dm gestasional blok 21

8/19/2019 Dm Gestasional Blok 21

1/13

Diabetes Melitus Gestasional

Pebriyanti Salipadang

102013241

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jalan r!una Utara "o# $ Jakarta %arat 11&10

e'ail ( pebribebe)g'ail#co'

PENDAHULUAN

*iabetes +elitus adala, penyakit kronis dengan adanya kelainan pada tubu, dala'

'e'etabolis'e glukosa se,ingga kadarnya di dala' tubu, sangat tinggi# *ari tipe-tipe yang

diklasi.ikasikan ada 4 keadaan diabetes 'elitus yaitu tipe 1/ 2/ 3/ dan estasional *iabetes

+elitus# Pada gestasional diabetes 'elitus/ gangguan ter,adap 'etabolis'e glukosa pada

'asa ke,a'ilan na'un sebelu'nya tidak perna, ada tanda-tanda ge!ala diabetes 'elitus#

*iabetes 'elitus ,arus dengan segera didiagnosis karena setela, beberapa la'a akan

'eni'bulkan gangguan siste'ik ke organ-organ lain se,ingga 'en!adi ko'plikasi yang

lebi, 'e'ba,ayakan tubu, pasien#

Skenario 'engenai anita usia 31 ta,un 1P00 dengan usia gestational 2& 'inggu

'engelu, sering le'as-le'as se!ak 2 'inggu yang lalu# Saat 'ala' sulit tidur karenaterbangun tiap 2-3 !a' untuk %K/ le,er sering terasa kering se,ingga sering 'inu' -

gelas air dari !a' 22#00-0$#00 pagi# Pasien !uga 'engelu, adanya gatal pada daera,

ke'aluan dan peningkatan berat badan &0 kg 'en!adi & kg dala' 1 bulan# Pe'eriksaan

.isik ( *513060''7g/ 78596'enit/ dan su,u basal 'eningkat# Pe'eriksaan lab ( K*

puasa 130 'g6d:/ 2 !a' PP 1&0 'g6d:# Pe'eriksaan urin benda keton ;#

PEMBAHASAN

Anamnesis

+erupakan suatu aancara antara pasien dengan dokter untuk 'engeta,ui riayat

kondisi pasien/ riayat penyakit pasien da,ulu/ riayat penyakit keluarga/ ge!ala-ge!ala yang

diala'i pasien# %erdasarkan kasus di atas/ ana'nesis yang dilakukan secara auto-anamnesis

yaitu ana'nesis di'ana pasien yang 'enderita penyakit langsung 'en!aab pertanyaan

dokter# 1

1

mailto:[email protected]:[email protected]


2/13

Pertanyaan-pertanyaan yang biasa ditanyakan pada saat ana'nesis pasien diabetes

adala, ge!ala-ge!ala k,as diabetes serta ko'plikasi yang biasa suda, 'enyertainya pada saat

diagnose# Pertanyaan yang biasa dia!ukan antara lain (1

•

Poliuria# paka, pasien 'erasakan volu'e urin yang 'eningkat# %iasanya seringdisertai dengan adanya nokturia yang 'e'bangunkan pasien dari tidurnya dan sering

'enganggu kualitas tidur#1

• Polidipsia# anyakan apaka, pasien sering 'erasa ,aus# Polidipsia disebabkan ole,

banyaknya volu'e urin yang dikeluarkan#1

• Polip,agia# anyakan apaka, pasien sering 'erasa lapar#

• Penurunan berat badan#

• "europati# anyakan apaka, pasien 'engala'i kese'utan/ ,ilang rasa pada bagian

distal tubu, seperti kaki#

• ,a''er atau cla toes/ dan c,arcoat .oot?#

*inilai !uga ke'a'puan untuk 'erasakan sentu,an 'enggunakan benang

'ono.ila'ent dan ke'a'puan untuk 'enentukan letak sakit6tusukan >pinprick? untuk

'enentukan seberapa para, neuropati peri.ernya# Penyakit periodontal/ gigi/ dan gusi

lebi, sering ter!adi pada pasien *+/ se,ingga !uga ,arus diperiksa#2

Pemeriksaan Penunjang

Uji Diagnostik Sederhana dengan adar Glukosa Plasma

2


3/13

Kadar glukosa plas'a puasa diatas 140 'g6d: >/ ''ol6:? pada lebi, dari satu

pe'eriksaan 'e'astikan diagnostik *+# Sa'pel untuk pe'eriksaan kadar glukosa

paling baik dia'bil pada pagi ,ari sesuda, puasa se'ala'an#3

Kadar glukosa plas'a seaktu diatas 200 'g6*l >11/1 ''ol6:?# lukosa plas'a

seaktu 'erupakan ,asil pe'eriksaan sesaat pada suatu ,ari tanpa 'e'per,atikan

aktu 'akan terak,ir#3

Uji !oleransi Glukosa "ral

es ini digunakan untuk 'endiagnostik *+ aal secara pasti/ na'un tes ini tidak

dibutu,kan untuk penapisan dan sebaiknya tidak dilakukan pada pasien dengan

'ani.estasi klinik *+ dan ,iperglike'ia#3

# Persia$an Uji

una 'engopti'alkan sekresi insulin dan e.ektivitasnya/ teruta'a bila

pasien tenga, 'en!alani suatu diet renda, karbo,idrat/ 'aka !u'la, 'ini'u'

1&0-200 g karbo,idrat per ,ari perlu di'asukan dala' diet sela'a 3 ,ari sebelu'

'en!alani u!i# Pasien tidak bole, 'e'akan apapun sesuda, tenga, 'ala'

sebelu' ,ari pengu!ian#3

# Prosedur Uji

Kadar glukukosa diukur sebelu' dan sesuda, 'e'bebanan & g glukosa#@rang deasa diberikan glukosa & g dala' 300 ': air/ sedangkan anak Aanak

'endapat 1/& g glukosa per kilogra' berat badan ideal# %eban glukosa

dikonsu'si dala' & 'enit# Kadar glukosa diukur setiap B !a' sela'a 2 !a'

setela, pe'berian glukosa#3

# %nter$retasi

Pada keadaan se,at/ kadar glukosa puasa individu yang diraat !alan

dengan toleransi glukosa nor'al adala, 0 ,ingga 110 'g6d:# Setela, pe'berian

glukosa/ kadar glukosa akan 'eningkat pada aalnya na'un akan ke'bali ke

keadaan se'ula dala' aktu 2 !a' atau dengan kata lain glukosa plas'a puasa

kurang dari 11& 'g6d: dan setela, 2 !a' kadarnya akan turun diba, 140 'g6d:

dan nilai A nilai dari sa'pel lainnya tidak ada yang 'ela'paui 200 'g6d:

> National Diabetes Data Group Criteri).1/2

7asil A ,asil positi. palsu dapat ter!adi pada pasien yang 'al nutrisi pada

saat pengu!ian/ berbaring dite'pat tidur/ atau terserang suatu in.eksi atau suatu

stress e'osional yang berat# *iuretika/ kontrasepti. oral/ glukokortikoid/ tiroksin

3


4/13

yang berlebi,an/ .enitoin/ asa'/ nikotinat/ dan beberapa obat psikoteropik !uga

dapat 'enyebabkan ,asil positi. palsu#1

adar %nsulin

Untuk 'engukur kadar insulin saat 'elakukan u!i toleransi glukosa/ 'aka seru'

atau plas'a perlu dipisa,kan dala' aktu 30 'enit sesuda, penga'bila' spesi'en

sebelu' diassay# Kadar insulin i'unoreakti. nor'al berkisar antara & - 20CU6': dala'

keadaan puasa/ dan 'encapai &0 A 130 CU6': sesuda, satu !a'/ dan biasanya turun

ke'bali dibaa, 30CU6': sesuda, 2 !a'# Kadar insulin sela'a @ !arang

'e'iliki 'an.aat klinis karena alasan-alasan berikut ini ( bila kadar glukosa puasa

'ela'paui 120 'g6d:/ ,iperinsuline'ia dapat ti'bul secara terla'abat sebagai akibat

resistensi insulin pada penderita *+


5/13

Eketosis( = 1 ''ol6: dara,

# lbu'inuria

+orking Diagnosis

*iabetes 'elitus gestasional dide.inisikan sebagai suatu intoleransi glukosa yang

ter!adi atau perta'a kali dite'ukan pada saat ,a'il# *e.inisi ini berlaku dengan tidak

'e'andang apaka, pasien diabetes 'elitus ,a'il yang 'endapat terapi insulin atau diet sa!a/

!uga apabila pada pasca persalinan keadaan intoleransi glukosa 'asi, 'enetap# *e'ikian

pula ada ke'ungkinan pasien tersebut sebelu' ,a'il suda, ter!adi intoleransi glukosa#4

Prevalensi *+ gestasional dite'ukan sebanyak 1y >/$D? dari 1HH#2H ke,a'ilan#

Prevalensi *+ gestasional yang disesuaikan dengan usia dan ras tetap konstan/ yaitu /& per

100 pada ta,un 1HHH dan /4 per 100 pada ta,un 200& >p50/0?# *ari se'ua kela,iran pada

anita dengan sala, satu bentuk diabetes/ sebanyak 10D tela, 'e'iliki *+ sebelu'nya

pada ta,un 1HHH dan 'eningkat 'en!adi 21D pada ta,un 200 Sedangkan angka *+

gestasional tetap#

# Faktor ,isiko

Faktor risiko yang 'e'ungkinkan terkena *iabetes +elitus estasional (4

1# U'ur lebi, dari 30 ta,un

2# @besitas dengan indeks 'assa tubu, = 30kg6'2

3# 8iayat diabetes 'elitus dala' keluarga >ibu atau aya,?4# Perna, 'enderita diabetes 'elitus gestasional sebelu'nya

8iayat 'ela,irkan bayi cacat baaan sebelu'nya

$# 8iayat 'ela,irkan bayi 'eninggal tanpa sebab yang !elas atau keguguran

# Perna, 'ela,irkan anak = 4kg

# danya glukosuria4

Pada 'ereka dengan tinggi risiko diabetes 'elitus gestasional/ sebaiknya skrining

'ulai dilakukan tanpa 'e'andang u'ur ke,a'ilan# pabila ,asil tes nor'al/ 'aka

perlu dilakukan tes ulangan pada 'inggu ke,a'ilan 24-2 'inggu# Sedangkan pada

yang tidak berisiko tidak perlu dilakukan skrining#4

Di--erential Diagnosis

'( Diabetes Melitus ti$e '

*ala' diabetes tipe 1/ insulin secara .ungsional absen karena kerusakan sel beta

pankreas# *+ tipe 1 ter!adi paling sering pada !uvenil na'un dapat ter!adi pada orang

deasa/ teruta'a pada 'ereka di usia 30-an dan 40-an aal# idak seperti orang

5


6/13

dengan *+ tipe 2/ 'ereka dengan *+ tipe 1 u'u'nya tidak 'engala'i obesitas dan

dapat ,adir aalnya dengan diabetic ketoacidosis >*K?#& ipe 1 *+ adala, gangguan

katabolik yang beredar insulin sangat renda, atau tidak ada/ glukagon plas'a

'eningkat/ dan sel-sel beta pankreas gagal untuk 'enanggapi se'ua rangsangan

sekresi insulin# Pasien perlu insulin eksogen untuk 'e'balikkan kondisi katabolik/

'encega, ketosis/ ,iperglukagone'ia 'enurun/ dan 'enor'alkan 'etabolis'e le'ak

dan protein#&

*+ tipe 1 adala, penyakit autoi'un# Pankreas 'enun!ukkan in.iltrasi li'.ositik

dan kerusakan sel 'ensekresi insulin dari pulau :anger,ans/ 'enyebabkan kekurangan

insulin# Sekitar &D pasien tela, beredar antibodi sel islet/ dan 'ayoritas !uga 'e'iliki

antibodi dapat dideteksi anti-insulin sebelu' 'eneri'a terapi insulin# Kebanyakan

antibodi sel islet diara,kan ter,adap dekarboksilase asa' gluta'at >*? dala' sel I

pankreas# anpa insulin yang 'encukupi/ glukosa 'enu'puk dala' aliran dara,

bukannya pergi ke dala' sel# ubu, tidak dapat 'enggunakan glukosa untuk energi#


7/13

progesterone/ kortisol/ prolaktin?yang 'encapai puncaknya pada tri'ester ketiga

ke,a'ilan#7or'one pertu'bu,an 'e'iliki beberapa e.ek anti-insulin/ 'isalnya sebagai

conto, perangsangan glikogenolisis >penguraian glikogen? dan sti'ulasi !aringan le'ak

adipose#idak berbeda pada pato.iosologi *+ tipe 2/ pada *+ !uga ter!adi gangguan

sekresin sel beta pancreas# Kegagalan sel beta ini dipikirkan karena beberapa ,al diantaranya(

1? auotoi'un/ 2? kelainan genetic/ dan 3? resistensi insulin kronik#4

Studi ole, iang 'elaporkan ba,a pada anita dengan *+ 'engala'i gangguan

ko'pensasi produksi insulin ole, sel beta sebesar $D dibandingkan ke,a'ilan nor'al# da

sebagian kecil populasi anita ini yang antibody isclet cell >1/$-3#D?# Sedangkan sekitar &D

dari populasi *+ diketa,ui 'e'iliki gangguan sel beta akibat de.ek pada sel beta seperti

'utasi pada glukokinase#4

Gejala linis

• Makan berlebihan .$ol/$hagia01 Jika tubu, 'a'pu/ 'aka akan 'engeluarkan lebi,

banyak insulin dala' rangka untuk 'encoba untuk berurusan dengan kadar gula dara,

yang berlebi,an# Selain itu/ tubu, resisten ter,adap tindakan insulin pada diabetes tipe

2# Sala, satu .ungsi insulin adala, untuk 'erangsang rasa lapar# @le, karena itu/ kadar

insulin yang lebi, tinggi 'engakibatkan peningkatan kelaparan dan 'akan# +eskipun

asupan kalori 'eningkat/ orang tersebut 'ungkin 'endapatkan sedikit berat yangsangat dan ba,kan 'ungkin 'enurunkan berat badan#&

• Haus /ang berlebihan .$olidi$sia01 Seseorang dengan diabetes 'enge'bangkan

kadar gula dara, tinggi/ yang 'enguasai ke'a'puan gin!al untuk 'enyerap ke'bali

gula sebagai dara, disaring untuk 'e'buat urin# urin berlebi,an dibuat sebagai gin!al

tu'pa,an gula berlebi,# ubu, 'encoba untuk 'engatasi ,al ini dengan 'engiri'kan

sinyal ke otak untuk 'engencerkan dara,/ yang diter!e'a,kan ke dala'

ke,ausan# ubu, 'endorong konsu'si lebi, banyak air untuk 'engencerkan gula

dara, tinggi ke'bali ke tingkat nor'al dan untuk 'engi'bangi air yang ,ilang dengan

buang air kecil yang berlebi,an#&

• Buang air ke2il /ang berlebihan .$oliuria01 Gara lain tubu, 'encoba untuk

'enyingkirkan ta'ba,an gula dala' dara, adala, untuk 'engeluarkan dala' urin# 7al

ini !uga dapat 'enyebabkan de,idrasi karena 'engeluarkan gula 'e'baa se!u'la,

besar air yang keluar dari tubu, bersa'a dengan itu# &

• elelahan1 *ala' diabetes/ tubu, tidak e.isien dan terkadang tidak dapat

'enggunakan glukosa untuk ba,an bakar# ubu, berali, ke 'etabolis'e le'ak/sebagian atau seluru,nya/ sebagai su'ber ba,an bakar# Proses ini 'e'butu,kan tubu,

7

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D58902&prev=/search%3Fq%3Ddiagnosis%2Bbanding%2Bdiabetes%2Bmelitus%2Btipe%2B2%26hl%3Did%26biw%3D1280%26bih%3D632&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjH9GuNkCg2o4VZqm5NAqeFHkj2Wwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D58902&prev=/search%3Fq%3Ddiagnosis%2Bbanding%2Bdiabetes%2Bmelitus%2Btipe%2B2%26hl%3Did%26biw%3D1280%26bih%3D632&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjH9GuNkCg2o4VZqm5NAqeFHkj2Ww


8/13

untuk 'enggunakan lebi, banyak energi# 7asil ak,irnya adala, 'erasa lela, atau terus-

'enerus lela,#&

• Penurunan berat badan1 @rang dengan diabetes tidak dapat 'e'proses banyak kalori

dala' 'akanan yang 'ereka 'akan# Jadi/ 'ereka 'ungkin ke,ilangan berat badan

'eskipun 'ereka 'akan yang sesuai atau ba,kan berlebi,an ternyata !u'la,

'akanan# Ke,ilangan gula dan air dala' urin dan de,idrasi atas !uga berkontribusi

ter,adap penurunan berat badan#&

• Diabetes dengan in-eksi 1 danya in.eksi pada pasien sangat berpengaru, ter,adap

pengendalian glukosa dara,# penuruanan 1c/ glukosa puasa dan 1 !a' post prandial?/ * 'enyarankan

untuk 'elan!utkan aktivitas .isik sedang pada ibu ,a'il tanpa kontraindikasi 'edis 'aupun

obstetric#&

8


9/13

Sasaran glukosa dara, yang ingin dicapai adala, konsentrasi glukosa plas'a puasa L

10& 'g6dl dan dua !a' setela, 'akan L 120 'g6dl# pabila sasaran tersebut tidak tercapai

'aka perlu dita'ba,kan insulin# %eberapa klinik 'engan!urkan apabila konsentrasi glukos

plas'a puasa = 130 'g6dl dapat segera di'ulai dengan insulin#&

Jenis insulin yang dipakai adala, insulin ,u'an#


10/13

Ko'plikasi pada bayi antara lain 'akroso'ia/ ,a'batan pertu'bu,an !anin/ cacat

baaan/ ,ipoglike'ia/ ,ipocalse'ia dan ,ipo'agnese'ia/ ,iperbilirubine'ia/ polisite'ia

,iperviskositas/ sindro' gaat napas neonatal# Ko'plikasi yang paling sering adala,

ter!adinya 'akroso'ia/ ,al ini 'ungkin karena pada u'u''ya diabetes 'ellitus gestasional

didiagnosis agak terla'bat teruta'a di "egara kita#4

Selain ko'pliksai !angka pendek/ !uga terdapat ko'pliksai !angka pan!ang# Pada anak

dapat ter!adi gangguan toleransi glukosa/ diabetes dan obesitas/ sedangkan pada ibu adala,

gangguan toleransi glukosa sa'pai *+#4

Pe'eriksaan ko'plikasi diabetes (

1 +ata

a Keta!a'an pengli,atan >'encari 'akulopati?

b @.tal'oskopi dengan 'ata yang dilatasi >'encari retinopati?2 ekanan dara,

a %erbaring

b %erdiri >untuk 'encari ,ipotensi postulral yang 'enandakan ne.ropati

autono'y?

3 MK untuk in.ark 'iokard laten >silent +


11/13

untuk 'engulang pe'eriksaan skrining @ pada $ 'inggu post partu' dan setiap ta,un

setela,nya# Studi di U!ung Pandang dengan la'a pe'antauan sela'a $ bulan pada 4$ anita

pasca *+ 'elaporkan angka ke!adian *+ tipe 2 dan toleransi glukosa terganggu sebesar

&$/$D#4

+engingat diabetes 'ellitus gestasional 'e'punyai risiko tinggi untuk 'endapat

diabetes 'ellitus di ke'udian ,ari/ 'aka disepakati agar ena' 'inggu pasca persalianan

,arus dilakukan tes toleransi glukosa oral untuk 'endeteksi adanya diabetes 'ellitus/ glukosa

puasa terganggu/ atau toleransi glukosa terganggu# pabila ,asil tes toleransi glukosa oral

nor'al/ 'aka dian!urkan tes ulangan setiap tiga ta,un#%agi 'ereka dengan glukosa puasa

terganggu dan toleransi glukosa terganggu ,arus dilakukan tes ulangan setiap ta,un# Perlu

dilakukan studi epide'iologis untuk 'eng,itung kekerapan ke!adian dan *+ tipe 2

pada subyek *+ dan .actor-.aktor yang dapat di!adikan prediktornya/ 'engingat ras asia

'e'iliki resiko ke!adian *+ lebi, tinggi dibandingkan ras kaukasia dan peruba,an gaya

,idup yang 'engara, pada decade terak,ir#&

Edukasi

Pencega,an sekunder adala, upaya 'encega, atau 'eng,a'bat ti'bulnya penyulit

pada pasien yang tela, 'enderita *+# *ilakukan dengan pe'berian pengobatan yang cukup

dan tindakan deteksi dini penyulit se!ak aal pengelolaan penyakit *+# *i sa'ping itu/tekanan dara, dan kadar lipid !uga ,arus nor'al# *an supaya tidak ada resistensi insulin/

dala' upaya pengendalian kadar glukosa dara, dan lipid itu ,arus diuta'akan cara-cara

non.ar'akologis dulu secara 'aksi'al/ 'isalnya dengan diet dan ola,raga/ tidak 'erokok

dan lain-lain# %ila tidak ber,asil baru 'enggunakan obat baik oral 'aupun insulin#4

Prognosis

Jika da,ulu angka ke'atian ibu O&0D/ sekarang berkisar antara 0/4-2D# Sebaliknya/

angka ke'atian anak tetap tinggi/ yaitu antara 10-20D# Prognosis anak dipengaru,i ole,

beratnya diabetes/ la'anya ibu 'enderita diabetes/ apaka, suda, ada kelainan pe'bulu,

dara,/ dan apaka, ter!adi penyulit ke,a'ilan# Penyebab ke'atian anak/ antara lain (

1 Kelainan 'etabolic >asidosis/ ko'a dan ,ipoglike'i?

2 Penyakit ke,a'ilan >gestosis dan ,idra'nion?

3 Kelainan pertu'bu,an !anin#

PENU!UP

11


12/13

*ari ,asil pe'bela!aran yang tela, dilakukan dan !uga ,asil pe'eriksaan laboratoriu'

yang tela, diberikan diketa,ui ba,a pasien anita ini 'enderita estasional *iabetes

+elitus# Perta'a-ta'a ada baiknya dilakukan pe'eriksaan ke,a'ilan terlebi, da,ulu karena

di dala' kasus sepertinya anita tersebut tidak 'engeta,ui ba,a dirinya sedang ,a'il#

Setela, diketa,ui apaka, ,a'il atau tidak barula, kita lakukan pe'eriksaan glukosa dara,

agar 'endapat diagnosis pasti pada estasional *iabetes +elitus# Pada pe'eriksaan

laboratoriu' diketa,ui ,asil gula dasar, seatu suda, 'e'asuki pengelo'pokan status *+

>= 200 'g6dl?# "a'un ketika pasien 'engukur gula dara, puasanya $ bulan yang lalu 'asi,

dala' batas nor'al# Selain itu !uga ge!ala klinis yang ditun!ukkan pasien seperti pada pasien

yang 'enderita diabetes 'elitus# 7al inila, yang suda, sangat !elas 'enun!ukkan

estasional *iabetes +elitus#

DAF!A, PUS!AA

1# %ates# %uku !ar Pe'eriksaan Fisik dan 8iayat Kese,atan# Jakarta# MG N 200H#

2# Sc,teingart *M# Pankreas( +etabolis'e glukosa dan diabetes 'elitus# Mditor ( Price

S/ Wilson :+# Pato.isiologi# olu'e 2# Mdisi ke-$# Jakarta ( MG N 200$# ,#12$1-0#

3# Suyono Sla'et# *iabetes di


13/13

# Kosasi, M"/ Kokasi, S# a.siran ,asil pe'eriksaan laboratoriu' klinik# Mdisi 2#

angerang ( Karis'a Publis,ing roup N 200# ,# 2$-#

# Sastrainata S#

dm gestasional blok 21

Documents