bab iv penutup - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/c1012015_bab5.pdf ·...
TRANSCRIPT
130
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat
diambil adalah struktur teks tiga syair karya Achmad Sweilem dalam Ra‘syatun
fil-Ufuq meliputi unsur intrinsik dari tiga puisi tersebut. adapun unsur-unsur
intrinsik yang digunakan berdasarkan teori struktural model Farhud, yaitu (1) Al-
Ma‘na (ide), (2) A>thifah (Perasaan atau Emosi), (3) Khaya>l (Imajinasi), (4)
Lughatusy-syi‘ir (Bahasa Syair), (5) Mu<syiqasy-Syi‘ir (Rima atau Irama).
Pembacaan semiotik pada tiga syair dalam Ra‘syatun fil-Ufuq kaya
Achmad Sweilem adalah tentang kandungan makna yang terdapat di dalamnya.
Adapun makna yang pertama pada syair “lahfah” yaitu penyesalan yang
dirasakan penyair terhadap dirinya sendiri, karena penyair merasa tidak sanggup
mengahadapi semua masalahnya. Kedua, syair “ar-riha>n” yaitu tentang
pertaruhan waktu dan kesempatan yang pernah dimiliki oleh penyair. kedua hal
tersebut disebabkan karena ketidakmampuan penyair dalam memanfaatkannya.
Ketiga, syair “ra‘syatun fil-Ufuq” yaitu tentang ketakutan yang dimiliki penyair
untuk menghadapi segala tantangan hidupnya. Ketakutan tersebut menjadikan dia
seorang pengecut, tidak memiliki semangat dalam menggapai apa yang menjadi
keinginannya. Ketiga syair tersebut memiliki makna yang saling berkaitan satu
sama lain. Makna tersebut sama-sama menjelaskan tentang ketidak mampuan dan
ketidak percayaan penyair terhadap dirinya sendiri.
131
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat
diberikan sebagai berikut:
1. Tiga Puisi Achmad Sweilem dalam antologi syair Ra‘syatun fil-Ufuq
diharapkan dapat diteliti kembali dengan analisis yang berbeda, seperti dalam
kajian struktural, stilistika, dan strata norma.
2. Karya lain Achmad Sweilem yang berupa syair dapat diteliti dengan
menggunakan teori semiotika Michael Riffaterre.
132
DAFTAR PUSTAKA
Ahsin, Nakhmah L. 2015. Makna Puisi “Ya> Zama>nal-Huzni fi> Bairu>ta” dalam
Antologi Puisi Syai'un Sayabqa> Bainana> Karya Fa>ruq Juwaidah:
Analisis Seemiotik. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Arom, Muhammad. 2008. Cinta dalam Kaidah Fisika. Jogjakarta: Diva Press.
Arofah. 2016. Makna Puisi Al-Qudsu Anti Karya Syihab Muhammad:
Analisis Semiotik. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Aunillah, Adib. 2014. Makna Puisi “Ahza>nun fi Al-Andalus” dalam Antologi
Al-Ama>l Al-Ka>milah Karya Nizar Qabbani: Analisis Semiotik.
Skripsi. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
Aziz, Abdul.. 2016. Investasi Akhirat. Solo: Tinta Medina.
Baalbaki, Munir dan Baalbaki, Rohi. 2006. Kamus Al-maurid: Arab-Inggris-
Indonesia. Surabaya: Halim Jaya.
Badawi. 1992. Modern Arabic Literature. New York: Cambridge University.
Badr, „Abdul-Basith „Abdurrazaq.1991. An-Naqdu Al-„Adabiy. Al-
Mamlakatul ‟Arabiyyah „As-Su„u <diyyah: Wizaratut-Ta‟li <mil-A<li.
Cervone Daniel, Pervin Lawrence A. 2011. Kepribadian Teori dan Penelitian
(diterjemahkan oleh Aliya Tusyani, dkk dari judul asli Personality:
Theori and Reasearch). Jakarta: Salemba Humanika.
Darajat, Siti Zakiah. 2015. Makna Puisi “Kam Marratan Yantahi Amruna”
dalam Antologi Limaza Taraktu al-Hisana Wahidan Karya Mahmud
Darwisy: Analisis Semiotik Riffatere. Skripsi. Yogyakarta: Universitas
Gajah Mada.
Depag. 2006. Al-qur'a>n dan Penerjemahannya. Jakarta.
Dhaif Syauqi. 1962. Fin Naqdi Al-„Adabiy. Mesir: Da>rul Ma„a>rif.
_______________. 1971. Fushu<lun fi< Asy-Syi‟ri wan Naqdihi. Mesir: Da>rul
Ma„a>rif.
_______________. 2004.Al-Mu‘jam Al-Wasi>th. Mesir: Maktabah Asy-
syuru>q Ad-Dauliyyah.
Djumhana, Hanna, dkk. 2003. Islam untuk Disiplin Ilmu Psikologi. Jakarta:
Departemen Agama RI.
133
Dufresne, Todd. 2003. Killing Freud Kultur Abad Kedua Puluh dan Kematian
Psikoanalisis (diterjemahkan oleh Agus Riyanto dari judul asli Killing
Freud-Twentieth Century Culture and the Death of Psychoanalysis).
Yogyakarta: Kanisius.
Farhud, Sya<dzili wa Ashdiqa<uhu. 1981. Al-Bala<gah wan Naqd. Al-
Mamlakatul ‟Arabiyyah „As-Su„u <diyyah: Wiza>rah Al-Ma‘a>rif.
Hasan, Abbas. 2007. An-Nahwu Al-Wafi>. Mesir: Da>rul Ma„a>rif.
Howards S. Friedman, Miricum W. Schustack. 2006. Kepribadian Teori
Klasik dan Rised Modern (diterjemahkan oleh Benedictine Widyasinta
dari judul asli Personality Classic and Modern Research). Jakarta:
Erlangga.
Jaenudin, Ujam. 2012. Psikologi Kepribadian. Bandung: Pustaka Setia.
Jami<„atul Ima<m Muhammad Ibnu Su„u<d Al-‟Isla<miyyah. 1990. Silsilatu Ta„li<mil Lugatul „Arabiyyah Al-Mustawa> Ats-Tsa>lit. Al-Mamlakatul
‟Arabiyyah „As-Su„u<diyyah.
_______________. 1990. Silsilatu Ta„li<mil Lugatul „Arabiyyah Al-Mustawa>
Ar-Ra>bi„. Al-Mamlakatul ‟Arabiyyah As-Su„u <diyyah.
Jarim, Ali dan Musthafa Amin. 2007a. „Al-Bala<gah Al-wa<dhichah. Jakarta:
Raudah Faris.
_______________. 2007b. An-nachwu Al-wa>dhich. Kairo: Da>rul Ma‘a>rif.
Jatmiko, Rumpoko Setyo. 2014. Makna Puisi “Al-Bulbulu As-Sajinu” dalam
Antologi Puisi Al-Kha>ma>‘ilu Karya Iliyya> Abu> Ma>di: Analisis
Semiotik Riffatere. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Kamil, Sukron. 2009. Teori Kritik Sastra Arab. Jakarta: Rajawali Pers.
Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Koswara, E. 1991. Teori-Teori Kepribadian. Bandung: Eresco.
Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesia Tera.
Maftukhah, Melia Sabilatul, 2014. Teks Qashidah Balqis Karya Nizar
Qabbaniy (Analisis Semiotik Michael Riffatere). Skripsi. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
134
Munawwir, Ahmad Warson. 1997. Al Munawwir: Kamus Arab-Indonesia.
Surabaya: Pustaka Progressif.
Muzakki, Akhmad. 2006. Kesusastraan Arab-Pengantar Teori dan Terapan.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
_______________. 2011. Pengantar Teori Sastra Arab. Malang: UIN Maliki
Press.
Mujib, Abdul, Mudzakir Jusuf. 2001. Nuansa-Nuansa Psikologi Islam.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Olson, Matthew. H, Hargenhahn. B.R. 2013. Teori-Teori Kepribadian
(diterjemahkan oleh Yudi Santoro S. Fil. dari judul asli An
Introduction to Theorises of Personality Pearson Education).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Qodaria, Nurlaily. 2014. Puisi 25 Wardatun fi Sya-ri Balqis dalam al-„A„mal
al-Kamilah Karya Nizar Qabbani: Analisis Semiotik . Skripsi.
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Pradopo, Rachmat Djoko, dkk. 2001. Metodologi Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Hanindito.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2005. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan
Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______________. 2005. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: UGM.
Pradiansyah, Arvan. 2008. The 7 of Happiness. Bandung: Mizan Pustaka.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa
Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Stilistika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Resnitriwati, Christina. 2005. Romantisme dalam “Ode to The West Wind”
Karya Percy Bysshe Sheiley. Tesis. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Riffaterre, Michael. 1978. Semiotics of Poetry. Indiana University Press:
Bloomington-London.
Sa‘id, Jaudat. 2002. Meraih Masa Depan Upaya memperbaiki Diri
(diterjemahkan oleh Dictia dari judul asli Hatta> Yughayyiru> Ma> bi-Anfusihim). Bandung: Pustaka Hidayah.
135
Sangidu. 2006. “Abun” (Elegi Seorang Ayah): Analisis Struktural Model
Farhud. Jurnal. Yogyakarta: UGM.
Semi, Atar. 1993. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Subana dan Sudrajat. 2011. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka
Setia.
Suryabrata, Sumadi. 2007. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.
Sweilem, Achmad. 2002. Ra„syatun fil-Ufuq. Kairo: Da<rusy-Syuru<q.
Tarigan, Henry Guntur. 1993. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung:
Angkasa.
Wilcox, Lynn. 2013. Psikologi Kepribadian (diterjemahkan oleh Kumalahadi
P dari judul asli Critism of Islam Psychology). Jogjakarta: IRCiSoD.
Young, Gregory G. 2008. Membaca Kepribadian Orang. Jogjakarta: Think.
Sumber dari Internet
http://www.albabtainprize.org/Encyclopedia/poet/0114.htm. Online. Diakses
pada tanggal 13 Juni 13 2015 Pukul 11.30.
http://www.kutubpdf.net/author/38-أحمد-سويلم .html. Online. Diakses pada
tanggal 13 Juni 2015 Pukul 11.33.
https://id.wikipedia.org/wiki/Petir. Online. Diakses pada tanggal 13 Juni 2016
pukul 14.35.
http://klikseru.com/15-fakta-unik-tentang-cinta-yang-wajib-kamu-tahu/.
Online. Diakses pada tanggal 11 Juli 2016 pukul 12.40.
136
Lampiran 1. Biografi
BIOGRAFI ACHMAD SWEILEM
Achmad Sweilem merupakan penyair generasi enam puluhan di Mesir.
Achmad Sweilem lahir pada tanggal 1 Juni tahun 1942 di Pella, provinsi Kafr
El-Sheikh, Mesir. Dia mendapatkan gelar sarjana departemen perdagangan
pada tahun 1966 dan mendapatkan kedudukan tertinggi dalam bidang seni dan
sastra pada tahun 1965-1966. Dia menjadi seorang direktur dan bekerja sebagai
dosen pengampu kuliah tentang pendidikan anak-anak di Fakultas Pendidikan
Universitas Khalwan. Dia sangat unggul dalam menuliskan perihal anak-anak.
Dia juga menjadi Dewan tertinggi dalam organisasi puisi dalam hal budaya,
sebagai dewan Writers Union, dan Federasi serikat manajemen wartawan.
Achmad Sweilem mendapatkan piagam tertinggi dalam bidang seni dan sastra
pada tahun 1965-1966, ijasah Hunoris Causa di California, dan piagam dalam
karya syairnya yang berjudul “Andalus” pada tahun 1997.
137
Karya-karya yang dibuat oleh Achmad Sweilem cukup banyak, beberapa
jenis karyanya yaitu syair, drama, hikayat, novel, dan buku-buku pengetahuan
atau pelajaran berupa sejarah dan biografi. Karya yang banyak diciptakan
memiliki berbagai tema, baik itu sastra klasik maupun modern. Selain itu tema
tentang anak-anak yang paling mendominasi karyanya, dan komedi juga
menjadi salah satu tema karyanya.
Adapun karya-karya Achmad Sweilem yaitu:
1. Karya jenis syair, yaitu:
a. Ath-Thari<q wal Qalbul Cha<ˈir 1967
b. Al-Hijrah minal Juhha<til Arba„ 1970
c. Al-Bachtsu anid Da<iratil Majhu<lah 1973
d. Al-Lailu wa Dza<kiratul Auraq 1977
e. Al-Khuru<j ilan Nahri 1980
f. As-Safaru wal Ausamah 1985
g. Al-Athsyul Akbar 1986
h. Asy-Syauqu fi< Mada<ˈinil Asyqi 1987
i. Qira<̍ atun fi< Kita<bil Laili 1989
j. Al-A„ma<lusy Sya„riyyah 1992
k. Az-Zama<nul „A<shiy 1996
l. Lizu<miyya<t 1997
m. Mukhta<ratun Sya„riyyah 1999
n. Jana<cha<n ilal Jauza<ˈ 2000
o. Ra„syatun fil-Ufuq 2002
2. Karya jenis drama, yaitu:
138
a. Akhna<tun 1982
b. Syahraya<r 1983
c. Unta<rah 1991
d. Al-Fa<riz 1997
3. Karya jenis pengetahuan, yaitu:
a. Syi„runa< Al-Qadi<m Ru„yatun Ashriyyah 1981
b. Al-Marˈah fi< Syi„ril Baya<ti< 1984
c. Ath-Fa<luna< fi< Uyu<nisy Syu„ara<̍ 1985
d. Muchammadul Hara<wa< Sya<„iril Athfa<l 1986
e. At-Tarbiyyatuts Tsaqa<fiyyah Lith-Thiflil „Arabiy 1991
f. Muslimin Hazamul Ajza< 1991
g. ˈUdzama<̍ u Agfalahumut Tari<kh 1993
h. Maja<ninul „Asyqil „Arabiy 1993
i. Al-I„la<musy Syi„ri fit Tura<tsil „Arabiy 1995
j. Al-Fikrul Islamiy fi< Tsaqa<fatith Thiflil „Arabiy 1997
k. Machmu<d Sa<mil Ba<ru<diy 1998
l. Qois Ibnil Mulu<ch 1998
m. „Antarah Ibni Syida<d 1998
n. Syu„ara<̍ ul Umrul Qashi<r 2000
4. Karyanya tentang anak-anak, yaitu:
a. Hikaya<t min Alfin wa Lailah wa Lailah 1980
b. „Asyru Masra<chiyya<tin Sya„riyyah 1987
c. Chikmatul Ajda<d 1989
d. Abul „Ala<il Ma„ra< 1993
139
e. Mada<in Isla<miyyah 1993
f. Thufu<lah Udzama<„ul Isla<miy 1993
g. Atamanna< Lau 1994
h. Diwanuth Thifli ma< Qablal Madrasah 1995
i. Busta<nul Chika<ya<t 1996
j. Diwa<nuth Thiflil „Arabiy 1997
k. Ta„a<lawan Gana< Churu<fal Hija<ˈ 1997
l. Ana< wa Ashdiqa<ˈiy 2000
m. Uchibbu an Aku<na 2001
140
Lampiran 2. Cover
141
Lampiran 3. Tiga Syair Achmad Sweilem
3.1 Syair Pertama
142
3.2 Syair Kedua
143
144
145
146
3.3 Syair Ketiga
147
148
149