kendali sekuensial
TRANSCRIPT
KENDALI SEKUENSIALAutomasi Industri TEL385
Kendali Kendali : kontinyu disrit/biner : on/off --- pensaklaran
Teori Pensaklaran Notasi : X = {0;1} X=0 : tidak menghantar (saklar, rile, transistor) tidak aktif (tombol tekan/push button) [0;0,8] volt (TTL)
X=1 : menghantar (saklar, rile, transistor) aktif (tombol tekan/push button) > 2 volt (TTL)
Gerbang Logika Dasar
Tabel kebenaran Perkalian Boolean (AND)
Simbol ISO
Tabel kebenaran Pertambahan Boolean (OR)
Simbol ISO
Gerbang-gerbang Tambahan
Simbol saklar Gerbang NOR
Tabel kebenaran
Simbol ISO
Simbol saklar Gerbang NAND
Tabel kebenaran
Simbol ISO
Simbol saklar Gerbang XOR
Tabel kebenaran Simbol ISO
Simbol-simbol
Flip-Flop (FF) Sistem : statis : tanpa memori ------ jaringan kombinasional dinamis : bermemori ---- elemen FF : keluaran bergantung pada keadaan sekarang dan sebelumnya
FF dasar : SR (Set-Reset) Masukan tidak boleh 00 atau 11
Keluaran SR : y dan y
y n 1 ! RS y n
FF SR
FF D dan T
Realisasi Pensaklaran Saklar : mekanis : sifat capai elektronis (logika transistor) tidak kenal capai kurang robust ada unsur keberuntungan
eletromekanis (rile) saklar mekanis yang dibantu oleh elektris (solenoid/rile) robust untuk lingkungan industri prinsip dasar PLC
Contoh Saklar Elektronis
Perkembangan Saklar TTL --- banyak tipe dengan berbagai daya dan kecepatan LS-TTL (Low Power Schottky TTL) kecepatan tinggi, daya rendah
CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor) berbasis FET Kelebihan : daya sangat rendah tidak peka terhadap derau elektris dan suplai
Kelemahan : kecepatan rendah mudah rusak karena listrik statis
HC CMOS : CMOS dengan kecepatan tinggi
Untai Kompleks
PLD (Programmable Logic Device) Merupakan IC semikostum Fuse-programmable chip milik keluarga LS-TTL Isi : larik gerbang-gerbang yang dapat diprogram yang dihubungkan ke microscopic fused link
Keluarga PLD : Programmable Array Logic (PAL) Field-Programmable Logic Arrays (FPLA) Programmable Read-Only Memory (PROM)
Diagram-diagram Ladder Saklar : elektromekanis (rile) ---- untuk elektronika kendali dan daya Untai-untai rile digambarkan dalam bentuk diagram ladder Diagram ladder merefleksikan wiring diagram (susunan komponenkomponen seperti saklar, rile, motor, dan sebagainya, dan interkoneksinya) Diagram ladder lebih bersifat skematik dan menunjukkan masingmasing cabang untai kendali di baris horisontal yang terpisah (rung)
Contoh diagram ladder
Contoh Kombinasional dengan Diagram Ladder
Contoh Sekuensial dengan Diagram Ladder
FF SR dengan Diagram Ladder
PLC PLC : operasi boolean yang diatur dengan program komputer Keluaran : tegangan on/off yang mengaktifkan elemen-elemen seperti motor listrik, solenoid (sebagai klep), dsb. Operasi dasar : on/off rile Operasi lain : pencacahan, tunda, pewaktuan, penghitungan PLC lebih fleksibel dari PLD, tapi lebih lamban sehingga keduanya saling mengisi di industri PLC sekarang sering dinamakan PC (Programmable Controller) karena tidak hanya menangani proses-proses digital/biner mlainkan juga analog
Grafcet GRAFCET (GRAphe de Commende Etape-Transition) dikembangkan oleh French commission pada akhir 1970-an, sejak 1988 telah masuk European Standard (IEC 848) Grafcet : metode yang dikembangkan untuk menspesifikasikan runtun kendali industri secara diagram Contoh penggunaan : tanki diisi dengan cairan. Ketika penuh, cairannya dipanaskan sampai suhu tertentu. Setelah durasi tertentu tanki dikosongkan, kemudian proses diulangi lagi.
Contoh Grafcet untuk DrillKondisi start drill merupakan peubah global dan merupakan isyarat dari scheduler graph. Jika drill belum menerima perintah start selama waktu tim1 yang diberikan maka alarm akan diaktivasikan dan graph dibawa ke cabang paralel alternatif. Demikian pula jika drill belum mencapai workpiece selama waktu yang diberikan maka alarm yang lain akan diaktivasikan. Ketika selesai, peubah ready-drill menjadi true. Peubah tsb. dicatat di dalam scheduler graph dalam kondisi logikal. Scheduler kemudian diaktivasikan untuk memerintahkan robot mengamil material.