asuhan keperawatan pada ny.r dengan prioritas masalah

34
Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi Pada Ibu Hamil Trimester Idi Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Karya Tulis Ilmiah (KTI) Disusun Dalam Rangka Menyelesaikan Program Studi DIII Keperawatan Oleh Diniya Maya Sari 142500096 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA JUNI 2017 Universitas Sumatera Utara

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi Pada Ibu Hamil

Trimester Idi Kelurahan Sari Rejo

Kecamatan Medan Polonia

Karya Tulis Ilmiah (KTI) Disusun Dalam Rangka Menyelesaikan

Program Studi DIII Keperawatan

Oleh

Diniya Maya Sari

142500096

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

JUNI 2017

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini

yang merupakan salah satu syarat untuk mengikuti tugas akhir program studi DIII

Keperawatan di Fakultas Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul Karya Tulis Ilmiah ini adalah Asuhan Keperawatan pada Ny.R

dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi Pada Ibu Hamil

Trimester I di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia. Dalam penulisan Karya

Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak baik moral

maupun material, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Setiawan, S.Kp, MNS, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Sri Eka Wahyuni, S.Kep, Ns., M.Kep selaku Wakil Dekan I Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Mahnum Lailan Nasution, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Ketua Prodi DIII

Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Nur Asiah, S.Kep, Ns, M.Biomed selaku dosen pembimbing.

5. Ibu Dewi Elizadiani Suza, S.Kp., MNS., Ph.D selaku dosen penguji.

dalam kesempatan ini juga, penulis secara khusus ingin memberikan ucapan

terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Terutama rasa syukur dan terima kasih yang begitu mendalam kepada kedua

orang tua saya sendiri bapak Mhd.Yakub Lubis dan ibunda yang sangat saya

sayangi ibu Mega Murni Siregar, serta kakak dan adik saya yang selalu

memberikan motivasi, dukungan moral maupun material serta yang tiada henti

mendoakan penulis.

2. Kepada teman-teman dari DIII Keperawatan stambuk 2014 yang tidak dapat

saya sebutkan satu persatu.

Medan, Juni 2017

Diniya Maya Sari

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan………………………………………………………….. i

Kata Pengantar……………………………………………………………….. ii

Daftar Isi……………………………………………………………………... iii

Bab I Pendahuluan…………………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… 1

1.2 Tujuan……………………………………………………………………. 2

1.3 Manfaat…………………………………………………………………... 2

Bab II Pengelolaan Kasus……………………………………………………. 3

2.1. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Gangguan Nutrisi

Pada Ibu Hamil Trimester I…………………………………………….. 3

2.1.1. Nutrisi Pada Masa Kehamilan Trimester I………………………. 3

2.1.2. Zat Gizi yang Penting untuk Ibu Hamil…………………………. 3

2.1.3. Diet Wanita Hamil………………………………………………. 6

2.1.4. Definisi Mual dan Muntah………………………………………. 7

2.1.5 Cara Mengatasi ………………………………………………….. 7

2.1.6. Asuhan Keperawatan……………………………………………. 8

2.2. Asuhan Keperawatan Kasus……………………………………………. 11

Bab III Kesimpulan dan Saran……………………………………………… 21

3.1.Kesimpulan……………………………………………………………... 21

3.2.Saran……………………………………………………………………. 21

Daftar Pustaka……………………………………………………………… 22

Lampiran…………………………………………………………………… 23

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan pada ibu

maupun lingkungannya, dengan adanya kehamilan maka seluruh sistem genitalia

wanita mengalami perubahan yang mendasar untuk mendukung perkembangan dan

pertumbuhan janin dalam rahim selama proses kehamilan berlangsung (Serri,2009).

Kehamilan menyebabkan perubahan-perubahan pada tubuh ibu yang mana

perubahan-perubahan tersebut dalam rangka penyesuaian tubuh ibu pada keadaan

kehamilannya. Perasaan kurangenak badan menyebabkan ibu lebih banyak istirahat

sehingga keperluan tubuh akan makanan menjadi berkurang. Pada bulan-bulan

pertama kehamilan nafsu makan berkurang, mual,muntah, kembung, dsb. Gejala-

gejala ini bisa terjadi pada waktu pagi atau sore hari. Salah satu teori yang

menjelaskan pengaruh status nutrisi seorang ibu hamil pada janin yang

dikandungnya adalah teori yang dikenal dengan nama “Fetal Programming”.

Menurut teori tersebut, seorang ibu hamil yang mengalami kekurangan

gizi/malnutrisi akan menyebabkan fetus yang dikandungnya mendapat asupan

makanan yang kurang dalam pertumbuhannya. Hal itu mungkin akan memicu

timbulnya penyakit kronis pada janin di masa depan (Indriyani, 2013)

Gangguan nutrisi selama kehamilan dapat menyebabkan berat badan bayi baru

lahir rendah dan penurunan kesempatan hidup.Status nutrisi ibu pada waktu

konsepsi sangatlah penting dalam bentuk cadangan nutrisi dan dasar kebiasaan

makan. Wanita hamil memerlukan zat besi 30 mg/hari, yang sulit diperoleh dari

sumber-sumber diet sehingga perlu diberikan suplemen. Zat besi diperlukan untuk

mengoreksi keberadaan awal defisisensi dan menyediakan untuk peningkatan

volume darah maternal untuk persediaan darah janin, dan untuk kehilangan darah

selama kelahiran.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan umum

Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada

Ny.R dengan prioritas masalah kebutuhan dasar gangguan nutrisi pada Ibu hamil

trimester I di kelurahan Sari Rejo Medan Polonia.

1.2.2. Tujuan khusus

1. Melakukan pengkajian asuhan keperawatan pada pasien dengan kasus

gangguan pemenuhan nutrisi pada ibu hamil di Lingkungan VI Kelurahan Sari

Rejo kecamatan Medan Polonia.

2. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan kasus gangguan

pemenuhan nutrisi pada ibu hamil di Lingkungan VI Kelurahan Sari Rejo

Kecamatan Medan Polonia.

3. Menyusun rencana intervensi pada pasien di Lingkungan VI Kelurahan Sari

Rejo Kecamatan Medan Polonia.

4. Melakukan implementasi keperawatan pada pasien di Lingkungan VI

Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia.

5. Melakukan evaluasi pada pasien dengan kasus di Lingkungan VI Kelurahan

Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia.

1.3. Manfaat

1.3.1. Bagi institusi pendidikan

Dapat digunakan sebagai wacana dan pengetahuan tentang perkembangan ilmu

keperawatan, khususnya asuhan keperawatan pada klien dengan kasus gangguan

pemenuhan nutrisi

1.3.2. Bagi penulis Sebagai

Pengalaman berharga dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam

bidang asuhan keperawatan (ASKEP).Menambah wawasan penulis mengenai gangguan

Pemenuhan Nutrisi pada Ibu Hamil.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

BAB II

PENGELOLAAN KASUS

2.1. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Gangguan Nutrisi Pada

Ibu Hamil Trimester I.

2.1.1.Nutrisi Pada Masa Kehamilan Trimester I

Nutrisi merupakan satu dari banyak faktor yang ikut mempengaruhi hasil akhir

kehamilan. Untuk mengakomodasi perubahan yang terjadi selama masa kehamilan,

banyak nutrisi diperlukan dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang

dibutuhkan orang dewasa normal. Pada tahap akhir trimester pertama, volume darah Ibu

meningkat dengan cepat, lebih cepat daripada produksi sel darah merahnya. Kadar

berbagai nutrisi di dalam darah meningkat atau menurun selama masa kehamilan.

Kebanyakan fraksi lipid meningkat (misalnya, kolestrol), sedangkan faktor-faktor lain

(misalnya, protein total) menurun (Bobak,2005)

Selama trimester pertama kebutuhan nutrisi lebih bersifat kualitatif daripada

kuantitaf. Hal ini berarti diet ibu hamil harus seimbang dan mencakup beraneka

makanan, tetapi tidak perlu mengonsumsi makanan lebih banyak daripada makanan

biasa yang dikonsumsi. Ibu yang berat badannya rendah atau wanita yang melakukan

latihan berat selama hamil memerlukan energi tambahan (Bobak, 2005).

Untuk dapat memberikan makanan secara benar pada ibu hamil, perlu

memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada kehamilan yaitu untuk perubahan

tahap pertama, tahap kedua dan tahap ketiga. Perubahan tahap pertama adalah dua

minngu setelah konsepsi, telur yang akan dibuahi akan melekat pada endrometrium

uterus dan terjadi proliferasi dari sel-sel dengan cepat. Plasenta juga mulai terbentuk

pada tahap ini. Pada tahap ini belum diperlukan suplemen nutrisi yang khusus. Pada

perubahan tahap kedua yaitu pada minggu ke-2 sampai dengan minggu ke-8 sebagian

organ-organ telah mulai terbentuk, seperti jantung, ginjal, paru, hati dan rangka. Dari

percobaan binatang jika fase pada ini terdapat defisiensi Vit A, riboflavin, Vit B2, B6,

atau asam folat yang akan terjadi kecatatan bawaan. Pada tahap ini diperlukan suplemen

dalam bentuk vitamin dan mineral untuk mencegah terjadinya cacat bawaan. Adapun

perubahan pada tahap ketiga yang dimulai pada minggu ke-8 sampai lahir terjadi

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

pertumbuhan janin yang cepat, serta terbentuknya cadangan pada ibu untuk

mempersiapkan kelahiran dan memproduksi air susu ibu. Pada tahap ini terjadi

hiperplasi dan hipertopi sel-sel dan kecepatnya berbeda untuk masing-masing orang.

Oleh karena itu seplementasi nutrisi sangan diperlukan terutama bentuk kalori dan

protein (Indriyani, 2013).

2.1.2. Zat Gizi yang Penting untuk Ibu Hamil

1. Kalori

Kebutuhan energi pada kehamilan timester I memerlukan tambahan 100

Kal/hari (menjadi 1.900 Kal-2.000 Kal/hari). Ini berarti sama dengan menambah 1

potong (50g) daging sapi atau 2 buah apel dalam menu sehari (Indriyani, 2013).

2. Protein

Kecukupan protein yang dianjurkan untuk wanita Indonesia umur 20 –

39 tahun dengan berat badan 47 kg sebanyak 41 gr protein sehari atau sekitar 0,8

gr/kg/hari, sebagian protein campuran (Indriyani, 2013).

3. Vitamin dan Mineral

Ibu hamil perlu diberi suplemen multivitamin dan mineral, sejalan

dengan meningkatnya kebutuhan ibu akan gizi semasa hamil. Beberapa penelitian

menunjukkan bahwa pemberian suplemen yang mengandung satu vitamin dan

mineral seperti nitamin A, zat besi, zinc, kalsium, dan asam folat, dapat

meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil dan bayinya, di tambah dengan zat gizi

lainnya seperti vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, E, niasin, mineral, yodium, zat

tembaga, dan selenium. Zat-zat tersebut bermanfaat untuk membantu pertumbuhan,

mencegah infeksi dan anemia, mengurangi jumlah berat badan bayi lahir rendah

(BBLR), serta menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi (Indriyani,

2013).

Pada waktu hamil keperluan zat besi meningkat untuk pembentukan

darah janjin dan persediaan ibu masa laktasi sampai 6 bulan sesudah melahirkan,

karena air susu ibu tidak mengandung garam besi (Indriyani, 2013).

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

1) Vitamin A

Meskipun kebutuhan vitamin A meningkat selama kehamilan, suplemen vitamin

A jarang direkomendasikan untuk wanita hamil karena dapat menyebabkan

cacat lahir. Cara terbaik untuk memenuhi asupan vitapin A adalah melalui

berbagai sumber makanan seperti susu, ikan, telur, dan margarine.

2) Vitamin B kompleks

Dijumpai pada serealita, biji-bijian, kacang-kacangan sayuran hijau, ragi, telur,

dan produk susu. Berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar

berfungsi secara normal.

3) Vitamin D

Terkadang dinyatakan sebagai “vitamin sinar matahari” karena vitamin ini

terbentuk pada saat tubuh terkena sinar mataharijuga diperlukan untuk

pembuatan kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan

terutama dalam pembentukan tulang dan gigi.

4) Vitamin E

Untuk pembentukan sel darah merah. Sembernya biji-bijian terutama gandum,

kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.

5) Asam folat

Merupakan vitamin yang sangat penting sebelum dan ketika masa kehamilan,

terutama di minggu-minggu awal kehamilan yaitu untuk perkembangan sistem

saraf dan sel darah, dan banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap

seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan asam folat banyak

terdapat pada jeruk, pisang, wortel, dan tomat. Kebutuhan asam folat selama

hamil adalah 800 mcg/hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan.

Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat

bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.

Meskipun hati mengandung asam folat yang tinggi, namun tidak

direkoemndasikan untuk wanita yang hamil atau dapat hamil, karena

mengandung vitamin A yang tinggi. Selain itu, terdapat resiko listeriosis dari

hati yang masih mentah atau jika hati tidak dimasak dengan sempurna. Kedua

resiko ini beresiko pada janin yang sedang berkembang.

Universitas Sumatera Utara

Page 11: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

6) Magnesium

Kekurangan magnesium biasanya dialami oleh 5-30% ibu hamil dengan ditandai

adanya keluhan kram (Nocturnal Systremma). Suplementasi secara oral dari

mikronutrisi ini terbukti akan mengurangi keluhan kram pada ibu yang sedang

mengandung.

7) Zat besi

Masa kehamilan menyebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan akan zat besi.

Janin yang sedang berkembang mengambil sejumlah zat besi dari ibunya hingga

5-6 bulan setelah lahir sehingga kebutuhan akan zat besi meningkat selama

kehamilan. Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat mengganggu metabolisme

energi sehingga dapat menyebabkan menurunnya kemampuan kerja organ-organ

tubuh yang akhirnya akan mempengaruhi perkembangan janin. Kekurangan zat

besi umumnya ditandai dengan wajah pucat, rasa lemah, letih, pusing, kurang

nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh, menurunnya kekebalan dan

gangguan penyembuhan luka. Jumlah zat besi yang dibutuhkan semasa

kehamilan berbeda per semesternya. Pada trimester pertama, tambahan akan zat

besi belum dibutuhkan. Kondisi ini menguntungkan bagi ibu hamil yang

mengalami mual dan muntah karena mengonsumsi zat besi biasanya dapat

memperparah kondisi ini.

8) Kalsium

Kalsium berperan penting dalam mekanisme pengaturan selama masa kehamilan

dan menyusui. Kalsium juga akan meningkatkan absobsi intestinal yang terjadi.

Rekomendasi asupan atau Recomennded Daily Intake (RDI) kalsium untuk

wanita hamil adalah 1.100 mg (300 mg lebih tinggi daripada wanita yang tidak

hamil). Diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi

ibu hamil dari osteoporosis.

9) Iodium

Kekurangan iodium saat masa kehamilan sedapat mungkin harus dihindari

karena ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan otak fetus,

BBLR, kretin dan kongenital yang abnormal. Mengingat pentingnya fungsi

iodium ini, Ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi produk-produk fortifikasi

iodium seperti garam ber-iodium dan binyak ber-iodium.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

10) Air

Air berfungsi membantu sistem pencernaan makanan dan cairan pada membran

sel. Air juga menjaga keseimbangan suhu tubuh, karena itu dianjurkan minum 6-

8 gelas (1500-2000 ml) air, susu dan jus tiap 24 jam.

2.1.3. Diet Wanita Hamil

Pada wanita, masa hamil merupakan masa dimana unsur-unsur gizi diperlukan jauh

lebih banyak dari pada yang diperlukan dalam keadaan biasa. Selain untuk kebutuhan

sendiri, unsur - unsur gizi ini diperlukan oleh janin agar dapat tumbuh dengan pesat.

Berdasarkan angka kecukupan gizi data yang dianjurkan perhari menurut hasil Widya

karya Nasional Pangan dan gizi, selama hamil pada trimester I seorang wanita akan

mendapatkan tambahan nilai gizi sebesar yang terdapat dalam tabel berikut (Aziz,

2006).

Kebutuhan Zat Gizi Ibu Hamil Pada Trimester I

Zat gizi Nilai Gizi

Energi +285 (kkal)

Protein +12 (g)

Vitamin A +200 (RE)

Tiamin +0,2 (mg)

Riboflavin +0,2 (mg)

Niasin +1,3 (mg)

Vitamin B12 +0,3

Asam Folat +150(µg)

Vitamin C +10 (mg)

Kalsium +400 (mg)

Fosfor +200(mg)

Universitas Sumatera Utara

Page 13: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

Besi +20 (mg)

Zinc +5 (mg)

Iodium +25(µg)

2.1.4. Definisi Mual dan Muntah

Mual dan muntah pada kehamilan disebut morning sickness pertama kali

dikemukakan pada 2000 tahun sebelum masehi. Sampai saat ini hanya sedikit yang

diketahui tentang mekanisme penyebabnya. Sekitar 50% sampai 80 % wanita hamil

mengalammi mual dan muntah dengan derajat berbeda – beda .Gangguan ini biasanya

hilang pada awal trimester kedua, tetapi sekitar 20% mereka yang terkena terus

mengalami masalah ini sepanjang masa hamil. Menarik sekali untuk diketahui, dari

sebuah studi pada lebih dari 400 wanita, ditemukan bahwa angka kematia bayi dan bayi

berat lahir rendah pada wanita yang tidak mengalami morning sickness lebih tinggi dari

wanita yang mengalam mual dan muntah. Wanita yang mengalami bayi hidup dang

mengalami mual dan munrrah juga mengalami peningkatan berat yang lebih

tinggi.Tampaknya mual dan muntah berkorelasipositif dengan hasil akhir kehamilan

yang baik, tetapi diperlukan riset lebih lannjut pada subjek dari berbagai tingkat

sosioekonomi (Bobak, 2005).

2.1.5 Cara Mengatasi

Beberapa strategi untuk mengatasi masalh mual dan muntah ialah menyediakan

biscuit tawar, biscuit tawar panggang, atau sereal kering disamping tempat tidur untuk

dikonsumsi sebelum bangun tidur di pagi hari; Makan dalam porsi kecil, tetapi sering;

mengindari minuman berkafein; mengkomsumsi cairan dalam jumlah adekuat, tetapi

lebih baik diantara waktu makan daripada saat makan; menghindari bau masakan dan

bau cat yang menimbulkan mual; dan membatasi makanan yang banyak menggunakan

rempah-rempah. Obat anti antiemetic tidak dianjurkan. Hiperemesis gravidarum,

muntah berat , lama, dan menetap membutuhkan perhatian medis. Penggantian cairan

dan elektroit dapat dibutuhkan untuk mencegah komplikasi dehidrasi (Bobak,2005).

Universitas Sumatera Utara

Page 14: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

2.1.6. Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian Keperawatan

Pengkajian keperawatan terhadap masalah kebutuhan nutrisi dapat meliputi

pengkajian khusus masalah nutrisi dan pengkajian fisik secara umum yang berhubungan

dengan kebutuhan nutrisi.

a. Riwayat makanan

Riwayat makanan meliputi informasi atau keterangan tentang pola makanan

,tipe makanan yang dihindari ataupun yang diabaikan, makanan yang lebih disukai

sekarang, dan rencana makanan untuk selanjutnya.

b. Kemampuan makan

Beberapa hal yang perlu dikaji dalam hal kemampuan makan, antara lain

kemampuan mengunyah, menelan dan makan sendiri tanpa bantuan orang lain.

c. Pengetahuan tentang nutrisi

Aspek lain yang sangat penting dalam pengkajian nutrisi adalah penentuan

tingkat pengetahuan pasien mengenai kebutuhan nutrisi.

d. Nafsu makan, jumlah asupan

e. Tingkat aktivitas

f. Pengonsumsian obat

g. Penampilan fisik

Penampilan fisik dapat dilihat dari hasil pemeriksaan terhadap aspek-aspek

berikut : rambut yang sehat berciri mengkilat, tidak kering, dan tidak mengalami

kebotakan bukan karena faktor usia; daearh diatas kedua pipi dan bawah kedua mata

tidak berwarna gelap; mata carah dan tidak ada rasa sakit atau penonjolan pembuluh

darah; daerah bibir tidak kering, pecah-pecah, ataupun mengalami pembengkakan; lidah

berwarna merah gelap, tidak warna merah terang, dan tidak ada luka pada

permukaannya; gusi tidak bengkak, tidak mudah berdarah, dan gusi yang mengelilingi

gigi harus rapat serta erat tidak tertarik kebawah sampai di bawah permukaan gigi; gigi

tidak berlubang dan tidak berwarna;kulit tubuh haus, tidak bersisik, tidak timbul bercak

Universitas Sumatera Utara

Page 15: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

kemerahan, atau tidak terjadi pendarahan yang berlebihan; kuku jari kuat dan berwarna

merah muda.

h. Pengukuran Atropometrik

Pengukuran ini meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar

lengan.

i. Labolatorium Pemeriksaan

Labolatorium berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah

pemeriksaan albumin serum, Hb, glukosa, elektrolit, dan lain-lain.

2. Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan dari hasil pengkajian kemudian dikelompokkan dan

dianalisa untuk menemukan masalah kesehatan klien.Untuk mengelompokkannya

dibagi menjadi dua data yaitu, data sujektif yaitu data yang di dapat dari pasien

langsung, dan data objektif yaitu data yang didapat dari observasi perawat langsung

kepada pasien, dan kemudian ditentukan masalah keperawatan yang timbul.

Tujuan Pengumpulan Data

1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan pasien.

2. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan pasien.

3. Untuk menilai keadaan kesehatan pasien.

4. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-langkah

berikutnya.

3. Rumusan Masalah

Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan

dengan :

a. Peningkatan laju metabolic.

b. Asupan nutrien yang tidak adekuat dalam diet.

c. Peningkatan kehilangan nutrien melalui cairan gastrointestinal.

d. Kebutuhan energi tinggi akibat latihan yang berlebihan.

Universitas Sumatera Utara

Page 16: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

4. Perencanaan

Setelah ditemukan masalah pada klien, perawat melakukan intervensi untuk

melakukan asuhan keperawatan pada klien. Adapun intervensi asuhan keperawatan

yang dilakukan pada masalah gangguan pemenuhan nutrisi pada ibu hamil yaitu :

a. Meningkatkan nafsu makan.

b. Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.

c. Mempertahankan nutrisi melalui oral.

2.2. Asuhan Keperawatan Kasus

1. Pengkajian

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN USU

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KELURAHAN SARI REJO

1. Pengkajian

Identitas Pasien

Nama : Ny. R

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 25 tahun

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : IRT

Alamat :Lingkungan VI Kelurahan Sari Rejo Kecamatan

Medan Polonia.

Universitas Sumatera Utara

Page 17: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

Golongan Darah : O

Tanggal Pengkajian : 16Juni 2017

Diagnosa Medis : Nausea

2. Keluhan Utama

Ny.R mengeluh mual muntah 4 sampai 5 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan

sore hari terutama setelah makan. Ny. R mengatakan mudah lelah ketika beraktivitas

dan nafsu makan menurun.

3. Riwayat Kesehatan Sekarang

A. Provocative/palliative : Penyebab mual muntah karena proses adaptasi pada

kehamilan trimester I. Untuk memperbaiki keaadan Ibu langsung beristirahat ketika

merasa mual.

B. Quantity/Quality : Ny.R merasakan mual muntah secara berulang. Ny.R terlihat

kelelahan.

C. Region : Mual muntah yang dirasakan Ny.R tidak menyebar.

D. Severity : Karena merasakan mual muntah secara berulang Ny.R merasa kelelahan

sehingga tidak semangat untuk beraktivitas.

E. Time :Ny.R mengatakan mual muntah dirasakan sebanyak 4-5x/hari pada pagi dan

sore hari.

4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

A. Penyakit yang pernah dialami :Ibu pernah demam, batuk dan pilek.

B. Pengobatan/ tindakan Yang pernah dilakukan :Ny. R membeli obat diwarung.

C. Pernah dirawat/dioperasi :Ny. R tidak pernah dirawat maupun dilakukan operasi.

D. Lama dirawat : -

E. Alergi :Ny. R tidak memiliki riwayat alergi.

F. Imunisasi :Imunisasi Ny.R lengkap

Universitas Sumatera Utara

Page 18: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

5. Riwayat Kesehatan Keluarga.

A. Orang tua :Orang tua Ny. R tidak ada yang menderita penyakit serius.

B. Saudara kandung :Saudara Ny. R tidak ada yang menderita penyakit serius.

C. Penyakit keturunan yang ada:Ny. R tidak mempunyai penyakit keturunan.

D. Anggota keluarga yang meninggal :Belum ada anggota keluarga Ny. R yang

meninggal dunia.

6. Riwayat Obstetrik

G : 1 P : 0 A : 0 HPHT : 10 – 5 - 2017 TTP : 17 – 2– 2018

Usia Kehamilan : 5 minggu 2 hari.

No Umur Komplikasi/Masalah Penolong

Kehamilan Persalinan Nifas KondisiAnak

1 25 thn Hamil ini - - - -

7. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan umum :

Keadaan umum Ny. R saatini terlihat lemas.

B. Tanda – Tanda vital

• Suhu tubuh : 36,5 °C

• Tekanan Darah : 100 / 70 mmHg

• Nadi : 70 x / menit

• Pernafasan : 22 x / menit

• Skala Nyeri : -

• TB : 162cm

• Berat badan saat ini : 55 kg

• Berat badan sebelumnya : 59 kg

Universitas Sumatera Utara

Page 19: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

• Lila : 21,5 cm

C. Pemeriksaaan Head to toe

• Kepala dan rambut :Kulit kepala terlihat bersih dan tidak berbau.

• Wajah : Struktur wajah bulat dan simetris.

• Mata :Bola mata simetris, palpebra normal, dan konjungtiva terlihat pucat.

• Hidung : Tulang hidung dan posisi septum nasi normal, simetris,dan tidak ada

terdapat cuping hidung.

• Mulut dan faring :Keadaan bibir terlihat kering, pecah-pecah. Keadaan gigi

dan gusi bersih, tidak terlihat adanya perdarahan. Keadaan lidah bersih.

Kedudukan leher trachea normal , tidak ada massa ataupun nyeri tekan. Tidak

ada pembengkakan kelenjar thyroid. Suara jelas, tidak ada gangguan

komunikasi.

• Pemeriksaan Integument :Integument bersih, hangat, dan berwarna kuning

langsat. Turgor kembali > 2 detik, tidak lembab dan tidak terdapat kelainan pada

kulit.

• Pemeriksaan thorak/dada :Pernafasan Ny. R normal, frekuensinafas

22x/menit, suara nafas vesikuler.Tidak terdapat kesulitan saat bernafas.

• Pemeriksaan abdomen :Bentuk abdomen masih seperti biasa.

8. Kebiasaan Sehari - hari Pola makan dan minum

• Frekuensi makan sehari : 2 x/hari

• Nafsu/selera makan : Nafsu makan Ny. R kurang

terutama pada sayuran hijau.

• Nyeri ulu hati : Tidak ada

• Alergi : Tidak ada riwayat alergi

• Mual dan muntah : Ya

• Waktu pemberian makan : sesuai keinginan Ny.R.

• Jumlah dan jenis makan : Menu biasa

• Waktu pemberian cairan/minum : Minum sehabis makan, setiap kali

haus.

• Masalah makan dan minum : Ny.R tidak mengalami kesulitan

menelanmaupun mengunyah.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

Perawatan diri/personal hygiene

• Kebersihan tubuh : Tubuh Ny. R bersih, Ny. R mandi 3x sehari

• Kebersihan gigi dan mulut : Mulut dan gigi Ny. R bersih, Ny. R

menyikat gigi 2 kali sehari.

• Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kuku kaki dan tangan Ny. Rbersih

karena dipotong seminggu sekali .

• Pola Kegiatan/ Aktivitas

Kegiatan Mandiri Sebagian Total

Mandi

Makan

BAB

BAK

Ganti Pakaian

• Untuk aktifitas ibadah

Ny. R dapat melakukan nya sendiri seperti biasanya.

• Pola eliminasi BAB dan BAK

Pola BAB : Pasien BAB 1 x/hari, biasanya pagi hari di

kamar mandi.

Karakter feses : Tidak dikaji

Riwayat perdarahan : Tidak pernah

BAB terakhir : Sehari sebelum tanggal pengkajian (15Juni 2017)

Diare : Sedang tidak diare

Penggunaan laktasif : Tidak

Pola BAK : Pasien BAK > 8 x / hari

Universitas Sumatera Utara

Page 21: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

Karakter urin : Berwarna kuning, cair, berbau khas.

Nyeri saat BAK : Tidak ada

2 . ANALISA DATA

NO DATA O/S ETIOLOGI MASALAH

KEPERAWATAN

Universitas Sumatera Utara

Page 22: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

3.RUMUSAN MASALAH

1 DS : Ny. R

mengatakan sering

mual dan muntah

dalam sehari bisa

lebih dari 4 sampai

5 kali, mudah lelah

ketika beraktivitas,

nafsu makan

menurun.

DO : Wajah Ny. R

terlihat pucat,

keadaan umum

lemah, mukosa

bibir kering

kesadaran baik

dengan tanda- tanda

vital : TD:100/70

mmHg; HR:70x/I;

RR: 22 x/I; T: 36,5

°C

Perubahan nutrisi

kurang dari

kebutuhan tubuh.

Proses Kehamilan

Mempengaruhi hormon

HCG & esterogen

Saluran cerna terdesak karena memberi ruang

untuk janin tumbuh

Sehingga mengakibat

kan peningkatan

hormon HCG dan

esterogen

Refluks asam dan lambung bekerja lebih

lambat menyerap makanan

(keluarnya asam dari

lambung ke tenggorakan)

Memicu bagian otak

yang mengontrol

mual dan muntah

Mual dan muntah

Tidak nafsu makan

Cadangan Karbohidrat dan

Lemak habis terpakai

Perubahan nutrisi

kurang dari kebutuhan tubuh

Universitas Sumatera Utara

Page 23: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d asupan gizi yang tidak

adekuat d/d Ny. R mengatakan sering mual dan muntah dalam sehari bisa lebih dari

4-5x, mudah lelah ketika beraktivitas, nafsu makan menurun.Wajah Ny. R terlihat

pucat,keadaan umum lemah, mukosa bibir kering kesadaran baik dengan tanda-

tanda vital : TD:100/70 mmHg; HR:70x/I; RR: 22 x/I; T: 36,5 °C

4. PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL

No. Dx. Keperawatan

Tujuan dan

Kriteria Hasil

Intervensi Rasional

1 Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan nutrisi yang tidak adekuat ditandai dengan mual muntah (+).

Tujuan:

Diharapkan

kebutuhan

nutrisi ibu

hamil dapat

terpenuhi.

Kriteria

hasil:

-Terjadi

peningkatan

berat badan.

-Tidak

mengalami

tanda

malnutrisi.

-Nafsu makan kembali normal.

- Anjurkan oral hygiene yang baik; sebelum dan sesudah makan, gunakan sikat gigi yang halus untukmenyikat gigidengan lembut.

- Kaji riwayat nutrisi,

termasuk makanan

yang disukai.

- Timbang berat badan

pasien.

- Anjurkan makan

sedikitdenganfrekuensi

sering / makan

diantara waktu makan.

- Meningkatkan nafsu makan dan pemasukan oral, menurunkan pertumbuhan bakteri, dan meminimalkan kemungkinan infeksi.

-Mengidentifikasi

difisiensi menduga

kemungkinan

intervensi.

- Mengetahui berat

badan atau

efektivitas intervensi

nutrisi.

- Makan sedikit

dapat menurunkan

Universitas Sumatera Utara

Page 24: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

- Observasi dan catat

kejadian mual/muntah.

kelemahan dan

meningkatkan

pemasukan juga

mencegah distensi

gaster.

- Gejala

mual/muntah dapat

menunjukkan efek

anemia(hipoksia)

pada organ.

5 . PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN

Hari/

Tanggal

No. Dx

Implementasi Keperawatan Evaluasi

(SOAP)

Universitas Sumatera Utara

Page 25: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

18 Juni 2017

1 - Menanyakan dan

mencatat frekuensi

mual dan muntah.

- Mengukurtanda-tanda

vital klien.

- Menimbang berat badan

klien.

- Mengajarkanmakan

sedikit dengan

frekuensi sering.

- Mengajarkan

klienmelakukan oral

hygiene sebelum dan

sesudah makan.

S: Ibu mengatakan :

- masih merasa mual

tetapi sudah tidak

muntah.

- Nafsu makan pun

sudah mulai

meningkat.

- Ibu mau

melaksanakan

nasehat dari

perawat.

O:

- Ibu masih sering

meludah.

- Ibu mengerti

penjelasan perawat

terbukti klien dapat

mengulang apa

yang telah

disampaikan.

- Pemeriksaan ttv :

BB : 55kg

TD :100/70 mmhg

RR:22x/1

HR:82x/i

T :36,5 °C

A: masalah belum teratasi

sebagian.

Universitas Sumatera Utara

Page 26: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

P: intervensi dilanjutkan.

19 Juni 2017

- Menanyakan dan

mencatat frekuensi

mual dan muntah.

- Mengukurtanda-tanda

vital klien.

- Menimbang berat badan

klien.

- Mengajarkanmakan

sedikit dengan

frekuensi sering.

- Mengajarkan klien

melakukan oral hygiene

S: Ibu mengatakan :

- masih merasa mual

tetapi sudah tidak

muntah.

- Nafsu makan pun

sudah mulai

meningkat.

- Ibu mau

melaksanakan

nasehat dari

perawat.

O:

- Ibu masih sering

meludah.

- Ibu mengerti

penjelasan perawat

terbukti klien dapat

Universitas Sumatera Utara

Page 27: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

sebelum dan sesudah

makan.

mengulang apa

yang telah

disampaikan.

- Pemeriksaan ttv :

BB : 55kg

TD :110/80 mmhg

RR:22x/1

HR:82x/i

T :36,5 °C

A: masalah belum teratasi

sebagian.

P: intervensi dilanjutkan.

20 Juni 2017

- Menanyakan dan

mencatat frekuensi

mual dan muntah.

- Mengukurtanda-tanda

vital klien.

- Menimbang berat badan

klien.

- Mengajarkanmakan

sedikit dengan

S: Ibu mengatakan :

- masih merasa mual

tetapi sudah tidak

muntah.

- Nafsu makan pun

sudah mulai

meningkat.

- Ibu mau

melaksanakan

nasehat dari

perawat.

O:

Universitas Sumatera Utara

Page 28: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

frekuensi sering.

- Mengajarkan klien

melakukan oral hygiene

sebelum dan sesudah

makan.

- Ibu sudah tidak

lagi meludah.

- Ibu mengerti

penjelasan perawat

terbukti klien dapat

mengulang apa

yang telah

disampaikan.

- Pemeriksaan ttv :

BB : 57kg

TD :100/70 mmhg

RR:22x/1

HR:82x/i

T :36,5 °C

A: masalahbelum teratasi

sebagian.

P: Pertemuan berakhir.

Universitas Sumatera Utara

Page 29: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1.Kesimpulan

Setelah dilakukan pengkajian pada tanggal 16 Juni 2017 dengan cara

wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi. Ditemukan Ny. R dengan prioritas

masalah gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan asupan nutrien yang tidak

adekuat ditandai dengan mual muntah (+). Setalah diagnosa ditemukan pada Ny.R,

selanjutnya prioritas masalah implementasikan sesuai dengan intervensi yang telah di

susun dengan tujuan : kebutuhan nutrisi ibu hamil terpenuhi, dan kriteria hasil : terjadi

peningkatan berat badan,nafsu makan kembali normal, dan kebutuhan nutrisi terpenuhi.

Setelah dilakukan implementasi pada Ny. R, kemudian dilakukan evaluasi didapatkan

hasil nafsu makan Ny.R kembali normal dan masalah belum teratasi sebagian.

3.2.Saran

- Bagi Pelayanan Kesehatan agar petugas kesehatan selalu memberikan

pengarahan kepada pasien dan keluarga agar mampu memahami dalam pengobatan

terhadap keluarga pasien.

- Bagi Pasien dan Keluarga dengan adanya asuhan keperawatan yang

dilakukakan oleh perawat kepada klien, diharapkan klien dan keluarga mandiri dalam

mencegah, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan bagi diri, keluarga maupun

lingkungan, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

Universitas Sumatera Utara

Page 30: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

Daftar Pustaka

Alimul, Aziz.2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta: Salemba Medika.

Bobak, LM., Lowdermilk, D.L., & Jensen, M.D.2005. (Alih Bahasa * Wijayarini,

M.A.), Buku Ajar Keperawatan Maternita, Edisi 4, Jakarta: EGC.

Indriyani, Diyan.2013. Keperawatan Maternitas: Pada Area Perawatan Antenatal,

Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Serri, Hutahean.2009. Asuhan Keperawatan Dalam Maternitas & Ginekologi, Jakarta:

TIM.

Universitas Sumatera Utara

Page 31: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/

Tanggal

No.

Dx

Pukul Implementasi Keperawatan

Evaluasi

(SOAP)

18 Juni 2017

1 10:00

WIB

10:20

WIB

11:00

WIB

11:15

WIB

12:00

WIB

- Menanyakan dan

mencatat frekuensi

mual dan muntah.

- Mengukurtanda-

tanda vital klien.

- Menimbang berat

badan klien.

- Mengajarkanmakan

sedikit dengan

frekuensi sering.

- Mengajarkan klien

melakukan oral

hygiene sebelum

dan sesudah makan.

S: Ibu mengatakan :

- masih merasa mual

tetapi sudah tidak

muntah.

- Nafsu makan pun

sudah mulai

meningkat.

- Ibu mau

melaksanakan

nasehat dari

perawat.

O:

- Ibu masih sering

meludah.

- Ibu mengerti

penjelasan perawat

terbukti klien

dapat mengulang

apa yang telah

disampaikan.

- Pemeriksaan ttv :

BB : 55kg

TD :100/70 mmhg

Universitas Sumatera Utara

Page 32: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

RR:22x/1

HR:82x/i

T :36,5 °C

A: masalah belum teratasi

sebagian.

P: intervensi dilanjutkan.

19 Juni 2017

10:00

WIB

10:20

WIB

11:00

WIB

11:15

WIB

12:00

- Menanyakan dan

mencatat frekuensi

mual dan muntah.

- Mengukurtanda-

tanda vital klien.

- Menimbang berat

badan klien.

- Mengajarkanmakan

sedikit dengan

frekuensi sering.

- Mengajarkan klien

melakukan

S: Ibu mengatakan :

- masih merasa mual

tetapi sudah tidak

muntah.

- Nafsu makan pun

sudah mulai

meningkat.

- Ibu mau

melaksanakan

nasehat dari

perawat.

O:

- Ibu masih sering

meludah.

- Ibu mengerti

penjelasan perawat

terbukti klien

Universitas Sumatera Utara

Page 33: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

WIB oralhygiene

sebelum dan

sesudah makan.

dapat mengulang

apa yang telah

disampaikan.

- Pemeriksaan ttv :

BB : 55kg

TD :110/80 mmhg

RR:22x/1

HR:82x/i

T :36,5 °C

A: masalah belum teratasi

sebagian.

P: intervensi dilanjutkan.

20 Juni 2017

10:00

WIB

10:20

WIB

11:00

WIB

11:15

WIB

- Menanyakan dan

mencatat frekuensi

mual dan muntah.

- Mengukurtanda-

tanda vital klien.

- Menimbang berat

badan klien.

- Mengajarkanmakan

sedikit dengan

S: Ibu mengatakan :

- masih merasa mual

tetapi sudah tidak

muntah.

- Nafsu makan pun

sudah mulai

meningkat.

- Ibu mau

melaksanakan

nasehat dari

perawat.

O:

Universitas Sumatera Utara

Page 34: Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah

12:00

WIB

frekuensi sering.

- Mengajarkan klien

melakukan oral

hygiene sebelum

dan sesudah makan.

- Ibu sudah tidak

lagi meludah.

- Ibu mengerti

penjelasan perawat

terbukti klien

dapat mengulang

apa yang telah

disampaikan.

- Pemeriksaan ttv :

BB : 57kg

TD :100/70 mmhg

RR:22x/1

HR:82x/i

T :36,5 °C

A: masalah belum teratasi

sebagian.

P: Pertemuan berakhir.

Universitas Sumatera Utara