bpkm ibd 2014-2015

Upload: akbar

Post on 07-Jul-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    1/92

    BUKU PANDUAN KEGIATANMAHASISWA (BPKM)

    MODUL ILMU BIOMEDIK DASAR

    RUMPUN ILMU KESEHATAN

    Universitas Indonesia

    2014

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    2/92

    DAFTAR ISI

    PENGANTAR 3

    BAB I INFORMASI UMUM 4

    BAB II KOMPETENSI MODUL

    SASARAN PEMELAJARAN

    1.  Sasaran Pemelajaran

    2.  Sasaran Pemelajaran Penunjang

    3.  Bagan Alir Sasaran Pemelajaran

    5

    BAB III BAHASAN DAN RUJUKAN 7

    BAB IV TAHAP PEMELAJARAN 10

    BAB V RANCANGAN TUGAS LATIHAN 12

    BAB VI EVALUASI HASIL PEMELAJARAN 14

    BAB VII MATRIKS KEGIATAN

    LAMPIRAN

    16

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    3/92

    PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Ilmu Biomedik Dasar Fakultas RumpunKesehatan Universitas Indonesia merupakan buku panduan tentang informasi umum,

    kompetensi mata ajar, bahasan dan rujukan, tahap pemelajaran, rancangan tugas

    latihan, evaluasi hasil pembelajaran, dan matriks kegiatan.

    BRP ini ditujukan kepada mahasiswafakultas rumpun kesehatan Universitas

    Indonesia yang akan mengikuti mata ajar ilmu biomedik dasar. Selain untuk

    mahasiswa, modul inidapat dijadikan pegangan bagi fasilitator ilmu biomedik dasar

    yang akan membimbing mahasiswa. Buku ini dapat menjadi panduan bagi para

    mahasiswa dan fasilitator selama mengikuti proses pemelajaran ilmu biomedik

    dasardan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keberhasilan pemelajaran.

    Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan UI

    serta pihak-pihak lain yang telah memfasilitasi dan membantu penyusunan buku ini.

    Penyusun menyadari bahwa isi buku ini masih banyak kekurangan, oleh karena

    itu kritik dan saran membangun sangatlah diharapkan demi penyempurnaan buku ini di

    masa yang akan datang.

    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    Depok, Agustus 2014

    Tim penyusun

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    4/92

    BAB I

    INFORMASI UMUM

    1.   Nama Program Studi/jenjang : Rumpun Ilmu Kesehatan/ S-1

    (Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi,

    Keperawatan, Kesehatan Masyarakat

    dan Farmasi)

    2.   Nama mata kuliah : Ilmu Biomedik Dasar

    3.  Kode mata kuliah : UILS60001

    4.  Semester ke- : 1 (ganjil) tahap akademik/preklinik

    5.  Jumlah SKS : 4 SKS (3 Teori, 1 Praktikum)

    6.  Metoda pembelajaran : Kuliah interaktif, QBL, danPraktikum

    7.  Mata ajar prasyarat : Tidak ada

    8.  Pendukung mata kuliah : mata kuliah kesehatan lanjut

    9.  Integrasi antara mata kuliah : biologi, fisika, kimia, biokimia,

    anatomi, histologi, dan fisiologi.

    10. Deskripsi modul :

    Modul ini mempelajari struktur dan fungsi tubuh manusia pada keadaan sehat.Isi mata ajar ini mencakup pengorganisasian yang terjadi dalam tubuh manusia

    dari tingkat sel, jaringan, organ sampai sistem organ tubuh manusia. Mata ajar

    ini akan membahas tubuh manusia dari aspek ilmu biologi, fisika, kimia,

     biokimia, anatomi, dan fisiologinya. Kompetensi yang diharapkan adalah

    setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu menggunakan prinsip-

     prinsip ilmu biomedik untuk mengidentifikasi parameter normal pada tubuh

    manusia.

    .

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    5/92

    BAB II

    KOMPETENSI

    Kompetensi (Sasaran PemelajaranAkhir)

    Bila diberi data hasil pemeriksaan parameter tubuh manusia, mahasiswa mampu

    menggunakan prinsip-prinsip ilmu biomedik untuk mengidentifikasi parameter

    normal pada tubuh manusia

    Subkompetensi (Sasaran Pemelajaran Penunjang)

    Bila diberi data hasil pemeriksaan parameter tubuh manusia, mahasiswa mampu:

    1.1.  Menjelaskan struktur dan fungsi normal sel1.1.1.  Biologi sel

    1.1.2.  Prinsip genetika1.2.  Menjelaskan organisasi struktur tubuh manusia

    1.2.1.  Sel-jaringan-organ-sistem1.2.2.  Orientasi tubuh manusia

    1.3.  Menjelaskan mekanisme kerja berbagai sistem tubuh manusia dalammempertahankan homeostasis tubuh

    1.3.1.  Prinsip homeostasis tubuh1.3.2.  Komunikasi antar sel-sel tubuh1.3.3.  Kerjasama berbagai system tubuh dalam mempertahankan homeostasis

    tubuh

    1.4.  Mengidentifikasi parameter homeostasis tubuh

    1.4.1.  Keseimbangan cairan, asam basa, dan elektrolit tubuh1.4.2.  Parameter kardio-vaskular1.4.3.  Kesadaran (consciousness) dan respon motorik1.4.4.  Metabolisme dan suhu tubuh1.4.5.  Respons imun dasar

    .

    .

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    6/92

      6

    Bagan Alir Kompetensi

    Menjelaskanstruktur dan fungsi

    sel normal

    Menjelaskan organisasi

    struktur normal tubuhmanusia

    Menjelaskan mekanisme kerja &kerjasama berbagai system tubuh

    untuk homeostasis tubuh

    Mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip ilmu biomedik untuk mengidentifikasi parameter normal

    pada tubuh manusia

    Aspek kardio -

    vaskular - respirasiAspek respons imun

    dasar

    Aspek keseimbangan cairan,

    asam,basa, dan elektrolit

    tubuh

    Aspek

    kesadaran(consciousness )da

    n respon motorik  

    Aspek Metabolisme

    dan Suhu tubuh

    MAMPU MENGIDENTIFIKASI PARAMETER

    Aspek anatomi

    tubuh manusia

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    7/92

      7

    BAB III

    BAHASAN DAN RUJUKAN 

    A.  Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan

    Kompetensi/subk 

    ompetensi

    Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Estimasi

    waktu Ruju

    Menjelaskan

    struktur dan

    fungsi normal sel

    Biologi sel dan

     pengorganisasiannya

    dalam tubuh manusia

    a. Perbedaan struktur sel prokariot dan eukariot

     b. Struktur dan fungsikomponen sel

    c. Kimia kehidupan (elemendan atom, molekul dan

    komponennya, air, lipid,

    KH, Protein, asam nukleat.

    4 kali

     pertemuan

    Di bagi

    1, 2, 3,4

    8, 9

    Prinsip genetika a. Penurunan sifat Mendelian

     Non Mendelian

     b. Konsep penurunan sifat

    autosom dominan padamanusia

    c. Konsep penurunan sifat

    autosom resesif pada manusiad. Konsep penurunan sifat X-

    linkage pada manusia

    e. .Konsep penurunan sifat Y-

    linkage pada manusia

    Di bagi

    5,6

    Menjelaskan

    mekanisme kerja

     berbagai sistem

    tubuh manusiadalam

    mempertahankan

    homeostasistubuh dan

    mengidentifikasi

     parameternya

    Homeostasis a. Pengertian homeostasis dansistem pengendalian tubuh:

    mekanisme umpan balik

     positif & negatif danlengkung refleks

     b. transduksi sinyal dan prinsip-

     prinsip biolistrik

    1 kali

     pertemuan

    Di bagi

    5, 7, 8,

    11, 12

    Komunikasi antar sel a.  Mekanisme komunikasi antarsel

     b.  Penghantaran impuls didalam tubuh & Transmisi

    sinaps: potensial end plate,

     pembentukan Excitarory

     Post Synaptic Potensial

    2 kali

     pertemuan

    Di bagi

    8, 10, 1

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    8/92

      8

    (EPSP) dan Inhibitory Post-

    Synaptic Potensial (IPSP)

    Menjelaskan

    organisasistruktur dan

    fungsi tubuh

    manusia

    Strukturdan fungsi

    tubuh manusia secaraumum 

    a.  Macam-macam jaringan dasardan sistem integumen

     b.  Orientasi tubuh manusiac.  Sistem sarafdaninderad.  Sistem muskuloskeletal

    e.  Sistem kardiovaskuler danrespirasif.  Sistem pencernaan dan

    metabolisme tubuh

    g.  Sistem perkemihan dan cairantubuh

    h.  Sistem endokrin dan reproduksi 

    6 kali

     pertemuan

    Di bagi

    2, 3, 4,

    8, 10,11

    Menjelaskan

    mekanisme kerja

     berbagai sistemtubuh manusia

    dalammempertahankanhomeostasis

    tubuh dan

    mengidentifikasi parameternya

    Respons imun dasar a.  Sejarah perkembangan ilmuimunologi

     b.  Sistem imun spesifik dan nonspesifik

    c.  Mekanisme kerja dan fungsisistem imun

    d.  Imunisasi aktif dan pasif

    3 kali

     pertemuan

    Di bagi

    13,17

    B.  Daftar Rujukan

    1.  Cooper, Geoffrey M. (1997). The cell: a molecular approach. USA2.  Gartner LP, Hiatt JL, Editors (2007). Color Textbook of Histology. Philadelphia: WB

    Saunders company.

    3.  Geneser F. (1994). Buku teks histology (F. A. Gunawijaya, E. Kartawiguna, H.

    Arkeman, penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara (sumber asli diterbitkan 1993).

    4.  Leeson C.R., Leeson T.S., Paparo A.A. (1993). Atlas berwarna histologi (Y.

    Tambayong, Isnani A. S., F.A. Gunawijaya, penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara

    (sumber asli diterbitkan 1990).

    5.  Mader SS (2000). Human Biology, sixth edition. USA: The McGraw-Hill Companies,Inc.

    6.  Mange EJ (1994). Basic Human Genetics. USA: Sinauer Associates Inc.

    7.  Paulsen, D. F. (1996). Basic histology, (3rd ed.). Ch 17, pp 218-229. Connecticut:

    Appleton & Lange.

    8.  Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5th ed.). Ch 13, pp

    3-802. California: Thomson Learning.

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    9/92

      9

    9.  Watson et al (2008). Molecular Biology of the gene 

    10.  Martini. (2001). Fundamentals of anatomy and physiology, (5th ed.). Ch 23, pp 814-

    844. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

    11.  Rohen J.W., Yokochi C., Drecoll E.L. (2002). Atlas anatomi manusia: kajian

     fotografik tubuh manusia ( Y. Joko S., penerjemah). Jakarta: penerbit buku kedokteran

    EGC (sumber asli diterbitkan 2002).

    12.  Tortora, G.J. & Reynolds, S.G. (1996). Principles of anatomy and physiology. New

    York: Harper Collins Publisher Inc.

    13.  Benyamin E., Sunshine G., Leskowtz S. (2005). Immunology A Short Course 5thed. 

     New York: John Wiley

    14.  Cameron, JR, Skofronick J.G., Grant R.M. (2006). Fisika Tubuh Manusia (edisi

    kedua). Penerjemah: Lamyarni. Jakarta: PT. Sagung Seto.

    15.  Lehninger A.L. (2004). Penj. Maggy Thenawidjaya. Dasar-dasar biokimia jilid 1, 2,

    dan 3. Jakarta: erlangga

    16.  Marks DB, et al (1996). Basic Medical Biochemistry. Baltimore: William Wilkins

    17.  Subowo (1993). Imunobiologi. Bandung: penerbit Angkasa.

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    10/92

      10

    BAB IV

    TAHAP PEMELAJARAN

     No Kompetensi/

    subkompetensiTahap Pemelajaran  Media

    TeknologiO(%)  L(%)  U(%) 

    1.1. Mampu

    menjelaskanstruktur danfungsi normal

    sel: Biologi seldan Genetika

    Teori

    Kuliah Kuliah

    Biologi Sel

    Kuliah Kuliah

    Genetika (15%)

    Diskusi

    Kelompok(QBD)

    (60%)

    Pleno

    (25%)

    - Fasilitas

    kuliah (ruangkuliah danAVA)

    - Fasilitasdiskusi

    (white board/

    flip chart)- Akses

    internet

    (komputer

    dan perakatnya)

    Praktikum Kuliah materi

     praktikum sel (15%)

    Mengerjakan

    tugas-tugas

     praktikum

    (60%)

    Diskusi

    tugas-

    tugas

     praktikum

    (25%)

    -Laboratorium

    -Bahan

    rujukan- Bahan habis

     pakai

    - Peralatanlaboratorium

    1.2. Menjelaskan

    organisasi

    struktur tubuh

    manusia:Teori

    Kuliah Organisasi

    struktur tubuhmanusia(15%)

    Diskusi

    KelompokQBD (60%)

    Pleno

    (25%)

    - Fasilitas

    kuliah (ruang

    kuliah dan

    AVA)- Fasilitas

    diskusi

    (white board/flip chart)

    - Akses

    internet(komputer

    dan

     perakatnya)

    Praktikum Pengantar materi

     praktikum (15%)

    Mengerjakan

    tugas-tugas

     praktikum

    (60%)

    Diskusi

    tugas-

    tugas

     praktikum

    (25%)

    -

    Laboratorium

    -Bahanrujukan

    - Bahan habis

     pakai- Peralatan

    laboratorium

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    11/92

      11

    1.3. Menjelaskan

    mekanisme kerja

     berbagai sistem

    tubuh manusiadalam

    mempertahankan

    homeostasistubuh dan

    mengidentifikasi parameternya

    Kuliah

    Pengantarmekanisme

    kerja berbagai sistem

    tubuh manusia dalammempertahankan

    homeostasis tubuh

    dan mengidentifikasi parameternya

    (15%)

    Diskusi

    QBD (60%)

    Presentasi

    (25%)

    - Fasilitas

    kuliah (ruang

    kuliah dan

    AVA)- Fasilitas

    diskusi

    (white board/flip chart)

    - Aksesinternet(komputer

    dan

     perakatnya)

    Penjelasan materi

     praktikum (15%)

    Mengerjakan

    tugas-tugas

     praktikum

    (60%)

    Diskusi

    tugas-

    tugas

     praktikum

    (25%)

    -

    Laboratorium

    -Bahanrujukan

    - Bahan habis

     pakai

    - Peralatanlaboratorium

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    12/92

      12

    BAB V

    RANCANGAN TUGAS LATIHAN 

    A.  Tujuan Tugas (Kemampuan akhir yang diharapkan)

    Tabel uraian tugas

    Kompetensi/

    subkompetensi

    Objek

    garapan

    Ruang Lingkup Cara

     pengerjaan

    Batas

    waktu

    Diskripsi luaran

    tugas yang

    dihasilkan

    Mampumenjelaskan

    struktur dan

    fungsi normalsel (Biologi sel

    dan genetika)

    -  Tugas

    mandiri

    (menjawab

     pertanyaan)

    -  Power point

     presentasi

    kelompok

    kecil

    Power point

     presentasi

    Pleno

    -  Mind map

    -  Biologi sel

    -  Genetika

    Kelompok/

    individu 4 minggu

    Ketepatan

    menjelaskan

    struktur dan

    fungsi normal

    sel dengan tepat

    Menjelaskanorganisasi

    struktur tubuh

    manusia

    -  Tugas

    mandiri

    (menjawab

     pertanyaan)

    -  Power point

     presentasi

    kelompok

    kecil

    Power point

     presentasi

    Pleno

    -  Mind map

    -  Orientasi tubuh

    manusia

    -  Macam2

     jaringan dasar

    dan sistem

    integument

    -  Sistem saraf

    dan indra

    -  Sistem

    musculoskeletal

    -  Sistem

    kardiovaskuler

    dan respirasi

    -  Sistem

     pencernaan dan

    Kelompok/

    individu 6minggu

    Ketepatan

    menjelaskan

    organisasi

    struktur tubuh

    manusia dengan

    tepat

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    13/92

      13

    metabolism

    tubuh

    -  Sistem

     perkemihan dan

    cairan tubuh

    -  Sistem

    endokrin danreproduksi

    Menjelaskan

    mekanisme kerja

     berbagai sistemtubuh manusia

    dalam

    mempertahankan

    homeostasistubuh

    -  Tugas

    mandiri

    (menjawab

     pertanyaan)

    -  Power point

     presentasi

    kelompok

    kecil

    Power point

     presentasi

    Pleno

    -  Mind map

    -  Homeostasis

    -  Komunikasi

    antar sel

    -  Respons imun

    dasar

    Kelompok/

    individu 6 minggu

    Ketepatan

    menjelaskan

     berbagai

    mekanisme kerja

     berbagai system

    tubuh dalam

    mempertahankan

    homeostasis

    dengan tepat

    B.  Kriteria Penilaian

    Komponen kognitif:

    1.  ketepatan analisis masalah (menganalisis fungsi tubuh normal)

    2.  ketepatan penyelesaian masalah (menganalisis fungsi tubuh normal)

    3.  keterampilan manajemen kelompok

    4.  keterampilan manajemen konflik

    5.  kreativitas

    Komponen skills:

    1.  kemampuan komunikasi interprofesional

    2.  kemampuan berbagi informasi dan berargumentasi

    Komponen afektif

    1.  sikap menghargai dan menghormati profesi lain

    2.  keterbukaan menghadapi perbedaan pendapat

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    14/92

      14

    3.  motivasi dan berkolaborasi

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    15/92

      15

    BAB VI

    EVALUASI

    A.  Evaluasi Hasil Pemelajaran

    Bentuk Instrument Frekuensi Bobot (%)

    PenilaianDiskusi kelompok Lembar penilaian 9 10%

    PenilaianMindmapmahasiswa Lembar penilaian 9 10%

    UTS Soal Ujian(MCQ) 1 25%

    UAS Soal Ujian(MCQ) 1 25%

    Ujian tulis Praktikum Soal Ujian(MCQ) 2 20%

    Kuis Praktikum Soal kuis 10 10%

    Total 100%

    Untuk mengikuti ujian Modul Ilmu Biomedik Dasar, mahasiswa harus memenuhi persyaratan

     jumlah kehadiran minimal 80% dari seluruh sesi mata kuliah

    Mahasiswa dinyatakan lulus modul bila rata-rata nilai akhir DAN nilai tiap

    komponen ≥ 55

    B. Evaluasi Modul

    Pada akhir pelaksanaan modul akan disebarkan kuesioner pada peserta didik dan staf pengajar

    modul ilmu biomedik dasar RIK mengenai pelaksanaan modul.

    C. Kriteria Penilaian

    No. Nilai Bobot Kisaran Nilai

    1 A 4.0 85-100

    2 A- 3.7 80-84

    3 B+ 3.3 75-79

    4 B 3.0 70-74

    5 B- 2.7 65-69

    6 C+ 2.3 60-64

    7 C 2.0 55-59

    8 D 1.0 40-54

    9 E 0

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    16/92

      16

    Nilai Batas Lulus= C

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    17/92

      17

    BAB VII

    MATRIKS KEGIATAN

    BULAN SEPTEMBER 2014

    Hari/Tanggal/

    Jam

    Pokok Bahasan 1 Pokok Bahasan 2

    RABU 1 RABU 2 RABU 3 RABU 4

    3 September 2014 10 September 2014 17 September 2014 24 September 2014

    Kelompok A1

    - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    08.00 - 08.50ORIENTASI

    MODUL IBD

    TA 2014-

    2015

    ORIENTASI

    MODUL

    IBD TA

    2014-2015

    DK Tutor

    topik 1

    DK Tutor

    topik 1

    DK Tutor

    topik 2

    DK Tutor

    topik 2Klarifikasi

    topik 1

    dan 2 (NS)

    Klarifikasi

    topik 1 dan

    2 (NS)

    08.50 - 09.40Pleno topik

    1 (tutor)

    Pleno topik

    1 (tutor)

    Pleno

    topik 2

    (tutor)

    Pleno topik

    2 (tutor)09.40 -10.30

    12.00 - 13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT

    13.00-14.40Tata Tertib &

    Chek in alat

    Tata Tertib

    & Chek in

    alat

    P1 P2 P2 P1 P3 P4

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    18/92

      18

    BULAN OKTOBER 2014

    Hari/Tanggal/

    Jam

    Pokok Bahasan 3 dan 4 Ujian Tengah Semester Pokok Bahasan 5

    RABU 5 RABU 6 RABU 7 RABU 8 RABU 9

    1 Oktober 2014 08 Oktober 2014 15 Oktober 2014 22 Oktober 2014 29 Oktober 2014

    Kelompok A1

    - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok A1

    - A 21

    Kelompo

    B1 - B 2

    08.00 - 08.50DK Tutor

    topik 3

    DK Tutor

    topik 3

    DK Tutor

    topik 4

    DK Tutor

    topik 4 Klarifikasitopik 3

    dan 4 (NS)

    Klarifikasitopik 3 dan

    4 (NS)

    UTS(Topik

    1,2,3,4)

    UTS (Topik

    1,2,3,4)

    DK Tutor

    topik 5

    DK Tuto

    topik 508.50 - 09.40

    Pleno topik 3

    (tutor)

    Pleno

    topik 3

    (tutor)

    Pleno topik

    4 (tutor)

    Pleno topik

    4 (tutor)

    Pleno topik 5

    (tutor)

    Pleno

    topik 5

    (tutor)09.40 -10.30

    12.00 - 13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHA

    13.00-14.40 P4 P3 P5 P6 P6 P5

    UTS

    Praktikum

    (P1-P6)

    UTS

    Praktikum

    (P1-P6)

    P7 P8

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    19/92

      19

    BULAN NOVEMBER 2014

    Hari/Tanggal/

    Jam

    Pokok Bahasan 6 Pokok Bahasan 7 dan 8

    RABU 10 RABU 11 RABU 12 RABU 13

    5 November 2014 12 November 2014 19 November 2014 26 november 2014

    Kelompok A1

    - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    08.00 - 08.50DK Tutor

    topik 6

    DK Tutor

    topik 6

    Klarifikasi

    topik 5 dan

    6 (NS)

    Klarifikasi

    topik 5 dan

    6 (NS)

    DK Tutor

    topik 7

    DK Tutor

    topik 7

    DK Tutor

    topik 8

    DK Tutor

    topik 8

    08.50 - 09.40

    Pleno topik 6

    (tutor)

    Pleno

    topik 6

    (tutor)

    Pleno

    topik 7

    (tutor)

    Pleno topik

    7 (tutor)

    Pleno

    topik 8

    (tutor)

    Pleno topik

    8 (tutor)09.40 -10.30

    12.00 - 13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT

    13.00-14.40 P8 P7 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI P9 P10

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    20/92

      20

    BULAN DESEMBER 2014

    Hari/Tanggal/

    Jam

    Pokok Bahasan 9

    Ujian Akhir Semester &

    Praktikum Remedial

    RABU 14 RABU 15 RABU 16 RABU 17 RABU 18

    3 Desember 2014 10 Desember 2014 17 desember 2014 24 Desember 2014 31 Desember 2014

    Kelompok A1

    - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok

    A1 - A 21

    Kelompok

    B1 - B 21

    Kelompok A1

    - A 21

    Kelompo

    B1 - B 2

    08.00 - 08.50 DK Tutortopik 9

    DK Tutortopik 9 Klarifikasi

    topik 7,8

    dan 9 (NS)

    Klarifikasi

    topik 7,8

    dan 9 (NS)

    UAS Topik

    5-9

    UAS Topik

    5-9

    Remedial

    UTS

    Remedial

    UTS

    Remedial

    UAS

    Remedia

    UAS08.50 - 09.40 Pleno topik 9

    (tutor)

    Pleno

    topik 9

    (tutor)09.40 -10.30

    12.00 - 13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHA

    13.00-14.40 P10 P9 MANDIRI MANDIRI

    UAS

    Praktikum

    P7-10

    UAS

    Praktikum

    P7-10

    Remedial

    UTS

    Praktikum

    Remedial

    UTS

    Praktikum

    Remedial

    UAS

    Praktikum

    Remedia

    UAS

    Praktiku

    Keterangan: TOPIK 1. Biologi sel, Homeostasis dan Komunikasi antar sel dalam sistem-sistem tubuh Manusia

    TOPIK 2. Reproduksi dan Prinsip Genetika

    TOPIK 3. Sistem saraf sebagai pengendali homeostasis

    TOPIK 4. Endokrin sebagai pengendali homeostasis

    TOPIK 5. Sistem Gerak tubuh (sistem muskuloskeletal)

    TOPIK 6. Keseimbangan asam basa dan elektrolit

    TOPIK 7. Sistem transport oksigen

    TOPIK 8. Pencernaan dan Metabolisme

    TOPIK 9. Respons imun dasar

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    21/92

      21

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    22/92

      22

    MATRIKS KEGIATAN PRAKTIKUM BIOMEDIK DASAR

    Minggu 1

    1Rabu

    ORIENTASI MODUL - TATA TERTIB3 Sept ' 14

    Minggu 2

    2

    Rabu

    Praktikum Kelompok/Instruktur PJ L10 Sept ' 14

    13.00 -

    14.40

    P 1 -

    MIKROSKOP

    DAN JARINGAN

    DASAR

    A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5

    TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DAS L-C

    A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9

    RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA Yur L-B

    A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13

    TW TW SR SR WDS WDS KB KB WDS L-E

    A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17

    RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Puji L-E

    A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21

    SY SY NF NF NZD NZD TH TH Dwi Ari P-E

    13.00 -

    14.40

    P 2 -

    IDENTIFIKASI

    PROTEIN,

    KARBOHIDRAT,

    LIPID

    A22 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5

    DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH YH L-B

    B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9

    RP RP AM AM AE AE WD WD DRG L-E.

    B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13

    DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR RR L-B.

    B14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17

    HD HD RK RK AI AI FG FG FG L-E

    B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21

    AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY Siti L-E

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    23/92

      23

    Minggu 3

    3

    Rabu

    17 Sept '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ L

    13.00 -

    14.40

    P 2 -

    IDENTIFIKASIPROTEIN,

    KARBOHIDRAT,

    LIPID

    A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5

    TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS YH L-B

    A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9

    RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA DRG L-E

    A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13

    TW TW SR SR WDS WDS KB KB RR L-B.

    A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17

    RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun FG L-E

    A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21

    SY SY NF NF NZD NZD TH TH Siti L-E

    13.00 -14.40

    P 1 -

    MIKROSKOPDAN JARINGAN

    DASAR

    B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5

    DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DAS L-C

    B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9

    RP RP AM AM AE AE WD WD Yur L-B

    B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR WDS L-E.

    B14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17

    HD HD RK RK AI AI FG FG Puji L-E

    B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21

    AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY Dwi Ari P-E

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    24/92

      24

    Minggu 4

    4

    RabuPraktikum

    24 Sept '14 Kelompok/Instruktur PJ L

    13.00 -

    14.40 P3- GENETIKA

    A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5

    TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DAS L-B

    A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9

    RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA Yur L-E

    A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13

    TW TW SR SR WDS WDS KB KB WDS L-B.

    A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17

    RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Puji L-E

    A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21

    SY SY NF NF NZD NZD TH TH Dwi Ari L-E

    13.00 -

    14.40

    P4-SISTIM

    REPRODUKSI

    B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5

    DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF L-C

    B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9

    RP RP AM AM AE AE WD WD RP L-B

    B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13

    DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD L-EB14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17

    HD HD RK RK AI AI FG FG SK L-E

    B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21

    AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY MY P-E

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    25/92

      25

    Minggu 5

    5

    RabuPraktikum

    01 Okt '14 Kelompok/Instruktur PJ L

    13.00 -

    14.40

    P4-SISTIM

    REPRODUKSI

    A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5

    TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI L-B

    A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9

    RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA DEA L-E

    A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13

    TW TW SR SR WDS WDS KB KB AD L-B.

    A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17

    RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Kun L-E

    A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21

    SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY L-E

    13.00 -

    14.40P3- GENETIKA

    B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5

    DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DAS L-C

    B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9

    RP RP AM AM AE AE WD WD Yur L-B

    B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13

    DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR WDS L-EB14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17

    HD HD RK RK AI AI FG FG Puji L-E

    B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21

    AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY Dwi Ari P-E

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    26/92

      26

    Minggu 6

    6

    Rabu

    08 Okt ' 14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ Ru

    13.00 -

    14.40

    P5-ANATOMI

    SISTEM SARAF

    A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5

    TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI L-B

    A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9

    RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA DEA L-E

    A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13

    TW TW SR SR WDS WDS KB KB AD L-B.

    A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17

    RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Kun L-E

    A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21

    SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY L-E

    13.00 -

    14.40

    P6-ANATOMI

    ALAT INDRA

    B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5

    DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF L-C

    B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9

    RP RP AM AM AE AE WD WD RP L-B

    B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13

    DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD L-EB14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17

    HD HD RK RK AI AI FG FG SK L-E

    B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21

    AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY MY P-E

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    27/92

      27

    Minggu 7

    7

    Rabu

    15 Okt '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ Ru

    13.00 -

    14.40

    P6-ANATOMI

    ALAT INDRA

    A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5

    TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI L-B

    A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9

    RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA DEA L-E

    A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13

    TW TW SR SR WDS WDS KB KB AD L-B.

    A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17

    RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Kun L-E

    A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21

    SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY L-E

    13.00 -

    14.40

    P5-ANATOMI

    SISTEM SARAF

    B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5

    DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF L-C

    B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9

    RP RP AM AM AE AE WD WD RP L-B

    B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13

    DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD L-EB14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17

    HD HD RK RK AI AI FG FG SK L-E

    B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21

    AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY MY P-E

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    28/92

      28

    Minggu 8

    8Rabu

    22 Okt '14 UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)

    Minggu

    9

    9

    Rabu

    29 Okt '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ Ru

    13.00 -

    14.40

    P7-ANATOMI

    MUSKULOSKELE

    TAL

    A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5

    TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI L-B

    A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9

    RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA DEA L-E

    A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13

    TW TW SR SR WDS WDS KB KB AD L-B.

    A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17

    RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Kun L-E

    A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21

    SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY L-E

    13.00 -

    14.40

    P8-ANATOMI

    KARDIOVASKUL

    ER RESPIRASI

    B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5

    DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF L-C

    B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9

    RP RP AM AM AE AE WD WD RP L-B

    B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13

    DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD L-E

    B14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17

    HD HD RK RK AI AI FG FG SK L-E

    B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21

    AW AW DS DS MKW MKW MY MY MY P-E

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    29/92

      29

    Minggu 10

    10

    Rabu

    05 Nov '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ L

    13.00 -

    14.40

    P8-ANATOMI

    KARDIOVASKULER RESPIRASI

    A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5

    TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI L-B

    A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9

    RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA AR L-E

    A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13

    TW TW SR SR WDS WDS KB KB EI L-B.

    A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17

    RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Em L-E

    A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21

    SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY L-E

    13.00 -

    14.40

    P7-ANATOMI

    MUSKULOSKELE

    TAL

    B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5

    DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF L-C

    B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9

    RP RP AM AM AE AE WD WD RP L-B

    B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13

    DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD L-EB14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17

    HD HD RK RK AI AI FG FG SK L-E

    B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21

    AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY MY P-E

    Minggu 11

    11Rabu

    12 Okt '14 MANDIRI

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    30/92

      30

    Minggu 12

    12Rabu

    19 Okt '14 MANDIRI

    Minggu

    13

    13

    Rabu

    26 Nov '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ L

    13.00 -

    14.40

    P9-ANATOMI

    SISTIM

    PENCERNAAN

    A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5 L-B

    TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI

    A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9 L-E

    RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA AR

    A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13 L-B.

    TW TW SR SR WDS WDS KB KB EI

    A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17 L-E

    RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun SR

    A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21 L-E

    SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY

    13.00 -

    14.40P10-FISIOLOGI

    B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5 L-C

    DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DI

    B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9 L-B

    RP RP AM AM AE AE WD WD TA

    B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13 L-E

    DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR SR

    B14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17 L-E

    HD HD RK RK AI AI FG FG Kun

    B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21 P-E

    AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY SY

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    31/92

      31

    Minggu 14

    DF

    RP

    AD

    SK

    MY

    Rabu

    03 Des '14 Praktikum Kelompok/Instruktur PJ L

    13.00 -

    14.40 P10-FISIOLOGI

    A1 A1 A2 A2 A3 A3 A4 A4 A5 A5 L-B

    TB TB DI DI WF WF RM RM DAS DAS DI

    A6 A6 A7 A7 A8 A8 A9 A9 L-E

    RAW RAW Yur Yur ATS ATS DEA DEA TA

    A10 A10 A11 A11 A12 A12 A13 A13 L-B.

    TW TW SR SR WDS WDS KB KB SR

    A14 A14 A15 A15 A16 A16 A17 A17 L-E

    RA RA PEW PEW Yov Yov Kun Kun Kun

    A18 A18 A19 A19 A20 A20 A21 A21 L-E

    SY SY NF NF NZD NZD TH TH SY

    13.00 -

    14.40

    P9-ANATOMI

    SISTIM

    PENCERNAAN

    B1 B1 B2 B2 B3 B3 B4 B4 B5 B5 L-C

    DD DD TWA TWA SP SP DF DF YH YH DF

    B6 B6 B7 B7 B8 B8 B9 B9 L-B

    RP RP AM AM AE AE WD WD RP

    B10 B10 B11 B11 B12 B12 B13 B13 L-E

    DAK DAK HJ HJ AD AD RR RR AD

    B14 B14 B15 B15 B16 B16 B17 B17 L-EHD HD RK RK AI AI FG FG SK

    B18 B18 B19 B19 B20 B20 B21 B21 P-E

    AW AW TYM TYM MKW MKW MY MY MY

    15 Rabu, 10 Des '14 MANDIRI

    16 Rabu, 17 Des '14UAS Topik 5 - 9 dan UAS Praktikum P 7 - P 10

    17 Rabu, 24 Des '14Remedial UTS Topik 1 - 4 dan Remedial UTS Praktikum P 1 - P 6

    18 Rabu, 31 Des '14 Remedial UAS Topik 5 - 9 dan Remedial UAS Praktikum P 7 - P 10

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    32/92

      32

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    33/92

      33

    LAMPIRAN

    DAFTAR PERTANYAAN

    Topik yang harus dibahas

    TOPIK 1. Biologi sel, Homeostasis dan Komunikasi antar sel dalam sistem-sistem tubuh

    Manusia

    TOPIK 2. Reproduksi dan Prinsip Genetika

    TOPIK 3. Sistem saraf sebagai pengendali homeostasis

    TOPIK 4. Endokrin sebagai pengendali homeostasis

    TOPIK 5. Sistem Gerak tubuh (sistem muskuloskeletal)

    TOPIK 6. Keseimbangan asam basa dan elektrolit

    TOPIK 7. Sistem transport oksigen

    TOPIK 8. Pencernaan dan Metabolisme

    TOPIK 9. Respons imun dasar

    TOPIK 1.

    Biologi sel, homeostasis dan komunikasi antar sel dalam sistem-sistem tubuh manusia

    Pengantar

    Unit fungsional kehidupan terkecil dari tubuh manusia adalah sel. Sel-sel dengan karakteristik

    yang sama (konsekuensinya adalah “fungsi yang sama”) akan membentuk jaringan. Jaringan-jaringan

    akan membentuk organ, dan beberapa organ akan membentuk sistem-sistem tubuh yang tersusun

    dengan posisi dan orientasi tertentu.

    Sistem-sistem tubuh akan bekerja sama dan mempunyai “tanggung- jawab” dalam fungsi

    tertentu. Misalnya: fungsi penyediaan oksigen dan tubuh untuk metabolism sel dan jaringan

    dilaksanakan oleh sistem jantung – pembuluh darah –pernafasan; untuk penyedia nutrisi sel danpengirimannya dikerjakan oleh sistem pencernaan dan sistem sirkulasi; fungsi pengendalian pH cairan

    tubuh adalah sistem kemih, pernafasan, dan darah.

    Fungsi normal sel-sel tubuh sangat bergantung pada cairan tubuh yang “merendam”nya,

    karena semua bahan yang diperlukan untuk kehidupan normal sel dikirimkan melalui darah ke cairan

    perendam tersebut (cairan interstisium). Demikian pula sisa metabolism sel harus dikeluarkan dari sel

    ke cairan interstisium dan selanjutnya akan masuk kembali ke sistem sirkulasi darah untuk dieliminasi

    (diekskresi) dari tubuh melalui berbagai organ tubuh yang berperan dalam ekskresi zat sisa seperti

    misalnya paru dan ginjal. Dengan demikian, kehidupan sel sangat ditentukan oleh fungsi normal

    membran sel dalam “menyaring” berbagai zat yang diperlukan untuk kehidupan sel. Bila

    fungsi/kehidupan sel-sel dari berbagai organ dan sistem tubuh berlangsung normal, maka semua sistem

    tubuh dapat berfungsi normal.Sebaliknya, fungsi normal berbagai sistem tubuh akan dapat menjaga cairan interstisium yang

    merendam sel-sel tubuh tetap berada dalam keadaan normal (homeostasis).Kerja sama berbagai sistem

    tubuh dapat berlangsung jika sel-sel yang membentuk organ dan sistem tubuh dapat saling

    berkomunikasi. Dengan struktur tubuh manusia yang kompleks dan adanya jarak antara berbagai

    organ/sistem, diperlukan cara komunikasi baik untuk jarak dekat (antara sel-sel dalam suatu

     jaringan/organ), maupun komunikasi jarak jauh(antara sel-sel dari satu jaringan/organ dengan jaringan

    atau organ lain).Perangkat sel yang diperlukan dalam komunikasi dapat ditemukan baik pada

    membrane sel maupun dalam sitosol. Komunikasi antara sel-sel tubuh berlangsung melalui“jalur” reflex

    dan hasilnya adalah respons sel efektor yang diperlukan untuk mempertahankan homeostasis.

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    34/92

      34

    Homeostasis tubuh manusia akan dapat dipertahankan bukan hanya oleh kwalitas sel-sel

    tubuh, tetapi juga oleh jumlah/kwantitas sel-sel tubuh yang dapat berfungsi normal dalam mendukung

    fungsi jaringan atau organ. Oleh sebab itu regenerasi sel merupakan bagian penting dari homeostasis

    tubuh manusia. Regenerasi sel berkaitan dengan jumlah sel-sel dalam suatu jaringan atau organ, atau

    dengan regenerasi individu. Kedua peran regenerasi sel tersebut dapat mempengaruhihomeostasis

    individu secara utuh.

    Pertanyaan:

    1.  Uraikan struktur organisasi sel dan fungsinya! Jelaskan perbedaan antara sel prokariot dan

    eukariot!

    2.  Jelaskan 4 jaringan dasar pembentuk organ tubuh manusia!

    3.  Uraikan organisasi, orientasi, dan penampang tubuh manusia dengan berbagai istilahnya!

    4.  Bagian paling penting dari sel pada organisme hidup adalah membran sel. Jelaskan maksud

    pernyataan tersebut!

    5.  Jelaskan proses sintesis protein di dalam sel!

    6.  Uraikan berbagai sistem tubuh dan fungsi masing- masing Apakah yang dimaksud dengan

    “adaptasi individu terhadap lingkungannya. Bagaimana peran sel dan berbagai sistem tubuh

    dalam homeostasis tubuh manusia? Bagaimana hubungan antar sel pada berbagai jaringan &

    pengaruhnya terhadap fungsi jaringan tersebut?

    7.  Ada berapa macam komunikasi antar sel dalam tubuh kita dan bagaimana mekanismenya?

    Topik 2. Sistem Reproduksi dan Prinsip Genetika

    Pengantar :

    Topik sistem reproduksi dan prinsip genetika manusia membahas tentang sistem reproduksi dan prinsip

    genetika baik secara terpisah maupun kaitan keduanya. Pada pembahasan sistem reproduksi, kita akan

    mempelajari perbedaan struktur dan fungsi manusia berdasarkan jenis kelamin, bagaimana berbagai

    organ yang membentuk sistem reproduksi berfungsi dan bekerja secara mandiri atau bersama, prosespembentukan individu baru dari dua jenis kelamin yang berbeda, termasuk penentuan dan diferensiasi

    seksual pada masa kehamilan, persalinan, serta laktasi, dan metode kontrasepsi. Sementara, pada

    pembahasan prinsip genetika, kita akan mempelajari tentang siklus sel dan kaitannya dengan

    pembelahan sel (mitosis dan meiosis) dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, struktur

    kromosom dan gen, bagaimana gen menentukan sifat fenotip individu, serta mekanisme penurunan

    sifat dari orangtua ke anaknya.

    Pertanyaan:

    1.  Jelaskan sistem reproduksi laki-laki!

    2.  Jelaskan hormon-hormon yang berperan dalam sistem reproduksi laki-laki!

    3.  Jelaskan proses spermatogenesis!4.  Jelaskan sistem reproduksi wanita!

    5.  Jelaskan hormon-hormon yang berperan dalam sistem reproduksi wanita!

    6.  Jelaskan proses oogonesis!

    7.  Jelaskan siklus yang terjadi pada wanita : siklus menstruasi, siklus mamae dan siklus vagina!

    8.  Jelaskan istilah kromatin, kromosom, gen dan DNA!

    9.  Jelaskan struktur dan lokasi gen dalam sel tubuh manusia!

    10.  Jelaskan perbedaan genotip dan fenotip!

    11.  Jelaskan perbedaan penurunan sifat menurut Hukum Mendel dan Non-Mendelian!

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    35/92

      35

    12.  Jelaskan pola-pola penurunan hereditas dan berikan contohnya :

    a.  Penurunan dominan

    b.  Punurunan resesif

    c.  Penurunan autosom

    d.  Penurunan terangkai-X

    e.  Penurunan terangkai-Y

    f.  Alel ganda

    g.  Poligenh.  Multifaktor

    13.  Jelaskan probabilitas kelainan genetik berdasarkan pedigree chart! 

    (contoh : berapa persen kemungkinan mendapat anak yang butawarna dari perkawinan

    seorang suami yang buta warna dengan wanita carier buta warna?

    Jelaskan pemeriksaan kromosom dan indikasi apa saja yang memerlukan pemeriksaan

    kromosom?

    TOPIK 3. Sistem saraf sebagai pengendali homeostasis

    Pengantar :

    Homeostasis tubuh hanya dapat berlangsung optimum bila terdapat kerjasama yang baik

    antara berbagai organ/sistemtubuh. Kerjasama tersebut dapat terjadi karena ada

    pengendalian/pengaturan oleh sistem saraf dan sistem endokrin. Sistem saraf merupakan sistem yang

    memungkinkan individu “berkomunikasi” dengan lingkungannya, baik lingkungan luar maupun

    linkungan dalam. Peran sistem saraf tersebut dimungkinkan karena sistem saraf mempunyai sel

    reseptor yang dapat mengubah (transduksi) berbagai energi rangsang/stimulus (mekanis, kalor,

    gelombang cahaya, kimia) dari lingkungan menjadi energi listrik( berupaimpuls/potensialaksi) yang

    dapat merambat sepanjanga ksonsel saraf.Dengandemikian, dalam mekanisme pengendalian berbagai

    organ/sistem, sistem saraf menggunakan komunikasi secara listrik (melalui “kabel”).Melalui

    komunikasilistrik yang merupakan proses fisika, komunikasidapatberlangsungsangatcepat.Jadi, pengendalian homeostasis diawali oleh deteksi stimulus/informasi dari lingkungan oleh

    reseptor pada sistem saraf, dan selanjutnya sistem saraf akan mengintegrasikan informasi tersebut

    untuk menghasilkan respons homeostasis. Respons dapat terdiri atas dua tipe: respons volunter 

    (disadari, berdasarkan kehendak), dan respons involunter (tak disadari). Respons volunter (misalnya:

    bergerak mencari makanan, menghindari ancaman dsb.) dikendalikan oleh sistem saraf motorik

    somatik yang pusat tertingginya adalah di korteks serebrum, sedangkan respons involunter (misalya:

    pengendalian tekanan darah dan pernafasan yang penting untuk penyediaan oksigen pada saat kita

    bergerak) dikendalikan oleh sistem saraf motorik otonom bekerjasama dengan sistem endokrin yang

    pangkalnya adalah sistem limbic.Dengan demikian proses penerimaan rangsang oleh sistem saraf dan

    pengintegrasiannya di sistem saraf pusat, akan menentukan respons individu terhadap perubahan

    lingkungan, dan homeostasis individu dapat dipertahankan. Proses homeostasis yang di awali olehpenerimaan rangsang dari lingkungan dapat dijelaskan melalui gambar berikut ini (dikutip dari Kuliah

    Silverthorn Human Physiology)

    Pertanyaan :

    1.  Bagaimana peran system saraf dalam membantu kita beradaptasi pada lingkungan kita?

    2.  Dalam mengendalikan berbagai fungsi sistem tubuh sistem saraf bekerja sama dengan sistem

    endokrin melalui berbagai lengkung reflex. Jelaskan dengan singkatkomponen berbagai lengkung

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    36/92

      36

    refleks  (menyangkut sistem saraf dan endokrin) yang dapat digunakan oleh tubuh untuk

    mempertahankan homeostasis  tubuh, serta berbagai umpan balik  yang dapat terjadi dalam

    berbagai lengkung refleks. Berikan juga contoh dari setiap jenis/tipe lengkung refleks yang

    saudara sebutkan

    3.  Jelaskan perbedaan istilah reseptor  yang digunakan dalam lengkung refleks saraf   dengan

    reseptor dalam lengkung refleks endokrin.

    4.  System saraf manusia, terdiri atas system saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). SSPmerupakan pusat integrasi semua rangsang dari lingkugan luar dan lingkungan dalam tubuh kita,

    sedangkan SST terdiri atas saraf perifer (12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal) yang

    berfungsi sebagai saraf sensorik dan saraf motorik. Buatlah bagan struktur fungsional sistem

    saraf , mulai dari reseptor dan saraf sensorik sampai dengan saraf motorik (somatik dan otonom)

    beserta efektornya, dan jelaskan secara singkat proses yang terjadi pada tiap komponen struktur

    tersebut.

    5.  Mengapa ada rangsang (perubahan di lingkungan luar maupun lingkungan dalam tubuh) yang

    dapat kita sensasi (rasakan) dan persepsi, seperti misalnya rangsang cahaya, bunyi, rasa asam

    makanan, gatal di kulit, sakit perut dsb., namun ada pula rangsang yang tidak dapat kita sensasi 

    seperti misalnya perubahan kadar oksigen atau CO2 darah, perubahan tekanan darah dsb.?

    Jelaskan jawaban saudara berdasarkan peran dan fungsi bagian-bagian SSP mulai dari serebrum,

    dan serebelum sampai medula spinalis.

    6.  Jelaskan mekanisme sensasi dan persepsi rangsang secara singkat.

    7.  Tubuh kita dapat beradaptasi pada lingkungan melalui berbagai refleks yang merespons berbagai

    perubahan lingkungan.

    a. Apa yang dimaksud dengan inborn reflex  (refleks bawaan sejak lahir)? Apa sajakah refleks

    yang termasuk refleks bawaan sejak lahir?

    b. Ada refleks yang dipelajari, misalnya refleks berliur ketika menghidu bau makanan,

    petinju yang menghindari pukulan lawan dsb. Bagaimana mekanisme terjadinya refleks

    yang dipelajari tersebut?

    TOPIK 4. Sistem Endokrin sebagai pengendali homeostasis

    Pengantar

    Sistem endokrin mengendalikan proses homeostasis melalui mekanisme humoral yang

    menggunakan proses kimiawi. Dengan demikian pengendalian oleh sistem endokrin berlangsung

    lebih lambat(dibandingkan dengan sistem saraf)namun lebih mantap/steady (durasi efeknya lebih

    lama). Kerja sistem endokrin (humoral) memungkinkan tubuh kita merespon perubahan lingkungansecara lebih halus dan mantap.

    Kerjasama antara sistem saraf dan sistem endokrin dapat berlangsung karena terdapat

    hubungan antara sistem saraf yang diwakili oleh hipotalamus (merupakan bagian dari sistem limbik)

    dan sistem hormon yang pangkal kegiatannya terletak pada kelenjar pituitaria (hipofisis). Aksis

    hipotalamus –pituitaria - organ endokrin, merupakan kunci dari kerjasama antara sistem saraf dan

    sistem hormon.

    Selain dari organ-organ yang terkait dengan sistem aksis hipotalamus-hipofisis terdapat organ-organ

    endokrin lain yang menghasilkan hormon untuk mengendalikan berbagai proses dalam tubuh.

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    37/92

      37

    Pertanyaan :

    1.  Jelaskan bagan tentang aksis hipotalamus-hipofisis-organ endokrin dan pengaturannya!

    2.  Sebutkan dan jelaskan fungsi hormon-hormon yang termasuk dalam sistem tersebut!

    3.  Sebutkan dan jelaskan kelenjar endokrin lain di luar sistem endokrin aksis hipotalamus-hipofisis-

    organ endokrin serta pengaturannya! 

    4.  Sebutkan dan jelaskan fungsi hormon-hormon yang termasuk dalam sistem tersebut!

    5.  Sebutkan klasifikasi hormon berdasarkan struktur dan mekanisme kerjanya!

    TOPIK 5. Sistem gerak tubuh (sistem otot dan tulang - muskuloskeletal)

    Pengantar

    Tubuh atau bagian-bagian tubuh dapat bergerak karena adanya sistem otot (latin - muskulus)

    sebagai alat gerak aktif dan sistem tulang (latin – skelet) sebagai alat gerak pasif . Dalam tubuh,

    otot dapat menggerakkan tulang karena otot terdiri atas sel-sel otot yang mempunyai elemen

    kontraktil (aktin - myosin) dan dipersarafi oleh saraf motorik.Tulang-tulang yang membentuk

    kerangka tubuh terhubung satu dengan lainnya melalui berbagai bentuk persendian. Kerangka

    tubuh dapat menopang tubuh (terhadap tarikan gravitasi) karena sifatnya yang keras namunlentur, dan hubungan satu tulang dengan tulang lainnya distabilkan oleh adanya otot-otot yang

    melekat padanya (origo –insersio).

    Kestabilan posisi dan gerak tubuh atau anggota tubuh dapat terjadi karena persarafan

    motorik pada otot bekerja untuk mengendalikan tonus dan kontraksi otot. Satu akson saraf

    motorik dengan beberapa sel otot yang dipersarafinya disebut satuan motorik (motor unit ).

    Persarafan motorik mengendalikan tonus otot melalui proses reflex regang otot (muscle stretch

    reflex ) yang pusat integrasinya di medulla spinalis, sedangkan pengendalian kontraksi otot yang

    menghasilkan gerakan tubuh/bagian tubuh, pusat integrasinya adalah area motorik di korteks

    serebrum.

    Pertanyaan :

    1.  Jelaskan berbagai jenis otot serta karakteristiknya masing-masing dalam kaitannya dengan 

    fungsinya (dengan contoh organnya)!

    2.  Jelaskan proses kontraksi otot rangka mulai dari adanya impuls di saraf motorik yang

    dihantarkan ke sel otot melalui hubungan saraf otot (neuro-muscular junction)

    3.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan kontraksi isotonic dan kontraksi isometrik?

    4.  Apa yang dimaksud dengan motor unit  (satuan motorik)? Apa karakteristik dan fungsinya dalam

    gerakan?

    5.  Jelaskan bahan-bahan/substansi utama tulang yang dapat menyebabkan tulang bersifat keras,

    kuat namun cukup lentur.

    6.  Hubungan otot pada tulang-tulang yang menyusun kerangka tubuh dapat menghasilkan gerakan

    seperti pengungkit (lever ). Jelaskan jenis-jenis sistem pengungkit yang dapat ditemukan pada

    sistem gerak  (berdasarkan susunan: t ulang – sendi – otot) tubuh kita.

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    38/92

      38

    TOPIK 6.Keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa tubuh (pdf)

    TOPIK 6 

    CAIRAN TUBUH: Keseimbangan air, elektrolit, danasam-basa

    Cairan tubuh terdistribusi pada berbagai kompartemen. Kompartemen utama adalah

    kompartemen cairan ekstrasel  (CES) dan kompartemen cairan intrasel. Kompartemen CES terbagi lagi

    menjadi beberapa kompartemen. Salah satu kompartemen CES adalah cairan plasma (darah) yang beradadalam sistem sirkulasi tubuh (persentasi cairan tubuh pada kompartemen tubuh dapat dilihat pada

    gambar 1). KompartemenCES merupakan target utama proses homeostasis yang berlangsung melalui

    kerjasama berbagai sistem tubuh, dan dikendalikan oleh sistem saraf bersama dengan sistem endokrin.

    HomeostasisCES diperlukan untuk menjamin kehidupan sel, karena nutrient, oksigen dan juga air serta

    zat-zat lain yang dibutuhkan untuk metabolism sel, “diambil” dari CES. 

    Proses pertukaran zatantara CES dan cairan intrasel berlangsung melalui dua jenis proses

    transport: proses pasif  (dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah - difusi) dan proses aktif  (melawan

    perbedaan konsentrasi)yang memerlukan energy (misalnya proses-proses enzimatik seperti pompa Na-K

    ATPase).Proses pasif (difusi) ditentukan oleh perbedaan konsentrasi zat yang berdifusi dari dan ke cairan

    intrasel, sedangkan proses aktif yang melibatkan bebagai proses kimiawi dipengaruhi oleh suasana pH.

    Oleh sebab itu, pengendalian konsentrasi zat-zat di CES (volume air dan zat-zat terlarut) dan pengendalian

    pH (keasaman) CES merupakan hal yang sangat esensial.

    .

    Gambar 1. Persentasi cairan tubuh dan distribusinya pada kompartemen intrasel dan ekstrasel

    Kompartemen CES

    Berbagai kompartemen CESdibatasi oleh membran semipermeabel(antara lain dindingpembuluh darah kapiler) yang dapat dilewati oleh air secara bebas dengan proses osmosis, namun tidak

    dapat dilewati oleh zatterlarut(solute).Perpindahan air (osmosis) antara dua kompartemen CES, misalnya

    antara plasma darah dan cairan interstisial, dapat terjadi oleh adanya perbedaan tekanan hidrostatik dan

    perbedaan tekanan osmotik  cairan dalam kompartemen-kompartemen tersebut.Tekanan hidrostatik

    merupakan tekanan yang dihasilkan oleh jumlah/volumecairandalam kompartemen, sedangkan tekanan

    osmotik ditentukan oleh kadar zat terlarutdidalamnya.Tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik

    merupakan dua jenis tekanan yang saling berlawanan dalam kaitannya dengan arah perpindahan air

    menembus membran semipermeabel. Pengaruh tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik pada

    perpindahan air antara darah kapiler dan cairan interstisial dapat dilihat pada gambar 2.

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    39/92

      39

    Gambar 2. Perpindahan cairan antara pembuluh darah kapiler dan cairan interstisial. Cairan mengalir keluar dari

    kapiler didaerah dekat arteriola dan masuk kembali ke kapiler pada daerah dekat venula. Arah pergerakan cairan

    menembus dinding kapiler pada setiap titik bergantung pada perbedaan antara kekuatan-kekuatan yang

    berlawanan: tekanan darah (volume darah) dan tekanan osmotic.

    Keseimbangan cairan tubuh (CES)

    Tubuh mempertahankan homeostasis CES (yang terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut

    didalamnya) dengan cara mengatur: 1) volume, 2) muatan zat-zat terlarut dan beban osmotic. Berbagai

    zat terlarut dalam CES ada yang bersifat sebagai elektrolit (kation: Na+, K+, Ca2+, H+; anion: Cl- , HCO3-,

    HPO43-),adapula yang non-elektrolit (tidak bermuatan  –  protein, urea, glukosa, O2, CO2). Pengaturan

    volume dan pengaturan zat-zat terlarut saling berkaitan.

    Homeostasis zat-zat terlarut dipertahankan melalui mekanisme: transport ion-ion (electrolit),

    perpindahan air (dari satu kompartemen ke kompartemen lainnya), dan fungsi ginjal. Ketiga mekanisme

    tersebut bekerja untuk mempertahankan agar cairan tubuh bersifat netral secara listrik dan stabil secara

    osmotik. Proses yang terjadi adalah difusi dan transport aktif partikel-partikel serta osmosis atau difusi air

    menembus membran yang semipermeabel (antara lain dinding pembuluh darah kapiler).

    Pengaturan air tubuh

    Pola masukan dan keluaran air tubuh (water turnover ) dapat dilihat pada gambar 3. Dari gambar

    3 tampak bahwa volume air tubuh dipertahankan dalam kisaran tetap. Jika terjadi perubahan volume air

    tubuh, mekanisme homeostasis akan bekerja untuk mempertahankannya. Bila volume air menurun,

    mekanisme untuk meningkatkan masukan dan/atau mengurangi pengeluaran akan terpicu atau

    terangsang.

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    40/92

      40

    Gambar 3. Masukan dan keluaran air tubuh rata-rata per hari

    Ada beberapa keadaan yang dapat memicu tubuh kita untuk memberi respons homeostasis,

    misalnya: jumlah air tubuh yang kurang (dehidrasi), meningkatnya kadar natrium cairan tubuh,

    peningkatan osmolalitas darah, menurunnya volume darah. Perubahan-perubahan tersebut dapat

    menimbulkan: perangsangan pada osmoresptor di hipotalamus, penglepasan ADH oleh kelenjar pituitaria,

    dan rasa haus sehingga terjadi konsumsi dan konservasi air.Mekanisme homeostasis untuk

    mengembalikan peningkatan osmolalitas plasma darah dapat dilihat pada gambar 4. Ada beberapa

    abnormalitas volume cairan tubuh:

    1.  Volume cairan tubuh yang rendah. Pada keadaan ini, berat badan turun, kulit dan mukosa

    menjadi kering, urin menurun, dapat terjadi syok

    2.  volume cairan tubuh yang tinggi; pada keadaan ini akan terjadi peningkatan berat badan,

    penurunan kadar protein dalam plasma darah, tekanan darah meningkat.3.  Edema; pada keadaan ini terjadi akumulasi cairan pada ruang interstisial yang dapat disebabkan

    oleh peningkatan tekanan hidrostatik plasma darah, penurunan tekanan osmotik plasma (akibat

    rendahnya kadar protein plasma), atau karena adanya peningkatan permeabilitas kapiler.

    Gambar 4. Proses homeostasis untuk mempertahankan osmolalitas plasma darah.

    (Malarkey & McMorrow, 2000)

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    41/92

      41

    Pengaturan elektrolitCES

    Elektrolit cairan tubuh yang berperan besar keseimbangan cairan tubuh adalah Na+ (ion natrium)

    dan K+ (kalium), dan Cl- (ion klorida). Konsentrasi ketiga elektrolit tersebut di CES dan di cairan intrasel

    dapat dilihat pada gambar 5.

    Karakteristik Na+

    :  Merupakan kation yang lebih dominan di ekstrasel

      Berpasangan dengan Cl- dan HCO3- untuk menetralkan muatannya

      Merupakan ion terpenting dalam keseimbangan air

      Penting untuk fungsi saraf dan otot (pembentukan impuls)

    Pengaturan reabsorbsi ion natrium di tubulus ginjal terjadi melalui kerja hormon aldosteron,

    renin/angiotensin, dan Atrial Natriuretic Peptide (ANP)

    Karakteristik K+:

      Kadarnya lebih banyak di intrasel dari pada di ekstrasel

      Mengatur potensial membran istirahat sel peka-rangsang (sel saraf dan sel otot)

      Mengatur imbangan cairan dan ion intraselPengendaliannya di ginjal antara lain melalui hormon aldosteron.

    Karakteristik Cl-:

      Anion yang banyak di ekstrasel

      Mengatur tonisitas cairan ekstrasel

      Diabsorbsi di tubulus ginjal bersama natrium

    Pengendaliannya di ginjal melalui reabsorbsi bersama natrium dan pertukaran dengan bikarbonat.

    Gambar 5. Perbandingan dan konsentrasi relatif elektrolit cairan tubuh di CES dan di cairan intrasel

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    42/92

      42

    Gangguan imbangan elektrolit tubuh

    Hipernatremia:

    o  natrium plasma kadarnya > 145mEq/L

    o  dapat disebabkan oleh peningkatan masukan natrium atau menurunnya air di CES

    o  terjadi perpindahan air dari cairan intrasel ke CES

    o  sel mengalami dehidarsihipernatremia dapat disebabkan oleh peningkatan masukan natrium, retensi natrium di ginjal akibat

    sekresi aldosteron yang berlebihan, kehilangan air tubuh, dan masukan air yang tidak mencukupi

    (hypodipsia). Gejala klinis yang dapat timbul antara lain adanya rasa haus, lemah, demam, oliguria.

    Hiponatremia:

    Disebabkan oleh kehilangan natrium melalui ginjal (misalnya karena terjadi diuresis yang berlebihan), atau

    penyebab lainnya misalnya karena muntah dan diare.

    Hipokloremia:

    Pada umumnya disebabkan oleh kehilangan khlor dari gaster, misalnya pada keadaan emesis.

    Hiperkhloremia:

    Pada umumnya disebabkan oleh pemberian cairan garam fisiologis (normal saline) yang berlebihan.

    Hipokalemia:

    o  Dapat disebabkan oleh kurangnya masukan kalium atau oleh kehilangan kalium (misalnya karena

    diuresis kronis, muntah-muntah berat, aldosteron berlebihan).

    o  Manifestasi klinis dapat berupa gangguan neuromuskuler (lemah, paralisis, henti nafas,

    konstipasi), hipotensi postural, henti jantung.

    Hiperkalemia:

    o  Dapat disebabkan oleh gangguan ginjal, trauma yang sangat luas (terjadi banyak kerusakan sel-sel tubuh), defisiensi insulin, penyakit Addison, penurunan pH darah. Olah raga berat juga dapat

    mendorong kalium ke luar dari sel.

    o  Gejala klinis yang dapat timbul adalah berupa gangguan neuromuskuler (gejala awal berupa otot

    yang hiperaktif dan parestesi, gejala lanjut berupa kelemahan otot sampai paralisis), gangguan

     jantung (bradikardia, blok jantung sampai henti jantung).

    Pengendalian asam-basa CES

    pH normal plasma darah (CES) adalah sekitar 7,2  – 7,45. Jika pH plasma darah < dari 7,2 disebut dengankeadan asidosis, sedangkan jika > 7,45 disebut keadaan alkalosis. Ada tiga sistem yang mempertahankan

    pH CES yaitu:

    1.  sistem bufer.

    Ada 3 macam bufer: bufer protein (bufer asam amino, protein plasma dan bufer hemoglobin),

    bufer sulfat, dan sistem bufer bikarbonat. Bufer di CES yang terpenting adalah bikarbonat.

    2.  sistem pembuangan CO2 (melalui paru)

    3.  sistem pembuangan ion H+ (melalui ginjal)

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    43/92

      43

    Keseimbangan asam-basa CES terutama dipertahankan oleh bufer bikarbonat yang merupakan sistem

    bufer terpenting. H+  pada CES (sisa metabolisme sel) akan beriakatan dengan bikarbonat (HCO3-)

    membentuk asam karbonat H2CO3 yang selanjutnya akan terdisosiasi menjadi CO2 dan H2O, dan CO2 akan

    dikeluarkan melalui paru. Peran ginjal dalam mempertahankan keseimbangan asam basa sangat rumit,

    namun proses sekresi H+ oleh tubulus, selain dapat menurunkan kadar H+ di CES, juga dapat meningkatkan

    ion bikarbonat yang kembali ke cairan ekstrsel sehingga proses bufer di cairan CES dapat dipertahankan.

    Gangguan keseimbangan asam-basa

    Gangguan keseimbangan asam-basa dapat berupa:  Asidosis respiratorik

      Alkalosis respiratorik

      Asidosis metabolik

      Alkalosis metabolik

    Bacaan tambahan:

    Silverthorn. Human Physiology an Integrated Approach:

    1.  The kidney

    2.  Fluid and electrolyte balance

    PERTANYAAN

    1.  Bagaimana distribusi cairan tubuh serta komposisinya pada berbagai kompartemen cairan tubuh?

    2.  Mengapa homeostasis CES perlu dipertahankan?

    3.  Sebutkan berbagai kompartemen CES pada tubuh kita.

    4.  Bagaimana peran tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik CES dalam perpindahan air antar

    kompartemen CES? Jelaskan melalui proses perpindahan air antara darah kapiler dan cairan

    interstisial.

    5.  Darimana sajakah masukan air tubuh, dan dari mana pula pengeluarannya?

    6.  Bagaimana respons homeostasis tubuh bila volume air tubuh sangat rendah?

    7.  ADH yang dilepaskan oleh kelenjar pituitaria dapat meningkatkan reabsorbsi air di tubulus ginjal.

    Jelaskan struktur nefron ginjal serta fungsi dari bagian-bagiannya sehingga jelas di bagian mana ADH

    bekerja.

    8.  Komponen apakah dalam darah yang mempunyai peran dalam membentuk tekanan osmotik darah?

    9.  Apa sajakah yang dapat menyebabkan tekanan osmotik darah menurun dan apakah akibatnya pada

    keseimbangan cairan CES?

    10. Apakah yang dimaksud dengan edema, dan bagaimana proses terjadinya?

    11. Bila masukan garam (NaCl) melalui makanan meningkat, apakah yang akan terjadi pada cairan tubuh

    dan bagaimana proses terjadinya?

    12. Hormon apa sajakah yang berperan dalam merespon masukan garam yang berlebihan, dan apa peran

    masing-masing hormon tersebut?

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    44/92

      44

    13. Apa yang dimaksud dengan sistem bufer, dan mengapa sistem bufer dapat mempertahankan pH?

    14. Bagaimana kerja bufer bikarbonat serta kerjasamanya dengan perfasan? Tuliskan juga reaksi kimia

    yang terjadi pada mekanisme kerja bufer bikarbonat.

    15. Apa yang dapat menyebabkan asidosis respiratorik?

    16. Bagaimana cara ginjal membantu mempertahankan pH CES?

    TOPIK 7. Sistem transport oksigen 

    Sistem transport oksigen

    Oksigen sangat diperlukan untuk kehidupan sel-sel tubuh agar semua sistem tubuh dapat

    berfungsi normal. Sumber oksigen(O2) bagi manusia adalah udara yang dihirup (inspirasi) melalui saluran

    nafas ke dalam paru. Oksigen dalam alveoli paru, selanjutnya akan berdifusi ke dalam darahdi kapiler

    paru, dan darah yang telah banyak mengandung oksigen akan dibawa oleh vena pulmonalis masuk ke

     jantung kiri. Dari jantung kiri, darah akan dipompa oleh jantung untuk diedarkan dan disampaikan ke

    pembuluh kapiler  di seluruh jaringan tubuh melalui sistem pembuluh arteri  dan arteriolasampai ke 

    pembuluh kapiler. Oksigen dalam darah kapiler di jaringan tubuh akan berdifusi ke cairan interstisial

    (interstisium), dan selanjutnya berdifusi ke dalam cairan intrasel untuk digunakan dalam metabolisme sel.

    Sisa metabolisme sel yang antara lain adalah karbon dioksida(CO2) akan berdifusi dari cairan intrasel ke

    cairan interstisium dan selanjutnya ke pembuluh kapiler (bertukar dengan oksigen). Darah kapiler di

     jaringan yang telah banyak mengandung karbon dioksida akan dibawa oleh sistem vena  menuju ke

     jantung kanan. Selanjutnya, dari jantung kanan darah dipompa ke arteri pulmonalis untuk menuju kapiler

    paru. Pada kapiler paru karbon dioksida berdifusi dari darah kapiler ke alveoli paru , untuk kemudian

    dikeluarkan melalui proses ekspirasi.

    PERTANYAAN

    1.  Udara masuk ke paru-paru pada waktu kita menarik nafas atau inspirasi, dan keluar dari paru pada

    saat membuang nafas atau ekspirasi.

    a)  Bagaimana mekanisme proses inspirasi sehingga udara dapat masuk ke dalam paru, dan

    bagaimana pula udara dari dalam paru dapat ke luar pada saat ekspirasi?

    b)  Struktur apa sajakah yang dilalui oleh udara pernafasan ketika masuk ke dalam paru-paru?

    c)  Di samping menyalurkan udara, apakah fungsi dari tiap bagian saluran-saluran udara

    tersebut?

    2.  Volume pernafasan dapat berbeda-beda bergantung pada aktivitas pernafasan (baik kedalamannya

    maupun frekuensinya).

    a)  Apa yang dimaksud dengan ventilasi paru?

    b)  Identifikasilah berbagai volume paru yang biasa digunakan dalam pemeriksaan fungsi paru.

    Berapa volume normal berbagai volume paru tersebut?

    c)  Bagaimana aktivitas pernafasan yang terjadi untuk mendapatkan berbagai volume pernafasan

    tersebut?

    d)  Apa fungsi pemeriksaan FEV1 (forced expiratory volume 1 minute – volume ekspirasi paksa 1

    menit)?

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    45/92

      45

    3.  Setelah udara sampai ke alveoli, O2 (oksigen) akan berdifusi ke dalam darah kapiler paru, bertukar

    dengan CO2 yang ada dalam kapiler paru (berasal dari sisa metabolisme jaringan).

    a)  Selain oksigen, apakah komponen udara pernafasan kita, dan bagaimana komposisinya?

    b)  struktur apa yang harus dilalui oleh O2 dan CO2pada proses difusi (dari alveoli ke darah kapiler

    dan sebaliknya)?

    c)  Bagaimana difusi O2 dari alveoli ke kapiler dan CO2 dari kapiler ke alveoli dapat terjadi?

    4.  Setelah sampai kedarah kapiler paru, oksigen akan “diangkut” oleh darah menuju ke pembuluh darahkapiler di seluruh jaringan tubuh. Dari darah kapiler, oksigen akan berdifusi ke cairan interstisial dan

    selanjutnya berdifusi ke sel-sel jaringan untuk digunakan dalam metabolisme sel.Darah kapiler selain

    perannya untuk suplai O2  ke cairan interstisial, juga perperan dalam membawa CO2  dari cairan

    interstisial untuk dialirkan melalui sistem vena ke sisrkulasi paru supaya dapat dikeluarkan melalui

    proses pernafasan (ekspirasi).

    a)  Darah sebagai pengangkut O2, terdiri atas plasma dan sel-sel darah. Komponen apa dari darah

    yang berperan dalam pengangkutan O2?

    b)  Faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi banyaknya (jumlah) O2 yang dapat diangkut

    oleh darah?

    c)  Bagaimana O2di darah kapiler jaringan dapat sampai ke sel-sel di jaringan tersebut?

    d)  Bagaimana CO2 sisa metabolisme sel dapat masuk ke kapiler darah?

    5.  Darah dapat mengalir dalam pembuluh darah ke seluruh tubuh karena jantung memompa darah ke

    seluruh pembuluh darah untuk di bawa ke paru melalui sirkulasi kecil (paru  –  pulmoner) dan ke

    seluruh jaringan tubuh melalui sirkulasi besar (sistemik).

    a)  Jelaskan secara garis besar (dengan menggunakan gambar/bagan) struktur dan fungsisirkulasi

    paru (pulmoner) dan sirkulasi sistemik.

    b)  Jelaskan struktur anatomi-histologi jantungsehingga jelas karakteristik  dan fungsi  struktur-

    struktur berikut ini:

      Perikardium  Endokardium

      Atrium

      Ventrikel

      Katup-katup jantung

      Arteri dan vena

      Arteri koronaria

      Otot jantung/miokardium

      Simpul SA

      Simpul AV

      Berkas His (bundle of His)

    c)  Dari manasumber impuls  (atau kegiatan listrik) jantung yang dapat memicu kontraksi otot

     jantung? Dan bagaimana arah perambatan impuls tersebut?

    d)  Apa peran/pengaruh sistem saraf otonom: simpatis dan parasimpatis pada kegiatan listrik dan

    kontraksi jantung?

    e)  Elektrokardiografi (EKG – ECG)

    o  Apa arti dari kata elektro-kardio-grafi?

    o  Apa fungsi pencatatan EKG?

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    46/92

      46

    o  Sebutkan penamaan gelombang-gelombang EKG, dan apa hubungannya dengan

    perambatan kegiatan listrik jantung?

    o  Apa hubungan gelombang –gelombang EKG dengan kegiatan kontraksi jantung?

    6.  Darah yang keluar dari jantung akan disampaikan ke semua jaringan tubuh (demikian pula aliran

    sebaliknya dari jaringan kembali ke jantung) oleh sistem pembuluh darah yang jenis dan

    karakteristiknya berbeda-beda. Pembuluh darah yang bersifatelastis  dan dapat menyempit 

    (konstriksi) atau melebar (relaksasi), sangat mempengaruhi kecepatan aliran darah dalam pembuluh

    darah.

    a)  Jenis pembuluh darah apa saja yang dilalui oleh darah yang mengalir dari jantung ke jaringan, dan

    sebaliknya dari jaringan kembali ke jantung?Apa karakteristik (lapisan-lapisan) dari tiap jenis

    pembuluh darah tersebut?

    b)  Aliran darah dapat dipengaruhi oleh diameter pembuluh darah maupun oleh viskositas darah 

    yang mengalir di dalamnya, dan akan mempengaruhi tekanan darah.

    o  Apa yang dimaksud dengan tekanan darah?

    o  Bagaimana pengaruh konstriksi pembuluh darah arteri terhadap tekanan darah?

    o  Apa pengaruh viskositas (kekentalan) darah pada tekanan darah?

    o  Keadaan apa saja yang mungkin dapat mempengaruhi viskositas darah?

    o  Apa yang dimaksud dengan pengukuran tekanan darah secara tidak langsung (dengan

    menggunakan shigmomanometer air raksa), dan bagaimana garis besar proses

    pemeriksaannya, serta tujuan setiap langkah dalam proses pengukuran tersebut?

    TOPIK 8.Pencernaan dan Metabolisme

    Pengantar 

    Pencernaan adalah merupakan proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari molekul

    kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim  dan organ-organ

    pencernaan. Pencernaan berfungsi untuk mengolah bahan makanan menjadi sari makanan yang siap

    diserap dan diproses oleh tubuh, serta digunakan oleh tubuh sebagai energi, pertumbuhan (pertambahan

     jumlah sel)dan perbaikan sel. Bahan makanan terbagi 2 kelompok yaitu makronutrisi (zat makanan yangdibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak), contoh Karbohidrat, protein dan lemak. Dan mikronutrisi (zat

    makanan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit), contoh air, vitamin dan mineral. Proses pencernaan

    makanan dapat secara mekanis (memecah bahan makanan secara mekanis) dan kimiawi (melalui kerja

    berbagai enzim pada bahan makanan) dalam saluran pencernaan yang merupakan lingkungan luar tubuh

    (external environment ). Hasil proses pencernaan, yang berupa molekul-molekul paling sederhana, akan

    ditransfer kelingkungan dalam tubuh (dari lumen saluran pencernaan kedalam pembuluh darah atau

    pembuluh limfatik) melalui proses absorbsi. Sisa bahan makanan yang tidak tercernaakan dikeluarkan

    sebagai feses.

    Kegiatan proses pencernaan dikendalikan melalui refleks-refleks yang sebagian besar bersifat

    otonom, karena respons refleksnya adalah berupa sekresi enzim  (kesaluran pencernaan untuk

    pencernaan kimiawi) dan kontraksi otot-otot saluran pencernaan  yang akan menghasilkan gerakan-gerakan seperti kontraksi lambung atau peristaltic usus. Refleks-refleks tersebut dapat dipicu oleh

    rangsang mekanis (volume fisik bahan makanan yang masuk kesaluran pencernaan), atau oleh rangsang

    kimiawi (oleh komponen kimiawi dari bahan makanan yang masuk  – karbohidrat, protein, lemak, pH,

    osmolaritas). Lengkung refleks yang digunakan melibatkan sistem saraf   (ekstrinsik dan intrinsik) dan

    sistem endokrin.

    Bahan makanan yang telah dipecah menjadi molekul paling sederhana dan diabsorbsi

    kelingkungan dalam (cairan ekstrasel), akan ditransport ke dalam sel pada berbagai organ tubuh untuk

    disimpan sebagai cadangan atau digunakan dalam metabolisme energy sel-sel tubuh. Metabolisme sel-

    sel tubuh dapat berlangsung secara aerobic maupun anaerobik, sesuai dengan kerja/aktivitas yang

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    47/92

      47

    dilakukan tubuh kita (kerja aerobic atau anaerobik). Kedua jenis metabolism tersebut berlangsung dengan

    menggunakan jalur proses kimiawi yang berbeda dan akan menghasilkan energy dan produk akhir yang

    berbeda pula.

    PERTANYAAN

    1.  Apakah yang dimaksud dengan proses pencernaan mekanis dan proses pencernaan enzimatik?

    2.  Gerakan apa saja yang dapat ditemukan dalam proses pencernaan (mulai dari rongga mulut) dan di

    sepanjang saluran pencernaan dan apa fungsi tiap-tiap gerakan yang saudara sebutkan?

    3.  Bagaimana susunan otot polos pada saluran pencernaan sehingga dapat menghasilkan gerakan

    pencernaan yang berbeda-beda dengan fungsi yang berbeda pula?4.  Bahan makanan apa saja yang dapat dicerna secara enzimatik pada tiap-tiap bagian saluran

    pencernaan, dan apakah molekul paling sederhana yang dapat dihasilkannya?

    5.  Mengapa sekresi saliva kerongga mulut bisa meningkat (hipersalivasi) dengan hanya mencium bau

    makanan (makanan belum masuk kerongga mulut)? Disebut fase pencernaan apakah peristiwa

    tersebut? Jelaskan juga fase-fase pencernaan lainnya.

    6.  Apakah yang dimaksud dengan proses penelanan volunteer dan involunter?

    7.  Mengapa masuknya makanan ke gaster dapat memicu kontraksi serta sekresi asam dan enzim

    digaster? Jelaskan lengkung refleksnya (yang melibatkan saraf dan endokrin) serta tahap prosesnya

    mulai dari rangsang dan reseptornya.

    8.  Bila dan bagaimana  bolus yang ada di gaster dapat berpindah ke duodenum? Jelaskan lengkung

    refleksnya mulai dari rangsang dan reseptornya.

    9.  Bagaimana proses penyerapan molekul-molekul paling sederhana hasil pencernaan karbohidrat,

    protein dan lemak? Bagaimana proses penyerapan vitamin ( vit. A, B, C, D, E, K)?

    10. Akan di distribusi ke mana sajakah nutrient yang sudah sampai ke dalam darah, dan apa fungsinya?

    11. Bagaimanakah molekul-molekul paling sederhana tersebut dapat di transport ke dalam sel-sel dari

    berbagai organ tubuh?

    12. Bagaimanakah sisa proses pencernaan dikeluarkan dari tubuh? Mengapa feses normal berwarna

    kekuningan?

    13. Di manakah lokasi proses metabolisme energi sel terjadi? Bagaimana prosesnya?

    14. Apa yang dimaksud dengan kecepatan metabolism tubuh  (whole-body metabolic rate) dan

    metabolisme basal tubuh (basal metabolic rate  – BMR)?

    15. Hormon apa sajakah yang dapat mempengaruhi tingkat metabolism sel-sel tubuh?

    16. Setiap kandungan zat makanan dalam bahan makanan, karbohidrat, protein dan lemak,pengolahannya juga membutuhkan energy dan dinamika pengolahannya dapat mengasilkan panas.

    Adakah perbedaan panas yang dihasilkan dari pemrosesan ketiga jenis zat makanan tersebut?

    Bagaimana perbedaannya?

    17. Kerja tubuh dapat berlangsung secara aerobic maupun anaerobik. Apakah artinya? Apa perbedaan

    metabolism energi yang terjadi pada kedua keadaan tersebut, serta apa produk akhir dari keduanya?

    18. Pada keadaan hiperglikemia (misalnya setelah kita makan banyak karbohidrat), Bagaimana respons

    tubuh kita terhadap keadaan tersebut? Jelaskan proses refleksnya, yang melibatkan sistem hormon,

    mulai dari rangsang dan reseptornya.

    19. Pada keadaan puasa yang sangat panjang, dapat terjadi ketogenesis. Bagaimana prosesnya?

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    48/92

      48

    TOPIK 9. Respon Imun Dasar

    Pengantar

    Saat tubuh terpapar oleh suatu substansi asing, baik berupa serangan sel patogen maupun sel

    kanker, maka tubuh akan mengaktifkan respon imunnya dengan tujuan mengeliminasi substansi asing

    tersebut. Respon imun adalah suatu respon yang ditimbulkan oleh sel-sel dan molekul yang menyusun

    sistem imunitas setelah terpapar dengan substansi asing (antigen). Dalam memberikanrespon imun,

    tubuh menjalankan serangkaian urutan kejadian yang kompleks terhadap antigen tersebut sehinggaantigen tersebut pada akhirnya dapat tereliminasi. Respons ini dalam menjalankan fungsinya melibatkan

    berbagai macam sel dan protein, terutama sel makrofag, sel limfosit, komplemen, dan sitokin yang

    saling berinteraksi secara kompleks.

    Pertanyaan

    1.  Uraikan definisi respon imun dan jelaskan dengan lengkap fungsi sistem imun

    2.  Sebutkan organ-organ yang berperan dalam sistem imun. Sebutkan pula lokasi dan

    fungsinya.

    3.  Jelaskan klasifikasi sistem imun beserta komponen-komponennya

    4.  Jelaskan secara singkat aliran sistem limfatik dan hubungannya dengan pembuluh darah.Berikan pula gambar untuk menjelaskannya.

    5.  Pada sistem imun adaptif, terjadi suatu respon pertahanan spesifik yang melibatkan

    beberapa sel dan molekul yang berperan mengakifkan respon tersebut. Berikan penjelasan

    lengkap.

    6.  Jelaskan secara umum reaksi antigen dan antibody beserta strukturnya. Berikan uraian yang

    dapat membedakan suatu reaksi antigen-antibodi lengkap dengan reaksi yang inkomplet

    (tidak lengkap).

    7.  Uraikan prinsip dasar imunisasi dan kaitkan dengan prinsip dasar reaksi antigen-antibodi.

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    49/92

      49

    Sarana dan Prasarana

    I. Sumber Daya Manusia

    1.  Tutor dan Instruktur

    FIK (Fakultas Ilmu Kesehatan) Inisial Keterangan

    1 Kuntarti, S.Kp, M.Biomed Kun

    2 Tri Budiati, M. Kep. Sp.Kep.Mat TB

    3 Tuti Herawati, MN TH

    4 DR. Debie Dahlia, MHSM DD

    5 Ns. Dikha Ayu Kurnia, M.Kep, Sp.KMB DAK

    6 Ns. Agustin Indracahyani, S.Kep AI

    7 Efy Afifah, S.Kp, M.Kes EA Cadangan

    8 Tuti Nuraini, S.Kp, M.Biomed TN Cadangan

    FKM (Fakultas Kesehatan Masyarakat)

    1 Renti Mahkota, SKM, M.Epid RM

    2 Dr. Ririn Aminsih W, drg, Mkes RAW

    3 Dr. Helda, M Kes HD

    4 Dr. dr. Krisnawati Bantas, M.Kes KB

    5 dr. Yovsyah Yov

    6 Dr. Meily Kurnia Widjaja, dr, SPOK MKW

    7 dr. Tri Yunis Miko TYM

    8 Dr.Dewi Susana, dra, M.Kes DS cadangan

    9 Ema Hermawati, SSi, M.Kes Em cadangan

    10 Ratu Ayu  RTA cadangan11 Putri Bungsu PB cadangan

    No. FKG (Fakultas Kedokteran Gigi)

    1 Mindya Yuniastuti, drg, MS MY

    2 Niniarti Z Djamal, drg, M Kes NZD

    3 Dr. drg. Ferry Gultom, MS FG

    4 Dr. Sri Redjeki, drg, MS SR

    5 Widurini Djaja Suminta, drg, Sp KG WDS

    6 Dr. drg. Tut Wuri Andajani Mbiomed TWA

    7 Hedijanti Joenoes, drg, Msi HJ

    8 Winoto D, drg. Mkes WD9 Ria Puspitawati, drg, PhD RP

    10 Ratna Farida, drg, Mphil RF

    11 Agoeng Tjahayani S, drg, MS ATS cadangan

    FF (Fakultas Farmasi)

    1 Retnosari Andrajati.MS.,Apt., PhD RA

    2 Santi Purnasari MSi., Apt SP

    3 Dr. Amarila Malik, MS, Apt AM

    4 Azizahwati MS., Apt AW

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    50/92

      50

    5 Nadia Farhanah Syafhan, MSi.,Apt NF

    6 Tri Wahyuni, Sfarm, MBiomed, Apt TW

    7 Wahyu Fitriana, MFarm, Apt WF

    8 Dr. Fadlina Chany MS.,Apt FC cadangan

    9 Catur Jatmika MSi, Apt CJ cadangan

    10 Rezi Riadhi Syahdi, MFarm RRS cadangan

    11 Baitha Palanggatan M, MFarm., Apt BP cadangan

    No. FK (Fakultas Kedokteran)1 Dr. Dra. Rahmawati Ridwan, Apt., MS RR

    2 Drs. Yulhasri, MS YH

    3 Deswaty Furqonita, SSi, M.Biomed DF

    4Dr. Dra. Dwi Anita Suryandari,

    M.Biomed DAS

    5 dr. Adisti Dwijayanti, M.Biomed AD

    6 Dra. Ria Kodariah, MS RK

    7 Dra. Puspita Eka Wuyung, MS PEW

    8 dr. Diyah Eka Andayani, SpGK DEA

    9 Dra. Ari Estuningtyas, Apt., M.Biomed AE10 dr. Dewi Irawati, MS DI

    11 dr. Sophie Yolanda, M.Biomed SY

    12 Dr. Drs. Yurnadi, M.Kes Yur

    13 dr. Trinovita Andraini, M.Biomed TA cadangan

    14 drg. Dwirini Retno Gunarti, MS DRG cadangan

    15 Dr. dr. Minarma Siagian, MS, AIFM MS cadangan

    2. 

    Nara Sumber

    a) 

    Biologi Sel dan Genetika

    Biologi

    Dr. Dra. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed

    Dr. Drs. Yurnadi, M.Kes

    Dr. Dra. Puji Sari, M.Biomed

    Dr. Drs. Dwi Ari, M.Biomed

    Widurini Djaja Suminta, drg, Sp KG 

    Biokimia

    Dr. dr. Ani Retno Prijanti, MS

    drg. Dwirini Retno Gunarti, MS

    Drs. Yulhasri, MS

    Dr. Drg. Fery Gultom

    Dr. Dra. Rahmawati Ridwan, Apt., MS 

    b) 

    Homeostasis dan komunikasi antar sel

    Fisiologi

    Dr. dr. Minarma Siagian, MS, AIFM

    dr. Sophie Yolanda, M.Biomed

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    51/92

      51

    Kuntarti, S.Kp, M.Biomed

    Dr. Sri Redjeki, drg, MS

    Dr. Retnosari Andrajati MS., Apt

    Biokimia

    Dr. dr. Ani Retno Prijanti, MS

    drg. Dwirini Retno Gunarti, MS

    Drs. Yulhasri, MS

    Dr. Drg. Fery Gultom

    Rahmawati Ridwan MS., Apt 

    Struktur Tubuh Manusia

    Anatomi

    Deswaty Furqonita, SSi, M.Biomed

    Sasanthy Kusumaningtyas, SSi, M. Biomed

    Dr. drg. Ria Puspitawati

    Kuntarti, S.Kp, M.Biomed

    dr. Sophie Yolanda, M.Biomed

    Fisiologi

    Dr. dr. Minarma Siagian, MS, AIFM

    dr. Sophie Yolanda, M.Biomed

    dr. Dewi Irawati, MS

    Dr. Sri Redjeki, drg, MS

    Dr. Retnosari Andrajati MS., Apt

    c)  Imunologi

    Dr. Drs. Heri Wibowo, M.Biomed

    Dr. Amarila Malik MS., Apt

    Dr. dr. Ani Retno Prijanti, MS

    Dr. Dra. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed

    Dr. Dra. Asmarina, M.Biomed

    3.  Penanggung Jawab Diskusi Kelompok

    a)  Dr. Helda, dr, MKes

     b)  drg. Dwirini Retno Gunarti, MS

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    52/92

      52

    4.  Penanggung Jawab SceLe

       Nadia Farhanah Syafhan, MSi., Apt

    5.  Penanggung Jawab Praktikum 

      Kuntarti, S.Kp, M.Biomed 

    Untuk Praktikum Biokimia

    Wet Lab 1 : Dr. Drg. Fery Gultom

    Wet Lab 2 : Drs. Yulhasri, MS

    Wet Lab 3 : Dr. Dra. Rahmawati Ridwan, Apt., MS 

    Wet Lab 4 : drg. Dwirini Retno, G MS

    Wet Lab 5 : dr. Syarifah Dewi, MBiomed 

    Untuk Praktikum Biologi/Histologi

    Wet Lab 1 : DR. dra. Dwi Anita Suryandari, MBiomed

    Wet Lab 2 : Widurini Djaja Suminta, drg, Sp KG 

    Wet Lab 3 : Dr.Yurnadi MKes

    Wet Lab 4 : Dr. Dra. Puji Sari, M.Biomed 

    Wet Lab 5 : Dr. Drs. Dwi Ari, M.Biomed

    Untuk Praktikum Anatomi

    Dry Lab 1 : Sasanthy Kusumaningtyas SSi., MBiomed

    Dry Lab 2 : Deswaty Furqonita SSi., MBiomed

    Dry Lab 3 : dr. Adisti Dwijayanti, M.Biomed Dry Lab 4 : Dr. Helda, dr, MKes 

    Ruang kelas : drg. Ria Puspitawati, PhD

    Untuk Praktikum Fisiologi

    Dry Lab 1 : Dr. drg. Sri Rejeki, MS

    Dry Lab 2 : Dr.dr. Minarma Siagian., MS., AIFM

    Dry Lab 3 : dr.Sophie Yolanda, MBiomed

    Dry Lab 4 : dr.Trinovita Adraini, MBiomed

    Ruang kelas : Kuntarti

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    53/92

      53

     NARA SUMBER KLARIFIKASI TOPIK

    Ruangan K-C 301

    (kelas IBD 1-

    11 atau A1 –  

    11)

    K-C 303

    (kelas IBD 12

    -21 atau A12-

    21)

    K-B 103

    (kelas IBD 22-28

    atau B1-B7)

    K-B 203

    (kelas IBD

    29-35 atau

    B7-14)

    K-C 201

    (kelas IBD

    36-42 atau

    B15-21)

    Klarifikasi

    Topik 1, 2

    (24 Sep 2014)

    Dr.Yurnadi

    MKes

    drg. Dwirini

    Retno, G MS

    Dr. drg. Sri

    Redjeki

    Dr. dra. Dwi

    Anita S,MBiomed

    Drs. Yulhasri,

    MS

    Dr. Sophie Y

    Dr.Dra.Puji Sari,

    M.Biomed

    Dr. Drg. Fery

    Gultom

    Dr. dr. Minarma,

    MS

    Dr.drg.

    WiduriniM.Biomed

    Dr.

    Rahmawati

    Ridwan MS.,

    Apt. dr. Dewi

    Irawati, MS

    Dr. Drs. Dwi

    Ari,M.Biomed

    Dr.dr.Ani

    Retno

    Prijanti, MS

    Klarifikasi

    Topik 3,4

    (15 Okt

    2014)

    Deswaty

    Furqonita

    SSi.,

    MBiomed

    Dr. Retnosari

    Andrajati.,

    MS., Apt

    dr.

    Rahmadini,

    M.Biomed

    dr.Sophie

    Yolanda,

    MBiomed

    Sasanthy

    Kusumaningtyas,

    SSi, M. Biomed

    dr. Dewi Irawati,

    MS

    Dr.drg. Ria

    Puspitawati

    Dr. drg. Sri

    Rejeki, MS

    Kuntarti

    SKp.,

    MBiomed

    Dr.dr.

    Minarma

    Siagian., MS.,

    AIFM

    Klarifikasi

    Topik 5,6

    (12 Nov

    2014)

    Deswaty

    Furqonita

    SSi.,

    MBiomed

    Dr. Retnosari

    Andrajati.,

    MS., Apt

    dr.

    Rahmadini,

    M.Biomed

    dr.Sophie

    Yolanda,

    MBiomed

    Sasanthy

    Kusumaningtyas,

    SSi, M. Biomed

    dr. Dewi Irawati,

    MS

    Dr.drg. Ria

    Puspitawati

    Dr. drg. Sri

    Rejeki, MS

    Kuntarti

    SKp.,

    MBiomed

    Dr.dr.

    Minarma

    Siagian., MS.,

    AIFM

    Klarifikasi

    Topik 7,8,9

    (10 Des 2014)

    Deswaty

    Furqonita

    SSi.,

    MBiomed

    Dr. Retnosari

    Andrajati.,

    MS., Apt

    Dr. Drs. Heri

    Wibowo,

    M.Biomed

    drg. Dwirini

    Retno, G MS

    dr.

    Rahmadini,

    M.Biomed

    dr.Sophie

    Yolanda,

    MBiomed

    Dr. Dra. Dwi

    Anita

    Suryandari,

    M.Biomed

    Drs. Yulhasri,

    MS

    Sasanthy

    Kusumaningtyas,

    SSi, M. Biomed

    dr. Dewi Irawati,

    MS

    Dr.Amarila Malik

    MS., Apt

    Dr. Drg. Fery

    Gultom

    Dr.drg. Ria

    Puspitawati

    Dr. drg. Sri

    Rejeki, MS

    Dr. dr. Ani

    Retno Prijanti,

    MS

    Rahmawati

    Ridwan MS.,

    Apt

    Kuntarti

    SKp.,

    MBiomed

    Dr.dr.

    Minarma

    Siagian., MS.,

    AIFM

    Dr. Dra.

    Asmarina,

    M.Biomed

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    54/92

      54

    PIC MINGGUAN

     No. NAMA No HP Ruangan

    1.  Kuntarti SKp., MBiomed 0815-895-2711 K-C, 103 - 108

    2.  Renti Mahkota, SKM, M.Epid  0818-783-541 K-C, 109 - 115

    3.  Dr. drg. Sri Rejeki, MS 0811-954-983 K-C, 116 -120

    4.  Dr.drg. Ria Puspitawati 0812-949-2061 K-C, 120 - 127

    5.  Dr.Helda 081311201968 K-C, 128 - 134

    6.  drg. Dwirini Retno, G MS 0816-180-6500 K-C, 135 - 141

    7.  Dr. Fadlina Chany Saputri MS., Apt  0812-103-0882 K-C, 142 - 148

    8.   Nadia Farhanah, MSi., Apt 0818-757-295 SCELE

    II. SARANA

    No Jenis Jumlah Unit

    1.  Buku Rancangan Pengajaran (BRP) 60 Buah

    2.  Buku Pedoman Staf Pengajar (BPSP) 60 Buah

    3.  Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) 1000 Buah

    4.  Referensi (untuk masing-masing kelompok): –  Buku teks 46 Set

    5.  Alat Bantu Mengajar (AVA): –  (In Focus) Multimedia projector –  White board –   Flip chart dan kertas @ 25 lembar   –  Spidol

    4343

    43

    43

    UnitUnit

    Buah

    Buah

    6.  Preparat mikroskopis 400 Set

    7.  Bahan habis pakai

    III. PRASARANA

     –  5 ruang kuliah besar dengan fasilitas memadai dan cukup untuk menampung 250mahasiswa.

     –  42 ruang diskusi kelompok yang dapat menampung 20 mahasiswa –  Ruang Praktikum berkapasitas 80 mahasiswa –  Perpustakaan

  • 8/18/2019 BPKM IBD 2014-2015

    55/92

      55

    BORANG PENILAIAN

    FORMULIR 1

    BORANG HASIL DISKUSI I ILMU BIOMEDIK DASAR

    RUMPUN KESEHATAN

    QUESTION BASED LEARNING

    PERTANYAAN YANG BELUM TERJAWAB

    Kelas :

    Kelompok: