file indeks sequential - rudist.files.wordpress.com · a. pendahuluan •tujuan untuk menanggulangi...

24
File Indeks Sequential Rudi Susanto | [email protected]

Upload: ngoliem

Post on 13-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

File Indeks SequentialRudi Susanto | [email protected]

Page 2: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

A. Pendahuluan

• Tujuan untuk menanggulangi masalahpengaksesan yang dimiliki oleh organisasiberkas sekuensial

• Sifat yang mengungguli berkas sekuensial :

Indeks terhadap berkas menghasilkanpengaksesan yang lebih baik

Area oferflow untuk menyediakan ruangbila dilakukan penambahan rekaman kedalam berkas

Page 3: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

B. Struktur Dasar

Berkas utama

Overflow

Indeks

Page 4: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Struktur Dasar …

• Penyimpanan primer penyimpanansekunder disk (alamat di blok) unit track unit silinder unit indeks

• Indexed Sequential Access Methods (ISAM) kompromi antar metode akses sekuensial danakses langsung secara random.

Page 5: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Struktur Dasar …

• Kunci kunci rekaman tertinggi dari rekaman – rekaman yang beradapada silinder tersebut

• Pnjmenunjuk ke arah indeks track untuk silinder tersebut

kunci tertinggi kunci tertinggi

track berisi rekaman primer rekaman pertama yang berada pada area overflow (jika ada) yang diasosiasikandengan track tersebut

Page 6: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Struktur Dasar …

• Masukan dari tiga buah silinder, yaitu silinder

1, 2 dan 3 serta informasi bahwa kunci

tertinggi pada silinder 1 adalah 250.

250 1-0 750 2-0 1500 3-0

Page 7: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

• Masukan memiliki notasi x-y x = nomorsilinder, y = nomor track dimana indeks track untuk silinder tersebut disimpan.

• Contoh penunjuk 1-0 track 0 pada silinder 1

• Nilai kunci tertinggi pada area primer = kuncitertinggi pada area overflow

Page 8: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Struktur Awal Berkas Sekuensial Berindeks• Indeks track (untuk silinder = 1)

-Simbol ˆ pada penunjuk overflow tidak ada rekaman pada area overflow

-Pada contoh di atas overflow dialokasikan pada track 9.

-Penunjuk yang berada pada overflow memiliki bentuk z-w, dengan z sebagai nomor

track dan w sebagai rekaman

Page 9: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

C. PENYISIPAN REKAMAN

Page 10: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

1. Menyisipkan rekaman dengan kunci 13

• Indeks track (untuk silinder = 1)

Page 11: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

1. Menyisipkan rekaman dengan kunci 13

Langkah dimulai dari indeks silinder.

Rekaman dengan kunci 13 harus berada dalam silinder 1 mengingat rekaman tertinggi dalam silinder 1 = 250 (13 < 250)

Memperhatikan track indeks untuk silinder 1.

Kunci rekaman yang akan disisipkan dibandingkan dengankunci tertinggi yang berada pada indeks track 0 silider 1.

Kunci rekaman yang akan disisipkan < kunci rekamantertinggi yang berada pada track 1 silinder 1 rekamanbaru diletakkan pada track 1 silinder 1.

Rekaman pada area primer dibaca satu per satu untukmemastikan bahwa rekaman dengan kunci 13 belum adapada track 1.

Page 12: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Untuk menyiapkan rekaman dengan kunci 13 pada posisi yang sesuai semua rekaman yang ada pada posisi tersebut perlu dipindahkan.

Rekaman baru posisi rekaman 15

Rekaman 15 dipindahkan menggantikan posisirekaman 20

Rekaman 20 dipindahkan menggantikan posisirekaman 22

Rekaman 22 dipindahkan menggantikan posisirekaman 25

Page 13: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Proses Penyisipan Rekaman 13

• Rekaman 25 akan dipindah ke area overflow. Ruang yang masih kosong track 9 rekamannomor 1

• Rekaman 25 dipindah ke posisi tersebut dan pada penunjuk diberikan simbol ˆ

Page 14: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Struktur berkas sesudah penyisipan

Kunci tertinggi pada track 1 = 22

Indeks track pasangan pertama berubah 25 22

Indeks track pasangan ke dua track 9 rekaman no 1 (9-1)

Page 15: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

2. Menyisipkan rekaman dengan kunci 27

• Rekaman dengan kunci 27 silinder 1 (27 < 250)

• Membandingkan kunci rekaman yang disimpan dengan kunci tertinggiyang berad pada indeks track 1 silinder 1 (27 > 22) lanjut dengan track 2 silinder 1

• Kunci yang disipkan < kunci rekaman tertinggi yang berada pada track 2 silinder 1

Page 16: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

• Rekaman pada area primer dibaca satu per satu untuk memastikan bahwa rekamandengan kunci 27 belum ada dalam track 2.

• Rekaman dengan kunci 70 akan dipindahkanke overflow area.

• Rekaman akan diletakkan pada track 9 rekaman nomor 2 dan penunjuk akan berisi ˆ

Page 17: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Proses Penyisipan Rekaman 27

• Kunci tertinggi pada track 2 65.

• Rekaman tertinggi pad masukan indeks track pasangan pertamaberubah dari 70 65

• Penunjuk pada masukan indeks track pasangan kedua harusmengarah pada track 9 rekaman nomor 2 (9-2)

Page 18: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Struktur berkas sesudah penyisipan

Page 19: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

D. Pengahapusan Rekaman• Bergantung apakah rekaman tersebut berada pada

area primer/ pada area overflow

• Rekaman yang berada pada area primer (menghapus15)

• Penghapusan dilakukan secara langsung danmenggantinya dengan simbol tombstone.

• Bila rekaman pada overflow, maka penunjuk harusdiatur kembali sehingga rekaman sebelum rekamanyang dihapus mengarah pada rekaman sesudahrekaman yang dihapus (menghapus 65)

Page 20: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Proses menghapus rekaman 15 dan rekaman 65

Page 21: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Hasil sesudah rekaman 15 dan rekaman 65 dihapus

Page 22: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Tugas

1. Apa yang saudara ketahui tentang file sequensial berindeks, jelaskan dan berilahcontohnya untuk mengambarkan file sequensial berindeks!

2. Apa kelebihan file sequensial berindeksdibandingkan dengan file yang tidakberindeks?

3. Lakukanlah penyisipan rekaman denga kunci26 pada berkas gambar di bawah ini !

Page 23: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Tugas

gambar berkas (lampiran soal no. 3)

Page 24: File Indeks Sequential - rudist.files.wordpress.com · A. Pendahuluan •Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial •Sifat yang

Terima kasih