emulsi gas

14
SISTEM KOLOID “EMULSI GAS” KELOMPOK 6 Eka Jonathan Ilham Tri Meidina Kusuma Siska Aprillia

Upload: meidina-putri

Post on 14-Jun-2015

216 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Sistem Koloid. Emulsi Gas. Materi Kimia Fisik SMK Kelas XI

TRANSCRIPT

Page 1: EMULSI GAS

SISTEM KOLOIDldquoEMULSI GASrdquo

KELOMPOK 6Eka Jonathan

Ilham Tri Meidina Kusuma

Siska Aprillia

Materi

A PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOIDB JENIS-JENIS KOLOIDC EMULSI GASD SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)E CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARIF PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOIDSEJARAH KOLOID

bull Istilah koloid pertama kali diutarakan oleh seorang ilmuwan Inggris Thomas Graham sewaktu mempelajari sifat difusi beberapa larutan melalui membran kertas perkamen Graham menemukan bahwa larutan natrium klorida mudah berdifusi sedangkan kanji gelatin dan putih telur sangat lambat atau sama sekali tidak berdifusi Zat-zat yang sukar berdifusi tersebut disebut koloid

PENGERTIAN KOLOID bull Sistem koloid (koloid) merupakan suatu bentuk campuran (sistem disfersi) dua atau lebih zat

yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1-100nm) sehingga terkenaefek Tyndall Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya sehingga tidak terjadi pengendapan misalnya Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi)

bull Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 ndash 10-5 cm )

Koloid merupakan campuran 2 fase yang terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi Fase terdispersi merupakan zat yang didispersikan dan bersifat diskontinu (terputus-putus) sedangkan medium untuk mendispersikan disebut medium pendispersi dan berisfat kontinu Perbandingan sifat larutan koloid dan suspensi

JENIS-JENIS KOLOIDSistem koloid terdiri atas 2 fasa yaitu fasa pendisfersi

(medium) dan fasa terdisfersi Koloid yang mengandung fasa terdispersi padat disebut sol Ada tiga jenis sol yaitu sol padat (padat dalam padat) sol cair (padat dalam cair) dan sol gas (padat dalam gas) Istilah sol biasa digunakan untuk menyatakan sol cair sedangkan sol gas lebih dikenal sebagai aerosol (aerosol padat) Koloid yang mengandung fasa terdispersi cair disebut emulsi Emulsi juga ada tiga jenis yaitu emulsi padat (cair dalam padat) emulsi cair (cair dalam cair) dan emulsi gas (cair dalam gas) Istilah emulsi biasa digunakan untuk menyatakan emulsi cair sedangkan emulsi gas juga dikenal dengan nama aerosol (aerosol cair) Koloid yang mengandung fasa terdispersi gas disebut buih Hanya ada dua jenis buih yaitu buih padat dan buih cair

KOLOID EMULSI

Emulsi adalah suatu sistem koloid yang fase terdispersinya dapat berupa zat padat cair dan gas tapi kebanyakan adalah zat cair (contohnya air dengan minyak) Pada umumnya emulsi kurang mantap kemantapan emulsi dapat terlihat pada keadaannya yang selalu keruh seperti susu santan dsb Untuk memantapkan emulsi diperlukan zat pemantap yang disebut emulgator

EMULSI GAS

EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)

Emulsi gas dapat disebut juga aerosol cair yaitu emulsi dalam medium pendispersi gas Pada aerosol cair seperti hairspray dan obat nyamuk dalam kemasan kaleng untuk dapat membentuk system koloid atau menghasilkan semprot aerosol yang diperlukan dibutuhkan bantuan bahan pendorong propelan aerosol anatar lain CFC (klorofuorokarbon atau Freon)Aerosol cair juga memiliki sifat-sifat seperti sol liofob efek Tyndall gerak Brown dan kestabilan denganmuatan partikelContoh dalam hutan yang lebat cahaya matahari akan disebarkan oleh partikel-partikel koloid dari sistem koloid kabut merupakan contoh efek Tyndall pada aerosol cair

SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)a Efek Tyndall

John TyndallJika seberkas cahaya dilewatkan pada suatu sistem koloid

maka cahaya tersebut akan dihamburkannya sehingga berkas cahaya tersebut akan kelihatan Sedangkan jika cahaya dilewatkan pada larutan sejati maka cahaya tersebut akan diteruskannya Sifat koloid yang seperti inilah yang dikenal dengan efek tyndall dan sifat ini dapat digunakan untuk membedakan koloid dengan larutan sejati Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday kemudian diselidiki lebih lanjut oleh John Tyndall (1820 ndash 1893) seorang ahli Fisikabangsa

Inggris Efek Tyndall juga merupakan salahsatu sifat dari Sistem Koloid ldquoEmulsi Gasrdquo

CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1 ASAP KABUTAsap kabut atau kita singkat dengan ldquoasbutrdquo

merupakan salah satu koloidyang termasuk ke dalam aerosol padat yaitu partikel padat yang terdispersididalam medium pendispersi berupa gas(udara)

Zat-zat yang terkandung dalam asap kabut ini antara lain1Sulfur DioksidaPencemaran oleh sulfur dioksida terutama disebabkan oleh dua komponensulfur bentuk gas yang tidak berwarna yaitu sulfur dioksida(SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3) dan keduanya disebut Sulfur Oksida (SOx)

2ASAP ROKOK

Zat zat yang terkandung pda asap rokok adalah ACROLEIN bahan yg mengandung alkoholKARBON MONOKSIDA menyebabkan kekurangan oksigenNIKOTIN berbentuk cairan berminyakAMMONIA dapat menyebabkan pingsanamp koma FORMIC ACID dapat membuat lepuhan pada kulitHIDROGEN CYANIDE bahan yang mudah terbakar NITROUS OXIDE zat pembius pada operasiFORMAL DEHYDE bahan pembasmi hamaPHENOL dapat menghalangi kerja enzimACETOLHYDROGEN SULFIDE bahan yang mudah terbakarPYRIDINE pembunuh hamaMETHYL CHLORIDE zat yg sangat beracun uapnya=obat biusMETANOL dapat menyebabkan kebutaanampkematian TAR penyebab kanker paru2ARSENIC racun semut putihCADMIUM bahan aki mobilPOLONIUM bahan bakar korek apiACETON penghapus cat kuku

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 2: EMULSI GAS

Materi

A PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOIDB JENIS-JENIS KOLOIDC EMULSI GASD SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)E CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARIF PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOIDSEJARAH KOLOID

bull Istilah koloid pertama kali diutarakan oleh seorang ilmuwan Inggris Thomas Graham sewaktu mempelajari sifat difusi beberapa larutan melalui membran kertas perkamen Graham menemukan bahwa larutan natrium klorida mudah berdifusi sedangkan kanji gelatin dan putih telur sangat lambat atau sama sekali tidak berdifusi Zat-zat yang sukar berdifusi tersebut disebut koloid

PENGERTIAN KOLOID bull Sistem koloid (koloid) merupakan suatu bentuk campuran (sistem disfersi) dua atau lebih zat

yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1-100nm) sehingga terkenaefek Tyndall Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya sehingga tidak terjadi pengendapan misalnya Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi)

bull Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 ndash 10-5 cm )

Koloid merupakan campuran 2 fase yang terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi Fase terdispersi merupakan zat yang didispersikan dan bersifat diskontinu (terputus-putus) sedangkan medium untuk mendispersikan disebut medium pendispersi dan berisfat kontinu Perbandingan sifat larutan koloid dan suspensi

JENIS-JENIS KOLOIDSistem koloid terdiri atas 2 fasa yaitu fasa pendisfersi

(medium) dan fasa terdisfersi Koloid yang mengandung fasa terdispersi padat disebut sol Ada tiga jenis sol yaitu sol padat (padat dalam padat) sol cair (padat dalam cair) dan sol gas (padat dalam gas) Istilah sol biasa digunakan untuk menyatakan sol cair sedangkan sol gas lebih dikenal sebagai aerosol (aerosol padat) Koloid yang mengandung fasa terdispersi cair disebut emulsi Emulsi juga ada tiga jenis yaitu emulsi padat (cair dalam padat) emulsi cair (cair dalam cair) dan emulsi gas (cair dalam gas) Istilah emulsi biasa digunakan untuk menyatakan emulsi cair sedangkan emulsi gas juga dikenal dengan nama aerosol (aerosol cair) Koloid yang mengandung fasa terdispersi gas disebut buih Hanya ada dua jenis buih yaitu buih padat dan buih cair

KOLOID EMULSI

Emulsi adalah suatu sistem koloid yang fase terdispersinya dapat berupa zat padat cair dan gas tapi kebanyakan adalah zat cair (contohnya air dengan minyak) Pada umumnya emulsi kurang mantap kemantapan emulsi dapat terlihat pada keadaannya yang selalu keruh seperti susu santan dsb Untuk memantapkan emulsi diperlukan zat pemantap yang disebut emulgator

EMULSI GAS

EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)

Emulsi gas dapat disebut juga aerosol cair yaitu emulsi dalam medium pendispersi gas Pada aerosol cair seperti hairspray dan obat nyamuk dalam kemasan kaleng untuk dapat membentuk system koloid atau menghasilkan semprot aerosol yang diperlukan dibutuhkan bantuan bahan pendorong propelan aerosol anatar lain CFC (klorofuorokarbon atau Freon)Aerosol cair juga memiliki sifat-sifat seperti sol liofob efek Tyndall gerak Brown dan kestabilan denganmuatan partikelContoh dalam hutan yang lebat cahaya matahari akan disebarkan oleh partikel-partikel koloid dari sistem koloid kabut merupakan contoh efek Tyndall pada aerosol cair

SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)a Efek Tyndall

John TyndallJika seberkas cahaya dilewatkan pada suatu sistem koloid

maka cahaya tersebut akan dihamburkannya sehingga berkas cahaya tersebut akan kelihatan Sedangkan jika cahaya dilewatkan pada larutan sejati maka cahaya tersebut akan diteruskannya Sifat koloid yang seperti inilah yang dikenal dengan efek tyndall dan sifat ini dapat digunakan untuk membedakan koloid dengan larutan sejati Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday kemudian diselidiki lebih lanjut oleh John Tyndall (1820 ndash 1893) seorang ahli Fisikabangsa

Inggris Efek Tyndall juga merupakan salahsatu sifat dari Sistem Koloid ldquoEmulsi Gasrdquo

CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1 ASAP KABUTAsap kabut atau kita singkat dengan ldquoasbutrdquo

merupakan salah satu koloidyang termasuk ke dalam aerosol padat yaitu partikel padat yang terdispersididalam medium pendispersi berupa gas(udara)

Zat-zat yang terkandung dalam asap kabut ini antara lain1Sulfur DioksidaPencemaran oleh sulfur dioksida terutama disebabkan oleh dua komponensulfur bentuk gas yang tidak berwarna yaitu sulfur dioksida(SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3) dan keduanya disebut Sulfur Oksida (SOx)

2ASAP ROKOK

Zat zat yang terkandung pda asap rokok adalah ACROLEIN bahan yg mengandung alkoholKARBON MONOKSIDA menyebabkan kekurangan oksigenNIKOTIN berbentuk cairan berminyakAMMONIA dapat menyebabkan pingsanamp koma FORMIC ACID dapat membuat lepuhan pada kulitHIDROGEN CYANIDE bahan yang mudah terbakar NITROUS OXIDE zat pembius pada operasiFORMAL DEHYDE bahan pembasmi hamaPHENOL dapat menghalangi kerja enzimACETOLHYDROGEN SULFIDE bahan yang mudah terbakarPYRIDINE pembunuh hamaMETHYL CHLORIDE zat yg sangat beracun uapnya=obat biusMETANOL dapat menyebabkan kebutaanampkematian TAR penyebab kanker paru2ARSENIC racun semut putihCADMIUM bahan aki mobilPOLONIUM bahan bakar korek apiACETON penghapus cat kuku

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 3: EMULSI GAS

PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOIDSEJARAH KOLOID

bull Istilah koloid pertama kali diutarakan oleh seorang ilmuwan Inggris Thomas Graham sewaktu mempelajari sifat difusi beberapa larutan melalui membran kertas perkamen Graham menemukan bahwa larutan natrium klorida mudah berdifusi sedangkan kanji gelatin dan putih telur sangat lambat atau sama sekali tidak berdifusi Zat-zat yang sukar berdifusi tersebut disebut koloid

PENGERTIAN KOLOID bull Sistem koloid (koloid) merupakan suatu bentuk campuran (sistem disfersi) dua atau lebih zat

yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1-100nm) sehingga terkenaefek Tyndall Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya sehingga tidak terjadi pengendapan misalnya Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi)

bull Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 ndash 10-5 cm )

Koloid merupakan campuran 2 fase yang terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi Fase terdispersi merupakan zat yang didispersikan dan bersifat diskontinu (terputus-putus) sedangkan medium untuk mendispersikan disebut medium pendispersi dan berisfat kontinu Perbandingan sifat larutan koloid dan suspensi

JENIS-JENIS KOLOIDSistem koloid terdiri atas 2 fasa yaitu fasa pendisfersi

(medium) dan fasa terdisfersi Koloid yang mengandung fasa terdispersi padat disebut sol Ada tiga jenis sol yaitu sol padat (padat dalam padat) sol cair (padat dalam cair) dan sol gas (padat dalam gas) Istilah sol biasa digunakan untuk menyatakan sol cair sedangkan sol gas lebih dikenal sebagai aerosol (aerosol padat) Koloid yang mengandung fasa terdispersi cair disebut emulsi Emulsi juga ada tiga jenis yaitu emulsi padat (cair dalam padat) emulsi cair (cair dalam cair) dan emulsi gas (cair dalam gas) Istilah emulsi biasa digunakan untuk menyatakan emulsi cair sedangkan emulsi gas juga dikenal dengan nama aerosol (aerosol cair) Koloid yang mengandung fasa terdispersi gas disebut buih Hanya ada dua jenis buih yaitu buih padat dan buih cair

KOLOID EMULSI

Emulsi adalah suatu sistem koloid yang fase terdispersinya dapat berupa zat padat cair dan gas tapi kebanyakan adalah zat cair (contohnya air dengan minyak) Pada umumnya emulsi kurang mantap kemantapan emulsi dapat terlihat pada keadaannya yang selalu keruh seperti susu santan dsb Untuk memantapkan emulsi diperlukan zat pemantap yang disebut emulgator

EMULSI GAS

EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)

Emulsi gas dapat disebut juga aerosol cair yaitu emulsi dalam medium pendispersi gas Pada aerosol cair seperti hairspray dan obat nyamuk dalam kemasan kaleng untuk dapat membentuk system koloid atau menghasilkan semprot aerosol yang diperlukan dibutuhkan bantuan bahan pendorong propelan aerosol anatar lain CFC (klorofuorokarbon atau Freon)Aerosol cair juga memiliki sifat-sifat seperti sol liofob efek Tyndall gerak Brown dan kestabilan denganmuatan partikelContoh dalam hutan yang lebat cahaya matahari akan disebarkan oleh partikel-partikel koloid dari sistem koloid kabut merupakan contoh efek Tyndall pada aerosol cair

SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)a Efek Tyndall

John TyndallJika seberkas cahaya dilewatkan pada suatu sistem koloid

maka cahaya tersebut akan dihamburkannya sehingga berkas cahaya tersebut akan kelihatan Sedangkan jika cahaya dilewatkan pada larutan sejati maka cahaya tersebut akan diteruskannya Sifat koloid yang seperti inilah yang dikenal dengan efek tyndall dan sifat ini dapat digunakan untuk membedakan koloid dengan larutan sejati Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday kemudian diselidiki lebih lanjut oleh John Tyndall (1820 ndash 1893) seorang ahli Fisikabangsa

Inggris Efek Tyndall juga merupakan salahsatu sifat dari Sistem Koloid ldquoEmulsi Gasrdquo

CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1 ASAP KABUTAsap kabut atau kita singkat dengan ldquoasbutrdquo

merupakan salah satu koloidyang termasuk ke dalam aerosol padat yaitu partikel padat yang terdispersididalam medium pendispersi berupa gas(udara)

Zat-zat yang terkandung dalam asap kabut ini antara lain1Sulfur DioksidaPencemaran oleh sulfur dioksida terutama disebabkan oleh dua komponensulfur bentuk gas yang tidak berwarna yaitu sulfur dioksida(SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3) dan keduanya disebut Sulfur Oksida (SOx)

2ASAP ROKOK

Zat zat yang terkandung pda asap rokok adalah ACROLEIN bahan yg mengandung alkoholKARBON MONOKSIDA menyebabkan kekurangan oksigenNIKOTIN berbentuk cairan berminyakAMMONIA dapat menyebabkan pingsanamp koma FORMIC ACID dapat membuat lepuhan pada kulitHIDROGEN CYANIDE bahan yang mudah terbakar NITROUS OXIDE zat pembius pada operasiFORMAL DEHYDE bahan pembasmi hamaPHENOL dapat menghalangi kerja enzimACETOLHYDROGEN SULFIDE bahan yang mudah terbakarPYRIDINE pembunuh hamaMETHYL CHLORIDE zat yg sangat beracun uapnya=obat biusMETANOL dapat menyebabkan kebutaanampkematian TAR penyebab kanker paru2ARSENIC racun semut putihCADMIUM bahan aki mobilPOLONIUM bahan bakar korek apiACETON penghapus cat kuku

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 4: EMULSI GAS

Koloid merupakan campuran 2 fase yang terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi Fase terdispersi merupakan zat yang didispersikan dan bersifat diskontinu (terputus-putus) sedangkan medium untuk mendispersikan disebut medium pendispersi dan berisfat kontinu Perbandingan sifat larutan koloid dan suspensi

JENIS-JENIS KOLOIDSistem koloid terdiri atas 2 fasa yaitu fasa pendisfersi

(medium) dan fasa terdisfersi Koloid yang mengandung fasa terdispersi padat disebut sol Ada tiga jenis sol yaitu sol padat (padat dalam padat) sol cair (padat dalam cair) dan sol gas (padat dalam gas) Istilah sol biasa digunakan untuk menyatakan sol cair sedangkan sol gas lebih dikenal sebagai aerosol (aerosol padat) Koloid yang mengandung fasa terdispersi cair disebut emulsi Emulsi juga ada tiga jenis yaitu emulsi padat (cair dalam padat) emulsi cair (cair dalam cair) dan emulsi gas (cair dalam gas) Istilah emulsi biasa digunakan untuk menyatakan emulsi cair sedangkan emulsi gas juga dikenal dengan nama aerosol (aerosol cair) Koloid yang mengandung fasa terdispersi gas disebut buih Hanya ada dua jenis buih yaitu buih padat dan buih cair

KOLOID EMULSI

Emulsi adalah suatu sistem koloid yang fase terdispersinya dapat berupa zat padat cair dan gas tapi kebanyakan adalah zat cair (contohnya air dengan minyak) Pada umumnya emulsi kurang mantap kemantapan emulsi dapat terlihat pada keadaannya yang selalu keruh seperti susu santan dsb Untuk memantapkan emulsi diperlukan zat pemantap yang disebut emulgator

EMULSI GAS

EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)

Emulsi gas dapat disebut juga aerosol cair yaitu emulsi dalam medium pendispersi gas Pada aerosol cair seperti hairspray dan obat nyamuk dalam kemasan kaleng untuk dapat membentuk system koloid atau menghasilkan semprot aerosol yang diperlukan dibutuhkan bantuan bahan pendorong propelan aerosol anatar lain CFC (klorofuorokarbon atau Freon)Aerosol cair juga memiliki sifat-sifat seperti sol liofob efek Tyndall gerak Brown dan kestabilan denganmuatan partikelContoh dalam hutan yang lebat cahaya matahari akan disebarkan oleh partikel-partikel koloid dari sistem koloid kabut merupakan contoh efek Tyndall pada aerosol cair

SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)a Efek Tyndall

John TyndallJika seberkas cahaya dilewatkan pada suatu sistem koloid

maka cahaya tersebut akan dihamburkannya sehingga berkas cahaya tersebut akan kelihatan Sedangkan jika cahaya dilewatkan pada larutan sejati maka cahaya tersebut akan diteruskannya Sifat koloid yang seperti inilah yang dikenal dengan efek tyndall dan sifat ini dapat digunakan untuk membedakan koloid dengan larutan sejati Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday kemudian diselidiki lebih lanjut oleh John Tyndall (1820 ndash 1893) seorang ahli Fisikabangsa

Inggris Efek Tyndall juga merupakan salahsatu sifat dari Sistem Koloid ldquoEmulsi Gasrdquo

CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1 ASAP KABUTAsap kabut atau kita singkat dengan ldquoasbutrdquo

merupakan salah satu koloidyang termasuk ke dalam aerosol padat yaitu partikel padat yang terdispersididalam medium pendispersi berupa gas(udara)

Zat-zat yang terkandung dalam asap kabut ini antara lain1Sulfur DioksidaPencemaran oleh sulfur dioksida terutama disebabkan oleh dua komponensulfur bentuk gas yang tidak berwarna yaitu sulfur dioksida(SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3) dan keduanya disebut Sulfur Oksida (SOx)

2ASAP ROKOK

Zat zat yang terkandung pda asap rokok adalah ACROLEIN bahan yg mengandung alkoholKARBON MONOKSIDA menyebabkan kekurangan oksigenNIKOTIN berbentuk cairan berminyakAMMONIA dapat menyebabkan pingsanamp koma FORMIC ACID dapat membuat lepuhan pada kulitHIDROGEN CYANIDE bahan yang mudah terbakar NITROUS OXIDE zat pembius pada operasiFORMAL DEHYDE bahan pembasmi hamaPHENOL dapat menghalangi kerja enzimACETOLHYDROGEN SULFIDE bahan yang mudah terbakarPYRIDINE pembunuh hamaMETHYL CHLORIDE zat yg sangat beracun uapnya=obat biusMETANOL dapat menyebabkan kebutaanampkematian TAR penyebab kanker paru2ARSENIC racun semut putihCADMIUM bahan aki mobilPOLONIUM bahan bakar korek apiACETON penghapus cat kuku

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 5: EMULSI GAS

JENIS-JENIS KOLOIDSistem koloid terdiri atas 2 fasa yaitu fasa pendisfersi

(medium) dan fasa terdisfersi Koloid yang mengandung fasa terdispersi padat disebut sol Ada tiga jenis sol yaitu sol padat (padat dalam padat) sol cair (padat dalam cair) dan sol gas (padat dalam gas) Istilah sol biasa digunakan untuk menyatakan sol cair sedangkan sol gas lebih dikenal sebagai aerosol (aerosol padat) Koloid yang mengandung fasa terdispersi cair disebut emulsi Emulsi juga ada tiga jenis yaitu emulsi padat (cair dalam padat) emulsi cair (cair dalam cair) dan emulsi gas (cair dalam gas) Istilah emulsi biasa digunakan untuk menyatakan emulsi cair sedangkan emulsi gas juga dikenal dengan nama aerosol (aerosol cair) Koloid yang mengandung fasa terdispersi gas disebut buih Hanya ada dua jenis buih yaitu buih padat dan buih cair

KOLOID EMULSI

Emulsi adalah suatu sistem koloid yang fase terdispersinya dapat berupa zat padat cair dan gas tapi kebanyakan adalah zat cair (contohnya air dengan minyak) Pada umumnya emulsi kurang mantap kemantapan emulsi dapat terlihat pada keadaannya yang selalu keruh seperti susu santan dsb Untuk memantapkan emulsi diperlukan zat pemantap yang disebut emulgator

EMULSI GAS

EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)

Emulsi gas dapat disebut juga aerosol cair yaitu emulsi dalam medium pendispersi gas Pada aerosol cair seperti hairspray dan obat nyamuk dalam kemasan kaleng untuk dapat membentuk system koloid atau menghasilkan semprot aerosol yang diperlukan dibutuhkan bantuan bahan pendorong propelan aerosol anatar lain CFC (klorofuorokarbon atau Freon)Aerosol cair juga memiliki sifat-sifat seperti sol liofob efek Tyndall gerak Brown dan kestabilan denganmuatan partikelContoh dalam hutan yang lebat cahaya matahari akan disebarkan oleh partikel-partikel koloid dari sistem koloid kabut merupakan contoh efek Tyndall pada aerosol cair

SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)a Efek Tyndall

John TyndallJika seberkas cahaya dilewatkan pada suatu sistem koloid

maka cahaya tersebut akan dihamburkannya sehingga berkas cahaya tersebut akan kelihatan Sedangkan jika cahaya dilewatkan pada larutan sejati maka cahaya tersebut akan diteruskannya Sifat koloid yang seperti inilah yang dikenal dengan efek tyndall dan sifat ini dapat digunakan untuk membedakan koloid dengan larutan sejati Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday kemudian diselidiki lebih lanjut oleh John Tyndall (1820 ndash 1893) seorang ahli Fisikabangsa

Inggris Efek Tyndall juga merupakan salahsatu sifat dari Sistem Koloid ldquoEmulsi Gasrdquo

CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1 ASAP KABUTAsap kabut atau kita singkat dengan ldquoasbutrdquo

merupakan salah satu koloidyang termasuk ke dalam aerosol padat yaitu partikel padat yang terdispersididalam medium pendispersi berupa gas(udara)

Zat-zat yang terkandung dalam asap kabut ini antara lain1Sulfur DioksidaPencemaran oleh sulfur dioksida terutama disebabkan oleh dua komponensulfur bentuk gas yang tidak berwarna yaitu sulfur dioksida(SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3) dan keduanya disebut Sulfur Oksida (SOx)

2ASAP ROKOK

Zat zat yang terkandung pda asap rokok adalah ACROLEIN bahan yg mengandung alkoholKARBON MONOKSIDA menyebabkan kekurangan oksigenNIKOTIN berbentuk cairan berminyakAMMONIA dapat menyebabkan pingsanamp koma FORMIC ACID dapat membuat lepuhan pada kulitHIDROGEN CYANIDE bahan yang mudah terbakar NITROUS OXIDE zat pembius pada operasiFORMAL DEHYDE bahan pembasmi hamaPHENOL dapat menghalangi kerja enzimACETOLHYDROGEN SULFIDE bahan yang mudah terbakarPYRIDINE pembunuh hamaMETHYL CHLORIDE zat yg sangat beracun uapnya=obat biusMETANOL dapat menyebabkan kebutaanampkematian TAR penyebab kanker paru2ARSENIC racun semut putihCADMIUM bahan aki mobilPOLONIUM bahan bakar korek apiACETON penghapus cat kuku

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 6: EMULSI GAS

KOLOID EMULSI

Emulsi adalah suatu sistem koloid yang fase terdispersinya dapat berupa zat padat cair dan gas tapi kebanyakan adalah zat cair (contohnya air dengan minyak) Pada umumnya emulsi kurang mantap kemantapan emulsi dapat terlihat pada keadaannya yang selalu keruh seperti susu santan dsb Untuk memantapkan emulsi diperlukan zat pemantap yang disebut emulgator

EMULSI GAS

EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)

Emulsi gas dapat disebut juga aerosol cair yaitu emulsi dalam medium pendispersi gas Pada aerosol cair seperti hairspray dan obat nyamuk dalam kemasan kaleng untuk dapat membentuk system koloid atau menghasilkan semprot aerosol yang diperlukan dibutuhkan bantuan bahan pendorong propelan aerosol anatar lain CFC (klorofuorokarbon atau Freon)Aerosol cair juga memiliki sifat-sifat seperti sol liofob efek Tyndall gerak Brown dan kestabilan denganmuatan partikelContoh dalam hutan yang lebat cahaya matahari akan disebarkan oleh partikel-partikel koloid dari sistem koloid kabut merupakan contoh efek Tyndall pada aerosol cair

SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)a Efek Tyndall

John TyndallJika seberkas cahaya dilewatkan pada suatu sistem koloid

maka cahaya tersebut akan dihamburkannya sehingga berkas cahaya tersebut akan kelihatan Sedangkan jika cahaya dilewatkan pada larutan sejati maka cahaya tersebut akan diteruskannya Sifat koloid yang seperti inilah yang dikenal dengan efek tyndall dan sifat ini dapat digunakan untuk membedakan koloid dengan larutan sejati Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday kemudian diselidiki lebih lanjut oleh John Tyndall (1820 ndash 1893) seorang ahli Fisikabangsa

Inggris Efek Tyndall juga merupakan salahsatu sifat dari Sistem Koloid ldquoEmulsi Gasrdquo

CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1 ASAP KABUTAsap kabut atau kita singkat dengan ldquoasbutrdquo

merupakan salah satu koloidyang termasuk ke dalam aerosol padat yaitu partikel padat yang terdispersididalam medium pendispersi berupa gas(udara)

Zat-zat yang terkandung dalam asap kabut ini antara lain1Sulfur DioksidaPencemaran oleh sulfur dioksida terutama disebabkan oleh dua komponensulfur bentuk gas yang tidak berwarna yaitu sulfur dioksida(SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3) dan keduanya disebut Sulfur Oksida (SOx)

2ASAP ROKOK

Zat zat yang terkandung pda asap rokok adalah ACROLEIN bahan yg mengandung alkoholKARBON MONOKSIDA menyebabkan kekurangan oksigenNIKOTIN berbentuk cairan berminyakAMMONIA dapat menyebabkan pingsanamp koma FORMIC ACID dapat membuat lepuhan pada kulitHIDROGEN CYANIDE bahan yang mudah terbakar NITROUS OXIDE zat pembius pada operasiFORMAL DEHYDE bahan pembasmi hamaPHENOL dapat menghalangi kerja enzimACETOLHYDROGEN SULFIDE bahan yang mudah terbakarPYRIDINE pembunuh hamaMETHYL CHLORIDE zat yg sangat beracun uapnya=obat biusMETANOL dapat menyebabkan kebutaanampkematian TAR penyebab kanker paru2ARSENIC racun semut putihCADMIUM bahan aki mobilPOLONIUM bahan bakar korek apiACETON penghapus cat kuku

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 7: EMULSI GAS

EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)

Emulsi gas dapat disebut juga aerosol cair yaitu emulsi dalam medium pendispersi gas Pada aerosol cair seperti hairspray dan obat nyamuk dalam kemasan kaleng untuk dapat membentuk system koloid atau menghasilkan semprot aerosol yang diperlukan dibutuhkan bantuan bahan pendorong propelan aerosol anatar lain CFC (klorofuorokarbon atau Freon)Aerosol cair juga memiliki sifat-sifat seperti sol liofob efek Tyndall gerak Brown dan kestabilan denganmuatan partikelContoh dalam hutan yang lebat cahaya matahari akan disebarkan oleh partikel-partikel koloid dari sistem koloid kabut merupakan contoh efek Tyndall pada aerosol cair

SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)a Efek Tyndall

John TyndallJika seberkas cahaya dilewatkan pada suatu sistem koloid

maka cahaya tersebut akan dihamburkannya sehingga berkas cahaya tersebut akan kelihatan Sedangkan jika cahaya dilewatkan pada larutan sejati maka cahaya tersebut akan diteruskannya Sifat koloid yang seperti inilah yang dikenal dengan efek tyndall dan sifat ini dapat digunakan untuk membedakan koloid dengan larutan sejati Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday kemudian diselidiki lebih lanjut oleh John Tyndall (1820 ndash 1893) seorang ahli Fisikabangsa

Inggris Efek Tyndall juga merupakan salahsatu sifat dari Sistem Koloid ldquoEmulsi Gasrdquo

CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1 ASAP KABUTAsap kabut atau kita singkat dengan ldquoasbutrdquo

merupakan salah satu koloidyang termasuk ke dalam aerosol padat yaitu partikel padat yang terdispersididalam medium pendispersi berupa gas(udara)

Zat-zat yang terkandung dalam asap kabut ini antara lain1Sulfur DioksidaPencemaran oleh sulfur dioksida terutama disebabkan oleh dua komponensulfur bentuk gas yang tidak berwarna yaitu sulfur dioksida(SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3) dan keduanya disebut Sulfur Oksida (SOx)

2ASAP ROKOK

Zat zat yang terkandung pda asap rokok adalah ACROLEIN bahan yg mengandung alkoholKARBON MONOKSIDA menyebabkan kekurangan oksigenNIKOTIN berbentuk cairan berminyakAMMONIA dapat menyebabkan pingsanamp koma FORMIC ACID dapat membuat lepuhan pada kulitHIDROGEN CYANIDE bahan yang mudah terbakar NITROUS OXIDE zat pembius pada operasiFORMAL DEHYDE bahan pembasmi hamaPHENOL dapat menghalangi kerja enzimACETOLHYDROGEN SULFIDE bahan yang mudah terbakarPYRIDINE pembunuh hamaMETHYL CHLORIDE zat yg sangat beracun uapnya=obat biusMETANOL dapat menyebabkan kebutaanampkematian TAR penyebab kanker paru2ARSENIC racun semut putihCADMIUM bahan aki mobilPOLONIUM bahan bakar korek apiACETON penghapus cat kuku

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 8: EMULSI GAS

SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)a Efek Tyndall

John TyndallJika seberkas cahaya dilewatkan pada suatu sistem koloid

maka cahaya tersebut akan dihamburkannya sehingga berkas cahaya tersebut akan kelihatan Sedangkan jika cahaya dilewatkan pada larutan sejati maka cahaya tersebut akan diteruskannya Sifat koloid yang seperti inilah yang dikenal dengan efek tyndall dan sifat ini dapat digunakan untuk membedakan koloid dengan larutan sejati Gejala ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday kemudian diselidiki lebih lanjut oleh John Tyndall (1820 ndash 1893) seorang ahli Fisikabangsa

Inggris Efek Tyndall juga merupakan salahsatu sifat dari Sistem Koloid ldquoEmulsi Gasrdquo

CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1 ASAP KABUTAsap kabut atau kita singkat dengan ldquoasbutrdquo

merupakan salah satu koloidyang termasuk ke dalam aerosol padat yaitu partikel padat yang terdispersididalam medium pendispersi berupa gas(udara)

Zat-zat yang terkandung dalam asap kabut ini antara lain1Sulfur DioksidaPencemaran oleh sulfur dioksida terutama disebabkan oleh dua komponensulfur bentuk gas yang tidak berwarna yaitu sulfur dioksida(SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3) dan keduanya disebut Sulfur Oksida (SOx)

2ASAP ROKOK

Zat zat yang terkandung pda asap rokok adalah ACROLEIN bahan yg mengandung alkoholKARBON MONOKSIDA menyebabkan kekurangan oksigenNIKOTIN berbentuk cairan berminyakAMMONIA dapat menyebabkan pingsanamp koma FORMIC ACID dapat membuat lepuhan pada kulitHIDROGEN CYANIDE bahan yang mudah terbakar NITROUS OXIDE zat pembius pada operasiFORMAL DEHYDE bahan pembasmi hamaPHENOL dapat menghalangi kerja enzimACETOLHYDROGEN SULFIDE bahan yang mudah terbakarPYRIDINE pembunuh hamaMETHYL CHLORIDE zat yg sangat beracun uapnya=obat biusMETANOL dapat menyebabkan kebutaanampkematian TAR penyebab kanker paru2ARSENIC racun semut putihCADMIUM bahan aki mobilPOLONIUM bahan bakar korek apiACETON penghapus cat kuku

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 9: EMULSI GAS

CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1 ASAP KABUTAsap kabut atau kita singkat dengan ldquoasbutrdquo

merupakan salah satu koloidyang termasuk ke dalam aerosol padat yaitu partikel padat yang terdispersididalam medium pendispersi berupa gas(udara)

Zat-zat yang terkandung dalam asap kabut ini antara lain1Sulfur DioksidaPencemaran oleh sulfur dioksida terutama disebabkan oleh dua komponensulfur bentuk gas yang tidak berwarna yaitu sulfur dioksida(SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3) dan keduanya disebut Sulfur Oksida (SOx)

2ASAP ROKOK

Zat zat yang terkandung pda asap rokok adalah ACROLEIN bahan yg mengandung alkoholKARBON MONOKSIDA menyebabkan kekurangan oksigenNIKOTIN berbentuk cairan berminyakAMMONIA dapat menyebabkan pingsanamp koma FORMIC ACID dapat membuat lepuhan pada kulitHIDROGEN CYANIDE bahan yang mudah terbakar NITROUS OXIDE zat pembius pada operasiFORMAL DEHYDE bahan pembasmi hamaPHENOL dapat menghalangi kerja enzimACETOLHYDROGEN SULFIDE bahan yang mudah terbakarPYRIDINE pembunuh hamaMETHYL CHLORIDE zat yg sangat beracun uapnya=obat biusMETANOL dapat menyebabkan kebutaanampkematian TAR penyebab kanker paru2ARSENIC racun semut putihCADMIUM bahan aki mobilPOLONIUM bahan bakar korek apiACETON penghapus cat kuku

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 10: EMULSI GAS

2ASAP ROKOK

Zat zat yang terkandung pda asap rokok adalah ACROLEIN bahan yg mengandung alkoholKARBON MONOKSIDA menyebabkan kekurangan oksigenNIKOTIN berbentuk cairan berminyakAMMONIA dapat menyebabkan pingsanamp koma FORMIC ACID dapat membuat lepuhan pada kulitHIDROGEN CYANIDE bahan yang mudah terbakar NITROUS OXIDE zat pembius pada operasiFORMAL DEHYDE bahan pembasmi hamaPHENOL dapat menghalangi kerja enzimACETOLHYDROGEN SULFIDE bahan yang mudah terbakarPYRIDINE pembunuh hamaMETHYL CHLORIDE zat yg sangat beracun uapnya=obat biusMETANOL dapat menyebabkan kebutaanampkematian TAR penyebab kanker paru2ARSENIC racun semut putihCADMIUM bahan aki mobilPOLONIUM bahan bakar korek apiACETON penghapus cat kuku

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 11: EMULSI GAS

3 PARFUM SPRAYKandungan dalam ParfumSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 tergantung dari jenis produknya Namun dari beberapa analisa pasar 95 bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggiSelain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972 bahan kimia seperti alfa-terpineol benzil asetat benzil alcohol limonin lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 12: EMULSI GAS

4 OBAT NYAMUK SEMPROT (INSEKTISIDA)

Kandungan racun berbahaya dalam obat nyamuk tergantung pada kadar konsentrasi racun amp jumlah pemakaiannya Misalnya kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang rendah dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakarakibat asapnya yang dapat terhirup Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan ini akan diubah menjadi gas Berarti dosisnya lebih rendah Sementaraobat nyamuk elektrik lebih rendah lagi karena bekerja bukan dengan cara mengeluarkan asap tetapi dengan daya elektrik Makin rendah dosis bahan zat aktif makin sedikit pula bau yang ditimbulkan Sekaligus makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia Umumnya bahan aktif yang dipakai pada obat nyamuk adalah yang cepat terurai dan berdaya racun tinggi dalam arti mematikan nyamuk dengan cepat

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 13: EMULSI GAS

5 CAT SEMPROT (PILOX)

Di dalam pilox terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID
Page 14: EMULSI GAS

TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID

Pembuatan KoloidPembuatan Koloid dapat dilakukan dengan cara A KondensasiMerupakan cara kimiaPrinsip umumTerjadinya kondensasi partikel molekular membentuk partikel koloidKondensasi partikel --gt koloidReaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi1048729 Reaksi Redoks2H2S(g) + SO2(aq) 1048729 3S(s) + 2H2O(l)1048729 Reaksi HidrolisisFeCl3(aq) + 3 H2O(l) 1048729 Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)1048729 Reaksi SubstitusiAgregasi Ionik2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) 1048729 As2S3(s) + 6 H2O(l)1048729 Reaksi Penggaraman

Pemisahan KoloidPemisahan Koloid dapat dilakukan dengan cara Penyaringan UltraPenyaringan ultra digunakan untuk memisahkan koloid melewatimembran Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan tekanan osmosis

  • SISTEM KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo
  • Materi
  • PENGERTIAN amp SEJARAH KOLOID
  • Slide 4
  • JENIS-JENIS KOLOID
  • Slide 6
  • EMULSI GAS (AEROSOL CAIR)
  • SIFAT-SIFAT KOLOID (EMULSI GAS)
  • CONTOH KOLOID ldquoEMULSI GASrdquo DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • TEKNIK PEMBUATAN DAN PEMISAHAN KOLOID