gardnerella vaginalis

Upload: puspa-pratidina-nurgayatri

Post on 20-Jul-2015

131 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

5/4/12

Assalamualaikum Wr.Wb Click to edit Master subtitle style

Gardnerella vaginalis

5/4/12

Putri Arista M Ade Zulkarnain

M R

Ainuris Zakiyah Septian Amirudin Ainus Sobah Siti Nurfarida Chyntia Isye N Velinda Citra O Dessy Hestia Indah

Intan P Sela A Jihad Yusnia F

Khairul

5/4/12

KLASIFIKASI

5/4/12

pendahuluanGardnerella vaginalis adalah batang Gramvariabel fakultatif anaerob yang dapat menyebabkan bakteri vaginosis pada beberapa wanita sebagai akibat dari gangguan pada normal vagina. G. vaginalis menghasilkan racun pori pembentuk, vaginolysin , yang hanya mempengaruhi sel manusia. . Protease dan sialidase aktivitas enzim sering menyertai G. vaginalis

Vaginosis bakterial

5/4/12

adalah keadaan abnormal pada ekosistem vagina yang di sebabkan bertambahnya pertumbuhan flora vagina bakteri anaerob menggantikan Lactobacillus yang mempunyai konsentrasi tinggi sebagai flora normal vagina.

5/4/12

Vaginosis bakterial Vaginosis

Bakterial (VB) tidak dikategorikan sebagai penyakit menular seksual, meskipun penularannya berkaitan dengan kebiasaan hubungan seksual. ini diperoleh dari tiga fakta:

Hasil

(1) insiden VB meningkat seiring dengan makin seringnya berhubungan seksual, (2) pasangan seksual baru dapat

5/4/12

diagnosis Secara

klinik, untuk menegakkan diag nosis harus ada tiga dari empat kriteria sebagai berikut, yaitu:(1) adanya sel clue pada pemeriksaan mikroskopik sediaan basah

(2) adanya bau amis setelah penetesan KOH 10% pada cairan vagina (3) duh yang homogen, kental, tipis, dan berwarna seperti susu, (4) pH vagina lebih dari 4.5 dengan menggunakan nitrazine paper.

5/4/12

diagnosis ditegakkan

dari anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan mikroskopis. menggambarkan riwayat sekresi vagina terus-menerus dengan bau yang tidak sedap. Kadang penderita mengeluh iritasi pada vagina disertai disuria, dispareunia, atau nyeri abdomen. pemeriksaan fisis relatif tidak

Anamnesis

Pada

5/4/12

pengobatan Pemberian

antibiotik Metronidazole, Clindamycin, Tetrasiklin, serta krim sulfonamida. terapi utama digunakan Metronidazole dengan dosis 2 x 400 mg atau 300 mg setiap hari selama 7 hari atau 5 g inttravaginal selama 7 hari. bersifat bakterisida terhadap bakteri anaerob. Metronidazole topikal (Flagyl) akan

Sebagai

Metronidazole

GAMBAR INFEKSI Gardnerella vaginalis

5/4/12

5/4/12

5/4/12