CEREBRAL ABSCESS

dr. Dian Maria Pia, Sp.S

Merupakan infeksi pada parenchym otak Terjadi pada :

- kelainan jantung kongenital

- infeksi katub jantung

- infeksi dari struktur di sekitar otak

sinusitis, nasopharingitus

otitis media, mastoiditis, abses gigi

trauma kepala, fraktur tengkorak terbuka

ventricular drain, shunting

Pathogenesis Abses diawali dari local cerebritis necrosis &

edema

fibroblart membentuk kapsul di luar abses

Gejala Klinis tergantung lokasi :

- gejala supratentorial

perubahan perilaku

aphasia

hemipanese

hemisensory loss

visual field defect

- gejala infratentorial

ataxia

nistagmus

gg – n.cranialis

muntah gejala TIK meningkat

nyeri kepala papiledema

febris kesadaran menurun

gg – mental

kejang

Pada neonatus- fontanela cembung- kepala membesar

Mencari Sumber Infeksitelinga, jantung, gigi, kulit

Risk FactorKelainan jantung congenital- diabetes- alkohol abuse- immunosupression- oral hygiene yang buruk

Pemeriksaan Laboratorium LED meningkat Leucocytosis Kultur Darah PCR

Pemeriksaan Penunjang

MRI Kepala & kontrast

Differential Diagnosis Tumor primer / metastase Nekrosis akibat radiasi Hematoma Herpes encephalitis

Komplikasi

Herniasi Hidrosefalus Meningitis Ventrikulitis

Terapi Terapi medikamentoca

- Antibiotika ~ sumber infeksi 4 – 6 minggu

- Four drugs : PZA/ETH/INH/RIF tubercular

abses

CEREBRAL MALARIA

Penyebab : P. falciparum

Kriteria Dx WHO :- adanya parasitemia oleh P. falciparum- adanya kesadaran menurun- penyebab yang lain disingkirkan- responsif terhadap pengobatan anti malaria

Patogenese

sel darah merah yg terkontaminasi parasit menempel pada kapiler & venule, membentuk, nodul granulomatus aliran pembuluh darah sedikit menurun – hypoxia – kesadaran menurun

Gejala Klinis febris 41 0 C disertai

menggigil nyeri kepala mual diare myalgia arthralgia nyeri pinggang batuk kering Sembuh 1 hari kemudian

kambuh lagi

diantara kekambuhan, px normal

splenomegaly hepatomegaly kesadaran menurun deficit neurologi focal (-) kejang agitasi gg – perilaku bingung delirium

Pemeriksaan laboratorium Tetes tebal dgn Giemsa v Wright (+) ICT MalariaDifferential Diagnosis influenza infeksi sal kemih typhoid leptospirosis abses liverTx : Quinidine gluconate 15 mg/kg/iv selama 1 – 2 jam (salt) dilanjutkan 0,02 mg (salt)/kg/menit

HIV in NEUROLOGY

HIV : retrovirus penurunan sistem kekebalan tubuh o.k limfosit

T menurun kuman oppurtunistik bersifat highly neurotropic dapat menembus BBB dgn menempel pd sel

yang memp reseptor CD4

40% px HIV kelainan neurologis gejala klinis mirip aseptik meningitis

Diagnosis :

- gx klinis

- gx peny penyerta Pemeriksaan penunjang

- pem darah

- L/P

- CT Scan kepala & lemtras

- MRI kepala & kontras Terapi

ARV bl CD4 < 200 / ul

TOXOPLASMOSIS

Penyebab : Toxoplasma gondii

sering dijumpai px HIV fase lanjut Gejala Klinis

- nyeri kepala, panas, defisit neurologi focal

- gg – kesadaran Pemeriksaan laborat

- IgG toxoplasma

- Ig M toxoplasma

- CD4 T-lymfosit < 200 sel / ul

- PCR toxoplasma

- MRI/ CT Scan kepala “multiple ring enhancement”

dgn edema

Terapi

Pyrimethamine 200 mg/p.0 100 mg/ p.o Sulfadiazin (1,5 – 2 gr setiap 6 bulan) As Folat (10 – 50 mg/ hari)

alergi terhadap sulfa Clindamyan 600 mg – 900 mg tiap 6 jam Azithromyan (1,2 – 1,5 gr/ hari) Clari thrmylin 91 gr tiap 12 jam)

HYDROCEPHALUS

Definisi- peningkatan CSS akibat

gg absorpsi (>>>) sekresi yg berlebihan produksi

Produksi & Absopsi CSS- CSS dihasilkan 500 cc / hari- disekresi oleh plexus choroideus dari ventrikel- mengalir melalui sitem ventrikel- keluar melalui Foramen Luschka & Magendi ke ruang

subarachnoid- diabsorpsi oleh granula arachnoid masuk ke sistem

vena

Klasifikasi

- Obstructive hydrocephalus

- Communicating hydrocephalus Penyebab

Obstructive Communicating

Congenital : - aquaductus stenosis

- Dandy Walker synd

- Arnold –Chiari

malformating

- Vein galon aneurysm

- Thickening of leptomeningen

or arachnoid granulation

- infeksi

- SAH

Acquiced : - tumor

- iv hematome

- abses

- Arachnoid cyst

- Increased viscosity of CSF

- Increased CSF production

papiloma plexus choroid

Gejala Klinis Bayi & Anak – anak :

- fontanella cembung- cracked pot sign- sunset appearance- kesadaran menurun, muntah – muntah- tulang tengkorak menipis dgn vena dilatasi

Dewasa- fase akut : tanda TIK meningkat

gg pergerakan bola mata ke atas- fase kronis : demensia

ataxia inkontinentia

Pemeriksaan Penunjang Skull foto

- ukuran >> & pelebaran sutura- erosi dari c posterior

CT Scan Kepala- Ventrikel lateral & Ventrikel III dilatasi :

Ventrikel IV normal aquaductus stenosis Ventrikel IV hilang/ deviasi tumor fossa postrior

- Semua ventrikel dilatasi – communicating hidrocphalus- USG pd fontanela

Terapi : - VP – VA shunt- Hilangkan penyebab tumor