dzakiyyatur rosyidah 3325122138 arsenik (v)
DESCRIPTION
Dzakiyyatur Rosyidah 3325122138 Arsenik (v) - Kimia Analitik Kualitatif & KuantitatifTRANSCRIPT
ARSENIK (V)(As5+)
DZAKIYYATUR ROSYIDAH
3325122138
1
Definisi
Arsenik adalah unsur kimia dengan simbol As dan bernomor atom 33.
Arsenik adalah zat padat yang berwarna abu-abu seperti baja dan memiliki kilap logam.
Arsenik memiliki 3 bentuk alotropik; kuning, hitam dan abu-abu.
3
SIFAT-SIFAT
Jika dipanaskan, arsenik bersublimasi dan timbul bau seperti bawang putih yang khas.
Ketika dipanaskan dalam aliran udara bebas, arsenik terbakar dengan nyala biru.
Semua senyawa arsenik beracun.
Dalam larutan asam, ion arsenik (III), As3+
adalah yang stabil.
Dalam larutan yang sangat basa, ion arsenik (v), As5+ adalah yang stabil (AsO3
3-).
Senyawa arsenik (v) diturunkan dari arsenik pentoksida, As2O5.
4
UJI IDENTIFIKASI KUALITATIF
Reaksi Kering
Reaksi Basah
5
REAKSI KERINGUJI REAKSI KERING IALAH UJI YANG DILAKUKAN TANPA
MELARUTKAN SAMPEL.
6
Beberapa uji reaksi kering yang dilakukan untuk mengidentifikasi kation As5+ :
1. Sampel dipanaskan, jika bersublimasi dan timbul bau sepert bawang putih yang khas, maka sampel teridentifikasi mengandung As5+.
2. Jika sampel dilakukan uji nyala dan menghasilkan warna nyala biru maka sampel teridentifikasi mengandung As5+.
3. Jika ketika dipanaskan dalam udara bebas, sampel yang mengandung arsenik maka akan menghasilkan asap putih arsenik (III) oksida, As4O6.
7
REAKSI BASAH
UJI-UJI DIBUAT DENGAN ZAT-ZAT DALAM LARUTAN
8
CARA MENGIDENTIFIKASI As5+
1. H2S
Sampel larutan ditambahkan asam klorida pekat (HCl) berlebih dan dialirkan hidrogen sulfida (H2S) dengan cepat, maka akan terbentuk endapan kuning arsenik pentasulfida (As2S5).
Reaksi :
2AsO43- + 5H2S + 6H+ As2S5 + 8H2O
Endapan kuning
9
2. AgNO3
Sampel larutan dalam keadaan netral ditambahkan reagen perak nitrat (AgNO3), maka akan menghasilkan endapan merah-kecoklatan, perak arsenat (Ag3AsO4).
Reaksi :
AsO43- + 3Ag+ Ag3AsO4
Endapanmerah kecoklatan
10
3. Campuran Magnesia
Sampel larutan netral atau amoniakal ditambahkan dengan campuran magnesia maka akan terbentuk endapan kristalin putih magnesium amonium arsenat, Mg(NH4)AsO4.6H2O.
Reaksi :
AsO43- + Mg2+ + NH4+ MgNH4AsO4
Endapan kristalin putih
11
4. Larutan Amonium Molibdat
Larutan amonium molibdat dan asam nitrat dengan sangat berlebihan ditambahkan ke dalam sampel larutan maka akan terbentuk endapan kristalin berwarna kuning, yaitu amonium arseno molibdat, (NH4)3AsMo12O40.
Reaksi :
AsO43- + 12MoO4
2- + 3NH4+ + 24H+ (NH4)3AsMo12O40 + 12H2O
Endapan kristalin berwarna kuning
12
5. Larutan Uranil Asetat
Sampel larutan ditambahkan dengan amonium asetat berlebih maka akan terbentuk endapan seperti gelatin erwarna kuning muda, uranil amonium arsenat UO2(NH4)AsO4.xH2O. Bila pengendapan dilakukan dari laruta suatu arsenat yang panas, endapan diperoleh dalam bentuk granul (butiran kasar). Uji ini merupakan metode yang sangat baik untuk membedakan arsenat dari arsenit, yang tak memberi endapan dengan reagensia.
Reaksi :
AsO43- + UO2
2+ + NH2+ UONH4ASO4
End. Gelatin Berwarna Kuning
13
BERBAGAI MACAM SENYAWA ARSENIKArsen (As) jarang ditemukan dalam bentuk unsur karena
Arsen (As) biasanya membentuk berbagai macam senyawa kompleks, bisa berupa trivalent (As+3) atau pentavalen (As+5), yang terdapat secara luas di alam. Berbagai macam senyawa arsenik adalah sebagai berikut:
· Asam arsenat (H3AsO4)
· Asam arsenit (H3AsO3)
· Arsen trioksida (As2O3)
· Arsin (Arsen Trihidrida AsH3)
· Kadmium arsenida (Cd3As2)
· Galium arsenida (GaAs)
· Timbal biarsenat (PbHAsO4)
14
TERIMA KASIH