bpkm ibd 2014-2015
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
1/92
BUKU PANDUAN KEGIATANMAHASISWA (BPKM)
MODUL ILMU BIOMEDIK DASAR
RUMPUN ILMU KESEHATAN
Universitas Indonesia
2014
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
2/92
DAFTAR ISI
PENGANTAR 3
BAB I INFORMASI UMUM 4
BAB II KOMPETENSI MODUL
SASARAN PEMELAJARAN
1. Sasaran Pemelajaran
2. Sasaran Pemelajaran Penunjang
3. Bagan Alir Sasaran Pemelajaran
5
BAB III BAHASAN DAN RUJUKAN 7
BAB IV TAHAP PEMELAJARAN 10
BAB V RANCANGAN TUGAS LATIHAN 12
BAB VI EVALUASI HASIL PEMELAJARAN 14
BAB VII MATRIKS KEGIATAN
LAMPIRAN
16
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
3/92
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Ilmu Biomedik Dasar Fakultas RumpunKesehatan Universitas Indonesia merupakan buku panduan tentang informasi umum,
kompetensi mata ajar, bahasan dan rujukan, tahap pemelajaran, rancangan tugas
latihan, evaluasi hasil pembelajaran, dan matriks kegiatan.
BRP ini ditujukan kepada mahasiswafakultas rumpun kesehatan Universitas
Indonesia yang akan mengikuti mata ajar ilmu biomedik dasar. Selain untuk
mahasiswa, modul inidapat dijadikan pegangan bagi fasilitator ilmu biomedik dasar
yang akan membimbing mahasiswa. Buku ini dapat menjadi panduan bagi para
mahasiswa dan fasilitator selama mengikuti proses pemelajaran ilmu biomedik
dasardan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keberhasilan pemelajaran.
Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan UI
serta pihak-pihak lain yang telah memfasilitasi dan membantu penyusunan buku ini.
Penyusun menyadari bahwa isi buku ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu kritik dan saran membangun sangatlah diharapkan demi penyempurnaan buku ini di
masa yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Depok, Agustus 2014
Tim penyusun
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
4/92
BAB I
INFORMASI UMUM
1. Nama Program Studi/jenjang : Rumpun Ilmu Kesehatan/ S-1
(Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi,
Keperawatan, Kesehatan Masyarakat
dan Farmasi)
2. Nama mata kuliah : Ilmu Biomedik Dasar
3. Kode mata kuliah : UILS60001
4. Semester ke- : 1 (ganjil) tahap akademik/preklinik
5. Jumlah SKS : 4 SKS (3 Teori, 1 Praktikum)
6. Metoda pembelajaran : Kuliah interaktif, QBL, danPraktikum
7. Mata ajar prasyarat : Tidak ada
8. Pendukung mata kuliah : mata kuliah kesehatan lanjut
9. Integrasi antara mata kuliah : biologi, fisika, kimia, biokimia,
anatomi, histologi, dan fisiologi.
10. Deskripsi modul :
Modul ini mempelajari struktur dan fungsi tubuh manusia pada keadaan sehat.Isi mata ajar ini mencakup pengorganisasian yang terjadi dalam tubuh manusia
dari tingkat sel, jaringan, organ sampai sistem organ tubuh manusia. Mata ajar
ini akan membahas tubuh manusia dari aspek ilmu biologi, fisika, kimia,
biokimia, anatomi, dan fisiologinya. Kompetensi yang diharapkan adalah
setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu menggunakan prinsip-
prinsip ilmu biomedik untuk mengidentifikasi parameter normal pada tubuh
manusia.
.
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
5/92
BAB II
KOMPETENSI
Kompetensi (Sasaran PemelajaranAkhir)
Bila diberi data hasil pemeriksaan parameter tubuh manusia, mahasiswa mampu
menggunakan prinsip-prinsip ilmu biomedik untuk mengidentifikasi parameter
normal pada tubuh manusia
Subkompetensi (Sasaran Pemelajaran Penunjang)
Bila diberi data hasil pemeriksaan parameter tubuh manusia, mahasiswa mampu:
1.1. Menjelaskan struktur dan fungsi normal sel1.1.1. Biologi sel
1.1.2. Prinsip genetika1.2. Menjelaskan organisasi struktur tubuh manusia
1.2.1. Sel-jaringan-organ-sistem1.2.2. Orientasi tubuh manusia
1.3. Menjelaskan mekanisme kerja berbagai sistem tubuh manusia dalammempertahankan homeostasis tubuh
1.3.1. Prinsip homeostasis tubuh1.3.2. Komunikasi antar sel-sel tubuh1.3.3. Kerjasama berbagai system tubuh dalam mempertahankan homeostasis
tubuh
1.4. Mengidentifikasi parameter homeostasis tubuh
1.4.1. Keseimbangan cairan, asam basa, dan elektrolit tubuh1.4.2. Parameter kardio-vaskular1.4.3. Kesadaran (consciousness) dan respon motorik1.4.4. Metabolisme dan suhu tubuh1.4.5. Respons imun dasar
.
.
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
6/92
6
Bagan Alir Kompetensi
Menjelaskanstruktur dan fungsi
sel normal
Menjelaskan organisasi
struktur normal tubuhmanusia
Menjelaskan mekanisme kerja &kerjasama berbagai system tubuh
untuk homeostasis tubuh
Mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip ilmu biomedik untuk mengidentifikasi parameter normal
pada tubuh manusia
Aspek kardio -
vaskular - respirasiAspek respons imun
dasar
Aspek keseimbangan cairan,
asam,basa, dan elektrolit
tubuh
Aspek
kesadaran(consciousness )da
n respon motorik
Aspek Metabolisme
dan Suhu tubuh
MAMPU MENGIDENTIFIKASI PARAMETER
Aspek anatomi
tubuh manusia
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
7/92
7
BAB III
BAHASAN DAN RUJUKAN
A. Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan
Kompetensi/subk
ompetensi
Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Estimasi
waktu Ruju
Menjelaskan
struktur dan
fungsi normal sel
Biologi sel dan
pengorganisasiannya
dalam tubuh manusia
a. Perbedaan struktur sel prokariot dan eukariot
b. Struktur dan fungsikomponen sel
c. Kimia kehidupan (elemendan atom, molekul dan
komponennya, air, lipid,
KH, Protein, asam nukleat.
4 kali
pertemuan
Di bagi
1, 2, 3,4
8, 9
Prinsip genetika a. Penurunan sifat Mendelian
Non Mendelian
b. Konsep penurunan sifat
autosom dominan padamanusia
c. Konsep penurunan sifat
autosom resesif pada manusiad. Konsep penurunan sifat X-
linkage pada manusia
e. .Konsep penurunan sifat Y-
linkage pada manusia
Di bagi
5,6
Menjelaskan
mekanisme kerja
berbagai sistem
tubuh manusiadalam
mempertahankan
homeostasistubuh dan
mengidentifikasi
parameternya
Homeostasis a. Pengertian homeostasis dansistem pengendalian tubuh:
mekanisme umpan balik
positif & negatif danlengkung refleks
b. transduksi sinyal dan prinsip-
prinsip biolistrik
1 kali
pertemuan
Di bagi
5, 7, 8,
11, 12
Komunikasi antar sel a. Mekanisme komunikasi antarsel
b. Penghantaran impuls didalam tubuh & Transmisi
sinaps: potensial end plate,
pembentukan Excitarory
Post Synaptic Potensial
2 kali
pertemuan
Di bagi
8, 10, 1
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
8/92
8
(EPSP) dan Inhibitory Post-
Synaptic Potensial (IPSP)
Menjelaskan
organisasistruktur dan
fungsi tubuh
manusia
Strukturdan fungsi
tubuh manusia secaraumum
a. Macam-macam jaringan dasardan sistem integumen
b. Orientasi tubuh manusiac. Sistem sarafdaninderad. Sistem muskuloskeletal
e. Sistem kardiovaskuler danrespirasif. Sistem pencernaan dan
metabolisme tubuh
g. Sistem perkemihan dan cairantubuh
h. Sistem endokrin dan reproduksi
6 kali
pertemuan
Di bagi
2, 3, 4,
8, 10,11
Menjelaskan
mekanisme kerja
berbagai sistemtubuh manusia
dalammempertahankanhomeostasis
tubuh dan
mengidentifikasi parameternya
Respons imun dasar a. Sejarah perkembangan ilmuimunologi
b. Sistem imun spesifik dan nonspesifik
c. Mekanisme kerja dan fungsisistem imun
d. Imunisasi aktif dan pasif
3 kali
pertemuan
Di bagi
13,17
B. Daftar Rujukan
1. Cooper, Geoffrey M. (1997). The cell: a molecular approach. USA2. Gartner LP, Hiatt JL, Editors (2007). Color Textbook of Histology. Philadelphia: WB
Saunders company.
3. Geneser F. (1994). Buku teks histology (F. A. Gunawijaya, E. Kartawiguna, H.
Arkeman, penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara (sumber asli diterbitkan 1993).
4. Leeson C.R., Leeson T.S., Paparo A.A. (1993). Atlas berwarna histologi (Y.
Tambayong, Isnani A. S., F.A. Gunawijaya, penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara
(sumber asli diterbitkan 1990).
5. Mader SS (2000). Human Biology, sixth edition. USA: The McGraw-Hill Companies,Inc.
6. Mange EJ (1994). Basic Human Genetics. USA: Sinauer Associates Inc.
7. Paulsen, D. F. (1996). Basic histology, (3rd ed.). Ch 17, pp 218-229. Connecticut:
Appleton & Lange.
8. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5th ed.). Ch 13, pp
3-802. California: Thomson Learning.
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
9/92
9
9. Watson et al (2008). Molecular Biology of the gene
10. Martini. (2001). Fundamentals of anatomy and physiology, (5th ed.). Ch 23, pp 814-
844. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
11. Rohen J.W., Yokochi C., Drecoll E.L. (2002). Atlas anatomi manusia: kajian
fotografik tubuh manusia ( Y. Joko S., penerjemah). Jakarta: penerbit buku kedokteran
EGC (sumber asli diterbitkan 2002).
12. Tortora, G.J. & Reynolds, S.G. (1996). Principles of anatomy and physiology. New
York: Harper Collins Publisher Inc.
13. Benyamin E., Sunshine G., Leskowtz S. (2005). Immunology A Short Course 5thed.
New York: John Wiley
14. Cameron, JR, Skofronick J.G., Grant R.M. (2006). Fisika Tubuh Manusia (edisi
kedua). Penerjemah: Lamyarni. Jakarta: PT. Sagung Seto.
15. Lehninger A.L. (2004). Penj. Maggy Thenawidjaya. Dasar-dasar biokimia jilid 1, 2,
dan 3. Jakarta: erlangga
16. Marks DB, et al (1996). Basic Medical Biochemistry. Baltimore: William Wilkins
17. Subowo (1993). Imunobiologi. Bandung: penerbit Angkasa.
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
10/92
10
BAB IV
TAHAP PEMELAJARAN
No Kompetensi/
subkompetensiTahap Pemelajaran Media
TeknologiO(%) L(%) U(%)
1.1. Mampu
menjelaskanstruktur danfungsi normal
sel: Biologi seldan Genetika
Teori
Kuliah Kuliah
Biologi Sel
Kuliah Kuliah
Genetika (15%)
Diskusi
Kelompok(QBD)
(60%)
Pleno
(25%)
- Fasilitas
kuliah (ruangkuliah danAVA)
- Fasilitasdiskusi
(white board/
flip chart)- Akses
internet
(komputer
dan perakatnya)
Praktikum Kuliah materi
praktikum sel (15%)
Mengerjakan
tugas-tugas
praktikum
(60%)
Diskusi
tugas-
tugas
praktikum
(25%)
-Laboratorium
-Bahan
rujukan- Bahan habis
pakai
- Peralatanlaboratorium
1.2. Menjelaskan
organisasi
struktur tubuh
manusia:Teori
Kuliah Organisasi
struktur tubuhmanusia(15%)
Diskusi
KelompokQBD (60%)
Pleno
(25%)
- Fasilitas
kuliah (ruang
kuliah dan
AVA)- Fasilitas
diskusi
(white board/flip chart)
- Akses
internet(komputer
dan
perakatnya)
Praktikum Pengantar materi
praktikum (15%)
Mengerjakan
tugas-tugas
praktikum
(60%)
Diskusi
tugas-
tugas
praktikum
(25%)
-
Laboratorium
-Bahanrujukan
- Bahan habis
pakai- Peralatan
laboratorium
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
11/92
11
1.3. Menjelaskan
mekanisme kerja
berbagai sistem
tubuh manusiadalam
mempertahankan
homeostasistubuh dan
mengidentifikasi parameternya
Kuliah
Pengantarmekanisme
kerja berbagai sistem
tubuh manusia dalammempertahankan
homeostasis tubuh
dan mengidentifikasi parameternya
(15%)
Diskusi
QBD (60%)
Presentasi
(25%)
- Fasilitas
kuliah (ruang
kuliah dan
AVA)- Fasilitas
diskusi
(white board/flip chart)
- Aksesinternet(komputer
dan
perakatnya)
Penjelasan materi
praktikum (15%)
Mengerjakan
tugas-tugas
praktikum
(60%)
Diskusi
tugas-
tugas
praktikum
(25%)
-
Laboratorium
-Bahanrujukan
- Bahan habis
pakai
- Peralatanlaboratorium
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
12/92
12
BAB V
RANCANGAN TUGAS LATIHAN
A. Tujuan Tugas (Kemampuan akhir yang diharapkan)
Tabel uraian tugas
Kompetensi/
subkompetensi
Objek
garapan
Ruang Lingkup Cara
pengerjaan
Batas
waktu
Diskripsi luaran
tugas yang
dihasilkan
Mampumenjelaskan
struktur dan
fungsi normalsel (Biologi sel
dan genetika)
- Tugas
mandiri
(menjawab
pertanyaan)
- Power point
presentasi
kelompok
kecil
Power point
presentasi
Pleno
- Mind map
- Biologi sel
- Genetika
Kelompok/
individu 4 minggu
Ketepatan
menjelaskan
struktur dan
fungsi normal
sel dengan tepat
Menjelaskanorganisasi
struktur tubuh
manusia
- Tugas
mandiri
(menjawab
pertanyaan)
- Power point
presentasi
kelompok
kecil
Power point
presentasi
Pleno
- Mind map
- Orientasi tubuh
manusia
- Macam2
jaringan dasar
dan sistem
integument
- Sistem saraf
dan indra
- Sistem
musculoskeletal
- Sistem
kardiovaskuler
dan respirasi
- Sistem
pencernaan dan
Kelompok/
individu 6minggu
Ketepatan
menjelaskan
organisasi
struktur tubuh
manusia dengan
tepat
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
13/92
13
metabolism
tubuh
- Sistem
perkemihan dan
cairan tubuh
- Sistem
endokrin danreproduksi
Menjelaskan
mekanisme kerja
berbagai sistemtubuh manusia
dalam
mempertahankan
homeostasistubuh
- Tugas
mandiri
(menjawab
pertanyaan)
- Power point
presentasi
kelompok
kecil
Power point
presentasi
Pleno
- Mind map
- Homeostasis
- Komunikasi
antar sel
- Respons imun
dasar
Kelompok/
individu 6 minggu
Ketepatan
menjelaskan
berbagai
mekanisme kerja
berbagai system
tubuh dalam
mempertahankan
homeostasis
dengan tepat
B. Kriteria Penilaian
Komponen kognitif:
1. ketepatan analisis masalah (menganalisis fungsi tubuh normal)
2. ketepatan penyelesaian masalah (menganalisis fungsi tubuh normal)
3. keterampilan manajemen kelompok
4. keterampilan manajemen konflik
5. kreativitas
Komponen skills:
1. kemampuan komunikasi interprofesional
2. kemampuan berbagi informasi dan berargumentasi
Komponen afektif
1. sikap menghargai dan menghormati profesi lain
2. keterbukaan menghadapi perbedaan pendapat
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
14/92
14
3. motivasi dan berkolaborasi
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
15/92
15
BAB VI
EVALUASI
A. Evaluasi Hasil Pemelajaran
Bentuk Instrument Frekuensi Bobot (%)
PenilaianDiskusi kelompok Lembar penilaian 9 10%
PenilaianMindmapmahasiswa Lembar penilaian 9 10%
UTS Soal Ujian(MCQ) 1 25%
UAS Soal Ujian(MCQ) 1 25%
Ujian tulis Praktikum Soal Ujian(MCQ) 2 20%
Kuis Praktikum Soal kuis 10 10%
Total 100%
Untuk mengikuti ujian Modul Ilmu Biomedik Dasar, mahasiswa harus memenuhi persyaratan
jumlah kehadiran minimal 80% dari seluruh sesi mata kuliah
Mahasiswa dinyatakan lulus modul bila rata-rata nilai akhir DAN nilai tiap
komponen ≥ 55
B. Evaluasi Modul
Pada akhir pelaksanaan modul akan disebarkan kuesioner pada peserta didik dan staf pengajar
modul ilmu biomedik dasar RIK mengenai pelaksanaan modul.
C. Kriteria Penilaian
No. Nilai Bobot Kisaran Nilai
1 A 4.0 85-100
2 A- 3.7 80-84
3 B+ 3.3 75-79
4 B 3.0 70-74
5 B- 2.7 65-69
6 C+ 2.3 60-64
7 C 2.0 55-59
8 D 1.0 40-54
9 E 0
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
16/92
16
Nilai Batas Lulus= C
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
17/92
17
BAB VII
MATRIKS KEGIATAN
BULAN SEPTEMBER 2014
Hari/Tanggal/
Jam
Pokok Bahasan 1 Pokok Bahasan 2
RABU 1 RABU 2 RABU 3 RABU 4
3 September 2014 10 September 2014 17 September 2014 24 September 2014
Kelompok A1
- A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
08.00 - 08.50ORIENTASI
MODUL IBD
TA 2014-
2015
ORIENTASI
MODUL
IBD TA
2014-2015
DK Tutor
topik 1
DK Tutor
topik 1
DK Tutor
topik 2
DK Tutor
topik 2Klarifikasi
topik 1
dan 2 (NS)
Klarifikasi
topik 1 dan
2 (NS)
08.50 - 09.40Pleno topik
1 (tutor)
Pleno topik
1 (tutor)
Pleno
topik 2
(tutor)
Pleno topik
2 (tutor)09.40 -10.30
12.00 - 13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
13.00-14.40Tata Tertib &
Chek in alat
Tata Tertib
& Chek in
alat
P1 P2 P2 P1 P3 P4
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
18/92
18
BULAN OKTOBER 2014
Hari/Tanggal/
Jam
Pokok Bahasan 3 dan 4 Ujian Tengah Semester Pokok Bahasan 5
RABU 5 RABU 6 RABU 7 RABU 8 RABU 9
1 Oktober 2014 08 Oktober 2014 15 Oktober 2014 22 Oktober 2014 29 Oktober 2014
Kelompok A1
- A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok A1
- A 21
Kelompo
B1 - B 2
08.00 - 08.50DK Tutor
topik 3
DK Tutor
topik 3
DK Tutor
topik 4
DK Tutor
topik 4 Klarifikasitopik 3
dan 4 (NS)
Klarifikasitopik 3 dan
4 (NS)
UTS(Topik
1,2,3,4)
UTS (Topik
1,2,3,4)
DK Tutor
topik 5
DK Tuto
topik 508.50 - 09.40
Pleno topik 3
(tutor)
Pleno
topik 3
(tutor)
Pleno topik
4 (tutor)
Pleno topik
4 (tutor)
Pleno topik 5
(tutor)
Pleno
topik 5
(tutor)09.40 -10.30
12.00 - 13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHA
13.00-14.40 P4 P3 P5 P6 P6 P5
UTS
Praktikum
(P1-P6)
UTS
Praktikum
(P1-P6)
P7 P8
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
19/92
19
BULAN NOVEMBER 2014
Hari/Tanggal/
Jam
Pokok Bahasan 6 Pokok Bahasan 7 dan 8
RABU 10 RABU 11 RABU 12 RABU 13
5 November 2014 12 November 2014 19 November 2014 26 november 2014
Kelompok A1
- A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
08.00 - 08.50DK Tutor
topik 6
DK Tutor
topik 6
Klarifikasi
topik 5 dan
6 (NS)
Klarifikasi
topik 5 dan
6 (NS)
DK Tutor
topik 7
DK Tutor
topik 7
DK Tutor
topik 8
DK Tutor
topik 8
08.50 - 09.40
Pleno topik 6
(tutor)
Pleno
topik 6
(tutor)
Pleno
topik 7
(tutor)
Pleno topik
7 (tutor)
Pleno
topik 8
(tutor)
Pleno topik
8 (tutor)09.40 -10.30
12.00 - 13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
13.00-14.40 P8 P7 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI P9 P10
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
20/92
20
BULAN DESEMBER 2014
Hari/Tanggal/
Jam
Pokok Bahasan 9
Ujian Akhir Semester &
Praktikum Remedial
RABU 14 RABU 15 RABU 16 RABU 17 RABU 18
3 Desember 2014 10 Desember 2014 17 desember 2014 24 Desember 2014 31 Desember 2014
Kelompok A1
- A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok
A1 - A 21
Kelompok
B1 - B 21
Kelompok A1
- A 21
Kelompo
B1 - B 2
08.00 - 08.50 DK Tutortopik 9
DK Tutortopik 9 Klarifikasi
topik 7,8
dan 9 (NS)
Klarifikasi
topik 7,8
dan 9 (NS)
UAS Topik
5-9
UAS Topik
5-9
Remedial
UTS
Remedial
UTS
Remedial
UAS
Remedia
UAS08.50 - 09.40 Pleno topik 9
(tutor)
Pleno
topik 9
(tutor)09.40 -10.30
12.00 - 13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHA
13.00-14.40 P10 P9 MANDIRI MANDIRI
UAS
Praktikum
P7-10
UAS
Praktikum
P7-10
Remedial
UTS
Praktikum
Remedial
UTS
Praktikum
Remedial
UAS
Praktikum
Remedia
UAS
Praktiku
Keterangan: TOPIK 1. Biologi sel, Homeostasis dan Komunikasi antar sel dalam sistem-sistem tubuh Manusia
TOPIK 2. Reproduksi dan Prinsip Genetika
TOPIK 3. Sistem saraf sebagai pengendali homeostasis
TOPIK 4. Endokrin sebagai pengendali homeostasis
TOPIK 5. Sistem Gerak tubuh (sistem muskuloskeletal)
TOPIK 6. Keseimbangan asam basa dan elektrolit
TOPIK 7. Sistem transport oksigen
TOPIK 8. Pencernaan dan Metabolisme
TOPIK 9. Respons imun dasar
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
21/92
21
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
22/92
22
MATRIKS KEGIATAN PRAKTIKUM BIOMEDIK DASAR
Minggu 1
1Rabu
ORIENTASI MODUL - TATA TERTIB3 Sept ' 14
Minggu 2
2
Rabu
Praktikum Kelompok/Instruktur PJ L10 Sept ' 14
13.00 -
14.40
P 1 -
MIKROSKOP
DAN JARINGAN
DASAR
A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5
TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DAS L-C
A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9
RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA Yur L-B
A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13
TW TW SR SR WDS WDS KB KB WDS L-E
A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17
RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Puji L-E
A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21
SY SY NF NF NZD NZD TH TH Dwi Ari P-E
13.00 -
14.40
P 2 -
IDENTIFIKASI
PROTEIN,
KARBOHIDRAT,
LIPID
A22 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5
DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH YH L-B
B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9
RP RP AM AM AE AE WD WD DRG L-E.
B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13
DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR RR L-B.
B14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17
HD HD RK RK AI AI FG FG FG L-E
B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21
AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY Siti L-E
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
23/92
23
Minggu 3
3
Rabu
17 Sept '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ L
13.00 -
14.40
P 2 -
IDENTIFIKASIPROTEIN,
KARBOHIDRAT,
LIPID
A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5
TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS YH L-B
A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9
RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA DRG L-E
A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13
TW TW SR SR WDS WDS KB KB RR L-B.
A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17
RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun FG L-E
A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21
SY SY NF NF NZD NZD TH TH Siti L-E
13.00 -14.40
P 1 -
MIKROSKOPDAN JARINGAN
DASAR
B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5
DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DAS L-C
B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9
RP RP AM AM AE AE WD WD Yur L-B
B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR WDS L-E.
B14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17
HD HD RK RK AI AI FG FG Puji L-E
B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21
AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY Dwi Ari P-E
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
24/92
24
Minggu 4
4
RabuPraktikum
24 Sept '14 Kelompok/Instruktur PJ L
13.00 -
14.40 P3- GENETIKA
A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5
TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DAS L-B
A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9
RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA Yur L-E
A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13
TW TW SR SR WDS WDS KB KB WDS L-B.
A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17
RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Puji L-E
A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21
SY SY NF NF NZD NZD TH TH Dwi Ari L-E
13.00 -
14.40
P4-SISTIM
REPRODUKSI
B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5
DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF L-C
B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9
RP RP AM AM AE AE WD WD RP L-B
B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13
DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD L-EB14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17
HD HD RK RK AI AI FG FG SK L-E
B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21
AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY MY P-E
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
25/92
25
Minggu 5
5
RabuPraktikum
01 Okt '14 Kelompok/Instruktur PJ L
13.00 -
14.40
P4-SISTIM
REPRODUKSI
A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5
TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI L-B
A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9
RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA DEA L-E
A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13
TW TW SR SR WDS WDS KB KB AD L-B.
A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17
RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Kun L-E
A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21
SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY L-E
13.00 -
14.40P3- GENETIKA
B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5
DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DAS L-C
B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9
RP RP AM AM AE AE WD WD Yur L-B
B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13
DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR WDS L-EB14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17
HD HD RK RK AI AI FG FG Puji L-E
B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21
AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY Dwi Ari P-E
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
26/92
26
Minggu 6
6
Rabu
08 Okt ' 14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ Ru
13.00 -
14.40
P5-ANATOMI
SISTEM SARAF
A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5
TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI L-B
A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9
RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA DEA L-E
A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13
TW TW SR SR WDS WDS KB KB AD L-B.
A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17
RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Kun L-E
A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21
SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY L-E
13.00 -
14.40
P6-ANATOMI
ALAT INDRA
B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5
DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF L-C
B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9
RP RP AM AM AE AE WD WD RP L-B
B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13
DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD L-EB14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17
HD HD RK RK AI AI FG FG SK L-E
B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21
AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY MY P-E
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
27/92
27
Minggu 7
7
Rabu
15 Okt '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ Ru
13.00 -
14.40
P6-ANATOMI
ALAT INDRA
A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5
TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI L-B
A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9
RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA DEA L-E
A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13
TW TW SR SR WDS WDS KB KB AD L-B.
A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17
RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Kun L-E
A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21
SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY L-E
13.00 -
14.40
P5-ANATOMI
SISTEM SARAF
B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5
DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF L-C
B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9
RP RP AM AM AE AE WD WD RP L-B
B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13
DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD L-EB14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17
HD HD RK RK AI AI FG FG SK L-E
B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21
AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY MY P-E
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
28/92
28
Minggu 8
8Rabu
22 Okt '14 UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)
Minggu
9
9
Rabu
29 Okt '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ Ru
13.00 -
14.40
P7-ANATOMI
MUSKULOSKELE
TAL
A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5
TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI L-B
A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9
RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA DEA L-E
A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13
TW TW SR SR WDS WDS KB KB AD L-B.
A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17
RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Kun L-E
A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21
SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY L-E
13.00 -
14.40
P8-ANATOMI
KARDIOVASKUL
ER RESPIRASI
B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5
DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF L-C
B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9
RP RP AM AM AE AE WD WD RP L-B
B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13
DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD L-E
B14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17
HD HD RK RK AI AI FG FG SK L-E
B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21
AW AW DS DS MKW MKW MY MY MY P-E
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
29/92
29
Minggu 10
10
Rabu
05 Nov '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ L
13.00 -
14.40
P8-ANATOMI
KARDIOVASKULER RESPIRASI
A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5
TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI L-B
A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9
RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA AR L-E
A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13
TW TW SR SR WDS WDS KB KB EI L-B.
A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17
RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Em L-E
A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21
SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY L-E
13.00 -
14.40
P7-ANATOMI
MUSKULOSKELE
TAL
B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5
DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF L-C
B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9
RP RP AM AM AE AE WD WD RP L-B
B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13
DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD L-EB14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17
HD HD RK RK AI AI FG FG SK L-E
B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21
AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY MY P-E
Minggu 11
11Rabu
12 Okt '14 MANDIRI
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
30/92
30
Minggu 12
12Rabu
19 Okt '14 MANDIRI
Minggu
13
13
Rabu
26 Nov '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ L
13.00 -
14.40
P9-ANATOMI
SISTIM
PENCERNAAN
A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5 L-B
TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI
A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9 L-E
RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA AR
A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13 L-B.
TW TW SR SR WDS WDS KB KB EI
A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17 L-E
RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun SR
A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21 L-E
SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY
13.00 -
14.40P10-FISIOLOGI
B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5 L-C
DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DI
B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9 L-B
RP RP AM AM AE AE WD WD TA
B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13 L-E
DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR SR
B14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17 L-E
HD HD RK RK AI AI FG FG Kun
B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21 P-E
AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY SY
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
31/92
31
Minggu 14
DF
RP
AD
SK
MY
Rabu
03 Des '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ L
13.00 -
14.40 P10-FISIOLOGI
A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5 L-B
TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI
A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9 L-E
RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA TA
A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13 L-B.
TW TW SR SR WDS WDS KB KB SR
A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17 L-E
RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Kun
A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21 L-E
SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY
13.00 -
14.40
P9-ANATOMI
SISTIM
PENCERNAAN
B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5 L-C
DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF
B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9 L-B
RP RP AM AM AE AE WD WD RP
B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13 L-E
DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD
B14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17 L-EHD HD RK RK AI AI FG FG SK
B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21 P-E
AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY MY
15 Rabu, 10 Des '14 MANDIRI
16 Rabu, 17 Des '14UAS Topik 5 - 9 dan UAS Praktikum P 7 - P 10
17 Rabu, 24 Des '14Remedial UTS Topik 1 - 4 dan Remedial UTS Praktikum P 1 - P 6
18 Rabu, 31 Des '14 Remedial UAS Topik 5 - 9 dan Remedial UAS Praktikum P 7 - P 10
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
32/92
32
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
33/92
33
LAMPIRAN
DAFTAR PERTANYAAN
Topik yang harus dibahas
TOPIK 1. Biologi sel, Homeostasis dan Komunikasi antar sel dalam sistem-sistem tubuh
Manusia
TOPIK 2. Reproduksi dan Prinsip Genetika
TOPIK 3. Sistem saraf sebagai pengendali homeostasis
TOPIK 4. Endokrin sebagai pengendali homeostasis
TOPIK 5. Sistem Gerak tubuh (sistem muskuloskeletal)
TOPIK 6. Keseimbangan asam basa dan elektrolit
TOPIK 7. Sistem transport oksigen
TOPIK 8. Pencernaan dan Metabolisme
TOPIK 9. Respons imun dasar
TOPIK 1.
Biologi sel, homeostasis dan komunikasi antar sel dalam sistem-sistem tubuh manusia
Pengantar
Unit fungsional kehidupan terkecil dari tubuh manusia adalah sel. Sel-sel dengan karakteristik
yang sama (konsekuensinya adalah “fungsi yang sama”) akan membentuk jaringan. Jaringan-jaringan
akan membentuk organ, dan beberapa organ akan membentuk sistem-sistem tubuh yang tersusun
dengan posisi dan orientasi tertentu.
Sistem-sistem tubuh akan bekerja sama dan mempunyai “tanggung- jawab” dalam fungsi
tertentu. Misalnya: fungsi penyediaan oksigen dan tubuh untuk metabolism sel dan jaringan
dilaksanakan oleh sistem jantung – pembuluh darah –pernafasan; untuk penyedia nutrisi sel danpengirimannya dikerjakan oleh sistem pencernaan dan sistem sirkulasi; fungsi pengendalian pH cairan
tubuh adalah sistem kemih, pernafasan, dan darah.
Fungsi normal sel-sel tubuh sangat bergantung pada cairan tubuh yang “merendam”nya,
karena semua bahan yang diperlukan untuk kehidupan normal sel dikirimkan melalui darah ke cairan
perendam tersebut (cairan interstisium). Demikian pula sisa metabolism sel harus dikeluarkan dari sel
ke cairan interstisium dan selanjutnya akan masuk kembali ke sistem sirkulasi darah untuk dieliminasi
(diekskresi) dari tubuh melalui berbagai organ tubuh yang berperan dalam ekskresi zat sisa seperti
misalnya paru dan ginjal. Dengan demikian, kehidupan sel sangat ditentukan oleh fungsi normal
membran sel dalam “menyaring” berbagai zat yang diperlukan untuk kehidupan sel. Bila
fungsi/kehidupan sel-sel dari berbagai organ dan sistem tubuh berlangsung normal, maka semua sistem
tubuh dapat berfungsi normal.Sebaliknya, fungsi normal berbagai sistem tubuh akan dapat menjaga cairan interstisium yang
merendam sel-sel tubuh tetap berada dalam keadaan normal (homeostasis).Kerja sama berbagai sistem
tubuh dapat berlangsung jika sel-sel yang membentuk organ dan sistem tubuh dapat saling
berkomunikasi. Dengan struktur tubuh manusia yang kompleks dan adanya jarak antara berbagai
organ/sistem, diperlukan cara komunikasi baik untuk jarak dekat (antara sel-sel dalam suatu
jaringan/organ), maupun komunikasi jarak jauh(antara sel-sel dari satu jaringan/organ dengan jaringan
atau organ lain).Perangkat sel yang diperlukan dalam komunikasi dapat ditemukan baik pada
membrane sel maupun dalam sitosol. Komunikasi antara sel-sel tubuh berlangsung melalui“jalur” reflex
dan hasilnya adalah respons sel efektor yang diperlukan untuk mempertahankan homeostasis.
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
34/92
34
Homeostasis tubuh manusia akan dapat dipertahankan bukan hanya oleh kwalitas sel-sel
tubuh, tetapi juga oleh jumlah/kwantitas sel-sel tubuh yang dapat berfungsi normal dalam mendukung
fungsi jaringan atau organ. Oleh sebab itu regenerasi sel merupakan bagian penting dari homeostasis
tubuh manusia. Regenerasi sel berkaitan dengan jumlah sel-sel dalam suatu jaringan atau organ, atau
dengan regenerasi individu. Kedua peran regenerasi sel tersebut dapat mempengaruhihomeostasis
individu secara utuh.
Pertanyaan:
1. Uraikan struktur organisasi sel dan fungsinya! Jelaskan perbedaan antara sel prokariot dan
eukariot!
2. Jelaskan 4 jaringan dasar pembentuk organ tubuh manusia!
3. Uraikan organisasi, orientasi, dan penampang tubuh manusia dengan berbagai istilahnya!
4. Bagian paling penting dari sel pada organisme hidup adalah membran sel. Jelaskan maksud
pernyataan tersebut!
5. Jelaskan proses sintesis protein di dalam sel!
6. Uraikan berbagai sistem tubuh dan fungsi masing- masing Apakah yang dimaksud dengan
“adaptasi individu terhadap lingkungannya. Bagaimana peran sel dan berbagai sistem tubuh
dalam homeostasis tubuh manusia? Bagaimana hubungan antar sel pada berbagai jaringan &
pengaruhnya terhadap fungsi jaringan tersebut?
7. Ada berapa macam komunikasi antar sel dalam tubuh kita dan bagaimana mekanismenya?
Topik 2. Sistem Reproduksi dan Prinsip Genetika
Pengantar :
Topik sistem reproduksi dan prinsip genetika manusia membahas tentang sistem reproduksi dan prinsip
genetika baik secara terpisah maupun kaitan keduanya. Pada pembahasan sistem reproduksi, kita akan
mempelajari perbedaan struktur dan fungsi manusia berdasarkan jenis kelamin, bagaimana berbagai
organ yang membentuk sistem reproduksi berfungsi dan bekerja secara mandiri atau bersama, prosespembentukan individu baru dari dua jenis kelamin yang berbeda, termasuk penentuan dan diferensiasi
seksual pada masa kehamilan, persalinan, serta laktasi, dan metode kontrasepsi. Sementara, pada
pembahasan prinsip genetika, kita akan mempelajari tentang siklus sel dan kaitannya dengan
pembelahan sel (mitosis dan meiosis) dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, struktur
kromosom dan gen, bagaimana gen menentukan sifat fenotip individu, serta mekanisme penurunan
sifat dari orangtua ke anaknya.
Pertanyaan:
1. Jelaskan sistem reproduksi laki-laki!
2. Jelaskan hormon-hormon yang berperan dalam sistem reproduksi laki-laki!
3. Jelaskan proses spermatogenesis!4. Jelaskan sistem reproduksi wanita!
5. Jelaskan hormon-hormon yang berperan dalam sistem reproduksi wanita!
6. Jelaskan proses oogonesis!
7. Jelaskan siklus yang terjadi pada wanita : siklus menstruasi, siklus mamae dan siklus vagina!
8. Jelaskan istilah kromatin, kromosom, gen dan DNA!
9. Jelaskan struktur dan lokasi gen dalam sel tubuh manusia!
10. Jelaskan perbedaan genotip dan fenotip!
11. Jelaskan perbedaan penurunan sifat menurut Hukum Mendel dan Non-Mendelian!
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
35/92
35
12. Jelaskan pola-pola penurunan hereditas dan berikan contohnya :
a. Penurunan dominan
b. Punurunan resesif
c. Penurunan autosom
d. Penurunan terangkai-X
e. Penurunan terangkai-Y
f. Alel ganda
g. Poligenh. Multifaktor
13. Jelaskan probabilitas kelainan genetik berdasarkan pedigree chart!
(contoh : berapa persen kemungkinan mendapat anak yang butawarna dari perkawinan
seorang suami yang buta warna dengan wanita carier buta warna?
Jelaskan pemeriksaan kromosom dan indikasi apa saja yang memerlukan pemeriksaan
kromosom?
TOPIK 3. Sistem saraf sebagai pengendali homeostasis
Pengantar :
Homeostasis tubuh hanya dapat berlangsung optimum bila terdapat kerjasama yang baik
antara berbagai organ/sistemtubuh. Kerjasama tersebut dapat terjadi karena ada
pengendalian/pengaturan oleh sistem saraf dan sistem endokrin. Sistem saraf merupakan sistem yang
memungkinkan individu “berkomunikasi” dengan lingkungannya, baik lingkungan luar maupun
linkungan dalam. Peran sistem saraf tersebut dimungkinkan karena sistem saraf mempunyai sel
reseptor yang dapat mengubah (transduksi) berbagai energi rangsang/stimulus (mekanis, kalor,
gelombang cahaya, kimia) dari lingkungan menjadi energi listrik( berupaimpuls/potensialaksi) yang
dapat merambat sepanjanga ksonsel saraf.Dengandemikian, dalam mekanisme pengendalian berbagai
organ/sistem, sistem saraf menggunakan komunikasi secara listrik (melalui “kabel”).Melalui
komunikasilistrik yang merupakan proses fisika, komunikasidapatberlangsungsangatcepat.Jadi, pengendalian homeostasis diawali oleh deteksi stimulus/informasi dari lingkungan oleh
reseptor pada sistem saraf, dan selanjutnya sistem saraf akan mengintegrasikan informasi tersebut
untuk menghasilkan respons homeostasis. Respons dapat terdiri atas dua tipe: respons volunter
(disadari, berdasarkan kehendak), dan respons involunter (tak disadari). Respons volunter (misalnya:
bergerak mencari makanan, menghindari ancaman dsb.) dikendalikan oleh sistem saraf motorik
somatik yang pusat tertingginya adalah di korteks serebrum, sedangkan respons involunter (misalya:
pengendalian tekanan darah dan pernafasan yang penting untuk penyediaan oksigen pada saat kita
bergerak) dikendalikan oleh sistem saraf motorik otonom bekerjasama dengan sistem endokrin yang
pangkalnya adalah sistem limbic.Dengan demikian proses penerimaan rangsang oleh sistem saraf dan
pengintegrasiannya di sistem saraf pusat, akan menentukan respons individu terhadap perubahan
lingkungan, dan homeostasis individu dapat dipertahankan. Proses homeostasis yang di awali olehpenerimaan rangsang dari lingkungan dapat dijelaskan melalui gambar berikut ini (dikutip dari Kuliah
Silverthorn Human Physiology)
Pertanyaan :
1. Bagaimana peran system saraf dalam membantu kita beradaptasi pada lingkungan kita?
2. Dalam mengendalikan berbagai fungsi sistem tubuh sistem saraf bekerja sama dengan sistem
endokrin melalui berbagai lengkung reflex. Jelaskan dengan singkatkomponen berbagai lengkung
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
36/92
36
refleks (menyangkut sistem saraf dan endokrin) yang dapat digunakan oleh tubuh untuk
mempertahankan homeostasis tubuh, serta berbagai umpan balik yang dapat terjadi dalam
berbagai lengkung refleks. Berikan juga contoh dari setiap jenis/tipe lengkung refleks yang
saudara sebutkan
3. Jelaskan perbedaan istilah reseptor yang digunakan dalam lengkung refleks saraf dengan
reseptor dalam lengkung refleks endokrin.
4. System saraf manusia, terdiri atas system saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). SSPmerupakan pusat integrasi semua rangsang dari lingkugan luar dan lingkungan dalam tubuh kita,
sedangkan SST terdiri atas saraf perifer (12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal) yang
berfungsi sebagai saraf sensorik dan saraf motorik. Buatlah bagan struktur fungsional sistem
saraf , mulai dari reseptor dan saraf sensorik sampai dengan saraf motorik (somatik dan otonom)
beserta efektornya, dan jelaskan secara singkat proses yang terjadi pada tiap komponen struktur
tersebut.
5. Mengapa ada rangsang (perubahan di lingkungan luar maupun lingkungan dalam tubuh) yang
dapat kita sensasi (rasakan) dan persepsi, seperti misalnya rangsang cahaya, bunyi, rasa asam
makanan, gatal di kulit, sakit perut dsb., namun ada pula rangsang yang tidak dapat kita sensasi
seperti misalnya perubahan kadar oksigen atau CO2 darah, perubahan tekanan darah dsb.?
Jelaskan jawaban saudara berdasarkan peran dan fungsi bagian-bagian SSP mulai dari serebrum,
dan serebelum sampai medula spinalis.
6. Jelaskan mekanisme sensasi dan persepsi rangsang secara singkat.
7. Tubuh kita dapat beradaptasi pada lingkungan melalui berbagai refleks yang merespons berbagai
perubahan lingkungan.
a. Apa yang dimaksud dengan inborn reflex (refleks bawaan sejak lahir)? Apa sajakah refleks
yang termasuk refleks bawaan sejak lahir?
b. Ada refleks yang dipelajari, misalnya refleks berliur ketika menghidu bau makanan,
petinju yang menghindari pukulan lawan dsb. Bagaimana mekanisme terjadinya refleks
yang dipelajari tersebut?
TOPIK 4. Sistem Endokrin sebagai pengendali homeostasis
Pengantar
Sistem endokrin mengendalikan proses homeostasis melalui mekanisme humoral yang
menggunakan proses kimiawi. Dengan demikian pengendalian oleh sistem endokrin berlangsung
lebih lambat(dibandingkan dengan sistem saraf)namun lebih mantap/steady (durasi efeknya lebih
lama). Kerja sistem endokrin (humoral) memungkinkan tubuh kita merespon perubahan lingkungansecara lebih halus dan mantap.
Kerjasama antara sistem saraf dan sistem endokrin dapat berlangsung karena terdapat
hubungan antara sistem saraf yang diwakili oleh hipotalamus (merupakan bagian dari sistem limbik)
dan sistem hormon yang pangkal kegiatannya terletak pada kelenjar pituitaria (hipofisis). Aksis
hipotalamus –pituitaria - organ endokrin, merupakan kunci dari kerjasama antara sistem saraf dan
sistem hormon.
Selain dari organ-organ yang terkait dengan sistem aksis hipotalamus-hipofisis terdapat organ-organ
endokrin lain yang menghasilkan hormon untuk mengendalikan berbagai proses dalam tubuh.
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
37/92
37
Pertanyaan :
1. Jelaskan bagan tentang aksis hipotalamus-hipofisis-organ endokrin dan pengaturannya!
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi hormon-hormon yang termasuk dalam sistem tersebut!
3. Sebutkan dan jelaskan kelenjar endokrin lain di luar sistem endokrin aksis hipotalamus-hipofisis-
organ endokrin serta pengaturannya!
4. Sebutkan dan jelaskan fungsi hormon-hormon yang termasuk dalam sistem tersebut!
5. Sebutkan klasifikasi hormon berdasarkan struktur dan mekanisme kerjanya!
TOPIK 5. Sistem gerak tubuh (sistem otot dan tulang - muskuloskeletal)
Pengantar
Tubuh atau bagian-bagian tubuh dapat bergerak karena adanya sistem otot (latin - muskulus)
sebagai alat gerak aktif dan sistem tulang (latin – skelet) sebagai alat gerak pasif . Dalam tubuh,
otot dapat menggerakkan tulang karena otot terdiri atas sel-sel otot yang mempunyai elemen
kontraktil (aktin - myosin) dan dipersarafi oleh saraf motorik.Tulang-tulang yang membentuk
kerangka tubuh terhubung satu dengan lainnya melalui berbagai bentuk persendian. Kerangka
tubuh dapat menopang tubuh (terhadap tarikan gravitasi) karena sifatnya yang keras namunlentur, dan hubungan satu tulang dengan tulang lainnya distabilkan oleh adanya otot-otot yang
melekat padanya (origo –insersio).
Kestabilan posisi dan gerak tubuh atau anggota tubuh dapat terjadi karena persarafan
motorik pada otot bekerja untuk mengendalikan tonus dan kontraksi otot. Satu akson saraf
motorik dengan beberapa sel otot yang dipersarafinya disebut satuan motorik (motor unit ).
Persarafan motorik mengendalikan tonus otot melalui proses reflex regang otot (muscle stretch
reflex ) yang pusat integrasinya di medulla spinalis, sedangkan pengendalian kontraksi otot yang
menghasilkan gerakan tubuh/bagian tubuh, pusat integrasinya adalah area motorik di korteks
serebrum.
Pertanyaan :
1. Jelaskan berbagai jenis otot serta karakteristiknya masing-masing dalam kaitannya dengan
fungsinya (dengan contoh organnya)!
2. Jelaskan proses kontraksi otot rangka mulai dari adanya impuls di saraf motorik yang
dihantarkan ke sel otot melalui hubungan saraf otot (neuro-muscular junction)
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kontraksi isotonic dan kontraksi isometrik?
4. Apa yang dimaksud dengan motor unit (satuan motorik)? Apa karakteristik dan fungsinya dalam
gerakan?
5. Jelaskan bahan-bahan/substansi utama tulang yang dapat menyebabkan tulang bersifat keras,
kuat namun cukup lentur.
6. Hubungan otot pada tulang-tulang yang menyusun kerangka tubuh dapat menghasilkan gerakan
seperti pengungkit (lever ). Jelaskan jenis-jenis sistem pengungkit yang dapat ditemukan pada
sistem gerak (berdasarkan susunan: t ulang – sendi – otot) tubuh kita.
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
38/92
38
TOPIK 6.Keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa tubuh (pdf)
TOPIK 6
CAIRAN TUBUH: Keseimbangan air, elektrolit, danasam-basa
Cairan tubuh terdistribusi pada berbagai kompartemen. Kompartemen utama adalah
kompartemen cairan ekstrasel (CES) dan kompartemen cairan intrasel. Kompartemen CES terbagi lagi
menjadi beberapa kompartemen. Salah satu kompartemen CES adalah cairan plasma (darah) yang beradadalam sistem sirkulasi tubuh (persentasi cairan tubuh pada kompartemen tubuh dapat dilihat pada
gambar 1). KompartemenCES merupakan target utama proses homeostasis yang berlangsung melalui
kerjasama berbagai sistem tubuh, dan dikendalikan oleh sistem saraf bersama dengan sistem endokrin.
HomeostasisCES diperlukan untuk menjamin kehidupan sel, karena nutrient, oksigen dan juga air serta
zat-zat lain yang dibutuhkan untuk metabolism sel, “diambil” dari CES.
Proses pertukaran zatantara CES dan cairan intrasel berlangsung melalui dua jenis proses
transport: proses pasif (dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah - difusi) dan proses aktif (melawan
perbedaan konsentrasi)yang memerlukan energy (misalnya proses-proses enzimatik seperti pompa Na-K
ATPase).Proses pasif (difusi) ditentukan oleh perbedaan konsentrasi zat yang berdifusi dari dan ke cairan
intrasel, sedangkan proses aktif yang melibatkan bebagai proses kimiawi dipengaruhi oleh suasana pH.
Oleh sebab itu, pengendalian konsentrasi zat-zat di CES (volume air dan zat-zat terlarut) dan pengendalian
pH (keasaman) CES merupakan hal yang sangat esensial.
.
Gambar 1. Persentasi cairan tubuh dan distribusinya pada kompartemen intrasel dan ekstrasel
Kompartemen CES
Berbagai kompartemen CESdibatasi oleh membran semipermeabel(antara lain dindingpembuluh darah kapiler) yang dapat dilewati oleh air secara bebas dengan proses osmosis, namun tidak
dapat dilewati oleh zatterlarut(solute).Perpindahan air (osmosis) antara dua kompartemen CES, misalnya
antara plasma darah dan cairan interstisial, dapat terjadi oleh adanya perbedaan tekanan hidrostatik dan
perbedaan tekanan osmotik cairan dalam kompartemen-kompartemen tersebut.Tekanan hidrostatik
merupakan tekanan yang dihasilkan oleh jumlah/volumecairandalam kompartemen, sedangkan tekanan
osmotik ditentukan oleh kadar zat terlarutdidalamnya.Tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik
merupakan dua jenis tekanan yang saling berlawanan dalam kaitannya dengan arah perpindahan air
menembus membran semipermeabel. Pengaruh tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik pada
perpindahan air antara darah kapiler dan cairan interstisial dapat dilihat pada gambar 2.
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
39/92
39
Gambar 2. Perpindahan cairan antara pembuluh darah kapiler dan cairan interstisial. Cairan mengalir keluar dari
kapiler didaerah dekat arteriola dan masuk kembali ke kapiler pada daerah dekat venula. Arah pergerakan cairan
menembus dinding kapiler pada setiap titik bergantung pada perbedaan antara kekuatan-kekuatan yang
berlawanan: tekanan darah (volume darah) dan tekanan osmotic.
Keseimbangan cairan tubuh (CES)
Tubuh mempertahankan homeostasis CES (yang terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut
didalamnya) dengan cara mengatur: 1) volume, 2) muatan zat-zat terlarut dan beban osmotic. Berbagai
zat terlarut dalam CES ada yang bersifat sebagai elektrolit (kation: Na+, K+, Ca2+, H+; anion: Cl- , HCO3-,
HPO43-),adapula yang non-elektrolit (tidak bermuatan – protein, urea, glukosa, O2, CO2). Pengaturan
volume dan pengaturan zat-zat terlarut saling berkaitan.
Homeostasis zat-zat terlarut dipertahankan melalui mekanisme: transport ion-ion (electrolit),
perpindahan air (dari satu kompartemen ke kompartemen lainnya), dan fungsi ginjal. Ketiga mekanisme
tersebut bekerja untuk mempertahankan agar cairan tubuh bersifat netral secara listrik dan stabil secara
osmotik. Proses yang terjadi adalah difusi dan transport aktif partikel-partikel serta osmosis atau difusi air
menembus membran yang semipermeabel (antara lain dinding pembuluh darah kapiler).
Pengaturan air tubuh
Pola masukan dan keluaran air tubuh (water turnover ) dapat dilihat pada gambar 3. Dari gambar
3 tampak bahwa volume air tubuh dipertahankan dalam kisaran tetap. Jika terjadi perubahan volume air
tubuh, mekanisme homeostasis akan bekerja untuk mempertahankannya. Bila volume air menurun,
mekanisme untuk meningkatkan masukan dan/atau mengurangi pengeluaran akan terpicu atau
terangsang.
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
40/92
40
Gambar 3. Masukan dan keluaran air tubuh rata-rata per hari
Ada beberapa keadaan yang dapat memicu tubuh kita untuk memberi respons homeostasis,
misalnya: jumlah air tubuh yang kurang (dehidrasi), meningkatnya kadar natrium cairan tubuh,
peningkatan osmolalitas darah, menurunnya volume darah. Perubahan-perubahan tersebut dapat
menimbulkan: perangsangan pada osmoresptor di hipotalamus, penglepasan ADH oleh kelenjar pituitaria,
dan rasa haus sehingga terjadi konsumsi dan konservasi air.Mekanisme homeostasis untuk
mengembalikan peningkatan osmolalitas plasma darah dapat dilihat pada gambar 4. Ada beberapa
abnormalitas volume cairan tubuh:
1. Volume cairan tubuh yang rendah. Pada keadaan ini, berat badan turun, kulit dan mukosa
menjadi kering, urin menurun, dapat terjadi syok
2. volume cairan tubuh yang tinggi; pada keadaan ini akan terjadi peningkatan berat badan,
penurunan kadar protein dalam plasma darah, tekanan darah meningkat.3. Edema; pada keadaan ini terjadi akumulasi cairan pada ruang interstisial yang dapat disebabkan
oleh peningkatan tekanan hidrostatik plasma darah, penurunan tekanan osmotik plasma (akibat
rendahnya kadar protein plasma), atau karena adanya peningkatan permeabilitas kapiler.
Gambar 4. Proses homeostasis untuk mempertahankan osmolalitas plasma darah.
(Malarkey & McMorrow, 2000)
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
41/92
41
Pengaturan elektrolitCES
Elektrolit cairan tubuh yang berperan besar keseimbangan cairan tubuh adalah Na+ (ion natrium)
dan K+ (kalium), dan Cl- (ion klorida). Konsentrasi ketiga elektrolit tersebut di CES dan di cairan intrasel
dapat dilihat pada gambar 5.
Karakteristik Na+
: Merupakan kation yang lebih dominan di ekstrasel
Berpasangan dengan Cl- dan HCO3- untuk menetralkan muatannya
Merupakan ion terpenting dalam keseimbangan air
Penting untuk fungsi saraf dan otot (pembentukan impuls)
Pengaturan reabsorbsi ion natrium di tubulus ginjal terjadi melalui kerja hormon aldosteron,
renin/angiotensin, dan Atrial Natriuretic Peptide (ANP)
Karakteristik K+:
Kadarnya lebih banyak di intrasel dari pada di ekstrasel
Mengatur potensial membran istirahat sel peka-rangsang (sel saraf dan sel otot)
Mengatur imbangan cairan dan ion intraselPengendaliannya di ginjal antara lain melalui hormon aldosteron.
Karakteristik Cl-:
Anion yang banyak di ekstrasel
Mengatur tonisitas cairan ekstrasel
Diabsorbsi di tubulus ginjal bersama natrium
Pengendaliannya di ginjal melalui reabsorbsi bersama natrium dan pertukaran dengan bikarbonat.
Gambar 5. Perbandingan dan konsentrasi relatif elektrolit cairan tubuh di CES dan di cairan intrasel
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
42/92
42
Gangguan imbangan elektrolit tubuh
Hipernatremia:
o natrium plasma kadarnya > 145mEq/L
o dapat disebabkan oleh peningkatan masukan natrium atau menurunnya air di CES
o terjadi perpindahan air dari cairan intrasel ke CES
o sel mengalami dehidarsihipernatremia dapat disebabkan oleh peningkatan masukan natrium, retensi natrium di ginjal akibat
sekresi aldosteron yang berlebihan, kehilangan air tubuh, dan masukan air yang tidak mencukupi
(hypodipsia). Gejala klinis yang dapat timbul antara lain adanya rasa haus, lemah, demam, oliguria.
Hiponatremia:
Disebabkan oleh kehilangan natrium melalui ginjal (misalnya karena terjadi diuresis yang berlebihan), atau
penyebab lainnya misalnya karena muntah dan diare.
Hipokloremia:
Pada umumnya disebabkan oleh kehilangan khlor dari gaster, misalnya pada keadaan emesis.
Hiperkhloremia:
Pada umumnya disebabkan oleh pemberian cairan garam fisiologis (normal saline) yang berlebihan.
Hipokalemia:
o Dapat disebabkan oleh kurangnya masukan kalium atau oleh kehilangan kalium (misalnya karena
diuresis kronis, muntah-muntah berat, aldosteron berlebihan).
o Manifestasi klinis dapat berupa gangguan neuromuskuler (lemah, paralisis, henti nafas,
konstipasi), hipotensi postural, henti jantung.
Hiperkalemia:
o Dapat disebabkan oleh gangguan ginjal, trauma yang sangat luas (terjadi banyak kerusakan sel-sel tubuh), defisiensi insulin, penyakit Addison, penurunan pH darah. Olah raga berat juga dapat
mendorong kalium ke luar dari sel.
o Gejala klinis yang dapat timbul adalah berupa gangguan neuromuskuler (gejala awal berupa otot
yang hiperaktif dan parestesi, gejala lanjut berupa kelemahan otot sampai paralisis), gangguan
jantung (bradikardia, blok jantung sampai henti jantung).
Pengendalian asam-basa CES
pH normal plasma darah (CES) adalah sekitar 7,2 – 7,45. Jika pH plasma darah < dari 7,2 disebut dengankeadan asidosis, sedangkan jika > 7,45 disebut keadaan alkalosis. Ada tiga sistem yang mempertahankan
pH CES yaitu:
1. sistem bufer.
Ada 3 macam bufer: bufer protein (bufer asam amino, protein plasma dan bufer hemoglobin),
bufer sulfat, dan sistem bufer bikarbonat. Bufer di CES yang terpenting adalah bikarbonat.
2. sistem pembuangan CO2 (melalui paru)
3. sistem pembuangan ion H+ (melalui ginjal)
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
43/92
43
Keseimbangan asam-basa CES terutama dipertahankan oleh bufer bikarbonat yang merupakan sistem
bufer terpenting. H+ pada CES (sisa metabolisme sel) akan beriakatan dengan bikarbonat (HCO3-)
membentuk asam karbonat H2CO3 yang selanjutnya akan terdisosiasi menjadi CO2 dan H2O, dan CO2 akan
dikeluarkan melalui paru. Peran ginjal dalam mempertahankan keseimbangan asam basa sangat rumit,
namun proses sekresi H+ oleh tubulus, selain dapat menurunkan kadar H+ di CES, juga dapat meningkatkan
ion bikarbonat yang kembali ke cairan ekstrsel sehingga proses bufer di cairan CES dapat dipertahankan.
Gangguan keseimbangan asam-basa
Gangguan keseimbangan asam-basa dapat berupa: Asidosis respiratorik
Alkalosis respiratorik
Asidosis metabolik
Alkalosis metabolik
Bacaan tambahan:
Silverthorn. Human Physiology an Integrated Approach:
1. The kidney
2. Fluid and electrolyte balance
PERTANYAAN
1. Bagaimana distribusi cairan tubuh serta komposisinya pada berbagai kompartemen cairan tubuh?
2. Mengapa homeostasis CES perlu dipertahankan?
3. Sebutkan berbagai kompartemen CES pada tubuh kita.
4. Bagaimana peran tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik CES dalam perpindahan air antar
kompartemen CES? Jelaskan melalui proses perpindahan air antara darah kapiler dan cairan
interstisial.
5. Darimana sajakah masukan air tubuh, dan dari mana pula pengeluarannya?
6. Bagaimana respons homeostasis tubuh bila volume air tubuh sangat rendah?
7. ADH yang dilepaskan oleh kelenjar pituitaria dapat meningkatkan reabsorbsi air di tubulus ginjal.
Jelaskan struktur nefron ginjal serta fungsi dari bagian-bagiannya sehingga jelas di bagian mana ADH
bekerja.
8. Komponen apakah dalam darah yang mempunyai peran dalam membentuk tekanan osmotik darah?
9. Apa sajakah yang dapat menyebabkan tekanan osmotik darah menurun dan apakah akibatnya pada
keseimbangan cairan CES?
10. Apakah yang dimaksud dengan edema, dan bagaimana proses terjadinya?
11. Bila masukan garam (NaCl) melalui makanan meningkat, apakah yang akan terjadi pada cairan tubuh
dan bagaimana proses terjadinya?
12. Hormon apa sajakah yang berperan dalam merespon masukan garam yang berlebihan, dan apa peran
masing-masing hormon tersebut?
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
44/92
44
13. Apa yang dimaksud dengan sistem bufer, dan mengapa sistem bufer dapat mempertahankan pH?
14. Bagaimana kerja bufer bikarbonat serta kerjasamanya dengan perfasan? Tuliskan juga reaksi kimia
yang terjadi pada mekanisme kerja bufer bikarbonat.
15. Apa yang dapat menyebabkan asidosis respiratorik?
16. Bagaimana cara ginjal membantu mempertahankan pH CES?
TOPIK 7. Sistem transport oksigen
Sistem transport oksigen
Oksigen sangat diperlukan untuk kehidupan sel-sel tubuh agar semua sistem tubuh dapat
berfungsi normal. Sumber oksigen(O2) bagi manusia adalah udara yang dihirup (inspirasi) melalui saluran
nafas ke dalam paru. Oksigen dalam alveoli paru, selanjutnya akan berdifusi ke dalam darahdi kapiler
paru, dan darah yang telah banyak mengandung oksigen akan dibawa oleh vena pulmonalis masuk ke
jantung kiri. Dari jantung kiri, darah akan dipompa oleh jantung untuk diedarkan dan disampaikan ke
pembuluh kapiler di seluruh jaringan tubuh melalui sistem pembuluh arteri dan arteriolasampai ke
pembuluh kapiler. Oksigen dalam darah kapiler di jaringan tubuh akan berdifusi ke cairan interstisial
(interstisium), dan selanjutnya berdifusi ke dalam cairan intrasel untuk digunakan dalam metabolisme sel.
Sisa metabolisme sel yang antara lain adalah karbon dioksida(CO2) akan berdifusi dari cairan intrasel ke
cairan interstisium dan selanjutnya ke pembuluh kapiler (bertukar dengan oksigen). Darah kapiler di
jaringan yang telah banyak mengandung karbon dioksida akan dibawa oleh sistem vena menuju ke
jantung kanan. Selanjutnya, dari jantung kanan darah dipompa ke arteri pulmonalis untuk menuju kapiler
paru. Pada kapiler paru karbon dioksida berdifusi dari darah kapiler ke alveoli paru , untuk kemudian
dikeluarkan melalui proses ekspirasi.
PERTANYAAN
1. Udara masuk ke paru-paru pada waktu kita menarik nafas atau inspirasi, dan keluar dari paru pada
saat membuang nafas atau ekspirasi.
a) Bagaimana mekanisme proses inspirasi sehingga udara dapat masuk ke dalam paru, dan
bagaimana pula udara dari dalam paru dapat ke luar pada saat ekspirasi?
b) Struktur apa sajakah yang dilalui oleh udara pernafasan ketika masuk ke dalam paru-paru?
c) Di samping menyalurkan udara, apakah fungsi dari tiap bagian saluran-saluran udara
tersebut?
2. Volume pernafasan dapat berbeda-beda bergantung pada aktivitas pernafasan (baik kedalamannya
maupun frekuensinya).
a) Apa yang dimaksud dengan ventilasi paru?
b) Identifikasilah berbagai volume paru yang biasa digunakan dalam pemeriksaan fungsi paru.
Berapa volume normal berbagai volume paru tersebut?
c) Bagaimana aktivitas pernafasan yang terjadi untuk mendapatkan berbagai volume pernafasan
tersebut?
d) Apa fungsi pemeriksaan FEV1 (forced expiratory volume 1 minute – volume ekspirasi paksa 1
menit)?
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
45/92
45
3. Setelah udara sampai ke alveoli, O2 (oksigen) akan berdifusi ke dalam darah kapiler paru, bertukar
dengan CO2 yang ada dalam kapiler paru (berasal dari sisa metabolisme jaringan).
a) Selain oksigen, apakah komponen udara pernafasan kita, dan bagaimana komposisinya?
b) struktur apa yang harus dilalui oleh O2 dan CO2pada proses difusi (dari alveoli ke darah kapiler
dan sebaliknya)?
c) Bagaimana difusi O2 dari alveoli ke kapiler dan CO2 dari kapiler ke alveoli dapat terjadi?
4. Setelah sampai kedarah kapiler paru, oksigen akan “diangkut” oleh darah menuju ke pembuluh darahkapiler di seluruh jaringan tubuh. Dari darah kapiler, oksigen akan berdifusi ke cairan interstisial dan
selanjutnya berdifusi ke sel-sel jaringan untuk digunakan dalam metabolisme sel.Darah kapiler selain
perannya untuk suplai O2 ke cairan interstisial, juga perperan dalam membawa CO2 dari cairan
interstisial untuk dialirkan melalui sistem vena ke sisrkulasi paru supaya dapat dikeluarkan melalui
proses pernafasan (ekspirasi).
a) Darah sebagai pengangkut O2, terdiri atas plasma dan sel-sel darah. Komponen apa dari darah
yang berperan dalam pengangkutan O2?
b) Faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi banyaknya (jumlah) O2 yang dapat diangkut
oleh darah?
c) Bagaimana O2di darah kapiler jaringan dapat sampai ke sel-sel di jaringan tersebut?
d) Bagaimana CO2 sisa metabolisme sel dapat masuk ke kapiler darah?
5. Darah dapat mengalir dalam pembuluh darah ke seluruh tubuh karena jantung memompa darah ke
seluruh pembuluh darah untuk di bawa ke paru melalui sirkulasi kecil (paru – pulmoner) dan ke
seluruh jaringan tubuh melalui sirkulasi besar (sistemik).
a) Jelaskan secara garis besar (dengan menggunakan gambar/bagan) struktur dan fungsisirkulasi
paru (pulmoner) dan sirkulasi sistemik.
b) Jelaskan struktur anatomi-histologi jantungsehingga jelas karakteristik dan fungsi struktur-
struktur berikut ini:
Perikardium Endokardium
Atrium
Ventrikel
Katup-katup jantung
Arteri dan vena
Arteri koronaria
Otot jantung/miokardium
Simpul SA
Simpul AV
Berkas His (bundle of His)
c) Dari manasumber impuls (atau kegiatan listrik) jantung yang dapat memicu kontraksi otot
jantung? Dan bagaimana arah perambatan impuls tersebut?
d) Apa peran/pengaruh sistem saraf otonom: simpatis dan parasimpatis pada kegiatan listrik dan
kontraksi jantung?
e) Elektrokardiografi (EKG – ECG)
o Apa arti dari kata elektro-kardio-grafi?
o Apa fungsi pencatatan EKG?
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
46/92
46
o Sebutkan penamaan gelombang-gelombang EKG, dan apa hubungannya dengan
perambatan kegiatan listrik jantung?
o Apa hubungan gelombang –gelombang EKG dengan kegiatan kontraksi jantung?
6. Darah yang keluar dari jantung akan disampaikan ke semua jaringan tubuh (demikian pula aliran
sebaliknya dari jaringan kembali ke jantung) oleh sistem pembuluh darah yang jenis dan
karakteristiknya berbeda-beda. Pembuluh darah yang bersifatelastis dan dapat menyempit
(konstriksi) atau melebar (relaksasi), sangat mempengaruhi kecepatan aliran darah dalam pembuluh
darah.
a) Jenis pembuluh darah apa saja yang dilalui oleh darah yang mengalir dari jantung ke jaringan, dan
sebaliknya dari jaringan kembali ke jantung?Apa karakteristik (lapisan-lapisan) dari tiap jenis
pembuluh darah tersebut?
b) Aliran darah dapat dipengaruhi oleh diameter pembuluh darah maupun oleh viskositas darah
yang mengalir di dalamnya, dan akan mempengaruhi tekanan darah.
o Apa yang dimaksud dengan tekanan darah?
o Bagaimana pengaruh konstriksi pembuluh darah arteri terhadap tekanan darah?
o Apa pengaruh viskositas (kekentalan) darah pada tekanan darah?
o Keadaan apa saja yang mungkin dapat mempengaruhi viskositas darah?
o Apa yang dimaksud dengan pengukuran tekanan darah secara tidak langsung (dengan
menggunakan shigmomanometer air raksa), dan bagaimana garis besar proses
pemeriksaannya, serta tujuan setiap langkah dalam proses pengukuran tersebut?
TOPIK 8.Pencernaan dan Metabolisme
Pengantar
Pencernaan adalah merupakan proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari molekul
kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ
pencernaan. Pencernaan berfungsi untuk mengolah bahan makanan menjadi sari makanan yang siap
diserap dan diproses oleh tubuh, serta digunakan oleh tubuh sebagai energi, pertumbuhan (pertambahan
jumlah sel)dan perbaikan sel. Bahan makanan terbagi 2 kelompok yaitu makronutrisi (zat makanan yangdibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak), contoh Karbohidrat, protein dan lemak. Dan mikronutrisi (zat
makanan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit), contoh air, vitamin dan mineral. Proses pencernaan
makanan dapat secara mekanis (memecah bahan makanan secara mekanis) dan kimiawi (melalui kerja
berbagai enzim pada bahan makanan) dalam saluran pencernaan yang merupakan lingkungan luar tubuh
(external environment ). Hasil proses pencernaan, yang berupa molekul-molekul paling sederhana, akan
ditransfer kelingkungan dalam tubuh (dari lumen saluran pencernaan kedalam pembuluh darah atau
pembuluh limfatik) melalui proses absorbsi. Sisa bahan makanan yang tidak tercernaakan dikeluarkan
sebagai feses.
Kegiatan proses pencernaan dikendalikan melalui refleks-refleks yang sebagian besar bersifat
otonom, karena respons refleksnya adalah berupa sekresi enzim (kesaluran pencernaan untuk
pencernaan kimiawi) dan kontraksi otot-otot saluran pencernaan yang akan menghasilkan gerakan-gerakan seperti kontraksi lambung atau peristaltic usus. Refleks-refleks tersebut dapat dipicu oleh
rangsang mekanis (volume fisik bahan makanan yang masuk kesaluran pencernaan), atau oleh rangsang
kimiawi (oleh komponen kimiawi dari bahan makanan yang masuk – karbohidrat, protein, lemak, pH,
osmolaritas). Lengkung refleks yang digunakan melibatkan sistem saraf (ekstrinsik dan intrinsik) dan
sistem endokrin.
Bahan makanan yang telah dipecah menjadi molekul paling sederhana dan diabsorbsi
kelingkungan dalam (cairan ekstrasel), akan ditransport ke dalam sel pada berbagai organ tubuh untuk
disimpan sebagai cadangan atau digunakan dalam metabolisme energy sel-sel tubuh. Metabolisme sel-
sel tubuh dapat berlangsung secara aerobic maupun anaerobik, sesuai dengan kerja/aktivitas yang
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
47/92
47
dilakukan tubuh kita (kerja aerobic atau anaerobik). Kedua jenis metabolism tersebut berlangsung dengan
menggunakan jalur proses kimiawi yang berbeda dan akan menghasilkan energy dan produk akhir yang
berbeda pula.
PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud dengan proses pencernaan mekanis dan proses pencernaan enzimatik?
2. Gerakan apa saja yang dapat ditemukan dalam proses pencernaan (mulai dari rongga mulut) dan di
sepanjang saluran pencernaan dan apa fungsi tiap-tiap gerakan yang saudara sebutkan?
3. Bagaimana susunan otot polos pada saluran pencernaan sehingga dapat menghasilkan gerakan
pencernaan yang berbeda-beda dengan fungsi yang berbeda pula?4. Bahan makanan apa saja yang dapat dicerna secara enzimatik pada tiap-tiap bagian saluran
pencernaan, dan apakah molekul paling sederhana yang dapat dihasilkannya?
5. Mengapa sekresi saliva kerongga mulut bisa meningkat (hipersalivasi) dengan hanya mencium bau
makanan (makanan belum masuk kerongga mulut)? Disebut fase pencernaan apakah peristiwa
tersebut? Jelaskan juga fase-fase pencernaan lainnya.
6. Apakah yang dimaksud dengan proses penelanan volunteer dan involunter?
7. Mengapa masuknya makanan ke gaster dapat memicu kontraksi serta sekresi asam dan enzim
digaster? Jelaskan lengkung refleksnya (yang melibatkan saraf dan endokrin) serta tahap prosesnya
mulai dari rangsang dan reseptornya.
8. Bila dan bagaimana bolus yang ada di gaster dapat berpindah ke duodenum? Jelaskan lengkung
refleksnya mulai dari rangsang dan reseptornya.
9. Bagaimana proses penyerapan molekul-molekul paling sederhana hasil pencernaan karbohidrat,
protein dan lemak? Bagaimana proses penyerapan vitamin ( vit. A, B, C, D, E, K)?
10. Akan di distribusi ke mana sajakah nutrient yang sudah sampai ke dalam darah, dan apa fungsinya?
11. Bagaimanakah molekul-molekul paling sederhana tersebut dapat di transport ke dalam sel-sel dari
berbagai organ tubuh?
12. Bagaimanakah sisa proses pencernaan dikeluarkan dari tubuh? Mengapa feses normal berwarna
kekuningan?
13. Di manakah lokasi proses metabolisme energi sel terjadi? Bagaimana prosesnya?
14. Apa yang dimaksud dengan kecepatan metabolism tubuh (whole-body metabolic rate) dan
metabolisme basal tubuh (basal metabolic rate – BMR)?
15. Hormon apa sajakah yang dapat mempengaruhi tingkat metabolism sel-sel tubuh?
16. Setiap kandungan zat makanan dalam bahan makanan, karbohidrat, protein dan lemak,pengolahannya juga membutuhkan energy dan dinamika pengolahannya dapat mengasilkan panas.
Adakah perbedaan panas yang dihasilkan dari pemrosesan ketiga jenis zat makanan tersebut?
Bagaimana perbedaannya?
17. Kerja tubuh dapat berlangsung secara aerobic maupun anaerobik. Apakah artinya? Apa perbedaan
metabolism energi yang terjadi pada kedua keadaan tersebut, serta apa produk akhir dari keduanya?
18. Pada keadaan hiperglikemia (misalnya setelah kita makan banyak karbohidrat), Bagaimana respons
tubuh kita terhadap keadaan tersebut? Jelaskan proses refleksnya, yang melibatkan sistem hormon,
mulai dari rangsang dan reseptornya.
19. Pada keadaan puasa yang sangat panjang, dapat terjadi ketogenesis. Bagaimana prosesnya?
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
48/92
48
TOPIK 9. Respon Imun Dasar
Pengantar
Saat tubuh terpapar oleh suatu substansi asing, baik berupa serangan sel patogen maupun sel
kanker, maka tubuh akan mengaktifkan respon imunnya dengan tujuan mengeliminasi substansi asing
tersebut. Respon imun adalah suatu respon yang ditimbulkan oleh sel-sel dan molekul yang menyusun
sistem imunitas setelah terpapar dengan substansi asing (antigen). Dalam memberikanrespon imun,
tubuh menjalankan serangkaian urutan kejadian yang kompleks terhadap antigen tersebut sehinggaantigen tersebut pada akhirnya dapat tereliminasi. Respons ini dalam menjalankan fungsinya melibatkan
berbagai macam sel dan protein, terutama sel makrofag, sel limfosit, komplemen, dan sitokin yang
saling berinteraksi secara kompleks.
Pertanyaan
1. Uraikan definisi respon imun dan jelaskan dengan lengkap fungsi sistem imun
2. Sebutkan organ-organ yang berperan dalam sistem imun. Sebutkan pula lokasi dan
fungsinya.
3. Jelaskan klasifikasi sistem imun beserta komponen-komponennya
4. Jelaskan secara singkat aliran sistem limfatik dan hubungannya dengan pembuluh darah.Berikan pula gambar untuk menjelaskannya.
5. Pada sistem imun adaptif, terjadi suatu respon pertahanan spesifik yang melibatkan
beberapa sel dan molekul yang berperan mengakifkan respon tersebut. Berikan penjelasan
lengkap.
6. Jelaskan secara umum reaksi antigen dan antibody beserta strukturnya. Berikan uraian yang
dapat membedakan suatu reaksi antigen-antibodi lengkap dengan reaksi yang inkomplet
(tidak lengkap).
7. Uraikan prinsip dasar imunisasi dan kaitkan dengan prinsip dasar reaksi antigen-antibodi.
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
49/92
49
Sarana dan Prasarana
I. Sumber Daya Manusia
1. Tutor dan Instruktur
FIK (Fakultas Ilmu Kesehatan) Inisial Keterangan
1 Kuntarti, S.Kp, M.Biomed Kun
2 Tri Budiati, M. Kep. Sp.Kep.Mat TB
3 Tuti Herawati, MN TH
4 DR. Debie Dahlia, MHSM DD
5 Ns. Dikha Ayu Kurnia, M.Kep, Sp.KMB DAK
6 Ns. Agustin Indracahyani, S.Kep AI
7 Efy Afifah, S.Kp, M.Kes EA Cadangan
8 Tuti Nuraini, S.Kp, M.Biomed TN Cadangan
FKM (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
1 Renti Mahkota, SKM, M.Epid RM
2 Dr. Ririn Aminsih W, drg, Mkes RAW
3 Dr. Helda, M Kes HD
4 Dr. dr. Krisnawati Bantas, M.Kes KB
5 dr. Yovsyah Yov
6 Dr. Meily Kurnia Widjaja, dr, SPOK MKW
7 dr. Tri Yunis Miko TYM
8 Dr.Dewi Susana, dra, M.Kes DS cadangan
9 Ema Hermawati, SSi, M.Kes Em cadangan
10 Ratu Ayu RTA cadangan11 Putri Bungsu PB cadangan
No. FKG (Fakultas Kedokteran Gigi)
1 Mindya Yuniastuti, drg, MS MY
2 Niniarti Z Djamal, drg, M Kes NZD
3 Dr. drg. Ferry Gultom, MS FG
4 Dr. Sri Redjeki, drg, MS SR
5 Widurini Djaja Suminta, drg, Sp KG WDS
6 Dr. drg. Tut Wuri Andajani Mbiomed TWA
7 Hedijanti Joenoes, drg, Msi HJ
8 Winoto D, drg. Mkes WD9 Ria Puspitawati, drg, PhD RP
10 Ratna Farida, drg, Mphil RF
11 Agoeng Tjahayani S, drg, MS ATS cadangan
FF (Fakultas Farmasi)
1 Retnosari Andrajati.MS.,Apt., PhD RA
2 Santi Purnasari MSi., Apt SP
3 Dr. Amarila Malik, MS, Apt AM
4 Azizahwati MS., Apt AW
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
50/92
50
5 Nadia Farhanah Syafhan, MSi.,Apt NF
6 Tri Wahyuni, Sfarm, MBiomed, Apt TW
7 Wahyu Fitriana, MFarm, Apt WF
8 Dr. Fadlina Chany MS.,Apt FC cadangan
9 Catur Jatmika MSi, Apt CJ cadangan
10 Rezi Riadhi Syahdi, MFarm RRS cadangan
11 Baitha Palanggatan M, MFarm., Apt BP cadangan
No. FK (Fakultas Kedokteran)1 Dr. Dra. Rahmawati Ridwan, Apt., MS RR
2 Drs. Yulhasri, MS YH
3 Deswaty Furqonita, SSi, M.Biomed DF
4Dr. Dra. Dwi Anita Suryandari,
M.Biomed DAS
5 dr. Adisti Dwijayanti, M.Biomed AD
6 Dra. Ria Kodariah, MS RK
7 Dra. Puspita Eka Wuyung, MS PEW
8 dr. Diyah Eka Andayani, SpGK DEA
9 Dra. Ari Estuningtyas, Apt., M.Biomed AE10 dr. Dewi Irawati, MS DI
11 dr. Sophie Yolanda, M.Biomed SY
12 Dr. Drs. Yurnadi, M.Kes Yur
13 dr. Trinovita Andraini, M.Biomed TA cadangan
14 drg. Dwirini Retno Gunarti, MS DRG cadangan
15 Dr. dr. Minarma Siagian, MS, AIFM MS cadangan
2.
Nara Sumber
a)
Biologi Sel dan Genetika
Biologi
Dr. Dra. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed
Dr. Drs. Yurnadi, M.Kes
Dr. Dra. Puji Sari, M.Biomed
Dr. Drs. Dwi Ari, M.Biomed
Widurini Djaja Suminta, drg, Sp KG
Biokimia
Dr. dr. Ani Retno Prijanti, MS
drg. Dwirini Retno Gunarti, MS
Drs. Yulhasri, MS
Dr. Drg. Fery Gultom
Dr. Dra. Rahmawati Ridwan, Apt., MS
b)
Homeostasis dan komunikasi antar sel
Fisiologi
Dr. dr. Minarma Siagian, MS, AIFM
dr. Sophie Yolanda, M.Biomed
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
51/92
51
Kuntarti, S.Kp, M.Biomed
Dr. Sri Redjeki, drg, MS
Dr. Retnosari Andrajati MS., Apt
Biokimia
Dr. dr. Ani Retno Prijanti, MS
drg. Dwirini Retno Gunarti, MS
Drs. Yulhasri, MS
Dr. Drg. Fery Gultom
Rahmawati Ridwan MS., Apt
Struktur Tubuh Manusia
Anatomi
Deswaty Furqonita, SSi, M.Biomed
Sasanthy Kusumaningtyas, SSi, M. Biomed
Dr. drg. Ria Puspitawati
Kuntarti, S.Kp, M.Biomed
dr. Sophie Yolanda, M.Biomed
Fisiologi
Dr. dr. Minarma Siagian, MS, AIFM
dr. Sophie Yolanda, M.Biomed
dr. Dewi Irawati, MS
Dr. Sri Redjeki, drg, MS
Dr. Retnosari Andrajati MS., Apt
c) Imunologi
Dr. Drs. Heri Wibowo, M.Biomed
Dr. Amarila Malik MS., Apt
Dr. dr. Ani Retno Prijanti, MS
Dr. Dra. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed
Dr. Dra. Asmarina, M.Biomed
3. Penanggung Jawab Diskusi Kelompok
a) Dr. Helda, dr, MKes
b) drg. Dwirini Retno Gunarti, MS
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
52/92
52
4. Penanggung Jawab SceLe
Nadia Farhanah Syafhan, MSi., Apt
5. Penanggung Jawab Praktikum
Kuntarti, S.Kp, M.Biomed
Untuk Praktikum Biokimia
Wet Lab 1 : Dr. Drg. Fery Gultom
Wet Lab 2 : Drs. Yulhasri, MS
Wet Lab 3 : Dr. Dra. Rahmawati Ridwan, Apt., MS
Wet Lab 4 : drg. Dwirini Retno, G MS
Wet Lab 5 : dr. Syarifah Dewi, MBiomed
Untuk Praktikum Biologi/Histologi
Wet Lab 1 : DR. dra. Dwi Anita Suryandari, MBiomed
Wet Lab 2 : Widurini Djaja Suminta, drg, Sp KG
Wet Lab 3 : Dr.Yurnadi MKes
Wet Lab 4 : Dr. Dra. Puji Sari, M.Biomed
Wet Lab 5 : Dr. Drs. Dwi Ari, M.Biomed
Untuk Praktikum Anatomi
Dry Lab 1 : Sasanthy Kusumaningtyas SSi., MBiomed
Dry Lab 2 : Deswaty Furqonita SSi., MBiomed
Dry Lab 3 : dr. Adisti Dwijayanti, M.Biomed Dry Lab 4 : Dr. Helda, dr, MKes
Ruang kelas : drg. Ria Puspitawati, PhD
Untuk Praktikum Fisiologi
Dry Lab 1 : Dr. drg. Sri Rejeki, MS
Dry Lab 2 : Dr.dr. Minarma Siagian., MS., AIFM
Dry Lab 3 : dr.Sophie Yolanda, MBiomed
Dry Lab 4 : dr.Trinovita Adraini, MBiomed
Ruang kelas : Kuntarti
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
53/92
53
NARA SUMBER KLARIFIKASI TOPIK
Ruangan K-C 301
(kelas IBD 1-
11 atau A1 –
11)
K-C 303
(kelas IBD 12
-21 atau A12-
21)
K-B 103
(kelas IBD 22-28
atau B1-B7)
K-B 203
(kelas IBD
29-35 atau
B7-14)
K-C 201
(kelas IBD
36-42 atau
B15-21)
Klarifikasi
Topik 1, 2
(24 Sep 2014)
Dr.Yurnadi
MKes
drg. Dwirini
Retno, G MS
Dr. drg. Sri
Redjeki
Dr. dra. Dwi
Anita S,MBiomed
Drs. Yulhasri,
MS
Dr. Sophie Y
Dr.Dra.Puji Sari,
M.Biomed
Dr. Drg. Fery
Gultom
Dr. dr. Minarma,
MS
Dr.drg.
WiduriniM.Biomed
Dr.
Rahmawati
Ridwan MS.,
Apt. dr. Dewi
Irawati, MS
Dr. Drs. Dwi
Ari,M.Biomed
Dr.dr.Ani
Retno
Prijanti, MS
Klarifikasi
Topik 3,4
(15 Okt
2014)
Deswaty
Furqonita
SSi.,
MBiomed
Dr. Retnosari
Andrajati.,
MS., Apt
dr.
Rahmadini,
M.Biomed
dr.Sophie
Yolanda,
MBiomed
Sasanthy
Kusumaningtyas,
SSi, M. Biomed
dr. Dewi Irawati,
MS
Dr.drg. Ria
Puspitawati
Dr. drg. Sri
Rejeki, MS
Kuntarti
SKp.,
MBiomed
Dr.dr.
Minarma
Siagian., MS.,
AIFM
Klarifikasi
Topik 5,6
(12 Nov
2014)
Deswaty
Furqonita
SSi.,
MBiomed
Dr. Retnosari
Andrajati.,
MS., Apt
dr.
Rahmadini,
M.Biomed
dr.Sophie
Yolanda,
MBiomed
Sasanthy
Kusumaningtyas,
SSi, M. Biomed
dr. Dewi Irawati,
MS
Dr.drg. Ria
Puspitawati
Dr. drg. Sri
Rejeki, MS
Kuntarti
SKp.,
MBiomed
Dr.dr.
Minarma
Siagian., MS.,
AIFM
Klarifikasi
Topik 7,8,9
(10 Des 2014)
Deswaty
Furqonita
SSi.,
MBiomed
Dr. Retnosari
Andrajati.,
MS., Apt
Dr. Drs. Heri
Wibowo,
M.Biomed
drg. Dwirini
Retno, G MS
dr.
Rahmadini,
M.Biomed
dr.Sophie
Yolanda,
MBiomed
Dr. Dra. Dwi
Anita
Suryandari,
M.Biomed
Drs. Yulhasri,
MS
Sasanthy
Kusumaningtyas,
SSi, M. Biomed
dr. Dewi Irawati,
MS
Dr.Amarila Malik
MS., Apt
Dr. Drg. Fery
Gultom
Dr.drg. Ria
Puspitawati
Dr. drg. Sri
Rejeki, MS
Dr. dr. Ani
Retno Prijanti,
MS
Rahmawati
Ridwan MS.,
Apt
Kuntarti
SKp.,
MBiomed
Dr.dr.
Minarma
Siagian., MS.,
AIFM
Dr. Dra.
Asmarina,
M.Biomed
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
54/92
54
PIC MINGGUAN
No. NAMA No HP Ruangan
1. Kuntarti SKp., MBiomed 0815-895-2711 K-C, 103 - 108
2. Renti Mahkota, SKM, M.Epid 0818-783-541 K-C, 109 - 115
3. Dr. drg. Sri Rejeki, MS 0811-954-983 K-C, 116 -120
4. Dr.drg. Ria Puspitawati 0812-949-2061 K-C, 120 - 127
5. Dr.Helda 081311201968 K-C, 128 - 134
6. drg. Dwirini Retno, G MS 0816-180-6500 K-C, 135 - 141
7. Dr. Fadlina Chany Saputri MS., Apt 0812-103-0882 K-C, 142 - 148
8. Nadia Farhanah, MSi., Apt 0818-757-295 SCELE
II. SARANA
No Jenis Jumlah Unit
1. Buku Rancangan Pengajaran (BRP) 60 Buah
2. Buku Pedoman Staf Pengajar (BPSP) 60 Buah
3. Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) 1000 Buah
4. Referensi (untuk masing-masing kelompok): – Buku teks 46 Set
5. Alat Bantu Mengajar (AVA): – (In Focus) Multimedia projector – White board – Flip chart dan kertas @ 25 lembar – Spidol
4343
43
43
UnitUnit
Buah
Buah
6. Preparat mikroskopis 400 Set
7. Bahan habis pakai
III. PRASARANA
– 5 ruang kuliah besar dengan fasilitas memadai dan cukup untuk menampung 250mahasiswa.
– 42 ruang diskusi kelompok yang dapat menampung 20 mahasiswa – Ruang Praktikum berkapasitas 80 mahasiswa – Perpustakaan
-
8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015
55/92
55
BORANG PENILAIAN
FORMULIR 1
BORANG HASIL DISKUSI I ILMU BIOMEDIK DASAR
RUMPUN KESEHATAN
QUESTION BASED LEARNING
PERTANYAAN YANG BELUM TERJAWAB
Kelas :
Kelompok: