bab i,ii,iii,iv
DESCRIPTION
iTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
kegiatan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui
tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan
teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan
kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Kerja Lapangan
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional
dibidangnya. Melalui Pendidikan Kerja Lapangan diharapkan dapat menciptakan
tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan
Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan
sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Kerja
Lapangan ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum
mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan
keputusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah sebagai berikut :
1
Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu
untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran,
dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang
bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.
Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat
dalam Pendidikan Nasional.
Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi
bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur
yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.
2. Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
2.1. Tujuan Umum
Menghasilkan tenaga keja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai
dengan tuntunan lapangan pekerjaan.
Memperkokoh link and macth (kesesuaian dan kesepadanan) antara
SMK dan dunia kerja.
2
Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan
pelatihan kerja berkualitas.
Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) MUTIARA Depok.
2.2. Tujuan Khusus
Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang
berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna
memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan
kenyataan yang ada di lapangan.
Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha ayng
professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi,
jenjang karir dan teknik.
Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi.
Mengembangkan pola pikir yang lebih maju.
3. Manfaat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya
adalah sebagai berikut :
Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai
dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MUTIARA Depok dan terjun ke
lapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing
lagi baginya.
3
Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
professional dan handal.
Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai
dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MUTIARA
Depok.
4. Pembatasan Masalah
Karena masalah pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan masih terlalu luas
ruang lingkupnya, maka penyusun membatasi masalah supaya pembatasan bias
terarah dan tidak melebar. Penyusun hanya menguraikan apa yang penyusun
kerjakan selama melaksanakan PKL di PT. Artolite Indah Mediatama.
5. Metode Penyusunan
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, penyususunan laporan
memerlukan strategi. Dalam penyusunan laporan ini penyusun menggunakan
strategi sebagai berikut :
1. Penyusun mengumpulkan data sebagai bahan penyusunan laporan.
Adapun metode yang penyusun gunakan adalah sebagai berikut :
Praktik Langsung, yaitu penyusun melaksanakan praktik kerja langsung
dengan pengawasan karyawan PT. Artolite Indah Mediatama.
Observasi, yakni penyusun melakukan pengamatan langsung selama
melaksanakan PKL di PT. Artolite Indah Mediatama sesuai dengan
masalah yang penyusun bahas.
4
Wawancara, yakni penyusun mengajukan pertanyaan kepada karyawan
perusahaan sesuai dengan keahlian yang relevan dengan masalah yang
penyusun bahas.
Studi Pustaka, yaitu penyusun membaca buku yang ada kaitannya dengan
masalah yang penyusun bahas.
2. Data yang sudah terkumpul dikelompokan sesuai dengan bagian – bagian
masalah yang dibahas. Selanjutnya data siap diolah menjadi bahan laporan
siap saji dengan metode :
Sintetis, yakni penyusun menggabungkan data terkumpul dari berbagai
sumber.
Komperatif, yakni penyusun membandingkan pembelajaran di SMK
MUTIARA dengan kenyataan praktik di PT. Artollite Indah Mediatama.
3. Data yang sudah diolah telah siap disusun untuk menjadi laporan yang baik dan
benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan metode deskripsi, yakni
penyusun melukiskan dan menggambarkan uraian masalah secara kronologis
supaya mudah dipahami oleh pembaca.
6. Sistematika Laporan
Penyusunan Laporan Kerja Praktik ini dengan beberapa metode dan
format susunan yang terbagi ke dalam beberapa bab, yang terdiri dari :
1. BAB I : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan pembuatan laporan ini. Bab
ini juga menjelaskan tentang metode penulisan, metode pengumpulan data.
2. BAB II : Tinjauan Umum Perusahaan
5
Bab ini membahas tentang semua yang berhubungan dengan perusahaan. Di
mulai dari sejarah berdirinya PT. Artolita Indah Mediatama hingga Peraturan
Keselamatan Kerja yang berlaku di perusahaan tersebut.
3. BAB III : Uraian kerja
Bab ini berisi waktu, tempat pelaksanaan PKL dan juga jurnal kegiatan
penyusun selama penyusun melakukan PKL disana.
4. BAB IV : Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan laporan yang telah kami buat. Dan juga
berisi saran untuk penyusun dan pembaca sehingga dapat mempermudah para
siswa/i dalam melaksanakan PKL selanjutnya diperusahaan tersebut.
7. Dasar Hukum Penulisan
Adapun dasar-dasar hukum penyusunan laporan ini adalah :
GBHN tahun 1993
Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional, BAB IV psl. 10.
Peraturan Pemerintah No. 29 Bab XI.
Keputusan Mendikbud No. 0490/U/1992, pasal 33.
6
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Berdirinya PT. Artolite Indah Mediatama
PT. Artolite Indah didirikan pada tahun 1976 dan pada tahun 1987 berubah
nama menjadi PT. Artolite Indah Mediatama. PT. Artolite Indah Mediatama
memiliki Pabrik seluas 20.000 M2 dan 10.000 m2 untuk perluasan, dikawasan
Cimanggis dengan jumlah karyawan 400 orang.
Perkembangan Artolite yang cukup membanggakan pada saat ini
merupakan hasil kerjasama team yang kompak baik pada jajaran staff maupun
ditingkat manajemen. Para staff selalu diberi kesempatan dan diikutsertakan
utnuk mengikuti pendidikan maupun training baik di dalam maupun di luar negeri
sehingga para staff Artolite dapat memberikan hasil-hasil karya terbaiknya.
Untuk dapat memenuhi berbagai permintaan terhadap produk-produk
bermutu yang memberi nuansa keindahan dengan cita selera berseni tinggi dan
eksklusif, maka riset dan pengembangan, Artolite selalu memperoleh perhatian
utama. Produk - produk Indoor Lighting buatan PT. Artolite Indah Mediatama
selalu diuji coba oleh sekelompok tenaga ahli yang berpengalaman dari berbagai
disiplin ilmu dan bidang pekerjaan sebelum produk-produk tersebut dipasarkan.
Komputer, Mesin, dan Laboratorium merupakan perangkat utama yang
sangat efektif dalam mengembangkan berbagai produk Artolite. Untuk
meningkatkan mutu pelayanan kepada Masyarakat atas kebutuhan produk-produk
Artolite maka PT. Abetama Sempurna sebagai Distributor tunggal PT. Artolite
Indah Mediatama didirikan pada tahun 1987 yang memiliki jaringan distribusi
berupa Showroom Artolite diberbagai wilayah kota-kota besar di Indonesia
supaya produk-produk bermutu Artolite dapat dengan mudah dijangkau oleh
Masyarakat luas diseluruh Indonesia
Pada akhir tahun 2000 PT. Abetama Sempurna mengadakan jalinan
hubungan kerjasama Luar Negeri dengan pihak Industria Technische Verlichting
B.V Belanda yang memproduksi produk-produk Outdoor Lighting: lampu jalan /
7
terowongan / taman dan lain-lain, sehingga dengan demikian PT. Abetama
Sempurna merupakan Perusahaan yang terlengkap, terintegrasi dan terbaik untuk
memberikan pelayanan kepuasan pelanggan atas kebutuhan produk-produk
Armatur baik Indoor maupun Outdoor Lighting.
Trend penjualan meningkat dari tahun ke tahun dimana Market Share
perusahaan tersebut saat ini mencapai sekitar 45 %. Diverifikasi produk,
ekspansi jaringan distribusi, efisiensi yang menghasilkan harga bersaing, promosi
gencar serta peningkatan mutu SDM akan terus ditingkatkan dimasa mendatang
sebagai antisipasi pihak manajemen beserta staff Artolite untuk mempersiapkan
diri memasuki persaingan business menjelang AFTA dan globalisasi dimana
Artolite telah meraih Sertifikat ISO 9001 - 2000 pada akhir bulan Desember 2001.
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
PT. Artolite Indah Mediatama memiliki visi dan misi yang dijadikan
sebagai pedoman pencapaian kebijakan dan sasaran mutu perusahaan.
Visi : "Memberikan kepuasan kepada pelanggan,
karyawan dan pemegang saham dengan
menjadi produsen dan distributor rumah lampu
yang terlengkap, terintegrasi dan terbaik"
Misi : “Meningkatkan profesionalitas, kompetensi dan
prestasi sumber daya manusia dengan
kerjasama tim yang baik.”
Kebijakan mutu : “Artolite Indah Mediatama menghasilkan
produk-produk terbaik dengan melaksanakan
misi perusahaan serta melakukan perbaikan
berkelanjutan untuk kepuasan pelanggan
berdasarkan Manajemen Mutu ISO 9001:2000.”
Sasaran mutu : ”Pada tahun 2007 ini PT. Artolite Indah
8
Mediatama menargetkan tidak ada komplain pada
setiap produk dan mengoptimalkan kepuasan
pelanggan.”
2.3. Implementasi Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja di PT. Artolite Indah Mediatama, sangatlah
mengutamakan keselamatan kerja. Berikut implementasi penerapan keselamtan
kerja di PT. Artolite Indah Mediatama :
Di ruang Inventory, dikelilingi dengan rambu – rambu keselamatan kerja
seperti :
Jagalah kebersihan.
Utamakan keselamatan kerja
No smoking
Proses pelaksanaan kerja :
Pakai seragam rapih/ baju salin.
Menggunakan masker.
Kelengkapan keselamatan kerja
Alat pemadam kebakaran
Kotak P3K
Masker.
2.4. Produk – Produk Perusahaan
Perusahaan ini memproduksi Produk – produk outdoor lighting yang
beragam bentuk dan variasinya. Adapun contoh produk – produk yang dihasilkan
oleh perusahaan ini adalah :
Ceiling Decorative Lamp (lampu yang digunakan di atap rumah)
(Gambar 2.1)
9
Desk Lamp (lampu Meja)
(Gambar 2.2)
Garden Lamp (lampu Taman)
(Gambar 2.3)
Hanging Lamp (Lampu Gantung)
(Gambar 2.4)
Industrial Lamp (Lampu untuk bagian Produksi)
(Gambar 2.5)
Office Lamp (Lampu Kantor)
(Gambar 2.6)
Spot Lamp (Lampu Sorot)
(Gambar 2.7)
10
Standing Lamp (Lampu Berdiri/ Hias)
(Gambar 2.8)
Tube Armature (Lampu Neon)
(gambar 2.9)
Wall Lamp (Lampu Dinding)
(Gambar 2.10)
2.5. Struktur Perusahaan
(Gambar 2.11)
11
2.6. Tugas dan Wewenang Unit Kerja
Para penyusun pada saat melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di
PT. Artolite Indah Mediatama, ditempatkan pada tiga departemen yang berbeda.
Departemen – departemen tersebut adalah sebagai beikut :
Financial Division
Tugas : Mengatur setiap kegiatan keuangan perusahaan antara
lain seperti pembayaran tagihan ataupun penerimaan
pembayaran dari pelanggan. Bekerjasama dengan
divisi-divisi lainnya sesuai dengan kebijakan-
kebijakan yang telah ditetapkan.
Wewenang : Bertanggung jawab langsung kepada dewan direksi
dalam hal pelaporan kegiatan keuangan.
• Accounting Division
Tugas : Mengatur setiap kegiatan pembukuan
perusahaan antara lain seperti perpajakan, audit
penghasilan dan pengeluaran, sampai perhitungan
laba rugi. Bekerjasama dengan divisi-divisi
lainnya sesuai dengan kebijakan- kebijakan yang
telah ditetapkan.
Wewenang : Bertanggung jawab langsung kepada dewan direksi
dalam hal pelaporan hasil pembukuan.
• HRD Division
Tugas : Mengatur setiap hal yang berhubungan dengan
sumber daya manusia perusahaan antara lain
dengan penggajian, asuransi kesehatan,
perekrutan dan pemecatan karyawan, dsb.
Bekerjasama dengan divisi- divisi lainnya sesuai
dengan kebijakan- kebijakan yang telah ditetapkan.
Wewenang : Bertanggung jawab langsung kepada dewan direksi
dalam hal pelaporan kinerja karyawan.
12
BAB III
URAIAN PELAKSANAAN KERJA
3.1. Kegiatan Praktik Keseharian
Seluruh siswa yang mengikuti PRAKERIN harus melaksanakan segala
kegiatan kantor yang dalam pelaksanaannya dibutuhkan ketelitian, keterampilan
dari siswa itu sendiri tanpa harus ada intruksi agar pelaksanaan PRAKERIN dapat
terselesaikan dengan baik dan lancar. Selain melaksanakan tugas kegiatan
administrasi siswa harus melaksanakan tata tertib yang ada di instansi tempat
pelaksanaan PRAKERIN.
Pelaksanaan keadministrasian dilaksanakan penyusun dan harus betul-
betul dipertanggung jawabkan karena sebagai seorang administrasi selain harus
bisa mempertanggung jawabkan yang telah dilaksanakan, juga harus cekatan
dalam memperbaiki jika ada suatu kesalahan agar segala sesuatu yang
dilaksanakan dapat diterima oleh instansi tempat penyusun melakukan
PRAKERIN.
Dalam pelaksanaan kegiatan PRAKERIN yang telah kami laksanakan
selama jangka waktu ±1,5 bulan di PT. ARTOLITE diantaranya :
a. Menghitung ongkos kehadiran karyawan
Penyusun menghitung jumlah upah kehadiran karyawan yang masuk setiap
hari, Yang nantinya akan ditambahakan pada gaji karyawan setiap bulannya.
b. Menyusun bukti kas keluar.
Penyusun mengumpulkan dokumen – dokumen yang berhubungan dengan kas
keluar dimulai dari no dokumen yang paling kecil. Diurutkan sampai kenomor
yang paling besar. Contoh dari dokumen – dokumen ini adalah faktur/nota
pembelian bahan baku.
c. Menyusun form lembur karyawan
13
Penyusun menyusun form pengisian lembur karyawan sebagai tambahan pada
gaji karyawan di akhir bulan.
d. Memfiling faktur pajak.
Pertama, penyusun mengurutkan semua faktur yang masuk mulai dari nomor
terkecil hingga yang paling besar. Setelah itu penyusun menginput dan
memfiling data berdasarkan nama kota, bulan, dan nomor yang tertera di faktur
tersebut.
e. Merekap bukti – bukti kas masuk dan keluar manual
Penyusun merekap bukti – bukti kas masuk secara manul. Mulai dari
mengumpulkan semua dokumen, kemudian mengurutkannya nomor. Setelah
itu penyusun mendata ulang kembali supaya tidak terjadi double penginputan.
f. Mengcopy dokumen
Berikut cara mengcopy dokumen adalah sebagai berikut pertama kami
mengambil dokumen atau surat, lalu kami menyuruh orang untuk
mengcopynya.
g. Mengefax dokumen ke cabang lain.
Penyusun mempersiapkan dokumen yang akan difaks, kemudian kami
mengefaks dokumen tersebut dengan memasukkan kode area, nomor fax yang
dituju dan secara otomatis dokumen yang dikirim akan diterima. Tak lupa
kami melakukan pengecekan kembali apakah dokumen yang kami faks sudah
diterima atau belum.
h. Menstempel dokumen
Berikut cara menstempel dokumen adalah sebagai berikut pertama kami ambil
stempel lalu menstempel dokumen tersebut.
Selain melaksanakan kegiatan kantor, kami juga senantiasa melaksanakan
kedisiplinan kantor yang ditetapkan di perusahaan tempat kami praktek, karena
dalam suatu organisasi baik berupa perusahaan, disiplin merupakan hal yang
sangat penting bagi tercapainya tujuan kantor tersebut.
Dengan adanya disiplin kerja pegawai dapat melaksanakan tugas
pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan disertai tanggung jawab yang tinggi. Dalam
melaksanakan PRAKERIN kami selalu mengutamakan ketelitian dalam
14
melaksanakan tugas-tugas yang harus kami laksanakan agar tidak terjadi
kesalahan yang mungkin bisa terjadi, sehingga kami dapat memperbaikinya
kembali.
Selain mengutamakan ketelitian dalam bekerja, kami juga senantiasa
mengutamakan kerja sama diantara kami dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan sehingga seluruh tugas dapat terselesaikan dengan cepat dan tidak
memakan waktu yang lama.
Kami selalu mengerjakan tugas dengan berurutan tidak sekaligus langsung
dikerjakan, tetapi kami membagi-bagi tugas sesuai dengan kemampuan masing-
masing, sehingga tugas cepat selesai dengan lancar dan baik. Dengan
mengutamakan kerjasama dan ketelitian, akhirnya kami dapat menyelesaikan
kegiatan PRAKERIN dengan baik dan tidak terlepas dari bimbingan seluruh
karyawan/karyawati yang ada diinstansi tempat kami melaksanakan PRAKERIN
sehingga kegiatan PRAKERIN dapat berjalan dengan baik.
3.2. Hasil-Hasil Yang Diperoleh
Dalam melaksanakan PRAKERIN selama jangka waktu ±1,5 bulan
banyak hal yang kami peroleh baik dalam suka maupun duka, dan kami dapat
pelajaran dari semua yang telah kami laksanakan sehingga pelaksanaan
PRAKERIN tidak sia-sia, bahkan sebaliknya kami mendapatkan ilmu
pengetahuan tentang tata cara kegiatan kantor yang baik. Selain mendapat ilmu
pengetahuan dari kegiatan PRAKERIN kami dapat mengenal lebih dekat dengan
karyawan dilingkungan PT. Artolite Indah Mediatama yang telah memberikan
pengetahuannya kepada kami yang dapat dijadikan pengalaman jika sudah
memasuki dunia kerja nanti.
Melalui kegiatan PRAKERIN ini kami dapat mempraktikkan apa yang
telah di pelajari disekolah. Kegiatan PRAKERIN merupakan sarana untuk
menyalurkan dan mengukur tingkat kemampuan kita sebagai seorang
administrasi. Dengan kegiatan PRAKERIN kami bisa menambah wawasan
15
tentang apa saja yang harus dikerjakan oleh seorang administrasi selain melayani
pemimpin kami dapat mengetahui bahwa seorang administrasi juga harus simple
dalam bergaul dan harus ramah tamah terhadap tamu baik itu tamu pimpinan
maupun karyawan lain.
Kegiatan PRAKERIN sangat menunjang sekali terhadap Pendidikan
disekolah Kejuruan, sebab dengan melaksanakan kegiatan PRAKERIN kami
dapat lebih mematangkan ilmu pengetahuan sehingga kami dapat mengetahui hal-
hal yang bersangkutan dengan ilmu-ilmu
keadministrasian yang dapat kami ambil sebagai pengalaman untuk
persiapan kami menuju dunia usaha atau dunia kerja yang baik lagi dan untuk
menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
16
3.3. Jurnal Kegiatan Keseharian
Nama : 1. Risfanni Saputra
2. Fajar Nurhidayat
Kelas : XI
NO HARI/TANGGAL URAIAN PEKERJAAN KET
1 November 2014 Menyusun Otner faktur tahunan
Menyusun Bukti kas keluar dan kas masuk untuk di pack
Fax data barang keluar fotocopy
2 Selasa, November 2014 Melubangi lembaran bukti untuk di file
fotocopy3 Rabu, November 2014 Melubangi lembaran bukti
untuk di file fotocopy
4 Kamis, November 2014 Melubangi lembaran bukti untuk di file
fotocopy5 Jum’at, November 2014 Menulis No. Faktur
FotoCopy6 Senin, November 2014 Memeriksa lembaran-
lembaran bukti7 Selasa, November 2014 Menghitung total uang
harian pada lembaran bukti8 Rabu, November 2014 Melubangi Faktur untuk di
file Menge-fax
9 Kamis, November 2014 Memeriksa dan mengurutkan lembaran bukti
Menyalin nomer serta tanggal dari faktur untuk di file
10 Jum’at, November 2014 Packing bukti ( kas keluar dan kas masuk
Mengecap kas keluar Menginput Faktur pajak
17
11 Senin, November 2014 Menghitung bukti kwitansi pengobatan
Menginput Faktur pajak Melubangi lembaran bukti
untuk di file
12 Selasa, November 2014 Melubangi lembaran bukti untuk di file
Fotocopy Menge-fax
13 Rabu, November 2014 Menghitung daftar uang hadir.
Menginput faktur pajak. Melubangi lembaran bukti
kas keluar.
14 kamis, November 2014 Mengecap bukti kas keluar Menginput faktur pajak Filing dokumen
15 Jumat, November 2014 Menghitung bon jalan keluar tol
Photo copy bukti kas keluar Filing faktur pajak
16 Senin, November 2014 Merekap berkas – berkas bukti kas keluar
Menginput faktur pajak Mengoreksi nomor lembaran
bukti17 Selasa, November 2014 Menyusun bukti kas
Menginput faktur pajak Mencatat nomor faktur
18 Rabu, November 2014 Mengetik bukti bank keluar Menulis tanda terima
setoran pajak Mengoreksi nomor faktur
dan rektur19 Kamis, November 2014 Menghitung bukti kwitansi
pengobatan Menginput faktur pajak Photo copy lembaran bukti
kas keluar20 Jumat, November 2014 Mengedit jurnal pajak
Menghitung uang masuk dan uang keluar
Mencari nomor bukti kas keluar
18
21 Senin, November 2014 Mengedit jurnal pajak Memasukkan lembaran
faktur sesuai dengan nomor PPOP
Mengecap bukti kas keluar22 Selasa, November 2014 Menghitung kwitansi
Mengedit jurnal pajak Photo copy
23 Rabu, November 2014 Menghitung kwitansi pengobatan
Mengedit jurnal pajak Memeriksa nomor bukti
bank24 Kamis, November 2014 Merekap berkas – berkas
bukti kas keluar Mengedit jurnal pajak Photo copy
25 Jumat, November 2014 Menyusun bukti bank keluar Mengefaks Memasukkan lembaran
faktur kedalam bukti sesuai nomor PPOP.
19
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh penulis menguraikan kegiatan yang telah
kami laksanakan pada PT. Artolite Indah Mediatama, akhirnya dapat di
simpulkan sebagai berikut :
Dengan diadakannya pelaksanaan PRAKERIN ini, kami merasa sangat
terbantu, karena tanpa pelaksanaan PRAKERIN ini , kami mungkin tidak akan
pernah tahu kekurangan yang ada pada kami.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), pada PT. Artolite
Indah Mediatama, ternyata ilmu pengetahuan yang di dapat pada perusahaan
tersebut tidak semuanya sesuai dengan teori yang diterapkan di sekolah, lebih
mudah melaksanakan praktek dibandingkan dengan teori yang ada di sekolah.
Pelaksanaan PRAKERIN merupakan salah satu kerja sekolah untuk mendidik
siswa/siswinya supaya rajin belajar, hidup mandiri dan juga bisa bertanggung
jawab dalam semua pekerjaan yang dilaksanakannya, dan siswa/siswi bisa
menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di sekolah, dan
menjadikan motivasi bagi siwa/siswi untuk lebih giat dalam mencari ilmu.
4.2. Saran
Adapun pesan yang dapat penulis sampaikan sebagai berikut :
a. Ditujukan kepada pihak sekolah
Ilmu pengetahuan yang diberikan kepada siswa siswi agar lebih di
tingkatkan lagi secara teori maupun praktik agar siswa dapat menghadapi
dumia kerja dengan penuh persiapan dan lebih terampil dalam
menyelesaikan pekerjaannya di DU/DI.
20
Kepada panitia PRAKERIN penulis berharap agar lebih memperhatikan
aktifitas peserta PRAKERIN dan memberikan pengarahan rutin minimal 2
minggu satu kali, agar pengawasan terhadap peserta PRAKERIN lebih
terkontrol.
b. Ditujukan kepada instansi
Kepada bapak dan ibu yang ada di PT. Artolite Indah Mediatama, penulis
berharap bapak beserta ibu tidak bosan-bosannya memberikan pengarahan
dan bimbingan kepada kami dan para peserta PRAKERIN yang akan
datang.
21