b.4.b. manajemen energi bangunan gedung besar telkom property
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI MANAJEMEN ENERGI YANG TERINTEGRASI UNTUK EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI YANG BERKELANJUTANENERGI MANAJEMEN PADA GEDUNG (KECIL & SEDANG)
GEDUNG GRHA MERAH PUTIH TELKOM JAKARTA – JAKARTA
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
Kategori: Gedung
Nama Kegiatan:
Informasi Umum:Nama Perusahaan: PT. Graha Sarana Duta (Telkom Property)Alamat: Gedung Graha Merah Putih Jakarta, Jl.Gatot Subroto No. 52 JakartaJumlah Pegawai: 800Jenis Industri/Gedung: Gedung perkantoranUsia Industri/Gedung:Bidang Usaha: Property Services Project Management Property Development & InvestmentContact Person:Nama: Vela AlhenaJabatan: Technical Support ManagerTelephone: 021 3800900Mobile phone: 081296886384Fax: 021 2312353E-mail: [email protected]
Ringkasan Kegiatan:
1
Graha Merah Putih Telkom Jakarta merupakan gedung kantor pusat dari PT. Telkom Indonesia, Tbk. Mempunyai 1 basement dan 17 lantai, dengan luas bangunan 31.127,07 m2. Gedung ini didesain sebagai gedung dengan efisiensi energy. Untuk mendapatkan hasil efisiensi energy yang maksimal kita tidak hanya mendesain rancangan kita, tetapi yang paling penting perlunya usaha menuju efisiensi energy yang signifikan dan perlunya penerapan dilapangan secara berkelanjutan. Maka diperlukan “Manajemen Energi Yang Terintegrasi”.Konsep ini berhubungan dengan aplikasi teknologi efisiensi energy, manajemen operasional system peralatan, penjadwalan perawatan, ceklist rutin peralatan, dan pemberian pelatihan dan informasi secara rutin dan berkelanjutan.
V
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
2
A. Aplikasi Teknologi Efisiensi Energi1. Topsaver 2000
Adalah suatu system revolusioner yang dirancang dari pengembangan Capasitor Bank yang khusus untuk mengoptimalkan konsumsi energy listrik (KWH) dan sekaligus menghilangkan denda Kvar.
Gambar 1. Posisi pemasangan Topsaver 2000
Gambar 2. Panel Topsaver 2000 Terpasang
Topsaver diaplikasikan pada kelistrikan system pendingin terpusat/chiller. Pada panel SDP pompa CHWP, CWP, cooling tower, dan chiller.
2. Retrofit Lampu LEDPenggantian/retrofit seluruh lampu penerangan konvensional dengan lampu LED
hemat energy sebanyak 8.300 pcs.
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
3
B. Pengecekan Secara Rutin & Berkelanjutan
Gambar 3. Ceklist Operasional Chiller
C. Perawatan Rutin
Gambar 4. Perawatan Rutin Panel SDP
Gambar 5. Penggantian Sparepart Motor
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
4
D. Pemberian Pelatihan RutinDilakukan untuk mensosialisasikan sekaligus meningkatkan kesadaran dalam
penghematan pemakaian energy dalam aktifitas kantor sehari-hari. Dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali kepada setiap perwakilan penghuni gedung.
Gambar 6. Pelatihan Efisiensi Energi
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
1. DAMPAK1.1 Penghematan Energi (kWh/tahun, kl/tahun, ktoe)
Setelah penerapan Manajemen Energi Yang Terintegrasi pada gedung Grha Merah Putih Jakarta, penggunaan energy listriknya menjadi lebih efisien. Terutama pada system pendingin terpusat/chiller dan lampu penerangan. Secara umum, biaya untuk kelistrikan di gedung mencapai 60% dari biaya operasional, tetapi setelah penerapan “Manajemen Energi Yang Terintegrasi” biaya untuk kelistrikan digedung turun menjadi 42% dari biaya operasional.PEPERALATAN INOVASI INVESTASI TARGETAC terpusat/chiller
Pemasangan Topsaver 2000 pada panel SDP di CHWP, CWP, colling tower, dan chiller
Rp. 567.190.000 Mengurangi konsumsi energy listrik tanpa mengurangi tingkat kenyamanan penghuni gedung.
Lampu penerangan
Retrofit lampu konvensional dengan lampu LED
Rp. 2.166.336.000 Mengurangi konsumsi energy listrik tetapi membuat ruangan menjadi lebih terang
20112013
-
1,000,000,000
2,000,000,000
KWh Dibayar
Sistem ChillerLampu Pen-erangan
Tahun
KWh
(Rp)
Gambar 7. KWh Yang Dibayarkan
20112013
- 1,000,000,000
Penghematan Energi (KWh)
Sistem ChillerLampu Pen-erangan
Tahun
KWh
Gambar 8. KWh Yang Dihemat
5
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
1.2 Pengaruh terhadap lingkunganJika 1,0 kWh setara dengan 0,891 kg CO2 (Berdasarkan artikel dari Kementrian ESDM)
2011 2012 2013 -
500,000 1,000,000 1,500,000
Pengurangan CO2 (Ton/Tahun)
CO2
Tahun
Ton
Gambar 9. Pengurangan CO2
1.3 Pengaruh terhadap ekonomi perusahaan 1.3.1 Investasi
TAHUN 2013Pengembangan Pemasangan Topsaver 2000
pada system AC terpusat/chillerRetrofit lampu konvensional dengan lampu LED
Investasi Rp. 567.190.000 Rp. 2.166.336.000Biaya penghematan/bulan
Rp. 16.880.190 Rp. 75.220.584
1.3.2 Payback period Waktu pengembalian untuk pemasangan Topsaver 2000 pada system AC
terpusat/chiller diperoleh dari 70% dari besarnya biaya penghematan/bulan. Waktu pengembalian untuk retrofit lampu konvensional dengan lampu LED diperoleh
dari 80% dari besarnya biaya penghematan/bulan.TAHUN 2013
Waktu pengembalian 48 bulan 36 bulan1.4 Intensitas Konsumsi Energi (kWh/m2/tahun, GJ/ton, dll.)
2011 2012 2013 -
10,000
20,000
30,000
40,000
Energy Efficiency Index
EEI
Tahun
EEI
Gambar 10. EEI (kWh/m2/tahun)
6
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
2. KEBERLANJUTAN
2.1 Tingkat Partisipasi dan Keterlibatan
Garis KoordinasiAnggota timTechnical Support Manager = 1 orangPlaning Assistance Manager = 1 orangElectrical Assistance Manager = 1 orangMechanical Assistance Manager = 1 orangPerwakilan Setiap Penghuni = 15 orangElektrikal Supervisior = 1 orangMechanical Supervisior = 1 orang
Technical Support Manager, koordinasi dengan semua anggota tim terhadap program Manajemen Energi Yang Terintegrasi.Planing Assistance Manager, membuat program pelatihan dan perawatan serta ceklist untuk mendukung program Manajemen Energi Yang Terintegrasi.Electrical Assistance Manager, koordinasi dan menganalisa hasil perawatan dan ceklist untuk peralatan sistem kelistrikan gedung.Mechanical Assistance Manager, koordinasi dan menganalisa hasil perawatan dan ceklist untuk peralatan sistem mekanikal gedung.Perwakilan Setiap Penghuni, mengontrol dan mengawasi penggunaan energi listrik disetiap kantor penghuni.Elektrikal Supervisior, mengontrol dan mengawasi perawatan dan ceklist untuk peralatan sistem kelistrikan gedung.Mechanical Supervisior, mengontrol dan mengawasi perawatan dan ceklist untuk peralatan sistem mekanikal gedung.
7
Technical Support Manager
Electrical Assistance Manager
Mecanical Assistance Manager
Planing Assistance Manager
Electrical Supervisior Mecanical SupervisiorPerwakilan Setiap
Penghuni
Bertanggung Jawab Pada Program Energi Manajemen
Implementasi Pada Program Energi Manajemen
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
2.2 Komitmen Top Level ManagementKunci sukses dari terlaksananya dan tercapainya tujuan program Manajemen Energi Yang Terintegrasi ini tidak lepas dari komitmen seluruh Top Level Management. Komitmen PT. Graha Sarana Duta dalam program ini sejalan dengan kebijakan untuk memajukan perusahaan dan tercapainya target bisnis perusahaan.Untuk merealisasikan komitmen perusahaan tersebut, upaya yang telah dilakukan adalah Memasang Topsaver 2000 pada system pendingin terpusat yaitu panel kelistrikan SDP
CHWP, CWP, cooling tower, dan chiller. Selain itu, juga telah dilakukanya penggantian/retrofit lampu penerangan konvensional
dengan lampu LED. Dilakukanya perawatan dan ceklist seluruh system perangkat gedung secara periodic
dan berkelanjutan. Kontrol secara terus menerus terhadap penggunaan energy listrik disetiap penghuni
gedung. Melakukan pelatihan dan sosialisasi terkait penerapan program manajemen energy dan
upaya pendukung yang bias dilakukan.
2.3 Rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang
PROGRAM RENCANA KERJA KET2013 2014 2015Pemasangan Topsaver 2000 SelesaiRetrovit LED SelesaiGrouping system penerangan gedung, untuk mengontrol penggunaan energi listrik untuk lampu peneranganBuilding Automation System, untuk mengontrol penggunaan perangkat pendingin terpusat danpenggunaan energy listriknya.
8
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
2.4 Organisasi 2.4.1 Pembentukan organisasi baru khusus untuk menangani manajemen energi atau
memperbaiki organisasi manajemen energi yang sudah adaSejauh ini, organisasi manajemen yang ada dapat bekerja optimal. Dengan tidak adanya hambatan yang berarti dan tercapainya tujuan dalam program Manajemen Energi Yang Terintegrasi.
Technical Support Manager, koordinasi dengan semua anggota tim terhadap program Manajemen Energi Yang Terintegrasi.Planing Assistance Manager, membuat program pelatihan dan perawatan serta ceklist untuk mendukung program Manajemen Energi Yang Terintegrasi.Electrical Assistance Manager, koordinasi dan menganalisa hasil perawatan dan ceklist untuk peralatan sistem kelistrikan gedung.Mechanical Assistance Manager, koordinasi dan menganalisa hasil perawatan dan ceklist untuk peralatan sistem mekanikal gedung.Perwakilan Setiap Penghuni, mengontrol dan mengawasi penggunaan energi listrik disetiap kantor penghuni.Elektrikal Supervisior, mengontrol dan mengawasi perawatan dan ceklist untuk peralatan sistem kelistrikan gedung.Mechanical Supervisior, mengontrol dan mengawasi perawatan dan ceklist untuk peralatan sistem mekanikal gedung.
9
Technical Support Manager
Electrical Assistance Manager
Mecanical Assistance Manager
Planing Assistance Manager
Electrical Supervisior Mecanical SupervisiorPerwakilan Setiap
Penghuni
Bertanggung Jawab Pada Program Energi Manajemen
Implementasi Pada Program Energi Manajemen
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
2.5 Capacity Building 2.5.1 KegiatanPerusahaan yang memperhatikan dan mendukung upaya efisiensi melakukan upaya-upaya dalam mendukung program Manajemen Energi Yang Terintegrasi. Dengan dilakukanya peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan dilaksanakannya berbagai macam pelatihan, sosialisasi, dan workshop.
Gambar 11. Poster Efisiensi Energi
2.5.2 Pendidikan dan PelatihanUntuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka diadakan kegiatan pelatihan, sosialisasi, seminar dan workshop terkait manajemen energy dan program efisiensi energy.
Gambar 12. Kegiatan Pelatihan Dan Workshop
10
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
3. REPLICABILITY
3.1 Praktik dan Langkah-langkah ManajemenAdanya peningkatan efisiensi energy dari tahun ketahun merupakan target utama yang harus dicapai dalam program Manajemen Energi Yang Terintegrasi. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan usaha dan evaluasi terus-menerus pada operasional gedung. Selain itu, kualitas layanan kepada penghuni gedung menjadi lebih baik dan maksimal.
Gambar 13. Diagram Alir Praktik Manajemen Energi
Pengukuran dan Analisaa. Pengukuran Ampere
Dilakukan untuk mengetahui beban disetiap MCCB dan MCB. Dilakukan pada panel SDP, MDP, dan LVMDP setiap perangkat gedung dan penerangan gedung.b. Pengukuran Daya Yang Dipakai
Daya yang dipakai untuk operasional gedung dicatat dan dipantau pada KWh meter/AMR PLN secara rutin setiap hari.
11
Energi Manajemen Yang Terintegrasi
1. Struktur Organisasi, Rencana, dan Target Yang Dicapai
2. Komitmen Bersama (Top Management, Tim Energi Manajemen,
Perwakilan Penghuni, dan Penghuni gedung)
3. Melaksanakan Rencana Kerja
4. K
ontr
ol d
an P
enga
was
an
Efisiensi Energy
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
3.2 TeknologiTeknologi terakhir yang digunakan dan diaplikasikan adalah
a. Topsaver 2000Suatu perangkat yang dirancang dari pengembangan Capasitor Bank yang khusus
untuk mengoptimalkan konsumsi energy listrik (KWH) dan sekaligus menghilangkan denda Kvar.b. Lampu LED
Teknologi lampu penerangan yang hemat energy dan dengan tingkat pencahayaan yang sangat baik.
4. KEASLIAN
Kreativitas / InovasiBeberapa kreatifitas dan inovasi dalam program Manajemen Energi Yang Terintegrasi adalah
a. Penggunaan Topsaver 2000 pada panel kelistrikan system pendingin terpusat/chiller.
b. Penggantian/retrofit lampu penerangan konvensional dengan lampu LEDc. Sistem organisasi yang terstruktur dengan adanya perwakilan setiap penghuni
gedung, electrical supervisior, dan mechanical supervisior yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing.
d. Kegiatan operasional, perawatan, dan ceklist perangkat gedung yang terintegrasi dan terstruktur untuk mendukung upaya efisiensi energy.
12
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
5. LAMPIRAN (DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG)
Gambar 14. Pemasangan dan Pengukuran Topsaver 2000
13
FORMULIR APLIKASIPENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
Gambar 15. Lampu LED Sebelum Dipasang
14