efektivitas bumil word

7/17/2019 Efektivitas Bumil Word

http://slidepdf.com/reader/full/efektivitas-bumil-word 1/13

INSAN Vol. 8 No. 2, Agustus

Efektivitas Senam Hamil sebagai Pelayanan Prenatal dalam

Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pertama

Primatia Yogi Wulandari

Fakultas Psikologi Universitas Airlang g a

AS!"A#!

One of the important thing for pregnant women is the mental and physical health around the

time of childbirth, especially for women having their first child. This research sets out to

investigate the effect of pregnant g ymnastic as a prenatal care on degradation of aniety in

facing the first childbirth. The research!s eperimental design was pretest"posttest control gr oup

design, with siteen sub#ects were involved in this research. The overall siteen primiparous

mothers were divided into two groups, ten mothers were assigned in eperimental group and

another si mothers were in control group. For the eperiment group, the activity proceeded

in si meetings, twice a week. $ethods included %uestionnaire and discussions. &ata were

ana" ly'ed by $ann"(hitney U Test, also descriptive analysis of the %ualitative data The

r esult of this research shows that there is an obvious difference between the eperimental and control group in the gain score )p* +.+,-.

Key$ords:

pregnant g ymnastic, prenatal care, aniety

and first childbirth

Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesiamenempati urutan tertinggi di Asia

Tenggara (Mulyata, dalam “Senam

hamil”, !!"# “Setiap $am”, !!%)& Sur'ei

emograi dan Kesehatan Indonesia

(SKI) !!*!!+ menun$uk angka

+!*-!!&!!! kh ( ndonesia /uman

&evelopment 0eport , !!-). Adapun AKI

di Indonesia .ukup beragam. Ada

kabupaten yang sudah bagus tetapi ada yang

$auh dari harapan, tergantung kondisi

geograis, tingkat kemiskinan, daerah

konlik

dan sebagainya. engan sendirinya di

daerah yang sulit dan tertinggal, terutama

ka/asan Timur Indonesia, seperti 0apua

dan 1TT, AKI tinggi, bahkan men.apai

-!!!*-!!&!!! kh (Unicef in ndonesia,

-22)& i 3a/a, ada daerah kantong AKItinggi (“Setiap $am”,

!!%). Se.ara keseluruhan, saat ini AKI

ter ting gi adalah 1usa Teng gara

4arat, sementara yang terendah

adalah di 5og y akar ta. i tingkat

propinsi I5 sendiri, AKI men.apai

--!*-!!&!!0 kh, sedangkan AKI di

kota 5o g y akar ta dibanding di tingkatI5 maupun 1asional termasuk rendah,

yaitu berada pada angka

%! 6 7!*-!!&!!! kh& Meski demikian, AKI

di se$umlah Kabupaten di I5 saat ini

masih

-+8INSAN Vol. 8 No. 2, Agustus 2006



Primatia Yogi Wulandari9 2006, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga



INSAN Vol. 8 No. 2, Agustus +

.ukup tinggi&

4anyak aktor penyebab ting

ginya AKI.

Salah satunya adalah kondisiemosi ibu hamil selama kehamilan

hingga kelahiran bayi (Sridadi, dalam

ariyo, -22)& Selama kehamilan, ibu

mengalami perubahan isik dan psikis

yang ter$adi akibat perubahan hor mon&

0e r ubahan ini akan

mempermudah $anin untuk tumbuh dan

berkembang sampai saat dilahirkan

(Kushartanti, dkk&, !!%). Adapun padatrimester ketiga (%! minggu),

ke.emasan men$elang persalinan ibu hamil

pertama akan mun.ul& 0ertanyaan dan

bayangan apakah dapat melahirkan

normal, .ara menge$an, apakah akan

ter$adi sesuatu saat melahirkan, atau apakah

bayi lahir selamat, akan semakin sering

mun.ul dalam benak ibu hamil& ;alsenada $uga diungkap Kartono (-22) dan

Kalil, dkk& (-22") bah/a pada usia

kandungan tu$uh bulan ke atas, tingkat

ke.emasan ibu hamil semakin akut dan

intensi seiring dengan mendekatnya

kelahiran bayi pertamanya& i samping itu,

trimester ini merupakan masa riskan

ter$adinya kelahiran bayi prematur

sehingga menyebabkan tingginyake.emasan pada ibu hamil&

Ibu hamil pertama tidak $arang

memiliki pikiran yang mengganggu, se bagai

pengembangan reaksi ke.emasan terhadap

.erita yang diperolehnya& Menurut

Kus/andi (dalam 0riantono, !!+), semua

orang selalu mengatakan bah/a

melahirkan itu sakit sekali. <leh karena

itu, mun.ul ketakutanketakutan pada ibu

hamil pertama yang belum memiliki

pengalaman bersalin& Adanya pikiran

pikiran seperti melahirkan yang akan

selalu diikuti dengan nyeri



% INSAN Vol. 8 No. 2, Agustus 2006

kemudian akan menyebabkan peningkatan

ker$a sistem syara simpatetik . alam

situasi ini, sistem endokrin, terdiri dari

kelen$ar kelen$ar, seperti adrenal, tiroid,

dan pituitari (pusat pengendalian kelen$ar),

melepaskan pengeluaran hor mon

masingmasing ke aliran darah dalam

rangka mempersiapkan badan pada situasi

darurat. Akibatnya, sistem syara otonom

mengaktikan kelen$ar adrenal yang

mempengaruhi sistem pada hor mon

epinerin. ;or mon yang $uga dikenal

se bag ai hor mon adrenalin inimemberi tenaga pada indi'idu serta

mempersiapkan se.ara isik dan psikis&

Adanya peningkatan hormon adrenalin dan

noradrenalin atau epinerin dan

norepinerin menimbulkan disregulasi

biokimia tubuh, sehingga mun.ul

ketegangan isik pada diri ibu hamil.

ampak dari proses isiologis ini dapat

timbul pada perilaku seharihari& Ibu

hamil men$adi mudah marah atau

tersing gung, g e li sah , tidak

mampu memusatkan perhatian, ragu

ragu, bahkan kemungkinan ingin lari dari

kenyataan hidup (ariyo, -22)& 0ada

gilirannya, kondisi ini dapat

menyebabkan ke.emasan dan k eteg

an g an lebih lan$ut sehing g a

membentuk suatu siklus umpan balik

yang dapat meningkatkan intensitas

emosional se.ara keseluruhan (=inbarg,

dkk&, -22+)&

>ntuk memutuskan sikluske.emasan tersebut, maka senam hamil

sebagai salah satu pelayanan prenatal,

merupakan suatu alternati terapi yang

dapat diberikan pada ibu hamil. 4ila

di.er mati lebih lan$ut, sebenarnya

dalam gerakan senam hamil

terkandung eek relaksasi yang dapat

menstabilkan emosi ibu hamil. ari

tiga komponen inti (latihan pernaasan,latihan



!"ektivitas Senam #amil se$agai Pela%anan Prenatal dalam &enurunkan 'e(emasan Persalinan Pertama

penguatan dan peregangan otot, serta

latihan relaksasi), ada beberapa $enis

relaksasi yang diterapkan dalam senamhamil, yaitu relaksasi pernaasan dan otot

atau progresi& ?elaksasi pernaasan

dilakukan dengan .ara menaikkan perut

saat menarik napas dan mengempiskan

perut saat membuang napas dari mulut

se.ara perlahan, sedangkan relaksasi

otot dilakukan melalui penegangan otot

otot tertentu selama beberapa detik

untuk kemudian dilepaskan& 4ila ibuhamil melakukan latihan tersebut dengan

benar, akan terasa eek relaksasi pada diri

ibu hamil yang akan berguna untuk

mengatasi tekanan atau ketegangan yang ia

rasakan selama masa kehamilan berlangsung.

;al ini sesuai dengan pendapat a'ies

(-22-) dan @ordMartin (!!-) yang

menyatakan bah/a relaksasi dapat

dilakukan dengan berbagai ma.am .ara,

antara lain relaksasi progresi dan

pernaasan&

Se.ara isiologis, latihan ini akan

membalikkan eek stres yang melibatkan

bagian parasimpatetik dari sistem syara

pusat (omin, !!-)& ?elaksasi akan

menghambat peningkatan syara

simpatetik, sehing ga hor mon penyebab disregulasi tubuh dapat

dikurangi $umlahnya. Sistem syara

parasimpatetik, yang memiliki ungsi ker$a

yang berla/anan dengan syara

simpatetik, akan memperlambat atau

memperlemah ker$a alatalat internal tubuh&

Akibatnya, ter$adi penurunan detak $antung,

irama naas, tekanan darah, ketegangan otot,

tingkat metabolisme, dan produksihor mon penyebab stres. Seiring dengan

penurunan tingkat hor mon penyebab

stres, maka seluruh badan mulai

berungsi pada tingkat lebih sehat dengan

lebih banyak energi untuk

penyembuhan ( healing ),

penguatan (restoration), dan perema$aan

(re#uvenation) (omin,

!!-).

engandemikian, ibu hamil akan merasa rileks

seiring dengan menurunnya ge$ala

ke.emasan&

4erdasarkan tin$auan pustaka di atas,

maka hipotesis yang dia$ukan untuk diu$i

dalam penelitian ini adalah: senam hamil

sebagai pelayanan prenatal eekti

dalam menurunkan ke.emasan

menghadapi persalinan pertama . Ibuhamil yang melakukan senam hamil

akan mengalami penurunan ke.emasan

dalam menghadapi persalinan

pertamanya, bila dibandingkan dengan

mereka yang tidak melakukan senam hamil&

ME!%&E PE'E()!)A'

ariabel tergantung pada penelitian ini

adalah ke.emasan menghadapi

persalinan pertama, yaitu suatu respon

yang mun.ul pada diri ibu hamil dalam

menghadapi persalinan pertama yang

merupakan suatu obyek atau situasi yang

bersiat tidak $elas (ambiguous) dan

belum pernah dialami sebelumnya.

Adapun 'ariabel bebasnya adalahsenam hamil yang merupakan suatu

gerakan tubuh berbentuk latihanlatihan

dengan aturan, sistematika, dan prinsip

prinsip gerakan khusus yang disesuaikan

dengan kondisi ibu hamil, bertu$uan agar ibu

hamil siap mental dan $asmani dalam

menghadapi proses persalinan. alam

penelitian ini, senam hamil merupakan

'ariabel instrumental yang akan di$adikan

perlakuan dalam eksperimen (senam hamil

B tidak senam hamil)&

Sub$ek penelitian ini adalah ibu hamil



yang akan menghadapi persalinan pertama&

3umlah sub$ek se.ara keseluruhan adalah -8

orang, dengan pembagian -! orangsebagai kelompok eksperimen dan 8

orang kelompok kontrol. 0engambilan

sub$ek penelitian meng gunakan teknik

pur posive sampling , yaitu dengan

memperhatikan karakteristik tertentu&

Adapun karakteristik tersebut adalah: (a)

umur antara !+" tahun# (b) usia

kandungan 2 bulan (7%! minggu)#

(.) $angka /aktu antara tanggal pernikahan hingga masa kehamilan

tidak

lebih dari tahun# (d) belum pernah

mengalami keguguran# (e)

pendidikan minimal SM># dan ()

kondisi kehamilan sehat, tanpa kelainan

medis.

Sebelum mendapatkan datasesungguhnya, terlebih dulu dilakukan

sur'ei prakuesioner terhadap ! orang

ibu hamil untuk memperoleh gambaran

lebih $elas tentang bentuk ke.emasan yang

dialami ibu hamil, khususnya yang

berkaitan dengan proses persalinan

pertama yang akan mereka hadapi.

;asil akhir sur 'ei yang berbentuk

prosentase bentuk ke.emasan yangdialami ibu hamil kemudian diolah

men$adi sebuah skala yang men$adi salah satu

metode pengumpulan data empiris.

Skala Ke.emasan Menghadapi 0ersalinan

0ertama yang terdiri dari % pilihan

$a/aban sama sama diberikan kepada

kedua kelompok pada dua /aktu yang

berbeda . 0ada kelompok eksperimen,

pretest diberikan sebelum perlakuan,

setelah itu dilakukan posttest , sedangkan

pada kelompok kontrol, pretest

dilakukan menyusul satu bulan

kemudian diberi posttest . i samping itu,

$uga digunakan kues ioner data diri

yang merupakan lembar isian untuk

memperoleh



identitas sub$ek penelitian, meliputi

nama, umur , usia kandungan, kehamilan

keberapa, tang gal pernikahan, ri/ayat

keguguran, tingkat pendidikan akhir,

agama, peker$aan, pendapatan perbulan,

dan alamat atau nomor telepon&

4eberapa da ta dari kuesioner

digunakan sebagai data 'ariabel yang akan

dikontrol. alam pelaksanaannya,

perlakuan yang berupa senam hamil akan

dibantu oleh tenaga proesional yang sering

menga$ar senam hamil&

Analisi s se.ara kuantit ati yangdilakukan adalah analisis perbedaan terhadap

tingkat ke.emasan ibu hamil yang akan

menghadapi persalinan pertama, yaitu

dengan menggunakan >$i > MannChitney&

Selain itu, $uga dilakukan analisis

kualitati terhadap datadata yang

diperoleh melalui diskusi yang dillakukan

di akhir perlakuan&

HAS)( &A' PEMAHASA'

Hasil Penelitian

Tabel - menun$ukkan bah/a keduakelompok memiliki kondisi setara sebelum

perlakuan, yaitu sebesar !&%-% (pD!&!")&

Sebaliknya, kondisi setelah perlakuan

diberikan menun$ukkan nilai !&!-2 (pE!&!")

yang berarti ada perbedaan tingkat

ke.emasan yang signiikan antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol&

0erbandingan $uga dilakukan pada nilai

gain score kedua kelompok untuk

mel ihat eekti'itas senam hamil dalam

mengurangi ke.emasan menghadapi

persalinan pertama& iketahui bah/a

ada perbedaan yang signiikan antara

perubahan tingkat ke.emasan pada

kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol, dengan nilai !&!+%



Tabel 1Analisis Uji U Mann – Whitney

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Pretest Eksperimen 10 9.25 92.50

Kontrol 6 .25 !".50

Posttest Eksperimen 10 6."5 6".50

Kontrol 6 12.0# 2.50

Gain Score Eksperimen 10 6.55 65.50

Kontrol 6 11.5 0.50

T o t a l 16

Pretest Posttest Gain Score

Mann$Whitney U 22.500 #.500 10.500

Wil%o&on W !".500 6".500 65.500

' $.#16 $2."!2 $2.12"

Asymp. .!1! .019 0"!

(pE!&!")& Adapun pengaruh pemberian

perlakuan senam hamil ter lihat pada

kelompok eksperimen, yaitu adanya

penurunan rerata skor ke.emasan yang lebih

besar daripada kelompok kontrol, seperti

yang terlihat pada gambar -&

;asil analisis kualitati menun$ukkan

adanya beberapa bentuk ke.emasan ibu

hamil, antara lain keraguan apakahmereka dapat melahirkan se.ara nor

mal ser ta ketakutan tidak mampu

menahan rasa sakit saat persalinan&

ampak dari ke.emasan ini terlihat pada

akti'itas seharihari, dimana mereka

merasa .apek yang berlebihan dan mudah

lelah meski hanya melakukan hal hal

ringan. ;ampir semua sub$ek melakukan

se.ara rutin senam hamil yangdia$arkan& Sub$ek $ustru merasa

lebih nyaman melakukannya di

rumah dengan alasan

leksibilitas. Se.ara umum, dampak senam

hamil yang dirasakan sub$ek penelitian

adalah adanya perasaan tenang, santai,

rileks, dan nyaman. Mereka tidak

merasakan suatu ketegangan yang biasa

timbul sehing ga tubuhnya dapat

beristirahat dan tidak mudah lelah&

Semua itu membuat ke.emasan yang

dirasakan sub$ek penelitian men$adi berkurang sehing g a da pa t

men$alani akti'itasnya seharihari dengan

optimal. 4erikut merupakan gambaran

penurunan skor ke.emasan sub$ek

penelitian dalam kelompok

eksperimen se.ara keseluruhan&

PEMAHASA'

;asil analisis kuantitati menun$ukkan

adanya perbedaan ke.emasan dalam



Gambar 1(ra)ik *erata +ilai Ke%emasan Pa,a Kelompok Eksperimen

-an Kelompok KontrolKeteranan /1 Kelompok Eksperimen

2 Kelompok Kontrol

menghadapi persalinan pertama yang

signiikan antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. ;ipotesis yang berbunyi senam hamil sebagai

pelayanan prenatal eekti dalam

menurunkan ke.emasan menghadapi

persalinan pertama diterima& Analisis data

menun$ukkan bah/a sebelum diberi

senam hamil, kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol mengalami

ke.emasan yang sama (pD!&!").

Setelah diberi perlakuan, diperolehnilai !&!-2 (pE!&!"), berarti ada

perbedaan tingkat ke.emasan yang

signiikan antara kedua kelompok .

Adapun melalui perhitungan gain score, nilai

yang dihasilkan adalah !&!+% (pE!&!"),

artinya ada perbedaan tingkat

Gambar 2(ra)ik kor Pretest -an Posttest pa,a Kelompok Eksperimen



ke.emasan antara kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol. Kondisi itu

menun$ukkan bah/a senam hamil eekti mengurangi ke.emasan menghadapi

persalinan pertama&

Salah satu pelayanan prenatal,

yaitu senam hamil, dalam penelitian ini

mampu mengurangi tingkat ke.emasan

yang dialami ibu hamil pertama

( primigravida). Menurut Suryana (”Senam

tidak selalu baik”, !!+), senam hamil

memang merupakan sebagian dari eercisetherapy yang dapat membantu ibu hamil

pertama dalam meningkatkan kondisi

isiologis dan psikologisnya& ;asil

penelitian ini $uga mendukung pendapat

?astegari (!!") yang menyatakan

bah/a latihan yang dilakukan selama

kehamilan akan menolong ibu dalam

menghadapi stres dan ke.emasan&

Seorang ibu yang akan bersalin untuk

pertama kalinya biasanya memiliki ketakutan

yang berupa kebingungan dan

mengembangkan reaksi ke.emasan terhadap

.erita yang mengerikan (Kartono,

-22)& Sebenarnya menurut Fo/e

(”Sel - Goniden.e Key”, !!-),

ke.emasan akan ketidaktahuan tentang

persalinan pertama itu adalah sesuatuyang nor mal& Meski demikian,

;obel (dalam 3ameson, !!)

menyatakan bah/a stres dapat

menimbulkan beberapa reaksi dalam tubuh

ibu hamil. Ke.emasan yang ter$adi terus

menerus dapat menyebabkan syara

simpatetik mema.u ker$a pernaasan paru

paru guna mengalirkan oksigen ke $antung

sehingga $antung dengan kuat memompadarah guna dialirkan ke seluruh tubuh,

termasuk yang dialirkan ke dalam $anin

melalui plasenta dalam rahim ibu& Kondisi

ini berarti menekan $anin dengan kuat,

akibatnya $anin men$adi tergon.ang seolah

olah didesak untuk keluar dari rahim, yangdapat menyebabkan kelahiran bayi

prematur (ariyo, -22). i samping

itu, pada keadaan ini, ter$adi pelepasan

hor mon penyebab stres yang dapat

menyebabkan kelahiran prematur dan

ineksi rahim (;obel, dalam 3ameson,

!!)&

Adapun sub$ek penelitian ini adalah ibu

hamil trimester III (%! minggu), dengantingkat ke.emasan yang tergolong

sedang& ari diskusi, diperoleh data

bah/a ke.emasan mereka berkisar

pada proses persalinan, antara lain

keraguan apakah mereka dapat

melahirkan normal, apakah proses

persalinan terasa menyakitkan sekali, serta

ketakutan tidak mampu menahan rasasakit persalinan. ;al ini sesuai dengan

pendapat ;ualiana (dalam ariyo, -22)

yang menyatakan bah/a ada berbagai

pertanyaan dan bayangan saat ibu hamil

mengin$ak trimester III, yaitu apakah ia

dapa t melahirkan deng an nor

mal, bagaimana .aranya menge$an, apakah

akan ter$adi sesuatu saat ia

melahirkan, atau apakah bayinya akanlahir selamat&

Menurut Fe>nes B 1ation (!!),

ke.emasan yang dirasakan ibu hamil dapat

menyebabkan akti'itas kesehariannya

men$adi tergang gu. 0endapat ini

sesuai dengan hasi l anal isis

kualitati yang menun$ukkan bah/a

dampak dari ke.emasan sub$ek

penelitian terlihat pada akti'itasnya

seharihari, dimana mereka merasa

.apek yang berlebihan dan mudah lelah

meski hanya melakukan halhal ringan&

Akibatnya, mereka merasa kesulitan dalam

melakukan akti'itasnya. Ketegangan

saat



memikirkan kondisi bayi $uga

menyebabkan rasa sakit pada perut dan

terkadang ter$aga pada malam harikarena mimpi tentang bayinya&

0ada kelompok eksperimen, tingkat

ke.emasan di akhir pemberian

perlakuan menurun men$adi kategori

rendah& ;al ini dikarenakan sub$ek

dalam kelompok eksperimen ternyata

.ukup disiplin di dalam men$alankan

senam hamil, baik di tempat penelitian

maupun di lingkungan rumah mereka&Kondisi ini sesuai dengan penelitian

Mulyata (dalam ”Senam hamil kurangi

stres”, !!") yang menemukan bah/a ibu

hamil yang rutin melakukan senam hamil

akan memberi kontribusi besar untuk

melan.arkan proses persalinan.

Adapun pada kelompok kontrol, tidak

ditemukan perubahan skor ke.emasanyang signiikan antara saat pretest maupun

posttest .

alam penelitian ini, senam

hamil terbukti memiliki dampak positi

dalam menyeimbangkan kondisi

psikologis ibu hamil. Tiga komponen

inti senam hamil (latihan pernaasan,

latihan penguatan dan peregangan otot,

serta latihan relaksasi) ternyatamengandung eek relaksasi

pernaasan dan relaksasi otot& 4erdasarkan

analisis kualitati, diperoleh data bah/a

ketiga komponen inti tersebut memiliki

pengaruh yang berbeda terhadap kondisi ibu

hamil. Saat ibu hamil melakukan

latihan pernaasan, khususnya

pernaasan dalam, mereka merasakan

naasnya men$adi lebih teratur , ringan,

tidak tergesagesa, dan pan$ang. ;al ini

sesuai dengan pendapat <ktrini (-228)

yang menyatakan bah/a latihan

pernaasan akan membuka lebih banyak

ruangan yang dapat dipakai dalam

paruparu sehingga kapasitas total paruparu

akan meningkat dan 'olume residu paru

paru akan menurun, serta melatih otot:ototsekeliling paruparu untuk beker$a dengan

baik&

i samping itu, latihan penguatan dan

peregangan otot $uga berdampak pada

berkurangnya ketegangan ibu hami l&

4eberapa sub$ek penelitian ternyata mampu

merasakan eek psikologis terhadap keluhan

yang dirasakan, seperti rasa ken.ang di perut

atau pegal di pung gung. =inbarg,dkk& (-22+) memang menyatakan bah/a

dengan melakukan relaksasi otot,

indi'idu akan men$adi lebih mampu

mendeteksi peningkatan ketegangan pada

tubuh selama akti'itas sehariharinya,

digunakan sebagai isyarat untuk

menerapkan latihan relaksasi&

i akhir program senam hamil,terdapat latihan relaksasi yang

menggabungkan antara relaksasi otot dan

relaksasi pernaasan. 0ada latihan ini,

ibu hamil melakukannya sambil

membayangkan keadaan bayi di dalam

perut baikbaik sa$a& ;al ini .ukup

memba/a pengaruh relaksasi, sesuai dengan

pernyataan ;eardman (-228) bah/a

dengan membayangkan sesuatu yangmenyenangkan dapat membuat tubuh

men$adi rileks.

Se.ara keseluruhan, senam hamil

memang memba/a eek relaksasi pada

tubuh ibu hamil, baik yang bersiat

relaksasi pernaasan maupun relaksasi

otot. 0ara sub$ek penelitian merasakan

keadaan yang tenang, santai, rileks, dan

nyaman dalam men$alani ming gu

ming gu terakhir kehamilan

mereka& 3ameson (!!) menyatakan

bah/a $ika ibu hamil merasa rileks, maka

ia telah melakukan sesuatu yang



bermanaat bagi bayinya&

S)MP*(A'

;asil penelitian menun$ukkan

nilai sebesar !&!+%, tara signiikansi

pE!&!", yang berarti ada perbedaan

tingkat ke.emasan antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol

setelah diberi perlakuan& Tingkat

ke.emasan kelompok kontrol pada saat

pretest maupun posttest berada padakategori ke.emasan sedang, sementara

tingkat ke.emasan kelompok eksperimen

setelah mengikuti senam hamil semakin

menurun, yaitu dari kategori

ke.emasan sedang men$adi rendah&

4erdasarkan data tersebut, dapat

disimpulkan bah/a senam hamil sebagai

pelayanan prenatal eekti dalam

menurunkan ke.emasan menghadapi

persalinan pertama&

&A+!A" P*S!AKA

ariyo, A& (-22). ;ubungan antara

0er .aya iri dengan Ke.emasan

Menghadapi Kelahiran 4ayi pada

Canita ;amil 0ertama& 1kripsi.

tidak diterbitkan& 5o g y akar ta:

@akul tas 0sik ologi >ni'ersitas

Had$ah Mada&

a'ies, 3. (-22-). The

Trans.endental Meditation

0rogram and 0rogressi'e ?elaation:

Gompati'e ee.ts on trait aniety and

sela.tualiJation& 1cientific 0esearch OnThe Transcendental $editation Program.

1e/ 5ork: M?> 0ress.

omin, & (!!-)& ?elaation;o/ Hood

Are 5ou at ?elaingL ww w.h ypnosi s

update.com.

@ordMartin, 0& (!!-)& Hale n.y.lopedia

o Alternati'e Medi.ine. Hale Hr oup&

ww w.findarticle s .com.

;eardman, ;& (-228)& 1enam /amil )0ela"

ation and 2ercise for 3hildbirth-& 3akarta:

Ar.an&

Indonesia human de'elopment report

(!!-)& 3akarta: >1(0.

3ameson, M& (!!)& Hot stressL

?esear.h sho/s that stress .an be

harmul dur ing pregnan.y heres

/hy you need to rela& Fit Pregnancy.

<ktober1o'em ber !!&

Kalil, K& M&, Hruber , 3. &, Gonley, 3. H.,

B FaHrandeur , ?& M&

(-22")& ?elationships among Stress

Aniety, Type A, and

0r egnan.y? elated Gompli.ations.

4ournal of Prenatal and Perinatal

Psychology and /ealth& ol& 2 (+), -

+&

Kartono, K . (-22). Psikologi (anita5

$engenal (anita 1ebagai bu dan 6enek .

4andung: Mandar Ma$u&

Kushar tanti, C., Soekamti, & ?&,

B Sri/ahyuniati, G. @

. (!!%)

.

1enam /amil5 $enyamankan

7ehamilan, $empermudah Persalinan.

5ogyakar ta: Fintang 0ustaka&

Fe>nes, A. B 1ation, 3. ? . (!!). 1por t

Psychology. >SA: Cads/orth&

<ktrini, @. (-228). 0engaruh Tingkatan

dalam Mengikuti Fatihan Seni

0ernaasan terhadap Agresi'itas pada Ang gota Fembaga Seni

0ernaasan Satria 1usantara

5ogyakarta& 1kripsi. tidak

http://www.hypnosis/




http://www.findarticles.com/







diterbitkan. 5og yakarta:

@akultas

0sikologi >ni'ersitas Had$ah Mada&0riantono, ;. (!!+). Fanny

Kus/andi: Terapi ;ypnobirhing,

Melahir kan Tanpa Sakit& alam

7ompas. + 3anuari

!!+&

?astegari, ?& 1. & G. (di.ari !!")&

n.y .lopedia o 1ursing and Allied

;ealth& ww w.findarticle s .com.

Saleh, ? . (!!"). 4idan 0raktek S/asta

Akan 4eri Fayanan Hratis. 0-

April !!"& ww w.bisni s .com.

1elf"3onfidence 7ey to 2asier 3hildbirth"8rief

Ar ticle (!!-, <ktober). U1A

T oday )1ociety for the Advancement of

2ducation-.

Senam hamil kurangi stres saat melahirkan

(!!", !" 3anuari)& $edia ndonesia.

Senam tidak selalu baik buat ibu hamil (!!+,

% 3uni)& $edia ndonesia Online.

Setiap $am orang ibu bersalin meninggal

dunia (!!%, -! Mei)&

// /&d e p ke s&id&

>ni.e in Indonesia: the global agenda

o the >1s agen.y or .hildren

(-22)& 3akarta: >ni.e&=inbarg, ?& &, Graske, M& H., B

4arlo/, . ;& (-22+)& Therapist!s

9uide for The $aster y of : our

Aniety and ( or r y )$A(-

Program& >nited States o Ameri.a:

Hray/ind 0ubli.ations In

.orporated&





http://www.bisnis.com/



http://www.depkes.id/








efektivitas bumil word

Documents