bahan referat leptospirosis
TRANSCRIPT
8/19/2019 bahan referat leptospirosis
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-leptospirosis 1/8
DEFINISI
Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira
patogen yang dapat menyerang manusia maupun hewan. leptospirosis digolongkan sebagai
zoonosis karena penularannya terjadi melalui hewan yang terinfeksi.1
Penyakit ini pertama
sekali ditemukan oleh Weil pada tahun 1886 yang membedakan penyakit yang disertai ikterus
karena leptospirosis dengan ikterus pada penyakit lain. Bentuk beratnya dikenal sebagai
Weil’s disease. Penyakit ini dikenal dengan berbagai nama seperti mud fever, slime fever,
swamp fever, autumnal fever, infectious jaundice, field fever, cane cutter fever, canicola fever,
nanukayami fever, 7-day fever dan lain-lain.
EPIDEMIOLOGI
Leptospirosis adalah suatu penyakit !oonosis yang tersebar di seluruh dunia" disemua
benua ke#uali $ntartika" namun terbanyak didapati didaerah tropis.1 Penularan leptospirosis
pada manusia ditularkan oleh hewan yang terinfeksi kuman leptospira. %uman leptospira
mengenai sedikitnya 16& spesies mamalia" seperti anjing" babi" lembu" kuda" ku#ing" marmut"
dan sebagainya. Binatang pengerat terutama tikus merupakan 'ektor yang paling banyak.
(ikus merupakan 'ektor utama dari L. i#terohaemorrhagi#a penyebab leptospirosis pada
manusia. )alam tubuh tikus kuman leptospira akan menetap dan membentuk koloni serta
berkembang biak di dalam epitel tubus ginjal tikus dan se#ara terus dikeluarkan melalui urin
saat berkemih. Penyakit ini bersifat musiman" didaerah beriklim sedang masa pun#ak
insidens dijumpai pada musim panas dan musim gugur karena temperatur mempengaruhi
kelangsungan hidup bakteri leptospira" dan karena tanah lembab dan bersifat alkalis.
*edangkan didaerah tropis insidens tertinggi terjadi selama musim hujan karena leptospirosis
dapat terjadi akibat terpapar oleh genangan +luapan air ,banjir yang terkontaminasi oleh urin
hewan yang terinfeksi.
$ngka kejadian penyakit Leptospira sebenarnya sulit diketahui. Penemuan kasus
leptospirosis pada umumnya adalah underdiagnosed, unrreported dan underreported sejak
beberapa laporan menunjukkan gejala asimtomatis dan gejala ringan" self limited " salah
diagnosis dan nonfatal. Pada tahun 1886 Weil mengungkapkan manifestasi klinis yang terjadi
pada / penderita yang mengalami penyakit kuning yang berat" disertai demam" perdarahan
dan gangguan ginjal. *edangkan 0nada mengidentifikasikan penyakit ini di jepang pada tahun
116. Penyakit ini dapat menyerang semua usia" tetapi sebagian besar berusia antara 1&-
tahun. )i $merika *erikat ,$* sendiri ter#atat sebanyak 2& sampai 12& kasus leptospirosis
8/19/2019 bahan referat leptospirosis
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-leptospirosis 2/8
setiap tahun. *ebagian besar atau sekitar 2&3 terjadi di 4awai. )i 0ndonesia penyakit demam
banjir sudah sering dilaporkan di daerah 5awa (engah seperti %laten" )emak atau Boyolali.
Pada beberapa negara berkembang" leptospirosis tidak dianggap sebagai masalah. Pada tahun
1" lebih dari 2&&.&&& kasus dilaporkan dari ina" dengan nilai case fatality rates dari &"
sampai 7"3. )i Bra!il" lebih dari 8.&&& kasus dilaporkan pada tahun yang sama.
International Leptospirosis Society menyatakan 0ndonesia sebagai egara dengan insidens
leptospirosis tinggi dengan angka mortalitas peringkat ketiga dunia. )i 0ndonesia
leptospirosis ditemukan di )%0 5akarta" 5awa Barat" 5awa (engah" )0 9ogyakarta" Lampung"
*umatera *elatan" *umatera Barat" *umatera :tara" %alimantan (imur" dan %alimantan
Barat. Pada %ejadian Banjir Besar )i 5akarta tahun &&" dilaporkan lebih dari 1&& kasus
leptospirosis dengan & kematian.
Beberapa tahun terakhir di derah banjir seperti 5akarta dan (angerang juga dilaporkan
terjadinya penyakit ini. Bakteri leptospira juga banyak berkembang biak di daerah pesisir
pasang surut seperti ;iau" 5ambi dan %alimantan. $ngka kematian akibat leptospirosis
tergolong tinggi" men#apai 2-/&3. 0nfeksi ringan jarang terjadi fatal dan diperkirakan &3
termasuk dalam kategori ini. $nak balita" orang lanjut usia dan penderita
immuno#ompromised mempunyai resiko tinggi terjadinya kematian. Penderita berusia di atas
2& tahun" risiko kematian lebih besar" bisa men#apai 26 persen. Paparan terhadap pekerja
diperkirakan terjadi pada &-2&3 kasus. %elompok yang berisiko utama adalah para pekerja
pertanian" peternakan" penjual hewan" bidang agrikultur" rumah jagal" tukang ledeng" buruh
tambang batubara" anggota militer" tukang susu dan tukang jahit. *elain itu juga leptospirosis
beresiko tinggi pada orang yang hobi melakukan akti'itas di danau atau sungai" seperti
berenang atau rafting.
Penelitian menunjukkan pada penjahit pre'alensi antibodi leptospira lebih tinggi
dibandingkan kontrol. )iduga kelompok ini terkontaminasi terhadap hewan tikus. (ukang
susu dapat terkena karena terkena pada wajah saat memerah susu. Penelitian seropre'alensi
pada pekerja menunjukan antibodi positif pada rentang 8-3. <eskipun penyakit ini sering
terjadi pada para pekerja" ternyata dilaporkan peningkatan sebagai penyakit saat rekreasi.
$ktifitas yang beresiko meliputi perjalanan rekreasi ke daerah tropis seperti berperahu kano"
mendaki" meman#ing" selan#ar air" berenang" ski air" berkendara roda dua melalui genangan"
dan kegiatan olahraga lain yang berhubungan dengan air yang ter#emar" berkemah dan bepergian ke daerah endemik.
8/19/2019 bahan referat leptospirosis
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-leptospirosis 3/8
ETIOLOGI
Leptospirosis disebabkan oleh genus leptospira" famili treponemata#eae" suatu
mikroorganisme spiro#heata. *e#ara sederhana" genus leptospira terdiri atas dua spesies yaitu
L.interrogans yang patogen dan L. bifle=a yang hidup bebas ,non patogen atau saprofit.
*pesies L.interrogans dibagi menjadi beberapa serogrup dan serogrup ini dibagi menjadi
banyak sero'ar menurut komposisi antigennya./
*aat ini telah ditemukan lebih dari 2& sero'ar yang tergabung dalam . Beberapa
sero'ar L.interrogans yang dapat menginfeksi manusia di antaranya adalah L
Ictero!aemorr!agiae, Lman!ao L "avanica, L #ufonis, L copen!ageni" dan lain-lain.
*ero'ar yang paling sering menginfeksi manusia ialah L. i#terohaemorrhagiae dengan
reser'oir tikus" L. #ani#ola dengan reser'oir anjing" L. pomona dengan reser'oir sapi dan
babi. " /
(abel 1. *erogrup Leptospira
%uman leptospira bersifat a$uatic micro-organism dan slow-growing anaero#es,
bentuknya berpilin seperti spiral" tipis" organisme yang dapat bergerak #epat dengan kait di
ujungnya dan flagella periplasmik yang dapat menembus ke jaringan. Panjangnya 6-& >m
dan lebar &"1 >m. %uman ini sangat halus tapi dapat dilihat dengan mikroskop lapangan
gelap dan pewarnaan perak."2
8/19/2019 bahan referat leptospirosis
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-leptospirosis 4/8
%uman leptospira dapat hidup di air tawar selama lebih kurang 1 bulan. (etapi dalam air
laut" selokan dan air kemih yang tidak dien#erkan akan #epat mati. %uman leptospira hidup
dan berkembang biak di tubuh hewan. *emua hewan bisa terjangkiti. Paling banyak tikus dan
hewan pengerat lainnya" selain hewan ternak. 4ewan piaraan" dan hewan liar pun dapat
terjangkit. /
?ambar 1. Bakteri Leptospira
TRANSMISI
Penularan leptospirosis dapat se#ara langsung dan tidak langsung. Penularan langsung
dapat terjadi melalui darah" urin" atau #airan tubuh lain yang mengandung kuman leptospira
masuk ke dalam tubuh pejamu@ dari hewan ke manusia merupakan penyakit akibat pekerjaan@dan dari manusia ke manusia meskipun jarang. Penularan tidak langsung terjadi melalui
kontak dengan genangan air" sungai" danau" selokan saluran air dan lumpur yang telah
ter#emar urin binatang yang terinfeksi leptospira." 6
0nfeksi tersebut terjadi jika terdapat luka + erosi pada kulit atau selaput lendir. (erpapar
lama pada genangan air yang terkontaminasi terhadap kulit yang utuh juga dapat menularkan
leptospira. Aleh karena leptospira diekskresi melalui urin dan dapat bertahan hidup berbulan-
bulan" maka air memegang peranan penting sebagai alat transmisi. %elompok pekerjaan yang
beresiko tinggi terinfeksi leptospirosis antara lain pekerja-pekerja di sawah" pertanian"
perkebunan" peternakan" pekerja tambang" tentara" pembersih selokan" parit+saluran air"
pekerja di perindustrian perikanan" atau mereka yang selalu kontak dengan air seni binatang
seperti dokter hewan" mantri hewan" penjagal hewan atau para pekerja laboratorium. " 6
8/19/2019 bahan referat leptospirosis
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-leptospirosis 5/8
?ambar . (ransmisi Bakteri Leptospira
PATOGENESIS
Patogenesis leptospirosis belum dimengerti sepenuhnya" bakteri leptospira masuk kedalam
tubuh pejamu melalui luka iris atau luka abrasi pada kulit" konjungti'a atau mukosa utuh
yang melapisi mulut" faring" esofagus" bronkus" al'eolus dan dapat masuk melalui inhalasidroplet infeksius dan minum air yang terkontaminasi. <eski jarang" pernah dilaporkan
penetrasi kuman leptospira melalui kulit utuh yang lama terendam air saat banjir. 0nfeksi
melalui selaput lendir lambung" jarang terjadi" karena ada asam lambung yang melisiskan
bakteri leptospira. *aat berada dalam tubuh" bakteri leptospira yang tidak 'irulen gagal
bermultiplikasi dan dimusnahkan oleh sistem kekebalan dari aliran darah setelah satu atau
dua hari infeksi. *edangkan organisme 'irulen mengalami multiplikasi di darah dan jaringan"
dan bakteri leptospira dapat diisolasi dari darah dan #airan serebrospinal pada hari keempat
sampai sepuluh perjalanan penyakit."/
Leptospira merusak dinding pembuluh darah ke#il" sehingga menimbulkan 'askulitis
disertai kebo#oran dan ekstra'asasi sel. Patogenesis kuman leptospira yang penting adalah
perlekatannya pada permukaan sel dan toksisitas selular. Lipopolysacc!aride ,LP* pada
kuman leptospira mempunyai akti'itas endotoksin yang berbeda dengan endotoksin bakteri
gram ,- dan aktifitas lainnya yaitu stimulasi perlekatan netrofil pada sel endotel dan
trombosit" sehingga terjadi agregasi trombosit disertai trombositopenia."2
8/19/2019 bahan referat leptospirosis
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-leptospirosis 6/8
Argan utama yang terinfeksi kuman leptospira adalah ginjal dan hati. )i dalam ginjal
kuman leptospira bermigrasi ke interstitium" tubulus ginjal dan lumen tubulus. Pada
leptospirosis berat" 'askulitis akan menghambat sirkulasi mikro dan meningkatkan
permeabilitas kapiler" sehingga menyebabkan kebo#oran #airan dan hipo'olemia.
4ipo'olemia akibat dehidrasi dan perubahan permeabilitas kapiler salah satu penyebab gagal
ginjal. 0kterik disebabkan oleh kerusakan sel sel hati yang ringan" pelepasan bilirubin darah
dari jaringan yang mengalami hemolisis intra'askular" kolestasis intrahepatik sampai
berkurangya sekresi bilirubin.1""/
Leptospira dapat juga masuk kedalam tubuh melalui kulit atau selaput lendir" memasuki
akiran darah dan berkembang" lalu menyebar se#ara luas ke jaringan tubuh. %emudian terjadi
respon immunologi baik se#ara selular maupun humoral sehingga infeksi ini dapat ditekan
dan terbentuk antibody spesifik. Walaupun demikian beberapa organism ini masih bertahan
pada daerah yang terisolasi se#ara immunologi seperti di dalam ginjal dimana bagian mikro
organism akan men#apai convoluted tu#ulus. Bertahan disana dan dilepaskan melaliu urin.
Leptospira dapat dijumpai dalam urin sekitar 8 hari sampai beberapa minggu setelah infeksi
dan sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun kemudian. Leptospira dapat dihilangkan
dengan fagositosis dan mekanisme humoral. %uman ini dengan #epat lenyap dari darah
setelah terbentuknya agglutinin. *etelah fase leptospiremia /-7 hari" mikro organism hanyadapat ditemukan dalam jaringan ginjal dan okuler. Leptospiuria berlangsung 1-/ minggu.
(iga mekanisme yang terlibat pada patogenesis leptospirosis in'asi bakteri langsung" faktor
inflamasi non spesifik" dan reaksi immunologi.1""/
PATOLOGI
Pada fase leptospiremia" leptospira melepaskan toksin yang bertanggung jawab atas
terjadinya keadaan patologi bagi beberapa organ. Lesi yang mun#ul terjadi karena kerusakan
pada lapisan endotel kapiler. Pada leptospirosis terdapat perbedaan antara derajat gangguan
fungsi organ dengan kerusakan se#ara histologik. Pada leptospirosis lesi histologi yang ringan
ditemukan pada ginjal dan hati pasien dengan kelainan fungsional yang nyata dari organ
tersebut. Perbedaan ini menunjukan bahwa kerusakan bukan berasal dari struktur organ. Lesi
inflamasi menunjukan edema dan infiltrasi dari sel monosit" limfosit dan sel plasma. Pada
kasus yang berat terjadi kerusakan kapiler dengan perdarahan yang luas dan disfungsi
hepatoseluler dengan retensi bilier. *elain di ginjal" leptospira juga dapat bertahan pada otak
dan mata. Leptospira dapat masuk ke dalam #airan #erebrospinalis dalam fase spiremia. 4al
8/19/2019 bahan referat leptospirosis
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-leptospirosis 7/8
ini menyebabkan meningitis yang merupakan gangguan neurologi terbanyak yang terjadi
sebagai komplikasi leptospirosis. Argan-organ yang sering dikenai leptospira adalah ginjal"
hati" otot dan pembuluh darah.1"7"8
%elainan spesifik pada organ pada infeksi leptospira men#akup hal-hal berikut 7"8
1. Ginjal: interstitial nefritis dengan infiltrasi sel mononuklear merupakan bentuk lesi
pada leptospirosis yang dapat terjadi tanpa gangguan fungsi ginjal. ?agal ginjal terjadi
akibat nekrosis tubular akut. $danya peranan nefrotoksin" reaksi immunologis" iskemia"
gagal ginjal" hemolisis dan in'asi langsung mikro organisme juga berperan
menimbulkan kerusakan ginjal.
. Hati: hati menunjukan nekrosis sentrilobuler fokal dengan infiltrasi sel limfosit fokal
dan proliferasi sel kupfer dengan kolestasis. Pada kasus-kasus yang diotopsi" sebagian
ditemukan leptospira dalam hepar. Biasanya organisme ini terdapat diantara sel-sel
parenkim.
. Jantung: epikardium" endokardium dan miokardium dapat terlibat. %elainan
miokardium dapat fokal atau difus berupa interstitial edema dengan infiltrasi sel
mononuklear dan plasma. ekrosis berhubungan dengan infiltrasi neutrofil dan dapat
terjadi perdarahan fokal pada miokardium dan endikarditis.
/. Otot rangka Pada otot rangka" terjadi perubahan-perubahan berupa fokal nekrotis"
'akuolisasi dan kehilangan striata. yeri otot yang terjadi pada leptospira disebabkanin'asi langsung leptospira. dan ditemukan antigen leptospira pada otot.
2. Pemulu! "ara! (erjadi perubahan dalam pembuluh darah akibat terjadinya
'askulitis yang akan menimbulkan perdarahan. *ering ditemukan perdarahan atau
pete#hie pada mukosa" permukaan serosa dan alat-alat 'is#era dan perdarahan bawah
kulit.
6. Su#unan #ara$ %u#at Leptospira muda masuk ke dalam #airan #erebrospinal ,**
dan dikaitkan dengan terjdinya meningitis. <eningitis terjadi sewaktu terbentuknya
respon antibodi" tidak p-ada saat masuk **. <eningitis terjadi diduga akibat
diperantarai oleh mekanisme immunologis. (erjadi penebalan meningen dengan sedikit
peningkatan sel mononu#lear arakhnoid. <eningitis yang terjadi adalah meningitis
asepti#" biasanya paling sering disebabkan oleh L canicola
7. Weil Desease. Weil disease adalah leptospirosis berat yang ditandai dengan ikterus"
biasanya disertai perdarahan" anemia" a!otemia" gangguan kesadaran dan demam tipe
kontinue. Penyakit Weil ini biasanya terdapat pada 1-63 kasus dengan leptospirosis.
Penyebab Weil disease adalah serotipe i#terohaemorragi#a pernah juga dilaporkan oleh
8/19/2019 bahan referat leptospirosis
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-referat-leptospirosis 8/8
serotipe #openhageni dan bata'iae. ?ambaran klinis ber'ariasi berupa gangguan renal"
hepatik atau disfungsi 'askular.
1. Cein" :mar. Leptospirosis. )alam buku ajar ilmu penyakit dalam. 5ilid 000 edisi 0D.
5akarta pusat penerbitan )epartemen ilmu penyakit dalam E%:0. &&6. 4al 18-2.
. )it 5en PP< F PL ;*P0 Prof. );. *ulianti *aroso. ,&& % &edoman 'atalaksana
(asus dan &emeriksaan La#oratorium Leptospirosis di )uma! Sakit . )epartemen
%esehatan ;0 5akarta.
. *etyawan Budiharta" &&. Gpidemiologi Leptospirosis. *eminar asional Bahaya
)an $n#man Leptospirosis" 9ogyakarta" 5uni &&.
/. *peelman" Peter. ,&&2. HLeptospirosisI" *arrison’s &rinciples of Internal +edicine, t! ed, vol I . <#?raw 4ill :*$. Pg.88-1.
2. )harmojono" )rh. Leptospirosis, Waspadaila! .ki#atnya/ Pustaka Populer Abor
5akarta. &&.
6. )epartemen %esehatan" &&. Pedoman (atalaksana %asus dan Pemeriksaan
Laboratorium Leptospirosis di ;umah *akit" Leptospira. 4lm. 8-12. Bagian
Pemberantasan Penyakit <enular dan Penyehatan Lingkungan 5akarta.
7. World 4ealth Argani!ation+ 0nternational Leptospirosis *o#iety. 4uman Leptospirosis
guidan#e for diagnosis" sur'eillan#e and #ontrol. ?ene'a W4A.&&.1&
8. Widarso" 9atim.E" &&&. Leptospirosis dan $n#amannya" <ajalah %esehatan o. 12
(ahun &&&. )epartemen %esahatan" 5akarta.