cara praktis membuat pupuk bokashi

11
MEMBUAT PUPUK BOKASHI DENGAN POLA HCS www.organichcs.com

Upload: dikdik-taufik-rahman

Post on 21-Dec-2014

6.396 views

Category:

Technology


127 download

DESCRIPTION

CARA PRAKTIS MEMBUAT PUPUK BOKASHI - POLA HCS

TRANSCRIPT

Page 1: Cara praktis membuat  pupuk bokashi

MEMBUAT PUPUK BOKASHI DENGAN POLA HCS

www.organichcs.com

Page 2: Cara praktis membuat  pupuk bokashi

Pupuk Bokashi, dari namanya saja sepintas orang kebanyakan tidak akan mengenal, pupuk apaan lagi ini ? Namanya aneh bro….…

Pupuk Bokashi, ga tau siapa yang pertama memberikan nama seperti ini. Dilihat dari namanya, mungkin orang Jepang yang ngasih nama karena mungkin teknologi awal-nya  dari sana mulai diperkenalkan.

Page 3: Cara praktis membuat  pupuk bokashi

Pengertian yang berhasil penulis himpun dari sono-sini, Pupuk Bokashi kurang lebih dapat diartikan sebagai (ini pun kata orang Jepang) : “Bahan Organik yang telah difermentasikan”. Berarti Bokashi adalah hasil fermentasi atau peragian bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergaji, jerami, kotoran hewan, dan lain-lain bahan organik.  Bahan-bahan tersebut difermentasi dengan bantuan microorganism activator untuk mempercepat prosesnya.

Dalam pembuatan Pupuk Bokashi pola HCS, SOT HCS digunakan sebagai aktivator. Efek lain dari sistem pupuk bokashi ini adalah bahwa hasil fermentasi tidak se-bau cara konvensional misalnya pada pupuk kompos. Proses pembuatan pupuk bokashi juga relatif lebih cepat dibandingkan pupuk kompos.

Page 4: Cara praktis membuat  pupuk bokashi

Pupuk organik atau Pupuk Bokashi ala HCS, selain proses pembuatannya cepat, hasil tidak terlalu bau, juga dapat menekan timbulnya jamur atau fungi dan gulma setelah selesai proses pembuatan pupuk seperti yang timbul pada sistem Bokashi biasa.

Oke, cukup ya pengantarnya…..kita langsung saja ke praktek cara pembuatan pupuk Bokashi HCS, simak ya baik-baik……:

Page 5: Cara praktis membuat  pupuk bokashi

Di sini kita rencanakan akan membuat Pupuk Bokashi dengan bahan dasar kotoran ternak seberat 200 kg. Kalau misalnya mau membuat kurang atau lebih dari 200 kg, ya tinggal hitung aja lah sendiri perbandingan bahan dan obat yang harus digunakannya……

Oke siap…….Yang pertama, tentu saja siapkan dulu peralatannya, ini dia :

Page 6: Cara praktis membuat  pupuk bokashi

Terpal, ini adalah untuk alasnya. Bisa juga bahan lain digunakan, yang penting bisa digunakan sebagai alas untuk pencampuran bahan.

Sekop, ini gunanya untuk mengambil  dan mencampur bahan. Drum atau gentong plastik. Penulis sarankan gentong plastik,

supaya mudah untuk membersihkannya nanti, selain itu bisa lebih awet karena tidak akan karatan.

Ember plastik, siapkan yang volume-nya sampai 10 liter. Gunanya nanti buat nyampur-nyampur larutan dan obat.

Sprayer, atau semprotan tangan. Dipakai agar obat dapat tersebar dengan rata.

Bagi yang belum biasa dengan misalnya kotoran ternak, boleh lah disiapkan sarung tangan plastik dan sepatu boot, lumayan untuk menjaga kaki menginjak kotoran. Atau yang belum kenal dengan bau kotoran ternak, silahkan pakai masker…

Page 7: Cara praktis membuat  pupuk bokashi
Page 8: Cara praktis membuat  pupuk bokashi

Membersihkan kotoran ternak dari bibit hama berupa gulma dan fungi/jamur

dengan cara disemprot PHEFOC :

Larutkan 1 (satu) botol PHEFOC HCS dan 3 (tiga) sdm. gula pasir ke dalam 5 liter air

(gunakan ember).

Kemudian hamparkan terpal untuk tempat kotoran ternak yang hendak di semprot.

Semprotkan larutan PHEFOC HCS secara merata memakai sprayer dengan membuat

lapisan sedikit demi sedikit. Maksudnya, di atas terpal tadi buat lapisan kotoran ternak agak

tipis kemudian disemprot rata, selanjutnya di atasnya buat lagi lapisan ternak lalu

disemprot, demikian seterusnya…..

Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air kurang lebih 30% (ciri-cirinya

adalah air tidak menetes/setengah basah dan bila dikepal dengan tangan sulit pecah)

Setelah diperkirakan rata dan kandungan airnya cukup, lalu kotoran ternak tersebut

dimasukkan ke dalam drum/gentong plastik dan ditutup rapat agar terjadi proses fermentasi

tahap 1 selama 1 hari (24 jam)

Apabila telah selesai, dinginkan kotoran ternak yang sudah difermentasi tadi untuk proses

fermentasi tahap ke 2

Tahap selanjutnya dalam pembuatan pupuk bokashi adalah sebagai berikut :

Page 9: Cara praktis membuat  pupuk bokashi

Larutkan 1 botol SOT HCS dan 200 gr gula pasir ke dalam 5 liter air (gunakan ember lagi).

Hamparkan lagi terpal untuk mencampurkan semua bahan. Campurkan semua bahan : kotoran ternak, abu sekam,

bekatul, dan dolomite secara merata. Semprotkan larutan SOT HCS secara merata memakai

sprayer dengan membuat lapisan sedikit demi sedikit (ingat cara fermentasi kotoran ternak tahap 1…..)

Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan airnya kurang lebih 30% (ciri-cirinya adalah air tidak menetes/setengah basah dan bila dikepal dengan tangan susah pecah).

Setelah tercampur dengan baik, adonan campuran tadi dimasukkan kedalam drum atau tong plastik dan ditutup dengan rapat untuk proses fermentasi tahap 2. Waktu yang diperlukan adalah selama 3 hari (72 jam).

Selama fermentasi suhu akan mengalami kenaikan sampai 50⁰C itu tandanya reaksi fermentasi berhasil dilakukan.

Kemudian dinginkan dan akhirnya pupuk bokashi pun siap anda gunakan sebagai pupuk organik.

Page 10: Cara praktis membuat  pupuk bokashi

Bila tidak ada molasse, berbagai macam gula dapat digunakan sebagai gantinya seperti gula aren, gula kelapa, jus buah, maupun sisa pembuangan alkolhol.

Sebaiknya atur suhu jangan sampai terlalu panas supaya tidak terjadi proses pembusukan yang mengakibatkan bokashi menjadi rusak. Biasanya tahap awal fermentasi periksa kondisi suhu setiap 5 jam. Dapat juga digunakan termometer untuk mengukur suhu agar lebih yakin.

Page 11: Cara praktis membuat  pupuk bokashi

Bagi rekan–rekan petani organik

dan calon petani organik, Anda bisa

mencoba cara yang satu ini dan

dapatkan produk-produk HCS

hanya di www.Organichcs.com !

Selamat mencoba………