disertasi · 2018-03-13 · disertasi determinan sistem pengendalian manajemen dan kinerja...
TRANSCRIPT
DISERTASI
DETERMINAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN
KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BERSTANDAR NASIONAL
INDONESIA DI WILAYAH GERBANGKERTASUSILA JAWA TIMUR
Oleh :
MOH. AFRIZAL MIRADJI
11.3.02.04.0034
PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA
2 0 1 6
ii
DISERTASI
DETERMINAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN
KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BERSTANDAR NASIONAL
INDONESIA DI WILAYAH GERBANGKERTASUSILA JAWA TIMUR
Oleh :
MOH. AFRIZAL MIRADJI
11.3.02.04.0034
PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA
2 0 1 6
iii
iv
v
vi
vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jayapura pada tanggal 9 Oktober 1969 sebagai anak sulung
dari pasangan Drs Kadirun Kusuma Msi dan Alm Ida Zuraida . Menempuh
pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di Surabaya.
Pendidikan Strata-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)
Surabaya jurusan Akuntansi. Pendidikan Strata-2 (S2) juga di tempuh di Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya dengan gelar Magister
Sains Akuntansi (MSA) , Profesi Akuntansi di tempuh di Universitas Surabaya
(UBAYA) Surabaya dengan gelar Akuntan (Ak) dan Pendidikan S3 ditempuh di
Program Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
(STIESIA) Surabaya.
Selama mengikuti program S3, penulis menjadi anggota Ikatan Akuntan
Indonesia memperoleh gelar Chartered Accountant (CA). Karya ilmiah PAC-
Konprehensif Dalam pengajaran SPM :fit dengan kebutuhan end user, Analisis
Supply chain Management pada PT Monier di Sidoarjo dan berbagai macam
pelatihan, seminar tentang manajemen dan akuntansi telah di ikuti hingga
sekarang.
Pada Tahun 1994-1994 sebagai Auditor di KJA Soca Baskara Surabaya.
Tahun 1994-1994 menjabat Assistent Manager Restoran Bayu Garden – Denpasar
Bali. Tahun 1995- 2012 menjabat Senior Finance dan Administrasi PT Monier
(Perusahaan Genteng Beton (PMA). Sebagai dosen Tetap Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya (2015 – Sekarang)
Surabaya, 1 September 2016
Penulis,
viii
UCAPAN TERIMAKASIH
Segala Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan disertasi yang berjudul Pengaruh
Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap
Profitabilitas dan Nilai Perusahaan dengan susah payah dapat diselesaikan.
Penulisan disertasi ini dapat penulis selesaikan atas bantuan berbagai pihak, untuk
itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
:
1. Dr.Akhmad Riduwan,SE.,MSA.,Ak.,CA selaku Ketua STIESIA Surabaya
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk mengikuti
dan menyelesaikan pendidikan program Doktor Ilmu Manajemen.
2. Prof. Dr. Budiyanto MS., selaku Ketua Program Doktor Ilmu Manajemen
Surabaya yang telah memberikan motivasi yang luar biasa sehingga
penulisan Disertasi dapat di selesaikan
3. Prof. Sutjipto Ngumar, PhD,CPA., selaku Promotor yang memberikan
pengetahuan dan bimbingannya yang sangat bermanfaat bagi penyusunan
penulisan Disertasi.
4. Dr.Nur Fadjrih Asyik,SE.,M.Si.,Ak.,CA. selaku Ko-Promotor I yang telah
memberikan kritik, masukan dan saran-saran yang sangat mendorong
terselesaikannya Disertasi
5. Dr.Mudjilah Rahayu, M.M, selaku Ko-Promotor II yang telah
memberikan bimbingan dan masukan-masukan yang sangat berarti dalam
penulisan Disertasi
6. Bapak/Ibu dosen Program Doktor Ilmu Manajemen STIESIA Surabaya
yang telah mengajar kami sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing,
sehingga kami dapat menyelesaikan disertasi ini dengan baik.
ix
7. Seluruh staff dan karyawan Program Doktor Ilmu Manajemen STIESIA
Surabaya yang telah melayani kami dengan baik selama kami menempuh
studi sampai disertasi ini dapat kami selesaikan
8. Keluarga, Papa, adik dan semua saudara yang telah mendukung penulis
secara moril untuk penyelesaian studi ini
9. Istri tercinta dan anak – anak , penulis yang tak henti-hentinya mendukung
penyusun secara materiil maupun spirituil agar segera menyelesaikan studi
10. Teman teman seangkatan dan seperjuangan atas segala dukungan
kerjasamanya selama studi S3 di STIESIA Surabaya
Akhirnya sekalilagi penulis menyampaikan rasa terimakasih yang tak
terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang
telah penulis sebutkan diatas maupun kepada pihak-pihak yang belum penulis
sebutkan. Semoga semua bantuan, semangat, doa dan support semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian penulisan disertasi ini dicatat sebagai catatan
amal kebaikan dan Allah SWT senantiasa memberikan ridho, bantuan, lindungan
dan kelapangan rezeki kepada kita semua.
Penulis menyadari bahwa disertasi ini masih jauh dari kesempurnaan dan
memiliki banyak keterbatasan, namun penulis berharap hasil penelitian yang ada
dalam disertasi ini dapat memberikaan manfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu manajemen keuangan.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wa barokatuh.
Surabaya, 1 September 2016
Penulis,
x
RINGKASAN DISERTASI
DETERMINAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN KINERJA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR BERSTANDAR NASIONAL INDONESIA
DI WILAYAH GERBANGKERTASUSILA JAWA TIMUR
Dewasa ini, kemajuan pesat di berbagai bidang industri mensyaratkan
perusahaan–perusahaan di Indonesia untuk berkembang sejalan dengan kemajuan
operasional organisasi yang kian kompleks. Indikasinya, perusahaan–perusahaan
di Indonesia dituntut untuk melakukan „penciptaan nilai‟ melalui berbagai
diversifikasi produk yang tidak terhitung variannya. Sitorus (2009) menyebut
perihal demikian dalam rangka persaingan era globalisasi milenium ke-3
perusahaan harus menyikapi perubahan yang serba cepat atas kondisi dan
lingkungan yang ada. Sifat pasar yang borderless yang menjadikan perusahaan
harus siap mendukung proses terwujudnya capability, productive, creative, dan
innovative.
Noe (2008) merangkum berbagai tantangan saat ini yang harus dihadapi
perusahaan–perusahaan dalam 3 (tiga) kategori besar. Tantangan yang dimaksud
adalah kesinambungan usaha untuk tetap survive, tantangan global yang bersaing
dengan seluruh dunia, dan tantangan teknologi. Oleh karena itu hal tersebut
membuat sektor industri diduga sebagai leading sector yang mengangkat
peningkatan sektor pertanian dan sektor jasa. Salah satu sektor perindustrian yang
menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah sektor manufaktur.
Sektor manufaktur dianggap memiliki keunikan tersendiri dalam kaitannya
dengan kinerja berdaya saing karena sektor manufaktur berbeda dari sisi
karakteristik budaya kerja dan jenis industri yang dihasilkan.
Hansen dan Mowen (2007) menyebut bahwa perusahaan manufaktur
memiliki fungsi yang berbeda dalam tiap-tiap kegiatan bisnisnya, mulai dari
produksi, penjualan, dan administrasi (umum). Badan Pusat Statistik (2010)
mencatat dalam kurun periode 1980–2000, industri manufaktur Indonesia
dikategorikan sebagai salah satu pemenang utama (main winners) bersama
beberapa negara berkembang lainnya yang kebanyakan berasal dari kawasan Asia
Timur. Peringkat kinerja industri manufaktur Indonesia meningkat dari urutan ke-
75 pada tahun 1980, menjadi urutan ke-54 pada tahun 1990, dan urutan ke-38
pada tahun 2000. Dalam 2 (dua) dekade tersebut, sektor manufaktur Indonesia
memang merupakan kawasan yang disebut sebagai mesin pertumbuhan bagi
peningkatan peran negara berkembang dalam industri manufaktur.
Kawasan di Indonesia yang berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi
krusial dan massif adalah Pulau Jawa. Pulau Jawa menjadi wilayah yang
berkembang lebih pesat dibandingkan dengan wilayah-wilayah Indonesia yang
lain. Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Pulau Jawa terkonsentrasi dengan
pesatnya pertumbuhan industri, perdagangan, dan jasa-jasa. Badan Pusat Statistik
(BPS, 2010) mencatat 59,3% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dihasilkan
dari kegiatan-kegiatan ekonomi yang terkonsentrasi di Pulau Jawa. Sektor industri
xi
di Pulau Jawa menyumbang sekitar 67,4% dari keseluruhan nilai tambah industri
nasional. Salah satu sektor industri di Pulau Jawa yang menjadi penyumbang
terbesar adalah perusahaan industri manufaktur (79,3%) dari seluruh Indonesia.
Terbukti, sejak tahun 1995 sampai dengan 2009 pangsa ekspor sektor industri
manufaktur Pulau Jawa mencapai sekitar 70% dari ekspor hasil industri
manufaktur nasional. Salah satu wilayah di Pulau Jawa yang menjadi
penyumbang pangsa ekspor sektor industri manufaktur adalah Provinsi Jawa
Timur.
Menurut BPS Jawa Timur (Regional) menunjukkan bahwa perkembangan
ekonomi daerah Jawa Timur (Regional) mengalami peningkatan dalam sepuluh
tahun terakhir yang meningkat berkelanjutan pada tahun 2010 mencapai 6,67%
yang dibandingkan dengan pertumbuhan nasional yang hanya sebanyak 6,10%.
Berdasarkan kompilasi data Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Jawa
Timur 2020 disebutkan bahwa perkembangan GERBANGKERTASUSILA lebih
besar dan luas dari sebelumnya. Antaranya penguatan aktifitas perekonomian di
koridor Pandaan–Wonorejo–Purwosari (Pasuruan), Surabaya–Gresik–Lamongan–
Tuban, Surabaya–Krian–Mojokerto–Peterongan (Jombang), dan Babat
(Lamongan)–Bojonegoro (data kompilasi RTRW Propinsi Jawa Timur 2020).
Penguatan tersebut terjadi baik di sektor perindustrian, perdagangan,
perekonomian, dan sekaligus menjadi kontributor utama bidang ekspor khususnya
di bidang non-migas yang mencapai 6,23% pada akhir semester 2012. Dari
prosentase tersebut, terinci ekspor non migas tersebut terdiri dari ekspor hasil
industri sebesar 86,85%, hasil pertanian 6,68%. Data tersebut didukung dengan
adanya peningkatan investasi di Jawa Timur pada tahun 2012 jika dibandingkan
dengan tahun 2011, baik pada Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 44 Triliun, tahun ini naik menjadi Rp
60 Triliun. Jadi, total investasinya baik PMA dan PMDN sekitar Rp 120 Triliun
(Kominfo Jatim, 2012). Meningkatnya perkenomian Jawa Timur yang ditopang
oleh industri manufaktur tidak didukung dengan quality control yang
termanifestasikan pada kinerja perusahaan secara makro maupun secara mikro.
Terutama berhubungan dengan SDM yang masih rendah.
Penelitian kinerja ini didasarkan pada realitas telaah sebelumnya yang
menunjukkan adanya kinerja internal dan eksternal yang kurang baik, khususnya
pada perusahaan sektor manufaktur. Kurang berhasilnya kinerja perusahaan
manufaktur tersebut dapat dilihat berdasarkan 2 (dua) dimenasi asumsi mendasar
sebagai indikator dan variabel yang dianggap sebagai faktor utama karena
perusahaan manufaktur mengikuti langsung dari tindakan yang diambil dalam
tiap-tiap kegiatan usahanya. Pertama, kinerja operasional yang mencerminkan
kinerja operasi internal perusahaan manufaktur dalam hal respon lambat,
pengiriman sering terlambat, dan produk cacat. Kedua, kinerja organisasi yang
mencerminkan adanya kepemilikan sistem manajemen mutu yang kurang baik
dalam hasil produksinya.
Merujuk pada paparan tersebut, Norton & Kaplan (1996) merangkum
realitas kinerja perusahaan (manufaktur) yang lebih luas dalam konteks perspektif.
Menurutnya, kinerja suatu perusahaan mengandung makna suatu proses atau
sistem penilaian mengenai pelaksanaan kemampuan kerja suatu perusahaan
berdasarkan standar tertentu. Standar tersebut adalah suatu metodologi penilaian
kinerja perusahaan yang berorientasikan pada perspektif strategis dari masa ke
xii
masa, yang kemudian disebut Balanced Scorecard (BSC). Ciputra (2008)
berargumen bahwa permasalahan yang sering terjadi di perusahaan manufaktur
adalah pengendalian mutu dalam menghadapi permintaan yang semakin bervariasi
untuk produk yang berkualitas. Pengukuran kinerja melalui BSC harus menjadi
patokan (ukuran) ideal yang harus diimplementasikan. Persoalan ini timbul sebab
ada kurangnya kontrol produktivitas pada tiap work station dan juga penerapan
tools process inspeksi yang belum optimal.
Riset Herjanto (2011) menyebutkan ada indikasi kurangnya kontrol
produktivitas dan belum optimalnya pengendalian mutu pada sektor manufaktur
akibat minimnya penerapan standarisasi nasional produk industri manufaktur
melalui penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI diterjemahkan sebagai
regulasi teknis yang berbasiskan standarisasi yang mampu mencegah beredarnya
barang-barang yang tidak bermutu di pasar domestik, khususnya terkait dengan
produksi perusahaan manufaktur. Sebagaimana Permen Perindustrian dan
Perdagangan RI No. 230/MPP/Kep/7/1997 tentang Barang Yang Diatur Tata
Niaga Impornya menyebut bahwa permberlakuan SNI adalah wajib bagi semua
produk terkait yang beredar di Indonesia dan harus dibuktikan telah memenuhi
persyaratan SNI. Mekansme ini dibuktikan dengan tanda SNI dan kepemilikan
sertifikat SPPT-SNI. Dengan adanya SNI maka akan menunjang Sistem
Pengendaian Manajemen (SPM) yang baik.
Tujuan dari SPM pada intinya adalah untuk mempertahankan keterandalan
dan integritas informasi pengendalian mutu yang penting dalam pengambilan
keputusan. Sistem pengendalian yang baik berdampak pada kompleksitas di
perusahaan yang tetap bisa dipantau dan dikendalikan dengan baik, sehingga
perusahaan tetap mampu melakukan aktivitasnya dengan efisien dan produktif.
SPM diperlukan ketika perusahaan menghadapi persaingan meningkat dan ketat,
karena manajemen sering meninjau tujuan perusahaan dan strategi untuk
mengatasi perubahan eksternal maupun internal (Fauzi et al., 2008).
Laporan Institute of Chartered Financial Analysis of India/ICFAI (2006)
menyebutkan bahwa sebuah sistem pengendalian adalah seperangkat sistem
formal dan informal untuk membantu manajemen dalam mengarahkan organisasi
menuju tujuannya. Cuguero dan Rosana (2011) menyatakan bahwa SPM secara
formal mengacu pada tujuan dan strategi yang ditetapkan oleh perusahaan,
penilaian kinerja aktual, serta sistem hukuman dan penghargaan. Sementara SPM
secara informal umumnya berbentuk kebijakan-kebijakan tidak tertulis
perusahaan.
Subsistem dan komponen yang ada dalam SPM harus saling mendukung
sehingga tujuan organisasi dapat dicapai karena dapat dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal. Dinamika faktor-faktor lingkungan eksternal memunculkan
peluang dan ancaman bagi organisasi. Dinamika faktor-faktor lingkungan internal
memunculkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki (Efferin et al., 2010:45).
Untuk itu, dalam merancang SPM, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan,
yakni: Gaya Manajemen, Budaya Perusahaan, Struktur Organisasi, Strategi,
Teknologi, dan Ukuran Perusahaan (Das, 2011:14).
Beberapa penelitian terdahulu telah dilakukan berkaitan dengan penelitian
ini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terdapat research gap yang terjadi antar
penelitian. Research gap tersebut terlihat dari beberapa penelitian yang
mengungkap beragam faktor-faktor yang mempengaruhi Sistem Pengendalian
xiii
Manajemen. Selain itu research gap tersebut juga terlihat pada pengaruh antara
faktor yang mempengaruhi SPM dengan Kinerja Perusahaan. Salah satu variabel
yang mempengaruhi SPM adalah Budaya Organisasi (Das, 2011:18). Budaya
organisasi merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Manajemen yang secara
tidak langsung berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja (Sawitri, 2011).
Sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Awadh dan Saad (2013)
menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara langsung terhadap
kinerja karyawan.
Berdasarkan review penelitian terdahulu dan research gap yang ada,
penelitian ini mencoba mengembangkan pembaharuan dengan mengaitkan
pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja Perusahaan
manufaktur yang ber-SNI di wilayah Provinsi Jawa Timur. Hal ini didasarkan
teori Mulyadi (2007), bahwa SPM adalah suatu sistem yang digunakan untuk
merencanakan kegiatan guna mencapai sasaran perusahaan, serta
mengimplementasikan dan memantau pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan
dalam meningkatkan kinerja perusahaan terutama pada perusahaan manufaktur
yang ada di wilayah GERBANGKERTASUSILA yang mana
GERBANGKERTASUSILA merupakan kawasan strategis provinsi Jawa Timur.
Pada penelitian ini unit analisis yang digunakan adalah perusahaan
manufaktur yang berdiri dan beroperasi di wilayah GERBANGKERTASUSILA
(Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) dan mengambil
sertifikat SNI tahun 2012-2013, yang berjumlah 72 perusahaan. Penelitian ini
menggunakan 6 (enam) variabel eksogen dan 2 (dua) variabel endogen, sehingga
memiliki kerumitan tinggi dan jumlah hubungan antar variabel yang sangat
banyak yang harus dianalisa, oleh karena itu dibutuhkan suatu teknik analisa yang
tepat, yaitu Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian ini diketahui bahwa tidak semua hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini dapat diterima. Dari 12 hipotesis penelitian, enam yang dapat
diterima, sedangkan enam hipotesis ditolak. Hasil penelitian ini menyatakan
bahwa Gaya Manajemen, Strategi Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Perusahaan, sehingga hipotesis ditolak
didasarkan pada hasil uji hipotesis dengan nilai (p < 0,05). Sedangkan hasil
pengujian penelitian ini juga menyatakan bahwa Budaya Perusahaan, Struktur
Organisasi Perusahaan, dan Teknologi berpengaruh positif signifikan terhadap
Kinerja Perusahaan, sehingga hipotesis diterima yang dinyatakan dengan hasil uji
hipotesis (p > 0,05).
Gaya Manajemen tidak berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan.
Sebagai bentuk praktik yang bersifat internal perusahaan, dimana pengaruh-
pengaruh yang dihasilkan hanya berlaku pada karyawan-karyawan dan aspek
internal perusahaan, atau dengan kata lain, tidak terdapat tautan langsung antara
praktik manajemen dalam mengawal proses kerja dalam perusahaan dengan
pemenuhan kepuasan pelanggan. Budaya Perusahaan berpengaruh terhadap
Kinerja Perusahaan diartikan bahwa nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan
manufaktur merupakan nilai yang mengedapankan pemberian pelayanan terbaik
kepada pelanggan perusahaan.Struktur Organisasi Perusahaan berpengaruh
terhadap Kinerja Perusahaan dengan adanya pengaturan yang jelas mengenai
prosedur pelaporan pada perusahaan manufaktur akan menuntut tiap bagian
perusahaan untuk berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan
xiv
kewajibannya.Strategi Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan
bahwa kesuksesan penerapan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan tidak
hanya didukung oleh komponen-komponen pembentuk perusahaan yang terdiri
dari berbagai jenis sumber daya yang dimiliki, namun juga tergantung pada
kesesuaian antara strategi yang diterapkan dengan orientasi pencapaian kinerja
perusahaan. Teknologi berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan Perusahaan
manufaktur memang telah secara rutin dan baik melakukan pemeliharaan dan
peningkatan pada teknologi perusahaan, namun hal ini belum dilakukan
berdasarkan kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan terdapat
indikasi kurangnya dukungan dari sisi manajerial perusahaan yang menyebabkan
dukungan dari karyawan yang semakin meningkat tidak menyebabkan
peningkatan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Pada hasil selanjutnya pengaruh tidak langsung berdasarkan hasil uji
sobel Budaya Perusahaan, Struktur Organisasi Perusahaan, dan Teknologi
terhadap Kinerja Perusahaan dengan Sistem Pengendalian Manajemen sebagai
variabel intervening tidak memiliki pengaruh signifikan sehingga hipotesis ditolak
Gaya manajemen yang diterapkan dalam perusahaan-perusahaan tersebut
mempengaruhi kinerja melalui mediasi dari Sistem Pengendalian Manajemen
dalam perusahaan-perusahaan manufaktur yang berdiri dan beroperasi di wilayah
GERBANGKERTASUSILA dan bersertifikat SNI pada tahun 2012-2013 namun
dengan adanya Sistem Pengendalian Manajemen yang cukup ketat manajemen
perusahaan manufaktur dapat melaksanakan fungsi manajerialnya dengan lebih
baik sehingga dapat memberikan pengaruh lebih besar terhadap peningkatan
kinerja perusahaan.
Kemudian untuk Budaya Perusahaan tidak dapat memberikan pengaruh
terhadap Kinerja Perusahaan apabila melalui mediasi dari Sistem Pengendalian
Manajemen dalam perusahaan manufaktur yang berdiri dan beroperasi di wilayah
GERBANGKERTASUSILA dan bersertifikat SNI pada tahun 2012-2013. Hal ini
dikarenakan perlu adanya analisa mendalam untuk mengetahuhi faktor yang
menyebabkan ketidaksesuaiakn hubungan Budaya Perusahaan dengan Kinerja
Perusahaan. Selain itu juga menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Manajemen
tidak berpengaruh dari Struktur Organisasi Perusahaan terhadap peningkatan
Kinerja Perusahaan manufaktur. Dengan adanya Struktur Organisasi Perusahaan
yang semakin besar maka akan semakin sulit untuk mencapai peningkatan kinerja
perusahaan. Strategi Perusahaan yang diterapkan pada perusahaan-perusahaan
manufaktur memberikan pengaruh lebih besar terhadap peningkatan kinerja
perusahaan apabila pelaksanaannya melalui peran dari Sistem Pengendalian
Manajemen. Melalui kontrol yang ketat terhadap perumusan dan pelaksanaan
Strategi Perusahaan, akan dapat menyebabkan kesesuaian Strategi Perusahaan.
Teknologi yang dimiliki dan dipergunakan pada perusahaan-perusahaan
manufaktur yang berdiri dan beroperasi di wilayah GERBANGKERTASUSILA
dan bersertifikat SNI pada tahun 2012-2013 belum dapat memberikan pengaruh
besar dalam peningkatan Kinerja Perusahaan. Sistem Pengendalian Manajemen
yang diterapkan dalam perusahaan belum memiliki fungsi yang tepat untuk
menjadi instrumen manajerial dalam pendayagunaan Teknologi perusahaan secara
maksimal demi peningkatan Kinerja Perusahaan.
xv
Sistem Pengendalian Manajemen tidak mampu memberikan manfaat yang
dapat meningkatkan pengaruh dari Ukuran Perusahaan pada perusahaan-
perusahaan manufaktur. Sistem Pengendalian Manajemen masih perlu untuk
ditingkatkan. Kontrol yang dilakukan perusahaan dalam setiap kegiatan atau
program perusahaan masih belum dapat memastikan adanya dukungan secara
menyeluruh dari para karyawan untuk meningkatkan kesuksesan program dan
kegiatan perusahaan.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Gaya Manajemen tidak berpengaruh
terhadap Kinerja Perusahaan; (2) pengaruh Budaya Perusahaan terhadap Kinerja
Perusahaan adalah positif dan signifikan, yang menunjukkan adanya pengaruh
yang searah dari Budaya Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan, dimana
kenaikan yang terjadi pada Budaya Perusahaan akan menyebabkan kenaikan pada
Kinerja Perusahaan; (3) pengaruh Struktur Organisasi Perusahaan terhadap
Kinerja Perusahaan adalah positif dan signifikan, yang menunjukkan adanya
pengaruh yang searah dari Struktur Organisasi Perusahaan terhadap Kinerja
Perusahaan, dimana kenaikan yang terjadi pada Struktur Organisasi Perusahaan
akan menyebabkan kenaikan pada Kinerja Perusahaan; (4) Strategi Perusahaan
tidak berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan; (5) pengaruh Teknologi terhadap
Kinerja Perusahaan adalah negatif dan signifikan, yang menunjukkan adanya
pengaruh yang tidak searah dari Teknologi terhadap Kinerja Perusahaan, dimana
kenaikan yang terjadi pada Teknologi akan menyebabkan penurunan pada Kinerja
Perusahaan; (6) Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Kinerja
Perusahaan;(7) Sistem Pengendalian Manajemen memiliki peran mediasi dalam
pengaruh dari gaya manajemen terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Sistem
Pengendalian Manajemen memiliki peran mediasi secara penuh (fully mediated)
dalam pengaruh dari Gaya Manajemen terhadap Kinerja Perusahaan. Sistem
Pengendalian Manajemen tidak memiliki peran mediasi (unmediated) dalam
pengaruh dari Budaya Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan. Sistem
Pengendalian Manajemen tidak memiliki peran mediasi (unmediated) dalam
pengaruh dari Struktur Organisasi Perusahaan terhadap kinerja perusahaan.
Sistem Pengendalian Manajemen memiliki peran mediasi secara penuh (fully
mediated) dalam pengaruh dari Strategi Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan.
Sistem Pengendalian Manajemen tidak memiliki peran mediasi (unmediated)
dalam pengaruh dari Teknologi terhadap Kinerja Perusahaan. Sistem
Pengendalian Manajeme memiliki peran mediasi (fully mediated) dalam
pengaruh dari Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan.
Keterbatasan dalam penelitian ini terkait dengan beberapa aspek yang
berkaitan dengan lingkup penelitian yaitu perusahaan manfaktur yang beroperasi
di wilayah GERBANGKERTASUSILA Jawa Timur dan ber-SNI pada 2012-
2013. Pada penelitian ini juga tidak menguji hubungna total yang ada antara
variabel tersebut. selain itu data yang digunakan dalam penelitian ini juga
merupakan data primer saja sehingga mengandung kemungkinan perbedaan antara
realita yang terjadi dengan data yang penelitian sebagai akibaat dari subjektivitas
responden.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, saran yang dapat diberikan
untuk pengurus perusahaan adalah perlunya perusahaan untuk merumuskan
prosedur dalam pelaksanaan pemantauan kerja dalam perusahaan dengan
mempertimbangkan kenyamanan kayawan; diperlukan rumusan strategi untuk
xvi
meningkatkan merek perusahaan, salah satunya dengan menjalin kerja sama
dengan perusahaan yang lebih besar; adanya program khusus bagi karyawan
untuk meningkatkan kenyamanan karyawan dalam bekerja; keseimbangan
komitmen karyawan perlu dibentuk oleh manajemen perusahaan alui
pengarahan-pengarahan yang teratur; hubungan antar bagian dalam perusahaan
perlu ditingkatkan oleh manajemen perusahaan; serta manajemen juga perlu
meingkatkan kendali pada setiap kegiatan atau program yang dijalankan.
xvii
ABSTRAK
DETERMINAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN KINERJA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR BERSTANDAR NASIONAL INDONESIA
DI WILAYAH GERBANGKERTASUSILA JAWA TIMUR
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gaya Manajemen,
Budaya Perusahaan, Struktur Organisasi Perusahaan, Strategi Perusahaan,
Teknologi, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Sistem Pengendalian Manajemen
dan Kinerja Perusahaan manufaktur berstandar nasional Indonesia di Jawa Timur.
Pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 72 perusahaan yang
diambil secara acak. Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur berstandar nasional yang telah mengambil sertifikat SNI
tahun 2012-2013 yang berdiri dan beroperasi di wilayah
GERBANGKERTASUSILA (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo,
Lamongan). Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah menggunakan kuesioner yang berisi beberapa item pernyataan mengenai
Gaya Manajemen, Budaya Perusahaan, Struktur Organisasi, Strategi Perusahaan,
Teknologi, Dan Ukuran Organisasi Terhadap Sistem Pengendalian Manajemen
dan Kinerja Perusahaan. Data yang didapatkan kemudian diolah dengan teknik
analisa Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara Gaya
Manajemen, Strategi Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan dengan Kinerja
Perusahaan, tetapi terdapat pengaruh yang signifikan antara Budaya Perusahaan,
Struktur Organisasi Perusahaan, dan Teknologi dengan Kinerja Perusahaan.
Kemudian berdasarkan peran Sistem Pengendalian Manajemen sebagai variabel
intervening, Sistem Pengendalian Manajemen memiliki peran mediasi secara
penuh (fully mediated) dalam pengaruh dari Gaya Manajemen, Strategi dan
Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan. Selain itu Sistem Pengendalian
Manajemen tidak memiliki peran mediasi dalam pengaruh dari Strauktur
Perusahaan, Budaya dan Teknologi Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan.
Kata kunci: Perusahaan Manufaktur, Sistem Pengendalian Manajemen, Kinerja
Perusahaan, Standar Nasional Indonesia (SNI).
xviii
ABSTRACT
DETERMINATS CONTROL SYSTEM MANAGEMENT AND
CORPORATE PERFORMANCE OF MANUFACTURING WITH
STANDAR NASIONALINDONESIA IN EAST JAVA
This study aimed to analyze the influence of Management Style, Corporate
Culture, Corporate Structure, Corporate Strategy, Technology and Corporate Size
on Management Control System and Corporate Performance in National Standard
Indonesian manufacturing company in East Java.
This study used 72 companies as samples which were taken random.
Companies used in this study are manufacturing company that had taken the
national standard certificate ISO 2012-2013 operating in the region
GERBANGKERTASUSILA (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo,
Lamongan). The research instrument used to collect data was a questionnaire
containing several statements items regarding Management Style, Corporate
Culture, Corporate Structure, Corporate Strategy, Technology and Corporate Size
on Management Control System and Corporate Performance. The data obtained
are then processed by Structural Equation Modelling (SEM).
The results showed that there is no influence between the Style
Management, Corporate Strategy, and Corporate Size with the Company
Performance, but there is significant influence between the Corporate Culture,
Corporate Structure, and Technology with Corporate Performance. Then based on
the role of Management Control Systems as an intervening variable, Management
Control Systems has a mediating role fully under the influence of Management
Style and Corporate Structure on Company Performance. In addition Management
Control System does not have mediating role under the influence of Corporate
Strategy, Corporate Culture, Technology, and Corporate Size on Corporate
Performance.
Key words : manufacturing companies, control management systems,
corporate performance, Standar Nasional Indonesia (SNI).
xix
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, dengan ini penulis panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
disertasi dengan judul Determinan Sistem Pengendalian Manajemen dan Kinerja
Perusahaan Manufaktur Berstandar Nasional Indonesia di wilayah
Gerbangkertasusila Jawa Timur.
Penulis sangat berharap disertasi ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan mengenai faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi profitabilitas dan nilai perusahaan. Penulis juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam penulisan disertasi ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan disertasi yang telah penulis buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih, semoga disertasi ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca
Surabaya, 1 September 2016
Penulis,
xx
DAFTAR ISI
Sampul Depan .......................................................................................................... i
Sanpul Dalam ......................................................................................................... ii
Prasarat Gelar ......................................................................................................... iii
Pengesahan Tim Promotor ..................................................................................... iv
Susunan Penguji Akhir Disertasi ............................................................................ v
Pernyataan Orsinalitas Disertasi ........................................................................... vi
Riwayat Hidup ...................................................................................................... vii
Ucapan Terimakasih............................................................................................. viii
Ringkasan ............................................................................................................... x
Abstrak ................................................................................................................ xvii
Abstract .............................................................................................................. xviii
Kata Pengantar ..................................................................................................... xix
Daftar Isi................................................................................................................ xx
Daftar Tabel ..................................................................................................... xxviii
Daftar Gambar .................................................................................................... xxxi
Daftar Lampiran ............................................................................................... xxxiii
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 20
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 22
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 23
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 27
2.1 Landasan Teori .................................................................................. 27
2.1.1 Teori Kontinjensi .................................................................... 27
2.1.2 Kinerja Perusahaan ................................................................. 29
2.1.2.1 Definisi Kinerja Perusahaan ...................................... 29
2.1.2.2 Indikator Kinerja Perusahaan ..................................... 33
xxi
2.1.3 Sistem Pengendalian Manajemen ........................................... 36
2.1.3.1 Definisi Sistem Pengendalian Manajemen ................. 36
2.1.3.2 Fungsi dan Tujuan Sistem Pengendalian Manajemen . ..45
2.1.3.3 Komponen-komponen istem Pengendalian Manajemen 51
2.1.3.3.1 Sistem Pengendalian Formal ....................... 60
2.1.3.3.2 Sistem Pengendalian Informal ..................... 64
2.1.3.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Sistem Pengendalian
Manajemen ................................................................ 66
2.1.3.4.1 Gaya Manajemen ....................................... 67
2.1.3.4.2 Budaya Perusahaan .................................. 76
2.1.3.4.3 Struktur Organisasi Perusahaan ................. 81
2.1.3.4.4 Strategi Perusahaan .................................. 85
2.1.3.4.5Tehnologi ................................................... 87
2.1.3.4.6 Ukuran Perusahaan .................................... 88
2.2 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 90
2.2.1 Fauzi et al. (2008) ................................................................... 91
2.2.2 Batool (2011) .......................................................................... 91
2.2.3 Sawitri (2011) ......................................................................... 92
2.2.4 Jamil & Mohamed (2013) ....................................................... 93
2.2.5 Ho et al. (2011) ....................................................................... 94
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .......... 95
3.1 Rerangka Proses Berpikir .................................................................. 95
3.2 Model Analisis dan Pengembangan Hipotesis .................................. 97
3.2.1 Model Analisis .......................................................................... 97
3.2.2 Pengembangan Hipotesis ........................................................ 101
xxii
3.2.2.1 Pengaruh Gaya Manajemen terhadap Kinerja -
Perusahaan ................................................................ 101
3.2.2.2 Pengaruh Budaya Perusahaan terhadap Kinerja -
Perusahaan ................................................................ 102
3.2.2.3 Pengaruh Struktur Organisasi Perusahaan terhadap
Kinerja -Perusahaan .................................................. 103
3.2.2.4 Pengaruh Strategi Perusahaan terhadap Kinerja -
Perusahaan ................................................................ 104
3.2.2.5 Pengaruh Tehnologi terhadap Kinerja Perusahaan .... 105
3.2.2.6 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja -
Perusahaan ................................................................ 106
3.2.2.7 Pengaruh Gaya Manajemen terhadap Kinerja -
Perusahaan dengan Sistem Pengendalian -
Manajemen sebagai Variabel Intervening .............. 106
3.2.2.8 Pengaruh Budaya Perusahaan terhadap Kinerja -
Perusahaan dengan Sistem Pengendalian -
Manajemen sebagai Variabel Intervening ............... 107
3.2.2.9 Pengaruh Struktur Organisasi Perusahaan terhadap
Kinerja -Perusahaan dengan Sistem Pengendalian
Manajemen sebagai Variabel -Intervening .............. 108
3.2.2.10 PengaruhStrategi Perusahaan terhadap Kinerja -
Perusahaan dengan Sistem Pengendalian -
Manajemen sebagai Variabel Intervening ............... 109
3.2.2.11 Pengaruh Tehnologi terhadap KinerjaPerusahaan
dengan Sistem Pengendalian Manajemen sebagai
Variabel Intervening ................................................ 110
3.2.2.12 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja -
Perusahaan dengan Sistem Pengendalian -
Manajemen sebagai Variabel Intervening .............. 110
xxiii
BAB 4 METODE PENELITIAN........................................................................ 112
4.1 Rancangan Penelitian ....................................................................... 112
4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ....................... 112
4.2.1 Populasi ................................................................................. 112
4.2.2 Sampel & Teknik Pengambilan Sampel ............................... 114
4.2.3 Unit Analisis ......................................................................... 115
4.3 Variabel dan Definisi Operasional ................................................... 115
4.3.1 Variabel Penelitian ................................................................ 115
4.3.2 Definisi Operasional ............................................................. 115
4.4 Prosedur Pengumpulan Data ............................................................ 120
4.5 Pengujian Instrumen Penelitian ....................................................... 122
4.5.1 Uji Validitas ......................................................................... 122
4.5.2 Uji Reabilitas ........................................................................ 123
4.6 Structural Equation Modelling (SEM) ........................................... 123
4.6.1 Measurement Model ............................................................. 123
4.6.2 Uji Asumsi Model ................................................................. 125
4.6.2.1 Normalitas ................................................................ 125
4.6.2.2 Outliers .................................................................... 125
4.6.2.3 Multicolinierity dan Singularity ............................... 125
4.6.3 Model Struktural ................................................................... 126
4.6.3.1 Pengembangan Model Teoritis ................................ 126
4.6..3.2 Mengambarkan Path Diagram ............................... 127
4.6.4 Goodness of Fit Model SEM (uji Kelayakan Model SEM) . 132
4.6.5 Pengujian Hipotesis ............................................................. 135
xxiv
4.6.5.1 Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung α = 0,05 .. 135
4.6.5.2 Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung Uji
Sobel ....................................................................... 136
BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN ........................................................ 139
5.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ................................................ 139
5.2 Karakteristik Responden Penelitian ................................................. 141
5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ............... 141
5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......... 142
5.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .......................... 143
5.3 Analisis Deskriptif ........................................................................... 144
5.3.1 Gaya Manajemen .................................................................. 144
5.3.2 Budaya Perusahaan ............................................................... 147
5.3.3 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................ 149
5.3.4 Strategi Perusahaan ............................................................... 151
5.3.5 Teknologi .............................................................................. 152
5.3.6 Ukuran Perusahaan ............................................................... 153
5.3.7 Sistem Pengendalian Manajemen ......................................... 154
5.3.8 Kinerja Perusahaan ............................................................... 156
5.4 Hasil Uji Instrumen Penelitian ........................................................ 157
5.4.1 Uji Validitas .......................................................................... 157
5.4.1.1 Variabel Gaya Manajemen ....................................... 157
5.4.1.2 Variabel Budaya Perusahaan .................................... 158
5.4.1.3 Variabel Struktur Organisasi Perusahaan ................. 159
5.4.1.4 Variabel Strategi Perusahaan .................................... 159
5.4.1.5 Variabel Teknologi ................................................... 160
5.4.1.6 Variabel Ukuran Perusahaan .................................... 161
xxv
5.4.1.7 Variabel Sistem Pengendalian Manajemen .............. 162
5.4.1.8 Variabel Kinerja Perusahaan .................................... 162
5.4.2 Uji Reabilitas ........................................................................ 163
5.5 Struktural Equation Modelling (SEM) ............................................ 164
5.5.1 Measurement Model ............................................................. 164
5.5.1.1 Variabel Gaya Manajemen ...................................... 164
5.5.1.2 Variabel Budaya Perusahaan ................................... 167
5.5.1.3 Variabel Struktur Organisasi Perusahaan ................ 170
5.5.1.4 Variabel Strategi Perusahaan ................................... 174
5.5.1.5 Variabel Teknologi .................................................. 177
5.5.1.6 Variabel Ukuran Perusahaan ................................... 180
5.5.1.7 Variabel Sistem Pengendalian Manajemen ............. 183
5.5.1.8 Variabel Kinerja Perusahaan ................................... 187
5.5.2 Uji Asumsi Model ................................................................. 190
5.5.2.1 Normalitas ............................................................... 190
5.5.2.2 Outlier ....................................................................... 191
5.5.2.3 Multikolinieritas dan Singularitas ............................. 192
5.5.3 Model Struktural .................................................................. 193
5.5.3.1 Menggambarkan Path Diagram ............................... 193
5.5.3.2 Goodness of Fit Model SEM (uji Kelayakan Model
SEM) ...................................................................... 194
5.5.4 Pengujian Hipotesis ............................................................... 195
5.5.4.1 Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung α = 0,05 .... 195
5.5.4.2 Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung Uji
Sobel ......................................................................... 197
xxvi
BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................... 213
6.1 Pembahasan Pengaruh Langasung................................................... 213
6.1.1 Gaya Manajemen berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan .. 213
6.1.2 Budaya Perusahaan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan 216
6.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan berpengaruh terhadap Kinerja
- Perusahaan ......................................................................... 218
6.1.4 Strategi Perusahaan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan219
6.1.5 Teknologi berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan .......... 222
6.1.6 Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Kinerja -
Perusahaan ............................................................................ 225
6.2 Pembahasan Pengaruh Tidak Langsung .......................................... 228
6.2.1 Gaya Manajemen berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan
dengan Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai Variabel
Intervening ......................................................................... 229
6.2.2 Budaya Perusahaan Berpengaruh Terhadap Kinerja Perusahaan
dengan Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai Variabel
Intervening ......................................................................... 230
6.2.3 Struktur Perusahaan Berpengaruh Terhadap Kinerja -
Perusahaan dengan Sistem Pengendalian Manajemen -
Sebagai Variabel Intervening............................................... 231
6.2.4 Strategi Perusahaan Berpengaruh Terhadap Kinerja
Perusahaan dengan Sistem Pengendalian Manajemen
Sebagai Variabel Intervening ............................................. 233
6.2.5 Teknologi Berpengaruh Terhadap Kinerja Perusahaan dengan
Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai Variabel Intervening 234
6.2.6 Ukuran Perusahaan Berpengaruh Terhadap Kinerja Perusahaan
dengan Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai Variabel
Intervening ......................................................................... 235
xxvii
6.3 Ringkasan Temuan Penelitian ......................................................... 236
6.4 Implikasi Hasil Penelitian ................................................................ 241
6.4.1 Implikasi Teoritis .................................................................. 241
6.4.2 Implikasi Praktis ................................................................... 242
6.5 Keterbatasan Penelitian ................................................................... 243
BAB 7 KESIMPULAN ...................................................................................... 245
7.1Kesimpulan ....................................................................................... 245
7.2 Saran-Saran ...................................................................................... 249
7.2.1 Saran untuk Manajemen Perusahaan .................................... 249
7.2.2 Saran untuk Penelitian yang Akan Datang ........................... 251
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 252
xxviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Research Gap ........................................................................................ 18
Tabel 4.1 Kriteria Goodness of Fit Index ............................................................ 134
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ............................. 141
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 142
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ........................................ 143
Tabel 5.4 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Gaya Manajemen ................ 145
Tabel 5.5 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Budaya Perusahaan............. 147
Tabel 5.6 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Strukur Perusahaan ............. 150
Tabel 5.7 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Strategi Perusahaan ............ 151
Tabel 5.8 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Teknologi............................ 153
Tabel 5.9 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Ukuran Perusahaan ............. 154
Tabel 5.10 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Sistem Pengendalian
Manajemen ....................................................................................... 155
Tabel 5.11 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Kinerja Perusahaan ........... 156
Tabel 5.12 Pengujian Instrumen Variabel Gaya Manajemen ............................. 158
Tabel 5.13 Pengujian Instrumen Variabel Budaya Perusahaan .......................... 159
Tabel 5.14 Pengujian Instrumen Variabel Struktur Organisasi Perusahaan ....... 159
Tabel 5.15 Pengujian Instrumen Variabel Strategi Perusahaan .......................... 160
Tabel 5.16 Pengujian Instrumen Variabel Teknologi ......................................... 161
Tabel 5.17 Pengujian Instrumen Variabel Ukuran Perusahaan .......................... 161
Tabel 5.18 Pengujian Instrumen Variabel Sistem Pengendalian Manajemen .... 162
Tabel 5.19 Pengujian Instrumen Variabel Kinerja Perusahaan .......................... 163
Tabel 5.20 Uji Reliabilitas Variabel Penelitian................................................... 163
Tabel 5.21 Uji Validitas Variabel Gaya Manajemen .......................................... 164
Tabel 5.22 Uji Reliabilitas Variabel Gaya Manajemen ...................................... 165
Tabel 5.23 Goodness Of Fit Model CFA Gaya Manajemen ............................... 166
Tabel 5.24 Loading Factor Measurement Model Gaya Manajemen .................. 167
Tabel 5.25 Uji Validitas Variabel Budaya Perusahaan ....................................... 168
Tabel 5.26 Uji Reliabilitas Variabel Budaya Perusahaan ................................... 168
Tabel 5.27 Goodness Of Fit Model CFA Budaya Perusahaan ........................... 169
xxix
Tabel 5.28 Loading Factor Measurement Model Budaya Perusahaan ............... 170
Tabel 5.29 Uji Validitas Variabel Struktur Organisasi Perusahaan .................... 171
Tabel 5.30 Uji Reliabilitas Variabel Struktur Organisasi Perusahaan ................ 172
Tabel 5.31 Goodness Of Fit Model CFA Struktur Organisasi Perusahaan......... 173
Tabel 5.32 Loading Factor Measurement Model Struktur Organisasi Perusahaan 173
Tabel 5.33 Uji Uji Validitas Variabel Strategi Perusahaan................................. 174
Tabel 5.34 Uji Reliabilitas Variabel Strategi Perusahaan ................................... 175
Tabel 5.35 Goodness Of Fit Model CFA Strategi Perusahaan ........................... 176
Tabel 5.36 Loading Factor Measurement Model Strategi Perusahaan ............... 177
Tabel 5.37 Uji Validitas Variabel Teknologi ...................................................... 178
Tabel 5.38 Uji Reliabilitas Variabel Teknologi .................................................. 178
Tabel 5.39 Goodness Of Fit Model CFA Teknologi........................................... 179
Tabel 5.40 Loading Factor Measurement Model Teknologi .............................. 180
Tabel 5.41 Uji Validitas Variabel Ukuran Perusahaan ....................................... 181
Tabel 5.42 Uji Reliabilitas Variabel Ukuran Perusahaan ................................... 181
Tabel 5.43 Goodness Of Fit Model CFA Ukuran Perusahaan ............................ 182
Tabel 5.44 Loading Factor Measurement Model Ukuran Perusahaan ............... 183
Tabel 5.45 Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian Manajemen ................. 184
Tabel 5.46 Uji Reliabilitas Variabel Sistem Pengendalian Manajemen ............. 184
Tabel 5.47Goodness Of Fit Model CFA Sistem Pengendalian Manajemen ....... 185
Tabel 5.48 Loading Factor Measurement Model Sistem Pengendalian -
Manajemen ......................................................................................... 186
Tabel 5.49 Uji Validitas Variabel Kinerja Perusahaan ....................................... 187
Tabel 5.50 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Perusahaan ................................... 188
Tabel 5.51 Goodness Of Fit Model CFA Kinerja Perusahaan ............................ 189
Tabel 5.52 Loading Factor Measurement Model Kinerja Perusahaan ............... 189
Tabel 5.53 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 190
Tabel 5.54 Hasil Uji Outlier ............................................................................... 192
Tabel 5.55 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices ........................................ 194
Tabel 5.56 Hasil Olah Data Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung ................ 195
Tabel 5.57 Hasil Olah Data Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung
Gaya Manajemen ................................................................................... 199
xxx
Tabel 5.58 Hasil Olah Data Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung
Budaya Perusahaan ................................................................................ 201
Tabel 5.59 Hasil Olah Data Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung
Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................ 203
Tabel 5.60 Hasil Olah Data Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung
Strategi Perusahaan ................................................................................ 206
Tabel 5.61 Hasil Olah Data Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung
Tehnologi ............................................................................................... 208
Tabel 5.62 Hasil Olah Data Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung
Ukuran Perusahaan ................................................................................ 210
Tabel 5.63 Hasil Olah Data Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung
dan Tidak Langsung ............................................................................... 212
xxxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur (Regional) dan Nasional
Tahun 2001 s/d 2010 .......................................................................... 4
Gambar 1.2 Diagram Struktur Ekonomi Jawa Timur Tahun 2010 Berdasarkan Produk
Domestik Reginal Bruto (PDRB) Atas dasar Harga Berlaku (%) ............ 5
Gambar .2.1 Rerangka Konseptual Pendesainan Sistem Perencanaan dan -
Pengendalian Manajemen ............................................................... 52
Gambar 2.2 Elemen Proses Pengendalian ........................................................... 59
Gambar 3.1 Rerangka Proses Berpikir ................................................................ 95
Gambar 3.2 Konseptualisasi................................................................................ 97
Gambar 4.1 Model Diagram Alur Penelitian .................................................... 127
Gambar 4.2 Jalur Analisis Pengaruh Tidak Langsung ...................................... 137
Gambar 5.1 Model CFA Variabel Gaya Manajemen........................................ 166
Gambar 5.2 Model CFA Variabel Budaya Perusahaan .................................... 169
Gambar 5.3 Model CFA Variabel Struktur Organisasi Perusahaan ................. 172
Gambar 5.4 Model CFA Variabel Strategi Perusahaan .................................... 175
Gambar 5.5 Model CFA Variabel Teknologi ................................................... 179
Gambar 5.6 Model CFA Variabel Ukuran Perusahaan ..................................... 182
Gambar 5.7 Model CFA Variabel Sistem Pengendalian Manajemen............... 185
Gambar 5.8 Model CFA Variabel Kinerja Perusahaan ..................................... 187
Gambar 5.9 Path Diagram Penelitian ................................................................ 193
Gambar 5.10 Gaya Manajemen berpengaruh Terhadap Kinerja Perusahaan -
dengan Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai Variabel -
Intervening .................................................................................... 199
Gambar 5.11 Budaya Perusahaan berpengaruh Terhadap Kinerja Perusahaan -
dengan Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai Variabel -
Intervening .................................................................................... 201
Gambar 5.12 Struktur Organisasi Perusahaan berpengaruh Terhadap Kinerja
Perusahaan dengan Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai
Variabel Intervening.................................................................... 204
xxxii
Gambar 5.13 Strategi Perusahaan berpengaruh Terhadap Kinerja Perusahaan -
dengan Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai Variabel –
Intervening .................................................................................. 206
Gambar 5.14 Teknologi berpengaruh Terhadap Kinerja Perusahaan dengan-
Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai Variabel Intervening 209
Gambar 5.15 Ukuran Perusahaan Berpengaruh Terhadap Kinerja Perusahaan -
dengan Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai Variabel -
Intervening .................................................................................. 211
xxxiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Pengisian Kuesioner ............................................ 257
Lampiran 2 Identitas Responden ............................................................................. 258
Lampiran 3 Industri manufaktur bersertifikat SNI yang ada di wilayah
GERBANGKERTASUSILA ................................................................ 262
Lampiran 4 Mapping Penelitian Terdahulu ............................................................ 264
Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 268
Lampiran 6 Tabel Chi Square .................................................................................. 297
Lampiran 7 Data Penelitian ...................................................................................... 299
Lampiran 8 Hasil Uji Validitas ................................................................................ 313
Lampiran 9 Karakteristik Responden...................................................................... 322
Lampiran 10 Loading Factor ..................................................................................... 323