bab iii pembahasan filejaringan telkom speedy yang terhubung dari isp telkom dengan menggunakan...
TRANSCRIPT
33
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Jaringan LAN yang digunakan di PT.Sejahtera Artha Mulia sekarang ini yaitu
jaringan Telkom Speedy yang terhubung dari ISP Telkom dengan menggunakan
jaringan telepon kantor dan terinstal pada gedung kantor.
Kebutuhan akan jaringan komputer pada PT.Sejahtera Artha Mulia digunakan
berbagai fungsi di antaranya:
1. Untuk pertukaran informasi.
2. Pemakaian secara bersama sumber daya komputer.
3. Akses bersama ke internet.
4. Pemakaian peralatan printer secara bersama.
Maka untuk menghubungkan jaringan antara komputer yang ada di
PT.Sejahtera Artha Mulia, jaringan yang terpasang menggunakan switch dan telah
membentuk suatu jaringan komputer LAN.Switch yang dipakai untuk jaringan
komputer LAN pada PT.Sejahtera Artha Mulia merupakan komponen jaringan
komputer yang memiliki banyak port yang akan menjadi penghubung bagi banyak
titik jaringan atau node sehingga akan membentuk jaringan komputer LAN pada
topologi star.
34
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Pertama kali PT. Sejahtera Artha Mulia berdiri pada tanggal 14 November 2007
di Jakarta dan pendirinya adalah Alm. Bpk. H. Ahmad Muchtar dan sekarang ini
pengelola perusahaan PT. Sejahtera Artha Mulia adalah Bpk. Taufik, S.Kom. sebagai
Direktur Utama dan Wakil Direktur Bpk. Muhammad Yasher, S.E. bukan lain anak
dari pendiri dari perusahaan tersebut.
Dalam mengelola bisnisnya, PT. Sejahtera Artha Mulia merupakan salah satu
perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang jasa, seperti perdagangan
barang/jasa untuk pemerintah maupun swasta dan perusahaan ini juga menjadi
EO/penyelenggara untuk kegiatan Diklat/Bimtek pemerintah pusat maupun daerah
yang berada di seluruh Indonesia.
35
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
STRUKTUR ORGANISASI
PT. Sejahtera Artha Mulia
Sumber: HRD PT. Sejahtera Artha Mulia
Gambar III.1 Struktur organisasi PT. Sejahtera Artha Mulia
Keterangan:
1. Direktur Utama
a. Pemegang kekuasaan tertinggi di perusahaan.
b. Menetapkan prosedur kegiatan perusahaan.
c. Mengkoordinasikan dan mengambil keputusan terhadap perusahaan, serta
menjalankan pertanggungjawaban secara periodik.
36
d. Memimpin rapat umum perusahaan.
2. Wakil Direktur
a. Mengkoordinasikan manajer-manajer bagian dalam menjalankan
fungsinya.
b. Membantu Direktur dalam menjalankan tugasnya.
c. Memberikan masukan dan saran kepada Direktur.
3. Manager Keuangan
a. Membuat perencanaan keuangan perusahaan.
b. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan kepada Direktur dan
Wakil Direktur.
4. Wakil Manager Keuangan
a. Membantu Manager Keuangan dalam menjalankan tugasnya.
b. Memberikan arahan kerja kepada Staff Keuangan.
c. Memberikan saran dan masukan kepada Manager Keuangan.
5. Manager Operasional
a. Membuat perencanaan kerja operasional perusahaan.
b. Membuat laporan pertanggungjawaban kerja kepada Direktur dan Wakil
Direktur.
c. Bertanggung jawab terhadap aset mobilisasi yang digunakan perusahaan.
6. Wakil Manager Operasional
a. Membantu Manager Operasional dalam menjalankan tugasnya.
b. Memberikan saran dan masukan mengenai prosedur kerja kepada
Manager Operasional.
37
c. Memberikan arahan kepada Staff Operasional.
7. Staff Operasional (HRD)
a. Memberikan pelatihan dan pengembangan mengenai ruang lingkup
pekerjaan.
b. Membuat laporan harian dan mingguan kepada Manager Operasional dan
Wakil Manager Operasional.
c. Survey dan grading karyawan.
d. Membentuk tim untuk pekerjaan tertentu.
8. Kepala Bagian IT
a. Pengendalian kualitas IT yang digunakan perusahaan.
b. Membuat perencanaan pengadaan aset perusahaan yang berhubungan
dengan IT.
c. Memberikan pelatihan dasar tentang IT kepada karyawan.
d. Membuat perencanaan kerja perawatan aset IT di perusahaan.
9. Staff Keuangan
a. Membuat, memeriksa dan membuat arsip keuangan perusahaan.
b. Membuat laporan pengeluaran dan pemasukan kepada Manager Keuangan
dan Wakil Manager Keuangan.
c. Menerima laporan pengadaan barang dan jasa yang digunakan perusahaan.
10. Staff Maintenance
a. Menerima laporan kerusakan dan perbaikan aset di perusahaan.
b. Melaksanakan perencanaan kerja perawatan aset yang dibuat oleh Kepala
Bagian IT.
38
c. Melaporkan hasil kegiatan perawatan kepada Kepala Bagian IT.
11. Staff Technical Support
a. Melakukan instalasi Operating System pada komputer di perusahaan.
b. Melakukan instalasi jaringan komputer di perusahaan.
c. Melakukan setting konfigurasi komputer dan jaringan di perusahaan.
3.2. Analisa Jaringan
Skema jaringan adalah gambaran secara umum (overview) mengenai jaringan
komputer khususnya jaringan LAN (Local Area Network) yang terdapat di suatu
tempat. Dalam hal ini penulis akan mendeskripsikan jaringan komputer yang berada
di PT. Sejahtera Artha Mulia.
Adapun topologi yang digunakan pada PT. Sejahtera Artha Mulia adalah
topologi star dan pohon, Karena seluruh media transmisinya menggunakan kabel
tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server dan juga
disebut dengan menggunakan topologi pohon, karena mengkombinasikan
karakteristik antara topoligi bintang dan topologi bus, topologi ini terdiri atas
kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur
tulang pengguna atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub,
sedangkan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggung, topologi jaringan
jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer
39
3.2.1. Skema dan Blok Diagram Jaringan
1. Blok Diagram Jaringan
Berikut ini adalah blok jaringan komputer yang berada di PT. Sejahtera Artha
Mulia:
Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
Gambar III.2 Blok diagram jaringan PT. Sejahtera Artha Mulia
Berikut ini adalah keterangan dari blok diagram yang ada pada gambar blok
diagram jaringan adalah :
1. Internet : Internet dalam jaringan di perusahaan PT. Sejahtera Artha Mulia
tersebut, untuk menghubungkan orang – orang dan komputer – komputer di
seluruh dunia melalui telepon, satelit dan sistem komunikasi yang lain.
2. Speedy Modem : Sebuah alat yang digunakan untuk menghibungkan
komputer dengan internet melalui telepon, line kabel dan layanan dari
penyedia jasa telekomunikasi lainnya.
40
3. Server : Server di PT. Sejahtera Artha Mulia yaitu sebagai sistem manajemen
perusahaan.
4. Switch : Switch yang digunakan adalah 8 port yang berfungsi untuk
menghubungkan komputer – komputer atau peralatan – peralatan jaringan
lainnya.
5. PC/Laptop : Untuk menyimpan sebuah data atau file penting, dan
dihubungkan dengan internet sehingga bisa terkoneksi dengan internet dan PC
lainnya.
41
2. Skema Jaringan
Berikut ini adalah skema jaringan PT. Sejahtera Artha Mulia
Switch
LT3
Speedy
Modem
PC1
PC2
Printer
Switch
LT2
PC1
PC2
Printer
Switch
LT1
PC1
PC2
Printer
Server
192.168.2.1
192.168.2.5
192.168.2.6
192.168.2.7
192.168.2.8
192.168.2.9
192.168.2.10
192.168.2.2
192.168.2.3
192.168.2.4
Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
Gambar III.3 Skema jaringan PT. Sejahtera Artha Mulia
42
Keterangan :
1. Internet : Internet dalam jaringan di perusahaan PT. Sejahtera Artha Mulia
tersebut, untuk menghubungkan orang – orang dan komputer – komputer di
seluruh dunia melalui telepon, satelit dan sistem komunikasi yang lain.
2. Speedy Modem : Sebuah alat yang digunakan untuk menghibungkan
komputer dengan internet melalui telepon, line kabel dan layanan dari
penyedia jasa telekomunikasi lainnya.
3. Server : Server di PT. Sejahtera Artha Mulia yaitu sebagai sistem manajemen
perusahaan.
4. Switch : Switch yang digunakan adalah 8 port yang berfungsi untuk
menghubungkan komputer – komputer atau peralatan – peralatan jaringan
lainnya.
5. PC/Laptop : Untuk menyimpan sebuah data atau file penting, dan
dihubungkan dengan internet sehingga bisa terkoneksi dengan internet dan PC
lainnya.
6. Printer pada PT. Sejahtera Artha Mulia adalah HP Office Jet 7610, digunakan
untuk mencetak atau photo copy dan dapat digunakan oleh semua PC.
7. Internet Service Provider atau sering juga disebut dengan ISP pada PT.
Sejahtera Artha Mulia memakai Telkom Speedy yang berkecepatan 1 Mbps.
8. Pada Skema jaringan di atas masing – masing client akan mendapatkan
bandwidth 128 Kbps, Download 96 Kbps dan Download 96 Kbps
43
Tabel III.1
IP Address pada jaringan komputer PT. Sejahtera Artha Mulia
No. Username Ip Address Subnet Mask Gateway
1 Server 192.168.2.1 255.255.255.0 192.168.1.2
2 PC1 LT3 192.168.2.2 255.255.255.0 192.168.1.2
3 PC2 LT3 192.168.2.3 255.255.255.0 192.168.1.2
4 Printer LT3 192.168.2.4 255.255.255.0 192.168.1.2
5 PC1 LT2 192.168.2.5 255.255.255.0 192.168.1.2
6 PC2 LT2 192.168.2.6 255.255.255.0 192.168.1.2
7 Printer LT2 192.168.2.7 255.255.255.0 192.168.1.2
8 PC1 LT1 192.168.2.8 255.255.255.0 192.168.1.2
9 PC2 LT1 192.168.2.9 255.255.255.0 192.168.1.2
10 Printer LT1 192.168.2.10 255.255.255.0 192.168.1.2
Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras (hardware)
Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang baik sangatlah diperlukan untuk
mengoptimalkan kinerja jaringan, jika spesifikasi perangkat kerasnya baik maka
kinerja akan baik juga. Selain perangkat keras yang dimiliki server haruslah lebih
tinggi dibandingkan client karena mengingat kinerja server yang memberikan
pelayanan bagi client-nya serta sebagai pusat informasi dan data bagi client yang
terhubung ke jaringannya. di PT. Sejahtera Artha Mulia terdapat beberapa jenis
sebagai berikut :
44
Tabel III.2
Hardware Server
No Nama Perangkat Keras
(Hardware)
Spesifikasi
1 Proccessor Intel® Xeon® Processor E3-
1220v3 (8M Cache, 3.10
GHz)
3 RAM 8 GB (2x4GB) DDR3 PC
10600
4 Hardisk 2 TB Western Digital
5 Optical Drive DVD RW LG
6 Lan card Gigabyte LAN
7 VGA Card PCI Express ATI Radeon 2 GB DDR3
8 Casing XL-ATX Armaggeddon
InfiniTron T9 Server
9 Keyboard dan Mouse Logitec
10 Sistem Operasi Microsoft Windows Server
2003 Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
Sedangkan perangkat keras yang digunakan di Komputer Client pada PT.
Sejahtera Artha Mulia sebagai berikut :
Tabel III.3
Hardware Client
No Nama Perangkat Keras
(Hardware)
Spesifikasi
1 Proccessor Intel Core i3
2 Hardisk 500 GB Western Digital
3 RAM 4 GB DDR3
4 VGA Card Ati Radeon 1 GB DD3
5 Disk Drive DVD RW LG
6 Keyboard/Mouse Logitec
7 Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
45
3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Adapun spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan pada PT.
Sejahtera Artha Mulia sebagai berikut:
Tabel III.4
Spesifikasi Software Server
No Nama Perangkat Lunak
(Software)
Keterangan
1 Sistem Operasi Microsoft Windows Server 2003
2 Anti Virus Kespersky 2016 Premium
3 Database My SQL Server
4 Remote Team Viewer Premium
5 Dan lain-lain Google Chrome, Adobe Photoshop,
Mozilla Firefox Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
Tabel di atas menjelaskan perangkat lunak (software) apa saja yang digunakan
server pada PT. Sejahtera Artha Mulia. Sedangkan spesifikasi perangkat lunak
(software) yang digunakan oleh Client pada PT. Sejahtera Artha Mulia adalah sebagai
berikut :
Tabel III.5
Spesifikasi Software Client
No Nama Perangkat Lunak
(Software)
Keterangan
1 Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Profesional
2 Aplikasi Microsoft Office 2007, Adobe
Reader
3 Browser Mozilla Firefox
5 Dan lain-lain Antivirus. Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
46
3.2.4. Keamanan Jaringan
Menurut Sofana (2013:167) keamanan jaringan merupakan salah satu aspek
penting dari sebuah sistem informasi. Terhubungnya LAN atau komputer ke internet
membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole) yang tadinya bisa ditutupi
dengan mekanisme keamanan secara fisik. Aspek-aspek keamanan jaringan di
antaranya:
a. Privacy
b. Intergity
c. Authentication
d. Availability
Ada beberapa aspek metode sistem keamanan yang dipakai dalam jaringan
komputer di PT. Sejahtera Arta Mulia adalah dengan cara :
1. Ruang Server hanya STAF IT yang mempunya hak access.
2. Menggunakan stabilizer sehingga tenaga listrik yang mengalir pada komputer
stabil karena terjadinya naik turun tegangan sangat berpotensi merusak
komponen hardware komputer.
3. Setiap Client yang ingin access ke internet harus memasukan ID atau
password.
3.3. Permasalahan Pokok
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, permasalahan-permasalahan pokok
yang sering terjadi pada jaringan LAN di PT. Sejahtera Artha Mulia yaitu
47
konektivitas lambat, ini disebabkan oleh aktivitas client yang sedang download atau
upload yang menghabiskan bandwidth. Dikarenakan tidak adanya pembagian
bandwidth yang merata dan pada akhirnya untuk aktivitas bekerja menjadi menurun.
Berikut adalah screenshoot yang diambil dari salah satu PC Client yang ada di
PT. Sejahtera Artha Mulia saat penggunaan data normal dan saat membuka browser
yang membutuhkan penggunaan data besar.
Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
Gambar III.4 Screenshoot PC Client saat pemakaian data normal
48
Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
Gambar III.5 Screenshoot PC Client saat penggunaan data besar
3.4. Pemecahan Masalah
Setelah mengetahui beberapa permasalahan jaringan komputer pada perusahaan
PT. Sejahtera Artha Mulia, penulis memberikan beberapa solusi untuk pemecahan
masalah di antaranya :
1. Menghapus aplikasi yang tidak digunakan, atau gunakan antivirus yang
terpercaya untuk menghapus virus, karna virus salah satu penyebab lambatnya
jaringan.
2. Menambah perangkat Router Mikrotik dan Switch pada sistem jaringan, karna
Router Mikrotik adalah salah satu perangkat untuk membagi bandwidth pada
internet. Sehingga tidak akan terjadi bandwidth yang tidak merata pada sistem
jaringan.
49
3.5. Jaringan Usulan
Tujuan jaringan usulan dibangun adalah untuk atau menutupi kekurangan-
kekurangan pada jaringan yang ada, berdasarkan hasil analisa jaringan komputer pada
PT. Sejahtera Artha Mulia, penulis ingin mengajukan beberapa jaringan usulan untuk
menutupi kekurangan-kekurangan yang ada pada jaringan tersebut.
50
3.5.1. Skema jaringan Usulan
Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
Gambar III.6 Skema jaringan usulan
51
Keterangan :
1. Pada skema jaringan di PT. Sejahtera Artha Mulia kebutuhan operasional
hanya menggunakan Switch Hub saja, yang berfungsi untuk menghubungkan
Server dengan Client. Dan server hanya untuk pengatur atau penyimpan data,
maka dari itu terjadinya kendala pada saat jam operasional sangat
memungkinkan terjadi, akibatnya opersionalnya pun akan sangat terganggu
ketika server down dan jaringan internet pun lambat.
2. Pada Skema di atas penulis menambahkan Router Mikrotik adalah untuk
sebagai menyetabil jaringan internet atau management bandwidth dengan
menggunakan simple queue
3. Dalam jaringan usulan menambahkan switch, adalah untuk mengatur
pengkabelan, dan untuk menghubungkan antaran server dengan router
mikrotik ke dalam jaringan.
4. Internet Service Provider atau yang sering dikenal dengan ISP pada PT.
Sejahtera Artha Mulia, memakai Telkom Speedy yang berkecepatan 1 Mbps.
5. Kecepatan Internet pada Skema Jaringan diatas sangat stabil, karena masing –
masing client akan mendapatkan bandwidth minimal 512 Kbps, dengan
kecepatan Upload dan Download minimal 256 Kbps.
52
Berikut adalah tabel pembagian bandwidth jaringan pada PT. Sejahtera Artha
Mulia :
Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
Gambar III.7 Screenshoot data limit pada server
Tabel III.6
Usulan IP Address pada jaringan komputer PT. Sejahtera Artha Mulia
No. Username Ip Address Subnet Mask Getway
1 Server 192.168.2.1 255.255.255.0 192.168.1.2
2 Mikrotik 192.168.1.2 255.255.255.0 192.168.1.2
3 PC1 LT3 192.168.2.2 255.255.255.0 192.168.1.2
4 PC2 LT3 192.168.2.3 255.255.255.0 192.168.1.2
5 Printer LT3 192.168.2.4 255.255.255.0 192.168.1.2
6 PC1 LT2 192.168.2.5 255.255.255.0 192.168.1.2
7 PC2 LT2 192.168.2.6 255.255.255.0 192.168.1.2
8 Printer LT2 192.168.2.7 255.255.255.0 192.168.1.2
9 PC1 LT1 192.168.2.8 255.255.255.0 192.168.1.2
10 PC2 LT1 192.168.2.9 255.255.255.0 192.168.1.2
11 Printer LT1 192.168.2.10 255.255.255.0 192.168.1.2 Sumber : IT PT. Sejahtera Artha Mulia
53
3.6. Analisa Biaya Penambahan Perangkat Jaringan
Dalam penambahan perangkat jaringan penulis menganalisa biaya yang
diperhitungkan, memerlukan biaya setidaknya pada tabel berikut :
Tabel III.7 Analisa Biaya Penambahan Perangkat Jaringan Mikrotik dan Switch
No Nama Perangkat Keterangan
1 ROUTERBOARD Router Wired Mikrotik
RB2011UiAS
Rp. 1.660.000,-
2 D-LINK Smart Switch 8 Port 8 Mbps Rp. 1.300.000,-
3 Kabel UTP 1 Roll Rp. 600.000,-
4 Connector RJ 45 1 box Rp. 260.000,-
Total Harga Rp. 3.820.000,-
Sumber:http://www.bhinneka.com/products/sku00115958/routerboard_router_wired_mi
krotik__rb2011uias-2hnd-in_.aspx