Buku ini dipersembahkan untuk anak Indonesia atas kerjasama Hansaplast dengan Palang Merah Indonesia

2018

Partner Edukasi Pertolongan Pertama

Siaga Bencana

Edisi Pertama : Oktober 2018Hansaplast Indonesia dan Markas Pusat Palang Merah Indonesia

Penerbit PT Beiersdorf IndonesiaGedung Ratu Prabu 5, Lantai 5 Jl. T.B. Simatupang Kav 1B Pasar Minggu, RT.3/RW.3, Cilandak Tim., Ps. Minggu, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560

Sumber Utama Konten:Palang Merah Indonesia

Desainer Grafis:Ava Multipro

Illustator : Met Mangindaan

Tim Editor :Palang Merah Indonesia

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.Buku ini tidak untuk diperjualbelikan.

Sambutan

Halo dan Hai untuk seluruh relawan anggota Palang Merah Remaja (PMR) Mula PMI dan semua

anak di seluruh Indonesia.

Terima kasih kepada seluruh anak Indonesia yang telah menjadi inspirasi bagi kami, dalam

menerbitkan buku ini. Terima kasih kepada pihak Hansaplast dan seluruh tim atas dukungannya

untuk menerbitkan buku ini. Buku Anak Siaga Hansaplast (ASH) Seri Apa Itu Luka merupakan

seri buku lanjutan dari buku ASH Siaga Pertolongan Pertama. Buku ini merupakan buku cerita

anak yang memiliki bobot edukasi tentang luka untuk kalangan pembaca anak-anak usia seko-

lah dasar (8 tahun – 12 tahun).

Bersumber pada seluruh konten yang disarikan dari buku Pedoman Pertolongan Pertama untuk

Palang Merah Remaja (PMR) Mula terbitan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Tahun 2008,

kami berharap semoga buku ini bermanfaat. Bagi PMI, memberikan wawasan pertolongan per-

tama sejak dini, menjadi bekal referensi yang penting untuk anak-anak agar memahami bahwa

pertolongan pertama bisa berpotensi mengurangi risiko dampak kecelakaan yang terjadi baik di

sekolah, di rumah, maupun di lingkungan sekitar.

Selamat membaca dan berbagi kebaikan, untuk anak-anak di seluruh penjuru

Indonesia.

Nina, kali ini aku

akan menjelaskan tentang apa

itu bencana

Teman-teman kali ini Hansaboy ingin menjelaskan tentang apa itu Bencana Alam dan bagaimana cara kita untuk

menghadapinya. Yuk kita simak bersama.

Bencana alam adalah:Kejadian luar biasa yang menimbulkan kerugian

harta benda maupun jiwa.

Bencana menyebabkan kerusakan lingkungan,

bahkan menyebabkan orang kehilangan tempat

tinggal.

Berdasarkan waktu terjadinya, ben-cana dikelompokan menjadi dua:1. Bencana yang terjadi secara tiba-tiba.

Misalnya gempa bumi, tsunami, angin topan, atau

badai, letusan gunung api, banjir bandang dan

tanah longsor.

2. Bencana yang terjadi secara perlahan.

Biasanya disertai munculnya tanda-tanda

sehingga kita bisa melakukan tindakan-tindakan

untuk mencegah timbulnya banyak korban ,

misalnya banjir, kekeringan, dan abrasi pantai.

Perlu di perhatikan - kalau genangan

air semakin meningkat mintalah orang

dewasa segera mematikan aliran listrik.

Banjir - Bisa disebabkan oleh ter-jadinya pendangkalan sungai, sampah

yang menyumbat saluran air, tidak

ada pengaturan saluran air yang

baik (drainase) penebangan pohon

yang tidak terkendali di daerah

lereng dll.

Yang wajib diingat! - Ajaklah semua anggota keluarga untuk membungkus

dengan plastik surat-surat penting

seperti sertifikat tanah, ijazah, akte

lahir, dll. Simpanlah di tempat yang

aman sehingga tidak terjangkau

air banjir.

Jangan bermain air banjir ,

berbahaya! Bisa jadi ada ba-

haya sengatan binatang, sumber

penyakit dan aliran listrik

Ketahuilah jalur evakuasi ,

sehingga keluargamu dapat menuju tempat

pengungsian dengan aman. Tetaplah di rumah

bersama keluargamu. Mintalah orang dewasa

untuk tetap memantau situasi. Dan bersiaplah

jika ada kemungkinan mengungsi.

Gempa Tektonik adalah:Pergeseran tiba-tiba lapisan tanah di

bawah permukaan bumi. Pergeseran ini

disebabkan pergerakan lempengan-lem-

pengan tektonik.

Gempa Vulkanik adalah:Gempa yang berasal dari aktifitas

gunung api (vulkanik).

Gempa Induksi adalah:Gempa yang berasal akibat dari run-

tuhan batu/tanah.

Penting untuk diketahui - Jika kamu tidak sempat keluar dari gedung, berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur, sehingga terhindar dari benda-benda yang mungkin berjatuhan.

Lindungilah kepalamu dengan benda-benda seperti papan , bantal atau dengan kedua tangan

dengan posisi telungkup.

Jangan lari menuju tempat yang ber-

potensi longsor misalnya: area jurang atau

tanah yang tidak padat untuk kita pijak.

Jika kamu berada dipantai, segeralah

menjauh dari pantai dan pergi keda-

ratan paling tinggi untuk menghidari

dari bahaya gelombang tsunami. Jangan

berlindung di bawah tiang-tiang gedung

atau menara.

Yang perlu dihindari jika kamu berada dipantai :

Kebakaran - Api yang tidak terkendali Kebakaran dapat disebabkan oleh fak-

tor alam dan juga kecerobohan manusia

Kebakaran lebih banyak disebabkan oleh

kecerobohan manusia, seperti pembakaran

hutan, membuang puntung rokok semba-

rangan, kompor yang meledak, korsleting

atau hubungan arus pendek listrik dll.

Jika kamu terjebak di dalam ruangan,

tutup celah pintu dengan kain atau

handuk basah.

.

.

Jika kamu terjebak merangkaklah d bawah

asap, bernafaslah pendek-pendek.

Serta perhatikan jalan menuju akses keluar

area. Hati-hatilah terhadap benda-benda di

sekitar yang bisa melukaimu.

Mintalah pertolongan , beritahukanlah

dimana posisi kamu berada , cobalah

menarik perhatian regu penyelamat

misalnya dengan mengibaskan kain.

Pesan untuk teman-teman Jika terjadi bencana disekitar kamu, buatlah dirimu

seaman mungkin dan jangan bertindak sendirian.

Beritahukan segera kepada orang dewasa sekitarmu

seperti Ayah, Ibu , Paman, atau tenaga ahli seperti

PMI, Polisi atau Pemadaman kebakaran

Berikut beberapa nomor darurat

yang perlu kamu tahu:

Ambulans (118 atau 119);

Pemadam kebakaran (113)

Polisi (110)

Posko PMI Pusat (021) 799 2325 ext. 1

Tim PMI. Ayo Siaga Bencana untuk Palang Merah Remaja (PMR) Mula. 2008.

Daftar Pustaka:

Catatan :

Catatan : Catatan :

Partner Edukasi Pertolongan Pertama