autocad-jilid-1-msm

8/17/2019 autocad-jilid-1-msm

1/73

Spesifkasi:

Ukuran: 15x23 cmTebal: 422 hlm

Harga: Rp 53.800Terbit pertama: Januari 2004

Sinopsis singkat:

Pembahasan buku AutoCAD 2004, 2 Dimensi Jilid 1 ini mengutamakan pada pemakaian macam-macam perintah untuk membuat dan mengedit gambar-gambar 2D, dan merupakan pelajaran

angmendasar sekali ang penting bagi pemula untuk mempelajarina sebelum mengembangkan

pengetahuanna pada tingkat ang lebih lanjut lagi!

"anak perintah ang dibahas dalam buku ini, antara lain adana #ultiple Document $nter%ace

D$'

ang memungkinkan Anda membuka (le gambar lebih dari satu pada saat ang sama) *ine+eight) Polar racking) #engatur kala .ambar) Properties Palette dan lainna! emua perintah dibahas secar

aterperinci dalam tiga bab dengan disertai macam-macam contoh, dilengkapi gambar-gambar, petunjuk


2/73

dan keterangan tentang pemakaian perintah sehingga mudah dimengerti!

3

Dasar-DasarDuaMenggambardengan

AutoCAD

Di bab ini akan diuraikan cara menggambar berbagai bentuk garis lengkungmenggunakan perintah-perintah Circle, Arc, Ellipse, Donut. Selain itu, jugaperintah-perintah Rectangle dan Polygon, yaitu untuk membuat persegi empat

dan segi-banyak. Perintah Osnap dengan pilihan-pilihannya yangdapat

menjamin ketepatan menggambar. Dengan perintah-perintah tersebut, Andadapat menggambar berbagai bentuk yang lebih bebas yang

terdiri ataskombinasi antara garis lurus dan lengkungan.

Pada umumnya, setelah gambar terbentuk, masih perlu dilengkapi denga

nketerangan atau notasi, bahkan perlu juga dilengkapi dengan ukuran ataudimensi agar gambar Anda dapat dimengerti orang lain. Di bab ini ak

andiuraikan juga berbagai cara memberikan dimensi, misalnya dimensi dalam arahmemanjang, memberi dimensi bentuk lengkungan, dimensi sudut dan lain-lain.

!"


3/73

PERINTAH

CIRCLEUNTUK

MENGGAMBAR

LINGKARAN

Perintah Circle dapat dipakai untuk menggambar lingkaran dengan beberapacara. Perintah ini memberikan beberapa option dan masing-masing option selalumemberikan prompt mengenai penempatan titik pusat lingkaran. #entuk umum perintah ini sebagai berikut.

toolbar$ %toolbar Dra&'

pull-do&n menu$ Draw – Circle – Circle, Radius

Circle,

Diameter

2

Points

3

Points

Tan,

Tan,

Radius

Tan,

Tan,

Tan

Command:

circle

Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:

(pilih suatu tempat sebagai pusat lingkaran)

Atau pilih salah satu option.

Diameter/: (pilih diameter atau radius)Command:

LingkarandenganOptionRadius

Command:

circleSpecify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]:

(pilih titik P1 sebagai pusat lingkaran)

(Gambar 3-1(A))

Specify radius of circle or [Diameter] : 60

Panjang radius.

!!


4/73

Gambar 3-1. Contoh perintah Circle dengan option Radius dan Diameter.

Catatan: Contoh pada Gambar 3-1 dan 3-2 ditampilkan dengan pilihan Metricpada kotak dialog Create (e& Dra&ing dengan option Start from Scratch.

LingkarandenganOptionDiameter

Command:

circleSpecify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]:

(pilih Q1 pusat lingkaran)

(Gambar

3-1(B))

Specify radius of circle or [Diameter] :

d Dipilih diameter.

Specify diameter of circle : 60

Atau dipilih 2 dengan meng!li! mouse dan

jara! 1"2 menjadi panjang diameter.

LingkarandenganOption 2P

Command: circle

Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]: 2p

(Gambar

3-2(A))

Specify first end point of circle’s diameter: (pilih P2 dengan bantuanOsnap, option End)

Specify second end point of circle’s diameter: (pilih P3)Command:

!)

LingkarandenganOption3P

Command:

circle

Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]: 3p

(Gambar 3-2(B))

Specify first point on circle: (pilih Q1 dengan bantuan Osnap, option End)

Specify second point on circle: (pilih P2)

Specify third point on circle: (pilih P3)Command:


5/73

Gambar 3-2. Contoh menggunakan perintah Circle dengan option 2P dan 3P.

LingkarandenganOptionTan,Tan,Radius

*ntuk contoh ini, gambar segitiga A#C, lingkaran-lingkaran dengan pusat P,+, dan R sudah ada sebelumnya (Gambar 3-3). Selanjutnya pakai perintahCircle sebagai berikut.

Command: circle

Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]: ttr

Specify point on object for first tangent of circle: (pilih sisi B)

(Gambar

3-3)Specify point on object for second tangent of circle: (pilih lingkaran

dengan pusat P)

Specify radius of circle : 15

#er$entu! %ing!aran"1.

&ntu! radius'1 a!an ter$entu!

%ing!aran"2 dan seterusn(a.Command:

!

LingkarandenganOptionTan,Tan,Tan

*ntuk contoh ini, gambar segitiga A#C, lingkaran-lingkaran dengan pusat P,+, dan R sudah ada sebelumnya (Gambar 3-3). emudian dibuat ingkaran /sampai dengan ingkaran ", yang digambar dengan garis putus-putus sepertiterlihat pada gambar. Selanjutnya pakailah perintah Circle sebagai berikut.

pull-do&n menu$ Draw – Circle – Tan, Tan, Tan

Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (tan tan radius)]: _3p

Specify first point on circle:

_tan

t (pilih sisi !B)Specify second point on circle: _tan t (pilih sisi B)

Specify third point of circle: _tan t (pilih sisi !)

#er$entu! %ing!aran"4 di dalam segitiga A)*.Command:

Apabila dipilih batas-batas dari lingkaran-lingkaran P, +, dan R akan terbentuk ingkaran-" seperti pada Gambar 3-3.


6/73

Gambar 3-3. Contoh menggunakan perintah Circle dengan option TTR dan

Tan,Tan,Tan.

PERINTAH ARC UNTUK MENGGAMBAR BUSUR

AutoCAD memberikan beberapa cara untuk membuat busur le&at perintah Arcdan bentuk umum perintah ini sebagai berikut.

!0


pull-do&n menu$ Draw - Arc - 3-points

-

Start,

Cen,

End-

Start,

Cen,

Angle

-

Start,

Cen,

ength

-

Start,

End,

Angle

-

Start,

End,

Direction

-

Start,

End,

Radius

-

Cen,

Start,

End

-

Cen,

Start,

Angle

-

Cen,

Start,

ength

-

Continue

Command: arcSpecify start point of arc or [CEnter]:

Specify second point or arc or [CEnter/ENd]:

Command:

Selanjutnya untuk membuat busur dengan berbagai option sebagai berikut.


7/73

BusurdenganOption3-Points

Command:

arc

Specify start point of arc or [CEnter]: (pilih titik pertama) (Gambar 3-!)

Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: (pilih titik kedua)

Specify end point of arc: (pilih titik ketiga)Command:

BusurdenganOptionStart,Cen,End

Command:

arcSpecify start point of arc or [CEnter]: (pilih titik a"al tart )

(Gambar

3-!)

Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: ce Dipilih option Center .

Specify center point of arc: (pilih titik Center sebagai pusatn#a)

)1

Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: (pilih titik !nd sebagai

titik akhir dari ar$)Command:

BusurdenganOptionStart,Cen,Angle

Command: arc

Specify start point of arc or [CEnter]: (pilih titik tart sebagai titik a"al)

(Gambar 3-!)

Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: ce Dipilih option Center .Specify center point of arc: (pilih titik Center sebagai pusatn#a)Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: a Dipilih option

"ngle.

Specify included angle: (tentukan besaran sudut positi%&negati% dan tekan )Atau di"drag dengan cursor.

Command:

Gambar 3-#. Contoh menggambar busur dengan option .C.", .C.! dan .C.l.


8/73

BusurdenganOptionStart,Cen,Length

Command: arc


(Gambar

3-!)

Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: ce Dipilih option Center .

Specify center point of arc: (pilih titik Center sebagai pusatn#a)

)/

Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: l Dipilih length o$ chord .

Specify length of chord: (tentukan pan'ang positi%&negati% untuk pan'anggaris penghubung titik a"alakhir dari busur dan tekan )

Atau di"drag dengan cursor.Command:

BusurdenganOptionStart,End,Angle

Command:

arc


(Gambar

3-5)

Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: en Dipilih option !nd .Specify end point of arc: (pilih titik !nd sebagai akhir busur)Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: a Dipilih

option "ngle.

Specify included angle: (tentukan besaran sudut positi%&negati% dan tekan )Atau di"drag dengan cursor.

Command:

BusurdenganOptionStart,End,Direction

Command:

arc

Specify start point of arc or [CEnter]: (pilih titik tart sebagai titik a"al)(Gambar

3-5)

Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: en Dipilih option !nd .Specify end point of arc: (pilih titik !nd sebagai akhir busur)Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: d Dipilih

option Direction.

Specify tangent direction for the start point of arc: (klik suatu tempat sebagai arah garis singgungn#a di titik a"al atautentukan suatu besaran sudut dan tekan )

Command:

BusurdenganOptionStart,End,Radius

Command: arc


(Gambar

3-5)

Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: en Dipilih option !nd .

Specify end point of arc: (pilih titik !nd sebagai akhir busur)

Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: r Dipilih

option Radius.


9/73

)

Specify radius of arc: (tentukan nilai untuk pan'ang radius dan tekan )

Atau di"drag dengan cursor.Command:

Gambar 3-%. Contoh menggambar busur dengan option .!.", .!.R, .!.D,C..!,

C.."

dan

C..&

BusurdenganOptionCen,Start,End

Command: arc

Specify start point of arc or [CEnter]: ce (pilih suatu titik sebagai pusat busur)

Specify center point of arc: (tentukan suatu titik sebagai titik a"al busur)

(Gambar 3-5)

Specify start point of arc: (pilih suatu titik sebagai a"al busur)Specify end point of arc or [Angle/chort Length]: (pilih suatu titik

sebagai akhir busur)Command:

BusurdenganOptionCen,Start,Angle

Command:

arc

Specify start point of arc or [CEnter]: ce Dipilih center . (Gambar 3-5)Specify center point of arc: +pilih titi! Center se$agai pusatn(a,

)2


10/73

Specify start point of arc: (pilih titik tart sebagai a"aln#a)

Specify end point of arc or [Angle/chort Length]: a Dipilih option

"ngle.

Specify included angle: (tentukan besaran sudut positi%&negati%)dan te!an atau di"drag dengan cursor.

Command:

BusurdenganOptionCen,Start,Length

Command:

arc

Specify start point of arc or [CEnter]: ce Dipilih center . (Gambar 3-5)Specify cnter point of arc: (pilih titik Center sebagai pusatn#a)

Specify start point of arc: (pilih titik tart sebagai a"al busur)

Specify end point of arc or [Angle/chort Length]: l Dipilih length o$ chord .

Specify length of chord: (tentukan besaran sudut positi%&negati% untuk garis penghubung titik a"alakhir dari busur)dan te!an atau di"drag dengan cursor.

Command:

BusurdenganOptionContinue

Option ini dipakai untuk menyambung secara langsung dan otomatis dari suatubusur yang akan dibuat ke suatu garis yang sudah ada sebelumnya atau ke suatuujung akhir busur yang baru dibentuk, sebagai berikut$

Command: arc

Specify start point of arc or [CEnter]: (tentukan titik tart-1 dari 'usur-1 )(Gambar

3-6(A))

Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: enSpecify

end

point

of

arc:

(pilih suatu titik !nd-1 sebagai titik akhir Busur1)Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: aSpecify included angle: -15" Atau di"drag dengan cursor sehingga

ter$entu! leng!ungan $usur.Command:

Command:

arc

Specify start point of arc or [CEnter]: (pilih Continue di pulldo"n menu)-ecara otomatis aal )usur"2 men(am$ung !e ujung a!hir )usur"1.

(Gambar 3-6(A))

Specify end point of arc: (pilih suatu titik !nd-2 dengan diklik le"at pi$kbuttonsebagai titik End2 dari Busur2)

Command:

)3

Command:

arc

Specify start point of arc or [CEnter]: (pilih Continue di pulldo"n menu)

-ecara otomatis aal )usur"3 men(am$ung !e ujung a!hir )usur"2.

(Gambar

3-5(A))


11/73

Specify end point: (pilih suatu titik !nd-3 dengan diklik le"at pi$kbuttonsebagai titik End3 dari Busur3)

4erbentuk rangkaian busur-busur seperti pada Gambar 3-6(A).

Command:

line

Specify first point: (pilih suatu titik pertama garis lurus) (Gambar 3-6(B))

Specify next point or [Undo]: (pilih titik kedua sebagai titik akhir garis)

Specify next point or [Undo]: &ntu! menga!hiri perintah %ine.

/emudian a!an disam$ung dengan $usur.Command:

Command: arc

Specify start point of arc or [CEnter]: (pilih Continue di pulldo"n menu)

-ecara otomatis aal $usur men(am$ung !e titi! a!hir garis lurus.

(Gambar

3-6(B))

Specify second point of arc: (pilih suatu titik !nd dengan diklik le"at

pi$kbutton sebagai titik akhir Busur)Command:

Gambar

3-(.

Contoh

menggambar

busur

dengan

option

Continue.

)"

MEMBUATBUSUR

DENGAN

PERINTAH

POLYLINE

*raian ini merupakan kelanjutan dari uraian tentang perintah Polyline, tetapikhusus untuk option Arc, yaitu membuat busur dengan perintah Polyline. Padaprinsipnya, membuat busur le&at perintah Polyline denganoption

Arcmempunyai persamaan dengan membuat busur le&at perintah Arc. 5angberbeda ialah pada perintah Polyline dapat diatur tebal garisnya karenamempunyai option Width, sehingga Anda dapat membuat lengkungan-lengkungan dengan ketebalan yang dapat diatur dan disesuaikan dengankebutuhan seperti pada Gambar 3-7. Contoh gambar ini dibuat dengan option English di kotak dialog Create (e& Dra&ing. #entuk umum perintah ini


12/73

sebagai berikut.


pull-do&n menu$ Draw - Pol!line

Command:

pline

Specify start point: (klik di suatu tempat sebagai titik a"al dari busur

#ang akan digambar) Perhati!an Gambar 3-"(B).Current line-width is 0.0000Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second

pt/Undo/Width]:

#

Specify starting width : 12$00

Specify ending width : 6$00Specify endpoint of arc or

[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second

pt/Undo/Width]: (klik di tempat lain sebagai Endpoint o% ar$)Specify endpoint of arc or


pt/Undo/Width]:

#

Specify starting width : 16$00

Specify ending width :

0$00Specify end point of arc or


pt/Undo/Width]: (klik di tempat lain sebagai Endpoint o% ar$)

Perhati!an Gambar 3-"(B).Specify endpoint of arc or


pt/Undo/Width]: Command:

)!

Keterangan:Setelah ditentukan titik akhir dari busur pada de6ault dari prompt Spe

cify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/ ndo/Width!", AutoCAD akan tetap memberikan prompt yang sama, sampaiditekan #enter$ untuk mengakhiri perintah Pline.

7adi, pada Gambar 3-7(B) titik a&al dan titik akhir dari busur berikutnya

saling berimpit %sambung'.

ebar busur berikutnya akan tetap mengambil lebar yang sama dengan lebar

akhir busur sebelumnya, kecuali diubah le&at option Width pada promptterakhir sebelum Anda pilih titik akhir berikutnya.

8embuat busur dengan perintah Pline pada option Close, Halfwidth dan nd

o,urut-urutannya sama seperti membuat segmen garis lurus Pline seperti yangtelah diuraikan di bab sebelumnya.


13/73

Gambar 3-). *embuat busur dengan Pline secara sambung men+ambung dan

busur dengan option angle.

MembuatBusurdenganPlinepadaOption Angle

Command: pline

Specify start point: (pilih suatu titik sebagai titik a"al dari busur)

(Gambar

3-"(%))Current line-width is 0.0000

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: #

Specify starting width : 12$00 (ketik lebar&tebal pada a"al garis #ang diinginkan)

))

Specify ending width : 1$00 (ketik lebar&tebal pada akhir garis #ang diinginkan)

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: aSpecify next point of arc or


pt/Undo/Width]:

a

Specify

included

angle:

1!5 (ketik besaran sudut ) dan te!an Specify endpoint of arc or [Center/Radius]: (pilih titik akhir dari busur)Specify endpoint of arc or



MembuatBusurdenganPlinepadaOptionCenter

Command:

pline

Specify start point: (pilih suatu titik sebagai titik a"al dari busur)Current line-width is 0.0000

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: aSpecify endpoint of arc or


pt/Undo/Width]:

&'

Specify center point of arc: (pilih suatu titik sebagai titik pusat busur)

Specify endpoint of arc or [Angle/Length]: (pilih langsung titik akhir dari busur) atau !eti! A atau .

Specify endpoint of arc or




14/73

7ika dipilih Angle, akan tampil pernyataan berikutnya$

Specify included angle: (ketik suatu besaran sudut) dan te!an

7ika dipilih Length, akan tampil pernyataan berikutnya$

Specify length of chord: (ketik pan'ang garis penghubung antara u'ung

a"alakhir busur) dan te!an

MembuatBusurdenganPlinepadaOptionDirection

Command:

pline



[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halwidth/Line/Radius/Second

pt/Undo/Width]: %

)

Specify the tangent direction for start point of arc: (ketik suatubesaran sudut) dan te!an , atau pilih suatu

titi! dengan meng!li!n(a se$agai arah (ang dipilih.

Specify endpoint of the arc: (pilih suatu titik sebagai akhir dari busur)Specify endpoint of arc or



MembuatBusurdenganPlinepadaOptionRadius

Command:

pline




pt/Undo/Width]:

Specify radius of arc: (ketik suatu pan'ang radius) dan te!an

Atau pilih suatu titi! dengan meng!li!n(a se$agai panjangradius (ang dipilih. Ji!a dipilih dengan pointer mouseAuto*AD mem$eri prompt *e$ond Point .a!a pilih titi! !edua dengan meng!li! lagi.

Specify endpoint of arc or [Angle]: (pilih suatu titik sebagai akhir dari busur)atau pilih "ngle.

Specify endpoint of arc or



7ika dipilih

Angle, akan memberikan pernyataan berikutnya$

Specify included angle: (ketik suatu besaran sudut) dan te!an

Specify direction of chord of arc: (tentukan arah dari garis penghubungkedua titik dari busur)

MembuatBusurdenganPlinepadaOptionSecondpt


15/73

#usur Pline dapat juga digambar dengan %&point, yaitu dengan option Second ptsebagai berikut.

Command:

pline




pt/Undo/Width]:

S

)0

Specify second point of arc: (pilih suatu titik sebagai titik kedua #ang akandile"ati oleh busur)

Specify end point of arc: (pilih suatu titik ketiga sebagai titik akhir dari busur)Specify endpoint of arc or



PERINTAH ELLIPSE

Apabilagambar sebuah lingkarandipandang dalam arah miring danmembentuk sudut pandang tertentu, maka lingkaran tersebut akan tampak sebagai gambar ellipse. Ellipse mempunyai sumbu panjang dan sumbu pendek.edua sumbu itu saling berpotongan di bagian tengahnya yang disebut titik pusat ellipse (Gambar 3-8). #entuk umum perintah ini sebagai berikut.


pull-do&n menu$ Draw – Ellipse – Center

A"is,

End

Arc

Command: ellipse

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: (tentukan suatu titik untuk titik a"al dari salah satu sumbu ellipse)

Specify other endpoint of axis: (tentukan titik berikutn#a sebagai titik keduadari sumbu elllipse)

Specify distance to other axis or [Rotation]: (tentukan titik lainn#a lagisebagai titik untuk sumbu kedua ellipse)

atau pilih option RotationCommand:

MembuatEllipseBerdasarkanPanjangKeduaSumbu

Command:

ellipse

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: (pilih suatu titik

sebagai endpoint 1)Perhati!an Gambar 3-*.

Specify other endpoint of axis: (pilih suatu titik sebagai endpoint 2)


16/73

1

Specify distance to other axis or [Rotation]: (tentukan suatu tempat sebagai titik 3)

%o!asi titi! 3 a!an menentu!an

panjang dari sum$u lainn(a.Command:

Gambar 3-. 'agian-bagian dari sebuah ellipse.

Gambar 3-. *embuat ellipse berdasarkan panang masing-masing sumbu.

MembuatEllipseBerdasarkanPerputaranSudut

Command:

ellipse

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: (pilih suatu titik sebagai endpoint 1)

Perhati!an Gambar 3-10.

Specify other endpoint of axis: (pilih suatu titik sebagai endpoint 2)

Specify distance to other axis or [Rotation]: r Dipilih option Rotation.

Specify rotation around major axis: (berikan suatu besaran sudut untuk perputaran dalam arah sumbu pan'ang,

antara + sampai dengan -. lalu tekan )Command:

/


17/73

Gambar 3-1/. *embuat ellipse berdasarkan perputaran sudut.

Gambar 3-11. *embuat ellipse berdasarkan letak titik pusat dan panangkedua

sumbu.

MembuatEllipseBerdasarkanTitikPusatdanPanjangKeduaSumbu

Command: ellipse

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: a

Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]: c

Specify center of elliptical arc: (tentukan suatu titik sebagai pusat ellipse)Perhati!an Gambar 3-11.

Specify endpoint of axis: (pilih endpoint 1)

Specify distance to other axis or [Rotation]: (pilih endpoint 2)Command:

MembuatBusurBerbentukBagiandariEllipse

Sebuah busur yang bentuknya merupakan bagian dari sebuah ellipse dapatdikerjakan dengan option Arc dari perintah Ellipse. #agian utama dari tahapa

nmembuat sebuah ellipse ialah menentukan panjang dari mayor dan minor a9is.Di option Arc dari perintah Ellipse setelah ditentukan major dan minor a9is,seperti pada Gambar 3-12 yaitu ditentukan titik-titik /, , dan 2, AutoCADakan menampilkan prompt sebagai berikut.


18/73

Specify start angle or [Parameter]: (arahkan $ursor sedemikian sehinggamemenuhi kebutuhan !nda dan klik di tempat #ang sudah $o$ok, di $ontohini diklik di titik !) (Gambar 3-12)

Specify end angle or [Parameter/Included angle]: (klik di titik B)Command:

Gambar 3-12. *embuat busur +ang merupakan bagian dari ellipse.

Gambar

3-12 memperlihatkan terjadinya ru''er'and setelah dipilih option (ara)eter dan ditekan #enter$* Pada saat ini cursor dapat diarahkan ke mana saja

berdasarkan kebutuhan dan di contoh ini diklik di arah titik A dan #. 8akaterbentuklah sebuah busur yang merupakan bagian dari sebuah ellipse. *ntuk menentukan titik A dan #, Anda dapat memberikan koordinat :,5 dari titik A dan # pada pernyataan Angle/#start para)eter$", misalnya sebagai berikut.

Specify start angle or [Parameter]: (ketik /0 untuk koordinat titik !)

dan te!an

Specify end angle or [Parameter/Included angle]: (etik /0 untuk koordinat titik B lalu tekan )

Command:

PERINTAH

DONUT

Perintah Donut dipakai untuk membuat gambar bentuk lingkaran dengan gariskeliling lingkaran yang dapat diatur tebalnya, bahkan dapat juga membuatlingkaran yang solid. Perintah Donut diatur juga oleh ;ariabel


19/73

ContohMembuatDonutdenganDiameter-Dalam

Command:

dn+t

Specify inside diameter of donut : 20 Di contoh ini dipilih

20 unit.

Specify outside diameter of donut : 30 Di contoh ini dipilih

30 unit.

Specify center of donut or : (tentukan suatu tempat untuk pusat donut)Command:

Apabila di pernyataan Specify inside dia)eter of donut #-.*....$" diberikan nilai

0.00, akan terbentuk gambar donut yang solid. (ilai #-.*....$ di pernyataantersebut adalah nilai de6ault-nya.

Gambar

3-13.

Donut

dengan

0ariabel

ill

dipilih

n

dan

.

PERINTAH

RECTANGLE

Perintah Rectangle untuk membuat gambar persegi empat. 5aitu denganmenampatkan titik pertama dan titik kedua dalam arah diagonal, persegi empatakan terbentuk secara otomatis.

#entuk umum perintah ini sebagai berikut.


3

pull-do&n menu$ Draw - Rectangle

Command:

rectan,

Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/

Width]: (se$ara de%ault dapat langsung ditentukan suatu titik bagi sudut pertama dari persegi empat)

Dapat juga dipilih salah satu option lalu te!an

Apabila dari pernyataan pertama seperti di atas ditentukan suatu titik sebagaisudut pertama, selanjutnya akan tampil penyataan berikutnya$

Specify other corner point: (tentukan lagi suatu titik lain sebagai sudut kedua)

dalam arah diagonal

A!an ter$entu! persegi empat seperti Gambar 3-1!$Command:


20/73

Apabila di pernyataan pertama tersebut di atas tadi dipilih salah satu option dariCha)fer/Eleation/0illet/1hic2ness/Width, misalnya option Cha)fer

kemudiantekan #enter$, selanjutnya AutoCAD akan menampilkan pernyataan sebagaiberikut.

Specify first chamfer distance for rectangles : 5 Di contoh

ini dipilih nilai 5 unit lalu te!an .

Specify second chamfer distance for rectangles : 5

AutoCAD menampilkan lagi pernyataan yang sama seperti pernyataan pertama

di atas, yaitu$Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/

Width]: -elanjutn(a !li! di suatu titi! se$agai titi! nomor 1 (Gambar 3-1!(B)).

Specify other corner point: /emudian !li! di titi! lainn(a se$agai titi! nomor 2.

A!an ter$entu! gam$ar persegi empat (ang !eempatsudutn(a telah menjadi tumpul rata dengan jara! masing"masing 5 unit seperti ditentu!an semula.

Command:

7adi, option Cha)fer dan 0illet akan membuat keempat sudut persegi empatmenjadi tumpul rata atau tumpul bulat. Sedangkan untuk option Width dipakaiuntuk mengatur lebar garis yang dibutuhkan bagi persegi empat. elima optiontadi, ;ariabelnya mempunyai nilai de6ault 1. 7adi, apabila tidak ada perubaha

npada nilai de6ault-nya, akan terbentuk persegi empat yang standar sepertiGambar

3-14. 7adi, option yang ada dipilih dan diatur ;ariabelnya dulu kalauhasilnya ingin ada perbedaan dari bentuk persegi empat yang standar, setelah itudibentuk persegi empatnya.

Option

Ele#ation

Option ini untuk keperluan menggambar 2 dimensi dan akan memberikanpernyataan di command line sebagai berikut.

"

Specify the elevation for rectangles : (tentukan eleation #angdiperlukan lalu tekan )

Option

$illet

Option ini memberikan pernyataan di command line sebagai berikut.

Specify fillet radius for rectangles : (tentukan radius #ang

diperlukan lalu tekan )

Option

Thic%ness

Option ini untuk keperluan menggambar 2 dimensi dan akan memberikanpernyataan di command line sebagai berikut.

Specify thickness for rectangles : (tentukan thi$kness #ang


Option

&idth

Option ini memberikan pernyataan di command line sebagai berikut.

Specify line width for rectangles : (tentukan lebar garis #ang



21/73

Gambar 3-1#. Contoh-contoh memakai perintah Rectangle.

PERINTAH

POLYGON

Polygon mempunyai bentuk geometrik yang tertutup dan yang dibatasi

beberapa sisi dan sudut. #entuk polygon paling sederhana terdiri atas tiga sisi

!

dan ma9imum terdiri atas /13 sama sisi. Akan tetapi, jika sisinya bertamba

hbanyak, polygon tersebut mirip sebuah lingkaran. =alupun sebuah polygonterdiri atas beberapa sisi, tetapi sisi-sisi polygon merupakan satu kesatuan.



pull-do&n menu$ Draw - Pol!gon

Command:

pl,n

Enter number of sides : (tentukan 'umlah sisi pol#gon #ang diinginkan)

Specify center of polygon or [Edge]: (pilih letak titik pusat pol#gon atau pilihEdge untuk menentukan pan'ang sisi pol#gon)

Pada pernyataan terakhir di command line, yaitu Specify center of polygon or [Edge!

"dapat dipilih de6ault-nya yaitu pilih suatu titik di layar gambar yang akanber6ungsi sebagai pusat polygon. Akan tetapi, Anda juga dapat memilih Edgekemudian tekan #enter$, selanjutnya tentukan panjang dari sisi polygon yangdiinginkan melalui cursor Anda atau memilih koordinat dari suatu titik.

Apabila dipilih de6ault-nya yaitu Specify center of polygon, langsung tekan #enter$,selanjutnya akan tampil pernyataan di command line sebagai berikut.

Enter

an

option

[Inscribed

in

circle/Circumscribed

about

circles]

:


22/73

(pilih 4 atau C lalu tekan )

Specify radius of circle: (tentukan pan'ang radius dari lingkaran #ang mele"atititiktitik sudut atau #ang men#inggung tengahtengah sisi pol#gon)

MembuatPolygonBerdasarkanLetakTitikPusatnya

Selanjutnya perhatikan Gambar 3-15(A) sampai dengan Gambar 3-15(D).>ambar-gambar ini menunjukkan bentuk geometrik polygon tiga sisi dandelapan sisi. 4itik pusatnya masing-masing terlihat pada gambar sebagai titik /.

Command: pl,n

Enter number of sides : 3 Di contoh ini dipilih 3 sisi atau 8 sisi.

Specify center of polygon or [Edge]: (pilih suatu titik pusat pol#gon)Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circles] :

.

Dipilih .nscribed (Gambar 3-15(A) dan (&)).

Specify radius of circle: /300 aitu jara! dari titi! 1 !e titi! 2

atau dapat juga dipilih leat cursor Anda.Command:

)

Gambar 3-1%. Contoh memakai perintah Pol+gon.

MembuatPolygonBerdasarkanPanjangSisinya

Selanjutnya perhatikan Gambar 3-15() dan (!).>ambar-gambarini

menunjukkan bentuk geometrik polygon tiga sisi dan delapan sisi. *ntuk Gambar

3-15() dan (!) tampak titik / sebagai titik a&al untuk menentukanpanjang sisi Polygon.

Command: pl,n

Enter number of sides : 3 Di contoh ini dipilih 3 sisi atau 8 sisi.

Specify center of polygon or [Edge]: e Dipilih !dge.


23/73

Specify first endpoint of edge: (pilih suatu titik a"al dari pan'ang sisi pol#gon)

Di contoh ini tampa! titi! 1 se$agai aal dari panjang sisi.

Specify second endpoint of edge: /300 aitu jara! dari titi! 1!e titi! 2 atau dapat juga dipilih leat cursor Anda.

Command:

PERINTAH OSNAP:QUAdrant,NODe,NEArest,

INSert,ApparentInt,Extension,Parallel

Di bab sebelumnya telah diuraikan beberapa option dari perintah Osnap. Di babini akan diuraikan lagi beberapa option yang lain dari perintah Osnap, yaitu

mengenai 3uadrant suatu lingkaran? 4ode yaitu option untuk titik yangdigambar dengan perintah Point? 5nsert yaitu mengenai insertion point darisebuah block, teks, attribute, :re6? Apparent 5nt yaitu mengenai titik pertemuanantara dua objek jika salah satu dari objek atau kedua objek diperpanjang? (arallel yaitu membuat garis sejajar dengan garis yang sudah ada? E6tension yaitumembuat garis yang titik pertamnya telah ditentukan lebih dulu sedangkantitik keduanya bertemu pada perpanjangan dari suatu garis lain atau busur.

OptionQuadrant

Di contoh ini diperlihatkan cara memindahkan puncak sebuah segitiga ke suatu@uadrant dari sebuah lingkaran seperti pada Gambar 3-16(A1) dan (A2) sebagaiberikut.

toolbar$ %toolbar Object Snap'

Command:

meSelect objects: (pilih segitiga lalu tekan )

Specify base point or displacement: (pilih pun$ak segitiga) Pa!ai $antuan

perintah Osnap option End seperti telah diurai!an di depan.Specify second point of displacemen or :

+a

of (pilih batas lingkaran di bagian ba"ah) dan di!li!.

Di uadrant 0 derajat tampil marker dari option QuadrantCommand:

4ampak segitiga pindah tempat dengan puncaknya berada di bagian ba&ahlingkaran, yaitu di @uadrant )1 derajat seperti Gambar 3-16(A2).

OptionNode

Di contoh ini diperlihatkan cara memindahkan puncak segitiga ke suatu titik + yang dibuat le&at perintah Point seperti pada Gambar 3-16(B1) dan (B2)sebagai berikut.



24/73

0

Command:

me

Select objects: (pilih segitiga lalu tekan )


perintah Osnap option End.Specify second point of displacement or :

ndeof (pilih titik Q) dan diklik Di titi! tampil mar!er dari option ode.Command:

4ampak segitiga pindah tempat dengan puncaknya berada di titik + sepertiGambar

3-16(B2).

Gambar 3-1(. Contoh memakai perintah snap dengan option 5uadrant,6ode dan 6earest.

OptionNEArest

Di contoh ini diperlihatkan cara memindahkan salah satu sudut segitiga kesuatu titik di suatu busur yang terdekat dengan cross&hairs, aperture atau cursor 'o6seperti pada Gambar 3-16(C1) dan (C2) sebagai berikut.


01


25/73

Command: me

Select objects: (pilih segitiga lalu tekan )

Specify base point or displacement: (pilih pun$ak segitiga) Pa!ai $antuan perintah Osnap option End

Specify second point of displacement or : nea

of (pilih suatu tempat di busur) dan diklik Di $usur (ang terde!atdengan aperture tampil marker dari option earest

Command:

4ampak segitiga pindah tempat dengan salah satu sudutnya berada di bagianbusur yang dipilih seperti Gambar 3-16(C2).

OptionINSert

Di contoh ini diperlihatkan cara memindahkan puncak segitiga ke suatu titik insertion dari sebuah teks berbentuk angka /23"! seperti di Gambar 3-17(A1)dan

(A2). 4eks /23"! pada >ambar Asal sebenarnya sebuah teks biasa yangdibuat le&at perintah Dte9t atau 4e9t, kemudian ditentukan titik sebagaiStart point-nya sebagai berikut.


Command:

me

Select objects: (pilih segitiga) dan te!an


perintah 6snap option End, seperti

telah diurai!an di depan.Specify second point of displacement or : ins

of (pilih angka atau teks 123+321) dan di!li!. Di ang!a terdepan

(aitu di -tart point"n(a te!s 123457 tampil marker dari option 4nsertCommand:

4ampak segitiga pindah tempat dengan puncaknya berada di titik insertion dari

teks seperti

Gambar

3-17(A2). Option 5nsert dapat juga dipakai pada sebuahblock, attribute.

Option ApparentInt

Pada contoh ini diperlihatkan cara menggambar sebuah lingkaran denganpusatnya akan diletakkan di titik pertemuan dua garis jika kedua garis tersebut

0/


26/73

diperpanjang seperti di >ambar Asal dari Gambar 3-17. Pada a&alnya garis A-# dan C-D terpisah satu sama lain seperti di >ambar Asal, jika kedua garistersebut dipanjangkan akan bertemu di titik . Di titik ini akan diletakkanpusat lingkaran sebagai berikut.


Command: circle

Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: app

of (arahkan $ursor pada garis !B dan klik)

A!an tampil mar!er dan tooltip !7tended "pparent 4nt

and (arahkan $ursor ke garis 5 dan klik) #ampil tooltip 4ntersection.

Specify radius of circle or [diameter]: 20 Command:

4ampak sebuah lingkaran terbentuk dengan pusatnya di titik pertemuan seperti Gambar 3-17(B2). Option Apparent Bnt dapat juga

menangkap

persimpangan dua objek dalam 2D %yang sebetulnya kedua objek itu tidak saling berpotongan' tapi terlihat seakan bertemu satu sama lain di layar gambar.

Gambar 3-1). Contoh pemakaian perintah snap dengan option 4nsertion dan "pparent

4nt.

0

OptionExtension

Option ini dipakai untuk mencari suatu titik pertemuan di sepanjang suatugaris atau busur. Contoh penggunaannya diperlihatkan pada Gambar 3-18.4itik pusat lingkaran P dan titik pusat segilima A#CDE berimpit. Selanjutnya


27/73

akan dibuat garis lurus dimulai dari titik + yang berada di 3uadrant sebelahba&ah lingkaran P, sampai pada pertemuan sisi-sisi DC dan A# (lihatGambar

3-18(2)). Caranya sebagai berikut.


Command: line

Specify first point: (pilih pusat lingkaran Q, #ang berada di Quadrant sebelah ba"ah lingkaran P, bila perlu pakailah

bantuan perintah Osnap, option Quadrant)Specify next point or [Undo]: et Dipilih option !7tension pada perintah 6snap.

of (arahkan $ursor ke titik D dan tunggu se'enak sampai tampil tanda plus (6)ke$il di D dan tooltip berisikan tulisan !7tension ) Perhati!an Gambar 3-14(1)$

(setelah itu ganti arahkan $ursor ke titik !, dan tunggu se'enak sampaitampil tandatanda seperti di titik 5) Perhati!an Gambar 3-14(1)$

(Berikutn#a arahkan se$ara perlahanlahan $ursor ke kanan sepan'ang

perpan'angan sisi !B #ang akan menampilkan garis sementara pengarah

perpan'angan sisi !B dan pada suatu tempat dari perpan'angan ini

akan disusul penampilan garis perpan'angan dari sisi 5 sehingga ter'adi

pertemuan dari perpan'angan kedua sisi !B dan 5 dan diklik)

Perhati!an

Gambar

3-14(2)$Command:

Gambar 3-1. Contoh pemakaian perintah snap option !7tension.

02

OptionParallel

Option ini dipakai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengansegmen garis lurus yang sudah ada. Contoh pada Gambar 3-1" diperlihatkanmembuat garis lurus dari pusat lengkaran P sejajar dengan salah satu sisi segi

lima yang kebetulan pusat segi lima ini berimpit dengan pusat lingkaransebagai berikut.



28/73

Command:

line

Specify first point: (pilih pusat lingkaran P, 'ika perlu dengan bantuan perintah snap, option 5uadrant )

Specify next point or [Undo]: par Dipilih option Parallel dari perintah Osnap.

par to: (arahkan $ursor di atas sisi E5 dan tunggu se'enak sampai tampil simbol parallel di sisi E5 dan tooltipbertuliskan Parallel) Perhati!an Gambar 3-1*(1).

(setelah itu arahkan $ursor mendekati titik dan sedikit gerakgerakan di dekat agar tampil garis sementara

pengarah se'a'ar berbentuk garis titiktitik dan tooltipbertuliskan Parallel) Perhati!an Gambar 3-1*(2)$

(*etelah itu pilih lokasi untuk ne7t point dan diklik)Command:

Gambar

3-1.

Contoh

pemakaian

perintah

snap

option

Parallel.

PERINTAH

TEXTDAN

DTEXT

4eks pada umumnya dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan.Semua gambar teknik membutuhkan keterangan berbentuk teks sehingga bagi

03

orang lain dapat memahami dengan mudah. Perintah-perintah 4e9t dan Dte9t%Dynamic 4e9t' dipakai untuk membuat teks dengan bentuk-bentuk huru6nyadapat dipilih dan diubah-ubah menurut kebutuhan.

4iap baris teks merupakan object tersendiri. Artinya, tiap baris teks dapatdipindahkan, dapat diubah isi teks maupun bentuknya.

Pada dasarnya perintah 4e9t dan Dte9t adalah sama, keduanya memberikanoption yang sama.

Pada perintah 4e9t atau Dte9, semua teks yang sedang diketik dapat langsun

gtampil di layar gambar di tempat yang sudah ditentukan dan teks yang diketik

juga tampak di command line, sesudah itu tekan #enter$, dan tekan #enter

$sekali lagi untuk mengakhiri perintah.


Command:

tet Atau !eti! %tet.

Current text style: “Standard” Text height: 2.5000

Specify start point of text or [Justify/Style]: (tentukan suatu tempat sebagai a"al dari teks, dengan $ara diklik dengan mouse)


29/73

Specify height : (pilih tinggi huru% #ang diperlukan)

Deault"n(a ialah 2.5000.

Specify rotation angle of text : (tentukan arah kemiringan teks makateks ditulis dalam arah miring)

ilai 0 $erarti te!s ditulis datar.

Enter text: (ketik teks #ang perlu ditulis lalu tekan )

A!an ter$entu! dan tampil di la(ar gam$ar.

Text: &ntu! menga!hiri perintah.Command:

OptionJustify

Option ini memberikan berbagai sub-option yang dapat mengatur penampilanteks dengan berbagai gaya dan bentuk sebagai berikut.

Command: tetCurrent text style: “Standard” Text height: 2.5000Specify start point of text or [Justify/Style]: Enter an option [Align/Fit/Center/Middle/Right/TL/TC/TR/ML/MC/MR/BL/BC/

BR]: (pilih salah satu option) dan tekan )Specify height :

Specify rotation angle of text :

Text:

Sub-option Align dan 0it, dapat digunakan untuk mengatur peletakan teks di

antara dua titik yang ditentukan sebelumnya. #agi sub-option Align, ketinggiandan lebar huru6-huru6 diatur sendiri oleh AutoCAD disesuaikan dengan lebar

0"

tempat di antara dua titik. #agi option 0it, AutoCAD hanya mengatur lebarnyahuru6 saja,ketinggian disesuaikan dengan lebar huru6 yang

ditentukansebelumnya.

Gambar 3-2/. Teks +ang dibentuk dengan sub-option "lign dan it.

Command:

tetCurrent text style: “Standard” Text height: 2.5000Specify start point of text or [Justify/Style]: Enter an option [Align/Fit/Center/Middle/Right/TL/TC/TR/ML/MC/MR/BL/BC/

BR]:

a Atau pilih it.

Specify first endpoint of text baseline: (pilih suatu titik sebagaititik a"al teks) (Gambar 3-20)


30/73

Specify second endpoint of text baseline: (tentukan titik kedua sebagaiakhir teks)

Enter text: A+t&A%

Enter text: Command:

Sub-option Center, Middle, Right, dapat dipakai untuk mengatur peletakan teksberdasarkan pemilihan suatu titik sebagai a&al dimulai teks, atau sebagai titik tengah dari teks, ataupun sebagai titik akhir suatu teks.

Command:

dtet

Current text style: “Standard” Text height: 2.5000

Specify start point of text or [Justify/Style]: Enter

an

option

or

[Align/Fit/Center/Middle/Right/TL/TC/TR/ML/MC/MR/BL/

BC/BR]:

c Atau pilih 7iddle ataupun i,8t.

Specify center point of text: (pilih suatu titik sebagai titik di tengah teks)

(Gambar

3-20)

Specify height : 10 (pilih ketinggian huru% #ang diinginkan)

Di contoh ini dipilih 10 units.


0!

Enter text: 9elaaran A+t&A%


Gambar 3-21. Teks +ang dibentuk dengan sub-option tart point, Center, *iddledan

Right.

Pada contoh / di Gambar 3-21, teks ditulis dengan option Start point,kemudian dipilih besaran sudut / derajat untuk Rotation angle.

#$b-%&t'%n

LC*+L+C+*.BLBCB*

Sub-option ini memberikan berbagai kemungkinan mengatur peletakan teksseperti pada Gambar 2-22.


31/73

Gambar 3-22. Teks +ang dibentuk dengan sub-optionT&,TC,TR,*&,*C,*R,'&,'C,'R.

Command:

tetCurrent text style: “Standard” Text height: 2.5000Specify start point of text or [Justify/Style]:

0)

Specify an option or [Align/Fit/Center/Middle/Right/TL/TC/TR/ML/MC/MR/

BL/BC/BR]: tl Atau !eti! su$"option lainn(a.

Specify top/left point of text: (pilih suatu titik sebagai titik a"al teks)

(Gambar 3-22)

Specify height : 10 (pilih ketinggian huru% #ang diinginkan)

Di contoh ini dipilih 10 unit.


Enter text: 9elaaran A+t&A%


OptionStyle

Apabila Anda hendak mengubah bentuk huru6 atau 6ont yang sedang akti6 dengan bentuk 6ont lainnya yang sudah dibentuk sebelumnya melalui kotak dialog 4e9t Style, maka pergunakan option Style. Option ini memberikanprompt sebagai berikut.

Enter style name or [?] : (berikan nama %ont #ang sudah

dibentuk lebih dulu lalu tekan )

Specify start point of text or [Justify/Style]: (pilih 'usti%# ataulan'utkan dengan membuat teks)

PerintahStyleuntukMemilihFont

ebutuhan memakai bentuk huru6 atau 6ont yang berbeda-beda kadang-kadangdiperlukan dalam proses membuat gambar. AutoCAD menyediakan da6tarnama-nama 6ont yang dapat dilihat dan dipilih di kotak da6tar 0ont 4a)e, padakotak dialog 4e9t Style (Gambar 3-23). Apabila tombol berbentuk segitigaterbalik diklik, akan tampil da6tar nama-nama 6ont. #entuk 6ont yang de6aultbernama Standard.


32/73

0

Gambar 3-23. 8otak dialog Te7t t+le.

MemilihFontLewatKotakDialogTextStyle

/' lik tombol 4ew7 di kotak dialog 4e9t Style, akan tampil sub-kotak dialog (e& 4e9t Style (Gambar 3-24). Di sub-kotak dialog ini tampilsecara otomatis nama Style/ di kotak edit Style 4a)e yang dibentuk seca

rade6ault. Apabila tombol 4ew7 diklik untuk kedua kalinya, akan terbentuk nama berikutnya, yaitu Style dan seterusnya. Apabila Anda ingin meng-gunakan nama lain, misalnya disesuaikan dengan nama 6ont-nya yang akandipilih dan di contoh ini dipilih Romans, maka segera ganti nama Style/

yang terbentuk secara otomatis tadi di sub-kotak dialog (e& 4e9t Style.8aksimum jumlah karakter untuk nama ini tidak lebih dari 2/ karakter.

Gambar 3-2#. ub-kotak dialog 6e9Te7t t+le.

00


33/73

Sebagai contoh pemberian nama yang akan dipakai, di sini dipakai namaRomans, yaitu sesuai dengan nama 6ont yang dipilih. 7adi, nama Style/

yang tampil secara de6ault di kotak edit Style 4a)e setelah diklik tombol

4ew7, diganti

dengan

nama

Romans

dan

sesudah

itu

klik

tombol

+8

disub-kotak dialog (e& 4e9t Style untuk kembali ke kotak dialog 4e9t Style.

Sekarang nama Romans tercantum di kotak input bagian Style 4a)e padakotak dialog ini, menggantikan nama sebelumnya yaitu S4A(DARD.

' Selanjutnya klik tombol segitiga terbalik di kotak da6tar nama


34/73

Di sub-kotak dialog yang baru tampil tadi tampak

nama Romans.Selanjutnya gantilah nama Romans ini dengan nama yang diinginkan,misalnya

+%el1. Sesudah itu klik tombol +8 dari kotak dialog ini, makanama Romans di bagian Style 4a)e akan berubah menjadi 8odel/.

Sebaliknya jika Anda akan menghapus salah satu nama style yang sudahdibentuk, pilih dulu nama style itu di bagian Style 4a)e, kemudian klik tombol

Delete. Akan tampil kotak peringatan AutoCAD Alert (lihatGambar3-26),untuk memastikan penghapusandari nama style.Selanjutnya klik tombol


35/73

Gambar 3-2). Penampilan huru$-huru$ setelah menggunakan beberapa optiondi kotak dialog Te7t t+le.

otak cek +ertical

7ika kotak cek ini diberi tanda centang, akan membuat teks ditulis secara tegak (Gambar

3-27).

otak edit

&idth

$actors

otak edit ini untuk mengatur lebar dari teks jika tidak ingin lebar d

aride6ault-nya

(Gambar

3-27).

otak edit .li/ue Angle

otak edit ini ialah untuk mengatur sudut kemiringan bagi huru6-huru6 jikaditulis

(Gambar

3-27).

PerintahTextstyle

Perintah ini dapat dipakai untuk memeriksa bentuk 6ont yang akti6 atau dapat

juga dipakai untuk pergantian 6ont melalui command line. (amun, Anda jugadapat melakukan le&at kotak dialog 4e9t Style (Gambar 3-23) yang dapatditampilkan le&at pull-do&n menu.

#entuk umum perintah 4e9tstyle sebagai berikut.

pull-do&n menu$ $ormat – Te"t St!le'

Command: tetstle

Enter new value for TEXTSTYLE : rmans

ama (ang dipa!ai han(a untu! contoh saja.Command:

Dari pernyataan AutoCAD di command line dapat diketahui bah&a pada saatitu bentuk teks atau 6ont yang sedang akti6 ialah Standard. emudian pada saatitu juga Anda dapat mengganti dengan alternati6 6ont lainnya yang sudahdibentuk sebelumnya, misalnya di contoh ini dipilih 6ont Romans.

21

Catatan:

#entuk alternati6 6ont pengganti harus sudah disiapkan atau dibentuk lebihdulu, yaitu melalui kotak dialog 4e9t Style. Apabila bentuk 6ont penggantibelum dibentuk, AutoCAD akan memberikan pernyataan di command lineFBn;alidF, dan kembali ke command prompt lagi.

PerintahTextsize

*ntuk menentukan ketinggian teks dapat dilakukan pada saat pemakaian


36/73

perintah-perintah 4E:4, D4E:4 atau 84E:4. Akan tetapi, dapat jugaketinggian teks yang akti6 ditentukan melalui perintah 4E:4SBE di commandline, asalkan option Height" di kotak dialog 4e9t Style masih tetap bernilai1.1111 yaitu de6ault-nya dan tidak diubah. Apabila ketinggian teks yang akti6 sudah ditentukan lebih dulu le&at kotak dialog 4e9t Style, maka ketinggianteks tersebut sudah terikat dengan ketinggian itu dan perubahannya tidak dapatditentukan le&at perintah 4e9tsiGe, tetapi harus dikembalikan ke kotak dialog4e9t Style.

#entuk umumnya perintah ini sebagai berikut.

Command:

tetsie

Enter new value for TEXTSIZE : (tentukan ketinggian #ang

diinginkan lalu tekan )Command:

PerintahQtext

Perintah +te9t atau +uick 4e9t dipakai untuk membantu mempercepat &aktuuntuk redra& dan regeneration sehingga juga merupakan penyokong perintah-perintah 4E:4 dan D4E:4. =aktu untuk regeneration menjadi lamban jikagambarnya banyak menggunakan teks atau attribute, apalagi kalau bentuk teks

yang dipakai berbentuk 6ancy te9t.

Apabila option dari perintah +te9t dipilih +4 , kemudian diketik Regen padacommand line dan tekan #enter$, maka teks akan berubah bentuknya menjadibentuk persegi empat yang tinggi dan panjangnya sesuai dengan tinggi danpanjang dari teks yang ada (Gambar 3-28).

Command:

tet

Enter mode ON/OFF : n Command:

Pelajaran AutoCADakan diperbarui secara menyeluruh.

212

Gambar 3-2. Contoh pemakaian perintah 5te7t.

MengeditTeks

7ika Anda mengetahui suatu teks terdapat salah ketik atau ingin mengadakanperubahan salah satu bagian dari teks, pergunakan perintah DDEDB4. Perintahini menampilkan kotak dialog Edit 4e9t (Gambar 3-2"(A)). Perintah DDEDB4


37/73

hanya memperbaiki teks saja, sedangkan bentuk 6ont dan ukuranya tetap tidak berubah.


toolbar$ %toolbar 8odi6y BB'

pull-do&n menu$ 0odif! – .1ect – Te"t'

Command: ddedit

Select an annotation object or [Undo]: (pilih teks #ang akan diedit)

Dipilih leat pic!"$ox dan di!li! di te!s

(ang salah !eti! atau (ang a!an diper$ai!i.

Akan tampil kotak dialog 4e9t Edit. 4eks yang akan diralat berada di dalamkotak edit dari kotak dialog 4e9t Edit. Pilih bagian dari teks yang ak andibetulkan dengan memakai cursor, setelah dibetulkan klik +8 untuk kembalipada teks di layar gambar.

213

Gambar 3-2:";. 8otak dialog !dit Te7t dan teks +ang akan diralat.

Gambar 3-2:';. 8otak dialog !dit Te7t dan teks telah diralat.


38/73

Gambar 3-2:C;.


39/73

Select objects:

Properties/:

Enter text insertion point: (pilih suatu tempat baru 'ika ingin dipindah,atau tetap di tempat #ang sama)

Di contoh ini dipindah di se$elah $aahn(a.Text style: ITALICT

New style or press ENTER for no change: scripts

New height : 0$30

New rotation angle :

New text : Command:

4eks telah diganti bentuk 6ont-nya seperti

Gambar

3-30

(3).

21!

Catatan:

(ama

tal'/t dan #/r'&t, adalah nama-nama asalnya dari masing-masing

6ont yang terdapat di kotak dialog 4e9t Style dan nama-nama ini dipakaipada &aktu pembentukan 6ont di kotak dialog tersebut.

Gambar 3-3/. Penggunaan perintah Change untuk teks.

PERINTAH MTEXT

8ultiline te9t atau paragraph dapat terdiri atas satu atau beberapa kalimat dan

yang dibentuk dalam batas arah lebar yang diperlukan. #eberapa baris kalimat

yang dibentuk le&at perintah 4e9t, pada umumnya masing-masing barismerupakan satu objek, yaitu mempunyai satu kesatuan. Akan tetapi, denganperintah 8te9t sejumlah kalimat merupakan satu objek, yaitu keseluruha

nkalimat dalam paragraph merupakan satu kesatuan. Perintah8te9t

menampilkan kotak dialog 8ultiline 4e9t Editor dan toolbar 4e9t


40/73


pull-do&n menu$ Draw – Te"t - 0ultiline Te"t'

21)

Command: mtet Atau !eti! mt.

Specify first corner: (pilih suatu titik sudut pertama sebagaisalah satu sudut batas persegi empat)

Perhati!an

Gambar

3-31(A) dan (B).Specify

opposite

corner

or

[Height/Justify/Line

spacing/Rotation/Style/

Width]: (pilih titik sudut kedua di seberangn#adalam arah diagonal) atau pilihsalah satu option lalu te!an isal!an pada saat ini Anda pilih option 7idth,ma!a a!an tampil prompt se$agai $eri!ut.

Specify width: (ketik suatu nilai untuk batasbatas kirikanan lebar mengetik dan sesudah itu tekan , atau klik tombol pemilih di mouse !nda ke seberangn#a dalamarah diagonal terhadap pilihan titik sudut pertama)A!an tampil !ota! ultiline #ext 9ditor dan tool$ar #ext :ormatting (Gambar 3-32).

Gambar 3-31. Contoh untuk membuka kotak dialog *ultiline Te7t !ditor dengancara membuat persegi empat le9at cursor setelah perintah *te7t dimasukkan.

Keterangan:

*ntuk menampilkan kotak 8ultiline 4e9t Editor sesudah perintah 8te9tdimasukkan, buatlah persegi empat dengan cara di-drag %digeser

sepertimenggunakan perintah Rectangle' le&at cursor Anda seperti contoh padaGambar

3-31. ebar dalam arah datar mempengaruhi panjang susunan teks

yang dapat diketik di dalam kotak dialog tersebut. Sedangkan tebal dalamarah tegak tidak mempengaruhi jumlah baris kalimat. AutoCAD secaraotomatis akan menyesuaikan ukuran kotak dialog dalam arah tegak jik

a jumlah baris bertambah ketika Anda mengetik teks, misalnya denganmemperpanjang batas kotak dialog dalam arah tegak yaitu di-drag dengancursor.

Contoh pada Gambar 3-31 memperlihatkan pilihan %A' dan %#'. Di mana


41/73

pilihan %A' jumlah teks dalam arah datar yang dapat diketik di dalam kotak dialog tersebut akan lebih pendek jika dibandingkan dengan pilihan %#'.

21

Setelah kotak 8ultiline 4e9t Editor tampil, ketiklah kalimat yang diperlukanuntuk ditampilkan pada gambar seperti terlihat pada Gambar 3-32. Panjangkalimat akan dibatasi secara otomatis oleh batas dalam arah tegak dari batasimaginer persegi empat yang dibentuk sebelumnya di layar gambar sepertidiperlihatkan

Gambar

3-31. #atas ini 6ungsinya mirip dengan batas denganmengatur margin jika Anda mengetik. Setelah semua kalimat selesai diketik,

klik tombol +8 untuk kembali ke layar gambar, maka di layar gambar akantampil hasil kalimat yang diketik di batas-batas kotak tadi.

Gambar 3-32. 8otak *ultiline Te7t !ditor dan toolbar Te7t ormatting.

#atas persegi empat yang sebelumnya dibentuk di layar gambar denganmemilih suatu titik sudut pertama dari pernyataan Specify =rst corner" dan titik sudut keduadi seberangnya dari pernyataan Specify opposite corner

or [Height/>ustify/Rotation/Style/Width!" merupakan batas yang imaginer sepertidiperlihatkan

Gambar

3-32. Seperti penjelasan di atas pada bentuk umumperintah 8te9t, Anda juga mempunyai kesempatan memberikan batas imaginerini dengan cara diketikkan di command line, yaitu setelah menentukan titik pertama pada prompt Specify0irst Corner", kemudian tampil

pernyataan

berikutnya di command line. Pada saat ini pilih option Width dan tekan #enter$*#atas imaginer arah tegaknya dari persegi empat itu akan berpengaruh padapanjang kalimat yang diketik di kotak 8ultiline 4e9t Editor, dengan kata lainpanjang kalimat yang diketik dalam arah datar, akan dibatasi panjangnya mulaidari batas sebelah kiri sampai batas sebelah kanan. Akan tetapi, tentangpengaruh batas ini masih dapat diatur lagi dengan cara mengarahkan cursor


42/73

210

Anda ke sudut kanan-atas di kotak 8ultiline 4e9t Editor sehingga tampil anak panah berkepala dua seperti diperlihatkan Gambar 2-32, kemudian klik tombolpemilih sambil tetap ditekan lalu geser ke arah kanan untuk memperlebar batasdalam arah tegak. 7ika digeser ke arah kiri, akan mempersempit batas dalamarah tegak.

#atas imaginer dalam arah datar di kotak 8ultiline 4e9t Editor ini juga dap

atdiubah-ubah dengan mengarahkan cursor ke batas imaginer dalam arah datarsehingga tampil anak panah berkepala dua, sesudah itu klik tombol pemilih di

mouse Anda dan sambil tetap ditekan tombol pemilih itu lalu digeser ke arahba&ah untuk memperlebar batas imaginer dalam arah datar. 7ika digeser ke arahatas, akan membuat sempit kotak 8ultiline 4e9t Editor dalan arah datar. 7adi,batas-batas di kotak 8ultiline 4e9t Editor ini masih dapat disesuaikan dengankebutuhan dengan cara dipanjangkan atau dipendekkan ke arah ;ertical maupundilebarkan atau disempitkan dalam arah horiGontal.

alimat-kalimat sebagai objek multiline te9t selama masih diketik di dalamkotak 8ultiline 4e9t Editor dibandingkan dengan objek multiline te9t yangterbentuk sesudah kotak 8ultiline 4e9t Editor ditutup penampilannya, terlihatsedikit berbeda seperti diperlihatkan pada Gambar 3-33.

Gambar 3-33. Contoh mengetik teks di kotak *ultiline Te7t !ditor danhasil penampilann+a di la+ar gambar.

Seperti telah diperlihatkan di atas bah&a sesudah perintah 8te9t diakti6kan

dicommand line, akan tampil pernyataan Specify =rst corner" dan tombol pemilih

2/1


43/73

diklik di suatu tempat sebagai letak titik sudut pertama, maka akan tampil

pernyataan berikutnya

dengan

beberapa

option,

yaitu$

Specify opposite corner or [Height/Justify/Line spacing/Rotation/

Style/Width]:

Pada saat pernyataan tersebut di atas tampil di command line dan sebelumdiklik untuk menentukan letak titik sudut di seberangnya dalam arah diagonal,

Anda mempunyai kesempatan memilih option yang diperlukan. Setelah option yang diperlukan dipilih kemudian dimasukkan ketentuan yang diperlukan danditekan #enter$, selanjutnya Anda dapat mengklik tombol pemilih di mouseuntuk menentukan letak titik sudut di seberangnya dalam arah diagonal. 8akaakan tampil kotak 8ultiline 4e9t Editor dan toolbar 4e9t


44/73

untuk menentukan titik sudut di seberangnya dalam arah diagonal untu

k membuka kotak 8ultiline 4e9t Editor.

*ntuk memilih ketinggian teks juga dapat dilakukan le&at kotak berbentuk drop-do&n list di toolbar 4e9t


45/73

antarbatas-batas baris kalimat dari objek-objek 8te9t betul-

betulmempunyai jarak yang sama semua sehingga ada kemungkinan terjaditumpang tindih %o;erlap' jika ada teks yang ukurannya lebih besar, misalnya

suatu bilangan pecahan yang ditulis bertumpuk.

Gambar 3-3#. Contoh mengatur arak antar baris-baris kalimat padaobek-obek

*te7t.

Gambar 3-3%. Properties palette untuk mengatur arak antara baris-baris kalimat.

*ntuk mengatur kerenggangan atau jarak antara baris-baris kalimat dari objek multilinete9t dapat juga dilakukan le&at Properties pallete sepertidiperlihatkan

Gambar

3-35. 5aitu dilakukan pada objek multiline te9t yangsudah terbentuk di layar gambar untuk diedit. Caranya, klik dengan tombolpemilih mouse Anda pada objek multiline te9t hingga tampil grips. Di tengah-tengah objek tersebut klik tombol-kanan mouse yang akan menampilkan

shortcut menu. emudian di shortcut menu klik option (roperties yang akanmenampilkan Properties palette seperti Gambar 3-35. Di Properties palettegeser scroll bar ke arah ba&ah sehingga bagian 4e9t di Properties palette disebelah ba&ah terlihat keseluruhannya, kemudian nilai untuk L'ne ,&a/e a/t%r diubah agar jarak antara batas-batas kalimat sesuai dengan kebutuhan. Setelahitu klik tanda silang %:' untuk menutup Properties palette.

2/2


46/73

Option

ustication

Pilihan ini dipakai untuk mengatur hasil ketikan objek multiline te9t rata disisi kiri atau kanan dari paragraph teks, tetapi dapat juga dibuat menjadisimetris tengah dengan memilih salah satu pilihan seperti 1op Left, MiddleCenter, 1op Right dan sebagainya yang terlihat pada Gambar 3-36. 7adi, setelahdipilih option >usti=cation pada pernyataan di command line dan ditekan#enter$, akan tampil pernyataan Enter @usti=cation [1L/1C/1R/ML/MC/MR/:L/ :C/:R! #1L$", kemudian pilih salah satu option dan tekan #enter$* 7ika tidak

ada option lainnya yang diperlukan, klik tombol pemilih untuk menentukantitik sudut di seberangnya dalam arah diagonal untuk membuka kotak 8ultiline 4e9t Editor. Sebagai contoh hasil ketikan kalimat-kalimat di kotak 8ultiline 4e9t Editor dengan option %4', %8C' dan %#R' diperlihatkan padaGambar

3-36.

Gambar 3-3(. Tiga contoh pemakaian option pada kotak da$tar =usti>cation pada

tab Properties, +aitu option T&, *C dan 'R. emua garis titik-titik adalahimaginer.

Gambar 3-3). hortcut menu +ang menampilkan option =usti>cation.

2/3

Option >usti=cation juga dapat diakti6kan le&at shortcut menu, yaitu pada sa

atkotak 8ultiline 4e9t Editor tampil di layar gambar, klik tombol-kanan mousedi tengah kotak 8ultiline 4e9t Editor maka akan tampil shortcut menu sepertiGambar

3-37. emudian klik pilihan >usti=cation yang akan menampilkanpilihan berikutnya seperti terlihat pada Gambar 3-37.


47/73

Gambar 3-3. Contoh mengetik kalimat dengan arakn+a diatur melalui tab &ine

pacing

di

kotak

dialog

*ultiline

Te7t

!ditor.

asil mengatur kerenggangan baris-baris kalimat sesudah dipilih nilai kereng-gangannya, tidak langsung terlihat di hasil ketikan pada kotak 8ultiline 4e9tEditor, tetapi hasilnya akan terlihat setelah diklik +8 pada toolbar 4e9t


48/73

Gambar 3-3. 8otak dialog *ultiline Te7t !ditor +ang menunukkan cara

membuat

bilangan

pecahan

dan

toleransi

pada

tab

Character.

4ombol bilangan pecahan ab %de6ault-nya non akti6' dipakai untuk membuatbilangan pecahan atau menulis teksangka yang disusun bertumpuk atas-ba&ah(Gambar

3-3"). 4eksAngka yang di sebelah atas harus ditulis sebelum tandagaris miring %' dan teksangka yang akan diletakkan di sebelah ba&ah dituli

ssesudah tanda garis miring tersebut. Contoh seperti Gambar 3-3", ditulis ")dan B8A4*7*. emudian bilangan pecahan ") atau teks B8A4*7*dipilih dulu dengan cara disorot, akan terlihat tombol bilangan pecahan ab ditoolbar 4e9t


49/73

Gambar 3-#1. 8otak dialog "utotack Properties.

7ika kotak cek di bagian ba&ah kotak dialog AutoStack Properties diberi tandacentangdiklik, maka kotak dialog ini tidak akan tampil jika Anda melakukanseperti yang dijelaskan di atas. Akan tetapi, Anda masih dapat menampilkankotak dialog tersebut le&at tombol AutoStac27 pada kotak dialog Stack Properties

(Gambar

3-42).

Dengan menggunakan gar', m'r'ng %slash' di antara dua angka, misalnya "

),

AutoCAD akan mengkon;ersikan bentuk bilangan pecahan ini dengan memakaigaris

datar . alau menggunakan tanda %pound sign' di antara dua angka,misalnya "J), AutoCAD akan mengkon;ersikan bentuk bilangan pecahan inidengan memakai garis miring* alau menggunakan tanda %' %caret' di antaradua angka, misalnya "K), AutoCAD akan mengkon;ersikan bentuk bilanganpecahan ini menjadi bentuk toleransi*

Catatan:

7ika ada bilangan "!; , kemudian disorot dan klik tombol-kanan mouse

untuk menampilkan shortcut menu, yang disorot ialah hanya bilangan

pecahannya saja yaitu ; sebagai objek teks 8te9t dan bukan keseluruhanbilangan.

2/)

+emb$at

an

+engat$r

B'langan

e/ahan

+elal$'

K%ta

D'al%g

#ta/ r%&ert'e,

Dua cara telah diuraikan di atas untuk membuat bilangan pecahan, yai

tumenggunakan tombol ab pembuat bilangan pecahan di kotak 8ultiline 4e9t

Editor dan satunya lagi melalui kotak dialog AutoStack Properties. Sekarang Anda juga dapat membuat bilangan pecahan dan mengatur penampilannyamelalui shortcut menu.

8isalnya suatu bentuk objek multiline berbentuk bilangan pecahan 57

dikotak 8ultiline 4e9t Editor setelah dipilih dengan cara disorot, kemudiancursor berbentuk anak panah masih tetap menunjuk pada objek yang disorot itu,lalu klik tombol kanan mouse, maka akan tampil shortcut menu. Di shortcutmenu ini klik dengan tombol kiri mouse pada option Stac2* Seketika itu jugaterbentuk bilangan pecahan pada objek multiline yang sudah

dipilihsebelumnya.

#entuk bilangan pecahan yang baru terbentuk ini, masih dapat dibesarkan ataudikecilkan dengan melalui kotak dialog Stack Properties (Gambar 3-42).*ntuk menampilkan kotak dialog ini, pilih dulu bilangan pecahan yang barudibentuk tadi dengan cara disorot, sementara cursor berbentuk anak panah


50/73

masih tetap diarahkan pada pilihan yang disorot tadi, lalu klik tombol-kananmouse, maka akan tampil shortcut menu yang lain. Di shortcut menu ini klik tombol-kiri mouse pada option (roperties, akan tampil kotak dialog Stack Properties seperti Gambar 3-42.

Gambar 3-#2. 8otak dialog tack Properties.

8elalui kotak dialog Stack Properties, Anda juga dapat mengubah angk asebelah atas dan ba&ah dari suatu bilangan pecahan secara terpisah, yaitu denganmengetik pada kotak edit *pper dan o&er di bagian 4e9t.

Di bagian Appearance kotak dialog ini, ada pilihan untuk penampilan bilanganpecahan melalui option di kotak drop-do&n list Style, yaitu menggunakan garismiring atau garis datar atau membuat bilangan toleransi. Pada kotak drop-do&nlist Position terdapat option 1op, Center dan :otto)* etiga option ini mengaturkedudukan bilangan pecahan terhadap huru6-huru6 di deretannya. 8isalnyaoption 1op, dapat membuat kedudukan angka sebelah atas dari bilangan

2/

pecahan rata dengan deretan huru6-huru6, ini berarti angka sebelah ba&ah

daribilangan pecahan akan menonjol ke ba&ah dari deretan huru6-huru6 sepertiterlihat pada Gambar 3-43. Pengaruh pemakaian option 1op, Center dan :otto)ini akan terlihat setelah kotak dialog 8ultiline 4eG9t Editor ditutup dan

bilangan pecahan tampil pada gambar yang bersangkutan.

emudian Anda juga dapat membuat bilangan pecahan lebih besar atau kecilukurannya dengan memilih option di kotak drop-do&n list 4e9t siGe.

4ombol drop-do&n list Defaults dapat menampilkan dua option, yaitu Restore 0ro) Defaults, yaitu untuk mengembalikan semua bagian ke bentuk de6ault-nyadan Sae Current Settings, yaitu untuk menyimpan hasil pilihan di kotak dialogini.

4ombol AutoStac27 dapat menampilkan kotak dialog AutoStack Properties.

Gambar 3-#3. Contoh tiga macam penampilan bilangan pecahan menggunakan


51/73

option

Top,

Center

dan

'ottom.

MengeditMultilineText

8ultiline te9t yang telah terbentuk pada gambar masih dapat diedit. Caranyadengan menggunakan perintah DDEDB4 le&at command line. Setelah tampilpernyataan Select o'@ects", pilih teks yang akan diedit maka akan tampil kotak 8ultiline 4e9t Editor. eseluruhan multiline te9t terlihat di kotak ini karenamultiline te9t sebagai satu kesatuan object. Setelah diedit, klik tombol +8 untuk kembali ke layar gambar.

#erbeda dengan hasil te9t yang dibentuk melalui perintah 4E:4 atau D4E:4, jika diedit menggunakan perintah DDEDB4 akan tampil di kotak dialog Edit4e9t.

emungkinan lain untuk mengedit objek multiline te9t ialah dengan mengklik memakai tombol pemilih mouse pada objek multiline te9t yang bersangkutan

yang akan menampilkan grips. Di tengah-tengah objek multiline te9t tersebutklik tombol-kanan mouse Anda, yang akan tampil shortcut menu. lik padaoption Mte6t Edit7 di shortcut menu yang akan menampilkan kotak 8ultiline4e9t Editor beserta toolbar 4e9t


52/73

shortcut menu tersebut yang akan menampilkan beberapa pilihan lagi sepertiterlihat pada Gambar 3-44. 7ika pilihan +thers7 diklik, akan tampil kotak dialog Charater 8ap (Gambar 3-45).

Gambar 3-##. hortcut menu +ang menampilkan option +mbol dan thers@

untuk menampilkan kotak dialog Character *ap.

21

Gambar 3-#%. 8otak dialog Character *ap +ang menampilkan berbagai s+mbol.

Di shortcut menu Gambar 3-44 dan shortcut menu Gambar 3-46 terlihatoption AutoCA(S yang dapat digunakan untuk mengetik bentuk huru6 besarsemua di kotak 8ultiline 4e9t Editor. 7adi, klik option AutoCA(S di shortcutmenu yang dimaksud sehingga tampil tanda cek di option AutoCA(S berartioption yang bersangkutan menjadi +4* 7ika diklik sekali lagi, option AutoCA(Smenjadi +00* 7adi, option AutoCAPS bersi6at toggle. De6ault-nya AutoCA(S inidalam keadaan +00 . 7adi, huru6-huru6 diketik secara normal. Akan tetapi, jikadibuat +4, huru6-huru6 secara otomatis diketik sebagai huru6 besar semua.

emungkinan ada beberapa atau semua teks di suatu kalimat atau di satu

paragraph yang masih berada di kotak 8ultiline 4e9t Editor ingin diubahhuru6-huru6nya, yaitu dari huru6 kecil diubah menjadi huru6 besar semuanyaatau sebaliknya. Dalam hal ini, Anda dapat melakukannya melalui shortcutmenu

(Gambar

3-46) yang ditampilkan setelah kata-kata yang akan diubahhuru6-huru6nya dipilih dulu dengan disorot %di-highlight'. emudian cursorberbentuk anak panah masih tetap diarahkan pada huru6 yang disorot itu, lalu


53/73

klik tombol kanan mouse, maka akan tampil shortcut menu seperti padaGambar

3-46. alu pilih option Charge Case yang akan menampilkan option((ERCASE dan lowercase* 7ika dipilih ((ERCASE, semua huru6 terpilih tadimenjadi huru6 besar, tetapi kalau option lowercase maka semua huru6 terpilihakan diubah menjadi huru6 kecil.

2/

Gambar 3-#(. Contoh shortcut menu +ang tampil setelah dipilih obek teks *te7t.

PerintahFIND

Perintah


54/73

Replace with"* Setelah itu klik tombol Replace* 8aka akan tampak terjadipergantianperbaikan kata-kata di tempat di mana kata-kata yang bersangkutanberada dan di kotak sebelah ba&ah sekali dari kotak dialog tampil pernyataan 4o )ore accurrences found* Selanjutnya klik tombol +8 untuk kembali ke layargambar. Di layar gambar pada lokasi objek kata-kata yang dicari tamp

autocad-jilid-1-msm

Documents