Download - IPD Preskas Edema Revisi
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
1/20
DISKUSI KASUS
EDEMA
Kelompok B
Indra Mahardika Pambudy
A Sonia
Ranti Pratiwi
Nur Muhammad Karim
Rizkina InayyaMarsya M Nasution
Dimas Putra Asmoro
MODUL PRAKTIK KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
MARET 2013
BAB I
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
2/20
ILUSTRASI KASUS
Anamnesis dilakukan secara aloanamnesis tanggal 2 Maret 2!"
IDENTITAS
Nama # $n% S
&sia # "! tahun
'enis kelamin # (
Peker)aan # Pegawai Swasta
Pendidikan # $amat SM&
Agama # Islam
Status # Menikah
Alamat # 'l% 'elambat ilir R$ !"*!! Petamburan+ 'akarta ,arat+ DKI
'akarta
$anggal masuk RS # !- Maret 2!"
ANAMNESIS
Keluh! U"m
Sesak na.as yang semakin memberat se)ak !2 )am SMRS
R#$%" Pe!%k#" Sek&!'
Se)ak ! minggu SMRS .asien mengeluh bengkak .ada kedua tungkai kaki yang hilang dengan
istirahat% Awal bengkak muncul saat .asien bangun tidur+ lama kelamaan semakin besar dan tidak
berkurang% ,engkak )uga ter)adi di kedua mata% Selain itu .asien mengeluh sesak na.as% Sesak saat
beristirahat+ tidur dengan .osisi duduk untuk meringankan sesak na.as+ .asien )uga mengeluh
sering terbangun malam hari karena sesak% Pasien kemudian berobat ke dokter dan diberi obat yang
membuat kencing semakin banyak% Nyeri dada disangkal+ demam disangkal+ batuk /01 berdahak
berwarna .utih kental se)ak " hari SMRS+ .ilek disangkal% Pasien mengeluh buang air kecil
semakin sedikit+ berwarna se.erti teh+ tidak ada darah+ tidak ada nyeri% ,uang air besar normal%
Pasien masuk ID RS3M karena syok kardiogenik% Pasien sudha mengalami .erbaikan selama di
ID RS3M%
R#$%" Pe!%k#" Dhulu
4$ /51+ 'antung /51+ DM /51+ Alergi /51+ Asma /51+ Sakit .aru /51
R#$%" Pe!%k#" Kelu&'
4$ /51+ 'antung /51+ sakit .aru /51+ DM /51+ Asma /51+ Alergi /51
R#$%" So(#l Eko!om# Bu)%
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
3/20
Pasien merokok ! bungkus .erhari selama !6 tahun + riwayat minum )amu+ riwayat konsumsi
alkohol /51% Pasien telah menikah+ mem.unyai ! orang anak+ .embiayaan dengan K'S%
PEMERIKSAAN FISIK *20+03+2013,
Kesadaran # 3om.os mentis
Keadaan umum # Sakit berat
$ekanan darah # !*7 mm4g
Nadi # ! kali*menit+ isi cuku.+ reguler
Suhu # "7+73
Perna.asan # 22 kali*menit
S""u( -e!e&l#(
Kulit # sawo matang
Ke.ala # de8ormitas /51+ normose8al
Rambut # hitam tidak mudah dicabut
Mata # Kon)ungti9a anemis disangkal+ sclera ikterik disangkal
$elinga # liang telinga la.ang+ serumen tidak ada+ membrane tim.ani intak
4idung # de9iasi se.tum disangkal+ sekret tidak ada+ nyeri tekan disangkal
$enggorokan # $!5$!+ 8aring hi.eremis disangkal
igi # karies disangkal+ oral hygine buruk
(eher # ':P 652 cm42+ K, tidak membesar
Paru # Ins.eksi# simetris saat statis dan dinamis
Pal.asi # 8remitus kanan;kiri
Perkusi# sonor;sonor
Auskultasi# 9esicular 0*0+ rhonki basah halus bilateral+ wheezing 5*5
'antung
Ins.eksi # iktus kordis tidak terlihat
Pal.asi # iktus kordis teraba .ada sela iga 6+ linea midkla9ikula sinistra+
tidak terda.at thrill, tapping, lifting+ mau.un heaving
Perkusi # batas )antung kanan di linea sternalis dekstra+ sela iga %"
,ilirubin indirek 2%< %! E %
&reum /mg*d(1 CC%6 >6
3reatinin !%CC %75!%2
Protein total 6%C7 6%657%
lobulin "%-- "%
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
6/20
RIN-KASAN
$n% S+ "! tahun mengeluh sesak na.as se)ak !2 )am SMRS% Se)ak ! minggu SMRS keluhan kaki
bengkak yang semakin memberat+ edema .al.ebral /01+ sesak na.as /01+ orto.nue /01+ PND /01+
D= /01+ batuk /01 dahak berwarna .utih kental% ,AK berkurang+ berwarna se.erti teh% Pada
.emeriksaan 8isik ditemukan# rhonki basah halus bilateral+ .elebaran batas )antung kiri+ .itting
edem kedua tungkai Pada hasil lab# anemia+ leukositosis+ neutro8ilia+ P$ dan AP$$ meman)ang+
.eningkatan S$ dan SP$+ .eningkatan bilirubin+ .eningkatan ureum dan kreatinin+ kenaikan
enzim 3K+ 3K5M,+ hi.onatremia% Foto toraks# kardiomegali% Pasien sudah mengalami .erbaikan
selama di ID RS3M%
DAFTAR MASALA
!% 34F 8c I:
2% 4i.onatremia
"% 3AP
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
7/20
Atas dasarAnamnesis# .asien mengeluh batuk berdahak berwarna .utih kental se)ak " hari SMRS+
sesak na8as /01% Pemeriksaan 8isik# rhonki basah halus bilateral% Pemeriksaan laboratorium#
leukositosis%
Rencana diagnosis
Kultur s.utum+ gram
Rencana tatalaksana
2 " l*m nasal kanul
Mero.enem "G !g
Fluimucyl "G3I
35 A!em#
Atas dasarPemeriksaan laboratorium# .enurunan kadar hemoglobin /4b# !+-1%
Rencana diagnosis
Pemeriksaan kadar 4b serial
Rencana tatalaksanabser9asi
TATALAKSANA
Re!4! )#'!o!o(#(
5 =chocardigra8i
5 &S gin)al
Re!4! Te&p#
5 2 " l*m nasal kanul
5 I:FD dobutamin 6 H*kg*menit " cc
5 (asiG 2+6 g*)am
5 (aGadine "G 3I
5 Mero.enem "G !g
5 Flumucyl "G 3I
5 3urcuma "G!
5 ,alans cairan seimbang
PRO-NOSIS
ad 9itam # dubia
ad 8unctionam # dubia ad malam
ad sanationam # dubia ad malam
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
8/20
BAB II
TIN.AUAN PUSTAKA
21 EDEMA
211 De#!#(#
=dema adalah .enimbunan cairan secara berlebihan di antara sel5sel tubuh atau di
dalam berbagai rongga tubuh% :olume cairan interstisial di.ertahankan oleh 4ukum
Starling+ kece.atan dan arah .er.indahan air dan zat terlarut /termasuk .rotein1 antara
ka.iler dan )aringan sangat di.engaruhi oleh .erbedaan tekanan hidrostatik dan osmotik
masing5masing kom.artemen% $ekanan osmotik adalah tekanan yang dihasilkan molekul
.rotein .lasma yang tidak .ermeabel melalui membran ka.iler% Proses .er.indahan ini
melalui .roses di8usi+ ultra8iltrasi+ dan reabsorbsi% Faktor yang terlibat adalah .erbedaan
tekanan hidrostatik intra9askular dengan ekstra9askular /JP1+ .erbedaan tekanan osmotik
/J1 dan .ermeabilitas ka.iler /K81% Kece.atan .er.indahan cairan /Fm1 yang membentuk
edema di8ormulasikan sebagai berikut#
Fm ; K8 /JP5 J1
212 E"#olo'# )! P"o#(#olo'#
=dema ter)adi bila terda.at .eningkatan tekanan hidrostatik ka.iler+ .eningkatan
.ermeabilitas ka.iler+ .eningkatan tekanan osmotik interstisial+ atau .enurunan tekanan
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
9/20
osmotik .lasma% Konse. :olume Darah Arteri =8ekti8 /:DA=1 meru.akan hal .enting
dalam memahami menga.a gin)al menahan natrium dan air% :DA= dide8inisikan sebagai
9olume darah arteri yang adekuat untuk mengisi keseluruhan ka.asitas .embuluh darah
arteri% :DA= normal ter)adi .ada kondisi di mana rasio curah )antung terhada. resistensi
.embuluh darah ka.iler seimbang% :DA= da.at berkurang .ada kondisi ter)adi
.engurangan 9olume darah arteri /.erdarahan+ dehidrasi1+ .enurunan curah )antung /gagal
)antung1 atau .eningkatan capacitance .embuluh darah arteri /se.sis+ sirosis he.atis1
sehingga :DA= da.at berkurang dalam keadaan 9olume darah aktual yang rendah+ normal+
atau tinggi%
Mek!#(me F#(#olo'#( )! Pe!%e// E)em
Kl#!#( Fk"o& %!'
Be&pe!'&uh
Mek!#(me
E)em lokl
In8lamasi
$rombosis 9ena
dalam
Peningkatan K8
Peningkatan JP
Di.erantarai oleh sitokin
bstruksi 9ena
bstruksi lim8e
E)em -e!e&l#("
Sindrom ne8rotik
agal gin)al akut
oliguria
agal )antung kongesti8
Sirosis he.atis
Kwasiorkor
=dema idio.atik
Peningkatan K8
Peningkatan JPPenurunan J
Peningkatan JP
Peningkatan JP
Peningkatan JP
Penurunan J
Peningkatan K8
Penurunan J
Di.erantarai oleh sitokin
Pele.asan aldosteron
Penurunan kadar albumin
Peningkatan 9olume darah
Penurunan curah )antung
Di.erantarai oleh renin+
angiotensin+ aldosteron
4i.ertensi .ortalDi.erantarai oleh
aldosteron
Penurunan kadar albuminDi.erantarai oleh
.rostaglandin+ N
Penurunan kadar albumin
Di.erantarai oleh renin+
angiotensin+ aldosteron
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
10/20
Peningkatan JP
'ika :DA= berkurang+ maka gin)al akan memicu retensi natrium dan air% Mekanisme ini
melibatkan#a% Penurunan aliran darah gin)al
Penurunan :DA= akan mengakti9asi rese.tor 9olume .embuluh darah besar+ termasuk
low-pressure baroreceptor+ intrarenal receptors sehingga ter)adi .eningkatan tonus
sim.atis yang akan menurunkan aliran darah .ada gin)al% 'ika aliran darah ke gin)al
berkurang+ akan dikom.ensasi oleh gin)al dengan menahan natrium dan air melalui
mekanisme sebagai berikut#
!1 Peningkatan reabsorbsi garam dan air di tubulus .roksimalis
Penurunan aliran darah ke gin)al di.erse.sikan oleh gin)al sebagai .enurunna
tekanan darah sehingga ter)adi kom.ensasi .eningkatan sekresis renin oleh a.aratus
)ukstaglomerulus% Renin akan meningkatkan .embentukan angiotensin II+
angiotensin II ini akan menyebabkan kontraksi arteriol a8eren sehingga ter)adi
.eningkatan 8raksi 8iltrasi /rasio la)u 8iltrasi glomerulus terhada. aliran darah
gin)al1 dan .eningkatan tekanan osmotik ka.iler glomerulus Peningkatan tekanan
osmotik ini akan menyebabkan .eningkatan reabsorbsi air .ada tubulus distalis%
21 Peningkatan reabsorbsi natrium dan air di tubulus distalisAngiotensin II akan merangsang kelen)ar adrenal mele.askan aldosteron yang
meneybabkan retensi natrium .ada tubulus kontortus distalis%b% Sekresi 4ormon Antidiuretik /AD41
Penurunan :DA= akan merangsang rese.tor 9olume .ada .embuluh arteri besar dan
hi.otalamus% Akti9asi rese.tor ini akan merangsang .ele.asan AD4 yang kemudian
mengakibatkan gin)al menahan air% Pada kondisi gangguan gin)al+ kom.osisi cairan
tubuh .ada bebera.a kom.artemen tubuh akan terganggu dan menyebabkan edema%
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
11/20
Pem/e!"uk! e)em p) (#!)&om !e&o"#k
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
12/20
Pem/e!"uk! e)em p) ''l 6!"u!' ko!'e("#
Air meru.akan kom.onen terbesar di tubuh% Air tubuh total adalah .ersentase
.erbandingan berat air dengan berat badan total% Kom.osisi dari cairan ialah 7@ cairan
intraseluler dan
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
13/20
berlebihan diantara sel5sel tubuh atau di dalam rongga tubuh% :olume cairan interstisial
di.ertahankan sesuai hukum Starling% 4ukum ini menyatakan bahwa kece.atan dan arah
.er.indahan air dan zat terlarut termasuk .rotein antara ka.iler dan )aringan sangat di.engaruhi
oleh .erbedaan tekanan hidrostatik dan osmotik masing5masing kom.artemen% $ekanan osmotik
meru.akan tekanan yang dihasilkan dari molekul .rotein .lasma yang tidak .ermeabel melalui
membran ka.iler% =dema da.at ter)adi dengan berbagai hal yaitu .eningkatan .ermeabilitas ka.iler+
.eningkatan tekanan hidrostatik+ dan .enurunan tekanan osmotik% $ekanan ekstraseluler dikontrol
oleh gin)al untuk mem.ertahankan keseimbangan homeostasis cairan tubuh dengan cara mengatur
terhada. ekskresi air dan natrium% Pada sistem tubuh terda.at 9olume darah arteri e8ekti8 /:DA=1+
hal ini meru.akan 9olume darah artei yang adekuat untuk mengisi seluruh ka.asitas .embuluh
darah arteri% Kondisi yang normal ter)adi keseimbangan diantara curah )antung dengan resistensi
.embuluh darah .eri8er% A.abila ter)adi kondisi tidak seimbang maka akan ter)adi retensi air dan
natrium sebagai kom.ensasi%
Pembentukan edema .ada 34F ter)adi akibat kegagalan )antung untuk memom.a darah
keseluruh tubuh dan darah akan terbendung dalam sistem 9ena% 4al ini akan menyebabkan :DA=
akan berkurang sehingga ter)adi kom.ensasi yaitu rese.tor .embuluh darah arteri mengakti8kan
sara8 sim.atis sehingga ter)adi 9asokonstriksi yang berguna untuk mem.ertahankan curah )antung%
Kondisi ini menyebabkan darah yang disu.lai akan diutamakan ke otak+ )antung dan .aru+
sedangkan gin)al akan menda.atkan darah yang sedikit% leh karena itu ter)adi retensi natrium dan
air .ada tubuh yang mengakibatkan air tidak da.at keluar dari tubuh
Pem/e!"uk! e)em p) (#&o(#( hep"#(
Pem/e!"uk! e)em k&e! o/"
Be/e&p O/" %!' Dp" Me!%e//k! E)em
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
14/20
bat aintiin8lamasi non steroid /AINS1
Antihi.ertensi
:asodilator /minoksidil+ hidralazin+ klonidin+ metildo.a+ guanetidin1
Calcium channel antagonist
Antagonis al8a adrenergik
4ormon steroid /glukokortikoid+ anabolik steroid+ estrogen+ .rogestin1
Siklos.orin
Growth hormone
Imunotera.i /I(52+ K$ " antibodi monoklonal1
Mekanisme .enyebab edema karena obat diantaranya ter)adinya 9asokonstriksi
arteri renalis /AINS+ siklos.orin1+ dilatasi arteri sistemik /9asodilator1+ meningkatkan
reabsorbsi natrium di gin)al /hormon steroid1 dan merusak struktur ka.iler /I(521%
E)em #)#op"#k
Keadaan ini biasanya ter)adi .ada .erem.uan yang ditandai dengan e.isode edema
.eriodik yang tidak berhubungan dengan siklus menstruasi dan biasanya disertai dengan
distensi abdomen% Pada edema idio.atik ini+ terda.at .erbedaan berat badan yang
di.engaruhi oleh .osisi tubuh% Pada .osisi berdiri+ ter)adi retensi natrium dan air sehingga
ter)adi .eningkatan berat badan% 4al ini diduga karena ter)adi .eningkatan .ermeabilitas
ka.iler .ada .osisi berdiri% Pada kondisi tertentu da.at disertai .enurunan 9olume .lasma
yang kemudian mengakti9asi sistem renin5angiotensin5aldosteron sehingga edema akan
memberat% =dema idio.atik ini harus dibedakan dengan edema yang bersamaan dengan
siklus menstruasi karena edema .ada siklus menstruasi ter)adi akibat retensi natrium dan
air karena stimulasi estrogen yang berlebihan%
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
15/20
213 D#'!o(#(
215 Te&p# E)em
P!(#p Te&p# E)em
I Penanganan .enyakit yang mendasari
II Mengurangi asu.an natrium dan air+ baik dari diet mau.un intra9ena
III Meningkatkan .engeluaran natrium dan air
Diuretik# 4anya sebagai tera.i .aliati8+ bukan kurati8
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
16/20
$irah baring# local pressure
I: 4indari 8aktor yang mem.erburuk .enyakit dasar# diuresis yang berlebihan menyebabkan
.engurangan 9olume .lasma+ hi.otensi+ .er8usi yang inadekuat sehingga diuretik harus
diberikan dengan hati5hati%
$era.i edema harus mencaku. .enyebab yang mendasarinya yang re9ersibel /bila
memungkinkan1+ .engurangan asu.an sodium harus dilakukan untuk meminimalisasi
retensi air% $idak semua .asien edema memerlukan tera.i 8armakologis% Pada bebera.a
.asien+ tera.i non 8armakologis sangat e8ekti8+ se.erti .engurangan asu.an natrium /kurang
dari )umlah yang diekskresikan oleh gin)al1 dan menaikkan kaki di atas le9el atrium kiri%
Pada kondisi tertentu+ diuretik harus diberikan bersamaan dengan tera.i
non8armakologis% Pemilihan obat+ rute .emberian+ dan dosis akan sangat bergantung .ada.enyakit yang mendasarinya+ berat ringannya .enyakit+ dan urgensi .enyakitnya%
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
17/20
BAB III
PEMBAASAN
31 F 4 IV
Atas dasar# Anamnesis# .asien mengeluh sesak saat istirahat+ PND /01% Pasien mengeluh
bengkak .ada kedua tungkai kaki yang hilang dengan istirahat% Awal bengkak muncul saat .asien
bangun tidur+ lama kelamaan semakin besar dan tidak berkurang% ,engkak )uga ter)adi di kedua
mata% Pasien )uga mengeluh sesak na.as saat beristirahat+ Pasien tidur dengan .osisi duduk untuk
meringankan sesak na.as% Pasien )uga mengeluh sering terbangun malam hari karena sesak%%
Pemeriksaan 8isik# .elebaran batas )antung kiri+ .itting edem kedua tungkai% Pemeriksaan
.enun)ang# kardiomegali /rontgen dada1+ .eningkatan enzim )antung%
agal )antung kongesti8 meru.akan sindrom klinis dimana )antung tidak mam.u
memom.a darah dalam )umlah yang cuku. untuk memenuhi kebutuhan metabolism tubuh
akibat kelainan struktur atau 8ungsi )antung% agal )antung da.at ter)adi akibat .enyakit
)antung iskemik+ kardiomio.ati+ .enyakit katu. )antung+ .enyakit )antung kongentital+ dan
.enyakit )antung hi.ertensi8% Diagnosis agal )antung ditegakkan berdasarkan kriteria
Framingham+ a.abila satu kriteria mayor dan dua kriteria minor ter.enuhi% $abel berikut
meru.akan tabel kriteria Framingham untuk diagnosis gagal )antung kongesti8%
Kriteria Framingham
Kriteria Mayor
Paroxsmal !octurnal "spnea
Distensi 9ena leher
Ronki basah halus
Kardiomegali
=dema .aru akut
allo. S"
Peningkatan tekanan 9ena)ugularis
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
18/20
Re8luks he.ato)ugular /01
Kriteia Minor
=dema ekstremitas
,atuk malam
"spnea onexertion
4e.atomegali
=8usi.leura
$akikardi /? !2 denyut*menit1
Mayor atau Minor
Penurunan berat badan ?
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
19/20
Stages in e9aluation o8 4eart Failure*Recommended thera.y by stages% Fauci+ Kas.er+ (ongo+,raunwald+ 'ameson+
4auser+ editor% 4arrisonLs Princi.les o8 Internal Medicine+ !th
ed% &SA # Mcraw 4ill%2-%
Rencana diagnosis
=chocardiogra.hy
Rencana tatalaksana
2 " l*m nasal kanul
(asiG 2+6 g*)am
I:FD dobutamin 6 H*kg*menit " cc
32 #po!"&em#
Atas dasarPemeriksaan laboratorium# .enurunan kadar natrium /natrium# !2-1%
Rencana diagnosis
Pemeriksaan elektrolit serialRencana tatalaksana
bser9asi
33 AP
Atas dasarAnamnesis# .asien mengeluh batuk berdahak berwarna .utih kental se)ak " hari SMRS+
sesak na8as /01% Pemeriksaan 8isik# rhonki basah halus bilateral% Pemeriksaan laboratorium#
leukositosis%
Rencana diagnosis
Kultur s.utum+ gram+ ,$A+ MDR
Rencana tatalaksana
2 " l*m nasal kanul
Mero.enem "G !g
Fluimucyl "G3I
35 A!em#
Atas dasarPemeriksaan laboratorium# .enurunan kadar hemoglobin /4b# !+-1%
Rencana diagnosis
Pemeriksaan kadar 4b serial
Rencana tatalaksana
bser9asi
DAFTAR PUSTAKA
!% Sudoyo A% Setiyohadi ,+ Alwi I+ Simadibrata M+ Setiati S% ,uku A)ar Ilmu Penyakit
Dalam% 'akarta# Pusat Penerbitan De.artemen Ilmu Penyakit Dalam FK&I 2C%
-
7/26/2019 IPD Preskas Edema Revisi
20/20
2% Fauci AS+ ,raumwald =+ Kas.er D(+ 4auser S(+ (ongo D(+ 'ameson '(+ (oscalzo '%
=ds% 4arrisonLs Princi.le o8 Internal Medicine% !th ed% New Oork# Mc raw 4ill 2C
"% Dumitru I% 4eart 8ailure% www%medsca.e%com*heart8ailure/diunduh .ada hari Kamis+ 2!
Maret 2!" )am2"%2 I,1
http://www.medscape.com/heartfailurehttp://www.medscape.com/heartfailure