bab iii -...

13
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memngetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi dalam sebuah variabel dengan variasi lain (Arikunto, 2007). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor – faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) (Notoatmodjo, 2010). B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Tempat penelitian adalah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. soeprapto Cepu Kabupaten Blora 2. Waktu Penelitian akan dilakukan pada Juli sampai Agustus 2011

Upload: others

Post on 26-Sep-2019

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi yaitu penelitian

yang dimaksudkan untuk memngetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau

beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi

dalam sebuah variabel dengan variasi lain (Arikunto, 2007).

Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, yaitu suatu

penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor – faktor resiko

dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data

sekaligus pada suatu saat (point time approach) (Notoatmodjo, 2010).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Tempat penelitian adalah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. soeprapto Cepu

Kabupaten Blora

2. Waktu

Penelitian akan dilakukan pada Juli sampai Agustus 2011

Page 2: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

43

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruh subjek atau objek dengan karakteristik

tertentu yang akan di teliti (Hidayat, 2003). Populasi penelitian ini adalah

ibu nifas yang ada di RSUD Dr. Soeprapto Cepu sebanyak 43 orang dari

bulan Januari sampai Maret yang telah memenuhi kriteria inklusi.

2. Sampel

Merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari

karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2003). Dalam

menghitung besarnya sampel untuk mengukur proporsi dengan derajat

akurasi pada tingkatan statitik yang bermakna (significance) dengan

menggunakan formula yang sederhana, karena populasi lebih kecil dari

10.000, dapat menggunakan formula sebagai berikut (Notoatmodjo, 2005).

= ( )²

Keterangan :

N : Besar Populasi

n : Besar Sampel

d : Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan 5% (0,05)

n = 43

1+ 43 (0,052)

n = 43

1+ 43 (0,0025)

Page 3: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

44

n = 43

1+ 0,1075

n = 43

1,1075

n = 39

jadi sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 39 orang

3. Teknik Sampling

Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah purposive sampling,

pengambilan secara purposive didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu

yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat – sifat populasi

yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2010).

a. Kriteria inklusi

Kriteria atau ciri – ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi

yang dapat diambil sebagai sampel. Kriteria inklusi dalam penelitian

adalah sebagai berikut :

1) Ibu post partum hari pertama dan kedua di RSUD Dr. Soeprapto Cepu

2) Ibu post partum yang mampu menyusui bayinya

3) Ibu post partum yang bersedia menjadi responden

4) Ibu dengan payudara normal

5) Ibu yang melakukan ANC minimal 4 kali

b. Kriteria eksklusi

Ciri – ciri populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel. kriteria

eksklusi dalam penelitian adalah sebagai berikut :

Page 4: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

45

1) Ibu post partum yang tidak menderita sakit yang berlebihan

2) Ibu post partum yang bayinya meninggal

D. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu :

a. Variabel Bebas (independen)

Variabel bebas (independen) yaitu variabel yang menjadi sebab

timbulnya atau adanya variabel dependen (Sugiyono, 2005). Variabel

independen dalam penelitian ini adalah “ karakteristik dan pengetahuan

ibu menyusui”

b. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel Terikat (Dependen) yaitu variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2005). Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah “ praktik menyusui”

Page 5: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

46

2. Definisi Operasional

Tabel 1.2 definisi operasional

No Variabel Definisi operasional

Alat ukur Kategori Skala

1. Pengetahuan ibu menyusui

Pemahaman responden menjawab pertanyaan tentang menyusui meliputi pengertian menyusui, manfaat menyusui.

kuesioner 1. Pengetahuan baik apabila 76% - 100% jawaban benar

2. Pengetahuan cukup apabila 56% - 75% jawaban benar

3. Pengetahuan kurang apabila ≤55% jawaban benar wawan&dewi (2010)

Ordinal

2. umur lama hidup ibu dalam tahun dihitung sejak lahir sampai saat pengumpulan data

kuesioner 1. < 20 tahun 2. 20 – 35 tahun 3. > 35 tahun

(Winkjosastro, 2007)

Ordinal

3. Pendidikan Pendidikan terakhir ibu

kuesioner 1. Dasar : SD, SMP 2. Menengah : SMA 3. Tinggi : Sarjana

(UU.Sisdiknas,2003)

Ordinal

4. pekerjan Kegiatan yang di lakukan ibu untuk menghasilkan pendapatan

Kuesioner 1. Bekerja 2. Tidak bekerja

Nominal

5. Pendapatan Hasil yang di peroleh dari pekerjaan berdasarkan UMR

Kuesioner 1. ≥ 816.200,00 2. < 816.200,00

(Dinas Pendapatan Kota Blora,2011)

Ordinal

6. Praktik menyusui

Praktik ibu dalam memberikan ASI pada bayinya

Ceklist observasi

1. Baik ,bila skor total

jawaban ≥ median (11)

2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median (11)

Ordinal

Page 6: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

47

E. Prosedur penelitian

Dalam melakukan penelitian ada beberapa hal yang perlu di

persiapkan yaitu mempersiapkan prosedur – prosedur penelitian. Adapun

prosedur dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Peneliti mengajukan surat permohonan melakaukan penelitian kepada

universitas muhammadiyah semarang

2. Peneliti memberikan surat pengantar kepada BAPEDA, setelah

mendapatkan surat ijin penelitian dari universitas muhammadiyah

semarang, peneliti meneruskan surat tembusan kepada Dinas Kesehatan

Kota blora dan RSUD Dr. Soeprapto Cepu

3. Peneliti menentukan responden yang akan dijadikan sampel penelitian

kemudian memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian kepada

responden dengan memberikan surat pengantar penelitian

4. Setelah responden setuju untuk dijadikan responden dalam penelitian, maka

responden disarankan untuk mengisi lembar informed consent

5. Kemudian peneliti memberikan pertanyaan kepada responden sesuai dengan

kuesioner penelitian

6. Pada tahap manajemen data, peneliti mengumpulkan data kemudian

melakukan pengolahan data danselanjutnya dilakukan analisa data

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk

melakukan pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian.

Page 7: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

48

Menurut Azwar (2007) data yang dikumpulkan berasal dari data :

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian

dengan menggunakan alat ukur/pengambilan data langsung pada subjek

sebagai sumber informasi yang dicari. Dalam penelitian ini data primer

diperoleh dari pengisian kuesioner dengan metode wawancara.

2. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan kuesioner dan ceklist observasi. Kuesioner merupakan alat

ukur dengan cara subjek diberikan kuesioner dengan beberapa pertanyaan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioer tertutup dengan berisi

20 pertanyan meliputi karakteristik responden dan pengetahuan dengan

praktik menyusui.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum melakukan penelitian, peneliti lebih dahulu melakukan

uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner yang akan dijadikan

instrumen penelitian. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apa yang

kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antar skor (nilai) tiap – tiap

item pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut. Uji validitas korelasi

“Pearson Product Moment” (Notoatmodjo, 2005). Uji validitas akan

dilakukan pada 20 ibu yang menyusui di PKU Muhammadiyah Cepu, maka

r table diketahui dengan rumus df(N-2)=(20-2)=18,sehingga r table

diketahui sebesar 0,444 (Notoatmodjo,2005).berdasarkan hasil uji validitas

variabel pengetahuan tentang ASI dan menyusui sebanyak 30 pertanyaan

Page 8: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

49

diperoleh 20 pertanyaan yang mempunyai r hitung sebesar 0,455- 0,876 >

0,444, berarti pertanyaan tersebut dikatakan valid, pertanyaan sebanyak 20

butir dikatakan valid dan sudah mewakili dari pertanyaan yang tidak valid

sehingga pertanyaan tersebut dapat digunakan sebagai pertanyaan dalam

kuesioner penelitian. Pengolahan uji validitas menggunakan komputerisasi

dengan program SPSS release 17.00.

Setelah pertanyaan sudah valid semua, analisis selanjutnya

dengan uji reliabilitas. Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan

sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan

(Notoatmodjo, 2010). Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan

rumus “cronbach’s alpha”. Dilakukan terhadap seluruh pertanyaan dari

variabel. Caranya adalah membandingkan r hasil dengan nilai konstanta

(0,6). Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai alpha sebesar

0,949 > 0,6. Ketentuanya bila r alpha > konstanta (0,6) maka pertanyaan

tersebut reliabel.

H. Metode Pengolahan Data dan Analisa data

1. Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul, diolah agar dapat memberikan arti dalam

menyimpulkan problem penelitian proses pengolahan data tersebut meliputi:

a. Pemeriksaan Data (Editing)

Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dan kejelasan jawaban

kuesioner dan penyesuaian data yang diperoleh dengan kebutuhan

Page 9: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

50

penelitian, hal ini dilakukan dilapangan sehingga apabila terdapat data

yang meragukan ataupun salah maka akan dijelaskan lagi keresponden

b. Pengkodean (Coding)

Mengkode data merupakan kegiatan mengklasifikasikan data member

kode untuk masing – masing kategori tehadap data yang diperoleh dan

sumber data yang telah diperiksa kelengkapanya, kategorinya meliputi :

1) Karakteristik ibu menyusui

a) Umur di ukur dengan kategori :

(1) Kurang dari 20 tahun, 1

(2) 20 – 35 tahun, 2

(3) Lebih dari 35 tahun,3

b) Tingkat pendidikan diukur dengan kategori :

(1) Dasar : SD, SMP, 1

(2) Menengah : SMA , 2

(3) Tinggi : Sarjana, 3

c) Pekerjaan

(1) Bekerja, 2

(2) Tidak bekerja, 1

d) Pendapatan

(1) ≥ 816.200,00, 2

(2) < 816.200,00, 1

2) Tingkat pengetahuan :

a) Pengetahuan baik

b) Pengetahuan cukup

Page 10: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

51

c) Pengetahuan kurang

3) Praktik menyusui

a) Baik

b) Kurang baik

c. Skoring

Pertanyaan yang diberikan skor hanya pertanyaan yang berhubungan

dengan pengetahuan dengan praktik menyusui, tahap ini meliputi nilai

untuk masing – masing pertanyaan dan penjumlahan hasil scoring dari

semua pertanyaan

d. masukan data (Entry data)

Data yang sudah diberi kode kemudian dimasukkan kedalam program

komputer yang proses pengolahan datanya menggunakan komputer.

e. Cleaning

Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang dimasukkan,

dilakukan bila terdapat kesalahan dalam memeasukkan data yaitu dengan

melihat distribusi frekuensi dari variabel – variabel yang diteliti.

1) Analisis data

a) Univariat

Analisis univariat adalah data yang diperoleh dari hasil

pengumpulan dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi, ukuran tendensi sentral atau grafik. Jika data mempunyai

distribusi normal, maka mean dapat digunakan sebagai ukuran

pemusatan dan Standar Deviasi (SD) sebagai ukuran penyebaran

Page 11: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

52

(Saryono, 2010). Analisis univariat dalam penelitian ini

menggunakan rumus :

Keterangan :

X = hasil prosentase

F = frekuensi hasil pencapaian

n = total seluruh observasi

b) Bivariat

Adalah analisa data yang digunakan untuk menguji hipotesis yang

telah ditetapkan yaitu mempelajari hubungan antar variabel.

Analisa yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji “ Chi –

Square :

Keterangan :

X2 = Chi kuadrat

O = frekuensi observasi

E = frekuensi harapan

² =∑(0 − )²

=× 100%

Page 12: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

53

Setelah X dihitung diketahui, kemudian dibandingkan dengan

daerah kritis penolakan (df) = 2 dan (df) = 1, dengan level

signifikan yang digunakan 95% dengan level kemaknaan 5%.

(1) Apabila X2 hitung > X2 tabel maka hasilnya signifikan (Ha

diterima dan Ho ditolak)

(2) Apabila X2 hitung < X2 tabel maka hasilnya tidak signifikan (Ha

ditolak dan Ho diterima).

I. Etika Penelitian

1. Sukarela (Voluntary)

Penelitian harus bersifat sukarela, tidak ada unsure paksaan atau tekanan

secara langsung maupun tidak langsung atau adanya ketergantungan. Untuk

menjamin kesukarelaan responden sebagai objek penelitian, maka

diperlukan informed consent.

2. Persetujuan (Informed consent)

Informed consent merupakan persetujuan antara peneliti dengan responden

peneliti berupa lembar persetujuan. Informed consent diberikan sebelum

penelitian dilakukan. Tujuan informed consent agar subjek mengerti maksud

dan tujuan penelitian serta mengetahui dampak yang mungkin terjadi.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, karena hanya

kelompok data tertentu yang akan disajikan sebagai hasil riset.

Page 13: BAB III - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-nurhidayah-5886-3-bab3.pdf · jawaban ≥ median (11) 2. Kurang baik, bila skor total jawaban < median

54

4. Tanpa nama (Anomity)

Masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian

dengan cara tidak meberikan atau mencantumkan nama responden pada

lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan

data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

5. Kelompok rawan

Kelompok rawan ini meliputi ibu menyusui. Untuk penelitian pada

kelompok

tersebut maka etika perlu benar – benar diperhatikan agar tidak melanggar

hak objek penelitian atau terjadi eksploitasi dan eksperimen yang melanggar

kode etik penelitian.