buku-i-jamur lingzhi

25
Jamur Ling Zhi (Ganoderma lucidum) JAMUR lingzhi tercatat sebagai salah satu tumbuh-tumbuhan yang mengandung GeO (germanium organik) tertinggi, yaitu 800-2000 ppm (part per million atau 1 mg per kg bahan) di dalam tubuh buah, dan sekitar 6.000 ppm di dalam miselia atau serat. Kumpulan artikel tentang Jamur Lingzhi dikutip dari: , dan lain-lain Disusun oleh: Hendra Rayana [email protected]

Upload: hendra-rayana

Post on 09-Mar-2016

255 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Buku-I-Jamur Lingzhi

TRANSCRIPT

Page 1: Buku-I-Jamur Lingzhi

Jamur Ling Zhi(Ganoderma lucidum)

JAMUR lingzhi tercatat sebagai salah satu tumbuh-tumbuhan yang mengandung GeO (germanium organik) tertinggi, yaitu 800-2000 ppm (part per million atau 1 mg per kg bahan) di dalam tubuh buah, dan sekitar 6.000 ppm di dalam miselia

atau serat.

Kumpulan artikel tentang Jamur Lingzhi dikutip dari:

, dan lain-lain

Disusun oleh:

Hendra [email protected]

Page 2: Buku-I-Jamur Lingzhi

DAFTAR ISI

I. ARTIKEL KOMPAS__________________________________________31. Ling Zhi untuk Kanker Payudara_________________________________________32. Jamur Lingzhi___________________________________________________________43. Ringkasan Artikel Kompas_______________________________________________6

II. LINGZHI (Ganoderma Lucidum) - from Wikipedia________81. Taxonomy and naming__________________________________________________82. Description______________________________________________________________9

a. Varieties______________________________________________________________93. Biochemistry____________________________________________________________94. Habitat_________________________________________________________________105. History_________________________________________________________________106. Current usage__________________________________________________________10

a. Medicinal uses_______________________________________________________10b. Preparation__________________________________________________________11c. Side effects__________________________________________________________11

7. Modern scientific studies_______________________________________________118. Ringkasan LINGZHI from Wikipedia_____________________________________13

a. Medicinal uses_______________________________________________________13b. Preparation__________________________________________________________14c. Side effects__________________________________________________________14

III. KESAKSIAN PENYEMBUHAN PENYAKIT__________________141. Vertigo Hilang Terlibas Lingzhi_________________________________________142. Lingzhi Menyembuhkan Stroke dan Hipertensi__________________________153. Lingzhi Stabilkan Gula Darah dan Sembuhkan Tumor___________________154. Lingzhi Sembuhkan Stroke_____________________________________________165. Lingzhi Rajanya Basmi Kanker__________________________________________176. Lingzhi Tuntaskan Maag dan Ambien___________________________________177. Lingzhi Obati Vertigoku________________________________________________188. Lingzhi mulai dicari masyarakat luas___________________________________18

IV. Produk Jamur Ling Zhi dari Sukoharjo, Solo____________20

2

Page 3: Buku-I-Jamur Lingzhi

I. ARTIKEL KOMPAS1. Ling Zhi untuk Kanker Payudara

Kanker payudara amat ditakuti wanita karena menjadi pembunuh nomor dua di Indonesia setelah kanker leher rahim.

Mereka yang enggan menjalani terapi medis bisa mencoba jamur lingzhi.

Dua tahun lalu Sri Lestari (32) merasakan nyeri yang amat sangat di payudara kirinya. Pemeriksaan mamografi memastikan wanita dari Gedongan, Grogol, Sukoharjo, Solo, ini mengidap kanker payudara.

Kanker di kelenjar, saluran, dan jaringan penunjang payudara ini biasa dialami wanita berusia lebih dari 40 tahun. Meski demikian, bukan berarti mereka yang berusia 30-an tahun tidak bisa terkena kanker payudara, seperti halnya Sri Lestari.

Tak kuasa membayangkan operasi, Sri lalu mencari pengobatan alternatif secara herbal. Sejak awal tahun ini Sri mengonsumsi jamur ling zhi. Ia merasa beruntung, kanker di payudaranya bisa hilang.

“Kasihan dia, kanker payudaranya sudah masuk stadium lanjut. Untungnya, dia mengonsumsi rebusan jamur ling zhi hingga sekarang," tutur H. Parjimo konsultan dan pembudi daya jamur ling zhi di Baki, Sukoharjo, Solo.

Sri menjelaskan, tiga bulan pertama ia mengonsumsi teh jamur ling zhi yang direbus sebanyak 3 kali sehari masing-masing 2 bungkus. “Hasilnya, benjolan kempis, nyeri pun hilang. Saya masih minum rebusan ling zhi sekali sehari untuk menjaga kesehatan," kata Sri

Pelapuk Pohon

Jamur ling zhi atau ling shih yang bahasa Latinnya Ganoderma lucidum merupakan jamur patogenik tular tanah. Jamur ini penyebab busuk pangkal batang pada beberapa tanaman perkebunan, seperti kelapa sawit. Jamur ling zhi dapat tumbuh di pohon yang hidup maupun yang telah mati.

Di Kebun Raya Bogor misalnya, jamur ini ditemukan tumbuh di pohon angsana dan kenari. Pohon yang ditumbuhi jamur ini secara perlahan akan lapuk.

Jamur ini dapat dibudidayakan di dataran rendah hingga ketinggian 600 m di atas permukaan laut (dpl). Bahkan, di ketinggian 1.000 m pun masih tumbuh baik. Di dataran rendah pertumbuhannya jauh lebih cepat dan produksinya lebih tinggi daripada di dataran tinggi. Menurut Parjimo, mantan Lurah Baki, Sukoharjo, yang bersama masyarakat desanya membudidayakan jamur ling zhi, suhu yang diperlukan untuk tumbuh berkisar antara 15-28 derajat Celsius dan kelembaban 80-95 persen.

3

Page 4: Buku-I-Jamur Lingzhi

Di Cina, jamur ini disebut pohon kehidupan. Masyarakat Jepang menyebutnya mannentake (jamur keabadian atau jamur 10.000 tahun), reishi (jamur spriritual), atau saiwatake (jamur keberuntungan). Itu karena kehadirannya diyakini membawa keberutungan.

Jamur ling zhi dikenal di Cina sejak masa pemerintahan Kaisar Shi Huang Tie (259 Masehi). Lishi Zen, ahli pengobatan di masa Dinasti Ming, menyebutkan jamur ini dapat mengembalikan tenaga kehidupan, meningkatkan energi, mengukuhkan otot dan tulang, melicinkan sendi, menajamkan pikiran, dan bila dikonsumsi terus-menerus dapat memperpanjang usia kehidupan.

Hasil penelitian yang dilakukan Yoshio Niwa, doktor medis asal Jepang, dalam setiap 100 gram ling zhi terkandung 800 ppm germanium. NASA, badan antariksa Amerika, menyatakan, germanium meningkatkan penyaluran oksigen dalam sel darah bagi astronot dan mencegah kanker.

Pencuri Racun Tubuh

Jamur ling zhi mengandung germanium organik (GeO) 800-2.000 ppm di dalam tubuh buah dan sekitar 6.000 ppm di dalam miselium atau serat. Jamur ini dapat diolah menjadi ganomycelium (GL) dan reishi-gano (RG).

Meski telah diolah, jamur ini masih mengandung senyawa bermanfaat seperti steroid, flavonoid, glukosa, saponin, kumarin, fenol, adenosin, dan triterpenoid. Manfaat adenisos sebagal pencuci racun tubuh, sedangkan triterpenoid untuk pemulihan sistem kerja tubuh.

Salain itu, ling zhi olahan masih mengandung senyawa asam ganoderik dan ganodermin yang berfungsi mempertahankan keawetan organ tubuh dan kerja rutin, serta polisakarida yang berfungsi sebagai pencuci bahan beracun. Jamur ini juga mengandung senyawa tarpenoid, protein, dan serat.

Kändungan protein dan sulfur membuat jamur ini mempunyai aktivitas antioksidan, sehingga dapat memusnahkan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit degenerathf seperti kanker dan jantung.

Peneliti lain, Venkatarayan, menyebutkan jamur ini menghasilkan berbagai enzim, antara lain amilase, ekstraseluler oksidase, invertase koagulase, laktase, protease, renetase, dan berbagai mikroelemen. Senyawa tersebut berperan khusus, yakni menjaga kebugaran dan kesehatan, menghambat karsinogen penyabab kanker dan tumor.

Cendawan ganoderma ini dapat mengatasi badan lemah (neurasthenia), pusing, sukar tidur (insomnia), bronkitis kronis, asma, silicosis, hepatitis, tekanan darah tinggi, sakit jantung koroner. Juga menurunkan kolesterol tinggi, mengurangi sakit lambung (gastritis), tidak nafsu makan, rematik sendi (Rheumatk arthritis), dan menunda ketuaan.*

(Sumber: Kompas 13 Oktober 2005)

2. Jamur LingzhiNILAI gizi jamur lingzhi-seperti jamur dan tumbuh-tumbuhan lainnya-adalah polisakarida, lemak, protein, vitamin, serat dan mineral. Namun, pada jamur lingzhi kandungan itu masih ditambah senyawa-senyawa lainnya seperti vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin C, juga niasin, biotin dan beberapa vitamin lainnya. Untuk mineral ada kalium (K), fosfor (P), kalsium (Ca), natrium (Na), magnesium (Mg), tembaga (Cu), mikro-elemen dan germanium (Ge).

4

Page 5: Buku-I-Jamur Lingzhi

Dengan spektrum vitamin dan mineral lengkap, ditambah senyawa-senyawa lainnya, jamur lingzhi memiliki manfaat luas sebagai tonikum kerja otak dan penghantar kelancaran sirkulasi oksigen. Ini membuat kesehatan dan kebugaran selalu terjaga.

Di dalam produk lingzhi-baik dalam bentuk miselia/serat (GL) ataupun tubuh buah (RG)-masih terkandung senyawa bermanfaat lain seperti steroid, flavonoid, glikosida, saponin, koumarin, fenol, adenosin, maupun triterpenoid, yang menjaga kesehatan dan kebugaran. Senyawa bermanfaat lainnya adalah zat pengatur tumbuh, asam ganoderik, ganodermin, yang menghambat pertumbuhan kanker dan tumor.

Energi dari makanan yang masuk tubuh akan dibebaskan melalui proses oksidasi, dengan menghasilkan karbondioksida (CO2) dan dikeluarkan dari tubuh melalui pernapasan, serta hidrogen (H2) yang akan bergabung dengan oksigen (O2) menjadi air (H2O).

Dalam kaitan proses ini, peran aktif mineral Ge (germanium) yang ada di dalam jamur lingzhi dalam bentuk GeO (germanium organik) akan sangat membantu kelancarannya. Karena senyawa GeO inilah maka hampir semua ramuan obat tradisi Asia-terutama dari daratan Cina, Korea dan Jepang-selalu dicampuri jamur lingzhi.

***

JAMUR lingzhi tercatat sebagai salah satu tumbuh-tumbuhan yang mengandung GeO tertinggi, yaitu 800-2000 ppm (part per million atau 1 mg per kg bahan) di dalam tubuh buah, dan sekitar 6.000 ppm di dalam miselia atau serat. Karena itu, miselia jamur lingzhi mampu menyerap GeO lebih tinggi dibanding dalam bentuk jaringan tubuh buah. GeO juga sangat mudah bereaksi dengan hidrogen (H2) dan berfungsi sebagai dehydrogenating. Akibatnya O2 akan tetap tertinggal di dalam tubuh sekitar 1,5 kali lebih banyak dari biasanya. Maka kemampuan penyerapan O2 oleh sel darah juga meningkat 1,5 kali.

O2 di dalam tubuh berfungsi sebagai pemelihara kehidupan serta memiliki fungsi menentukan di dalam proses oksidasi bahan makanan menjadi komponen-komponen penentu kehidupan (gizi dan nutrisi). Oksigen dapat memperlancar sirkulasi pembuluh darah serta menjaga kerja jantung agar tetap normal.

Sejalan dengan peningkatan peran dan manfaat bahan alami untuk kesehatan dan kebugaran, germanium-organik yang hanya ada di dalam jamur lingzhi bermanfaat memelihara dan meningkatkan tubuh agar tetap segar-bugar, penuh semangat. Selain bisa meningkatkan proses metabolisme, membersihkan darah, memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga dan meningkatkan vitalitas, serta tetap awet muda.

Bagi suku bangsa yang tinggal di kawasan Pegunungan Himalaya, walau keadaan medan yang harus mereka jalani setiap hari untuk bekerja di tanah pertanian yang berada di lereng terjal dan diterpa perubahan musim yang ekstrem, kesehatan dan kebugaran tubuh mereka tetap terjamin. Salah satunya adalah Suku Sherpa, yang walau telah berusia 60-80 tahun mampu mendaki tebing tinggi bersudut 45-80 derajat seperti menapaki jalan rata. Rahasianya adalah kawasan Himalaya memiliki lebih dari 85 jenis/spesies jamur ganoderma (Gano-derma lucidum) terbesar di dunia dan jamur lingzhi dapat ditemukan di mana-mana.

5

Page 6: Buku-I-Jamur Lingzhi

Masyarakat Sherpa mahir membedakan mana Ganoderma lucidum atau lingzhi, dan jenis lainnya. Untuk keperluan sehari-hari, sambil pulang dari kebun atau hutan, mereka dengan mudah dapat mengumpulkan jamur. Tidak heran kalau minuman "teh lingzhi" berupa seduhan keratan jamur lingzhi, menjadi minuman tradisi sehari-hari.

Kelebihan lain dari pengguna lingzhi dengan kandungan GeO adalah mampu hidup pada dataran tinggi dengan kandungan oksigen yang terbatas. Tak aneh bila masyarakat Sherpa tetap tahan hidup pada ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (dpl) sampai sore. Sedangkan yang tidak meminum ramuan atau teh lingzhi, setelah pukul 11.00 harus cepat-cepat turun ke bawah untuk mendapatkan kadar oksigen yang cukup.

(H Unus Suriawiria, dosen senior ITB yang mendalami bioteknologi dan agro-industri)

(Sumber: Kompas 9 Januari 2002)

3. Ringkasan Artikel Kompas

Cendawan ganoderma ini dapat mengatasi: badan lemah (neurasthenia), pusing, sukar tidur (insomnia), bronkitis kronis, asma, silicosis, hepatitis, tekanan darah tinggi, sakit jantung koroner,. menurunkan kolesterol tinggi, mengurangi sakit lambung (gastritis), tidak nafsu makan, rematik sendi (Rheumatk arthritis), dan menunda ketuaan.*

Germanium-organik yang hanya ada di dalam jamur lingzhi bermanfaat

memelihara dan meningkatkan tubuh agar tetap segar-bugar, penuh semangat.

meningkatkan proses metabolisme,

membersihkan darah,

memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh,

menjaga dan meningkatkan vitalitas,

serta tetap awet muda.

NILAI gizi jamur lingzhi-seperti jamur dan tumbuh-tumbuhan lainnya-adalah polisakarida, lemak, protein, vitamin, serat dan mineral. Namun, pada jamur lingzhi kandungan itu masih ditambah senyawa-senyawa lainnya seperti vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin C, juga niasin, biotin dan beberapa

6

Page 7: Buku-I-Jamur Lingzhi

vitamin lainnya. Untuk mineral ada kalium (K), fosfor (P), kalsium (Ca), natrium (Na), magnesium (Mg), tembaga (Cu), mikro-elemen dan germanium (Ge).

Dengan spektrum vitamin dan mineral lengkap, ditambah senyawa-senyawa lainnya, jamur lingzhi memiliki manfaat luas sebagai tonikum kerja otak dan penghantar kelancaran sirkulasi oksigen. Ini membuat kesehatan dan kebugaran selalu terjaga.

Di dalam produk lingzhi-baik dalam bentuk miselia/serat (GL) ataupun tubuh buah (RG)-masih terkandung senyawa bermanfaat lain seperti steroid, flavonoid, glikosida, saponin, koumarin, fenol, adenosin, maupun triterpenoid, yang menjaga kesehatan dan kebugaran. Senyawa bermanfaat lainnya adalah zat pengatur tumbuh, asam ganoderik, ganodermin, yang menghambat pertumbuhan kanker dan tumor.

Energi dari makanan yang masuk tubuh akan dibebaskan melalui proses oksidasi, dengan menghasilkan karbondioksida (CO2) dan dikeluarkan dari tubuh melalui pernapasan, serta hidrogen (H2) yang akan bergabung dengan oksigen (O2) menjadi air (H2O).

Dalam kaitan proses ini, peran aktif mineral Ge (germanium) yang ada di dalam jamur lingzhi dalam bentuk GeO (germanium organik) akan sangat membantu kelancarannya. Karena senyawa GeO inilah maka hampir semua ramuan obat tradisi Asia-terutama dari daratan Cina, Korea dan Jepang-selalu dicampuri jamur lingzhi.

JAMUR lingzhi tercatat sebagai salah satu tumbuh-tumbuhan yang mengandung GeO tertinggi, yaitu 800-2000 ppm (part per million atau 1 mg per kg bahan) di dalam tubuh buah, dan sekitar 6.000 ppm di dalam miselia atau serat. Karena itu, miselia jamur lingzhi mampu menyerap GeO lebih tinggi dibanding dalam bentuk jaringan tubuh buah. GeO juga sangat mudah bereaksi dengan hidrogen (H2) dan berfungsi sebagai dehydrogenating. Akibatnya O2 akan tetap tertinggal di dalam tubuh sekitar 1,5 kali lebih banyak dari biasanya. Maka kemampuan penyerapan O2 oleh sel darah juga meningkat 1,5 kali.

O2 di dalam tubuh berfungsi sebagai pemelihara kehidupan serta memiliki fungsi menentukan di dalam proses oksidasi bahan makanan menjadi komponen-komponen penentu kehidupan (gizi dan nutrisi). Oksigen dapat memperlancar sirkulasi pembuluh darah serta menjaga kerja jantung agar tetap normal.

Sejalan dengan peningkatan peran dan manfaat bahan alami untuk kesehatan dan kebugaran, germanium-organik yang hanya ada di dalam jamur lingzhi bermanfaat memelihara dan meningkatkan tubuh agar tetap segar-bugar, penuh semangat. Selain bisa meningkatkan proses metabolisme, membersihkan darah, memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga dan meningkatkan vitalitas, serta tetap awet muda.

II. LINGZHI (Ganoderma Lucidum) - from Wikipedia

Ganoderma lucidum Língzhī (traditional Chinese: 靈芝; simplified Chinese: 灵芝; Japanese: reishi; Korean: yeongji, hangul: 영지) is the name for one

7

Page 8: Buku-I-Jamur Lingzhi

Scientific classificationKingdom: FungiPhylum: BasidiomycotaClass: AgaricomycetesOrder: PolyporalesFamily: GanodermataceaeGenus: GanodermaSpecies: G. lucidum

Binomial nameGanoderma lucidum(Curtis) P. Karst

form of the mushroom Ganoderma lucidum, and its close relative Ganoderma tsugae, which grows in the northern Eastern Hemlock forests. These two species of bracket fungus have a worldwide distribution in both tropical and temperate geographical regions, including North and South America, Africa, Europe, and Asia, growing as a parasite or saprotroph on a wide variety of trees.[1] Ganoderma lucidum enjoys special veneration in Asia, where it has been used in traditional Chinese medicine as a herbal medicine for more than 4,000 years, making it one of the oldest mushrooms known to have been used in medicine. Similar species of Ganoderma have been found growing in the Amazon, according to Christopher Hobbs. [2]

The word lingzhi, in Chinese, means "herb of spiritual potency" and has also been described as "mushroom of immortality".[1] Because of its presumed health benefits and apparent absence of side-effects, it has attained a reputation in the East as the ultimate herbal substance. Lingzhi has now been added to the American Herbal Pharmacopoeia and Therapeutic Compendium

1. Taxonomy and namingThe name Ganoderma is derived from the Greek ganos/γανος "brightness, sheen", hence "shining" and derma/δερμα "skin",[3] while the specific epithet lucidum in Latin for "shining" and tsugae refers to being of the Hemlock (Tsuga). Another Japanese name is mannentake, meaning "10 000 year mushroom".

There are multiple species of lingzhi, scientifically known to be within the Ganoderma lucidum species complex and mycologists are still researching the differences between species within this complex of species.[4]

2. DescriptionLingzhi is a polypore mushroom that is soft (when fresh), corky, and flat, with a conspicuous red-varnished, kidney-shaped cap and, depending on specimen age, white to dull brown pores underneath.[1] It lacks gills on its underside and releases its spores through fine pores, leading to its morphological classification as a polypore.

8

Page 9: Buku-I-Jamur Lingzhi

a. Varieties

Ganoderma lucidum generally occurs in two growth forms, one, found in North America, is sessile and rather large with only a small or no stalk, while the other is smaller and has a long, narrow stalk, and is found mainly in the tropics. However, many growth forms exist that are intermediate to the two types, or even exhibit very unusual morphologies,[1] raising the possibility that they are separate species. Environmental conditions also play a substantial role in the different morphological characteristics lingzhi can exhibit. For example, elevated carbon dioxide levels result in stem elongation in lingzhi. Other forms show "antlers', without a cap and these may be affected by carbon dioxide levels as well.

According to The Chinese Herbal Materia Medica (本草綱目), lingzhi may be classified into six categories according to their shapes and colors, each of which is believed to nourish a different part of the body.

1. Red - heart 2. Purple - joints 3. Green - liver 4. White - lungs and skin 5. Yellow - spleen 6. Black - kidneys and brain

3. BiochemistryGanoderma lucidum is the only known source of a group of triterpenes, known as ganoderic acids, which have a molecular structure similar to steroid hormones. It is a source of biologically active polysaccharides with presumed medicinal properties, and it also contains:

ergosterol coumarin mannitol lactones alkaloids unsaturated fatty acids vitamins and minerals.

Unlike many other mushrooms, which have up to 90% water content, fresh Lingzhi only contains about 75% water.

4. HabitatIn nature, Lingzhi grows at the base and stumps of deciduous trees, especially maple (National Audubon Society; Field guide to Mushrooms,1993). Only two or three out of 10,000 such aged trees will have Lingzhi growth, and therefore its wild form is generally rare. Today, Lingzhi is effectively cultivated both indoors under sterile conditions and outdoors on either logs or woodchip beds.

5. HistoryThe Shen Nong's Herbal Classic, a 2000-year old medicinal Chinese book considered today as the oldest book on oriental herbal medicine, classifies 365 species of roots, grass, woods, furs, animals and stones into three categories of herbal medicine:

9

Page 10: Buku-I-Jamur Lingzhi

The first category, called "superior", includes herbs effective for multiple diseases and are mostly responsible for maintaining and restoring the body balance. They have almost no unfavorable side-effects.

The second category comprises tonics and boosters, for which their consumption must not be prolonged.

The third category must be taken, usually in small doses, and for the treatment of specific ailments only.

Lingzhi ranked number one of the superior medicines, and was therefore the most exalted medicine in ancient times.

6. Current usageLingzhi can be found for sale in many Asian markets as well as Western health shops. Extracts of 'lingzhi,' which may also be called 'reishi' are also available. In general, a hot water extract is best at concentrating the polysaccharides in lingzhi and alcohol extracts are best at concentrating the triterpenoids in lingzhi but an extract can also be made with a blend of both extracts.

a. Medicinal uses

Lingzhi may possess some anti-tumor, immunomodulatory and immunotherapeutic activities, supported by some studies on polysaccharides, terpenes, and other bioactive compounds isolated from fruiting bodies and mycelia of this fungus (reviewed by R. R. Paterson[5]). However, the efficacy of these compounds in the treatment of cancer has not yet been shown in clinical trials.[6] Moreover, as with any herb, variation between preparations and potential negative side effects cannot be ruled out. It is understood as adaptogenic, anti-allergenic and anti-hypertensive due to the presence of triterpenes. Apart from these properties, lingzhi has been found to be anti-inflammatory, antiviral, anti-parasitic, anti-fungal, antidiabetic, anti-hypotensive, and protective of the liver. It has also been found to inhibit platelet aggregation, and to lower blood pressure, cholesterol and blood sugar. [7][8][9]

Because of these properties, lingzhi has been regarded as blood pressure stabilizer, antioxidant, analgesic, a kidney and nerve tonic. It has been used in bronchitis prevention and in cardiovascular treatment, and in the treatment of high triglycerides, high blood pressure, hepatitis, allergies, chemotherapy support, HIV support, and even for fatigue and altitude sickness. [10][11][12]

Some peer-reviewed studies indicate that ganoderic acid has some protective effects against liver injury by viruses and other toxic agents in mice, suggesting a potential benefit of this compound in the treatment of liver diseases in humans.[13]

Although the experiences in fighting cancer are more inconsistent, the extract has been claimed to be effective in regressing tumors. The results depend on the type of cancer and the severity of the condition. It is usually recommended that it be used in combination with other prescribed medical treatments and as part of a fu zheng formula with a variety of supporting herbs. The Ganoderma extract has been employed to help substantially reduce or eliminate the side-effects of radio- and chemotherapies if it is taken before, during and after the treatments. It has been found clinically to reduce side-effects like hair loss, nausea, vomiting, stomatitis, sore throat, loss of appetite and insomnia.

10

Page 11: Buku-I-Jamur Lingzhi

b. Preparation

Because mushrooms contain chitin which locks up medicinal components, preparations of lingzhi are unlikely to be medicinally active unless there has been a prolonged hot water extraction.[citation needed] Simply tincturing the mushroom in ethanol or powdering it and encapsulating it makes preparations that are essentially inert and may account for some of the inconsistency in research results. Additionally, mushrooms traditionally incorporate or transform constituents from their host trees and mycelial fractions grown in sawdust or other substrate may differ appreciably from the whole fungus.

Lingzhi is traditionally prepared by simmering in water. Thinly sliced or pulverized lingzhi (either fresh or dried) is added to a pot of boiling water, the water is then brought to a simmer, and the pot is covered; the lingzhi is then simmered for two hours. The resulting liquid should be fairly bitter in taste, with the more active red lingzhi more bitter than the black. The process may be repeated. Alternatively, it can be used as an ingredient in a formula decoction or used to make an extract (in liquid, capsule, or powder form). The more active red forms of lingzhi are far too bitter to be consumed in a soup, as long cooked shiitake mushrooms might be.

c. Side effects

It has been shown in some studies that long term use of lingzhi (usually four months or so) can result in some mild side effects, including dryness of the nasal passages, mouth and throat, as well as stomach upset and nosebleed[citation needed]. However, these effects were avoided by discontinuing use of the mushroom for one month after taking it for four months, and taking it again for four months, and so on.

7. Modern scientific studiesNumerous studies of lingzhi, mainly in China [14] [15] , Korea [16] , Japan [17] and the United States, have shown its effectiveness in the treatment of a very wide range of diseases and symptoms. [18] But the studies have not given any explanation of exactly how lingzhi has so many diverse effects, because none of the known active components taken alone have produced results as powerful as the intake of lingzhi itself, suggesting synergy is important. For example, reports of lingzhi's effect on stamina, appetite, and other human conditions are largely anecdotal and haven't been studied scientifically. It is perhaps more comprehensible at this time to explain lingzhi's "miraculous powers" from the traditional Chinese medicine point of view.

In the West, scientists have traditionally separated and classified each disease meticulously, and have specialized in each of them to such a degree that it seems as if each disease is autonomous and standing alone. Oriental medicine, resulting from knowledge accumulated through 4,000 years of human observation, asserts that health can be maintained by sustaining the proper balance within the body and that diseases can be cured by restoring this balance through nutrition, including medicinal herbs, exercise and mental peace. Traditional oriental medicine believes that a disease is but the mere tip of an iceberg, the result of the underlying imbalance of the body which must be restored.

Observations have shown that lingzhi generally has only slight side effects and can be consumed in high doses, in parallel with other medications. Its main properties are adaptogenic which mean that it is nontoxic, it works in a

11

Page 12: Buku-I-Jamur Lingzhi

generalized manner on the hypothalamic-pituitary-adrenal axis and the neuroendocrine system. Its actions are alterative, enhance the immune system and lessen nervous tension. [19]These properties are conducive to normalizing and balancing the body (homeostasis and allostasis), and as a result, lingzhi is able to help the body cure a multitude of disease states from within.

Lingzhi has been found to strengthen the respiratory system and to have a healing effect on the lungs, and is particularly beneficial for individuals with asthma, cough and other respiratory complaints. At least one population study conducted in the 1970s confirms this claim. When more than 2,000 Chinese with chronic bronchitis took lingzhi syrup, 60 to 90% felt better within two weeks and reported an improved appetite, according to an article entitled, Medicinal Mushrooms, written by Christopher Hobbs, and published in Herbs for Health, Jan/February 97.

In Japan, after daily injections in mice with cancer it was reported that tumors in 50% of the animals had completely regressed within 10 days. (Ikekawa et al,1968;Japanese Journal of Cancer Research; 59: 155-157) The host-dependent anti-tumor activity has been subsequently confirmed to be from the polysaccharide fractions of Ganoderma by Sasaki et al.. [20]Multiple similar studies subsequently confirms this observation and anti-tumor efficacy of Ganoderma has been demonstrated from various species, at different stages of growth and using different solvents for extraction and different routes of administration. Anti-tumor activity has been demonstrated in vitro as well as in syngeneic tumor systems in animals. However, no human trials of Ganoderma against cancer in peer reviewed journals nor any controlled clinical trials in humans have yet been conducted or published.

There has been research showing lingzhi an effective supplement during chemotherapy or radiotherapy to reduce side-effects such as fatigue, loss of appetite, hair loss, bone marrow suppression and risk of infection. Ganodermas was shown effective against fatigue [21], hair loss [22], and bone marrow suppression [23]. There is similar clinical evidence for other glucan BRMs applied in the setting of cancer chemotherapy or radiotherapy [24] lending further support to the supplementation of Ganoderma in combination with cytotoxic cancer therapies. The recommended dose should be in the range of five to ten grams of fruiting body or equivalent per day [25].

In an animal model, Ganoderma has been demonstrated to effectively prevent cancer metastasis [26], and these results are comparable to those of Lentinan from shiitake mushrooms [27] While only anecdotal or clinical data exists indicating ganoderma supplementation may enhance survival of human cancer patients, this survival advantage has been demonstrated for a number of comparable glucan BRMs like lentinan. Lentinan use in advanced gastric cancer demonstrated a significant life span prolongation advantage at 1, 2, 3 and 4 years in a randomized control trial [28]. Lentinan is however injected. More appropriate for comparison to Ganoderma is perhaps PSK or PSP, which are orally administered. Mitomi et al. [29] found significantly improved survival and disease-free survival (P=0.013) in colorectal cancer given PSK supplementation over three years when compared to control in a multi-center randomized controlled trials.

8. Ringkasan LINGZHI from Wikipedia

a. Medicinal uses

12

Page 13: Buku-I-Jamur Lingzhi

Lingzhi may possess some anti-tumor, immunomodulatory and immunotherapeutic activities, supported by some studies on polysaccharides, terpenes, and other bioactive compounds isolated from fruiting bodies and mycelia of this fungus (reviewed by R. R. Paterson[5]). However, the efficacy of these compounds in the treatment of cancer has not yet been shown in clinical trials.[6] Moreover, as with any herb, variation between preparations and potential negative side effects cannot be ruled out. It is understood as adaptogenic, anti-allergenic and anti-hypertensive due to the presence of triterpenes. Apart from these properties, lingzhi has been found to be anti-inflammatory, antiviral, anti-parasitic, anti-fungal, antidiabetic, anti-hypotensive, and protective of the liver. It has also been found to inhibit platelet aggregation, and to lower blood pressure, cholesterol and blood sugar. [7][8][9]

Because of these properties, lingzhi has been regarded as blood pressure stabilizer, antioxidant, analgesic, a kidney and nerve tonic. It has been used in bronchitis prevention and in cardiovascular treatment, and in the treatment of high triglycerides, high blood pressure, hepatitis, allergies, chemotherapy support, HIV support, and even for fatigue and altitude sickness. [10][11][12]

Some peer-reviewed studies indicate that ganoderic acid has some protective effects against liver injury by viruses and other toxic agents in mice, suggesting a potential benefit of this compound in the treatment of liver diseases in humans.[13]

Although the experiences in fighting cancer are more inconsistent, the extract has been claimed to be effective in regressing tumors. The results depend on the type of cancer and the severity of the condition. It is usually recommended that it be used in combination with other prescribed medical treatments and as part of a fu zheng formula with a variety of supporting herbs. The Ganoderma extract has been employed to help substantially reduce or eliminate the side-effects of radio- and chemotherapies if it is taken before, during and after the treatments. It has been found clinically to reduce side-effects like hair loss, nausea, vomiting, stomatitis, sore throat, loss of appetite and insomnia.

b. Preparation

Because mushrooms contain chitin which locks up medicinal components, preparations of lingzhi are unlikely to be medicinally active unless there has been a prolonged hot water extraction.[citation needed] Simply tincturing the mushroom in ethanol or powdering it and encapsulating it makes preparations that are essentially inert and may account for some of the inconsistency in research results. Additionally, mushrooms traditionally incorporate or transform constituents from their host trees and mycelial fractions grown in sawdust or other substrate may differ appreciably from the whole fungus.

Lingzhi is traditionally prepared by simmering in water. Thinly sliced or pulverized lingzhi (either fresh or dried) is added to a pot of boiling water, the water is then brought to a simmer, and the pot is covered; the lingzhi is then simmered for two hours. The resulting liquid should be fairly bitter in taste, with the more active red lingzhi more bitter than the black. The process may be repeated. Alternatively, it can be used as an ingredient in a formula decoction or used to make an extract (in liquid, capsule, or powder form). The more active red forms of lingzhi are far too bitter to be consumed in a soup, as long cooked shiitake mushrooms might be.

c. Side effects

13

Page 14: Buku-I-Jamur Lingzhi

It has been shown in some studies that long term use of lingzhi (usually four months or so) can result in some mild side effects, including dryness of the nasal passages, mouth and throat, as well as stomach upset and nosebleed[citation needed]. However, these effects were avoided by discontinuing use of the mushroom for one month after taking it for four months, and taking it again for four months, and so on.

III. KESAKSIAN PENYEMBUHAN PENYAKIT1. Vertigo Hilang Terlibas Lingzhi

Di daerah yang damai dan tenang, tinggal seorang bapak dan keluarga yang sangat bersahaja, yaitu Mudzakir (51 th), penduduk desa Nayan Rt 25 Rw 7 Pelem Simo Boyolali Telp 0276-3294811. Awal tahun 1990 mempunyai gejala dan keluhan pada kesehatannya, yang di awali dari sakit kepala yang berkelanjutan. Awalnya, bila kepala terasa pusing langsung meminum obat sakit kepala yang sudah banyak terdapat di pasaran. Setelah berjalan beberapa bulan, sakit kepalanya tidak menjadi senbuh tetapi malah menjadi semakin berrtambah sakit. Ketika sakit kepala menyerang, yang dirasakan adalah kepala seperti mau pecah, dunia terasa berputar kencang dan keseimbangan badan goyah. yang dilakukan hanya tidur dan memejamkan mata. Dalam kesehariannya pun, bila berdiri tegak tidak bisa bertahan lama, bahkan kalau dibiarkan dan dipaksakan kejadiannya akan menjadi sangat fatal, yakni bisa menyebabkan terjatuh dan limbung.

Akhirnya Mudzakir menjalani opname di rumah sakit. Selama tahun 1990, sempat opname 2 kali di rumah sakit. Opname pertama dijalaninya selama 20 hari, setengah tahun kemudian kembali opname di RSU Moewardi Solo selama 15 hari. Waktu terus berjalan hingga kurun waktu 12 tahun (sampai th 2002), Mudzakir sempat opname sebanyak 6 kali. Saat opname di RS Pandanaran (th 2004), dinyatakan oleh dokter terkena "VERTIGO" dan setelah opname ternyata vertigonya tidak kunjung sembuh.

Awal tahun 2005, Mudzakir mulai kenal dengan Lingzhi dan mulai saat itulah Mudzakir rajin mengkonsumsi Lingzhi (Nama produk "Instan Linzhi Plus Biru").  Sejak rutin mengkonsumsi Lingzhi ,  vertigonya bisa sembuh dan tidak pernah kambuh lagi. Kata Mudzakir "Sekarang vertigo saya sudah sembuh, dan saya masih selalu rutin minum Lingzhi 1 x sehari untuk menjaga stamina dan kebugaran".

2. Lingzhi Menyembuhkan Stroke dan Hipertensi

Tujuh tahun lamanya ia merasakan sakit hipertensi yang tidak kunjung sembuh. Karena itu muncul rasa pasrah di dalam dirinya, bahwa mungkin penyakitnya itu sudah suratan baginya. Adalah Nur Salim (62 tahun) yang beralamtkan di Jl SuryopranotoNo 51 telp 0271-662208 Surakarta, mengalami penyakit hipertensi yang menahun. Sudah berbagai macam cara ia tempuh untuk mengobati penyakitnya tersebut.

14

Page 15: Buku-I-Jamur Lingzhi

Sesuai dengan tradisi peninggalan leluhurnya, cara pertama yang ia tempuh adalah tusuk jarum, beberapa shinse terkenal ia temui dan hasilnya cukup lumayan, tetapi lama kelamaan kemajuan yang ia peroleh seolah terhenti dan bahkan dia mengalami gejala stroke sehingga mengakibatkan semua anggota badannya tidak dapat digerakkan dan bentuk wajahnya tidak simetris (jawa:perot). Selanjutnya pengobatan secara medis ia tempuh lewat seorang dokter spesialis di Yogyakarta, tetapi kemajuan tidak ia dapatkan dan akhirnya hany bisa pasrah. Suatu ketika dalam kesempatan di Karangnyar dia mendengar cerita tentang jamur Lingzhi. Jamur ini sebenarnya tidak asing baginya karen amerupakan jamur uggulan di negeri leluhurnya, tetapi ia tidak menyangka bahwa jamur ini juga ada di aJawa. Konon para jenderal perang dan juga kaisar di Cina sangat rajin mengkonsumsi Lingzhi agar awet muda dan panjang umur. Dan dari situ secara tidak disengaja ia mendapatkan hasil olahan jamur Lingzhi yang diproduksi oleh CV Herba Nusantara Solo (merk produk : ELZHIPLUS). Dengan rutin meminumnya, ia merasakan kemajuan yang signifikan, tubuh terasa enak dan nyaman. Semangat hidupnya kembali bangkit, wajahnya kembali ceria. Karena itu ia secara rutin senantiasa mengkonsumsi ELZHIPLUS untuk menjaga kesehatannya.

3. Lingzhi Stabilkan Gula Darah dan Sembuhkan Tumor

Seorang bapak yang sangat bersahaja, hidup dengan penuh keharmonisan bersama keluarga. Tochri (61 tahun) tinggal di desa Kadilangu RT 03/IV Baki Sukoharjo (telp 0271-625494) sudah sejak tahun 2003 terkena diabetes. Saat itu gula darah hasil cek laborat 400, sejak itu akhirnya secara rutin ia berobat ke dokter dan mengatur pola makannya agar gula darahnya tidak naik. Menu makanpun diatur, bahkan beras yang dikonsumsi pun khusus yaitu Taj Mahal yang hanya bisa di dapatkan di tempat-tempat tertentu. Saat itu berat tubuhnya turun drastis, yaitu turun hingga hanya seberat 40 kg. pertengahan 2007, penyakitnya bertambah, ada benjolan yang tumbuh di payudara kiri semacam tumor, dan itu sangat mengganggu aktivitasnya karena sangat nyeri. Setelah konsultasi dengan dokter, maka untuk menghilangkan benjolan tersebut harus dengan jalan operasi. Dengan rasa sedih dan gundah ia memutuskan untuk berfikir terlebih dahulu. Selama 1 minggu di rumah dengan dibayangi rasa takut dan bingung, atas saran keluarga dan temannya ia memutuskan untuk tidak operasi, tetapi mencoba pengobatan alternatif dengan mengkonsumsi herbal dari bahan baku Lingzhi yang diproduksi oleh CV Herba Nusantara Solo (ia mengkonsumsi ELZHIPLUS dan LINGZHI-R). setelah dikonsumsi selama 1,5 bulan maka benjolan di payudara kirinya hilang dan gula darahnya saat ini 135.

15

Page 16: Buku-I-Jamur Lingzhi

Untuk menjaga stamina tubuhnya, sampai sekarang masih mengkonsumsi ELZHIPLUS 1 kapsul sehari, sekarang ia sudah sehat dan berat tubuhnya sudah naik 6 kg.

4. Lingzhi Sembuhkan Stroke

Adalah purwanto 60 th, karyawan pabrik es Sumber Tirta Solo yang tinggal di dk Padaan RT 03 RW 01 desa Pondok Grogol Sukoharjo (telp 0271-624247). Sejak 4 tahun lalu mengalami sakit vertigo dan hipertensi, setiap 3 bulan sekali rajin check up, hasil dari checkup tekanan darah 240 dan asam urat 9. setiap melakukan chek up hasilnya selalu mendekati hasil sebelumnya. Berbagi macam obat dari resep dokter ataupun pengobatan alternatif sudah ia coba, tetapi hasilnya belum menunjukkan perbaikan yang berarti banginya, dan yang terjadi kondisi tubuhnya semakin terpuruk. Pada November 2007, akhirnya ia menjalani opname di RS Hidayah, Mancasan Baki Sukoharjo. Dari hasil yang didapat ternyata PURWANTO TERKENA STROKE, sehingga fungsi dari organ-organ mengalami gangguan, bahkan untuk sekedar berjalan pun tidak bisa dan segala aktivitas hidupnya sudah menggantungkan kepada orang lain. Sangat beruntung karena istri dan anak-anaknya setia dan tekun merawatnya. Di tengah sakitnya tersebut, Purwanto mendengarkan siaran radio dari RIA FM yang secara kebetulan saat itu acaranya adalah bincang kesehatan dengan pembicaranya adalah pendiri CV Herba Nusantara. Setelah itu dengan pengharapan besar, Purwanto minta kepada keluarganya untuk mencari Lingzhi di tempat produksinya di Kudu Baki Sukoharjo, kemudian Purwanto membeli ELZHIPLUS dan setelah 14 hari mengkonsumsi Purwanto bisa berjalan dan semakin mengagunkan Purwanto bisa mengendarai sepeda motor dan bisa membeli Lingzhi secara langsung di tempat produksi CV Herba Nusantara.

5. Lingzhi Rajanya Basmi KankerSri Lestari, seorang ibu yang berusia 34 tahun, tinggal di desa Jlopo Grogol Sukoharjo mengidap kanker payudara. Dengan bantuan majikannya Sri Lestari mampu untuk membeli obat yang telah disarankan oleh dokter. Tetapi setelah 6 bulan penyakitnya tidak kunjung sembuh dan karena mahalnya obat, maka sang majikan tidak bisa memberikan bantuan secara terus menerus. Di tengah keputusasaannya, pada suatu hari majikannya memberi ramuan dari jamur Lingzhi yang diproduks oleh CV Herba Nusantara Solo. Menurut majikannya setelah membaca literature, jamur Lingzhi mempunyai khasiat melawan segala jenis kanker karena di dalamnya terkandung asam ganoderik dan ganodermin yang berkhasiat mematikan zat karsinogen penyebab kanker. Atas saran itulah Sri Lesatri mengkonsumsi sebanyak 3 kali sehari.

16

Page 17: Buku-I-Jamur Lingzhi

Beberapa hari setelah minum ramuan tersebut rasa nyeri pada dada kanannya semakin menjadi-jadi, ia semakin bingung dan khawatir. Setelah berkonsultasi dengan majikannya, disarankan supaya ia tetap melanjutkan mengkonsumsi ramuan tersebut, karena rasa sakit yang mundul itu hanya REAKSI BALIK dari sat aktif dalam jamur Lingzhi. Saran itu ia terapkan, dan setelah mengkonsumsi Lingzhi selama ± 2 bulan rasa sakitnya mulai menghilang, benjolan menjadi lunak, mengecil dan akhirnya hilang sama sekali.

6. Lingzhi Tuntaskan Maag dan AmbienPenyakit yang sungguh mengganggu dan menyiksa dialami oleh P Raharjo (54 th) yang tinggal di desa Kudu Baki Sukoharjo telp 08179495479. dia menderita GANGGUAN PENCERNAAN MAAG dan AMBIEN sejak tahun 1978. Bila maagnya kambuh, perut jadi kembung melilit-lilit akhirnya masuk angin yang berkepanjangan. Tiap maagnya kambuh selalu kerokan, berbagai macam pengobatan bahkan minum air kencing sendiri serta minum minyak angin pun dilakukan tetapi belum kunjung sembuh. Kaos kaki, jaket tebal serta kaos tangan selalu menyertai kemana dia pergi. Lebih parah lagi setelah kena ambien karena ambiennya keluar darah. Pengobatan secara medis terus dijalankan, pada th 1993 harus di opname di rumah sakit tetapi belum kunjung sembuh juga.

di tengah keputus asaan, dia menemukan obat herbal dari bahan baku Lingzhi (nama produk ELZHIPLUS) dan mulai mengkonsumsinya secara rutin.  Berjalannya waktu, ternyata yang dicari dan di idam-idamkan berupa kesembuhan akhirnya di dapatkan. Sekaranga P Raharjo sembuh total berkat Lingzhi (ELZHIPLUS)

7. Lingzhi Obati VertigokuSeorang ibu rumah tangga yang sangat energik, sekaligus sebagai seorang wiraswasta yang tinggal di perumahan Sami Rukun Mojosongo Jebres Solo (endang 46th) telp 0271-5874001 punya penyakit VERTIGO yang sudah di deritanya selama 10 tahun. Terakhir, bila vertigonya datang, bagian kepala rasanya mau pecah. untuk melakukan aktifitas tidak mampu, biasanya hanya tergolek di tempat tidur sambil menahan sakit yang luar biasa. Selain kepala rasanya mau pecah, sekujur tubuh rasanya juga dingin menggigil.

Selama sakit vertigo, Endang rutin periksa ke dokter dan mengkonsumsi obat dokter. lama dirasakan vertigonya tida kunjung sembuh. Suatu saat Endang bertemu dengan teman dan menceritakan vertigo yang dideritanya, kemudian temannya menyarankan untuk mengkonsumsi produk Lingzhi dari CV Herba Nusantara. Endang mencari di apotek yang ada untuk membeli prduk dengan merk ELZHIPLUS seperti yag disarankan temannya.

17

Page 18: Buku-I-Jamur Lingzhi

pada saat mengkonsumsi 4 hari, Endang justru merasakan suatu reaksi yang menakutkan. Bukannya tambah sehat, tetapi justru merasakan sakit yang luar biasa. kemudian Endang ke rumah temannya untuk memprotes kejadian tersebut. Oleh temannya Endang disarankan untuk tetap melanjutkan mengkonsumsi ELZHIPLUS, karena hal tersebut adalah suatu REKASI BALIK terhadap vertigo yang di deritanya.

Setelah melalui perdebatan, akhirnya Endang tetap mengkonsumsi ELZHIPLUS, hingga 7 hari kemudia Endang merasakan kesembuhan dan sampai sat ini tida kambuh lagi.

"Karena produk dari CV Herba Nusantara adalah produk herbal sehingga tidak berbahaya bagi tubuh dan bisa dikonsumsi sepanjang hari serta justru memberikan manfaat yang sangat banyak bagi tubuh", pesan Endang ketika menutup pembicaraan.

8. Lingzhi mulai dicari masyarakat luasProduk lingzhi dari CV Herba Nusantar betul-betul bisa memberikan sumbangan nilai kesehatan bagi masyarakat luas. Hal ini dibuktikan masyarakat yang mencoba produk dari CV Herba Nusantara, setelah mereka merasakan niali fungsi dan manfaat akhirnya sekarang beralih menjadi pemakai secara rutin.dari hasil pengamatan dan testimony para konsumen, ternyata Lingzhi bukan saja menyeimbangkan fungsi organ tubuh yang bisa menjaga kesehatan dan stamina tetapi ternyata juga bias mencegah berbagai macam penyakit. disamping menjaga kesehatan, Lingzhi juga bisa membantu mengatasi berbagai macam penyakit, antara lain : tumor / kanker, maag, ambaien, kolesterol, asam urat, vertigo, strole, jantung koroner, diabetes, dll. Maestro keroncong dan tokoh seniman dan tokoh seniman Solo (Ibu Hj. waljinah) juga mengkonsumsi produk Lingzhi CV Herba Nusantara.

18

Page 19: Buku-I-Jamur Lingzhi

IV. Produk Jamur Ling Zhi dari Sukoharjo, Solo

ELZHI PLUS

Bahan baku ELZHIPLUS adalah : Lingzhi, Shitake, Jamur Kuping, dan

rempah-rempah

ELZHIPLUS dapat membantu menyembuhkan penyakit :

Diabetes, Jantung, Kolesterol, Kanker, Hepatitis, Ambeien, Sesak nafas, Stroke, Insomnia, Sakit kepala,

Memperlancar haid, Mencegah radang usus, Gondok, Asam urat, Menetralisir

racun, Meningkatkan stamina, Meningkatkan kekebalan tubuh.

HERBALUS

HERBALUS terbuat dari jamur Lingzhi dan simplisia bermanfaat

lainnya.

HERBALUS dapat membantu menyembuhkan penyakit :

Menetralisir tekanan darah, Menetralisir racun, Mengatasi alergi, Kanker, Diabetes, Asthma, Gondok, Bronkhitis, Sakit kepala, Menjaga

kebugaran.

LING TAKE

LINGTAKE terbuat dari jamur Lingzhi, Shitake dan simplisia bermanfaat

lainnya.

Manfaat LINGTAKE :

1. Menambah gairah sex2. Menetralkan alkohol dan

nikotin3. Mengencangkan kulit

(peremajaan)4. Menyembuhkan vertigo5. Memulihkan kondisi setelah

melahirkan6. Menambah darah

LINGZHI-R

LINGZHI-R dapat membantu menyembuhkan penyakit :

Menetralisir tekanan darah, Menetralisir racun, Mengatasi alergi, Kanker, Diabetes,

Amneien, Gondok, Bronkhitis, Sakit kepala, Menjaga kebugaran, dll.

NUTRI LINGZHI (Sirup Kesehatan)

Manfaat NUTRI LINGZHI :

1. Menambah stamina2. Nutrisi Otak3. Mencegah influenza4. Mengatasi Asma5. Menambah nafsu makan

Instan LINGZHI PLUS

Instan LINGZHI PLUS dapat membantu menyembuhkan penyakit:

Menetralisir tekanan darah, Menetralisir racun, Mengatasi alergi, Kanker, Diabetes, Asma, Gondok, Bronkhitis, Sakit kepala,

Menjaga kebugaran, dll.

19