Download - Anatomi Saliv Dan Bilier
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
1/29
1. Jelaskan dan berikan gambaran anatomi kelenjar saliva dan duktus biliaris.
Anatomi Kelenjar Salivari
• Terdapat 3 pasangan kelenjar saliva mayor yang mensekresi air liur : Kelenjar
parotid, submandibular, dan kelenjar sublingua.
• 600-1,000 minor salivary glands terdapat amper di semua bagian !avitas oral
dan oro"aring, berkontribusi mengasilkan sebagian ke!il air liur.
Parotid Gland
Kelenjar parotis merupakan kelenjar saliva yang terbesar, terletak di region
preaurikula dan berada dalam jaringan subkutis. Kelenjar ini memproduksi sekret
yang sebagian besar berasal dari sel-sel asini. Kelenjar parotis terbagi ole nervus
"asialis menjadi kelenjar supraneural dan kelenjar in"raneural. Kelenjar
supraneural ukurannya lebi besar daripada kelenjar in"raneural. Kelenjar parotis
terletak pada daera triangular yang selain kelenjar parotis, terdapat pula
pembulu dara, sara", serta kelenjar lim"atik. #roduk dari kelenjar saliva
disalurkan melalui duktus Stensen yang keluar dari sebela anterior kelenjar
parotis, yaitu sekitar 1,$ !m di ba%a &igoma. 'uktus ini memiliki panjang
sekitar (-6 !m dan berjalan ke anterior menyilang muskulus maseter, berputar ke
medial dan menembus muskulus businator dan berakir dalam rongga mulut di
seberang molar kedua atas. 'uktus ini berjalan bersama dengan nervus "asialis
!abang bukal.
Gambar 1. )truktur di sekitar kelenjar saliva
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
2/29
Submandibular gland
Kelenjar submandibula merupakan kelenjar saliva terbesar kedua setela kelenjar
parotis. Kelenjar ini mengasilkan sekret mukoid maupun serosa, berada di
segitiga submandibula yang pada bagian anterior dan posterior dibentuk ole
muskulus digastrikus dan in"erior ole mandibula. Kelenjar ini berada di medial
dan in"erior ramus mandibula dan berada di sekeliling muskulus miloioid,
membentuk uru" *+* serta membentuk lobus super"isial dan pro"unda.
obus super"isial kelenjar submandibula berada di ruang sublingual lateral. obus
pro"unda berada di sebela in"erior muskulus miloioid dan merupakan bagian
yang terbesar dari kelenjar. Kelenjar ini dilapisi ole "asia leer dalam bagian
super"isial. )ekret dialirkan melalui duktus Wharton yang keluar dari permukaan
medial kelenjar dan berjalan di antara muskulus miloioid. 'an muskulus
ioglosus menuju muskulus genioglosus. 'uktus ini memiliki panjang kurang
lebi $ !m, berjalan bersama dengan nervus ipoglosus di sebela
Sublingual gland
Kelenjar sublingual merupakan kelenjar saliva mayor yang paling ke!il. Kelenjar
ini berada di dalam mukosa di dasar mulut, dan terdiri dari sel-sel asini yang
mensekresi mukus. Kelenjar ini berbatasan dengan mandibula dan muskulus
genioglosus di bagian lateral, sedangkan di bagian in"erior dibatasi ole
muskulus miloioid. 'rainase dari duktus ini keluar dari beberapa duktus ke!il
yang disebut the ducts of rivinnus.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
3/29
Gambar 2. natomi Kelenjar )aliva
Anatomi Kandung Empedu dan Duktus Biliaris
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
4/29
Kandung empedu adala sebua kantung berbentuk seperti bua pir, yang terletak
pada permukaan in"erior dari ati pada garis yang memisakan lobus kanan dan
kiri, yang disebut dengan "ossa kandung empedu. kuran kandung empedu pada
orang de%asa adala /!m ingga 10 !m dengan kapasitas lebi kurang 30m.
Kandung empedu menempel pada ati ole jaringan ikat longgar , yang
mengandung vena dan saluran lim"atik yang mengubungkan kandung empedu
dengan ati. Kandung empedu dibagi menjadi empat area anatomi: "undus,
korpus, in"undibulum, dan kolum vunduk, 002.
)aluran biliaris dimulai dari kanalikulus epatosit, yang kemudian menuju ke
duktus biliaris. 'uktus yang besar bergabung dengan duktus epatikus kanan dan
kiri, yang akan bermuara ke duktus epatikus komunis di porta epatis.
Ketika duktus sistika dari kandung empedu bergabung dengan duktus epatikus
komunis, maka terbentukla duktus biliaris komunis. 'uktus biliaris komunis
se!ara umum memiliki panjang !m dan diameter 0.$-0.4 !m, mele%ati
duodenum menuju pangkal pankreas, dan kemudian menuju ampula 5ateri
vunduk, 002.
)uplai dara ke kandung empedu biasanya berasal dari arteri sistika yang berasal
dari arteri epatikus kanan. sal arteri sistika dapat bervariasi pada tiap tiap
orang, namun 4$ berasal dari arteri epatik kanan 'ebas, 00(2.
liran vena pada kandung empedu biasanya melalui ubungan antara vena vena
ke!il. 5ena-vena ini melalui permukaan kandung empedu langsung ke ati dan
bergabung dengan vena kolateral dari saluran empedu bersama dan akirnya
menuju vena portal. liran lim"atik dari kandung empedu menyerupai aliran
venanya. +airan lim"a mengalir dari kandung empedu ke ati dan menuju duktussistika dan masuk ke sebua nodus atau sekelompok nodus. 'ari nodus ini !airan
lim"a pada akinya akan masuk ke nodus pada vena portal. Kandung empedu
diinervasi ole !abang dari sara" simpatetik dan parasimpatetik, yang mele%ati
pleksus seliaka. )ara" preganglionik simpatetik berasal dari T dan T4. )ara"
postganglionik simpatetik berasal dari pleksus seliaka dan berjalan bersama
dengan arteri epatik dan vena portal menuju kandung empedu. )ara"
parasimpatetik berasal dari !abang nervus vagus 7elling 8 )imeone, 0042.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
5/29
Gambar 3. 9ambaran sistem duktus epatobilier dan pan!reas.
. Jenis-jenis pemeriksaan radiologis pen!itraan duktus biliaris.
Endoscopic retrograde colangiopancreatograp! E"#$2
;+# merupakan prosedur diagnosis dan intervensional menggunakan endoskopi
dan "luoroskopi dengan tujuan pemeriksaan dan juga sekligus dapat dilakukan
intervensi duktus biliaris dan pankreas.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
6/29
komplikasi dari prosedur ;+# jau lebi besar. Pneumobilia merupakan
komplikasi umum yang terjadi setela dilakukannya prosedur ;+#. terutama
apabila tela dilakukannya spin!terotomy2. Komplikasi lainnya meliputi :
#ankreatitis, perdaraan, per"orasi yang menyebabkan pneumoperitoneum dan
in"eksi. #emeriksaan ini diindikasikan pada ke!urigaan adanya batu saluran
empedu atau pada duktus pankreatikus, evaluasi dari ke!urigaan adanya
keganasan pada pankreas, evaluasi adanya pan!reatitis idiopatik, evaluasi s"ingter
oddi, ataupun untuk melakukan suatu prosedur seperti pemasangan stent atau
ballon untuk dilatasi striktur duktus biliaris atau pankreatikus. Kontraindikasi
meliputi : )ensiti" teradap media kontras, #ylori! stenosis mengalangi
endoskopi, !ute pan!reatitis.
Gambar %. #osisi endoskopi pada prosedur ;+#.
#;)>#? T
@ #esa%at sinar-A dan "luoroskopi
@ Biber opti! endos!ope : satu bendel glass "ibre disatukan dan Aenon ligt
http://radiopaedia.org/articles/pneumobiliahttp://radiopaedia.org/articles/pneumobilia
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
7/29
illuminator ditenga alat ini ada saluran untuk masuk kateter untuk memasukkan
media kontras.
@ Kaset dan "ilm
@ pron
@ 9onad sield
@ Kateter
@ =edia kontras
@ Cbat dan peralatan emergensi
#;)>#? #)>?
@ Tanyakan apaka pasien amil atau tidak.
@ Tanyakan apaka pasien mempunyai ri%ayat asma atau tidak.
@ #asien diminta mengin"ormasikan tentang obat-obatan yang dikonsumsi.
@ #emeriksaan dara lengkap dilakukan 1- ari sebelumnya.
@ #asien puasa $-6 jam sebelum pemeriksaan dimulai.
@ Dila diperlukan, pasien dapat diberikan antibiotik.
@ #enandatanganan in"ormed !onsent.
@ #lain "oto abdomen.
@ #remidikasi amelto!aine lo&enge 30 mg.
@ =edia kontras : untuk pan!eati! du!t diberikan angiogra"in 6$ atau sejenisnya
dan untuk billiary du!t diberikan +onray 0 atau sejenisnya.
TK?>K ;'>C9;B>
@#asien miring disisi kiri pada meja pemeriksaan.
@ ndoskop dimasukan melalui mulut kedalam oesopagus selanjutnya mele%atigaster melalui duodenum.
@ ndoskopi diposisikan pada bagian tenga duodenum dan papilla vateri.
@ #oly kateter diisi media kontras berada dipertengaan endoskopi2.
@ Diasanya pan!reati! du!t diisi media kontras selanjutnya billiary du!t.
@ 'ibuat spot "oto dipandu dengan "luoros!opy.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
8/29
Gambar &. )truktur duktus biliaris pada ;+#
$ercutaneous transepatic colangiograp! '$(#)
=erupakan sebua tenik radiogra"i yang dilakukan untuk mendapatkan
visualisasi traktus biliaris, dan dapat digunakan sebgi langka a%al dalam
melakukan berbagai prosedur intervensi yang berkaitan dengan traktus
biliaris. !onto: per!utaneous transepati! biliary stent pla!ement2
*ndications
#T+ yang dilakukan anya dengan tujuan diagnosis dilakukan apabila metode
visualisasi duktus biliari yang kurang invasive lain seperti =;+#, ;+#, atau +T
>5+ tela dilakukan dan asil yang didapatkan kurang memuaskan. >ndikasi dari
#T+ antara lain sebagai berikut :
• ;+# gagal dilakukan E ;+# tidak mungkin dilakukan e.g. pasien
dengan gastrojejunostomy2
• danya kalkuli intra atau ekstraepatik
• identi"ikasi sebab jaundi!e obstrukti". 'an membedakannya dengan
etiologi lain.
• evaluasi anatomi dari komplikasi ;+#
•
adanya gambaran kebo!oran empedu.
http://radiopaedia.org/articles/missing?article%5Btitle%5D=percutaneous-transhepatic-biliary-stent-placementhttp://radiopaedia.org/articles/missing?article%5Btitle%5D=percutaneous-transhepatic-biliary-stent-placement
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
9/29
+ontraindi!ations
• ke!endrungan perdaraan
• as!ites
#ro!edure
Preprocedural evaluation
)ebelum memulai prosedur, perlu dilakukannya evaluasi dari beberapa
pemeriksaan radiologis yang perna dilakukan sebelumnya, untuk menilai apaka
perlu dilakukannya prosedur invasive ini.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
10/29
ujung jarum atau dapat dilakukan injeksi sedikit kontras untuk mengon"irmasi
tela terpunksinya duktus dalam "luoroskopi. )etela ditemukan posisi jarum
yang diinginkan, disuntukkan kontras se!ukupnya seingga kontras dapat
mengisis saluran duktus biliaris dan mengasilkan visualisasi duktus biliaris
seingga dapat diidenti"ikasikan keadaan patologi apa yang terjadi pada duktus
biliaris.
Postprocedural care
pabila tidak ada tanda-tanda komplikasi terjadi, maka tidak ada pera%atan post-
prosedur yang kusus, ke!uali perlunya pemantauan kardiovaskular pasien.
#omplications
• peritonitis bilier
• perdaraan
• !olangitis
Gambar +. #er!utaneous Transepati! +olangyograpy
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
11/29
Gambar ,. 9ambaran struktur duktus biliaris dalam pemeriksaan #T+.
(-tube colangiograms
=erupakan prosedur pemeriksaan dengan "luoroskopi dilakukan untuk
mendiagnosis adanya kelaianan pada struktur epatibilier.
Diasanya, dilakukan pemasangan tube berbentuk T pada !ommon bile du!t pada
saat dilakukannya prosedur operasi !onto pada saat dilakukan !ole!yste!tomy2
al ini dilakukan untuk mempermuda dilakukannya eksplorasi common bile dict
!oledo!otomy2 dan pengambilan batu pada saluran empedu.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
12/29
Gambar . 9ambaran T tube !olangiograpy post !ole!yste!tomi.
Gambar /. 9ambaran striktur pada Common Bile Duct , T tube +olangiograpy
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
13/29
Gambar 10. 9ambaran !oledo!olitiasis, kontras tidak memenui duodenum.
agnetic resonance colangiopancreatograp! '"#$)
=erupakan prosedur untuk mendapatkan visualisasi duktus biliaris intra dan
ekstraepatik yang bersi"at tidak invasive. denti"ikasi kelainan !ongenital pada duktus sistikus dan epatikus
• valuasi Kompliasi anatomi duktus biliaris post operasi.
• pancreas divisum
• anomalous pan!reati!obiliary jun!tion
• !oledo!olitiasis
• biliary stri!tures
http://radiopaedia.org/articles/pancreas-divisumhttp://radiopaedia.org/articles/choledocholithiasishttp://radiopaedia.org/articles/biliary-strictureshttp://radiopaedia.org/articles/pancreas-divisumhttp://radiopaedia.org/articles/choledocholithiasishttp://radiopaedia.org/articles/biliary-strictures
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
14/29
• !roni! pan!reatitis
• pan!reati! !ysti! lesions
• trauma to biliary system
Prinsip Fisia
Tenik pemeriksaan ini meman"aatkan adanya !airan pada duktus biliaris dan
pankreatikus sebagai agen kontras denagn mengasulkan gambaran menggunakan
heavily T! "eighted sequences. Karen struktur yang terisi !airan dalam abdomen
memiliki %aktu relaksasi T yang panjang dibandingkan dengan struktur jaringan
lunak sekitarnya, struktur ini akan tampak yperintense dibandingkan dengan
jaringan sekitarnya, dan jaringan dalam sekuensi eavily T %eigted dapat
dengan muda dibedakan.
Technique and protocols
Tidak ada kontras yang diadministrasikan ke dalam tubu.
#asien dianjurkan berpuasa )elma ( jam sebelum pemeriksaan dilakykan dan
diaruskan mengurangi sekresi gastroduodenal, mengurangi motilitas untuk
menyingkirkan arte"ak berupa gerakan dan memperjelas distensi kandung
empedu. =;+# dilakukan dalam sistem =;> dnegan kekuatan 1.$-T atau
diatasnya. =enggunakan sebua phased#array body coil .
)emua protokol akan mengasilkan sekuensi T %eigted. )ekuensi yang paling
umum didapatkan iala :
• "A"E rapid a!Fuisition and relaAation enan!ement
• "SE "ast-re!overy "ast spin-e!o !oronal obliFue 3' respiratory
triggered
• 4AS(E al"-Bourier a!Fuisition single sot turbo spin e!o- Aial '
breat old seFuen!e yang menyajikan gambaran yang superior dan dapat
diasilkan dengan sekali menaan na"as G0 detik2 dan merupakan
sekuens yang memiliki gambaran lemak yang sedikit.
• )ekuens tambaan yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi dinding
duktus iala "at suppressed T1 9; seFuen!e
http://radiopaedia.org/articles/chronic-pancreatitishttp://radiopaedia.org/articles/cystic-lesions-of-the-pancreashttp://radiopaedia.org/articles/chronic-pancreatitishttp://radiopaedia.org/articles/cystic-lesions-of-the-pancreas
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
15/29
ntuk visualisasi optimum dari duktus, gambar yang didaptkan kemudian
di"ormat ulang dalam bidang yang berbeda menggunakan multiplanar
reconstruction =#;2 dan ma$imum intensity pro%ection =>#2.
Kelebian dari B;B), sebagai tenik 3' , iala kemampuannya dalam
memungkinkan dilakukannya multiplanar re!onstru!tions. ?amun, %alaupun
sekuensi ini sangatla rentan dengan arti"ak akibat gerakan.
(ecnical modi5ications
)eiring evolusi tenik =;+#, beberapa modi"ikasi tenik akirnya dilakukan.
Deberapa modi"ikasi tenik yang biasanya dilkukan dalam pemeriksaan =;+#
iala:
• se!retin stimulated =;+#
• "un!tional =;+#
• negative oral !ontrast untuk mengilangkan gambaran duodenum
o dapat dilakukan dengan menggunakan agen yang dijual se!ara
komersil
o produk natural seperti jus anans yang kaya akan manganese dan
dapat memperpendek %aktu relaksasi T.
Gambar 11. 9ambaran =;+# menunjukkan adanya !oledo!olitiasis.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
16/29
#( colangiograp!
=erupakan sebua tenik pen!itraan duktus biliaris menggunakan kontras yang
diekskresikan sistema epatobiliaris. =erupakan sebua metode yang dapat
menggambarkan anatomi sistem epatobilier dengan baik.
&ndications
=erupakan pemeriksaan lini ke setela ultrasound2 dalam menginvestigasi
kelainan dengan mani"estasi berupa rasa sakit pada kuadran kanan atas,
obstru!tive BTs, et!. dapat juga digunakan dalam keadaan post operasi e.g. post
!ole!yste!tomy2 dimana di!urigai adanya kebo!oran !airan empedu.
Technique
+T !olangiograpy dapat dilakukan dengan kontras yang dimasukkan se!ara >5
ataupun oral keduanya dilakukan dengan kontras positi".
'gents
• meglumine iotroAate Dilis!opinT=2: intravenous +T !olangiograpy
agent
Temuan
• !oledo!olitiasis
• biliary stri!ture
• bile leak E biloma
• penyebab obstruksi biliaris lain, e.g. pan!reati! ead tumours
(ontraindiasi
• bilirubin arus G 30 mmolE
• idealnya "ungsi epar arus normal atau mendekati normal.
•
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
17/29
Gambar 12. 9ambran +T s!an !olangiograpy, memperliatkan batu pada
common bile duct .
6ltrasound
=erupakan tenik yang paling sering digunakan dlam melakukan pemeriksaan
teradap pasien dengan mani"estasi klinis rasa sakit pada perut kuadran kanan
atas., abnormal BTs, atau suspek massa pada epar. =erupakan metode skrining
non-invasi" yang sangat e"isien.
'igunakna untuk mengevaluasi adanya obstruksi pada duktus biliaris dan adanya
batu empedu. 'an juga digunakan untuk membedakannya dengan massa kistik.
#asien arus ?#C noting-by-mout2 apabila akan melakukan pemeriksaan
pen!iraan duktus biliaris menggunakan ultrasound. #uasa akan mendistensikan
kandung empedu dan mengurangi udara dalam usus yang mungkin dapat
mengaburkan visualisasi porsi kandung empedu. =akanan meningkatkan
ketebalan dinding kandung empedu dan menyerupai penebalan dinding yang
bersi"at patologis. ( jam merupakan %aktu yang !ukup untuk melakukan puasa
pada anak ke!il, %aktu 6- jam diperlukan bagi anak berusia di atas 1 taun dan
de%asa. #asien arus diin"ormasikan untuk tidak merokok selama periode puasa,
karena rokok dapat menyebabkan duktus biliaris berkontraksi.
Tehni Pemerisaan
• =ulai pemeriksaan dengan memposisikan pasien dengan posisi supinasi.
#asien dapat digerakkan ke ra posterior obliFue kiri, le"t de!ubitus atau
bakan tegak.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
18/29
• 'apatkan panjang total daru kandung empedu dari vena porta ke "undus
/-10!m2 dan gambaran transverse 3!m2 pada representative levels. kur
keteblan kandung mepedu ingga 3mm2 perpendi!ular dari dinding.
iat apaka ada gambaran batu ataupun dilatasi duktus.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
19/29
• pabila terliat adanya gambaran batu, evaluasi apaka batu tersebut
bersi"at mobil atau impakta. 9erakkan pasien ke posisi tegak atau lateral
dekubitus untuk meliat pergerakan batu.
• "olling stone sign H bergeraknya batu empedu pada perubaan posisi.
Gambar 13. =emperliatkan perubaan posisi batu saluran empedu pada
gambaran )9.
• 'apatkan panjang penu dari common bile duct +D'2 atau sebanyak
mungkin, dan ukur diameter +D' ?ormal ingga 6mm ingga usia 60
taun dan meningkat 1 mm tiap bertamba usia 1 taun2.
•'apatkan gmbran kaput pankreas se!ara transversal dan longitudinal.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
20/29
3. Kelainan sistem bilier dan gambaran radiologinya
#emeriksaan pen!itraan sangat berarga untuk mendiagnosis penyaki
tinfiltrative dank olestatik. )9 abdomen, CT Scan, =;> sering bisa
menemukan metastasis dan penyakit "okal pada ati esmana, 002.
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
21/29
Gambar 1%. 9ambaran )9
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
22/29
Gambar 1+. a2 7anita 61 taun dengan metastase
epatoselularkarsinoma. 'ari )9 menunjukkan massa ypere!oi!
dengan kapsul yang
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
23/29
Kista koledokal
'ilatasi kongenital pada duktus biliaris ekstraepatik.
Klasi"ikasi Todani :
Tipe 5 : tidak terliat pada bagian kiri yaitu +aroli disease.
Tipe > adala kista koledokal sejati dengan dilatasi "okal pada duktus
ekstraepatik. ang paling sering 40-4$2
Tipe >5 adala kista koledikal sejati dengan dilatasi seluru duktus ekstraepatik
dengan pengembangan pada bagian duktus intraepatik.
Tipe >> dan >>> sangat jarang dan didebatkan sebagai kista koledokal palsu
Tipe >> adala adanya divertikulum pada duktus ekstraepatik dan tidak terkait
anomali pan!reati!o-biliary jun!tion.
Tipe >>> adala koledokokel, dilatasi pada bagian distal duktus biliaris.
;e!urrent #yogeni! +olangitis ;#+2
danya pigmen batu intraepatik dan in"eksi rekuren. danya dilatasi "okal pada
duktus biliaris pada lobus kiri dengan adanya batu
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
24/29
)ecurrent pyogenic cholangitis of the left lobe "ith intrahepatic stones
Kolangitis Sklerosis Primer
'ilatasi duktus biliaris intraepatik dan diatasi sedang.
Primary sclerosing cholangitis* +)CP and ,)CP
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
25/29
Tanda utamanya adala striktur tetapi pada a%al penyakit sulit dideteksi, selain itu
juga ditemukan "ibrosis
Primary sclerosing cholangitis-Cholangiographic findings
Pada olangiografi ditemuan Beading .bentu stritur dan normal dilatasi
dutus/0 Pruned#tree .dutus biliaris distal menyempit dan sulit dilihat/0
uregularitas mural .tepi lumen irreguler/0 dan divertiula
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
26/29
Kolangiokarsinoma
1iar Cholagiocarcinoma- 2otice the superiority of ,)CP to +)CP- The image on
the right nicely demonstrates the shouldering at the hilum and the multiple
strictures-
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
27/29
Klatskin Tumor – Klasifikasi bismuth
Bismuth#Corlette type & tumor "ith abrupt stricture and shouldering belo" the
confluens
Bismuth#Corlette type && tumor "ith e$tention into the origin of the right and left
hepatic duct-
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
28/29
Bismuth#Corlette type &&& (latsin#tumor-&&&a tumor men%alar e bagian anan
dan &&&b tumor men%alar e dutus hepatius sinistra
Bismuth#Corlette type &&&a (latsin#tumor- Pada gambaran PTC adanya estensi
pada dutus hepatius destra
Bismuth#Corlette type &3 (latsin#tumor- Pada sebelah iri merupaan ilustrasi
,)CP dengan estensi pada dutus hepatius destra dan sinistra
-
8/19/2019 Anatomi Saliv Dan Bilier
29/29
Koledokolitiasis
#ada =;+# terdapat "illing de"e!t pada sistem bilier
Kolangiolitiasis pada kolangiogram T-tube