bersama melangkah maju. dana pensiun hadir sebagai pemberi harapan, melalui kemampuan dan potensi...

Dana PensiunBank Central Asia

ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2016

Bersamamelangkah

majuTogether Moving Forward

BersamaMelangkah

MajuTogether Moving

Forward

Sejalan dengan kebutuhan akan jaminan kesejahteraan pada karyawan purna tugas, Dana Pensiun Bank Central Asia selanjutnya disebut DPBCA, menjalankan Program Pensiun Iuran Pasti sebagai perintis harapan dan upaya peserta untuk meletakkan keberlangsungan kesejahteraan. Secara psikologis masa purna tugas menumbuhkan perasaan tidak aman bahkan ketakutan pada sebagian besar orang dalam status sebagai karyawan. Mengingat apa yang terjadi, DPBCA bergerak memberi kontribusi sebagai pengelola dana pensiun melalui akumulasi kontribusi yang adil dan transparan. Melalui program iuran pasti, DPBCA berupaya mengelola dana yang terhimpun agar dapat memberikan manfaat pensiun yang optimal dan menyejahterakan peserta.

In line with the need of welfare assurance for full-time employees, Dana Pensiun Bank Central Asia, hereinafter referred to as DPBCA, administers a Defined Contribution Pension Program as the pioneer in the hope and effort of members for continuity in their welfare. Psychologically, retirement causes insecurity and even fear in most people whose having status as an employee. Based on this consideration, DPBCA gives its contribution as a pension fund manager through the accumulated contributions in a fair and transparent manner. Through a defined contribution program, DPBCA seeks to manage the collected funds in order to provide optimal retirement benefits and welfare for members.

Penjelasan TemaTheme Explanation

strengthening the Foundation oF

investment

Dana Pensiun Bank Central Asia

BERKONTRIBUSIDALAM KEMITRAANYANG MENYEJAHTERAKAN


Laporan Tahunan2014

Kesinambungan TemaContinuation of Theme

Sejalan dengan kebutuhan akan jaminan kesejahteraan pada

karyawan purna tugas, Dana Pensiun Bank Central Asia selanjutnya

disebut DPBCA, selalu berusaha mengupayakan perannya sebagai

pemberi solusi strategis untuk turut meraih asa yang digantungkan oleh

karyawan. Dana Pensiun hadir sebagai pemberi harapan, melalui kemampuan

dan potensi sumber daya Dalam upaya mensejahterakan karyawan.

DPBCA berharap dapat selalu menjadi penyedia dana pensiun yang sehat,

terpercaya dan dapat memenuhi kewajibannya.

Sejalan dengan kebutuhan akan jaminan kesejahteraan pada karyawan

purna tugas, Dana Pensiun Bank Central Asia selanjutnya disebut

DPBCA, menjalankan Program Pensiun Iuran Pasti sebagai perintis

harapan dan upaya peserta untuk meletakkan keberlangsungan

kesejahteraan. Secara psikologis masa purna tugas menumbuhkan perasaan

tidak aman bahkan ketakutan pada sebagian besar orang dalam status

sebagai karyawan. Mengingat apa yang terjadi, DPBCA bergerak

memberi kontribusi sebagai pengelola dana pensiun melalui akumulasi

kontribusi yang adil dan transparan. Melalui program iuran pasti, DPBCA

berupaya mengelola dana yang terhimpun agar dapat memberikan manfaat pensiun yang optimal dan

menyejahterakan peserta.

MemperkokohPondasi Investasi

Berkontribusi dalam Kemitraan yang

MenyejahterakanContriBute in ProsPering

PartnershiP

In line with the need of welfare assurance for full-time employees, Dana Pensiun Bank Central Asia, hereinafter referred to as DPBCA, seeks to carry out its role in providing strategic solutions to realize the wish that every employee has. Dana Pensiun is present as a giver of hope, through its capability and potential resources aiming for the prosperity of employees. DPBCA is hoping to always be a healthy and reliable provider of pension funds that can fulfill its obligations.

In line with the need of welfare assurance for full-time employees, Dana Pensiun Bank Central Asia, hereinafter referred to as DPBCA, administers a Defined Contribution Pension Program as the pioneer in the hope and effort of members for the continuity of their welfare. Psychologically, retirement causes insecurity and even fear in most people whose having status as an employee. Based on this consideration, DPBCA gives its contribution as a pension fund manager through the accumulated contributions in a fair and transparent manner. Through a defined contribution program, DPBCA seeks to manage the collected funds in order to provide optimal retirement benefits and welfare for members.

Laporan Tahunan 2016 | Dana Pensiun Bank Central Asia4 Bersama Melangkah Maju

Kilas Kinerja 2016Performance Highlights 2016

Laporan ManajemenManagement Report

Daftar IsiTable of Content

Penjelasan Tema 2Theme ExplanationKesinambungan Tema 3Continuation of ThemeDaftar Isi 4Table of Content

kilas kinerja 2016 7Performance Highlights 2016Ikhtisar Keuangan 8Financial HighlightsPortofolio Investasi Dana Pensiun 10Portfolio Of Pension Funds InvestmentKeunggulan Dana Pensiun BCA 12Competitive Advantages of Dana Pensiun BCAPertanggungjawaban Laporan Tahunan 13Responsibility of Annual Report

laporan manajemen 15Management ReportLaporan Dewan Pengawas 16Supervisory Board ReportLaporan Pengurus 24Management Board Report

Profil dana Pensiun BCa 35Dana Pensiun BCA ProfileInformasi Umum 36General InformationSekilas Dana Pensiun Bank Central Asia 37Dana Pensiun Bank Central Asia At A Glance



01

02

Profil Dana Pensiun BCADana Pensiun BCA Profile03

Unit Penunjang BisnisBusiness Support Units04

Visi, Misi, dan Nilai-Nilai DPBCA 38Vision, Mission and DPBCA ValueJejak Langkah 42MilestonesBidang Usaha 44Line of BusinessKepesertaan 44MembershipKepemilikan 45OwnershipDemografi Penerima Manfaat Pensiun 46Demographic of Beneficiaries of Pension BenefitStruktur Organisasi 48Organizational StructureDewan Pengawas dan Pengurus 50Supervisory Board and Management BoardPendiri 50FounderInformasi Pendiri 51Founder InformationKomposisi Pemegang Saham Pendiri 51Composition of Shareholders of FounderIdentitas dan Riwayat Hidup Singkat Dewan Pengawas 52Identity and Brief Resume of Supervisory BoardIdentitas dan Riwayat Hidup Singkat Pengurus 58Identity and Brief Resume of Management BoardJumlah dan Komposisi Karyawan 63Number and Composition of EmployeePengembangan Kompetensi Karyawan 64Employee Competency Development

Komposisi Pemegang Saham 67Shareholder CompositionDaftar Entitas Anak/Entitas Asosiasi 68List of Subsidiaries/AffiliatesStruktur Grup Perusahaan 77Group Organizational StructureKronologis Penerbitan Saham 78Chronology of Share Issuance Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya 78Chronology of Other Securities Issuance and/or ListingNama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Dana Pensiun 78Name and Address of Dana Pensiun Supporting Institution and/or ProfessionPenghargaan 79AwardNama dan Alamat Entitas Anak 79Name and Address of SubsidiariesInformasi pada Website 79Information on WebsitePendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Pengurus, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal 80Education and/or Training of the Management Board, Board of Directors, Committees, Corpo-rate Secretary, and Internal Audit UnitPeristiwa Penting 82Event Highlights

Dana Pensiun Bank Central Asia | Annual Report 2016 5Together Moving Forward

Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Profil Dana Pensiun BCADana Pensiun BCA Profile

Unit Penunjang BisnisBusiness Support Units

Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik Good Pension Fund Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Statement



05

06

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility07

Laporan KeuanganFinancial Statements08

unit Penunjang Bisnis 85Business Support UnitsTeknologi Informasi 86Information Technology

analisa & Pembahasan manajemen 101Management Discussion & AnalysisTinjauan Makro Ekonomi 102Macro Economy Review Tinjauan Dana Pensiun 104Pension Fund Review Kinerja Dana Pensiun BCA 2016 1092016 Performance of Dana Pensiun BCA

tata kelola dana Pensiun yang Baik 139Good Pension Fund GovernanceTata Kelola Dana Pensiun yang Baik 140Good Pension Fund Governance Kebijakan Tata Kelola Dana Pensiun 141Pension Fund Governance Policies Prinsip-Prinsip Good Governance 142Good Governance Principles Implementasi Prinsip Tata Kelola Dana Pensiun 143Implementation of Pension Fund Governance PrinciplesOrgan-Organ DPBCA 144Organs of DPBCA Pendiri 144Founder

Dewan Pengawas 145Supervisory BoardOrgan Pendukung di Bawah Dewan Pengawas 153Supporting Organs Under the Supervisory BoardPengurus DPBCA 153DPBCA Management BoardOrgan Pendukung di Bawah Pengurus 167Supporting Organs Under the Management BoardEtika Dalam Bekerja 176Code Of Conduct Whistleblowing System 182Whistleblowing System Gratifikasi 183Gratification Pengadaan Barang dan Jasa 183Goods and Services Procurement Audit Internal 184Internal Audit Auditor Eksternal / Akuntan Publik 188External Auditor / Public Accountant Manajemen Risiko 189Risk Management Sistem Pengendalian Internal 209Internal Control System Perkara Penting yang Sedang Dihadapi 209Important Cases Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan 209Conflict of Interest Transactions Akses Informasi dan Data 209Access of Information and Data

tanggung jawab sosial Perusahaan 211Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial di Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan KeselamatanKerja 212Social Responsibility in the Field of Employment, Occupational Health and SafetyTanggung Jawab Sosial di Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 214Social Responsibility in the Field of Social and Community DevelopmentTanggung Jawab Sosial Kepada PesertaDana Pensiun 214Social Responsibility to Pension Fund MembersTanggung Jawab Sosial Bidang LingkunganHidup 218Social Responsibility in the field of Environment

laporan keuangan 221Financial Statements

referensi annual report 334Annual Report Reference

Kilas Kinerja 2016

Performance Highlights 2016

1

The condition of 2015 until the beginning of 2016 was sluggish, but in the last quarter of

2016 it started to bullish and this condition was favorable for DPBCA.

Kondisi tahun 2015 sampai dengan triwulan awal tahun 2016 sempat dalam

keadaan lesu, namun pada triwulan terakhir tahun 2016 mulai bullish dan kondisi ini

menguntungkan bagi DPBCA.




01.kilas kinerja 2016Performance Highlights 2016

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

laporan Perubahan aset netoChanges of Net Assets Report

(dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

uraian 2016 2015 2014 description

PENAMBAHAN ASET NETO ADDITION OF NET ASSETS

Pendapatan Investasi 278.398 234.485 265.549 Investment Income

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi 225.868 33.724 92.279 Increase (Decrease) of Investment Value

Iuran Jatuh Tempo 294.047 265.821 225.336 Matured Contribution

Pendapatan Di Luar Investasi 27 28 62 Non-Investment Income

Jumlah Penambahan 798.341 534.058 583.225 Total Addition

PENGURANGAN ASET NETO REDUCTION OF NET ASSETS

Beban Investasi 16.415 3.293 3.774 Investment Expenses

Beban Operasional 10.106 7.095 3.222 Operating Expenses

Beban di Luar Investasi Dan Operasional 856 320 2.427 Non-Investment and Non-Operating Expenses

Manfaat Pensiun 160.615 121.459 101.536 Pension Benefit

Pajak Penghasilan 3.852 5.460 1.385 Income Tax

Pengalihan Dana Ke Dana Pensiun Lain 14.945 16.789 19.982 Transfer of Funds to Other Pension Fund

Jumlah Pengurangan 206.789 154.416 132.327 Total Reduction

Total Kenaikan dan Penurunan Aset Neto 591.552 379.641 450.899 Total Increase and Decrease of Net Assets

ASET NETO AWAL PERIODE 3.524.908 3.145.266 2.694.368 NET ASSETS AT THE BEGINNING OF THE PERIOD

ASET NETO AKHIR PERIODE 4.116.460 3.524.908 3.145.266 NET ASSETS AT THE END OF THE PERIOD

hasil usahaOperating Income



Pendapatan Investasi 278.398 234.485 265.549 Investment Income

Beban Investasi 16.415 3.293 3.774 Investment Expenses

hasil usaha investasi 261.984 231.191 261.774 Investment Return

Beban operasional 10.106 7.095 3.222 Operating Expenses

Pendapatan dan Beban Lain-Lain -829 -292 -2.366 Other Income and Expenses

Hasil Usaha Sebelum Pajak 251.049 223.804 256.186 Operating Income Before Tax

Pajak Penghasilan 3.852 5.460 1.385 Income Tax

hasil usaha setelah Pajak 247.197 218.344 254.801 Operating Income After Tax

Posisi keuanganFinancial Position



ASET ASSETS

Investasi 4.092.837 3.503.502 3.146.780 Investment

Aset Lancar di Luar Investasi 76.432 50.113 29.824 Non-Investment Current Assets

Aset Operasional 1.129 154 158 Operational Assets

total aset 4.170.398 3.553.769 3.176.762 Total Assets








Posisi keuanganFinancial Position



LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Manfaat Pensiun 3.783.047 3.417.363 3.071.446 Pension Benefit Liabilities

LIABILITAS DI LUAR MANFAAT PENSIUN NON-PENSION BENEFIT LIABILITIES

Utang Investasi 1.600 561 4.598 Investment Receivables

Pendapatan Diterima di Muka 4.007 24.044 24.683 Prepaid Income

Beban yang Masih Harus Dibayar 47.299 1.302 435 Accrued Expenses

Liabilitas Lain 1.031 2.954 1.781 Other Liabilities

Pendapatan Yang Belum Direalisasi 333.413 107.544 73.821 Unrealized Income

total liabilitas 4.170.398 3.553.769 3.176.762 Total Liabilities

rasio keuanganFinancial Ratio

(dalam %) (In % )


Imbal Balik Atas Investasi (ROI) 13,05% 7,97% 12,12% Return on Investment (ROI)

Imbal Balik Atas Aset (ROA) 5,93% 6,14% 8,02% Return on Assets (ROA)

Beban Investasi Terhadap Pendapatan Investasi 5,90% 1,40% 1,42% Investment Expenses to Investment Income

Beban Operasional Terhadap Hasil Usaha Setelah Pajak 4,09% 3,25% 1,26% Operating Expenses to Operating Income

After Tax

Beban Operasional Terhadap Aset Neto 0,25% 0,20% 0,10% Operating Expenses to Net Assets

Beban investasi terhadap Pendapatan investasiInvestment Expenses to Investment Income

2016

5,90%

2015

1,40%

2015

1,42%

imbal Balik atas investasi (roi)Return on Investment (ROI)

2016

13,05%

2015

7,97%

2015

12,12%

imbal Balik atas aset (roa)Return on Assets (ROA)

2016

5,93%

2015

6,14%

2015

8,02%

Beban operasional terhadap hasil usaha setelah PajakOperating Expenses to Operating Income After Tax

2016

4,09%

2015

3,25%

2015

1,26%

Beban operasional terhadap aset netoOperating Expenses to Net Assets

2016

0,25%

2015

0,20%

2015

0,10%





Portofolio Investasi Dana Pensiun Portfolio Of Pension Funds Investment


jenis investasi 2016 2015 2014 TYPE OF INVESTMENT

Surat Berharga Negara 832.544 44.323 29.464 Government Securities

Tabungan - - - Savings

Deposito on Call 39.650 11.670 16.770 On Call Deposits

Deposito Berjangka 637.300 1.349.739 1.298.020 Time Deposits

Sertifikat Deposito - - - Certificate of Deposits

Sertifikat Bank Indonesia - - - Certificate of Bank Indonesia

Saham 373.941 323.899 331.342 Shares

Obligasi 626.405 674.230 694.407 Bonds

Sukuk 14.276 13.724 976 Sukuk

Unit Penyertaan Reksa Dana - - - Participation Unit of Mutual Funds

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Campuran

291.190 239.686 263.143Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Shares Mutual Funds, Mixed

Mutual Funds

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana 10.952 9.803 10.960 Protected Mutual Funds, Secured Mutual

Funds and Mutual Funds

Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas - - - Mutual Funds in the form of Limited

Collective Investment Contract

Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek - - - Mutual funds whose Investment Units are

Traded on the Stock Exchange

Efek Beragun Aset Dari KIK EBA 6.542 7.606 8.757 Assets Backed Securities from KIK EBA

Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK - - - Real Estate Investment Unit in the form of

KIK

Kontrak Opsi Saham - - - Shares Option Contract

Penempatan Langsung 368.406 368.406 260.638 Direct Investment

Tanah 345.031 48.297 48.297 Land

Bangunan 546.598 412.118 178.157 Building

Tanah Dan Bangunan - - 5.850 Land and Building

Total 4.092.837 3.503.502 3.146.780 Total








Penerimaan iuran Pensiun 2014-2016Pension Contributions Received In 2014-2016

201620152014

110,2799,68

84,50

140,83

166,14183,78

Iuran Peserta | Members’ Contribution Iuran Pemberi Kerja | Employers’ Contribution

(dalam miliar rupiah) (in billion rupiah)

jumlah Peserta 2014-2016Number of Members In 2014-2016

201620152014

797791789

19.96121.045

22.712

Peserta Pasif | Passive Members Peserta Aktif | Active Members

nilai Pembayaran manfaat PensiunValue of Pension Benefit Payment

201620152014

121,52138,25

175,56






Keunggulan Dana Pensiun BCA Competitive Advantages of Dana Pensiun BCA

total aset per 31 Desember 2016 ToTAl AsseTs As of DeCemBer 31, 2016

4,17triliun ruPiah

TRILLIOn RUPIAH

23.509 peserta tersebar 23.509 sCATTereD memBer

12WilaYah indonesiaInDOnESIAn REGIOn

1. pt abaCUs CasH solUtIoN2. pt DaNa pUrNa INVestama

- pt DaNamas INsaN KreasI aNDalaN (subsidiary of pt Dana purna Investama)

3. pt seNtUl DamaI resort4. pt seNtral laYaNaN prIma5. pt abaCUs DaNa peNsIUNtama

memIlIKI hAs

anak PerusahaanSUBSIDIARIES5

INVestasI DI sUrat berHarga Negara InvesTmenT In GovernmenT BonDs

832,54miliar ruPiah

BILLIOn RUPIAH








Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab manajemen DPBCA dan telah disetujui anggota Dewan Pengawas dan Pengurus dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

Jakarta, 30 Juni 2017

This Annual report, together with the financial statements and other relevant information, is the responsibility of DPBCA’s management and has been approved by members of the supervisory Board and the management Board with each signatures as shown below.

Jakarta, June 30, 2017

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan Responsibility of Annual Report

deWan PengaWasSUPERVISORY BOARD

direksi BOARD OF DIRECTORS

jacobus sindu adisuwonoKetua | Chairman

th. endang ratnawatiWakil Ketua | vice Chairman

Budi sutrisnoDirektur Utama | President Director

dipasusila setia utamaAnggota | member

ernawatiAnggota | member

andry hendarsyahAnggota | member

Yovita tjandra dewiAnggota | member

susanto angkawinata Direktur | Director

setiawan WijonoDirektur | Director

rudi limDirektur | Director

FenryDirektur | Director

2Laporan

ManajemenManagement Report

As of December 31, 2016, the received Pension contributions amounted to

Rp294.05 billion, up Rp28.22 billion or 10.62% compared to 2015’s contributions

of Rp265.82 billion. As for the number of members reached 23,509 people, increased 1,673 people compared to

21,836 people in 2015.

Per 31 Desember 2016, penerimaan iuran Pensiun tercatat sebesar Rp294,05

miliar, naik Rp28,22 miliar atau 10,62% dibandingkan penerimaan iuran tahun 2015,

sebesar Rp265,82 miliar. Adapun jumlah peserta mencapai 23.509 orang, meningkat sebanyak 1.673 orang dibandingkan jumlah

peserta tahun 2015 sebanyak 21.836 orang.




02.Laporan ManajemenManagement Report

Laporan Dewan PengawasSupervisory Board Report

Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas perkenan-Nya, DPBCA dapat melalui tahun 2016 dengan kinerja operasi dan kinerja keuangan yang baik.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan kami selaku Dewan Pengawas DPBCA menyampaikan laporan hasil pengawasan terhadap kegiatan operasional DPBCA selama tahun 2016. Pengawasan kami lakukan terhadap kegiatan operasional DPBCA guna mendorong terwujudnya Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik (Good Pension funds Governance), memastikan kepatuhan Pengurus terhadap Arahan Investasi dan Peraturan Dana Pensiun (PDP), realisasi Anggaran dan Pendapatan, Pengelolaan Kepesertaan, serta Laporan Keuangan dan Portofolio Investasi oleh Kantor Akuntan Publik.

Dear Stakeholders,

Let us send our praise and gratitude to God Almighty, because upon His approval, DPBCA managed to sail through the year of 2016 with satisfactory operational and financial performance.

On this blissful occasion, allow us as the Supervisory Board of DPBCA to submit a supervisory report on DPBCA’s operational activities during 2016. Our supervision on DPBCA’s operational activities is conducted with the purpose of promoting the implementation of Good Pension Fund Governance, ensuring Management compliance upon Investment Directive and Pension Fund Regulation (PDP), Budget and Income realization, Membership Management, and Financial Statements and Investment Portfolio by Public Accounting Firm.

Jacobus Sindu AdisuwonoKetua Dewan Pengawas

Chairman of Supervisory Board








Kami meyakini, melalui pengawasan seperti itu, maka Pengurus akan memiliki keyakinan, sekaligus kehati-hatian, dalam melangkah dan mengelola Dana Pensiun di tengah kondisi makro ekonomi tahun 2016 yang belum sepenuhnya sesuai harapan. Menurut Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 mencapai 5,02%, lebih tinggi dibanding tahun 2015 sebesar 4,88%.

Walau angka pertumbuhan tersebut belum sesuai dengan target yang dipatok pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun 2016, yakni 5,20%, namun tetap patut disyukuri. Setidaknya, kenaikan itu menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tengah menggeliat.

Penilaian terhadap Pengelolaan Dana PensiunJumlah dana pensiun yang dikelola oleh DPBCA setiap tahun terus bertambah. Per 31 Desember 2016, penerimaan iuran Pensiun tercatat sebesar Rp294,04 miliar, naik Rp28,22 miliar atau 10,62% dibandingkan penerimaan iuran tahun 2015, sebesar 265,82 miliar. Komposisi Iuran Pensiun tahun 2016 terdiri dari Iuran Pemberi Kerja sebesar Rp183,78 miliar dan Iuran Peserta sebesar Rp110,27 miliar.

Hingga akhir tahun 2016, jumlah peserta DPBCA berjumlah 23.509 orang, meningkat sebanyak 1.673 orang dibandingkan jumlah peserta tahun 2015 sebanyak 21.836 orang. Komposisi jumlah peserta tahun 2016 terdiri dari 22.712 orang peserta aktif dan 797 orang peserta pasif. Adapun realisasi pembayaran Manfaat Pensiun tahun 2016 mencapai Rp175,56 miliar, meningkat sebesar Rp37,31 miliar atau 26,99% dibandingkan realisasi pembayaran Manfaat Pensiun tahun 2015 sebesar Rp138,25 miliar.

Dengan meningkatnya jumlah peserta dan dana Pensiun yang dikelola, maka Pengurus dituntut untuk bisa mengelola dengan baik, termasuk piawai menentukan jenis investasi terbaik. Pada awal tahun 2016, kami sempat tidak terlalu optimis bahwa DPBCA bisa memenuhi target arahan investasi dari Pendiri, yakni 7%. Hal itu terjadi karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sedikit flat. Kami bersyukur, di triwulan terakhir tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia kian membaik. Walhasil, kinerja DPBCA pun ikut terkerek naik dan mampu mencapai target arahan investasi minimal 7%.

We believe, through such supervision, the Management Board will have confidence, as well as prudence, in undertaking actions and managing the Pension Fund in the midst of macroeconomic conditions in 2016 that have not been fully as expected. According to the Central Bureau of Statistics, Indonesia’s economic growth in 2016 reached 5.02%, higher than in 2015 at 4.88%.

Although the growth figure is not yet in line with the target set by the government through the 2016 Revised Revenue and Expenditure Budget of 5.20%, we should be still grateful on it. At least, the increase indicates that Indonesia’s economic growth is reviving.

Assessment on the Pension Fund ManagementEach year, the number of pension funds administered by DPBCA continues to grow. As of December 31, 2016, pension contribution amounted to Rp294.04 billion, an increase of Rp28.22 billion or 10.62% compared to 2015 contribution of 265.82 billion. The composition of 2016 Pension Contribution consisted of Employer Contribution of Rp183.78 billion and Member Contribution of Rp110.27 billion.

Until the end of 2016, the number of DPBCA members amounted to 23,509 people, an increase of 1,673 people compared to 21,836 people in 2015. The composition of 2016 members consisted of 22,712 active members and 797 passive members. The realization of Pension Benefits payment in 2016 reached Rp175.56 billion, an increase of Rp37.31 billion or 26.99% compared to 2015 amounting to Rp138.25 billion.

With the increasing number of members and managed pension funds, the Management Board is required to have good management skills, including the skill at determining the best types of investments. At the beginning of 2016, we were not very optimistic that DPBCA could meet the 7% target of investment directive set by the Founder due to the condition of Indonesia’s economic growth that was still slightly flat. Yet we are grateful that in the last quarter of 2016, Indonesia’s economic growth was getting better. As a result, the performance of DPBCA also joined the rise and was able to reach the target of investment directive of at least 7%.





Atas keberhasilan ini, sudah sepatutnya jika kami memberikan apresiasi kepada Pengurus dan jajarannya. Kami menilai, Pengurus sudah melakukan upaya-upaya yang cukup baik untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan menghasilkan return sesuai dengan target dan arahan Pendiri. Pengurus mampu melihat berbagai peluang investasi, kemudian memaksimalkan peluang tersebut.

Pada tahun 2016, salah satu investasi penyertaan langsung DPBCA yang patut dicatat adalah telah selesainya pembangunan hotel dan Training Center BCA di Sentul, Jawa Barat. Untuk pengelolaan hotel dilakukan oleh Perusahaan Anak DPBCA, yaitu PT. Sentul Damai Resort, yang bekerja sama dengan dengan Archipelago International Group memakai brand ‘Aston Sentul Lake Hotel and Resort’.

Jika investasi langsung seperti ini dikelola dengan baik, maka risikonya relatif terkendali, dan return akan cukup besar, apalagi jika disinergikan dengan bisnis Bank BCA Tbk sebagai Pendiri, yang rutin menyelenggarakan pelatihan di sana.

Penilaian terhadap Kinerja Investasi Dana PensiunTerhadap semua investasi yang dilakukan Pengurus, Dewan Pengawas melaksanakan fungsi pengawasan agar Pengurus senantiasa mematuhi Arahan Investasi dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Untuk itu, guna mewujudkan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik, Dewan Pengawas telah menunjuk Akuntan Publik “Kosasih Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan” untuk melaksanakan pemeriksaan Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi Tahunan DPBCA tahun 2016.

Dari sisi keuangan, pada akhir tahun 2016, Total Pendapatan Investasi tercatat sebesar Rp278,40 miliar, naik 18,73% dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar Rp234,48 miliar. Peningkatan Pendapatan Investasi, antara lain, disumbang oleh naiknya pendapatan Sewa dari Rp638,23 juta pada akhir tahun 2015 menjadi Rp26,74 miliar pada akhir tahun 2016, atau naik hingga 4.090%, serta naiknya Laba Pelepasan Investasi dari semula Rp8,08 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp40,50 miliar pada akhir tahun 2016, atau naik 401,08%.

Upon this success, we would like to send our highest appreciation to the Management Board and its staff. For us, the Management Board has made good efforts to ensure that the investment made can generate returns in accordance with the target and directive from the Founder. The Management Board was able to see various investment opportunities, then maximize those opportunities.

In 2016, one of the most noteworthy direct investment made by DPBCA was the completion of hotel and BCA Training Center construction in Sentul, West Java. The management of hotel is performed by DPBCA’s Subsidiary, namely PT. Sentul Damai Resort, in collaboration with Archipelago International Group, under the brand ‘Aston Sentul Lake Hotel and Resort’.

If such direct investments are well managed, the risks are relatively controlled and returns will be considerable, especially if synergized with the business of Bank BCA Tbk as Founder, that regularly conducts training there.

Assessment on the Pension Fund Investment PerformanceFor all investments made by the Management Board, the Supervisory Board exercises an oversight function, so that the Management Board will always comply with the Investment Directive and prevailing laws and regulations. Therefore, in order to realize Good Pension Fund Management, the Supervisory Board has appointed Public Accountant “Kosasih Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan” to conduct audit of Annual Financial Statements and Investment Portfolio Report of DPBCA in 2016.

In terms of finance, by the end of 2016, Total Investment Income stood at Rp278.40 billion, up 18.73% compared to the end of 2015 of Rp234.48 billion. The increase in Investment Income, among others, was contributed by an increase in Rental income from Rp638.23 million in 2015 to Rp26.74 billion at the end of 2016, or up by 4,090%, as well as an increase in the Return on Investment from Rp8.08 billion in 2015 to Rp40.50 billion by the end of 2016, or up 401.08%.








Pandangan atas Prospek UsahaSejumlah kalangan memprediksi, perekonomian Indonesia tahun 2017 akan lebih baik dibanding tahun 2016. Pada triwulan awal 2017, ekonomi sudah terlihat bergerak, meski belum seperti yang diharapkan. Kami berharap bahwa pergerakan ekonomi Indonesia terus membaik hingga akhir tahun.

Melihat anggaran yang disusun Pengurus, memang optimisme kami tidak terlalu tinggi. Akan tetapi, kami meyakini bahwa target return minimal 7% masih bisa dilampaui. Dalam hal ini, bagaimana Pengurus ditantang agar bisa mengoptimalkan investasi. Mereka juga harus jeli melihat peluang investasi.

Berkaitan dengan investasi penyertaan langsung, Pengurus harus mendorong supaya kinerja anak-anak perusahaan semakin baik. Sebab, di antara mereka ada yang sudah mature dan bisa menghasilkan dividen tiap tahun, tetapi ada juga yang masih dalam proses perkembangan. Bagi yang belum matang, bagaimana caranya agar dipercepat kematangannya sehingga mampu menghasilkan dividen, yang kemudian bisa dibagikan langsung kepada peserta dana pensiun.

Hal yang patut dicermati, industri Dana Pensiun dihadapkan pada regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 1/POJK.05/2016 yang mewajibkan pemenuhan instrumen investasi obligasi negara sebanyak 20% dari total investasi pada tahun 2016, yang selanjutnya dinaikan menjadi 30% pada tahun 2017. Hal ini dapat menyebabkan alokasi dana untuk instrumen investasi lainnya menjadi lebih terbatas dan menjadi tantangan yang berat bagi DPBCA dalam mengatur strategi investasi untuk tetap dapat menghasilkan imbal balik investasi yang optimal bagi peserta.

Pandangan Atas Tata Kelola Tahun 2016 merupakan tahun yang sangat bermakna bagi perjalanan DPBCA. Sebab, pada tahun itulah, DPBCA memiliki dua orang dari lima Pengurus yang full time mengelola DPBCA. Kami bersama Pendiri sangat concern bahwa pengelolaan DPBCA memang harus mulai ditangani oleh orang-orang yang profesional dan full time. Apalagi mengingat bahwa aset DPBCA sudah lebih dari Rp4 triliun, dan tiap tahun akan naik.

View on the Business ProspectsSome predicted that Indonesia’s economic growth in 2017 will be better than 2016. In the early quarter of 2017, the economy has been observed to move, although not as expected. We hope that Indonesia’s economic movement will continue to improve until the end of the year.

Looking at the budget set by the Management Board, our optimism is not too high. However, we believe that the return target of at least 7% can still be exceeded. By this, the Management Board is being challenged to optimize the investment. They also must be keen to see investment opportunities.

With regard to direct investment, the Management Board must encourage better performance of subsidiaries. Because among them, there are companies that are already mature and can generate dividends every year, but some are still in the process of developing. For the immature companies, they need to accelerate maturity so as to generate dividends, which can then be distributed directly to the pension fund members.

It should be noted that the Pension Fund industry is encountered with regulation of the Financial Services Authority (OJK) No. 1/POJK.05/2016 that obliges the fulfillment of government bond investment instrument of 20% of total investments in 2016, which will be subsequently increased to 30% by 2017. This can lead to more limited allocation of funds for other investment instruments and become a serious challenge for DPBCA in managing the investment strategy and keep on generating optimal return on investment for members.

View on the Governance2016 was a very meaningful year for DPBCA’s journey. Because in that year, DPBCA has two members from all five members of Management Board who are managing DPBCA on full time basis. We, together with the Founder, are very concerned that the management of DPBCA should begin to be handled by full time professionals. Especially considering that DPBCA’s assets was already more than Rp4 trillion, and each year will rise.





Di masa transisi, memang baru dua di antara 5 anggota Pengurus yang kerja full time. Nanti, secara bertahap, semua Pengurus akan full time. Dengan komposisi Pengurus seperti itu, kami menilai Pengurus telah mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Dewan Pengawas juga mendukung upaya Pengurus untuk memperkuat praktik Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik dengan memperkuat Internal Audit DPBCA. Salah satu caranya dengan menambah personel sehingga kerja tim menjadi lebih solid.

Pandangan atas Penerapan Whistleblowing SystemBerkaitan dengan Whistleblowing System, Dewan Pengawas sangat mendukung keberadaannya. Untuk mewujudkan Tata Kelola Dana Pensiun yang baik, DPBCA memang harus memiliki sarana formal untuk menyampaikan pengaduan. Dengan adanya sistem ini, maka akan membangun satu lingkungan kontrol sosial yang baik.

Perubahan Komposisi Dewan PengawasAnggota Dewan Pengawas DPBCA berjumlah 6 orang sebagaimana ditetapkan dalam SK No. 007/SK/DIR/DP/2012, yang mulai berlaku sejak 1 Juli 2012, dengan masa menjabat selama 3 tahun. Dewan Pengawas terdiri dari 1 orang sebagai Ketua merangkap anggota, 1 orang Wakil Ketua merangkap anggota, dan 4 orang anggota. Semua anggota Dewan Pengawas merangkap sebagai karyawan Bank BCA.

Selama tahun 2016, terjadi perubahan komposisi Pengawas DPBCA, dimana perubahan terakhir terjadi pada 1 Oktober 2016, yakni berakhirnya tugas Lianawaty Suwono, yang digantikan oleh Th. Endang Ratnawati. Lianawaty berakhir tugasnya dan dipromosikan menjadi salah satu Direktur Bank BCA, Induk Perusahaan, sekaligus Pendiri DPBCA. Penggantian Lianawaty oleh Th. Endang Ratnawati berdasarkan SK No. 006/SK/DIR/DP/2016 tentang Penunjukan Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Central Asia, yang berlaku sejak 1 Oktober 2016. Dengan demikian, detil susunan dan perubahan dari Dewan Pengawas per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut :

In the transition period, there were only two of the 5 members of the Management Board who work full time. Later, gradually, all Management Board will be working full time. With such composition, we perceive that the Management Board has been able to perform their duties properly.

The Supervisory Board also support the Management Board’s efforts to strengthen Good Pension Fund Governance practices by strengthening DPBCA Internal Audit, by adding more personnel so that team work can be more solid.

View on the Whistleblowing SystemRelated to the Whistleblowing System, the Supervisory Board strongly support its existence. To realize good Pension Fund Governance, DPBCA should have formal means to submit complaints. This system will build a good social control environment.

Changes in the Supervisory Board CompositionDPBCA Supervisory Board has 6 members as stipulated in Decree No. 007/SK/DIR/DP/2012, effective from July 1, 2012 with term of office of 3 years. The Supervisory Board consists of 1 Chairman who is also a member, 1 Vice Chairman who is also a member, and 4 members. All members of Supervisory Board also work as employees of Bank BCA.

During 2016, there were changes in the composition of DPBCA’s Supervisory Board, where the last change occurred on October 1, 2016. Lianawaty Suwono ended her service and replaced by Th. Endang Ratnawati, due toher promotion as one of Directors of Bank BCA, the Parent Company and the Founder of DPBCA. The replacement of Lianawaty with Th. Endang Ratnawati was by virtue of Decree No. 006/SK/DIR/DP/2016 on the Appointment of Member of Supervisory Board of Dana Pensiun Bank Central Asia, effective from October 1, 2016. Accordingly, details of the composition and changes of the Supervisory Board as of December 31, 2016 are as follows:








Januari - September 2016January – September 2016

Oktober 2016 dan seterusnyaOctober 2016 and so forth

Jacobus Sindu Adisuwono – Ketua | Chairman Jacobus Sindu Adisuwono – Ketua | Chairman

Lianawaty Suwono – Wakil Ketua | Vice Chairman Th. Endang Ratnawati – Wakil Ketua | Vice Chairman

Dipasusila Setia Utama – Anggota | Member Dipasusila Setia Utama – Anggota | Member

Ernawati – Anggota | Member Ernawati – Anggota | Member

Andry Hendarsyah – Anggota | Member Andry Hendarsyah – Anggota | Member

Yovita Tjandra Dewi – Anggota | Member Yovita Tjandra Dewi – Anggota | Member

PenutupKeberhasilan DPBCA membukukan kinerja yang baik pada tahun 2016, tak lepas dari kejelian Pengurus dan manejemen dalam mencari dan memanfaatkan peluang investasi. Kami berharap, hal serupa itu tetap bisa dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Kami optimistis bahwa masa depan DPBCA akan semakin cerah.

Atas keberhasilan yang dicapai pada tahun 2016, Dewan Pengawas DPBCA mengucapkan terima kasih kepada Pendiri atas segenap dukungan yang diberikan dan kepada Pengurus beserta seluruh karyawan operasional DPBCA yang telah bekerja keras selama tahun 2016.

Jakarta, 30 Juni 2017Jakarta, June 30, 2017

Atas Nama Dewan Pengawas DPBCA On behalf of Supervisory Board of DPBCA

Jacobus Sindu AdisuwonoKetua Dewan Pengawas

Chairman of the Supervisory Board

ClosureThe success of DPBCA in recording a good performance in 2016 was inseparable from the keenness of the Management Board in finding and exploiting investment opportunities. We hope that the same thing can be maintained in the following years. We are optimistic that the future of DPBCA will be brighter.

For the success achieved in 2016, the Supervisory Board of DPBCA would like to thank the Founder for all the support provided as well as the Management Board and all of DPBCA’s operational employees who have shown hard work throughout 2016.





Yovita Tjandra DewiAnggotaMember

ErnawatiAnggota Member

Th. Endang RatnawatiWakil Ketua

Vice Chairman








Jacobus Sindu AdisuwonoKetua

Chairman

Dipasusila Setia UtamaAnggotaMember

Andry HendarsyahAnggotaMember





Laporan PengurusManagement Board Report

Para pemangku kepentingan yang terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kehendak-Nya, kerja keras seluruh jajaran Dana Pensiun Bank Central Asia (DPBCA), maka kami dapat mencapai keberhasilan dengan kinerja positif pada tahun 2016.

Mewakili Pengurus, izinkan kami menyampaikan Laporan Tahunan DPBCA 2016, yang berisi tentang berbagai pencapaian dan kinerja DPBCA tahun 2016. Kami berharap, Laporan ini dapat menjadi media komunikasi bagi Pendiri, Dewan Pengawas, Pengurus, dan peserta DPBCA berkaitan dengan pengelolaan dana pensiun disertai dengan Laporan Portofolio Investasi beserta hasilnya.

Dear Stakeholders,

Let us send our praise and gratitude to God Almighty, because upon His will and the hard work of all levels of Dana Pensiun Bank Central Asia (DPBCA), we managed to achieve success with positive performance in 2016.

On behalf of the Management Board, allow me to submit the 2016 DPBCA Annual Report, which contains the achievements and performance of DPBCA in 2016. We hope that this Report may serve as a communication medium for the Founder, Supervisory Board, Management Board and members of DPCA concerning pension funds management, accompanied by Investment Portfolio Report and the results.

Budi SutrisnoDirektur Utama

President Director








Tinjauan Ekonomi Indonesia 2016Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2016 mulai membaik, dimana menurut Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 mencapai 5,02%, lebih tinggi dibanding tahun 2015 sebesar 4,88%. Walaupun belum mencapai target seperti yang dimuat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016, yakni sebesar 5,20%, namun pencapaian tersebut telah menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga di antara negara-negara anggota G-20, setelah India dan Tiongkok.*)

Pencapaian 5,02% tersebut sekaligus menjadi penanda awal dan titik balik kegairahan ekonomi Indonesia, mengakhiri tren penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak tahun 2012, dengan titik terendah pada tahun 2014 sebesar 4,88%. Dana Moneter Internasional (IMF) pun memuji keberhasilan Indonesia, dan menyebut perekonomian Indonesia stabil dan kuat. **)

Tinjauan Dana PensiunSejalan dengan perekonomian Indonesia yang sedang tumbuh, pengelolaan aset Dana Pensiun di Indonesia juga semakin berkembang. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, aset Dana Pensiun terus mengalami peningkatan. Nilai aset bersih Dana Pensiun melonjak dari Rp141,58 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp238,31 triliun pada tahun 2016, atau naik 68,32%. Rata-rata pertumbuhan aset bersih Dana Pensiun selama lima tahun terakhir tercatat sebesar 11,13% per tahun.***)

Perlu dicermati walaupun secara umum aset Dana Pensiun naik, namun hasil usaha investasi Dana Pensiun pada tahun 2016 mengalami penurunan, kecuali hasil usaha investasi Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti (DPPK PPIP) yang justru menunjukkan tren sebaliknya. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hasil usaha investasi DPPK-PPIP per akhir Desember 2016 sebesar Rp1,52 triliun, atau mengalami peningkatan 15,46% dibanding per Desember 2015 sebesar Rp1,32 triliun.

Indonesia Economic Review in 2016Indonesia’s economic condition began to improve in 2016. According to the Central Bureau of Statistics, Indonesia’s economic growth in 2016 reached 5.02%, higher than 2015 of 4.88%. Although the figure has not reached the target as published in the 2016 Revised Revenue and Expenditure Budget at 5.20%, the achievement has placed Indonesia in third rank among G-20 member countries, after India and China. *)

The achievement of 5.02% was also an early marker and turning point of Indonesia’s economic revival, ending the downward trend of Indonesia’s economic growth since 2012 with the lowest point in 2014 at 4.88%. International Monetary Fund (IMF) also praised the success shown by Indonesia and stated that Indonesia has a stable and strong economy. **)

Pension Fund ReviewIn line with Indonesia’s growing economy, the management of Pension Fund assets in Indonesia is also growing. In the past five years, Pension Fund assets continue to increase. The net assets value of Pension Fund jumped from Rp141.58 trillion in 2011 to Rp238.31 trillion in 2016, or up 68.32%. The average net assets growth of Pension Fund during the last five years was recorded at 11.13% per annum. ***)

However, it should be noted that although in general the Pension Fund assets have increased, but the investment return of Pension Funds in 2016 experienced a decrease, except for Pension Fund of Employer of Defined Contribution Pension Program (DPPK PPIP) that showed an opposite trend. According to data from the Financial Services Authority (OJK), the investment return of DPPK-PPIP at the end of December 2016 amounted to Rp1.52 trillion, an increase of 15.46% compared to 2015 of Rp1.32 trillion.





Kinerja DPBCADPBCA berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Seperti diungkap oleh OJK, PPIP merupakan salah satu program yang hasil investasinya memperlihatkan peningkatan pada tahun 2016 dibanding tahun 2015. Tren itu pula yang dialami DPBCA, yaitu kenaikan Hasil Usaha Setelah Pajak sebesar Rp247,20 miliar (13,21%) pada akhir tahun 2016, dari sebelumnya Rp218,34 miliar pada akhir tahun 2015.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya pada triwulan terakhir, memberi pengaruh yang cukup besar bagi pengelolaan dana pensiun terutama untuk pasar uang. Kondisi tahun 2015 sampai dengan triwulan awal tahun 2016 sempat dalam keadaan lesu, namun pada triwulan terakhir tahun 2016 mulai bullish dan kondisi ini menguntungkan bagi DPBCA.

Nilai Wajar Investasi pada tahun 2016 adalah sebesar Rp4,09 triliun, meningkat sebesar Rp589,33 miliar (16,82%) dibandingkan Investasi tahun 2015 sebesar Rp3,50 triliun. Peningkatan Nilai Investasi terbesar ada pada Investasi Surat Berharga Negara karena untuk memenuhi ketentuan OJK dan Investasi Tanah Bangunan yang meningkat karena dampak hasil penilaian kembali dari Kantor Jasa Penilai Publik.

Pencapaian portofolio investasi DPBCA pada tahun 2016 telah sesuai dengan Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri dan Dewan Pengawas. Tren kenaikan harga tanah dan properti beberapa tahun terakhir berdampak positif bagi DPBCA karena nilai investasi tanah dan/atau bangunan yang dimiliki DPBCA mengalami kenaikan cukup signifikan. Hal ini berdampak pada persentase komposisi aset tanah dan/atau bangunan pada tahun 2016 melebihi 20%.

DPBCA PerformanceDPBCA is in the form of Employer Pension Fund (DPPK) that administers Defined Contribution Pension Program (PPIP). As revealed by OJK, PPIP is one of the programs whose investment returns showed an increase in 2016 compared to 2015. The trend was also experienced by DPBCA, as seen at the increase in Net Income of Rp247.20 billion (13.21%) by the end of 2016, from Rp218.34 billion at 2015.

Indonesia’s economic growth, especially in the last quarter, gave a considerable effect on the pension funds management, especially for the money market. The condition of 2015 until the beginning of 2016 was sluggish, but in the last quarter of 2016 it started to bullish and this condition was favorable for DPBCA.

Investment Fair Value in 2016 amounted to Rp4.09 trillion, an increase of Rp589.33 billion (16.82%) compared to 2015’s investment of Rp3.50 trillion. The largest increase in Investment Value was in the Government Bonds Investment due to the obligation to fulfill OJK provisions and the increased Building Land Investment due to the impact of revaluation result from the Public Appraisal Service Office.

The achievement of DPBCA’s investment portfolio in 2016 has been in accordance with the Investment Directives set out by the Founder and Supervisory Board. The trend of land and property price increase in recent years has a positive impact on DPBCA because the investment value of land and/or buildings owned by DPBCA has increased significantly. This affected the percentage of land and/or building assets composition in 2016 exceeding 20%.








Pendapatan Investasi DPBCA, dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang menggembirakan. Pada akhir tahun 2016, Total Pendapatan Investasi tercatat sebesar Rp278,40 miliar, naik 18,73% dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar Rp234,48 miliar, namun bila dibandingkan dengan budget hasil usaha 2016 mencapai 98,89%. Return On Investment (ROI) dengan Delta SPI tahun 2016 sebesar 13,05% (tahun 2015 sebesar 7,97%). ROI tanpa Delta SPI tahun 2016 sebesar 7,38% (tahun 2015 sebesar 7,15%).

Pada tahun 2016, DPBCA juga telah berhasil menyelesaikan pembangunan hotel Aston Sentul Lake Resort and Conference Center dan BCA Learning Institute di Sentul Bogor, Jawa Barat. Hal ini memberikan dampak yang baik bagi DPBCA, karena DPBCA memperoleh pendapatan sewa dan kenaikan harga tanah yang berdampak pada peningkatan portofolio DPBCA.

Upaya penyelesaian pembangunan hotel dan training center BCA merupakan salah satu langkah strategis Pengurus yang merasa optimis bahwa investasi tersebut akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang.

Strategi lain untuk meningkatkan kinerja adalah membenahi Standard Operating Procedure (SOP), Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik, fungsi audit internal dan budgeting, membentuk unit kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan serta pemisahan fungsi investasi dan keuangan secara jelas.

Disamping itu kami juga merenovasi ruangan kantor agar lebih memadai yang telah selesai pada November 2016, sehingga setiap karyawan memiliki ruang kerja yang representatif.

From year to year, DPBCA’s Investment Income shows an encouraging trend. By the end of 2016, Total Investment Income stood at Rp278.40 billion, an increase of 18.73% compared to 2015 of Rp234.48 billion. But if compared with the 2016 business budget, the figure achieved 98.89% of the budget. Return On Investment (ROI) with Delta SPI in 2016 amounted to 13.05% (in 2015 of 7.97%). ROI without Delta SPI in 2016 amounted to 7.38% (in 2015 of 7.15%).

In 2016, DPBCA has also successfully completed the construction of Aston Sentul Lake Resort and Conference Center hotel and BCA Learning Institute in Sentul Bogor, West Java. This has a good impact on DPBCA, as DPBCA obtains rental income and increased land price, which affect on increasing DPBCA portfolio.

The completion of hotel and BCA training center development is one of the strategic steps of the Management Board, based on its optimism that this investment will be very profitable in the long term.

Other strategies to improve performance include improving Standard Operating Procedures (SOP), Good Pension Fund Governance, internal audit and budgeting functions, establishing a Risk Management and Compliance work unit as well as a clear separation of investment and financial functions.

Apart from that, we were also renovating our office to become more decent and the renovation has finished in November 2016, so that every employee now has a representative workspace.





Analisis Prospek UsahaTarget Pemerintah dalam APBN 2017 sebesar 5,10% mencerminkan pertumbuhan yang relatif moderat, sejumlah kalangan memprediksi bahwa perekonomian Indonesia tahun 2017 akan tumbuh lebih baik dibanding tahun 2016.

Pada awalnya, DPBCA meragukan prediksi tersebut akan dapat terganggu dengan kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (Trump effect). Faktor lain yang dikhawatirkan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi tahun 2017 adalah penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, yang diwarnai dengan aksi-aksi demonstrasi.

Kami bersyukur bahwa Trump effect berangsur mereda dan Pilkada DKI Jakarta terlaksana dengan baik, ditambah dengan adanya pernyataan dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P) yang menaikkan sovereign credit rating Indonesia menjadi BBB-/A-3 dengan stabil. Semua itu kemudian menumbuhkan optimisme bahwa prospek usaha DPBCA akan tetap baik pada tahun 2017, dan kami yakin mampu melampaui target arahan investasi dari Pendiri, yaitu 7%.

Hal yang perlu mendapatkan perhatian serius pada tahun 2017 adalah adanya regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 1/POJK.05/2016 yang mewajibkan pemenuhan instrumen investasi obligasi negara dari total investasi Dana Pensiun sebanyak 20% pada tahun 2016 menjadi 30% pada tahun 2017. Kebijakan tersebut menyebabkan alokasi dana untuk instrumen investasi lainnya menjadi lebih terbatas. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi DPBCA agar dapat menghasilkan strategi terbaik guna mencapai hasil investasi yang maksimal.

Business Prospect AnalysisThe Government’s target in the 2017 APBN of 5.10% reflects a relatively moderate growth, some predict that the Indonesian economy in 2017 will grow better than in 2016.

At first, DPBCA doubted the prediction would be disrupted by Donald Trump’s victory as President of the United States (Trump effect). Another factor that was feared to affect the economic growth in 2017 was the Election of Regional Government Head (Pilkada) of DKI Jakarta, which was overwhelmed by many demonstrations.

We are grateful that the Trump effect has gradually eased and the election of DKI Jakarta have been well executed, coupled with a statement from the international rating agency Standard & Poor’s (S&P) that upgraded Indonesia’s sovereign credit rating to BBB-/A-3 with a stable outlook. All of these fosters optimism that DPBCA’s business prospects will remain good in 2017, and we are confident of exceeding the Founder’s investment directive target of 7%.

The thing that needs to get serious attention in 2017 is the regulation of Financial Services Authority (OJK) No. 1/POJK.05/2016, which requires the fulfillment of government bonds investment instrument of total Pension Fund investment amounted to 20% in 2016 and 30% by 2017. This policy causes the allocation of funds for other investment instruments becomes more limited. This is a challenge for DPBCA to formulate the best strategy in order to achieve maximum investment returns.








Penerapan Tata KelolaTahun 2016 memiliki makna khusus bagi DPBCA karena adanya 2 dari 5 orang Pengurus yang bekerja secara full time dalam mengelola DPBCA. Pada tahun-tahun sebelumnya, semua Pengurus merangkap sebagai karyawan PT BCA, Tbk yang merupakan Pendiri DPBCA.

Dengan perubahan status 2 orang Pengurus yang bekerja secara full time maka kegiatan Operasional DPBCA lebih terkontrol. Perubahan status tersebut juga berimplikasi positif terutama pada pembenahan organisasi, fungsi audit internal, Manajemen Risiko dan Kepatuhan.

Perubahan Komposisi PengurusPada tahun 2016, terjadi beberapa kali perubahan komposisi Pengurus DPBCA sebagai berikut:

Januari - April 2016Santoso : KetuaSetiawan Wijono : Wakil Ketua I Endang Ratnawati : Wakil Ketua IIHengky : Sekretaris ITiurma S Malau : Sekretaris II Rudi Lim : Bendahara I Fenry : Bendahara II

Per 4 April 2016, Bapak Santoso mengakhiri jabatannya dan digantikan oleh Bapak Budi Sutrisno, sehingga komposisinya sebagai berikut:

April - Oktober 2016Budi Sutrisno : KetuaSetiawan Wijono : Wakil Ketua IEndang Ratnawati : Wakil Ketua IIHengky : Sekretaris ITiurma S Malau : Sekretaris IIRudi Lim : Bendahara IFenry : Bendahara II

Corporate GovernanceThe year 2016 has special meaning for DPBCA because there were 2 of 5 Management Board who work in full time basis in managing DPBCA. In previous years, all Management Board members work concurrently as employees of PT BCA, Tbk, the Founder of DPBCA.

With the change of status of 2 full-time Management Board members, DPBCA’s Operational activities became more controlled. The change of status also has positive implications, especially on organizational improvement, internal audit function, Risk Management and Compliance.

Changes in the Management Board CompositionIn 2016, there were several changes to the composition of DPBCA’s Management Board as follows:

January – April 2016Santoso : ChairmanSetiawan Wijono : Vice Chairman IEndang Ratnawati : Vice Chairman IIHengky : Secretary ITiurma S Malau : Secretary IIRudi Lim : Treasurer IFenry : Treasurer II

As of April 4, 2016, Santoso ended his service and replaced by Budi Santoso, making the composition was as follows:

April – October 2016Budi Sutrisno : ChairmanSetiawan Wijono : Vice Chairman IEndang Ratnawati : Vice Chairman IIHengky : Secretary ITiurma S Malau : Secretary IIRudi Lim : Treasurer IFenry : Treasurer II





Per 1 Oktober 2016, dilakukan perubahan jumlah Pengurus dari semula 7 orang menjadi 5 orang. Perubahan jumlah ini dimaksudkan untuk pertimbangan efektivitas, efisiensi dan profesionalitas kerja. Dari 5 orang Pengurus, 2 orang di antaranya bekerja secara full time dan mendapat gaji dari DPBCA, sedangkan 3 orang merangkap sebagai karyawan PT BCA, Tbk.

Selain perubahan jumlah Pengurus, juga terjadi penggantian istilah jabatan, yaitu dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara, berubah menjadi Direktur Utama dan Direktur. Jabatan ini mengikuti aturan dari Peraturan Dana Pensiun BCA Nomor 005/SK/DIR/DP/2016 tanggal 23 September 2016 perihal Penunjukan Pengurus Dana Pensiun Bank Central Asia. Ibu Endang Ratnawati, Bapak Hengky dan Ibu Tiurma S. Malau mengakhiri masa kepengurusan dan pengangkatan Bapak Susanto Angkawinata sebagai Direktur di DPBCA.

Dengan demikian, susunan Pengurus per November dan seterusnya sebagai berikut:

November 2016 dan seterusnyaBudi Sutrisno : Direktur UtamaSusanto Angkawinata : DirekturSetiawan Wijono : DirekturRudi Lim : DirekturFenry : Direktur

As of October 1, 2016, the number of Management Board was changed from 7 to 5 people. This change in amount was intended for the effectiveness, efficiency and professional in working. Of the 5 members of the Management Board, 2 of them work in full time basis and earn salary from DPBCA, while the other 3 work concurrently as employees of PT BCA, Tbk.

In addition to changes in the number of Management Board, there were also changes in the position name, namely from Chairman, Vice Chairman, Secretary and Treasurer, transformed into President Director and Director. This position name follows the Regulation of Dana Pensiun BCA No. 005/SK/DIR/DP/2016 dated September 23, 2016 regarding Appointment of the Management Board of Dana Pensiun Bank Central Asia. Endang Ratnawati, Hengky and Tiurma S. Malau ended their service and Susanto Angkawinata was appointed as Director at DPBCA.

Thus, the composition of Management Board as of November and so forth is as follows:

November 2016 and so forthBudi Sutrisno : President DirectorSusanto Angkawinata : DirectorSetiawan Wijono : DirectorRudi Lim : DirectorFenry : Director








Ucapan Terima KasihKeberhasilan DPBCA membukukan kinerja positif pada tahun 2016 tak lepas dari Arahan Pendiri dan Dewan Pengawas. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Ucapan yang sama kami sampaikan kepada Peserta, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lain atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan selama ini

Kami juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras, penuh dedikasi dan memiliki loyalitas tinggi. Kami berharap, semangat itu selalu ada guna mewujudkan kinerja yang lebih baik lagi untuk kemajuan DPBCA di masa-masa mendatang.

Jakarta, 30 Juni 2017Jakarta, June 30, 2017

Atas Nama Pengurus/DireksiOn behalf of the Management Board/Board of Directors


President Director

Note of GratitudeThe success of DPBCA in recording a good performance in 2016 was inseparable from the directive given by the Founder and the Supervisory Board. For that, we extend our greatest gratitude.

Our gratitude also goes to all Members, business partners, and other stakeholders for the trust and support provided so far.

We also give our highest appreciation to all employees who have shown their hard work, full dedication, and high loyalty. We hope that the spirit will remain, in order to realize a better performance for DPBCA’s future growth.









President Director

Susanto AngkawinataDirekturDirector

Setiawan WijonoDirekturDirector

Rudi LimDirekturDirector

FenryDirekturDirector

3Profil Dana

Pensiun BCADana Pensiun BCA Profile

DPBCA’s active members as of December 31, 2016 were recorded as many as 22,712 members and spread across 12 regions in

Indonesia. While the number of Delayed Pension Members a 797 people, hence

total members was 23,509 people.

Peserta aktif DPBCA per 31 Desember 2016 tercatat sebanyak 22.712 peserta.

Mereka tersebar di 12 wilayah di Indonesia. Sedangkan jumlah Peserta Pensiun Ditunda sebanyak 797 sehingga total peserta adalah

23.509 orang.




03.Profil Dana Pensiun BCADana Pensiun BCA Profile

Informasi UmumGeneral Information

Nama:Dana Pensiun Bank Central Asia

Tanggal Berdiri:1 Mei 1993

Dasar Hukum:Keputusan Direksi Nomor 001/SK/DIR/DP/1993 tanggal 1 Mei 1993. Keputusan Pengurus tersebut disahkan oleh Menteri Keuangan RI dengan Surat Keputusan Menteri No. KeP-020/KM.17/1995 tanggal 25 Januari 1995.

Bidang Usaha:Mengelola Dana Pensiun

Jenis Program Pensiun:Program Pensiun Iuran Pasti

Bentuk Dana Pensiun:Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

Maksud dan Tujuan Sesuai Anggaran Dasar

Menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta dan pihak yang berhak.

Pendiri:PT Bank Central Asia Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa Perbankan.

Jumlah Peserta per 31 Desember 2016• PesertaAktif :22.712• PesertaPensiunDitunda :797 Total :23.509

Karyawan19 orang

AlamatJl. Matraman Raya No. 14-16 Gedung BCA Matraman Lt 5 Jakarta 13150Telepon : (021)8581059,8581060,Faksimile : 021-8509707Website : www.dpbca.co.id Email : [email protected]

NameDana Pensiun Bank Central Asia

Date of EstablishmentMay 1, 1993

Legal BasisThe Board of Directors Decree No. 001/SK/DIR/DP/1993 dated May 1, 1993, approved by Finance Minister of the Republic of Indonesia by Minister Decree No. KeP-020/KM.17/1995 dated January 25, 1995.

Line of BusinessPension Fund Management

Type of Pension ProgramDefined Contribution Pension Plan

Type of Pension FundEmployer Pension Fund

Purposes and Objectives based on the Articles of Association To organize a Defined Contribution Pension Plan (PPIP), with the aim of providing continuity of income for members and eligible parties.

FounderPT Bank Central Asia Tbk, a company engaged in banking service industry

Number of Members as of December 31, 2016 • ActiveMembers :22,712• DelayedRetirementMembers :797 Total :23.509

Employee19 persons

AddressJl. Matraman Raya No. 14-16 Gedung BCA Matraman Lt 5 Jakarta 13150Phone : (021)8581059,8581060,Facsimile : 021-8509707Website : www.dpbca.co.idEmail : [email protected]








Sekilas Dana Pensiun Bank Central AsiaDana Pensiun Bank Central Asia At A Glance

Dana Pensiun Bank Central Asia, selanjutnya disebut dengan DPBCA atau kami, didirikan oleh PT Bank Central Asia Tbk berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 001/SK/DIR/DP/1993 tanggal 1 Mei 1993. Pendiriannya tak lepas dari berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Maksud pembentukan DPBCA adalah menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta dan pihak yang berhak. Saat ini, DPBCA beralamat di Jl. Matraman Raya No. 14-16 Gedung BCA Matraman Lt 5 Jakarta.

DPBCA telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan mengesahkan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia dengan Surat Keputusan No. KEP-20/KM-17/1995 Tanggal 25 Januari 1995.

Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia telah mengalami diubah menjadi sbb: tiga kali perubahan,dan perubahan terakhir ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk Nomor 004/SK/DIR/DP/2016 Tanggal 21 Juli 2016 tentang Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia. Disahkan oleh Keputusan DewanKomisionerOtoritasJasaKeuanganNomor:KEP-54/NB.1/2016 tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia tanggal 2 September 2016. Perubahan telah diumumkan dalam Berita Negara RI tgl. 16/9-2016 No. 74

Maksud dan Tujuan Pendirian • Maksud pembentukan Dana Pensiun adalah untuk

menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi Peserta atau Pihak yang Berhak.

• UpayapembentukanDanaPensiundilandasidenganusaha untuk memberikan hasil yang optimal untuk Pemberi Kerja dan Karyawan, melalui pengakumulasian kontribusi serta hasil pengembangannya.

Dana Pensiun Bank Central Asia, hereinafter referred to as DPBCA or us, was established by PT Bank Central Asia Tbk based on the Board of Directors Decree No. 001/SK/DIR/DP/1993 dated May 1, 1993. Its establishment can not be separated from the enactment of the Republic of Indonesia Law No. 11 of 1992 concerning the Pension Fund. The purpose of establishing DPBCA is to organize a Defined Contribution Pension Program (PPIP) with the aim of providing continuity of income for members and eligible parties. Currently, DPBCA is located at Jl. Matraman Raya No. 14-16 BCA Matraman Building 5th floor Jakarta.

DPBCA has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia by ratifying the Pension Fund Regulation of Dana Pensiun Bank Central Asia in its Decision Letter no. KEP-20/KM-17/1995 dated January 25, 1995.

Pension Fund Regulation of Bank Central Asia has been amended three times, and the latest amendment was marked by the issuance of Decision Letter of the Board of Directors of PT Bank Central Asia Tbk No. 004/SK/DIR/DP/2016 dated July 21, 2016 on Pension Fund Regulation of Bank Central Asia. The regulation has been ratified by the Decree of Board of Commissioners of Financial Services Authority No. KEP-54/NB.1/2016 on Ratification of Pension Fund Regulation of Dana Pensiun Bank Central Asia dated September 2, 2016. The amendment has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated 16/9-2016 No. 74.

Purpose and Objective of the Establishment• The purpose of establishing Dana Pensiun is to

organize a Defined Contribution Pension Program, with the aim of providing continuity of income for Members or Eligible Parties.

• The establishment of Dana Pensiun is based onefforts to provide optimal results for Employer and Employees, through the accumulation of contributions and the results of its development.





Menjalankan DPBCA berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik.Running DPBCA based on the principles of Good Pension Fund Governance.

Melaksanakan Investasi yang aman dengan hasil yang optimal.Implementing safe investments with optimal results.

Mengembangkan kesinambungan hubungan kekeluargaan antar Peserta DPBCA dan karyawan/wati BCA purna bakti.Developing sustainability of family relationships among DPBCA Members and full-time employees of BCA.

Visi, Misi, dan Nilai-Nilai DPBCAVision, Mission and DPBCA Value

Visi

Misi1.

2.

3.

Vision

Mission

Menjadi Dana Pensiun yang sehat dan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh stakeholder DPBCABeing a healthy pension fund in order to provide prosperity for all stakeholders of DPBCA

* ) Visi, Misi DPBCA telah di-reviw dan disetujui oleh Dewan Pengawas dan Pengurus *) Vision, Mission of DPBCA has been reviewed and approved by the Supervisory Board and Management Board








Nilai-nilai DPBCANilai-nilai dasar atau Core Values dalam pelaksanaan kegiatan DPBCA pada hakekatnya adalah nilai-nilai dalam budaya kerja DPBCA, yang terbentuk dari berbagai hasil danpengalamansepanjangsejarahDPBCA,yaitu:

IntegritasIntegrity

KepedulianCare

KeunggulanExcellence

KebersamaanTogetherness

KeterbukaanOpenness

IntegritasSegenap jajaran DPBCA bekerja dengan dasar pengabdian, itikad baik, jujur, tulus dan bertanggung jawab.

Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai Integritas antaralainadalah:• Memberikankemampuanyangdimilikiuntukkemajuan

DPBCA.• Melayanistakeholder DPBCA.• Menjunjung tinggi kejujuran dalam melaksanakan

kegiatan sehari-hari. • Mentaati dan melaksanakan perundangan dan

ketentuan-ketentuan internal DPBCA.• Mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas

kesalahan yang dilakukan. • Konsistenantaraperkataandanperbuatan.• Tidakmelakukantindakan-tindakanmanipulasi.• Menjauhkandiridarisegalabentukperjudian.• Menjaganamabaik dan citraDPBCA, baik di dalam

maupun diluar perusahaan.

KeunggulanSegenap jajaran DPBCA bekerja untuk memberikan hasil terbaik bagi stakeholder DPBCA.

Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai keunggulan antaralainadalah:• Konsistenmeningkatkankemampuanpribadisehingga

dapat memberikan hasil kerja yang berkualitas.• Menggunakankemajuanteknologiuntukmengoptimalkanproduktivitas,efektivitasdanefisiensi.

• Berupayauntukdapatmelampauitarget.• Senantiasamelakukanpembaharuanuntukmendukung

kinerja.

DPBCA valuesThe Core Values in the implementation of DPBCA activities are essentially values in the work culture of DPBCA, which is formed from various outcomes and experiences throughoutthehistoryofDPBCA,namely:

IntegrityAll employees of DPBCA work on the basis of dedication, good faith, honest, sincere and responsible.

Attitudes and behaviors that reflect the value of Integrity include:• Renderallcapabilitiespossessedfortheadvancement

of DPBCA.• ServestakeholdersofDPBCA.• Upholdhonestyincarryingoutdailyactivities.

• Obey and implement internal regulations andprovisions of DPBCA.

• Acknowledgemistakesandtakeresponsibilityforthemistakes.

• Beconsistentbetweenwordsanddeeds.• Notperforminganymanipulativeaction.• Refrainfromallformsofgambling.• SafeguardthereputationandimageofDPBCA,both

inside and outside the company.

ExcellenceAll employees of DPBCA work to provide optimum return for stakeholders of DPBCA.

Attitudes and behaviors that reflect the value of Excellence include:• Consistently improve personal skills so as to deliver

quality work results.• Usetechnologicaladvancestooptimizeproductivity,

effectiveness and efficiency.• Strivetoexceedthetarget.• Constantlyupdatingtosupportperformance.





• Berkompetisisecarasehat.• Bekerjakerasdanmenghasilkankualitasterbaik.

Kepedulian Segenap jajaran DPBCA bekerja dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan stakeholder DPBCA.

Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai kepedulian, antaralainadalah:• Mempunyai”rasamemiliki”.• Menjaga dan memelihara barang-barang milik

perusahaan yang digunakan dalam bekerja.• Pekaataskesulitanyangdialamioranglain.• Mengingatkan bila mengetahui sejawat, atasan,

bawahan dan pihak-pihak terkait melakukan pelanggaran peraturan perundangan.

• Mengingatkan bila mengetahui sejawat, atasandan bawahan melakukan tindakan yang dapat membahayakan perusahaan dan atau masing-masing pribadi.

• Berupayauntukdapatmelampauitarget.• Senantiasamelakukanpembaharuanuntukmendukung

kinerja.• Berkompetisisecarasehat.• Bekerjakerasdanmenghasilkankualitasterbaik.

Kebersamaan Seluruh jajaran DPBCA bekerja dengan bahu membahu, saling membantu dan mendukung satu sama lain.

Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai kebersamaan antaralainadalah:• Berpartisipasisecaraaktifdanbersikapterbukadalam

menerima masukan untuk meningkatkan kerjasama.• Menghormatidanmenghargaiatasan,rekankerjadan

bawahan sebagai mitra dalam mencapai kesuksesan bersama.

• Menciptakan rasa saling percaya di antara sesamakaryawan.

• Memegang teguh komitmen untuk menjalankankeputusan bersama.

• Mengutamakan kepentingan bersama diataskepentingan pribadi demi tercapainya tujuan bersama.

• Competeinahealthyway.• Workhardandproducethebestquality.

CareAll employees of DPBCA work by taking into account the interest of stakeholders of DPBCA.

Attitudes and behaviors that reflect the value of Care include:• Havea“senseofbelonging”.• Maintainandpreservethecompany’spropertiesused

in work.• Besensitivetodifficultiesexperiencedbyothers.• Giveareminderwhenacquiringtheknowledgethat

colleagues, superiors, subordinates and related parties are violating laws and regulations.

• Give a reminder when acquiring the knowledgethat colleagues, superiors and subordinates are performing actions that may endanger the company and/or themselves.

• Strivetoexceedthetarget.• Constantlyupdatingtosupportperformance.

• Competeinahealthyway.• Workhardandproducethebestquality.

TogethernessAll employees of DPBCA work hand in hand, helping and supporting each other.

Attitudes and behaviors that reflect the value of Togethernessinclude:• Participateactivelyandbeopeninacceptinginputsto

enhance cooperation.• Respect and appreciate superiors, colleagues and

subordinates as partners in achieving mutual success.

• Createmutualtrustamongfellowemployees.

• Holdthecommitmentinperformingjointdecisions.

• Prioritizemutualinterestsabovepersonalinterestsforthe achievement of common goals.








Keterbukaan Seluruh jajaran DPBCA bekerja dengan komunikasi dua arah,memberidanmenerimainformasi,saran,dankritikyang berkaitan dengan pekerjaan.

Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai Keterbukaan antaralainadalah:• Memberi informasi yang benar kepada pihak-pihakyangberhakmenerimainformasi.

• Beranimengemukakangagasan.• Memberikanumpanbalikdenganjujur,tanpamelukai

perasaan orang lain. • Terbukaterhadapkritik,sarandangagasanoranglain.• Dalam rangka pelaksanaan pengawasan internal,

setiap Pengurus dan karyawan DPBCA bersedia memberikan data, keterangan dan atau dokumen peribadi kepada Ketua Pengurus DPBCA jika diperlukan.

OpennessAll employees of DPBCA work with two-way communication, giving and receiving information, suggestions, and work-related critiques.

AttitudesandbehaviorsthatreflectthevalueofOpennessinclude:• Providecorrectinformationtothepartiesentitledto

receive the information.• Havethecouragetobringupideas.• Provide honest feedback, without hurting otherpeople’sfeelings.

• Opentocriticism,suggestionsandideasofothers.• In the implementation of internal supervision, each

Management and employees of DPBCA are willing to provide data, information and/or personal documents to Chairman of DPBCA’s Management Board ifnecessary.





Keputusan Pengurus No.001/SK/DIR/DP/1993 (1 Mei 1993) tentang Pendirian Dana Pensiun BCA

The Management Board Decree No.001/SK/DIR/DP/1993 (May 1, 1993) on the Establishment of Dana Pensiun BCA

Keputusan Direksi No.023/SK/DIR/2000 (1Maret2000)—KetuaDPBCA:HerryKosasih

The Board of Directors Decree No.023/SK/DIR/ 2000 (March 1, 2000) – ChairmanofDPBCA:HerryKosasih

4 JuliPT Abacus Cash Solution berdiri dengan namasebelumnyaPTSafeAndSecureThree atau disingkat PT SAS3

July 4PT Abacus Cash Solution (ACS) was established, with previous name PT Safe and Secure Three or abbreviated as PT SAS3

Keputusan Direksi No.004/SK/DIR/DP/2003(27Juni2003)—KetuaDPBCA:Santoso

8 AgustusPT Sentul Damai Resort berdiri dengan nama sebelumnya PT Sentul Resort Indonesia

The Board of Directors Decree No.004/SK/DIR/DP/2003 (June 27, 2003) – ChairmanofDPBCA:Santoso

August 8PT Sentul Damai Resort was established, with previous name PT Sentul Resort Indonesia

• KeputusanDireksiNo.003/SK/DIR/DP/95 (12 Januari 1995) – Ketua DPBCA:HerdyRiduan

• KeputusanMenteriKeuanganNo.KEP.020/KM.17/1995 (25 Januari 1995)AbdullahAlidanAndreeHalimsebagai Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur BCA mewakili PT BCA, Tbk sebagai Pendiri DPBCA

• TheBoardofDirectorsDecreeNo.003/SK/DIR/DP/95 (January 12, 1995) – ChairmanofDPBCA:HerryKosasih

• The Minister of Finance Decree No. KEP.020/KM.17/1995 (January 25, 1995)AbdullahAliandAndreeHalimasBCA’sPresidentDirectorandVicePresident Director to represent PT BCA, Tbk as the Founder of DPBCA

1993

2000

2002

2003

2005

1995




03.Profil PerusahaanCompany Profile

Jejak LangkahMilestones








24 AprilPT Dana Purna Investama (DPI) berdiri

14 OktoberPT Abacus Dana Pensiuntama (ADP) berdiri

26 AprilPT Sentral Layanan Prima (SLP) berdiri2 Mei PT Danamas Insan Kreasi Andalan (DIKA) berdiri

• KeputusanDireksiNo.001/SK/DIR/DP/2016 (4 April 2016)—Ketua DPBCA:BudiSutrisno

• KeputusanDireksiNo.005/SK/DIR/DP/2016 (23 September 2016)

Susunan Pengurus DPCBCA DirekturUtama:BudiSutrisno Direktur:SetiawanWijono Direktur:RudiLim Direktur:FenryWijaya Direktur:SusantoAngkawinata

April 24The establishment of PT Dana Purna Investama (DPI)

October 14The establishment of PT Abacus Dana Pensiuntama (ADP)

April 26The establishment of PT Sentral Layanan Prima (SLP)May 2The establishment of PT Danamas Insan Kreasi Andalan (DIKA)

• TheBoardofDirectorsDecreeNo.001/SK/DIR/DP/2016 (April 4, 2016) – ChairmanofDPBCA:BudiSutrisno

• TheBoardofDirectorsDecreeNo.005/SK/DIR/DP/2016 (September 23, 2016)

The Management Board of DPCBCA PresidentDirector:BudiSutrisno Director:SetiawanWijono Director:RudiLim Director:FenryWijaya Director:SusantoAngkawinata

2007

2014

2012

2016


Profil PerusahaanCompany Profile

Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Dana Pensiun Bank Central Asia | Annual Report 2016 43Bersama Melangkah Maju





Bidang UsahaLine of Business

KepesertaanMembership

DPBCA adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). Jenis Program Pensiun yang dijalankan DPBCA adalah Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

DPBCA is Employer Pension Fund (DPPK). Type of Pension Program organized by DPBCA is Defined Contribution Pension Program (PPIP).

Kepesertaan Program Dana Pensiun Bank Central Asia diatur dalam Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Central Asia Tbk Nomor 004/SK/DIR/DP/2016 tanggal 21 Juli 2016 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia. Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia tersebut telah mendapat pengesahan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-54/NB.1/2016 tanggal 2 September 2016.

Peserta Program Pensiun adalah Karyawan/wati PT BCA yang telah mempunyai masa kerja 1 (satu) tahun dan diangkat sebagai karyawan/wati tetap dan telah berusia minimal 18 (delapan belas) tahun atau telah menikah,secara otomatis menjadi peserta Dana Pensiun BCA.

Surat Persetujuan dari Pendiri disampaikan ke Pengurus Dana Pensiun. Kepesertaan ini dimulai sejak karyawan terdaftarsebagaipesertadanberakhirpadasaatpesertameninggal dunia atau pensiun atau berhenti bekerja dan telah mengalihkan haknya ke Dana Pensiun lain. Setiap Peserta diberi bukti kepesertaan oleh pengurus. Peserta tidak dapat mengundurkan diri apabila ia masih memenuhi syarat kepesertaan atau tidak dapat menuntut haknya dari Dana Pensiun sebelum memenuhi syarat untukmemperolehmanfaatpensiun.

Membership of Bank Central Asia Pension Fund Program shall be regulated in the Regulation of Dana Pensiun Bank Central Asia based on the Decree of Board of Directors of PT. Bank Central Asia Tbk No:004/SK/DIR/DP/ 2016dated July 21, 2016 regarding Pension Fund Regulation of Dana Pensiun Bank Central Asia. The Regulation of Dana Pensiun Bank Central Asia has been approved by Board ofCommissionersoftheFinancialServicesAuthorityNo:KEP-54/NB.1/2016 dated September 2, 2016.

Pension Program Member is employee of PT BCA with at least 1 (one) year working period and has been appointed as permanent employee, has minimum age of 18 (eighteen) years or has beenmarried, automaticallybecomes a member of Dana Pensiun BCA.

Afterward, Letter of Approval from the Founder is submitted to the Management of the Pension Fund. The membership commences from the time the employee is registered as a member and terminates when the member dies or retires or stops working and has transferred his/her right to another Pension Fund. Each Member is given proof of membership by the Management Board. Members may not draw back if they still qualify for membership or can not claim their rights from the Pension Fund before they qualify for retirement benefits.








Seluruh peserta aktif DPBCA adalah karyawanPTBankCentral Asia Tbk.

All active members of DPBCA are employees of PT Bank Central Asia Tbk.

KepemilikanOwnership





Peserta aktif DPBCA per 31 Desember 2016 tercatatsebanyak 22.712 peserta dengan penyebaran sebagai berikut:

DPBCA’s activemembers as of December 31, 2016wasrecorded amounted to 22,712 members with the following deployments:

Demografi Penerima Manfaat PensiunDemographic of Beneficiaries of Pension Benefit

Wilayah V (Medan)Region V (Medan)

1.201Peserta | Members

Wilayah VI (Palembang)Region VI (Palembang)


Wilayah XI (Balikpapan)Wilayah XI (Balikpapan)

703Peserta | Members

Wilayah IV (Denpasar)Region IV (Denpasar)


Wilayah III (Surabaya)Region III (Surabaya)


Wilayah II (Semarang)Region II (Semarang)


Wilayah I (Bandung)Region I (Bandung)


Wilayah VIII (Pondok Indah)Region VIII (Pondok Indah)


Wilayah X (Asemka)Region X (Asemka)


Wilayah IX (Matraman)Region IX (Matraman)


Wilayah XII (Wisma Asia)Region XII (Wisma Asia)


Kantor Pusat (Jakarta)Head Office (Jakarta)

4.283 Peserta | Members

Wilayah VII (Malang)Region VII (Malang)









Komposisi Demografis Peserta Aktif per 31 Desember 2016Demographic Composition of Active Members as of December 31, 2016

REKAPITULASI | RECAPITULATION

NAMA WILAYAHREGION NAME

KCUMAIN

BRANCH OFFICE

KCPBRANCH OFFICE

JUMLAHTOTAL

TOTAL MEMBERS

WILAYAH I | REGION I - BANDUNG 11 67 78 1.772

WILAYAH II | REGION II - SEMARANG 13 82 95 1.890

WILAYAH III | REGION III - SURABAYA 13 87 100 2.035

WILAYAH IV | REGION IV - DENPASAR 13 59 72 1.372

WILAYAH V | REGION V - MEDAN 13 56 69 1.201

WILAYAH VI | REGION VI - PALEMBANG 10 38 48 1.006

WILAYAH VII | REGION VII - MALANG 11 49 60 1.334

WILAYAH VIII | REGION VIII - PONDOK INDAH 11 92 103 1.605

WILAYAH IX | REGION IX - MATRAMAN 12 103 115 1.888

WILAYAH X | REGION X - ASEMKA 8 71 79 1.525

WILAYAH XI | REGION XI - BALIKPAPAN 7 37 40 703

WILAYAH XII | REGION XII - WISMA ASIA 12 113 125 2.098

- KANTOR PUSAT HEAD OFFICE 4.283

JUMLAH | TOTAL 134 854 998 22.712

22.712PESERTA

MEMBERs

134KANTOR CABANg UTAMA

MAIN BRANCH OFFICEs

854KANTOR CABANg PEMBANTU

BRANCH OFFICEs

12WILAYAHREGION

1KANTOR PUSAT

HEAd OFFICE








03.Profil PerusahaanCompany Profile

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

PendiriFounder

Direktur UtamaPresident Director

Budi Sutrisno

Direktur Pengembangan Bisnis dan

Pendukung OperasiDirector Of Business Development

And Operating Support

Susanto Angkawinata

Bidang Pengembangan Bisnis

dan Pendukung OperasiBusiness Development And Operating

Support Division

Tri Priyono

Pengembangan Bisnis dan Pemantauan Perusahaan AnakBusiness Development and

Subsidiaries Monitoring

HukumLegal

Teknologi Informasi dan Sistem Prosedur

Information Technology and Procedure System

Operasional SDM dan Kepesertaan

HR and Membership Operations

Operasional Investasi

Investment Operations

Bidang Kepesertaan dan SDM

HR And Membership Division

Adi Gautama

Bidang Investasi

Investment Division

Adi Gautama

Direktur Kepesertaan dan SDMDirector Of Membership And HR

Rudi Lim

Direktur Investasi Director Of Investment

Setiawan Wijono








Dana Pensiun Bank Central Asia | Annual Report 2016 49Bersama Melangkah Maju


Profil PerusahaanCompany Profile

Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Dewan Pengawas Supervisory Board

Keuangan, Akuntansi, dan Pajak

Finance, Accounting, and Tax

PembayaranPayment

Sekretariat dan Logistik

Secretariat and Logistics

Bidang Keuangan dan Akuntansi

Finance And Accounting Division

Budi Subrata

Direktur KeunganDirector Of Finance

Fenry

Manajemen Risiko dan Kepatuhan

Risk Management and Compliance

Audit InternalInternal Audit

Satiawan





Dewan Pengawas Susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Central Asia tahun 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk. Nomor 006/SK/DIR/DP/2016 tanggal 23 September 2016. Susunan Dewan Pengawas per31Desember2016sebagaiberikut:

Wakil Pemberi Kerja Ketua (merangkap anggota):Jacobus Sindu Adisuwono

Wakil Ketua (merangkap anggota):TH.EndangRatnawati

Anggota:Dipasusila Setia Utama Wakil PesertaAnggota : ErnawatiAnggota : AndryHendarsyah.STAnggota : Yovita Tjandra Dewi

PengurusSusunan Pengurus Dana Pensiun Bank Central Asia tahun 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk. Nomor 005/SK/DIR/DP/2016 tanggal 23 September 2016. Susunan Pengurus per 31 Desember 2016adalahsebagaiberikut:

DirekturUtama : BudiSutrisnoDirektur : SetiawanWijonoDirektur : RudiLimDirektur : FenryDirektur : SusantoAngkawinata

Supervisory BoardThe composition of Supervisory Board of Dana Pensiun Bank Central Asia in 2016 was in accordance with the Decree of Board of Directors of PT Bank Central Asia Tbk. No. 006/SK/DIR/DP/2016 dated September 23, 2016. The SupervisoryBoardasofDecember31,2016wasasfollows:

Employer RepresentativeChairman (also as member):Jacobus Sindu Adisuwono

Vice Chairman (also as member):TH.EndangRatnawati

Member: DipasusilaSetiaUtama

Member RepresentativeMember : ErnawatiMember : AndryHendarsyah.STMember : YovitaTjandraDewi

Management BoardThe composition of Management Board of Dana Pensiun Bank Central Asia in 2016 was in accordance with the Decree of Board of Directors of Bank Central Asia Tbk. No. 005/SK/DIR/DP/2016 dated September 23, 2016. The Management BoardasofDecember31,2016wasasfollows:

PresidentDirector : BudiSutrisnoDirector : SetiawanWijonoDirector : RudiLimDirector : FenryDirector : SusantoAngkawinata

Pendiri DPBCA adalah PT Bank Central Asia Tbk. The founder of DPBCA is PT Bank Central Asia Tbk.

Dewan Pengawas dan PengurusSupervisory Board and Management Board

PendiriFounder








Nama:PT Bank Central Asia Tbk

Alamat:Menara BCA, Grand IndonesiaJl.MHThamrinNo.1,Jakarta10310Telepon :(021)23588000Fax :(021)23588300Website :www.bca.co.idEmail :[email protected] :@HaloBCA

Bidang Usaha:Perbankan

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnisperbankantransaksisertamenyediakanfasilitaskreditdansolusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir Desember 2016, BCA melayani lebih dari 15 juta rekening nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap harinya didukung oleh 1.211 kantor cabang, 17.207 ATM dan lebih dari 400 ribu mesin EDC serta transaksi melalui layanan internet banking dan mobile banking yang dapat diakses 24 jam.

Name:PT Bank Central Asia Tbk

Address:Menara BCA, Grand IndonesiaJl.MHThamrinNo.1,Jakarta10310Phone :(021)23588000Fax :(021)23588300Website :www.bca.co.idEmail :[email protected] :@HaloBCA

Line of Business:Banking

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) is one of the leading banks in Indonesia focusing on transaction banking business and providing credit facilities and financial solutions for corporate, commercial & SME and consumer segments. At the end of December 2016, BCA serves over 15 million customer accounts and processes millions of transactions each day supported by 1,211 branch offices, 17,207 ATMs and more than 400 thousand EDC machines as well as transactions through 24-hour internet banking and mobile banking services.

Informasi PendiriFounder Information

Komposisi Pemegang Saham PendiriComposition of Shareholders of Founder

Robert Budi Hartono(Pemegang Saham Pengendali

Controlling Shareholder)

51,00%

PT Dwimuria Investama Andalan

47,15%

Bambang Hartono(Pemegang Saham Pengendali

Controlling Shareholder)

49,00%

Masyarakat | Public

52,85%

Pengendali | Controller

Jalur PengendalianLine of Control

Per 31 Desember 2016As of December 31, 2016





Identitas dan Riwayat Hidup Singkat Dewan PengawasIdentity and Brief Resume of Supervisory Board

Warga Negara Indonesia, pria, 54 tahun, domisili di Jakarta. Menjadi Ketua Dewan Pengawas sejak tahun 2009. Pendidikan terakhir, S1 Akuntansi, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Mulai bekerja di Bank BCA sejak tahun 1987-sampai sekarang. Jabatan pernah dipegang,antara lain, Wakadiv Audit Kredit di Kantor Pusat Bank BCA (2005-2008), Wakadiv Pengkajian Risiko & AuditKRD Kantor Pusat Bank BCA (2004-2005), Wakadiv Audit KantorPusatBankBCA(2001-2004).Hinggaakhirtahun2016 masih menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Internal BCA

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi:2016 Peluang dan Tantangan Investasi Dana Pensiun

di Era Tax Amnesty, SBN dan Pembangunan Infrastruktur,diHotelBidakara,ADPI

2015 Seminar Mengetahui Profil Risiko PortofolioInvestasi Dana Pensiun Kerjasama ADPI dengan Infovesta

Dasar PengangkatanKeputusan Direksi BCA No. 002/SK/DIR/DP/2015

Indonesian citizen, male, 54 years old, domiciled in Jakarta. Served as Chairman of the Supervisory Board since 2009. Latesteducation,BachelorofAccounting,CatholicUniversityofParahyangan,Bandung.HasbeenworkingatBankBCAsince 1987-until now. Had served in several positions,among others, Deputy Head of Credit Audit Division atBankBCAHeadquarter(2005-2008),DeputyHeadofRiskAssessment&AuditKRDDivisionatBankBCAHeadquarter(2004-2005),DeputyHeadofAuditDivisionatBankBCAHeadquarter (2001-2004). Until the end of 2016 he stillservesasHeadofBCA’sInternalAuditDivision

Training, Seminar and Certification:2016 Opportunities and Challenges of Pension Fund

Investment in the Amnesty Era Tax, SBN and InfrastructureDevelopment,atHotelBidakara,ADPI

2015 Seminar on Knowing the Investment Portfolio Risk Profile of Pension Fund, Cooperation of ADPI with Infovesta

Basis of AppointmentBCA’sBoardofDirectorsDecreeNo.002/SK/DIR/DP/2015

Jacobus Sindu AdisuwonoKetua (merangkap anggota) Chairman (also as member)








Warga Negara Indonesia, wanita, 53 tahun, domisili di Jakarta. Menjadi Wakil Ketua Dewan Pengawas sejak tahun 2016, Pendidikan terakhir Pendidikan Master Kenotariatan dari Universitas Indonesia dan Doktor Ilmu HukumUniversitasDiponegoro.BekerjadiBankBCAsejak1988-sampaisekarang.SejakDesember2001sampaisaatinimenjabatsebagaiKepalaGrupHukumBankBCA.

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi:2016 Sosialisasi tentang POJK di Sektor Industri

Keuangan Non Bank, OJK 2015 Seminar Eksistensi Dana Pensiun Pemberi Kerja di

Era BPJS Ketenagakerjaan, ADPI2015 Seminar Menyelaraskan Dana Pensiun, Dana

Pesangon dengan Program BPJK Ketenagakerjaan, Paramadina

2014 Sosialisasi Peraturan OJK No.9/POJK.05/2014 tentang Pembubaran & Likuidasi Dana Pensiun, ADPI

2011 Banking Leadership & Bank Fraud in Asia, AAF, Infobank,Impactleader

2009 Leadership Greatness, Franklin Covey 2006-2009SertifikasiManajemenRisikoLevelI-IVDan lain-lain

Dasar Pengangkatan :Keputusan Direksi BCA No. 006/SK/DIR/DP/2016

Indonesian citizen, female, 53 years old, domiciled in Jakarta. Served as Vice Chairman of the Supervisory Board since 2016. Latest Education is Master of Notary Education from University of Indonesia and Doctor of Law Science fromDiponegoroUniversity.HasbeenworkingatBCABanksince1988-untilnow.SinceDecember2001untilnowsheholdsthepositionasHeadofLegalGroupofBankBCA.

Training, Seminar and Certification:2016 Socialization of POJK in Non-Bank Financial

IndustrySector,OJK2015 Seminar on the Existence of Employer Pension

Fund in the Era of BPJS Employment, ADPI2015 Seminar on Aligning Pension Fund, Severance Fund

with BPJK Employment Program, Paramadina

2014 Socialization of OJK Regulation No.9/POJK.05/2014 on Dissolution & Liquidation ofPension Fund, ADPI

2011 Banking Leadership & Bank Fraud in Asia, AAF, Infobank, Impactleader

2009 Leadership Greatness, Franklin Covey2006 - 2009 Risk Management Certification Level I-IVAnd others

Basis of Appointment:BCA’sBoardofDirectorsDecreeNo.006/SK/DIR/DP/2016

Th. Endang RatnawatiWakil Ketua (merangkap anggota) Vice Chairman (also as member)





Warga Negara Indonesia, pria, 51 tahun, domisili di Jakarta. Menjadi Anggota Dewan Pengawas sejak tahun 2009 Pendidikan terakhir adalah Strata 2 Magister Manajemen Universitas Indonesia. Berkarir di Bank BCA sejak tahun 1991 sampai sekarang. Sempat menjabat sebagai Kepala SubDivisiHubunganIndustrialdanPengamananKantorPusat Bank BCA, Kepala KCU Bank BCA Menara Bidakara, dan Pemimpin KCU Bank BCA Probolinggo, Jawa Timur, Saat inimenjabatsebagaiKepalaSubdivHumanCapitalRelationship, Kantor Pusat Bank BCA

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi2016 3rd Indonesia Industrial Relations Conference2015 International Labour Conference 20152014 Advanced Management Program2014 Advancer Management Program2013 Indonesia KnowledgeForumII-BuildingOurNationDan lain-lain

Dasar Pengangkatan:Keputusan Direksi BCA No. 002/SK/DIR/DP/2015

Indonesian citizen, male, 51 years old, domiciled in Jakarta. Served as member of the Supervisory Board since 2009. Latest education is Master of Management fromUniversityof Indonesia.HasbeenworkingatBankBCAsince1991untilnow.HadservedasHeadofIndustrialRelationsandSecuritySub-DivisionofBCAHeadOffice,Head of KCU Bank BCAMenara Bidakara, and Head ofKCUBankBCAProbolinggo,EastJava.CurrentlyservesasHeadofHumanCapitalRelationshipSub-DivisionatBankBCAHeadOffice.

Training, Seminar and Certification2016 3rd Indonesia Industrial Relations Conference2015 International Labour Conference 20152014 Advanced Management Program2014 Advancer Management Program2013 IndonesiaKnowledgeForumII-BuildingOurNationAnd others


Dipasusila Setia UtamaAnggota Member








Warga Negara Indonesia, wanita, 54 tahun, domisili di Jakarta. Menjadi Anggota Dewan Pengawas sejak tahun 2009.Pendidikan terakhir adalah Strata IHukumUniversitas Katolik Parahyangan, Bandung. Berkarir di Bank BCA sejak tahun 1993 sampai sekarang. Sempat menjadi Adviser Legal Grup Hukum Kantor Pusat BankBCA,AdviserSatuanKerjaHukumdanKepatuhan,KantorPusatBankBCA,danAdviserLegalSatuanKerjaHukumB,Kantor Pusat Bank BCA. Saat ini menjabat sabagai Senior AdviserLegalGrupHukum1AKantorPusatBankBCA.

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi2016 Peluang Investasi di Tengah Geliat Perekonomian

Domestik dan Volatilitas Pasar Global Semester II 2016

2015 Seminar Eksistensi Dana Pensiun Pemberi Kerja di Era BPJS Ketenagakerjaan, di Bidakara, ADPI


Indonesian citizen, female, 54 years old, domiciled in Jakarta. Served as member of the Supervisory Board since 2009. Latest education is Bachelor of Law from Parahyangan Catholic University, Bandung. Has beenworkingatBankBCAsince1993untilnow.HadservedasAdvisorofLegalGroupatBankBCAHeadOffice,Advisorof Legal and ComplianceWorkUnit at BankBCAHeadOffice, and Advisor of LegalWork Unit B at Bank BCAHeadOffice.CurrentlyservesasSeniorAdvisorofLegalGroup1AatBankBCAHeadOffice.

Training, Seminar and Certification2016 Investment Opportunity Amidst the Domestic

Economy and Global Market Volatility of Second Semester of 2016

2015 Seminar on the Existence of Employer Pension Fund in the Era of BPJS Employment, in Bidakara, ADPI


ErnawatiAnggota Member





Warga Negara Indonesia, wanita, 47 tahun, domisili di Jakarta. Menjadi Anggota Dewan Pengawas sejak tahun 2015. Pendidikan terakhir di STIEKN Jaya Negara Malang. Berkarir di Bank BCA sejak tahun 1997-sekarang. Sempat menjabatsebagaiStafSRAdmKantorKCURawamangun,CS SR KCU Rawamangun dan CSO SR KCP Rawamangun. Saat ini menjabat sebagai Kabag Adm Kantor KCU Rawamangun.

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi:2017 Pendidikan dan Pelatihan, Workshop Dana Pensiun 2009 HarmonidalamManajemen2003 Sosialisasi Produk Elektronik Banking2002 Program Training“KeyBCA”Angkatan 20209.02Dan lain-lain

Dasar Pengangkatan:Keputusan Direksi BCA No. 004//SK/DIR/DP/2015

Indonesian citizen, female, 47 years old, domiciled in Jakarta. Served as member of the Supervisory Board since 2015.LatestEducationisSTIKNJayaNegaraMalang.Hasbeenworking at BankBCA since 1997-now.Had servedas SR Adm Staff at KCU Rawamangun, SR CS at KCURawamangunandSRCSOatKCPRawamangun.Currentlyserves as Head of Office Administration Department atKCURawamangun.

Training, Seminar and Certification:2017 Education and Training of Pension Fund Workshop2009 HarmonyinManagement2003 Socialization of Electronic Banking Products2002 TrainingProgram“KeyBCA”Batch20209.02And others

Basis of Appointment:BCA’s Board of Directors Decree No. 004//SK/DIR/DP/2015

Yovita Tjandra DewiAnggota Member








Warga Negara Indonesia, pria, 40 tahun, domisili di Cianjur, Jawa Barat. Menjadi Anggota Dewan Pengawas sejak tahun 2015. Pendidikan terakhir adalah Strata I Jurusan Teknik Industri, Universitas Mercubuana, Jakarta. Berkarir di Bank BCA sejak tahun 2000-sekarang. Sempat menjadi ASI AccountOfficerKCUCianjur,ASIInformationSystem KCU Cianjur, dan Staf Junior Pendidikan TeknisKCU Cianjur. Saat ini menjabat sebagai Associate Account Officer KCU Cianjur.

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi:2015 Diklat Manajemen Umum Dana Pensiun, Asosiasi

Dana Pensiun Indonesia 2003 Novell Netware 4.11 Advance2003 ATM Diebolt NCR2002 Keterampilan Dasar Komputer (Angkatan

20201.01) Dasar Pengangkatan:Keputusan Direksi BCA No. 004//SK/DIR/DP/2015

Indonesiancitizen,male,40yearsold,domiciledinCianjur,West Java. Served as member of the Supervisory Board since 2015. Latest education is Bachelor of Industrial Engineering, Mercubuana University, Jakarta. Has beenworkingatBankBCAsince2000-now.HadservedasASIAccountOfficer at KCU Cianjur, ASI Information SystematKCUCianjur,andJuniorStaffofTechnicalEducationatKCUCianjur.CurrentlyservesasAssociateAccountOfficeratKCUCianjur.

Training, Seminar and Certification:2015 Training on General Management of Pension Fund,

Indonesian Pension Fund Association2003 Novell Netware 4.11 Advance2003 ATM Diebolt NCR2002 Basic Computer Skills (Batch 20201.01)


Andry HendarsyahAnggota Member





Identitas dan Riwayat Hidup Singkat PengurusIdentity and Brief Resume of Management Board

Warga Negara Indonesia, pria, 56 tahun, domisili di Jakarta. Menjadi Direktur Utama DPBCA sejak tahun 2016. Pendidikan terakhir Master in Management, LPPM Jakarta. Mulai bekerja di Bank BCA sejak tahun 1984-2016. Sebelum menjadi Direktur Utama, sejumlah jabatan pernah disandang, antara lain HeadofLogisticDivision,Head Office Bank Central Asia (2013-2015), Head ofBuildingManagement-LogisticDivision,HeadOffice Bank Central Asia (2008-2013),Senior Adviser of Planning & Region Advisory, Head Office Bank Central Asia (2001-2008),danDeputiDivisionHeadofFinanceDivision,HeadOffice Bank Central Asia (1999-2001).

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi:2016 Manajemen Umum Dana Pensiun, ADPI 2015, 2012 Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko

Tingkat 3, TC BCA2013 Beautiful Life, Primasi-BCA 2010 Supply Chain Management, Prasetya Mulya2009 Leadership, Great Leaders, Great Team, Great

Result, Dunamis2006-2008Risk Management Certification Level I, II dan

III, BSMR Dan lain-lain


Indonesian citizen, male, 56 years old, domiciled in Jakarta. Served as President Director of DPBCA since 2016. Latest education is Master of Management, LPPM Jakarta. Started working at Bank BCA since 1984-2016.Prior to becoming President Director, he has held a number of positions, among others asHead of LogisticDivision,HeadOfficeBankCentralAsia(2013-2015),Headof Building Management-Logistics Division at Bank BCA HeadOffice (2008-2013), Senior Advisor of Planning &RegionAdvisoryatBankBCAHeadOffice(2001-2008),andDeputyDivisionHeadofFinanceDivisionatBankBCAHeadOffice(1999-2001).

Training, Seminar and Certification:2016 General Management of Pension Fund, ADPI2015, 2012 Refreshment of Risk Management Certification

Level 3, TC BCA2013 Beautiful Life, Primasi-BCA2010 Supply Chain Management Prasetya Mulya2009 Leadership, Great Leaders, Great Team, Great

Result, Dunamis2006-2008RiskManagementCertificationLevelI,IIand

III, BSMR And others


Budi SutrisnoDirektur Utama President Director








Warga Negara Indonesia, pria, 43 tahun, domisili di Jakarta. Menjadi Direktur sejak tahun 2016, dan menjadi Pengurus DPBCA sejak tahun 2006. Pendidikan terakhir adalah Strata 2 Magister Manajemen Universitas Indonesia. Berkarir di Bank BCA sejak tahun 1997-sekarang. Berbagai posisi sudah pernah dipegang, posisi terakhir adalah Senior Manager. Selain menjadi Direktur di DPBCA, Setiawan juga menjadi Komisaris di PT Sentral Layanan Prima sejak tahun 2007.

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi:2016 SeminarEconomicOutlook 2016 - Anggota ADPI

Komda III - Jakarta 12016 Pension Fund Asset & Liability Management -

BNPParibas,diBNPParibasCampusAsiaPacificSingapura

2015 Seminar Mengetahui Profil Risiko PortofolioInvestasi Dana Pensiun kerjasama ADPI dengan InfovestadiRitzCarltonHotel

2014 Seminar “Facing Thr Challenges of A GreyingAsia”2013 Workshop: Memperkirakan Peluang dan Resiko

Pasar Saham, ADPI Dan lain-lain


Indonesian citizen, male, 43 years old, domiciled in Jakarta. Served as Director since 2016, and Management Board of DPBCA since 2006. Latest education is Master ofManagement fromUniversity of Indonesia.Hasbeenworking at Bank BCA since 1997-present. Has heldvarious positions with last position as Senior Manager. In addition to being Director at DPBCA, Setiawan is also a Commissioner of PT Sentral Layanan Prima since 2007.

Training, Seminar and Certification:2016 Seminaron2016EconomicOutlook-Memberof

ADPI Komda III - Jakarta 12016 Pension Fund Asset & Liability Management -

BNP Paribas, at BNP Paribas Campus Asia Pacific Singapore

2015 Seminar on Knowing Investment Portfolio Risk Profile of Pension Fund, cooperation of ADPI with InfovestaatRitzCarltonHotel

2014 “FacingTheChallengesofAGreyingAsia”Seminar2013 Workshop:EstimatingOpportunitiesandRisksof

Stock Market, ADPIAnd others


Setiawan WijonoDirektur Director





Warga Negara Indonesia, pria, 46 tahun, domisili di Jakarta. Menjadi Direktur DPBCA sejak tahun 2016 dan menjadi Pengurus DPBCA sejak tahun 2007. Pendidikan terakhir di Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Berkarir di Bank BCA sejak tahun 2005-sekarang. Sempat menjadi KepalaSubdivHCServices Kantor Pusat Bank BCA Tbk, Kebiro Layanan Kompensasi dan Kepegawaian Kantor Pusat Bank BCA Tbk dan Kabiro Operasi SDM Kantor Pusat Bank BCA. Saat ini menjabat sebagai Kepala Subdiv HCStrategy & Solution Kantor Pusat Bank BCA Tbk.

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi:2016 Seminar Dana Investasi Real Estate, Peluang

Investasi untuk Meningkatkan Kinerja Jangka Panjang - ADPI dengan Bowsprit dan Majalah Investor

2015 Seminar Eksistensi Dana Pensiun Pemberi Kerja di Era BPJS Ketenagakerjaan di Bidakara, ADPI

2013 Seminar Property sebagai Alternatif InvestasiDana Pensiun

2013 Seminar EconomicOutlook 2013-2014 2012 Dialog dengan Manulife bekerjasama dengan

ADPI + Workshop Aplikasi Per 05/BL/2012 Dan lain-lain

Dasar Pengangkatan:Keputusan Direksi BCA No.004//SK/DIR/DP/2015

Indonesian citizen, male, 46 years old, domiciled in Jakarta. Served as Director since 2016 and Management of DPBCA since 2007. Latest Education is PPM Management Institute.HasbeenworkingatBankBCAsince2005-now.HadservedasHeadofHCServicesSub-DivisionatBankBCA Head Office, Head of Compensation Service andPersonnelBureauatBankBCAHeadOfficeandHeadofHumanResourcesOperationsBureauatBankBCAHeadOffice.CurrentlyservesasHeadofHCStrategy&SolutionSub-divisionatBankBCATbkHeadOffice.

Training, Seminar and Certification:2016 Seminar on Real Estate Fund Investment,

Investment Opportunity to Improve Long TermPerformance - ADPI with Bowsprit and Investor Magazine

2015 Seminar on the Existence of Employer Pension Fund in the Era of BPJS Employment in Bidakara, ADPI

2013 Seminar on Property as an Alternative Investment of Pension Fund

2013 Seminaron2013-2014EconomicOutlook2012 Dialogue with Manulife in collaboration with ADPI

+ Workshop of Per 05/BL/2012 ApplicationAnd others

Basis of Appointment:BCA’sBoardofDirectorsDecreeNo.004//SK/DIR/DP/2015

Rudi LimDirektur Director








Warga Negara Indonesia, pria, 44 tahun, domisili di Jakarta. Menjadi Direktur DPBCA sejak tahun 2016, dan menjadi Pengurus DPBCA sejak tahun 2012. Pendidikan terakhir Strata 2-Manajemen Risiko di ABFII Perbanas. Berkarir di Bank BCA sejak tahun 1996-sekarang. Sempat menjadi Adviser Enterprise Risk Management, SO SK Manajemen Risiko, Officer SK Manajemen, semuanya di kantor pusat Bank BCA Tbk. Saat ini menjabat sebagai Adviser Opr Risk Management kantor pusat Bank BCA Tbk.

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi:2016 Seminar EconomicOutlook 2016 - Anggota ADPI

Komda III - Jakarta 12016 Peluang dan Tantangan Investasi Dana Pensiun

di Era Tax Amnesty, SBN dan Pembangunan Infrastruktur,ADPI

2016 Investment Risk and Complience Workshop, BNP Paribas

2014 Seminar “Facing The Challenges of A Greying Asia”2014 Workshop Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun,

ADPI2013 Seminar Pasar Modal 2013 Seminar MarketOutlook Dan lain-lain


Indonesian citizen, male, 44 years old, domiciled in Jakarta. Served as Director since 2016, and Management of DPBCA Board since 2012. Latest Education is Master of RiskManagementfromABFIIPerbanas.Hasbeenworkingat BankBCA since 1996-now.Had served as Advisor ofEnterpriseRiskManagement,SOSKofRiskManagement,ManagementSKOfficer,allatBankBCATbkheadoffice.Currently servesasAdvisorofOprRiskManagementatBankBCATbkHeadOffice.

Training, Seminar and Certification:2016-2016EconomicOutlookSeminar-MemberofADPI

Komda III - Jakarta 12016 Opportunities and Challenges of Pension Fund

Investment in the Era of Tax Amnesty, SBN and Infrastructure Development, ADPI

2016 Investment Risk and Compliance Workshop, BNP Paribas

2014 Seminaron“FacingTheChallengesofAGreyingAsia”2014 Workshop on Pension Fund Risk Assessment,

ADPI2013 Capital Market Seminar2013 MarketOutlookSeminarAnd others

Basis of Appointment:BCA’sBoardofDirectorsDecreeNo.004//SK/DIR/DP/2015

FenryDirektur Director





Warga Negara Indonesia, pria, 55 tahun, domisili di Jakarta. Menjadi Direktur DPBCA sejak tahun 2016. Pendidikan terakhir Strata 2-Magister Manajemen STIE WidyaJayakarta.BerkarirdiBankBCAsejaktahun1987-2016. Sebelum menjadi Direktur DPBCA, sejumlah jabatan pernah disandang, antara lain, Kepala Kantor Wilayah IX PT BCA Tbk (2013-2016), Kepala Kantor Wilayah XI (2011-2013), Kepala KCU Solo Slamet Riyadi (2010-2011).

Pelatihan, Seminar dan Sertifikasi:2016 RefreshmentSertifikasiManajemenRisikoTingkat

4, Divisi Pembelajaran & Pengembangan BCA2016 Seminar: Kupas Tuntas Permasalahan Dana

Pensiun Menuju Stabilitas Industri. ADPI2012 Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Tingkat

4,LembagaSertifikasiProfesiPerbankan2006,2009,2010-SertifikasiManajemenRisikoTingkat

1-3, Global Association of Risk Professionals-Badan SertifikasiManajemenRisiko

1993-1994-SekolahStafdanPimpinanBankAngkatanX,Institut Bankir Indonesia


Indonesian citizen, male, 55 years old, domiciled in Jakarta. Served as Director since 2016. Latest education is Master of Management from STIE Widya Jayakarta. Has beenworkingatBankBCAsince1987-2016.PriorofservingasDPBCA’sDirector, he has held several positions, amongothers,HeadofRegionalOfficeIXofPTBCATbk(2013-2016),HeadofRegionalOfficeXI (2011- 2013),HeadofKCUSoloSlametRiyadi(2010-2011).

Training, Seminar and Certification:2016 Refreshment of Risk Management Certification

Level4,BCA’sLearning&DevelopmentDivision2016 Seminar: Pension Fund Issues Toward Industrial

Stability. ADPI2012 Banking Risk Management Competence Level 4,

Banking Profession Certification Institute2006, 2009, 2010 - Risk Management Certification Level

1-3, Global Association of Risk Professionals-Risk Management Certification Body

1993-1994 - School of Staff and Management of Bank BatchX,IndonesianInstituteofBankers


Susanto AngkawinataDirektur Director








Jumlah dan Komposisi KaryawanNumber and Composition of Employee

Per 31 Desember 2016, jumlah karyawan DPBCA sebanyak 19 orang, naik 46,15% dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 13 orang. Komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin, level organisasi, tingkat pendidikan, status dan usiadisajikandalamtabel-tabelberikut:

Tabel Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Employees by Gender Table

Jenis KelaminGender

2016 2015Pertumbuhan (%)

GrowthLaki-laki | Male 13 8 62,5%Perempuan | Female 6 5 0%Jumlah | Total 19 13 46,15%

Tabel Karyawan Level/Jenjang Jabatan Employees by Position Level Table

Jenjang Jabatan Position Level


GrowthDirektur | Director 2 0 -Manajer | Manager 4 3 33,33%Staf | Staff 13 10 30%Jumlah | Total 19 13

Tabel Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployees by Education Table

PendidikanEducation


GrowthSMA dan sederajat | Senior High School 4 4 0%Diploma 1 1 0%S1 | Bachelor Degree 11 8 37,50%S2 | Master Degree 3 0 -Jumlah | Total 19 13 46,15%

Tabel Karyawan Berdasarkan StatusEmployees by Status Table

Status KepegawaianEmployment status


GrowthTetap | Permanent 15 11 36,36%Kontrak | Contract 4 2 100%Jumlah | Total 19 13 46,15%

Tabel Karyawan Berdasarkan Usia Employees by Age Table

Kelompok Usia Age Range


Growth26-35 7 4 75%36-45 3 2 50%46-55 7 6 16,67%>55 2 1 100%Jumlah | Total 19 13 46,15%

As of December 31, 2016, DPBCA has 19 employees, up 46.15% compared to 13 employees in 2015. The composition of employees based on gender, organizational level, education,statusandageispresentedinbelowtables:





Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competency Development

DPBCA memberi kesempatan yang sama kepada semua karyawan untuk mengembangkan potensinya. Antara lain,merekadiikutsertakandalamberbagai forum, sepertipelatihan, seminar dan lain-lain. Pengembangan kompetensi karyawanselamatahun2016disajikandalamtabelberikut:

NamaName

Level JabatanPosition

Level

Jenis/Nama Pelatihan/Seminar

Type/Name of Training/seminar

Tujuan Pelatihan/SeminarPurpose of Training/seminar

Tempat dan Tanggal Kegiatan

Location and date of Activity

Adi Gautama ManajerManager

Investment Outlook 2016 - RHB Asset

Picking Up Speed Diskusi panel - PT Manulife Aset Panel Discussion on Picking Up Speed - PT Manulife Aset

Strategi Investasi di Era Suku Bunga Rendah - PT Indo PremierInvestment Strategy in the Era of Low Interest Rate - PT Indo Premier

Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman di bidang investasiAdd knowledge, insight and comprehension in the field of investment



Hotel Ritz Carlton, 20 Januari 2016Ritz Carlton Hotel, January 20, 2016

Hotel JW Marriot, 18 Februari 2016JW Marriot Hotel, February 18, 2016

Hotel Pullman, 19 April 2016 Pullman Hotel, April 19, 2016

DPBCA gives equal opportunity to all employees to develop their potential. Among other things by including them in various forums, such as training, seminar and others. Employee competency development during 2016 ispresentedinthefollowingtable:








NamaName


Level






Budi Subrata ManajerManager

Picking Up Speed Diskusi panel - PT Manulife Aset Panel Discussion on Picking Up Speed - PT Manulife Aset

Workshop Akuntansi & Perpajakan Dana Pensiun Workshop on Accounting & Tax of Pension Fund

Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman di bidang investasi Add knowledge, insight and comprehension in the field of investment

Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman di bidang akuntasi dan perpajakan dana pensiunAdd knowledge, insight and comprehension in the field of accounting and tax of pension fund

Hotel JW Marriot, 18 Februari 2016 JW Marriot Hotel, February 18, 2016

Arthaloka (ADPI), 25-28 Okt 2016Arthaloka (ADPI), October 25-28, 2016

Satiawan ManajerManager

Market Outlook 2016 - Panin Asset Management

Sosialisasi Peraturan dan Surat Edaran OJK mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan - OJK Socialization of OJK Regulations and Circular Letter on Capability Assessment and Compliance – OJK

OJK Financial PR Forum 2016

Workshop 'Peran Manajemen Risiko Investasi Dalam Mengoptimalkan Kinerja Dana Pensiun’Workshop on ‘Role of Investment Risk Management in Optimizing Pension Fund Performance’


Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman di bidang tata kelolaAdd knowledge, insight and comprehension in the field of governance

Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman di bidang tata kelolaAdd knowledge, insight and comprehension in the field of governance

Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman di bidang manajemen risiko investasi dana pensiunAdd knowledge, insight and comprehension in the field of risk management of pension fund investment

Hotel Ritz Carlton, 23 Februari 2016 Ritz Carlton Hotel, February 23, 2016

Hotel Novotel Mangga Dua, 27 September 2016Novotel Mangga Dua Hotel, September 27, 2016

Hotel Borobudur, 07 November 2016Borobudur Hotel, November 07, 2016

ADPI KOMDA III, Jakarta 2, 24 November 2016ADPI KOMDA III, Jakarta 2, November 24, 2016

Wharadea Sollita StafStaff

Investor Gathering "From Expectation to Execution - Mandiri Investasi

Customer Gathering 'Optimalisasi Portofolio Investasi di Tengah Turunnya Suku Bunga Domestik’, Bank BukopinCustomer Gathering 'Investment Portfolio Optimization in the Midst of Lower Domestic Interest Rate’, Bank Bukopin



Hotel Shanri -La, 20 Januari 2016Shanri-La Hotel, January 20, 2016

Hotel Parklane, 22 September 2016Parklane Hotel, September 22, 2016





NamaName


Level






Agus Suliyanto StafStaff

Investment Outlook 2016 - RHB Asset




Ritz Carlton, 20 Januari 2016Ritz Carlton, January 20, 2016

Hotel Pullman, Jln.MH Thamrin, 19 Apr 2016 Pullman Hotel, Jln.MH Thamrin, April 19, 2016

Dini Sri Rejeki StafStaff

Customer Gathering 'Optimalisasi Portofolio Investasi di Tengah Turunnya Suku Bunga Domestik’, Bank BukopinCustomer Gathering 'Investment Portfolio Optimization in the Midst of Lower Domestic Interest Rate’, Bank Bukopin

Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman di bidang investasi Add knowledge, insight and comprehension in the field of investment

Hotel Parklane, 22 September 2016Parklane Hotel, September 22, 2016

Novita Aryani StafStaff

Investor Gathering "From Expectation to Execution - Mandiri Investasi

Market Outlook 2017, Samuel Sekuritas



Hotel Shanri -La, 20 Januari 2016Shanri-La Hotel, January 20, 2016

Menara Imperium, 08 Desember 2016 Menara Imperium, December 08, 2016

Yuliana Saumana StafStaff

Property Outlook 2016 - Schroders Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman di bidang investasi, khususnya propertiAdd knowledge, insight and comprehension in the field of investment, particularly property

Fairmont Jakarta, 19 April 2016 Fairmont Jakarta, April 19, 2016

Vicky Hendry StafStaff


Mastering Android Application Development Bootcamp, Andalan Teknologi Inovasi


Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman di bidang teknologi informasiAdd knowledge, insight and comprehension in the field of information technology

Hotel Pullman , Jln.MH Thamrin, 19 Apr 2016 Pullman Hotel, Jln.MH Thamrin, April 19, 2016

Intiland Tower, 13 - 16 Desember 2016Intiland Tower, December 13-16, 2016

Andreas Donny Pranata

StafStaff

Market Outlook 2016 - Panin Asset Management


Ritz Carlton, 23 Februari 2016 Ritz Carlton, February 23, 2016








Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

Sesuai dengan bidang usaha yang dijalani, yakni pengelolaan dana pensiun, DPBCA tidak mengeluarkan saham sehingga tidak bisa menampilkan komposisi pemegang saham, termasuk rincian nama 20 pemegang saham terbesar dan persentasenya. Dengan demikian, Dewan Pengawas dan Direksi juga tidak memiliki saham, baik langsung maupun tidak langsung.

In accordance with its line of business, namely the management of pension funds, DPBCA does not issue shares, so that the composition of shareholders cannot be presented, including details of the name of 20 largest shareholders and their percentage. Thus, the Supervisory Board and the Board of Directors also have no shares, either directly or indirectly.

NamaName


Level






Paulus Budiman Adibrata

StafStaff

Coffee and Discussion with Ezra Nazula - PT Manulife Asset


Caribou Coffee, Jakarta, 31 Mei 2016Caribou Coffee, Jakarta, May 31, 2016

Windy Soesetiowati

StafStaff

Market Outlook 2017, Samuel Sekuritas


Menara Imperium, 08 Desember 2016Menara Imperium, December 08, 2016

Biaya Pengembangan Kompetensi KaryawanSelama tahun 2016, biaya yang dikeluarkan DPBCA untuk pengembangan kompetensi karyawan sebesar Rp50.959.090, naik 468,73% dibanding tahun 2015,sebesar Rp8.960.000. Kenaikan terjadi karenaadanya Direksi tetap dan pelatihan untuk staff IT guna pengembangan IT DPBCA.

Cost of Employee Competency DevelopmentDuring 2016, the costs incurred by DPBCA for employee competency development amounted to Rp 50,959,090, up 468.73% compared to 2015 of Rp 8,960,000. Theincrease was due to the permanent Board of Directors and training for IT staff for IT DPBCA development.





Daftar Entitas Anak/Entitas AsosiasiList of Subsidiaries/Associates

Sampai dengan 31 Desember 2016, DPBCA memiliki lima Anak Perusahaan, yang salah satu Anak Perusahaan memiliki satu Anak Perusahaan. Keenam Perusahaan beroperasi dan mempekerjakan karyawan, baik karyawan tetap, kontrak maupun mitra sebanyak 9.250 orang. Ringkasan profilmasing-masingAnakPerusahaansebagaiberikut:

1. PT. DANA PURNA INVESTAMA (DPI)Akta PendirianDeed of Establishment

Akta No.123 tanggal 24 April 2007 oleh notaris DR. Fulgensius Jimmy HLT.,SH.,MH.,MM di Jakarta

Deed No. 123 dated April 24, 2007 by notary DR. Fulgensius Jimmy HLT., SH., MH., MM in Jakarta

Bidang UsahaLine of Business

Perdagangan umum, jasa property & property management, jasa outsourcing tenaga kerja, jasa appraisal agunan, jasa penyewaan mobil dan alat-alat kantor dan jasa lainnya.

General trading, property & property management services, labor outsourcing services, collateral appraisal services, car rental services and office equipment and other services.

Sekilas PerusahaanCompany Overview

PT. Dana Purna Investama (PT. DPI) didirikan berdasarkan Akta No. 123 tanggal 24 April 2007 dan sudah mendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor W7-09240 HT.01.01-TH. 2007 tanggal 22 Agustus 2007.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 16 tanggal 24 April 2015 telah dilakukan perubahan/pengelompokkan kegiatan usaha PT. DPI (Pasal 3 Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha) menjadi sebagai berikut:

Pengelompokkan/Kegiatan Usaha (Baru)A. USAHA PERDAGANGAN1. Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan2. Ekspor dan impor meliputi perdagangan ekspor dan impor3. Bertindak sebagai distributor, agen dalam/luar negeri4. Bertindak sebagai grossier, supplier, leveransier, waralaba

PT. Dana Purna Investama (PT. DPI) was established based on Deed No. 123 dated April 24, 2007 and has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by Decree No. W7-09240 HT.01.01-TH. 2007 dated August 22, 2007.

Pursuant to Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 16 dated April 24, 2015, changes/grouping of business activities of PT. DPI has been made (Article 3 Purpose and Objectives and Business Activities) and shall be as follows:

Grouping/Business Activity (New)A. TRADING BUSINESS1. Conducting business in the field of trade2. Exports and imports include export and import trade3. As domestic/overseas distributor and agent4. As grossier, supplier, leveransier, franchise

As of December 31, 2016, DPBCA has five Subsidiaries and one of them own one subsidiary. The six companies actively operate and have permanent and contract employees as well as partners amounted to 9,250 people. SummaryofeachSubsidiaryprofileisasfollows:








B. USAHA JASA1. Menjalankan usaha di bidang jasa, kecuali jasa bidang

Hukum dan Pajak2. Jasa instalasi dan maintenance komputer, jaringan komputer3. Jasa penyelenggara usaha teknik4. Jasa penyewaan gedung perkantoran, pengelolaan parkir

dan keamanan5. Jasa keamanan misalnya penyediaan & penyaluran tenaga

kerja keamanan6. Rekruting dan penyaluran tenaga kerja 7. Pengerahan tenaga kerja, meliputi penyediaan &

pengerahan tenaga kerja8. Jasa kebersihan (cleaning service)

Kegiatan Usaha (Lama)a. Perdagangan umumb. Jasa property dan property managementc. Jasa outsourcing tenaga kerjad. Jasa appraisal agunane. Jasa penyewaan mobil, alat-alat kantor dan jasa lainnya

B. SERVICES BUSINESS1. Conducting business in the field of services, except Legal

and Tax service2. Computer installation and maintenance service, computer network3. Engineering service provider4. Office building leasing service, parking management and

security5. Security services such as the provision and distribution of

labor security6. Recruitment and distribution of labor7. Mobilization of labor, including the provision and

deployment of labor8. Cleaning service

Business Activity (Old)a. General Tradingb. Property and property management servicec. Labor outsourcing serviced. Collateral appraisal servicee. Car rental service, office equipment and other services

Dukungan manajemen sumber daya manusia yang handal dan kompeten dengan total 4.793 orang yang tersebar di seluruh Indonesia saat ini, serta sistem rekrutmen, seleksi dan pelatihan yang terencana, PT DPI yakin dapat mencetak sumber daya manusia yang siap menangani situasi yang bervariasi dan dengan segala kondisi.

Komitmen KamiMelaksanakan sistem pengelolaan yang lebih baik untuk gedung, kantor, tempat bisnis maupun fasilitas tempat kerja.

“Dengan sistem pengelolaan yang lebih baik dan terkontrol akan menghasilkan sebuah property dengan nilai tambah yang besar, sehingga para pemilik property lebih fokus pada bisnis utama

Visi & Misi PerusahaanMisi: Menjadi perusahaan yang pilihan utama di bidang Facility Management Services di Indonesia

Misi:• Membangunperusahaanyangbisamenjadibenchmarkdi

bidang facility Management Services• Memahamiberagamkebutuhanpengoperasian&

pemeliharaan gedung agar pelanggan dapat fokus kepada bisnis utamanya.

• MeningkatkannilaitambahparapemegangsahamDPI

Supported by reliable and competent human resources management with a total of 4,793 persons scattered throughout Indonesia today, as well as a well-planned recruitment, selection and training system, PT DPI has the confident to create human resources whom are ready to handle varied situations under all kinds of conditions.

Our CommitmentConduct a better management system for buildings, offices, business locations and workplace facilities.

“A better and controlled management system will produce a property with high added value, so that owners of the property can be more focused on their core business

Company’s Vision & Mission Mission:To become the first choice company in Facility Management Services sector in Indonesia

Mission:• Build a company that can be a benchmark in the Facility

Management Services• Comprehend the diverse needs of building operations &

maintenance, hence customers can focus on their core business.

• Increase added value for DPI shareholders

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Susanto Angkawinata

KomisarisCommissioner Fenry

Direktur UtamaPresident Director Roy Rudolf Fans Kemur

DirekturDirector Francis Andreas Kaligis

DirekturDirector Nitajani Rahardjo





2. PT. ABACUS CASH SOLUTION (ACS)Akta PendirianDeed of Establishment

PT Abacus Cash Solution, yang sebelumnya bernama PT Safe And Secure Three atau disingkat PT SAS3 yang didirikan berdasarkan Notaris Abdullah Ashal, SH dengan Nomor : 7 Tanggal 4 Juli 2002 dan disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor : C-16279 HT.01.01.TH.2002. Berdasarkan Akte Notaris Buntario Tigris, SH,SE,MH No 283 tanggal 29 Oktober 2010 telah dilakukan Perubahan Nama menjadi PT Abacus Cash Solution yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum Asasi Manusia dengan Nomor AHU-52698.AH.01.02 Tahun 2010.

PT Abacus Cash Solution, formerly known as PT Safe And Secure Three or abbreviated as PT SAS3, was established based on Deed of Notary Abdullah Ashal, SH No: 7 dated July 4, 2002 and approved by Decree of Minister of Justice and Human Rights No: C-16279 HT.01.01.TH.2002. Pursuant to the Notarial Deed of Buntario Tigris, SH, SE, MH No. 283 dated October 29, 2010, its name has been changed into PT Abacus Cash Solution which has been approved by Decree of Minister of Human Rights No: AHU-52698.AH.01.02 of 2010.

Bidang UsahaLine of Business Jasa layanan cash management di luar Jabodetabek Cash management service outside Jabodetabek


ACS adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pendukung kegiatan perbankan yang didirikan di Jakarta pada tahun 2002. Sejak berdirinya, ACS telah berhasil menjadi perusahaan yang terbaik dengan mengukuhkan reputasi yang terpercaya dan dapat diandalkan oleh klien. ACS didirikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan dunia perbankan akan jasa Pengelolaan Uang Tunai (Cash Management Services), Cash In Transit dan ATM Replenishment

Visi dan Misi Visi: Menjadi Perusahaan Jasa Pengelolaan Uang Tunai (Cash Management Services), Cash In Transit dan ATM Replenishment terbaik di Indonesia

ACS is a company engaged in banking support services activities and was established in Jakarta in 2002.

Since its establishment, ACS has succeeded in becoming the best company with trusted and reliable reputation by clients.

ACS was established to answer the needs of community and banking world for Cash Management Services, Cash In Transit and ATM Replenishment

Vision and missionVision:To become the best Cash Management Services, Cash In Transit and ATM Replenishment Company in Indonesia








Misi:Guna mencapai Visi tersebut, ACS menekankan pengelolaan dan pengembangan dua unsur utama, yakni Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemanfaatan Teknologi Informasi dengan tujuan agar terjadi sinergi dan optimalisasi kedua unsur tersebut sehingga dapat meningkatkan kemampuan/keahlian dan profesionalisme serta pengalaman di bidangnya

Jumlah pegawai per 31 Desember 2016 sebanyak 2.056 orang.

Mission:To achieve this vision, ACS emphasizes the management and development of two main elements, namely Human Resources (HR) and utilization of Information Technology with the aim of synergy and optimization of both elements so as to improve skills and professionalism as well as experiences in respective field.

Number of employees as of December 31, 2016 was as many as 2,056 persons.


Hanny Tribuana Cullen

KomisarisCommissioner Th. Endang Ratnawati

KomisarisCommissioner Hadi Sutanto

Direktur UtamaPresident Director Djody Noorsaputera

DirekturDirector Ratu Silvia Yulianti H.S

DirekturDirector Wella Jaya Saputra

3. PT. ABACUS DANA PENSIUNTAMA (ADP)Akta PendirianDeed of Establishment

PT. Abacus Dana Pensiontama didirikan berdasarkan Akta No. 03 Tanggal 14 Oktober 2014 di Jakarta

PT. Abacus Dana Pensiuntama was established based on Deed No. 03 dated October 14, 2014 in Jakarta

Bidang UsahaLine of Business Jasa layanan cash management di Jabodetabek Cash management service in Jabodetabek






PT ABACUS DANA PENSIUNTAMA bergerak dalam bidang Pengelolaan Kas (Cash Processing, Cash Pick Up, Pengisian Uang ATM) yang merupakan sebuah jawaban bagi perusahaan perbankan yang membutuhkan jasa penjemputan dan pengiriman uang tunai, juga pengisian uang ke mesin ATM di wilayah Jabotabek. Armada, sumber daya yang berkualitas dan standar keamanan yang tinggi selalu menjadi perhatian utama perusahaan, sehingga menjadi jaminan perusahaan perbankan untuk mempercayakan pengelolaan Cash Management-nya kepada PT. Abacus Dana Pensiuntama.

PT ABACUS DANA PENSIUNTAMA is engaged in Cash Processing, Cash Pick Up, ATM Money Charging, which is an answer for banking companies that require pick-up and delivery of cash, as well as charging money to ATM machines in Jabotabek area. Fleet, qualified resources and high security standards are the main concern of the company, thus guaranteeing the banking company to entrust its Cash Management to PT. Abacus Dana Pensiuntama.

Visi:Menjadi perusahaan jasa pengelolaan uang tunai yang terbaik di Indonesia.

Misi: Mengutamakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan menekankan standard keamanan yang tinggi serta teknologi informasi yang selalu mengikuti era globalisasi.

Jasa yang diberikan adalah pelayanan pengisian uang tunai anjungan tunai mandiri (ATM), Cash Processing Centre (CPC), dan Cash Intransit (CIT)

Jumlah karyawan per 31 Desember 2016 sebanyak 222 orang.

Vision:Baing the best cash management service company in Indonesia.

Mission:Prioritize the development of human resources (HR) and emphasize high security standards and information technology that constantly update with the globalization era.

The services provided are cash replenishment of automated teller machines (ATM), Cash Processing Center (CPC), and Cash In Transit (CIT)

Number of employees as of December 31, 2016 was as many as 222 persons.


Budi Sutrisno

Komisaris Commissioner Hanny Tribuana Cullen

DirekturDirector Muljadi Hertanto








4. PT. SENTUL DAMAI RESORT (SDR)Akta PendirianDeed of Establishment

PT Sentul Damai Resort, yang sebelumnya bernama PT Sentul Resort Indonesia, didirikan berdasarkan akta notaris No. 9 dari Notaris Theresia Lusiati Siti Rahayu, SH tanggal 8 Agustus 2005. Anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 17 Oktober 2005 dengan SK No. C-28448 HT.01.01.TH.2005. Berdasarkan Akte Notaris Buntario Tigris, SH,SE,MH No 173 tanggal 20 Desember 2010 telah dilakukan Perubahan Nama menjadi PT Sentul Damai Resort.

PT Sentul Damai Resort, formerly known as PT Sentul Resort Indonesia, was established under notarial deed No. 9 of Notary Theresia Lusiati Siti Rahayu, SH dated August 8, 2005. The articles of association have been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia dated October 17, 2005 by Decree No. C-28448 HT.01.01.TH.2005. Based on the Notarial Deed of Buntario Tigris, SH, SE, MH No 173 dated December 20, 2010, its name has been changed into to PT Sentul Damai Resort.

Bidang UsahaLine of Business Pengelolaan Hotel & Pariwisata Hotel & Tourism Management


Di bidang Perhotelan, Perusahaan telah membuat Perjanjian Manajemen dengan PT. Archipelago International Indonesia untuk mengoperasikan Hotel di jalan Pakuan No. 3 Sentul City, Bogor. Hotel “Aston Sentul Lake Resort and Conference Center“ terdiri dari 200 kamar deluxe, 12 kamar suite dan 8 unit villa berdiri di atas lahan seluas 35.207m2.

Pada hari Selasa, 5 April 2016, Hotel “Aston Sentul Lake Resort and Conference Center” secara resmi mulai beroperasi menerima tamu.

In the Hospitality sector, the Company has made a Management Agreement with PT. Archipelago International Indonesia to operate a Hotel on Pakuan Street no. 3 Sentul City, Bogor. “Aston Sentul Lake Resort and Conference Center” Hotel consists of 200 deluxe rooms, 12 suites and 8 villa units standing on an area of 35.207m2.

On Tuesday, April 5, 2016, the “Aston Sentul Lake Resort and Conference Center” Hotel officially started its operation and receiving guests.

Visi & Misi PerusahaanVisi:- Menjadi “The Best Hotel Bintang 4” di area Bogor dan

Puncak.- Menjadi Hotel Bintang 4 yang dipilih oleh tamu/corporate

sebagai tempat untuk melakukan kegiatan bisnis maupun keluarga.

- Menjadi Resort Bintang 4 Independen terkemuka dikenal secara nasional maupun lokal yang unggul harga, layanan maupun lokasi.

Misi:- Pelanggan adalah prioritas utama, kami siap memberikan

lebih dari apa yang diharapkan oleh Pelanggan untuk mendapatkan pengalaman kualitas layanan yang terbaik.

- Pentingnya peran karyawan dalam mencapai Visi & Misi, kami akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan positif dalam mendorong komitmen, loyalitas dan kerja keras karyawan untuk mengembangkan karier.

- Menjadi Pemimpin yang berintegritas dalam melakukan semua Kegiatan bisnis dengan cara yang jujur dan beretika untuk memberikan pengembalian yang seimbang kepada stakeholder atas investasi yang diberikan.


Company’s Vision & Mission Vision:- To become “The Best 4 Star Hotel” in Bogor and Puncak area.

- To become a 4 Star Hotel selected by guests/corporate as a place for business or family activities.

- To become a leading Independent 4 Star Resort and well-known nationally as well as locally, with excellent prices, services and location.

Mission:- Customers are top priority, we are ready to give services

beyond customer’s expectation by experiencing the best quality of service.

- The importance of employee’s role in achieving Vision & Mission, we will create a conducive and positive work environment to encourage employees’ commitment, loyalty and hard work as well as developing a career.

- Being a Leader with integrity in performing all business activities in an honest and ethical way to provide a balanced return to stakeholders for the investments provided.

Number of employees as of December 31, 2016 was as many as 180 persons.


Lena Setiawaty

Komisaris Commissioner Hengky

Direktur UtamaPresident Director Fransiscus Budhi Argasetya

DirekturDirector Ismail Basri





5. PT. SENTRAL LAYANAN PRIMA (SLP)Akta PendirianDeed of Establishment PT Sentral Layanan Prima didirikan berdasarkan Notaris

Veronica Sandra Irawaty Purnadi S.H, dengan Nomor: 9 Tanggal 26 April 2012 dan disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-30562.AH.01.01.PH 2012 Tanggal 06 Juni 2012

PT Sentral Layanan Prima was established based on Deed by Notary Veronica Sandra Irawaty Purnadi S.H, No: 9 dated April 26, 2012 and approved by Decree of Minister of Justice and Human Rights No: AHU-30562.AH.01.01.PH 2012 dated June 06, 2012

Bidang UsahaLine of Business Pengelolaan gedung dan administrasi pusat pelatihan Building maintenance and training centre administration


Sesuai Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi S.H No. 9 – Tgl 26 Apr 2012, PT. SLP didirikan untuk menjalankan Kegiatan Usaha di Bidang Jasa & Konsultasi sebagai berikut:1. Jasa Pelatihan & Keterampilan Tenaga Kerja2. Rekruting & Penyaluran Tenaga Kerja3. Jasa Outsourcing4. Jasa Appraisal5. Konsultasi Penilai Property & Aset6. Konsultasi Investasi & Perencanaan Property7. Jasa Pengelolaan EDC (Electronic Data Capture)8. Jasa Pengelola Gedung

Visi:Menjadi Perusahaan Pilihan Utama dalam Bidang Jasa Pengelola Gedung & Konsultasi Manajemen di Indonesia.

Misi:1. Menjadi Perusahaan Pilihan Utama dalam Bidang Jasa

Pengelola Gedung & Konsultasi Manajemen di Indonesia.2. Membangun perusahaan yang dapat menjadi tolak ukur di

bidang jasa pengelola gedung & konsultasi manajemen3. Membangun perusahaan yang dapat menjadi tolak ukur di

bidang jasa pengelola gedung & konsultasi manajemen

Pursuant to Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi S.H No. 9 dated April 26, 2012, PT. SLP was established to conduct business activities in the field of Services & Consultations as follows:1. Labor Skills & Training Services2. Recruitment & Distribution of Manpower3. Outsourcing Services4. Appraisal Services5. Property & Assets Assessment Consultant6. Investment & Property Planning Consultant7. EDC (Electronic Data Capture) Management Services8. Building Management Services

Vision:Being the First Choice Company in the Field of Building Management & Management Consulting Services in Indonesia.

Mission:1. Being the First Choice Company in the Field of Building

Management & Management Consulting Services in Indonesia.2. Build a company that can be a benchmark in building

management & management consulting services3. Build a company that can be a benchmark in building

management & management consulting services








Komposisi Pemegang SahamDana Pensiun Bank Central Asia : 85,53%PT. Dana Purna Investama (Dpi) : 14,47%

Cakupan Bisnis:1. Building Operation & Maintenane (BOM) Service

- BOM BLI Sentul- Sewa Furniture dll.

2. Training Management- Training Centre BCA

3. Recruitment & Outsourching- Bank BCA- Asuransi Umum BCA

Shareholder CompositionDana Pensiun Bank Central Asia : 85,53%PT. Dana Purna Investama (Dpi) : 14,47%

Business Coverage1. Building Operation & Maintenane (BOM) Service

- BOM BLI Sentul- Furniture rental etc.

2. Training Management- BCA Training Centre

3. Recruitment & Outsourching- BCA Bank- BCA General Insurance

Komisaris Commissioner Setiawan Wijono

Direktur UtamaPresident Director Jimmy Andries

DirekturDirector Alvin Buno Yunardi





Information on the number of share ownership of each SubsidiaryasofDecember31,2016isasfollows:

6. PT DANAMAS INSAN KREASI ANDALAN (DIKA)Akta PendirianDeed of Establishment

PT. Danamas Insan Kreasi Andalan didirikan berdasarkan Akta No. 01 Tanggal 02 Mei 2012 di Jakarta.

PT. Danamas Insan Kreasi Andala was established based on Deed No. 01 dated May 02, 2012 in Jakarta

Bidang UsahaLine of Business Perusahaan bergerak dibidang pemasaran kartu kredit Engaged in the field of credit card marketing


Berdomisili di Jl. Bendungan Hilir Raya No. 31 A Lantai 3, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kegiatan Usaha:a. Menjalankan usaha di bidang perdagangan, ekspor dan

impor, perdagangan besar lokalb. Grossier, supplier, leveransier, dan commision house c. Distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan

perusahaand. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, jasa hiburan,

agency, manajemen dan produksie. Konsultasi di bidang manajemen Sumber Daya Manusia,

konsultasi bidang pelatihan dan keterampilan, konsultan acara

f. Rekruting dan penyaluran tenaga kerjag. Jasa pelatihan dan keterampilan tenaga kerja, pengerahan

tenaga kerja, jasa penyelenggara acara, dan jasa outsourcing.


Domiciled on Jl. Bendungan Hilir Raya No. 31 A Lantai 3, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Central Jakarta.

Business activities:a. Conducting business in trading, export and import, local big

tradingb. Grosser, supplier, leveransier, and commission housec. Distributors, agents and as representatives of corporate

bodiesd. Conducting business in services, entertainment services,

agency, management and productione. Consultancy in Human Resource Management, consultation

in training and skills, event consultant

f. Recruitment and disbursement of laborg. Training and skill services for labor, deployment of labor,

event organizer, and outsourcing service.

Number of employees as of December 31, 2016 was as many as 503 persons

Komisaris Commissioner Tiurma Selvya Malau

Direktur UtamaPresident Director Darwin

DirekturDirector Sulistiyaningsih Renwarin

DirekturDirector Bambang Wibisono

Adapun informasi mengenai jumlah kepemilikan sahamdari masing-masing Anak Perusahan per 31 Desember 2016 adalahsebagaiberikut:

Nama Anak Perusahaan | subsidiary Name DPBCA

PT ABACUS CASH SOLUTION 60%17,5% Hadi Sutanto

22,5% Hanny Tribuana Cullen

PT DANA PURNA INVESTAMA 99,9997% 0,0003% Wella Jaya Saputra

PT DANAMAS INSAN KREASI ANDALAN(Anak Perusahaan PT Dana Purna Investama)(Subsidiary of PT Dana Purna Investama)

82,50% PT DANA PURNA INVESTAMA

10,00% Darwin

7,50% Anjasmara Prasetya

PT SENTUL DAMAI RESORT 99,99% 0,01% PT DANA PURNA INVESTAMA

PT SENTRAL LAYANAN PRIMA 85,53% 14,47% PT DANA PURNA INVESTAMA

PT ABACUS DANA PENSIUNTAMA 75% 25% Hanny Tribuana Cullen








Sementara itu, per 31 Desember 2016, DPBCA tidak membentuk entitas Asosiasi, Joint Venture Company dan Special Purpose Vehicle Company.

Meanwhile, as of December 31, 2016, DPBCA has not established any Associate, Joint Venture, and Special Purpose Vehicle Company.

Struktur Grup PerusahaanGroup Organizational Structure

PT ABACUS CASH SOLUTION

PT DANAMAS INSAN KREASI

ANDALAN

PT SENTRAL LAYANAN PRIMA

PT DANA PURNA INVESTAMA

PT SENTUL DAMAI RESORT

PT ABACUS DANA PENSIUNTAMA

60% 99,9997%

82,50%

99,99%

0,01%

14,47%

85,53% 75%





Kronologis Penerbitan SahamChronology of Share Issuance

Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Issuance and/or Listing

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Dana PensiunName and Address of Dana Pensiun Supporting Institution and/or Profession

Sesuai dengan bidang usaha yang dijalani, yakni pengelolaan dana pensiun, DPBCA tidak menerbitkan saham sehingga tidak bisa menampilkan informasimengenai kronologis penerbitan saham.

In accordance with its line of business, namely pension funds management, DPBCA does not issue shares, so that there are no information can be presented concerning the chronology of share issuance.

Sesuai dengan bidang usaha yang dijalani, yakni pengelolaan dana pensiun, DPBCA tidak menerbitkan dan/atau pencatatkan efek lainnya sehingga tidak bisamenampilkan informasi mengenai kronologi penerbitandan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitansampai dengan akhir tahun buku.

In accordance with its line of business, namely pension funds management, DPBCA does not issue and/or list any other securities, so that there are no information can be presented concerning the chronology of other securities issuance and/or listing from the beginning of issuance until the end of the fiscal year.

Kantor Akuntan Publik | Public Accounting FirmKosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & RekanCyber 2 Tower 21st Floor Unit FJl.H.R.RasunaSaidBlokX-5Jakarta12950,Indonesia+62(21)25539299,+62(21)25539298(Fax)

Kantor Bank Kustodian | Custodian BankPT Bank Central Asia, TbkGedungMenaraBCAlt.28Jl.MH.ThamrimNo.1JakartaPusat+62(21)23588665

Konsultan Pajak | Tax ConsultantKKP Leny & ChristinaKomplek Grand Pluit Mall, Blok A no 10, Jl. Pluit Selatan Raya Jakarta 14440+62 (21) 66677772, +62 (21) 66677773

Manajer Investasi | Investment ManagerPT Schroder Investment Management Indonesia,Indonesia Stock exchange Building, Tower 1, 30th, floorJl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190+62 (21) 29655100, +62 (21) 5150505 (Fax)

PT BNP Paribas Investment PartnersWorld Trade Center I Building, 5th floorJl. Jendral Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920 +62 (21) 2521574, +62 (21) 2521594 (Fax)








PenghargaanAward

Nama dan Alamat Entitas AnakName and Address of Subsidiaries

Informasi pada WebsiteInformation on Website

Hingga 31 Desember 2016, DPBCA tidak memilikipenghargaan yang diberikan oleh pihak eksternal.

UntilDecember31,2016,DPBCAhasnotyetreceivedanyaward from external parties.

PT. DANA PURNA INVESTAMA (DPI)Jl.TanahAbangINo.27A,RT.8/RW.7,PetojoSelatan,Gambir, Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 10160

PT. ABACUS CASH SOLUTION (ACS)Jl. Dukuh Patra V No.56, Menteng Dalam, Tebet,KotaJakartaSelatan,DKIJakarta12870

PT. ABACUS DANA PENSIUNTAMA (ADP)Jl. Suci No.14 RT.3/RW.6, Susukan, Ciracas, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13750

InformasimengenaiDPBCAbisadibacapadawebsite www.dpbca.co.id yangberisi,antaralain,ProfilPerusahaan(VisidanMisi, Struktur Organisasi, Profil Pendiri, Susunan Pengurusdan Dewan Pengawas, Sejarah Dana Pensiun BCA, Laporan Tahunan),InformasiKeuangan(HasilUsaha,Neraca)InformasiInvestasi (Portofolio Investasi [Audited], Laporan Investasi Semesteran [Unaudited], Porsi Investasi Bulanan, ProfilAnak Perusahaan PT. Dana Purna Investama, Profil AnakPerusahaanPT.AbacusCashSolution,ProfilAnakPerusahaanPT.SentulDamaiResort,ProfilAnakPerusahaanPT.SentralLayanan Prima, Profil Anak Perusahaan PT. Abacus DanaPensiuntama), Informasi Kepesertaan (Informasi UmumKepesertaan, Prosedur Klaim Dokumen Pengajuan Klaim, DaftarDPLK,DaftarAsuransiJiwaUntukPembelianAnuitas,Tata Cara Penyampaian Pendapat Investasi, Tata Cara Pengaduan Peserta FAQ) dan Berita-Berita yang Berkaitan Dengan DPBCA.

Information about DPBCA can be read on www.dpbca.co.id website which contains, among others, Company Profile (Vision and Mission, Organizational Structure,Founder Profile, Composition of Management Board and SupervisoryBoard,HistoryofDanaPensiunBCA,AnnualReport), Financial Information (Business Results, Balance Sheet), Investment Information (Investment Portfolio [Audited],Semi-Annual InvestmentReport [Unaudited],Monthly Investment Portion, Profile of Subsidiary PT Dana Purna Investama, Profile of Subsidiary PT Abacus Cash Solution, Profile of Subsidiary PT Sentul Damai Resort, Profile of Subsidiary PT Sentra Prima Services, Profile of Subsidiary PT Abacus Dana Pensiuntama), Membership Information (Membership General Information, Claim Procedure, Claim Documentation, DPLK List, Life Insurance List for Annuity Purchase, Complaint Procedures for Member, FAQ and News Relating to DPBCA.

PT. SENTUL DAMAI RESORT (SDR)GD. Summitmas I Lt 1, Jl. Jend Sudirman Kav. 61-62,Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190

PT. SENTRAL LAYANAN PRIMA (SLP)Jl.TanahAbangINo:27A,PetojoSelatan,GambirJakarta Pusat 10160

PT DANAMAS INSAN KREASI ANDALAN (DIKA)Jl. Bendungan Hilir No.31A, RT.1/RW.3, Bendungan Hilir,Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10210





Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Pengurus, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and/or Training of the Management Board, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit

Untuk meningkatkan kompetensi, selama tahun 2016, Dewan Pengawas, Pengurus dan Sekretaris telah mengikuti serangkaian pendidikan, pelatihan, workshop, seminar, dan lain-lain,sepertidisajikandalamtabelberikut:

Dewan PengawasJenis Pendidikan/PelatihanType of Education/Training

Waktu dan Tempat KegiatanTime and Location of Activity

Tujuan yang ingin dicapaiObjectives to be achieved

PesertaParticipant

Peluang dan Tantangan Investasi Dana Pensiun di Era Tax Amnesty, SBN dan Pembangunan Infrastruktur Opportunities and Challenges of Pension Fund Investment in the Era of Tax Amnesty, SBN and Infrastructure Development

ADPI, Hotel Bidakara, 14 September 2016ADPI, Bidakara Hotel, September 14, 2016

Menambah wawasan tentang investasi dana pensiun

Add knowledge on pension fund investment

Jacobus Sindu Adisuwono

Sosialisasi Peraturan dan Surat Edaran OJK mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan - OJK Socialization of OJK Regulations and Circular Letter on Capability Assessment and Compliance - OJK

Workshop Manajemen Pengawasan Dana Pensiun Pension Management Supervisory Workshop

Hotel Novotel Mangga Dua, 27 Sept 2016 Novotel Mangga Dua Hotel, September 27, 2016

ADPI, Arthaloka, 01 - 02 November 2016ADPI, Arthaloka, November 01-02, 2016

Menambah wawasan tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan

dalam pengelolaan perusahaanAdd knowlegde on Capability and

Compliance Assessment in company management

Menambah wawasan tentang manajemen pengawasan dana

pensiunAdd knowledge on the management pension fund supervision

TH.Endang Ratnawati

TH.Endang Ratnawati

Peluang Investasi Di Tengah Geliat Perekonomian Domestik Dan Volatilitas Pasar Global Semester II 2016 Investment Opportunities Amidst the Domestic Economy and Global Market Volatility in 2nd Semester of 2016

Hotel Bidakara, 20 Juli 2016Bidakara Hotel, July 20, 2016

Menambah wawasan tentang investasi

Add knowledge on invesment

Ernawati

PengurusJenis Pendidikan/PelatihanType of Education/Training



PesertaParticipant

Manajemen Investasi Dana Pensiun Management of Pension Funds Investment

Seminar: Prospek dan Tantangan Pengelolaan Investasi Dana Pensiun Pasca Implementasi POJK 01/2016 Seminar: Prospects and Challenges of Pension Funds Investment Management after the Implementation of POJK 01/2016

Program Pensiun Karyawan ‘Strategi Baru Dalam Desian & Pembiayaan Employee Retirement Program ‘New Strategy In Design & Financing

ADPI, 17-20 Mei 2016 ADPI, May 17-20, 2016

ADPI, Paragon Solo, 25 Mei 2016 ADPI, Paragon Solo, May 25, 2016

Puri Communications, Hotel Alana, Yogyakarta, 30 November - 1 Desember 2016Puri Communications, Alana Hotel, Yogyakarta, November 30 - December 01, 2016

Menambah wawasan tentang manajemen investasi dana pensiun

Add knowledge on pension fund invesment management

Menambah wawasan tentang pengelolaan dana pensiun

Add knowledge on pension fund management

Menambah wawasan tentang program pensiun karyawan

Add knowledge on employee pension program

Budi Sutrisno

Budi Sutrisno

Budi Sutrisno

To improve competencies, throughout 2016 the Supervisory Board, Management Board and Secretary have attended a series of education, training, workshops, seminars,etc.,aspresentedinthefollowingtable:

Supervisory Board

Management Board








Jenis Pendidikan/PelatihanType of Education/Training



PesertaParticipant

Seminar : Economic Outlook 2016 - Angota ADPI Komda III - Jakarta 1Seminar : Economic Outlook 2016 – ADPI Member Komda III – Jakarta 1

Pension Fund Asset & Liability Management - BNP Paribas

Hotel Royal Kuningan, 25 Januari 2016 Royal Kuningan Hotel, January 25, 2016

BNP Paribas Campus Asia Pacific Singapura, 4-5 Agustus 2016 BNP Paribas Campus Asia Pacific Singapore, August 4-5, 2016

Menambah wawasan tentang prediksi/pandangan ekonomi 2016Add knowledge on 2016 economic

outlook

Menambah wawasan tentang pengelolaan aset dan liabilitas

dana pensiunAdd knowledge on pension fund asset and liablity management

Setiawan Wijono

Setiawan Wijono

Seminar : Dana Investasi Real Estate, Peluang Investasi untuk Meningkatkan Kinerja Jangka Panjang Seminar: Real Estate Investment Fund, Investment Opportunity to Improve Long Term Performance

ADPI dengan Bowsprit dan Majalah Investor, Hotel Aryaduta Tugu Tani, 29 Februari 2016ADPI in cooperation with Bowsprit and Investor Magazine, Aryaduta Tugu Tani Hotel, February 29, 2016

Menambah wawasan tentang investasi real estate, termasuk bagi

pengelola dana pensiunAdd knowledge on real estate

investment, especially for pension fund administer

Rudi Lim

Seminar : Economic Outlook 2016 - Anggota ADPI Komda III - Jakarta 1Seminar : Economic Outlook 2016 – ADPI Member Komda III – Jakarta 1 Peluang dan Tantangan Investasi Dana Pensiun di Era Tax Amnesty, SBN dan Pembangunan Infrastruktur Opportunities and Challenges of Pension Fund Investment in the Era of Tax Amnesty, SBN and Infrastructure Development

Investment Risk and Complience Workshop

ADPI, Hotel Royal Kuningan, 25 Januari 2016 ADPI, Royal Kuningan Hotel, January 25, 2016

ADPI, Hotel Bidakara, 14 September 2016ADPI, Bidakara Hotel, September 14, 2016

BNP Paribas, 07 November 2016 BNP Paribas, November 07, 2016

Menambah wawasan tentang prediksi/Pandangan ekonomi 2016Add knowledge on 2016 economic

outlook

Menambah wawasan tentang investasi dana pensiun

Add knowledge on pension fund invesment

Menambah wawasan tentang risiko-risiko investasi

Add knowledge on investment risks

Fenry

Fenry

Fenry

Seminar : Kupas Tuntas Permasalahan Dana Pensiun Menuju Stabilitas IndustriSeminar: Pension Fund Issues Toward Industrial Stability

ADPI, Hotel JS Luwansa, 28 November 2016ADPI, JS Luwansa Hotel, November 28, 2016

Menambah wawasan tentang masalah yang dihadapi dana

pensiunAdd knowledge on issues faced by

pension fund

Susanto Angkawinata

SekretarisJenis Pendidikan/PelatihanType of Education/Training



PesertaParticipant

Seminar : Economic Outlook 2016 - Angota ADPI Komda III - Jakarta 1 Seminar : Economic Outlook 2016 – ADPI Member Komda III – Jakarta 1

ADPI, Hotel Royal Kuningan, 25 Januari 2016ADPI, Royal Kuningan Hotel, January 25, 2016

Menambah wawasan tentang prediksi/pandangan ekonomi

tahun 2016Add knowledge on 2016 economic

outlook

Hengky(Sekretaris I)(Secretary I)

Seminar : Dana Investasi Real Estate, Peluang Investasi untuk Meningkatkan Kinerja Jangka Panjang Seminar: Real Estate Investment Fund, Investment Opportunity to Improve Long Term Performance

ADPI dengan Bowsprit dan Majalah Investor, Hotel Aryaduta Tugu Tani, 29 Februari 2016ADPI in cooperation with Bowsprit and Investor Magazine, Aryaduta Tugu Tani Hotel, February 29, 2016

Menambah wawasan tentang peluang investasi real estate,

termasuk bagi pengelola dana pensiun

Add knowledge on real estate investment, especially for pension

fund administer

Tiurma Selvya Malau(Sekretaris II)(Secretary II)

Secretary





Serah Terima Gedung BCA Learning Centre Gedung BHandoverofGedungBofBCALearningCenter

Serah Terima Gedung BCA Learning Centre Gedung A HandoverofGedungAofBCALearningCenter

JANUARIJanuary

29FEBRUARI

February

Peristiwa PentingEvent Highlights








SoftOpeningHotelAstonSentulLake ResortSoftOpeningofAstonSentulLakeResortHotel

RapatKoordinasiDPBCAdiHotelAstonSentulLake ResortDPBCACoordinationMeetingatAstonSentulLakeResortHotel

24-25NOvEMBER

05APRIL

4Unit

Penunjang Bisnis

Business Support Units

For website development, DPBCA’s IT Team has conducted member’s balance details

integration program to enable members to view and print the Balance details (Member

Account) of pension benefits.

Dalam pengembangan website, Tim IT DPBCA telah melakukan program

integrasi rincian saldo peserta sehingga memungkinkan peserta melihat dan

mencetak rincian saldo (Rekening Peserta) manfaat pensiun.




04.Unit Penunjang BisnisBusiness Support Units

Teknologi Informasi telah menjadi bagian dari instrumen pengembangan DPBCA sehingga terukur dan terarah sesuai dengan standar tata kelola yang baik. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat dan persaingan yang semakin kompetitif mengharuskan DPBCA untuk menata dan membenahi kualitas layanan yang berbasis teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah.

DPBCA telah memiliki Pedoman Sistem Informasi terdiri dari :a. Pedoman umum Penggunaan Sistem Informasi.b. Pedoman Pengamanan dalam Penggunan Sistem

Informasi.

Topologi Sistem IT DPBCA

Modem

Mikrotik Router

Wireless Client Local Server Ext. Hardisk

Auto BackupHarian

BackupBulanan

Backup Site GedungMenara BCA (Online)

Switch

Admin Upload Data ke Website secara Online

Admin Upload Data dari Local Server

InternetWeb Server DPBCA

(Gedung Data Center)

Client

Information Technology has become part of DPBCA’s instrument development so that it is measurable and directed in accordance with good governance standards. The development of information technology is growing rapidly and increasingly tight competition requires DPBCA to organize and maintain the quality of services based on information technology to provide the best services to customers.

DPBCA already has the Information System Guidance that consisting of:a. General Guidelines for Using the Information System.b. Safety Guidelines in Using the Information System.

Teknologi InformasiInformation Technology








Pengembangan Teknologi Informasi Tahun 2016Secara umum, pengembangan Teknologi Informasi Tahun 2016 adalah melanjutkan keberhasilan kerja Tim IT DPBCA tahun 2015. Pada tahun 2015, hasil kerja tim adalah sebagai berikut:

Pembuatan Aplikasi Payroll

DataDisinkronisasi

1 Arah

• Pada Core Application sudah dikembangkan application HRD sederhana untuk reimburstment (Kesehatan & Rawat Inap) input lemburdan input cuti yang di input oleh staff pendukung operasional

• Aplikasi PAYROLL dipisahkan dari CORE SYSTEM dikarenakan aplikasi payroll ini berisi informasi kofidential yaitu gaji, bonus, tunjangan, dan lain sebagainya, sehingga dibutuhkan sta� khusus dalam hal ini, sta� HRD yang mengurus PAYROLL/Penggajian.

STAFF KHUSUSSTAFF

CORE SYSTEM (VSOFT) PAYROLL APPLICATIONS

Data Karyawan (Tidak Termasuk Gaji)Reimburstment (Kesehatan Rawat Inap)

LemburCuti

Data Karyawan (Beserta Gaji)Slip Gaji

Bonus, Tunjangan, BPJS, Etc

Alur Kerja Aplikasi HRD

Staf menginput transaksi cuti, lembur, dan reimburstment karyawan DPBCA setiap bulannya.

Hasil transaksi (cuti, lembur, abesensi, etc) di print dan ditandatangani oleh setiap karyawan

CORE SYSTEM VSOFT

Data yang sudah di cetak berupa rekap total pembayaran gaji, BPJS, etc , dari aplikasi payroll yang telah dicetak oleh sta� khusus diproses kembali oleh sta� accounting untuk selanjutnya di proses kebutuhan pembayaran dan dibukukan

ACCOUNTING & PEMBAYARAN

Aplikasi yang terpisah dari CORE SYSTEM ini akan secara otomatis menarik data dari yang sudah dikerjakan pada core system

Staf khusus memeriksa data transaksi danmengin-put transaksi tambahan menyangkut penghasilan bruto karyawan

Staf khusus selanjutnya memproses data yang sudah diterima dari input untuk selanjutnya di cetak (Slip gaji rekap pembayaran BPJS, etc)

PAYROLL

Menghubungkan Core Systemdengan Website DPBCA

WEB SERVICE

WEBSITE DPBCACORE SYSTEM

WEB SERVICE

DPBCA telah mengembangkan webservice yang berguna

untuk menghubungkan aplikasi internal (Core System)

DPBCA dengan website DPBCA yangakan digunakan untuk

meng-update data website secara semi-realtime (Automatic

Periodically) sehingga memudahkan komunikasi 2 arah

antara website DPBCA dengan core system DPBCA dan

banyak keuntungan untuk pengmbangan lebih lanjut.

Information Technology Development in 2016In general, Information Technology development in 2016 was continuing the success work of DPBCA’s IT team in 2015. In 2015, the team work results were as follows:





Adapun Rencana Pengembangan Program IT tahun 2016 adalah sebagai berikut

Perancangan BCP DPBCASesuai dengan rencana kerja pada tahun 2016, kedepannya DPBCA akan

mengembangkan proses BCP (Business Countunity Plan) untuk meminimal-kan resiko bisnis dan kesinambungan bisnis secara garis besar. Proses

perancangan ini akan mencakup:

Mengidentifikasi resiko bisnis

Menganalisa dampak dari resiko bisnis

Membuat strategi untuk mengurangi dampak dari resiko bisnis

Mengimplemen-tasi strategi dan

melakukan uji coba prosedur

BCP

RISK ASSESMENT

BUSINESS IMPACT

ANALYSIS

STRATEGY TESTING

Flow Rencana Business Continuity PlanKembali melanjutkan proses bisnis main site

Backup harian database & system pada cloud server (DARI BACKUP SITE)

Main Site(LIVE)

Main Site(READY)

Bila terjadi bencana

CloudServer

Backup Site(LIVE)

Backup Site(online/o�ine)

Proses bisnis

Backup Harian data base & system ke Cloud server (DARI MAIN SITE)

Pindah ke Backup Site dan Melanjutkan pekerjaan dari Backup Terakhir

Restore data dari

backup site ke

main site (setelah

main site sudah

siap)

Backup data Mingguan ke Backup

Site

Proses Pemulihan

Pengambilan Cloud Server bila diperlukan

Menjalankan pekerjaan menggunakan Backup site

Pengembangan Website

RESPONSIVE WEBSITEMembuat Website agar lebih responsive agar dapat digunakan

diberbagai device seperti (PC, Tablet, Smartphone, etc) dengan mudah

INTEGRASI RINCIAN SALDO PESERTAMemungkinkan peserta untuk melihat dan mencetak rincian saldo

(rekening peserta) dana pension

INTEGRASI DATA INVESTASI Memungkinkan website DPBCA untuk menampilkan data Investasi yang

dapat di update secara otmatis (periodically)

Sample Layout Website DPBCADashboard Investasi

The IT Program Development Plan 2016 is as follows:








Laporan Pelaksanaan Pengembangan Teknologi Informasi 2016Selama tahun 2016, program pengembangan Tim IT DPBCA meliputi Peremajaan PC dan Software, Integrasi Aplikasi Internal dengan Website, Integrasi Program V Soft dengan Pajak, serta Pengembangan Website DPBCA.

Peremajaan PC dan SoftwareDewasa ini perkembangan teknologi, khususnya komputer desktop/PC sangat pesat. Mulai dari perangkat keras hingga perangkat lunak, komputer mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Sejalan dengan itu, kebutuhan akan data juga kian membesar sehingga peremajaan komputer dan software tak bisa ditawar lagi. Dengan peremajaan itu, maka pemrosesan data dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Sehubungan dengan hal itu, DPBCA telah melakukan peremajaan, baik untuk perlengkapan komputer maupun software guna menunjang proses kerja Operasional DPBCA.

Integrasi Aplikasi Internal dengan Aplikasi PajakUntuk menopang agar proses input data aplikasi pajak lebih efektif, maka DPBCA mengembangkan modul untuk import data pajak dari aplikasi internal ke Aplikasi Pajak dengan alur sebagai berikut:

Aplikasi Internal Import ke Aplikasi PajakPajak Karyawan

Pajak Peserta

Aplikasi Pajak

Information Technology Development Report in 2016

During 2016, the DPBCA’s IT team development program included PC and Software Rejuvenation, Internal Application Integration with Website, Integration of V Soft Program with Taxes, and DPBCA Website Development.

PC and Software RejuvenationNowadays the development of technology, especially desktop/PC is very fast. Starting from hardware to software, computers are experiencing tremendous developments. In line with that, the need for data is also increasing so that the computers and software’s rejuvenation cannot be delayed anymore. Rejuvenation will causing more quick and effective data process.

Regarding to that matter, DPBCA’s rejuvenation has been done, both for computer equipment and software to support the DPBCA Operational work process

Integration of Internal Applications with Tax Applications To support the tax application data entry process to be more effective, DPBCA developed module to import tax data from internal application to Tax Application with the following path:





Rencana Business Continuity Plan (BCP)Proses BCP dirancang untuk memperkecil efek apabila terjadi bencana pada operasional perusahaan dan mengurangi risiko kerugian keuangan dan meningkatkan kemampuan dalam proses pemulihan sesegera mungkin. DPBCA telah melakukan pembahasan mengenai tempat BCP dan pembelian peralatan komputer yang akan digunakan untuk BCP nantinya. Peralatan ditempatkan pada BCP Site BCA Asemka dan diharapkan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2017.

Pengembangan WebsiteUntuk pengembangan website, Tim IT DPBCA telah melakukan program integrasi rincian saldo peserta sehingga memungkinkan peserta melihat dan mencetak rincian Saldo (Rekening Peserta) manfaat pensiun.

Selain itu, berkaitan dengan pengembangan content website, Tim IT terus meng-update website secara periodik agar website lebih informatif bagi peserta.

Roadmap Teknologi Informasi DPBCA 2017

Status KeyREQUIREMENT DISCUSSION DEVELOPMENT TESTING LAUNCHING/

IMPLEMENTATION

2017 – Q1 2017 – Q2 2017 – Q3 2017 – Q4

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT NOV DEC

ENHANCEMENT V-SOFT PERATURAN OJK

Menyiapkan data

Pembahasan metode

pemotongan iuran DPLK

Penyesuaian metodebagi hasil dengan SPI pada aplikasi UAT

Implementasi

perubahan

Business Continuity Plan (BCP)The BCP process is designed to minimize the effects of disaster in company operations and to reduce risk of financial loss and improve the recovery capabilities as soon as possible. DPBCA has been discussing about the location of BCP and the purchase of computer equipments that will be used for BCP operations. The equipments are placed on the BCP Site of BCA Asemka and is expected to start its operation by mid-2017.

Website DevelopmentFor website development, DPBCA IT Team has conducted member’s balance details integration program to enable members to view and print the Balance details (Member Account) of pension benefits.

Apart from that, related to website content development, the IT Team keeps updating the website periodically to make the website more informative for members.

DPBCA Information Technology Roadmap 2017









IMPLEMENTATION

2017 – Q1 2017 – Q2 2017 – Q3 2017 – Q4


ENHANCEMENT PAYROLL APLICATION

Menyiapkan list laporan

Pembahasan metode

pemotongan iuran DPLK

Pengembangan dalam iuran DPLK karyawan

danUAT

Implementasi

perubahan

TEMPLATE LAPORAN KEUANGAN ANAK PERUSAHAAN

Pengumpulan data anak perusahaan

Pembahasan layout tamplate dan sosialisasi template UAT

Design templateKirim tamplate

ke anak perusahaan

DEVELOPMENT ANDROID APPLICATION

Training Android

Pembahasan keperluan

aplikasi

Pembuatan pro-duction

database

Pembuatan framework

Pembuatan webservice

Design layoutTrial application

development (playstore)

UATPeluncuran

aplikasi






IMPLEMENTATION

2017 – Q1 2017 – Q2 2017 – Q3 2017 – Q4


DEVELOPMENT WEBSITE DPBCA

Pencarian vendor design

Website

Pembahasan mengenai content dan design

websitePembuatan website UAT

Peluncuran

website

BCP (BUSINESS CONTINUITY PLAN)

Pembelian peralatan komputer

Pembahasan mengenai lokasi

dan prosedur BCP

Penitipan peralatan komputer

Setup testing peralatan komputer

Pembahasan perleng

kapan yang

dibutuhkan








Integrasi Absensi Dengan Program V-SoftDPBCA terus berupaya memanfaatkan teknologi terbaru guna menunjang efektivitas operasional kantor. Salah satunya, pada Oktober 2016, telah dibeli mesin absensi sidik jari, dimana secara bersamaan juga tengah dikembangkan modul di VSOFT untuk integrasi data absensi karyawan ke dalam database VSOFT. Manfaat lain, data absensi tersebut juga terintegrasi langsung dengan aplikasi Payroll DPBCA untuk perhitungan lembur, cuti dan sebagainya.

Integration Of Attendance With V-Soft ProgramDPBCA is continuously trying to utilize the latest technology to support the effectiveness of office operational activities. One of them, in October 2016, a fingerprint attendance machine has been purchased and a module in VSOFT to integrate employee attendance data into the VSOFT database is also developed simultaneously. Besides that, other benefit is the attendance data is also integrated directly with DPBCA Payroll for overtime calculations, leave and so forth.

APLIKASI V-SOFT DPBCA (SAAT INI)

DPBCA V-SOFT APPLICATION (CURRENT)

1

2

3

4

SEJARAH V-SOFTV-SOFT HISTORY

TOPOLOGI SISTEMSYSTEM TOPOLOGY

Gambaran dan Siklus V-SOFTV-SOFT Overview and Cycle

Penjelasan Tiap ModulExplanation of Each Module

Sejarah Aplikasi Dana Pensiun V-Soft Di DPBCA History of V-Soft Pension Fund Application in DPBCA

Aplikasi VSOFT dikembangkan oleh

PT. Kreasinet dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Visual

Basic 6.

V-SOFT Application was developed by PT. Kreasinet with Visual Basic 6 Programming

Language.

2008 – 2010 Percobaan Penggunaan Aplikasi

secara Pararel.

2008 – 2019 Application Trial in Parallel

2010 – Sekarang Pengembangan sistem terus dilakukan sesuai

dengan permintaan user.

V-SOFT Application go live in December 2010.

Aplikasi VSOFT dibeli oleh DPBCA pada tahun

2008.

V-SOFT Application was purchased by DPBCA in

2008.

Aplikasi VSOFT mulai Live pada Periode Desember 2010.

2010 – Now System development continues to be done as requested

by user.





Topologi Sistem System Topology

ModemLocal Area Network

Microtic Router

Wireless Client Local Server Ext. Hardisk

Auto BackupHarian

Daily Auto Backup

BackupBulanan

Monthly Backup

Backup Site GedungMenara BCA (Online)

Switch

Admin Upload Data ke Website secara Online

Admin Upload Data to Website by Online

Admin Upload Data dari Local ServerAdmin Upload

Data from Local Server

Internet

Web Server DPBCA(Gedung Data Center)(Data Center Building)

Client

Server Aplikasi dan Database Microsoft SQL 2005Application Server and Database Microsoft SQL 20015

Gambaran Sistem V-Soft Secara Umum General Overview Of V-Soft System

MASTER UTILITY (ADMINISTRATOR)

SETUP Master Setiap ModulEach Module

Master SETUP

Iuran dimasukan kedalam sistem

Contributions entered into the system

Semua Transaksi yang dibukukan di cetak ke dalam Laporan Keuangan

All booked transactions is printed to Financial Report

Iuran yang diterima diinvestasikan kedalam instrumen investasi yang

sudah disepakati.Received contributions is invested in investment instruments that has

been agreed on

Investasi dan Hasil Investasi Dibukukan.

Member contribution and Member of Pension Fund are

booked

Investasi dan Hasil Investasi Dibukukan.Investment and Investment Result are booked.

Admin mengatur Hak Akses User pada Setiap Modul Admin set User Access Right in Each Module

KepesertaanMembership

InvestasiInvestment

Accounting (GL)








Gambaran Umum Fungsi Setiap Modul V-SoftUtility• Setup User (Username & Password)• Setup Group User• Setup Hak Akses Setiap User berdasarkan Group

Master• Setup Master Untuk Setiap Modul (Kepesertaan,

Investasi dan Accounting).

Kepesertaan• Loading Iuran Peserta• Claim Pensiun• View dan Edit Data Peserta

Investasi• Input Transaksi Investasi yang diperkenankan

(Pembelian, Penjualan dan Harga Pasar).• Mencetak Laporan Investasi (Posisi, Jatuh Tempo,

Bunga, dll.) untuk Mengkontrol Cash Flow.

Accounting (GL) / Pendukung Operasional• ProsesPembukuandariTransaksipadaModulLain• ProsesPenjurnalanManual• ProsesHRD• ProsesAsetTetap• MencetakLaporanKeuanganInternaldanLaporanOJK.

GENERAL OVERVIEW OF FUNCTION OF EACH V-SOFT MODULEUtility• SetupUser(Username&Password)• SetupGroupUser• SetupUserAccessRightbyGroup

Master• Setup Master for Each Module (Membership,

Investment, Accounting)

Membership• LoadingMemberContribution• PensionClaim• ViewandEditMemberData

Investment• Input Transactions of Investment that are Allowed

(Purchase, Sales, and Market Price)• PrintInvestmentReport(Position,DueDate,Interest,

etc)

Accounting (GL) / Operational Support• BookkeepingprocessofTransactionsatOtherModule• ManualJournalingProcess• HRDProcess• FixedAssetsProcess• PrintInternalFinancialReportandOJKReport

- KEPESERTAAN -Iuran Peserta yang

diterima diloading ke dalam sistem.

- MEMBERSHIP - Received member

contributions entered into the system

- INVESTASI - Iuran yang diterima di

investasikan ke berbagai instrumen investasi.

- INVESTMENT - Received contributions

are invested to a variety of investment instruments

- ACCOUNTING- Hasil Laporan Keuangan

dimasukan ke aplikasi D3P dan dikirim ke OJK.

- ACCOUNTING -Result of Financial Report is

entered into D3P application and sent to OJK

- KEPESERTAAN -Pembayaran Manfaat

Pensiun Peserta (Pensiun,Meninggal dan

Berhenti Kerja)

- MEMBERSHIP - Member Pension Benefits Payment (Pension, Death,

and Resign)

- KEPESERTAAN -Bagi Hasil Pengembangan

ke setiap peserta sesuai Hasil Investasi Laporan

Keuangan.

- MEMBERSHIP - Profit sharing of

development to each member based on Investment Results

Financial Report

- ACCOUNTING- Pembukuan setiap

transaksi dari modul Kepesertaan dan Investasi.

- ACCOUNTING - Bookkeeping of each

transactions from Membership and

investment Module

- ACCOUNTING -Cetak Laporan Keuangan

Internal.

- ACCOUNTING -Print Internal Financial

Report

SIKLUS SISTEM V-SOFTV-SOFT SYSTEM CYCLE





Dual ControlGambaran Dual Control Secara Umum :

Dual ControlGeneral Overview of Dual Control

Utility (Administrator)1. Setup Hak Akses per Group.• MengaturHakuntukmengaksesForm pada setiap

modul.• MengaturhakuntukmelakukanSave, Edit, Delete

dan Cetak Report.2. Setup User & Password.3. Setup Pembagian User ke dalam Group.4. Setup Login Kesempatan Login untuk User.5. Backup dan Restore Database.6. Audit Trail dari Setiap Transaksi.

MASTERProses Setup untuk setiap Modul

1. Investasi Setup Data Bank (Deposito), Saham, Reksadana,

Obligasi, KIK, Tanah dan bangunan dan Penyertaan Langsung,danlain-lain.

2. Kepesertaan Setup Data Wilayah, KCU dan KCP, Setup Parameter

Awal Dana Pensiun (% Iuran), dan lain-lain.3. Accounting Setup Account, Sub Account, Relasi Account dan Sub

Account dan Relasi Account denganModul Lainnya,Setup Aset Tetap, dan lain-lain.

4. Pendukung Setup Karyawan, Jenis Reimbursement, Limit

Reimbursement, Cuti Karyawan, dan lain-lain.

Utility (Administrator)1. Setup Access Right per Group• SetRighttoaccessFormineachmodule

• SetRighttoSave,Edit,Delete,andPrintReport

2. Setup User & Password.3. Setup Division of User into Group4. Setup Login for User5. Backup and Restore Database6. Trail Audit of Each Transactions

MASTERSetup Process for each Module

1. Investment Setup Data of Bank (Deposits), Shares, Mutual Funds, Bonds,KIK,LandandbuildingandDirectInvestment,etc.

2. Membership Setup Data of Region, KCU and KCP, Setup Initial

Parameter of Pension Fund (% contribution), etc.3. Accounting Setup Account, Sub Account, Relation of Account

and Sub Account and Relation of Account with other Module, Setup Fixed Assets, etc.

4. Supporting Setup Employee, Type of Reimbursement, Limit of

Reimbursement, Employee Leave, etc.

BAGIAN TERKAIT | RELATED PARTIES ACCOUNTING

User melakukan Input (Kepesertaan / Investasi)

User input (Membership / Investment)

Supervisor melakukan pengecekan dan Approval

hasil input dari User.

Supervisor check and approve input results

of user

Bagian Accounting melakukan Pembukuan dari Hasil Transaksi yang

telah di Approve.

Accounting Department do bookkeeping of the approved Transaction

Results

Supervisor Accounting melakukan pengecekan

dari jurnal yang telah dibukukan sebelum di

posting

Accounting Supervisor check the booked journal

befor posting








KEPESERTAAN - Fungsionalitas1. Loading File Data Iuran berupa text Files yang diterima

dari HRD BCA ke dalam Sistem V-SOFT. 2. Cetak Formulir Kepesertaan dan Kartu Peserta untuk

peserta baru.3. Klaim Manfaat Pensiun :• PesertaKurangdari3Tahun.• PensiunDialihkan.• PensiunDipercepat• PensiunNormal• PensiunMeninggal/Cacat

4. View Data Kepesertaan (Data Pribadi, Saldo Manfaat Pensiun Peserta, dan lain-lain) dan Rekapitulasi Kewajiban Manfaat Pensiun.

5. Perubahan Data Peserta sesuai permintaan peserta berdasarkan form perubahan data Peserta.

6. Pembagian hasil Pengembangan ke seluruh peserta secara bulanan.

7. Cetak Rekening Peserta Tahunan.

Kepesertaan - Fitur1. File Kepesertaan yang sudah di Scan Terintegrasi

dengan Sistem V-SOFT.2. Surat Instruksi Transfer dan Memo Pembayaran/

Pengalihan Manfaat terbentuk otomatis saat klaim dilakukan.

3. Prediksi Manfaat Pensiun dengan Parameter Dinamis.

Investasi - Fungsionalitas1. Input Transaksi Investasi (Pembelian/Penempatan,

Penjualan/Pencairan).2. Cetak Memo dan Surat Instruksi berdasarkan transaksi

Investasi yang dilakukan.3. Input Harga Pasar Investasi.4. Pengisian Rating Obligasi.5. LaporanRekap,Historydan Rincian Investasi.6. LaporanJatuhTempoInvestasi.7. LaporanSKBDeposito.8. LaporanPajakatasBungaDepositoSemesteran.

Investasi - Fitur1. Scan setiap dokumen pendukung terintegrasi dengan sistemVB.Net(Trial).

2. Simulasi Portofolio Saham Swakelola.3. Proyeksi Cash Investasi (Planning)

MEMBERSHIP – Functionality 1. Loading File of Contribution Data in the form of text filesreceivedfromHRDBCAintoV-SOFTSystem

2. Print Membership Form and Member Card for new member

3. Pension Benefit Claim :• Lessthan3yearsMember• TransferredPension• EarlyPension• NormalPension• DeathorDisabledPension

4. View Membership Data (Personal Data, Pension Benefit Balance, etc) and Recapitulation of Pension Benefits Obligation

5. Changes in Member Data as requested by member based on form of membership data change

6. Distribution of development results to all members monthly

7. Print Member Account Annually Membership – Feature 1. Scanned membership file is integrated with V-SOFT

System2. Transfer Instruction Later and Benefit Payment/

Transfer is automatic when claim is made3. Prediction of Pension Benefits with Dynamic

Parameters

Investment – Functionality1. Input Investment Transaction (Purchase/Placement,

Sales/Disbursement2. Print Memo and Instruction Letter based on

investment transaction that has been done3. Input Investment Market Price4. Filing Bonds Rating5. ReportofRecap,History,andDetailsofInvestment6. Matured Investment Report7. SKBDepositsReport8. Semiannual Tax on Deposits Interest Report

Investment – Feature1. Scan each supporting document integrated with

VB.Net system (Trial)2. Simulation of Self-managed Shares Portfolio3. Cash Investment Projection (Planning)





ACCOUNTING (BOOKKEEPING)

ACCOUNTING & OPERATIONAL SUPPORT1. Employee Reimbursement (Current Accounts / Petty Cash)• ReimbursementForm• AnnualReimbursementRecap

2. Request for Payment• RequestforPaymentForm• AnnualLeaveRecapReport

3. Fixed Asset• FixedAssetsRecap• StockOpnameofFixedAssetsReport• StraightLineMonthlyDepreciationofFixedAssets

4. Request for Employee Leave• LeaveRequestandCancellationForm• AnnualLeaveRecapoReport

ACCOUNTING (PEMBUKUAN)

Input TransaksiTransaction Input

PembukuanBookkeeping

HasilResult

• HRD• Fixed Aset• Reimbursement• Pembayaran LainLain /

Other Payment

• TransaksiIuranPeserta• TransaksiPembelian/PenempatanInvestasi• TransaksiPenjualan/PencairanInvestasi• TransaksiPerhitunganHasilInvestai• TransaksiPenerimaan&Pembayaran.

• Pembayaran Gaji Karyawan / Employee Salary Payment• Pembayaran OJK / OJK Payment• Tagihan Project Sentul yang dikategori sebagai beban /

Invoice of Sentul Project that is categorized as expenses• Penyetoran Pajak / Tax Payment• Pembayaran Manager Investasi, dan lainlain / Payment

for Investment Manager, etc

ACCOUNTING & PENDUKUNG OPERASIONAL1. Reimbursement (Giro / Kas Kecil) Karyawan• Form Reimbursement.• RekapReimbursement Tahunan.

2. Permohonan Pembayaran• FormPermohonanPembayaran• LaporanRekapCutiTahunan.

3. Fixed Asset• RekapFixed Asset.• LaporanStock Opname Fixed Asset.• PenyusutanAsetBulanansecaraStraight Line.

4. Pengajuan Cuti Karyawan.• Form Pengajuan dan Pembatalan Cuti.• LaporanRekapCutiTahunan.

LAPORAN KEUANGAN & SUMMARY

FINANCIAL REPORT & SUMMARY

PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN

EXPLANATION OF FINANCIAL REPORT

JURNAL OTOMATIS

AUTOMATIC JOURNAL

LEDGER & SUBSIDIARY LEDGER

JURNAL MANUALMANUALJOURNAL

KEPESERTAANMEMBERSHIP

INVESTASIINVESTMENT

OTHER








Accounting & Pendukung Operasional1. Proses Pembukuan untuk Transaksi dari setiap modul

yang sudah di Approve oleh Supervisor masing-masing divisi :• Kepesertaan: Membukukan Iuran Pensiun dan Peserta Claim.• Investasi: Membukukan Transaksi Pembelian/Penempatan,

Penjualan/Pencairan dan Pembayaran dan Penerimaan baik Pokok maupun hasil Investasi.

• PendukungOperasional: Membukukan Transaksi Reimbursement, Pembayaran

Proyek Sentul dan Transaksi Aset Tetap.2. Proses Pengajuan Cuti Karyawan.• Form Pengajuan dan Pembatalan Cuti.• LaporanRekapCutiTahunan.

3. Proses Reimbursement (Giro / Kas Kecil) Karyawan

• FormReimbursement.• RekapReimbursement Tahunan.

4. Proses Permohonan Pembayaran• Form Permohonan Pembayaran• LaporanRekapCutiTahunan.

5. Aset Tetap• RekapFixed Asset.• LaporanStock Opname Fixed Asset.• PenyusutanAsetBulanansecaraStraight Line.

6. LaporanAkuntansi• Laporan Keuangan (Bulanan, Kuartal dan

Semesteran) Internal• IkhtisarLaporanKeuangan• LaporanKeuanganOJK• BukuBesar(Ledger Detail)• Subsidiary Ledger• PenjelasanNeracadanHasilUsaha• Detail Working Paper dan lain-lain• Voucher Jurnal (Sudah diganti dengan Rekap

Mutasi Rekening Kas)

ACCOUNTING & OPERATIONAL SUPPORT1. Bookkeeping process for transactions in each module

that has been approved by Supervisor at each division• Membership Book Pension Contribution and Member’s Claim• Investment Book transaction of Purchase/Placement, Sales/

Disbursement and Payment and Recived, both basic or investments results

• OperationalSupport Book transaction of reimbursement, Sentul Project

payment, Fixed assets transaction

2. Request for Employee Leave Process• LeaveRequestandCancellationForm• AnnualLeaveRecapReport

3. Employee Reimbursement Process (Current Accounts / Petty Cash)• ReimbursementForm• AnnualReimbursementRecap

4. Request for Payment Process• RequestforPaymentForm• AnnualLeaveRecapReport

5. Fixed Asset• FixedAssetsRecap• StockOpnameofFixedAssetsReport• StraightLineMonthAssetsDepreciation

6. Accounting Report • InternalFinancialReport(Monthly,Quarterly,and

Semiannual)• SummaryofFinancialReport• OJKFinancialReport• Ledger• SubsidiaryLedger• ExplanationofBalanceandBusinessResults• DetailWorkingPaperetc.• Journal Voucher (replaced with Cash Account

Mutation Recap)

5Analisa &

Pembahasan Manajemen

Management Discussion & Analysis

The fair value of investment in 2016 amounted to RP4.09 billion, an increase

of Rp589.33 billion (16.8%) compared to Rp3.50 trillion in 2015. Total Assets was

recorded at Rp4.17 trillion, up 17.35% when compared to 2015 of Rp3.55 trillion.

Nilai Investasi secara wajar pada tahun 2016 adalah sebesar Rp4,09 triliun, meningkat sebesar Rp589,33 miliar

(16,8%) dibandingkan Investasi tahun 2015 sebesar Rp3,50 triliun. Total Aset tercatat

sebesar Rp4,17 triliun, naik 17,35% apabila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar

Rp3,55 triliun.




05.Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Tinjauan Makro EkonomiMacroeconomic Review

Ekonomi Indonesia tengah menggeliat. Pada tahun 2016, menurut data yang dilansir Data Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,02%, lebih tinggi dibanding tahun 2015 sebesar 4,88%. Pencapaian itu memang belum mencapai asumsi makro pertumbuhan ekonomi yang disampaikan pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P), yakni sebesar 5,20%. Akan tetapi, hasil itu telah menempatkan Indonesia berada pada peringkat ketiga di antara negara-negara anggota G-20 setelah India dan Tiongkok.

Grafik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2012-2016Graph of Indonesia’s Economic Growth 2012-2016

4 2012 2013 2014 2015 2016

5

6

7

5,58

5,024,88

5,02

6,23

Walau belum memenuhi target, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 5,02% tetap patut disyukuri. Pencapaian itu menjadi penanda awal dan titik balik kegairahan ekonomi Indonesia. Hal ini mengakhiri tren penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak tahun 2012 dengan titik terendah pada tahun 2014, yakni 4,88%.

Selain pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, pada tahun 2016, Indonesia juga mencatatkan prestasi lain, yakni mampu menekan angka inflasi pada angka 3,02%. Ini adalah inflasi terendah sejak tahun 2010. Sebagai negara dengan motor penggerak pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi rumah tangga, inflasi yang rendah menjadi kabar baik. Artinya, dengan harga yang lebih terjangkau, maka daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa semakin kuat. Hal yang tak kalah penting, selama ini, inflasi tinggi dianggap sebagai bagian yang sangat menakutkan bagi ekonomi Indonesia.

Indonesia’s economy is reviving. In 2016, according to data released by Central Statistics Data, economic growth was recorded at 5.02%, higher than in 2015 at 4.88%. This achievement has not yet reached the macro assumption of economic growth submitted by the government through the Revised State Budget (APBN-P), at 5.20%. However, that result has placed Indonesia in third rank among G-20 member countries after India and China.

Although has not met the target, but the 2016 economic growth of 5.02% is still something that needs to be grateful upon. This achievement became the beginning indicator and the turning point of Indonesian economic revival. It ended the downward trend of Indonesia’s economic growth since 2012 with the lowest point in 2014, at 4.88%.

In addition to higher economic growth compared to the previous year, in 2016, Indonesia also recorded another achievement, which was able to suppress inflation rate at 3.02%. This was the lowest inflation since 2010. As a country with household consumption as driver of the economic growth, low inflation is good news. With more affordable price, people’s purchasing power of goods and services are getting stronger. So far, high inflation is considered as a very koreksi translate for Indonesian economy.








Grafik Laju Inflasi Tahunan Indonesia 2010-2016Graph of Indonesia’s Annual Inflation Rate 2010-2016

2

4

6

8

10

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

6,96

3,79

8,38 8,36

3,303,02

4,30

Bagaimana dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat? Fluktuasi nilai tukar memang terjadi, namun pada triwulan IV, realisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar tercatat sebesar Rp13.247 per dolar AS, lebih kuat dari asumsi dasar APBN-P 2016 yang mematok angka Rp13.500 per dolar AS.

Dengan berbagai pencapaian itu, terutama angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02%, Indonesia menuai pujian, antara lain, dari Dana Moneter Internasional (IMF). Lembaga ini menyebut perekonomian Indonesia stabil dan kuat di tengah perekonomian dunia yang dilanda ketidakpastian dan stagnasi. Begitu kuatnya ketidakpastian itu, antara lain dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa –yang lazim disebut dengan Brexit (Britain and Exit), membuat Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2016 menjadi 3,1% dari perkiraan semula 3,2%. Hingga tahun 2016 berakhir, perkiraan IMF tersebut benar adanya. Sebagai pembanding, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2015 sebesar 3,1%.

What about the exchange rate of rupiah against US dollar? Fluctuation in the exchange rate did occur, but in the fourth quarter, the realization of rupiah against dollar was recorded at Rp13,247 per US dollar, stronger than the basic assumption of 2016 APBN-P at Rp13,500 per US dollar.

With these achievements, especially the economic growth rate of 5.02%, Indonesia gains compliment, among others, from the International Monetary Fund (IMF). This institution stated that Indonesia’s economy managed to be stable and robust amid the world economy that was plagued by uncertainty and stagnation. The uncertainty was so strong, among others the impact of UK exit from the European Union - commonly called the Brexit (Britain and Exit), hence making the International Monetary Fund (IMF) lowered the world economic growth estimation in 2016 to 3.1% from the former estimation of 3.2%. Until year 2016 ended, the IMF’s estimation turned out to be true. And for comparison, the world economic growth in 2015 amounted to 3.1%.





Pengelolaan Dana Pensiun di Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun. Sekadar gambaran, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, aset Dana Pensiun terus mengalami peningkatan. Nilai aset bersih Dana Pensiun telah bertambah dari Rp141,58 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp238,31 triliun pada tahun 2016 atau meningkat sebesar 68,32%. Rata-rata pertumbuhan aset bersih Dana Pensiun selama lima tahun sebesar 11,13% per tahun

Per 31 Desember 2016, total aset bersih Dana Pensiun naik sebesar 15,50% dari Rp206,59 triliun menjadi Rp238,31 triliun. Berdasarkan total aset tersebut, aset bersih DPPK PPMP, DPPK PPIP dan DPLK masing-masing sebesar Rp147,81 triliun, Rp26,65 triliun dan Rp63,84 triliun. Aset bersih dana pensiun masih didominasi DPPK PPMP. Nilai aset bersih DPPK PPMP yaitu sebesar 62,02% dari total aset bersih Dana Pensiun. Sedangkan DPPK PPIP dan DPLK masing-masing sebesar 11,18% dan 26,79%.

Tabel Jumlah Aset Dana Pensiun Berdasarkan Program PensiunTable of Total Assets of Pension Fund By Pension Program

(Miliar rupiah) (Billion rupiah)

JenisDana

PensiunType of Pension

Fund

Des-15Dec-15

Jan-16Jan-16

Feb-16Feb-16

Mar-16Mar-16

Apr-16Apr-16

Mei-16May-16

Jun-16Jun-16

Jul-16Jul-16

Agu-16Aug-16

Sep-16Sep-16

Okt-16Oct-16

Nov-16Nov-16

Des-16Dec-16

DPPK-PPMP 136.451 38.430 140.269 142.537 141.715 142.774 144.716 147.591 148.137 148.310 148.254 145.614 147.811

DPPK-PPIP 22.116 22.786 22.928 23.358 25.019 25.079 25.551 26.084 26.451 26.562 26.864 26.296 26.650

DPLK 48.026 50.731 51.440 54.232 54.290 54.475 56.743 58.903 59.299 60.639 60.892 61.779 63.844

TOTAL 206.593 211.947 214.637 220.127 21.024 222.328 227.010 32.578 33.887 235.511 236.010 33.689 238.305

Walau aset mengalami kenaikan, namun jumlah perusahaan pengelola Dana Pensiun tahun 2016 mengalami penurunan. Per 31 Desember 2016, tercatat ada sebanyak 249 perusahaan pengelola Dana Pensiun, yang terdiri dari Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Manfaat Pasti (DPPK PPMP) sebanyak 180 perusahaan, Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti (DPPK PPIP) sebanyak 44 perusahaan dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) sebanyak 25 perusahaan.

Pension Fund Management in Indonesia continues to grow from year to year. As an illustration, Pension Fund assets continue to increase in the last five years. The net asset value of Pension Fund has increased from Rp141.58 trillion in 2011 to Rp238.31 trillion in 2016 or an increase of 68.32%. The average net asset growth of Pension Fund for five years is 11.13% per annum.

As of December 31, 2016, total net assets of the Pension Fund increased by 15.50% from Rp206.59 trillion to Rp238.31 trillion. Based on the total assets, net assets of DPPK PPMP, DPPK PPIP and DPLK amounted to Rp147.81 trillion, Rp26.65 trillion and Rp63.84 trillion, respectively. The net assets of pension funds was still dominated by PPP DPPK. The net asset value of DPPK PPMP was 62.02% of total net assets of the Pension Fund. While DPPK PPIP and DPLK each by 11.18% and 26.79%.

Although assets have increased, but the number of pension fund management companies in 2016 has decreased. As of December 31, 2016, there were 249 Pension Fund Management companies, consisting of Pension Fund of Employers of Definite Benefit Pension Program (DPPK PPMP) amounted to 180 companies, Pension Fund of Employers of Defined Contribution Pension Program (DPPK PPIP) amounted to 44 companies and Pension Fund of Financial Institution (DPLK) amounted to 25 companies.

Tinjauan Dana PensiunPension Fund Review








Jumlah perusahaan secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 4,96% atau sebanyak 13 perusahaan dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah 262 perusahaan. Penurunan terbesar terjadi pada DPPK PPMP sebesar 5,76% atau sebanyak 11 perusahaan. Pembubaran dana pensiun ini antara lain karena pendiri bermaksud mengalihkan atau menggabungkan dana pensiunnya ke dana pensiun lain.

Tabel Jumlah Dana Pensiun 2016Table of Number of Pension Funds in 2016

JenisDana Pensiun

Type of Pension Fund

Des-15Dec-15

Jan-16Jan-16

Feb-16Feb-16

Mar-16Mar-16

Apr-16Apr-16

Mei-16May-16

Jun-16Jun-16

Jul-16Jul-16

Agu-16Aug-16

Sep-16Sep-16

Okt-16Oct-16

Nov-16Nov-16

Des-16Dec-16

DPPK-PPMP 191 190 188 188 188 186 186 186 185 184 183 183 180

DPPK-PPIP 46 45 46 46 45 45 44 43 43 43 44 44 44

DPLK 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

TOTAL 262 260 259 259 258 256 255 254 253 252 252 252 249

Selain jumlah perusahaan pengelola Dana Pensiun yang berkurang, secara umum hasil usaha investasi Dana Pensiun pada tahun 2016 juga mengalami penurunan. Jika per Desember 2015 tercatat sebesar Rp16.157 miliar, maka per 31 Desember 2016, hasil usaha investasi Dana Pensiun menjadi Rp15.552 miliar, atau turun 3,74%.

Tabel Hasil Usaha Investasi Dana PensiunTable of Pension Funds Investment Returns


No.

Hasil Usaha Investasi Dana PensiunPension Fund

Investment Returns

Des-15Dec-15

Jan-16Jan-16

Feb-16Feb-16

Mar-16Mar-16

Apr-16Apr-16

Mei-16May-16

Jun-16Jun-16

Jul-16Jul-16

Agu-16Aug-16

Sep-16Sep-16

Okt-16Oct-16

Nov-16Nov-16

Des-16Dec-16

PENDAPATAN INVESTASIINVESTMENT INCOME

1Bunga/bagi hasilInterest/profit sharing

10.364 1.202 1.984 3.016 3.791 4.702 5.490 6.425 7.351 8.319 9.143 10.116 11.605

2 DividenDividend 1.079 17 30 154 370 568 708 751 767 803 820 855 981

3 SewaLease 469 40 72 107 139 174 205 231 268 302 344 392 435

Total number of companies decreased by 4.96% or as many as 13 companies compared to 2015 of 262 companies. The largest decrease was in DPPK PPMP of 5.76% or as many as 11 companies. The dismissal of this pension fund, among others, because founder’s intention to transfer or combine this pension fund to other pension fund.

Besides the reduced number of pension fund management companies, in general the return on investment of the pension funds business in 2016 also decreased. If as of December 2015 it stood at Rp16,157 billion, then as of December 31, 2016, the Pension Funds investment returns became Rp15,552 billion, or down by 3.74%.





Tabel Hasil Usaha Investasi Dana PensiunTable of Pension Funds Investment Returns


No.


Investment Returns

Des-15Dec-15

Jan-16Jan-16

Feb-16Feb-16

Mar-16Mar-16

Apr-16Apr-16

Mei-16May-16

Jun-16Jun-16

Jul-16Jul-16

Agu-16Aug-16

Sep-16Sep-16

Okt-16Oct-16

Nov-16Nov-16

Des-16Dec-16

4

Laba(Rugi) Pelepasan/Perolehan InvestasiIncome on Sales of Investment

4.647 78 146 383 574 661 911 1.202 1.617 2.028 2.145 2.831 3.044

5

Pendapatan Investasi LainOther Investment Income

120 1 2 0 0 391 363 343 347 347 388 347 31

Total Pendapatan InvestasiTotal Investment Income 16.679 1.338 2.234 3.660 4.874 6.496 7.677 8.952 10.350 11.799 12.842 14.541 16.097

BEBAN INVESTASIINVESTMENT EXPENSES

1

Beban Transaksi Surat BerhargaSecurities Transaction Expenses

88 9 13 17 22 27 34 39 47 53 60 66 85

2

Beban Pemeliharaan Tanah & BangunanLand & Building Maintenance Expenses

122 5 5 10 13 22 33 38 44 46 55 59 84

3

Beban Penyusutan BangunanBuilding Depreciation Expenses

117 11 16 25 21 32 42 52 68 79 92 106 84

4

Beban Manajer InvestasiInvestment Manager Expenses

70 6 11 16 38 48 57 70 80 91 107 117 137

5

Beban Investasi LainnyaOther Investment Expenses

124 9 12 16 28 33 40 60 68 76 84 90 155

Total Beban InvestasiTotal Investment Expenses 521 40 57 84 122 162 206 259 307 345 398 438 545

HASIL USAHA INVESTASIINVESTMENT RETURNS 16.157 1.299 2.175 3.576 4.753 6.334 7.473 8.693 10.043 11.453 12.444 14.103 15.552








Yang patut dicermati, jika secara umum, hasil usaha investasi Dana Pensiun pada tahun 2016 mengalami penurunan, namun hasil usaha investasi Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti (DPPK PPIP) justru menunjukkan tren sebaliknya. Pada akhir Desember 2016, hasil usaha investasi DPPK-PPIP tercatat sebesar Rp1.524 miliar, atau naik 15,46% dibanding per Desember 2015 sebesar Rp1.320 miliar.

Tabel Hasil Usaha Investasi DPPK-PPIPTable of DPPK-PPIP Invesment Returns


No.


Investment Returns

Des-15Dec-15

Jan-16Jan-16

Feb-16Feb-16

Mar-16Mar-16

Apr-16Apr-16

Mei-16May-16

Jun-16Jun-16

Jul-16Jul-16

Agu-16Aug-16

Sep-16Sep-16

Okt-16Oct-16

Nov-16Nov-16

Des-16Dec-16

PENDAPATAN INVESTASIINVESTMENT INCOME

1Bunga/bagi hasilInterest/profit sharing

1.052 173 195 285 379 459 550 637 727 818 912 1.003 1.238

2 DividenDividend 151 7 6 22 48 90 104 114 120 131 144 156 191

3 SewaLease 3 0 - 1 5 7 9 12 12 16 21 25 30

4

Laba(Rugi) Pelepasan/Perolehan InvestasiIncome on Sales of Investment

150 9 18 26 23 35 64 97 152 160 179 200 122

5

Pendapatan Investasi LainOther Investment Income

2 0 (0) (0) 2 0 0 (0) 1 2 0 4 10

Total Pendapatan InvestasiTotal Investment Income 1.358 190 219 334 458 591 728 860 1.012 1.126 1.256 1.387 1.591

BEBAN INVESTASIINVESTMENT EXPENSES

1

Beban Transaksi Surat BerhargaSecurities Transaction Expenses

14 2 2 3 5 6 7 8 9 10 12 14 16

It should be noted that if in general the return on investment of pension fund business in 2016 has decreased, but the investment returns of Pension Fund of Employer of Defined Contribution Pension Program (DPPK PPIP) actually showed a reverse trend. At the end of December 2016, DPPK-PPIP investment returns were recorded at Rp1,524 billion, up 15.46% compared to December 2015 of Rp1,320 billion.





Tabel Hasil Usaha Investasi DPPK-PPIPTable of DPPK-PPIP Invesment Returns


No.


Investment Returns

Des-15Dec-15

Jan-16Jan-16

Feb-16Feb-16

Mar-16Mar-16

Apr-16Apr-16

Mei-16May-16

Jun-16Jun-16

Jul-16Jul-16

Agu-16Aug-16

Sep-16Sep-16

Okt-16Oct-16

Nov-16Nov-16

Des-16Dec-16

2

Beban Pemeliharaan Tanah & BangunanLand & Building Maintenance Expenses

0 - - - - - - 0 - 0 0 0 0

3

Beban Penyusutan BangunanBuilding Depreciation Expenses

21 2 4 6 1 1 1 1 7 8 10 13 15

4

Beban Manajer InvestasiInvestment Manager Expenses

2 0 0 1 8 10 12 14 16 18 21 23 26

5

Beban Investasi LainnyaOther Investment Expenses

1 0 0 0 3 3 3 0 1 1 1 1 9

Total Beban InvestasiTotal Investment Expenses 38 4 6 9 16 19 23 24 32 37 44 50 67

HASIL USAHA INVESTASIINVESTMENT RETURNS 1.320 187 212 325 441 572 705 837 980 1.089 1.212 1.337 1.524








Kinerja Dana Pensiun BCA 20162016 Performance of Dana Pensiun BCA

Tinjauan Operasional Dana Pensiun Bank Central Asia berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Seperti diungkap oleh OJK, PPIP merupakan salah satu program yang hasil investasinya mencatatkan peningkatan pada tahun 2016 dibanding tahun 2015. Jika secara umum, pada akhir Desember 2016, hasil usaha investasi DPPK-PPIP tercatat sebesar Rp1.524 miliar, atau naik 15,46% dibanding per Desember 2015 sebesar Rp1.320 miliar, maka PPIP DPBCA mencatatkan kenaikan Hasil Usaha Setelah Pajak sebesar 13,21%, yakni Rp247,20 miliar pada akhir tahun 2016, dari sebelumnya Rp218,34 miliar pada akhir tahun 2015.

Indikator-indikator kinerja DPBCA sepanjang tahun 2016 selengkapnya disajikan dalam uraian berikut:

InvestasiDasar penilaian kekayaan Dana Pensiun Bank Central Asia dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 tentang Investasi Dana Pensiun tanggal 31 Maret 2015 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Per-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sebagai berikut :

a. Surat Berharga Negara berdasarkan: (1) Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilai

harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau

(2) Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal Surat Berharga Negara memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun

b. Deposito berjangka dan atau deposito on call pada bank berdasar nilai nominal;

c. Sertifikat deposito pada bank dan atau Sertifikat Bank Indonesia berdasar nilai tunai;

Operational ReviewDana Pensiun Bank Central Asia is Employer Pension Fund (DPPK) that administers the Defined Contribution Pension Program (PPIP). As revealed by OJK, PPIP is one of the programs whose investment results recorded an increase in 2016 compared to 2015. If in general at the end of December 2016, the investment returns of DPPK-PPIP was recorded at Rp1,524 billion, up 15.46% compared to December 2015 of Rp1,320 billion, the PPIP DPBCA recorded a 13.21% increase in Net Income After Tax of Rp247.20 billion at the end of 2016, from Rp218.34 billion at the end of 2015.

Details of DPBCA performance indicators throughout 2016 are presented in the following description:

InvestmentBasis of appraisal of the wealth of Dana Pensiun Bank Central Asia in the Financial Services Authority Regulation No. 3/POJK.05/2015 on Pension Fund Investment dated March 31, 2015 for the year ended at December 31, 2016 and the Regulation of Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam dan LK) No. Per-05/BL/2012 dated October 17, 2012 on Guidelines for the Preparation of Financial Statements and Basis of Investment Appraisal of Pension Funds for the year ended December 31, 2016, as follows:

a. Government Securities by:(1) Market value stipulated by a securities price

appraisal agency that has obtained a license from the Financial Services Authority (formerly the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency) or an internationally recognized securities price appraisal agency; or

(2) Final redemption value, that is, in the case of Government Bonds have fixed redemption value and obtained to be combined with the obligation to pay pension benefits, or a specific part of the pension plan

b. Time deposits and or on call deposits at banks based on nominal value;

c. Certificates of deposit in banks and/or Bank Indonesia Certificates by cash value;





d. Saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di bursa efek;

e. Obligasi, Medium Term Notes dan atau Sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berdasar: (1) Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilai

harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau

(2) Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal Surat Berharga Negara memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun

f. Unit penyertaan Reksadana: Reksadana yang unit penyertaannya diperdagangkan

di Bursa Efek Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek;

g. Efek Beragunan Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Beragunan Aset dan atau Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasar: (1) Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilai

harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek Indonesia;

(2) Nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di bursa efek, untuk efek ekuitas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia;

(3) Nilai nominal, untuk efek ekuitas yang tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia

h. REPO dinyatakan sebesar nilai penjualan kembali dikurangi pendapatan bunga yang belum diamortisasi. Pendapatan bunga yang timbul atas perjanjian REPO ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode kontrak dengan metode suku bunga efektif.

i. Kontrak Opsi Saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di bursa efek;

d. Stocks listed on the Indonesia Stock Exchange based on market value by using the latest closing price information on the stock exchange;

e. Bonds, Medium Term Notes and/or Sukuk listed on the Indonesia Stock Exchange based on: (1) Market value stipulated by a securities price

appraisal agency that has obtained a license from the Financial Services Authority (formerly the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency) or an internationally recognized securities price appraisal agency; or

(2) Final redemption value, that is, in the case of Government Bonds have a fixed redemption value and obtained to be combined with the obligation to pay pension benefits, or a specific part of the pension plan

f. Mutual funds participation unit: Mutual funds whose investment units are traded on

the Indonesia Stock Exchange based on market value using the last closing price information at the Stock Exchange;

g. Asset Backed Securities from an Asset Backed Collective Investment Contract and/or Real Estate Investment Unit In the form of Collective Investment Contract based on:(1) Market value stipulated by the securities price

appraisal agency licensed by the Financial Services Authority (formerly the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency) or an internationally recognized securities price appraisal agency, for debt securities listed on the Indonesia Stock Exchange;

(2) Market value using the latest closing price information on the stock exchange, for equity securities listed on the Indonesia Stock Exchange;

(3) Nominal value, for equity securities not listed on the Indonesia Stock Exchange

h. REPO is stated at the redemption value minus the unamortized interest income. Interest income arising from the REPO agreement is deferred and amortized over the contract period by the effective interest method.

i. Stock Option Contracts listed on the Indonesia Stock Exchange based on market value using the latest closing price information on the stock exchange;








j. Penempatan langsung pada saham berdasarkan nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan);

k. Tanah dan atau Bangunan di Indonesia berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan);

Program Pensiun dan Peserta Dana Pensiun Bank Central Asia berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Peserta dana pensiun adalah yang telah memenuhi syarat kepesertaan sesuai Peraturan Dana Pensiun dan telah terdaftar pada Dana Pensiun. Kepesertaan Program Dana Pensiun Bank Central Asia diatur dalam Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Central Asia Tbk Nomor: 004/SK/DIR/DP/2016 tanggal 21 Juli 2016 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia. Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia tersebut telah mendapat pengesahan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-54/NB.1/2016 tanggal 2 September 2016.

Peserta Program Pensiun adalah Karyawan/wati PT BCA yang telah mempunyai masa kerja 1 (satu) tahun dan diangkat sebagai karyawan/wati tetap dan telah berusia minimal 18 (delapan belas) tahun atau telah menikah, secara otomatis menjadi peserta Dana Pensiun BCA.

Kepesertaan dimulai sejak karyawan terdaftar sebagai peserta dan berakhir pada saat peserta meninggal dunia atau pensiun atau berhenti bekerja dan telah mengalihkan haknya ke Dana Pensiun lain. Setiap Peserta diberi bukti kepesertaan oleh pengurus. Peserta tidak dapat mengundurkan diri apabila ia masih memenuhi syarat kepesertaan atau tidak dapat menuntut haknya dari Dana Pensiun sebelum memenuhi syarat untuk memperoleh manfaat pensiun.

j. Direct placement on shares based on the value determined by an independent appraisal registered at the Financial Services Authority (formerly the Supervisory Agency Capital Market and Financial Institutions);

k. Land and or Building in Indonesia based on the value determined by an independent appraiser registered at the Financial Services Authority (formerly the Supervisory Agency Capital Market and Financial Institutions);

Pension Program and MemberDana Pensiun Bank Central Asia is Employer Pension Fund (DPPK) that administers Defined Contribution Pension Program (PPIP). Members of pension funds are those who have met the membership requirements in accordance with the Pension Fund Rules and have been registered with the Pension Fund. Membership of Pension Fund Program of Bank Central Asia shall be regulated in the Regulation of Dana Pensiun Bank Central Asia based on the Decree of Board of Directors of PT. Bank Central Asia Tbk No: 004/SK/DIR/DP/ 2016 dated July 21, 2016 regarding Pension Fund Regulation from Dana Pensiun Bank Central Asia. The Regulation of Dana Pensiun Bank Central Asia has been approved by the Board of Commissioners of the Financial Services Authority No: KEP-54/NB.1/2016 dated September 2, 2016..

Pension Program Member is employee of PT BCA with at least 1 (one) year working period and has been appointed as permanent employee, has minimum age of 18 (eighteen) years or has been married, automatically becomes a member of Dana Pensiun BCA.

Membership commences from the time an employee is registered as a member and terminates when the member dies or retires or stops working and has transferred his/her right to another Pension Fund. Each Member is given proof of membership by the Management. Members may not resign if they are still qualified for membership or can not claim their rights from the Pension Fund before they are qualified for retirement benefits.





Manfaat pensiun yang dibayarkan pada peserta program pensiun Dana Pensiun Bank Central Asia pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 738 orang dan 652 orang sebagai berikut:

2016 2015

Dipercepat | Early 150 113

Dialihkan | Transferred 133 137

Normal 324 285

Meninggal/Cacat | Died/Disabled 36 46

Kurang dari 3 tahun | Less Than 3 Years 95 71

Jumlah | Total 738 652

Usia dan Manfaat PensiunUsia Pensiun1) Usia Pensiun Normal adalah 55 (lima puluh lima) tahun. 2) Usia Pensiun Dipercepat adalah 45 (empat puluh lima)

tahun.

Manfaat PensiunManfaat pensiun peserta meliputi : 1. Manfaat Pensiun Normal Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai Usia

Pensiun Normal berhak atas Manfaat Pensiun Normal. 2. Manfaat Pensiun Dipercepat Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai Usia

Pensiun Dipercepat, tetapi belum mencapai usia Pensiun Normal, berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat.

3. Manfaat Pensiun Cacat Dalam hal Peserta berhenti bekerja karena mengalami

cacat, Peserta berhak atas Manfaat Pensiun Cacat. 4. Manfaat Pensiun Ditunda Peserta yang berhenti bekerja dan belum mencapai

Usia Pensiun Dipercepat dan telah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun berhak atas Pensiun Ditunda.

Pension benefits paid to members of Pension Fund Program of Bank Central Asia in 2016 and 2015 amounted to 738 persons and 652 persons as follows:

Pension Age and BenefitPension age1) Normal Pension Age is 55 (fifty five) years.2) Early Pension Age is 45 (forty five) years.

Pension BenefitThe pension benefit of member includes:1. Normal Pension Benefit Members who stop working and have reached Normal

Pension Age are entitled to Normal Pension Benefit. 2. Early Pension Benefit Members who stop working and have reached the

Early Pension Age, but have not reached the Normal Pension age, are entitled to Eearly Pension Benefit.

3. Disability Pension Benefit Members who stop working due to a disability are

entitled to Disability Pension Benefit.

4. Delayed Pension Benefit Members who stop working and have not reached the

Early Pension Age and have a membership period of at least 3 (three) years are entitled to Delayed Pension Benefit.








5. Manfaat Pensiun Sekaligus Peserta yang berhenti bekerja dan memiliki masa

kepesertaan kurang dari 3 (tiga) tahun berhak atas Iuran Peserta sendiri ditambah dengan bunga yang layak, yaitu bunga deposito bank pemerintah yang paling menguntungkan bagi peserta yang dibayarkan secara sekaligus.

6. Manfaat Pensiun Janda / Duda / Anak

- Dalam hal Peserta meninggal dunia, maka Janda/Duda berhak atas Manfaat Pensiun Janda/Duda.

- Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai Janda/Duda atau Janda/Duda meninggal dunia, maka manfaat pensiun dibayarkan kepada Anak.

- Manfaat Pensiun Anak wajib dibayarkan sampai Anak mencapai usia 21 (dua puluh satu) tahun.

- Manfaat Pensiun Anak dilanjutkan sampai Anak mencapai usia 25 (dua puluh lima) tahun, dengan ketentuan Anak yang bersangkutan : i. Tidak mempunyai penghasilan sendiri. ii. Belum menikah.

- Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai Janda/Duda serta Anak, hak atas manfaat pensiun dibayarkan secara sekaligus kepada Pihak yang ditunjuk.

Besarnya Manfaat Pensiun Berdasarkan Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia Pasal 26, besarnya Manfaat Pensiun adalah akumulasi Iuran Pemberi Kerja dan Iuran Peserta beserta hasil pengembangannya yang digunakan untuk membeli anuitas dari perusahaan asuransi jiwa.

Metode Pembagian Hasil Pengembangan 1) Saldo Rata-Rata Peserta

A + B + {(C - D + 1) x E} CA = Saldo IuranB = Pengembangan awal bulanC = Banyaknya hari pada bulan yang bersangkutanD = Tanggal IuranE = Jumlah Iuran

5. One-time Pension Benefits Members who stop working and have a membership

period of less than 3 (three) years are entitled to Member’s own Contributions coupled with a reasonable interest, which is the most favorable government bank deposit interest for members is paid in full.

6. Widow/Widower/Child Pension Benefit

- In the event that a Member dies, the widow/widower shall be entitled to the Widow/Widower Pension Benefit.

- In the event that a Member dies and does not have a Widow/Widower or the Widow/Widower dies, then the pension benefit is paid to the Child.

- Child pension benefit is payable until the child reaches the age of 21 (twenty one) years.

- Child Pension Benefit is continued until the child reaches the age of 25 (twenty five) years, subject to the following terms. The child:i. Does not have own income.ii. Is Single.

- In the event that a Member dies and does not have a Widow/Widower and a Child, the right to the pension benefit shall be paid in full to a designated Party.

The amount of Pension Benefit Under the Regulation of Dana Pensiun Bank Central Asia Article 26, the amount of Pension Benefit is accumulated Contribution of Employer and Member and its development proceeds used to purchase annuities from life insurance companies.

Method of Development Results Distribution1) Member’s Average Balance

A + B + {(C - D + 1) x E} C

A = Contribution Balance B = Development at The Beginning of The Month C = The Amount of Contribution in The Month D = Contribution Date E = The Amount of Contribution





2) Hasil Pengembangan

Saldo Rata-Rata Peserta yang BersangkutanTotal Saldo Rata-Rata Seluruh Peserta

Hasil Pengembanganx

Iuran Pensiun Iuran pensiun yang ditanggung oleh peserta dan pemberi kerja masing-masing adalah 3% (tiga persen) dan 5% (lima persen) dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) setiap bulan dan harus dibayarkan sekaligus.

Laporan KepesertaanPenerimaan Iuran PensiunPenerimaan iuran Pensiun pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp294,05 miliar, meningkat sebesar Rp28,23 miliar atau 10,62%, dibandingkan dengan penerimaan iuran tahun 2015 sebesar Rp265,82 miliar. Komposisi Iuran Pensiun tahun 2016 terdiri dari Iuran Pemberi Kerja sebesar Rp183,78 miliar dan Iuran Peserta sebesar Rp110,27 miliar.

Grafik penerimaan iuran pensiun selama 3 tahun terakhir disajikan dalam tabel berikut (dalam miliar rupiah):

Grafik Penerimaan Iuran PensiunGraph of Pension Contributions Receipts

201620152014

110,2799,68

84,50

140,83

166,14183,78

Iuran Peserta | Member Contribution Iuran Pemberi Kerja | Employer Contribution


Jumlah PesertaBerdasarkan data pertumbuhan peserta, jumlah peserta DPBCA pada akhir tahun 2016 berjumlah 23.509 orang, meningkat sebanyak 1.673 orang dibandingkan jumlah peserta tahun 2015 sebanyak 21.836 orang. Dari jumlah itu, komposisi jumlah peserta tahun 2016 terdiri dari 22.712 orang peserta aktif dan 797 orang peserta pasif.

2) Development Result

Average Balance of a MemberTotal Average Balance of All Members

Development Resultx

Pension ContributionThe pension contribution is paid by members and employers amounted to respectively 3% (three percent) and 5% (five percent) of the monthly Basic Income (PhpP) and must be fully paid.

Membership ReportPension Contribution ReceiptsPension contribution receipts at the end of 2016 stood at Rp294.05 billion, an increase of Rp28.23 billion, or 10.62%, compared to the Rp265.82 billion contribution in 2015. The composition of Pension Contribution in 2016 consists of Employers Contribution amounting to Rp183.78 billion and Member Contribution of Rp110.27 billion.

Graph of pension contributions receipts during the last 3 years is presented in the following table (in billion rupiah):

Number of MembersBased on data on member growth, the number of DPBCA’s members at the end of 2016 amounted to 23,509 people, an increase of 1,673 people compared to the total members in 2015 of 21,836 people. Of that total, the composition of 2016 members consists of 22,712 active members and 797 passive members.








Grafik Jumlah Peserta Selama 3 Tahun TerakhirGraph of number of members for the last 3 years

201620152014

797791789

19.96121.045

22.712

Peserta Pasif | Passive Member Peserta Aktif | Active Member

Sementara itu, struktur usia Peserta Aktif dan Pasif pada akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut:

s.d 20Below 20

20 s.d 3020 to 30

30 s.d 4030 to 40

40 s.d 5040 to 50

Diatas 50Above 50

TahunYear

Peserta Aktif | Active Member 0 6.587 3.444 10.172 2.509 Orang | People

Peserta Pasif | Passive Member 0 59 161 478 99 Orang | People

Jumlah Peserta Pensiun Normal dan Berhenti dari kepesertaan Dana Pensiun

Jenis 2014 2015 2016 Type

Pensiun Normal 238 285 324 Normal Pension

Pensiun Dipercepat 94 113 150 Early Pension

Pensiun Janda/Duda/Cacat 47 46 36 Widow/Widower/Disability Pension

Pensiun Dialihkan 187 137 133 Transferred Pansion

Berhenti < 3 tahun 52 71 95 Stop less than 3 years

Realisasi pembayaran Manfaat Pensiun tahun 2016 mencapai Rp175,56 miliar, meningkat sebesar Rp37,31 miliar atau 26,99% bila dibandingkan realisasi pembayaran Manfaat Pensiun tahun 2015 sebesar Rp138,25 miliar.

Meanwhile, age structure of Active and Passive Member as of the end of 2016 is as follows

Number of Member of Normal Pension and Stop from Membership of Pension Fund

The realization of the 2016 Pension benefit payment amounted to Rp175.56 billion, an increase of Rp37.31 billion or 26.99% when compared to the realization of the 2015 Pension Benefit payment of Rp138.25 billion.





Nilai Pembayaran Manfaat PensiunPayment Value of Pension Benefit

201620152014

121,52138,25

175,56


Pengelolaan Investasi Portofolio InvestasiInvestasi DPBCA mengacu pada ketentuan peraturan Perundang-Undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Nilai Investasi secara wajar pada tahun 2016 adalah sebesar Rp4,09 triliun, meningkat sebesar Rp 589,33 miliar (16,82%)dibandingkan Investasi tahun 2015 sebesar Rp3,50 triliun. Peningkatan Nilai Investasi terbesar ada pada Investasi Surat Berharga Negara akibat kewajiban pemenuhan dari OJK dan Investasi Tanah Bangunan yang meningkat akibat dari Hasil Apraisal dari penilai independen.

Tabel Laporan Portofolio InvestasiTable of Investment Portfolio Report

Jenis InvestasiType of Investment

Per 31 Desember 2016 (unaudited)As of December 31, 2016 (unaudited)

Per 31 Desember 2015 (Audited)As of December 31, 2015 (audited)

Tabungan pada BankSavings at Bank - -

Deposito on call pada BankOn call deposits at Bank 39.650.000.000 11.670.000.000

Deposito berjangka pada BankTime deposits at Bank 637.300.000.000 1.349.739.000.000

Sertifikat deposito pada BankCertificate of deposits at Bank - -

Surat berharga yang diterbitkan Bank IndonesiaSecurities issued by Bank Indonesia - -

Surat Berharga NegaraGovernment Bonds 832.544.294.918 44.323.069.153

Saham yang tercatat di Bursa Efek di IndonesiaShares listed in the Indonesia Stock Exchange 373.941.169.340 323.899.116.850

Obligasi korporasi*Corporate Bonds 640.680.942.000 687.954.071.000

Investment ManagementInvestment PortfolioDPBCA Investment refers to the applicable laws and regulations as well as other provisions in force. The fair value of investment in 2016 amounted to Rp4.09 trillion, an increase of Rp 589.33 billion (16.82%) compared to Rp3.50 trillion in 2015. The largest Investment Value increase was in Government Bonds Investment due to the fulfillment obligations of OJK and Building Land Investment that were increasing due to Apraisal Results from independent appraiser.












Reksadana:Mutual Funds:

a Reksadana pasar uanga Capital market mutual funds - -

b Reksadana pendapatan tetapb Fixed income mutual funds 40.585.063.274 -

c Reksadana campuranc Mixed mutual funds 16.034.608.436 -

d Reksadana sahamd Share mutual funds 234.570.711.312 239.686.052.097

e Reksadana terproteksie Protected mutual funds - -

f Reksadana dengan penjaminanf Secured mutual funds - -

g Reksadana indeksg Index mutual funds 10.952.372.679 9.802.927.021

h Reksadana berbentuk (KIK) Penyertaan Terbatash Limited investment mutual funds (KIK) - -

i Reksadana yang diperdagangkan di Bursa Efeki Tradable mutual funds at stock exchange - -

Medium Term Notes (MTN)Medium Term Notes (MTN) - -

Efek beragun asetAsset backed securities 6.542.142.248 7.606.215.928

Dana investasi real estat berbentuk KIKReal estate investment funds in the form of KIK - -

Kontrak opsi SahamShare option contract - -

Repurchase Agreement (REPO)Repurchase agreement (REPO) - -

Penyertaan langsung di IndonesiaDirect investment in Indonesia

a Penyertaan langsung di bidang jasa keuangana Direct investment in financial services sector - -

b Penyertaan langsung bukan di bidang jasa keuanganb Direct investment in non-financial services sector 368.406.000.000 368.406.000.000

Penyertaan langsung di luar negeriDirect investment abroad - -

TanahLand 345.031.199.500 48.297.000.000

BangunanBuilding 546.598.405.000 412.118.494.058









Tanah dan BangunanLand and Building - -

Total InvestasiTotal investment 4.092.836.908.707 3.503.501.946.107

* Nilai sukuk digabung dengan obligasi korporasi

Secara persentase, portofolio investasi DPBCA tahun 2016 sesuai dengan Arahan Investasi yang disahkan oleh Pendiri dan Pengawas, kecuali pada investasi Tanah dan Bangunan yang persentase investasinya telah melewati Arahan Investasi. Hal itu terjadi karena kenaikan nilai wajar Tanah dan Bangunan akibat dari penilaian kembali oleh Kantor Jasa Penilaian Publik yang wajib dilakukan paling tidak 3 tahun sekali oleh aturan regulator. Arahan investasi selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut:

Jenis InvestasiArahan Investasi*

Investment DirectiveNilai Wajar Des 2016Fair Value Dec 2016

Nilai Wajar Des 2015Fair Value Dec 2015

Type of Investment

DOC & Deposito Berjangka 10% - 100% 16,54% 38,86% DOC & Time Deposits

Saham 0% - 15% 9,14% 9,25% Shares

Surat Berharga Negara 20% - 100% 20,34% 1,27% Government securities

Obligasi 0% - 30% 15,65% 19,64% Bonds

Reksadana & KIK EBA 0% - 15% 7,54% 7,34% Mutual Funds & KIK EBA

Penempatan Langsung 0% - 15% 9,00% 10,52% Direct Investment

Tanah & Bangunan 0% - 20% 21,79% 13,14% Land & Building

JUMLAH 100,00% 100,00% TOTAL

*Sesuai dengan Keputusan Pendiri dan Dewan Pengawas DPBCA tentang perubahan Arahan Investasi dengan nomor 003/SK/DIR/DP/2016 tanggal 30 Juni 2016

Ringkasan Investasi Deposito BerjangkaInvestasi Deposito Berjangka sampai dengan 31 Desember 2016 berjumlah Rp637,3 miliar. Jika investasi dipetakan berdasarkan jenis bank, maka porsi terbesar ada di Bank Swasta sebanyak Rp278,80 miliar atau 41%.

*Sukuk volume comdined with coporate bonds

By percentage, DPBCA’s investment portfolio in 2016 was in accordance with the Investment Directive approved by the Founder and Supervisory Board, except on land and building investment whose percentage of investment has passed the Investment Direction. This occured because the increase in fair value of land and buildings due to the revaluation by a Public Appraisal Services Firm that must be done at least once every 3 years based on regulatory rules. All investment directives can be seen in the following table:

*Pursuant to Decree of Founder and Supervisory Board of DPBCA on changes of Investment Directive No. 003/SK/DIR/DP/2016 dated June 30, 2016

Summary of Time Deposit InvestmentTime Deposit Investment up to December 31, 2016 amounted to Rp637.3 billion. If the investments are mapped by type of banks, the largest proportion was in Private Bank of Rp278.80 billion or 41%.








Bank PemerintahGovernment Bank

Bank AsingForeign Bank

Bank SwastaPrivate Bank

Bank PEMDALocal Government Bank

Bank SyariahSharia Bank

100%30%199,00

21%

41% 278,80

54,75

142,00

8%

0%2,40

Bila investasi dilihat berdasarkan jangka waktu, maka masa waktu Deposito terbesar ada di periode 1 bulan, yakni sebesar Rp348,4 miliar atau 52% dari total Deposito.

3 Bulan | 3 Months 6 Bulan | 6 Months1 Bulan | 1 Month 12 Bulan | 12 Months

100%

13%

31%

90,0

208,6 348,4

30,0

52%

4%


Ringkasan Investasi Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi KorporasiJumlah Investasi SBN dan Obligasi Korporasi pada tahun 2016 adalah sebesar masing-masing Rp833 miliar dan Rp640 miliar. Apabila dipetakan berdasarkan jenisnya, Investasi Obligasi Korporasi terbesar ada pada Obligasi Non Finance, yakni sebesar Rp 326 miliar.

If the investments are viewed based on the time period, the largest time deposit period was in the 1 month period, amounting to Rp348.4 billion or 52% of the total Time Deposit.

Summary of Government Bonds (SBN) and Corporate Bonds InvestmentTotal Investment of Government Bonds and Corporate Bonds in 2016 amounted to Rp833 billion and Rp640 billion, respectively. If mapped by type, the largest Corporate Bonds Investment was in Non-Finance Bonds, amounting to Rp 326 billion.





Finance Non FinanceBankKIK Pemerintah | Government

100%

13%

31%

7,0

833,0326,0

210,0

105,0

52%

4%

4%


Dari Investasi SBN, bila dilihat dari jangka waktu, untuk SBN seri FR terbesar berada pada jangka waktu 10-15 tahun sebesar Rp248,2 miliar, untuk seri Sukuk Negara terbesar pada jangka waktu 10-15 tahun sebesar Rp121,7 miliar.

100% 30,9

121,7

61,6

110,5

9%

37%

19%

34%

3-5 Tahun | Year 5-10 Tahun | Year< 3 Tahun | Year 10-15 Tahun | Year


100%

248,2

47%

33,1

47,4

199,4

6%

9%

38%

Seri FRFR series

Sukuk

Sesuai peraturan OJK No. 1/POJK.05/2016, komposisi portofolio SBN adalah minimal 20% pada akhir Desember 2016, dan minimal 30% pada akhir Desember 2017. Adapun komposisi SBN DPBCA (termasuk Reksadana dengan Portofolio SBN) DPBCA per 31 Desember 2016 (dalam satuan Miliar) adalah sabagai berikut:- Reksadana (dengan Portofolio SBN) : Rp40,58 M- Surat Berharga Negara : Rp509,92 M- Surat Berharga Syariah Negara : Rp322,61 M Total Kepemilikan SBN DPBCA* : Rp868,04 M *(Termasuk Reksadana dengan Portofolio SBN) Total Investasi (Nilai Wajar) DPBCA : Rp4.092.84 M

From SBN Investment, when viewed from time period, the largest FR Series of SBN was in the period of 10-15 years amounting to Rp248.2 billion, while the largest State Sukuk series was in the period of 10-15 years amounting to Rp121.7 billion.

As per OJK regulation No. 1/POJK.05/2016, SBN portfolio composition is at least 20% at the end of December 2016, and at least 30% by the end of December 2017. The composition of SBN of DPBCA (including Mutual Funds with SBN Portfolio) as of December 31, 2016 (in billion) is as follows:- Mutual funds (with SBN Portfolio) : Rp40.58 M- Government Bonds : Rp509.92 M- State Sukuk : Rp322.61 M Total DPBCA’s SBN Ownership* : Rp868.04 M *(including Mutual Funds with SBN Portfolio) Total DPBCA’s Investment (Fair Value) : Rp4,092,84 M








Persentase Kepemilikan SBN DPBCA per 31 Desember 2016 sebesar 21,21% dari total Investasi Nilai Wajar.

Ringkasan Investasi ReksadanaInvestasi Reksadana pada tahun 2016 ialah sebesar Rp302,14 miliar. Apabila dilihat dari jenis reksadana, maka porsi terbesar ada pada investasi Reksadana Saham sebesar Rp234,57 miliar.

Indeks | Index Saham | SharesCampuran | Mixed Tetap | Fixed

100%234,5778%

13%

5%

4%

40,59

16,03

10,95


Berikut grafik perkembangan Investasi Reksadana DPBCA selama 3 tahun terakhir :

Perkembangan InvestasiInvestment Development

2014 2015 2016

302

249274

262322

298268253

InvestasiInvestment

Nilai PasarMarket Value

Jumlah RDNumber of RD


Ringkasan Investasi SahamInvestasi Saham DPBCA di Bursa Efek Indonesia sebagian besar menggunakan Manager Investasi dengan skema Kontrak Pengelolaan Dana. Ada dua Manager Investasi yang dipakai DPBCA, yaitu PT. Schroder Investment Management Indonesia (Schroders) dan BNP Paribas

The Percentage of DPBCA’s SBN Ownership as of December 31, 2016 amounted to 21.21% of the total Fair Value Investments.

Summary of Mutual Funds Investment Mutual funds investment in 2016 was Rp302.14 billion. If viewed from the type of mutual funds, the largest portion was on Share Mutual Funds investment of Rp234.57 billion.

The following is the chart of DPBCA’s Mutual Funds Investment Development for the last 3 years:

Summary of Shares InvestmentsDPBCA’s Shares Investment in the Indonesia Stock Exchange mostly uses Investment Manager with Fund Management Contract scheme. Two Investment Managers that are used by DPBCA are PT. Schroder Investment Management Indonesia (Schroders) and BNP





Investment Partners (BNP Paribas). Khusus melalui Manager Investasi BNP Paribas, ada dua skema Kontrak Pengelolaan Dana, yaitu dengan tolok ukur IHSG dan dengan tolok ukur LQ 45.

Dari sisi jumlah pengelolaan, maka jumlah terbesar ialah saham yang dikelola oleh Schroders sebesar Rp210,28 miliar.

BNP Paribas 2 SwakelolaSelf-Managed

BNP Paribas Schroders

100%

20%

19%

72,95

71,78

210,2856%

18,935%


Berikut grafik pertumbuhan pengelolaan saham oleh Manager Investasi selama 3 tahun terakhir:

Pertumbuhan Discretionary Fund (Schroders)Growth of Discretionary Fund (Schroders)

201620152014

198,15178,39179,27

199,24

166,19

210,28

Book Value Market Value

Paribas Investment Partners (BNP Paribas). Particularly through BNP Paribas Investment Manager, there are two schemes of Fund Management Contract, which is with JCI benchmark and with LQ 45 benchmark.

In terms of total management, the largest shareholders was managed by Schroders amounting to Rp210.28 billion.

The following is the chart of shares management growth by Investment Manager for the last 3 years:








Pertumbuhan Discretionary Fund (BNP Paribas)Growth of Discretionary Fund (BNP Paribas)

201620152014

72,29

64,5466,9673,16

67,0072,95


Pertumbuhan Discretionary Fund (BNP Paribas 2)Growth of Discretionary Fund (BNP Paribas 2)

201620152014

68,2561,4158,59

64,97 61,98

71,78


Ringkasan Investasi Tanah dan BangunanBerikut data Investasi Tanah dan Bangunan DPBCA per 31 Desember 2016:

NoJenis Investasi

Type of InvestmentLokasi

Location Luas (M2)

SizeTanggal Perolehan

Acquisition Date Biaya Perolehan (Rp)

Acquisition Cost

1

Tanah (per sertifikat) | Land (per certificate)

1 Tanah HotelLand for Hotel

Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor - Jawa Barat 35.270 12/27/2012 33.980.354.877

2 Tanah DiklatLand for Training Center


3 TanahLand


Total Tanah | Total Land 61.060 139.566.604.500

Summary of Land and Building InvestmentBelow is data of DPBCA’s Land and Building Investment as of December 31, 2016





NoJenis Investasi

Type of InvestmentLokasi

Location Luas (M2)

SizeTanggal Perolehan

Acquisition Date Biaya Perolehan (Rp)

Acquisition Cost

2

Bangunan (per lokasi) | Building (per location)

1 Bangunan HotelHotel Building

Jl. Pakuan No. 3, Sentul City, Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor - Jawa Barat

28,588 10/31/2016 355.200.920.517

2 Bangunan DiklatTraining Center Building

Jl. Pakuan No. 3, Sentul City, Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor - Jawa Barat

33,711 2/28/2016 208.953.843.350

Total Bangunan | Total Building 62,299

Laporan Kinerja Keuangan 2016Sejak beroperasi pada tahun 1993, perkembangan usaha DPBCA terus mengalami perkembangan yang signifikan. Hal itu ditunjukkan oleh sejumlah indikator sebagai berikut:

AsetPada akhir tahun 2016, Total Aset tercatat sebesar Rp4,17 triliun, naik 17,35% apabila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp3,55 triliun. Kenaikan itu, antara lain, didorong oleh meningkatnya Aset Lancar Total Investasi (Nilai Perolehan) dari semula Rp3,40 triliun menjadi Rp3,76 triliun, atau naik 10,70%; meningkatnya Aset Lancar di Luar Investasi sebesar 52,52% dari semula Rp50,11 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp76,43 miliar pada akhir tahun 2016; serta meningkatnya Total Aset Operasional dari semula Rp0,15 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp1,13 miliar pada akhir tahun 2016, atau naik 631,62%.

Posisi Keuangan (Rp. Juta)Financial Position (Rp. Million)

31 Desember 2016December 31, 2016


Total Investasi (Nilai Perolehan) Total Investments (Acqusition Value) 3.759.424 3.395.958

Selisih Penilaian InvestasiInvestment Valuation Difference 333.413 107.544

Total Investasi (Nilai Wajar)Total Investments (Fair Value) 4.092.837 3.503.502

AsetAssets 4.170.398 3.553.769

Aset NettoNet Assets 4.116.460 3.524.908

2016 Financial Performance Report Since the commencement of its operation in 1993, DPBCA’s business DPBCA has continued to develop significantly. This is indicated by a number of indicators as follows:

AssetsBy the end of 2016, Total Assets was recorded at Rp4.17 trillion, up 17.35% when compared to 2015 of Rp3.55 trillion. The increase was, among others, driven by an increase in Current Assets of Total Investments (Acquisition Value) from Rp3.40 trillion to Rp3.76 trillion or increased by 10.70%; an increase in the Current Asset of Non-Investments by 52.52% from Rp50.11 billion at the end of 2015 to Rp76.43 billion in 2016; and an increase in Total Operational Assets from Rp0.15 billion at the end of 2015 to Rp1.13 billion by the end of 2016, or up 631.62%.








LiabilitasPada akhir tahun 2016, Liabilitas DPBCA juga menunjukkan kenaikan yang signifikan. Total Liabilitas pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp4,17 triliun, naik 17,35% dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar Rp3,55 triliun.

Kenaikan Liabilitas disumbang oleh sejumlah faktor. Antara lain, Liabilitas Manfaat Pensiun naik sebesar 10,70% dari semula Rp3,42 triliun pada akhir tahun 2015 menjadi Rp3,78 triliun pada akhir tahun 2016; Total Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun naik sebesar 86,89% dari Rp28,86 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp53,94 miliar pada akhir tahun 2016; dan, Pendapatan yang Belum Direalisasi naik sebesar 210,02% dari semula Rp107,54 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp333,41 miliar pada akhir tahun 2016.

Posisi Keuangan (Rp. Juta)31 Desember 2016December 31, 2016


Financial Position (Rp. Million)

Liabilitas Manfaat Pensiun 3.783.047 3.417.363 Pension Benefits Liabilities

Liabilitas di Luar Manfaat Pensiun 53.938 28.861 Liabilities other than Pension Benefits

Pendapatan yang Belum Direalisasi 333.413 107.544 Unrealized Income

Total Liabilitas 4.170.398 3.553.769 Total Liabilities

PendapatanPendapatan Investasi DPBCA dari tahun ke tahun juga menunjukkan tren menggembirakan. Pada akhir tahun 2016, Total Pendapatan Investasi tercatat sebesar Rp278,40 miliar, naik 18,73% dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar Rp234,48 miliar. Peningkatan Pendapatan Investasi, antara lain, disumbang oleh naiknya pendapatan Sewa dari Rp638,23 juta pada akhir tahun 2015 menjadi Rp26,74 miliar pada akhir tahun 2016, atau naik hingga 4.090,09%, serta naiknya Laba Pelepasan Investasi dari semula Rp8,08 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp40,50 miliar pada akhir tahun 2016, atau naik 401,08%.

LiabilitiesAt the end of 2016, DPBCA’s Liabilities also showed a significant increase. Total Liabilities at the end of 2016 stood at Rp4.17 trillion, up 17.35% compared to 2015 of Rp3.55 trillion.

The increase in Liabilities was contributed by a number of factors, among others, Pension Benefit Liabilities rose by 10.70% from Rp3.42 trillion at the end of 2015 to Rp3.78 trillion by the end of 2016; Total Liabilities other than Pension Benefits Liabilities increased by 86.89% from 2015 of Rp28.86 billion to Rp53.94 billion at the end of 2016; And, Unrealized Income increased by 210.02% from Rp107.54 billion at the end of 2015 to Rp333.41 billion by the end of 2016.

IncomeDPBCA’s investment income from year to year also shows an encouraging trend. By the end of 2016, Total Investment Income stood at Rp278.40 billion, up 18.73% compared to the end of 2015 of Rp234.48 billion. The increase in Investment Income, among others, was contributed by an increase in Rental income from Rp638.23 million in 2015 to Rp26.74 billion at the end of 2016, or up by 4,090.09%, as well as an increase in the Return on Investment from Rp8.08 billion in 2015 to Rp40.50 billion by the end of 2016, or up 401.08%.





Sepanjang tahun 2016, juga tercatat adanya pos yang menambah pendapatan investasi, seperti Peningkatan Nilai Investasi, Pendapatan di Luar Investasi dan sebagainya, dengan total jumlah Penambahan mencapai Rp798,34 miliar. Selain itu, juga ada beberapa pos pengurangan, seperti Beban Investasi, Beban Operasional, Beban di Luar Investasi dan Operasional, Manfaat Pensiun, Pajak Penghasilan dan sebagainya, dengan nilai total Pengurangan sebesar Rp206,79 miliar. Dari Penambahan dan Pengurangan itu, hingga akhir tahun 2016, DPBCA mendapat kenaikan Aset/Investasi Neto sebesar Rp591,55 miliar, atau naik 55,82% dibanding tahun 2015 sebesar Rp379,64 miliar.




Total Pendapatan Investasi 278.398 234.484 Total Investment Income

Jumlah Penambahan 798.341 534.058 Total Addition

Jumlah Pengurangan 206.789 154.416 Total Reduction

Kenaikan Aset/Investasi Neto 591.552 379.641 Net Increase of Assets/Investments

Arus KasPada tahun 2016, terjadi penurunan Kas pada Akhir Periode sebesar Rp78,32 juta dari semula Rp544,82 juta pada akhir tahun 2015 menjadi Rp466,49 juta pada akhir tahun 2017. Penurunan ini disebabkan oleh sejumlah hal, antara lain, turunnya Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi dari Rp110,50 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp100,03 miliar, atau turun 9,48%; turunnya Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan dari Rp127,57 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp118,49 miliar pada akhir tahun 2016, atau turun 7,12%. Adapun Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional mengalami peningkatan sebesar 9,19% dari semula Rp16,98 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp18,54 miliar pada tahun 2016.




Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 100.028 110.500 Net Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional (18.537) (16.977) Net Cash Flows from Operational Activities

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 118.487 127.574 Net Cash Flows from Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih (78) 97 Net Cash Increase (Decrease)

Kas pada Awal Periode 545 448 Net Cash at the Beginning of the Period

Kas pada Akhir Periode 467 545 Net Cash at the End of the Period

Throughout 2016, several posts that added the investment income were also recorded, such as Increasing Investment Value, Non-Investment Income and so forth, with the total amount of addition reaching Rp798.34 billion. Apart from that, there were also some reduction posts, such as Investment Expenses, Operating Expenses, Non-Investment and Operating Expenses, Pension Benefits, Income Taxes and so on, with a total Reduction amounting to Rp206.79 billion. From the Addition and Reduction, by the end of 2016, DPBCA gained and Increase in Net Asset/Investment amounting to Rp591.55 billion, up 55.82% compared to 2015 of Rp379.64 billion.

Cash flowIn 2016, a decrease in Cash at the End of the Period amounted to Rp78.32 million from Rp544.82 million at the end of 2015 to Rp466.49 million by the end of 2016. This decrease was due to several factors, among others, the decrease of Net Cash Flows from Investment Activities from Rp110.50 billion at the end of 2015 to Rp100.03 billion, or down by 9.48%; the decrease of Net Cash Flows from Financing Activities from 2015 of Rp127.57 billion to Rp118.49 billion at the end of 2016, or down 7.12%. While Net Cash Flows from Operating Activities increased by 9.19% from Rp16.98 billion at the end of 2015 to Rp18.54 billion in 2016.








Dari berbagai pencapaian seperti tersebut di atas, perkembangan dan realisasi Neraca dan Hasil Usaha 2016 dibandingkan tahun 2015 disajikan dalam tabel-tabel berikut :

Neraca

Des 2016 (Miliar Rp) Audited

Dec 2016 (Bilion Rp) Audited



% Perubahan% Change

Balance Sheet

Aset 4.170,40 3.553,77 17,35% Assets

1. Investasi 4.092,84 3.503,50 16,82% 1. Investment

2. Aset Lancar non Investasi 76,43 50,11 52,52% 2. Non-Investment Current Assets

3. Aset Operasional 1,13 0,15 653,33% 3. Operational Assets

Liabilitas 4.170,40 3.553,77 17,35% Liabilities

1. Liabilitas Manfaat Pensiun 3.783,05 3.417,36 10,70% 1. Pension Benefit Liabilities

2. Liabilitas Non Manfaat Pensiun 53,94 28,86 86,90% 2. Non-Pension Benefit Liabilities

3. Pendapatan Belum Direalisasi 333,41 107,54 210,04% 3. Unrealized Income

Hasil Usaha





% Perubahan% Change

Operating Income

Pendapatan 278,40 234,48 18,73% Income

Biaya (26,52) (10,39) 155,25% Expenses

Pendapatan (Biaya) Lain-2 (0,83) (0,29) 186,21% Other Income (Expenses)

Pajak Penghasilan (3,85) (5,46) -29,49% Income Tax

Hasil Usaha 247,20 218,34 13,22% Operating Income

Jenis InvestasiArahan Investasi

Investment DirectiveNilai Wajar Des 2016Fair Value Dec 2016

Nilai Wajar Des 2015Fair Value Dec 2015

Type of Investment

Deposito Berjangka dan DOC 10% - 100% 16,54% 38.86% DOC & Time Deposits

Saham 0% - 15% 9,14% 9,25% Shares

Surat Berharga Negara 20% - 100% 20,34% 1,27% Government Bonds

Obligasi 0% - 30% 15,65% 19,64% Bonds

Reksadana dan EBA 0% - 15% 7,54% 7,34% Mutual Funds & KIK EBA

Penempatan Langsung 0% - 15% 9,00% 10,52% Direct Investment

Tanah & Bangunan 0% - 20% 21,79% 13,14% Land & Building

TOTAL 100,00% 100,00% TOTAL

Return On Investment 1 Jan – 31 Des 2016 | Jan 1 – Dec 31, 2016 1 Jan – 31 Des 2015 | Jan 1 – Dec 31, 2016

ROI delta SPI 13.15% 7.97%

ROI Tanpa SPI | ROI without SPI 7.38% 7.15%

From various achievements as mentioned above, the progress and realization of Balance Sheet and Business Results in 2016 compared to 2015 are presented in the following table:





Realisasi Pencapaian Rencana Kerja Tahun 2016Hasil Usaha Tahun 2016 dan Perbandingan dengan Tahun 2015Dalam Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2016, Hasil Usaha Bersih setelah Pajak ialah sebesar Rp247,20 miliar, meningkat sebesar Rp28,83 miliar bila dibandingkan dengan periode 2015 sebesar Rp218,34 miliar.

YTD YTDSelisih

Diference%Jan-Des Jan-Des

2016 2015

Bunga Surat Berharga Negara | Interest of Government Securities 41.056 3.922 37.137 946,78

Bunga Deposito On Call | Interest of Deposito On Call 646 104 542 523,00

Bunga Deposito | Deposits Interest 77.510 123.286 (45.776) -37,13

Bunga Obligasi Korporasi | Interest of Corporate bonds 66.239 67.357 (1.119) -1,66

Bunga Sukuk | Interest of Sukuk 1.358 470 888 188,75

Bunga EBA | Interest of EBA 705 810 (105) -12,98

Dividen Saham | Share Dividends 7.831 6.850 981 14,32

Dividen Penempatan Langsung | Direct Placement Dividen 15.795 22.884 (7.089) -30,98

Sewa Tanah Bangunan | Land Rental 26.742 638 26.104 4090,09

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi | Investment Disposal Profit (Loss) 40.501 80.83 32.418 401,08

Pendapatan Investasi Lain | Other Investment Income 13 81 (69) -84,54

TOTAL PENDAPATAN INVESTASI | TOTAL INVESTMENT INCOME 278.398 234.485 43.914 18,73

TOTAL BIAYA INVESTASI | TOTAL INVESTMENT EXPENSES 16.415 3.293 13.122 398,44

TOTAL BIAYA OPERASIONAL | TOTAL OPERATIONAL EXPENSES 10.106 7.059 3.047 43,17

TOTAL LABA (RUGI) LAIN-LAIN | TOTAL OTHERS PROFIT (LOSS) (829) (292) (537) 183,64

PAJAK PENGHASILAN | INCOME TAX 3.852 5.460 (1.608) -29,45

TOTAL HASIL USAHA | TOTAL OPERATING INCOME 247.197 218.344 28.853 13,21

Pendapatan Investasi Surat Berharga Negara (SBN) meningkat cukup besar karena banyaknya Penempatan Investasi SBN pada tahun 2016. Peningkatan Investasi SBN menyebabkan Investasi Deposito berkurang, yang mengakibatkan Pendapatan Bunga Deposito juga berkurang.

Sementara itu, Pendapatan Sewa Tanah Bangunan meningkat sejalan dengan mulai diterimanya pendapatan sewa, yaitu bangunan Training Center (mulai Maret 2016) sebesar Rp2 miliar per bulan, dan hotel (mulai Oktober 2016) sebesar Rp2,23 miliar per bulan.

Actual Achievement of the 2016 Work Plan2016 Business Results and Comparison with 2015In the Period of January 1 to December 31, 2016, Net Operating Income after Tax was Rp247.20 billion, an increase of Rp28.83 billion compared to 2015 of Rp218.34 billion.

Income from Government Bonds (SBN) Investment increased considerably due to the large number of SBN Investment Placements in 2016. The increase in SBN Investment led to reduction in Deposits Investment, resulting in reduced Deposits Interest Income.

Meanwhile, Land Rental Income increased in line with the receipt of rental income, i.e. Training Center building (starting March 2016) amounting to Rp2 billion per month, and hotel (starting October 2016) amounting Rp2,23 billion per month.








Adapun Biaya Investasi pada tahun 2016 meningkat cukup tajam karena sebagian besar merupakan Biaya Penyusutan Bangunan Hotel dan Training Center Sentul.

Hasil Usaha Tahun 2016 dan Perbandingan dengan Budget Tahun 2016Pencapaian Hasil Usaha bersih setelah Pajak tahun 2016 ialah sebesar 98,15% bila dibandingkan dengan Budget Hasil Usaha tahun 2016.

YTD BUDGETSelisih YTD

Diference YTD

Jan-Des Jan-Des Aktual | Actual Pencapaian Achivement

2016 2016 Dg BUDGET %

Bunga Surat Berharga Negara | Interest of Government Securities 41.056 17.875 23.185 229,71

Bunga Deposito On Call | Interest of Deposito On Call 646 305 341 211,49

Bunga Deposito | Deposits Interest 77.510 75.825 1.684 102,22

Bunga Obligasi Korporasi | Interest of Corporate bonds 66.239 66.021 218 100,33

Bunga Sukuk | Interest of Sukuk 1.358 17.576 (16.217) 7,73

Bunga Reksadana | Interest of Mutual Fund - - - 0,00

Bunga KIK | Interest of KIK 705 733 (29) 96,09

Dividen Saham | Share Dividends 7.831 7.979 (147) 98,15

Dividen Penempatan Langsung | Direct Placement Dividen 15.795 31.000 (15.205) 50,95

Sewa Tanah Bangunan | Land Rental 26.742 26.025 718 102,76

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi | Investment Disposal Profit (Loss) 40.501 23.059 17.442 175,64

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi | Investment Disposal Profit (Loss) 13 3 9 395,76

TOTAL PENDAPATAN INVESTASI | TOTAL INVESTMENT INCOME 278.398 266.401 11.998 104,50

TOTAL BIAYA INVESTASI | TOTAL INVESTMENT EXPENSES 16.415 3.421 12.994 479,78

TOTAL BIAYA OPERASIONAL | TOTAL OPERATIONAL EXPENSES 10.106 9.128 979 110,72

TOTAL LABA (RUGI) LAIN-LAIN | TOTAL OTHERS PROFIT (LOSS) (829) 23 (851) -3644,55

PAJAK PENGHASILAN | INCOME TAX 3.852 2.028 1.824 189,96

TOTAL HASIL USAHA | TOTAL OPERATING INCOME 247.197 251.847 (4.650) 98,15

Pencapaian Hasil Investasi telah melampaui dari target Budget 2016, namun pencapaian Hasil Usaha Bersih tahun 2016 menjadi hanya sebesar 98,15%, yang dicapai dari bertambahnya pendapatan SBN dan Laba Pelepasan Investasi Saham. Beroperasinya hotel dan training center yang pada awalnya diperkirakan baru beroperasi pada akhir tahun menyebabkan peningkatan biaya depresiasi bangunan sehingga pencapaian Hasil Usaha Bersih tahun 2016 sedikit di bawah 100%.

The Investment Expenses in 2016 increased quite sharply, mostly in the Depreciation Cost of Hotel Building and Training Center Sentul Building.

2016 Business Results 2016 and Comparison with 2016 Budget The achievement of Net Operating Income After Tax in 2016 was 98.15% compared to the 2016 Budget.

The Achievement of Investment Income has exceeded the target of 2016 Budget, but the achievement of Net Operating Income in 2016 was only 98.15%, which was achieved from the increase in SBN Income and Shares Investment Disposal Profit. The operation of hotel and training center that was initially estimated to commence its operation at the end of the year resulted in an increase in the cost of building depreciation so that the achievement of Net Operating Income in 2016 was slightly below 100%.





Return On Investment (ROI) tahun 2016Perhitungan ROI pada tahun buku 2016 memakai perhitungan baru dari OJK yaitu:

Total hasil investasiNilai rata-rata investasi Tingkat hasil investasi =

Sedangkan nilai rata-rata investasi (G) dihitung dengan rumus:

G = X1 x X2 x .... x Xnn

G : Rata-rata Ukur (geometrik); X : Nilai investasi akhir bulan; n : Jumlah bulan (12 bulan)

ROI untuk semua Investasi :1. ROI YTD tahun 2016 tanpa SPI ialah sebesar 7,38%

(tahun 2015 sebesar 7,15%).2. ROI YTD tahun 2016 dengan Delta SPI ialah sebesar

13,05% (tahun 2015 sebesar 7,97%).

Ringkasan Laporan Keuangan Perusahaan AnakSelain DPBCA, enam Anak Perusahaan DPBCA juga menunjukkan kinerja positif pada tahun 2016 apabila dibandingkan dengan tahun 2015. Ringkasan Laporan Keuangan masing-masing Perusahaan Anak tahun 2016 dengan perbandingan laporan tahun 2015 disajikan dalam tabel berikut:

DPI ACS SDR SLP DIKA ADP

Investasi DPBCA (Nilai Buku)DPBCA’s Investment (Book Value) 39.999 7.500 104.999 65.000 4.125 11.250

KepemilikanOwnership 99,9997% 60% 99,99% 86% Via DPI (82,5%) 75%

Total Aset per 31 Desember 2016

2016

( Des)(Dec)

20152016

(Des)(Dec)

20152016

(Des)(Dec)

20152016

(Des)(Dec)

20152016

(Des)(Dec)

20152016

(Des)(Dec)

2015

AsetAssets 135.258 120.127 108.913 97.040 101.897 96.321 115.155 104.998 60.791 44.477 14.613 11.812

Return on Investment (ROI) in 2016Calculation of ROI in the fiscal year 2016 used new calculations from OJK namely:

Total Investment ReturnAverage Value of Investment Return on Investment =

While average value of investment (G) is calculated with the following formulation :

G = X1 x X2 x .... x Xnn

G : Average Measure (Geometric); X : Investment Value at The End of The Month; n : Number of Months (12 months)

ROI for all Investments:1. YTD ROI in 2016 without SPI was 7.38% (in 2015 was

7.15%).2. YTD ROI in 2016 with Delta SPI was 13.05% (in 2015 was

7.97%).

Summary of the Subsidiaries Financial StatementsIn addition to DPBCA, six DPBCA’s Subsidiaries also showed positive performance in 2016 when compared to 2015. Summary of the Financial Statements of each Subsidiaries in 2016 with comparison of 2015 statements is presented in the following table:








Tingkat Kemampuan Pembayaran Manfaat Pensiun dan Kolektibilitas Piutang IuranDPBCA merupakan lembaga keuangan yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti dengan jenis dana pensiun pemberi kerja. Oleh karena peserta dari dana pensiun adalah Pekerja yang memenuhi syarat kepesertaan sesuai Peraturan dan telah terdaftar pada DPBCA, maka tingkat kolektibilitas piutang iuran peserta sebesar 100%. Hal itu mengingat bahwa pembayaran iuran peserta dilakukan secara langsung oleh Pemberi Kerja melalui pemotongan gaji pekerja/karyawan Bank BCA yang terdaftar sebagai peserta dana pensiun.

Iuran jatuh tempo tahun 2016 adalah sebesar Rp294,05 miliar, sedangkan iuran jatuh tempo tahun 2015 sebesar Rp265,82 miliar.

Uraian 2016 2015 Description

Iuran Normal Pemberi Kerja 183.779.325.159 166.138.319.650 Normal Contribution of Employer

Iuran Normal Peserta 110.267.595.095 99.682.991.791 Normal Contribution of Employee

Total Iuran Jatuh Tempo 294.046.920.254 265.821.311.441 Total Matured Contributions

Kesesuaian Aset dan Liabilitas (Asset Liability Mismatch)Berdasarkan laporan posisi keuangan (neraca) per 31 Desember 2016, pada sisi aset jumlah Aset DPBCA sebesar Rp4.170,40 miliar. Sedangkan pada sisi Liabilitas, jumlah Liabilitas DPBCA per 31 Desember 2016 mencapai Rp4.170,40 miliar. Hal ini menunjukkan kesesuaian antara jumlah Aset dan Liabilitas yang dimiliki oleh DPBCA .

Tabel Posisi Keuangan (Neraca) Table of Financial Positions (Balance Sheet)

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

UraianPer 31 Desember 2016

As of December 31, 2016Per 31 Desember 2015

As of December 31, 2015Description

Aset Assets

Investasi 3.759.424 3.395.958 Investment

Selisih penilaian investasi 333.413 107.544 Investment valuation difference

Aset Lancar di luar investasi 76.432 50.113 Non-investment current assets

Solvency and Receivables Collectability Rate

DPBCA is a financial institution that administers a Definite Benefit Pension Program with the type of employer pension fund. Since members of the pension fund are employees whom qualify for membership according to the Regulations and has been registered with DPBCA, the receivables collectability rate of member’s contribution was 100%, considering that the payment of member’s contribution is made directly by Employer by deducting salary of BCA employees who are registered as members of the pension fund. The matured contributions in 2016 was Rp294.05 billion, while the matured contributions in 2015 was Rp265.82 billion.

Asset Liability MismatchBased on the statements of financial position (balance sheet) as of December 31, 2016, on the assets side, DPBCA’s Assets amounted to Rp4,170.40 billion. On the liabilities side, DPBCA’s Liabilities as of December 31, 2016 reached Rp4,170.40 billion. This shows the suitability between total assets and liabilities of DPBCA.





Tabel Posisi Keuangan (Neraca) Table of Financial Positions (Balance Sheet)

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

UraianPer 31 Desember 2016

As of December 31, 2016Per 31 Desember 2015

As of December 31, 2015Description

Aset operasional 1.129 154 Operational assets

Total aset 4.170.398 3.553.769 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Manfaat Pensiun 3.783.047 3.417.363 Pension Benefit

Liabilitas di luar Manfaat Pensiun 53.938 28.861 Non-Pension Benefit Liabilities

Pendapatan belum direalisasi 333.413 107.544 Unrealized income

Total Liabilitas 4.170.398 3.533.769 Total Liabilities

Kebijakan Penting Terkait DPBCAKebijakan InvestasiDalam melaksanakan kegiatan investasi, DPBCA berpedoman pada Peraturan otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Investasi Dana Pensiun sehingga perlu dilakukan penyesuaian terhadap Arahan Investasi DPBCA dan Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk No. 005/SK/Dir/DP/2015 tanggal 31 Juli 2015 tentang Arahan Investasi DPBCA, ditetapkan kebijakan investasi sebagai berikut:

a. Jenis Investasi dan Batas Maksimum Jenis-jenis investasi dan batas maksimum yang

diperkenankan dalam Arahan Investasi DPBCA, sebagai berikut:

Batas Maksimum dari Jenis InvestasiJumlah Investasi (%) | Investment Amount

Maximum Limit of the Investment Type2016 2015

1. Deposito Berjangka dan Deposito On Call 100% 100% Time Deposits and On Call Deposits

2. Saham 15% 15% Shares

3. Surat Berharga Negara 100% 50% Government securities

4. Obligasi 30% 50% Bonds

5. MTN 10% 10% MTN

6. Reksadana 15% 15% Mutual Funds

7. Efek Beragun Aset 15% 15% Assets Backed Securities

8. Penyertaan Langsung 15% 15% Direct Investment

9. Tanah/Bangunan 20% 20% Land/Building

Important Policies Related to DPBCAInvestment PolicyIn conducting its investment activities, DPBCA is guided by the Financial Services Authority Regulation No. 3/POJK.05/2015 dated March 31, 2015 on Pension Fund Investment, hence it is necessary to make adjustments to DPBCA’s Investment Directive and Decree of the Board of Directors of PT Bank Central Asia Tbk No. 005/SK/Dir/DP/2015 dated July 31, 2015 regarding DPBCA’s Investment Directive, the following investment policies are stipulated:

a. Investment Type and Maximum Limit The investment type and maximum limit allowed in

DPBCA’s Investment Directive are as follows:








b. Hasil Investasi Hasil Investasi setiap tahun harus dicapai oleh

pengurus DPBCA adalah sekurang-kurangnya 7% (tujuh persen) dari total investasi.

c. Pengguna Tenaga Ahli di Bidang Investasi Penggunaan tenaga ahli di bidang investasi dalam

periode berjalan, terdiri dari :i. PT Schroder Investment Management

Indonesia dengan nilai wajar dana kelolaan Rp226.281.770.820 per 31 Desember 2016 dan Rp194.392.442.660 per 31 Desember 2015.

ii. PT BNP Paribas Investment Partners (d/h PT Fortis Investments Management) dengan nilai wajar dana kelolaan Rp151.882.969.370 per 31 Desember 2016 dan Rp132.655.430.210 per 31 Desember 2015.

Kenaikan manfaat pensiunSelama tahun 2016 terjadi kenaikan nilai manfaat pensiun sebesar Rp365,68 miliar atau sebesar 10,70% dari Rp3.417,36 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp3.783,15 miliar pada akhir tahun 2016. Kenaikan selama tahun 2016 dapat dijabarkan sebagai berikut :

Manfaat Pensiun Tahun 2015 | Pension Benefit in 2015 3.417.363.388.287

Penambahan | Addition

Iuran Pemberi Kerja | Employer Contribution 183.779.325.159

Iuran Peserta | Member Contribution 110.267.595.095

Hasil Pengembangan | Development Results 247.196.737.131

Pengurangan | Reduction

Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain | Fund Transfer to Other Pension Fund (14.944.605.908)

Manfaat Pensiun Jatuh Tempo | Matured Pension Benefit (160.615.379.357)

Manfaat Pensiun Tahun 2016 | Pension Benefit in 2016 3.783.047.060.407

Kebijakan kelanjutan program pensiunPendiri DPBCA berkomitmen untuk menjaga kesinambungan program PPIP dengan tetap menjaga hasil Investasi setiap tahun harus sekurang-kurangnya 7% (tujuh persen) dari total investasi.

b. Investment Return Annual investment return that must be achieved by

DPBCA’s management is at least 7% (seven percent) of the total investments.

c. Experts in the Investment Sector The use of experts in the investment sector in the current

period, consists of:i. PT Schroder Investment Management Indonesia

with fair value of managed funds amounted to Rp226,281,770,820 as of December 31, 2016 and Rp194,392,442,660 as of December 31, 2015.

ii. PT BNP Paribas Investment Partners (formerly PT Fortis Investments Management) with fair value of managed funds amounted to Rp151,882,969,370 as of December 31, 2016 and Rp132,655,430,210 as of December 31, 2015.

Increase in pension benefitsIn 2016, there was an increase in pension benefit value amounting to Rp365.68 billion or 10.70% from Rp3,417.36 billion at the end of 2015 to Rp3,783.15 billion at the end of 2016. The increase during 2016 can be explained as follows :

Policy on the continuation of the pension programThe founder of DPBCA is committed to keep the continuity of PPIP program by maintaining the annual investment teturn should be at least 7% (seven percent) of the total investments.





Kepesertaan Selama 2016 dapat disampaikan bahwa terjadi kenaikan nilai iuran yang diterima DPBCA sebesar Rp28,23 miliar atau 10,62% dari sebelumnya pada tahun 2015 sebesar Rp265,82 miliar menjadi Rp294,05 miliar pada tahun 2016. Kenaikan penerimaan iuran pada tahun 2016 disebabkan oleh penambahan peserta baru dan kenaikan gaji karyawan. Detail iuran yang diterima oleh DPBCA periode 2015 dan 2016 dapat dilihat pada ilustrasi di bawah ini:

Historical Iuran Peserta DPBCAHistorical of DPBCA Member Contribution

2015 2016

35

30

25

20

15Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Ags Sep Oct Nov Dec

22,28

19,56

22,34

19,59 19,59

24,54

22,1222,13

24,52

22,12

24,52

22,11

24,52

22,20

24,58

22,25

24,58

22,28

24,76

22,3022,36

29,5830,57

24,50

Pada ilustrasi di atas dapat dilhat bahwa pada bulan April tahun 2015 dan 2016 terjadi kenaikan penerimaan iuran yang cukup signifikan yang disebabkan oleh kenaikan gaji peserta DPBCA (Karyawan PT. Bank Central Asia Tbk) beserta rapel gaji (bulan Januari sampai dengan April).

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanSetelah terbitnya Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan DPBCA tanggal 19 April 2017 tidak terdapat kejadian penting yang material.

MembershipDuring 2016, there was an increase in the value of contributions received by DPBCA by Rp28.23 billion or 10.62% from the previous in 2015 amounting to Rp265.82 billion to Rp294.05 billion in 2016. The increase in 2016 contribution was caused by the addition of new members and the increase of employees’ salary. Details of contribution received by DPBCA for the period of 2015 and 2016 can be seen in the below illustration:

In the above illustration, it can be seen that in April of 2015 and 2016, there was a significant increase in contribution due to the increase of salaries of DPBCA’s members (Employees of PT Bank Central Asia Tbk) along with the cumulative payment of salary (January until April).

Material Information and Facts that Occured After the Date of Accountant’s ReportThere were no material significant events after the Independent Auditor’s Report on DPBCA’s Financial Statements was published on April 19, 2017.








Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiTransaksi afiliasi yang dimaksud adalah transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan afiliasi langsung maupun tidak langsung dengan Pengurus, Dewan Pengawas, Pendiri, Mitra Pendiri, atau Penerima Titipan. Selama tahun buku 2016 dan 2015 tidak terdapat transaksi dengan pihak terafiliasi.

Uraian Mengenai Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Dana PensiunPada tahun 2016, terdapat perubahan peraturan yang berpengaruh pada DPBCA, yakni terbitnya Peraturan OJK Nomor 1/POJK.05/2016 yang mewajibkan setiap Institusi Dana Pensiun memasukkan Instrumen Investasi Surat Berharga Negara sebesar minimal 20% pada akhir Desember 2016 dan 30% pada akhir Desember 2017 dari keseluruhan total portofolio investasi sehingga menyebabkan berkurangnya nilai investasi Deposito Berjangka yang cukup signifikan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Dana Pensiun Pada Tahun Buku TerakhirTidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan DPBCA pada Tahun 2016.

Prospek Usaha 2017Sejumlah kalangan memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 akan lebih baik dibanding tahun 2016. Optimisme itu pula yang disampaikan pemerintah Indonesia dengan mematok target pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 5,10%, seperti disampaikan dalam APBN 2017. Sejalan dengan adanya perbaikan pertumbuhan ekonomi, maka berbagai jenis investasi di Indonesia yang selama ini menjadi lahan bagi Dana Pensiun menanamkan investasi juga akan berkembang. Sebab itu, DPBCA optimistis bahwa pada tahun 2017, pengelolaan Dana Pensiun memiliki prospek cerah.

Information of Material Transactions that Contained Conflict of Interest and/or Transaction with Affiliated PartiesThe affiliation transaction in question is a transaction with parties having direct or indirect affiliation relationship with the Management Board, Supervisory Board, Founder, Founding Partner, or Custodian. During fiscal year 2016 and 2015 there were no transactions with affiliated parties.

Description on Changes in Laws and Regulations that Had Significant Impact to Pension FundIn 2016, there was a change in regulations affecting DPBCA, namely the issuance of OJK Regulation No. 1/POJK.05/2016 that requires each Pension Fund Institution to include the Government Bonds Investment Instrument at a minimum of 20% at the end of December 2016 and 30% at the end of December 2017 of the total investment portfolio, thus resulting in significant reductions in the value of Time Deposits investment.

Changes in Accounting Policies that was Applied to Pension Fund in the Last Fiscal YearThere were no changes in accounting policy applied by DPBCA in 2016.

2017 Business Prospects It is predicted that Indonesia’s economic growth in 2017 will be better than 2016. This optimism is also conveyed by the Indonesian government by setting the target of 2016 economic growth at 5.10%, as stated in 2017 APBN. In line with the improvement of economic growth, various types of investment in Indonesia where Dana Pensiun placed its investments will also grow. Therefore, DPBCA feels optimistic that in 2017, the Pension Fund management has a bright prospect.





Berlandaskan keyakinan itu pula, DPBCA menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dana Pensiun Bank Central Asia (RKA DPBCA) Tahun 2017 sebagai berikut:a. Proyeksi Komposisi dan Hasil Investasi tahun 2017

dibandingkan tahun 2016

Jenis Investasi

Komposisi Investasi 1)Investment Composition 1)

Hasil Investasi 2)Investment Return 2) Type of Investment

2016 Est 2017 2016 Est 2017

Surat Berharga Negara 20,34 % 32,28 % 11,10 % 8,16 % Government securities

Deposito On Call 0,97 % 0,22 % 2,92 % 6,00 % On Call Deposits

Deposito Berjangka 15,57 % 12,38 % 9,04 % 8,63 % Time Deposits

Saham 9,14 % 8,38 % 12,94 % 11,07 % Shares

Obligasi Korporasi 15,65 % 11,57 % 9,59 % 7,35 % Corporate Bonds

Reksadana 7,38 % 6,77 % 0,98 % 4,00 % Mutual Funds

KIK EBA 0,16 % 0,15 % 9,78 % 9,50 % KIK EBA

Penyertaan Saham 9,00 % 8,26 % 6,89 % 8,53 % Investment in Shares

Tanah & Bangunan 21,79 % 19,99 % 2,50 % 2,02 % Land & Building

TOTAL 100,00% 100,00% 7,38% 7,00% TOTAL

b. Secara garis besar program kerja DPBCA tahun 2017 adalah sebagai berikut :1. Optimalisasi Pengelolaan Dana/Investasi

a. Pembagian SPI kepada pesertab. Penambahan porsi SBN menjadi 30%c. Investasi Reksadana berbasis SBN sebagai

penambah porsi SBNd. Pembangunan Dormitory (Dilakukan oleh PT.

SLP)e. Penambahan Bank Mandiri Taspen dan

BRI Agro untuk penempatan Deposito dan mengeluarkan Bank Jtrust dan Bank Muamalat dari daftar Bank untuk penempatan Deposito.

f. Menghapus Obligasi Berlian Laju Tanker III tahun 2007 dari pembukuan DPBCA terkait hasil dari Amandemen Perjanjian Perdamaian antara pemegang Obligasi dengan PT. Berlian Laju Tanker Tbk.

Based on that confidence, DPBCA prepared the Work Plan and Budget of Dana Pensiun Bank Central Asia (RKA of DPBCA) Year 2017 as follows:a. Projected Composition and Return of Investment in 2017

compared to 2016

b. In general, DPBCA’s work programs in 2017 are as follows:1. Optimization of Fund/Investment Management

a. Distribution of SPI to membersb. Addition of SBN portion to 30%c. Investment of SBN-based Mutual Funds as an

addition to SBN portiond. Dormitory Development (by PT SLP)

e. Addition of Bank Mandiri Taspen and BRI Agro for Deposits placement and take out Bank Jtrust and Bank Muamalat from the Bank list for Deposits placement.

f. Removing Berlian Laju Tanker III Bonds of 2007 from DPBCA’s bookkeeping related to the result of Amendment of Peace Agreement between holders of bonds with PT. Berlian Laju Tanker Tbk.








2. Optimalisasi Perangkat Organisasia. BCP dan DRPb. Pengembangan Web DPBCA (lebih informatif

dan versi mobile)c. Update Pedoman GPFGd. Pemenuhan laporan untuk regulatore. Penerapan manajemen risiko DPBCA

c. Berdasarkan proyeksi investasi pada tahun 2017, maka rincian budget Neraca dan Hasil Usaha DPBCA tahun 2017 adalah sebagai berikut :

NERACADes 2016 (Rp. Miliar)Dec 2016 (Rp.Bilion)

Budget 2017 (Rp. Miliar)2017 Budget (Rp. Bilion)

% Diff BALANCE SHEET

Aset 4.170,40 4.539,11 8,65% Assets

Investasi 4.092,84 4.460,67 8,99% Investment

Aset Lancar Non Investasi 76,43 77,18 -7,84% Non-Investment Current Assets

Aset Operasional 1,13 1,26 5,29% Operational Assets

Liabilitas 4.170,40 4.539,11 8,65% Liabilities

Liabilitas Manfaat Pensiun 3.783,05 4.140,25 9,23% Pension Benefit Liabilities

Kewajiban Non Manfaat Pensiun 53,94 31,25 -42,10% Non-Pension Benefit Liabilities

Pendapatan Belum Direalisasi 333,41 367,62 10,26% Unrealized Income

HASIL USAHADes 2016 (Rp. Miliar)Dec 2016 (Rp.Bilion)

Budget 2017 (Rp. Miliar)2017 Budget (Rp. Bilion)

% Diff OPERATING INCOME

Pendapatan 278,40 317,96 14,21% Income

Biaya (26,52) (56,05) 113,26% Expenses

Pendapatan (Biaya) Lain-lain (0,83) (0,07) -92,05% Other Income (Expenses)

Pajak Penghasilan (3,85) (4,30) 91,96% Income Tax

Hasil Usaha 247,20 257,55 3,41% Operating Income

2. Optimization of Organizational Toolsa. BCP and DRPb. DPBCA’s Web Development (more informative

and mobile version)c. Update GPFG Guidelinesd. Fulfillment of reports for regulatorse. Implementation of DPBCA’s risk management

c. Based on the projected investment in 2017, details of Balance Sheet and Business Results of DPBCA in 2017 are as follows:

6Tata Kelola

Dana Pensiun yang Baik

Good Pension Fund Governance

As of October 1, 2016, there was a reduction in the number of Management

Board from 7 to 5 people. Of the 5 members, two of them are working full-

time and fully paid by DPBCA, while only three of them work concurrently as BCA employees. Previously, when the Board

still consisted of 7 people, all of them are employees of BCA.

Per 1 Oktober 2016, terjadi pengurangan jumlah Pengurus dari semula 7 orang

menjadi 5 orang. Dari 5 orang Pengurus, dua orang di antaranya bekerja dan dibayar

penuh oleh DPBCA, sedangkan yang merangkap sebagai karyawan BCA tinggal

tiga orang. Sebelumnya, saat Pengurus masih berjumlah 7 orang, semuanya merangkap sebagai karyawan BCA.




06.Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik Good Pension Fund Governance

Tata Kelola Dana Pensiun yang BaikGood Pension Fund Governance

Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik atau Good Pension Fund Governance (GPFG) adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh Dana Pensiun untuk mendorong pengembangan lembaga, pengelolaan sumber daya dan risiko secara efisien dan efektif, serta pertanggungjawaban Pengurus Dana Pensiun kepada Peserta, Pendiri/Pemberi Kerja dan pihak terkait lainnya.

Mengingat penting nya tata kelola yang baik, Dana Pensiun Bank Central Asia (DPBCA) telah menetapkan Pemberlakukan Manual Kebijakan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik melalui Surat Keputusan Pendiri Nomor 003/SK/DIR/DP/2007 tanggal 17 Desember 2007 dan Pemberlakuan Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik melalui Memo tanggal 30 September 2010. Hal tersebut sejalan dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. KEP- 136/BL/2006 tanggal 21 Desember 2006 tentang Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun.

Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik merupakan pedoman bagi Dewan Pengawas, Pengurus dan karyawan. Pemberdayaan Dewan Pengawas dan Pengurus dilakukan dengan jalan melaksanakan fungsi-fungsi yang terkait di dalamnya secara baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku. Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik didukung oleh tiga pilar yang saling berhubungan dan masing-masing harus melaksanakan fungsinya dengan baik yaitu (1) regulator sebagai pembuat dan yang mengawasi pelaksanaan peraturan, (2) Dana Pensiun sebagai pelaku dan (3) Peserta sebagai pengguna jasa Dana Pensiun.

Regulator menciptakan dan melaksanakan pengawasan secara konsisten peraturan perundang-undangan, yang dapat menunjang pengelolaan Dana Pensiun yang efisien, efektif dan transparan. Pengurus Dana Pensiun merupakan pelaku yang menerapkan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik. Sedangkan Peserta sebagai pengguna jasa Dana Pensiun yang mempunyai kepedulian untuk melakukan kontrol sosial secara obyektif, membangun, adil dan transparan serta beertanggung jawab.

Good Pension Fund Governance (GPFG) is a process and structure used by Dana Pensiun to promote the development of institution, management of resources and risks efficiently and effectively, as well as the accountability of Dana Pensiun Management Board to Members, Founder/Employer and other concerned parties.

Given the importance of good governance, Dana Pensiun Bank Central Asia (DPBCA) has stipulated Policy Manual of Good Pension Fund Governance based on Founder Decision No. 003/SK/DIR/DP/2007 dated December 17, 2007 and Guidelines of the Implementation of Good Pension Fund Governance through Memo dated September 30, 2010. This is in line with Decision of Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) no. KEP-136/BL/2006 dated December 21, 2006 on Guidelines for Pension Fund Governance.

Good Pension Fund Governance is a guideline for the Supervisory Board, Management Board, and employees. The empowerment of the Supervisory and Management board shall be conducted by carrying out the relevant functions properly and correctly in accordance with the prevailing provisions. The implementation of good Pension Fund governance is supported by three interconnected pillars and each of which must perform its functions well (1) regulator as the maker and supervisor of the implementation of regulations, (2) Dana Pensiun as the perpetrator and (3) Member as user of pension fund service.

Regulator create and implement consistent oversight of legislation, which can support efficient, effective and transparent Pension Fund management. The Management Board of Dana Pensiun are the perpetrator who implement good Pension Fund governance. While Members are the user of Pension Fund service and having the concern to conduct social control in an objective, constructive, fair, transparent and responsible manner.








Kebijakan Tata Kelola Dana PensiunPension Fund Governance Policies

Kebijakan Tata Kelola Dana Pensiun yang baik antara lain meliputi pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas di antara Pengurus dan Dewan Pengawas, check and balances, strategi yang jelas, hubungan yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan, dan pengawasan kegiatan operasional.

Segenap jajaran DPBCA memegang komitmen penuh untuk menerapkan GPFG secara konsisten dan maksimal. Dalam implementasinya, GPFG di DPBCA disusun dan dilaksanakan dengan berpedoman pada infrastruktur GPFG sebagai berikut :

• Undang-undangRepublik IndonesiaNomor 11 Tahun1992 tentang Dana Pensiun.

• Peraturan PemerintahRepublik Indonesia nomor 76Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja

• Peraturan Dana Pensiun (PDP) DPBCA

Pedoman pelaksanaan Pelaksanaan penerapan Good Pension Fund Governance (GPFG) di DPBCA meliputi : • PedomanPengendalianInternal• PedomanPerilakudanKodeEtik• PedomanPengelolaanRisiko• PedomanInvestasi• PedomanOrganisasidanTataKerja• PedomanPenyusunanAnggaran• PedomanAkuntansi• PedomanPelayananKepesertaan• PedomanSistemInformasi• Pedoman Penjualan/Pelepasan atau PenghapusanAktiva Investasi yang Bermasalah dan Aktivaoperasional

• PedomanPerpajakan• PedomanPengadaanBarangdanJasa• PedomanPengambilanKeputusan• PedomanKearsipan• PedomanSuratMenyurat.

A good Pension Fund Governance Policy includes, among other things, a clear separation of duties and responsibilities between Management Board and te Supervisory Board, checks and balances, definite strategies, harmonious relationship with all stakeholders, and operational oversight.

All DPBCA’s management is fully committed to implement Good Pension Fund Governance (GPFG) consistently and maximally. GPFG in DPBCA is prepared and implemented based on GPFG infrastructure as follows:

• Law of the Republic of Indonesia No 11 of 1992 regarding Pension Fund.

• Regulation of the Republic of Indonesia Government No 76 of 1992 concerning Employer’s Pension Program

• DPBCA Regulation

Some guidelines and policies of DPBCA in implementing Good Pension Fund Governance (GPFG) include:

• Internal Control Guidelines• Code of Conduct and Code of Ethics• Risk Management Guidelines• Investment Guidelines• Organizational and Work Procedures Guidelines• Budget Guidelines• Accounting Guidelines• Membership Service Guidelines• Information System Guidelines• Guidelines on the Sale/Release or Elimination of Non-

performing Investment Assets and Operational Assets

• Taxation Guidelines• Guidelines on Procurement of Goods and Services• Decision Making Guidelines• Archive Guidelines• Mailing Guidelines.





Prinsip-Prinsip Good GovernanceGood Governance Principles

Prinsip-prinsip Good Governance DPBCA mengacu pada 5 (lima) prinsip sebagai berikut:

Transparansi (Transparency)Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankankegiatannya, Dana Pensiun harus menerapkan keterbukaan dan transparansi dalam semua penyampaian dan pengungkapan informasi yangmateriil dan relevanmengenai Dana Pensiun secara tepat waktu, memadai, jelas dan dapat dipercaya.

Akuntabilitas (Accountability) Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Dana Pensiun harus ditetapkan secara tertulis. Pengelolaan Dana Pensiun dilaksanakan dengan penetapan fungsi, kegiatan dan tugas yang harus dijalankan, sesuai dengan arah dan tujuan pendirian Dana Pensiun. Penerapan prinsip akuntabilitas disertai dengan menerapkan sistem kontrol dan pengawasan serta penilaian kinerja bagi semua jajaran Dana Pensiun.

Responsibilitas (Responsibility) Dana Pensiun mempunyai tanggung jawab terhadap PesertadanPendiri/PemberiKerjasertamentaatiUndangundang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaan lainnya dalam rangka terjaminnya kesinambungan pembayaran manfaat pensiun.

Independensi (Independency) Dana Pensiun dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun, dengan berdasarkan Peraturan Perundang-Undanganyang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan kegiatan yang sehat.

Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness) Dana Pensiun senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh pihak terkait berdasarkan asas perlakuan yang setara dan asas manfaat yang wajar. Kesetaraan dan kewajaran di dalam memenuhi hak-hak pihak terkait yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Principles of Good Governance DPBCA refers to 5 (five) principles as follows:

TransparencyIn order to maintain objectivity in carrying out its activities, Dana Pensiun shall apply openness and transparency in all delivery and disclosure of material and relevant information concerning the Pension Fund in a timely, adequate, clear and reliable manner.

AccountabilityClarity of functions, implementation and accountability of Dana Pensiun shall be stipulated in writing. Pension Fund Management is carried out by determining the functions, activities and tasks that must be conducted, in accordance with the direction and objectives of the establishment of Dana Pensiun. The implementation of accountability principle is accompanied by applying control system and supervision as well as performance appraisal for all levels of Dana Pensiun.

ResponsibilityDana Pensiun has the responsibility to Members and Founder/ Employer and comply with Law Number 11 of 1992 concerning the Pension Fund and other regulations in order to ensure the continuity of the pension benefit payment.

IndependencyDana Pensiun is managed professionally without any conflict of interest and influence/pressure from any party, subject to applicable laws and principles of sound management.

FairnessDana Pensiun always pay attention to the interests of all related parties based on the principle of equal treatment and fair benefit. Equity and fairness in fulfilling the rights of related parties arising under the applicable laws and regulations.








Implementasi Prinsip Tata Kelola Dana PensiunImplementation of Pension Fund Governance Principles

Awareness GovernanceAwareness Governance yaitu dengan memperkenalkan dan memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya implementasi governance bagi insan DPBCA sehingga dapat menumbuhkan kesadaran bersama dalam penerapan Tata Kelola Dana Pensiun yang Berkelanjutan

Monitoring Implementasi Governance Dewan Pengawas telah melakukan pengawasan aktif atas efektivitas implementasi governance yang dilaksanakan oleh Pengurus. Demikian juga Pengurus secara terus-menerus memastikan dan memonitor implementasi governance berjalan sesuai dengan strategi yang ditetapkan, mulai dari tahapan awareness sampai dengan pelaporan. Proses monitoring atas implementasi tersebut dilakukan guna memastikan keberhasilan pelaksanaannya dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Selanjutnya, pelaksanaan monitoring governance ini didokumentasikan dalam bentuk laporan formal sebagai bukti yang nantinya akan diperlukan dalam kegiatan pembuatan Annual Report.

Penilaian Governance Tahun 2016Sebagai wujud implementasi governance, DPBCAmelakukan penilaian tata kelola Dana Pensiun. Secara keseluruhan, DPBCA telah memenuhi kecukupan dokumen evidence dalam penerapan praktek-praktek governance. Perbaikan berkelanjutan pada tata kelola yang baik dan nilai-nilai perusahaan akan terus dilakukan dalam struktur dan mekanisme governance yang ada di DPBCA.

Awareness of GovernanceAwareness of Governance is to introduce and provide an initial understanding of the importance of governance implementation for DPBCA’s employees so as to foster mutual awareness in the implementation of sustainable Pension Fund governance.

Monitoring of Governance ImplementationThe Supervisory Board has conducted an active supervision on the effectiveness of governance implementation by the Management Board. Likewise, the Management Board constantly ensures and monitors the governance implementation in accordance with the established strategy, ranging from stages of awareness to reporting. The monitoring process is conducted to ensure a successful implementation by coordinating with the interested parties. Furthermore, the governance monitoring is documented in the form of formal reports as evidence that will be required in the preparation of Annual Report.

Governance Assessment in 2016As the embodiment of governance implementation, DPBCA conducts an evaluation on the pension fund management. Overall, DPBCA has met the adequacy of evidence documents in the application of governance practices. Continuous improvement on good corporate governance and corporate values will continue to be made upon the governance structure and mechanisms at DPBCA.





Organ-Organ DPBCAOrgans of DPBCA

Sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, maka organ-organ pada tubuh DPBCA adalah sebagai berikut :

PendiriFounder

PengurusManagement Board

Dewan PengawasSupervisory Board

3 Organ Dana Pensiun3 Organs of Dana Pensiun

PengawasanSupervision

PelaporanReporting

PENDIRIPendiri DPBCA adalah PT Bank Central Asia, Tbk. Dalam melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya, Pendiri diwakili oleh Direksi PT Bank Central Asia, Tbk.

Pendiri mempunyai wewenang yang tidak diberikan atau yang tidak dimiliki oleh Pengurus atau Dewan Pengawas. Sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka fungsi dan peran Pendiri DPBCA adalah menetapkan arah kebijakan DPBCA sebagai pedoman kerja bagi Pengurus dan Dewan Pengawas. Keputusan dan arahan Pendiri selama tahun 2016 yaitu arahan investasi, target pencapaian investasi,pengesahan anggaran dan, pengesahan program kerja.

Kewajiban dan Tanggung Jawab PendiriKewajiban dan tanggung jawab Pendiri DPBCA dalam penyelenggaraan DPBCA, antara lain adalah :- Pendiri wajib membayar Iuran Pemberi kerja- Pendiri wajib memungut Iuran Peserta- Pendiri wajib menyetor seluruh Iuran Peserta dan

Iuran Pemberi Kerja kepada DPBCA

Pursuant to prevailing laws and regulations, organs of DPBCA are as follows:

FOUNDERFounder of DPBCA is PT Bank Central Asia, Tbk. In performing its obligations and responsibilities, the Founder is represented by the Board of Directors of PT Bank Central Asia Tbk.

The Founder has the authority not granted or not owned by the Management or Supervisory Board. In accordance with the principles of management, the function and role of DPBCA Founder is to set the direction of DPBCA policy as a working guidance for the Management and Supervisory Board. Founder’s decisions and direction during 2016 are direction of investment, target of investment achievement, budget approval, approval of work program.

Founder’s Obligations and ResponsibilitiesObligations and responsibilities of Founder of DPBCA, among others are:- Founder is required to pay Employer Contributions- Founder must collect Member Contributions- Founder is required to deposit all Member and

Employer Contributions to DPBCA








- Pendiri wajib membayar bunga atas utang iuran yang belum disetor setelah tanggal jatuh tempo

- Pendiri wajib melaporkan secara tertulis perubahan anggota Pengurus dan anggota Dewan Pengawas kepada OtoritasJasaKeuangan(OJK).

- Pendiri wajib memberikan data Peserta yang berkaitan dengan kepesertaannya pada DPBCA.

Hak dan Wewenang Pendiri1. Menetapkan dan memberlakukan Peraturan Dana

Pensiun, dan perubahannya.2. Menunjuk dan memberhentikan anggota Pengurus

dan anggota Dewan Pengawas.3. Menunjuk dan mengganti Penerima Titipan.4. Bersama dengan Dewan Pengawas, menetapkan dan mengubah Garis Besar Kebijaksanaan Umum danArahanInvestasi.

5. Mengesahkan program kerja dan rencana anggaran.6. Mengesahkan laporan tahunan Pengurus dan Dewan

Pengawas.7. Menetapkan besarnya remunerasi bagi anggota

Pengurus dan Dewan Pengawas.

Hubungan kerja Pendiri dengan Dewan Pengawas dan Pengurus- Hubungan kerja antara Pendiri dengan Dewan

Pengawas adalah hubungan kerja struktural, yaitu hubungan atasan dan bawahan.

- Hubungan kerja antara Pendiri dengan Pengurus adalah hubungan kerja struktural, yaitu hubungan atasan dan bawahan

Rapat PendiriSelama tahun 2016, Pendiri mengadakan rapat 1 (satu) kali yang dihadiri oleh Pengurus, yaitu pada tanggal 30 Agustus 2016.

DEWAN PENGAWAS DPBCADewan Pengawas DPBCA adalah beberapa orang yang ditunjuk oleh Pendiri yang bertugas untuk melakukan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun yang dilakukan oleh Pengurus.

- Founder shall pay interest on contributions due that have not been paid on time.

- Founder shall report in writing regarding changes of members of the Management and Supervisory Board to the Minister

- Founder is required to provide Member data relating to their membership to the DPBCA.

Founder’s Rights and Authorities1. Establish and enforce Pension Fund Regulations, and

their amendments.2. Appoint and dismiss members of the Management

and Supervisory Board.3. Appoint and replace the Custodian.4. Together with the Supervisory Board, establish and

change the Outline of General Policy and Investment Direction.

5. Approve work programs and budget plans.6. Approve the annual report of the Management and

Supervisory Board.7. Determine the amount of remuneration for members

of the Management and Supervisory Board.

Working relationship with the Supervisory and Management Board- The working relationship between Founder and

Supervisory Board is structural working relationship, i.e. relationship of superior and subordinate.

- The working relationship between Founder and Management Board is a structural working relationship, i.e. the relationship of superior and subordinate

Founder MeetingDuring 2016, the Founders held 1 (one) meeting attended by the Management Board, on August 30, 2016.

DPBCA SUPERVISORY BOARDThe DPBCA Supervisory Board is a number of persons appointed by the Founder to supervise the management of the Pension Fund by Management Board.





Dewan Pengawas melakukan fungsi pengawasan, sedangkan Pengurus bertanggungjawab atas penentuan dan penerapan strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan usaha DPBCA.

Independensi Dewan PengawasTidak ada anggota Dewan Pengawas yang terkait satu dengan yang lain karena hubungan darah sampai derajat ketiga, baik secara vertikalmaupun horizontal, ataupunkarena perkawinan. Seluruh anggota Dewan Pengawas tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan yang berlaku.

Jumlah, Komposisi dan KriteriaAnggota Dewan Pengawas DPBCA, sesuai ketentuan Peraturan Dana Pensiun (PDP) DPBCA adalah berjumlah 6 orang. dengan masa jabatan selama 3 tahun. Dewan Pengawas terdiri dari:• 1 orang Ketua merangkap anggota, • 1 orang Wakil Ketua merangkap anggota, • dan 4 orang anggota. Semua anggota Dewan Pengawas merangkap sebagai karyawan Bank BCA.

Selama tahun 2016, terjadi perubahan komposisi Pengawas DPBCA, dimana perubahan terakhir terjadi pada1Oktober2016,yaitubersamaandenganberakhirnyatugas Ibu Lianawaty Suwono sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas, dan digantikan oleh Ibu Th. Endang Ratnawati.

Januari - September 2016January-September 2016

Oktober 2016 dan seterusnyaOctober 2016 and so forth

Jacobus Sindu Adisuwono-Ketua | Chairman Jacobus Sindu Adisuwono-Ketua | Chairman

Lianawaty Suwono-Wakil Ketua | Vice Chairman Th. Endang Ratnawati-Wakil Ketua | Vice Chairman

Dipasusila Setia Utama-Anggota | Member Dipasusila Setia Utama-Anggota | Member

Ernawati-Anggota | Member Ernawati-Anggota | Member

Andry Hendarsyah-Anggota | Member Andry Hendarsyah-Anggota | Member

Yovita Tjandra Dewi-Anggota | Member Yovita Tjandra Dewi-Anggota | Member

The Supervisory Board performs supervisory function, while the Management Board is responsible for the determination and implementation of strategies to achieve the business goals and objectives of DPBCA.

Supervisory Board IndependencyThere are no member of the Management or Supervisory Board related to each other due to blood relations up to third degree, either vertically or horizontally, or by marriage. All members of the Supervisory Board do not hold concurrent positions prohibited by applicable regulations.

Number, Composition and CriteriaMembers of DPBCA Supervisory Board, in accordance with Pension Fund Regulation (PDP) of DPBCA amounted to 6 people, with 3 years term of office. The Supervisory Board consists of:• 1 person as Chairman concurrently as member • 1 person as Vice Chairman concurrently as member, • and 4 persons as member. All members of the Supervisory Board are also employees of Bank BCA.

During 2016, there were changes in the composition of DPBCA Supervisory Board with the last change occurred on October 1, 2016, where Lianawaty Suwono ended her service as Vice Chairman of the Supervisory Board and replaced by Th. Endang Ratnawati.








Keanggotaan Dewan Pengawas terdiri dari wakil-wakil pemberi kerja dan peserta, memiliki kompetensi di bidangnya yang mendukung pelaksanaan tugas pengawasan.

Kriteria Dewan PengawasAnggota Dewan Pengawas DPBCA memiliki integritas, akhlak dan moral yang tinggi, telah lulus fit and proper test serta berdomisili di Indonesia.

Penunjukan, Pengangkatan dan Penggantian Anggota Dewan Pengawas Penunjukan dan pengangkatan anggota Dewan Pengawas :• AnggotaDewanPengawasterdiridariwakilPemberi

Kerja dan wakil Peserta dalam komposisi jumlah yang sama.

• Anggota Dewan Pengawas diangkat oleh Pendiridengan surat pengangkatan untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.

Penggantian anggota Dewan Pengawas, antara lain karena : - masa jabatan berakhir; atau - meninggal dunia; atau - mengundurkan diri; atau - diberhentikan oleh Pendiri meski masa jabatannya

belum berakhir; atau - dijatuhi hukuman pidana yang telah mempunyai

kekuatan hukum tetap; atau - sudah tidak lagi tercatat sebagai Peserta DPBCA. - Anggota Dewan Pengawas yang mengundurkan diri

dari jabatannya harus memberitahukan secara tertulis kepada Pendiri selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sebelumnya.

- Apabila karena sebab apapun terjadi lowongan anggota Dewan Pengawas, Pendiri wajib mengangkat anggota Dewan Pengawas untuk mengisi lowongan tersebut selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak terjadinya lowongan anggota Dewan Pengawas dimaksud.

- Setiap perubahan anggota Dewan Pengawas wajib dilaporkankepadaOJKselambat-lambatnya30(tigapuluh) hari kerja setelah tanggal perubahan.

Membership of the Supervisory Board consists of representatives of employers and members, whom are competent in their field that supports the implementation of supervisory duties.

Supervisory Board CriteriaMembers of DPBCA Supervisory Board have high integrity and moral, passed the fit and proper test, and are domiciled in Indonesia.

Designation, Appointment and Replacement of Supervisory Board MembersDesignation and appointment of Supervisory Board members:• Members of the Supervisory Board consist of

representatives of Employer and representatives of Member in the same amount of composition.

• Members of the Supervisory Board shall be appointed by Founder with a letter of appointment for a term of 3 (three) years and may be re-appointed for the next period.

Replacement of Supervisory Board members, among others due to:- the end of term of office; or- pass away; or- resign; or- dismissed by Founder even though his/her term is not

over; or- sentenced to a criminal offense which has had

permanent legal force; or- is no longer listed as BCA DP Member.- A Supervisory Board member who resigns from his/

her position must notify the Founder in writing at least 30 (thirty) working days before the resignation.

- In the event of vacant members of the Supervisory Board, Founder shall appoint a member of the Supervisory Board to fill such vacancy no later than 2 (two) months after the occurrence of the vacancy.

- Any changes of Supervisory Board members shall be reported to the Minister no later than 30 (thirty) working days after the date of change.





Fungsi, Tugas dan Wewenang Dewan PengawasDewan Pengawas bertanggungjawab kepada Pendiri dan mempunyai fungsi utama untuk melaksanakan pengawasan atas pengelolaan DPBCA yang dilakukan oleh Pengurus dan berperan sebagai penanggung jawab dalam mengawasi pengelolaan yang dilaksanakan oleh Pengurus DPBCA secara sehat sesuai prinsipTata Kelola Dana Pensiun yang Baik (Good Pension Fund Governance) dengan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:• BertanggungjawabkepadaPendiriuntukmengawasi

pengelolaan DPBCA berdasarkan Peraturan Dana Pensiun, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip Good Pension Fund Governance.

• Menunjuk Akuntan Publik untuk melakukanpemerikasaan Laporan Keuangan dan Laporan PortofolioInvestasi.

• Memberikan persetujuan atas rencana investasitahunan dan perubahannya yang diusulkan oleh Pengurus.

• MemberikanpertimbangandansarankepadaPendiritentang: a. UsulanPengurusb. Hasil telaah terhadap laporan kuartal yang

disampaikan oleh Pengurus;c. Setiap persoalan lainnya yang dianggap strategis

bagi pengelolaan DPBCA.

Tugas dan Tanggung Jawab Masing- Masing Dewan Pengawas DPBCADalam melakukan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun, Dewan Pengawas bertanggungjawab kepada Pendiri. Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas DPBCA adalah

Jabatan Position

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Ketua Chairman

• MenghadiriataumemimpinrapatdenganPendiri• Memutussetiapusulankeputusanyangmenjadikewajiban/

hak (wewenang) Dewan Pengawas• MenandatanganisuratkeluarDewanPengawasbersama

wakil ketua atau anggota

• AttendorleadameetingwiththeFounder• Makedecisionuponanyproposalthatareincludedinduties/authoritiesoftheSupervisoryBoard

• SignoutgoingmailoftheSupervisoryBoardtogetherwiththevicechairmanormember

Supervisory Board Functions, Duties and AuthoritiesThe Supervisory Board is responsible to the Founder and have main function to supervise the management of DPBCA by the Management Board and in charge of overseeing a sound management of DPBCA is carried out by the Management Board according to the principles of Good Pension Fund Governance. The responsibilities of the Supervisory Board, among others, are:

• Responsible to the Founder to supervise the management of DPBCA under the Pension Fund Regulations, prevailing laws and regulations and principles of Good Pension Fund Governance.

• Appoint a Public Accountant to audit the Financial Statement and Investment Portfolio Report.

• Approve the annual investment plans and changes proposed by the Management Board.

• Give consideration and advice to the Founder about:

a. The Management Board’s Proposalb. The review of quarterly reports submitted by the

Management Board;c. Other issues considered strategic for the

management of DPBCA.

Duties and Responsibilities of Each DPBCA Supervisory BoardIn supervising the management of Pension Fund, Supervisory Board is responsible to the Founder. The following is duties and responsibilities of each DPBCA Supervisory Board








Jabatan Position

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Wakil KetuaVice Chairman

• MenghadiriataumemimpinrapatdenganPengurus/BadanAudit/Internal

• Merekomendasisetiapusulankeputusanyangmenjadikewajiban/hak(wewenang)DewanPengawas

• MenandatanganisuratkeluarDewanPengawasbersamaKetua atau Anggota

• AttendorleadameetingwiththeManagementBoard/AuditUnit/Internal

• Recommendanyproposalthatareincludedinduties/authoritiesoftheSupervisoryBoard

• SignoutgoingmailoftheSupervisoryBoardtogetherwiththeChairmanorMember

AnggotaMember

• Menghadirirapatdanataumemimpinrapatinternal/denganBadan Audit

• Memberikanrekomendasi,usulanataupendapatatassetiapkewajiban/hakDewanPengawas

• MenandatangisuratkeluarbersamaKetua/wakilketua,apabila ketua atau wakil ketua berhalangan.

• Attendmeetingandorleadinternalmeeting/withtheAuditUnit

• Providerecommendation,suggestionoropiniononanyobligations/rightsoftheSupervisoryBoard

• SignoutgoingmailtogetherwiththeChairman/ViceChairman,iftheChairmanorViceChairmanisabsent.

Kewajiban Dewan Pengawas1. Dewan Pengawas wajib melakukan pengawasan

atas pengelolaan Dana Pensiun yang dilakukan oleh Pengurus

2. Dewan Pengawas wajib menyampaikan laporan tahunan secara tertulis atas hasil pengawasannya kepada Pendiri selambat-lambatnya 7 (tujuh) bulan setelah tahun buku berakhir, dan salinannya diumumkan kepada Peserta

3. Dewan Pengawas bersama Pengurus wajib membicarakan secara berkala mengenai saran dan pendapat dari Peserta mengenai perkembangan portofolioinvestasidanhasilnya

4. DewanPengawaswajibmengevaluasikinerjainvestasiDana Pensiun paling sedikit 2 (dua) kali untuk 1 (satu) tahun buku

5. DewanPengawaswajibmenyampaikanlaporanevaluasikinerjainvestasiDanaPensiunsemesterankepadaOJKpaling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir semester.

Hubungan Afiliasi Dewan Pengawas Dengan Dewan Pengawas Lainnya dan/atau PendiriSelama 2016, seluruh anggota Dewan Pengawas tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di DP lain dengan sesama anggota Dewan Pengawas.

Supervisory Board Obligations1. The Supervisory Board shall exercise supervision over

the pension fund management conducted by the Management Board.

2. The Supervisory Board shall submit written annual report on the results of its monitoring to the Founder no later than 7 (seven) months after the fiscal year ends, with a copy announced to the members.

3. The Supervisory Board together with the Management Board shall discuss on a regular basis about members’ opinions and suggestions on the development of investment portfolio and results.

4. The Supervisory Board shall evaluate the investment performance of the Pension Fund at least 2 (two) times for 1 (one) fiscal year

5. The Supervisory Board shall submit semiannual evaluation report on the performance of the Pension Fund investment in the semester to OJK no later than 3 (three) months after the end of a semester.

Affililiation Relationship Among the Supervisory Board and/or with FounderDuring 2016, all members of the Supervisory Board have no affiliation relationship, including family relationships, financial relationships, as well as the management and share ownership in other DPBCA with other fellow Supervisory Board.





NamaName

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Pada DP Lain

Management and Share Ownership at other DPBCA

Dewan Pengawas

Supervisory Board

PengurusManagement

Board

Pemegang Saham

Shareholder

Dewan Pengawas

Supervisory Board

PengurusManagement

Board

Pemegang Saham

Shareholder

Sebagai Anggota

Dewan Pengawas

As Member of

Supervisory Board

Sebagai Anggota

PengurusAs Member of Management

Board

Sebagai Pemegang

SahamAs

Shareholder

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo


- √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Lianawaty Suwono* - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Th. Endang Ratnawati** - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Dipasusila Setia Utama - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Ernawati - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Andry Hendarsyah - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Yovita TjandraDewi

- √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

*Menjabatsampaidengan1Oktober2016**Menjabatmulai1Oktober2016

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan PengawasDalam menjalankan tugasnya, Dewan Pengawas merujuk pada ketentuan yang ada dalam Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik (Good Pension Fund Governance) DPBCA dan Peraturan Dana Pensiun (PDP) Bank Central Asia yang telahdisahkanolehOtoritasJasaKeuanganNomor:KEP-54/NB.1/2016 tanggal 2 September 2016.

Rapat Dewan PengawasRapat Dewan Pengawas berupa : • Rapatdalamrangkamembahasevaluasikinerjainvestasi

Dana Pensiun, hasil pengawasan atas pelaksanaan RKAP dan, hal-hal lain yang dianggap perlu.

• RapatbersamaAudit,dalamrangkamembahashasilpemeriksaan atas Dana Pensiun.

* Served until October 1, 2016** Served since October 1, 2016

Supervisory Board Guidelines and Rules of ConductIn performing its duties, the Supervisory Board refers to the provisions contained in the Good Pension Fund Government of DPBCA and Pension Fund Regulation (PDP) of Bank Central Asia that has been ratified by the Board of Commissioners of the Financial Services Authority No: KEP-54/NB.1/2016 dated September 2, 2016.

Supervisory Board MeetingSupervisory Board Meeting includes:• Internal meeting to discuss the evaluation of Pension

Fund investment performance, results of supervision over RKAP implementation, other matters deemed necessary.

• Meeting with the Audit Unit, to discuss the results of examination on Pension Fund








• RapatbersamaPengurus,dalamrangkamembicarakansecara berkala mengenai pendapat dan saran dari peserta atasperkembanganportofolio investasi danhasilnya serta rekomendasi temuan Audit.

• RapatbersamaPendiri,dalamrangkamembahashasilpengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun oleh Pengurus, termasuk pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik (GPFG).

• Frekuensi rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kalidalam setahun, Dewan Pengawas mengadakan rapat bersama Pendiri dan atau Pengurus. Sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun, Dewan Pengawas mengadakan rapat internal.

Selama 2016, Dewan Pengawas telah menyelenggarakan 1 (satu)kalirapatyaknitanggal16November2016,denganagenda dan kehadiran sebagai berikut:

TanggalDate

Agenda RapatMeeting Agenda

Kehadiran | Attendance

Jacobus Sindu

Adisuwono

Lianawaty Suwono*

Endang Ratnawati**

Dipasusila Setia Utama Ernawati

Andry Hendarsyah

Yovita Tjandra

Dewi

Ketua Dewas

Chairman of Supervisory

Board

Wakil Ketua Dewas

Vice Chairman of Supervisory

Board

Wakil Ketua Dewas


Board

Anggota Dewas

Member of Supervisory

Board

Anggota Dewas


Board

Anggota Dewas


Board

Anggota Dewas


Board

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

16 Nov 2016

Kinerja Keuangan DPBCA 20162016 FinancialPerformance ofDPBCA

√

Tidak men-jabat lagiNo lon-ger ser-ved

√ √ √ √ √

Jumlah kehadiran dan PersentaseNumberofattendanceandpercentage

1/1(100%) - 1/1(100%) 0/1(0%) 1/1(100%) 0/1(0%) 0/1(0%)

*Menjabatsampaidengan1Oktober2016**Menjabatmulai1Oktober2016

Laporan Dewan Pengawas 2016Sepanjang tahun 2016, Dewan Pengawas DPBCA telah memberikan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun tahun buku 2016. Laporan Dewan Pengawas meliputi:

• Meeting with the Management Board, to periodically discuss opinions and suggestions from members regarding the development of investment portfolios and the results, as well as recommendations of the Audit Unit’s findings

• Meeting with Founder, to discuss the results of supervision on the management of the Pension Fund by the Management Board, including the implementation of Pension Fund Governance (GPFG)

• Supervisory Board shall holds meeting with Founder and/or Management Board for at least 1 (one) time a year. And at least 1 (one) time a year, Supervisory Board shall holds internal meeting.

In 2016, the Supervisory Board has held 1 (one) meeting on November 16, 2016, with agenda and attendance as follows:

* Served until October 1, 2016** Served since October 1, 2016

Supervisory Board Report 2016Throughout 2016, DPBCA Supervisory Board has supervised the management of Dana Pensiun for fiscal year 2016. The Supervisory Board report includes:





• Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2016 • LaporanEvaluasiKinerjaInvestasiDPBCASemester

II(tahun2015)kepadaOJKyangtelahdikirimpadaakhir bulan Maret 2016

• LaporanEvaluasiTahunanDewanPengawasKepadaPendiri tahun buku 2015 yang dikirim pada akhir bulanJuni2016

• LaporanEvaluasiKinerjaInvestasiDPBCASemesterI tahun 2016 kepada OJK yang dikirim akhir bulanSeptember 2016

• IkhtisarKebijakanInvestasi

Penilaian Kinerja Dewan Pengawas Kinerja Dewan Pengawas harus dilakukan pengukuran atau penilaian secara obyektif, transparan dan adil. Pengukuran kinerja Dewan Pengawas dilakukan oleh Pendiri.

Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Pengawas Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP) DPBCA, Pasal 8, besaran remunerasi bagi anggota Pengurus dan Dewan Pengawas ditetapkan oleh Pendiri. Prosedur penetapan remunerasi bagi Pengurus dan Dewan Pengawas tersebut dilakukan dalam Rapat Pendiri yang dihadiri oleh Direktur PT BCA Tbk yang ditunjuk selaku wakil pendiri DPBCA.

Remunerasi tersebut diberikan bagi Pengurus dan anggota Dewan Pengawas yang menjalankan fungsinya secara full time dan bukan merupakan karyawan aktif Pendiri. Sedangkan Pengurus dan anggota Dewan Pengawas yang menjalankan fungsinya secara paruh waktu dan masih merangkap sebagai karyawan aktif PT BCA Tbk tidak diberikan remunerasi sebagai Pengurus dan Dewan Pengawas DPBCA.

Pada tahun 2016, seluruh anggota Dewan Pengawas tidak mendapatkan remunerasi karena bertugas secara paruh waktu dan masih menjadi karyawan tetap PT BCA Tbk. Kontribusi yang diberikan sebagai anggota Dewan Pengawas DPBCA akan diperhitungkan dalam penetapan bonus tahunan karyawan PT BCA Tbk sesuai dengan kebijakan Direksi PT BCA Tbk.

• The implementation of 2016 Work Program• Investment Performance Evaluation Report of

DPBCA Semester II of 2015 to OJK that has been delivered at the end of March 2016

• Annual Evaluation Report of the Supervisory Board to Founder for fiscal year 2015 that has been submitted at the end of June 2016

• Investment Performance Evaluation Report of DPBCA Semester I of 2016 to OJK that has been sent at the end of September 2016

• Overview of Investment Policies

Assessment of Supervisory Board PerformanceThe performance of Supervisory Board should be measured or assessed in an objective, transparent, and fair manner. The performance appraisal of Supervisory Board is carried out by the Founder.

Remuneration Policy for Supervisory BoardAs mandated in DPBCA Regulation, Article 8, the amount of remuneration for members of Management and Supervisory Board shall be established by the Founder. The procedures for determining the remuneration for Management and Supervisory Board are conducted in a founder meeting attended by Directors of PT. BCA Tbk, appointed as the representative of DPBCA’s founder.

The remuneration is given to the Management and members of the Supervisory Board who perform their functions on full time basis and are not active employees of Founder. While the Management and members of the Supervisory Board who perform their functions on part-time basis and are still concurrently active employee of PT BCA Tbk are not given remuneration as Management and Supervisory Board of of DPBCA.

By 2016, all members of the Supervisory Board did not receive remuneration since they were in service on part-time basis and were still permanent employee PT BCA Tbk. Their contributions as members of DPBCA’s Supervisory Board will be taken into account in determining the annual bonus of employees of PT BCA Tbk in accordance with policy of Board of Directors of PT BCA Tbk.








Organ Pendukung di Bawah Dewan PengawasSekretaris Dewan PengawasDalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan Pengawas telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Job Description. Fungsi Sekretaris Dewan Pengawas DPBCA melekat pada masing masing anggota Dewan Pengawas.

Tugas dan Tanggung JawabSekretaris Dewan Pengawas mempunyai fungsi pokok untuk memberikan dukungan kepada Dewan Pengawas guna melancarkan tugas-tugas Dewan Pengawas dan sebagai penghubung antara Dewan Pengawas dengan manajemen, serta bertanggungjawab untuk menyediakan dan menyampaikan informasi yang penting tentang rapat Dewan Pengawas kepada Manajemen DPBCA.

Secara umum pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan Pengawas tahun 2016 antara lain: mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan Pengawas, membuat risalah rapat Dewan Pengawas sesuai Anggaran Dasar DPBCA, mengadministrasikan dokumen Dewan Pengawas, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat, maupun dokumen penting lainnya.

Pengurus DPBCAPengurus DPBCA adalah beberapa orang yang ditunjuk oleh Pendiri bertugas untuk mengelola Dana Pensiun sesuai dengan visi dan misi DPBCA. Pengurusbertanggungjawab atas penentuan dan penerapan strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan usaha DPBCA.

Jumlah dan Komposisi PengurusPada tahun 2016, terjadi beberapa kali perubahan komposisi Pengurus DPBCA sebagai berikut:

Januari - April 2016Santoso : KetuaSetiawan Wijono : Wakil Ketua IEndang Ratnawati : Wakil Ketua IIHengky : Sekretaris ITiurma S Malau : Sekretaris IIRudi Lim : Bendahara IFenry : Bendahara II

Supporting Organs Under the Supervisory BoardSecretary of the Supervisory BoardIn performing its duties, the Secretary of Supervisory Board has been equipped with a Working Manual called Job Description. The functions of Secretary of Supervisory Board of DPBCA are attached to each member of the Supervisory Board.

Duties and responsibilitiesThe main function of Secretary of Supervisory Board is providing support to the Supervisory Board in order to facilitate the Supervisory Board’s duties and as a liaison between the Supervisory Board and management, and to be responsible for providing and delivering vital information about the Management Board meeting to the Management of DPBCA.

In general, the execution of duties of Secretary of Supervisory Board in 2016 among others were: preparing for meetings, including materials for Supervisory Board meetings, making minutes of Supervisory Board meetings in accordance with DPBCA Articles of Association, administering Supervisory Board documents, including incoming letter, outgoing letter, meeting minutes and other important documents .

DPBCA MANAGEMENT BOARDDPBCA management is a number of people appointed by the Founder to be in charge for managing the Pension Fund in accordance with the vision and mission of DPBCA. The Management Board is responsible for the determination and implementation of strategies to achieve the business objectives and goals of DPBCA.

Number and Composition of Management BoardIn 2016, there were several changes to the composition of DPBCA Management Board as follows:

January - April 2016Santoso : ChairmanSetiawan Wijono : Vice Chairman IEndang Ratnawati : Vice Chairman IIHengky : Secretary ITiurma S Malau : Secretary IIRudi Lim : Treasurer IFenry : Treasurer II





Per 4 April 2016, Bapak Santoso mengakhiri jabatannya dan digantikan oleh Bapak Budi Sutrisno, sehingga komposisinya sebagai berikut:

April - Oktober 2016Budi Sutrisno : KetuaSetiawan Wijono : Wakil Ketua IEndang Ratnawati : Wakil Ketua IIHengky : Sekretaris ITiurma S Malau : Sekretaris IIRudi Lim : Bendahara IFenry : Bendahara II

Per1Oktober2016, terjadipengurangan jumlahPengurusdari semula 7 orang menjadi 5 orang. Pengurangan dilakukan dengan pertimbangan efektivitas, efisiensi danprofesionalitas kerja. Sebab, dari 5 orang Pengurus, dua orang di antaranya bekerja dan dibayar penuh oleh DPBCA, sehingga yang merangkap sebagai karyawan PT BCA, Tbk menjadi tiga orang. Sebelumnya, saat Pengurus masih berjumlah 7 orang, semuanya merangkap sebagai karyawan PT BCA, Tbk.

Pada tahun 2016 selain pengurangan jumlah Pengurus, juga terjadi penggantian nama atau sebutan, yakni dari semula Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendaraha, berubahmenjadiDirekturUtamadanDirektur. Susunanterbaru mengikuti aturan dari Peraturan Dana Pensiun BCA terbaru Nomor 004/SK/DIR/DP/2016 tanggal 21 Juli 2016. Ibu Endang Ratnawati, Tiurma S. Malau danBapak Hengky mengakhiri masa jabatannya, dan masuk Bapak Susanto Angkawinata. Dengan demikian, susunan Pengurus per November 2016 dan seterusnya menjadisebagai berikut: November 2016 dan seterusnyaBudiSutrisno : DirekturUtamaSusanto Angkawinata : DirekturSetiawan Wijono : DirekturRudi Lim : DirekturFenry : Direktur

As of April 4, 2016, Santoso ended his service and replaced by Budi Santoso, hence the composition was as follows:

April-October 2016Budi Sutrisno : ChairmanSetiawan Wijono : Vice Chairman IEndang Ratnawati : Vice Chairman IIHengky : Secretary ITiurma S Malau : Secretary IIRudi Lim : Treasurer IFenry : Treasurer II

As of October 1, 2016, there was a reduction in the number of Management Board from 7 to 5 people. The reduction was done based on the consideration of effectiveness, efficiency and professionalism, because of the 5 members of the Management Board, two of whom work and are fully paid by DPBCA, while only three of them are BCA employees. Previously, when the Board still consisted of 7 people, all of them are concurrently as employees of BCA.

In 2016, besides the reducing number of Management Board, there was also a change of name or title, namely from previously Chairman, Vice Chairman, Secretary and Treasurer, transformed into President Director and Director. The latest composition followed the newest Pension Fund Regulation of BCA No. 005/SK/DIR/DP/ 2016 dated July 21, 2016. Endang Ratnawati, Hengky, Tiurma S. Malau ended their service, and Susanto Angkawinata started his. Thus, the composition of Management Board since November until present is as follows:

November 2016 until presentBudi Sutrisno : President DirectorSusanto Angkawinata : DirectorSetiawan Wijono : DirectorRudi Lim : DirectorFenry : Director








Per 31 Desember 2016, dari 5 orang Pengurus, 2 orang Pengurus di antaranya bekerja dan dibayar penuh oleh DPBCA, sedangkan 3 orang Pengurus lainnya merangkap sebagai karyawan PT BCA Tbk.

Wewenang Pengurus- Pengurus dapat mengadakan perjanjian dengan pihak

lain. - Pengurus membuat perjanjian penitipan kekayaan

Dana Pensiun dengan Penerima Titipan yang berwenang untuk menarik atau mengalihkan kekayan Dana Pensiun dan dokumen-dokumen yang berkaitan yang disimpan pada Penerima Titipan.

- Pengurus melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Dana Pensiun dan mewakili Dana Pensiun di dalam dan di luar pengadilan.

- Pengurus mengangkat dan memberhentikan pegawai Dana Pensiun serta menetapkan gaji/penghasilannya.

- Pengurus berhak meminta kepada Pemberi Kerja dan Peserta mengenai data-data Peserta yang berkaitan dengan Kepesertaannya pada Dana Pensiun.

Kewajiban Pengurus1. Pengurus wajib mengelola Dana Pensiun dengan

mengutamakan kepentingan Peserta dan atau Pihak Yang Berhak atas manfaat pensiun.

2. Pengurus wajib menginvestasikan kekayaan DanaPensiun sesuai dengan arahan investasi yangditetapkan Pendiri bersama Dewan Pengawas.

3. Penguruswajibmenyusunrencanainvestasitahunanyang paling sedikit memuat:a. Rencanakomposisijenisinvestasib. Perkiraan tingkat hasil investasi untuk masing-masingjenisinvestasi,dan

c. Pertimbangan yang mendasari rencana komposisi tersebut

4. Pengurus wajib melaporkan perubahan atas Arahan Investasi kepadaOJKpaling lambat 30 (tiga puluh)hari sejak tanggal penetapan perubahannya.

5. Pengurus wajib memelihara buku, catatan dan dokumen yang diperlukan dalam rangka pengelolaan Dana Pensiun.

As of December 31, 2016, out of 5 members of the Management Board, 2 of whom are working and are fully paid by DPBCA, while the other 3 are BCA employees.

Management Board Authorities- Management Board may enter into agreements with

other parties.- Management Board make agreements with the

Custodian of Pension Fund wealth that is authorized to withdraw or transfer the Pension Fund wealth and related documents deposited at the Custodian.

- Management Board takes legal action for and on behalf of Dana Pensiun and represents Dana Pensiun inside and outside the court.

- Management Board appoints and dismisses employees of Dana Pensiun and determines their salary/income.

- Management Board reserves the right to request to the Employers and Members regarding members’ data in association to their membership at Dana Pensiun.

Management Board Obligations1. The Management Board shall manage the pension fund

for the interests of members and parties eligible for retirement benefits.

2. The Management Board shall invest the wealth of the Pension Fund according to the defined investment directives of the Founder and the Supervisory Board as well as possible to obtain optimal results.

3. The Management Board is required to prepare annual investment plan containing at least the following:a. Investment type composition planb. Estimated rate of return on investment for each type

of investment, andc. Considerations underlying the composition plan

4. The Management Board shall report changes to the Investment Directive to OJK no later than 30 (thirty) days from the date of its amendment.

5. The Management Board is required to maintain books, records and documents required for the Pension Fund management.





6. Pengurus wajib bertindak teliti, terampil, bijaksana dan cermat dalam melaksanakan tanggungjawabnya mengelola Dana Pensiun.

7. Pengurus wajib merahasiakan keterangan pribadi yang menyangkut masing-masing Peserta.

8. Pengurus wajib menyampaikan laporan berikut ini secara berkala atau setiap saat apabila diminta oleh Pendiri:a. Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh

akuntan publik, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku.

b. Laporan keuangan interim setiap 3 bulan dengan format sesuai peraturan yang yang berlaku beserta rincian pendukung lainnya, selambat-lambatnya setiap akhir bulan berikutnya setelah periode laporan keuangan interim tersebut.

9. Pengurus wajib menyampaikan secara berkala kepadaOJKlaporanyangdiwajibkansesuaiperaturanperundangan yang berlaku.

10. Pengurus wajib menyampaikan keterangan kepada Peserta mengenai:a. Neraca dan perhitungan hasil usaha menurut bentuk,

susunan dan jangka waktu yang ditetapkan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun.

b. Hal-hal yang timbul dalam rangka kepesertaan dalam bentuk dan jangka waktu yang ditetapkan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun.

c. Setiap perubahan Peraturan Dana Pensiun.11. Pengurus wajib mengalihkan tanggung jawab

pembayaran manfaat pensiun dengan membeli Anuitas dari perusahaan asuransi jiwa yang dipilih oleh Peserta,Janda/DudaatauAnak.

12. PenguruswajibmemberitahukankepadaOJKapabilaPendiri tidak membayar iuran Pemberi Kerja dan Iuran Peserta selama 3 (tiga) bulan berturut-turut.

13. PenguruswajibmengumumkanpengesahanOJKatasPeraturan Dana Pensiun atau perubahannya dengan menempatkannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

14. Pengurus wajib menyampaikan rencana kerja dan anggaran belanja, dan pendapatan Dana Pensiun selambat-lambatnyasetiapakhirbulanOktober,untukmendapatkan persetujuan Pendiri.

6. The Management Board shall act thoroughly, skillfully, wisely and meticulously in carrying out its responsibilities of managing the Pension Fund

7. The Management Board is obliged to keep the confidentiality of personal information concerning each Member

8. The Management Board shall submit the following reports periodically or at any time if requested by the Founder:a. Financial Statements that have been audited by

public accountant, not later than 6 (six) months after a fiscal year

b. Interim financial statements every 3 months in accordance with applicable regulations and other supporting details, not later than the end of each subsequent month after the interim financial period.

9. The Management Board shall submit the required reports periodically to OJK in accordance with applicable laws and regulations.

10. The Management Board is obliged to convey information to Members on:a. Balance Sheet and the calculation of business results

by form, structure and timeframe as determined in accordance with laws and regulations in the Pension Fund sector

b. Issues arising in the membership in the form and time period as stipulated in accordance with laws and regulations in the Pension Fund sector

c. Any changes to the Pension Fund Regulation11. The Management Board shall transfer the responsibility

for pension benefit payment by purchasing Annuity from life insurance Company chosen by the Member, Widow/Widower or Child.

12. The Management Board shall notify OJK if the Founder fails to pay Employer and Member contributions for 3 (three) consecutive months

13. The Management Board is obliged to announce OJK approval of the Pension Fund Regulation or its amendment by placing it in the State Gazette of the Republic of Indonesia

14. The Management Board shall submit the work plan and budget, and income of the Pension Fund no later than the end of October, to obtain Founder’s approval.








15. Pengurus bersama Dewan Pengawas wajib membicarakan secara berkala mengenai saran dan pendapat dari Peserta mengenai perkembangan portofolioinvestasidanhasilnya.

16. Pengurus dan pegawai Dana Pensiun yang membidangi investasi wajib lulu sertifikasi bidang investasi dan/atau manajemen risiko yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi profesional yang telah mendapatkan lisensi dari lembaga yang memiliki kewenangan sebagai otoritas sertifikasi kompetensi kerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tanggung Jawab Pengurus1. Pengurus bertanggungjawab atas pengelolaan Dana Pensiun sesuai Peraturan Dana Pensiun, Undang-undang Dana Pensiun dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Dalam menjalankan tugasnya, Pengurus bertanggungjawab kepada Pendiri.

3. Pengurus, masing-masing atau bersama-sama, bertanggungjawab secara pribadi atas segala kerugian yang timbul pada kekayaan Dana Pensiun akibat tindakan Pengurus yang melanggar atau melalaikan tugas dan kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalamPeraturanDanaPensiun,Undang-undangDanaPensiun dan peraturan perundangan yang berlaku, serta wajib mengembalikan kepada Dana Pensiun segala kenikmatan yang diperoleh atas atau dari kekayaan Dana Pensiun secara melawan hukum.

Persetujuan dari Pendiri Setiap tindakan-tindakan Pengurus yang memerlukan persetujuan dari Pendiri harus dinyatakan dalam Surat Keputusan Pendiri atau dimintakan persetujuan kepada Pendiri melalui suatu Memorandum.

Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab PengurusPengurus secara kolektif mempunyai fungsi utama mengelola Program Pensiun Iuran Pasti, mengembangkan dana dan mengelola risiko dengan memperhatikan peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku untuk memberikan hasil yang optimal untuk Pemberi Kerja dan Karyawan, melalui pengakumulasian iuran serta hasil pengembangannya.

15. The Management Board together with the Supervisory Board shall discuss periodically about member’s suggestions and opinions concerning the development of the investment portfolio and results.

16. The Management Board and employees of Pension Fund in charge of investment shall be certified in the field of investment and/or risk management issued by a professional certification body licensed by a competency certification authority in accordance with applicable laws and regulations.

Management Board Responsibilities1. The Management Board is responsible for managing the

pension fund according to the rules of the Pension Fund, Pension Fund Act and applicable laws and regulations.

2. The Management Board in performing its duties is responsible to the Founder.

3. The Management Board, individually or together, is personally liable for any losses incurred on the wealth of the Pension Fund due to Board’s actions that violate or neglect duties and/or obligations as set out in the rules of Pension Fund rules, Pension Fund Act, and prevailing laws and regulations, as well as are obliged to return to the Pension Fund any unlawfully acquired riches.

Founder ApprovalAny actions made by the Management Board requiring the consent of the Founder shall be stated in the Founder Decree or requested consent to the Founder through a memorandum.

Management Board Scope of Work and ResponsibilitiesThe main function of the Management Board is collectively managing the Defined Contribution Pension Program, developing funds and managing risks by taking into account the prevailing laws and regulations to provide optimal results for Employers and Employees, through the accumulation of contributions and the development results.





Pedoman tujuan jabatan dan lingkup pekerjaan Pengurus DPBCA menjelaskan tentang : 1. Tujuan jabatan Pengurus Berdasarkan fungsi dan peran Pengurus DPBCA dalam

organisasi DPBCA, maka tujuan jabatan Pengurus DPBCA ditetapkan, antara lain sebagai berikut : • Pengarahan,perencanaan,koordinasidanpengendalian/

pengawasan seluruh kegiatan yang menyangkut Kepesertaan DPBCA .

• Pengarahan,perencanaan,koordinasidanpengendalian/pengawasan seluruh kegiatan yang menyangkut InvestasiDPBCA.

• Pengarahan,perencanaan,koordinasidanpengendalian/pengawasan seluruh kegiatan pendukung operasional DPBCA, antara lain sebagai berikut :a. Kegiatan pencatatan akuntansi dan penyusunan

Laporan Keuangan. b. Kegiatan pembayaran biaya-biaya operasional.c. Kegiatan pengembangan sistem & prosedur

kerja.d. Kegiatan surat-menyurat dan kearsipan.e. Kegiatan administrasi kepegawaian.f. Kegiatan logistik.

• Pengarahan, perencanaan, koordinasi, danpengendalian/pengawasan proses, pekerjaan dan tugas-tugas yang berhubungan dengan Kepatuhan dalam setiap kegiatan operasional dana pensiun terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku.

2. Lingkup Pekerjaan Pengurus Berdasarkan fungsi, peran dan tujuan jabatan

Pengurus di DPBCA, maka lingkup pekerjaan Pengurus DPBCA secara bersama-sama, ditetapkan, antara lain sebagai berikut:• Menetapkan dan melaksanakan Peraturan Dana

Pensiun.• MembuatdanmelaksanakanrencanaInvestasi.• MelaksanakankebijakanTataKelolaDanaPensiun

yang Baik. • MenetapkankebijakanoperasionalDanaPensiun.

sebagai pedoman kerja karyawan Dana Pensiun.• MenetapkanPeraturanPerusahaanDPBCA.• Membuat dan melaksanakan rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP) jangka panjang dan jangka pendek.

Guidelines on purpose and scope of work DPBCA Management Board explains:1. Purposes of the Management Board Based on the function and role of DPBCA Management

Board in DPBCA organization, the purposes of DPBCA Management Board are, among others, as follows:• Direction, planning, coordination and control/

supervision of all activities concerning DPBCA Membership.

• Direction, planning, coordination and control/supervision of all activities related to DPBCA Investment.

• Direction, planning, coordination and control/supervision of all DPBCA operational support activities, such as:a. Activity of accounting recording and

preparation of Financial Statement.b. Activity of operational expenses payment.c. Activity of working system and procedures

development.d. Activities of correspondence and archives.e. Staffing activities.f. Logistics activities.

• Direction, planning, coordination, and control/supervision of processes, works and duties relating to Compliance in any operational activities of pension funds against prevailing laws and regulations.

2. Scope of Work of the Management Board Based on the functions, roles and purposes of DPBCA

Management Board, the scope of work of DPBCA Management Board jointly are, among others, as follows:• Establish and enforce Pension Fund Regulation.

• Create and implement Investment plan.• Implement Good Pension Fund Governance policy

of the Founder.• Establish the Pension Fund operational policies as

a guideline for employees of Dana Pensiun.• Establish DPBCA Company Regulations.• Develop and implement long-term and short-term

Corporate Work and Budget Plan (RKAP).








• Menetapkan dan melaksanakan ManajemenRisiko.

• Melaksanakan pengawasan dan pengendalianinternal atas pelaksanaan RKAP.

• Menjaga kepatuhan seluruh jajaran organisasiDPBCA dalam melaksanakan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik.

Hubungan Afiliasi Pengurus dengan Dewan Pengawas Lainnya dan/atau PendiriSelama 2016, seluruh Pengurus tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di DP lain dengan sesama anggota Pengurus.

NamaName

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship

Kepengurusan pada Dana Pensiun LainManagement at other Pensiun Fund

Dewan Pengawas

Supervisory Board

PengurusManagement

Board

PendiriFounder

Dewan Pengawas

Supervisory Board

PengurusManagement

Board

PendiriFounder

Sebagai Anggota

Dewan Pengawas

As member of

Supervisory Board

Sebagai Anggota

PengurusAs

Member of Management

Board

Sebagai Pendiri

As Founder

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

YaYes

TdkNo

Santoso* - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Budi Sutrisno** - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Setiawan Wijono - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Endang Rahnawati*** - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Hengky*** - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Tiurma S. Malau*** - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Rudi Lim - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Fenry - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Susanto Angkawinata**** - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

* Menjabat sampai dengan 4 April 2016** Menjabat mulai 4 April 2016*** Menjabatsampaidengan1Oktober2016**** Menjabatmulai1November2016

• Establish and implement risk management.• Implement internal control and supervision over

the implementation of RKAP.• Maintain compliance of all levels in DPBCA

organization in implementing good Pension Fund Governance.

Affiliation Relationship between the Management Board with the Supervisory Board and/or FounderDuring 2016, all members of the Management have no affiliation relationship, including family relationships, financial relationships, as well as management and share ownership in other DPBCA with other Supervisory Board.

* Served until April 4, 2016** Served since April 4, 2016*** Served until October 1, 2016**** Served since October 1, 2016





DPBCA mengatur ketentuan mengenai hubungan afiliasi di antara anggota Pengurus, Dewan Pengawas dan Pendiri yaitu antara lain adalah: a. Antara anggota Pengurus dengan Pengurus lainnya

tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, dan relasi bentuk apapun dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengelolaan DPBCA.

b. Antara anggota Pengurus dengan anggota Dewan Pengawas tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengelolaan dan pengawasan DPBCA.

c. Antara anggota Pengurus dengan Pendiri tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengelolaan dan pengawasan pengelolaan DPBCA.

d. Antara anggota Dewan Pengawas dengan anggota Dewan Pengawas lainnya tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengawasan pengelolaan DPBCA.

e. Antara anggota Dewan Pengawas dengan Pendiri tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, apapun dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengawasan pengelolaan DPBCA.

DPBCA meyakini bahwa dana pensiun wajib dikelola sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik.

Pengukuran Kinerja Bagi PengurusPenilaian Kinerja Pengurus dilakukan dengan mekanisme pertanggungjawaban kepada Pendiri melalui Dewan Pengawas dengan menyampaikan realisasi Rencana Kerja danAnggaran(RKA)danrencanaInvestasiTahunanyangtelah diaudit oleh Auditor eksternal (KAP).

Pada tahun pelaporan, merujuk SK Nomor 003/SK/DIR/DP/2016bahwaSasaranHasil InvestasiDPBCAharusdiatas 7%, maka kinerja Pengurus sudah memenuhi, bahkan melebihi target, seperti disampaikan dalam tabel berikut:

DPBCA regulated the provisions on affiliation relationships among members of the Management Board, Supervisory Board and Founder, among others are:a. Among fellow members of the Management there

shall be no family, financial, and other relationship of any kind in carrying out duties and responsibilities of DPBCA management.

b. Between members of the Management Board and members of the Supervisory Board, there shall be no family and financial, relationship in carrying out the duties and responsibilities of DPBCA management and supervision.

c. Between members of the Management Board and Founder, there shall be no family and financial relationship in carrying out duties and responsibilities of managing and supervising DPBCA management.

d. Among fellow members of the Supervisory Board, there shall be no family and financial relationship in carrying out the duties and responsibilities of supervising DPBCA management.

e. Between members of the Supervisory Board and Founder, there shall be no family, financial, or any relationship in carrying out the duties and responsibilities of supervising DPBCA management.

DPBCA believes that pension funds must be managed in accordance with the prevailing laws and regulations and the principles of sound Pension Fund Management.

Management Board Performance AppraisalPerformance appraisal of the Management Board is conducted by accountability mechanism to Founder through the Supervisory Board by submitting the realization of the Work Plan and Budget (RKA) and Annual Investment Plan that has been audited by External Auditor (KAP).

In the reporting year, referring to Decree No. 003/SK/DIR/DP/2016 that the target of DPBCA Return on Investment at above 7%, hence the Management Board performance has fulfilled even exceeded the target, as presented in the following table:








Tabel Kinerja Investasi Pengurus 2016Table of Investment Performance of the Supervisory Board in 2016

NoDeskripsi

DescriptionAnggaran

BudgetRealisasi

Realization% Pencapaian

% Achievement

1 Sasaran Hasil Investasi | TargetofReturnonInvestment 7,00% 13,05% 186,43%

2 Pendapatan Investasi (Rp Juta) | InvestmentIncome 266.400,84 278.398,43 104,50%

3 Hasil Usaha Setelah Pajak (Rp Juta) | IncomeAfterTax 251.846,85 247.196,74 98,15%

4 Total Aset Bersih Akhir (Rp Juta) | TotalFinalNetAssets 3.970.483,04 4.116.459,93 103,68%

Nilai Performance | PerformanceScore

Kebijakan Remunerasi Pengurus Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan DPBCA, Pasal 8, remunerasi bagi anggota Pengurus dan Dewan Pengawas ditetapkan oleh Pendiri. Prosedur penetapan remunerasi bagi Pengurus dan Dewan Pengawas tersebut dilakukan dalam rapat Pendiri yang dihadiri oleh Direktur PT BCA Tbk yang ditunjuk selaku wakil Pendiri DPBCA.

Remunerasi tersebut diberikan bagi Pengurus dan anggota Dewan Pengawas yang menjalankan fungsinya secara full time dan bukan merupakan karyawan aktif PT BCA Tbk. Sedangkan Pengurus dan anggota Dewan Pengawas yang menjalankan fungsinya secara paruh waktu dan masih merangkap sebagai karyawan aktif PT BCA Tbk tidak diberikan remunerasi.

Selama tahun 2016, hanya 2 orang Pengurus DPBCA yang betugas secara full time dan mendapatkan remunerasi. Tiga orang anggota Pengurus dan seluruh anggota Dewan Pengawas tidak mendapatkan remunerasi karena bertugas secara paruh waktu dan masih menjadi karyawan tetap PT BCA Tbk.

Struktur Remunerasi yang diberikan kepada Pengurus full time DPBCA terdiri atas :• Gaji• TunjanganHariRaya• Bonus• Fasilitaskendaraan• Fasilitaskesehatan• Fasilitasperjalanandinas• Tunjangankomunikasi• Cutitahunan

Management Board Remuneration PolicyAs mandated in DPBCA Regulation, Article 8, the amount of remuneration for members of Management and Supervisory Board shall be established by the Founder. The procedures for determining the remuneration for Management and Supervisory Board are conducted in a founder meeting attended by Directors of PT. BCA Tbk, appointed as the representative of DPBCA’s founder.

The remuneration is given to the Management and members of the Supervisory Board who perform their functions on full time basis and are not active employees of Founder. While the Management and members of the Supervisory Board who perform their functions on part-time basis and are still concurrently active employee of PT BCA Tbk are not given remuneration as Management and Supervisory Board of of DPBCA.

During 2016, only 2 members of DPBCA’s Management Board who are on full time duty and received remuneration. Three members of the Management Board and all members of the Supervisory Board did not receive remuneration for being part-time duty and were still permanent employee of PT BCA Tbk.

The Remuneration Structure given to the full time DPBCA’s Management Board consists of:• Salary• Holiday allowance• Bonus• Vehicle facility• Health facility• Official travel facility• Communication allowance• Annual leave





Penentuan Gaji dan Bonus diditetapkan berdasarkan review tahunan berdasarkan kinerja DPBCA.

Anggota Pengurus dan Dewan Pengawas DPBCA yang bertugas paruh waktu dan masih merupakan karyawan aktif aktif PT BCA Tbk, maka kontribusi yang diberikan sebagai Pengurus dan anggota Dewan Pengawas DPBCA akan diperhitungkan dalam penetapan bonus tahunan karyawan PT BCA Tbk sesuai dengan kebijakan Direksi PT BCA Tbk.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Pengurus Dalam menjalankan tugasnya, Pengurus merujuk pada pedoman dan tata tertib yang ada dalam Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik (Good Pension Fund Governance)DPBCA dan Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia yangtelahdisahkanolehOtoritasJasaKeuanganNomorKEP-54/NB.1/2016 tertanggal 2 September 2016.

Rapat PengurusRapat Pengurus dapat diadakan setiap waktu minimal satu bulan sekali yang dipimpin oleh Ketua Rapat. Keputusan rapat dituangkan dalam Berita Acara Rapat. UntukmenunjangkegiatanoperasionalDPBCA,Pengurusdapat mengambil keputusan (yang bersifat non strategis dan yang masih dalam batas wewenang nya tanpa harus dilaksanakan Rapat Pengurus.

Pengurus dapat menyelenggarakan rapat lainnya diluar rapat Pengurus guna mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha/kegiatan usaha DPBCA dan hak-hak lainnya yang dianggap perlu.

Selama 2016, Pengurus telah menyelenggarakan rapat sebanyak 5 (lima) kali rapat termasuk rapat yang dilakukan bersama dengan Pendiri, Dewan Pengawas dan rapat lain yang bersifat insidentil. Rekapitulasi rapat, agenda dan kehadiran Pengurus disajikan dalam tabel berikut:

Determination of Salary and Bonus is conducted by annual review based on DPBCA’s performance.

For members of the Management and Supervisory Board and of DPBCA who are on part-time duty and still active employee of the founding company, their contribution as Management and members of Supervisory Board of DPBCA shall be taken into account in determining the annual bonus of employees of PT BCA Tbk in accordance with the policy of Board of Directors of PT BCA Tbk.

Management Board Guidelines and Rules of ConductIn performing its duties, the Management Board refers to the guidelines and rules of conduct contained in the Good Pension Fund Government of DPBCA and the Regulation of Dana Pensiun Bank Central Asia which has been ratified by the Board of Commissioners of the Financial Services Authority No.KEP-54/NB .1/2016 dated September 2, 2016.

Management Board MeetingThe Management Board can hold meetings at least once a month and led by the chairman. The meeting decisions shall be recorded in the Minutes of Meeting. In order to support DPBCA’s operational activities, the Management Board can make decisions (which are non-strategic and still within the limits of its authority without holding a Management Board Meeting).

The Board may hold other meetings outside the Management Board’s meeting in order to coordinate all business activities of DPBCA and other rights deemed necessary.

In 2016, the Board has held 5 (five) meetings including joint meetings with the Supervisory Board and other incidental meetings. The recapitulation, agenda and attendance of the Management Board meetings are presented in the following table:








Tanggal Agenda RapatMeeting Agenda


Santoso* Budi Sutrisno**

Setiawan Wijono

Endang Rahnawati*** Hengky*** Tiurma S.

Malau*** Rudi Lim

KetuaChairman

Ketua/(Direktur per November)

Chairman/(Director per November)

Wakil Ketua I (Direktur per November)

Vice Chairman I (Director per

November)

Wakil Ketua IIVice Chairman

II

Sekretaris ISecretary I

Sekretaris IISecretary II

Bendaraha I (Direktur per November)Treasurer I

(Director per November)

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

12Mei2016May12,2016

Pembahasan Budget 2016 dan Anak PerusahaanDiscussion on 2016 BudgetandSubsidiaries

Tdk men-jabat lagiNo long-

er serv-ing

– √ – √ – √ – √ – √ – √ –

12 Jul 2016Jul12,2016

- Wewenang Pengurus

- Tindak Lanjut LHA DPBCA-DAI2015

- Pembagian SPI Tanah

- Biaya Perjalanan Dinas

- ManagementBoardAuthorities

- FollowuponLHADPBCA-DAI2015

- DivisionofLandSPI

- Businesstripexpenses


er serv-ing

– √ – √ – √ – √ – – √ √ –

30 Ags 2016Ags30,20166

- Wacana Pembagian SPI

- Penjelasan perkembangan rencana pembangunan domitory

- Discourse of SPIdivision

- Explanationofdormitoryconstructionprogress


er serv-ing

- √ - √ - - √ √ - √ - - √





Tanggal Agenda RapatMeeting Agenda


Santoso* Budi Sutrisno**

Setiawan Wijono

Endang Rahnawati*** Hengky*** Tiurma S.

Malau*** Rudi Lim

KetuaChairman

Ketua/(Direktur per November)

Chairman/(Director per November)



November)


II





HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

16 Nov 2016Nov16,2016

Kinerja Keuangan DPBCA 2016DPBCA2016FinancialPerformance


er serv-ing

– √ – √ – Tdk men-jabat lagiNo long-

er serv-ing

– Tdk men-jabat lagiNo long-

er serv-ing


er serv-ing

– – √

22 Nov 2016Nov22,2016

- Rapat Koordinasi (Rakor) DPBCA 2016

- Wewenang Pembayaran

- DPBCA2016CoordinationMeeting

- PaymentAuthorities


er serv-ing

– √ – √ – Tdk men-jabat lagiNo long-

er serv-ing


er serv-ing


er serv-ing

– – √

Jumlah kehadiran dan PersentaseTotalAttendanceandPercentage

4/4(100%) 4/4(100%) 2/2(100) 2/2(100%) 1/2(50%) 2/4(50%)


TanggalDate



Fenry Susanto Angkawinata****

Bendahara II (Direktur per November)

Treasurer II (Director per November)

Direktur(per November)

Director (per November)

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

12Mei2016May12,2016

Pembahasan budget 2016 dan Anak PerusahaanDiscussionon2016BudgetandSubsidiaries

√ –

Belum menjabatHasnotyetserved

–









TanggalDate






Direktur(per November)

Director (per November)

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

12 Jul 2016Jul12,2016

- Wewenang Pengurus- TindakLanjutLHADPBCA-DAI2015- Pembagian SPI Tanah- Biaya Perjalanan Dinas- ManagementBoardAuthorities- FollowuponLHADPBCA-DAI2015- DivisionofLandSPI- Businesstripexpenses

√ –


–

30 Ags 2016Aug30,2016

- Wacana Pembagian SPI- Penjelasan perkembangan rencana

pembangunan domitory- DiscourseofSPIdivision- Explanationofdormitoryconstructionprogress

√


16 Nov 2016Nov16,2016

Kinerja Keuangan DPBCA 2016DPBCA2016FinancialPerformance √ – √ –

22 Nov 2016Nov22,2016

- Rapat Koordinasi (Rakor) DPBCA 2016

- Wewenang Pembayaran- DPBCA2016CoordinationMeeting- PaymentAuthorities

√ – √ –

Jumlah kehadiran dan PersentaseTotalattendanceandpercentage 4/4(100%) 2/2(100%)


Rapat Gabungan Pengurus dan Dewan PengawasSelain rapat internal, selama tahun 2016, Pengurus juga melakukan rapat gabungan dengan Dewan Pengawas sebanyak 1 (satu) kali. Rekapitulasi rapat, agenda dan kehadiran Pengurus dan Dewan Pengawas disajikan dalam tabel berikut:


Joint Meetings of Management Board and Supervisory BoardBesides internal meetings, during 2016 the Management Board also held 1 (one) joint meetings with the Supervisory Board. Meeting recapitulation, agenda and attendance of the Management and Supervisory Board are presented in the following table:





TanggalDate



Jacobus Sindu

AdiSuwonoLianawaty Suwono* Endang

Ratnawati**Dipasusila

Setia Utama ErnawatiAndry

HendarsyahYovita

TjandraDewi

Ketua Dewas

Chairman of Supervisory

Board

Wakil Ketua Dewas

Vice Chairman of Supervisory Board

Wakil Ketua Dewas


Board

Anggota Dewas


Board

Anggota Dewas


Board

Anggota Dewas


Board

Anggota Dewas


Board

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

16 Nov 2016Nov16,2016

Kinerja Keuangan DPBCA 2016 DPBCA2016FinancialPerformance

√ - Tidak men-jabat

Nolongerserving173

- √ - - √ √ - - √ - √

Jumlah kehadiran dan PersentaseTotalattendanceandpercentage 1/1(100%) - 1/1(100%) 0/1(0%) 1/1(100%) 0/1(0%) 0/1(0%)

* Menjabatsampaidengan1Oktober2016** Menjabatmulai1Oktober2016

TanggalDate



Santoso*Budi

Sutrisno**Setiawan

WijonoEndang

Rahnawati***Hengky***

Tiurma S. Malau***

Rudi Lim

KetuaChairman

Ketua/(Direktur per November)Chairman/




November)


II





HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

16 Nov 2016Nov16,2016

Kinerja Keuangan DPBCA 2016DPBCA2016FinancialPerformance

Tidak men-jabatNotserv-ing

- √ - √ -

Pindah sbg

DewasMoved

as Super-visoryBoard

-

Tidak men-jabatNotserving

-

Tidak men-jabatNotserving

- - √

Jumlah kehadiran dan PersentaseTotalattendanceandpercentage

- 1/1(100%) 1/1(100%) - - - 0/1(0%)

* Menjabat sampai dengan 1 April 2016** Menjabat mulai 1 April 2016*** Menjabatsampaidengan1Oktober2016****Menjabatmulai1November2016

* Served until October 1, 2016** Serves since October 1, 2016









TanggalDate






Direktur (per November)Director (per November)

HadirPresent

TidakAbsent

HadirPresent

TidakAbsent

16 Nov 2016Nov16,2016

Kinerja Keuangan DPBCA 2016DPBCA2016FinancialPerformance √ - √ -

Jumlah kehadiran dan PersentaseTotalattendanceandpercentage 1/1(100%) 1/1(100%)

* Menjabat sampai dengan 1April 2016** Menjabat mulai 1 April 2016*** Menjabatsampaidengan1Oktober2016**** Menjabatmulai1November2016

Organ Pendukung di Bawah PengurusSekretaris DPBCASekretaris DPBCA mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra DPBCA yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan. fungsi Sekretaris DPBCA melekat pada staf kesekretariatan. pada tahun pelaporan, DPBCA belum memiliki Sekretaris.

Komite InvestasiKomite Investasi dibentuk dengan susunan sebagaiberikut :1. Ketua : Budi Sutrisno2. Anggota : • SusantoAngkawinata • SetiawanWijono • RudiLim • Fenry

Perandan tanggung jawabKomite Investasi antara lainmencakup:1. Melakukan review secara berkala perkembangan

ekonomi makro2. MengevaluasikinerjaportofoliodanlikuiditasDPBCA

secara berkala3. Merumuskan langkah-langkah/strategi dan komposisi investasi DPBCA sesuai dengan Arahan Investasi/ketentuan perundangan yang berlaku.

* Served until April 1, 2016** Served since April 1, 2016*** Served until October 1, 2016**** Served since November 1, 2016

Supporting Organs under the Management BoardDPBCA Secretary DPBCA Secretary undertakes a mission to support the creation of good image of DPBCA consistently and continuously through the management of effective communication program to all stakeholders. The function of DPBCA Secretary is attached to the secretarial staff. In the reporting year, DPBCA has not yet had a Secretary.

Investment CommitteeThe Investment Committee was established with the following composition:1. Chairman : Budi Sutrisno2. Members : • Susanto Angkawinata • Setiawan Wijono • Rudi Lim • Fenry

Roles and responsibilities of the Investment Committee among others are:1. Perform periodic review of macro economic

developments2. Evaluate the performance of DPBCA portfolio and

liquidity periodically3. Formulate appropriate steps/strategies and investment

composition of DPBCA in accordance with the investment direction/prevailing laws and regulations.





SusunanKomite Investasi di atas telahmemadai dalammendukung pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab PengurusdalamoperasionalkegiataninvestasiDPBCA.

Uraian keberagaman komposisi Dewan Pengawas dan Direksi

NamaName

KewarganegaraanCitizen

DomisiliDomicile

Pendidikan Terakhir

Latest Education

Latar Belakang PendidikanEducational Background

Pengalaman KerjaWorking Experience

KeahlianExpertise

UsiaAge

Gender

Dewan PengawasSupervisoryBoard


Indonesia Jakarta S1

BachelorDegree

Akuntansi,Universitas Katolik Parahyangan,Bandung

Accounting,CatholicUniversityofParahyangan,Bandung,

MulaibekerjadiBankBCAsejak tahun 1987-sampai sekarang. Jabatan pernah dipegang,antaralain,Wakadiv Audit Kredit di Kantor Pusat Bank BCA (2005-2008),WakadivPengkajian Risiko & Audit KRD Kantor Pusat Bank BCA (2004-2005),WakadivAudit Kantor Pusat Bank BCA (2001-2004).Hinggaakhirtahun 2016 masih menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Internal BCA

StartedworkingatBCABanksince1987-untilnow.Hasheldseveralpositions,amongothers,DeputyHeadofCreditAuditDivisionatBankBCAHeadOffice(2005-2008),DeputyHeadofRiskAssessment&AuditKRDDivisionatBankBCAHeadOffice(2004-2005),DeputyHeadofAuditDivisionatBankBCAHeadOffice(2001-2004).Untiltheendof2016hestillservesasHeadofBCA’sInternalAuditDivision

Akuntan

Accounting

54 Pria

Male

Th. Endang Ratnawati


DoctoralDegree

PendidikanMasterKenotariatan dari Universitas Indonesia dan Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro.

MasterofNotaryfromUniversityofIndonesiaandDoctorofLawSciencefromDiponegoroUniversity

Bekerja di Bank BCA sejak 1988-sampai sekarang. Sejak Desember 2001 sampai saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Hukum Bank BCA

HasbeenworkingatBankBCAsince1988-untilnow.SinceDecember2001untilnowhehasservedasHeadofLegalGroupofBankBCA

Kenotariatan dan Ilmu Hukum

HukumNotaryandLegal

53 Wanita

Female

The composition of Investment Committee above is sufficient to support the execution of functions and responsibilities of Management Board in DPBCA’s investment operational activities.

Description on the diversity of composition of Supervisory Board and Board of Directors








NamaName


DomisiliDomicile

Pendidikan Terakhir

Latest Education



KeahlianExpertise

UsiaAge

Gender

Dipasusila Setia Utama


MasterDegree

Strata2MagisterManajemenUniversitas Indonesia.

MasterofManagementfromUniversityofIndonesia.

Berkarir di Bank BCA sejak tahun 1991 sampai sekarang. Sempat menjabat sebagai Kepala Sub Divisi Hubungan Industrial dan Pengamanan KantorPusatBankBCA,KepalaKCUBankBCAMenaraBidakara,danPemimpinKCUBankBCAProbolinggo,JawaTimur,Saatinimenjabatsebagai Kepala Subdiv HumanCapitalRelationship,Kantor Pusat Bank BCA

StartedhiscareeratBankBCAsince1991untilnow.HadservedasHeadofofIndustrialRelationsandSecuritySubDivisionatBankBCAHeadOffice,HeadofKCUBankBCAMenaraBidakaraandHeadofKCUBankBCAProbolinggo,EastJava.CurrentlyservesasHeadofHumanCapitalRelationshipSubDivisionatBankBCAHeadOffice

Manajemen

Management

51 Pria

Male

Ernawati Indonesia Jakarta S1

BachelorDegree

Strata I Hukum Universitas Katolik Parahyangan,

BachelorofLawfromCatholicUniversityofParahyangan

Berkarir di Bank BCA sejak tahun 1993 sampai sekarang. Sempat menjadi Adviser Legal Grup Hukum Kantor PusatBankBCA,AdviserSatuan Kerja Hukum dan Kepatuhan,KantorPusatBankBCA,danAdviserLegalSatuanKerjaHukumB,Kantor Pusat Bank BCA. Saat ini menjabat sebagai Senior Adviser Legal Grup Hukum 1A Kantor Pusat Bank BCA.

StartedhercareeratBankBCAfrom1993untilnow.HadservedasLegalAdvisorinLegalGroupatBankBCAHeadOffice,AdvisorinLegalandComplianceWorkUnitatBankBCAHeadOffice,andLegalAdvisorinLegalWorkUnitBatBankBCAHeadOffice.CurrentlyservesasSeniorLegalAdvisorinLegalGroup1AatBankBCAHeadOffice

Ilmu Hukum

Legal

54 Wanita

Female





NamaName


DomisiliDomicile

Pendidikan Terakhir

Latest Education



KeahlianExpertise

UsiaAge

Gender

Yovita Tjandra Dewi

Indonesia Jakara S1

BachelorDegree

STIKN Jaya Negara Malang

MenjadiAnggotaDewanPengawas sejak tahun 2015.BerkarirdiBankBCAsejak tahun 1997-sekarang. Sempat menjabat sebagai Staf SR Adm Kantor KCU Rawamangun,CSSRKCURawamangun dan CSO SR KCP Rawamangun. Saat ini menjabat sebagai Kabag Adm Kantor KCU Rawamangun. Kantor.

ServedasmemberoftheSupervisoryBoardsince2015.HasbeenworkingatBankBCAsince1997-now.HadservedasOfficeAdministrationSRStaffatKCURawamangun,SRCSatKCURawamangunandSRCSOatKCPRawamangun.CurrentlyservesasHeadofOfficeAdministrationDepartmentatKCURawamangun.

Ilmu Ekonomi

Economics

47 Wanita

Famale

Andry Hendarsyah

Indonesia Jawa Barat

WestJava

S1

BachelorDegree

Strata I Jurusan TeknikIndustri,Universitas Mercubuana,Jakarta

BachelorofIndustrialEngineering,Mercubuana University,Jakarta

Berkarir di Bank BCA sejak tahun 2000-sekarang. Sempat menjadi ASI Account OfficerKCUCianjur,ASIInformation System KCU Cianjur,danStafJuniorPendidikan Teknis KCU Cianjur.Mulaitahun2007sampai saat ini menjabat sebagai Associate Account Officer Bank BCA.

HasbeenworkingatBankBCAsince2000-now.HadServedasASIAccountOfficeratKCUCianjur,ASIInformationSystematKCUCianjur,andJuniorStaffofTechnicalEducationatKCUCianjur.Startingfrom2007untilnow,heholdspositionasAssociateAccountOfficerofBankBCA.

Ilmu Komputer

ComputerScience

40 Pria

Male








NamaName


DomisiliDomicile

Pendidikan Terakhir

Latest Education



KeahlianExpertise

UsiaAge

Gender

Direksi

Budi Sutrisno


MasterDegree

MasterinManagement,LPPMJakarta

MenjadiDirekturUtamaDPBCA sejak tahun 2016. MulaibekerjadiBankBCAsejaktahun1984-2016.Sebelum menjadi Direktur UtamaDPBCA,sejumlahjabatanpernahdisandang,antaralain,HeadofLogisticDivision, HeadOfficeBank Central Asia (2013-2015),HeadofBuildingManagement-LogisticDivision,HeadOfficeBank CentralAsia(2008-2013),SeniorAdviserofPlanning&RegionAdvisory,HeadOffice Bank Central Asia (2001 2008),danDeputiDivisionHeadofFinanceDivision,HeadOfficeBank Central Asia (1999-2001).

ServedDirectorofDPBCAsince2016.StartedtoworkinBankBCABank1984-2016.PriortobecomingPresidentDirectorofDPBCA,hehasheldanumberofpositions,amongothers,HeadofBuildingManagement-LogisticsDivisionatBankBCAHeadOffice(2008-2016),HeadOfficeBankCentralAsia(2013-2015),HeadofBuildingManagement-LogisticsDivisionatBankBCAHeadOffice(2008-2013),SeniorAdvisorofPlanning&RegionAdvisoryatBankBCAHeadOffice(2001-2008),andDeputyDivisionHeadofFinanceDivisionatBankBCAHeadOffice(1999-2001).

Manajemen

Management

56 Pria

Male





NamaName


DomisiliDomicile

Pendidikan Terakhir

Latest Education



KeahlianExpertise

UsiaAge

Gender

Setiawan Wijono

Indonesia Jawa BaratWestJava

S2

MasterDegree

Strata2MagisterManajemenUniversitas Indonesia

MasterofManagementfromUniversityofIndonesia

Berkarir di Bank BCA sejak tahun 1997-sekarang. Berbagai posisi sudah pernah dipegang,posisiterakhiradalah SeniorManager. Selain menjadi Direktur diDPBCA,Setiawanjugamenjadi Komisaris di PT Dana Purna Investama sejak tahun 2007.

HasbeenworkingatBankBCAsince1997-untilnow.Hasheldvariouspositions,withlastpositionasSeniorManager.BesidesservingasDPBCADirector,SetiawanalsoservesasCommissioneratPTDanaPurnaInvestamasince2007.

Manajemen

Management

43 Pria

Male

Rudi Lim Indonesia Jakarta S1

BachelorDegree

Sekolah Tinggi ManajemenPPM.

PPMManagementInstitute

MenjadiDirekturDPBCAsejaktahun 2016 dan menjadi Pengurus DPBCA sejak tahun 2007. Berkarir di Bank BCA sejaktahun2005-sekarang.Sempat menjadi Kepala Subdiv HC Services Kantor PusatBankBCATbk,KabiroLayanan Kompensasi dan Kepegawaian Kantor Pusat Bank BCA Tbk dan Kabiro OperasiSDMKantorPusatBank BCA. Saat ini menjabat sebagai Kepala Subdiv HC Strategy&SolutionKantorPusat Bank BCA Tbk.

ServedasDirectorofDPBCAsince2016andasManagementBoardofDPBCAsince2007.HasbeenworkingatBankBCAsince2005-now.HadservedasHeadofHCServicesSubdivisionatBankBCAHeadOffice,HeadofCompensationandEmploymentServiceBureauatBankBCAHeadOffice,andHeadofHROperationsBureauatBankBCAHeadOffice.CurrentlyservesasHeadofHCStrategy&SolutionSubDivisionatBankBCAHeadOffice.

Manajemen

Management

46 Pria

Male








NamaName


DomisiliDomicile

Pendidikan Terakhir

Latest Education



KeahlianExpertise

UsiaAge

Gender

Fenry Indonesia Jakarta S2

MasterDegree

Strata 2-ManajemenRisiko di ABFII Perbanas

MasterofRiskManagementfromABFIIPerbanas

MenjadiDirekturDPBCAsejaktahun2016,danmenjadi Pengurus DPBCA sejak tahun 2012. Berkarir di Bank BCA sejak tahun 1996-sekarang. Sempat menjadi AdviserEnterpriseRiskManagement,SOSKManajemenRisiko,Officer SKManajemen,semuanyadikantor pusat Bank BCA Tbk. Saat ini menjabat sebagai AdviserOprRiskManagementkantor pusat Bank BCA Tbk.

ServedasDirectorofDPBCAsince2016,andasManagementBoardofDPBCABoardsince2012.HasbeenworkingatBankBCAsince1996-now.HadservedasAdvisorofEnterpriseRiskManagement,SOSKofRiskManagement,OfficerSKofManagement,allatBankBCAHeadOffice.CurrentlyservesasAdvisorofOprRiskManagementatBankBCAHeadOffice

ManajemenRisiko

RiskManagement

44 Pria

Male

Susanto Angkawinata


MasterDegree

Strata2-MagisterManajemenSTIEWidya JayakartaMasterofManagementfromSTIEWidyaJayakarta

MenjadiDirekturDPBCAsejaktahun 2016. Berkarir di Bank BCA sejak tahun 1987-2016. Sebelum menjadi Direktur DPBCA,sejumlahjabatanpernahdisandang,antaralain,KepalaKantorWilayahIXPTBCATbk(2013-2016),Kepala Kantor Wilayah XI (2011-2013),KepalaKCUSoloSlamet Riyadi (2010-2011).

ServedasDirectorofDPBCAsince2016.HasbeenworkingatBankBCAsince1987-2016.PriortobecomingDirectorofDPBCA,hehasheldanumberofpositions,amongothers,HeadofRegionalOfficeIXofPTBCATbk(2013-2016),HeadofRegionalOfficeXI(2011-2013),HeadofKCUSoloSlametRiyadi(2010-2011).

Manajemen

Management

55 Pria

Male





Pemegang Saham Utama dan PengendaliDPBCA tidak mengeluarkan saham sehingga tidak ada informasitentangPemegangSahamUtamadanPengendali.

Komite AuditHingga 31 Desember 2016, DPBCA tidak memiliki Komite Audit sehingga tidak bisa menyampaikan informasi tentang Komite Audit.

Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite yang Lain

Hingga 31 Desember 2016, DPBCA tidak memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi maupun Komite yang lain sehingga tidak bisa menyampaikan informasi tentang Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite yang lain.

Kebijakan Benturan Kepentingan Benturan Kepentingan adalah suatu kondisi dimana jajaran DPBCA dalam menjalankan tugas dan kewajibannya mempunyai kepentingan di luar kepentingan DPBCA, baik yang menyangkut kepentingan pribadi, keluarga maupun kepentingan pihak-pihak lain sehingga anggota jajaran DPBCAtersebutdimungkinkankehilanganobyektivitasnyadalam mengambil keputusan dan kebijakan sesuai kewenangan yang telah diberikan kepadanya.

Benturan Kepentingan merupakan bagian penting dari prinsip Independensi dalam penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik. Dana Pensiun yang dikelola secara profesional tanpa adanya benturan kepentingan dapat meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan di DPBCA.

Untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan,Pengurus DPBCA pada tahun 2016 telah menyiapkan draft Surat Keputusan perihal Benturan Kepentingan. Dalam draft tersebut, antara lain, diatur kewajiban bagi segenap jajaran DPBCA untuk mengisi Lembar Pernyataan Tahunan yang berisi pertanyaan/pernyataan tidak ada nya benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai karyawan DPBCA.

Majority And Controlling ShareholdersDPBCA does not issue any shares so there is no information about the Majority and Controlling Shareholders.

Audit CommitteeAs of December 31, 2016, DPBCA does not have an Audit Committee so that no information can be submitted on the Audit Committee.

Nominaton And Remuneration Comittee And Other CommitteesAs of December 31, 2016, DPBCA does not have Nomination and Remuneration Committee or any other Committee so there is no information can be submitted on Nomination and Remuneration Committee and other Committees.

Conflict of Interest PolicyConflict of Interest is a condition in which all levels of DPBCA in carrying out their duties and obligations have interests outside the interests of DPBCA, whether those concerning personal interests, family or other parties so that they may lose objectivity in making decisions and policies according to thee authority that has been given to them.

Conflict of Interest is an important part of the Independence principle in the application of Good Pension Fund Governance. A professionally managed Pension Fund without any conflict of interest may increase stakeholders’ confidence in DPBCA.

In order to avoid conflict of interest, DPBCA’ Management Board in 2016 has prepared a draft of Decree concerning Conflict of Interest. The draft, among others, regulates obligation of all levels of DPBCA to fulfill the Annual Statement Sheet containing questions/statements on the absence of conflict of interest in carrying out duties and responsibilities as DPBCA’s employee.








Pertanyaan atau Pernyataan mengenai Benturan Kepentingan antara lain:

• Mengungkapkan semua hal yang dimiliki yangberpotensi menimbulkan benturan kepentingan dengan kepentingan DPBCA.

• Tidak menempatkan diri pada keadaan, posisi atausituasi yang dapat menimbulkan atau berpotensi menimbulkan benturan kepentingan antara kepentingan DPBCA dengan kepentingan pribadi.

• Tidak ikut dalam proses pengambilan keputusanjika ada anggota keluarga memiliki hubungan bisnis dengan DPBCA.

• Tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan pribadiataupun kepentingan keluarga dalam setiap keputusan yang dibuat bagi kepentingan DPBCA, Pendiri, dan Peserta, serta stakeholder lainnya.

Questions or Statements about Conflict of Interest include:

• Disclose all matters that have the potential to create a conflict of interest with the DPBCA’s interests.

• Do not place oneself in conditions, positions or situations that may or potentially create a conflict of interest between DPBCA’s interests and personal interests.

• Not participating in the decision-making process if a family member has a business relationship with the DPBCA.

• Should not be affected by personal interests or family interests in any decisions made for DPBCA’s interests, Founder, and Members, as well as other stakeholders.





Etika Dalam BekerjaCode Of Conduct

Etika adalah nilai-nilai kebaikan/kebenaran (moral) yang mendasari sikap dan perilaku, jadi etika dalam bekerja adalah nilai kebaikan/kebenaran yang menjadi dasar dari sikap dan perilaku dalam melaksanakan pekerjaan.

Pengungkapan Kode Etik Berlaku bagi Seluruh Level OrganisasiKode Etik dimaksudkan untuk memberikan panduan dan pedoman moral dalam bekerja, perilaku yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh organ dan segenap jajaran DPBCA dalam melakukan kegiatan dan pekerjaan sehari-hari, baik dengan pihak internal maupun dengan pihak eksternal.

Penyebaran Kode EtikKode Etik DPBCA telah dicantumkan dalam Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik DPBCA, khususnya diatur dalam Pedoman Perilaku dan Kode Etik yang wajib dibaca oleh segenap jajaran DPBCA. Kode Etik telah disosialisasikan melalui routing kepada seluruh organ dan segenap jajaran DPBCA, dan mereka harus membubuhkan tanda tangan yang berisi pernyataan telah membaca dan memahami isinya.

Pokok-pokok Kode Etik Kode Etik terhadap Rekan KerjaDalam berinteraksi antar sesama rekan kerja, berlaku pedoman perilaku dan kode etik, antara lain sebagai berikut: - Memperlakukan rekan kerja dengan hormat.- Menghormati hak pribadi (privacy) rekan kerja.- Menghindari benturan kepentingan pribadi, mengutamakan

kepentingan bersama.- Tidak memanipulasi rekan kerja.- Tidak mengintimidasi rekan kerja.- Tidak mengambil keuntungan dari kesulitan rekan kerja. - Tidak melecehkan, menghina, menyerang dan menyudutkan

rekan kerja.- Tidak mencuri gagasan, hasil karya rekan kerja untuk

menjadi yang terbaik.- Tidak menjatuhkan rekan kerja untuk menjadi yang

terbaik.

Kode Etik terhadap Peserta Dana PensiunDalam berinteraksi dengan Peserta Dana Pensiun, berlaku kode etik, antara lain sebagai berikut :

Ethics are the values of goodness/truth (moral) that underlies attitudes and behavior, so ethics in work/code of conduct is the value of goodness/truth that becomes the basis of attitudes and behaviors in carrying out the work.

Code of Conduct Disclosure Applies to All Organizational LevelsThe Code of Conduct is intended to provide manual and moral guidance on the work, behaviors that must be performed and should not be done by all organs and all levels of DPBCA in conducting activities and daily works, both with internal parties and external parties.

Code of Conduct Dissemination DPBCA’s Code of Conduct has been included in Guidelines on Implementation of Good Pension Fund Governance in DPBCA, specifically set out in the Code of Conduct and Code of Ethics that all levels of DPBCA members must read. Code of Conduct has been disseminated through routing to all organs and levels of DPBCA, and they must sign the Statement Letter after reading and understanding the contents.

Code of Conduct PrinciplesCode of Conduct to Co-workersIn interacting among co-workers, the code of conduct applies, among others, as follows:- Treat colleagues with respect.- Respect the privacy of co-workers.- Avoiding personal interest conflicts, prioritizing public

interests.- Not manipulating co-workers.- Not intimidating co-workers.- Not taking advantage of co-workers’ difficulties.- Not harassing, insulting, attacking and cornering

colleagues.- Do not steal ideas or work results of colleagues to be

the best.- Do not bring colleagues down to be the best.

Code of Conduct to Pension Fund MembersIn interacting with the Pension Fund Members, the code of conduct applies, among others, as follows:








- Memperlakukan Peserta dengan hormat. - Menjaga rahasia Peserta. - Melindungi dan membela kepentingan Peserta.- Memperlakukan Peserta dengan fair sesuai dengan hak

dan kewajiban Peserta serta standar layanan DPBCA.- Tidak memanfaatkan situasi dan kondisi Peserta untuk

keuntungan pribadi. - Tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun dari

Peserta, baik langsung maupun tidak langsung.

Kode Etik terhadap RegulatorDalam berinteraksi dengan pihak Regulator, berlaku kode etik antara lain sebagai berikut : - Menghormati pihak-pihak Regulator - Menjalin hubungan dengan pihak Regulator berdasarkan

asas Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik (GPFG). - Tidak memberi imbalan dalam bentuk apapun, kepada

pihak Regulator, baik langsung maupun tidak langsung, yang bertujuan untuk mempengaruhi keputusan-keputusan yang dibuat oleh pihak Regulator terhadap DPBCA.

Kode Etik Penggunaan Fasilitas Perusahaan. Dalam penggunaan fasilitas perusahaan, berlaku kode etik, antara lain sebagai berikut : - Menggunakan fasilitas perusahaan hanya untuk

kepentingan-kepentingan perusahaan.- Tidak memberikan kemudahan dan keuntungan bagi

diri sendiri maupun keluarga, dengan menggunakan dan memanfaatkan fasilitas DPBCA.

Kode Etik Penggunaan Data dan InformasiDalam penggunaan Data dan Informasi, berlaku kode etik, antara lain sebagai berikut : - Menggunakan data dan informasi untuk kepentingan

perusahaan dan pekerjaan.- Tidak memanfaatkan data dan informasi yang

diperoleh karena jabatan dan/atau dari pelaksanaan pekerjaan di DPBCA, untuk keuntungan pribadi, baik keuntungan finansial maupun keuntungan lainnya.

Kode Etik Jabatan dan Wewenang.Dalam penggunaan jabatan dan wewenang, berlaku kode etik, antara lain sebagai berikut : - Menggunakan jabatan dan wewenang untuk kelancaran

pekerjaan dan kepentingan DPBCA.

- Treat Member with respect.- Keep Member’s secrets.- Protect and defend the interests of Members.- Treat the Member fairly in accordance with Member’s rights

and obligations as well as DPBCA’s service standards.- Not exploiting the situation and condition of Members

for personal gain.- Not receiving any kind of rewards from Members,

directly or indirectly.

Code of Conduct to RegulatorsIn interacting with the Regulators, the code of conduct applies, among others, as follows:- Respect the Regulators- Establish a relationship with the Regulators on the

basis of Good Pension Fund Governance (GPFG).- Not providing any kind of reward to the Regulator,

either directly or indirectly, which aims to influence the decisions made by the Regulator against DPBCA.

Code of Conduct in Using Company’s Facilities.In the use of company facilities, the code of conducts applies, among others, as follows:- Use company facilities only for corporate purposes.

- Does not provide convenience and benefit for oneself or family, by using and utilizing DPBCA facilities.

Code of Conduct in Using Data and Information In the use of Data and Information, the code of conduct applies, among others, as follows:- Use data and information for company and work

interests.- Not exploiting data and information obtained due to

job title and/or from execution of work in DPBCA, for personal gain, either financial gain or other benefit.

Code of Conduct of Position and AuthorityIn the use of position and authority, the code of conducts applies, among others, as follows:- Use position and authority to support the work and

interests of DPBCA.





- Tidak menyalahgunakan wewenang, mempergunakan kesempatan/sarana yang ada karena kedudukan atau jabatannya yang secara langsung/tidak langsung menguntungkan diri sendiri ataupun merugikan DPBCA.

Kode Etik Rahasia PerusahaanDalam penjagaan rahasia perusahaan, berlaku kode etik, antara lain sebagai berikut : - Memperhatikan dan menjaga kerahasiaan semua

hal yang menurut sifatnya dan karena peraturan perundangan atau ketentuan internal harus dirahasiakan.

- Tidak memanfaatkan rahasia perusahaan untuk keuntungan pribadi maupun pihak lain.

Kode Etik Benturan Kepentingan. Untukmenghindaribenturankepentingan,berlakukodeetik, antara lain sebagai berikut : - Mengungkapkan semua hal yang dimiliki yang

berpotensi menimbulkan benturan kepentingan dengan kepentingan DPBCA.

- Tidak menempatkan diri pada keadaan, posisi atau situasi yang dapat menimbulkan atau berpotensi menimbulkan benturan kepentingan antara kepentingan DPBCA dengan kepentingan pribadi.

- Tidak ikut dalam proses pengambilan keputusan jika ada anggota keluarga memiliki hubungan bisnis dengan DPBCA.

- Tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan pribadi ataupun kepentingan keluarga dalam setiap keputusan yang dibuat bagi kepentingan DPBCA, Pendiri, dan Peserta, serta stakeholder lainnya.

Kode Etik Pemberian dan Penerimaan Hadiah- Tidak menerima atau memberikan hadiah dalam

bentuk apapun dari atau kepada pihak manapun, dengan siapa DPBCA melakukan kegiatan, yang secara material dapat mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung keputusan maupun kebijakan yang diambil/dijalankan

Kontribusi dan Aktivitas Politik- DPBCAtidakmelibatkandiripadaaktivitaspolitikdan

pemberian simpati, dukungan, bantuan dalam bentuk apapunkepadasuatukegiatan/aktivitaspolitik.

- No abuse of authority, use of existing opportunities/facilities because of his/her position that directly/indirectly benefit themselves or harm DPBCA.

Company Code of ConductIn keeping of company secrets, the code of conducts applies, among others, as follows:- Taking note of and maintaining the confidentiality of

all matters which by its nature and because of internal laws or regulations should be kept confidential.

- Not using company secrets for personal gain or for any other party.

Conflict of Interest Code of Conduct.To avoid any conflict of interest, the code of conduct applies, among others, as follows:- Disclose all matters that have the potential to create a

conflict of interest with DPBCA’s interests.

- Not putting oneself in the circumstances, positions or situations that may cause or potentially cause a conflict of interest between the interests of the DPBCA and personal interests.

- Not participating in the decision-making process if any family member has a business relationship with DPBCA.

- Should not be affected by personal interests or family interests in any decisions made for the interests of DPBCA, Founder, and Members, as well as other stakeholders.

Code of Conduct for Giving and Accept Gift- Not receiving or giving any gift of any kind from or

to any party, with whom DPBCA conducts activities, materially affecting both directly or indirectly the decisions and policies that taken/executed

Political Contributions and Activities- DPBCA does not involve itself in political activities and

provides sympathy, support, assistance in any form to a political activities.








- Tidak diperbolehkan menggunakan dana, fasilitas dan sumber daya yang dimiliki DPBCA untuk kepentingan kandidat partai dan non partai politik untuk tujuan apapun.

- Seseorang pada jajaran DPBCA yang memberikan atau mengkontribusikan waktu, dana, atau sumber daya pribadibagikampanyeatauaktivitaspolitikharusbenarbenar merupakan pilihan dan risiko pribadi orang itu sendiri.

Pernyataan Kepatuhan terhadap Kode Etik- Segenap jajaran DPBCA diwajibkan untuk membuat

Pernyataan Kepatuhan pelaksanaan dan pemenuhan Pedoman Kode Etik ini.

- Pernyataan Kepatuhan yang ditandatangani tersebut merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap jajaran DPBCA.

Pelanggaran Kode Etik dan Sanksi yang DijatuhkanPelanggaran terhadap Pedoman Kode Etik ini merupakan tindakan indisipliner. Pelanggaran Kode Etik dapat dikenakan sanksi administratif; atau sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Jumlah Pelanggaran Kode Etik dan Sanksi yang Diberikan Tahun 2016Selama periode pelaporan, tidak ada pelanggaran terhadap Kode Etik sehingga tidak ada sanksi yang diberikan.

Nilai-nilai DPBCANilai-nilai dasar atau Core Values dalam pelaksanaan kegiatan DPBCA, yang juga mendasari penyusunan dan penetapan kode etik ini pada hakekatnya adalah nilai-nilai dalam budaya kerja DPBCA, yang terbentuk dari berbagai hasil dan pengalaman sepanjang sejarah DPBCA, yaitu :

• Integritas Segenap jajaran DPBCA bekerja dengan dasar pengabdian,

itikad baik, jujur, tulus dan bertanggungjawab.

Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai Integritas antara lain adalah :- Memberikan kemampuan yang dimiliki untuk

kemajuan DPBCA.- Melayani stakeholder DPBCA.- Menjunjung tinggi kejujuran dalam melaksanakan

kegiatan sehari-hari.

- Not allowed to use the funds, facilities and resources owned by DPBCA for the benefit of party candidates and non-political parties for any purpose.

- A person within DPBCA who gives or contributes time, funds, or personal resources to a political campaign or activity must be his/her own personal choice and risk.

Compliance Statement to the Code of Conduct- All DPBCA members are required to Compliance

Statement on the implementation and fulfillment of the Code of Conduct.

- The signed Compliance Statement is one of the requirements that must be met by all levels of DPBCA.

Code of Conduct Violations and Sanctions ImposedViolation against the Code of Conduct is indisciplinary action. Violations to Code of Conduct may subject to administrative sanctions; or sanctions in accordance with applicable law.

Number of Code of Conduct Violations and Sanctions Imposed in 2016During the reporting period, there were no violations of the Code so no sanctions were granted.

DPBCA valuesThe Core Values in the implementation of DPBCA activities, which also underlies the drafting and stipulation of the code of ethics, are essentially values in the work culture of DPBCA and created from various outcomes and experiences throughout the history of DPBCA, namely:

• Integrity All employees of DPBCA work on the basis of

dedication, good faith, honest, sincere and responsible.

Attitudes and behaviors that reflect the value of Integrity include:- Render all capabilities possessed for the advancement

of DPBCA.- Serve stakeholders of DPBCA.- Uphold honesty in carrying out daily activities.





- Mentaati dan melaksanakan perundangan dan ketentuan-ketentuan internal DPBCA.

- Mengakui kesalahan dan bertanggungjawab atas kesalahan yang dilakukan.

- Konsisten antara perkataan dan perbuatan.- Tidak melakukan tindakan-tindakan manipulasi.- Menjauhkan diri dari segala bentuk perjudian. - Menjaga nama baik dan citra DPBCA, baik di dalam

maupun diluar perusahaan.

• Keunggulan Segenap jajaran DPBCA bekerja untuk memberikan

hasil terbaik bagi stakeholder DPBCA.

Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai keunggulan antara lain adalah :- Konsisten meningkatkan kemampuan pribadi sehingga

dapat memberikan hasil kerja yang berkualitas.- Menggunakan kemajuan teknologi untuk mengoptimalkan produktivitas,efektivitasdanefisiensi.

- Berupaya untuk dapat melampaui target. - Senantiasa melakukan pembaharuan untuk

mendukung kinerja.- Berkompetisi secara sehat.- Bekerja keras dan menghasilkan kualitas terbaik.

• Kepedulian Segenap jajaran DPBCA bekerja dengan memperhatikan

kepentingan-kepentingan stakeholder DPBCA.

Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai kepedulian, antara lain adalah :- Mempunyai ” rasa memiliki ”.- Menjaga dan memelihara barang-barang milik

perusahaan yang digunakan dalam bekerja.- Peka atas kesulitan yang dialami orang lain.- Mengingatkan bila mengetahui sejawat, atasan,

bawahan dan pihak-pihak terkait melakukan pelanggaran peraturan perundangan.

- Mengingatkan bila mengetahui sejawat, atasan dan bawahan melakukan tindakan yang dapat membahayakan perusahaan dan atau masing-masing pribadi.

- Berupaya untuk dapat melampaui target. - Senantiasa melakukan pembaharuan untuk

mendukung kinerja.

- Obey and implement internal regulations and provisions of DPBCA.

- Acknowledge mistakes and take responsibility for the mistakes.

- Be consistent between words and deeds.- Not performing any manipulative action.- Refrain from all forms of gambling.- Safeguard the reputation and image of DPBCA,

both inside and outside the company.

• Excellence All employees of DPBCA work to provide optimum

return for stakeholders of DPBCA. Attitudes and behaviors that reflect the value of

Excellence include:- Consistently improve personal skills so as to

deliver quality work results.- Use technological advances to optimize

productivity, effectiveness and efficiency.- Strive to exceed the target.- Constantly updating to support performance.

- Compete in a healthy way.- Work hard and produce the best quality.

• Care All employees of DPBCA work by taking into account

the interest of stakeholders of DPBCA. Attitudes and behaviors that reflect the value of Care

include:- Have a “sense of belonging”.- Maintain and preserve the company’s properties

used in work.- Be sensitive to difficulties experienced by others.- Give a reminder when acquiring the knowledge

that colleagues, superiors, subordinates and related parties are violating laws and regulations.

- Give a reminder when acquiring the knowledge that colleagues, superiors and subordinates are performing actions that may endanger the company and/or themselves.

- Strive to exceed the target.- Constantly updating to support performance.








- Berkompetisi secara sehat.- Bekerja keras dan menghasilkan kualitas terbaik.

• Kebersamaan Seluruh jajaran DPBCA bekerja dengan bahu membahu,

saling membantu dan mendukung satu sama lain.

Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai kebersamaan antara lain adalah :- Berpartisipasi secara aktif dan bersikap terbuka

dalam menerima masukan untuk meningkatkan kerjasama.

- Menghormati dan menghargai atasan, rekan kerja dan bawahan sebagai mitra dalam mencapai kesuksesan bersama.

- Menciptakan rasa saling percaya di antara sesama karyawan.

- Memegang teguh komitmen untuk menjalankan keputusan bersama.

- Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi demi tercapainya tujuan bersama.

• Keterbukaan Seluruh jajaran DPBCA bekerja dengan komunikasi

dua arah, memberi dan menerima informasi, saran, dan kritik yang berkaitan dengan pekerjaan.

Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai Keterbukaan antara lain adalah :- Memberi informasi yang benar kepada pihak-pihak

yang berhak menerima informasi.- Berani mengemukakan gagasan. - Memberikan umpan balik dengan jujur, tanpa

melukai perasaan orang lain. - Terbuka terhadap kritik, saran dan gagasan orang lain. - Dalam rangka pelaksanaan pengawasan internal,

setiap Pengurus dan karyawan DPBCA bersedia memberikan data, keterangan dan atau dokumen peribadi kepada Ketua Pengurus DPBCA jika diperlukan.

- Compete in a healthy way.- Work hard and produce the best quality.

• Togetherness All employees of DPBCA work hand in hand, helping

and supporting each other.

Attitudes and behaviors that reflect the value of Togetherness include:- Participate actively and be open in accepting

inputs to enhance cooperation.

- Respect and appreciate superiors, colleagues and subordinates as partners in achieving mutual success.

- Create mutual trust among fellow employees.

- Hold the commitment in performing joint decisions.

- Prioritize mutual interests above personal interests for the achievement of common goals.

• Openness All employees of DPBCA work with two-way

communication, giving and receiving information, suggestions, and work-related critiques.

Attitudes and behaviors that reflect the value of

Openness include:- Provide correct information to the parties entitled

to receive the information.- Have the courage to bring up ideas.- Provide honest feedback, without hurting other

people’s feelings.- Open to criticism, suggestions and ideas of others.- In the implementation of internal supervision, each

Management and employees of DPBCA are willing to provide data, information and/or personal documents to the Chairman of the Management of DPBCA if necessary.





WHISTLEBLOWINGSYSTEMWhistleblowing System

Kebijakan pengaduan pelanggaran diperlukan untuk mengatur penyelesaian Pengaduan Pelanggaran bagi stakeholders. Selain itu, kebijakan WBS juga dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran yang terjadi di DPBCA.

Jenis Pengaduan Jenis pengaduan yang dapat disampaikan melaluimekanisme Whistleblowing System nantinya berupa :1. Pelanggaran atas aturan atau persyaratan internal.2. Pelanggaran atas hukum atau peraturan yang berlaku

tidak termasuk fraud atau pencurian (termasuk insider trading).

3. Fraud atau pencurian.4. Membahayakan kesehatan atau keselamatan.5. Masalah-masalah sumber daya manusia yang telah gagal

untuk diselesaikan melalui prosedur pengaduan SDM.6. Memalsukan atau menyembunyikan catatan keuangan.7. Memalsukan atau menyembunyikan informasi

manajemen non-finansial.8. Perilaku tidak etis.9. Perlakuan terhadap pelanggan yang tidak pada tempatnya10. Kerusakan lingkungan

Mekanisme Sistem Pengaduan Ke depan, kebijakan Pengaduan Pelanggaran yang disusun dimaksudkan untuk mengelola dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi antara lain terkait dengan kerugian DPBCA secara finansial maupun reputasi DPBCA yang bersifat negatif. Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan, melalui email maupun surat resmi.

Pengaduan dari pihak ketiga dan/atau dari karyawan DPBCA nantinya harus ditempatkan dalam kerangka peningkatan governance. Pengaduan harus disampaikan oleh pelapor dengan rasa tanggung jawab dan bukan bersifat fitnah yang dapat mencemarkan nama baik atau reputasi seseorang.

Pengaduan Pelanggaran Selama tahun 2016, tidak terdapat pengaduan pelanggaran sehingga tidak ada informasi tentang sanksi/tindak lanjut.

Whistleblowing policy is required to regulate Complaints Settlement of Violations for stakeholders. In addition, WBS policy may also serve as a media for whistleblower to submit information on acts of violation committed in the DPBCA.

Complaints Type The types of complaints that can be submitted through the Whistleblowing System mechanism will be:1. Violation of internal rules or requirements.2. Any breach of applicable law or regulation does not

include fraud or theft (including insider trading).

3. Fraud or theft.4. Endangers health or safety.5. Human resources problems that have failed to be

resolved through the HR complaint procedure.6. Falsify or hide financial records.7. Falsify or hide non-financial management information.

8. Unethical behavior.9. Unwarranted treatment of customers10. Environmental damage

Whistleblowing System MechanismIn the future, the whistleblowing policy is designed to manage and minimize the risks that may occur, among others, related to DPBCA’s financial loss as well as DPBCA’s negative reputation. Infringement Complaint can be submitted both orally and in writing, by email or by official letter.

Complaints from third parties and/or DPBCA’s employees should be placed within the governance improvement framework. Complaints must be submitted by the whistleblower with a sense of responsibility and not a defamation that can be defiling someone’s good name or reputation.

Complaints of ViolationDuring 2016, there were no complaints so there was no information about sanctions/follow up actions.








GratifikasiGratification

Pengadaan Barang dan JasaGoods and Services Procurement

Satu hal yang sering terjadi dan tidak terhindarkan dalam hubungan bisnis adalah pemberian dan permintaan gratifikasi dari satu pihak kepada pihak lainnya. Ketentuan gratifikasi dalam peraturan perundang-undangan negara Republik Indonesia tercantum pada Pasal 12 B ayat 1 UUNo.20tahun2001tentangPerubahanAtasUUNo.31tahun1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang menyatakan bahwa: “Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya “.

Sampai dengan 31 Desember 2016, tidak terdapat pelaporan penerimaan gratifikasi yang terjadi di DPBCA.

One thing that often happens and unavoidable in a business relationship is the granting and request of gratification from one party to the other. The provisions of gratification in the laws and regulations of the Republic of Indonesia are contained in Article 12 B paragraph 1 of Law no. 20 of 2001 on Amendment to Law no. 31 of 1999 on the Eradication of Corruption which states that: “Any gratification to a civil servant or a state officer shall be deemed to be a bribe, in respect of his or her position in the office and against his obligation or duties”.

As of December 31, 2016, there was no gratification report receipts that occurred at DPBCA.

DPBCA telah memiliki pedoman pengadaan barang dan jasa yang menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil dan wajar, akuntabel dan memuat hak hak dan kewajiban pemasok sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Dalam pelaksanaannya, pengadaan barang dan jasa DPBCA telah dilakukan secara terbuka bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat diantara penyedia barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan, dimana Perusahaan juga telah memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat

DPBCA already established guidelines on goods and services procurement that apply the principles of efficient, effective, competitive, transparent, fair and reasonable, accountable and contains the supplier’s rights and obligations in accordance with the prevailing laws and regulations.

In practice, DPBCA’s goods and services procurement has been made publicly available to qualified service providers and was conducted through fair competition among equivalent goods/services providers and fulfill certain terms/criteria pursuant to clear and transparent terms and procedures whereby the Company also has its own estimated price (HPS) which is calculated expertly and based on reliable data.





AUDIT INTERNALInternal Audit

Dalam melaksanakan tugas pemeriksaan, audit internal sebagai mitra strategis bagi manajemen yang dipercaya, profesional, obyektif, dan independen yang dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan DDPBCA dengan meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan yang baik.

Audit Internal DPBCA diketuai oleh:Nama : SatiawanPengalaman Kerja : 22 tahunPendidikandanPelatihan : S1UniversitasAtmaJaya YogyakartaPelatihan: 2016 Market Outlook 2016 - Panin Asset Management2016 SosialisasiPeraturandanSuratEdaranOJKmengenai

PenilaianKemampuandanKepatuhan-OJK2016 OJKFinancial PR Forum 2016 2016 WorkshopPeranManajemenRisikoInvestasiDalam

Mengoptimalkan Kinerja Dana Pensiun, ADPI KOMDAIIIJakarta2

JumlahpegawaiAuditInternalAuditadalah2(dua)orang,termasuk Kepala Audit Internal. Pihak yang mengangkat/menghentikanKepalaAuditInternaladalahDirekturUtama.

Adapun kualifikasi dan sertifikasi pegawai Internal Audit DPBCA adalah sebagai berikut:

NamaName

PosisiPosition

PendidikanEducation

Pemberi SertifikasiCertified by

Satiawan ManajerAuditInternalInternalAuditManager

S1Bachelor

Lembaga Standar Profesi Dana PensiunAsosiasi Dana Pensiun Indonesia

PensionFundProfessionStandardizeInstitutionIndonesiaPensionFundAssociation

Putu Bernandi Staf Audit InternalInternalAuditStaff

S1Bachelor

-

Tugas dan Fungsi Kepala Audit Internal • Menyusun program kerja Audit Internal tahunan

DPBCA.• Melaksanakan tugas pemeriksaan rutin kegiatan

operasional di DPBCA dan anak perusahaan.

In conducting its examination tasks, internal audit as a trusted, professional, objective and independent strategic partner for management that can provide added value to the achievement of Pension Fund’s objectives by increasing risk management effectiveness, control and good corporate governance processes.

DPBCA Internal Audit is chaired by:Name : SatiawanWork Experience : 22 yearsEducation and Training : Bachelor Degree from Atma Jaya University YogyakartaTraining:2016 Market Outlook 2016 - Panin Asset Management2016 Socialization of Regulations and OJK Circular Letter

on OJK Capability and Compliance Assessment2016 OJK Financial PR Forum 20162016 Workshop on Role of Investment Risk Management

in Optimizing Pension Fund Performance, ADPI KOMDA III Jakarta 2

Internal Audit Unit has 2 (two) personnel, Including the Head of Internal Audit. The Head of Internal Audit is appointed/dismissed by the President Director.

DPBCA’s Internal Audit employees qualifications and certification are as follows:

Duties and Functions of Head of Internal Audit• Develop annual DPBCA internal audit work program.

• Perform routine examination upon the operational activities at Dana Pensiun BCA and its subsidiaries.








• Perform special inspection tasks as directed by the President Director and/or Supervisory Board through DPBCA President Director.

• Provide improvement suggestions to the work unit related to inspection activities undertaken.

• Review the adequacy of control functions and internal controls in work units.

• Reporting the audit results to the subsidiary Board of Directors, DPBCA Board of Directors and forwarded to DPBCA Supervisory Board and subsidiary Commissioners.

• Monitor the follow-up of improvement that has been agreed on by the work unit in the Audit Result Report and follow-up progress until the issue is declared complete.

Internal Audit Position in the Organizational Structure

• Melaksanakan tugas pemeriksaan khusus sesuaiarahan Direktur Utama dan/atau Dewan PengawasmelaluiDirekturUtamaDPBCA.

• Memberikansaranperbaikankepadaunitkerjaterkaitdengan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan.

• Me-review kecukupan fungsi kontrol dan pengendalian internal di unit-unit kerja.

• Melaporkan hasil pemeriksaan audit kepada Direksianak perusahaan, Direksi DPBCA dan ditembuskan kepada Dewan Pengawas DPBCA dan Komisaris anak perusahaan.

• Memantau tindak lanjut perbaikan yang telahdisepakati oleh unit kerja dalam Laporan Hasil Audit dan progress tindak lanjut perbaikan sampai masalah dinyatakan selesai.

Kedudukan Audit Internal dalam Struktur Organisasi DPBCA

PendiriFounder

Dewan Pengawas Supervisory Board

Direktur UtamaPresident Director

Budi Sutrisno

Direktur Pengembangan Bisnis dan

Pendukung OperasiDirector Of Business Development

And Operating Support

Susanto Angkawinata

Bidang Pengembangan Bisnis

dan Pendukung OperasiBusiness Development And Operating

Support Division

Tri Priyono

Pengembangan Bisnis dan Pemantauan Perusahaan AnakBusiness Development and

Subsidiaries Monitoring

HukumLegal

Teknologi Informasi dan Sistem Prosedur

Information Technology and Procedure System

Operasional SDM dan Kepesertaan

HR and Membership Operations

Operasional Investasi

Investment Operations

Keuangan, Akuntansi, dan Pajak

Finance, Accounting, and Tax

PemantauanPayment

Sekretariat dan Logistik

Secretariat and Logistics

Bidang Kepesertaan dan SDM

HR And Membership Division

Adi Gautama

Bidang Investasi

Investment Division

Adi Gautama

Bidang Keuangan dan Akuntansi

Finance And Accounting Division

Budi Subrata

Direktur Kepesertaan dan SDMDirector Of Membership And HR

Rudi Lim

Direktur Investasi Director Of Investment

Setiawan Wijono

Direktur KeunganDirector Of Finance

Fenry

Manajemen Risiko dan Kepatuhan

Risk Management and Compliance

Audit InternalInternal Audit

Satiawan





Pengembangan Kompetensi Divisi Audit Internal Tahun 2016DPBCA senantiasa melakukan program peningkatan kompetensi kompetensi karyawan Bagian Audit Internal dengan melakukan program pengembangan kompetensi auditor secara sistematis dan berjenjang. Selama tahun 2016, auditor internal telah mengikuti program pelatihan sebagai berikut:

Program Training Yang DiikutiTraining Program

PenyelenggaraOrganizer

WaktuTime

Dasar-Dasar Pengawasan InternalBasicsofInternalControl BCA Learning Institute 15-16September2016

September15-16,2016

ManajemenRisikoInvestasiDalamMengoptimalkanKinerjaDanaPensiunInvestmentRiskManagementInOptimizingPensionFundPerformance

Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI)

14September2016September14,2016

Peluang dan Tantangan Investasi Dana Pensiun Di Era TaxAmnesty,SBNdanPembangunan InfrastrukturPensionFundInvestmentOpportunitiesandChallengesInTaxAmnestyEra,SBNandInfrastructureDevelopment

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 07 November 2016November07,2016

EmbarasingtheNewEra:RebuildingTrustInFinancialServices Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI)

14November2016November14,2016

Pedoman Kerja Audit InternalPedoman Pengawasan Internal menjelaskan tentang : • PengertianPengendalianInternal• TujuanPengendalianInternal• PenerapandanpelaksanaanPengendalianInternal• Pengawasaninternal• PengawasaninternalolehDewanPengawas

Rencana dan Pelaksanaan Kerja Internal Audit 20161. Selama tahun 2016, unit kerja audit internal telah

melakukan pemeriksaan audit di perusahaan anak, yaituauditdiPTDanaPurnaInvestama(PTDPI)padabulanApril-Juli2016.Pelaksanaanpemeriksaanaudittahun 2016 merupakan pelaksanaan dari Program Kerja Audit Internal tahun 2016.

Internal Audit Division Competency Development in 2016

DPBCA always performs the competency improvement program in Internal Audit department by conducting a systematic and tiered competency development program.

During 2016, internal auditors have attended the following training programs:

Internal Audit Work GuidelinesThe Internal Control Guidelines explains:• Internal Control Definition• Internal Control Objectives• Internal Control Implementation and execution• Internal Supervision• Internal supervision by the Supervisory Board

Internal Audit Work Plans and Implementation in 20161 During 2016, the internal audit work unit has audited

subsidiary companies, which is audit in PT Dana Purna Investama (PT DPI) in April-July 2016. The audit examination in 2016 is the implementation of Internal Audit 2016 Work Program








2. Pengesahan Internal Audit Chapter (Piagam Audit Internal), merupakan program kerja untuk perbaikan/revisidanpenyempurnaandraft Piagam Audit Internal yang sudah dibuat. Piagam Audit Internal sudah dimintakan review kepada Pengurus dan Dewan PengawasDPBCAdanpadabulanJuni2016PiagamAudit Internal sudah disahkan oleh Pengurus dan Dewan Pengawas DPBCA.

3. Pembuatan Manual Prosedur Audit Internal DPBCA dimaksudkan untuk digunakan sebagai pedoman kerja bagi unit kerja audit internal. Manual Prosedur audit internal sudah dapat diselesaikan difinalisasi pada 29 Maret 2017.

4. MelakukanrevisiprogramauditinternalDanaPensiunBCA, yaitu revisi terhadap program audit yangberkaitan dengan :- Risk statement Aspek Keuangan dan Akuntansi.- Risk statementAspekInvestasi.- Risk statement Aspek Pengembangan Bisnis dan

Pemantauan Anak Perusahaan.

Revisiprogramaudit sudahdapatdiselesaikanpadabulan Agustus 2016.

5. Membantu Direktur dan Dewan Pengawas DPBCA dalam penyusunan:- Laporan Evaluasi Dewan Pengawas kepadaPendiripadabulanJuni2016

- Laporan Evaluasi Dewan Pengawas kepadaOJKSemester II (tahun 2015) pada bulan Maret 2016 danLaporanEvaluasiSemesterI2016padabulanSeptember 2016.

2. Internal Audit Chapter Ratification, is a work program for improving/revising and refinement of the Internal Audit Charter draft that has been made. The Internal Audit Charter has been requested for review to DPBCA Management Board and Supervisory Board and in June 2016 the Internal Audit Charter has been authorized by DPBCA Management Board and Supervisory Board.

3. DPBCA Internal Audit Procedure Manual Preparation is intended to be used as a working manual for the internal audit work unit. Internal audit procedures manual has been finalized on March 29, 2017.

4. To revise internal audit program of Dana Pensiun BCA, which is audit program revision related to:

- Risk statement of Financial and Accounting Aspects.- Risk statement of Investment Aspect.- Risk statement Business Development and

Monitoring of Subsidiaries Aspects.

Audit program revision has been completed in August 2016.

5. Assisting DPBCA’s Board of Directors and Supervisory Board in the preparation of:- Management Board Evaluation Report to Founder

in June 2016- Supervisory Board Evaluation Report to OJK

Semester II (2015) in March 2016 and Semester I Evaluation Report 2016 in September 2016.





AuditorEksternal/AkuntanPublikExternalAuditor/PublicAccountant

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Dana Pensiun dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. DPBCA telah memiliki Pedoman Pengawasan eksternal yang menjelaskan tentang:

• Pengawasan oleh regulator atau instansi serta badanotoritas terkait dengan Dana Pensiun.

• Pengawasanolehauditoreksternal(akuntanpublik)

Berikut daftar Audit Eksternal DPBCA dalam lima tahun terakhir:

TahunYear

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Office

Nilai KontrakContract value

Ruang Lingkup PekerjaanScope of Work

2012Ellya Noorlisyati & Rekan

EllyaNoorlisyati&PartnersRp40.000.000

MelakukanauditumumatasLaporanKeuangandanaudit atas Laporan Investasi DPBCA

ConductageneralauditofFinancialStatementsandInvestmentReportauditofDPBCA

2013Ellya Noorlisyati & Rekan

EllyaNoorlisyati&PartnersRp40.000.000


ConductageneralauditofFinancialStatementsandInvestmentReportauditofDPBCA

2014 NoorSalim,Nursehan&Sinarahardja Rp50.000.000


ConductageneralauditofFinancialStatementsandDPBCAInvestmentReportauditofDPBCA

2015

Kosasih,Nurdiyaman,Mulyadi,Tjahjo,danRekan

Kosasih,Nurdiyaman,Mulyadi,Tjahjo,andPartners

Rp100.000.000



2016

Kosasih,Nurdiyaman,Mulyadi,Tjahjo,danRekan

Kosasih,Nurdiyaman,Mulyadi,Tjahjo,andPartners

Rp110.000.000



Auditor Eksternal hanya melakukan audit umum atas Laporan Keuangan dan audit atas Laporan InvestasiDPBCA dan tidak ada jasa lain yang diberikan kepada DPBCA.

The independent supervision function on financial aspects of Dana Pensiun is done by conducting External Audit examination by Public Accounting Firm. DPBCA already has an external supervision guidelines which describes:

• Supervision by regulators or authorized agencies and institutions associated with the Pension Fund.

• Supervision by external auditors (public accountants)

Here is the list of DPBCA External Audits in the last five years:

The External Auditor only conducts a general audit of DPBCA’s Financial Statements and audit of DPBCA’s Investment Report. No other services are provided to DPBCA.








ManajemenRisikoRiskManagement

Dalam melakukan pengelolaan risiko, DPBCA (DPBCA) menerapkan proses manajemen risiko yang meliputi: mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan atau memitigasi risiko yang sudah ada maupun risiko yang mungkin timbul dari kegiatan usaha DPBCA. Penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara menyeluruh dan kontinyu (terus menerus) di semua proses kegiatan DPBCA.

Untukmemenuhi ketentuan Surat EdaranOtoritas JasaKeuanganNomor10/SEOJK.05/2016tanggal14April2016Tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Dan Laporan Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajamen RisikoBagiLembagaJasaKeuanganNonBank.PengurusDPBCA sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) No. 008A/SK/DIR/DPBCA/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Dana Pensiun Bank Central Asia. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko tersebut sudah disetujui oleh Dewan PengawasDPBCApadatanggal21November2016..

Dalam rangka menjalankan dan mengelola bisnisnya, DPBCA menghadapi risiko-risiko yang berpotensi mempengaruhi pencapaian tujuan DPBCA. Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan atau potensi terjadinya kerugian atau hal-hal lainnya yang tidak diinginkan terhadap kepentingan DPBCA. Oleh karena itu, DPBCA harus mengendalikandan mengelola Risiko untuk mengurangi atau menekan kemungkinan terjadinya kerugian serendah mungkin. Penerapan Manajemen risiko di DPBCA sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tata kelola dana pensiun yang baik.

Penilaian Risiko dan Tingkat RisikoSesuai Ketentuan Surat EdaranOtoritas Jasa Keuangan(OJK)Nomor2/SEOJK.05/2015 tanggal29Januari2015Tentang Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun, setiap Dana Pensiun wajib melakukan penilaian risiko dan harus dilaporkankepadaOJK.

Risiko yang harus dinilai oleh Dana Pensiun adalah :1. Risiko Kepengurusan2. Risiko Tata Kelola3. Risiko Strategi4. RisikoOperasional5. Risiko Aset dan Liabilitas6. Risiko Dukungan Dana

In conducting risk management, DPBCA implements a risk management process that includes: identifying, measuring, monitoring and controlling or mitigate existing risks or risks that may arise from DPBCA’s business activities. The implementation of risk management is carried out thoroughly and continuously in all processes of DPBCA activities.

To comply with the provisions of Circular Letter of Financial Services Authority No. 10/SEOJK.05/2016 dated April 14, 2016 concerning Guidelines on Implementation of Risk Management and Self-Assessment Report of Risk Management for Non Bank Financial Services Institutions, DPBCA’s Management Board has issued Decree no. 008A/SK/DIR/DPBCA/2016 dated December 22, 2016 concerning Guidelines on Implementation of Risk Management of Dana Pensiun Bank Central Asia. The Guidelines on Implementation of Risk Management have been approved by DPBCA’s Supervisory Board on November 21, 2016.

In order to run and manage its business, DPBCA faces risks that potentially affect the achievement of DPBCA’s objectives. Risk is defined as the possibility or potential for loss or other undesirable matters upon the interests of DPBCA. Therefore, DPBCA should control and manage risks to reduce or minimize the possibility of losses as low as possible. Risk management implementation in DPBCA are an integral part of good corporate governance.

Risk and Level of Risk Assessment In accordance with regulation based on the Financial Services Authority (OJK) Circular Letter No. 2/SEOJK.05/2015 dated January 29, 2015 about level of Pension Fund Risk assessment, each Pension Fund must conduct a risk assessment and shall be reported to OJK.

Risks that should be assessed by the Pension Fund are:1. Management Risk 2. Governance Risk3. Strategy Risk4. Operational risk5. Assets and Liabilities Risks 6. Fund Support Risk





Penilaian risiko yang dilakukan Dana Pensiun akan menghasilkan nilai risiko dan tingkat risiko sebagai berikut:

Nilai Risiko | Risk Value Tingkat Risiko | Risk Level

0 < NR < 1 Rendah | Low

1<NR<1,5 Sedang Rendah | MiddleLow

1,5<NR<2 Sedang Tinggi | MiddleHigh

2 < NR < 3 Tinggi | High

3<NR<4 Sangat Tinggi | Veryhigh

Berdasarkan tata cara penilaian tingkat risiko dana pensiunyangtelahdiaturolehOJKtersebut,DPBCAtelahmelakukan Penilaian Risiko (Self Assessment) tahun 2016 dengan hasil Nilai Risiko 0,65 (Tingkat Risiko Rendah). Hasil penilaian self assessment tersebut sudah dilaporkan kepadaOJKsesuaiketentuanOJK.

Penerapan Manajemen Risiko- Manajemen Risiko di DPBCA diterapkan secara luas

dan menyeluruh, meliputi semua bidang kerja dan semua jenjang proses kegiatan operasional di DPBCA.

- Setiap bidang kerja di DPBCA wajib melaksanakan Manajemen Risiko (mengelola setiap Risiko) di bidang kerja masing-masing.

- Manajemen Risiko di DPBCA harus diterapkan secara terus menerus, sepanjang waktu, selama kegiatan DPBCA masih berjalan.

- Penerapan Manajemen Risiko dibuatkan sistem dan prosedur kerjanya.

- Pelaksanaan Manajemen Risiko oleh tiap-tiap bidang kerja dikoordinir oleh Pengurus yang membidangi Pengelolaan Risiko DPBCA

DPBCA telah memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Penerapan Manajemen Risiko tahun 2016. Laporan tersebut sudah dikirim kepada OJK sesuai ketentuanSEOJKNo.10/SEOJK.05/2016tanggal14April2016.

Jenis-jenis Risiko dan PengelolaannyaJenis-jenis Risiko dan Pengelolaannya menjelaskanpengelolaan 8 (delapan) Risiko dan Pendanaan DPBCA yang dinilai untuk pemeringkatan Risiko yaitu :

Risk assessment by the Pension Fund will result in risk value and risk level as follows:

Based on the procedures of pension fund risks level assessment that have been regulated by OJK, DPBCA has conducted a Risk Assessment (Self-Assessment) for 2016, which the result of 0.65 (Low Risk Level). The result has been reported to OJK in accordance with OJK provisions.

Risk Management Implementation - Risk Management in DPBCA is implemented widely

and comprehensively, covering all work fields and all levels of DPBCA’s operational activities.

- Every field of work at DPBCA is required to carry out Risk Management (managing each Risk) in their respective fields of work.

- Risk Management in DPBCA should be applied continuously, all the time, as long as DPBCA’s activities are still running.

- Risk Management implementation system and working procedures must be established.

- Risk Management implementation by each field of work is coordinated by the Management Board in charge of DPBCA’s Risk Management

DPBCA has fulfilled its obligation to submit 2016 Risk Management Implementation Report. The report has been sent to OJK according to the provision of SEOJK No. 10/SEOJK.05/2016 dated April 14, 2016.

Risk Types and Its ManagementRisk types and its management describe the general guidelines on the management of 8 (eight) DPBCA’s Risks and Funds that assessed for Risk rating, namely:








1. Pengelolaan Risiko Desain dan Strategi2 Risiko Kepengurusan 3 Risiko Tata Kelola4 RisikoOperasional5 Risiko Iuran 6 Risiko Pengelolaan Kekayaan 7 Risiko Kinerja 8 Risiko Legal9 Pendanaan

Pengelolaan Risiko Desain dan StrategiPengelolaan Risiko Desain dan Strategi menjelaskan :a. Definisi Risiko Desain dan Strategi b. Tujuan Pengelolaan Risiko Desain dan Strategic. Pengukuran Risiko Desain dan Strategi d. Penilaian Risiko Bawaan e. Penilaian Manajemen dan Pengendalian f. Pengendalian Risiko Bawaang. Manajemen dan Pengendalian Risiko Desain dan

Strategi

a. Definisi Risiko Desain dan Strategi- Risiko Desain dan Strategi adalah Risiko yang terjadi

karena adanya potensi kesalahan dalam penentuan desain program pensiun dan kebijakan penentuan strategi Dana Pensiun dalam jangka panjang.

- Risiko Desain terkait dengan rancang bangun program pensiun yang didirikan dan perumusan Manfaat Pensiun yang dijanjikan.

- Risiko Strategi terkait dengan kegiatan perencanaan strategi pengelolaan Dana Pensiun dalam jangka panjang.

b. Tujuan Pengelolaan Risiko Desain dan Strategi- Tujuan pengelolaan Risiko ini adalah untuk

mengidentifikasi, menilai dan menentukan tingkat Risiko dari pemilihan desain program pensiun dan strategi yang dikembangkan Pendiri dan Pengurus dalam mengelola DPBCA.

- Penilaian Risiko Desain Program terutama ditujukan untuk melihat kesesuaian jenis program yang dipilih dengan kemampuan Pendiri.

1. Design and Strategy Risk Management 2 Management Risk 3 Governance Risk4 Operational Risk5 Contribution Risk6 Wealth Management Risk 7 Performance Risk8 Legal Risk9 Funding

Design and Strategy Risk Management Design and Strategy Risk Management explains:a. Definition of Design and Strategy Risk b. Objective of Design and Strategy Risk Managementc. Measurement of Design and Strategy Risk d. Innate Risk Assessment e. Management Assessment and Control f. Innate Risk Controlg. Management and Control of Design and Strategy Risk

a. Definition of Design and Strategy Risk - Design and Strategy Risk is risk that occurs due to

potential errors in determining the pension plan and long term pension fund strategy policy design.

- Design Risk is related to the design of established pension plans and promised Pension Benefits formulation.

- Strategy Risk is related to the planning activities of long term pension fund management strategy.

b. Objective of Design and Strategic Risk Management- The objective of this Risk Management is to identify,

assess and determine the Risk level of pension program design selection and strategies developed by Founder and Management Board in managing DPBCA.

- Program Design Risk Assessment is primarily intended to see the suitability of the selected type of program with the Founder’s ability.





- Jenis program pensiun yang dipilih oleh pendiriDPBCA dalam hal ini adalah PPIP, yaitu Program Pensiun Iuran Pasti.

c. Pengukuran Risiko Desain dan Strategi Pengukuran Risiko Desain dan Strategi dilakukan

dengan menilai : 1) Risiko Bawaan, yaitu :

a) Desain program pensiun DPBCA, berupa :- jenis dana pensiun DPBCA, yaitu DPPK- jenis program pensiun DPBCA, yaitu PPIP- besaran Iuran Pensiun Peserta dan Pendiri

(pemberi kerja)- kebijakan pembagian hasil pengembangan

Iuran Pensiun kepada Peserta.- rumus/formula pembagian hasil pengembangan

Iuran Pensiunb) Penetapan Manfaat Pensiun, berupa :

- usia pensiun peserta dan hak atas Manfaat Pensiun, yaitu :

- Manfaat Pensiun Normal - Manfaat Pensiun Dipercepat- Manfaat Pensiun Cacat - Manfaat Pensiun Meninggal - Manfaat Pensiun yang ditunda

pembayarannya. - Hak Peserta yang berhenti sebagai

Peserta, dengan masa kepesertaan < 3 (tiga) bulan

- pembayaran Manfaat Pensiun2) Manajemen dan Pengendalian, yaitu proses

penyusunan dan penetapan Desain dan Strategi pengelolaan DPBCA oleh Pendiri dan Pengurus, meliputi :a) proses penyusunan dan penetapan strategi investasi:- ditingkatPendiri,yaituArahanInvestasi- di tingkat Pengurus, yaitu Rencana Investasitahunan.

b) proses penyusunan dan penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan jangka panjang dan jangka pendek

- Pension plan type chosen by the DPBCA’s founder which in this case is PPIP, namely the Defined Contribution Pension Program.

c. Measurement of Design and Strategy Risk Design and Strategy Risk Measurement is done by

assessing:1) Innate Risk, namely:

a) DPBCA pension program design, which are:- DPBCA type, i.e. DPPK- DPBCA pension program type, namely PPIP- The amount of Member and Founder

(employer) Pension contributions - Development results’ sharing policy of the

Pension Contributions to Member.- IP development’s result distribution

formulab) Pension Benefits Determination, in the form of:

- Member’s retirement age and the right to Pension Benefits, namely:

- Normal Pension Benefits- Early Pension Benefits- Disability Pension Benefits- Death Pension Benefits - Pending Payment Pension Benefits.

- Member’s Right of who ceases to be a Member, with membership period of < 3 (three) months

- Pension Benefit payment2) Management and Control, namely the formulating

and determining process of DPBCA Design and Strategy management by the founders and administrators, including:a) Formulating and determining process of

investment strategy:- at Founder level, which is Investment Directive- at the Management level, which is Annual

Investment Plan.b) Formulating and determining process of the

long-term and short-term Work Plan and Budget








d. Pengendalian Risiko BawaanGuna mengendalikan Risiko Bawaan (maksudnya agar Manfaat Pensiun dapat dibayarkan kepada Peserta sesuai dengan yang dijanjikan dari sejak awal), maka yang harus dilakukan adalah :- membagikan seluruh (tidak boleh ada yang

ditahan) hasil pengembangan Iuran Pensiun kepada Peserta atas dasar keadilan (fairness).

- pembayaran Manfaat Pensiun harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku

e. Manajemen dan Pengendalian Risiko Desain dan StrategiGuna mengelola dan mengendalikan Risiko Desain dan Strategi, maka yang dilakukan adalah :- Pendiri menyusun dan menetapkan Arahan Investasi berdasarkan masukan-masukan dariPengurus.

- Arahan Investasi harus sesuai dengan peraturandan perundangan yang berlaku.

- ArahanInvestasidariPendiriharusdikomunikasikanke Dewan Pengawas dan disetujui oleh Dewan Pengawas.

- RencanaInvestasiTahunanharusdisusundenganmengacupadaArahanInvestasi

- Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan jangka panjang dan jangka pendek disusun oleh Pengurus, disetujui oleh Pendiri dan Dewan Pengawas.

Risiko KepengurusanRisiko Kepengurusan menjelaskan :a. Definisi Risiko Kepengurusanb. Tujuan Pengelolaan Risiko Kepengurusan c. Penilaian Risiko Kepengurusan d. Pengendalian Risiko Kepengurusan

a. Definisi Risiko KepengurusanRisiko Kepengurusan adalah Risiko yang terjadi karena adanya kegagalan dalam proses penunjukan anggota Pengurus, yang mengakibatkan DPBCA tidak dikelola secara profesional atau memburuknya pengelolaan DPBCA

d. Innate Risk Control In order to control the Innate Risk (meaning that the

Pension Benefit can be paid to Members as promised at the beginning), actions need to be undertaken are:

- distributing all (nothing to be withheld) the development results of Pension Contributions to Members on the basis of fairness.

- Pension Benefit payment must be executed in accordance with applicable laws and regulations

e. Management and Control of Design and Strategy Risk In order to manage and control the Design and

Strategy Risk, actions undertaken are:- The Founder develops and sets out Investment

Directive based on the Management Board’s inputs.

- Investment directive should be in accordance with applicable laws and regulations.

- Investment directive from Founder should be communicated to the Supervisory Board and approved by the Supervisory Board.

- Annual Investment Plan must be prepared with reference to Investment Directive

- The long-term and short-term Corporate Work and Budget Plan are prepared by the Management Board, approved by the Founder and the Supervisory Board.

Management Risk Management Risk explains:a. Management Risk Definitionb. Objective of managing Management Riskc. Management Risk Assessment d. Management Risk Control

a. Management Risk Definition Management Risk is the risk that occurs due to a failure in the appointment process of members of the Management Board, which resulted in DPBCA cannot be managed professionally or the deteriorating of DPBCA management





b. Tujuan Pengelolaan Risiko KepengurusanTujuan pengelolaan Risiko Kepengurusan adalah untuk mengidentifikasi, menilai dan mengukur Risiko Kepengurusan DPBCA dilihat dari jumlah dan komposisi, serta kompetensi dan intergritas Pengurus dalam memenuhi tanggung jawabnya.

c. Penilaian Risiko KepengurusanDalam menilai Risiko Kepengurusan, yang dinilai adalah Risiko Bersih dari Kepengurusan yang mencakup topik-topik sbb : - Penunjukan Pengurus- JumlahdanKomposisi- Kompetensi- Integritas- Pendidikan dan pelatihan

d. Pengendalian Risiko Kepengurusan Guna mengendalikan Risiko Kepengurusan, maka DPBCA harus selalu :- meninjau ulang, memperbaiki dan mengembangkan

sistem rekrutmen dan kaderisasi anggota Pengurus DPBCA sesuai dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternal dan internal DPBCA.

- membuat dan melaksanakan perencanaan pendidikan dan pelatihan untuk Pengurus sebagai cara untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi Pengurus.

- meninjau ulang, memperbaiki dan mengembangkan sistem remunerasi untuk Pengurus DPBCA.

Risiko Tata KelolaRisiko Tata Kelola menjelaskan :a. Definisi Risiko Tata Kelola b. Tujuan Pengelolaan Risiko Tata Kelola c. Penilaian Risiko Tata Kelola d. Pengendalian Risiko Tata Kelola

a. Definisi Risiko Tata KelolaRisiko Tata Kelola adalah Risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan dalam pelaksanaan tata kelola Dana Pensiun, ketidaktepatan gaya manajemen, lingkungan pengendalian, dan perilaku dari setiap pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan Dana Pensiun.

b. Objective of managing Management Risk The objective of managing Management Risk is to identify, assess and measure the DPBCA’s Management Risk, which are seen from the number and composition, as well as competencies and integrity of the Management Board in fulfilling its responsibilities.

c. Management Risk Assessment In assessing the Management Risk, Net Risk of the Management is assessed, covering the following topics:- The appointment of Management Board - Amount and Composition- Competencies- Integrity- Education and training

d. Management Risk Control In order to control the Management Risk, then DPBCA

must always:- reviewing, improving and developing the recruitment

and regeneration system of DPBCA’s Management Board members in accordance with changes occurring in DPBCA’s external and internal environment.

- creating and holding education and training planning for the Management Board as a way to enhance and develop the competencies of the Management Board.

- reviewing, improving and developing the remuneration system for DPBCA’s Management Board.

Governance RiskThe Governance Risk explains:a. Governance Risk Definition b. Objective of Governance Risk Managementc. Governance Risk Assessment d. Governance Risk Control

a. Governance Risk Definition The Governance Risk is risk that occurs due to potential failure in the implementation of Pension Fund governance, management style inaccuracy, controlling environment, and any parties’ behavior that directly or indirectly involved with the Pension Fund.








b. Tujuan Pengelolaan Risiko Tata KelolaTujuan Pengelolan Risiko Tata Kelola adalah untuk mengidentifikasi, menilai dan mengukur Risiko Tata Kelola yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan penyelenggaraan Dana Pensiun.

c. Penilaian Risiko Tata KelolaDalam penilaian Risiko Tata Kelola, yang dinilai adalah Risiko Bersih dari Tata Kelola Dana Pensiun yang mencakup hal-hal sebagai berikut :- Peranan Pendiri- Pedoman Tata Kelola- Penerapan kaidah-kaidah Keterbukaan (Transparansi),

Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Kewajaran/Kesetaraan (fairness) dalam Tata Kelola DPBCA.

- Manajemen Risiko- Struktur Dewan Pengawas

d. Pengendalian Risiko Tata KelolaGuna mengendalikan Risiko Tata Kelola, maka secara berkala dan berkesinambungan DPBCA harus mengkaji ulang, memperbaiki dan mengembangkan : - ArahanInvestasiPendiri- Kebijakan/Pedoman, Ketentuan-ketentuan dan

Peraturan-peraturan yang menyangkut tata kelola operasional DPBCA sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

- Penerapan kaidah-kaidah Keterbukaan (Transparansi), Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Kewajaran/Kesetaraan (fairness) dalam Tata Kelola DPBCA.

- Manual kerja - Fungsi dan peran Dewan Pengawas

Risiko OperasionalRisikoOperasionalmenjelaskan:a. DefinisiRisikoOperasionalb. TujuanPengelolaanRisikoOperasionalc. PenilaianRisikoOperasionald. PengendalianRisikoOperasionale. ManajemendanPengendalianRisikoOperasional

b. Objective of Governance Risk ManagementThe objective of Governance Risk Management is to identify, assess and measure the Governance Risk that resulting in the non-achievement of Pension Fund’s objectives.

c. Governance Risk Assessment In Governance Risk Assessment, the Net Risk of the Pension Fund Governance is assessed, covering the following matters:- The Founder’s role - Governance Guidelines- The implementation of Transparency, Accountability,

Responsibility, Independence and Fairness principles in DPBCA’s Governance.

- Risk management- The Supervisory Board’s Structure

d. Governance Risk ControlIn order to control the Governance Risk, DPBCA should review, improve and develop periodically and continuously the following:- The Founder’s Investment Directive- Policies/Guidelines, Provisions and Regulations

concerning DPBCA operational governance in accordance with current developments.

- The implementation of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness principles in DPBCA’s Governance.

- Work Manual - The Supervisory Board’s function and role

Operational RiskOperational Risk explains:a. Operational Risk Definition b. Objective of Operational Risk Management c. Operational Risk Assessmentd. Operational Risk Controle. Operational Risk Management and Control





a. Definisi Risiko OperasionalRisikoOperasional adalahRisikoyang terjadi karenaadanya potensi kegagalan dalam proses pengelolaan, sistem dan sumber daya manusia yang ada di dalam DPBCA maupun dari luar DPBCA

b. Tujuan Pengelolaan Risiko OperasionalTujuanpengelolaanRisikoOperasional adalahuntukmengidentifikasi, menilai dan menentukan tingkat Risiko Operasional DPBCA yang disebabkan olehfaktor internal maupun eksternal DPBCA .

c. Penilaian Risiko OperasionalDalam melakukan penilaian Risiko Operasionaldilakukan pengukuran atas :1) Risiko Bawaan, yang meliputi topik-topik

- Kompleksitas organisasi- Struktur Kepengurusan- Pengelolaan program kesejahteraan karyawan

di luar DPBCA- Kecurangan (fraud)- Proses bisnis dan keberlangsungan kegiatan

DPBCA

2) Manajemen dan Pengendalian, yang meliputi topik-topik - Kebijakan dan prosedur- kegiatan administrasi- Pengelolaan sistem dan teknologi informasi- Pencegahan kecurangan (fraud prevention)- Manajemen Sumber Daya Manusia - Manajemen penggunaan jasa pihak ketiga

d. Pengendalian Risiko OperasionalGunamengendalikanRisikoOperasional,makayangharus dilakukan adalah : 1) Kompleksitas organisasi.

- Semua kegiatan DPBCA harus diorganisasikan, dikoordinasikan dan dibakukan dalam struktur organisasi.

- Setiap fungsi, peran dan jabatan harus ada uraian pekerjaan (Job Description) yang jelas.

- Struktur organisasi DPBCA harus disusun dengan efisien dan efektif

a. Operational Risk Definition Operational Risk is Risk that occurs due to potential failure in the management processes, systems and human resources within DPBCA as well as from outside DPBCA

b. Objective of Operational Risk Management The objective of operational risk management is to identify, assess and determine the DPBCA’s operational risk level that caused by internal and external factors of DPBCA.

c. Operational Risk AssessmentIn conducting the Operational Risk assessment, measurements were carry out to:1) Innate Risk, covering the following topics:

- Complexity of the organization- Governance Structure- Management of employee welfare programs

outside DPBCA- Fraud- Business process and continuity of DPBCA

activities

2) Management and Control, covering the following topics:- Policies and procedures- Administrative activities- Information technology and system management - Fraud prevention- Human Resource Management- The use of third party services management

d. Operational Risk Control In order to control the Operational Risk, actions need

to be undertaken are:1) Complexity of the organization.

- All DPBCA activities should be organized, coordinated and standardized within the organizational structure.

- Every function, role and position should be equipped with a clear job description.

- DPBCA organizational structure should be efficiently and effectively structured








2) Struktur Kepengurusan. Struktur dan komposisi keanggotaan Pengurus

DPBCA harus selalu dipenuhi sesuai dengan yang diatur dalam PDP DPBCA.

3) Pengelolaan program kesejahteraan karyawan Karyawan DPBCA harus diikutkan program JAMSOSTEK dan atau program kesejahteraanlainnya yang dilaksanakan oleh pihak lain.

4) Kecurangan (fraud) Harus dibuat sistem pengendalian/pengawasan

internal yang baik sehingga dapat meminimalkan peluang untuk berbuat curang oleh oknum.

5) Proses bisnis dan keberlangsungan kegiatan DPBCA.

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan jangka panjang dan jangka pendek harus dibuat untuk menjamin keberlangsungan proses bisnis dan kegiatan DPBCA.

e. Manajemen dan Pengendalian Risiko OperasionalGuna mengelola (manajemen) dan mengendalikan RisikoOperasional,maka:1) Kebijakan dan prosedur kerja harus selalu dikaji

ulang, diperbaiki, dikembangkan, sesuai dengan perubahan-perubahan yang terjadi

2) Kegiatan administrasi berupa pencatatan transaksi keuangan harus selalu dikembangkan sesuai dengan kaidah-kaidah akuntansi dan ketentuan dan perundangan yang berlaku, sehingga laporan-laporan keuangan DPBCA dapat disajikan dengan akurat dan tepat waktu.

3) Penggunaan sistem dan teknologi informasi harus dikelola dengan baik dan benar, sehingga menghasilkan data dan informasi yang aman dan akurat, dengan demikian manajemen DPBCA dapat membuat keputusan dengan tepat dan cepat.

2) Management Structure. The structure and composition of DPBCA

Management Board membership shall always be fulfilled in accordance with those set forth in PDP DPBCA.

3) Employee welfare programs management DPBCA employees must be included in the

JAMSOSTEK program and/or other welfare programs implemented by other parties.

4) Fraud A good internal control system should be

established so as to minimize the opportunity of fraud.

5) Business process and continuity of DPBCA’s activities.

The Company’s Long-term and short-term and Work Plan and Budget should be created to ensure the continuity of DPBCA’s business processes and activities.

e. Operational Risk Management and ControlTo manage and control Operational Risk, then:

1) Policies and working procedures should always be reviewed, corrected, developed, in accordance with the changes that occur

2) Administrative activities in the form of financial transactions recording should always be developed in accordance with accounting principles and applicable laws and regulations, so that the financial reports of DPBCA can be presented in an accurate and timely manner.

3) The use of information technology and systems must be managed properly and correctly, resulting in safe and accurate data and information, thus DPBCA management can make decisions appropriately and quickly.





4) Pencegahan kecurangan (fraud prevention) Sistem pengendalian/pengawasan internal secara

berkala dan berkesinambungan harus dikaji ulang, diperbaiki dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang terjadi, sehingga dapat mengantisipasi dan mencegah modus kecurangan baru.

5) Manajemen Sumber Daya Manusia Sistem rekrutmen, remunerasi karyawan, Pendidikan

dan pelatihan karyawan, dan perencanaan kebutuhan karyawan harus selalu dikembangkan.

6) Manajemen penggunaan jasa pihak ketiga Penggunaan jasa pihak ketiga untuk pengadaan

barang dan jasa bagi kelancaran operasional DPBCA harus dikelola dengan baik dan benar dan dibuat sistem dan prosedur baku.

Risiko IuranRisiko Iuran menjelaskan :a. Definisi Risiko Iuran b. Tujuan Pengelolaan Risiko Iuran c. Penilaian Risiko Iuran d. Pengendalian Risiko Iuran

a. Definisi Risiko Iuran Risiko Iuran adalah Risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan pembayaran Iuran Pensiun secara tepat jumlah dan tepat waktu yang disetor oleh oleh PT BCA, Tbk kepada DPBCA yang dapat menimbulkan masalah pendanaan bagi penyelenggaraan DPBCA.

b. Tujuan Pengelolaan Risiko IuranTujuan Pengelolaan Risiko Iuran adalah untuk mengidentifikasi, menilai dan mengukur seberapa besar Risiko yang akan terjadi dari adanya : - sebaran demografi peserta, - ketidaktepatan penetapan iuran yang ditagih oleh

DPBCA ke PT BCA, Tbk. - ketidaktertiban pembayaran iuran dari Pendiri dan

Peserta (tidak tepat jumlah dan waktu), - ketidaktepatan dalam perhitungan piutang iuran

dan - ketidaktepatan dalam perhitungan denda bunga

keterlambatan

4) Fraud prevention The internal control and supervision system

should be reviewed on a regular and continuous basis, improved and developed in accordance with current developments, so as to anticipate and prevent new mode of fraud.

5) Human Resource Management Recruitment system, employee remuneration,

employee education and training, and manpower planning should always be developed.

6) The use of third party services management The use of third party services for procurement of

goods and services to support DPBCA’s operations shall be managed properly and correctly, equipped with standard systems and procedures.

Contribution RiskThe Contributions Risk explains:a Contribution Risk Definition b. Objective of Risk Managementc. Contribution Risk Assessment d. Contribution Risk Control

a. Contribution Risk Definition Contribution Risk is the Risk that occurs due to potential failure of Pension Contribution payment in exact amount and on time deposited by BCA to DPBCA, which can cause funding problem for DPBCA.

b. Objective of Contribution Risk ManagementThe objective of Contribution Risk Management is to identify, assess and measure the extent of Risk that will occur from:- members’ demographic distribution,- inappropriateness of contributions charged by

DPBCA to BCA,- disorderly payment of contributions from Founder

and Member (not exact amount and time),- inaccuracy in the calculation of receivables and

- inaccuracy in the late interest penalty calculation








c. Pengendalian Risiko IuranUntukmengeloladanmengendalikanRisikoIuranini,maka :- Pengurus secara berkala dan berkesinambungan

harus melakukan: - Perbaikan dan peningkatan pola koordinasi

dengan pihak PT BCA, Tbk dalam hal penyetoran Iuran Pensiun.

- Pengkinian data Peserta, untuk memenuhi prinsip Mengenal Nasabah.

- Perbaikan dan peningkatan teknologi dan infrastruktur yang efisien dan efektif dalam pengelolaan setoran Iuran Pensiun, sehingga setoran Iuran Pensiun dapat diterima dan dibukukan ke Rekening dana Pensiun peserta dengan tepat jumlah dan tepat waktu.

- Menetapkan kebijakan denda bunga atas keterlambatan penyetoran Iuran Pensiun oleh Pemberi Kerja ke DPBCA.

- diupayakan agar pada jajaran Pengurus DPBCA ada yang berasal dari unsur pejabat HRBCA.

Risiko Pengelolaan Kekayaan Risiko Pengelolaan kekayaan menjelaskan :a. Definisi Risiko Pengelolaan Kekayaan b. Tujuan Pengelolaan Risiko Pengelolaan Kekayaan c. Pengendalian Risiko Bawaand. Manajemen dan Pengendalian Risiko Pengelolaan

Kekayaan

a. Definisi Risiko Pengelolaan Kekayaan Risiko Pengelolaan Kekayaan adalah Risiko yang terjadi karena danya potensi kegagalan dalam pengelolaan kekayaan DPBCA yang menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan kewajiban kepada peserta.

b. Tujuan Pengelolaan Risiko Pengelolaan Kekayaan Tujuan pengelolaan Risiko Pengelolaan Kekayaan adalah untuk mengidentifikasi, menilai dan mengukur Risiko dari pengelolaan kekayaan DPBCA serta kecukupan pengendalian manajemen dalam mengelola Risiko dimaksud.

c. Contribution Risk ControlTo manage and control the Contribution Risk, then:

- The Management Board periodically and continuously must:

- Improving and increasing coordination pattern with BCA (founding partner) in terms of depositing Pension Contributions.

- Updating Members data, to comply with Know Your Customer principle.

- Improving efficient and effective technology and infrastructure in the management of Pension Funds contributions, so that the contribution of Pension Fund can be received and recorded to the members’ pension account with the right amount and on time.

- Establishing an interest penalty policy for the delay in depositing Pension Contributions by the Employer to DPBCA.

- Arranging so that some members of DPBCA Management Board are coming from HRBCA officials.

Wealth Management Risk The wealth management risk explains:a. Wealth Management Risk Definition b. Objective of managing Wealth Management Risk c. Innate Risk Controld. Management and Control of Wealth Management

Risk

a. Wealth Management Risk Definition Wealth Management Risk is a Risk that occurs due to potential failure in the management of DPBCA’s assets that cause lack of funds in fulfilling obligations to the members.

b. Objective of managing Wealth Management Risk The objective of managing Wealth Management Risk is to identify, assess and measure the Risk of DPBCA’s wealth management as well as the adequacy of management’s control in managing the Risk.





c. Pengendalian Risiko Bawaan Risiko pengelolaan kekayaan DPBCA (Risiko Bawaan) adalah :1) Risiko Alokasi Kekayaan 2) Risiko Likuiditas3) Risiko Wanprestasi (default)4) Risiko Penilaian Kekayaan

Guna mengendalikan Risiko pengelolaan kekayaan DPBCA (Risiko Bawaan), yang harus dilakukan adalah :

a) Risiko Alokasi Kekayaan. - Kekayaan DPBCA dikelola berdasarkan asas

pemisahan kekayaan, yaitu dipisahkan dari kekayaan PT BCA, Tbk.

- Pengalokasian dana investasi dilakukandengan ketentuan sebagai berikut : • Pengalokasiandanainvestasipadatingkatpenetapan Arahan Investasi, dibuatdan ditetapkan oleh Pendiri dan Dewan Pengawas.

• Pengalokasian dana investasi padatingkatpelaksanaan investasi,dibuatdanditetapkan oleh dan dituangkan dalam rencanaInvestasi.

b) Risiko Likuiditas Pengurus harus selalu memantau alokasi dana investasi jangka pendek, agar dana tunai untukpembayaran kewajiban Manfaat Pensiun dan kewajiban di luar Manfaat Pensiun dapat dipenuhi tepat pada waktunya

c) Risiko Wanprestasi (default)- setiap perjanjian, kontrak atau perikatan yang

dibuat dengan pihak ketiga harus diteliti dan dikaji ulang oleh Pengurus yang mempunyai kompetensi di bidang hukum, sehingga kepentingan DPBCA terjaga/terlindungi.

- perjanjian atau kontrak atau perikatan yang dibuat dengan pihak Bank, Perusahaan Sekuritas dan Manajer Investasi harusditeliti dan dikaji ulang oleh Pengurus yang mempunyai kompetensi di bidang hukum, sebelumtransaksiinvestasidilaksanakan.

c. Innate Risk ControlThe DPBCA wealth management risk (Innate Risk) is:

1) Wealth Allocation Risk 2) Liquidity Risk3) Default Risk 4) Wealth Assessment Risk

To control DPBCA’s wealth management Risk (Innate Risk), actions need to be undertaken are:

a) Wealth Allocation Risk - DPBCA Wealth is managed based on the

separation of wealth principle, which is separated from BCA’s wealth.

- Investment fund allocation is done with the following provisions:• Investment funds allocation at the level

of Investment Directive determination is created and established by the Founder and Supervisory Board.

• Investment funds allocation at the level of investment implementation is created and established by the management board and set forth in the Investment plan.

b) Liquidity Risk The Management Board should always monitor

the short-term investment funds allocation, so that cash for the Pension Benefits obligations payment and obligations outside the Pension benefits can be met in time

c) Default Risk - any agreements, contracts or engagements

made with third parties should be investigated and reviewed by the Management Board whose having legal competence, in order to maintain/protect DPBCA’s interests.

- agreements or contracts or engagements made with the Bank, the Securities Company and the Investment Manager must be investigated and reviewed by the Management Board whose having competence in the law field before the investment transaction is executed.








d) Risiko Penilaian Kekayaan Kekayaan DPBCA harus dilakukan penilaian

dengan cara yang benar sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku.

d. Manajemen dan Pengendalian Risiko Pengelolaan KekayaanPengendalian manajemen dalam mengelola risiko-risiko tersebut di atas adalah :1) Kesadaran Pendiri dan Pengurus2) ManajemenRisikoInvestasi3) Pengendalian atas penilaian kekayaan

Untuk mengelola dan mengendalikan RisikoPengelolaan Kekayaan ini, maka harus ada : 1) Kesadaran Pendiri dan Pengurus

- Pendiri dan Pengurus DPBCA harus menyadari bahwa dalam setiap peluang pasti mengandung Risiko, oleh karenannya Pendiri dan Pengurus harus selalu terlebih dulu memperhatikan dan memperhitungkan Risiko yang ada, sebelum menentukan dilakukannya kegiatan apapun dalam rangka memanfaatkan sebuah peluang.

- Analisa peluang dan risiko dan Cost Benefit Analysis harus selalu dibuat sebagai dasar pembuatan keputusan.

2)ManajemenRisikoInvestasi Pengurus dan jajarannya harus secara konsisten menerapkan Manajemen Risiko Investasi padakegiataninvestasiDPBCA,secaragarisbesaryangharus dilakukan adalah sebagai berikut : - MelakukanIdentifikasiRisikoInvestasi Identifikasi Risiko Investasi harus dilakukan

terhadap :• Risiko yang berasal dari ekstrenal dan

internal DPBCA• Risikopenggunaanjasapihakketigadalaminvestasi

• Risiko yang melekat pada setiap jenisintrumeninvestasi

- Melakukan Pengukuran dan Penilaian setiap RisikoInvestasi.

d) Wealth Assessment Risk DPBCA’s assets should be assessed in the right

way in accordance with applicable laws and regulations.

d. Management and Control of Wealth Management Risk

Management controls in managing the risks mentioned above are:1). Founder and Management Board Awareness2). Investment Risk Management3). Control of wealth assessment

To manage and control the Wealth Management Risk, there must be:1). Founder and Management Awareness

- DPBCA Founder and Management Board should be aware that every opportunity must contain Risk, therefore the Founder and Management Board must always first take into account and calculate the Risks that exist, before determining any conduct of activity in order to take advantage of an opportunity.

- Opportunities and risks Analysis and Cost Benefit Analysis should always be made as a basis for decision making.

2). Investment Risk Management The management board and its staffs should

consistently apply Investment Risk Management in DPBCA’s investment activities. In general, actions need to be undertaken are:- Identify Investment Risk Investment Risk Identification should be

conducted on:• Risks arising from DPBCA’s external and

internal• Use of third party services risk in

investments• Risks that attached to each type of

investment instrument- Measure and Assess any Investment Risk.





Setiap Risiko Investasi harus diukur dan dinilaisecara kualitatif dan kuantitatif terhadap 2 (dua) aspek yang terkandung dalam Risiko yaitu : • Besarkemungkinan(probabilitas)terjadinya

Risiko yang mengakibatkan kerugian.• Dampak besar kecilnya nilai kerugian

yang diakibatkan apabila Risiko menjadi kenyataan.

- Melakukan Mitigasi Risiko (menanggapi dan menindaklanjuti).

Yang dilakukan pada tahap Mitigasi Risiko ini adalah :• Mengklasifikasikan hasil pengukuran dan

penilaian risiko menjadi sebagai berikut : > klasifikasi Risiko Rendah> klasifikasi Risiko Sedang> klasifikasi Risiko Cukup Tinggi> klasifikasi Risiko Tinggi> klasifikasi Risiko Sangat Tinggi> Memberi tanggapan dan tindak lanjut

terhadap tiap-tiap klasifikasi Risiko tersebut.

• MelakukanPemantauandanpelaporan> Pemantauan atau monitoring terhadap

Risiko harus dilakukan secara menyeluruh ataskegiatanInvestasi.

> hasil monitoring harus dilaporkan kepada Pengurus guna memberikan peringatan dini mengenai keberadaan Risiko (Risiko Bawaan Investasi) danRisiko yang mungkin timbul, dengan demikian Pengurus dapat mengambil sikap.

3) Pengendalian atas penilaian kekayaan

Risiko Kinerja Risiko Kinerja menjelaskan :a. Definisi Risiko Kinerja b. Tujuan Pengelolaan Risiko Kinerja c. Pengendalian Risiko Kinerjad. Manajemen dan Pengendalian Risiko Kinerja

Each Investment Risk must be measured and assessed both qualitatively and quantitatively against 2 (two) aspects contained in the Risk:

• Risk probability to occurrence that may resulting loss.

• The impact or value of losses if Risk becomes a reality.

- Conduct Risk Mitigation (respond and follow up).

Actions done in the Risk Mitigation stage are:

• Classify the risk measurement and assessment results into the following:> Low Risk Classification > Medium Risk Classification> Adequate Risk Classification> High Risk classification> Very High Risk Classification> Respond and follow up on each of

these Risk Classifications.

• Conduct Monitoring and reporting> Monitoring of Risk shall be thoroughly

carried out on investment activities.

> Monitoring results should be reported to the Management Board to provide early warning of existence of the Risk (Investment Innate Risk) and Risk that may arise in order for the Management Board to respond.

3). Control of wealth assessment

Performance RiskPerformance Risk explains:a. Performance Risk Definition b. Objective of Performance Risk Managementc. Performance Risk Controld. Performance Risk Management and Control








a. Definisi Risiko KinerjaRisiko Kinerja adalah Risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan dalam pencapaian target pengembangan kekayaan DPBCA secara optimal yang mengakibatkan tidak terpenuhinya kewajiban DPBCA kepada Peserta.

b. Tujuan Pengelolaan Risiko Kinerja Tujuan pengelolaan Risiko Kinerja adalah untuk mengidentifikasi, menilai dan mengukur Risiko Kinerja DPBCA serta kecukupan pengendalian manajemen dalam mengelola Risiko dimaksud.

c. Pengendalian Risiko Kinerja Yang harus diperhatikan untuk pengendalian Risiko Kinerja adalah :1) Risiko hasil pengelolaan kekayaan2) Risiko Biaya Penyelenggaraan

Yang harus dilakukan untuk mengendalikan Risiko Kinerja adalah : 1) Kekayaan DPBCA harus dikelola dengan

menerapkan prinsip kehati-hatian 2) Harus ada manajemen biaya, artinya biaya dikelola

dengan efisien dan efektif (Cost Effectiveness Program)

d. Manajemen dan Pengendalian Risiko Kinerja Yang harus dikelola dan dikendalikan adalah : 1) Kesadaran Pendiri, Pengurus dan Dewan

Pengawas2) Pemantauan Kinerja3) Manajemen Biaya

Guna mengelola (manajemen) dan mengendalikan Risiko Kinerja, maka :1) 3 (tiga) organ DPBCA terkait, yaitu Pendiri-

Pengurus dan Dewan Pengawas harus mempunyai komitmenpadavisidanmisiDPBCA.

2) Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas harus melakukanrapatevaluasihasilpencapaiantergetkerja DPBCA pada setiap akhir semester.

a. Performance Risk Definition Performance Risk is Risk due to potential failure in achieving DPBCA’s target of optimal wealth development which resulted in non-fulfillment of DPBCA’s obligations to Members..

b. Objective of Performance Risk ManagementThe objective of Performance Risk management is to identify, assess and measure DPBCA’s Performance Risk as well as the adequacy of management control in managing the Risk.

c. Performance Risk ControlAspects that need to be considered in the Performance Risk control are:1) Risk of wealth management results2) Risk of Operating Cost

Actions need to be done to control the Performance Risk are:

1) DPBCA’s assets must be managed by applying the prudence principle

2) There should be cost management, meaning that costs are managed efficiently and effectively (Cost Effectiveness Program)

d. Performance Risk Management and ControlAspects that should be managed and controlled are:1) Founder, Management Board and Supervisory

Board Awareness 2) Performance Monitoring3) Cost Management

To manage and control Performance Risk, then:

1) 3 (three) relevant DPBCA organs, the Founder-the Management Board and Supervisory Board must be committed to DPBCA’s vision and mission.

2) The Founder, Management Board and Supervisory Board shall conduct evaluation meeting on the achievement of DPBCA’ target at the end of each semester.





3) Pengurus harus memonitor realisasi anggaran biaya penyelenggaraan yang dituangkan dalam RKAP (Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan)

Risiko LegalRisiko Legal menjelaskan :a. Definisi Risiko Legalb. Tujuan Pengelolaan Risiko Legal c. Penilaian Risiko Legal d. Pengendalian Risiko Legale. Manajemen dan Pengendalian Risiko Legal

a. Definisi Risiko Legal Risiko Legal adalah Risiko yang terjadi karena adanya potensi permasalahan legal yang dihadapi DPBCA yang mengakibatkan berkurangnya kekayaan atau bertambahnya kewajiban DPBCA.

b. Tujuan Pengelolaan Risiko Legal Tujuan pengelolaan Risiko Legal adalah untuk mengidentifikasi, menilai dan mengukur Risiko Legal DPBCA serta kecukupan pengendalian manajemen dalam mengelola Risiko Legal dimaksud.

c. Penilaian Risiko Legal Dalam melakukan penilaian Risiko Legal, dilakukan penilaian atas hal-hal sebagai berikut : Risiko Bawaan, meliputi : - Dokumen Legal- Hubungan Istimewa- Jaminan- Kasus Hukum

d. Penilaian Manajemen dan Pengendalian Manajemen dan pengendalian terkait dengan Risiko hukum, sebagai berikut : 1) Kesadaran Pendiri dan Pengurus2) Keahlian dibidang hukum3) Manajemen Risiko Legal4) Pengamanan fisik dokumen

3) The Management Board shall monitor the realization of operational cost budget as outlined in the Corporate Work Plan and Budget (RKAP)

Legal RiskLegal risk explains:a. Legal Risk Definition b. Objective of Legal Risk Managementc. Legal Risk Assessmentd. Legal Risk Controle. Legal Risk Management and Control

a. Legal Risk Definition Legal Risk is the Risk that occurs due to potential legal problems faced by DPBCA resulting in decreasing wealth or increasing liabilities of DPBCA.

b. Objective of Legal Risk ManagementThe objective of Legal Risk management is to identify, assess and measure the DPBCA Legal Risk and the adequacy of management control in managing the Legal Risk.

c. Legal Risk AssessmentIn carrying out the Legal Risk Assessment, assessment is made on the following matters:Innate Risk, including:- Legal Documents- Special relationship- Warranties- Law case

d. Management Assessment and ControlManagement and control related to Legal Risk, is as follows:1) Awareness of Founder and Management Board2) Expertise in the field of law3) Legal Risk Management4) Physical security of documents








e. Pengendalian Risiko Bawaan Guna mengendalikan Risiko Legal, maka yang dilakukan adalah sebagai berikut :1) Dokumen Legal- Kekayaan dan Investasi DPBCA wajib

dilengkapi dengan bukti kepemilikan/dokumen yang dikeluarkan (issued) oleh instansi/pihak yang berwenang.

- Bukti kepemilikan/dokumen atas kekayaan dan investasiDPBCA tersebut harus tercatatatas nama DPBCA.

- DPBCA harus menggunakan jasa penerima titipan (bank custodian) dalam menyimpan bukti kepemilikan investasi, seluruh buktikepemilikaninvestasidisimpanpadapenerimatitipan (bank custodian).

- Jika dipandang perlu dan atau sepanjangdiharuskan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi DPBCA, DPBCA akan mengunakan jasa Notaris dalam melakukan perikatan/perjanjian dengan pihak ketiga.

- seluruh dokumen/data-data keuangan dan kepesertaan milik DPBCA harus disimpan pada lemari/brankas yang aman. DPBCA harus menunjuk staf yang dapat melakukan akses terhadap penyimpanan dokumen/data-data tersebut.

- DPBCA harus memiliki data cadangan (backup) atas dokumen/data-data yang bersifat sangat penting. Data tersebut harus disimpan pada tempat yang aman.

2) Hubungan Istimewa DPBCA dapat mengadakan perjanjian dengan

pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan DPBCA, sepanjang tidak mengandung benturan kepentingan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Innate Risk Control In order to control the Legal Risk, actions need to be

undertaken are as follows:1) Legal Documents

- DPBCA Wealth and Investment shall be accompanied by proof of ownership/documents issued by the agency/authorized party.

- Proof of ownership/documents of DPBCA’s assets and investments must be recorded on behalf of DPBCA.

- DPBCA shall use the custodian bank service in retaining proof of investment ownership, all investment ownership proof is deposited at the custodian bank.

- If considered necessary and/or as required by applicable legislation, DPBCA will use Notary services in engagement/agreement with third parties.

- All DPBCA financial and membershipp documents/data must be kept in safe cabinet. DPBCA should appoints staff who can access the documents/data’s storage.

- DPBCA must have backup data on very important documents/data. The data should be stored in a safe place.

2). Special relationshipDPBCA may enter into agreements with parties who has special relationship with DPBCA, as long as there is no conflict of interest and in accordance with applicable laws and regulations.





3) Jaminan Dalam melakukan perjanjian dalam rangka penempatan investasi, jika dipandang perludan atau sepanjang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, DPBCA akan meminta pihak counterpart untuk memberikan jaminan kepada DPBCA

4) Kasus Hukum Apabila terdapat kasus hukum (antara lain

sengketa hukum) terkait dengan kekayaan dan atau investasi DPBCA maka Pengurus DPBCAharus melakukan langkah-langkah untuk memitigasi Risiko Hukum dalam penanganan kasus hukum yang bersangkutan.

f. Manajemen dan Pengendalian Risiko Legal Guna mengelola (manajemen) dan mengendalikan Risiko Legal, maka yang dilakukan adalah sebagai berikut:1) Kesadaran Pendiri dan Pengurus

- Pendiri dan Pengurus DPBCA menyadari Risiko Hukum yang dihadapi oleh DPBCA dan mempunyai komitmen menerapkan kebijakan Manajemen Risiko Hukum.

- Investasi DPBCA dilakukan sesuai denganketentuan Arahan investasi yang ditetapkanoleh Pendiri DPBCA.

- Dalammelakukan kerja sama investasi, kerjasama dengan pihak vendor, dan kerja sama lainnya selalu didasarkan pada perjanjian kerja sama, dan perjanjian kerja sama tersebut harus di review terlebih dahulu oleh Pengurus/staf yang mempunyai pengetahuan hukum sebelum dilakukan penandatanganan oleh Pengurus DPBCA.

2) Keahlian di bidang hukum- DPBCA memiliki Pengurus yang memiliki

pengetahuan dan keahlian di bidang hukum.- Pengurus DPBCA yang memiliki pengetahuan

dan keahlian di bidang hukum tersebut membuat/me-review perjanjian kerja sama dan perjanjian lain antara DPBCA dengan pihak lain sebelum ditandatangani oleh Pengurus DPBCA untuk melindungi kepentingan hukum DPBCA.

3) WarrantiesIn entering into agreements to place an investment, if deemed necessary and/or as required by applicable laws and regulations, DPBCA shall request the counterpart party to provide warranties to DPBCA

4) Legal CaseIn the occurence of legal case (including legal disputes) related to DPBCA’s wealth and/or investment, DPBCA Management Board must take steps to mitigate the Legal Risk in handling the legal case

f. Legal Risk Management and Control In order to manage and control Legal Risk, actions

need to be done are as follows:

1) Founder and Management Board Awareness - DPBCA Founder and Management Board are

aware of the Legal Risks faced by DPBCA and has a commitment to implement the Legal Risk Management policy.

- DPBCA’s investment is conducted in accordance with the terms of the investment directive set out by DPBCA Founder.

- Investment cooperation, cooperation with vendors, and other cooperation are always based on cooperation agreement, and cooperation agreement must be reviewed in advance by the management board/staff whose having legal knowledge before signed by DPBCA Board.

2) Expertise in the law field - DPBCA has member of the Management Board

with knowledge and expertise in law field.- DPBCA Management Board who has knowledge

and expertise in the law field is responsible in making/reviewing cooperation agreement and other agreement between DPBCA and other parties before signed by DPBCA Board to protect the legal interest of DPBCA.








- Pengurus DPBCA yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang hukum memberikan pendapat/solusi hukum atas permasalahan hukum yang dihadapi oleh DPBCA berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3) Manajemen Risiko Legal- DPBCA harus memiliki pedoman Manajemen Risiko

Hukum, dan pedoman tersebut dikomunikasikan kepada seluruh jenjang Pengurus dan Dewan Pengawas DPBCA guna diterapkan secara efektif.

- Pedoman Manajemen Risiko Hukum harus memuat prosedur analisis aspek hukum terhadapaktivitasDPBCA.

- PelaksanaanaktivitasdariDPBCAharussesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- Pengurus DPBCA mengkaji dampak berlakunya ketentuan peraturan perundang-undangantertentuterhadapaktivitasDPBCA.

- Meminta pendapat dari instansi yang berwenang dalam hal terdapat peraturan yang tidak atau kurang jelas (multi tafsir)

- Secara berkala melakukan evaluasi dan pengkiniankebijakan Manajemen Risiko Hukum dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi internal/eksternal serta ketentuan hukum yang berlaku.

- Memastikan legalitas dari keputusan-keputusan BCA sebagai pemegang saham di anak perusahaan DPBCA.

- Melakukanevaluasidanpemantauanterhadapseluruh peraturan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun.

- Menyusunsistempelaporanatasevaluasidanpemantauan kepatuhan Pengurus DPBCA.

Dalam hal terdapat laporan adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, Pengurus DPBCA harus melaksanakan tindakan korektif

- DPBCA Management Board who has knowledge and expertise in law field is giving legal opinion/solution to legal problem faced by DPBCA based on provisions of applicable laws and regulations.

3) Legal Risk Management- The DPBCA is obliged to have a Legal Risk

Management guidelines, and the guidelines should be communicated to all levels of DPBCA Management and Supervisory Board to be effectively implemented.

- Legal Risk Management Guidelines should contain legal aspect analysis procedures for DPBCA activities.

- DPBCA activities must be in accordance with the provisions of applicable legislation.

- DPBCA Management Board assesses the impact of certain laws and regulations on DPBCA activities.

- Request opinion from authorized institution in the case of non-clear rules (multi interpretation)

- Periodically evaluate and update the Legal Risk Management policy by considering the development of internal/external conditions as well as provisions of applicable laws.

- Ensure BCA’s decisions legality as shareholder in DPBCA subsidiary.

- Evaluate and supervise all laws and regulations in the field of Pension Fund.

- Develop a reporting system for the evaluation and monitoring of compliance of DPBCA Management Board.

In the event of report of non-compliance with laws

and regulations, DPBCA Management Board shall implement corrective action





4) Pengamanan fisik dokumen- Asli dokumen-dokumen hukum DPBCA disimpandikhazanahyangdapatmemberikanperlindungan secara fisik atas dokumen-dokumen yang bersangkutan.

- Masa retensi penyimpanan asli dokumen-dokumen DPBCA dilakukan sesuai dengan ketentuan Undang-undang No 8 Tahun 1997tentang Dokumen Perusahaan, dan peraturan pelaksanaannya.

Pendanaan Pendanaan menjelaskan :a. Definisi Pendanaanb. Tujuan Pengelolaan Pendanaanc. Topik dan Area

a. Definisi Pendanaan Yaitu posisi pendanaan yang menggambarkan

kemampuan DPBCA dalam memenuhi kewajibannya kepada Peserta dan kemampuan BCA dalam mendanai program pensiunnya.

b. Tujuan Pengelolaan Pendanaan Tujuan Pengelolaan Pendanaan adalah untuk menilai

kecukupan dana yang ada di DPBCA dan juga sumber dana yang dapat diperoleh dari BCA untuk kelangsungan penyelenggaraan program pensiun.

c. Pengendalian Identifikasi, penilaian dan pengukuran Pendanaan

dikelompokan ke dalam Risiko Bersih sebagai berikut :• Posisi pendanaan DPBCA, dan • Kemampuan BCA dalam mendanai program

pensiun.

4) Security of physics of documents- DPBCA’s original legal documents are kept in

a treasury that can provide physical protection for the documents concerned.

- The retention period of DPBCA’s documents original depository is done in accordance with the provisions of Law No. 8 of 1997 concerning Company Documents, and it’s implementing regulations.

FundingFunding explains:a. Funding Definitionb. Objectives of Funding Managementc. Topics and Areas

a. Funding Definition Is funding position that illustrates the ability of DPBCA

in fulfilling its obligations to Members and the ability of BCA to fund its pension program.

b. Objectives of Funding Management The objective of Funding Management is to assess the

adequacy of funds available in DPBCA as well as the source of funds that can be obtained from BCA for the continuity of pension program.

c. Control Funding identification, assessment and measurement

are grouped into the following Net Risk:• DPBCA funding position, and• BCA’s ability to fund pension program.








Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Perkara Penting yang Sedang DihadapiImportant Cases

TransaksiyangMengandungBenturanKepentinganConflict of Interest Transactions

Akses Informasi dan DataAccess of Information and Data

Pengendalian Internal adalah sistem yang diberlakukan oleh DPBCA untuk tujuan mengendalikan pelaksanaan fungsi-fungsi yang ada di DPBCA. Penerapan sistem pengendalian internal diarahkan untuk mengamankan harta kekayaan DPBCA, memberdayakan sumber daya yang ada dan meningkatkan pelaksanaan tanggung jawab, kesadaran akan risiko dan sistem deteksi dini.

DPBCA terus berupaya menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif dengan melibatkan Dewan Pengawas, Pengurus, dan Pegawai yang mengacu pada prinsip-prinsip dalam Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik (Good Pension Fund Governance/GPFG).

Internal Control is a system imposed by DPBCA for the purpose of controlling the functions execution in DPBCA. The internal control system is directed at securing DPBCA’s assets, empowering existing resources and improving the responsibilities on the implementation, risk awareness and early detection system.

DPBCA continuously strives to implement an effective internal control system by involving the Supervisory Board, Management Board, and Employees in accordance with the principles of Good Pension Fund Governance (GPFG).

Selama tahun 2016 tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi oleh DPBCA, entitas anak, Dewan Pengawas maupun Pengurus sehingga tidak ada informasi mengenai upaya penyelesaian perkara penting tersebut. Juga, tidakada gugatan dari Peserta, Pensiunan dan pihak lainnya yang masih dalam proses pengadilan dan menunggu putusan:

During 2016, there were no important case faced by DPBCA, subsidiaries, Supervisory Board or Management Board. Hence, there is no information about the effort to solve the important cases. Also, there were no claims from Members, Pensioners and other pending verdict.

Selama tahun 2016, tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan di DPBCA.

During 2016, there were no conflict of interest transactions in DPBCA.

Informasi dan Data DPBCA dimuat dan disampaikan kepada seluruh Peserta melalui :a. Rekening peserta DPBCAb. Majalah Info BCA

Selain disampaikan secara hard copy, data tersebut dapat diakses melalui website DPBCA yang disediakan dengan alamat: www.dpbca.co.id

DPBCA Information and Data is posted and submitted to all Members through:a. DPBCA Account b. Internal Magazine; Info BCA

Besides physically submitted, the data can also be accessed through DPBCA website with the address: www.dpbca.co.id

7Tanggung

Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

DPBCA has five Subsidiaries and one Subsidiary has one more Subsidiary. The existence of six companies is absorbing

the workforce, both permanent employees, contracts and partners as many as 9,250

people. This certainly helps the community and job seekers in the middle of

increasingly difficult job opportunities and more intense competition to get a job.

DPBCA memiliki lima Anak Perusahaan dan salah satu Anak Perusahaan memiliki satu Anak Perusahaan lagi. Keberadaan enam Perusahaan menyerap tenaga kerja, baik

karyawan tetap, kontrak maupun mitra sebanyak 9.250 orang. Sangat membantu

masyarakat dan para pencari kerja di tengah makin susahnya lapangan kerja dan makin

ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan.




07.Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility


Kehadiran DPBCA tidak sekadar mengejar keuntungan dari usaha pengelolaan dana pensiun anggotanya. Di luar itu, secara hard copy, juga memiliki tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) terhadap seluruh stakeholder (pemangku kepentingan), seperti kepada karyawan, peserta program pensiun, masyarakat di sekitar DPBCA dan anak perusahaan. Dalam hal ini, DPBCA berkomitmen untuk menunaikan tanggung jawab tersebut sebaik-baiknya, sesuai dengan karakteristik yang dimiliki DPBCA.

Tanggung Jawab Sosial di Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

• Ketenagakerjaan Kebijakan Karyawan merupakan aset yang sangat penting,

karyawan menjadi salah satu faktor utama yang dapat menentukan keberhasilan dan kegiatan operasional perusahaan. Dengan pengakuan terhadap nilai strategis karyawan seperti itu, DPBCA berupaya untuk mengembangkan potensi karyawan semaksimal mungkin melalui berbagai pelatihan yang ada. Setiap karyawan memiliki hak yang sama untuk berkembang tanpa melihat faktor gender atau jenis kelamin. Di DPBCA, setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan tidak ada diskriminasi, seperti diatur dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Kegiatan Untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian

karyawan, DPBCA secara berkala mengirimkan karyawannya untuk ikut dalam berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, atau pelatihan. Sepanjang tahun 2016, sebanyak 12 karyawan, terdiri dari tiga orang manajer dan 9 staf, telah mengikuti 22 kegiatan serupa. Pengiriman karyawan tidak mendasarkan pada gender, tapi lebih berpatokan pada kompetensi yang dimilikinya dan kesesuaian materi/topik seminar/pelatihan dengan bidang kerja karyawan.

Selain memberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi, DPBCA juga memberikan kesetaraan dalam hal remunerasi karyawan.

The presence of DPBCA is not only to pursuit profit from the pension fund management business. More than that, the Company also has Corporate Social Responsibility (CSR) to all stakeholders, such as employees, pension program members, communities around the operational location of DPBCA and subsidiaries, and so on. In this regard, DPBCA is committed to properly fulfilling this responsibility, in accordance with the characteristics of DPBCA.

Social Responsibility in the Field of Employment, Occupational Health and Safety

• Employment Policy

Employees are very important asset, since they are one of the key factors in determining the success and operational activities of the company. Given such recognition of employee’s strategic value, DPBCA strives to develop its employee potentials to the maximum extent through a variety of trainings. Every employee has the same right to evolve regardless of gender. At DPBCA, every employee has equal opportunity to advance and there is no discrimination, as regulated in Law no. 13 of 2003 on Employment.

ActivitiesIn order to improve skills and expertise of its employees, DPBCA regularly sends employees to participate in various activities, such as seminars, discussions, or training. Throughout 2016, a total of 12 employees, consisting of three managers and 9 staff, has attended 22 activities. The selection of employee to participate are not based on gender but rather on their competencies and the suitability of the material/topic of seminar/training with employee’s work field.

In addition to providing equal opportunities to develop, DPBCA also provides equity in terms of employee remuneration. Remuneration is based on








Remunerasi diberikan berdasarkan kinerja dan kompetensi karyawan, bukan didasarkan pada gender atau jenis kelamin.

Semua karyawan mendapatkan review secara adil dan tidak ada diskriminasi. Dengan perlakuan seperti itu, pada tahun 2016, tidak ada laporan pengaduan karyawan yang diterima DPBCA.

• KesehatandanKeselamatanKerja Kebijakan DPBCA berupaya semaksimal mungkin menciptakan

lingkungan kerja yang kondusif, nyaman dan aman. Hanya dengan lingkungan kerja yang seperti itulah, maka karyawan bisa bekerja lebih produktif.

Kegiatan Kenyamanan kerja dilakukan DPBCA dengan

merombak ruangan kantor sehingga lebih layak. Kini, masing-masing karyawan memiliki ruangan kerja dengan piranti kerja mendukung. Ruangan mendapatkan penerangan yang cukup, berpenyejuk udara dan bebas asap rokok.

Pengingat agar karyawan membiasakan diri jalan kaki naik tangga dengan tujuan 1-4 lantai juga dipasang di dinding dekat lift. Keuntungan jalan kaki misalnya, 15 menit menaiki tangga sama dengan 30 menit berlari, menaiki 80 anak tangga/hari dapat memperpanjang usia, serta kebiasaan naik tangga membantu menjaga kesehatan otot, tulang dan persendian.

Adapun upaya keselamatan kerja terhadap karyawan diwujudkan oleh DPBCA dengan menyediakan alat pertolongan pertama jika terjadi kondisi darurat. Di depan lift misalnya, selain ada petunjuk arah evakuasi/jalan keluar darurat, disediakan hydrant dan kelengkapannya, serta alat pemadam api ringan (APAR) yang rutin setiap dilakukan pengecekan fungsinya. Guna mendukung penyelamatan dalam kondisi darurat, juga dipasang lembar informasi, yakni evakuasi saat terjadi gempa bumi, dan kebakaran. Dengan upaya yang maksimal, pada tahun 2016, tidak ada laporan terjadinya kecelakaan kerja (zero accident) di DPBCA

employee performance and competencies, not based on gender.

All employees receive a fair review without any discrimination. With such treatment, by 2016, there were no reports of employee complaints received by DPBCA.

• Occupational Health and Safety Policy DPBCA is doing its best to create a conducive,

comfortable and safe working environment in order for employees to work in a more productive manner.

Activities Work convenience is created by DPBCA by remodeling

the office to become more feasible. Now, each employee has a workspace with proper supporting tools. The room is well lit, air-conditioned and non-smoking.

Reminders for employees in order to create habit of walking up stairs of 1-4 floors are also installed on walls near the elevator. The reminder is about the advantage of walking for example, 15 minutes of climbing up the stairs equals 30 minutes of running, climbing 80 stairs/day can prolong life, or the habit of climbing up the stairs will maintain the health of our muscles, bone and joints.

While the effort of occupational safety for employees is realized by DPBCA by providing first aid tool in case of emergency. In front of the elevator for example, there are direction for emergency evacuation/emergency exit, hydrant and its accessories, and light fire extinguishers (APAR), whose functions are routinely checked. In order to support emergency rescue, there are also information sheet on evacuation during earthquakes and fires. With those optimum efforts, in 2016, there were no reports of workplace accidents (zero accident) at DPBCA.





• Turnover KaryawanSelain bertambahnya karyawan dari semula 13 orang pada tahun 2015 menjadi 19 orang pada tahun 2016. Selama tahun 2016, di DPBCA juga terdapat karyawan yang keluar kerja (turnover), yakni 1 orang (5,26%). Kecilnya turnover membuktikan bahwa situasi kerja di DPBCA telah mampu memberikan kenyamanan dan lingkungan yang kondusif bagi karyawan sehingga mereka tetap bertahan.

Tanggung Jawab Sosial di Bidang Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanKebijakanDPBCA melalui AnakPerusahaan dan “Cucu” Perusahaan berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di sekitarnya/masyarakat lokal. Salah satu cara yang ditempuh adalah merekrut mereka menjadi karyawan di perusahaan-perusahaan anak. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan, maka dilakukan proses seleksi, dan hanya mereka yang memenuhi kualifikasi yang diterima.

KegiatanSampai dengan 31 Desember 2016, DPBCA memiliki lima Anak Perusahaan dan salah satu Anak Perusahaan memiliki Satu Anak Perusahaan. Keberadaan enam Perusahaan tersebut telah mampu menyerap tenaga kerja, baik karyawan tetap, kontrak maupun mitra sebanyak 9.250 orang. Dengan tersedianya lapangan kerja itu niscaya sangat membantu masyarakat dan para pencari kerja di tengah makin susahnya lapangan kerja atau makin ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan.

Tanggung Jawab Sosial kepada Peserta Dana PensiunKebijakanSebagai perusahaan yang bertanggung jawab, DPBCA berkomitmen untuk menginvestasikan kekayaan DPBCA dengan prinsip kehati-hatian. Untuk peserta yang sudah tiba masanya untuk mendapatkan manfaat pensiun, DPBCA akan membayarkan manfaat pensiun tersebut secepat mungkin sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk mewujudkan pengelolaan yang terbuka, DPBCA juga membuka saluran pengaduan bagi peserta Dana Pensiun. Tata cara pengaduan peserta disajikan dalam tabel berikut:

• Employee TurnoverIn addtion to the increased number of employees from 13 in 2015 to 19 in 2016. During 2016, In DPBCA also experienced reduction of employees due to resignation (turnover). i.e. 1 employee (5.26%). The small turnover rate proves that the working situation in DPBCA has been able to provide a comfortable and conducive environment for employees to stay in the company.

Social Responsibility in the Field of Social and Community DevelopmentPolicyDPBCA through its Subsidiaries and Subsidiaries of its Subsidiaries is committed to empowering the surrounding communities/local communities. One of which are recruiting them to be employees in subsidiaries. In order to obtain manpower as needed, selection process is carried out and only those who meet the qualifications will be hired.

ActivitiesAs of December 31, 2016, DPBCA has five Subsidiaries and a Subsidiary has one more Subsidiary. The existence of those six companies has been able to absorb the workforce both permanent employees, contracts and partners as many as 9,250 persons. This availability of job opportunities will undoubtedly help communities and job seekers in the midst of increasingly difficult job opportunities or more intense competition to get a job.

Social Responsibility to Pension Fund MembersPolicyAs a responsible company, DPBCA is committed to invest DPBCA’s wealth principle with prudence principle. For members whose time has come to get retirement benefit, DPBCA will pay the pension benefit as soon as possible in accordance with the applicable provisions. To embody an open management, DPBCA also opens complaint channels for Pension Fund members. Complaint procedures are presented in the following table:








Tata Cara Pengaduan PesertaMember Complaint Procedure

Peserta/PerwakilanMember/Representative

LisanOral

TertulisWri�en

TeleponCall Center

Phone call to Call Center Email: [email protected]

Penyelesaian PengaduanComplaint Se�lement

Perpanjangan WaktuTime Extension

2 hari kerja2 working days

Jika DiperlukanIf Needed

2 hari kerja2 working days

Langsung Datang ke Kantor DPBCA Matraman

Direct visit o DPBCA Matraman O�ce

Penyelesaian PengaduanComplaint Se�lement

20 Hari Kerja20 working days

Surat ResmiO�cial Le�er

Melalui PosVia Post

Melalui FaksimiliVia Facsimile

Diantar LangsungDelivered in Person





Adapun mekanisme pengaduan yang bisa ditempuh peserta adalah sebagai berikut:1. Peserta dapat mengajukan pengaduan kepada Dana

Pensiun BCA (DPBCA) dengan 2 cara, yaitu dengan cara lisan atau tertulis.

2. Apabila Peserta mengajukan pengaduan secara lisan, Peserta dapat mengajukan pengaduan dengan menelepon kantor DPBCA di nomor 021-8581060. Selain dengan menelpon, Peserta dapat mengajukan langsung pengaduan ke kantor DPBCA di BCA KCU Matraman lantai 5, Jl. Matraman Raya 14-16 Jakarta Timur 13150.

3. Apabila Peserta mengajukan pengaduan secara lisan, pengaduan akan ditangani dan diselesaikan dalam waktu 2 (dua) hari kerja oleh DPBCA. Dalam hal pengaduan yang diajukan memerlukan penanganan dan penyelesaian lebih dari 2 (dua) hari kerja, maka petugas DPBCA akan menyampaikan kepada Peserta untuk mengajukan pengaduan secara tertulis.

4. Apabila Peserta mengajukan pengaduan secara tertulis, Peserta dapat mengajukan pengaduan dengan mengirimkan Email ke [email protected]. Selain dengan mengirimkan Email, Peserta dapat mengajukan dengan mengirimkan Surat Resmi ke DPBCA. Surat Resmi dapat dikirimkan Melalui Pos ke alamat kantor DPBCA, atau Melalui Faksimili di 021-8509707, atau dapat diantarkan langsung ke kantor DPBCA.

Dalam mengajukan pengaduan secara tertulis, Peserta wajib mencantumkan- Fotokopi atau scan (sesuai asli) Kartu Kepesertaan

atau ID Card BCA.- Fotokopi atau scan (sesuai asli) KTP.- Fotokopi atau scan (sesuai asli) dokumen-

dokumen pendukung lainnya yang terkait dengan permasalahan yang diadukan.

- Fotokopi atau scan (sesuai asli) Surat Kuasa dari Peserta yang diwakili (dokumen tambahan untuk perwakilan Peserta).

The complaint mechanism is as follows:

1. Member can submit complaints to Dana Pensiun BCA (DPBCA) in 2 ways, either by oral or written.

2. If a Member submits an oral complaint, the Member may file a complaint by calling our office at 021 - 8581060. Besides calling, the Member may file a complaint directly to DPBCA office at BCA KCU Matraman 5th floor, Jl. Matraman Raya 14-16.

3. If a Member submits an oral complaint, the complaint will be handled and resolved within 2 (two) working days by DPBCA. In the event that a complaint is filed requires a handling and settlement of more than 2 (two) working days, DPBCA officer will ask the Member to submit a written complaint.

4. If a Member submits a written complaint, the Member may file a complaint by sending an Email to [email protected]. Besides sending an Email, Members can also send an Official Letter to DPBCA. Official Letter may be sent via Post to DPBCA office, or via Facsimile at 021 - 8509707, or can be delivered directly to DPBCA offices.

In submitting a written complaint, the Member must include- A copy of or scanned (as the original) Membership

Card or BCA ID Card.- A copy of or scanned (as the original) ID card.- A copy or scanned (as the original) other

supporting documents related to the complaint.

- A copy or scanned (as the original) Letter of Attorney from a member being represented (additional documents for member’s representatives).








5. If a Member submits a complaint in writing, the complaint will be handled and resolved by DPBCA within 20 (twenty) working days and may be extended up to the next 20 (twenty) working days in the event of certain conditions. If DPBCA will extend the settlement period of the complaint, DPBCA shall inform the Member in advance.

6. Certain conditions as referred to in number 5 are:

a. Complaint filed by the Member requires special research on supporting documents owned by DPBCA; and / or

b. There are other things beyond the control of DPBCA such as the involvement of third parties outside DPBCA.

7. If a Member is dissatisfied with the settlement result submitted by DPBCA, the Member may proceed with the settlement of complaints through the Alternate Dispute Settlement Institution (LAPS) that is registered with the Financial Services Authority (OJK). LAPS registered in OJK for Pension Fund is Pension Fund Mediation Body (BMDP) located at Arthaloka Building, 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta.

ActivitiesPension benefits paid to members of pension program of Dana Pensiun Bank Cental Asia in 2016 amounted to 738 persons. consisted of 150 beneficiaries of early pesion benefit. 133 of transferred pension benefit, 324 of normal pension benefit. 36 of dead/disabled pension benefit, and 95 of less than 3 years pension benefit.

During 2016, there were no complaints from members of the pension fund to DPBCA.

5. Apabila Peserta mengajukan pengaduan secara tertulis, pengaduan akan ditangani dan diselesaikan oleh DPBCA dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja dan dapat diperpanjang sampai dengan 20 (dua puluh) hari kerja berikutnya dalam hal terdapat kondisi tertentu. Apabila DPBCA akan memperpanjang jangka waktu penyelesaian pengaduan, maka DPBCA wajib menginformasikan hal tersebut terlebih dahulu kepada Peserta.

6 . Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada nomor 5 adalah:a. Pengaduan yang diadukan oleh Peserta memerlukan

penelitian khusus terhadap dokumen-dokumen pendukung yang dimiliki DPBCA; dan/atau

b. Terdapat hal-hal lain di luar kendali DPBCA seperti adanya keterlibatan pihak ketiga di luar DPBCA.

7. Apabila Peserta tidak puas dengan hasil penyelesaian yang disampaikan DPBCA, Peserta dapat melanjutkan upaya penyelesaian pengaduan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). LAPS yang terdaftar di OJK untuk Dana Pensiun adalah Badan Mediasi Dana Pensiun (BMDP) yang berada di Gedung Arthaloka Lantai 16, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta.

KegiatanManfaat Pensiun yang dibayarkan kepada peserta program pensiun DPBCA pada tahun 2016 sebanyak 738 orang. Pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan kepada penerima manfaat pensiun: dipercepat sebanyak 150 orang, dialihkan sebanyak 133 orang, normal sebanyak 324 orang, meninggal/cacat sebanyak 36 orang, dan penerima manfaat pensiun kurang dari 3 tahun sebanyak 95 orang.

Selama tahun 2016, tidak ada pengaduan dari peserta dana pensiun kepada DPBCA.





Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan HidupKebijakanKelestarian lingkungan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama warga dunia, termasuk bagi DPBCA. Sekecil apapun tindakan dan kebijakan yang berdampak positif bagi lingkungan, hal itu harus diwujudkan. Kepedulian seperti itu harus ditumbuhkan karena kondisi lingkungan bumi kian memburuk dari waktu ke waktu. Krisis ingkungan sudah nyata terjadi di depan mata.

Kegiatan DPBCA di sektor jasa keuangan/dana pensiun tidak berdampak langsung terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan. Walau begitu, DPBCA tetap memberikan perhatian yang sangat besar terhadap permasalahan lingkungan hidup.

Perhatian dan komitmen itu ditunjukkan dengan berbagai hal, termasuk melalui hal-hal yang mungkin dianggap sederhana, antara lain, melakukan penghematan energi listrik, air dan kertas (yang berbahan baku bubur kertas dari batang pohon). Prinsipnya, sebisa mungkin melakukan langkah reduce, reuse and recycle.

KegiatanPenghematan energi diwujudkan DPBCA dengan mematikan lampu listrik, komputer dan peralatan elektronik lain pada saat tidak dipergunakan/istirahat. Penghematan air dilakukan dengan anjuran agar segenap karyawan menggunakan air seperlunya dan tidak boros. Pengecekan instalasi air dilakukan secara rutin sehingga cepat dilakukan perbaikan jika ada kebocoran.

Sementara itu, pengurangan penggunaan kertas (reduce) dilakukan dengan menganjurkan perlunya melakukan pengecekan naskah secara teliti sebelum dicetak sehingga tidak perlu mencetak ulang; jika memungkinkan, pencetakan kertas dibuat bolak-balik; untuk pencetakan naskah yang tidak terlalu penting, dilakukan di kertas bekas (reuse) di sisi kertas yang masih kosong. Adapun kertas-kertas yang sudah tidak bisa dipakai, diserahkan kepada pihak ketiga untuk didaur ulang (recycle). ***

Social Responsibility in the field of EnvironmentPolicyEnvironmental sustainability is a joint duty and responsibility of all citizen of the world, including corporations such as DPBCA. No matter how small the actions and policies that have a positive impact on the environment, those must be undertaken. Such awareness must be nurtured because the earth’s environmental conditions are getting worse. The environmental crisis is a real deal and happening in front of our eyes.

DPBCA’s activities in the financial services/pension funds sectors do not have direct impact on pollution and environmental damage. Nevertheless, DPBCA still gives its full attention to environmental issues.

These concerns and commitments are demonstrated in many ways, including through matters that may be considered simple, among other things, to save electrical energy, water and paper (made from paper pulp from tree trunks). In principle, try to do reduce, reuse and recycle whenever possible.

ActivitiesEnergy savings are realized by turning off electric lights, computers and other electronic equipment if no longer needed. Water savings are done by asking all employees to use water as needed. Water installation checking is done on a regular basis, so quick repair can be made if there is a leakage.

Meanwhile, reduced paper use is done by suggesting to check a manuscript/writing carefully before printing to avoid re-print; if possible, paper printing is done back and forth; non-essential printing is done using reused paper on the blank side of paper. And papers that cannot be used anymore are given to third parties to be recyled. ***

8Laporan

Keuangan Financial Statements

“In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material

respects, the net assets of Dana Pensiun Bank Central Asia as of December 31,

2016, as well as the change in net assets for the year then ended on that date, in

accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. “-- Opinion of

Independent Auditor: Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners.

“Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, aset neto Dana

Pensiun Bank Central Asia tanggal 31 Desember 2016, serta perubahan aset

neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia.”-- Opini Auditor Independen: Kosasih, Nurdiyaman,

Mulyadi, Tjahjo & Rekan.




08.Laporan KeuanganFinancial Statement

DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA

PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI

LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DAN LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016





DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIAPROGRAM PENSIUN IURAN PASTILAPORAN INVESTASI TAHUNAN

DAN LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016

Daftar Isi

Halaman

Pernyataan Pengurus

Laporan Akuntan Independen

Laporan Perkembangan Portofolio Investasi ...................................................................... 1

Laporan Hasil Investasi Tahunan ....................................................................................... 2 - 3

Catatan atas Laporan Hasil Investasi Tahunan ................................................................. 4 - 26

Analisis mengenai Kegiatan Investasi Dana Pensiun ......................................................... 27 - 61








Catatan atas laporan hasil investasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Investasi Tahunan ini

1

Lampiran A

DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA LAPORAN PERKEMBANGAN PORTOFOLIO INVESTASI

PER 31 DESEMBER 2016 Per 31 Per 31

No. Jenis Investasi Desember 2016 Desember 2015

1 Tabungan pada Bank - - 2 Deposito on call pada Bank 39.650.000.000 11.670.000.000 3 Deposito berjangka pada Bank 637.300.000.000 1.349.739.000.000 4 Sertifikat deposito pada Bank - - 5 Surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia - - 6 Surat Berharga Negara 832.544.294.918 44.323.069.153 7 Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia 373.941.169.340 323.899.116.850 8 Obligasi korporasi yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia 640.680.942.000 687.954.071.000 9 Reksa dana: a. Reksa dana pasar uang - - b. Reksa dana pendapatan tetap 40.585.063.274 - c. Reksa dana campuran 16.034.608.436 - d. Reksa dana saham 234.570.711.312 239.686.052.097 e. Reksa dana terproteksi - - f. Reksa dana dengan penjaminan - - g. Reksa dana indeks 10.952.372.679 9.802.927.021 h. Reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Penyertaan Terbatas - - i. Reksa dana yang saham atau unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek - -

10 Medium Term Notes (MTN) - - 11 Efek beragun aset 6.542.142.248 7.606.215.928 12 Dana investasi real estat berbentuk KIK - - 13 Kontrak opsi dan kontrak berjangka efek yang

diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia - - 14 Repurchase Agreement (REPO) - - 15 Penyertaan langsung di Indonesia: -

a. Penyertaan langsung pada perseroan terbatas yang bergerak di bidang jasa keuangan - - b. Penyertaan langsung pada perseroan terbatas yang bergerak bukan di bidang jasa keuangan 368.406.000.000 368.406.000.000

16 Penyertaan langsung di luar negeri: - a. Penyertaan langsung pada perseroan terbatas yang bergerak di bidang jasa keuangan - - b. Penyertaan langsung pada perseroan terbatas yang bergerak bukan di bidang jasa keuangan - - 17 Tanah 345.031.199.500 48.297.000.000 18 Bangunan 546.598.405.000 412.118.494.058 19 Tanah dan Bangunan - -

Total Investasi 4.092.836.908.707 3.503.501.946.107





Cat

atan

ata

s la

pora

n ha

sil i

nves

tasi

mer

upak

an

bagi

an y

ang

tidak

terp

isah

kan

dari

Lapo

ran

Inve

stas

i Tah

unan

ini

2

Lam

pira

n B

D

ANA

PEN

SIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A LA

POR

AN H

ASIL

INVE

STAS

I TAH

UN

AN

PER

IODE

1 J

ANU

ARI S

AMPA

I DEN

GAN

31

DES

EMBE

R 2

016

Hasi

l Inv

esta

si y

ang

Tere

alis

asi

Hasi

l Inv

esta

si

Bung

a / B

agi

La

ba (R

ugi)

Y

ang

Belu

m

Be

ban

Ha

sil I

nves

tasi

No

Jeni

s In

vest

asi

Ha

sil

Di

vide

n

Sew

a

Pele

pasa

n

Lain

nya

T

erea

lisas

i

Inve

stas

i

Bers

ih

1

Tabu

ngan

pad

a B

ank

-

- -

- -

- -

- 2

D

epos

ito o

n ca

ll pa

da B

ank

64

6.04

8.93

7 -

- -

- -

13.5

23.0

25

632.

525.

912

3

Dep

osito

Ber

jang

ka p

ada

Ban

k

77.5

09.6

46.3

15

- -

- -

- 12

7.61

5.48

6 77

.382

.030

.828

4

S

ertif

ikat

Dep

osito

pad

a B

ank

-

- -

- -

- -

- 5

S

ertif

ikat

ber

harg

a ya

ng d

iterb

itkan

Ban

k In

done

sia

-

- -

- -

- -

- 6

S

urat

Ber

harg

a N

egar

a

41.0

59.3

94.0

12

- -

476.

162.

791

- (2

2.13

1.89

0.76

7 )

13.7

88.7

65

19.6

66.2

10.2

70

7

Sah

am y

ang

terc

atat

di B

ursa

Efe

k di

In

done

sia

-

7.83

1.09

8.38

8 -

37.7

47.3

81.6

90

- 11

.434

.513

.566

3.

084.

384.

057

53.9

28.6

09.5

87

8

Obl

igas

i kor

pora

si y

ang

terc

atat

di

B

ursa

Efe

k di

Indo

nesi

a

67.5

96.9

00.4

00

- -

(479

.500

.000

) -

14.7

06.3

71.0

00

10.6

11.0

86

81.8

13.1

60.3

14

9

Rek

sa D

ana

yang

terd

iri d

ari:

a. R

eksa

Dan

a P

asar

Uan

g

- -

- -

- -

- -

b. R

eksa

Dan

a P

enda

pata

n Te

tap

-

- -

1.55

4.91

0.74

8 -

(2.1

68.9

17.1

71 )

- (6

14.0

06.4

23)

c. R

eksa

Dan

a C

ampu

ran

-

- -

1.20

2.00

0.00

0 -

2.44

1.37

2.40

1 -

3.64

3.37

2.40

1

d. R

eksa

Dan

a S

aham

- -

- -

- 19

.231

.875

.695

-

19.2

31.8

75.6

95

e. R

eksa

Dan

a Te

rpro

teks

i

- -

- -

- -

- -

f. R

eksa

Dan

a de

ngan

pen

jam

inan

- -

- -

- -

- -

g. R

eksa

Dan

a In

deks

- -

- -

- -

- -

h. R

eksa

Dan

a be

rben

tuk

Kon

trak

-

- -

- -

- -

-

Inve

stas

i Pen

yerta

an T

erba

tas

-

- -

- -

1.14

9.44

5.65

8 -

1.14

9.44

5.65

8

i. R

eksa

Dan

a ya

ng s

aham

ata

u

Uni

t Pen

yerta

anny

a

D

iper

daga

ngka

n di

Bur

sa E

fek

-

- -

- -

- -

- 10

Med

ium

Ter

m N

otes

(MTN

)

- -

- -

- -

- -

11

E

fek

Ber

agun

Ase

t

704.

510.

993

- -

- -

151.

017.

587

108.

352

855.

420.

228

12

D

ana

Inve

stas

i Rea

l Est

at

be

rben

tuk

KIK

-

- -

- -

- -

-








Cat

atan

ata

s la

pora

n ha

sil i

nves

tasi

mer

upak

an

bagi

an y

ang

tidak

terp

isah

kan

dari

Lapo

ran

Inve

stas

i Tah

unan

ini

3

Lam

pira

n B

D

ANA

PEN

SIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A LA

POR

AN H

ASIL

INVE

STAS

I TAH

UN

AN (L

anju

tan)

PE

RIO

DE 1

JAN

UAR

I SAM

PAI D

ENG

AN 3

1 D

ESEM

BER

201

6

Hasi

l Inv

esta

si y

ang

Tere

alis

asi

Hasi

l Inv

esta

si

Bung

a / B

agi

La

ba (R

ugi)

Y

ang

Belu

m

Be

ban

Ha

sil I

nves

tasi

No

Jeni

s In

vest

asi

Ha

sil

Di

vide

n

Sew

a

Pele

pasa

n

Lain

nya

T

erea

lisas

i

Inve

stas

i

Bers

ih

13

K

ontra

k op

si d

an k

ontra

k be

rjang

ka

ef

ek y

ang

dipe

rdag

angk

an

di

Bur

sa E

fek

di In

done

sia

-

- -

- -

- -

- 14

Rep

urch

ase

Agr

eem

ent (

RE

PO

)

- -

- -

- -

- -

15

P

enem

pata

n la

ngsu

ng d

i Ind

ones

ia:

-

- -

- -

- -

-

a.

Pen

yerta

an la

ngsu

ng p

ada

pers

eroa

n te

rbat

as y

ang

berg

erak

di

bid

ang

jasa

keu

anga

n

- -

- -

- -

- -

b. P

enye

rtaan

lang

sung

pad

a

pe

rser

oan

terb

atas

yan

g be

rger

ak

buka

n di

bid

ang

jasa

keu

anga

n

- 15

.794

.973

.932

-

- -

- -

15.7

94.9

73.9

32

16

P

enye

rtaan

lang

sung

di l

uar n

eger

i

- -

- -

- -

- -

17

Ta

nah

-

- -

- -

205.

464.

595.

000

14.7

67.3

48

205.

449.

827.

652

18

B

angu

nan

-

- 26

.742

.366

.000

-

12.5

35.4

79

(4.4

09.9

37.2

21 )

13.1

50.1

65.5

83

9.19

4.79

8.67

5 19

Tana

h da

n B

angu

nan

-

- -

- -

- -

-

TOTA

L H

ASIL

187.

516.

500.

657

23.6

26.0

72.3

20

26.7

42.3

66.0

00

40.5

00.9

55.2

28

12.5

35.4

79

225.

868.

445.

748

16.4

14.9

63.7

04

487.

851.

911.

729

RAT

A-R

ATA

INVE

STAS

I

3.73

9.61

2.81

5.08

2

ROI (

Ret

urn

On

Inve

smen

t) =

Tota

l has

il in

vest

asi

Rata

-rat

a In

vest

asi

13,0

5%





DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN HASIL INVESTASI TAHUNAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4

A. ANALISIS INVESTASI ANALISIS ATAS PELAKSANAAN KEBIJAKAN MENGENAI MANAJEMEN RISIKO INVESTASI

Kebijakan Dana Pensiun Bank Central Asia mengenai Manajemen Risiko Investasi, sesuai dengan Arahan Investasi No.003/SK/DIR/DP/2016 tanggal 30 Juni 2016 pasal 14, sebagai berikut : Kebijakan Manajemen Risiko Investasi

Jenis Investasi Arahan Investasi

No.003/SK/DIR/DP/2016 Issuer (Bank/Penerbit)

Minimum Maksimum

Deposito 10% 100%

Bank yang telah disetujui oleh Pendiri Dana Pensiun Bank Central Asia dan dikelompokkan dalam kategori modal inti dari BI (semakin tinggi kategori, semakin besar nilai penempatan)

Saham 0% 15% BUMN BUMS

Surat Berharga Negara (termasuk SBN Melalui Reksadana) Tahun 2016

20% 100% SBN dengan level of risk yang favourable dimana pembelian minimal rating A dari Pefindo

Surat Berharga Negara (termasuk SBN Melalui Reksadana) Tahun 2017 dan seterusnya

30% 100% SBN dengan level of risk yang favourable dimana pembelian minimal rating A dari Pefindo

Obligasi 0% 30% Obligasi dengan level of risk yang favourable dimana pembelian minimal rating A dari Pefindo

MTN 0% 10% BUMN BUMS

Reksa dana 0% 15% BUMN

BUMS Efek Beragun Aset

Penyertaan Langsung 0% 15% BUMN BUMS

Tanah/Bangunan 0% 20% Tanah dan/atau Bangunan di Indonesia

ANALISIS ATAS KESESUAIAN INVESTASI DPBCA DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG INVESTASI DANA PENSIUN DAN ARAHAN INVESTASI a. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Kualitatif Investasi Per Jenis Investasi

Berikut ini adalah batasan-batasan kualitatif per jenis investasi sehubungan dengan investasi yang dimiliki Dana Pensiun Bank Central Asia berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.05/2016 tanggal 11 Januari 2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non – Bank dan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No.PER-05/BL/2012, tanggal 17 Oktober 2012 mengenai ”Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun” (”Perundang-undangan”), Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 9/SEOJK.05/2016 tanggal 11 April 2016 tentang Dasar Penilaian Investasi Dana Pensiun, Bentuk dan susunan serta tata cara Penyampaian Laporan Investasi Tahunan Dana Pensiun, serta Arahan Investasi Dana Pensiun Bank Central Asia No.003/SK/DIR/DP/2016 yang berlaku efektif pada 30 Juni 2016.











5

A. ANALISIS INVESTASI (lanjutan) ANALISIS ATAS KESESUAIAN INVESTASI DPBCA DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG INVESTASI DANA PENSIUN DAN ARAHAN INVESTASI (lanjutan) a. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Kualitatif Investasi Per Jenis Investasi

(lanjutan)

No Jenis Investasi Batasan yang Diatur POJK Nomor 3/POJK.05/2015

Batasan yang Diatur Arahan Investasi

1. Surat Berharga Negara Diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia termasuk surat utang negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Surat Utang Negara dan surat berharga syariah negara, sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Surat Berharga Syariah Negara sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 1 ayat (10).

Diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

2. Tabungan Pada Bank sebagaimana dimaksud Undang-Undang Perbankan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 2 ayat (1) huruf a.

Belum Diatur

3. Deposit on call Pada Bank sebagaimana dimaksud Undang-Undang Perbankan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 2 ayat (1) huruf b.

Pada bank yang telah ditunjuk oleh Pendiri DPBCA.

4. Deposito Berjangka Pada Bank sebagaimana dimaksud Undang-Undang Perbankan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 2 ayat (1) huruf c.

Pada bank yang telah ditunjuk oleh Pendiri DPBCA

5. Sertifikat deposito Pada Bank sebagaimana dimaksud Undang-Undang Perbankan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 2 ayat (1) huruf d.

Belum Diatur








6

A. ANALISIS INVESTASI (lanjutan) ANALISIS ATAS KESESUAIAN INVESTASI DPBCA DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG INVESTASI DANA PENSIUN DAN ARAHAN INVESTASI (lanjutan)

a. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Kualitatif Investasi Per Jenis Investasi

(lanjutan)

Berikut ini adalah ketentuan perundang-undangan dan arahan investasi tentang batasan kualitatif per jenis investasi: (lanjutan)



6. Sertifikat Bank Indonesia

Diterbitkan oleh Bank Indonesia. Belum Diatur

7. Saham Tercatat di bursa efek di Indonesia sebagaimana dimaksud Undang-undang tentang Pasar Modal, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 2 ayat (1) huruf f.

Tercatat di bursa efek di Indonesia.

8. Obligasi Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Rating Investment Grade Pasal 3 ayat (1)


9. Sukuk Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Rating Investment Grade Pasal 3 ayat (1)


10. Unit penyertaan reksadana

Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 pasal 6 ayat (1) Syarat Dana Pensiun untuk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT): 1. Dana Pensiun dengan jumlah investasi

paling sedikit Rp200 Miliar 2. tingkat risiko berdasarkan penilaian

yang dilakukan oleh OJK adalah sedang rendah atau rendah.

3. Memiliki manajemen risiko yang memadai

4. menggunakan jasa penasihat investasi yang telah memperoleh izin usaha dari OJK

Sebagaimana dimaksud Undang-undang Pasar Modal.

11. Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset

Sebagaimana di maksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 3 ayat (1) dan (2) 1. Rating Investment Grade 2. Melalui Penawaran Umum

Sebagaimana dimaksud Undang-undang Pasar Modal.











7

A. ANALISIS INVESTASI (lanjutan)

ANALISIS ATAS KESESUAIAN INVESTASI DPBCA DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG INVESTASI DANA PENSIUN DAN ARAHAN INVESTASI (lanjutan)

a. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Kualitatif Investasi Per Jenis Investasi (lanjutan) Berikut ini adalah ketentuan perundang-undangan dan arahan investasi tentang batasan kualitatif per jenis investasi: (lanjutan)



12. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Melalui Penawaran umum Pasal 3 ayat (2)

Belum Diatur

13. Kontrak opsi saham Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 4 ayat (1) dan (2) : 1. dilarang untuk tujuan spekulasi 2. wajib ditempatkan pada posisi jual

dalam rangka lindung nilai atas investasi yang telah dimiliki Dana Pensiun.

3. Dana Pensiun wajib menyusun dokumen strategi lindung nilai sebelum melakukan investasi.

Belum Diatur

14. Penempatan langsung pada saham

Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 : 1. Hanya boleh saham yang diterbitkan

PT yang didirikan berdasarkan hukum di Indonesia dan tidak tercatat di BEI maupun Bursa Luar Negeri Pasal 5 ayat(1)

2. maksimal 15% dari jumlah investasi. Pasal 8 Ayat (2)

3. Dapat melebihi 15% yang ditujukan untuk penyertaan langsung pada PT yang bergerak dalam bidang jasa keuangan dan wajib memperoleh persetujuan OJK Pasal 8 Ayat (3)

Di Luar Negeri 1. Wajib memperoleh persetujuan OJK

Pasal 8 Ayat (5) 2. Maksimal 5% dari jumlah investasi.

Pasal 8 Ayat (5)

Penempatan Langsung pada saham yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia.








8



a. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Kualitatif Investasi Per Jenis Investasi (lanjutan)

Berikut ini adalah ketentuan perundang-undangan dan arahan investasi tentang batasan kualitatif per jenis investasi: (lanjutan)



3. Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan tata cara penyertaan langsung di luar negeri Pasal 8 ayat(7)

15. Tanah dan/atau Bangunan

Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 7 : 1. dilengkapi sertifikat hak atas

tanah dan/atau bangunan atas nama Dana Pensiun; dan

2. memberikan penghasilan ke Dana Pensiun atau bertambah nilainya karena pembangunan, penggunaan, dan/atau pengelolaan oleh pihak lain yang dilakukan melalui transaksi yang didasarkan pada harga pasar yang berlaku. Transaksi didasarkan pada pernjanjian tertulis dalam bentuk akta notaris.

3. Dilarang pada tanah dan/atau bangunan yg sedang diagunkan, dlm sengketa, atau diblokir pihak lain.

Tanah dan atau Bangunan di Indonesia

Analisis kesesuaian mengenai batasan kualitatif per jenis investasi: Pelaksanaan aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, telah sesuai dengan batasan kualitatif perjenis investasi menurut ketentuan perundang-undangan dan Arahan Investasi.











9



b. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Investasi Per Jenis Investasi

Berikut ini adalah ketentuan perundang-undangan dan arahan investasi tentang batasan investasi per jenis investasi:

No Jenis Investasi Batasan yang

Diatur Peraturan OJK Nomor

3/POJK.05/2015


1. Surat Berharga Negara 100% 20% - 100% pada Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2016. 30% - 100% pada Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2017 dan seterusnya.

2. Tabungan 100% Tidak termasuk dalam investasi yang diperkenankan menurut arahan investasi

3. Deposit on call pada Bank 100% 10 % - 100% pada Bank yang telah disetujui oleh Pendiri DPBCA

4. Deposito Berjangka pada Bank 100% 10 % - 100% pada Bank yang telah disetujui oleh Pendiri DPBCA

5. Sertifikat deposito pada Bank 100% Tidak termasuk dalam investasi yang diperkenankan menurut arahan investasi

6. Sertifikat Bank Indonesia 100% Tidak termasuk dalam investasi yang diperkenankan menurut arahan investasi

7. Saham yang Tercatat di Bursa Efek di Indonesia

100% 0% - 15%

8. Obligasi yangTercatat di Bursa Efek di Indonesia

100% 0% - 30%

9. Unit penyertaan reksadana: a. Reksadana Pasar Uang dan Reksa dana

Saham; b. Reksadana Pendapatan Tetap dan

Reksadana Campuran; c. Reksadana Terproteksi, Reksadana dengan

Penjaminan dan Reksadana Indeks; d. Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi

Kolektif Penyertaan Terbatas; e. Reksadana yang Unit Penyertaannya

diperdagangkan di Bursa Efek.

Investasi dalam bentuk

Reksadana Penyertaan

Terbatas (RDPT) maksimal 10%

dari jumlah investasi - Pasal 8

Ayat (1)

0% - 15%


Tidak Diatur 0% - 15%

11. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk kontrak investasi kolektif

Tidak Diatur Tidak Diatur

12. Kontrak Opsi Saham Tidak Diatur Tidak Diatur

13. Penempatan langsung pada saham dan surat pengakuan hutang yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia

maksimal 15% dari jumlah investasi. Pasal 8 Ayat (2)

Penempatan langsung pada saham 0% - 15%

14. Tanah dan/atau bangunan 20% 0% - 20%








10


b. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Investasi Per Jenis Investasi (lanjutan)

Berikut adalah hasil analisis kesesuaian investasi Dana Pensiun Bank Central Asia terhadap batasan investasi per jenis untuk per 31 Desember 2016:

No Jenis Investasi Realisasi Batasan

Peraturan Perundangan

Batasan Arahan

Investasi (Rp) %

1. Surat Berharga Negara 832.544.294.918 20,34 Tidak ada Pembatasan 100%

2. Tabungan - - Tidak ada Pembatasan -

3. Deposito On Call 39.650.000.000 0,97 Tidak ada Pembatasan

100%

4. Deposito Berjangka 637.300.000.000 15,57 Tidak ada Pembatasan

5. Sertifikat Deposito - - Tidak ada Pembatasan -

6. Sertifikat Berharga yang di terbitkan Bank Indonesia - - Tidak ada

Pembatasan -

7. Saham 373.941.169.340 9,14 Tidak ada Pembatasan 15%

8. Obligasi 640.680.942.000 15,65 Tidak ada Pembatasan 30%

9. Sukuk - - Tidak ada Pembatasan -

10.

Unit Penyertaan Reksa Dana : - Reksa Dana Pasar uang, Reksa

Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Campuran (Kelompok 1)

291.190.383.022

7,38

Tidak ada

Pembatasan

15% - Reksadana Terproteksi, Reksa-

dana dengan Penjamin dan Reksadana Indeks (Kelompok2)

10.952.372.679

Tidak ada Pembatasan

- Reksadana yang unit penyerta-annya diperdagangkan di Bursa Efek (Kelompok 3 )

- - Tidak ada Pembatasan

- Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas (Kelompok 4)

- - Tidak ada Pembatasan -

11. Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif EBA 6.542.142.248 0,16 Tidak ada

Pembatasan 15%











11



b. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Investasi Per Jenis Investasi (lanjutan)



Batasan Arahan

Investasi (Rp) %

12. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk KIK - - Tidak ada

Pembatasan -

13. Kontrak Opsi Saham - - Tidak ada Pembatasan -

14. Penempatan Langsung 368.406.000.000 9,00 15% 15% 15. Tanah 345.031.199.500 8,43

20% 20% 16. Bangunan 546.598.405.000 13,36 17. Tanah dan Bangunan - - 18. Medium Term Notes (MTN) - - - 5% 19. Repurchase Agreement (REPO) - - - 5%

Total 4.092.836.908.708 100,00

*) POJK3 No. 3/POJK.05/2015

Simpulan : Terdapat pelampauan batas maksimum penempatan per jenis investasi yaitu tanah dan atau bangunan yang mencapai 21,79%, namun pada saat penempatan investasi tanah dan bangunan yang dilakukan pada bulan November 2016 penempatan investasi sebesar 18,25% dari total Investasi Dana Pensiun. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK/.05/2015 pasal 13 ayat 2 kesesuaian dengan batasan investasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, pasal 4 ayat (1), pasal 6, pasal 8, pasal 9, dan pasal 10 ditentukan pada saat dilakukan penempatan investasi. Pelampauan batas maksimum penempatan per jenis investasi tanah dan atau bangunan terjadi akibat penilaian kembali pada bulan Desember 2016, sehingga analisis kesesuaian investasi dengan batasan investasi per jenis investasi telah sesuai menurut perundang-undangan. (Rincian Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Investasi Perjenis Investasi pada saat penempatan (lampiran Z)).

c. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Kuantitatif Investasi Per Pihak Berikut adalah ketentuan perundang-undangan dan arahan investasi tentang batasan kuantitatif investasi per pihak:

Batasan yang Diatur Peraturan OJK Nomor 3/POJK.05/2015 Batasan yang Diatur Arahan Investasi

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 9 : - Jumlah seluruh investasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a sampai dengan huruf e, dan huruf g sampai dengan huruf o, pada satu Pihak dilarang melebihi 20% (dua puluh persen) dari jumlah investasi Dana Pensiun

- Seluruh investasi Dana Pensiun dapat ditempatkan pada Surat Berharga Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf f.

- Ketentuan mengenai batasan investasi penyertaan langsung baik di Indonesia maupun luar negeri pada satu Pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak berlaku bagi penyertaan langsung pada perseroan terbatas yang bergerak di bidang jasa keuangan.

- Jumlah investasi pada satu pihak tidak boleh melebihi 20% (dua puluh per seratus) dari jumlah investasi DPBCA.

- Penempatan investasi pada Surat Berharga Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia hanya sampai 100% dari jumlah investasi DPBCA.








12



c. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Kuantitatif Investasi Per Pihak (lanjutan) Analisis kesesuaian investasi terhadap batasan kuantitatif investasi per pihak. Berikut adalah hasil analisis kesesuaian investasi DPBCA terhadap batasan kuantitatif investasi per pihak untuk posisi per 31 Desember 2016:

Nama Pihak Jumlah % Adaro Group 339.000.000 0,012% AKR Group 9.975.330.000 0,342% Artha Graha Group 15.000.000.000 0,515% Astra Group 104.638.711.075 3,589% Axiata Group 8.683.557.500 0,298% Bank DKI Group 31.887.750.000 1,094% Bank Jabar Group 55.000.000.000 1,887% Bank Nagari Group 35.000.000.000 1,201% Bank Sumsel Group 22.000.000.000 0,755% Bank Tabungan Negara Group 18.132.488.000 0,622% BCA Group 128.775.460.000 4,417% BCA Learning Center 203.812.025.000 6,991% Blue Bird Group 188.700.000 0,006% BNI Group 12.602.192.875 0,432% Bri Group 102.323.384.500 3,510% BTN Group 35.842.416.248 1,229% BTPN Group 49.920.910.000 1,712% Bukopin Group 87.800.000.000 3,012% Charoen Pokphand Group 1.370.415.000 0,047% CIMB Group 20.105.480.000 0,690% Ciputra Group 10.012.866.080 0,343% Danamon Group 28.510.930.000 0,978% Gas Negara Group 4.311.630.000 0,148% Hotel Aston Sentul 342.786.380.000 11,758% Indofood Group 70.075.570.000 2,404% Indonesia Eximbank Group 50.387.960.000 1,728% Indosat Group 52.679.525.000 1,807% Jasa Marga Group 23.154.206.080 0,794% Kalbe Group 8.036.014.500 0,276% Mandiri Group 44.102.808.483 1,513%











13



c. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Kuantitatif Investasi Per Pihak (lanjutan)

Nama Pihak Jumlah % Matahari Department Store 2.078.175.000 0,071% Mayapada Group 25.000.000.000 0,858% Maybank Group 8.457.444.000 0,290% Medco Group 30.000.000.000 1,029% Mega Group 30.000.000.000 1,029% Mitra Group 12.498.120.000 0,429% Mitra Keluarga Group 2.601.097.000 0,089% MNC Group 15.498.469.500 0,532% Multi Bintang 1.246.675.000 0,043% Nippon Group 9.937.725.000 0,341% OCBC Group 25.396.535.000 0,871% Panin Group 105.222.225.542 3,609% Pegadaian Group 14.056.052.000 0,482% Permata Group 40.085.510.000 1,375% PLN Group 31.251.193.500 1,072% PT Abacus Cash Solution 43.342.000.000 1,487% PT Abacus Dana Pensiuntama 10.249.000.000 0,352% PT Ace Hardware Indonesia Tbk 125.250.000 0,004% PT Aneka Tambang Tbk 187.950.000 0,006% PT Ashmore Asset Management Indonesia 4.842.952.525 0,166% PT Bahana TCW Investment Management 17.605.835.352 0,604% PT BFI Finance Indonesia 5.020.920.000 0,172% PT BNP Paribas Investment Partners 50.789.269.790 1,742% PT Dana Purna Investama 109.708.000.000 3,763% PT Erajaya Swasembada Tbk 187.860.000 0,006% PT Gudang Garam Tbk 10.901.340.000 0,374% PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk 539.000.000 0,018% PT Jaya Real Property Tbk 804.300.000 0,028% PT Kresna Securities 10.352.864.270 0,355% PT Malindo Feedmill Tbk 130.000.000 0,004% PT Manulife Aset Manajemen Indonesia 32.322.540.858 1,109%








14




Nama Pihak Jumlah % PT Mayora Tbk 10.956.200.375 0,376% PT PG Asset Management 599.508.409 0,021% PT PP Group 13.865.432.010 0,476% PT Pratama Kapital 43.522.239.179 1,493% PT Prodia Widyahusada Tbk 414.120.000 0,014% PT Protelindo 25.112.875.000 0,861% PT Schroder Investment Management 46.406.282.298 1,592% PT Sentral Layanan Prima 90.346.000.000 3,099% PT Sentul Damai Resort 114.761.000.000 3,937% PT Sido Muncul 2.631.616.000 0,090% PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 39.458.366.000 1,354% PT Syailendra Capital 35.847.233.878 1,230% PT Trimegah Securities 25.018.200.692 0,858% Sampoerna Strategic Group 27.983.512.000 0,960% SCTV Group 4.031.157.200 0,138% Semen Indonesia Group 3.514.025.000 0,121% Sinarmas Group 76.755.933.000 2,633% Summarecon Group 20.473.500.000 0,702% Tambang Group 2.410.000.000 0,083% Tambang Nikel Group 612.504.000 0,021% Tambang Timah Group 341.766.150 0,012% Telkom Group 45.548.256.000 1,562% Total Group 399.559.500 0,014% Unilever Group 24.250.000.000 0,832% UOB Group 11.194.678.000 0,384% Victoria Group 10.000.000.000 0,343% Waskita Karya Perse 8.452.778.400 0,290% WIKA Group 2.099.944.520 0,072% Wismilak Group 360.712.000 0,012%

Grand Total 2.915.261.414.289 100,00%











15




Berikut adalah hasil analisis kesesuaian investasi DPBCA terhadap batasan kuantitatif investasi per pihak:

No Tanggal

Ketidaksesuaian Nama Pihak

Investasi

Jenis Nilai (Rp) % dari Total Investasi

(--) (--) (--) (--) (--) (--)

Berdasarkan analisis kesesuaian investasi terhadap batasan kuantitatif investasi per pihak menunjukkan bahwa pelaksanaan investasi DPBCA selama periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016, telah sesuai dengan batasan investasi yang diatur oleh peraturan perundang-undangan mengenai batasan kuantitatif investasi per pihak.

d. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Investasi Khusus Berikut ini adalah ketentuan Peraturan OJK Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 10 ayat (1), (2) dan (3) dan arahan investasi tentang batasan investasi khusus:

Batasan yang Diatur Peraturan OJK Nomor 3/POJK.05/2015


Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 pasal 10: 1. Seluruh investasi Dana Pensiun yang ditempatkan

pada: a. semua Pihak yang dalam tahun buku terakhir

mengalami kerugian atau mengalami kegagalan dalam memenuhi kewajiban keuangannya;

b. penyertaan langsung baik di Indonesia maupun di luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf o; dan

c. tanah dan / atau bangunan di Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf p dan/atau huruf q.

dilarang melebihi 40% (empat puluh persen) dari jumlah investasi Dana Pensiun.

2. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku dalam hal Dana Pensiun memiliki penyertaan langsung di Indonesia pada perseroan terbatas yang bergerak di bidang jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3).

3. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tetap memperhatikan batasan penyertaan langsung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) dan ayat (5), serta batasan investasi tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (8).

- Tidak diatur








16



d. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Investasi Khusus (lanjutan)

Berikut adalah analisis kesesuaian investasi DPBCA terhadap batasan investasi khusus per tanggal 31 Desember 2016 : 1. Persentasi jenis investasi batasan khusus, investasi pada pihak yang merugi terhadap total

investasi Dana Pensiun :

2016

Invetasi pada pihak yang merugi -

2. Persentasi jenis investasi batasan khusus, Penempatan Langsung pada Saham terhadap total investasi Dana Pensiun :

2016

Penempatan Langsung pada Saham 368.406.000.000 Total Investasi Dana Pensiun 4.092.836.908.708 Presentasi Investasi batasan khusus 9,00%

3. Persentasi jenis investasi batasan khusus, Tanah dan atau Bangunan terhadap total

investasi Dana Pensiun : 2016

Tanah dan atau Bangunan 891.629.604.500 Total Investasi Dana Pensiun 4.092.836.908.708 Presentasi Investasi batasan khusus 21,79% Total Investasi Batasan Khusus 30,79%

Simpulan Berdasarkan batasan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 pasal 10 ayat (1) investasi dengan batasan khusus dilarang melebihi 40% (empat puluh persen) dari jumlah total Investasi Dana Pensiun. Analisis kesesuaian investasi dengan batasan investasi khusus telah sesuai dengan batasan investasi yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 pasal 10 ayat (1). (Rincian Analisis Kesesuaian Investasi dengan Batasan Investasi Khusus (lampiran F)











17


e. Analisis Kesesuaian Dasar Penilaian Investasi Per Jenis Investasi

Berikut ini adalah ketentuan perundang-undangan dan arahan investasi tentang dasar penilaian nilai wajar investasi per jenis investasi:

No Jenis Investasi Batasan yang Diatur Perundang-undangan

Dasar Penilaian yang diatur Arahan Investasi

1. Surat Berharga Negara 1) Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau

2) Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal Surat Berharga Negara memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun.

1) Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau

2) Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal Surat Berharga Negara memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun.

2. Tabungan Nilai nominal Belum Diatur

3. Deposit on call pada Bank

Nilai nominal Nilai nominal

4. Deposito Berjangka pada Bank

Nilai nominal Nilai nominal

5. Sertifikat deposito pada Bank

Nilai tunai Belum Diatur

6. Sertifikat Bank Indonesia

Nilai tunai Belum Diatur

7. Saham yang Tercatat di Bursa Efek di Indonesia

Nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek.

Nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek.








18


e. Analisis Kesesuaian Dasar Penilaian Investasi Per Jenis Investasi (lanjutan)



8. Obligasi yangTercatat di Bursa Efek di Indonesia

1) Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuanagan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau

2) Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal obligasi atau sukuk memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun.

1) Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuanagan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau


9. Sukuk 1) Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau


1) Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau












19





10. Unit penyertaan reksadana: a. Reksadana Pasar

Uang dan Reksa dana Saham;

b. Reksadana Pendapatan Tetap dan Reksadana Campuran;

c. Reksadana Terproteksi, Reksadana dengan Penjaminan dan Reksadana Indeks;

d. Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas;

e. Reksadana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.

1) Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran dan Reksadana Saham berdasar nilai aktiva bersih;

2) Reksadana Terproteksi, Reksadana dengan Penjaminan dan Reksadana Indeks berdasar nilai aktiva bersih;

3) Reksadana Berbentuk

Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas berdasar nilai aktiva bersih;

4) Reksadana yang Unit

Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek.

1) Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran dan Reksadana Saham berdasar nilai aktiva bersih;

2) Reksadana Terproteksi, Reksadana dengan Penjaminan dan Reksadana Indeks berdasar nilai aktiva bersih;

3) Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas berdasar nilai aktiva bersih;

4) Reksadana yang Unit Penyertaannnya Diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek.


1) Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia.

2) Nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek, untuk efek ekuitas yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia;

3) Nilai nominal, untuk efek ekuitas yang tidak tercatat di Bursa Efek di Indonesia











20






12. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk kontrak investasi kolektif




Belum Diatur

13. Kontrak Opsi Saham Nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek.

Belum Diatur

14. Penempatan langsung pada saham dan surat pengakuan hutang yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia

Nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan.

Nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada Otoritas Jasa keuangan.

15. Tanah dan/atau bangunan



Analisis kesesuaian mengenai dasar penilaian investasi per jenis investasi. Berdasarkan analisis kesesuaian dasar penilaian per jenis investasi terhadap pelaksanaan aktivitas penilaian investasi DPBCA selama periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016, telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan pilihan jenis investasi peserta.











21



f. Analisis Investasi Langsung pada Pihak-pihak Terafiliasi

Berdasarkan ketentuan pasal 31 ayat (3), pasal 32 ayat (2) undang-undang no.11 tahun 1992 tentang dana pensiun, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 Pasal 1 ayat 19 tentang investasi dana pensiun dan Arahan Investasi menyebutkan sebagai berikut:

No Menurut perundang-undangan POJK Nomor 3/POJK.05/2015 Arahan Investasi

1. Tidak satu bagianpun dari kekayaan Dana Pensiun dapat dipinjamkan atau diinvestasikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, pada surat berharga yang diterbitkan oleh, atau pada tanah dan bangunan yang dimiliki atau yang dipergunakan oleh orang atau badan yang tersebut di bawah ini :

a. pengurus, pendiri, mitra pendiri atau penerima titipan;

b. badan usaha yang lebih dari 25% (dua puluh lima perseratus) sahamnya dimiliki oleh orang atau badan yang terdiri dari pendiri, mitra pendiri, pengurus, penerima titipan, atau serikat kerja yang anggotanya adalah peserta Dana Pensiun yang bersangkutan;

Sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 ayat 19 :

a. salah satu Pihak memiliki satu atau lebih direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris, yang juga menjabat sebagai direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris pada Pihak lain;

b. salah satu Pihak memiliki satu atau lebih direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris, yang memiliki hubungan keluarga karena perkawinan atau keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal yang menjabat sebagai direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris pada Pihak lain;

c. salah satu Pihak memiliki wewenang untuk menunjuk atau memberhentikan direksi atau komisaris atau yang setara dari Pihak lain; atau

d. salah satu Pihak secara langsung atau tidak langsung mengendalikan, dikendalikan, atau di bawah satu pengendalian Pihak lain kecuali pengendalian dimaksud oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang meliputi namun tidak terbatas pada:

Tidak Diatur








22


f. Analisis Investasi Langsung pada Pihak-pihak Terafiliasi (lanjutan)

No Menurut perundang-undangan POJK Nomor 3/POJK.05/2015 Arahan Investasi 1. 2 .

c. pejabat atau direktur dari badan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, serta keluarganya sampai derajat kedua menurut garis lurus maupun garis ke samping, termasuk menantu dan ipar.

Dan pasal 32 ayat (1) menyebutkan bahwa “Tanpa mengurangi berlakunya ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (3), penyewaan tanah, bangunan atau harta tetap lainnya milik Dana Pensiun kepada pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (3), hanya dapat dilakukan sepanjang hal tersebut melalui transaksi yang didasarkan pada harga pasar yang berlaku.”

1. salah satu Pihak memiliki paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) saham Pihak lain atau merupakan pemegang saham terbesar;

2. salah satu Pihak merupakan kreditur terbesar dari Pihak yang lain;

3. salah satu Pihak mempunyai hak suara pada Pihak lain yang lebih dari 50% (lima puluh persen) berdasarkan suatu perjanjian; atau

4. salah satu Pihak dapat mengendalikan operasional, pengawasan, atau pengambilan keputusan baik langsung maupun tidak langsung, atas hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasional Pihak lain berdasarkan anggaran dasar,anggaran rumah tangga, atau perjanjian.

Tidak Diatur

Tidak Diatur











23



f. Analisis Investasi Langsung pada Pihak-pihak Terafiliasi (lanjutan)

Berdasarkan analisis investasi pada pihak terhadap pelaksanaan aktivitas penilaian investasi Dana Pensiun Bank Central Asia untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016, telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 dan Arahan Investasi.

g. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Ketentuan Objek Investasi yang Dilarang Ketentuan perundang-undangan dan Arahan Investasi tentang penentuan investasi pada objek investasi yang dilarang.

Berdasarkan POJK Nomor 3/POJK.05/2015 Dana Pensiun dilarang menempatkan investasi, kecuali pada jenis investasi sebagai berikut sebagaimana dimaksud dalam pasal 2: a. tabungan pada Bank; b. deposito on call pada Bank; c. deposito berjangka pada Bank; d. sertifikat deposito pada Bank; e. surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia; f. Surat Berharga Negara; g. saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; h. obligasi korporasi yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; i. Reksa Dana yang terdiri dari:

1. Reksa Dana pasar uang, Reksa Dana pendapatan tetap, Reksa Dana campuran, dan Reksa Dana saham;

2. Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan penjaminan dan Reksa Dana indeks; 3. Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif penyertaan terbatas; 4. Reksa Dana yang saham atau unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek di

Indonesia; j. MTN;








24


g. Analisis Kesesuaian Investasi dengan Ketentuan Objek Investasi yang Dilarang (lanjutan)

Berdasarkan POJK Nomor 3/POJK.05/2015 (lanjutan) k. efek beragun aset; l. dana investasi real estat berbentuk kontrak investasi kolektif; m. kontrak opsi dan kontrak berjangka efek yang diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia; n. REPO; o. penyertaan langsung baik di Indonesia maupun di luar negeri; p. tanah di Indonesia; dan/atau q. bangunan di Indonesia

Batasan yang diatur Arahan Investasi Pengurus Dana Pensiun Bank Central Asia dilarang menempatkan investasi pada: 1. Deposito Berjangka dan Deposito On Call pada Bank Umum Swasta dan Nasional, Bank

Umum Swasta Asing/ Campuran selain yang telah ditetapkan oleh pendiri dalam surat keputusan tersendiri.

2. Saham, obligasi dan surat berharga lain selain yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia. 3. Tanah dan bangunan di Luar Negeri.

Berdasarkan Analisis Kesesuaian Investasi dengan Ketentuan Objek Investasi yang Dilarang terhadap pelaksanaan aktivitas penilaian investasi Dana Pensiun Bank Central Asia untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016, telah sesuai dengan POJK Nomor 3/POJK.05/2015 dan Arahan Investasi.

B. ANALISIS HASIL KESESUAIAN INVESTASI DENGAN SASARAN HASIL INVESTASI

METODE PENDISTRIBUSIAN HASIL INVESTASI Hasil pengembangan dialokasikan kerekening masing-masing Peserta dengan menggunakan Metode Rata-rata Tertimbang, yang dihitung berdasarkan total saldo dari iuran Peserta, iuran Pemberi kerja, dan hasil pengembangan yang telah dialokasikan ke rekening Peserta bersangkutan. a. Kesesuaian Penempatan Investasi

Investasi di tempatkan pada jenis investasi sesuai dengan yang digariskan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 dan Arahan Investasi No. 003/SK/DIR/DP/2016 tanggal 30 Juni 2016 Pasal 4.

b. Kesesuaian Hasil Investasi

a. Hasil investasi Dana Pensiun dalam 1 (satu) tahun setelah dikurangi biaya investasi. Berdasarkan Arahan Investasi.

Persentasi hasil investasi setelah dikurangi beban investasi terhadap jumlah rata-rata nilai

wajar investasi. 2016

Hasil investasi bersih 487.851.911.729 Rata-rata nilai wajar investasi 3.739.612.815.082 Presentasi hasil investasi bersih rata-rata nilai wajar investasi (ROI) 13,05% Target dalam Arahan Investasi (Pasal 2) 7%











25

B. ANALISIS HASIL KESESUAIAN INVESTASI DENGAN SASARAN HASIL INVESTASI (lanjutan)

METODE PENDISTRIBUSIAN HASIL INVESTASI (lanjutan)

b. Kesesuaian Hasil Investasi (lanjutan)

Simpulan b. Hasil investasi Dana Pensiun dalam 1 (satu) tahun setelah dikurangi biaya investasi,

melampaui target hasil investasi menurut Arahan Investasi.

C. PENGUNGKAPAN

1. INFORMASI UMUM

a. Pendirian

Pendiri dari Dana Pensiun Bank Central Asia adalah PT Bank Central Asia Tbk yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa Perbankan. Maksud pembentukan Dana Pensiun adalah untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta dan pihak yang berhak. Dana Pensiun yang didirikan oleh PT Bank Central Asia Tbk berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 001/SK/DIR/DP/1993 tanggal 1 Mei 1993.

Selanjutnya dengan berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Hal ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan mengesahkan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia dengan Surat Keputusan No. KEP-20/KM-17/1995 Tanggal 25 Januari 1995

Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia telah mengalami dua kali perubahan dan perubahan terakhir adalah dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk Nomor 004/SK/DIR/DP/16 Tanggal 21 Juli 2016 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia. Peraturan tersebut telah mendapat pengesahan oleh Dewan komisioner Otoritas Jasa keuangan Nomor: KEP-54/NB.1/2016 tentang Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia. Perubahan tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 74 tanggal 16 September 2016.

Dana Pensiun Bank Central Asia (“DPBCA”) berkedudukan di Jakarta dan beralamat di Gedung BCA Matraman Lantai 5 (lima) Jl. Matraman Raya No. 14-16 Jakarta Timur.

b. Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun

Dewan Pengawas

Susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Central Asia tahun 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk. Nomor 006/SK/DIR/DP/2016 tanggal 23 September 2016, sedangkan susunan pengurus untuk tahun 2015 sesuai dengan Nomor 002/SK/DIR/DP/2015 tanggal 16 Juni 2015 dan Nomor 004/SK/DIR/DP/2015 tanggal 30 Juni 2015, adalah sebagai berikut :

2016

2015

Wakil Pemberi Kerja Ketua (merangkap anggota) : Jacobus Sindu Adisuwono


Wakil Ketua (merangkap anggota) : TH. Endang Ratnawati

Lianawaty Suwono

Anggota : Dipasusila Setia Utama

Dipasusila Setia Utama

Wakil Peserta :

Anggota : Ernawati

Ernawati

Anggota : Andry Hendarsyah.ST

Andry Hendarsyah.ST

Anggota : Yovita Tjandra Dewi

Yovita Tjandra Dewi








26

C. PENGUNGKAPAN (lanjutan)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan)

b. Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun (lanjutan)

Pengurus

Susunan Pengurus Dana Pensiun Bank Central Asia tahun 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk. Nomor 005/SK/DIR/DP/2016 tanggal 23 September 2016, sedangkan susunan pengurus untuk tahun 2015 sesuai dengan Nomor 001/SK/DIR/DP/2014 (Penunjukan Sekretaris I) tanggal 19 Agustus 2014, Nomor 001/SK/DIR/DP/2015 (Penunjukan Wakil ketua I dan Bendahara II) tanggal 23 Februari 2015, Nomor 003/SK/DIR/DP/2015 (Penunjukan Ketua, Wakil Ketua II, Sekretaris II dan Bendahara I) tanggal 16 Juni 2015 adalah sebagai berikut :

2016

Direktur Utama : Budi Sutrisno

Direktur : Setiawan Wijono

Direktur : Rudi Lim

Direktur : Fenry

Direktur : Susanto Angkawinata

2015

Ketua (merangkap anggota) : Santoso

Wakil Ketua I (merangkap anggota) : Setiawan Wijono

Wakil Ketua II (merangkap anggota) : TH. Endang Ratnawati

Sekretaris I (merangkap anggota) : Hengky

Sekretaris II (merangkap anggota) : Tiurma Selvya Malau

Bendahara I (merangkap anggota) : Rudi Lim

Bendahara II (merangkap anggota) : Fenry








27

Lampiran C DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA

ANALISIS INVESTASI Periode 1 Januari s.d 31 Desember 2016

No Ya*) Tidak*) 1

-- 2

-- --

-- 3,1 Apakah hasil investasi telah mencapai sasaran investasi yang ditetapkan

dalam arahan investasi?

-- 3,2 Apakah batas maksimum proporsi kekayaan Dana Pensiun yang

ditempatkan untuk setiap jenis investasi sesuai dengan arahan investasi? -- 3,3 Apakah batas maksimum proporsi kekayaan Dana Pensiun pada satu pihak

sesuai dengan arahan investasi? -- 3,4 Apakah Dana Pensiun tidak melanggar penempatan pada obyek investasi

yang dilarang, sebagaimana diatur dalam arahan investasi? -- 3,5 Apakah likuiditas minimum pada akhir periode telah sesuai dengan

ketentuan dalam arahan investasi? -- 3,6 Apakah telah dilakukan pengkajian yang memadai untuk penempatan dan

pelepasan investasi? -- 3,7 Apakah Pengurus menggunakan tenaga ahli, penasihat, lembaga keuangan

dan jasa lain dalam pengelolaan investasi sesuai dengan Arahan Investasi? -- 4

-- 5

-- 6

--

7,1 Apakah kontrak opsi saham tersebut ditempatkan pada opsi jual atas saham yang dimiliki oleh Dana Pensiun? -- --

7,2 Apakah Dana Pensiun memiliki investasi pada saham paling sedikit 10% dari total investasi? -- --

8,1 Apakah Dana Pensiun memiliki investasi paling rendah Rp200 miliar? -- -- 8,2 Apakah tingkat risiko berdasarkan penilaian yang dilakukan OJK adalah

sedang rendah atau rendah? -- -- 8,3 Apakah Dana Pensiun memiliki manajemen risiko yang memadai? -- -- 8,4 Apakah Dana Pensiun telah mengunakan jasa penasihat investasi?

9 9,1 Apakah Dana Pensiun memiliki investasi paling rendah Rp200 miliar? -- -- 9,2 Apakah tingkat risiko berdasarkan penilaian yang dilakukan OJK adalah

sedang rendah atau rendah? -- -- 9,3 Apakah Dana Pensiun memiliki manajemen risiko yang memadai? -- -- 9,4 Apakah Dana Pensiun telah mengunakan jasa penasihat investasi? -- --

10 10,1 apakah memiliki penyertaan langsung pada perusahaan yang bergerak di

bidang jasa keuangan? -- 10,2 apakah memiliki penyertaan langsung di luar negeri? --

11 -- --

12 --

Untuk setiap jawaban ”tidak” dilengkapi dengan uraian pendukung yang memadai.

8

Pertanyaan

*) Jawablah sesuai kondisi Dana Pensiun selama periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016 (kecuali dinyatakan lain).

Apabila pertanyaan tidak relevan bagi Dana Pensiun maka kolom tersebut diisi dengan tanda (--).

3

7 Pada saat melakukan penempatan investasi pada kontrak opsi saham:

Pada saat melakukan penempatan investasi pada Reksa Dana berbentuk KIK penyertaan terbatas:

Pada saat melakukan penempatan investasi pada MTN dan REPO:

Investasi pada penyertaan langsung:

Apakah pada kontrak derivatif dan REPO dilakukan dengan counterparty yang telah memiliki peringkat investment grade? Apakah dasar penilaian investasi telah sesuai dengan ketentuan?

Apakah Dana Pensiun telah melakukan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko? Apakah kesesuaian investasi Dana Pensiun telah sesuai dengan prinsip syariah (dalam hal terdapat Dana Pensiun yang menggunakan prinsip syariah); Apakah investasi Dana Pensiun telah sesuai dengan ketentuan dalam arahan investasi?

Apakah alokasi hasil invetasi ke rekening peserta sesuai dengan ketentuan? (khusus untuk Program Pensiun Iuran Pasti) Apakah pada saat penempatan, seluruh investasi pada obligasi korporasi, sukuk korporasi, dan efek beragun aset telah memiliki peringkat Investment Grade? Apakah seluruh investasi pada efek beragun aset dan unit penyertaan investasi real estate berbentuk KIK telah melalui penawaran umum?





28

Lampiran D

DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA ANALISIS KESESUAIAN INVESTASI TERHADAP BATASAN KUANTITATIF INVESTASI PER PIHAK

Periode 1 Januari s.d 31 Desember 2016

- -- -

No.Tanggal

Ketidaksesuaian*)Nama Pihak

Jenis Nilai (Rp)% dari Total

Investasi

Investasi

- * Kolom Tanggal Ketidaksesuaian diisi dengan tanggal penempatan dimana terdapat penempatan

investasi yang tidak sesuai dengan Peraturan OJK mengenai investasi Dana Pensiun; arahan investasi; dan ketentuan peraturan perundang-undangan Dana Pensiun. Apabila tidak terdapat ketidaksesuaian selama periode laporan, kolom-kolom agar diisi dengan tanda (--).








29

Lampiran E DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA

ANALISIS KESESUAIAN INVESTASI TERHADAP BATASAN KUANTITATIF INVESTASI PER JENIS

Periode 1 Januari s.d 31 Desember 2016

No. Tanggal Ketidaksesuaian*)

Jenis Investasi (% dari total investasi)

Surat Berharga Negara**)

Reksa Dana Berbentuk KIK

Penyertaan Terbatas MTN REPO Penyertaan

Langsung Tanah dan atau

Bangunan

1 31/12/2016 21,79%

Keterangan : Kenaikan nilai wajar tanah dan bangunan diakibatkan penilaian kembali oleh appraisal independen.





30

Lampiran F DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA

ANALISIS KESESUAIAN INVESTASI TERHADAP BATASAN KUANTITATIF INVESTASI KHUSUS

Per 31 Desember 2016

No Jenis Investasi dengan Batasan Khusus Jumlah (Rp) 1 Investasi pada pihak yang merugi - 2 Penyertaan langsung pada perseroan terbatas yang bergerak bukan di bidang

jasa keuangan 368.406.000.000 3 Penyertaan Langsung di luar negeri - 4 Tanah dan atau Bangunan 891.629.604.500 Total Investasi dengan batasan khusus (a) 1.260.035.604.500 Total Investasi Dana Pensiun (b) 4.092.836.908.708 Persentasi investasi batasan khusus (a/b) 30,79%








31

Lam

pira

n H

DAN

A PE

NSI

UN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

PE

NG

GU

NAA

N P

ENER

IMA

TITI

PAN

Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

No.

Na

ma

Pene

rima

Titip

an

No

mor

Ko

ntra

k

Tang

gal

Kont

rak

Mas

a

Perja

njia

n

Jeni

s

Inve

stas

i

Jum

lah

Dan

a ya

ng D

ititip

kan

Jum

lah

Bia

ya

Yang

Dib

eban

kan

(Rp)

(Rp)

1 P

T B

ank

Cen

tral A

sia

Tbk

- B

CA

Cus

tody

039/

CU

S/9

5

12/0

1/19

95

1

(sat

u)

tahu

n ya

ng

akan

da

tang

di

perp

anja

ng

seca

ra

otom

atis

unt

uk ja

ngka

wak

tu 1

(s

atu)

tahu

n be

rikut

nya.

1.

Sur

at B

erha

rga

Neg

ara

8

32.5

44.2

94.9

18

13.

788.

765

2.

D

epos

ito O

n C

all

3

7.80

0.00

0.00

0

626

.051

3.

D

epos

ito B

erja

ngka

616

.000

.000

.000

1

0.20

2.31

6

4.

Sah

am

1

8.92

6.42

9.15

0

313

.463

5.

O

blig

asi

6

40.6

80.9

42.0

00

10.6

11.0

86

6.

Efe

k B

erag

un A

set

6

.542

.142

.248

1

08.3

53

7.

Tana

h

891

.629

.604

.500

1

4.76

7.34

8

Sub

Tota

l

3.04

4.12

3.41

2.81

6

50.4

17.3

82

2

PT

Sch

rode

r Inv

estm

ent

Man

agem

ent I

ndon

esia

186/

CU

S/2

005

15

/12/

2005

1 (s

atu)

ta

hun

yang

ak

an

data

ng

dipe

rpan

jang

se

cara

ot

omat

is u

ntuk

jang

ka w

aktu

1

(sat

u) ta

hun

berik

utny

a.

1

Dep

osito

On

Cal

l

1.0

00.0

00.0

00

1.6

63.9

06

2 D

epos

ito b

erja

ngka

15.

000.

000.

000

2

4.95

8.58

5

3 S

aham

210

.281

.770

.820

3

49.8

89.0

37

Sub

Tota

l

226.

281.

770.

820

37

6.51

1.52

8

3 P

T B

NP

Par

ibas

In

vest

men

t Par

tner

s

234/

CU

S/S

LA/2

010

27

/12/

2010

1 (s

atu)

ta

hun

yang

ak

an

data

ng

dipe

rpan

jang

se

cara

ot

omat

is u

ntuk

jang

ka w

aktu

1

(sat

u) ta

hun

berik

utny

a.

1

Dep

osito

On

Cal

l

600

.000

.000

9

88.4

34

2 D

epos

ito b

erja

ngka

3.9

00.0

00.0

00

6.4

24.8

21

3 S

aham

72.

950.

770.

795

1

20.1

78.3

71

Sub

Tota

l

77.4

50.7

70.7

95

127.

591.

626

4

PT

BN

P P

arib

as 2

In

vest

men

t Par

tner

s

276/

CU

S/2

013

04

/10/

2013

1 (s

atu)

ta

hun

yang

ak

an

data

ng

dipe

rpan

jang

se

cara

ot

omat

is u

ntuk

jang

ka w

aktu

1

(sat

u) ta

hun

berik

utny

a.

1

Dep

osito

On

Cal

l

250

.000

.000

0

422

.655

2

Dep

osito

ber

jang

ka

2

.400

.000

.000

4

.057

.493

3

Sah

am

7

1.78

2.19

8.57

5

121

.356

.556

Sub

Tota

l

74.4

32.1

98.5

75

125.

836.

704

Tot

al

3.

422.

288.

153.

006

68

0.35

7.24

0





32

La

mpi

ran

I D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

PE

NG

GUN

AAN

MAN

AJER

INVE

STAS

I Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

No

Nam

a M

anaj

er In

vest

asi

Nom

or

Kon

trak

Ta

ngga

l K

ontr

ak

Mas

a Pe

rjanj

ian

Jeni

s In

vest

asi

Jum

lah

Dan

a K

elol

aan

(Rp)

Tin

gkat

H

asil

Inve

stas

i B

ersi

h (R

p)

Jum

lah

Bia

ya

Peng

elol

aan

yang

di

beba

nkan

(Rp)

Tera

filia

si

deng

an D

ana

Pens

iun

(Ya/

Tida

k)

1 P

T S

chro

der I

nves

tmen

t M

anag

emen

t Ind

ones

ia

- 09

/01/

2015

1

(sat

u) ta

hun

yang

aka

n da

tang

di

perp

anja

ng s

ecar

a ot

omat

is

untu

k ja

ngka

wak

tu 1

(sat

u)

tahu

n be

rikut

nya.

1 D

epos

ito O

n C

all

1.00

0.00

0.00

0

5.

333.

702,

35

Tida

k 2

Dep

osito

ber

jang

ka

15.0

00.0

00.0

00

80

.005

.535

,26

3

Sah

am

210.

281.

770.

820

1.12

1.58

0.37

5,38

Subt

otal

22

6.28

1.77

0.82

0

1.20

6.91

9.61

3

2 P

T B

NP

Par

ibas

In

vest

men

t Par

tner

s -

17/1

2/20

10

1 (s

atu)

tahu

n ya

ng a

kan

data

ng

dipe

rpan

jang

sec

ara

otom

atis

un

tuk

jang

ka w

aktu

1 (s

atu)

ta

hun

berik

utny

a.

1 D

epos

ito O

n C

all

600.

000.

000

3.46

8.94

1,59

Ti

dak

2 D

epos

ito b

erja

ngka

3.

900.

000.

000

22.5

48.1

20,3

4

3 S

aham

72

.950

.770

.795

421.

769.

938,

07

Su

btot

al

77.4

50.7

70.7

95

44

7.78

7.00

0

3 P

T B

NP

Par

ibas

2

Inve

stm

ent P

artn

ers

- 01

/11/

2013

1

(sat

u) ta

hun

yang

aka

n da

tang

di

perp

anja

ng s

ecar

a ot

omat

is

untu

k ja

ngka

wak

tu 1

(sat

u)

tahu

n be

rikut

nya.

1 D

epos

ito O

n C

all

250.

000.

000

1.45

9.38

4,36

Ti

dak

2 D

epos

ito b

erja

ngka

2.

400.

000.

000

14.0

10.0

89,8

9

3 S

aham

71

.782

.198

.575

419.

031.

272,

75

Su

btot

al

74.4

32.1

98.5

75

43

4.50

0.74

7

To

tal

378.

164.

740.

190

2.08

9.20

7.36

0








33

Lam

pira

n J

D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UN

GKA

PAN

INVE

STAS

I TA

BUN

GAN

Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

1-

--

Tota

l Ta

bung

an-

-

No.

Nam

a Ba

nkNi

lai N

omin

al(R

p)Ni

lai d

lm m

ata

Uang

Asin

g *)

Ting

kat S

uku

Bung

a /

Nisb

ah/im

bal h

asil

lain

nya

-

- -

Tang

gal A

wal

Pene

mpa

tan

-

*) K

olom

ini d

iisi d

enga

n m

ata

uang

asi

ng





34

Lam

pira

n K

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GU

NG

KAPA

N IN

VEST

ASI

DEP

OSI

TO O

N C

ALL

DAN

DEP

OSI

TO B

ERJA

NG

KA

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

No

Nam

a B

ank

Tang

gal

Pene

mpa

tan

Nila

i Nom

inal

(Rp)

N

ilai N

omin

al

dala

m m

ata

Uan

g As

ing

*)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Ja

ngka

W

aktu

Ti

ngka

t B

unga

/Nis

bah

I D

epos

ito o

n ca

ll (p

er b

ilyet

) :

A.

Peng

elol

a : D

ana

Pens

iun

BC

A

BAN

K BT

PN -

RA

SUN

A S

AID

1

AB 0

2562

3 28

/12/

2016

10

.000

.000

.000

--

- 12

/01/

2017

15

Har

i 8,

5%

Su

b To

tal

10

.000

.000

.000

BA

NK

BUKO

PIN

- M

T H

ARYO

NO

1

2013

7347

56

20/1

2/20

16

10.0

00.0

00.0

00

---

12/0

1/20

17

23 H

ari

8,5%

2

2013

7350

97

30/1

2/20

16

7.80

0.00

0.00

0

---

16/0

1/20

17

17 H

ari

9%

Su

b To

tal

17

.800

.000

.000

BA

NK

PAN

IN S

YAR

IAH

- S

LIPI

1

A 00

8148

29

/12/

2016

10

.000

.000

.000

--

- 14

/01/

2017

16

Har

i 8,

5%

Su

b To

tal

10

.000

.000

.000

B.

Pe

ngel

ola

: Par

ibas

BA

NK

MA

YBAN

K IN

DO

NE

SIA

- WIS

MA

MET

RO

POLI

TAN

II

1 3-

0000

0-18

5-19

9 15

28

/12/

2016

60

0.00

0.00

0

---

03/0

1/20

17

6 H

ari

5,25

%

Su

b To

tal

60

0.00

0.00

0

C.

Peng

elol

a : P

arib

as2

BAN

K M

AYB

ANK

IND

ON

ESI

A - W

ISM

A M

ETR

OPO

LITA

N II

1

3-00

000-

185-

199

11

28/1

2/20

16

250.

000.

000

--

- 03

/01/

2017

6

Har

i 5,

25%

Sub

Tota

l

250.

000.

000

D

. Pe

ngel

ola

: Sch

rode

rs

BAN

K D

ANAM

ON

- M

ENA

RA

BAN

K D

ANAM

ON

1

30

/12/

2016

1.

000.

000.

000

--

- 03

/01/

2017

4

Har

i 7%

Sub

Tota

l

1.00

0.00

0.00

0

To

tal D

epos

ito O

n C

all

39

.650

.000

.000








35

La

mpi

ran

K D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UN

GKA

PAN

INVE

STAS

I D

EPO

SITO

ON

CA

LL D

AN D

EPO

SITO

BER

JAN

GK

A (la

njut

an)

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

No

Nam

a B

ank

Tang

gal

Pene

mpa

tan

Nila

i Nom

inal

(Rp)

N

ilai N

omin

al

dala

m m

ata

Uan

g As

ing

*)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Ja

ngka

W

aktu

Ti

ngka

t B

unga

/Nis

bah

II D

epos

ito B

erja

ngka

(per

bily

et):

A.

Peng

elol

a : D

ana

Pens

iun

BC

A

BA

NK

ARTH

A G

RAH

A - B

EI

1

1074

3980

53 /

8965

23

30/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

30/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,5%

Su

b To

tal

5.

000.

000.

000

BAN

K AR

THA

GR

AHA

- CO

KRO

AMIN

OTO

1 10

7416

7701

29

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

29

/01/

2017

1

Bula

n 7,

5%

2

1074

2753

85

01/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

02/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,25

%

Sub

Tota

l

10.0

00.0

00.0

00

BA

NK

BCA

- KC

K M

ENAR

A B

CA

1 20

5002

0943

/ AI

856

362

08/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

09/0

1/20

17

1 Bu

lan

5%

Sub

Tota

l

5.00

0.00

0.00

0

BA

NK

BCA

- KC

U T

HAM

RIN

1 20

6028

3187

/ AI

680

860

08/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

09/0

1/20

17

1 Bu

lan

5%

Sub

Tota

l

5.00

0.00

0.00

0

BA

NK

BCA

SYA

RIA

H -

JATI

NEG

ARA

1 AA

099

40

30/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

30/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,75

%

2

AA 0

6364

30

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

30

/01/

2017

1

Bula

n 7,

75%

3 AA

148

16

28/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

28/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,75

%

4

AA 1

5661

01

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

01

/01/

2017

1

Bula

n 7,

75%

5 AA

156

62

01/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

01/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,75

%

6

AA 1

5663

03

/12/

2016

10

.000

.000

.000

--

03

/01/

2017

1

Bula

n 7,

75%

7 AA

156

67

07/1

2/20

16

15.0

00.0

00.0

00

--

07/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,75

%

8

AA 1

5713

27

/12/

2016

9.

000.

000.

000

--

27

/01/

2017

1

Bula

n 7,

75%

9 AA

176

95

07/1

2/20

16

10.0

00.0

00.0

00

--

07/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,75

%

10

AA

191

74

22/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

22/0

3/20

17

3 Bu

lan

7,75

%

Sub

Tota

l

74.0

00.0

00.0

00





36

Lam

pira

n K

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GU

NG

KAPA

N IN

VEST

ASI

DEP

OSI

TO O

N C

ALL

DAN

DEP

OSI

TO B

ERJA

NG

KA

(lanj

utan

) Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

Nam

a B

ank

Tang

gal

Pene

mpa

tan

Nila

i Nom

inal

(Rp)

N

ilai N

omin

al

dala

m m

ata

Uan

g As

ing

*)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Ja

ngka

W

aktu

Ti

ngka

t B

unga

/Nis

bah

II D

epos

ito B

erja

ngka

(per

bily

et):

(lanj

utan

)

A.

Pe

ngel

ola

: Dan

a Pe

nsiu

n B

CA

(lanj

utan

)

BAN

K BR

I - B

EJ

1

DC

415

2750

11

/07/

2016

10

.000

.000

.000

--

11

/01/

2017

6

Bula

n 7,

25%

2 06

7101

0031

4940

4 / D

C 6

0190

84

11/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

11/0

1/20

17

1 Bu

lan

6,75

%

Sub

Tota

l

15.0

00.0

00.0

00

BA

NK

BRI -

KR

AM

AT

1

DC

093

3136

20

/01/

2016

5.

000.

000.

000

--

20

/01/

2017

12

Bul

an

8,75

%

2

DC

093

3137

20

/01/

2016

5.

000.

000.

000

--

20

/01/

2017

12

Bul

an

8,75

%

3

DC

093

3253

30

/01/

2016

5.

000.

000.

000

--

30

/01/

2017

12

Bul

an

8,75

%

4

DC

269

9090

21

/01/

2016

5.

000.

000.

000

--

21

/01/

2017

12

Bul

an

8,75

%

5

0335

-01-

0109

46-4

0-7

/ DC

600

7398

07

/07/

2016

5.

000.

000.

000

--

07

/01/

2017

6

Bula

n 7,

25%

Su

b To

tal

25

.000

.000

.000

BAN

K BT

N -

DEP

OK

1 A

1621

769

21/1

2/20

16

10.0

00.0

00.0

00

--

21/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,25

%

Sub

Tota

l

10.0

00.0

00.0

00

BA

NK

BTN

SYA

RIA

H -

FATM

AWAT

I

1 S

Y 07

5758

29

/12/

2016

10

.000

.000

.000

--

29

/01/

2017

1

Bula

n 7,

25%

Su

b To

tal

10

.000

.000

.000

BAN

K BT

PN -

RA

SUN

A S

AID

1 D

H 0

0292

0 28

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

28

/01/

2017

1

Bula

n 7,

5%

2

DH

298

091

11/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

11/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,5%

3 D

H 2

9813

8 03

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

03

/01/

2017

1

Bula

n 7,

25%

4 D

H 2

9831

5 07

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

07

/01/

2017

1

Bula

n 7,

5%

5

DH

298

373

07/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

07/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,5%

6 D

H 2

9838

2 13

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

13

/01/

2017

1

Bula

n 7,

5%

Sub

Tota

l

30.0

00.0

00.0

00








37

Lam

pira

n K

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GU

NG

KAPA

N IN

VEST

ASI

DEP

OSI

TO O

N C

ALL

DAN

DEP

OSI

TO B

ERJA

NG

KA

(lanj

utan

) Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

Nam

a B

ank

Tang

gal

Pene

mpa

tan

Nila

i Nom

inal

(Rp)

N

ilai N

omin

al

dala

m m

ata

Uan

g As

ing

*)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Ja

ngka

W

aktu

Ti

ngka

t B

unga

/Nis

bah

II D

epos

ito B

erja

ngka

(per

bily

et):

(lanj

utan

)

A.

Pe

ngel

ola

: Dan

a Pe

nsiu

n B

CA

(lanj

utan

)

BAN

K BU

KOPI

N -

MT

HAR

YON

O

1

2013

7212

44

22/1

0/20

16

10.0

00.0

00.0

00

--

22/0

1/20

17

3 Bu

lan

8%

2

2013

7263

96

06/1

0/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

06/0

1/20

17

3 Bu

lan

8%

3

2013

7305

27

13/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

13/0

6/20

17

6 Bu

lan

8,25

%

4

2013

7321

65

29/1

1/20

16

10.0

00.0

00.0

00

--

28/0

2/20

17

3 Bu

lan

8%

5

2013

7331

32

11/1

0/20

16

10.0

00.0

00.0

00

--

11/0

1/20

17

3 Bu

lan

8%

6

2013

7331

31

11/1

0/20

16

10.0

00.0

00.0

00

--

11/0

4/20

17

6 Bu

lan

8%

7

1545

676

09/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

09/0

1/20

17

1 Bu

lan

8,25

%

8

2013

7345

97

13/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

13/0

3/20

17

3 Bu

lan

8,25

%

9

2013

7345

98

13/1

2/20

16

10.0

00.0

00.0

00

--

13/0

6/20

17

6 Bu

lan

8,25

%

Sub

Tota

l

70.0

00.0

00.0

00

BA

NK

DAN

AMO

N -

MEN

AR

A BA

NK

DAN

AMO

N

1

0035

9902

7095

/ 1

31/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

31/0

1/20

17

1 Bu

lan

7%

Sub

Tota

l

5.00

0.00

0.00

0

BA

NK

DKI

- R

ASU

NA

SAI

D

1

A.X

XX

VIII

0052

70

28/1

2/20

16

10.0

00.0

00.0

00

--

28/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,5%

2 B.

XX

XVI

II 02

3859

25

/11/

2016

10

.000

.000

.000

--

25

/02/

2017

3

Bula

n 7,

5%

3

A.X

XX

VIII

0052

78

26/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

26/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,5%

4 A.

XX

XVI

II 00

5279

29

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

29

/01/

2017

1

Bula

n 7,

5%

Sub

Tota

l

30.0

00.0

00.0

00





38

La

mpi

ran

K D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UN

GKA

PAN

INVE

STAS

I D

EPO

SITO

ON

CA

LL D

AN D

EPO

SITO

BER

JAN

GK

A (la

njut

an)

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

Nam

a B

ank

Tang

gal

Pene

mpa

tan

Nila

i Nom

inal

(Rp)

N

ilai N

omin

al

dala

m m

ata

Uan

g As

ing

*)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Ja

ngka

W

aktu

Ti

ngka

t B

unga

/Nis

bah

II D

epos

ito B

erja

ngka

(per

bily

et):

(lanj

utan

)

A.

Pe

ngel

ola

: Dan

a Pe

nsiu

n B

CA

(lanj

utan

)

BAN

K JA

BAR

- B

SD

1

A 50

8621

22

/02/

2016

5.

000.

000.

000

--

22

/02/

2017

12

Bul

an

9,25

%

2

A 52

0013

30

/12/

2016

10

.000

.000

.000

--

30

/01/

2017

1

Bula

n 8,

5%

3

A 52

0139

05

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

05

/01/

2017

1

Bula

n 7,

5%

4

A 52

0094

07

/12/

2016

10

.000

.000

.000

--

07

/03/

2017

3

Bula

n 8,

5%

5

A 55

9601

13

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

13

/01/

2017

1

Bula

n 8,

5%

6

A 55

9602

14

/12/

2016

10

.000

.000

.000

--

14

/06/

2017

6

Bula

n 8,

5%

7

A 55

9614

20

/12/

2016

10

.000

.000

.000

--

20

/06/

2017

6

Bula

n 8,

5%

Sub

Tota

l

55.0

00.0

00.0

00

BAN

K M

AYA

PAD

A - S

ALE

MB

A

1

BE 3

3473

5 11

/10/

2016

10

.000

.000

.000

--

11

/01/

2017

3

Bula

n 7,

75%

2 BE

334

866

29/0

8/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

28/0

2/20

17

6 Bu

lan

7,75

%

3

BE 3

5361

5 10

/03/

2016

5.

000.

000.

000

--

10

/03/

2017

12

Bul

an

9%

4

BE 3

5361

4 10

/09/

2016

5.

000.

000.

000

--

10

/03/

2017

6

Bula

n 7,

75%

Su

b To

tal

25

.000

.000

.000

BAN

K M

EGA

- KC

P PA

NG

LIM

A PO

LIM

1 66

0987

30

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

30

/01/

2017

1

Bula

n 7,

5%

Sub

Tota

l

5.00

0.00

0.00

0

BA

NK

MEG

A S

YAR

IAH

- JA

TIN

EGAR

A

1

300-

00-3

0005

6794

-2

13/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

13/0

1/20

17

1 Bu

lan

8%

2

300-

00-3

0005

7192

-8 /

0630

58

01/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

01/0

1/20

17

1 Bu

lan

8%

3

300-

00-3

0005

8012

-7

01/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

01/0

1/20

17

1 Bu

lan

8%

4

300-

00-3

0005

8340

-2

01/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

01/0

1/20

17

1 Bu

lan

8%

5

300-

00-3

0005

8589

-4

28/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

28/0

1/20

17

1 Bu

lan

8%

Sub

Tota

l

25.0

00.0

00.0

00








39

Lam

pira

n K

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GU

NG

KAPA

N IN

VEST

ASI

DEP

OSI

TO O

N C

ALL

DAN

DEP

OSI

TO B

ERJA

NG

KA

(lanj

utan

) Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

Nam

a B

ank

Tang

gal

Pene

mpa

tan

Nila

i Nom

inal

(Rp)

N

ilai N

omin

al

dala

m m

ata

Uan

g As

ing

*)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Ja

ngka

W

aktu

Ti

ngka

t B

unga

/Nis

bah

II D

epos

ito B

erja

ngka

(per

bily

et):

(lanj

utan

)

A.

Pe

ngel

ola

: Dan

a Pe

nsiu

n B

CA

(lanj

utan

)

BAN

K M

NC

- BL

OK

M

1

3865

17

28/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

---

28/0

1/20

17

1 Bu

lan

8,25

%

2

3903

42

28/1

2/20

16

10.0

00.0

00.0

00

---

28/0

1/20

17

1 Bu

lan

8,75

%

Sub

Tota

l

15.0

00.0

00.0

00

BA

NK

NAG

ARI (

SU

MB

AR) -

CIP

ULI

R

1

SB 0

7357

6 20

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

- 20

/03/

2017

3

Bula

n 8,

75%

2 SB

073

590

16/1

2/20

16

10.0

00.0

00.0

00

---

16/0

3/20

17

3 Bu

lan

8,75

%

3

SB 0

7359

1 20

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

- 20

/03/

2017

3

Bula

n 8,

75%

Su

b To

tal

20

.000

.000

.000

BAN

K N

AGAR

I (S

UM

BAR

) - M

ATR

AMAN

JA

KAR

TA

1

SB 0

9728

3 29

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

- 29

/01/

2017

1

Bula

n 8,

75%

2 SB

097

291

02/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

---

02/0

3/20

17

3 Bu

lan

8%

3

SB 0

9733

2 29

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

- 29

/03/

2017

3

Bula

n 8,

75%

Su

b To

tal

15

.000

.000

.000

BAN

K PA

NIN

- B

UR

SA

EFEK

JAK

ARTA

1 72

9789

31

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

- 31

/01/

2017

1

Bula

n 7%

2 77

1725

29

/12/

2016

10

.000

.000

.000

--

- 29

/01/

2017

1

Bula

n 7%

3 77

1735

06

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

- 06

/01/

2017

1

Bula

n 7%

Su

b To

tal

20

.000

.000

.000

BAN

K PA

NIN

SYA

RIA

H -

SLI

PI

1

A 00

9591

29

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

- 29

/03/

2017

3

Bula

n 8,

25%

2 A

0095

92

29/1

2/20

16

10.0

00.0

00.0

00

---

29/0

3/20

17

3 Bu

lan

8,25

%

3

A 00

9626

13

/10/

2016

10

.000

.000

.000

--

- 13

/01/

2017

3

Bula

n 7,

75%

4 A

0096

31

14/1

0/20

16

5.00

0.00

0.00

0

---

14/0

1/20

17

3 Bu

lan

7,75

%

5

A 00

1087

29

/12/

2016

10

.000

.000

.000

--

- 29

/01/

2017

1

Bula

n 8,

5%

6

A 10

0008

28

/10/

2016

5.

000.

000.

000

--

- 28

/01/

2017

3

Bula

n 7,

75%

Su

b To

tal

45

.000

.000

.000





40

La

mpi

ran

K D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UN

GKA

PAN

INVE

STAS

I D

EPO

SITO

ON

CA

LL D

AN D

EPO

SITO

BER

JAN

GK

A (la

njut

an)

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

Nam

a B

ank

Tang

gal

Pene

mpa

tan

Nila

i Nom

inal

(Rp)

N

ilai N

omin

al

dala

m m

ata

Uan

g As

ing

*)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Ja

ngka

W

aktu

Ti

ngka

t B

unga

/Nis

bah

II D

epos

ito B

erja

ngka

(per

bily

et):

(lanj

utan

)

A.

Pe

ngel

ola

: Dan

a Pe

nsiu

n B

CA

(lanj

utan

)

BAN

K SI

NAR

MAS

SYA

RIA

H -

CIK

DIT

IRO

1 99

2372

0291

/ S

Y 00

6413

21

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

21

/03/

2017

3

Bula

n 8,

5%

2

9924

2741

63 /

SY

0070

04

25/1

1/20

16

10.0

00.0

00.0

00

--

25/0

2/20

17

3 Bu

lan

7,75

%

3

9924

2834

05 /

SY

0070

12

02/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

02/0

3/20

17

3 Bu

lan

8,25

%

4

9924

2907

11 /

SY

0070

22

09/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

09/0

3/20

17

3 Bu

lan

8,25

%

5

9924

2989

84 /

SY

0070

27

16/1

2/20

16

10.0

00.0

00.0

00

--

16/0

3/20

17

3 Bu

lan

8,5%

Su

b To

tal

35

.000

.000

.000

BAN

K SU

MSE

L - K

EBA

YOR

AN B

ARU

1 AL

007

089

27/0

7/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

27/0

1/20

17

6 Bu

lan

7,75

%

2

AL 0

0711

8 07

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

07

/03/

2017

3

Bula

n 8%

3 AL

007

132

05/1

0/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

05/0

1/20

17

3 Bu

lan

7,75

%

4

AL 0

0716

3 09

/12/

2016

7.

000.

000.

000

--

09

/03/

2017

3

Bula

n 8,

25%

Su

b To

tal

22

.000

.000

.000

BAN

K VI

CTO

RIA

- FA

TMA

WAT

I

1 22

5557

07

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

07

/01/

2017

1

Bula

n 8,

5%

2

0961

775

22/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

23/0

1/20

17

1 Bu

lan

9%

Sub

Tota

l

10.0

00.0

00.0

00

BA

NK

WO

OR

I SAU

DAR

A - K

H H

ASYI

M

ASH

ARI

1

0015

49

04/1

0/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

04/0

4/20

17

6 Bu

lan

8%

2

0015

57

29/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

29/0

6/20

17

6 Bu

lan

8,25

%

3

0586

29

05/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

06/0

3/20

17

3 Bu

lan

8%

4

0586

31

07/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

07/0

3/20

17

3 Bu

lan

8,25

%

Sub

Tota

l

20.0

00.0

00.0

00

BA

NK

WO

OR

I SAU

DAR

A - S

CBD

1 03

6448

04

/10/

2016

5.

000.

000.

000

--

04

/04/

2017

6

Bula

n 8%

2 05

8800

05

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

06

/03/

2017

3

Bula

n 8%

Su

b To

tal

10

.000

.000

.000

61

6.00

0.00

0.00

0








41

La

mpi

ran

K D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UNG

KAPA

N IN

VEST

ASI

DEP

OSI

TO O

N C

ALL

DAN

DEP

OSI

TO B

ERJA

NG

KA

(lanj

utan

) Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

Nam

a B

ank

Tang

gal

Pene

mpa

tan

Nila

i Nom

inal

(Rp)

N

ilai N

omin

al

dala

m m

ata

Uan

g As

ing

*)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Ja

ngka

W

aktu

Ti

ngka

t B

unga

/Nis

bah

B.

Peng

elol

a : P

arib

as

BAN

K BT

N -

KELA

PA G

ADIN

G S

QU

ARE

1

A 16

7292

9 05

/12/

2016

50

0.00

0.00

0

--

05/0

1/20

17

1 Bu

lan

7%

2 A

1532

734

11/1

2/20

16

300.

000.

000

--

11

/01/

2017

1

Bula

n 7%

3

A 15

1619

1 07

/12/

2016

35

0.00

0.00

0

--

07/0

1/20

17

1 Bu

lan

7%

4 A

1532

887

16/1

2/20

16

350.

000.

000

--

16

/01/

2017

1

Bula

n 7%

5

A 15

3294

7 25

/12/

2016

50

0.00

0.00

0

--

25/0

1/20

17

1 Bu

lan

7,25

%

6 A

1516

725

20/1

2/20

16

350.

000.

000

--

20

/01/

2017

1

Bula

n 7%

7

A 15

1678

2 28

/12/

2016

1.

000.

000.

000

--

28

/01/

2017

1

Bula

n 7,

25%

Sub

Tota

l

3.35

0.00

0.00

0

BAN

K M

AYB

ANK

IND

ON

ESI

A - W

ISM

A M

ETR

OPO

LITA

N II

1

KPD

005

2029

15

/12/

2016

20

0.00

0.00

0

--

15/0

3/20

17

3 Bu

lan

7,25

%

2 3-

0000

0-18

5-19

564

07/1

1/20

16

350.

000.

000

--

07

/02/

2017

3

Bula

n 7%

Sub

Tota

l

550.

000.

000

3.90

0.00

0.00

0

C.

Peng

elol

a : P

arib

as2

BAN

K BT

N -

KELA

PA G

ADIN

G S

QU

ARE

1

A 15

3290

3 18

/12/

2016

20

0.00

0.00

0

--

18/0

1/20

17

1 Bu

lan

7%

2 A

1532

945

25/1

2/20

16

500.

000.

000

--

25

/01/

2017

1

Bula

n 7,

25%

3

A 15

1667

1 07

/12/

2016

20

0.00

0.00

0

--

07/0

1/20

17

1 Bu

lan

7%

4 A

1516

726

20/1

2/20

16

500.

000.

000

--

20

/01/

2017

1

Bula

n 7%

Sub

Tota

l

1.40

0.00

0.00

0

BAN

K M

AYB

ANK

IND

ON

ESI

A - W

ISM

A M

ETR

OPO

LITA

N II

1

3-00

000-

185-

1889

8 05

/11/

2016

70

0.00

0.00

0

--

05/0

2/20

17

3 Bu

lan

7%

2 KP

D 0

0520

30

15/1

2/20

16

300.

000.

000

--

15

/03/

2017

3

Bula

n 7,

25%

Sub

Tota

l

1.00

0.00

0.00

0





42

Lam

pira

n K

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GU

NG

KAPA

N IN

VEST

ASI

DEP

OSI

TO O

N C

ALL

DAN

DEP

OSI

TO B

ERJA

NG

KA

(lanj

utan

) Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

Nam

a B

ank

Tang

gal

Pene

mpa

tan

Nila

i Nom

inal

(Rp)

N

ilai N

omin

al

dala

m m

ata

Uan

g As

ing

*)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Ja

ngka

W

aktu

Ti

ngka

t B

unga

/Nis

bah

D.

Peng

elol

a : S

chro

ders

BAN

K D

ANAM

ON

- M

ENA

RA

BAN

K D

ANAM

ON

1

0035

9865

8049

21

/12/

2016

2.

000.

000.

000

--

23

/01/

2017

1

Bula

n 7%

2

0036

0023

7683

/1

27/1

2/20

16

5.00

0.00

0.00

0

--

27/0

1/20

17

1 Bu

lan

7%

Su

b To

tal

7.

000.

000.

000

BA

NK

PER

MAT

A - S

UD

IRM

AN T

OW

ER

1 08

8221

5938

0 27

/12/

2016

5.

000.

000.

000

--

27

/01/

2017

1

Bula

n 6%

2

0882

2159

534

01/1

2/20

16

3.00

0.00

0.00

0

--

02/0

1/20

17

1 Bu

lan

6%

Su

b To

tal

8.

000.

000.

000

Tota

l Dep

osito

Ber

jang

ka

63

7.30

0.00

0.00

0

Tota

l Dep

osito

Ber

jang

ka &

Dep

osito

On

Cal

l

676.

950.

000.

000








43

Lam

pira

n L

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GU

NG

KAPA

N IN

VEST

ASI

SERT

IFIK

AT D

EPO

SITO

DAN

SU

RAT

BER

HAR

GA

YAN

G D

ITER

BIT

KAN

OLE

H B

ANK

IND

ON

ESIA

Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

No.

Je

nis

Inve

stas

i Ta

ngga

l Pe

role

han

Nila

i Per

oleh

an

(Rp)

N

ilai N

omin

al

(Rp)

Ta

ngga

l Ja

tuh

Tem

po

Jang

ka

Wak

tu

Ting

kat

Bun

ga/

Dis

kont

o N

ilai T

unai

(R

p)

1.

-

- -

- -

- -

-

To

tal S

urat

Ber

harg

a ya

ng

di

terb

itkan

ole

h B

ank

Indo

nesi

a -

- -

- -

- -





44

Lam

pira

n M

D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UN

GKA

PAN

INVE

STAS

I SU

RAT

BER

HAR

GA

NEG

ARA

Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

No

Nam

a Pr

oduk

Ta

ngga

l Pe

role

han

Bia

ya P

erol

ehan

(R

p)

Nila

i Nom

inal

(R

p)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

N

ilai P

asar

/Nila

i W

ajar

(Rp)

Am

ortiz

ed C

ost

(Rp)

Ti

ngka

t Suk

u B

unga

/Nis

bah/

imba

l ha

sil l

ainn

ya

1 O

blig

asi N

egar

a (p

er p

rodu

k)

N

ilai P

asar

:

1 PE

MER

INTA

H F

R 0

031

15/0

5/20

05

11.1

60.0

00.0

00

10.0

00.0

00.0

00

15/1

1/20

20

11.1

02.2

30.0

00

1.16

0.00

0.00

0

11%

2

PEM

ERIN

TAH

FR

003

5 15

/12/

2015

12

.205

.000

.000

10

.000

.000

.000

15

/06/

2022

12

.241

.090

.000

2.

205.

000.

000

12

,9%

3

PEM

ERIN

TAH

FR

003

6 07

/04/

2009

13

.296

.000

.000

12

.000

.000

.000

15

/09/

2019

13

.152

.972

.000

1.

296.

000.

000

11

,5%

4

PEM

ERIN

TAH

FR

004

7 15

/08/

2015

34

.920

.000

.000

30

.000

.000

.000

15

/02/

2028

33

.995

.970

.000

4.

920.

000.

000

10

%

5 PE

MER

INTA

H F

R 0

052

15/0

8/20

10

92.9

40.0

00.0

00

75.0

00.0

00.0

00

15/0

8/20

30

88.4

69.8

50.0

00

17.9

40.0

00.0

00

10,5

%

6 PE

MER

INTA

H F

R 0

053

15/0

7/20

10

35.4

81.6

80.0

00

35.0

00.0

00.0

00

15/0

7/20

21

35.9

94.6

30.0

00

481.

680.

000

8,

25%

7

PEM

ERIN

TAH

FR

005

6 15

/03/

2015

11

4.59

3.01

8.47

7 1

09.3

47.0

00.0

00

15/0

9/20

26

112.

607.

071.

458

5.

246.

018.

477

8,

375%

8

PEM

ERIN

TAH

FR

006

3 15

/11/

2015

4.

347.

500.

000

5.

000.

000.

000

15

/05/

2023

4.

450.

785.

000

(6

52.5

00.0

00)

5,62

5%

9 PE

MER

INTA

H F

R 0

064

15/0

5/20

12

827.

000.

000

1.

000.

000.

000

15

/05/

2028

85

0.42

8.00

0

(173

.000

.000

) 6,

125%

10

PE

MER

INTA

H F

R 0

070

15/0

9/20

15

56.4

92.5

00.0

00

55.0

00.0

00.0

00

15/0

3/20

24

56.3

93.9

75.0

00

1.49

2.50

0.00

0

8,37

5%

11 P

EM

ERIN

TAH

FR

007

1 15

/03/

2015

63

.908

.500

.000

59

.000

.000

.000

15

/03/

2029

62

.536

.165

.000

4.

908.

500.

000

9%

12

PE

MER

INTA

H F

R 0

073

15/0

5/20

15

59.8

51.2

00.1

77

55.5

51.0

00.0

00

15/0

5/20

31

58.3

51.6

03.6

65

4.30

0.20

0.17

7

8,75

%

Su

btot

al

50

0.02

2.39

8.65

4 4

56.8

98.0

00.0

00

49

0.14

6.77

0.12

3

43.1

24.3

98.6

54

N

ilai P

eneb

usan

Akh

ir :

1

PEM

ERIN

TAH

FR

003

6 07

/04/

2009

19

.590

.000

.000

20

.000

.000

.000

15

/09/

2019

19

.780

.693

.009

(4

10.0

00.0

00)

11,5

%

Su

btot

al

19

.590

.000

.000

20

.000

.000

.000

19.7

80.6

93.0

09

(410

.000

.000

)

Tota

l Obl

igas

i Neg

ara

51

9.61

2.39

8.65

4 4

76.8

98.0

00.0

00

50

9.92

7.46

3.13

2

42.7

14.3

98.6

54

2

SUK

UK

(per

pro

duk)

1 SU

KU

K N

EGA

RA

RIT

EL S

ERI

SR00

8 10

/03/

2016

61

.248

.960

.000

60

.000

.000

.000

10

/03/

2019

61

.198

.680

.000

1.

248.

960.

000

8,

3004

%

2 SU

KU

K N

EGA

RA

SER

I PB

S001

15

/02/

2016

3.

367.

800.

000

3.

600.

000.

000

15

/02/

2018

3.

441.

924.

000

(2

32.2

00.0

00)

4,45

%

3 SU

KU

K N

EGA

RA

SER

I PB

S006

15

/03/

2015

30

.460

.490

.000

30

.000

.000

.000

15

/09/

2020

30

.472

.020

.000

46

0.49

0.00

0

8,25

%

4 SU

KU

K N

EGA

RA

SER

I PB

S011

15

/02/

2016

11

2.63

0.82

2.46

0 1

05.7

80.0

00.0

00

15/0

8/20

23

108.

916.

800.

120

6.

850.

822.

460

8,

75%

5

SUK

UK

NEG

AR

A S

ERI P

BS0

12

15/0

5/20

15

127.

028.

162.

628

115

.826

.000

.000

15

/11/

2031

11

8.58

7.40

7.66

6

11.2

02.1

62.6

28

8,87

5%

33

4.73

6.23

5.08

8 3

15.2

06.0

00.0

00

32

2.61

6.83

1.78

6

19.5

30.2

35.0

88

To

tal S

urat

Ber

harg

a N

egar

a

79

2.10

4.00

0.00

0

83

2.54

4.29

4.91

8








45

Lampiran N DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA LAPORAN PENGUNGKAPAN INVESTASI

SAHAM YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA Per 31 Desember 2016

Harga Pasar

Jumlah Lembar Total (Rp) Total (Rp)Pengelola : Dana Pensiun BCA

1 PT Ace Hardware Indonesia Tbk 150.000 124.375.000 125.250.000 2 PT Adaro Energy Tbk 200.000 383.750.000 339.000.000 3 PT Aneka Tambang Tbk 210.000 531.443.062 187.950.000 4 PT Astra International Tbk 325.000 2.249.503.431 2.689.375.000 5 PT Bank Central Asia Tbk 70.000 961.500.000 1.085.000.000 6 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 235.000 2.286.492.188 2.720.125.000 7 PT Bank Negara Indonesia Tbk 50.000 189.427.083 276.250.000 8 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 80.000 764.465.035 934.000.000 9 PT Bank Tabungan Negara Tbk 567.500 920.701.127 987.450.000

10 PT Bumi Serpong Damai Tbk 250.000 388.500.000 438.750.000 11 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 100.000 365.875.000 309.000.000 12 PT Gudang Garam Tbk 5.000 252.996.914 319.500.000 13 PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk 35.000 751.000.000 539.000.000 14 PT Indofood CBP Sukses Makmus Tbk 100.000 518.750.000 857.500.000 15 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 200.000 1.331.777.778 1.585.000.000 16 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk 200.000 125.609.000 104.000.000 17 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 213.400 1.183.787.778 921.888.000 18 PT Kalbe Farma Tbk 200.000 299.500.000 303.000.000 19 PT London Sumatra Indonesia Tbk 100.000 186.250.000 174.000.000 20 PT Malindo Feedmill Tbk 100.000 295.833.333 130.000.000 21 PT Mayora Indah Tbk 62.500 60.625.000 102.812.500 22 PT Perusahaan Gas Negara Tbk 225.000 1.128.125.000 607.500.000 23 PT Semen Gresik Tbk 87.500 1.133.883.929 802.812.500 24 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 50.000 832.500.000 625.000.000 25 PT Timah (Persero) Tbk 317.922 560.398.079 341.766.150 26 PT Unilever Indonesia Tbk 5.000 145.972.222 194.000.000 27 PT United Tractors Tbk 55.000 1.395.000.000 1.168.750.000 28 PT XL Axiata Tbk 25.000 120.562.500 57.750.000

Sub Total 19.488.603.458 18.926.429.150 Pengelola : PT BNP Paribas Investment Partners (lanjutan)

1 PT Astra Agro Lestari Tbk 56.533 1.118.087.552 948.341.075 2 PT Astra International Tbk 930.100 6.778.110.535 7.696.577.500 3 PT Bank Central Asia Tbk 449.300 5.239.234.191 6.964.150.000 4 PT Bank Negara Indonesia Tbk 372.900 1.954.746.564 2.060.272.500 5 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 503.500 5.271.298.399 5.878.362.500 6 PT Bank Tabungan Negara Tbk 752.300 1.257.299.098 1.309.002.000 7 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 399.600 4.108.355.505 4.625.370.000 8 PT Global Mediacom Tbk 300.000 724.405.906 184.500.000 9 PT Bumi Serpong Damai Tbk 680.000 1.275.026.502 1.193.400.000

10 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 343.500 1.264.346.610 1.061.415.000 11 PT Ciputra Property Tbk 763.900 565.565.704 534.730.000 12 PT Erajaya Swasembada Tbk 313.100 549.395.217 187.860.000 13 PT XL Axiata Tbk 299.750 1.260.755.340 692.422.500 14 PT Gudang Garam Tbk 54.000 3.205.571.398 3.450.600.000 15 H.M.Sampoerna 1.555.000 6.386.616.853 5.955.650.000

PerolehanNo Nama Emiten





46


SAHAM YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (lanjutan) Per 31 Desember 2016

Harga Pasar

Jumlah Lembar Total (Rp) Total (Rp)Pengelola : PT BNP Paribas Investment Partners (lanjutan)

16 PT Indofood CBP Sukses Makmus Tbk 155.900 971.492.477 1.336.842.500 17 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 316.700 2.353.739.099 2.509.847.500 18 PT Indosat Tbk 135.700 833.576.770 875.265.000 19 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 270.355 1.645.114.149 1.167.933.600 20 PT Kalbe Farma Tbk 600.700 836.907.818 910.060.500 21 PT Matahari Departement Store Tbk 95.600 1.598.063.565 1.445.950.000 22 PT London Sumatra Indonesia Tbk 511.500 932.349.684 890.010.000 23 PT Media Nusantara Citra Tbk 178.900 517.300.249 313.969.500 24 PT Perusahaan Gas Negara Tbk 530.100 2.876.676.233 1.431.270.000 25 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 55.700 758.695.331 696.250.000 26 PT PP (Persero) Tbk 120.478 461.562.968 459.021.180 27 PT Surya Citra Televisi Tbk 372.600 1.387.657.766 1.043.280.000 28 PT Semen Gresik Tbk 177.900 2.630.524.321 1.632.232.500 29 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 1.880.800 5.846.952.711 7.485.584.000 30 PT United Tractors Tbk 111.200 2.282.410.605 2.363.000.000 31 PT Unilever Indonesia Tbk 117.200 4.120.748.534 4.547.360.000 32 PT Wijaya Karya Tbk 466.204 1.279.471.987 1.100.241.440

Sub Total 72.292.059.642 72.950.770.795 Pengelola : PT BNP Paribas 2 Investment Partners

1 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 1.871.600 957.865.757 1.169.750.000 2 PT Astra International Tbk 719.500 5.367.316.287 5.953.862.500 3 PT Bank Central Asia Tbk 327.800 4.167.621.090 5.080.900.000 4 PT Bank Negara Indonesia Tbk 324.300 1.787.489.118 1.791.757.500 5 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 482.600 5.267.746.350 5.634.355.000 6 PT Bank Tabungan Negara Tbk 1.295.300 1.995.210.594 2.253.822.000 7 PT Blue Bird Tbk 62.900 418.961.540 188.700.000 8 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 426.400 4.270.736.691 4.935.580.000 9 PT Bumi Serpong Damai Tbk 1.082.400 2.047.801.844 1.899.612.000

10 PT Ciputra Development Tbk 1.063.847 1.447.068.982 1.420.235.745 11 PT Ciputra Property Tbk 254.300 197.721.572 178.010.000 12 PURADELTA LESTARI Tbk 2.701.700 601.068.744 621.391.000 13 PT XL Axiata Tbk 303.700 699.992.378 701.547.000 14 PT Gudang Garam Tbk 42.500 2.532.364.069 2.715.750.000 15 H.M.Sampoerna 1.091.300 3.680.141.393 4.179.679.000 16 PT Indofood CBP Sukses Makmus Tbk 215.100 1.572.924.621 1.844.482.500 17 PT Vale Indonesia Tbk 217.200 818.606.521 612.504.000 18 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 409.100 3.050.209.291 3.242.117.500 19 PT Indosat Tbk 182.500 776.217.410 1.177.125.000 20 PT Jaya Real Property Tbk 919.200 812.255.653 804.300.000 21 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 241.964 1.385.257.069 1.045.284.480 22 PT Kalbe Farma Tbk 849.100 1.319.388.957 1.286.386.500 23 PT Matahari Departement Store Tbk 41.800 689.896.215 632.225.000 24 PT London Sumatra Indonesia Tbk 880.900 1.551.731.589 1.532.766.000 25 PT Mitra Adi Perkasa Tbk 108.600 594.140.400 586.440.000









47


SAHAM YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (lanjutan) Per 31 Desember 2016

Harga Pasar

Jumlah Lembar Total (Rp) Total (Rp)Pengelola : PT BNP Paribas 2 Investment Partners (lanjutan)

26 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 196.700 394.726.308 505.519.000 27 PT Mayora Indah Tbk 600.000 618.421.175 987.000.000 28 PT Perusahaan Gas Negara Tbk 352.400 1.892.805.678 951.480.000 29 PT Prodia Widyahusada Tbk 71.400 463.896.765 414.120.000 30 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 87.100 1.137.933.727 1.088.750.000 31 PT PP (Persero) Tbk 304.717 1.144.464.311 1.160.971.770 32 PT Surya Citra Televisi Tbk 423.100 1.292.532.276 1.184.680.000 33 PT Semen Gresik Tbk 117.600 1.653.727.245 1.078.980.000 34 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 1.590.300 4.943.390.774 6.329.394.000 35 PT Total Bangun Persada Tbk 522.300 509.427.775 399.559.500 36 PT United Tractors Tbk 73.600 1.587.754.310 1.564.000.000 37 PT Unilever Indonesia Tbk 90.300 3.242.373.829 3.503.640.000 38 PT Wijaya Karya Tbk 423.603 1.244.926.091 999.703.080 39 PT Waskita Beton Precast Tbk 226.700 111.083.000 125.818.500

Sub Total 68.247.197.395 71.782.198.575 Pengelola : PT Schroder Investment Management Indonesia

1 PT Astra Agro Lestari Tbk 215.400 2.996.549.350 3.613.335.000 2 PT Astra International Tbk 2.658.400 21.005.107.157 21.998.260.000 3 PT Bank Central Asia Tbk 1.393.000 20.153.240.392 21.591.500.000 4 PT Bank Negara Indonesia Tbk 439.695 2.349.691.099 2.429.314.875 5 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 936.300 11.109.922.802 10.931.302.500 6 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.399.361 15.640.307.078 16.197.603.575 7 PT Ciputra Development Tbk 4.055.757 4.348.095.720 5.414.435.595 8 PT Ciputra Surya Tbk 899.801 2.257.207.089 2.465.454.740 9 PT Gudang Garam Tbk 69.100 4.473.285.612 4.415.490.000

10 H.M.Sampoerna 4.660.100 16.318.669.080 17.848.183.000 11 PT Indofood CBP Sukses Makmus Tbk 1.155.600 9.696.978.440 9.909.270.000 12 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.101.600 7.798.742.023 8.730.180.000 13 PT Kalbe Farma Tbk 3.654.500 5.482.382.445 5.536.567.500 14 PT Mitra Adi Perkasa Tbk 284.200 905.777.962 1.534.680.000 15 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 815.400 1.563.915.307 2.095.578.000 16 PT Multi Bintang Indonesia Tbk 106.100 778.869.053 1.246.675.000 17 PT Mayora Indah Tbk 5.390.175 6.530.398.423 8.866.837.875 18 PT Perusahaan Gas Negara Tbk 489.400 1.262.233.275 1.321.380.000 19 PT PP (Persero) Tbk 3.214.026 13.423.110.501 12.245.439.060 20 PT Surya Citra Televisi Tbk 643.999 2.154.691.643 1.803.197.200 21 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk 4.860.800 3.129.763.530 2.527.616.000 22 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 4.901.300 18.711.484.620 19.507.174.000 23 PT United Tractors Tbk 158.100 3.012.853.035 3.359.625.000 24 PT Unilever Indonesia Tbk 412.500 14.798.969.807 16.005.000.000 25 PT Wismilak Inti Makmur Tbk 819.800 633.372.141 360.712.000 26 PT Waskita Beton Precast Tbk 3.503.500 1.716.715.000 1.944.442.500 27 PT Waskita Karya (Persero) Tbk 2.502.948 5.894.221.851 6.382.517.400

Sub Total 198.146.554.435 210.281.770.820 Total Saham 358.174.414.930 373.941.169.340






Cat

atan

ata

s la

pora

n ha

sil i

nves

tasi

mer

upak

an

bagi

an y

ang

tidak

terp

isah

kan

dari

Lapo

ran

Inve

stas

i Tah

unan

ini

48

Lam

pira

n O

D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UN

GK

APAN

INVE

STAS

I O

BLI

GAS

I KO

RPO

RAS

I YAN

G T

ERC

ATAT

DI B

URSA

EFE

K IN

DO

NESI

A (la

njut

an)

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

Na

ma/Je

nisOb

ligas

i N

ilai (R

p) Ra

ting

Nila

i Pas

ar/ N

ilai W

ajar

Amort

ized C

ost

Ratin

g1

BERL

IAN LA

JU TA

NKER

III TA

HUN

2007

PT B

ERLIA

N LA

JU TA

NKER

05

/07/20

0705

/07/20

2610

.000.0

00.00

0

10.00

0.000

.000

-

-

10

,35%

2IN

DOSA

T VIII

SERI

A TA

HUN

2012

PT IN

DOSA

T27

/06/20

1227

/06/20

1913

.000.0

00.00

0

13.00

0.000

.000

12.87

8.853

.000

-

idA

AA8,6

3%3

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I AST

RA S

EDAY

A FIN

ANCE

SER

I C TA

HUN

2012

PT A

STRA

SED

AYA

FINAN

CE21

/02/20

1221

/02/20

1715

.000.0

00.00

0

15.00

0.000

.000

15.02

0.415

.000

-

idA

AA8,6

0%4

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I BAN

K BR

I TAH

AP I T

AHUN

2015

SER

I CPT

BAN

K RA

KYAT

INDO

NESIA

TBK

03/07

/2015

03/07

/2020

14.00

0.000

.000

14

.000.0

00.00

0

14

.083.1

60.00

0

-

idAAA

9,50%

5OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I B

ANK

BRI T

AHAP

II TA

HUN

2016

SER

I BPT

BAN

K RA

KYAT

INDO

NESIA

TBK

04/02

/2016

04/02

/2019

22.50

0.000

.000

22

.500.0

00.00

0

22

.902.2

32.50

0

-

idAAA

9,25%

6OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I B

ANK

BRI T

AHAP

III TA

HUN

2016

SER

I CPT

BAN

K RA

KYAT

INDO

NESIA

TBK

25/05

/2016

25/05

/2021

2.000

.000.0

00

2.000

.000.0

00

1.9

59.97

2.000

-

idA

AA8,7

0%7

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I BAN

K DK

I TAH

AP I T

AHUN

2016

PT B

ANK

DKI

30/06

/2016

30/06

/2021

2.000

.000.0

00

2.000

.000.0

00

1.8

87.75

0.000

-

A+

(idn)

9,25%

8OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I B

ANK

PANI

N TA

HAP

I TAH

UN 20

12PT

BAN

K PA

N IN

DONE

SIA Tb

k20

/12/20

1220

/12/20

1711

.000.0

00.00

0

11.00

0.000

.000

11.01

0.527

.000

-

idA

A8,1

5%

9OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I B

CA FI

NANC

E DE

NGAN

TING

KAT B

UNGA

TETA

P TA

HAP

III TA

HUN

2014

SE

RI B

PT B

CA FI

NANC

E27

/03/20

1427

/03/20

1710

.000.0

00.00

0

10.00

0.000

.000

10.05

3.910

.000

-

idA

AA10

%10

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I BUM

I SER

PONG

DAM

AI TA

HAP

II TAH

UN 20

13PT

. SIN

ARMA

S05

/06/20

1305

/06/20

1820

.000.0

00.00

0

20.00

0.000

.000

19.60

0.680

.000

-

idA

A-8,3

8%11

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I FED

ERAL

INTE

RNAT

IONA

L FIN

ANCE

TAHA

P III

TAHU

N 20

14 S

ERI B

PT FE

DERA

L INT

ERNA

TIONA

L FIN

ANCE

14/03

/2014

14/03

/2017

10.00

0.000

.000

10

.000.0

00.00

0

10

.056.7

40.00

0

-

idAAA

10,50

%12

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I IND

OSAT

TAHA

P II T

AHUN

2015

SER

I BPT

INDO

SAT

04/06

/2015

04/06

/2018

15.00

0.000

.000

15

.000.0

00.00

0

14

.993.5

20.00

0

-

idAAA

9,25%

13OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I I

NDOS

AT TA

HUN

2014

SER

I BPT

INDO

SAT

12/12

/2014

12/12

/2019

20.00

0.000

.000

20

.000.0

00.00

0

20

.773.4

00.00

0

-

idAAA

10,30

%14

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I JAS

A MA

RGA

TAHA

P I T

AHUN

2013

SER

I S S

ERI C

PT JA

SA M

ARGA

27/09

/2013

27/09

/2018

5.000

.000.0

00

4.825

.000.0

00

4.9

78.17

5.000

(175.0

00.00

0)

idA

A8,9

0%15

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I JAS

A MA

RGA

TAHA

P II T

AHUN

2014

SER

I TPT

JASA

MAR

GA19

/09/20

1419

/09/20

1910

.000.0

00.00

0

10.00

0.000

.000

10.09

3.400

.000

-

idA

A9,8

5%16

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I MITR

A AD

IPERK

ASA

TAHA

P II T

AHUN

2014

SER

I BPT

MITR

A AD

IPERK

ASA

20/02

/2014

20/02

/2019

10.00

0.000

.000

10

.000.0

00.00

0

10

.377.0

00.00

0

-

idAA-

11,50

%17

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I OCB

C NI

SP TA

HAP

II TAH

UN 20

15 S

ERI C

PT B

ANK

OCBC

NISP

10/02

/2015

10/02

/2018

15.00

0.000

.000

15

.000.0

00.00

0

15

.255.1

65.00

0

-

idAAA

9,80%

18OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I P

LN TA

HAP

I TAH

UN 20

13 S

ERI A

PT P

LN (P

ERSE

RO)

05/07

/2013

05/07

/2020

6.500

.000.0

00

6.500

.000.0

00

6.2

49.09

3.500

-

idA

AA8%

19OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I P

LN TA

HAP

II TAH

UN 20

13 S

ERI A

PT P

LN (P

ERSE

RO)

10/12

/2013

10/12

/2018

15.00

0.000

.000

15

.000.0

00.00

0

15

.002.1

00.00

0

-

idAAA

9%20

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I ROT

I TAH

AP I T

AHUN

2013

PT N

IPPON

11/06

/2013

11/06

/2018

5.000

.000.0

00

5.000

.000.0

00

4.9

15.35

0.000

-

idA

A-8%

21OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I R

OTI T

AHAP

II TA

HUN

2015

PT N

IPPON

18/03

/2015

18/03

/2020

5.000

.000.0

00

5.000

.000.0

00

5.0

22.37

5.000

-

idA

A-10

%22

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I SAN

FINA

NCE

TAHA

P II T

AHUN

2014

PT S

URYA

ART

HA N

USAN

TARA

FINA

NCE

16/12

/2014

16/12

/2017

5.000

.000.0

00

5.000

.000.0

00

5.0

58.74

5.000

-

idA

A-10

,50%

23OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I S

MART

TAHA

P I S

ERI A

TAHU

N 20

12SM

ART

03/07

/2012

03/07

/2017

10.00

0.000

.000

10

.000.0

00.00

0

10

.002.1

00.00

0

-

idA+

9%24

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I SUM

BER

ALFA

RIA

TRIJA

YA TA

HAP

I TAH

UN 20

14Su

mber

Alfari

a Trija

ya Tb

k26

/06/20

1426

/06/20

1720

.000.0

00.00

0

20.00

0.000

.000

20.16

5.640

.000

-

AA

-(idn)

10,50

%25

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I SUM

BER

ALFA

RIA

TRIJA

YA TA

HAP

II TAH

UN 20

15 S

ERI B

Sumb

er Alf

aria T

rijaya

Tbk

08/05

/2015

08/05

/2020

18.00

0.000

.000

18

.000.0

00.00

0

18

.122.9

76.00

0

-

AA-(id

n)10

%26

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I SUM

MARE

CON

AGUN

G TA

HAP

I TAH

UN 20

13.

PT S

UMAR

ECON

11

/12/20

1311

/12/20

1810

.000.0

00.00

0

10.00

0.000

.000

10.17

7.160

.000

-

idA

+10

,85%

27OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I S

UMMA

RECO

N AG

UNG

TAHA

P II T

AHUN

2014

PT S

UMAR

ECON

10

/10/20

1410

/10/20

1910

.000.0

00.00

0

10.00

0.000

.000

10.29

6.340

.000

-

idA

+11

,50%

28OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I T

ELKO

M TA

HAP

I TAH

UN 20

15 S

ERI A

PT TE

LKOM

23/06

/2015

23/06

/2022

12.00

0.000

.000

12

.000.0

00.00

0

12

.226.1

04.00

0

-

idAAA

9,93%

29OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN I T

OYOT

A AS

TRA

FINAN

CIAL

SER

VICES

TAHA

P I T

AHUN

2014

SER

I BPT

AST

RA IN

TERN

ATIO

NAL T

bk13

/02/20

1413

/02/20

175.0

00.00

0.000

5.0

00.00

0.000

5.017

.035.0

00

-

AAA(

idn)

10,50

%30

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

II AD

IRA

FINAN

CE TA

HAP

II TAH

UN 20

13 S

ERI C

PT A

DIRA

DIN

AMIKA

MUL

TI FIN

ANCE

24/10

/2013

24/10

/2018

15.00

0.000

.000

15

.000.0

00.00

0

15

.510.9

30.00

0

-

idAAA

11%

Nama

Peru

saha

an P

enerb

itNo

Perol

ehan

Pelap

oran

Tingk

at Su

ku bu

nga

Nila

i Nom

inal (R

p) Ta

ngga

l Jatu

h Tem

poTa

ngga

l Pero

lehan








49

Lam

pira

n O

D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UN

GK

APAN

INVE

STAS

I O

BLI

GAS

I KO

RPO

RAS

I YAN

G T

ERC

ATAT

DI B

URSA

EFE

K IN

DO

NESI

A (la

njut

an)

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

Na

ma/Je

nisOb

ligas

i N

ilai (R

p) Ra

ting

Nila

i Pas

ar/ N

ilai W

ajar

Amort

ized C

ost

Ratin

g31

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

II AS

TRA

SEDA

YA FI

NANC

E TA

HAP

II TAH

UN 20

13 S

ERI C

PT A

STRA

SED

AYA

FINAN

CE26

/11/20

1326

/11/20

1710

.000.0

00.00

0

10.00

0.000

.000

10.13

0.650

.000

-

idA

AA9,7

5%32

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

II BA

NK B

TN TA

HAP

I TAH

UN 20

15 S

ERI A

PT B

ANK

TABU

NGAN

NEG

ARA

(PER

SERO

)08

/07/20

1508

/07/20

188.0

00.00

0.000

8.0

00.00

0.000

8.060

.528.0

00

-

AA(id

n)9,6

3%33

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

II BA

NK B

TN TA

HAP

I TAH

UN 20

15 S

ERI B

PT B

ANK

TABU

NGAN

NEG

ARA

(PER

SERO

)08

/07/20

1508

/07/20

2010

.000.0

00.00

0

10.00

0.000

.000

10.07

1.960

.000

-

AA

(idn)

9,88%

34OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN II

BANK

BTP

N TA

HAP

I TAH

UN 20

13 S

ERI B

PT B

ANK

TABU

NGAN

PEN

SIUN

NEG

ARA

04/07

/2013

04/07

/2018

10.00

0.000

.000

10

.000.0

00.00

0

9.9

20.91

0.000

-

AA

A(idn

)8,2

5%35

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

II BF

I FIN

ANCE

INDO

NESI

A TA

HAP

II TAH

UN 20

15 S

ERI B

PT B

FI FIN

ANCE

INDO

NESI

A19

/03/20

1519

/03/20

175.0

00.00

0.000

5.0

00.00

0.000

5.020

.920.0

00

-

A+(id

n)10

,50%

36OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN II

INDO

NESI

A EX

IMBA

NK TA

HAP

I TAH

UN 20

14 S

ERI C

PT IN

DONE

SIA

EXIM

BANK

05/06

/2014

05/06

/2017

20.00

0.000

.000

20

.000.0

00.00

0

20

.100.7

80.00

0

-

idAAA

9,25%

37OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN II

INDO

NESI

A EX

IMBA

NK TA

HAP

V TA

HUN

2015

SER

I CPT

INDO

NESI

A EX

IMBA

NK13

/03/20

1513

/03/20

1910

.000.0

00.00

0

10.00

0.000

.000

10.06

5.280

.000

-

idA

AA9,5

0%38

OBLIG

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

II PE

GADA

IAN

TAHA

P III

TAHU

N 20

15 S

ERI B

PERU

M PE

GADA

IAN

07/05

/2015

07/05

/2018

12.00

0.000

.000

12

.000.0

00.00

0

12

.056.0

52.00

0

-

idAA+

9,25%

39OB

LIGAS

I BER

KELA

NJUT

AN IN

DONE

SIA

EXIM

BANK

II TA

HAP

VII T

AHUN

2016

SER

I BPT

INDO

NESI

A EX

IMBA

NK19

/02/20

1619

/02/20

1920

.000.0

00.00

0

20.00

0.000

.000

20.22

1.900

.000

-

idA

AA9,2

5%40

OBLIG

ASI I

AKR

CORP

ORIN

DO TA

HUN

2012

SER

I APT

AKR

COR

PORI

NDO

21/12

/2012

21/12

/2017

10.00

0.000

.000

10

.000.0

00.00

0

9.9

75.33

0.000

-

idA

A-8,4

0%41

OBLIG

ASI I

BANK

UOB

INDO

NESI

A TA

HUN

2015

SER

I CUO

B BU

ANA

01/04

/2014

01/04

/2020

11.00

0.000

.000

11

.000.0

00.00

0

11

.194.6

78.00

0

-

AAA(

idn)

9,60%

42OB

LIGAS

I I MO

BILE

-8 TE

LECO

M TA

HUN

2007

PT M

OBILE

-8 TE

LECO

M Tb

k14

/03/20

0715

/06/20

178.0

00.00

0.000

8.0

00.00

0.000

8.000

.000.0

00

-

8%43

OBLIG

ASI IN

DOFO

OD S

UKSE

S MA

KMUR

VI T

AHUN

2012

PT IN

DOFO

OD S

UKSE

S MA

KMUR

Tbk

31/05

/2012

31/05

/2017

14.00

0.000

.000

14

.000.0

00.00

0

13

.991.5

02.00

0

-

idAA+

7,25%

44OB

LIGAS

I INDO

FOOD

SUK

SES

MAKM

UR V

II TAH

UN 20

14PT

INDO

FOOD

SUK

SES

MAKM

UR Tb

k13

/06/20

1413

/06/20

1923

.000.0

00.00

0

23.00

0.000

.000

23.47

2.052

.000

-

idA

A+10

,13%

45OB

LIGAS

I INDO

SAT V

III TA

HUN

2012

SER

I APT

INDO

SAT

27/06

/2012

27/06

/2019

2.000

.000.0

00

1.883

.000.0

00

1.9

81.36

2.000

(117.0

00.00

0)

idA

AA8,6

3%46

OBLIG

ASI J

ASA

MARG

A XIV

SER

I JM-

10 TA

HUN

2010

PT JA

SA M

ARGA

12/10

/2010

12/10

/2020

5.000

.000.0

00

5.000

.000.0

00

4.9

47.52

5.000

-

idA

A9,3

5%47

OBLIG

ASI P

LN XI

TAHU

N 20

10 S

ERI A

PT P

LN (P

ERSE

RO)

12/01

/2010

12/01

/2017

7.000

.000.0

00

7.000

.000.0

00

7.0

00.00

0.000

-

idA

AA11

,95%

48OB

LIGAS

I PLN

XI TA

HUN

2010

SER

I BPT

PLN

(PER

SERO

)12

/01/20

1012

/01/20

203.0

00.00

0.000

3.0

00.00

0.000

3.000

.000.0

00

-

idAAA

12,55

%49

OBLIG

ASI P

ROTE

LINDO

I TAH

UN 20

14PT

PRO

TELIN

DO28

/02/20

1428

/02/20

1725

.000.0

00.00

0

24.98

0.000

.000

25.11

2.875

.000

(20.00

0.000

)

AAA(

idn)

10,50

%50

OBLIG

ASI S

UBOR

DINA

SI B

ERKE

LANJ

UTAN

I BAN

K PE

RMAT

A TA

HAP

I TAH

UN 20

12PT

BAN

K PE

RMAT

A15

/06/20

1215

/06/20

1915

.000.0

00.00

0

15.00

0.000

.000

14.88

1.710

.000

-

idA

A+8,9

0%51

OBLIG

ASI S

UBOR

DINA

SI B

ERKE

LANJ

UTAN

I BAN

K PE

RMAT

A TA

HAP

II TAH

UN 20

12PT

BAN

K PE

RMAT

A19

/12/20

1219

/12/20

1915

.000.0

00.00

0

15.00

0.000

.000

15.00

1.110

.000

-

idA

A+9,4

0%52

OBLIG

ASI S

UBOR

DINA

SI II

BANK

CIM

B NI

AGA

TAHU

N 20

10PT

BAN

K CI

MB N

IAGA

23/12

/2010

23/12

/2020

10.00

0.000

.000

10

.000.0

00.00

0

10

.000.0

00.00

0

-

AA(id

n)10

,85%

53OB

LIGAS

I XIII

PERU

M PE

GADA

IAN

TAHU

N 20

09 S

ERI B

PERU

M PE

GADA

IAN

30/06

/2009

01/07

/2017

2.000

.000.0

00

2.000

.000.0

00

2.0

00.00

0.000

-

idA

A+12

,65%

54SU

BORD

INAS

I BAN

K OC

BC N

ISP

III TA

HUN

2010

PT B

ANK

OCBC

NIS

P30

/06/20

1030

/06/20

1710

.000.0

00.00

0

10.00

0.000

.000

10.14

1.370

.000

-

AA

(idn)

11,35

%55

SUBO

RDIN

ASI B

ERKE

LANJ

UTAN

I BAN

K BI

I TAH

AP I T

AHUN

2011

PT B

ANK

INTE

RNAS

IONA

L IND

ONES

IA06

/12/20

1106

/12/20

186.0

00.00

0.000

6.0

00.00

0.000

6.057

.444.0

00

-

idAA+

10%

56SU

BORD

INAS

I I BA

NK C

IMB

NIAG

A TA

HUN

2010

.PT

BAN

K CI

MB N

IAGA

08/07

/2010

08/07

/2017

10.00

0.000

.000

10

.000.0

00.00

0

10

.105.4

80.00

0

-

AA(id

n)11

,30%

57SU

BORD

INAS

I II B

ANK

PERM

ATA

II TAH

UN 20

11.

PT B

ANK

PERM

ATA

28/06

/2011

28/06

/2018

10.00

0.000

.000

10

.000.0

00.00

0

10

.202.6

90.00

0

-

idAA+

11%

631.6

88.00

0.000

626.4

04.95

6.000

Nama

Peru

saha

an P

enerb

itNo

Total

Obli

gasi

Korpo

rasi y

ang t

ercata

t di B

ursa E

fek di

Indo

nesia

Perol

ehan

Pelap

oran

Tingk

at Su

ku bu

nga

Nila

i Nom

inal (R

p) Ta

ngga

l Jatu

h Tem

poTa

ngga

l Pero

lehan





50

Lam

pira

n P

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GU

NG

KAP

AN IN

VEST

ASI

REK

SA D

ANA

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

NAB

U

nit

Tota

l (R

p)

NAB

U

nit

Tota

l (R

p)

1 2 1 AS

HM

OR

E D

ANA

OBL

IGAS

I NU

SAN

TAR

A

PT A

SHM

OR

E AS

SET

MAN

AGE

MEN

T IN

DO

NES

IA

1.22

1

4.

096.

178

5.00

0.00

0.00

0

1.18

2

4.

096.

178

4.84

2.95

2.52

5

2

MAK

ARA

PR

IMA

PT B

ahan

a TC

W In

vest

men

t Man

agem

ent

2.35

7

4.

243.

140

10.0

00.0

00.0

00

2.

270

4.24

3.14

0

9.

631.

578.

787

3

MAN

ULI

FE O

BLIG

ASI N

EGAR

A IN

DO

NES

IA II

PT M

anul

ife A

set M

anaj

emen

Indo

nesi

a 1.

874

5.33

6.40

7

10

.000

.000

.000

1.

804

5.33

6.40

7

9.

625.

437.

585

4

REK

SA

DAN

A BN

P P

ARIB

AS

PRIM

A II

PT B

NP

PAR

IBAS

INVE

STM

ENT

PAR

TNER

S

2.09

4

4.

774.

614

10.0

00.0

00.0

00

2.

021

4.77

4.61

4

9.

647.

442.

478

5

SCH

RO

DER

PR

ESTA

SI G

EBY

AR IN

DO

NES

IA II

PT S

chro

der I

nves

tmen

t Man

agem

ent

2.19

3

3.

191.

682

7.00

0.00

0.00

0

2.14

2

3.

191.

682

6.83

7.65

1.90

0

Su

b To

tal

42.0

00.0

00.0

00

40

.585

.063

.274

1

SYAI

LEN

DR

A BA

LAN

CED

OP

POR

TUN

ITY

FUN

D

PT S

yaile

ndra

Cap

ital

2.07

5

7.

228.

984

15.0

00.0

01.1

28

2.

218

7.22

8.98

4

16

.034

.608

.436

Su

b To

tal

15.0

00.0

01.1

28

16

.034

.608

.436

1

BNP

PAR

IBAS

EKU

ITAS

PT

BN

P PA

RIB

AS IN

VEST

MEN

T PA

RTN

ERS

16.3

15

91

9.37

9

15.0

00.0

00.0

00

17

.533

919.

379

16

.119

.068

.776

2

BNP

PAR

IBAS

PES

ON

A

PT B

NP

PAR

IBAS

INVE

STM

ENT

PAR

TNER

S 24

.710

607.

047

15

.000

.000

.000

25

.397

607.

047

15

.417

.247

.745

3

BNP

PAR

IBAS

SO

LAR

IS

PT B

NP

PAR

IBAS

INVE

STM

ENT

PAR

TNER

S

2.09

7

4.

768.

494

10.0

00.0

00.0

00

2.

014

4.76

8.49

4

9.

605.

510.

792

4

DAN

A E

KUIT

AS A

ND

ALAN

PT

Bah

ana

TCW

Inve

stm

ent M

anag

emen

t 4.

332

1.73

1.48

9

7.

500.

000.

000

4.

605

1.73

1.48

9

7.

974.

256.

566

5

MAN

DIR

I IN

VES

TA E

KUIT

AS D

INA

MIS

Man

diri

Man

ajem

en In

vest

asi

1.39

4

10

.759

.218

14.9

99.9

99.9

88

99

2

10.7

59.2

18

10.6

68.4

10.3

15

6 M

AND

IRI I

NV

ESTA

EQ

UIT

Y M

OVE

MEN

T M

andi

ri M

anaj

emen

Inve

stas

i 1.

017

4.91

4.58

5

5.

000.

000.

000

1.

008

4.91

4.58

5

4.

955.

719.

593

7

MAN

ULI

FE IN

STIT

UTI

ON

AL E

QU

ITY

FUN

D

PT M

anul

ife A

set M

anaj

emen

Indo

nesi

a 1.

215

10.2

88.5

22

12.5

00.0

00.0

00

1.

218

10.2

88.5

22

12.5

26.7

89.7

01

8 M

ANU

LIFE

SA

HA

M A

ND

ALAN

PT

Man

ulife

Ase

t Man

ajem

en In

done

sia

1.55

0

3.

164.

156

4.90

5.90

0.02

6

1.86

3

3.

164.

156

5.89

3.68

4.34

4

9

MAN

ULI

FE S

AH

AM

SM

C P

LUS

PT M

anul

ife A

set M

anaj

emen

Indo

nesi

a 92

8

5.38

9.44

1

5.

000.

000.

000

79

4

5.38

9.44

1

4.

276.

629.

228

10

PAN

IN D

ANA

PRIM

A

PT P

anin

Sek

urita

s 3.

451

2.16

7.71

4

7.

481.

302.

828

3.

246

2.16

7.71

4

7.

035.

390.

742

11

PAN

IN D

ANA

ULT

IMA

PT P

anin

Sek

urita

s 1.

056

11.8

24.5

58

12.4

81.2

85.1

56

1.

030

11.8

24.5

58

12.1

76.3

07.8

00

12 P

RAT

AMA

SAH

AM

PT P

rata

ma

Kapi

tal

5.25

9

6.

736.

554

35.4

24.5

77.9

22

5.

772

6.73

6.55

4

38

.884

.936

.228

13

PR

ATAM

A SY

ARIA

H

PT P

rata

ma

Kapi

tal

1.03

7

4.

823.

741

5.00

0.00

0.00

0

961

4.

823.

741

4.63

7.30

2.95

0

14

SC

HR

OD

ER D

ANA

ISTI

MEW

A PT

Sch

rode

r Inv

estm

ent M

anag

emen

t 5.

944

4.20

6.03

0

25

.000

.000

.000

6.

850

4.20

6.03

0

28

.809

.247

.425

15

SC

HR

OD

ERS

90 P

LUS

EQU

ITY

FUN

D

PT S

chro

der I

nves

tmen

t Man

agem

ent

1.80

7

5.

534.

861

10.0

00.0

00.0

00

1.

944

5.53

4.86

1

10

.759

.382

.974

16

SYA

ILEN

DR

A EQ

UIT

Y O

PPO

RTU

NIT

Y FU

ND

PT S

yaile

ndra

Cap

ital

3.17

9

6.

087.

988

19.3

56.0

23.4

13

3.

254

6.08

7.98

8

19

.812

.625

.442

17

TR

IM K

APIT

AL

PT T

rimeg

ah S

ecur

ities

9.

012

1.66

4.50

1

15

.000

.000

.000

8.

573

1.66

4.50

1

14

.270

.036

.388

18

TR

IM K

APIT

AL P

LUS

PT T

rimeg

ah S

ecur

ities

3.

419

3.65

6.05

1

12

.500

.000

.000

2.

940

3.65

6.05

1

10

.748

.164

.304

Su

b To

tal

232.

149.

089.

333

234.

570.

711.

312

Rek

sa D

ana

yang

terd

iri d

ari:

c.

d. R

eksa

Dan

a pa

sar u

ang

Rek

sa D

ana

pend

apat

an te

tap

a.

b.

Nam

a Pe

nerb

it N

ama

Prod

uk

No

Rek

sa D

ana

cam

pura

n (p

er p

rodu

k)

Rek

sa D

ana

saha

m

Nila

i Per

oleh

an

Nila

i Pas

ar








51

La

mpi

ran

P D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UNG

KAP

AN IN

VEST

ASI

REK

SA D

ANA

(lanj

utan

) Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

NAB

U

nit

Tota

l (R

p)

NAB

U

nit

Tota

l (R

p)

1 2 1 2 1 K

RE

SN

A IN

DE

KS

45

PT

Kre

sna

Sec

uriti

es

3.72

9

2.

681.

983

10.0

00.0

00.0

00

3.86

0

2.

681.

983

10.3

52.8

64.2

70

2

RE

KS

AD

AN

A P

G IN

DE

KS

BIS

NIS

-27

PT

PG

Ass

et M

anag

emen

t 1.

015

492.

823

50

0.00

0.00

0

1.

216

492.

823

59

9.50

8.40

9

Sub

Tot

al

10.5

00.0

00.0

00

10.9

52.3

72.6

79

1 2 1 2 29

9.64

9.09

0.46

1

302.

142.

755.

702

Nam

a Pe

nerb

it N

ilai P

erol

ehan

N

ilai P

asar

N

o

h.

i. e.

f. g. R

eksa

Dan

a ya

ng s

aham

ata

u un

it P

enye

rtaan

nya

di

perd

agan

gkan

di B

ursa

Efe

k (p

er p

rodu

k)

Nam

a Pr

oduk

Tota

l Rek

sada

na

Rek

sa D

ana

terp

rote

ksi

Rek

sa D

ana

deng

an p

enja

min

an

Rek

sa D

ana

inde

ks (p

er p

rodu

k)

Rek

sa D

ana

berb

entu

k K

ontra

k In

vest

asi K

olek

tif P

enye

rtaan

Te

rbat

as (p

er p

rodu

k)





52

La

mpi

ran

Q

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GUN

GK

APAN

INVE

STAS

I M

EDIU

M T

ERM

NO

TES

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

No.

N

ama

Per

usah

aan

Pen

erbi

t Ta

ngga

l P

erol

ehan

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Nila

i Nom

inal

(R

p)

Per

oleh

an

Pel

apor

an

Ting

kat

Suk

u B

unga

N

ilai (

Rp)

R

atin

g N

ilai W

ajar

(R

p)

Am

ortiz

ed

Cos

t (R

p)

Rat

ing

-

- -

- -

- -

- -

-

Tota

l MTN

- -

- -

- -

-








53

Lam

pira

n R

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GUN

GK

APAN

INVE

STAS

I EF

EK B

ERAG

UN

ASE

T Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

NoNa

ma

Prod

ukNa

ma

Pene

rbit

Tang

gal

Pero

leha

n N

ilai

Pero

leha

n (R

p)

Rat

ing

Pero

leha

n

Nila

i Pas

ar/

Nila

i Waj

ar

(Rp)

Nila

i Nom

inal

(R

p)

Tang

gal

Jatu

h Te

mpo

Ratin

g pa

da

Tang

gal

Pela

pora

n1

KONT

RAK

INVE

STAS

I KOL

EKTIF

EFE

K BE

RAGU

N AS

ET

SERI

DBT

N04

KELA

S A

SERI

A2

PT B

ank

Tabu

ngan

Neg

ara

23/1

2/20

136.

508.

053.

066

idA

AA6.

542.

142.

248

10

.000

.000

.000

26

/02/

2022

idAAA





54

Lam

pira

n S

D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UN

GKA

PAN

INVE

STAS

I D

ANA

INVE

STAS

I REA

L ES

TATE

BER

BEN

TUK

KO

NTR

AK IN

VEST

ASI K

OLE

KTI

F Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

Ju

mla

hN

ilai P

erol

ehan

Rat

ing

Nila

i Pas

arN

ilai N

omin

alU

nit

(Rp)

Per

oleh

an(R

p)(R

p)-

--

--

-

--

-

Jum

lah

Uni

tR

atin

gN

AB

Tota

l (R

p)R

atin

gN

AB

Tota

l (R

p)-

--

--

--

-

--

--

-

No.

Nam

a P

ener

bit

Tota

l Dan

a In

vest

asi R

eal E

stat

e b

erbe

ntuk

K

ontra

k In

vest

asi K

olek

tif

No.

Nam

a P

ener

bit

Tota

l Dan

a In

vest

asi R

eal E

stat

e b

erbe

ntuk

K

ontra

k In

vest

asi K

olek

tif

Per

oleh

anTa

ngga

l Pel

apor

an








55

L

ampi

ran

T D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UNG

KAP

AN IN

VEST

ASI

KO

NTR

AK O

PSI D

AN K

ON

TRAK

BER

JAN

GK

A EF

EK

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

Nam

aTa

ngga

lJa

ngka

Bia

yaB

iaya

Pre

mi

Har

ga J

ual

Pem

beli

Kon

trak

Wak

tuP

erol

ehan

(Rp)

Jum

lah

Lem

bar

Har

ga P

asar

(R

p)To

tal (

Rp)

(put

pr

emiu

m)

strik

e pr

ice

(Rp)

--

--

--

--

--

-

--

--

--

-

Har

ga P

asar

(R

p)

Tota

l

Nila

i Sah

am s

aat K

ontra

kN

o.N

ama

Em

iten





56

L

ampi

ran

U

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GU

NG

KAPA

N IN

VEST

ASI

REP

O

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

Nila

i Pen

jual

an

Kem

bali

(Rp)

No.

Am

irtiz

ed

Cos

t (R

p)N

ama

Cou

nter

part

Nam

a E

fek

Rat

ing

Efe

k pa

da ta

ngga

l P

elap

oran

Jang

ka W

aktu

Tang

gal

Kon

trak

Nila

i Nom

inal

E

fek

(Rp)

Nila

i R

EP

O (R

p)M

argi

n








57

Lam

pira

n V

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GUN

GK

APAN

INVE

STAS

I PE

NYE

RTAA

N L

ANG

SUN

G P

ADA

SAH

AM D

I DAL

AM N

EGER

I Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

Tang

gal

Jum

lah

Lem

bar

Pers

enta

se

Kepe

mili

kan

Tot

al (R

p)

Jum

lah

Lem

bar

Pers

enta

se

Kepe

mili

kan

Tot

al (R

p)

1PT

Dan

a Pu

rna

Inve

stam

a25

/06/

2007

1.99

9.99

0

99,9

9980

%19

.999

.900

.000

3.

999.

990

99,9

9975

%39

.999

.900

.000

109.

708.

000.

000

2PT

Sen

tul D

amai

Res

ort

18/0

8/20

1054

.999

99

,998

10%

53.7

81.0

00.0

00

104.

999

99

,999

05%

103.

781.

000.

000

11

4.76

1.00

0.00

0

3

PT A

bacu

s Ca

sh S

olut

ion

22/1

0/20

1015

0.00

0

60

,000

00%

7.50

0.00

0.00

0

15

0.00

0

60,0

0000

%7.

500.

000.

000

43.3

42.0

00.0

00

4PT

Sen

tral L

ayan

an P

rima

26/0

4/20

1250

0.00

0

31

,250

00%

5.00

0.00

0.00

0

6.

500.

000

85,5

2632

%65

.000

.000

.000

90.3

46.0

00.0

00

5PT

Aba

cus

Dana

Pen

siun

tam

a15

/10/

2014

225.

000

75,0

0000

%11

.250

.000

.000

22

5.00

0

75,0

0000

%11

.250

.000

.000

10.2

49.0

00.0

00

97.5

30.9

00.0

00

227.

530.

900.

000

36

8.40

6.00

0.00

0

To

tal P

enye

rtaan

Lan

gsun

g pa

da S

aham

di D

alam

Neg

eri

Pene

mpa

tan

Awal

Nila

i Per

oleh

an p

er T

angg

al L

apor

an N

ilai y

ang

dite

tapk

an

peni

lai y

ang

terd

afta

r di

OJK

(Rp)

No

Nam

a Pe

rusa

haan





58

La

mpi

ran

W

D

ANA

PENS

IUN

BAN

K C

ENTR

AL A

SIA

LA

POR

AN P

ENG

UNG

KAPA

N IN

VEST

ASI

PENE

MPA

TAN

LAN

GSU

NG

PAD

A SA

HAM

DI L

UAR

NEG

ERI

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

No.

N

ama

Peru

saha

an

Pene

mpa

tan

Awal

N

ilai P

erol

ehan

per

Tan

ggal

Lap

oran

N

ilai y

ang

dite

tapk

an P

enila

i In

depe

nden

*)

(Rp)

Ta

ngga

l

Jum

lah

Lem

bar

Pers

enta

se

Kep

emili

kan

To

tal (

Rp)

Jum

lah

Lem

bar

Pers

enta

se

Kep

emili

kan

To

tal (

Rp)

-

- -

- -

- -

- -

To

tal P

enem

pata

n La

ngsu

ng p

ada

Saha

m

- -

- -

- -

-








59

Lam

pira

n X

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GUN

GK

APAN

INVE

STAS

I TA

NAH

, BAN

GU

NAN

, TAN

AH D

AN B

ANG

UN

AN

Per 3

1 D

esem

ber 2

016

No.

Loka

si L

uas

Tang

gal

Pero

leha

n B

iaya

Per

oleh

an (R

p)

Aku

mul

asi

Peny

usut

an (R

p)

Nila

i Buk

u (R

p)

Nila

i yan

g di

teta

pkan

pen

ilai

yang

terd

afta

r di O

JK (R

p)

1Ta

nah

Hot

elD

esa

Sum

ur B

atu,

Kec

amat

an B

abak

an M

adan

g35

.270

27

/12/

2012

33.9

80.3

54.8

77

17

8.53

9.22

7.12

2

K

abup

aten

Bog

or -

Jaw

a B

arat

2Ta

nah

Dik

lat

Des

a S

umur

Bat

u, K

ecam

atan

Bab

akan

Mad

ang

14.8

60

27/1

2/20

1214

.316

.645

.123

75

.222

.367

.878

Kab

upat

en B

ogor

- Ja

wa

Bar

at

3Ta

nah

Dor

mito

ryD

esa

Sum

ur B

atu,

Kec

amat

an B

abak

an M

adan

g10

.930

21

/12/

2016

91.2

69.6

04.5

00

91.2

69.6

04.5

00

K

abup

aten

Bog

or -

Jaw

a B

arat

Tota

l Tan

ah61

.060

13

9.56

6.60

4.50

0

345.

031.

199.

500

1

Ban

guna

n H

otel

Jl. P

akua

n N

o. 3

, Sen

tul C

ity, D

esa

Sum

ur B

atu

28.5

88

31/1

0/20

1635

5.20

0.92

0.51

7

4.44

0.01

1.50

6

350.

760.

909.

011

342.

786.

380.

000

Kec

amat

an B

abak

an M

adan

g, K

abup

aten

Bog

or -

Jaw

a B

arat

2B

angu

nan

Dik

lat

Jl. P

akua

n N

o. 3

, Sen

tul C

ity, D

esa

Sum

ur B

atu

33.7

11

28/0

2/20

1620

8.95

3.84

3.35

0

8.70

6.41

0.14

0

200.

247.

433.

210

203.

812.

025.

000

Kec

amat

an B

abak

an M

adan

g, K

abup

aten

Bog

or -

Jaw

a B

arat

To

tal B

angu

nan

62.2

99

564.

154.

763.

867

13

.146

.421

.646

551.

008.

342.

221

546.

598.

405.

000

1To

tal T

anah

dan

Ban

guna

n89

1.62

9.60

4.50

0

Jeni

s In

vest

asi

Ban

guna

n (p

er lo

kasi

)

Tana

h da

n B

angu

nan

(per

ser

tifik

at)

Tota

l Tan

ah, B

angu

nan

& Ta

nah

dan

Bang

unan

1 2 3

Tana

h (p

er s

ertif

ikat

)





60

Lam

pira

n Y

DAN

A PE

NSIU

N B

ANK

CEN

TRAL

ASI

A

LAPO

RAN

PEN

GUN

GK

APAN

INVE

STAS

I AN

ALIS

IS IN

VEST

ASI D

ANA

PENS

IUN

Pe

r 31

Des

embe

r 201

6

No

Topi

k U

raia

n 1

Pela

ksan

aan

prin

sip-

prin

sip

peny

ebar

an ri

siko

dan

kep

utus

an in

vest

asi y

ang

obye

ktif.

Pe

nyeb

aran

Ris

iko

dan

kepu

tusa

n in

vest

asi

yang

dila

kuka

n ol

eh

Dan

a Pe

nsiu

n m

enga

cu p

ada

Arah

an I

nves

tasi

dan

men

ggun

akan

kr

iteria

-krit

eria

terte

ntu/

peng

elom

poka

n d

alam

mel

akuk

an In

vest

asi

yaitu

: - D

epos

ito B

erja

ngka

men

ggun

akan

se

suai

kel

ompo

k Bu

ku y

ang

diat

ur o

leh

BI

- Sah

am s

ebag

ian

besa

r men

ggun

akan

Man

ager

In

vest

asi d

alam

Kon

trak

Peng

elol

aan

Dan

a - O

blig

asi K

orpo

rasi

mas

uk d

alam

kat

egor

i A

dala

m ra

ting

Pef

indo

- S

BN m

engi

kut k

ewaj

iban

dar

i OJK

seb

esar

20%

un

tuk

tahu

n 20

16

2 Pe

laks

anaa

n ta

nggu

ng ja

wab

Pen

guru

s se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

erat

uran

OJK

m

enge

nai i

nves

tasi

Dan

a P

ensi

un.

Pela

ksan

aan

Inve

stas

i Dan

a Pe

nsiu

n te

lah

dise

suai

kan

oleh

Ara

han

Inve

stas

i ya

ng t

elah

dis

ahka

n ol

eh p

endi

ri da

n Ar

ahan

Inv

esta

si

ters

ebut

m

enga

cu

pada

P

erat

uran

-per

atur

an

Oto

ritas

Ja

sa

Keua

ngan

. 3

Kese

suai

an in

vest

asi t

erha

dap

kete

ntua

n Ar

ahan

Inve

stas

i. In

vest

asi D

PBC

A se

bagi

an b

esar

sud

ah s

esua

i den

gan

kete

ntua

n Ar

ahan

Inv

esta

si.

Khus

us T

anah

ban

guna

n ni

lai

waj

ar m

eleb

ihi

kete

ntua

n da

ri Ar

ahan

inv

esta

si a

kiba

t da

ri pe

nila

ian

oleh

pen

ilai

inde

pend

en.

4 Ju

mla

h da

n ko

mpo

sisi

por

tofo

lio in

vest

asi u

ntuk

tiap

-tiap

pak

et in

vest

asi a

tau

jeni

s in

vest

asi y

ang

dita

war

kan

Dan

a Pe

nsiu

n Le

mba

ga K

euan

gan.

--

5 Ju

mla

h da

n ka

rakt

eris

tik in

vest

asi p

ada

para

yan

g m

emilik

i hub

unga

n Af

iliasi

den

gan

Dan

a Pe

nsiu

n.

Inve

stas

i D

PBC

A k

epad

a pi

hak

yang

mem

iliki

hubu

ngan

afil

iasi

ia

lah

inve

stas

i Dep

osito

Ber

jang

ka d

i BC

A da

n BC

A S

yaria

h 6

Pela

ksan

aan

stra

tegi

alo

kasi

ase

t yan

g di

sesu

aika

n de

ngan

pro

fil li

abilit

as D

ana

Pens

iun.

D

alam

pel

aksa

naan

stra

tegi

alo

kasi

ase

t se

suai

di

dala

m A

raha

n In

vest

asi,

prof

il lia

bilit

as D

ana

Pens

iun

jang

ka p

ende

k lik

uidi

tasn

ya

suda

h di

jaga

mel

alui

Inv

esta

si D

epos

ito.

Unt

uk l

iabi

litas

Dan

a Pe

nsiu

n ja

ngka

pa

njan

g,

Liku

idita

snya

di

jaga

m

elal

ui

inve

stas

i ja

ngka

pan

jang

sep

erti

Obl

igas

i, sa

ham

dan

SBN

.








61

Lampiran Z DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA LAPORAN PENGUNGKAPAN INVESTASI

ANALISIS KESESUAIAN INVESTASI DENGAN BATASAN INVESTASI PER JENIS INVESTASI

Per 30 November 2016



Batasan Arahan

Investasi (Rp) %

1. Surat Berharga Negara 826.617.569.463 21, 47 Tidak ada Pembatasan 100%

2. Tabungan - - Tidak ada Pembatasan -

3. Deposito On Call 20.550.000.000 0,53 Tidak ada Pembatasan

100%

4. Deposito Berjangka 585.100.000.000 15,20 Tidak ada Pembatasan

5. Sertifikat Deposito - - Tidak ada Pembatasan -

6. Sertifikat Berharga yang di terbitkan Bank Indonesia - - Tidak ada

Pembatasan -

7. Saham 353.916.812.785 9,19 Tidak ada Pembatasan 15%

8. Obligasi 688.505.557.000 17,88 Tidak ada Pembatasan 30%

9. Sukuk - - Tidak ada Pembatasan -

10.

Unit Penyertaan Reksa Dana : - Reksa Dana Pasar uang, Reksa

Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Campuran (Kelompok 1)

286.663.792.269

7,73

Tidak ada

Pembatasan

15% - Reksadana Terproteksi, Reksa-

dana dengan Penjamin dan Reksadana Indeks (Kelompok2)

10.596.773.683

Tidak ada Pembatasan

- Reksadana yang unit penyerta-annya diperdagangkan di Bursa Efek (Kelompok 3 )

- - Tidak ada Pembatasan

- Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas (Kelompok 4)

- - Tidak ada Pembatasan -

11. Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif EBA 6.915.530.743 0,18 Tidak ada

Pembatasan 15%

12. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk KIK - - Tidak ada

Pembatasan -

13. Kontrak Opsi Saham - - Tidak ada Pembatasan -

14. Penempatan Langsung 368.406.000.000 9,57 15% 15% 15. Tanah 138.469.500.000 3,60

20% 20% 16. Bangunan 564.154.763.867 14,65 17. Tanah dan Bangunan - - 18. Medium Term Notes (MTN) - - - 5% 19. Repurchase Agreement (REPO) - - - 5% Total 4.092.836.908.708 100,00





DANA PENSIUNBANK CENTRAL ASIA

PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI

LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN





DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIAPROGRAM PENSIUN IURAN PASTI

LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUTDAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halaman

Surat Pernyataan Pengurus

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan Utama

Laporan Aset Neto ..…….............………….............…………………………………………..... 1 - 2

Laporan Perubahan Aset Neto …......………..……………………………………………...……. 3

Catatan atas Laporan Keuangan .………………………………………………………………… 4 - 37

Informasi Tambahan

Lampiran I : Neraca (Laporan Posisi Keuangan) …..………………...…………………... 38 - 39

Lampiran II : Laporan Perhitungan Hasil Usaha ..…………………………………………. 40

Lampiran III : Laporan Arus Kas………………………………………………………………. 41









LAPORAN ASET NETOPER 31 DESEMBER 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

ASETINVESTASI (Nilai Wajar) 3,6

Surat Berharga Negara 832.544.294.918 44.323.069.153Tabungan - -Deposito On Call 39.650.000.000 11.670.000.000Deposito Berjangka 637.300.000.000 1.349.739.000.000Sertifikat Deposito - -Sertifikat Bank Indonesia - -Saham 373.941.169.340 323.899.116.850Obligasi 626.404.956.000 674.230.404.000Sukuk 14.275.986.000 13.723.667.000Unit Penyertaan Reksa Dana- Reksa Dana Pasar Uang

Reksa Dana Pendapatan TetapReksa Dana SahamDan Reksa Dana Campuran 291.190.383.022 239.686.052.097

- Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana Indeks 10.952.372.679 9.802.927.021

- Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas - -

- Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan Di Bursa Efek - -

Efek Beragun Aset Dari KIK EBA 6.542.142.248 7.606.215.928Unit Penyertaan Dana Investasi

Real Estat Berbentuk KIKKontrak Opsi Saham - -Penempatan Langsung 368.406.000.000 368.406.000.000Tanah 345.031.199.500 48.297.000.000Bangunan 546.598.405.000 412.118.494.058Tanah Dan Bangunan - -

Total Investasi 4.092.836.908.707 3.503.501.946.107

ASET LANCAR DI LUAR INVESTASIKas dan Bank 3,9 466.491.805 544.816.437Piutang Iuran

Iuran Pemberi Kerja - -Iuran Peserta - -

Piutang Bunga Keterlambatan Iuran - -Beban Dibayar Dimuka 3,10 47.809.877.654 37.342.309.467Piutang Investasi 3,11 441.122.869 262.155.749Piutang Hasil Investasi 3,12 27.714.504.000 11.963.590.858Piutang Lain-lain - -

Total Aset Lancar Di Luar Investasi 76.431.996.328 50.112.872.511

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

1





DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIAPROGRAM PENSIUN IURAN PASTILAPORAN ASET NETO (Lanjutan)

PER 31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

ASET (lanjutan)ASET OPERASIONAL (Nilai buku) 3, 13

Tanah dan Bangunan - -Kendaraan 908.255.208 -Peralatan Komputer 145.948.156 123.354.955Peralatan Kantor 74.806.390 30.962.164

Total Aset Operasional 1.129.009.754 154.317.119

ASET LAIN-LAIN - -

ASET TERSEDIA 4.170.397.914.789 3.553.769.135.737

LIABILITASLIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo - -Utang Investasi 3,15 1.600.437.892 561.235.520Pendapatan Diterima Dimuka 3,16 4.007.385.000 24.044.310.000Beban Yang Masih Harus Dibayar 3,17 47.299.111.518 1.301.839.597Liabilitas Lain 3,18 1.031.050.185 2.953.938.294

Total Liabilitas di Luar LiabilitasManfaat Pensiun 53.937.984.595 28.861.323.411

ASET NETO 4.116.459.930.194 3.524.907.812.326


2









LAPORAN PERUBAHAN ASET NETOTahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

PENAMBAHANPendapatan Investasi

Bunga/Bagi Hasil 3,20 187.516.500.657 195.949.008.468Dividen 3,21 23.626.072.320 29.733.655.338Sewa 3,22 26.742.366.000 638.229.167Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 3,23 40.500.955.229 8.082.736.656Pendapatan Investasi Lain 3,24 12.535.479 81.081.858

Total Pendapatan Investasi 278.398.429.685 234.484.711.487

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi 8 225.868.445.748 33.723.716.938

Iuran Jatuh TempoIuran Pemberi Kerja 183.779.325.159 166.138.319.650Iuran Peserta 110.267.595.095 99.682.991.791

Pendapatan di Luar Investasi 3,27 27.276.430 27.945.454Pengalihan Dana Dari Dana Pensiun Lain - -

Jumlah Penambahan 798.341.072.117 534.057.685.320

PENGURANGAN Beban Investasi 3,25 16.414.963.704 3.293.297.680Beban Operasional 3,26 10.106.169.174 7.095.328.397Beban di Luar Investasi dan Operasional 3,27 856.000.356 320.116.030Manfaat Pensiun 160.615.379.357 121.458.537.912Pajak Penghasilan 3,28 3.851.835.750 5.460.291.750Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain 14.944.605.908 16.788.800.234

Jumlah Pengurangan 206.788.954.249 154.416.372.003KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO 591.552.117.868 379.641.313.317

ASET NETO AWAL TAHUN 3.524.907.812.326 3.145.266.499.009

ASET NETO AKHIR TAHUN 4.116.459.930.194 3.524.907.812.326


3






CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 Desember 2016 Serta

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian

Dana Pensiun Bank Central Asia (“Dana Pensiun”) yang berkedudukan di Jakarta dan beralamat di Jl. Matraman Raya No. 14-16 Gedung BCA Matraman Lt 5 Jakarta, maksud pembentukan Dana Pensiun adalah untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta dan pihak yang berhak. Dana Pensiun yang didirikan oleh PT Bank Central Asia Tbk berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 001/SK/DIR/DP/1993 tanggal 1 Mei 1993.

Selanjutnya dengan berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Hal ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan mengesahkan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia dengan Surat Keputusan No. KEP-20/KM-17/1995 Tanggal 25 Januari 1995.

Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia telah mengalami dua kali perubahan dan perubahan terakhir adalah dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk Nomor 002/SK/DIR/DP/02 Tanggal 1 Oktober 2002 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia. Peraturan tersebut telah mendapat pengesahan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Nomor: KEP-293/KM.6/2002 tentang Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun Dari Dana Pensiun Bank Central Asia tanggal 3 Desember 2002. Perubahan tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 9 tanggal 31 Januari 2003.

b. Nama dan Alamat

Nama Dana Pensiun : Dana Pensiun Bank Central AsiaAlamat : Jl. Matraman Raya No. 14-16 Gedung BCA Matraman Lt 5 Jakarta

c. Nama Pendiri Dana Pensiun

Pendiri dari Dana Pensiun Bank Central Asia adalah PT Bank Central Asia Tbk. yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa Perbankan.

d. Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun

Dewan Pengawas

Susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Central Asia tahun 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk. Nomor 006/SK/DIR/DP/2016 tanggal 23 September 2016, sedangkan susunan pengurus untuk tahun 2015 sesuai dengan Nomor002/SK/DIR/DP/2015 tanggal 16 Juni 2015 dan Nomor 004/SK/DIR/DP/2015 tanggal 30 Juni 2015, adalah sebagai berikut :

2016Dewan Pengawas

Wakil Pemberi KerjaKetua (merangkap anggota) : Jacobus Sindu AdisuwonoWakil Ketua (merangkap anggota) : TH. Endang RatnawatiAnggota : Dipasusila Setia UtamaWakil PesertaAnggota : ErnawatiAnggota : Andry Hendarsyah.STAnggota : Yovita Tjandra Dewi

4











1. UMUM (lanjutan)

d. Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun (lanjutan)

Dewan Pengawas (lanjutan)

2015

Dewan Pengawas

Wakil Pemberi KerjaKetua (merangkap anggota) : Jacobus Sindu AdisuwonoWakil Ketua (merangkap anggota) : Lianawaty SuwonoAnggota : Dipasusila Setia UtamaWakil PesertaAnggota : ErnawatiAnggota : Andry Hendarsyah.STAnggota : Yovita Tjandra Dewi

Pengurus

Susunan Pengurus Dana Pensiun Bank Central Asia tahun 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk. Nomor 005/SK/DIR/DP/2016 tanggal 23 September 2016, sedangkan susunan pengurus untuk tahun 2015 sesuai dengan Nomor 001/SK/DIR/DP/2014 (Penunjukan Sekretaris I) tanggal 19 Agustus 2014, Nomor 001/SK/DIR/DP/2015 (Penunjukan Wakil ketua I dan Bendahara II) tanggal 23 Februari 2015, Nomor 003/SK/DIR/DP/2015 (Penunjukan Ketua, Wakil Ketua II, Sekretaris II dan Bendahara I) tanggal 16 Juni 2015 adalah sebagai berikut :

2016Pengurus

Direktur Utama : Budi SutrisnoDirektur : Setiawan WijonoDirektur : Rudi LimDirektur : FenryDirektur : Susanto Angkawinata

2015

Pengurus

Ketua (merangkap anggota) : SantosoWakil Ketua I (merangkap anggota) : Setiawan WijonoWakil Ketua II (merangkap anggota) : TH. Endang Ratnawati Sekretaris I (merangkap anggota) : HengkySekretaris II (merangkap anggota) : Tiurma Selvya MalauBendahara I (merangkap anggota) : Rudi LimBendahara II (merangkap anggota) : Fenry

5








1. UMUM (lanjutan)

e. Program Pensiun dan Peserta

Dana Pensiun Bank Central Asia berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Peserta dana pensiun adalah yang telah memenuhi syarat kepesertaan sesuai Peraturan Dana Pensiun dan telah terdaftar pada Dana Pensiun.

Kepesertaan pada Dana Pensiun Bank Central Asia dimulai sejak pegawai ditetapkan sebagai pegawai / peserta dan berakhir pada saat pegawai tidak lagi mempunyai hubungan kerja, meninggal dunia atau pensiun.

Manfaat pensiun yang dibayarkan pada peserta program pensiun Dana Pensiun Bank Central Asia pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 738 orang dan 652 orang sebagai berikut:

2016 2015

Dipercepat 150 113Dialihkan 133 137Normal 324 285Meninggal/ Cacat 36 46Kurang dari 3 tahun 95 71

Jumlah 738 652

f. Karyawan

Jumlah Pegawai Dana Pensiun Bank Central Asia Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015adalah masing - masing sebanyak 19 orang dan 12 orang (tidak diaudit).

2. PENJELASAN MENGENAI DANA PENSIUN

a. Jenis Program Pensiun

Kepesertaan Program Dana Pensiun Bank Central Asia diatur dalam Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Central Asia Tbk Nomor : 004/SK/DIR/DP/2016 tanggal 21 Juli 2016 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia. Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia tersebut telah mendapat pengesahan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-54/NB.1/2016tanggal 5 September 2016.

b. Kepesertaan Program Pensiun

Peserta Program Pensiun adalah setiap karyawan tetap yang diangkat sebelum 1 September 2005, Trainee yang diterima sebagai pegawai trainee sebelum 1 September 2004 dan mempunyai masa kerja sekurang – kurangnya 6 (enam) bulan, dan telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau telah menikah berhak menjadi Peserta Dana Pensiun. Peserta harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada pendiri tentang keikutsertaannya dalam Dana Pensiun dengan disertai pernyataan mengenai kesediaannya untuk dipotong penghasilannya guna membayar iuran Dana Pensiun dan wajib mentaati Peraturan Dana Pensiun.

6











2. PENJELASAN MENGENAI DANA PENSIUN (lanjutan)

b. Kepesertaan Program Pensiun (lanjutan)

Surat Persetujuan dari Pendiri disampaikan ke Pengurus Dana Pensiun. Kepesertaan ini dimulai sejak karyawan terdaftar sebagai peserta dan berakhir pada saat peserta meninggal dunia atau pensiun atau berhenti bekerja dan telah mengalihkan haknya ke Dana Pensiun lain. Setiap Peserta diberi bukti kepesertaan oleh pengurus. Peserta tidak dapat mengundurkan diri apabila ia masih memenuhi syarat kepesertaan atau tidak dapat menuntut haknya dari Dana Pensiun sebelum memenuhi syarat untuk memperoleh manfaat pensiun.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan Dana Pensiun Bank Central Asia disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Laporan keuangan Dana Pensiun Bank Central Asia disusun berdasarkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Dana Pensiun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2016.

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Dana Pensiun menerapkan PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Dana Pensiun.

Penyajian laporan keuangan disesuaikan dengan bentuk dan susunan laporan keuangan sebagaimana diatur dalam PSAK 18 (Revisi 2010) “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” serta Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Per-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun.

7








3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)

Investasi

Dasar penilaian kekayaan Dana Pensiun Bank Central Asia dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 tentang Investasi Dana Pensiun 1tanggal 31 Maret 2015 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Per-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sebagai berikut :

a. Surat Berharga Negara berdasarkan: (1). Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilai harga efek yang telah memperoleh izin dari

Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau

(2). Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal surat berharga negara memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun

b. Deposito berjangka dan atau deposito on call pada bank berdasar nilai nominal; c. Sertifikat deposito pada bank dan atau Sertifikat Bank Indonesia berdasar nilai tunai;d. Saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan

informasi harga penutupan terakhir di bursa efek; e. Obligasi, Medium Term Notes dan atau Sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berdasar:

(1). Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilai harga efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau

(2). Nilai penebusan akhir, yaitu dalam hal surat berharga negara memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun

f. Unit penyertaan reksa dana: (1). Reksa dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia berdasar nilai

pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek; g. Efek Beragunan Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Beragunan Aset dan atau Unit Penyertaan

Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasar:(1). Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilai harga efek yang telah memperoleh izin dari

Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek Indonesia;

(2). Nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di bursa efek, untuk efek ekuitas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia;

(3). Nilai nominal, untuk efek ekuitas yang tidak tercatat di Bursa Efek Indonesiah. REPO dinyatakan sebesar nilai penjualan kembali dikurangi pendapatan bunga yang belum

diamortisasi. Pendapatan bunga yang timbul atas perjanjian REPO ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode kontrak dengan metode suku bunga efektif.

i. Kontrak Opsi Saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di bursa efek;

j. Penempatan langsung pada saham berdasarkan nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan);

8













Investasi (lanjutan)

k. Tanah dan atau Bangunan di Indonesia berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan);

Aset Operasional

Efektif 1 Januari 2016, Dana Pensiun menerapkan Amandemen PSAK No. 16 (2015) “Aset tetap tentang klarifikasi Metode yang Diterima Untuk Penyusutan dan Amortisasi.

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan tidak dapat digunakan.

Penerapan Amandemen PSAK no 16 (2015) tidak memiliki dampak pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan.

Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan hasil usaha pada saat terjadinya.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Taksiran Manfaat Tarif PenyusutanEkonomis Pertahun

Kendaraan 8 Tahun 12,5%Peralatan komputer 4 Tahun 25%Peralatan kantor 8 Tahun 12,5%

Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan perubahan aset neto pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

9










Pembayaran Manfaat Pensiun

Manfaat pensiun yang akan dibayar dicatat sebagai utang manfaat pensiun jatuh tempo pada bulan berikutnya setelah diketahui jumlah dan rincian manfaat per peserta dan dibayarkan pada bulan yang bersangkutan.

Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun

Liabilitas diluar liabilitas manfaat pensiun merupakan kewajiban dana pensiun yang harus dipenuhi dalam jangka waktu kurang dari 1 (satu) tahun.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban dicatat berdasarkan metode akrual, yaitu pendapatan diakui pada saat timbulnya hak dari pendapatan sedangkan beban diakui pada saat terjadinya transaksi pembiayaan tersebut.

Pajak Penghasilan

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan perubahan aset neto.

Pajak Kini

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan.Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat Pajak” dalam laporan perubahan aset neto dan penghasilan komprehensif lain.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan perubahan aset neto dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

Terkait pajak penghasilan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009, penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, yang tersebut di bawah ini tidak termasuk sebagai objek pajak penghasilan:

10












Pajak Penghasilan (lanjutan)

Terkait pajak penghasilan (lanjutan)

a. Bunga, diskonto dan imbalan dari deposito, sertifikat deposito dan tabungan, pada bank di Indonesia yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, serta sertifikat Bank Indonesia

b. Bunga, diskonto dan imbalan dari obligasi, obligasi syariah (sukuk), surat berharga syariah negara, yang diperdagangkan dan atau dilaporkan perdagangannya pada bursa efek di Indonesia; atau

c. Dividen dari saham pada Dana Pensiun yang tercatat pada bursa efek di Indonesia.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berhubungan dengan pinjaman, serta kas dan setara kas disajikan pada laporan perubahan aset neto sebagai “penghasilan atau biaya keuangan”. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah dicatat dalam“Laba selisih kurs - neto” diakui pada hasil usaha.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah, mata uang penyajian Dana Pensiun, pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

2016 2015

1 Dolar Amerika Serikat 13.436 13.795

Nilai tukar diatas dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual uang kertas asing dan / atau kurs transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada akhir periode pelaporan.

Transaksi dengan Pihak – Pihak Berelasi

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Investasi Dana Pensiun, suatu pihak dianggap berelasi dengan Dana Pensiun, jika:

a. Salah satu pihak memiliki satu atau lebih direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris, yang juga menjabat sebagai direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris pada Pihak lain;

b. Salah satu Pihak memilliki satu atau lebih direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris, yang memiliki hubungan keluarga karena perkawinan atau keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal yang menjabat sebagai direktur atau pejabat setingkat di bawah direktur atau komisaris pada Pihak lain;

c. Salah satu Pihak memiliki wewenang untuk menunjuk atau memberhentikan direksi atau komisaris atau yang setara dari Pihak lain; atau

11









d. Salah satu Pihak secara langsung atau tidak langsung mengendalikan, dikendalikan, atau di bawah satu pengendalian Pihak lain kecuali pengendalian dimaksud oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang meliputi namun tidak terbatas pada:

i. salah satu Pihak memiliki paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) saham Pihak lain atau merupakan pemegang saham terbesar;

ii. salah satu Pihak merupakan kreditur terbesar dari Pihak yang lain; iii. salah satu Pihak mempunyai hak suara pada Pihak lain yang lebih dari 50% (lima puluh

persen) berdasarkan suatu perjanjian; atau iv. salah satu pihak dapat mengendalikan operasional, pengawasan, atau pengambilan

keputusan baik langsung maupun tidak langsung, atas hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasional Pihak lain berdasarkan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, atau perjanjian.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

4. IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN

a. Demografi Peserta

Kepesertaan Program Dana Pensiun Bank Central Asia diatur dalam Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Central Asia Tbk Nomor : 004/SK/DIR/DP/2016 tanggal 21 Juli 2016 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Central Asia. Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia tersebut telah mendapat pengesahan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan : KEP-54/NB.1/2016 tanggal 5 September 2016.

Peserta program pensiun adalah karyawan/karyawati PT Bank Central Asia Tbk yang telah mempunyai masa kerja 1 tahun dan diangkat sebagai karyawan/karyawati tetap dan telah berusia minimal 18 tahun atau telah menikah. Peserta mengajukan permohonan secara tertulis tentang keikutsertaan dalam Dana Pensiun dengan disertai pernyataan mengenai kesediaannya untuk dipotong penghasilannya guna membayar iuran Dana Pensiun dan wajib mentaati Peraturan Dana Pensiun. Kepesertaan ini dimulai sejak karyawan terdaftar sebagai peserta dan berakhir pada saat peserta meninggal dunia atau pensiun atau berhenti bekerja dan telah mengalihkan haknya ke Dana Pensiun lain. Setiap Peserta diberi bukti kepesertaan oleh pengurus. Peserta tidak dapat mengundurkan diri apabila ia masih memenuhi syarat kepesertaan atau tidak dapat menuntut haknya dari Dana Pensiun sebelum memenuhi syarat untuk memperoleh dari manfaat pensiun.

Jumlah peserta program Dana Pensiun Bank Central Asia sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 23.509 orang dan 21.836 orang, yang terdiri dari :

2016 2015

Peserta Aktif 22.712 21.045Peserta Pensiun Ditunda 797 791

Total 23.509 21.836

12











4. IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (lanjutan)

b. Usia Pensiun

1) Usia Pensiun Normal adalah 55 (lima puluh lima) tahun.2) Usia Pensiun Dipercepat adalah 45 (empat puluh lima) tahun.

c. Manfaat Pensiun

Manfaat pensiun peserta meliputi :

1. Manfaat Pensiun NormalPeserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai Usia Pensiun Normal berhak atas Manfaat Pensiun Normal.

2. Manfaat Pensiun DipercepatPeserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai Usia Pensiun Dipercepat, tetapi belum mencapai usia Pensiun Normal, berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat.

3. Manfaat Pensiun CacatDalam hal Peserta berhenti bekerja karena mengalami cacat, Peserta berhak atas Manfaat Pensiun Cacat.

4. Manfaat Pensiun DitundaPeserta yang berhenti bekerja dan belum mencapai Usia Pensiun Dipercepat dan telah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun berhak atas Pensiun Ditunda.

5. Manfaat Pensiun SekaligusPeserta yang berhenti bekerja dan memiliki masa kepesertaan kurang dari 3 (tiga) tahun berhak atas Iuran Peserta sendiri ditambah dengan bunga yang layak, yaitu bunga deposito bank pemerintah yang paling menguntungkan bagi peserta yang dibayarkan secara sekaligus.

6. Manfaat Pensiun Janda / Duda / Anak- Dalam hal Peserta meninggal dunia, maka Janda/Duda berhak atas Manfaat

Pensiun Janda/Duda.- Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai Janda/Duda atau Janda/Duda

meninggal dunia, maka manfaat pensiun dibayarkan kepada Anak.- Manfaat Pensiun Anak wajib dibayarkan sampai Anak mencapai usia 21 (dua puluh satu)

tahun.- Manfaat Pensiun Anak dilanjutkan sampai Anak mencapai usia 25 (dua puluh lima)

tahun, dengan ketentuan Anak yang bersangkutan :i. Tidak mempunyai penghasilan sendiri.ii. Belum menikah.

- Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai Janda/Duda serta Anak, hak atas manfaat pensiun dibayarkan secara sekaligus kepada Pihak yang ditunjuk.

d. Besarnya Manfaat Pensiun

Berdasarkan Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia Pasal 26, besarnya Manfaat Pensiun adalah akumulasi Iuran Pemberi Kerja dan Iuran Peserta beserta hasil pengembangannya yang digunakan untuk membeli anuitas dari perusahaan asuransi jiwa.

13








4. IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (lanjutan)

e. Metode Pembagian Hasil Pengembangan

1) Saldo Rata-Rata Peserta A + B + {(C - D + 1) x E}

C

A = Saldo IuranB = Pengembangan awal bulanC = Banyaknya hari pada bulan yang bersangkutan D = Tanggal IuranE = Jumlah Iuran

2) Hasil Pengembangan

Saldo Rata - Rata Peserta yang Bersangkutan x Hasil PengembanganTotal Saldo Rata - Rata Seluruh Peserta

f. Iuran Pensiun

Iuran pensiun yang ditanggung oleh peserta dan pemberi kerja masing-masing adalah 3% (tiga persen) dan 5% (lima persen) dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) setiap bulan dan harus dibayarkan sekaligus.

5. IKHTISAR KEBIJAKAN INVESTASI

Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.05/2015 tanggal 31Maret 2015 tentang Investasi Dana Pensiun, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/SEOJK.05/2016 tanggal 11 April 2016 tentang dasar penilaian investasi dana pensiun, bentuk dan susunan serta tatacara penyampaian laporan investasi tahunan Dana Pensiun dan Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk No. 003/SK/DIR/DP/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentangPerubahan Arahan Investasi Dana Pensiun Bank Central Asia, ditetapkan kebijakan investasi sebagai berikut:

a. Jenis Investasi dan Batas Maksimum

Jenis-jenis investasi dan batas maksimum yang diperkenankan dalam Arahan Investasi Dana Pensiun Bank Central Asia, sebagai berikut :

Batas Maksimum dari Jumlah Investasi (%)Jenis Investasi 2016 2015

1. Deposito Berjangka dan Deposito On Call 100% 100%2. Saham 15% 15%3. Surat Berharga Negara 100% 50%4. Obligasi 30% 50%5. MTN 10% 10%6. Reksa Dana 15% 15%7. Efek Beragun Aset 15% 15%8. Penyertaan Langsung 15% 15%9. Tanah/Bangunan 20% 20%

14











5. IKHTISAR KEBIJAKAN INVESTASI (lanjutan)

b. Hasil Investasi

Hasil Investasi setiap tahun harus dicapai oleh pengurus Dana Pensiun Bank Central Asia adalah sekurang-kurangnya 7% (tujuh persen) dari total investasi.

c. Pengguna Tenaga Ahli di Bidang Investasi

Penggunaan tenaga ahli di bidang investasi dalam periode berjalan, terdiri dari :

i. PT Schroder Investment Management Indonesia dengan nilai wajar dana kelolaan Rp 225.719.055.082 per 31 Desember 2016 dan Rp 194.806.406.936 per 31 Desember 2015.

ii. PT BNP Paribas Investment Partners (d/h PT Fortis Investments Management) dengan nilai wajar dana kelolaan Rp 151.622.411.381 per 31 Desember 2016 dan Rp 132.303.329.854 per 31 Desember 2015

6. PORTOFOLIO INVESTASIa. Surat Berharga Negara

Merupakan penempatan pada obligasi dalam rupiah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia, rincian surat berharga negara pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016 Selisih

Nilai Perolehan Nilai Wajar Penilaian InvestasiNilai Penebusan AkhirSurat Berharga Syariah Negara - - -Surat Berharga Negara 19.590.000.000 19.780.693.009 190.693.009

Sub total 19.590.000.000 19.780.693.009 190.693.009

Nilai PasarSurat Berharga Syariah Negara 334.736.235.088 322.616.831.786 (12.119.403.302)Surat Berharga Negara 500.022.398.654 490.146.770.123 (9.875.628.531)

Sub total 834.758.633.742 812.763.601.909 (21.995.031.833)

Total 854.348.633.742 832.544.294.918 (21.804.338.824)

2015 Selisih

Nilai Perolehan Nilai Wajar Penilaian InvestasiNilai Penebusan AkhirSurat Berharga Syariah Negara - - -Surat Berharga Negara 29.113.837.209 29.660.404.153 546.566.944

Sub total 29.113.837.209 29.660.404.153 546.566.944

Nilai PasarSurat Berharga Syariah Negara - - -Surat Berharga Negara 14.881.680.000 14.662.665.000 (219.015.000)

Sub total 14.881.680.000 14.662.665.000 (219.015.000)

Total 43.995.517.209 44.323.069.153 327.551.944

15








6. PORTOFOLIO INVESTASI (lanjutan)

b. Deposito On Call

2016 Selisih

Nilai Perolehan Nilai Wajar Penilaian Investasi

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 -PT Bank Bukopin Tbk 17.800.000.000 17.800.000.000 -PT Bank Panin Syariah Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 -PT Bank Maybank Indonesia Tbk 850.000.000 850.000.000 -PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.000.000.000 1.000.000.000 -Total 39.650.000.000 39.650.000.000 -

2015 Selisih


PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 5.000.000.000 5.000.000.000 -PT Bank Bukopin Tbk 5.000.000.000 5.000.000.000 -PT Bank CIMB Niaga Tbk 870.000.000 870.000.000 -PT Bank DBS Indonesia Tbk 800.000.000 800.000.000 -Total 11.670.000.000 11.670.000.000 -

c. Deposito BerjangkaRincian per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

2016 Selisih


PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 15.000.000.000 15.000.000.000 -PT Bank Bukopin Tbk 70.000.000.000 70.000.000.000 -PT Bank Central Asia Syariah 74.000.000.000 74.000.000.000 -PT Bank Central Asia Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 -PT Bank Danamon Indonesia Tbk 12.000.000.000 12.000.000.000 -PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 30.000.000.000 30.000.000.000 -PT Bank Mayapada International Tbk 25.000.000.000 25.000.000.000 -PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.550.000.000 1.550.000.000 -PT Bank Mega Tbk 5.000.000.000 5.000.000.000 -PT Bank Mega Syariah 25.000.000.000 25.000.000.000 -PT Bank MNC Internasional Tbk 15.000.000.000 15.000.000.000 -PT Bank Pan Indonesia Tbk 20.000.000.000 20.000.000.000 -PT Bank Panin Syariah 45.000.000.000 45.000.000.000 -PT Bank Permata Tbk 8.000.000.000 8.000.000.000 -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 40.000.000.000 40.000.000.000 -PT Bank Sinarmas Syariah 35.000.000.000 35.000.000.000 -PT Bank Syariah BTN 10.000.000.000 10.000.000.000 -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 14.750.000.000 14.750.000.000 -PT Bank Tabungan Pensiunan Nas Tbk 30.000.000.000 30.000.000.000 -PT Bank Victoria Internasional Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 -PT BPD Djakarta Raya 30.000.000.000 30.000.000.000 -PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 55.000.000.000 55.000.000.000 -PT BPD Sumatera Barat 35.000.000.000 35.000.000.000 -PT BPD Sumatera Selatan & Bangka Belitung 22.000.000.000 22.000.000.000 -Total 637.300.000.000 637.300.000.000 -

16












c. Deposito Berjangka (lanjutan)Rincian per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut: (lanjutan)

2015 Selisih


PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 35.000.000.000 35.000.000.000 -PT Bank Bukopin Tbk 82.000.000.000 82.000.000.000 -PT Bank Central Asia Syariah 64.000.000.000 64.000.000.000 -PT Bank Central Asia Tbk 14.700.000.000 14.700.000.000 -PT Bank CIMB Niaga Tbk 84.470.000.000 84.470.000.000 -PT Bank Danamon Indonesia Tbk 90.000.000.000 90.000.000.000 -PT Bank DBS Indonesia Tbk 41.000.000.000 41.000.000.000 -PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 31.000.000.000 31.000.000.000 -PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 35.000.000.000 35.000.000.000 -PT Bank ICBC Indonesia 20.000.000.000 20.000.000.000 -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 -PT Bank Mayapada International Tbk 15.000.000.000 15.000.000.000 -PT Bank Maybank Indonesia Tbk 85.000.000.000 85.000.000.000 -PT Bank Mega Tbk 42.000.000.000 42.000.000.000 -PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 5.000.000.000 5.000.000.000 -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 55.000.000.000 55.000.000.000 -PT Bank OCBC NISP Tbk 60.000.000.000 60.000.000.000 -PT Bank Pan Indonesia Tbk 55.000.000.000 55.000.000.000 -PT Bank Permata Tbk 34.200.000.000 34.200.000.000 -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 170.000.000.000 170.000.000.000 -PT Bank Sinarmas Syariah 40.000.000.000 40.000.000.000 -PT Bank Syariah BTN 15.000.000.000 15.000.000.000 -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 42.369.000.000 42.369.000.000 -PT Bank Tabungan Pensiunan Nas Tbk 60.000.000.000 60.000.000.000 -PT Bank UOB Indonesia 50.000.000.000 50.000.000.000 -PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 48.000.000.000 48.000.000.000 -PT BPD Jawa Timur 25.000.000.000 25.000.000.000 -PT BPD Sumatera Barat 31.000.000.000 31.000.000.000 -PT BPD Sumatera Selatan & Bangka Belitung 10.000.000.000 10.000.000.000 -Total 1.349.739.000.000 1.349.739.000.000 -

d. Saham

Rincian per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:2016

SelisihNilai Perolehan Nilai Wajar Penilai Investasi

PT Ace Hardware Indonesia Tbk 124.375.000 125.250.000 875.000PT Adaro Energy Tbk 383.750.000 339.000.000 (44.750.000)PT Aneka Tambang Tbk 531.443.062 187.950.000 (343.493.062)PT Astra Agro Lestari Tbk 4.114.636.902 4.561.676.075 447.039.173PT Astra International Tbk 35.400.037.410 38.338.075.000 2.938.037.590PT Bank Central Asia Tbk 30.521.595.672 34.721.550.000 4.199.954.328PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26.305.891.462 28.478.678.575 2.172.787.113PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6.281.353.865 6.557.594.875 276.241.010PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 22.413.432.586 23.378.020.000 964.587.414PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 4.173.210.819 4.550.274.000 377.063.181PT Blue Bird Tbk 418.961.540 188.700.000 (230.261.540)PT Bukit Asam Tbk 2.729.129.057 2.410.000.000 (319.129.057)

17









d. Saham (lanjutan)

Rincian per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut: (lanjutan)

2016 Selisih


PT Bumi Serpong Damai Tbk 3.711.328.346 3.531.762.000 (179.566.346)PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 1.630.221.610 1.370.415.000 (259.806.610)PT Ciputra Development Tbk 5.795.164.702 6.834.671.340 1.039.506.638PT Ciputra Property Tbk 763.287.276 712.740.000 (50.547.276)PT Ciputra Surya Tbk 2.257.207.089 2.465.454.740 208.247.651PT Erajaya Swasembada Tbk 549.395.217 187.860.000 (361.535.217)PT Global Mediacom Tbk 724.405.906 184.500.000 (539.905.906)PT Gudang Garam Tbk 10.464.217.992 10.901.340.000 437.122.008PT H.M. Sampoerna Tbk 26.385.427.326 27.983.512.000 1.598.084.674PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk 751.000.000 539.000.000 (212.000.000)PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 12.760.145.538 13.948.095.000 1.187.949.462PT Indofood Sukses Makmur Tbk 14.534.468.191 16.067.145.000 1.532.676.809PT Indosat Tbk 1.609.794.180 2.052.390.000 442.595.820PT Industri Jamu Dan Farmasi

Sido Muncul Tbk 3.255.372.530 2.631.616.000 (623.756.530)PT Jasa Marga (Persero) Tbk 4.214.158.995 3.135.106.080 (1.079.052.915)PT Jaya Real Property Tbk 812.255.653 804.300.000 (7.955.653)PT Kalbe Farma Tbk 7.938.179.220 8.036.014.500 97.835.280PT Malindo Feedmill Tbk 295.833.333 130.000.000 (165.833.333)PT Matahari Department Store Tbk 2.287.959.781 2.078.175.000 (209.784.781)PT Mayora Indah Tbk 7.209.444.598 9.956.650.375 2.747.205.777PT Media Nusantara Citra Tbk 517.300.249 313.969.500 (203.330.749)PT Mitra Adiperkasa Tbk 1.499.918.362 2.121.120.000 621.201.638PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 1.958.641.616 2.601.097.000 642.455.384PT Multi Bintang Indonesia Tbk 778.869.053 1.246.675.000 467.805.947PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk 7.159.840.185 4.311.630.000 (2.848.210.185)PT PP (Persero) Tbk 15.029.137.781 13.865.432.010 (1.163.705.771)PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 2.670.331.273 2.596.776.000 (73.555.273)PT Prodia Widyahusada Tbk 463.896.765 414.120.000 (49.776.765)PT Puradelta Lestari Tbk 601.068.744 621.391.000 20.322.256PT Semen Gresik (Persero) Tbk 5.418.135.495 3.514.025.000 (1.904.110.495)PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 957.865.757 1.169.750.000 211.884.243PT Surya Citra Televisi Tbk 4.834.881.684 4.031.157.200 (803.724.484)PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 29.501.828.104 33.322.152.000 3.820.323.896PT Timah (Persero) Tbk 560.398.079 341.766.150 (218.631.929)PT Total Bangun Persada Tbk 509.427.775 399.559.500 (109.868.275)PT Unilever Indonesia Tbk 22.308.064.391 24.250.000.000 1.941.935.609PT United Tractors Tbk 8.278.017.950 8.455.375.000 177.357.050PT Vale Indonesia Tbk 818.606.521 612.504.000 (206.102.521)PT Waskita Beton Precast Tbk 1.827.798.000 2.070.261.000 242.463.000PT Waskita Karya Tbk 5.894.221.851 6.382.517.400 488.295.549PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 2.524.398.078 2.099.944.520 (424.453.558)PT Wismilak Inti Makmur Tbk 633.372.141 360.712.000 (272.660.141)PT XL Axiata Tbk 2.081.310.218 1.451.719.500 (629.590.718)

Total 358.174.414.930 373.941.169.340 15.766.754.410

18












d. Saham (lanjutan)


2015 Selisih

Nilai Perolehan Nilai Wajar Penilai Investasi

PT ABM Investama Tbk 254.600.000 194.300.000 (60.300.000)PT Ace Hardware Indonesia Tbk 497.500.000 495.000.000 (2.500.000)PT Adaro Energy Tbk 2.087.468.455 768.998.000 (1.318.470.455)PT Aneka Tambang Tbk 531.443.062 65.940.000 (465.503.062)PT Astra Agro Lestari Tbk 780.911.369 523.050.000 (257.861.369)PT Astra International Tbk 25.242.937.777 21.607.800.000 (3.635.137.777)PT Bank Central Asia Tbk 20.998.458.353 24.553.130.000 3.554.671.647PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30.168.885.433 28.434.139.250 (1.734.746.183)PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 17.042.972.217 15.965.979.050 (1.076.993.167)PT Bank Pan Indonesia Tbk 281.528.103 191.388.000 (90.140.103)PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 22.190.847.519 24.956.770.000 2.765.922.481PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.562.837.311 2.570.834.000 7.996.689PT Blue Bird Tbk 418.961.540 446.590.000 27.628.460PT Bukit Asam Tbk 2.117.996.156 655.672.500 (1.462.323.656)PT Bumi Serpong Damai Tbk 3.209.938.665 3.289.320.000 79.381.335PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 1.756.394.859 1.193.400.000 (562.994.859)PT Ciputra Development Tbk 9.177.637.030 12.344.756.980 3.167.119.950PT Ciputra Property Tbk 237.000.000 83.464.110 (153.535.890)PT Ciputra Surya Tbk 1.960.001.610 1.799.358.400 (160.643.210)PT Darma Henwa Tbk 198.495.000 30.000.000 (168.495.000)PT Erajaya Swasembada Tbk 549.395.217 170.639.500 (378.755.717)PT Gajah Tunggal Tbk 198.875.000 66.250.000 (132.625.000)PT Garuda Indonesia Tbk 79.561.457 43.012.800 (36.548.657)PT Global Mediacom Tbk 724.405.906 330.000.000 (394.405.906)PT Gudang Garam Tbk 6.347.642.847 6.814.500.000 466.857.153PT Hero Supermarket Tbk 603.651.206 271.975.000 (331.676.206)PT H.M. Sampoerna Tbk 15.673.198.389 18.771.800.000 3.098.601.611PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk 4.003.733.201 4.103.335.000 99.601.799PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 8.674.565.933 9.836.750.000 1.162.184.067PT Indofood Sukses Makmur Tbk 13.107.748.356 9.800.415.000 (3.307.333.356)PT Indosat Tbk 873.023.914 1.231.450.000 358.426.086PT Industri Jamu Dan Farmasi

Sido Muncul Tbk 3.354.207.845 2.867.865.000 (486.342.845)PT Jasa Marga (Persero) Tbk 6.123.964.309 5.200.965.000 (922.999.309)PT Jaya Real Property Tbk 751.641.647 630.195.500 (121.446.147)PT Kalbe Farma Tbk 11.048.386.075 9.845.748.000 (1.202.638.075)PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 396.369.000 117.200.000 (279.169.000)PT Lippo Cikarang Tbk 790.881.950 643.075.000 (147.806.950)PT Malindo Feedmill Tbk 443.750.000 228.750.000 (215.000.000)PT Matahari Department Store Tbk 2.671.877.407 3.013.120.000 341.242.593PT Mayora Indah Tbk 3.843.915.934 4.464.193.500 620.277.566PT Media Nusantara Citra Tbk 1.115.957.891 722.151.500 (393.806.391)PT Mitra Adiperkasa Tbk 1.764.532.382 1.669.041.000 (95.491.382)PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 1.341.253.706 1.874.160.000 532.906.294PT Modernland Reality Tbk 301.822.500 268.478.300 (33.344.200)PT Multi Bintang Indonesia Tbk 739.284.775 840.500.000 101.215.225PT Pakuwon Jati Tbk 405.073.861 452.798.400 47.724.539PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk 5.966.358.082 3.075.223.500 (2.891.134.582)PT PP (Persero) Tbk 7.286.178.208 11.900.125.000 4.613.946.792PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 2.139.834.483 1.571.460.000 (568.374.483)PT PP Property Tbk 397.447.097 383.928.200 (13.518.897)

19









d. Saham (lanjutan)


2015 Selisih


PT Puradelta Lestari Tbk 429.195.803 438.084.000 8.888.197PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk 257.500.000 193.500.000 (64.000.000)PT Salim Ivomas Pratama Tbk 154.575.000 44.820.000 (109.755.000)PT Semen Gresik (Persero) Tbk 5.094.683.168 4.019.640.000 (1.075.043.168)PT Sentul City Tbk 92.000.000 29.000.000 (63.000.000)PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2.454.486.391 2.888.690.000 434.203.609PT Summarecon Agung Tbk 486.987.834 479.325.000 (7.662.834)PT Surya Citra Televisi Tbk 6.756.690.177 6.022.056.900 (734.633.277)PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 28.039.207.617 33.617.835.000 5.578.627.383PT Timah (Persero) Tbk 560.398.079 160.550.610 (399.847.469)PT Total Bangun Persada Tbk 412.991.650 248.460.000 (164.531.650)PT Unilever Indonesia Tbk 18.117.436.188 22.629.200.000 4.511.763.812PT United Tractors Tbk 3.371.267.099 2.537.415.000 (833.852.099)PT Vale Indonesia Tbk 818.606.521 355.122.000 (463.484.521)PT Waskita Karya Tbk 4.244.990.566 5.138.514.850 893.524.284PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 2.894.096.898 2.307.624.000 (586.472.898)PT Wismilak Inti Makmur Tbk 633.372.141 352.514.000 (280.858.141)PT XL Axiata Tbk 1.313.037.840 1.057.770.000 (255.267.840)

Total 319.566.876.007 323.899.116.850 4.332.240.843

e. Obligasi

2016 Selisih


Nilai Penebusan AkhirPT Bank CIMB Niaga Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 -PT Perum Pegadaian 2.000.000.000 2.000.000.000 -PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 -

Total 22.000.000.000 22.000.000.000 -

Nilai PasarPT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 15.000.000.000 15.510.930.000 510.930.000PT AKR Corporindo Tbk 10.000.000.000 9.975.330.000 (24.670.000)PT Astra Sedaya Finance Tbk 25.000.000.000 25.151.065.000 151.065.000PT Bank CIMB Niaga Tbk 10.000.000.000 10.105.480.000 105.480.000PT BPD Djakarta Raya 2.000.000.000 1.887.750.000 (112.250.000)PT Bank Exim Indonesia Tbk 50.000.000.000 50.387.960.000 387.960.000PT Bank Internasional Indonesia Tbk 6.000.000.000 6.057.444.000 57.444.000PT Bank OCBC NISP Tbk 25.000.000.000 25.396.535.000 396.535.000PT Bank Pan Indonesia Tbk 11.000.000.000 11.010.527.000 10.527.000PT Bank Permata Tbk 40.000.000.000 40.085.510.000 85.510.000PT Bank Rakyat indonesia Tbk 38.500.000.000 38.945.364.500 445.364.500PT Bank Tabungan Negara Tbk 18.000.000.000 18.132.488.000 132.488.000PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.000.000.000 9.920.910.000 (79.090.000)PT Bank UOB Indonesia Tbk 11.000.000.000 11.194.678.000 194.678.000PT BCA Finance 10.000.000.000 10.053.910.000 53.910.000

20












e. Obligasi (lanjutan)

2016 Selisih


PT Berlian Laju Tanker Tbk 10.000.000.000 (10.000.000.000)PT BFI Finance Tbk 5.000.000.000 5.020.920.000 20.920.000PT Bumi Serpong Damai Tbk 20.000.000.000 19.600.680.000 (399.320.000)PT Federal International Finance 10.000.000.000 10.056.740.000 56.740.000PT Indofood Sukses Makmur Tbk 37.000.000.000 37.463.554.000 463.554.000PT Indosat Tbk 49.883.000.000 50.627.135.000 744.135.000PT Jasa Marga (Persero) Tbk 19.825.000.000 20.019.100.000 194.100.000PT Mobile-8 Telecom 8.000.000.000 8.000.000.000 -PT Mitra Adiperkasa Tbk 10.000.000.000 10.377.000.000 377.000.000PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 10.000.000.000 9.937.725.000 (62.275.000)PT Perum Pegadaian 12.000.000.000 12.056.052.000 56.052.000PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 21.500.000.000 21.251.193.500 (248.806.500)PT Protelindo Telekomunikasi Indonesia 24.980.000.000 25.112.875.000 132.875.000PT San Finance 5.000.000.000 5.058.745.000 58.745.000PT Smart Tbk 10.000.000.000 10.002.100.000 2.100.000PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 38.000.000.000 38.288.616.000 288.616.000PT Summarecon Agung Tbk 20.000.000.000 20.473.500.000 473.500.000PT Telekominukasi Indonesia Tbk 12.000.000.000 12.226.104.000 226.104.000PT Toyota Astra Financial Services 5.000.000.000 5.017.035.000 17.035.000

Total 609.688.000.000 604.404.956.000 (5.283.044.000)

Total Obligasi 631.688.000.000 626.404.956.000 (5.283.044.000)

2015 Selisih


Nilai Penebusan AkhirPT Bank CIMB Niaga Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 -PT Perum Pegadaian 2.000.000.000 2.000.000.000 -PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 -

Total 22.000.000.000 22.000.000.000 -

Nilai PasarPT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 35.000.000.000 35.189.500.000 189.500.000PT AKR Corporindo Tbk 10.000.000.000 9.589.410.000 (410.590.000)PT Astra Sedaya Finance Tbk 52.000.000.000 51.551.237.000 (448.763.000)PT Bank CIMB Niaga Tbk 18.000.000.000 17.898.272.000 (101.728.000)PT Bank Exim Indonesia Tbk 30.000.000.000 29.730.280.000 (269.720.000)PT Bank Internasional Indonesia Tbk 17.000.000.000 16.863.387.000 (136.613.000)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.479.500.000 13.288.808.000 (190.692.000)PT Bank OCBC NISP Tbk 41.000.000.000 40.931.420.000 (68.580.000)PT Bank Pan Indonesia Tbk 11.000.000.000 10.543.775.000 (456.225.000)PT Bank Permata Tbk 40.000.000.000 38.796.910.000 (1.203.090.000)PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 14.000.000.000 14.007.210.000 7.210.000PT Bank Tabungan Negara Tbk 18.000.000.000 17.425.266.000 (574.734.000)PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.000.000.000 9.507.530.000 (492.470.000)PT Bank UOB Indonesia Tbk 11.000.000.000 10.910.823.000 (89.177.000)PT BCA Finance 18.000.000.000 17.969.268.000 (30.732.000)PT Berlian Laju Tanker Tbk 10.000.000.000 - (10.000.000.000)PT BFI Finance Tbk 10.000.000.000 9.995.040.000 (4.960.000)

21









e. Obligasi (lanjutan)

2015 Selisih


PT Bumi Serpong Damai Tbk 20.000.000.000 18.925.740.000 (1.074.260.000)PT Federal International Finance 10.000.000.000 10.169.660.000 169.660.000PT Indofood Sukses Makmur Tbk 37.000.000.000 36.633.298.000 (366.702.000)PT Indosat Tbk 49.883.000.000 49.041.515.000 (841.485.000)PT Jasa Marga (Persero) Tbk 19.825.000.000 19.156.205.000 (668.795.000)PT Mobile-8 Telecom 8.000.000.000 8.000.000.000 -PT Mitra Adiperkasa Tbk 10.000.000.000 10.138.460.000 138.460.000PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 10.000.000.000 9.516.900.000 (483.100.000)PT Perum Pegadaian 12.000.000.000 11.738.244.000 (261.756.000)PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 21.500.000.000 20.534.535.000 (965.465.000)PT Profesional Telekomunikasi Indonesia 24.980.000.000 25.017.400.000 37.400.000PT San Finance 5.000.000.000 4.979.445.000 (20.555.000)PT Smart Tbk 10.000.000.000 9.782.040.000 (217.960.000)PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 38.000.000.000 37.224.618.000 (775.382.000)PT Summarecon Agung Tbk 20.000.000.000 20.062.900.000 62.900.000PT Telekominukasi Indonesia Tbk 12.000.000.000 12.050.808.000 50.808.000PT Toyota Astra Financial Services 5.000.000.000 5.060.500.000 60.500.000

Total 671.667.500.000 652.230.404.000 (19.437.096.000)

Total Obligasi 693.667.500.000 674.230.404.000 (19.437.096.000)

f. Sukuk

2016 Selisih


Nilai PasarPT Bank Negara Indonesia Syariah 6.000.000.000 6.044.598.000 44.598.000PT Mayora Indah Tbk 1.000.000.000 999.550.000 (450.000)PT XL Axiata Tbk 7.000.000.000 7.231.838.000 231.838.000

Total 14.000.000.000 14.275.986.000 275.986.000

2015 Selisih


Nilai PasarPT Bank Negara Indonesia Syariah 6.000.000.000 5.824.914.000 (175.086.000)PT Mayora Indah Tbk 1.000.000.000 971.584.000 (28.416.000)PT XL Axiata Tbk 7.000.000.000 6.927.169.000 (72.831.000)

Total 14.000.000.000 13.723.667.000 (276.333.000)

22












g. Unit Penyertaan Reksadana

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran.

2016 Selisih


PT Ashmore Asset management Indonesia 5.000.000.000 4.842.952.525 (157.047.475)PT Bahana TCW Investment Management 17.500.000.000 17.605.835.352 105.835.352PT BNP Paribas Investment Partners 50.000.000.000 50.789.269.790 789.269.790PT Mandiri Manajemen Investasi 19.999.999.988 15.624.129.908 (4.375.870.079)PT Manulife Aset Manajemen Ind. 32.405.900.026 32.322.540.858 (83.359.168)PT Panin Asset Management 19.962.587.984 19.211.698.542 (750.889.442)PT Pratama Capital Assets Management 40.424.577.922 43.522.239.179 3.097.661.256PT Schroder Investment Management Ind. 42.000.000.000 46.406.282.298 4.406.282.298PT Syailendra Capital 34.356.024.541 35.847.233.878 1.491.209.337PT Trimegah Securities, Tbk 27.500.000.000 25.018.200.692 (2.481.799.308)

Total 289.149.090.461 291.190.383.022 2.041.292.561

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, Reksa Dana Indeks

2016 Selisih


PT Kresna Graha Sekurindo Tbk 10.000.000.000 10.352.864.270 352.864.270PT PG Asset Management 500.000.000 599.508.409 99.508.409

Total 10.500.000.000 10.952.372.679 452.372.679

Total Penyertaan Reksa Dana 299.649.090.461 302.142.755.701 2.493.665.240

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran.

2015 Selisih


PT Bahana TCW Investment Management 12.500.000.000 12.749.576.921 249.576.921PT BNP Paribas Investment Partners 40.000.000.000 37.579.705.204 (2.420.294.796)PT Mandiri Manajemen Investasi 19.999.999.988 15.443.258.097 (4.556.741.891)PT Manulife Aset Manajemen Ind. 22.405.900.026 19.941.459.189 (2.464.440.837)PT Panin Asset Management 19.962.587.984 18.166.378.484 (1.796.209.500)PT Pratama Capital Assets Management 40.424.577.922 39.831.493.647 (593.084.275)PT Schroder Investment Management Ind. 40.000.000.000 41.094.404.261 1.094.404.261PT Syailendra Capital 34.356.024.541 31.984.033.869 (2.371.990.672)PT Trimegah Securities, Tbk 27.500.000.000 22.895.742.425 (4.604.257.575)

Total 257.149.090.461 239.686.052.097 (17.463.038.364)

23









g. Unit Penyertaan Reksadana (lanjutan)

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, Reksa Dana Indeks

2015 Selisih


PT Kresna Graha Sekurindo Tbk 10.000.000.000 9.283.122.455 (716.877.545)PT PG Asset Management 500.000.000 519.804.566 19.804.566

Total 10.500.000.000 9.802.927.021 (697.072.979)

Total Penyertaan Reksa Dana 267.649.090.461 249.488.979.118 (18.160.111.343)

h. Efek Beragun Aset Dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset

2016 Selisih


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 6.508.053.066 6.542.142.248 34.089.182

Total 6.508.053.066 6.542.142.248 34.089.182

2015Selisih


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 7.723.144.333 7.606.215.928 (116.928.405)

Total 7.723.144.333 7.606.215.928 (116.928.405)

i. Penempatan Langsung

2016 Selisih


PT Abacus Cash Solution 7.500.000.000 43.342.000.000 35.842.000.000PT Abacus Dana Pensiuntama 11.250.000.000 10.249.000.000 (1.001.000.000PT Dana Purna Investama 39.999.900.000 109.708.000.000 69.708.100.000PT Sentral Layanan Prima 65.000.000.000 90.346.000.000 25.346.000.000PT Sentul Damai Resort 103.781.000.000 114.761.000.000 10.980.000.000

Total 227.530.900.000 368.406.000.000 140.875.100.000

24












i. Penempatan Langsung (lanjutan)

2015 Selisih


PT Abacus Cash Solution 7.500.000.000 43.342.000.000 35.842.000.000PT Abacus Dana Pensiuntama 11.250.000.000 10.249.000.000 (1.001.000.000)PT Dana Purna Investama 39.999.900.000 109.708.000.000 69.708.100.000PT Sentral Layanan Prima 65.000.000.000 90.346.000.000 25.346.000.000PT Sentul Damai Resort 103.781.000.000 114.761.000.000 10.980.000.000

Total 227.530.900.000 368.406.000.000 140.875.100.000

Nilai wajar per 31 Desember 2016 dan 2015 atas investasi penempatan langsung untuk seluruh penempatan berdasarkan nilai yang ditetapkan penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik Desmar dan Rekan dengan laporan No.DNR_0010/RPT-B/II/2016/ACStanggal 18 April 2016 untuk penampatan pada PT Abacus Cash Solution, No.DNR_0010/RPT-B/II/2016/ADP tanggal 18 April 2016 untuk penempatan pada PT Abacus Dana Pensiuntama, No.DNR_0010/RPT-B/II/2016/DPI tanggal 18 April 2016untuk penempatan pada PT Dana Purna Investama, No.DNR_0010/RPT-B/II/2016/SLPtanggal 18 April 2016 untuk PT Sentral Layanan Prima, No.DNR_0010/RPT-B/II/2016/SDRtanggal 18 April 2016 untuk penempatan pada PT Sentul Damai Resort.

j. Tanah

2016 Selisih


Tanah Sentul 46.200.000.000 251.664.595.000 205.464.595.000Tanah Sentul (BPHTB) 2.097.000.000 2.097.000.000 -Tanah Sentul Dormitory 90.172.500.000 90.172.500.000 -Tanah Sentul Dormitory (BPHTB) 1.097.104.500 1.097.104.500 -

Total 139.566.604.500 345.031.199.500 205.464.595.000

2015 Selisih


Tanah Sentul 46.200.000.000 46.200.000.000 -Tanah Sentul (BPHTB) 2.097.000.000 2.097.000.000 -

Total 48.297.000.000 48.297.000.000 -

k. Bangunan

2016

Lokasi Biaya Akumulasi Nilai SelisihPerolehan penyusutan buku Nilai wajar Penilaian investasi

BCA Learning Center 208.953.843.350 8.706.410.140 200.247.433.210 203.812.025.000 3.564.591.790Hotel Aston Sentul 355.200.920.517 4.440.011.506 350.760.909.011 342.786.380.000 (7.974.529.011)

Total 564.154.763.867 13.146.421.646 551.008.342.221 546.598.405.000 (4.409.937.221)

25









k. Bangunan (lanjutan)

Nilai wajar per 31 Desember 2016 atas investasi Tanah dan Bangunan untuk seluruh nilaiwajar berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik Desmar dan Rekan dengan laporan No.DNR_0008/RPT-A/XI/2016 tanggal 03 Januari 2017.

2015

Lokasi Biaya Akumulasi Nilai SelisihPerolehan penyusutan buku Nilai wajar Penilaian investasi

Bangunan Dalam Proses Konstruksi 412.118.494.058 - 412.118.494.058 412.118.494.058 -

Total 412.118.494.058 - 412.118.494.058 412.118.494.058 -

7. SELISIH PENILAIAN INVESTASI (SPI)

2016Nilai Perolehan Nilai Wajar SPI

Surat Berharga Negara 854.348.633.742 832.544.294.918 (21.804.338.824)Deposito On Call 39.650.000.000 39.650.000.000 -Deposito Berjangka 637.300.000.000 637.300.000.000 -Saham 358.174.414.930 373.941.169.340 15.766.754.410Obligasi 631.688.000.000 626.404.956.000 (5.283.044.000 )Sukuk 14.000.000.000 14.275.986.000 275.986.000Unit Penyertaan Reksa Dana 299.649.090.461 302.142.755.701 2.493.665.240Efek Beragun Aset Dari KIK EBA 6.508.053.066 6.542.142.248 34.089.182Penempatan Langsung 227.530.900.000 368.406.000.000 140.875.100.000Tanah 139.566.604.500 345.031.199.500 205.464.595.000Bangunan 551.008.342.221 546.598.405.000 (4.409.937.221 )Tanah dan Bangunan - - -

Total 3.759.424.038.920 4.092.836.908.707 333.412.869.787

2015Nilai Perolehan Nilai Wajar SPI

Surat Berharga Negara 43.995.517.209 44.323.069.153 327.551.944Deposito On Call 11.670.000.000 11.670.000.000 -Deposito Berjangka 1.349.739.000.000 1.349.739.000.000 -Saham 319.566.876.007 323.899.116.850 4.332.240.843Obligasi 693.667.500.000 674.230.404.000 (19.437.096.000 )Sukuk 14.000.000.000 13.723.667.000 (276.333.000 )Unit Penyertaan Reksa Dana 267.649.090.461 249.488.979.118 (18.160.111.343 )Efek Beragun Aset Dari KIK EBA 7.723.144.333 7.606.215.928 (116.928.405 )Penempatan Langsung 227.530.900.000 368.406.000.000 140.875.100.000Tanah 48.297.000.000 48.297.000.000 -Bangunan 412.118.494.058 412.118.494.058 -Tanah dan Bangunan - - -

Total 3.395.957.522.068 3.503.501.946.107 107.544.424.039

26











8. PENINGKATAN (PENURUNAN) NILAI INVESTASI

31-Des-16Peningkatan

Selisih Penilaian Selisih Penilaian (Penurunan) Nilai Investasi 2016 Investasi 2015 Investasi

Surat Berharga Negara (21.804.338.824) 327.551.944 (22.131.890.768)Deposito On Call - - -Deposito Berjangka - - -Saham 15.766.754.410 4.332.240.843 11.434.513.567Obligasi (5.283.044.000 ) (19.437.096.000 ) 14.154.052.000Sukuk 275.986.000 (276.333.000 ) 552.319.000Unit Penyertaan Reksa Dana 2.493.665.240 (18.160.111.343 ) 20.653.776.583Efek Beragun Aset Dari KIK EBA 34.089.182 (116.928.405 ) 151.017.587Penempatan Langsung 140.875.100.000 140.875.100.000 -Tanah 205.464.595.000 - 205.464.595.000Bangunan (4.409.937.221 ) - (4.409.937.221)Tanah dan Bangunan - - -

Total 333.412.869.787 107.544.424.039 225.868.445.748

31-Des-15Peningkatan

Selisih Penilaian Selisih Penilaian (Penurunan) Nilai Investasi 2015 Investasi 2014 Investasi

Surat Berharga Negara 327.551.944 350.631.893 (23.079.949)Deposito On Call - - -Deposito Berjangka - - -Saham 4.332.240.843 31.691.429.756 (27.359.188.913)Obligasi (19.437.096.000 ) (18.143.944.000) (1.293.152.000)Sukuk (276.333.000 ) (24.441.000) (251.892.000)Unit Penyertaan Reksa Dana (18.160.111.343 ) 21.453.386.961 (39.613.498.303)Efek Beragun Aset Dari KIK EBA (116.928.405 ) (91.685.405) (25.243.000)Penempatan Langsung 140.875.100.000 33.107.156.438 107.767.943.562Tanah - - -Bangunan - - -Tanah dan Bangunan - 5.478.172.458 (5.478.172.458)

Total 107.544.424.039 73.820.707.101 33.723.716.938

9. KAS DAN BANK

Rincian per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut :

2016 2015

Kas Kecil 2.753.600 113.500

BankPT Bank Central Asia Tbk 463.738.205 544.702.937

Total 466.491.805 544.816.437

27








10. BEBAN DIBAYAR DIMUKA


2016 2015

Asuransi dibayar dimuka 17.904.040 -PPN Masukan 47.791.973.614 37.342.309.467

Total 47.809.877.654 37.342.309.467

11. PIUTANG INVESTASI


2016 2015

SahamPT Wijaya Karya (Persero) Tbk 440.992.885 -PT Jasa Marga (Persero) Tbk 129.984 -PT Bank Panin Indonesia Tbk - 20.528.192PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - 22.071.812PT Lippo Cikarang Tbk - 38.864.090PT Waskita Karya Tbk - 180.691.655

Total 441.122.869 262.155.749

12. PIUTANG HASIL INVESTASI


2016 2015

Bunga Deposito On Call 48.831.967 5.784.658Bunga Deposito Berjangka 2.121.769.126 4.415.799.746Dividen Saham 504.267.275 19.504.527Bunga Obligasi 6.012.802.083 6.001.677.778Bunga Sukuk 124.680.556 124.680.556Bunga Surat Berharga Pemerintah 18.893.565.979 1.385.953.333Bunga Efek Beragun Aset 8.587.014 10.190.260Sewa Tanah dan Bangunan - -

Total 27.714.504.000 11.963.590.858

28











13. ASET OPERASIONAL

2016Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga PerolehanKepemilikan Langsung

Peralatan Komputer 606.335.175 71.875.500 - 678.210.675Peralatan Kantor 66.787.082 67.519.788 32.195.400 102.111.470

Sub total 673.122.257 139.395.288 32.195.400 780.322.145

Pembiayaan KonsumenKendaraan - 944.650.000 - 944.650.000

Total 673.122.257 1.084.045.288 32.195.400 1.724.972.145

Akumulasi PenyusutanKepemilikan Langsung

Peralatan Komputer 482.980.220 49.282.299 - 532.262.519Peralatan Kantor 35.824.918 9.391.030 17.910.868 27.305.080

Sub total 518.805.138 58.673.329 17.910.868 559.567.599

Pembiayaan KonsumenKendaraan - 36.394.792 - 36.394.792

Total 518.805.138 95.068.121 17.910.868 595.962.391

Nilai Buku 154.317.119 1.129.009.754

2015Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga PerolehanPeralatan Komputer 541.765.175 64.570.000 - 606.335.175Peralatan Kantor 62.061.482 4.725.600 - 66.787.082

603.826.657 69.295.600 - 673.122.257

Akumulasi PenyusutanPeralatan Komputer 417.596.747 65.383.473 - 482.980.220Peralatan Kantor 27.769.559 8.055.359 - 35.824.918

445.366.306 73.438.832 - 518.805.138

Nilai Buku 158.460.351 154.317.119

Penyusutan dibebankan pada beban operasional (Catatan 26) sebesar Rp 95.068.121 pada tahun 2016 dan Rp 73.438.832 pada tahun 2015.

29








13. ASET OPERASIONAL (lanjutan)

Rincian penjualan aset tetap atas kendaraan pada 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, sebagai berikut :

2015

Harga Jual 7.000.000Nilai buku (14.920.899)

Laba (rugi) penjualan aset tetap (Catatan 28) (7.920.899)

14. LIABILITAS MANFAAT PENSIUN


2016 2015

Saldo Awal 3.417.363.388.287 3.071.445.791.907Iuran Pemberi Kerja 183.779.325.159 166.138.319.650Iuran Peserta 110.267.595.095 99.682.991.791Hasil Usaha Tahun Berjalan 247.196.737.131 218.343.623.084Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain (14.944.605.908) (16.788.800.234)Manfaat Pensiun Jatuh Tempo (160.615.379.357) (121.458.537.912)

Liabilitas Manfaat Pensiun Akhir Tahun 3.783.047.060.407 3.417.363.388.287

15. UTANG INVESTASI


2016 2015

SahamPT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 466.337.420 -PT Wakita Karya Tbk 227.808.738 64.652.314PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 198.090.707 -PT Astra International Tbk 195.753.118 -PT Indofood Sukses Makmur Tbk 194.955.141 -PT Kalbe Farma Tbk 124.760.510 -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 87.230.511 -PT Surya Citra Media Tbk 86.416.601 -PT Ciputra Development Tbk 17.986.433 -PT Prodia Widyahusada Tbk 1.098.713 -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 161.961.505PT Bumi Serpong Damai Tbk - 165.982.909PT Ciputra Development Tbk - 4.137.600PT H.M. Sampoerna Tbk - 164.501.192

Total 1.600.437.892 561.235.520

30











16. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA


2016 2015

Pendapatan sewa bangunan training center sentul 4.007.385.000 24.044.310.000

Total 4.007.385.000 24.044.310.000

Pendapatan sewa bangunan training center sentul merupakan pembayaran uang muka tahun kedua dari PT Bank Central Asia Tbk (Pihak berelasi) atas persetujuan harga sewa area gedung untuk tempat pelatihan dan perkantoran bertempat di Sentul City.

17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR


2016 2015

Beban bangunan 37.227.506.947 819.039.377Utang atas pembelian tanah 8.800.000.000 -Beban jasa pihak ketiga 575.065.238 482.800.220Utang pembiayaan konsumen 696.539.333 -

Total 47.299.111.518 1.301.839.597

Beban bangunan merupakan beban yang masih harus dibayar kepada jasa kontruksi atas investasi bangunan dalam kontruksi, rincian beban bangunan sebagai berikut :

2016 2015

PT Prambanan Dwipaka 29.018.785.960 -PT Jaya Kencana 2.706.613.147 798.692.377PT Gapura Fajar Langgeng 2.331.204.137 -PT Arista Pratama Jaya 1.586.301.003 -PT Fransa Ritirta 539.802.034 -PT Hasta Tirta Karya 259.634.940 -PT Indoneta Raya 172.947.717 -CV Mitra Berkat Sejahtera 158.968.160 -PT Global Hospitality Consultant 106.136.366 -PT Jurukur Bahan Indonesia 76.852.000 -PT Makna Prakarsa Utama 56.734.501 -PT Meltech Consultindo Nusa 47.850.000 -CV Kebun Sarinah 44.938.500 -PT Anugrah 38.688.000 -PT Hutama Yasa Kreasi 25.200.000 -PT Aramsa Infrayasa 20.500.000 -PT Parametr Indoenesia 18.750.002 -Bengkel Las Cipta Karya 17.600.480 -PT Sukaputra - 20.347.000

Total 37.227.506.947 819.039.377

31








18. LIABILITAS LAIN

Rincian liabilitas lain sebagai berikut:

2016 2015

Utang PPh 4 ayat 2 282.289.177 602.498.102Utang PPh 21 karyawan 28.424.552 14.566.134Utang PPh 21 pensiunan 519.919.901 297.948.352Utang PPh 23 8.689.392 11.184.796Utang PPh 29 191.727.163 2.027.740.910

Total 1.031.050.185 2.953.938.294

19. PENDAPATAN (RUGI) BELUM DIREALISASI

2016 2015

Saham 15.766.754.410 4.332.240.843Obligasi (5.283.044.000) (19.437.096.000)Reksa Dana 2.493.665.240 (18.160.111.343)Surat Berharga Pemerintah (21.804.338.824) 327.551.943Penempatan Langsung 140.875.100.000 140.875.100.000Tanah 205.464.595.000 -Bangunan (4.409.937.221) -Sukuk 275.986.000 (276.333.000)KIK EBA 34.089.182 (116.928.405)

Total 333.412.869.787 107.544.424.038

20. PENDAPATAN BUNGARincian pendapatan investasi sebagai berikut:

2016 2015

Deposito on call 646.048.937 103.700.476Deposito berjangka 77.509.646.315 123.285.557.578Obligasi 66.238.714.605 67.357.352.772Surat berharga Pemerintah 41.059.394.012 3.922.455.000Sukuk 1.358.185.795 470.369.997Efek beragam aset 704.510.993 809.572.645

Total 187.516.500.657 195.949.008.468

21. PENDAPATAN DIVIDEN

2016 2015

Saham 7.831.098.388 6.849.983.070Penempatan langsung 15.794.973.932 22.883.672.268

Total 23.626.072.320 29.733.655.338

32











22. PENDAPATAN SEWA

2016 2015

Tanah dan Bangunan Sentul 26.742.366.000 -Tanah dan Bangunan ITC Mangga Dua - 638.229.167

Total 26.742.366.000 638.229.167

23. LABA (RUGI) PELEPASAN INVESTASI

Rincian laba (rugi) pelepasan investasi sebagai berikut:

2016 2015

Saham 37.747.381.690 2.716.755.886Obligasi (479.500.000) (195.000.000)Unit Penyertaan Reksadana- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana

Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham.dan Reksa Dana Campuran 1.554.910.748 -

- Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, Reksa Dana Indeks 1.202.000.000 -

Surat Berharga Pemerintah 476.162.791 -Tanah dan Bangunan (Catatan 6) - 5.560.980.770

Total 40.500.955.229 8.082.736.656

24. PENDAPATAN INVESTASI LAIN

Rincian pendapatan investasi sebagai berikut:

2016 2015

Pendapatan investasi lain - 39.825.862Keuntungan selisih kurs 12.535.479 41.255.996

Total 12.535.479 81.081.858

25. BEBAN INVESTASI

Rincian beban investasi per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

2016 2015

Beban transaksi 495.233.521 469.194.201Beban penyusutan bangunan 13.146.421.646 32.808.312Beban manajer investasi 2.769.564.600 2.518.534.641Beban investasi lainnya 3.743.937 272.760.526

Total 16.414.963.704 3.293.297.680

33








26. BEBAN OPERASIONAL

Rincian per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

2016 2015

Gaji /honor karyawan pengurus dan pengawas 3.286.766.388 2.186.042.363Beban kantor 3.290.021.581 2.422.189.154Beban pemeliharaan 3.491.000 3.179.180Beban penyusutan (Catatan 13) 95.068.121 73.438.832Beban jasa pihak ketiga 958.253.563 430.888.028Beban operasional lain 2.472.568.521 1.979.590.890

Total 10.106.169.174 7.095.328.397

27. PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR INVESTASI

Rinciannya per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

2016 2015

Pendapatan jasa giro bank 35.197.329 27.945.454Laba (rugi) Penjualan Aset Operasional (7.920.899) -Beban lain-lain (856.000.356) (320.116.030)

Total (828.723.926) (292.170.576)

28. PAJAK PENGHASILAN

Pajak Kini

Rekonsiliasi antara hasil usaha sebelum pajak penghasilan menurut perhitungan hasil usaha dengan taksiran laba kena pajak adalah sebagai berikut:

2016 2015

Hasil usaha sebelum pajak penghasilan menurut perhitungan hasil usaha 251.048.572.881 223.803.914.834

Beda permanenPendapatan bukan objek pajak

Bunga deposito on call (646.048.937) (103.700.476)Bunga deposito berjangka (77.509.646.315) (123.285.557.578)Bunga obligasi (66.238.714.606) (67.357.352.772)Bunga surat berharga negara (41.059.394.012) (3.922.455.000)Bunga sukuk (1.358.185.795) (470.369.997)Bunga KIK EBA Nilai Pasar (704.510.993) (809.572.645)Dividen saham (7.831.098.388) (6.849.983.070)Jasa giro (35.197.329) (27.945.454)

Pendapatan kena pajak finalSewa tanah, bangunan (26.742.366.000) (638.229.167)Laba pelepasan investasi (40.513.490.707) (8.163.818.514)

34











28. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

Pajak Kini (lanjutan)

2016 2015

Beban tidak dapat dikurangkanBeban Manajer Investasi 3.264.798.121 2.696.187.188Beban Investasi Lain-lain 3.743.937 246.144.639Beban personalia 3.100.314.809 1.972.729.028Beban kantor 3.116.001.596 2.185.832.688Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan 3.292.963 2.868.957Beban Penyusutan Aset Tetap Investasi 13.146.421.646 29.606.888Beban Operasional Lain 2.472.568.522 1.786.422.979Beban Jasa Pihak ketiga 937.613.076 388.842.109Beban lain diluar Investasi dan Operasional 801.768.114 266.213.992Entertainment 53.304.420 25.116.031

Beda temporerBeban Penyusutan Aset Operasional 89.675.099 66.272.693(Laba) rugi penjualan aktiva operasional 7.920.899 -

Penghasilan kena pajak 15.407.343.001 21.841.167.353

Penghasilan kena pajak - pembulatan 15.407.343.000 21.841.167.000

Beban Pajak Kini 3.851.835.750 5.460.291.750

Dikurangi dengan angsuran pajak penghasilan: Pasal 23 2.369.246.090 3.432.550.840Pasal 25 1.290.862.497 -

Taksiran utang pajak penghasilan 191.727.163 2.027.740.910

29. KEKAYAAN UNTUK PENDANAAN

Rincian kekayaan untuk pendanaan per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

2016 2015

Aset neto 4.116.463.084.444 3.524.907.812.326Kekayaan dalam sengketa atau blokir - -Piutang iuran lebih dari tiga bulan - -Kekayaan ditempatkan di luar negeri - -Piutang lain-lain - -Aset lain-lain - -

Total 4.116.463.084.444 3.524.907.812.326

35








30. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Tabel berikut ini adalah ikhtisar pihak-pihak berelasi yang bertransaksi dengan Perusahaan, termasuk sifat hubungan dan sifat transaksinya:

Persentase dari Total Total Investasi/Aset

2016 2015 2016 2015

Deposito berjangkaPT Bank Central Asia Tbk 10.000.000.000 14.700.000.000 0,24% 0,42%

SahamPT Bank Central Asia Tbk 34.721.550.000 24.553.130.000 0,84% 0,70%

Penempatan langsung pada saham

PT Abacus Cash Solution 43.342.000.000 43.342.000.000 1,05% 1,23%PT Abacus Dana Pensiuntama 10.249.000.000 10.249.000.000 0,25% 0,29%PT Dana Purna Investama 109.708.000.000 109.708.000.000 2,67% 3,11%PT Sentral Layanan Prima 90.346.000.000 90.346.000.000 2,19% 2,56%PT Sentul Damai Resort 114.761.000.000 114.761.000.000 2,79% 3,26%

Sub total 368.406.000.000 368.406.000.000 8,95% 10,45%

Total 413.127.550.000 407.659.130.000 10,04% 11,57%

Pihak berelasi Hubungan Sifat transaksiPT Bank Central Asia Tbk Pendiri Deposito berjangka

saham

PT Abacus Cash Solution Entitas anak Penempatan langsungPT Abacus Dana Pensiuntama Entitas anak Penempatan langsungPT Dana Purna Investama Entitas anak Penempatan langsungPT Sentral Layanan Prima Entitas anak Penempatan langsungPT Sentul Damai Resort Entitas anak Penempatan langsung

31. PERIKATAN

Dana Pensiun melakukan beberapa perikatan penting, diantaranya:

i. Jasa Manajer Investasi (pengelola investasi)

- PT BNP Paribas Investment Partners (d/h PT Fortis Investment)Berlaku dari tanggal 17 Desember 2010 perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh para pihak pada tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut pada bagian awal perjanjian, dan akan terus berlaku sampai diakhiri oleh salah satu pihak. Perjanjian ini berlaku semenjak tanggal ditandatangani sampai diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian yang dikehendaki.

- PT Schroders Investment Management IndonesiaBerlaku dari tanggal 09 Februari 2006 dan telah diperbaharui dengan Perjanjian Pengelolaan Investasi tanggal 27 November 2007 berikut addendum-addendumnya. Perjanjian ini berlaku semenjak tanggal ditandatangani sampai diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis paling sedikit 3 (tiga) bulan sebelumnya kepada pihak lain.

36











31. PERIKATAN (lanjutan)

ii. Jasa Kustodian

- PT Bank Central Asia TbkBerlaku dari tanggal 10 Desember 2010 Perjanjian Penitipan HartaNo. 234/CUS/2010. Perjanjian ini dapat diakhiri oleh depositor atau BCA dengan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lainnya tidak kurang dari 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal pengakhiran perjanjian yang dikehendaki.

32. STANDAR AKUNTANSI BARU

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektifuntuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan adalah sebagai berikut:

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2017:

- Amandemen PSAK 1 (2015) - “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2018:

- Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan.”- Amandemen PSAK 46 (2016): Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan

untuk Rugi yang Belum Direalisasi.

Dana Pensiun sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas terhadap laporan keuangan Dana Pensiun.

37





LAMPIRAN I:

DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIAINFORMASI TAMBAHAN

PROGRAM PENSIUN IURAN PASTINERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN)

PER 31 DESEMBER 2016

2016 2015

ASETINVESTASI (Nilai Perolehan)

Surat Berharga Negara 854.348.633.742 43.995.517.209TabunganDeposito On Call 39.650.000.000 11.670.000.000Deposito Berjangka 637.300.000.000 1.349.739.000.000Sertifikat DepositoSertifikat Bank IndonesiaSaham 358.174.414.930 319.566.876.007Obligasi 631.688.000.000 693.667.500.000Sukuk 14.000.000.000 14.000.000.000Unit Penyertaan Reksa Dana :- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana

Pendapatan Tetap, Reksa Dana Sahamdan Reksa Dana Campuran 289.149.090.461 257.149.090.461

- Reksa Dana Terproteksi, Reksa DanaDengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks 10.500.000.000 10.500.000.000

- Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas - -

- Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek - -

Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi 6.508.053.066 7.723.144.333Kolektif Beragun Aset

Unit Penyertaan Dana Investasi Real EstatBerbentuk Kontrak Investasi KolektifKontrak Opsi SahamPenempatan Langsung 227.530.900.000 227.530.900.000Tanah 139.566.604.500 48.297.000.000Bangunan 564.154.763.867 412.118.494.058Tanah dan Bangunan - -

Akumulasi penyusutan bangunan (13.146.421.646) -

Total Investasi 3.759.424.038.920 3.395.957.522.068

SELISIH PENILAIAN INVESTASI 333.412.869.787 107.544.424.039

38








LAMPIRAN I:

DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIAINFORMASI TAMBAHAN

PROGRAM PENSIUN IURAN PASTINERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN) (lanjutan)

PER 31 DESEMBER 2016

2016 2015

ASET LANCAR DI LUAR INVESTASIKas dan Bank 466.491.805 544.816.437Piutang Iuran

Iuran Pemberi Kerja - -Iuran Peserta - -

Piutang Bunga Keterlambatan Iuran - -Beban Dibayar Dimuka 47.809.877.654 37.342.309.467Piutang Investasi 441.122.869 262.155.749Piutang Hasil Investasi 27.714.504.000 11.963.590.858Piutang Lain-lain - -

Total Aset Lancar Di Luar Investasi 76.431.996.328 50.112.872.511

ASET OPERASIONALTanah dan Bangunan -Kendaraan 944.650.000 -Peralatan Komputer 678.210.675 606.335.175Peralatan Kantor 102.111.470 66.787.082Akumulasi Penyusutan (595.962.391) (518.805.138)

Total Aset Operasional 1.129.009.754 154.317.119

ASET LAIN-LAIN - -

TOTAL ASET 4.170.397.914.789 3.553.769.135.737

LIABILITASLIABILITAS MANFAAT PENSIUN 3.783.047.060.407 3.417.363.388.287

LIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUNUtang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo - -Utang Investasi 1.600.437.892 561.235.520Pendapatan Diterima Dimuka 4.007.385.000 24.044.310.000Beban Yang Masih Harus Dibayar 47.299.111.518 1.301.839.597Liabilitas Lain 1.031.050.185 2.953.938.294

Total Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun 53.937.984.595 28.861.323.411

PENDAPATAN YANG BELUM DIREALISASI 333.412.869.787 107.544.424.039

TOTAL LIABILITAS 4.170.397.914.789 3.553.769.135.737

39





LAMPIRAN II:DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA

INFORMASI TAMBAHANPROGRAM PENSIUN IURAN PASTI

LAPORAN PERHITUNGAN HASIL USAHATahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 DESEMBER 2016


2016 2015

PENDAPATAN INVESTASIBunga/Bagi Hasil 187.516.500.657 195.949.008.468Dividen 23.626.072.320 29.733.655.338Sewa 26.742.366.000 638.229.167Laba (rugi) pelepasan investasi 40.500.955.229 8.082.736.656Pendapatan investasi lain 12.535.479 81.081.858

Total Pendapatan Investasi 278.398.429.685 234.484.711.487

BEBAN INVESTASIBeban Transaksi 495.233.521 469.194.201Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan - -Beban Penyusutan Bangunan 13.146.421.646 32.808.312Beban manajer Investasi 2.769.564.600 2.518.534.641Beban Investasi Lain 3.743.937 272.760.526

Total Beban Investasi 16.414.963.704 3.293.297.680

HASIL USAHA INVESTASI 261.983.465.981 231.191.413.807

BEBAN OPERASIONALGaji/Honor Karyawan. Pengurus dan Pengawas 3.286.766.388 2.186.042.363Beban Kantor 3.290.021.581 2.422.189.154Beban Pemeliharaan 3.491.000 3.179.180Beban Penyusutan 95.068.121 73.438.831Beban Jasa Pihak Ketiga 958.253.563 430.888.029Beban Operasional Lain 2.472.568.521 1.979.590.840

Total Beban Operasional 10.106.169.174 7.095.328.397

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAINBunga Keterlambatan Iuran - -Laba (rugi) Penjualan Aset Operasional (7.920.899) -Laba (rugi) Penjualan Aset Lain - lain - -Pendapatan lain di luar Investasi 35.197.329 27.945.454Beban lain di luar investasi dan operasional (856.000.356) (320.116.030)

Total Pendapatan dan Beban Lain - lain (828.723.926) (292.170.576)

HASIL USAHA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) 251.048.572.881 223.803.914.834

PAJAK PENGHASILAN (3.851.835.750) (5.460.291.750)

HASIL USAHA SETELAH PAJAK 247.196.737.131 218.343.623.084

40








LAMPIRAN III:DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA

INFORMASI TAMBAHANPROGRAM PENSIUN IURAN PASTI

LAPORAN ARUS KASTahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 DESEMBER 2016


2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan Bunga/Bagi Hasil 189.818.897.021 197.024.873.404Penerimaan Dividen 20.772.063.483 26.313.465.535Penerimaan Sewa 6.705.441.000 1.748.677.090Pendapatan Investasi Lain 12.507.448 81.101.726Pelepasan Investasi 2.247.232.189.810 1.272.151.358.214Penanaman Investasi (2.563.884.280.565) (1.606.916.592.396)Pembayaran Beban Investasi (684.832.192) (902.953.103)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (100.028.013.995) (110.500.069.530)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONALPembayaran Beban Operasional (8.517.152.620) (9.258.883.470)Penjualan Aset Operasional 7.000.000 -Pembelian Aset Operasional (328.325.288) (69.295.600)Penjualan Aset Lain-lain - -Pembelian Aset Lain-lain - -Pendapatan Lain di Luar Investasi 977.023.802 379.435.054Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional (8.439.537.306) (7.603.103.426)Pajak Penghasilan (2.236.254.214) (424.957.766)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional (18.537.245.626) (16.976.805.208)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan Iuran Pemberi Kerja 183.779.325.159 166.138.319.650Penerimaan Iuran Peserta 110.267.595.095 99.682.991.791Penerimaan Bunga Keterlambatan Iuran - -Penerimaan Pengalihan Dana dari DP Lain - -Pembayaran Pengalihan Dana ke DP Lain (14.944.605.908) (16.788.800.233)Pembayaran Manfaat Pensiun (160.615.379.357) (121.458.537.911)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 118.486.934.989 127.573.973.297

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS BERSIH (78.324.632) 97.098.559

KAS PADA AWAL PERIODE 544.816.437 447.717.878

KAS PADA AKHIR PERIODE 466.491.805 544.816.437

41





Referensi Annual ReportAnnual Report Reference

Kriteria dan Penjelasan Hal | Page Criteria and Description

Bobot Lain-lain | Other Weighting

1. Praktik good corporate governance

Terdapat surat pernyataan tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan.

Good corporate Governance Practices

There is a statement of management responsibility for the financial statements.

2. Praktik bad corporate governance

1. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Dana Pensiun, anak perusahaan Dana Pensiun, anggota Pengurus/Plt. Pengurus dan/atau anggota Dewan Pengawas yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam laporan tahunan;

2. Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan; dan

3. Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan SAK.

Bad corporate Governance Practices

1. Important cases being faced by the Pension Fund, Pension Fund subsidiary, members of the Management Board and / or members of the Supervisory Board currently in office, that are not disclosed in the annual report;

2. Non-compliance in the fulfillment of tax obligations; and3. Incompatible presentation of the annual report and

financial statements with applicable regulations and SAK.

I. Umum | General

1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris

√Written in good and correct Indonesian language, it is recommended to present the report as well in English.

2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca √ Printed with good quality using readable font type and size.

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas Dana Pensiun dengan jelas

Nama Dana Pensiun dan tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

√

The Annual Report should clearly disclose the identity of the company.

Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on:1. The front cover;2. Side;3. Back cover; and4. Each page.

4. Laporan tahunan ditampilkan di website Dana Pensiun dan Pendiri Dana Pensiun

Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya.

√

Annual Report is posted on the Pension Fund and Pension Fund Founder website.

The Annual Report includes current and previous years.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting | Important Financial Data

1. Informasi perubahan aset neto dan hasil usaha Dana Pensiun dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak mulai beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain:1. Penambahan aset neto;2. Pengurangan aset neto;3. Total kenaikan dan penurunan aset neto;4. Pendapatan investasi Dana Pensiun;5. Beban investasi Dana Pensiun;6. Beban operasional Dana Pensiun; dan7. Hasil usaha setelah pajak.

8

Information of the Pension Fund’s net assets and business performance with comparatives over 3 (three) financial years or since the Pension Fund commenced its business if less than 3 years.

Information covers:1. Additional net assets;2. Reduction in net assets;3. Total Increase and Decrease in Net Assets;4. Pension Fund Investment Income; 5. Pension Fund Investment Expenses; 6. Pension Fund Operational Expenses; and7. Income after Tax.









2. Informasi posisi keuangan Dana Pensiun dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak mulai beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun

Infomasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi Dana Pensiun;2. Jumlah aset di luar investasi Dana Pensiun;3. Jumlah aset tersedia Dana Pensiun;4. Jumlah aset neto Dana Pensiun; dan5. Jumlah liabilitas nilai kini aktuaria (DPPK-PPMP) atau

liabilitas manfaat pensiun (DPPK- PPIP).

8-9

Information of the Pension Fund’s Financial position with comparatives over 3 (three) financial years or since the Pension Fund commenced its business if less than 3 years

Information covers:1. Pension Fund Total investment;2. Pension Fund Total Non-investment current assets;3. Pension Fund Total available assets;4. Pension Fund Total net assets; and5. Total current actuarial value liabilities (DPPK-PPMP) or

liabilities of pension benefit (DPPK- PPIP).

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri Dana Pensiun.

9

Information of the Pension Fund’s Financial ratios with comparatives over 3 (three) financial years or since the Pension Fund commenced its business if less than 3 years

Information covers five general and relevant financial ratio for Pension Funds

4. Portofolio investasi Dana Pensiun selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi portofolio investasi Dana Pensiun dalam tabel dan grafik.

10-11

Information of the Pension Fund’s Investment portfolio with comparatives over 3 (three) financial years or since the Pension Fund commenced its business if less than 3 years

Information of Pension Fund investment portfolio in tables and graphics

5. Rasio pendanaan dana pensiun selama 3 (tiga) tahun terakhir atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun (Khusus DPPK-PPMP)

Informasi rasio pendanaan/rasio kecukupan dana (RKD) berupa tabel atau grafik.

-

Information of the Pension Fund’s Funding ratio with comparatives over 3 (three) financial years or since the Pension Fund commenced its business if less than 3 years (particularly DPPK-PPMP)

Information of funding / CAR ratios in tables and graphics

6. Informasi terkait iuran peserta, pemberi kerja dan tambahan (jika ada) selama 3 (tiga) tahun terakhir atau sejak beroperasinya Dana Pensiun jika Dana Pensiun tersebut baru menjalankan kegiatannya kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain:1. Persentase iuran peserta berdasarkan PDP;2. Penerimaan iuran peserta;3. Persentase iuran pemberi kerja berdasarkan PDP (DPPK-

PPIP) atau berdasarkan valuasi aktuaria (DPPK-PPMP);4. Penerimaan iuran pemberi kerja;5. Penerimaan iuran tambahan (jika ada, khusus DPPK-

PPMP); dan6. Penerimaan dana Program Pensiun Untuk Kompensasi

Pesangon (PPUKP) terhadap Aset Neto (khusus DPLK).

11

Information related to Participants contributions, Employers contributions and additional contributions (if any) with comparatives over 3 (three) financial years or since the Pension Fund commenced its business if less than 3 years

Information covers:1. Percentage of participant’s contributions, by PDP;2. Participant’s contributions3. Percentage of employers’ contributions, by PDP (DPPK-

PPIP), or by actuarial valuation (DPPK-PPMP); and4. Employer contributions;5. Additional contributions (if any, particularly DPPK-PPMP);

and6. Funds for Pension Plans For Severance Compensation

(PPKUP) against Net Assets (particularly DPLK).






III. Laporan Dewan Pengawas dan Pengurus/Plt. Pengurus | Supervisory Board and Management Board Reports

1. Laporan Dewan Pengawas

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan Dana

Pensiun;2. Penilaian atas kinerja Pengurus/Plt. Pengurus mengenai

pengelolaan dana pensiun dan dasar penilaiannya;3. Penilaian atas kinerja investasi Dana Pensiun;4. Pandangan atas penerapan atau pengelolaan

whistleblowing system (WBS) di Dana Pensiun dan peran Dewan Pengawas dalam WBS tersebut;

5. Tanda tangan laporan oleh Ketua Dewan Pengawas; dan6. Perubahan komposisi Dewan Pengawas (jika ada) dan

alasan perubahannya.

16-21

Report from the Supervisory Board

Includes the following items:1. Supervision activities of Pension Fund;2. Evaluation on the Management Board performance of

Pension Fund’s management, and assessment basis;3. Evaluation of Pension Fund’s investment performance4. View on the Pension Fund whistleblowing system (WBS)

management and the role of the Supervisory Board in the WBS;

5. Report signed by Supervisory Board Chairman; and6. Changes in the Supervisory Board composition (if any)

and the reason

2. Laporan Pengurus/Plt. Pengurus Dana Pensiun

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja Dana Pensiun, yang mencakup antara

lain:a. kebijakan strategis;b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang

ditargetkan; danc. kendala-kendala yang dihadapi Dana Pensiun serta

upaya dalam mengatasi kendala tersebut.2. Gambaran tentang strategi investasi Dana Pensiun;3. Uraian ringkas strategi alokasi aset yang disesuaikan

dengan profil liabilitas Dana Pensiun;4. Penerapan tata kelola di Dana Pensiun pada tahun buku;5. Tanda tangan laporan oleh Ketua Pengurus/Plt. Pengurus;

dan6. Perubahan komposisi anggota Pengurus/Plt. Pengurus

(jika ada) dan alasan perubahannya.

24-31

Report from the Pension Fund Management Board

Includes the following items:1. Analysis on Pension Fund’s performance, including:

a. strategic policy, b. comparison between achieved result and target; and c. any constraints faced by the Pension Fund and efforts

to overcome them;2. Description on the Pension Fund’s investment strategy;3. Summary of asset allocation strategy tailored to the

Pension Fund liability profile;4. Application of Good governance by the Pension Fund in

the financial year;5. Report signed by the Management Board Chairman; and6. Changes in Management Board membership composition

(if any) and the reason.

3. Tanda tangan anggota Dewan Pengawas dan anggota Pengurus/Plt. Pengurus

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Pengawas dan Pengurus/Plt.

Pengurus bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Pengawas dan anggota Pengurus/Plt. Pengurus dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Pengawas atau Pengurus/Plt. Pengurus yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

13

Signatures of the Supervisory Board and Management Board.

Disclosing the following informations: 1. Signatures of the Supervisory Board & Management Board

on the truth of the annual report;2. Statement that the Management Board and Supervisory

Board are fully responsible to the truthfulness of the content of the Annual Report;

3. Signed by all members of the Supervisory Board and Management Board with their names & positions;

4. Written explanation in a separate letter from the concerned member in the event of not signing the Annual Report, or, written explanation in separate letter from other members in the event the concerned member did not provide written explanation.









IV. Profil Dana Pensiun | Pension Fund Profile

1. Nama dan alamat lengkap Dana Pensiun

Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.

36

Name and address of the Pension Fund

Information discloses name and address, post code, telephone and facsimile numbers, email, and website.

2. Riwayat singkat Dana Pensiun

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, pengesahan Peraturan Dana Pensiun (PDP) dari mulai berdiri sampai dengan yang terakhir, perubahan nama Dana Pensiun (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama Dana Pensiun.

Catatan: apabila Dana Pensiun tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan.

37

Brief history of the Pension Fund

Includes: date/year of establishment, name and last change in the Pension Fund name, if any, and effective dates when Pension Fund name changed.

Note: if the Pension Fund never changes its name, to be disclosed.

3. Bidang Usaha

Uraian mengenai:1. Jenis dana pensiun;2. Jenis program pensiun yang dijalankan; dan3. Perubahan program pensiun (jika ada).

36, 44

Line of Business.

Description of:1. Type of pension fund;2. Types of pension plans executed; and3. Changes in pension plans (if any)

4. Informasi terkait jumlah Peserta Dana Pensiun1. Informasi memuat antara lain

a. Jumlah peserta aktif;b. Jumlah peserta yang berhak atas pensiun ditunda;c. Jumlah penerima pensiun sekaligus; dand. Jumlah penerima pensiun melalui pembelian anuitas.

2. Khusus untuk:a. DPPK-PPMP ditambahkan informasi mengenai jumlah

penerima pensiunan bulanan.b. DPLK ditambahkan informasi mengenai jumlah seluruh

pemberi kerja yang mengikutsertakan karyawannya pada DPLK.

36, 46, 115

Information on Pension Fund’s Participants1. Information includes:

a. Total active participants;b. Total participants eligible for deferred pensions;c. Total one-time beneficiaries of pensions; andd. Total pension beneficiaries through purchase of

annuities. 2. Exclusively for:

a. DPPK PPMP – information on total beneficiaries of monthly pension benefit.

b. DPLK – information on total employers who register their employees in DPLK.

5. Struktur organisasi Dana Pensiun

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Pengurus/Plt. Pengurus.

48-49

Pension Fund's Organization Structure

Presented in charts, information includes name and positions for at least up to one level below the Management Board.

6. Visi, Misi, dan Budaya Dana Pensiun

Mencakup:1. Visi Dana Pensiun;2. Misi Dana Pensiun;3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui

oleh Pengurus atau Dewan Pengawas atau Pendiri; dan4. Pernyataan mengenai budaya Dana Pensiun.

38-41

Pension Fund's Vision, Mission and Culture

Includes:1. Pension Fund’s Vision;2. Pension Fund’s Mission; and3. Statement that the vision and the mission has been

approved by the Management Board or the Supervisory Board or the Founder; and

4. Statement regarding Pension Fund’s Culture






7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Pengawas

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada

pendiri atau lembaga lain);3. Umur;4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);5. Pengalaman Kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode

Menjabat);6. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai

anggota Dewan Pengawas di Dana Pensiun sejak pertama kali ditunjuk; dan

7. Status perwakilan Dewan Pengawas sebagai wakil peserta atau pemberi kerja (khusus DPPK).

52-57

Identity and brief background of Supervisory Board members

Information includes:1. Name;2. Position and tenure (including position in Founder or

other institutions);3. Age;4. Education background (Field of Study and Institution);5. Work experience (Position, institutions and Appointed

Period); 6. History (position and tenure) as member of the

Supervisory Board since first appointment; and7. Representative Status of the Supervisory Board as a

representative of the participants or the employer (for DPPK).

8. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Pengurus/Plt. Pengurus

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada

Pendiri (jika ada) atau lembaga lain);3. Umur;4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);5. Sertifikasi yang dimiliki (jika ada);6. Pengalaman Kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode

Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai

Pengurus/Plt. Pengurus sejak pertama kali ditunjuk di Dana Pensiun.

58-62

Identity and brief background information of Management Board members

Information includes: 1. Name;2. Position (including position in Founder [if any] or other

institutions); 3. Age;4. Education background (Field of Study and Institution);5. Certification (if any);6. Work experience (Position, institutions and Appointed

Period); and7. Date of first appointment as Management Board member

since first appointment.

9. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompeten karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing- masing level organisasi

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat

pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah

dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

63

Total employees (2 years comparision) and a description of competence development reflecting opportunities at each level of the organization.

Information includes: 1. Total employees by organization level;2. Total employees by education level;3. Total employees by employment status;4. Description and data of employee competency

development in the current year, including who participated, type of training and training objectives; and

5. Employee competency development costs incurred for the current fiscal year.









10. Informasi mengenai Pendiri dan Mitra Pendiri Dana Pensiun

Mencakup antara lain :1. Nama dan alamat lengkap Pendiri dan Mitra Pendiri Dana

Pensiun;2. Keterangan mengenai bidang usaha Pendiri dan Mitra

Pendiri Dana Pensiun;3. Komposisi pemegang saham Pendiri Dana Pensiun atau

yang setara, yang terdiri dari:a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih

saham; danb. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan

kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% (khusus Listed Company).

4. Informasi mengenai perubahan Mitra Pendiri (jika ada).

51

Information on Pension Fund's Founder(s) and Co-Founder(s)

Information includes, among others: 1. Full name and address of Pension Fund’s Founder(s) and

Co-Founder(s); 2. Description on Pension Fund’s Founder(s) and Co-

Founder(s) business activities;3. Shareholders Composition of Pension Fund’s Founder(s)

or equivalent, consisting of:a. Name of shareholders with over 5% or more

ownership; andb. Public shareholder Groups each with less than 5%

ownership (applicable for Listed Company)4. Information on changes of and Co-Founder(s) (if any)

11. Daftar anak perusahaan/direct placement Dana Pensiun (jika ada)

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat anak perusahaan /direct placement dari

Dana Pensiun;2. Persentase kepemilikan saham Dana Pensiun di anak

perusahaan/direct placement Dana Pensiun;3. Keterangan tentang bidang usaha anak perusahaan/direct

placement Dana Pensiun; dan4. Keterangan mengenai status operasi anak perusahaan/

direct placement Dana Pensiun.

68-76

List of Pension Fund's subsidiary (ies)/ direct placement (if any)

Information includes, among others:1. Name and address of Pension Fund’s subsidiary/direct

placement; 2. Percentage of Pension Fund’s shares ownership in

subsidiary/direct placement;3. Description on Pension Fund’s subsidiary/direct

placement’s business activities; and;4. Description on Pension Fund’s subsidiary/direct

placement’s opera tional status.

12. Struktur grup Dana Pensiun

Struktur grup dana pensiun dalam bentuk bagan yang menggambarkan anak perusahaan Dana Pensiun.

Catatan: apabila tidak mempunyai anak perusahaan, agar diungkapkan.

77

Pension Fund's group structure

Pension Fund’s group structure pre sented in chart that includes Pension Fund’s subsidiaries.

Note: Disclosure if there are no subsidiaries

13. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi jasa penunjangInformasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik;2. Nama dan alamat penerima titipan (bank kustodian);3. Nama dan alamat aktuaris (jika ada);4. Nama dan alamat Manajer Investasi (jika ada);5. Nama dan alamat pengelola administrasi kepesertaan

(jika ada); dan6. Nama dan alamat jasa penilai (jika ada).

78

Name and address of supporting institutions and/or servicesInformation includes, among others:1. Name and address of Public Accounting Firm;2. Name and address of Custodian Bank;3. Name and address of Actuary (if any);4. Name and address of Investment Manager (if any);5. Name and address of participant administration manager

(if any); and6. Name and address of assessor (ifany).

14. Penghargaan yang diterima Dana PensiunInformasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan;2. Tahun perolehan; dan3. Badan pemberi penghargaan.

79

Awards received by the Pension FundInformation includes, among others: 1. Name of award;2. Year received; and3. Award issuer






15. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Pengawas, Pengurus, dan audit internal

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Pengawas;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Pengurus; dan3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Audit Internal.yang diikuti pada tahun buku.

Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan.

80-81

Education and / or training for Management Board, Supervisory Board and Internal Audit

Includes at least (type and relevant party in following):1. Education and / or training for Supervisory Board;2. Education and / or training for Management Board; and3. Education and / or training for Internal Audit.followed in the fiscal year.

Note: if there was no education and / or training in the fiscal year, to be disclosed.

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Dana Pensiun | Pension Fund Management Discussion and Analysis

1. Tinjauan operasional Dana Pensiun

Memuat uraian mengenai masing-masing kegiatan berikut ini:1. Pengelolaan Investasi;2. Pelayanan kepesertaan;3. Sumber daya manusia;4. Teknologi informasi dan pengadaan; dan5. Akuntansi dan pelaporan.

104

Pension Fund's operational review

Contains a description of each of the following activitiesy:1. Investment management;2. Participant Services;3. Human resources;4. Information technology and procurement; and5. Accounting and reporting.

2. Uraian atas kinerja keuangan Dana Pensiun

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Komposisi portofolio investasi Dana Pensiun; dan2. Komposisi pendapatan per jenis investasi Dana Pensiun.

116-130

Pension Fund's financial performance description

Financial performance analysis that includes comparision of reporting year’s financial performance and financial performance of earlier year (in narrative and table), which covers:1. Pension Fund investment portfolio composition; and2. Pension Fund income by type of Pension Fund investment.

3. Uraian tentang kemampuan membayar manfaat pension dan tingkat kolektibilitas piutang iuran dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan

Bahasan dan analisis tentang:1. Kemampuan Dana Pensiun dalam menyelesaikan

pembayaran manfaat pensiun kepada seluruh peserta Dana Pensiun yang akan jatuh tempo dalam satu tahun;

2. Tingkat kolektibilitas piutang iuran; dan3. Kesesuaian aset dan liabilitas (asset liability mismatch).

131

Description on ability to pay pension and benefits and collectability of contribution receivables, with relevant ratios.

Discussion and analysis on:1. Pension Fund’s ability to pay pension benefits that will

mature within one year to all Pension Fund’s participants2. Collectability level of contribution receivables; and3. Asset and liability mismatch.

4. Uraian tentang pendanaan Dana Pensiun

Untuk DPPK PPMP, bahasan dan analisis mengenai:1. Tren rasio kecukupan dana (RKD) dan alasan perubahan

RKD; dan2. Informasi mengenai surplus atau defisit.

Untuk DPPK PPIP dan DPLK, bahasan dan analisis mengenai:1. Saldo akumulasi iuran;2. Hasil pengembangan/investasi; dan3. Pengalihan dana dari Dana Pensiun lain (jika ada).

133

Description on Pension Fund funding.

For DPPK PPMP, discussion and analysis on:1. Fund Adequacy Ratio (FAR) trend and explanation on

changes of FAR; and 2. Information on surplus or deficit.

For DPPK PPIP and DPLK, discussion and analysis on:1. Balance of accumulated contributions; 2. Return/investments; and3. Transfer from other Pension Fund(s) (if any).









5. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, hasil usaha, dan lainnya yang dianggap penting bagi Dana Pensiun

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku

dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun

mendatang.

118, 128

Comparison between targets set at the beginning of fiscal year and realization as well as targets or projections for the next one year in terms of income, operating income, or other targets deemed important by the Pension Fund.

Information includes, among others:1. Comparision between targets set at the beginning of

financial year and realization; and2. Targets or projections for the next one year.

6. Uraian tentang kebijakan penting terkait Dana Pensiun

Uraian mengenai antara lain:1. Kebijakan investasi;2. Kebijakan kenaikan manfaat pensiun;3. Kebijakan kelanjutan program pensiun; dan4. Kebijakan kepesertaan disertai data pendukung

kuantitatif.

132-133

Description on important policies of Pension Fund.

Information includes, among others:1. Investment policies;2. Increase of pension benefit policies;3. Policy to continue pension program; and 4. Participation policy accompanied by quantitative data.

7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko di masa mendatang.

Catatan: apabila tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

135

Material Information and facts subsequent to the date of the accountant's report.

Description of important events after the date of the accountant's report, including impact on future performance and risk.

Note: if there were no subsequent material events after accountant reporting date, to be disclosed

9. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;5. Kebijakan Dana Pensiun terkait dengan mekanisme

review atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

135

Information on material transactions that have conflict of interests and/or transactions with affiliated parties.

Contains information on:1. Name of parties involved in transactions and nature of

affiliation;2. Explanation on transaction reasonability;3. Explanation on reasons of transaction;4. Transaction realization in the current period;5. Pension Fund’s policy review mechanism on transactions;

and6. Compliance with relevant regulations and provisions.

Note: if the above transactions did not occur, to be disclosed.

10. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap Dana Pensiun pada tahun buku terakhir

Uraian memuat antara lain:1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami

perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap

Dana Pensiun (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

135

Description on changes of laws and regulations that had significant impact on Pension Fund during the fiscal year.

Description includes: 1. Name of of laws and regulations changes; and2. Impacts (quantitative and/or qualitative) on Pension

Fund (if significant) or statement if insignificant.

Note: if there are no changes of laws and regulations that have significant impact, to be disclosed.






11. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan Dana Pensiun pada tahun buku terakhir

Uraian memuat antara lain :1. Perubahan kebijakan akuntansi,2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan

keuangan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

135

Description of the changes in accounting policies applied by the Pension Fund in the last fiscal year.

Description includes:1. Changes in accounting policies;2. Reason for accounting policy change; and3. Quantitative impact on financial statements.

Note: if there were no changes in accounting policies in the last fiscal year, to be disclosed.

VI. Tata Kelola Dana Pensiun | Pension Fund Governance

1. Uraian Dewan Pengawas Dana Pensiun

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Pengawas;2. Frekuensi pertemuan/rapat Dewan Pengawas; dan3. Tingkat kehadiran Dewan Pengawas dalam pertemuan/

rapat Dewan Pengawas.

145-152

Description of Pension Fund's Supervisory Board

Description includes: 1. The Supervisory Board’s responsibilities;2. The Supervisory Board’s meeting frequency; and3. The Supervisory Board record of attendance in

Supervisory Board meetings;

2. Uraian Pengurus/Plt. Pengurus Dana Pensiun

Uraian memuat antara lain :1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-

masing anggota Pengurus/Plt. Pengurus;2. Frekuensi pertemuan/rapat Pengurus/Plt. Pengurus;3. Tingkat kehadiran anggota Pengurus/Plt. Pengurus dalam

pertemuan/rapat Pengurus/Plt. Pengurus; dan4. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan

tata tertib kerja Pengurus/Plt. Pengurus).

153-167

Description of Pension Fund's Management Board.

Description includes: 1. Scope of duty and responsibility of Management Board

members;2. Management Board meeting frequency;3. Management Board record of attendance in Management

Board meetings;4. Board Charter (Management Board guidelines and Code

of Working Conduct).

3. Uraian mengenai pengukuran kinerja bagi Pengurus/Plt. Pengurus

Mencakup antara lain:1. Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja Pengurus/Plt.

Pengurus;2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment

atas kinerja Pengurus/Plt. Pengurus; dan3. Pihak yang melakukan assessment.

160

Description of Pension Fund's Management Board Assessment.

Description includes: 1. Management Board members’ performance assessment

process.2. Criteria used in carrying the Management Board

performance assessment; and.3. Assessor party

4. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Pengurus/Plt. Pengurus

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi

Pengurus/Plt. Pengurus;2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah

imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Pengurus/Plt. Pengurus; dan

3. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Pengurus/Plt. Pengurus.

161-162

Description of Management Board remuneration policy

Description includes: 1. Procedure to determine Management Board

remuneration;2. Remuneration structure indicating type, and short-term,

post employment, and/or other long-term remuneration for each Management Board member; and

3. Disclosure of indicators to determine Management Board remuneration.









5. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt. Pengurus, Dewan Pengawas, dan Pendiri Dana Pensiun

Mencakup antara lain :1. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt. Pengurus

dengan Pengurus/Plt. Pengurus lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt. Pengurus

dengan anggota Dewan Pengawas;3. Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus/Plt. Pengurus

dengan Pendiri;4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Pengawas

dengan anggota Dewan Pengawas lainnya; dan5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Pengawas

dengan Pendiri.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

149-150, 159

Disclosure of affiliations between Management Board members / Supervisory Board, Founder of Pension Fund

Description includes: 1. Affiliation between Management Board members; 2. Affiliation between Management Board members with

Supervisory Board members; 3. Affiliation between Management Board members with

the Founder;4. Affiliation between Supervisory Board members with

other Supervisory Board members; and5. Affiliation between Supervisory Board members with the

Founder.

Note: If affiliations do not exist, to be disclosed.

6. Komite Investasi

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota komite

investasi;2. Uraian tugas dan tanggung jawab;3. Uraian pelaksanaan kegiatan; dan4. Frekuensi pertemuan/rapat dan tingkat kehadiran.

Catatan: apabila tidak memiliki Komite Investasi, agar diungkapkan.

167-168

Investment Committee

Description includes: 1. Name, position, and brief background of Investment

Committee’s members;2. Details of duties and responsibilities;3. Details of activities; and4. Meeting frequency and record of attendance.

Note: If there is no Investment Committee, to be disclosed.

7. Uraian mengenai unit audit internal

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;3. Kualifikasi pendidikan dan sertifikasi sebagai audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur dana pensiun;5. Uraian pelaksanaan tugas pada tahun buku; dan6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit

internal.

184-187

Description on Internal Audit Unit

Description includes: 1. Name of Internal Audit Head;2. Total personnel (internal auditor) in internal audit unit;3. Qualifications/certifications for internal audit;4. Position of internal audit unit in Pension Fund’s structure;5. Description of duties in the fiscal year; and6. Party for Appointment/dismissal of Internal Audit Head.

8. Akuntan Publik

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit

laporan keuangan tahunan selama 6 tahun terakhir;2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan

audit laporan keuangan tahunan selama 6 tahun terakhir;3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang

diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan

4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

188

Public Accountant

Description includes: 1. Name and years public accountant has performed audit of

the annual financial statements for the past 6 years;2. Name and years public accounting firm has performed

audit of the annual financial statements for the past 6 years;

3. Amount of fee for each service rendered by public accounting firm for the last fiscal year; and

4. Other services rendered by public accounting firm and public accountant for the last fiscal year.

Note: if there were no other service per formed, to be disclosed.






9. Uraian mengenai manajemen risiko Dana Pensiun

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai penerapan manajemen risiko;2. Penjelasan mengenai hasil reviu atas penerapan

manajemen risiko pada tahun buku;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi Dana

Pensiun; dan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

189-208

Description on Pension Fund risk management

Description includes: 1. Explanation on risk management system;2. Explanation on evaluation results performed over risk

management system for the last fiscal year;3. Explanation on risks faced by Pension Fund; and4. Efforts to manage the risks.

10. Uraian mengenai sistem pengendalian intern

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern,

antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; dan

2. Penjelasan mengenai hasil reviu atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun buku.

209

Description on internal control system

Description includes: 1. Brief explanation on internal control system, including

financial and operational control; 2. Explanation on evaluation performed on internal control

system effectiveness in the last fiscal year

11. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Dana Pensiun, serta anggota Dewan Pengawas dan anggota Pengurus/Plt. Pengurus yang menjabat pada periode laporan tahunan

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Risiko yang dihadapi Dana Pensiun dan nominal tuntutan/

gugatan (jika ada);4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Dana Pensiun,

oleh otoritas terkait pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal Dana Pensiun, anak perusahaan, anggota Dewan Pengawas, dan anggota Pengurus/Plt. Pengurus tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.

209

Important cases faced by the Pension Fund, Management Board members and/or Supervisory Board members who were in office during the reporting year period

Description includes: 1. Case facts;2. Case/claim settlement status;3. Impact on Pension Fund condition; and4. Administrative sanctions imposed on the Pension Fund

by relevant authorities within the reporting year (or statement there were no such sanctions imposed.

Note: if no legal cases occur, Pension Fund, Subsidiaries, Management Board members and/or Supervisory Board members need to disclose.

12. Akses informasi dan data Dana Pensiun

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Dana Pensiun kepada publik, misalnya melalui website, media massa, dan sebagainya.

209

Access of information and data of Pension Fund

Description on the availability of Pension Fund’s information and data access through, for example, website, mass media, etc,









13. Bahasan mengenai kode etik

Memuat urauan antara lain :1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level

organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang

diatur dalam kode etik (normatif); dan5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang

diberikan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

176-179

Discussion on Code of Conduct

Description includes: 1. Code of Conduct key points;2. Statement that Code of Conduct is applicable to all

organization levels;3. Dissemination of Code of Conduct;4. Types of sanction for Code of Conduct violations; and5. Number of Code of Conduct violations and sanctions in

the last fisscal year.

Notes: if there is no Code of Conduct violations in the last fiscal year, to be disclosed.

14. Pengungkapan mengenai whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun

buku terakhir serta; dan6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai

diproses pada tahun buku.

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

182

Disclosure on whistleblowing system

Description of whistleblowing system mechanism, including:1. Reporting mechanism;2. Protection for whistleblower;3. Report handling;4. Parties that manage reports; 5. Total reports received and processed during reporting

year and follow up actions; and6. Sanctions/follow-up on complaints for last fiscal year.

Note: If whisteblowing system is not yet established, to be disclosed.

15. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Pengurus/Plt. Pengurus

Uraian kebijakan tertulis Dana Pensiun mengenai keberagaman komposisi Pengurus/Plt. Pengurus dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

168-173

Policies regarding Management Board composition diversity.

Description on corporate policy regarding the Management Board composition diversity on education (major), professional history, age and gender.

Note: if there is no such policy, to be disclosed the reason and consideration.






VII. Informasi Keuangan | Financial Information

1. Opini auditor independen atas laporan keuangan 226 Opinion of independent auditor on financial statements

2. Deskripsi auditor independen di opini

Deskripsi memuat tentang :1. Nama & Tanda Tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

226

Description of independent auditor giving the opinion

Description includes: 1. Name & Signature;2. Date of Audit Report; and3. License numbers of Public Accountant Firm and Public

Accountant.

3. Laporan keuangan lengkap yang telah diaudit

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan aset neto;2. Laporan perubahan aset neto;3. Catatan atas laporan keuangan;4. Neraca;5. Laporan hasil usaha; dan6. Laporan arus kas.

330-333

Comprehensive and audited financial statements

Includes comprehensive financial statements:1. Net assets statement;2. Statement on changes to net assets; 3. Notes on financial statements;4. Balance Sheet;5. Operating Income statement; and 6. Cash Flow report.

4. Perbandingan tingkat profitabilitas

Perbandingan kinerja/hasil usaha tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

293-295

Comparison of profitability levels.

Description comparing performance / results for the current year with prior year.

5. Laporan portofolio investasi yang telah diaudit

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan portofolio investasi:1. Pernyataan Pengurus/Plt. Pengurus;2. Laporan portofolio investasi;3. Laporan hasil investasi;4. Analisis investasi; dan5. Pengungkapan dasar penilaian setiap jenis investasi.

223, 228-252, 253, 259-287

Audited investment portfolio report

Includes comprehensive investment portfolio report:1. Management Board Statement;2. Investment portfolio report;3. Investment results report;4. Investment analysis; and5. Basic Disclosure on valuation of each investment type.

www.dpbca.co.id

Dana Pensiun Bank Central AsiaJln. Matraman Raya 14 - 16

Gedung BCA Matraman Lt.5Fax. 021 - 8509707

email: [email protected]

Be

rsa

ma

me

lan

gK

aH

ma

ju

LAPORAN TAHUNAN 2016

2016