bezold’s abscess

5
Bezold’s Abscess Bezold merupakan komplikasi yang sangat jarang jarang terjadi pada mastoiditis. Penyakit ini pertamakali dikemukakan oleh Friedrich Bezold pada bulan November tahun 1881, sebagai abses pada daerah laterocervical yang ditemukan pada penderita mastoiditis. Penyakit ini juga berhubungan dengan komplikasi dari otitis media supuratif kronik terutama dengan cholesteatoma. Sebelum ditemukan antibiotik, insidensi penyakit ini adalah sebesar 20% dari seluruh penderita mastoiditis. Abses Bezold sekarang sudah jarang ditemukan seiring dengan kemajuan antibiotik. Sejak tahun 1967 hanya terdapat 37 laporan kasus abses Bezold. Insidensi tertinggi penyakit ini adalah pada orang dewasa dan dewasa muda. Etiologi Abses Bezold Abses Bezold merupakan komplikasi mastoiditis yang biasanya berhubungan dengan otitis media supuratif kronik, terutama yang disertai dengan cholesteatoma. Bakteri tersering yang menyebabkan abses Bezold adalah Streptococcus pneumoniae dan Streptococcus pyogenes, pada beberapa kasus dapat juga disebabkan karena infeksi bakteri gram- negative dan bakteri anaerob. Pathogenesis dan Komplikasi Abses Bezold Pneumatisasi mastoid berperan dalam pathogenesis abses Bezold. Pneumatisasi mastoid yang terjadi pada usia

Upload: zdfg1234

Post on 21-Dec-2015

94 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Referat mengenai bezold abscess

TRANSCRIPT

Page 1: Bezold’s Abscess

Bezold’s Abscess

Bezold merupakan komplikasi yang sangat jarang jarang terjadi pada

mastoiditis. Penyakit ini pertamakali dikemukakan oleh Friedrich Bezold pada bulan

November tahun 1881, sebagai abses pada daerah laterocervical yang ditemukan pada

penderita mastoiditis. Penyakit ini juga berhubungan dengan komplikasi dari otitis

media supuratif kronik terutama dengan cholesteatoma. Sebelum ditemukan

antibiotik, insidensi penyakit ini adalah sebesar 20% dari seluruh penderita

mastoiditis. Abses Bezold sekarang sudah jarang ditemukan seiring dengan kemajuan

antibiotik. Sejak tahun 1967 hanya terdapat 37 laporan kasus abses Bezold. Insidensi

tertinggi penyakit ini adalah pada orang dewasa dan dewasa muda.

Etiologi Abses Bezold

Abses Bezold merupakan komplikasi mastoiditis yang biasanya berhubungan

dengan otitis media supuratif kronik, terutama yang disertai dengan cholesteatoma.

Bakteri tersering yang menyebabkan abses Bezold adalah Streptococcus pneumoniae

dan Streptococcus pyogenes, pada beberapa kasus dapat juga disebabkan karena

infeksi bakteri gram-negative dan bakteri anaerob.

Pathogenesis dan Komplikasi Abses Bezold

Pneumatisasi mastoid berperan dalam pathogenesis abses Bezold.

Pneumatisasi mastoid yang terjadi pada usia yang bervariasi menyebabkan dinding

tulang mastoid menjadi lebih tipis sehingga memudahkan terjadinya penyebaran

abses. Abses Bezold jarang ditemukan pada anak-anak dimana proses pneumatisasi

dari tulang mastoidnya belum sempurna, sehingga dinding mastoid lebih tebal

daripada dinding mastoid orang dewasa.

Abses Bezold sebagian besar terjadi pada penderita otitis media supuratif

kronik dengan cholesteatoma, karena pada abses Bezold diperikirakan jaringan

cholesteatoma menyebabkan abses pada mastoid tidak dapat keluar melalui meatus

externa, sehingga abses mencari titik terlemah di tulang mastoid yaitu pada ujung

tulang mastoid, dimana merupakan tempat insersi musculus digastricus, musculus

sternocleidomastoideus, musculus splenius capitis, dan musculus longissimus capitis.

Abses Bezold disebabkan karena proses supuratif yang mengerosi cortex mastoid

Page 2: Bezold’s Abscess

sepanjang incisura digastrica. Dindign lateral mastoid lebih tebal daripada dinding

medialnya, oleh karena itu abses menyebar diantara musculus digastricus dan

musculus sternocleidomastoideus. Abses ini terletak lebih dalam daripada fascia yang

membungkus musculus sternoclediomastoideus, sehingga abses ini disebut juga Deep

Neck Abscess atau Deep Neck Infection. Infeksi dapat menyebar kebawah sepanjang

pembuluh darah besar, dan dapat mengenai larynx, dan mediastinum. Abses dapat

juga menyebar bersama otot-otot columna vertebralis untuk mencapai spatium

retropharyngeum, atau dapat mengikuti arteri subclavia ke trigonum posterior leher,

dapat juga menyebar ke spatium suprasternalis dan menyebrang ke leher kontralateral.

Komplikasi abses Bezold adalah penyebaran infeksi ke dalam carotid sheath.

Hal ini dapat menyebabkan thrombosis vena jugularis interna, atau thrombosis sinus

di intracranial. Penyebaran abses ke vetebrae cervicalis atau ke basis cranii dapat

menyebabkan penekanan pada struktur tersebut dan dapat mengakibatkan kematian

seketika.

Gejala Klinik Abses Bezold

Karena abses Bezold terletak didalam leher, penyakit ini sulit dideteksi pada

secara dini. Gejala klinik yang sering ditemukan pada pasien penderita abses Bezold

adalah gejala umum mastoidits seperti erythema dan edema postauricular, daun

telinga terdorong ke anteroinferior, disertai dengan demam yang perlahan-lahan naik,

otorrhea, otalgia, dan rasa kaku pada leher dengan atau tanpa disertai dengan edema

pada daerah leher. Pembengkakan pada leher yang ditemukan pada penderita abses

Bezold dapat menyebabkan torticollis, keterbatasan pergerakan leher, odynophagia,

dan trismus. Pada penderita abses Bezold karena telah terjadi ruptur dari sel-sel

mastoid rasa nyeri pada daerah mastoid berkurang, oleh karena itu penderita abses

Bezold sering terlihat lebih tidak kesakitan daripada pasien dengan mastoidits tanpa

abses Bezold, hal ini dapat berakibat pada kesalahan triase pada IGD.

Page 3: Bezold’s Abscess

Komplikasi abses Bezold adalah penyebaran infeksi ke dalam carotid

sheath. Hal ini dapat menyebabkan thrombosis vena jugularis interna, atau

thrombosis sinus di intracranial.

Pemeriksaan Penunjang Abses Bezold

Pemeriksaan Laboratorium kurang bermanfaat dalam menegakkan diagnosis

abses Bezold. Pemeriksaan yang disarankan dilakukan pada pasien dengan suspek

abses Bezold adalah CT Scan. Selain dapat menegakkan diagnosis mastoiditis dan

Abses Bezold

Page 4: Bezold’s Abscess

abses Bezold, CT scan dapat mendeteksi berbagai komplikasi lain dari otitis media

dan mastoiditis yang belum terdeteksi secara klinis. Selain itu pemeriksaan CT Scan

juga berguna untuk membantu menentukan tindakan operatif yang akan diambil.

Terapi Abses Bezold

Abses Bezold harus segera ditangani dengan pemberian antibiotic broad-

spectrum yang efektif terhadap bakteri penyebab tersering abses Bezold yaitu bakteri

gram positif (Streptococcus pneumoniae dan Stayphylococcus sp.), bakteri gram

negatif (Kelbsiella, Pseudomonas, dan Proteus), serta bakteri anaerob

(Peptostreptococcus dan Fusobacterium sp.) sampai hasil kultur dan uji sensitifitas

keluar. Kasus ini harus segera dikonsultasikan ke bagian THT untuk dilakukan

drainase abses dan tindakan pembedahan. Sebagian besar kasus abses Bezold

memerlukan drainase abses diikuti dengan pembedahan berupa mastoidectomy untuk

mencapai kesembuhan.