252,00 m3
57.275,75 14.433.489,00
5 Pek. Pembuangan Tanah 36,49 m3
27.657,50 1.009.309,10
Jumlah 67.238.274,31
II PEKERJAAN PONDASI
1 Pek. Urugan Pasir dibawah Pondasi 24,26 m3
137.022,50 3.323.617,76
2 Pekerjaan Batu Kosong (Aanstamping) 42,40 m3
362.094,75 15.352.817,40
3 Pas. Pondasi Batu Belah camp. 1pc : 5 psr 125,44 m3
697.393,35 87.481.021,82
4 Pas. Pon. Beton Bertulang camp. 1pc : 2krkl : 2psr
• Adukan 36,78 m3
1.050.320,79 38.635.000,04
• Pembesian 8.506,58 kg 12.029,46 102.329.579,89
• Bekisting 215,04 m2
128.043,88 27.534.554,88
Jumlah 274.656.591,79
Volume
3
JUMLAH
Rp
1 2 3 4
A PEKERJAAN STRUKTUR dan KONSTRUKSI
1 Pekerjaan Tanah 67.238.274,31
2 Pekerjaan Pondasi 274.656.591,79
3 Pekerjaan Beton 1.582.481.920,55
4 Pekerjaan Atap 157.793.185,06
Jumlah Total I 2.082.169.971,71
B PEKERJAAN ARSITEK
1 Pekerjaan Dinding 545.665.387,37
2Pek. Kusen Pintu, Jendela, Daun
Pintu, Jendela dan Kaca527.704.371,64
3 Pekerjaan Plafon 207.268.188,05
4 Pekerjaan Penutup Lantai 270.222.512,30
5 Pekerjaan Pengecetan 137.138.804,56
Jumlah Total II 1.687.999.263,94
C PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL
1 Pekerjaan Instalasi Listrik 50.537.177,80
2 Pekerjaan Sanitasi 47.115.870,48
Jumlah Total III 97.653.048,28
Jumlah Total Keseluruhan 3.867.822.283,92Rp
PPN 10% 386.782.228,39Rp
Jumlah Total 4.254.604.512,31Rp
Dibulatkan 4.254.605.000,00Rp
NO URAIAN PEKERJAAN
BU
LA
N 8
JU
ML
AH
HA
RG
AB
OB
OT
DU
RA
SI
M1
M2
M3
M4
M1
M2
M3
M4
M1
M2
M3
M4
M1
M2
M3
M4
M1
M2
M3
M4
M1
M2
M3
M4
M1
M2
M3
M4
M1
(RP
)%
(MIN
GG
U)
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
IP
EK
ER
JA
AN
LA
NT
AI
DA
SA
R
AP
EK
. S
TR
UK
TU
R D
AN
KO
NS
TR
UK
SI
1P
EK
ER
JA
AN
TA
NA
H67.2
38.2
74,3
11,7
38
20,8
69
0,8
69
100%
2P
EK
ER
JA
AN
PO
ND
AS
I274.6
56.5
91,7
97,1
01
32,3
67
2,3
67
2,3
67
BP
EK
ER
JA
AN
BE
TO
N
1P
AS
AN
GA
N T
EA
BE
AM
BE
TO
N B
ER
TU
LA
NG
75.9
15.1
28,0
61,9
63
11,9
63
2P
AS
AN
GA
N K
OLO
M B
ET
ON
BE
RT
ULA
NG
174.3
11.2
92,9
64,5
07
22,2
53
2,2
53
3P
AS
AN
GA
N B
ALO
K B
ET
ON
BE
RT
ULA
NG
136.0
25.8
32,7
23,5
17
21,7
58
1,7
58
4P
AS
AN
GA
N P
LA
T L
AN
TA
I B
ET
ON
333.8
01.2
01,3
08,6
30
32,8
77
2,8
77
2,8
77
5P
EK
. T
AN
GG
A B
ET
ON
CA
MP
. 1p
c:
2p
sr:
3krk
l (K
175)
4.6
05.9
25,5
30,1
19
10,1
19
CP
EK
ER
JA
AN
AR
SIT
EK
1P
EK
ER
JA
AN
DIN
DIN
G198.1
16.7
05,0
85,1
22
41,2
81
1,2
81
1,2
81
1,2
81
2P
EK
. K
US
EN
PIN
TU
, JE
ND
ELA
, D
AU
N P
INT
U
JE
ND
ELA
, d
an
KA
CA
176.1
64.0
81,4
94,5
55
22,2
77
2,2
77
3P
EK
ER
JA
AN
PLA
FO
ND
65.0
52.6
15,8
91,6
82
20,8
41
0,8
41
4P
EK
ER
JA
AN
PE
NU
TU
P L
AN
TA
I93.7
49.7
11,6
02,4
24
21,2
12
1,2
12
DP
EK
ER
JA
AN
EL
EK
TR
IKA
L M
EK
AN
IKA
L
1P
EK
ER
JA
AN
SA
NIT
AS
I27.1
90.4
84,0
30,7
03
10,7
03
2P
EK
ER
JA
AN
IN
ST
ALA
SI LIS
TR
IK17.4
56.2
44,4
50,4
51
10,4
51
EP
EK
ER
JA
AN
PE
NG
EC
ET
AN
1P
EN
GE
CE
TA
N T
EM
BO
K35.3
95.9
66,4
50,9
15
10,9
15
2P
EN
GE
CE
TA
N P
LA
FO
N12.9
20.7
81,3
00,3
34
10,3
34
IIP
EK
ER
JA
AN
LA
NT
AI
2
AP
EK
ER
JA
AN
ST
RU
KT
UR
PE
KE
RJA
AN
BE
TO
N
1P
AS
AN
GA
N K
OLO
M B
ET
ON
BE
RT
ULA
NG
165.3
42.0
95,2
54,2
75
22,1
37
2,1
37
2P
AS
AN
GA
N B
ALO
K B
ET
ON
BE
RT
ULA
NG
135.0
59.4
04,8
63,4
92
31,1
64
1,1
64
1,1
64
3P
AS
AN
GA
N P
LA
T L
AN
TA
I B
ET
ON
333.6
92.9
90,5
88,6
27
32,8
76
2,8
76
2,8
76
4P
EK
. T
AN
GG
A B
ET
ON
CA
MP
. 1p
c:
2p
sr:
3krk
l (K
175)
4.6
05.9
25,5
30,1
19
10,1
19
BP
EK
ER
JA
AN
AR
SIT
EK
1P
EK
ER
JA
AN
DIN
DIN
G193.5
05.5
88,8
25,0
03
31,6
68
1,6
68
1,6
68
2P
EK
. K
US
EN
PIN
TU
, JE
ND
ELA
, D
AU
N P
INT
U
JE
ND
ELA
, d
an
KA
CA
175.1
80.5
56,7
64,5
29
22,2
65
2,2
65
3P
EK
ER
JA
AN
PLA
FO
ND
64.7
32.1
57,4
71,6
74
11,6
74
4P
EK
ER
JA
AN
PE
NU
TU
P L
AN
TA
I88.2
36.4
00,3
52,2
81
12,2
81
CP
EK
ER
JA
AN
EL
EK
TR
IKA
L M
EK
AN
IKA
L
1P
EK
ER
JA
AN
SA
NIT
AS
I9.9
62.6
93,2
30,2
58
10,2
58
2P
EK
ER
JA
AN
IN
ST
ALA
SI LIS
TR
IK16.1
35.0
31,3
00,4
17
10,4
17
DP
EK
ER
JA
AN
PE
NG
EC
ET
AN
1P
EN
GE
CE
TA
N T
EM
BO
K35.1
38.8
87,9
00,9
08
10,9
08
2P
EN
GE
CE
TA
N P
LA
FO
N12.9
20.7
81,3
00,3
34
10,3
34
III
PE
KE
RJA
AN
LA
NT
AI
3
AP
EK
ER
JA
AN
ST
RU
KT
UR
PE
KE
RJA
AN
BE
TO
N
1P
AS
AN
GA
N K
OLO
M B
ET
ON
BE
RT
ULA
NG
163.4
22.9
41,4
54,2
25
22,1
13
2,1
13
2P
AS
AN
GA
N R
ING
BA
LO
K B
ET
ON
BE
RT
ULA
NG
39.7
33.2
82,8
71,0
27
11,0
27
3P
AS
AN
GA
N P
LA
T L
AN
TA
I B
ET
ON
15.9
65.8
99,4
20,4
13
10,4
13
4P
EK
ER
JA
AN
AT
AP
157.7
93.1
85,0
64,0
80
31,3
60
1,3
60
1,3
60
BP
EK
ER
JA
AN
AR
SIT
EK
1P
EK
ER
JA
AN
DIN
DIN
G154.0
43.0
93,4
73,9
83
21,9
91
1,9
91
2P
EK
. K
US
EN
PIN
TU
, JE
ND
ELA
, D
AU
N P
INT
U
JE
ND
ELA
, d
an
KA
CA
176.3
59.7
33,3
94,5
60
22,2
80
2,2
80
3P
EK
ER
JA
AN
PLA
FO
ND
77.4
83.4
14,6
92,0
03
12,0
03
4P
EK
ER
JA
AN
PE
NU
TU
P L
AN
TA
I88.2
36.4
00,3
52,2
81
12,2
81
CP
EK
ER
JA
AN
EL
EK
TR
IKA
L M
EK
AN
IKA
L
1P
EK
ER
JA
AN
SA
NIT
AS
I9.9
62.6
93,2
30,2
58
10,2
58
2P
EK
ER
JA
AN
IN
ST
ALA
SI LIS
TR
IK16.9
45.9
02,0
50,4
38
10,4
38
DP
EK
ER
JA
AN
PE
NG
EC
ET
AN
1P
EN
GE
CE
TA
N T
EM
BO
K27.8
41.6
06,3
20,7
20
10,7
20
2P
EN
GE
CE
TA
N P
LA
FO
N12.9
20.7
81,3
00,3
34
10,3
34
TO
TA
L B
OB
OT
3.8
67.8
22.2
83,9
2100
0%
RE
NC
AN
A B
OB
OT
PE
KE
RJA
AN
0,8
69
0,8
69
2,3
67
2,3
67
2,3
67
1,9
63
2,2
53
3,5
34
3,0
39
5,3
16
6,4
35
6,6
67
5,7
15
2,1
37
2,1
37
1,1
64
1,1
64
1,1
64
4,5
43
6,8
08
6,9
27
6,3
25
5,7
64
5,2
98
4,6
96
3,6
41
2,3
37
1,7
98
0,3
34
100
KO
MU
LA
TIF
BO
BO
T P
EK
ER
JA
AN
0,8
69
1,7
38
4,1
05
6,4
72
8,8
39
10,8
02
13,0
56
16,5
89
19,6
28
24,9
45
31,3
79
38,0
46
43,7
61
45,8
98
48,0
36
49,2
00
50,3
64
51,5
28
56,0
71
62,8
79
69,8
06
76,1
31
81,8
95
87,1
94
91,8
89
95,5
31
97,8
68
99,6
66
100,0
00
BU
LA
N 7
KE
T
JA
DW
AL
PE
LA
KS
AN
AA
N P
EK
ER
JA
AN
KO
NS
TR
UK
SI
PE
MB
AN
GU
NA
N K
AN
TO
R D
INA
S P
ER
HU
BU
NG
AN
KA
BU
PA
TE
N K
UN
ING
AN
No
Ura
ian
Pekerj
aan
BU
LA
N 1
BU
LA
N 2
BU
LA
N 3
BU
LA
N 4
BU
LA
N 5
BU
LA
N 6
Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 94
2. Kurva S
Tabel 4.7. Kurva S
3. Analisis Critical Path Method (CPM)
a. Mengidentifikasi Kegiatan
Tabel 4.8. Daftar Kegiatan proyek
BU
LA
N 8
JU
ML
AH
H
AR
GA
BO
BO
TD
UR
AS
IM
1M
2M
3M
4M
1M
2M
3M
4M
1M
2M
3M
4M
1M
2M
3M
4M
1M
2M
3M
4M
1M
2M
3M
4M
1M
2M
3M
4M
1
(R
P)
%(M
IN
GG
U)
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
IP
EK
ER
JA
AN
L
AN
TA
I D
AS
AR
AP
EK
. S
TR
UK
TU
R D
AN
K
ON
ST
RU
KS
I
1P
EK
ER
JA
AN
T
AN
AH
67.238.274,31
1,738
20,869
0,869
100%
2P
EK
ER
JA
AN
P
ON
DA
SI
274.656.591,79
7,101
32,367
2,367
2,367
BP
EK
ER
JA
AN
B
ET
ON
1P
AS
AN
GA
N T
EA
B
EA
M B
ET
ON
B
ER
TU
LA
NG
75.915.128,06
1,963
11,963
2P
AS
AN
GA
N K
OLO
M B
ET
ON
B
ER
TU
LA
NG
174.311.292,96
4,507
22,253
2,253
3P
AS
AN
GA
N B
ALO
K B
ET
ON
B
ER
TU
LA
NG
136.025.832,72
3,517
21,758
1,758
4P
AS
AN
GA
N P
LA
T LA
NT
AI B
ET
ON
333.801.201,30
8,630
32,877
2,877
2,877
5P
EK
. T
AN
GG
A B
ET
ON
C
AM
P. 1p
c: 2p
sr: 3krkl (K
175)
4.605.925,53
0,119
10,119
CP
EK
ER
JA
AN
A
RS
IT
EK
1P
EK
ER
JA
AN
D
IND
ING
198.116.705,08
5,122
41,281
1,281
1,281
1,281
2P
EK
. K
US
EN
P
INT
U, JE
ND
ELA
, D
AU
N P
INT
U
JE
ND
ELA
, d
an
K
AC
A176.164.081,49
4,555
22,277
2,277
3P
EK
ER
JA
AN
P
LA
FO
ND
65.052.615,89
1,682
20,841
0,841
4P
EK
ER
JA
AN
P
EN
UT
UP
LA
NT
AI
93.749.711,60
2,424
21,212
1,212
DP
EK
ER
JA
AN
E
LE
KT
RIK
AL
M
EK
AN
IK
AL
1P
EK
ER
JA
AN
S
AN
ITA
SI
27.190.484,03
0,703
10,703
2P
EK
ER
JA
AN
IN
ST
ALA
SI LIS
TR
IK17.456.244,45
0,451
10,451
EP
EK
ER
JA
AN
P
EN
GE
CE
TA
N
1P
EN
GE
CE
TA
N T
EM
BO
K35.395.966,45
0,915
10,915
2P
EN
GE
CE
TA
N P
LA
FO
N12.920.781,30
0,334
10,334
II
PE
KE
RJA
AN
L
AN
TA
I 2
AP
EK
ER
JA
AN
S
TR
UK
TU
R
PE
KE
RJA
AN
B
ET
ON
1P
AS
AN
GA
N K
OLO
M B
ET
ON
B
ER
TU
LA
NG
165.342.095,25
4,275
22,137
2,137
2P
AS
AN
GA
N B
ALO
K B
ET
ON
B
ER
TU
LA
NG
135.059.404,86
3,492
31,164
1,164
1,164
3P
AS
AN
GA
N P
LA
T LA
NT
AI B
ET
ON
333.692.990,58
8,627
32,876
2,876
2,876
4P
EK
. T
AN
GG
A B
ET
ON
C
AM
P. 1p
c: 2p
sr: 3krkl (K
175)
4.605.925,53
0,119
10,119
BP
EK
ER
JA
AN
A
RS
IT
EK
1P
EK
ER
JA
AN
D
IND
ING
193.505.588,82
5,003
31,668
1,668
1,668
2P
EK
. K
US
EN
P
INT
U, JE
ND
ELA
, D
AU
N P
INT
U
JE
ND
ELA
, d
an
K
AC
A175.180.556,76
4,529
22,265
2,265
3P
EK
ER
JA
AN
P
LA
FO
ND
64.732.157,47
1,674
11,674
4P
EK
ER
JA
AN
P
EN
UT
UP
LA
NT
AI
88.236.400,35
2,281
12,281
CP
EK
ER
JA
AN
E
LE
KT
RIK
AL
M
EK
AN
IK
AL
1P
EK
ER
JA
AN
S
AN
ITA
SI
9.962.693,23
0,258
10,258
2P
EK
ER
JA
AN
IN
ST
ALA
SI LIS
TR
IK16.135.031,30
0,417
10,417
DP
EK
ER
JA
AN
P
EN
GE
CE
TA
N
1P
EN
GE
CE
TA
N T
EM
BO
K35.138.887,90
0,908
10,908
2P
EN
GE
CE
TA
N P
LA
FO
N12.920.781,30
0,334
10,334
III
PE
KE
RJA
AN
L
AN
TA
I 3
AP
EK
ER
JA
AN
S
TR
UK
TU
R
PE
KE
RJA
AN
B
ET
ON
1P
AS
AN
GA
N K
OLO
M B
ET
ON
B
ER
TU
LA
NG
163.422.941,45
4,225
22,113
2,113
2P
AS
AN
GA
N R
ING
B
ALO
K B
ET
ON
B
ER
TU
LA
NG
39.733.282,87
1,027
11,027
3P
AS
AN
GA
N P
LA
T LA
NT
AI B
ET
ON
15.965.899,42
0,413
10,413
4P
EK
ER
JA
AN
A
TA
P157.793.185,06
4,080
31,360
1,360
1,360
BP
EK
ER
JA
AN
A
RS
IT
EK
1P
EK
ER
JA
AN
D
IND
ING
154.043.093,47
3,983
21,991
1,991
2P
EK
. K
US
EN
P
INT
U, JE
ND
ELA
, D
AU
N P
INT
U
JE
ND
ELA
, d
an
K
AC
A176.359.733,39
4,560
22,280
2,280
3P
EK
ER
JA
AN
P
LA
FO
ND
77.483.414,69
2,003
12,003
4P
EK
ER
JA
AN
P
EN
UT
UP
LA
NT
AI
88.236.400,35
2,281
12,281
CP
EK
ER
JA
AN
E
LE
KT
RIK
AL
M
EK
AN
IK
AL
1P
EK
ER
JA
AN
S
AN
ITA
SI
9.962.693,23
0,258
10,258
2P
EK
ER
JA
AN
IN
ST
ALA
SI LIS
TR
IK16.945.902,05
0,438
10,438
DP
EK
ER
JA
AN
P
EN
GE
CE
TA
N
1P
EN
GE
CE
TA
N T
EM
BO
K27.841.606,32
0,720
10,720
2P
EN
GE
CE
TA
N P
LA
FO
N12.920.781,30
0,334
10,334
TO
TA
L B
OB
OT
3.867.822.283,92
100
0%
RE
NC
AN
A B
OB
OT
P
EK
ER
JA
AN
0,869
0,869
2,367
2,367
2,367
1,963
2,253
3,534
3,039
5,316
6,435
6,667
5,715
2,137
2,137
1,164
1,164
1,164
4,543
6,808
6,927
6,325
5,764
5,298
4,696
3,641
2,337
1,798
0,334
100
KO
MU
LA
TIF
B
OB
OT
P
EK
ER
JA
AN
0,869
1,738
4,105
6,472
8,839
10,802
13,056
16,589
19,628
24,945
31,379
38,046
43,761
45,898
48,036
49,200
50,364
51,528
56,071
62,879
69,806
76,131
81,895
87,194
91,889
95,531
97,868
99,666
100,000
KE
TN
oU
raian
P
ekerjaan
BU
LA
N 1
BU
LA
N 2
BU
LA
N 3
BU
LA
N 4
BU
LA
N 5
BU
LA
N 6
BU
LA
N 7
KODE
KEGIATAN
I PEKERJAAN LANTAI DASAR -
A PEK. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI -
1 PEKERJAAN TANAH A
2 PEKERJAAN PONDASI B
B PEKERJAAN BETON -
3 PASANGAN TEA BEAM BETON BERTULANG C
4 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG D
5 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG E
6 PASANGAN PLAT LANTAI BETON F
7 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl G
C PEKERJAAN ARSITEK -
8 PEKERJAAN DINDING H
10 PEKERJAAN PLAFOND J
11 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI K
D PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL -
12 PEKERJAAN SANITASI L
13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK M
E PEKERJAAN PENGECETAN -
14 PENGECETAN TEMBOK N
15 PENGECETAN PLAFON O
II PEKERJAAN LANTAI 2 -
A PEKERJAAN STRUKTUR -
PEKERJAAN BETON -
16 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG P
17 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG Q
18 PASANGAN PLAT LANTAI BETON R
19 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl S
B PEKERJAAN ARSITEK -
20 PEKERJAAN DINDING T
22 PEKERJAAN PLAFOND V
23 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI W
C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL -
24 PEKERJAAN SANITASI X
25 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Y
D PEKERJAAN PENGECETAN -
26 PENGECETAN TEMBOK Z
27 PENGECETAN PLAFON AA
III PEKERJAAN LANTAI 3 -
A PEKERJAAN STRUKTUR -
PEKERJAAN BETON -
28 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG AB
29 PASANGAN RING BALOK BETON BERTULANG AC
30 PASANGAN PLAT LANTAI BETON AD
31 PEKERJAAN ATAP AE
B PEKERJAAN ARSITEK -
32 PEKERJAAN DINDING AF
34 PEKERJAAN PLAFOND AH
35 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI AI
C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL -
36 PEKERJAAN SANITASI AJ
37 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK AK
D PEKERJAAN PENGECETAN -
38 PENGECETAN TEMBOK AL
39 PENGECETAN PLAFON AM
33PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
NO ITEM PEKERJAAN
9PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
21PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
I
U
AG
Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 95
b. Menentukan Hubungan Antar
kegiatan
Tabel 4.9. Daftar Urutan Kegiatan
proyek
c. Perhitungan Maju (Forward Pass)
• Pada node 0, ES = 0. Durasi
aktivitas A = 2 maka,
pada node 1 (Pekerjaan Tanah), EF
= 0 + 2 = 2
• Pada node 1, ES = 2. Durasi
aktivitas B = 3 maka,
pada node 2 (Pekerjaan Pondasi),
EF = 2 + 3 = 5
Tabel 4.10. Perhitungan Maju
d. Perhitungan Mundur ( Backward
Pass)
• Pada node 2, LF = 5, durasi
aktivitas N = 3 maka,
Pada node 1, LS = 5 – 3 = 2
• Pada node 1, LF = 2, durasi
aktivitas N = 2 maka,
Pada node 1, LS = 2 – 2 = 0
KODE KEGIATAN
KEGIATAN SEBELUMNYA
I PEKERJAAN LANTAI DASAR - -
A PEK. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI - -
1 PEKERJAAN TANAH A -
2 PEKERJAAN PONDASI B A
B PEKERJAAN BETON - -
3 PASANGAN TEA BEAM BETON BERTULANG C B
4 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG D C
5 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG E D
6 PASANGAN PLAT LANTAI BETON F E
7 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl G H
C PEKERJAAN ARSITEK - -
8 PEKERJAAN DINDING H C
10 PEKERJAAN PLAFOND J I
11 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI K I
D PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - -
12 PEKERJAAN SANITASI L J
13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK M L
E PEKERJAAN PENGECETAN - -
14 PENGECETAN TEMBOK N G,K
15 PENGECETAN PLAFON O N
II PEKERJAAN LANTAI 2 - -
A PEKERJAAN STRUKTUR - -
PEKERJAAN BETON - -
16 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG P F
17 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG Q M,O,P
18 PASANGAN PLAT LANTAI BETON R Q
19 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl S Q
B PEKERJAAN ARSITEK - -
20 PEKERJAAN DINDING T O,M,P
22 PEKERJAAN PLAFOND V U,S
23 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI W Q
C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - -
24 PEKERJAAN SANITASI X T
25 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Y V
D PEKERJAAN PENGECETAN - -
26 PENGECETAN TEMBOK Z W,X
27 PENGECETAN PLAFON AA X,W
III PEKERJAAN LANTAI 3 - -
A PEKERJAAN STRUKTUR - -
PEKERJAAN BETON - -
28 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG AB R,Z
29 PASANGAN RING BALOK BETON BERTULANG AC Y,AA,AB
30 PASANGAN PLAT LANTAI BETON AD AC
31 PEKERJAAN ATAP AE AD
B PEKERJAAN ARSITEK - -
32 PEKERJAAN DINDING AF AA,AB,Y
34 PEKERJAAN PLAFOND AH AC
35 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI AI AG
C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - -
36 PEKERJAAN SANITASI AJ AF,AH
37 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK AK AJ
D PEKERJAAN PENGECETAN - -
38 PENGECETAN TEMBOK AL AI
39 PENGECETAN PLAFON AM AE,AK,AL
NO ITEM PEKERJAAN
9PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
21PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
33PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
C
U P,M,O
I
AB,AA,YAG
DURASI KODE
(MINGGU) KEGIATAN
ES EF
I PEKERJAAN LANTAI DASAR - - - -
A PEK. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI - - - -
1 PEKERJAAN TANAH 2 A 0 2
2 PEKERJAAN PONDASI 3 B 2 5
B PEKERJAAN BETON - - - -
3 PASANGAN TEA BEAM BETON BERTULANG 1 C 5 6
4 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 D 6 8
5 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 2 E 8 10
6 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 F 10 13
7 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 G 10 11
C PEKERJAAN ARSITEK - - - -
8 PEKERJAAN DINDING 4 H 6 10
10 PEKERJAAN PLAFOND 2 J 8 10
11 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 2 K 8 11
D PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - -
12 PEKERJAAN SANITASI 1 L 10 11
13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 M 11 15
E PEKERJAAN PENGECETAN - - - -
14 PENGECETAN TEMBOK 1 N 11 12
15 PENGECETAN PLAFON 1 O 12 15
II PEKERJAAN LANTAI 2 - - - -
A PEKERJAAN STRUKTUR - - - -
PEKERJAAN BETON - - - -
16 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 P 13 15
17 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 3 Q 15 18
18 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 R 18 21
19 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 S 18 19
B PEKERJAAN ARSITEK - - - -
20 PEKERJAAN DINDING 3 T 15 18
22 PEKERJAAN PLAFOND 1 V 19 20
23 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 W 18 19
C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - -
24 PEKERJAAN SANITASI 1 X 18 19
25 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 Y 20 23
D PEKERJAAN PENGECETAN - - - -
26 PENGECETAN TEMBOK 1 Z 19 21
27 PENGECETAN PLAFON 1 AA 19 23
III PEKERJAAN LANTAI 3 - - - -
A PEKERJAAN STRUKTUR - - - -
PEKERJAAN BETON - - - -
28 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 AB 21 23
29 PASANGAN RING BALOK BETON BERTULANG 1 AC 23 24
30 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 1 AD 24 25
31 PEKERJAAN ATAP 3 AE 25 28
B PEKERJAAN ARSITEK - - - -
32 PEKERJAAN DINDING 2 AF 23 25
34 PEKERJAAN PLAFOND 1 AH 24 25
35 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 AI 25 26
C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - -
36 PEKERJAAN SANITASI 1 AJ 25 26
37 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 AK 26 28
D PEKERJAAN PENGECETAN - - - -
38 PENGECETAN TEMBOK 1 AL 26 28
39 PENGECETAN PLAFON 1 AM 28 29
PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
9PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
21PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
NO ITEM PEKERJAAN
33 23 25
15 19
2
I2
2 U
AG
PERHITUNGAN
MAJU
86
Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 96
Tabel 4.11. Perhitungan Mundur
e Mengidentifikasi Jalur Kritis dari
Total Float
TF (Total Float) = LF – ES – Durasi.
Misalkan,
1. Pekerjaan Tanah TF = 2-0-2=0
2. Pekerjaan Pondasi TF = 5-2-3=0
Tabel 4.12. Perhitungan Total Float
DURASI KODE
(MINGGU) KEGIATAN
LS LF
I PEKERJAAN LANTAI DASAR - - - -
A PEK. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI - - - -
1 PEKERJAAN TANAH 2 A 2 2
2 PEKERJAAN PONDASI 3 B 2 5
B PEKERJAAN BETON - - - -
3 PASANGAN TEA BEAM BETON BERTULANG 1 C 5 6
4 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 D 6 8
5 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 2 E 8 10
6 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 F 10 13
7 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 G 12 13
C PEKERJAAN ARSITEK - - - -
8 PEKERJAAN DINDING 4 H 6 12
10 PEKERJAAN PLAFOND 2 J 11 13
11 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 2 K 11 13
D PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - -
12 PEKERJAAN SANITASI 1 L 13 14
13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 M 14 15
E PEKERJAAN PENGECETAN - - - -
14 PENGECETAN TEMBOK 1 N 13 14
15 PENGECETAN PLAFON 1 O 14 15
II PEKERJAAN LANTAI 2 - - - -
A PEKERJAAN STRUKTUR - - - -
PEKERJAAN BETON - - - -
16 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 P 13 15
17 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 3 Q 15 18
18 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 R 18 21
19 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 S 17 18
B PEKERJAAN ARSITEK - - -
20 PEKERJAAN DINDING 3 T 15 19
22 PEKERJAAN PLAFOND 1 V 17 22
23 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 W 18 22
C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - -
24 PEKERJAAN SANITASI 1 X 19 20
25 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 Y 22 23
D PEKERJAAN PENGECETAN - - - -
26 PENGECETAN TEMBOK 1 Z 21 22
27 PENGECETAN PLAFON 1 AA 20 23
III PEKERJAAN LANTAI 3 - - - -
A PEKERJAAN STRUKTUR - - - -
PEKERJAAN BETON - - - -
28 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 AB 21 23
29 PASANGAN RING BALOK BETON BERTULANG 1 AC 23 24
30 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 1 AD 24 25
31 PEKERJAAN ATAP 3 AE 25 28
B PEKERJAAN ARSITEK - - - -
32 PEKERJAAN DINDING 2 AF 23 26
34 PEKERJAAN PLAFOND 1 AH 24 26
35 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 AI 26 27
C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - -
36 PEKERJAAN SANITASI 1 AJ 26 27
37 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 AK 27 28
D PEKERJAAN PENGECETAN - - - -
38 PENGECETAN TEMBOK 1 AL 27 28
39 PENGECETAN PLAFON 1 AM 28 29
U
NO ITEM PEKERJAAN
2
6 11
15 21
MUNDUR
33PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
PERHITUNGAN
AG
9PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA2 I
21PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA2
23 26
DURASI KODE TOTAL
(MINGGU) KEGIATAN
ES EF LS LF
I PEKERJAAN LANTAI DASAR - - - - - - - -
A PEK. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI - - - - - - - -
1 PEKERJAAN TANAH 2 A 0 2 2 2 0 KRITIS
2 PEKERJAAN PONDASI 3 B 2 5 2 5 0 KRITIS
B PEKERJAAN BETON - - - - - - - -
3 PASANGAN TEA BEAM BETON BERTULANG 1 C 5 6 5 6 0 KRITIS
4 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 D 6 8 6 8 0 KRITIS
5 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 2 E 8 10 8 10 0 KRITIS
6 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 F 10 13 10 13 0 KRITIS
7 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 G 10 11 12 13 2 TIDAK
C PEKERJAAN ARSITEK - - - - - - - -
8 PEKERJAAN DINDING 4 H 6 10 6 12 2 TIDAK
10 PEKERJAAN PLAFOND 2 J 8 10 11 13 3 TIDAK
11 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 2 K 8 11 11 13 - -
D PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - - - - - -
12 PEKERJAAN SANITASI 1 L 10 11 13 14 3 TIDAK
13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 M 11 15 14 15 3 TIDAK
E PEKERJAAN PENGECETAN - - - - - - - -
14 PENGECETAN TEMBOK 1 N 11 12 13 14 2 TIDAK
15 PENGECETAN PLAFON 1 O 12 15 14 15 2 TIDAK
II PEKERJAAN LANTAI 2 - - - - - - - -
A PEKERJAAN STRUKTUR - - - - - - - -
PEKERJAAN BETON - - - - - - - -
16 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 P 13 15 13 15 0 KRITIS
17 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 3 Q 15 18 15 18 0 KRITIS
18 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 R 18 21 18 21 0 KRITIS
19 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 S 18 19 17 18 1 TIDAK
B PEKERJAAN ARSITEK - - - - - - - -
20 PEKERJAAN DINDING 3 T 15 18 15 19 1 TIDAK
22 PEKERJAAN PLAFOND 1 V 19 20 17 22 2 TIDAK
23 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 W 18 19 18 22 3 TIDAK
C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - - 0 0 - -
24 PEKERJAAN SANITASI 1 X 18 19 19 20 1 TIDAK
25 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 Y 20 23 22 23 2 TIDAK
D PEKERJAAN PENGECETAN - - - - - - - -
26 PENGECETAN TEMBOK 1 Z 19 21 21 22 2 TIDAK
27 PENGECETAN PLAFON 1 AA 19 23 20 23 3 TIDAK
III PEKERJAAN LANTAI 3 - - - - - - - -
A PEKERJAAN STRUKTUR - - - - - - - -
PEKERJAAN BETON - - - - - - - -
28 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 AB 21 23 21 23 0 KRITIS
29 PASANGAN RING BALOK BETON BERTULANG 1 AC 23 24 23 24 0 KRITIS
30 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 1 AD 24 25 24 25 0 KRITIS
31 PEKERJAAN ATAP 3 AE 25 28 25 28 0 KRITIS
B PEKERJAAN ARSITEK - - - - - - - -
32 PEKERJAAN DINDING 2 AF 23 25 23 26 1 TIDAK
TIDAK
TIDAK
34 PEKERJAAN PLAFOND 1 AH 24 25 24 26 1 TIDAK
35 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 AI 25 26 26 27 1 TIDAK
C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - - - - - TIDAK
36 PEKERJAAN SANITASI 1 AJ 25 26 26 27 1 TIDAK
37 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 AK 26 28 27 28 1 TIDAK
D PEKERJAAN PENGECETAN - - - - - - - -
38 PENGECETAN TEMBOK 1 AL 26 28 27 28 1 TIDAK
39 PENGECETAN PLAFON 1 AM 28 29 28 29 0 KRITIS
2
I 6
15
23
11
21
26
6
15
23
8
19
25
U
AG33PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
ITEM PEKERJAAN
3
1
TIDAK
TIDAK4
NO
9PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
21PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU
JENDELA, dan KACA
2
2
KETFLOAT
PERHITUNGAN
MAJU
PERHITUNGAN
MUNDUR
Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 97
Gambar 4.1. CPM (Critical Path Method)
4. Cash Flow (Arus Kas)
Tabel 4.16. Cas Flow
H
3.867.822.284Rp
BULAN MINGGU MINGGU KOMULATIF MINGGUAN BULANAN
A B C D E F G
C x H / 100 ∑
1 0,869 0,869 33.619.137Rp 33.619.137Rp
2 0,869 1,738 33.619.137Rp 67.238.274Rp
3 2,367 4,105 91.552.197Rp 158.790.472Rp
4 2,367 6,472 91.552.197Rp 250.342.669Rp
250.342.669Rp
5 2,367 8,839 91.552.197Rp 341.894.866Rp
6 1,963 10,802 75.915.128Rp 417.809.994Rp
7 2,253 13,056 87.155.646Rp 504.965.641Rp
8 3,534 16,589 136.684.823Rp 641.650.463Rp
391.307.795Rp
9 3,039 24,945 117.542.093Rp 759.192.556Rp
10 5,316 24,945 205.624.133Rp 964.816.689Rp
11 6,435 31,379 248.878.284Rp 1.213.694.974Rp
12 6,667 38,046 257.860.607Rp 1.471.555.580Rp
829.905.117Rp
13 5,715 43,761 221.045.257Rp 1.692.600.837Rp
14 2,137 45,898 82.671.048Rp 1.775.271.885Rp
15 2,137 48,036 82.671.048Rp 1.857.942.932Rp
16 1,164 49,200 45.019.802Rp 1.902.962.734Rp
431.407.153Rp
17 1,164 50,364 45.019.802Rp 1.947.982.535Rp
18 1,164 51,528 45.019.802Rp 1.993.002.337Rp
19 4,543 56,071 175.732.860Rp 2.168.735.197Rp
20 6,808 62,879 263.323.138Rp 2.432.058.335Rp
529.095.601Rp
21 6,927 69,806 267.929.064Rp 2.699.987.399Rp
22 6,325 76,131 244.642.722Rp 2.944.630.121Rp
23 5,764 81,895 222.927.718Rp 3.167.557.839Rp
24 5,298 87,194 204.934.696Rp 3.372.492.535Rp
940.434.200Rp
25 4,696 91,889 181.629.181Rp 3.554.121.716Rp
26 3,641 95,531 140.834.129Rp 3.694.955.844Rp
27 2,337 97,868 90.402.028Rp 3.785.357.872Rp
28 1,798 99,666 69.543.630Rp 3.854.901.503Rp
482.408.968Rp
8 29 0,334 100,000 12.920.781Rp 3.867.822.284Rp
12.920.781Rp
100
3.867.822.284Rp
7
TOTAL BOBOT
TOTAL CASH FLOW
1
2
3
4
5
6
DURASI 29 MINGGU
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PERIODE RENCANA PROGRES RENCANA ARUS KASKOMULATIF
Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 98
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis peneletian
yang dilakukan pada pelaksanaan proyek
kantor dinas perhubungan kabupaten
kuningan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Berdasarkan perhitungan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) untuk
menyelesaikan pembangunan
membutuhkan biaya sebesar Rp.
3.867.822.283,92 ditambah biaya PPN
10% Rp. 386.782.238,39 jadi biaya
totalnya adalah 4.254.605.000,00.
2. Dari perhitungan bobot pekerjaan
diestimasikan penyelesaian pekerjaan
pembangunan membutuhkan waktu 29
(dua puluh sembilan) minggu atau 203
(dua ratus tiga) hari.
3. Dengan menggunakan metode CPM
dapat diketahui lintasan- lintasan kritis
pada proyek yaitu pada pada pekerjaan
lantai dasar diantaranya pekerjaan tanah,
pekerjaan pondasi, pas. Tea beam,
kolom, balok, plat lantai beton bertulang,
lantai 2 (dua) diantaranya pasangan
kolom, balok, dan plat lantai beton
bertulang, lantai 3 (tiga) diantaranya
pasangan balok, ring balok, plat lantai
beton bertulang, pekerjaan atap, dan
pengecetan plafon.
B. SARAN
Dari hasil penelitian ini, saran yang
dapat diberikan penulis adalah sebagai
berikut :
1. Perlu dilkukan kajian yang lebih
mendetail dalam melakukan perhitungan
volume pekerjaan dan anggaran biaya
agar mendapatkan penyusunan biaya dan
penjadwalan yang tepat.
2. Dalam merencanakan penjadwalan waktu
penyelesaian proyek, bukan hanya
menganalisis berdasarkan perhitungan
bobot pekerjaan saja, akan tetapi sangat
dipengaruhi pengalaman dilapangan.
3. Time schedule sangatlah penting bagi
berlangsung dan berjalannya proyek.
4. Cash flow proyek juga harus diperhatikan
karena mengatur uang keluar dan masuk,
dan dengan cash flow dapat terlihat
gambaran singkat mengenai seluruh
bentuk situasi keuangan proyek.
DAFTAR PUSTAKA
Alkarim, Nurfatah. 2016. Analisis Manajemen
Proyek Gedung Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kota
Cirebon.
Akbar. 2002. “Manajemen Proyek”. Edisi II,
Andi,- Jakarta.
Ervianto, 2002. Manajemen Proyek Konstruksi,
Andi. Yogyakarta.
Subagya. 2010. Analisis Manajemen Proyek-Jilid
2, Graha Pena. Bekasi
Rani, Hafindar A. 2016. Manajemen Proyek
Konstruksi Yogyakarta: Deepublish.
Permen PUPR Nomer: 28/PRT/M2016, p. 3.4.
Pengerian Analisis Harga Satuan.
Sutomo, Yudi. 2015. Analisis Manajemen Proyek
Pembangunan Kantor PT. Prima Multi
Indonesia.
Soeharto, Iman. 1999. Manajemen Proyek dari
Konseptual sampaii Operasional Jilid 1.
Jakarta: Erlangga, Edisi kedua.
Widiasanti, Irika., dan Lenggogeni. 2013.
Manajemen Konstruksi Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Yamit. 2010. Manajemen proyek, Cetakan Kedua,
Ekonisia, Yogyakarta